analisis unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar...

110
i ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR) MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA NOVEL 9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETYAWAN UNTUK SISWA SMP BUDI MULIA MINGGIR KELAS VIII SEMESTER II SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: Tian Eka Febriana NIM: 121224018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 08-Oct-2019

78 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

i

ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR)

MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA NOVEL

9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETYAWAN

UNTUK SISWA SMP BUDI MULIA MINGGIR KELAS VIII

SEMESTER II

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Tian Eka Febriana

NIM: 121224018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

SKRIPSI

ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOR, ALUR, dan LATAR)

MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA NOVEL

9SUMMERSIOAUTUMNSKARYAIWANSETYAWAN

UNTUK SISWA SMP BUDI MULIA MINGGIR KELAS vmSEMESTERll

Oleb

Tian Eka Febriana

121224018

Telab disetujui oleb:

Yogyakarta, 12 November 2018

Rislie Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

SKRIPSI

ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR)

MENGGUNAKANPENDEKATANSAINTWIKPADANOVEL

9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETYAWAN

UNTUK SISWA SMP BUDI MULIA MlNGGIR KELAS vmSEMESTERll

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Tian Eka Febriana

NIM: 121224018

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal26 November 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Ketua : Rishe Pumama Dewi, S.Pd., M.Hum.

Sekretaris : Rishe Pumama Dewi, S.Pd., M.Hurn.

Anggota I : Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum.

Anggota 2 : Septina Krismawati M.A.

Anggota 3 : Drs. J. Prapta DihaIja, SJ M.Hum. fJYogyakarta, 26 November 2018

Fakultas Keguruan dan TImu Pendidikan

~'_n Sanata Dba

es Harsoyo. S. Pd., M.Si.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tua saya Bapak Antonius Supangat dan Ibu Yanti

Maryani yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan dalam mengerjakan

skripsi ini.

Suami saya Yuyun Prasetya dan anak Elvina Ramadhanti Utami.

Adik saya Riki Dwi Arianto dan Kristian Tri Andira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

v

MOTTO

“Apapun yang terjadi hari ini, jangan menyerah. Ingatlah bahwa semua hadiah

besar dalam hidup ini datang karena anda bertahan saat anda hampir menyerah.

Bertahanlah, jangan menyerah.”_ Mario Teguh

“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah”_ Lessing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana mestinya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 November 2018

Penulis

fTian Eka Febriana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan di bawah 1m, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama

NIM

: Tian Eka Febriana

: 121224018

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma diserahkan karya ilmiah berjudul:

ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR)

MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA NOVEL 9 SUMMERS 10

AUTUMNS KARYA !WAN SETYAWAN UNTUK SISWA SMP BUDI MULIA

MINGGffi KELAS VIII SEMESTER II

Dengan demikian saya memberikan kewenangan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media

lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, medistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu rneminta ijin maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan yang saya buat dengan kesungguban ini.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tan ai, 26 November 2018

Tian ka Febriana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

viii

ABSTRAK

Febriana, Tian Eka. 2018. Analisis Unsur Intrinsik (Tokoh, Alur, dan Latar)

Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Novel 9 Summers 10 Autumns

Karya Iwan Setyawan Untuk Siswa SMP Budi Mulia Minggir Kelas VIII

Semester II. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, FKIP, USD.

Penelitian ini berisi kajian unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar) novel 9

Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan dalam pembelajaran siswa SMP Budi

Mulia kelas VIII semester II dengan pendekatan saintifik. Tujuan penelitian ini

untuk mendeskripsikan unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar) novel 9 Summers 10

Autumns karya Iwan Setyawan sebagai bahan pembelajaran di kelas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode

deskriptif kualitatif sehingga dapat menghasilkan data yang diperlukan dalam

bentuk kutipan kata-kata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan teknik baca dan teknik catat.

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua puluh lima tokoh, yaitu

Iwan, Bocah kecil, Abdul Hasim, Ngatinah, Mbak Ati, Prawira Dikrama,

Tukinem, Ucup, Ngatemun, Wagini, Mbak Isa, Mbak Inan, Rini, Mira, Tata,

Mimi, Yani, Audrey, Nico, Imam, Mul, Tukeri, Daus, Andi Nasution, dan Yanti.

Latar yang terdapat dalam novel 9 Summers 10 Autumns, yaitu latar tempat ada

empat kota besar yang diceritakan oleh pengarang, yaitu Malang, Bogor, Jakarta,

dan New York; latar waktu yang digunakan cukup lama dari tahun 1948 sampai

tahun 2009; latar sosialnya yaitu masalah kemiskinan, cara pandang masyarakat

dan leluhurnya, hingga cara pandang saat di kota. Alur yang digunakan novel 9

Summers 10 Autumns alur campuran.

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa novel 9

Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan dapat digunakan sebagai bahan

pembelajaran sastra di SMP. Peneliti juga menyusun silabus dan RPP yang

digunakan untuk mencapai SK dan KD.

Kata kunci: pendekatan saintifik dan bahan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

ix

ABSTRACT

Febriana, Tian Eka. 2018. Intrinsic Element Analysis (Figure, Plot, and Background)

Using The Scientific Approach To Novel 9 Summers 10 Autumns By Iwan

Setyawan For High School Students Class VIII Semester II.Essay.

Yogyakarta: PBSI, Guidance and Counseling, USD.

This study examines the intrinsic elements (character, plot, and

background)novel 9 Summers 10 Autumns works of Iwan Setiawan in teaching

junior high school students of class VIII Budi Mulia second half with a scientific

approach. The purpose of this study to describe the intrinsic elements (character,

plot, and background)novel 9 Summers 10 Autumns works of Iwan Setiawan as

learning materials in the classroom.

The method used in this research is descriptive qualitative method in

order to produce the necessary data in the form of a quote. Data collection

techniques in this study using the technique of reading and note technique.

The analysis showed that there were twenty-five figures, namely Iwan,

little boy, Abdul Hasim, Ngatinah, Mak Ati, Prawira Dikrama, Tukinem, Ucup,

Ngatemun, Wagini, Mbak Isa, Mbak Inan, Rini, Mira, Tata, Mimi, Yani Audrey,

Nico, Imam, Mul, Tukeri, Daus, Andi Nasution, and Yanti. Background contained

in the novel 9 Summers 10 Autumns, the background where there are four major

cities narrated by the authors, is Malang, Bogor, Jakarta, and New York;

background used quite a long time from 1948 to 2009; the social background of

the issue of poverty, the way people and their ancestors, up to the current point of

view in the city. Flow used novel 9 Summers 10 Autumns groove mix.

Based on the analysis above, it can be concluded that the novel 9 Summers

10 Autumns Iwan Setiawan works can be used as learning materials literature in

junior high. Researchers also developed the syllabus and lesson plans used to

achieve SK and KD.

Keywords: scientific approach and learning materials.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah

memberikan berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan akhir

skripsi yang berjudul “Analisis Unsur Intrinsik (Tokoh, Alur, dan Latar)

Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Novel 9 Summers 10 Autumns Karya

Iwan Setyawan Untuk Siswa SMP Budi Mulia Minggir Kelas VIII Semester II”.

Skripsi ini juga dapat terselesaikan berkat peran, dukungan, bimbingan, dan

nasihat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo. S. Pd., M.Si. selaku Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Rishe Purnama Dewi, SPd., M.Hum, selaku ketua program studi PBSI dan

dosen pembimbing, yang telah memberikan saran, dukungan, kesabaran, dan

ketelitian dalam membimbing dan menyelesaikan skripsi.

3. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang

telah mendidik dan membekali ilmu selama perkuliahan.

