analisis usaha
DESCRIPTION
KewirausahaanTRANSCRIPT
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : Roti Shendy
2. Bidang Usaha : Makanan
3. Jenis Produk : Segala macam roti basah
4. Alamat Perusahaan : Tegalmulyo, RT 02/04, Mojosongo, Jebres,
Solo
5. Nomer Telepon : (0271) 855433
6. Mulai Berdiri : 2000
Biodata Pemilik
1. Nama : Bapak Tugiyono
2. Jabatan : Pemilik usaha “Roti Shendy”
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Solo, 23 Maret 1963
4. Alamat Rumah : Tegalmulyo, RT 02/04, Mojosongo, Jebres,
Solo
5. Nomer Telepon : (0271) 855433
6. Pendidikan Terakhir : SMA (Sekolah Menengah Atas)
7. Pengalaman Kerja : 20 tahun
Page | 1
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
1. Produk yang Dihasilkan
Berbagai jenis roti dihasilkan didalam usaha rumahan ini. Pada
tahun 2015 Roti Shendy memproduksi 1.500 buah setiap harinya.
Tabel 1 Produksi Roti Shendy 2015
No. Macam Roti Produksi setiap hari Harga Roti
1. Roti isi :
- Coklat
- Nanas
- Strawberry
- Mocca
- Vanilla
350
100
100
150
250
Rp 1.000,00
2. Roti Sus isi :
- Coklat
- Vanilla
150
150
Rp 1.500,00
3. Roti Bolu 150 Rp 1.000,00
4. Roti Tawar 50 Rp 7.500,00
5. Roti Krumpul 50 Rp 9.000,00
2. Keunggulan Produk-produk Roti Shendy
Harga yang sangat terjangkau bagi semua kalangan, terkhusus bagi
kalangan menengah kebawah
Memiliki rasa yang lezat
Tekstur roti yang lembut
Pengemasannya yang menarik perhatian
Page | 2
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
3. Gambaran Pasar
1 2 3 4 50
100000000
200000000
300000000
400000000
500000000
600000000
700000000
800000000
tahun ke-
Nila
i Pen
jual
an (R
p)
Gambar 1 Grafik Nilai Penjualan Roti Shendy 5 tahun terakhir
Page | 3
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
1. Analisis Kompetensi Sumber daya Manusia
Tabel 2 Daftar Karyawan
Tingkat Pendidikan Jumlah
SD 3
SMP 7
SMU 10
Sumber daya manusia yang bekerja di pabrik roti ini rata-rata
merupakan lulusan SD, SMP, dan SMA yang tidak memiliki keahlian
khusus, namun rajin dan ulet bekerja.
2. Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM
Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan, maka
direncanakan untuk menambah jumlah karyawan agar kegiatan produksi
dapat berjalan secara maksimal. Untuk pengembangan sumber daya
manusia, latar belakang pendidikan tidak menjadi syarat penting, terutama
adalah memiliki keuletan dan disiplin.
Page | 4
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
a. Rencana Pengembangan Usaha
Strategi Pemasaran
Kegiatan pemasaran bertujuan untuk memperkenalkan Roti Shendy
kepada masyarakat luas sehingga pada tahun-tahun mendatang produksi
Roti Shendy semakin meningkat dan konsumen semakin banyak.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, ada beberapa strategi
pemasaran yang dilakukan antara lain:
1. Estimasi ukuran pasar, merupakan hal yang sangat penting dalam
strategi pemasaran, karena berdasarkan informasi estimasi ukuran
pasar maka akan dapat diketahui kebutuhan pelanggan, dapat
memantau pergerakan dan kemampuan kompetitor, dandapat
memantau performa pemasaran, serta kebutuhan konsumen. Roti
Shendy memusatkan distribusi produk di kota Surakarta dan
sekitarnya.
2. Segmentasi pasar, adalah upaya untuk memilih daerah pemasaran
dapat berupa pengecer atau warung di daerah sekitar Surakarta yang
memiliki pasar yang potensial.
3. Targetting, adalah upaya untuk menentukan targt pasar potensial untuk
mendistribusikan Roti Shendy kepada konsumen.
4. Strategi harga, adalah upaya untuk menarik konsumen (berupa
pengecer) dngan cara menetapkan harga yang lebih murah
dibandingkan produsen yang lain.
