anatomi & fisiologi mata

31
Anatomi & Anatomi & Fisiologi Fisiologi Mata Mata ALFI NUR AKMALIA MUKHTAR ALFI NUR AKMALIA MUKHTAR Bagian Ilmu Kesehatan Mata Bagian Ilmu Kesehatan Mata

Upload: aidarnawansari

Post on 13-Dec-2015

122 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

anatomi dan fisiologi mata

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi & Fisiologi Mata

Anatomi & Anatomi & Fisiologi MataFisiologi Mata

ALFI NUR AKMALIA MUKHTARALFI NUR AKMALIA MUKHTARBagian Ilmu Kesehatan MataBagian Ilmu Kesehatan Mata

Page 2: Anatomi & Fisiologi Mata

22

PENGANTARPENGANTARDokter umumDokter umum :: Membantu mencegah terjadinya kebutaan Membantu mencegah terjadinya kebutaan

yang disebabkan penyakit-penyakit mata yang disebabkan penyakit-penyakit mata maupun penyakit sistemik lain.maupun penyakit sistemik lain.

Mengetahui secara dini penyakit-penyakit mata Mengetahui secara dini penyakit-penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan.yang dapat menyebabkan kebutaan.

Dapat merujuk secara tepat ke rumah sakit Dapat merujuk secara tepat ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas dokter spesialis yang mempunyai fasilitas dokter spesialis mata.mata.

Page 3: Anatomi & Fisiologi Mata
Page 4: Anatomi & Fisiologi Mata
Page 5: Anatomi & Fisiologi Mata

55

FISIOLOGI MATA SEBAGAI INDERA FISIOLOGI MATA SEBAGAI INDERA PENGLIHATANPENGLIHATAN

PERLINDUNGAN TERHADAP MATAPERLINDUNGAN TERHADAP MATA

Bola mata mendapat perlindungan :Bola mata mendapat perlindungan :

Tear film yang mengandung enzym-enzym dengan efek Tear film yang mengandung enzym-enzym dengan efek

anti mikrobial untuk melindungi terhadap mikroorganisme.anti mikrobial untuk melindungi terhadap mikroorganisme.

Aquous humor menjaga tekanan bola mata selalu tetap.Aquous humor menjaga tekanan bola mata selalu tetap.

Badan kaca atau vitreus yang berfungsi untuk Badan kaca atau vitreus yang berfungsi untuk

mempertahankan bentuk bola mata.mempertahankan bentuk bola mata.

Kelenjar getah bening.Kelenjar getah bening.

Panjang axial bola mata dari kornea ke retina sekitar 24 Panjang axial bola mata dari kornea ke retina sekitar 24

mmmm

Page 6: Anatomi & Fisiologi Mata

Kelopak Mata Bawah

Kornea

Bulu mata (cilia)

Konjungtiva

Pupil

Iris

Kelopak Mata Atas

Badan Siliar

Badan kaca(Vitreus)

Saraf Optik

Serat Zonula Lensa Otot

Bola Mata

Lapisan Retina

Bilik Mata Belakang

Bilik Mata Depan

Lapisan Koroid

Sklera

Lensa

Anatomi Mata

Page 7: Anatomi & Fisiologi Mata

KONJUNGTIVA

• membrane mukosa tipis dan transparan

• 3 bagian yaitu: konjungtiva tarsal, forknis dan konjungtiva bulbi

Histologi konjungtiva: -epitel :2-5 lapis

-stroma: terpisah dengan epitel o/ basement membran

-lapisan adenoid tidak terbentuk dibwh usia 3 bulan rx

folikuler tdk ada pada newborn

Page 8: Anatomi & Fisiologi Mata

KORNEA

• Transparan :

- Jernih tanpa pembuluh darah

- struktur padat dan teratur

• 5 lapisEpitel-lapisan Bowman-stroma-membrane descemet-endotel

• nutrisi :

‐ pembuluh darah di limbus

‐ cairan akuos humor di bilik mata depan

‐ oksigen dari atmosfir

• fungsi :

‐ media refraksi yang terdepan

‐ jendela masuknya cahaya kedalam bola mata

Page 9: Anatomi & Fisiologi Mata

Lapisan kornea :Lapisan kornea :Membran pelindungMembran pelindung““Jendela“ berkas cahaya masuk menuju retinaJendela“ berkas cahaya masuk menuju retina

Komponen media refraksi + 43 D ( 2/3 total Komponen media refraksi + 43 D ( 2/3 total kekuatan kekuatan refraksi mata ) refraksi mata ) menentukan tajam menentukan tajam penglihatan penglihatan

Faktor terpenting :Faktor terpenting : Kejernihan Kejernihan Deturgensi kornea Deturgensi kornea Integritas struktur Integritas struktur Anatomi serta histologi kornea Anatomi serta histologi kornea