4. Ibu Harining Dyah Palupi selaku guru Bahasa Indonesia SMP Budi Mulia

Minggir yang telah memberikan penilaian dan saran kritik atas Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran saya.

5. Orang tua saya Antonius Supangat dan Ibu Yanti Maryani yang selalu

mendoakan dan mendukung saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

6. Adik saya Riki Dwi Arianto dan Kristian Tri Andira yang telah mendukung

saya.

7. Ternan setia yang selalu memberikan saya motivasi dan dukungan: Sisillia

Yossy Nour Indrasari, Maria Ratih Pramita Sari, Dian, Novitasari Lagur, Rosalia

Rika Setianingrum, dan Lia Listiani.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, 26 November 2018

Penulis

Tian Eka Febriana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian............................................................................................ 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

xiii

E. Batasan Istilah ..................................................................................................5

F. Sistematika Penyajian ....................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 8

A. Penelitian Relevan ........................................................................................... 8

B. Landasan Teori ................................................................................................ 9

1.Hakikat Karya Sastra.................................................................................. 9

2. Novel ........................................................................................................ 10

3. Unsur-Unsur Intrinsik Novel .................................................................... 11

a. Tokoh ................................................................................................... 11

b. Latar ..................................................................................................... 13

c. Alur ...................................................................................................... 14

4. Pendekatan Saintifik ................................................................................. 16

a. Pengertian Saintifik .............................................................................. 16

b. Tujuan Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik ............................. 17

c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Saintifik ................................................. 17

d. Langkah-Langkah Pembelajaran Saintifik ............................................ 18

e. Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran .......................... 21

5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ...................................................... 22

a. Silabus ............................................................................................... 22

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 25

A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

xiv

B. Data dan Sumber Data ...................................................................................... 25

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 26

D. Instrumen Penelitian ......................................................................................... 27

E. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 28

A. Deskripsi Data ................................................................................................. 28

B. Unsur-Unsur Intrinsik Novel ............................................................................ 29

1. Tokoh .......................................................................................................... 29

a. Iwan ......................................................................................................... 29

b. Bocah Kecil ............................................................................................. 31

c. Abdul Hasim ............................................................................................ 31

d. Mbak Ati .................................................................................................. 32

e. Prawira Dikrama ...................................................................................... 33

f. Tukinem ...................................................................................................33

g. Ucup ................... ..................................................................................... 34

h. Ngatinah . ................................................................................................. 34

i. Ngatemun.................................................................................................. 35

j. Wagini ......................................................................................................35

k. Mbak Isa .................................................................................................. 36

l. Mbak Inan ................................................................................................. 37

m. Rini ........................................................................................................ 38

n. Mbah mami .............................................................................................. 38

o. Mira ........................................................................................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

xv

p. Tata ......................................................................................................... 40

q. Mimi ...................................................................................................... 40

r. Yani ........................................................................................................ 41

s. Audrey .................................................................................................... 41

t. Nico ..........................................................................................................42

u. Imam ........ ............................................................................................... 42

v. Mul ......... ................................................................................................. 43

w. Tukeri ........ ............................................................................................. 43

x. Daus ....... ................................................................................................. 43

y. Andi Nasution .......................................................................................... 44

z. Yanti ....... ................................................................................................. 44

2. Latar ............................................................................................................ 45

a. Latar Tempat ............................................................................................ 45

b. Latar waktu .............................................................................................. 49

c. Latar Sosial .............................................................................................. 53

3. Alur ......................... .................................................................................... 54

4. Pembelajaran Unsur Intrinsik dalam Pembelajaran Sastra .......................... 59

a. Silabus ..................................................................................................... 59

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................................... 61

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 78

A. Kesimpulan ........... .......................................................................................... 78

B. Saran ....................... ........................................................................................ 80

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

xvi

LAMPIRAN ................ ........................................................................................ 82

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Langkah – langkah pembelajaran saintifik ......................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 RINGKASAN NOVEL

LAMPIRAN 2 PENILAIAN PRODUK RPP

LAMPIRAN 3 PENILAIAN ANALISIS DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pembelajaran adalah salah satu masalah yang dihadapi

dalam dunia pendidikan. Peserta didik terus menerus diarahkan untuk

menghafal suatu materi, proses pembelajaran yang monoton sehingga

membuat peserta didik cenderung bosan. Sehingga pendekatan dan strategi

pembelajaran sangat diperlukan di dalam kelas. Salah satunya dengan

pendekatan saintifik. Daryanto (2014: 51) mengatakan bahwa, pendekatan

saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar

peserta didik secara aktif membentuk konsep atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan,

dan mengkomunikasikan yang ditemukan. Dalam pendekatan saintifik ini

diharapkan dapat menciptakan peserta didik yang kreatif dan produktif

melalui aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, karya sastra merupakan

salah satu mata pelajaran yang diajarkan untuk agar peserta didik

mengetahui dan melestarikan karya-karya dari sastrawan. Menurut

Saryono (2009: 16-17) sastra bukan sekedar artefak (barang mati), tetapi

sastra merupakan sosok yang hidup. Sebagai sosok yang hidup, sastra

berkembang dengan dinamis menyertai sosok-sosok lainnya, seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

2

politik, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan. Sastra dianggap mampu

menjadi pemandu menuju jalan kebenaran

karena sastra yang baik adalah sastra yang ditulis dengan penuh

kejujuran, kebeningan, kesungguhan, kearifan, dan keluhuran nurani

manusia. Oleh karena itu, sastra ditulis dalam kurun waktu tertentu yang

langsung berkaitan dengan norma-norma dan budaya pada zaman itu dan

pengarang sastra merupakan bagian dari suatu masyarakat atau

menempatkan dirinya sebagai bagian masyarakat itu. Salah satu bentuk

karya sastra itu sendiri adalah novel.

Dalam KBBI online (https://kbbi.web.id/novel diunduh 26 November

2018) novel merupakan karangan prosa yang panjang mengandung

rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya

dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Salah satu unsur yang

membangun karya sastra itu sendiri adalah unsur intrinsik yang meliputi

tema, tokoh, penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan tema.

Pada penelitian ini akan difokuskan pada analisis tokoh, alur, dan

latar sesuai dengan Kompetensi Dasar kelas VIII semester II SMP 15.1

“menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli atau terjemahan)”.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih novel 9 Summers 10 Autumns karya

Iwan Setyawan karena berdasarkan pengetahuan peneliti, penerapan

pendekatan saintifik dalam pembelajaran unsur-unsur intrinsik (alur,

tokoh, dan latar) belum pernah dilakukan. Novel ini juga memiliki banyak

nilai-nilai yang positif yang terkandung melalui peristiwa-peristiwa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

3

dialami oleh tokoh utama yang pantang menyerah dalam menuntut ilmu

sehingga mampu mengangkat martabat keluarganya yang dulunya sebagai

keluarga kurang berada hingga tokoh utama bisa menjadi Direktur di New

York. Melalui sifat tokoh utama yang pantang menyerah dalam menuntut

ilmu menjadikan novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan

cocok sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP.

