eksisi bola mata

7/25/2019 Eksisi Bola Mata

1/22

PERCEPTOR :DR. ARYANTI IBRAHIM, SP.M

OLEH :

GITA DEWITA, S.KED

1118011051

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

RUMAH SAKIT ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

201

TEKNIK EKSISI BOLA MATA


2/22

ENUKLEASI


3/22

ENUKLEASITindakan pembedahan mengelumata dengan melepas dan mem

jaringan yang mengikatnya didrongga orbita. Jaringan yang dipotong

Seluruh otot penggerak mata, Sebagian nervus optikus anterior Melepaskan conungtiva !ari bola

Indikasi "isus #ang sngat turun !engan n#orbita$

Tumor intraokular Trauma hebat !engan resiko s#m

ophthalmia %hthisis bulbi Microphthalmia

En!ophthalmitis supurati&'panoph


4/22


5/22

TEKNIK E!"E#A$ANTANA I!LAN


6/22


7/22

TEKNIK E!"E#A$AN#EN%AN I!LAN

(engan caramengukur

implan #g sesuai#g bs masuk!iantara otot

rektus


8/22


9/22

K&!LIKASI

ENUKLEASI)Nyeri)In'eksi

)Esktruksi implan)Terbentuk granuloma)Post enucleation socketsyndrome


10/22

E(ISE)ASI


11/22

E(ISE)ASIengangkatan isi bola mata

E*iserasi bulbi merupakan tinmengeluarkan seluruh isi bola kornea,lensa, ba!an kaca, retintapi !engan men#isakan sclera

In!ikasi !ari pembe!ahan evise Kea!aan kebutaan pa!a ma

in&eksi berat atau kon!isi msangat n#eri$

Mata traumaTi!ak a!a resiko simpatetik Mata !engan visus NL% #g

En!o&talmitis


12/22

(enganmembiarkanperlekatan

antarakonungtiva

!engan sklera !i!aerah limbus

untuk

meminimalisasi

Menggunakansuction !an

sen!ok eviserasihingga bersih!ari uvea !anper!arahan

TEKNIK E!"E#A$ANTANA I!LAN


13/22

Menggunakansuction !an

sen!ok eviserasihingga bersih!ari uvea !anper!arahan

Masukkanimplant !engan

ukuran #angsesuai

*ahit sklera!engan benang

#ang ti!ak !apat!isera

TEKNIK E!"E#A$AN#EN%AN I!LAN

Konungtiva !antenon !ipisahkan

!ari sklera


14/22


15/22

KEUNTUN%AN

E(ISE)ASI

Nervus optikus !an meningen ti!terganggu

Lebih cepat !an mu!ah untuk !raabses okuler

Menghin!ari per!arahan #ang be

!ari aringan lunak #ang in+amas Sklera tetap intak, sebagai barier

proses supurati& Struktur aringan lunak orbita ti!

terganggu isiologi normal !an gerakan orb

!ipertahankan Bola mata tetap ter-ksasi oleh ka


16/22

K&!LIKASI

E(ISE)ASI

Ekstruksi implan Simpatetik opthalmia pa!a ke

trauma !engan tin!akan eviseti!ak bersih

Socket !angkal


17/22

A!a berbagai pertimbangan kenapa operator lebih memilih tieviscerasi !iban!ingkan !engan enukleasi %a!a t eviscerasi hvolume orbita serta perubahan anatomi !an -siologi !apat unamun !engan !ipertahankann#a lapisan sclera !an aringan

!apat menambah volume orbita .,/ cc$

Struktur anatomi periorbita pa!a eviscerasi ti!ak !irusak !anantar aringan kelopak mata !an otot ekstra okuler ke !in!ing!an &orniks ti!ak !iganggu, sehingga perubahan anatomi !an#ang tera!i ti!ak seberat pasca enukleasi$ Secara kosmetik t

hasiln#a lebih baik !an kelainan soket lebih lambat tera!in#a


18/22

EKSENTE)ASI


19/22

EKSENTE)ASITindakan pengangkatan seluruh otermasuk bola mata+ jaringan lunaserta kelopak mata dan adne,a m

Eksenterasi dilakukan pada kondkeganasan orbita !an ka!ang)kain&eksi !an in+amasi orbita #ang men

Eksenterasi orbitamerupakan pe!estrukti& #ang !ilakukan pa!a situasgenting sebagai upa#a men#elamatka

Eksenterasi subtotal mencakup bola mata, konungtiva, !an otot ekst!ilakukan !iseksi subperiosteal$

In!ikasiA!an#a pen#akit keganasan !i ronggamen#ebaran !ari tumor lain #ang men


20/22

Sepanang garis tepiorbital akan a!aper!arahan #ang

cukup besar$ Tekananpa!a tepi luka akan

mengontrolper!arahan ini

kemu!ian !iikat

!enganmenggunakan arter#

(iseksi !ilakukanseauh mungkin

sampai ke apeks !ariaringan orbita

A

TEKNIK E!"E#A$AN


21/22


22/22

(ATA1 %2STAKAAME1I3AN A3A(EM4 O O%5T5ALMOLO647 O1BIT, E4ELI( AN

LA31IMAL S4STEM, SE3TION8 , 9.::)9.:9$ %A6E ::;):9.

O32%LASTI3 AN( 1E3ONST123TI"E S216E14$ 9..

eksisi bola mata

Documents