anamnesis hairy tongue

2
Apakah ada rasa sakit? Asimptomatik. Tapi terkadang pasien mengeluhkan sensasi mual atau rasa tidak enak dimulut. 2 Sejak kapan lidahnya berubah warna? Apakah bapak ada merokok? Jika ada sejak kapan? Berapa batang sehari? Hairy tongue dihubungkan dengan kebiasaan merokok. 1 Khususnya perokok berat. 2 Apakah bapak sering ngopi? Diskolorasi coklat pada dorsum lidah dapat disebabkan oleh minuman seperti kopi dan teh. 3 Apakah bapak pernah minum alkohol? Salah satu faktor predisposisi hairy tongue adalah mengkonsumsi alkohol. 4 Apakah bapak ada mengkonsumsi obat-obatan tertentu? Hairy tongue lebih umum terjadi dimana berbagai agen pengguna antimokroba (penisilin, sefalosporin, chloramphenicol, streptomycin, dan tetrasiklin), kortikosteroid, obat kumur oksigenasi, NSAIDs dan psikotropis. 3 Sumber: 1. Glick M, et al. Burket’s oral medicine. 12th ed. Shelton: PMPH-USA, 2015; 120. 2. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral and maxillofacial pathology. 3rd ed. Missouri: Saunders, 2009; 13-4.

Upload: arihta-putri

Post on 11-Jul-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penyakit Mulut - Lesi non putih

TRANSCRIPT

Apakah ada rasa sakit?

Asimptomatik. Tapi terkadang pasien mengeluhkan sensasi mual atau rasa

tidak enak dimulut.2

Sejak kapan lidahnya berubah warna?

Apakah bapak ada merokok? Jika ada sejak kapan? Berapa batang sehari?

Hairy tongue dihubungkan dengan kebiasaan merokok.1 Khususnya perokok

berat.2

Apakah bapak sering ngopi?

Diskolorasi coklat pada dorsum lidah dapat disebabkan oleh minuman

seperti kopi dan teh.3

Apakah bapak pernah minum alkohol?

Salah satu faktor predisposisi hairy tongue adalah mengkonsumsi alkohol.4

Apakah bapak ada mengkonsumsi obat-obatan tertentu?

Hairy tongue lebih umum terjadi dimana berbagai agen pengguna

antimokroba (penisilin, sefalosporin, chloramphenicol, streptomycin, dan

tetrasiklin), kortikosteroid, obat kumur oksigenasi, NSAIDs dan

psikotropis.3

Sumber:

1. Glick M, et al. Burket’s oral medicine. 12th ed. Shelton: PMPH-USA, 2015;

120.

2. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral and maxillofacial

pathology. 3rd ed. Missouri: Saunders, 2009; 13-4.

3. Scully C. Oral maxillofacial medicine: The basis of diagnosis and treatment.

3rd ed. London: Elsevier, 2013; 18.

4. Ongole R, Praveen BN. Textbook of oral medicine, oral diagnosis, and oral

radiology. 2nd ed. New Delhi: Elsevier, 2013; 18.