Melalui pendekatan saintifik peserta didik dapat mencari dan

menganalisis unsur-unsur intrinsik (alur, tokoh, dan latar) yang terdapat

dalam novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan secara

sistematis. Pendekatan saintifik ini dimaksudkan untuk mempermudah

pembelajaran sastra di SMP kelas VIII semester II melalui tahapan-

tahapan, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan

mengkomunikasikan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

bagaimana analisis unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar) menggunakan

pendekatan saintifik pada novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan

Setiawan untuk siswa SMP Budi Mulia Minggir Sleman kelas VIII semester

II?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mendeskripsikan analisis unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar)

menggunakan pendekatan saintifik pada novel 9 Summers 10 Autumns karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

4

Iwan Setiawan untuk siswa SMP Budi Mulia Minggir Sleman kelas VIII

semester II.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

ini:

1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan

dalam mengkaji pembelajaran novel dalam penerapan

pendekatan saintifik.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pendidikan sastra dalam pemilihan bahan ajar.

c. Penelitian ini diharapkan pembaca memahami nilai-nilai yang

terkandung pada novel 9 Summers 10 Autumns terkhususnya

pada unusr-unsur intrinsiknya.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar

alternatif terutama dalam materi analisis unsur intrinsik novel.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

perbandingan dengan penelitian-penelitian lain.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi analisis unsur

intrinsik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

5

E. Batasan Istilah

Berikut disajikan istilah dalam penelitian ini untuk menghindari

kesalahpahaman adalah sebagai berikut:

1. Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang

objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa

sebagai mediumnya (Semi, 1988:8). Sastra dapat menjadi tempat

dalam menuangkan ide-ide kreatif para sastrawan melalui pengalaman

pribadi maupun lingkungan sekitar.

2. Novel adalah suatu cerita fiksi yang melukiskan para tokoh gerak serta

adegan kehidupan, representatif dalam suatu alur (Tarigan, 2012:16)

3. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu

sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir

sebagai karya sastra (Nurgiyantoro, 1995: 23). Unsur inilah yang

secara langsung muncul dalam sebuah cerita dan membangun cerita.

Unsur tersebut adalah tema, alur, latar, penokohan, dan sudut

pandang.

4. Tokoh adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif

atau drama yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki moral dan

kecenderungan tertentu seperti yang diekspresifkan dalam ucapan dan

apa yang dilakukan dalam tindakan (Nurgiyantoro, 2002: 165).

Tokoh dalam sebuah cerita ini merupakan pelaku yang mengalami

dalam peristiwa cerita yang dimunculkan oleh penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

6

5. Latar adalah landas tumpu, penyaran pada pengertian tempat, hubungan

waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa

yang diceritakan (Nurgiyantoro, 2002: 216). Jadi, latar meliputi latar

tempat, latar waktu, dan latar sosial yang terjadi dalam sebuah cerita.

6. Alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu

hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu

disebabkan terjadinya peristiwa yang lain (Staton, 1965: 14). Dalam

hal ini, penulis menyusun peristiwa-peristiwa berdasarkan sebab-

akibat dalam cerita tersebut.

7. Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar

peserta didik, secara aktif, mengkonstruksi konsep, hukum atau

prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah,

merumuskan hipotesis mengumpulkan data dari berbagai teknik,

menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan

konsep, hukum, atau prinsip yang disesuaikan (Daryanto, 2014: 51).

Dalam pembelajaran ini sangat berpusat pada siswa agar siswa dapat

berpikir secara kritis dan aktif melalui langkah-langkah pembelajaran

saintifik.

8. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran

dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi

dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan

(Mulyasa, 2010:190). Silabus ini penjabaran dari standar kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

7

dan kompetensi dasar. Selain itu, silabus sebagai rencana dan untuk

mengatur dalam kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan

penilaian belajar peserta didik.

F. Sistematika Penyajian

Penelitian ini diuraikan menjadi lima bab. Adapun pembagiannya, bab

I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II terdiri dari

penelitian relevan dan landasan teori. Bab III terdiri dari jenis penelitian,

data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan

teknik analisis data. Bab IV terdiri dari deskripsi data dan pembahasan hasil

analisis novel 9 Summers 10 Autumns. Bab V terdiri dari kesimpulan dan

saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penelitian Relevan

Peneliti menemukan dua penelitian terdahulu yang serupa dengan topik

penelitian, yaitu Ishlah Seillarisky (2015) dan Sintawati (2009). Penelitian

terdahulu yang serupa ini berkaitan dengan pembahasan metode saintifik dan

analisis unsur intrinsik.

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Ishlah Seillarisky tahun 2015

berjudul "Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Sejarah di

SMA Negeri I Rembang". Penelitian ini menggunakan metode penelitian

kualitatif sehingga menghasilkan data deskripsi. Teknik pengumpulan data

melalui observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Hasil dari penelitian ini bahwa

guru sudah menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, namun dalam

pelaksanaannya belum maksimal. Kendalanya adalah kurang paham dan persiapan

guru dalam menggunakan pendekatan saintifik. Peneliti memberikan saran kepada

guru agar guru lebih melakukan persiapan dalam menggunakan pendekatan

saintifik dan guru lebih meningkatkan peran MGMP agar dapat menemukan

solusi bersama demi kemajuan proses belajar mengajar. Penelitian ini relevan

karena sama-sama menggunakan pendekatan saintifik.

Penelitian kedua, dilakukan oleh Sintawati tahun 2009 yang berjudul

"Unsur Intrinsik Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya Habiburahman El Sirazy

dan Kelayakan Sebagai Bahan Ajar di SMA". Jenis penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

9

kualitataif dengan menggunakan sumber data novel ketika cinta bertasbih. Hasil

dari penelitian ini menunjukkan tokoh penokohan, tema, alur, latar, dan sudut

pandang dari novel Ketika Cinta Bertasbih. Dalam penelitiannya dikatakan bahwa

novel ini mengandung nilai-nilai yang layak dijadikan bahan ajar bagi siswa

SMA. Penelitian ini relevan karena sama-sama meneliti unsur instrinsik dari

sebuah novel dan dijadikan bahan ajar di SMA. Perbedaannya adalah dari segi

objek judul novel yang diteliti.

B. Landasan Teori

1. Hakikat Karya Sastra

Sumardjo dan Saini 1997 3-4 menyatakan bahwa, sastra adalah

ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide,

semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan

pesona dengan alat bahasa. Sehingga sastra memiliki unsur-unsur berupa pikiran,

pengalaman, ide, perasaan, semangat, kepercayaan, ekspresi atau ungkapan,

bentuk dan bahasa.

Menurut Saryono 2009 16-17, sastra bukan sekedar artefak atau barang

mati, tetapi sastra merupakan sosok yang hidup. Sebagai sosok yang hidup, sastra

berkembang dengan dinamis menyertai sosok-sosok lainnya, seperti politik,

ekonomi, kesenian, dan kebudayaan. Sastra dianggap mampu menjadi pemandu

menuju jalan kebenaran karena sastra yang baik adalah sastra yang ditulis dengan

penuh kejujuran, kebeningan, kesungguhan, kearifan, dan keluhuran nurani

manusia. Sastra yang baik tersebut mampu mengingatkan, menyadarkan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

10

mengembalikan manusia ke jalan yang semestinya, yaitu jalan kebenaran dalam

usaha menunaikan tugas-tugas kehidupannya Saryono, 2009 20.

Dunia kesusastraan juga mengenal karya sastra yang berdasarkan cerita

atau realita. Karya yang demikian menurut Abrams dalam Nurgiyantoro 2009 4

disebut sebagai fiksi historis jika penulisannya berdasarkan fakta sejarah, fiksi

biografis jika berdasarkan fakta biografis, dan fiksi sains jika penulisannya

berdasarkan pada ilmu pengetahuan. Ketiga jenis ini disebut fiksi nonfiksi.

Karya sastra sifatnya dapat menghibur, menambah pengetahuan

pembacanya dengan membaca dan memahami karya sastra tersebut. Sehingga

pesan disampaikan hanya unsur-unsur intrinsik saja kepada pembacanya tanpa

berkesan mengguruinya.