Strategi Produksi
Strategi produksi dilakukan dengan cara tahapan peningkatan
kapasitas produksi. Pada awal berdiri, kapasitas produksi Roti Shendy
sekitar 500 buah perhari, namun seiring dengan peningkatan konsumen
kapasitas produksi Roti Shendy dapat terus meningkat hingga 1.500 setiap
Page | 5
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
harinya. Untuk menarik konsumen, Roti shendy diproduksi dengan
berbagai rasa.
b. Tahap-tahap Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha perlu dilakukan untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk dan meningkatkan daerah
pemasaran. Pada tahun 2014, direncanakan pengembangan usaha sebagai
berikut:
Tabel 3 Rencana Pengembangan Usaha
Kegiatan
Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Memperluas Area
Produksi
Menambah Jumlah
Karyawan
Menciptakan Rasa
Baru
Memperluas
Daerah Pemasaran
Page | 6
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
ANALISIS EKONOMI
Analisis Ekonomi Produksi Roti Shendy
Diketahui:
Kapasitas Produksi : 1.500 bungkus roti perhari
Gaji Karyawan : Rp. 20.000,00 perhari
Waktu Kerja : 07.30 – 16.00 WIB
Hari kerja : 330 hari dalam 1 tahun
Tabel 4 Produksi Roti Shendy 2015
No. Macam Roti Produksi setiap hari Harga Roti
1. Roti isi :
- Coklat
- Nanas
- Strawberry
- Mocca
- Vanilla
350
100
100
150
250
Rp 1.000,00
2. Roti Sus isi :
- Coklat
- Vanilla
150
150
Rp 1.500,00
3. Roti Bolu 150 Rp 1.000,00
4. Roti Tawar 50 Rp 7.500,00
5. Roti Krumpul 50 Rp 9.000,00
Penjualan dalam 1 tahun :
- Roti rasa
950 buah x Rp 1.000,00 = Rp 950.000,00/hari
Rp 950.000,00 x 330 hari = Rp 313.500.000,00/tahun
- Roti sus
300 buah x Rp 1.500,00 = Rp 450.000,00/hari
Rp 450.000,00 x 330 hari = Rp 148.500.000,00/tahun
Page | 7
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
- Roti bolu
150 buah x Rp 1.000,00 = Rp 150.000,00/hari
Rp 150.000,00 x 330 hari = Rp 49.500.000,00/tahun
- Roti tawar
50 buah x Rp 7.500,00 = Rp 375.000,00/hari
Rp 375.000,00 x 330 hari = Rp 123.750.000,00/tahun
- Roti krumpul
50 buah x Rp 9.000,00 = Rp 450.000,00/hari
Rp 450.000,00 x 330 hari = Rp 148.500.000,00/tahun
Total penjualan 1 tahun Rp 783.750.000,00
VI.1. Komponen Perhitungan Ekonomi
Tabel 5 Biaya Pengeluaran Alat
Komponen Biaya (Rp)
Biaya Peralatan
- Oven Kecil = 2 buah
- Oven Besar = 1 buah
- Penggiling Roti = 2 buah
- Pemotong Roti = 1 buah
23.500.000,00
Biaya Perawatan 200.000,00
Total 24.000.000,00
Biaya perawatan untuk 1 tahun:
Rp 200.000,00/bulan x 12 bulan
= Rp 2.400.00,00
Page | 8
Analisis Industri Rumahan Roti Shendy 2015
Tabel 6 Biaya Lain - lain
Komponen Biaya (Rp)/ tahun
Biaya Bahan Baku 150.000.000,00
Biaya Penolong 15.000.000,00
Gaji Tenaga Kerja 132.000.000,00
Biaya Pengemasan 10.000.000,00
Biaya Utilitas 5.000.000,00
Total 312.000.000,00
Jadi keuntungan dalam 1 tahun dengan kapasitas produksi 1.500 roti/hari
sebagai berikut :
Pengeluaran Pemasukan
Biaya perawatan
Rp 2.400.00,00
Biaya Lain – lain
Rp 312.000.000,000
Total Rp 314.400.000,00
Hasil Penjualan roti
Rp 783.750.000,00
Total Rp 783.750.000,00
Keuntungan dalam 1 tahun adalah
Rp 783.750.000,00 - Rp 314.400.000,00 = Rp 469.500.000
*Keuntungan diatas belum termasuk potongan pajak
Page | 9