Segala kelainan yang mengganggu Segala kelainan yang mengganggu gangguan gangguan tajam penglihatan & rasa tidak nyamantajam penglihatan & rasa tidak nyaman

Sonii…2008

Page 10: Anatomi & Fisiologi Mata

Sonii…2008

Anatomi KorneaAnatomi Kornea

Page 11: Anatomi & Fisiologi Mata

Suplai darahSuplai darah kornea kornea

1111

Kornea organ avaskular

Nutrisi berasal dari :•Arteri siliaris anterior membentuk arcade di limbus kornea•Aquous humor •Oksigen dari udara luar

Vaughan D, 2008

Page 12: Anatomi & Fisiologi Mata

CABANG N V / TRIGEMINUS

PLEXUS PERIKORNEAL

SEL - SEL EPITEL

NYERI

INERVASI

Page 13: Anatomi & Fisiologi Mata

Sonii…2008

Fisiologi KorneaFisiologi Kornea

Tersusun atas 78 % air, 15 % serat kolagen, Tersusun atas 78 % air, 15 % serat kolagen, 5 % protein, 1 % glikosaminoglikan serta 1 % mineral 5 % protein, 1 % glikosaminoglikan serta 1 % mineral TerpentingTerpenting Pengaturan cairan serta elektrolit , Pengaturan cairan serta elektrolit ,

tergantung pada :tergantung pada :

Stromal Swelling PressureStromal Swelling Pressure Barrier Epitel dan EndotelBarrier Epitel dan Endotel Pompa Metabolik EndotelPompa Metabolik Endotel Tekanan Intra OkulerTekanan Intra Okuler Proses EvaporasiProses Evaporasi

Page 14: Anatomi & Fisiologi Mata

SKLERA

• lapisan jaringan ikat terluar membungkus 4/5 bagian bola mata

• fungsi sebagai pelindung mata

• kebelakang bersatu dengan pembungkus saraf Optik.

 

UVEA

Terdiri dari : iris, badan siliar dan koroid

Iris:

• Megandung sel-sel pigmen, memberi warna (biru, coklat, abu-abu)

Page 15: Anatomi & Fisiologi Mata

Iris:• Megandung sel-sel pigmen• memberi warna (biru, coklat, abu-abu) • albino tidak mengandung pigmen tidak berwarna• Bagian tengah ada celah pupil.

• 2 macam otot:‐ otot sfingter (sphincter pupilae) dipersarafi parasimpatis untuk

mengecilkan pupil (miosis) ‐ otot dilator (delator pupilae) dipersarafi simpatis untuk melebarkan

pupil (midriasis)

Page 16: Anatomi & Fisiologi Mata

Badan siliar :• memproduksi cairan bola mata (akuos humor) • tempat melekatnya tali penggantung lensa (zonula zinii)• 3 macam otot mengatur relaksasi dan kontraksi tali penggantung

lensa fungsi akomodasi lensa

Koroid :• terletak diantara skelera dan retina• Koroid banyak mengandung pembuluh darah• Tanpa jaringan limfoid• Sebagai dinding bola mata• memberi nutrisi kepada sebagian lapisan retina.

Page 17: Anatomi & Fisiologi Mata

AKUOS HUMOR• diproduksi oleh badan siliar• mengalir ke bilik mata belakang pupil bilik mata depan

sudut bilik mata depan anyaman trabekula ke kanal Schlem ke kanal koletor sistem vena

• mempertahankan bentuk dan tekanan bola mata (normal 10 – 21 mmHg)

• aliran akuos terhambat : tekanan bola mata akan meningkat glaucoma.

 

Page 18: Anatomi & Fisiologi Mata

LENSA

• dibelakang iris

• cembung

• Jernih, tanpa pembuluh darah

• Transparan

• tali penggantung lensa (Zonula zinii)

• nutrisi : dari akuos humor

• lapisan dari luar ke dalam:

kapsul (anterior /posterior pembungkus lensa)-kortek-nucleus.

 

Page 19: Anatomi & Fisiologi Mata

• Usia lanjut:

‐ lensa semakin tebal dan kekenyalan berkurang

‐ daya akomodasi menurun

‐ 40 tahun sulit melihat pada jarak baca presbyopia

‐ lensa menjadi keruh/putih katarak

• Kekeruhan lensa yang dapat terjadi akibat:

‐ proses penuaan

‐ trauma

‐ didapatkan sejak lahir katarak Kongenital

Page 20: Anatomi & Fisiologi Mata

• fungsi sebagai media refraksi:‐ Kekuatan refraksi ±10 D‐ memfokuskan bayangan benda tepat di rentina

dengan cara: mencembung (power refraksi meningkat) memipih (power refraksi menurun)

daya akomodasi 

Page 21: Anatomi & Fisiologi Mata

BADAN KACA

•  di belakang lensa

• jernih, tanpa pembuluh darah

• berfungsi sebagai media refraksi.