2. Pengertian Novel

Menurut Nurgiyantoro (2010:10) novel adalah karya fiksi yang dibangun oleh

unsur-unsur pembangun, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Novel juga

diartikan sebagai suatu karangan berbentuk prosa yang mengandung konflik

tertentu dalam kisah kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya

dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Menurut Tarigan (2012: 16), novel adalah suatu cerita fiksi yang melukiskan

para tokoh gerak serta adegan kehidupan, respesentatif dalam suatu alur. Novel

merupakan bentuk karya sastra sekaligus disebut fiksi, novel berarti sebuah karya

prosa fiksi yang cukup panjang, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

11

pendek. Novel dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya seperti tokoh, latar,

alur, sudut pandang, dan lain-lain.

Dari pengertian novel menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa novel

merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa. Ada beberapa

unsur-unsur intrinsik yang sangat penting dalam membentuk suatu novel, yaitu

tokoh, latar, alur, sudut pandang, dan lain-lain.

3. Unsur-Unsur Intrinsik Novel

a. Tokoh

Tokoh menurut Abrams 1981 20, adalah orang yang ditampilkan dalam

suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas

moral dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Tokoh cerita merupakan tokoh

ciptaan pengarang. Tokoh cerita sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat,

moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca.

a. Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel

yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik

sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Tokoh utama sangat

menentukan perkembangan plot secara keseleruhan. Hal yang menjadi ciri tokoh

utama adalah ia senantiasa hadir setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap

halaman buku cerita yang bersangkutan, dialognya paling banyak, dan

permasalahan dalam cerita adalah masalah sang tokoh utama.

Tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak sentral kedudukannya dalam

cerita tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk mendukung tokoh utama. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

12

yang menjadi ciri dalam tokoh tambahan adalah tokoh yang kemunculannya

hanya sedikit dan kemunculannya hanya ada jika terdapat kaitan dengan tokoh

utama baik secara langsung maupun tidak langsung.

b. Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang memegang peranan pimpinan dalam

cerita. Tokoh ini menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan kita,

harapan-harapan kita sebagai pembaca. Hal yang dominan menjadi ciri dari tokoh

ini adalah ia selalu menjadi lawan tokoh antagonis, mudah diindentifikasi,

disenangi dan mendatangkan simpati pembaca, dan setiap tindakan karakter

protagonis mendukung tema cerita.

Tokoh antagonis adalah tokoh penentang atau yang berlawanan dengan

tokoh protagonis sehingga menyebabkan konflik dan ketegangan. Hal yang

menjadi ciri tokoh antagonis adalah kebalikan dari tokoh protagonis dan selalu

berhadapan dengan tokoh protagonis (baik secara fisik atau mental).

Penggambaran setiap tokoh melalui dua teknik yaitu penggambaran secara

langsung maupun tidak langsung. Penggambaran tokoh secara langsung adalah

penggambaran tokoh secara tersurat yang ada dalam cerita. Pengarang kangsung

menjelaskan sifat atau karakter tokohnya. Teknik secara langsung dapat dipahami

oleh pembaca dalam memahami isi novel tersebut. Sedangkan penggambaran

secara tidak langsung ada beberapa cara dalam meemberikan sifat-sifat para tokoh

di dalam cerita melalui teknik ini, diantaranya melalui bentuk fisik secara lahir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

13

melalui jalan pikiran tokoh, melalui tindakan tokoh, melalui lingkungn tokoh, dan

melalui dialog antar tokoh.

b. Latar

Abrams 1981 175 dalam Nurgiyantoro (1995 216 menyatakan bahwa,

latar adalah landas tumpu, penyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu,

dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Hal

ini akan terjadi jika latar mampu mengangkat suasana setempat lengkap dengan

perwatakannya ke dalam cerita.

Nurgiyantoro 1995 227 membedakan latar menjadi tiga unsur pokok,

yaitu

a. Latar tempat yaitu menyarankan pada lokasi terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam karya sastra. Tempat yang digunakan dapat berupa tempat-

tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa

nama yang jelas.

b. Latar waktu yaitu menyaran pada kapan terjadinya peristiwa yang diceritakan

dalam sebuah karya sastra. Dalam sejumlah karya fiksi lain, latar waktu

mungkin justru tampak samar, tak ditunjukkna secraa jelas. Hal ini tidak

ditunjukkan secara jelas mungkin karena memang tidak penting untuk

ditonjolkan dengan kaitan ceritanya.

c. Latar sosial yaitu menyarankan pada hal-hal yang berhubungan dengan

perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam

karya sastra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

14

Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa latar dalam karya sastra itu

meliputi latar waktu, latar tempat, dan latar sosial yang sangat berperan penting

dalam membangun karya sastra terutama dalam pembuatan novel. Untuk

menentukan latar sebuah cerita, diperlukan sebuah pertanyaan dimana sebuah

kejadian pada cerita tersebut terjadi? Kapan dan seperti apa suasananya?

Pertanyaan tersebut dapat terjawab jika suatu cerita mempunyai latar yang baik.

c. Alur

Alur plot merupakan unsur fiksi yang penting. Stanton 1965 14

mengemukakan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap

kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu

disebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Peristiwa-peristiwa cerita ditunjukkan

lewat perbuatan, tingkah laku, dan sikap tokoh utama cerita.

Tasrif dalam Nurgiyantoro, 2002 149-150 membedakan tahapan alur

menjadi lima bagian, yaitu

a. Tahap situation penyituasian

Tahap ini berisi pelukisan dan pengenalan situasi dan tokoh cerita.

b. Tahap generating circintances pemunculan konflik

Tahap ini berisi masalah-masalah dan peristiwa-peristiwa yang menyulut

terjadinya konflik mulai dimunculkan.

c. Tahap rising action peningkatan konflik

Tahap ini berarti konflik yang dimunculkan pada tahap sebelumnya semakin

berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

15

d. Tahap climax klimaks

Tahap ini berisi konflik atau pertentangan yang terjadi pada tokoh cerita ketika

mencapai titik puncak.

e. Tahap denouement penyesuaian)

Tahap ini berisi penyesuaian dari konflik yang sedang terjadi.

Jalannya peristiwa yang membentuk sebuah cerita terjadi dalam sebuah

urutan waktu. Menurut Nurgiyantoro (2007: 153-156), dalam urutan waktu ada

tiga jenis alur yaitu, alur maju. Alur mundur, dan alur campuran atau gabungan.

a. Alur lurus alur maju

Alur maju yaitu apabila pengarang dalam mengurutkan peristiwa-peristiwa

itu menggunakan urutan waktu maju dan lurus. Hal ini ditandai diawali dengan

pengenalan masalah dan diakhiri dengan pemecahan masalah.

b. Alur mundur alur flash back

Alur mundur yaitu, apabila pengarang mengurutkan peristiwa-peristiwa itu

tidak dimulai dari peristiwa awal. Hal ini ditandai diawali dari peristiwa tengah

atau akhir.

c. Alur campuran

Alur campuran yaitu, apabila cerita berjalan secara kronologis namun

sering terdapat adegan-adegan sorot balik.

Berdasarkan dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa alur ini

merupakan urutan peristiwa yang terjadi sehingga dapat membentuk sebuah cerita

yang menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

16

4. Pendekatan Saintifik

a. Pengertian Pendekatan Saintifik

Daryanto (2014: 51) mengatakan bahwa, pendekatan saintifik adalah

proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara

aktif membentuk konsep atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati,

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan

data, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan yang

ditemukan. Pendekatan saintifik ini memperkenalkan kepada peserta didik bahwa

dalam memahami materi menggunakan pendekatan ilmiah bias berasal dari mana

saja, kapan saja, dan yang paling penting tidak bergantung pada guru. Oleh karena

itu, pembelajaran dengan metode saintifik peran guru semakin berkurang.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik memiliki karakteristik sebagai

berikut

a. Berpusat pada siswa.

b. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum

atau prinsip.

c. Melibatkan proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan

intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.

d. Dapat mengembangkan karakter siswa.

