anamnesis kasus stroke
TRANSCRIPT
Anamnesis kasus Stroke
Keluhan Utama : Penurunan Kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien laki-laki, 81 tahun, kurang dari 12 jam yang lalu datang ke Rumah Sakit. Pasien mengalami penurunan kesadaran, kemudian pada saat terjadi penurunan kesadaran pasien juga mengalami kejang focal. Kejang pada bagian tubuh sebelah kanan berlangsung kurang lebih 2 jam sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Pasien mengalami muntah 2 kali sebelum dibawa ke Rumah Sakit, dan sekali pada saat pasien berada di Rumah Sakit. Demam disangkal, trauma disangkal, sesak nafas disangkal, batuk dan pilek disangkal, BAB dan BAK normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti ini. Riyawat hipertensi disangkal, riwayat trauma disangkal, riwayat stroke disangkal, riwayat kejang sebelumnya disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang sakit seperti pasien, riwayat keluarga hipertensi disangkal, riwayat keluarga stroke disangkal, riwayat keluarga diabetes mellitus disangkal.
Kebiasaan/Lingkungan
Pasien suka mengkosumsi kopi setiap harinya dan pasien juga sukia menkonsumsi makanan berlemak seperti jeroan, pasien jarang berolahraga, pasien merokok sudah 5 tahun yang lalu.
Patofisiologi Stroke Hemoragik
Faktor resiko dari pasien
Usia insidensi stroke sebanding dgn meningkatnya usia di atas umur 55 th, insidensinya meningkat 2 kali lipat
Jenis kelamin insidensi pada pria 19% lebih tinggi dari pada wanita Kolesterol dapat mengakibatkan terjadinya aterosklerosis Merokok
Hemoragi merupakan penyebab ketiga tersering serangan stroke
Penyebab utamanya: hipertensi terjadi jika tekanan darah meningkat dengan signifikan pembuluh arteri robek perdarahan pada jaringan otak membentuk suatu massa
jaringan otak terdesak, bergeser, atau tertekan (displacement of brain tissue) fungsi otak terganggu.
Semakin besar hemoragi yg terjadi semakin besar displacement jaringan otak yang terjadi
Pasien dengan stroke hemoragik sebagian besar mengalami ketidaksadaran meninggal
Onset manifestasi kliniknya cepat gejala fisik neurologis yang muncul tergantung pada tempat perdarahan dan besarnya perdarahan mayoritas pasien kehilangan kesadaran, dan
banyak yang akhirnya meninggal tanpa sempat sadar lagi sebelum pingsan, pasien umumnya akan mengalami sakit kepala dan dizziness
therapy
Therapeutic window : 12 – 24 jam, golden period : 3 – 6 jam kemungkinan daerah di sekitar otak yang mengalami iskemik masih dapat diselamatkan
Pada stroke hemoragik terapi tergantung pada latar belakang setiap kasus hemoragiknya
1. Airway >> importent!
2. Breathing > bisa dilakukan intubasi
3. Circulation > atur jalan nafas
4. Pemberian O2
5. Stabilisasi Hemodinamik >> Jaga TD
Bila diturunkan terlalu cepat > bisa cedera kepala
6. Pengendalian TIK – posisi kepala 20-30 o
- hindari penekanan JVP
- hindari cairan glukosa
manitol 0,25 – 1 gr / kg BB 16 tpm
diulangi 4-6jam sampai 24 jam atau 125 cc/ 6 jam
7. Jaga jangan sampai peningkatan suhu
8. Cegah kejang >> bisa meningkatkan TIK
9. Pemberian nutrisi > jangan sampai > 48jam (NGT)
10. Pemberian cairan