• mengisi 2/3 bagian dari bola mata (bagian terbesar dari berat bola

mata)

Page 22: Anatomi & Fisiologi Mata

RETINARETINA

• terdiri dari terdiri dari lapisan jaringan saraf (sensoris retina)lapisan jaringan saraf (sensoris retina) dan jaringan dan jaringan

pigmen retinapigmen retina

• Bagian paling tipis Bagian paling tipis di fovea sentralis (sentral macula). di fovea sentralis (sentral macula).

Page 23: Anatomi & Fisiologi Mata
Page 24: Anatomi & Fisiologi Mata

ANATOMI RETINAANATOMI RETINA

2/3 dinding posterior bola mata2/3 dinding posterior bola mata

Terdiri : 9 lapisanTerdiri : 9 lapisan 1. internal limiting membrane1. internal limiting membrane 2. nerve fiber layer2. nerve fiber layer 3. ganglion cell layer3. ganglion cell layer 4. inner plexiform layer4. inner plexiform layer 5. inner nuclear layer5. inner nuclear layer 6. outer plexiform layer6. outer plexiform layer 7. outer nuclear layer7. outer nuclear layer 8. external limiting membrane8. external limiting membrane 9. 9. RODS & CONESRODS & CONES

Page 25: Anatomi & Fisiologi Mata

FISIOLOGI RETINAFISIOLOGI RETINA

MENERIMA BAYANGANMENERIMA BAYANGAN

CONES → lihat teliti → (detailed vision)CONES → lihat teliti → (detailed vision)

→ → lihat warnalihat warna

→ → lebih banyak di macular arealebih banyak di macular area

RODS → lihat saat gelap, orientasi benda, RODS → lihat saat gelap, orientasi benda,

banyak di perifer retinabanyak di perifer retina

TIDAK ADA SERAT SYARAF NYERITIDAK ADA SERAT SYARAF NYERI

Page 26: Anatomi & Fisiologi Mata

Otot-otot bola mataOtot-otot bola mata

Page 27: Anatomi & Fisiologi Mata
Page 28: Anatomi & Fisiologi Mata

BULU MATA (CILIA)

• Tepi kelopak mata

• menahan kotoran

• kosmetik

KELOPAK MATA (PALPEBRA)

• Atas dan bawah

• Struktur penyusun:

- Otot orbicularis oculi: melingkar berkedip

- Otot levator palpebra: kelopak atas angkat kelopak mata

- Jaringan tulang rawan

- Kelenjar : Meibom , Zeis dan Moll dan WollfringKrause.

Page 29: Anatomi & Fisiologi Mata
Page 30: Anatomi & Fisiologi Mata

LAPISAN AIR MATA.• 3 komponen:

‐ lemak (dihasilkan kelenjar Meibom)‐ air (dihasilkan kelenjar lakrimal)‐ musin (dihasilakn kelenjar goblet)

• melapisi permukaan konjungtiva dan kornea, dan berfungsi :‐ Menjaga lapisan kornea tetap basah, licin dan jernih‐ Melindungi konjungtiva dan kornea dari kerusakan‐ efek anti mikroba cegah pertumbuhan kuman

• Kekurangan salah satu komponen dry eyes (mata kering)

• Kerusakan sistem drainage epifora.

Page 31: Anatomi & Fisiologi Mata

ORBITAORBITA

Bola mata berada di dalam satu rongga orbita yang tersusun Bola mata berada di dalam satu rongga orbita yang tersusun oleh tujuh tulang, yaitu : tulang etmoid, oleh tujuh tulang, yaitu : tulang etmoid, lakrimal, lakrimal, frontal, frontal, maksila, palatum, sfenoid dan zigomatikummaksila, palatum, sfenoid dan zigomatikum

Rongga orbita berbentuk piramid dibawah fossa kranialis dan Rongga orbita berbentuk piramid dibawah fossa kranialis dan diatas sinus maksilaris.diatas sinus maksilaris. Dinding medial orbita sejajar dengan Dinding medial orbita sejajar dengan bidang sagitalbidang sagital, ke 2 dinding lateral membentuk 90, ke 2 dinding lateral membentuk 900 0 dan dinding dan dinding laterallateral berada 45 berada 4500 menuju dinding medial menuju dinding medial Kedalaman dari orbita 34 - 35 mm dengan lebar 36 mm dan Kedalaman dari orbita 34 - 35 mm dengan lebar 36 mm dan kedalaman penyokong orbita 40 -50 mm.kedalaman penyokong orbita 40 -50 mm. Volume orbita Volume orbita ++ 30 ml sedangkan bola mata dan konus otot30 ml sedangkan bola mata dan konus otot bervolume bervolume ++ 7 ml 7 ml