Dalam metode saintifik akan melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif,

inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

17

b. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan

saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah

a) Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan

berpikir tingkat tinggi siswa.

b) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyebutkan suatu

masalah secara sistematik.

c) Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa

belajar itu merupakan suatu kebutuhan.

d) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

e) Untuk melatih siswa mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam

menulis artikel ilmiah.

f) Untuk mengembangkan karakter siswa.

c. Prinsip-Prinsip Pendekatan Saintifik

Beberapa prinsip pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran

adalah

a. Pembelajaran berpusat pada siswa.

b. Pembelajaran membentuk student self concept.

c. Pembelajaran terhindar dari verbalisme.

d. Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan

mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

18

e. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.

f. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar

guru.

g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam

komunikasi.

h. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi

siswa dalam struktur kognitifnya.

d. Langkah-Langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik

Langkah-langkah pembelajaran pendekatan saintifik dalam proses

pembelajaran meliputi mengamati, bertanya, percobaan, mengolah data,

menyajikan data, dilanjutkan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan,

dan mencipta.

Untuk mata pelajaran, materi, atau situasi tertentu sangat mungkin

pendekatan saintifik ini tidak selalu dapat diaplikasikan atau diterapkan secara

prosedural. Pendekatan saintifik pembelajaran disajikan sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

19

Gambar 1. Langkah-langkah pembelajaran saintifik

1. Mengamati

Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu

peserta didik. Kegiatan mengamati dalam pembelajaran sebagaimana disampaikan

dalam Permendikbud Nomor 81a, hendaklah guru membuka secara luas dan

bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatn melalui kegiatan

melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik

untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan hal yang

penting dari suatu benda atau objek. Adapun kompetensi yang diharapkan adalah

melatih kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi.

2. Menanya

Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya apa yang telah mereka lihat, simak, dan baca. Dari kegiatan

bertanya diharapkan peserta didik dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

20

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang kritis. Pada

akhirnya, dari kegiatan bertanya dapat menjadi dasar untuk menggali informasi

yang bersumber dari guru.

3. Menalar

Kegiatan menalar dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana

disampaiakan oleh Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013 adalah memproses

informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan

mengumpulkan informasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan keterkaitan

satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan.

Kompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap jujur, tetliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir dalam menyimpulkan.

4. Mencoba

Mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan

belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Aktivitas pembelajarannya

adalah menentukan tema atau topic sesuai dengan KD, mempelajari cara-cara

penggunaan alat dan bahan yang tersedia, mempelajari dasar teoritis yang relevan

dari hasil eksperimen sebelumnya, melakukan dan mengamati percobaan,

mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, menyajikan data, menarik

kesimpulan atas hasil percobaan, dan membuat laporan dan mengkomunikasikan

hasil percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

21

5. Mengkomunikasikan/menyajikan

Pada kesempatan saintifik guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini

dapat dilakukan melalui menuliskan atau menceritakan apa yang mereka temukan

dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan,dan menemukan pola.

Kegiatan mengkomunikasikan dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana

disampiakan oleh Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013 adalah menyampaikan

hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya. Kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan

kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

e. Penerapan Pembelajaran Saintifik

Dalam kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik ada tiga

kegiatan pokok, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Dalam kegiatan pendahuluan guru sebisa mungkin menciptakan suasana

pembelajaran yang efektif agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran

dengan baik. Tujuan utama kegiatan pendahuluan adalah untuk memantapkan

pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep yang telah dikuasai yang

berkaitan dengan materi pelajaran baru yang akan dipelajari.

Kegiatan inti merupakan kegiatan utama dalam proses pembelajaran atau

dalam proses penguasaan pengalaman belajar peserta didik. Dalam kegiatan inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

22

terjadi proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram

yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu. Kegiatan penutup ditujukan untuk

pengayaan materi pelajaran yang dikuasai peserta didik.

5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah sebuah kurikulum

operasional pendidikan yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan di

masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dimulai tahun ajaran

2006/2007 dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan

(BSNP, 2006:3).

a. Silabus

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk

setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat

a. Identitas mata pelajaran.

b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas.

c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus

dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata

pelajaran.

d. Materi pokok

e. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.

f. Penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

23

g. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur

kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.

h. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak, dan elektronik, alam

sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

i. Silabus dikembangkan berdasarkan SKL dan Standar isi.

Silabus ini digunakan untuk acuan dalam pembuatan rancangan atau

rencana dalam pelaksanaan pembelajaran.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana kegiatan

dikembangkan tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP

dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta

didik dalam upaya mencapai KD. Setiap pendidik wajib membuat RPP secara

lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kerativitas, dan

kemanandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik peserta

didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali

pertemuan atau lebih.

Komponen RPP terdiri atas

a. Identitas sekolah.

b. Identitas mata pelajaran.

c. Kelas/ semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

24

d. Materi pokok

e. Alokasi waktu.

f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD.

g. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi.

h. Materi pembelajaran.

i. Metode pembelajaran.

j. Media pembelajaran.

k. Sumber belajar.

l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,

inti, dan penutup.

m. Penilaian hasil pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian dengan judul “Analisis unsur intrinsik (tokoh, alur, dan

latar) novel 9 Summer 10 Autmns karya Iwan Setyawan dan

pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan metode

saintifik untuk Siswa SMP Budi Mulia Minggir Sleman kelas VIII

semester II” merupakan penelitian deskripsi kualitatif karena data yang

diambil berupa kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikan tokoh,

alur, dan latar yang terdapat pada novel.

Penelitian kualitatif adalah prosedur penilaian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku

yang dapat diamati Sudarto, 1997 62.

Metode Deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan

untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena

alamiah maupun fenomena buatan manusia Sukmadinata, 2006 72.

B. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah berupa kutipan-kutipan dari novel 9

Summers 10 Autumns. Identitas sumber data yang digunakan adalah

1) Judul Novel 9 Summers 10 Autumns

2) Halaman 221 halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

26

3) Pengarang Iwan Setyawan

4) Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

5) Tahun Terbit 2011

6) Kota Jakarta

C. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan dengan teknik pembacaan menyeluruh

terhadap novel 9 Summers 10 Autumns. Selain itu juga dilakukan teknik

pembacaan secara berulang-ulang untuk menangkap maknanya dan mencatat

hal yang penting dalam menganalisis novel 9 Summers 10 Autumns. Adapun

teknik yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini:

1) Memilih dan menentukan novel yang akan diteliti. Penelitian ini adalah

novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan.

2) Membaca, menelaah, dan memahami unsur-unsur intrinsik yang terdapat

dalam novel.

3) Mencatat data-data yang berkaitan dengan unsur intrinsik (tokoh, alur, dan

latar) yang terdapat dalam novel.

4) Mengelompokkan data berdasarkan unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar)

yang terdapat dalam novel.

5) Mendeksripsikan data berdasarkan unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar)

yang terdapat dalam novel.

6) Membuat tabulasi data mengenai unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar)

yang terdapat dalam novel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

27

7) Menyusun laporan hasil penelitian.

8) Melaporkan hasil penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini mengkaji novel yaitu novel 9

Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan. Instrumen penelitian adalah

suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial

yang diamati Sugiyono, 2012 148.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul secara keseluruhan, kemudian

diklasifikasikan, dideskripsikan, dianalisis berdasarkan masalah penelitian.

Teknik analisis datanya adalah seperti berikut ini:

1) Membaca secara keseluruhan dan berulang-ulang dalam novel yang

dijadikan sampel.

2) Data dikelompokkan berdasarkan masalah penelitian yakni berdasarkan

unsur intrinsik novel (tokoh, alur, dan latar) yang terdapat dalam karya

sastra, dalam hal ini novel.

3) Mendeskripsikan unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar) yang terdapat

dalam novel.

4) Menganalisis unsur intrinsik (tokoh, alur, dan latar) yang terdapat dalam

novel.

5) Menyusun hasil analisis terhadap novel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskpripsi Data

Dalam bab ini, peneliti akan mengemukakan hasil analisis unsur intrinsik

novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan. Dalam bab ini juga disajikan

silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mengenai analisis unsur intrinsik

novel 9 Summmers 10 Autumns karya Iwan Setyawan. Sesuai dengan KTSP,

peneliti mengkaji SK dan KD kelas VIII, yaitu 15. memahami buku novel remaja

(SK) dan 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel (KD). Peneliti

mengidentifikasi materi pembelajaran sesuai dengan KD 15.1 dengan

mempertimbangkan potensi peserta didik, kebutuhan peserta, alokasi waktu dan

manfaat bagi peserta didik. Kemudian peneliti mengembangkan kegiatan

pembelajaran dengan merancang rangkaian kegiatan di kelas untuk memberikan

pengalaman belajar kepada peserta didik melalui interaksi dengan guru, antar

peserta didik, lingkungan, dan sumber belajar dalam mencapai kompetensi dasar.

Kemudian peneliti merumuskan indikator pencapaian kompetensi dasar yang

diukur melalui sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terakhir peneliti

menentukan jenis penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Sehingga unsur

intrinsik novel yang akan dianalisis adalah tokoh, alur, dan latar saja, sesuai

dengan KD 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

29

B. Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Novel

1. Tokoh

Tokoh menurut Abrams 1981 20, adalah orang yang ditampilkan

dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki

kualitas moral dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Tokoh cerita

merupakan tokoh ciptaan pengarang. Tokoh cerita sebagai pembawa dan

penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan

kepada pembaca. Ada empat jenis tokoh, yaitu tokoh utama, tokoh tambahan,

tokoh antagonis, dan tokoh protagonis. Peneliti juga akan membahas mengenai

penokohan untuk memperjelas masing-masing jenis tokoh.

Berikut pemaparan tokoh dan penokohan yang ada dalam novel 9

Summers 10 Autumns berdasarkan masing-masing jenis tokoh dan

penokohannya.

a. Iwan

Iwan merupakan tokoh utama dalam novel 9 Summers 10 Autumns.

Iwan dalam novel disebut tokoh utama karena memiliki peranan sangat

penting dalam cerita. Novel ini menceritakan kisah hidup yang dilalui oleh

Iwan di New York dan kisah masa lalunya di kota Batu, Malang.

Iwan adalah anak yang pandai di bidang akademik, memiliki bakat

menyanyi,dan pekerja keras. Sifat Iwan inilah yang dapat dijadikan teladan

karena bakat yang ia miliki dan seorang yang pekerja keras. Berikut kutipan

yang menjelaskan Iwan adalah anak yang pandai di bidang akademik.

(1) “Sementara di bidang akademik, aku pun berhasil mempertahankan

prestasi gemilang. Aku selalu berada di ranking tiga besar dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

30

kelas satu sampai kelas enam dan pernah mengikuti lomba cerdas

cermat di TVRI Surabaya (9 Summers 10 Autumns, hlm. 65).”

Prestasi Iwan sewaktu masih sekolah sangat menonjol dibandingkan

dengan teman-temannya. Ia selalu mendapatkan ranking tiga besar

dikelasnya. Selain pandai di bidang akademik, Iwan juga berbakat dalam

bidang menyanyi. Berikut kutipan yang menunjukkan bahwa Iwan berbakat

di bidang menyanyi.

(2) “Aku pernah menang lomba nyanyi solo di tingkat Kecamatan

Batu. Aku juga aktif di grup paduan suara yang sering menang di

beeberapa kompetisi tingkat kabupaten (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 64).”

Iwan selalu berjuang dalam menuntut ilmu sehingga ia dapat meneruskan

sekolahnya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus kuliah Iwan

memulai kariernya sebagai di perusahaan multinasional di Jakarta. Berkat

kegigihan dan kecerdasaannya dalam bekerja, melalui beberapa tahap Iwan

bisa bekerja sebagai Direktur di salah satu perusahaan Consumer Research

New York. Berikut kutipan yang menunjukkan Iwan adalah orang yang

pekerja keras.

(3) “Tak jarang aku berada di kantor lebih lama daripada teman-teman

yang lain untuk belajar, mengejar ketinggalan atau mempersiapkan

pekerjaan supaya bisa diselesaikan sebelum jadwal. Semua aku

lakukan karena aku tak ingin menjadi biasa saja, aku ingin

memberikan yang terbaik, dan “berbeda” dari orang lain (9

Summers 10 Autumns, hlm. 167)”

Berdasarkan kutipan diatas Iwan merupakan tokoh utama yang

protagonis. Ia orang yang baik dan mampu mengangkat martabat keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

31

dari orang kurang berada hingga mampu menjadi direktur hasil kerja

kerasnya.

b. Bocah Kecil

Bocah kecil ini merupakan tokoh tambahan yang protagonis, karena

tidak banyak diceritakan dan tokoh ini seolah-olah menjadi bayangan Iwan

akan masa lalunya. Penokohan yang digambarkannya tidak terlalu

diungkapkan secara jelas, namun secara fisik sosok tersebut sedikit

diungkapkan oleh pengarang. Berikut bukti kutipannya.

(4) “Dan setelah peristiwa penodongan itu, aku sering melihat bocah

kecil berbaju merah putih itu disekelilingku (9 Summers 10

Autumns, hlm. 5).”

Dengan adanya bocah kecil ini membuat Iwan semakin mengingat

masa lalunya di kota Batu, Malang. Berikut kutipan yang menunjukkan

bahwa bocah kecil itu membuat Iwan mengingat masa lalunya.

(5) “Kutatap mata bulatnya dalam-dalam dan tiba-tiba aku merasa tak

asing lagi dengannya. Entah kenapa. Melihat baju merah putih

yang ia kenakan, kenangan pun melayang ke masa kecilku (9

Summers 10 Autumns, hlm 7).”

c. Abdul Hasim

Abdul Hasim merupakan ayah Iwan. Dalam novel, ia hanya

sebagai tokoh tambahan dan tokoh protagonis karena tidak banyak

terlibat dalam isi cerita. Abdul Hasim digambarkan sebagai sosok yang

mandiri dan pekerja keras. Berikut kutipannya yang menunjukkan bahwa

Abdul Hasim orang yang mandiri.

(6) “Setelah beberapa tahun menyopir, bapak berusaha mandiri. Berkat

tabungan berpuluh-puluh tahun, ia berhasil membeli mobil bekas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

32

seharga sekitar dua juta pada tahun 1980 (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 26).”

Karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan,

Abdul Hasim hanya sekolah sampai bangku SMP dan dia bekerja penuh

sebagai kenek angkot. Berikut kutipan yang menunjukkan Abdul Hasim

adalah orang yang pekerja keras.

(7) “Sayangnya, Bapak harus putus sekolah karena tidak ada biaya. Ia

hanya mengecap pendidikan sampai kelas dua SMP dan

memutuskan untuk bekerja penuh sebagai kenek angkot bersama

Pak Ucup (9 Summers 10 Autumns, hlm. 25).”

d. Mbak Ati

Mbak Ati merupakan tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Mbak

Ati merupakan manajer di Departemen Costumized Research. Ia

merupakan rekan Iwan dan berkat mbak Ati, Iwan bisa berada di New

York. Mbak Ati digambarkan sosok yang baik hati karena memberikan

peluang untuk Iwan dapat bekerja di New York. Berikut bukti kutipan

yang menunjukkan bahwa mbak Ati sosok yang baik.

(8) “Kini, mbak Ati mencariku dan menawarkan pekerjaan sebagai

data processing executive di New York (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 185).”

Selain mencarikan pekerjaan di New York, Mbak Ati juga dengan

baiknya memberikan Iwan tumpangan tempat tinggal di apartemennya

tanpa uang sewa di tiga bulan pertamanya. Berikut kutipannya yang

menunjukkan Mbak Ati memberikan tumpangan tempat tinggal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

33

(9) “Berkat mbak Ati aku bisa menginjakkan kaki di New York.

Sebelumnya, kami bekerja di kantor yang sama. Selama tiga bulan

pertama, aku tinggal di ruang tamu apartemennya. Tanpa uang

sewa (9 Summers 10 Autumns, hlm. 12).”

e. Prawira Dikrama

Prawira Dikrama merupakan kakek Iwan (ayah Abdul Hasim). Ia

hanya sebagai tokoh tambahan. Dalam isi cerita, ia tidak digambarkan

secara jelas penokohannya karena pengarang hanya menceritakan identitas

Prawira Dikrama adalah ayah Abdul Hasim.. Berikut bukti kutipan

mengenai identitas Prawira Dikrama.

(10) “Bapakku, Abdul Hasim, hanya bisa mengingat tahun

kelahirannya, 1948. Orangtuanya yang berasal dari Sleman,

Yogyakarta, pun tak bisa mengingatnya. Hanya 1948.

Orangtuanya, Pak Prawira Dikrama, petani padi yang menikah

dengan Bu Tukinem, ibu rumah tangga yang kadang berjualan

tempe dan kadang membantu bertani (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 23-24).”

f. Tukinem

Tukinem merupakan nenek Iwan (ibu dari Abdul Hasim). Tukinem

merupakan tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Ia ibu rumah tangga yang

mau membantu keluarganya dengan berjualan tempe dan membantu bertani.

Berikut bukti kutipan mengenai tokoh Tukinem.

(11) “Bapakku, Abdul Hasim, hanya bisa mengingat tahun

kelahirannya, 1948. Orangtuanya yang berasal dari Sleman,

Yogyakarta, pun tak bisa mengingatnya. Hanya 1948. Orangtuanya,

Pak Prawira Dikrama, petani padi yang menikah dengan Bu

Tukinem, ibu rumah tangga yang kadang berjualan tempe dan

kadang membantu bertani (9 Summers 10 Autumns, hlm. 23-24).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

34

g. Ucup

Pak Ucup merupakan rekan kerja ayah Iwan saat menjadi kenek

angkot. Pak Ucup merupakan tokoh tambahan dan toko protagonis. Ia

sosok yang sangat menginspirasi karena etos kerjanya yang sangat luar

biasa, mau terus belajar, dan jujur. Berikut bukti kutipan yang

menujukkan Pak Ucup memiliki etos kerja yang tinggi, mau belajar, dan

jujur.

(12) “Kerja keras, terus belajar, dan kejujuran adalah tiga kunci

sederhana yang selalu dia pegang. Sosok inilah yang menjadi

inspirasi pertama bapakku (9 Summers 10 Autumns, hlm. 25).”

h. Ngatinah

Ngatinah merupakan ibu Iwan. Ia merupakan tokoh tambahan dan

tokoh protagonis. Ia digambarkan sebagai tokoh yang sederhana dan

tegar. Berikut kutipan yang menunjukkan Ngatinah itu sederhana.

(13) “Garis hidup melahirkan sifat sederhana yang luar biasa pada diri

ibu. Dialah yang membangun ide untuk menabung, mngingatkan

kami kalau pergi ke dokter, kalau bisa rusak sewaktu-waktu, kalau

rumah bisa bocor, kalau kami butuh makan bergizi (9 Summers 10

Autumns, hlm. 33).”

Selain menjadi sosok yang sederhana, Ngatinah juga orang tegar

untuk menghidupi keluarganya. Berikut kutipannya yang menunjukkan

Ngatinah seorang yang tegar.

(14) “Ibu dengan ketegarannya menghidupi dirinya, Mbak Isa, dan bayi

di kandungannya dengan menjual atau menggadaikan barang-barang

yang tersisa di rumah (9 Summers 10 Autumns, hlm. 27).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

35

i. Ngatemun

Bapak ngatemun adalah kakek Iwan (ayah Ngatinah, ibu Iwan). Ia

digambarkan hanya sebagai tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Bapak

Ngatemun merupakan seorang pensiunan polisi yang pernah ikut berlayar

sampai ke Mekkah. Ia sosok yang sangat menyayangi keluarganya dan

sangat memegang prinsip. Terbukti bahwa ia rela meninggalkan

pekerjaannya demi keluarga. Berikut kutipan yang menunjukkan Ngatemun

sosok yang menyanyangi keluarganya.

(15) “Bapak Ngatemun adalah bekas polisi yang pernah ikut berlayar

sampai ke Mekah, tapi harus meninggalkan pekerjaannya karena Mbok

Pah, mertuanya menginginkan dia tinggal di Batu, mengikuti prinsip

“mangan ora mangan sing penting kumpul” (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 31).”

j. Wagini

Ibu Wagini adalah nenek Iwan (ibu Ngatinah, ibu Iwan). Ia

digambarkan hanya sebagai tokoh tambahan dan tokoh protagonis.

Dalam isi cerita, sosok Wagini sedikit dijelaskan fisiknya. Ia seorang

yang berkulit putih, cantik dan selalu memakai kebaya.

(16) “Ibu Wagini, nenekku, yang kupanggil dengan sebutan “Mak

Gini”, berkulit putih. Kecantikkannya memancar dan ia selalu

memakai kebaya (9 Summers 10 Autumns, hlm. 32).”

Ia sosok yang mau belajar di dunia luar sehingga dia bisa mengenal

angka dan huruf walaupun tidak pernah sekolah. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan tersebut.

(17) “Ia tidak pernah mengenyam dunia sekolah dan hanya bekerja

sebagai calo di tempat pegadaian setengah hari. Di sinilah dia mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

36

mengenal angka dan huruf. Dari sinilah dia mulai bisa menggerakkan

pena, mengeja kata-kata sederhana (9 Summers 10 Autumns, hlm.

32).”

k. Mbak Isa

Mbak Isa adalah kakak perempuan Iwan. Isa digambarkan hanya

sebagai tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Saat duduk dibangku

sekolah, ia selalu mendapatkan ranking teratas walaupun tanpa ada

bimbingan dari siapapun. Berikut kutipan yang menunjukkan Mbak Isa

orang yang pandai.

(18) “Mbak Isa selalu mendapatkan ranking teratas, mulai dari kelas 1

sampai lulus, tanpa ada bimbingan dari siapapun di rumah. Tak ada

les matematika, tak ada les IPS, tak ada pelajaran baca tulis dari

orangtua kami, bahkan tak ada aturan khusus kapan harus belajar.

Dia maju sendiri (9 Summers 10 Autumns, hlm. 38).”

Selain pintar yang selalu mendapatkan ranking teratas, ia juga bisa

lolos dalam tes pegawai negeri, walaupun sebelumnya tidak lolos di

UMPTN. Berikut kutipannya bahwa Mbak Isa lolos dalam tes pegawai

negeri.

(19) “Mbak Isa, pada usia ke-35, dengan dorongan ibu dan hatinya

sendiri, masuk ke sekolah guru SD (PGSD) di Batu. Ia bersekolah

sambil memberikan les privat selama kurang lebih dua tahun.

Kakakku adalah salah satu bintang di sekolahnya. Pada usia 35 tahun,

ia mencoba untuk ikut tes pegawai negeri. Iya, pada usia 35 tahun,

diambang batas usia untuk mencalonkan diri menjadi pegawai negeri,

ia berhasil menembus tes pegawai negeri di urutan nomor 5 dari

ratusan peserta yang ikut saat itu (9 Summers 10 Autumns, hlm. 41).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

37

l. Mbak Inan

Mbak Inan adalah kakak kedua Iwan. Ia merupakan tokoh

tambahan dan toko protagonis. Mbak Inan adalah sosok yang tegas,

tangguh, kuat, pekerja keras, dan memiliki bakat terutama dalam bidang

puisi dan sastra. Watak Mbak Inan jelas digambarkan oleh si pengarang,

berikut kutipannya.

(20) “Ia bernama Rohani, lahir 16 Agustus 1972 di Batu juga. Mbak

Inan begitu kami memanggilnya, adalah anak bangsa yang tegas,

tangguh, dan kuat (9 Summers 10 Autumns, hlm. 43).”

Untuk menyambung hidup ketika angkot rusak, Mbak Inan bekerja

berjualan sayur di salah satu kios tetangga, dan selama bulan ramadhan

ia membuka warung darurat. Ia sosok pekerja keras terbukti dengan

kutipan berikut.

(21) “Mbak Inan adalah pekerja keras. Hatinya selalu terketuk untuk

melakukan sesuatu ketika mendung bergantung di atap rumah kami,

ketika mobil angkot rusak, ketika kami telat membayar uang

sekolah, atau ketika harus membeli buku-buku baru. Sejak SD dia

sudah bisa berdagang kue-kue kecil dan ketika memasuki SMP,

sepulang sekolah, dia bekerja di salah satu kios tetangga kami di

pasar sayur Batu. Selama bulan ramadhan, kakakku ini membuka

warung darurat di rumah pojok kami. Dia berjualanan makanan, dari

kolak pisang sampai rujak buah. Dia berbuka puasa setelah warung

daruratnya sepi. Dia selalu berjuang dengan tangan kecilnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

38

Kegigihannya menjadi inspirasi kami (9 Summers 10 Autumns, hlm.

45).”

m. Rini

Rini adalah adik Iwan. Ia digambarkan sebagai tokoh tambahan

dan tokoh protagonis. Ia digambarkan sebagai sosok yang terampil,

tekun, tegar, dan gigih. Berikut kutipan yang menunjukkan Rini adalah

sosok yang terampil.

(22) “Rini menjadi adik kelasku di SD Ngaglik I dan terlihat ia lebih

menyukai keterampilan, seperti menyulam, membuat boneka gajah

dari kapas, atau membuat durian dari bola plastik. Tangan kecilnya

begitu terampil (9 Summers 10 Autumns, hlm. 50).”

Ia sama seperti keluarga yang lainnya sebagai sosok yang tekun,

tegar, dan gigih dalam mencari uang untuk keluarganya. Berikut

kutipannya yang mendukung.

(23) “Rini yang berkulit lebih putih dari kami semua dan rambut hitam

yang tebal, dengan ketekunannya, dengan kebesaran hatinya,

melalui hari-hari bersama alat-alat dapur, buku-buku pasien, sapu,

dan kain pel. Ia selalu bangun pagi, naik angkot oranye de Desa

Junggo tempat mbak mami berprakti, menghabiskan siang di sana

dan kembali pada malam hari dengan angkot oranye. Ketekunannya,

ketegarannya untuk mencari uang, melelehkan hati kami semua (9

Summers 10 Autumns, hlm. 51).”

n. Mbak Mami

Mbak Mami adalah bibi Iwan, ia adik dari ibu Iwan. Ia adalah

seorang bidan desa. Mbak Mami merupakan tokoh tambahan dan tokoh

protagonis. Mbak mami sangat baik karena membantu Rini untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

39

mendapatkan pekerjaan. Berikut kutipan yang menunjukkan Mbak Mami

orang yang baik.

(24) “Akhirnya, berkat dorongan Ibu dan mbak Mami, Rini mencoba sesuatu

yang baru. Ia menjadi guru kontrak di salah satu sekolah negeri di Junggo

yang saat itu sedang membutuhkan tambahan guru (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 51-52).”

o. Mira

Mira adalah adik bungsu Iwan. Mira digambarkan hanya sebagai

tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Ia anak yang berprestasi

disekolahnya sehingga ia berhasil lolos PMDK dan masuk jurusan

Kedokteran Hewan di IPB. Berikut kutipan yang menunjukkan Mira

adalah anak yang berprestasi.

(25) “Prestasi Mira di SD dan SMP selalu di atas rata-rata dan

memperlihatkan prestasi yang menonjol ketika ia memasuki bangku

SMA. Dengan prestasi ini, ia berhasil lolos PMDK dan masuk jurusan

Kedokteran Hewan di IPB. Di sinilah ia memulai babak baru dalam

hiduonya. Di sinilah ia mengenal dunia (9 Summers 10 Autumnsi, hlm.

56).”

Selain berprestasi dibidang akademik, ia juga memiliki hati yang

putih, ia sangat mengerti atas keadaan keluarganya sehingga tidak pernah

meminta apapun dari orangtuanya. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui

kutipan berikut.

(26) “Semenjak kecil, Mira tidak pernah meminta apa pun kepada

orangtua kami. Ia hanya menerima. Ia mengerti benar yang kami lalui.

Ia mengerti ketidakmampuan kami. Ia begitu mengerti. Mira hantinya

putih, gampang teriris (9 Summers 10 Autumns, hlm. 55).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

40

p. Tata

Tata adalah kenalannya Mira saat kuliah. Ia digambarkan hanya sebagai

tokoh tambahan karena tidak berhubungan langsung dengan tema cerita

ataupun tokoh utama. Berikut kutipan mengenai Mira.

(27) “Di masa kuliahnya, ia mengenal bu Tata, wanita yang

berpandangan luas, yang menjadi inspirasi adikku. Bu Tata yang

berlatar pendidikan luar negeri, dengan pengalaman yang luar biasa dan

buah pikiran yang diperhitungkan tak hanya di dalam negeri, menjadi

jendela baru buat adikku (9 Summers 10 Autumns, hlm. 57).”

Dari kutipan diatas Tata memberikan inspiran bagi adik Iwan, Mira

karena pengalamannya yang luar biasa. Tata juga membantu Mira

untuk bisa bekerja di Komisi Flu Burung Indonesia Jakarta. Berikut

kutipan yang menunjukkan bahwa Tata adalah orang yang baik.

(28) “Berkat bu Tata pula Mira bisa bekerja di Komisi Flu Burung

Indonesia Jakarta (9 Summers 10 Autumns, hlm. 58).”

q. Mimi

Bu Mimi adalah tetangga iwan. Ia digambarkan sebagai tokoh

tambahan yang protagonis karena tidak terlalu banyak diceritakan dan dia

orang yang baik karena mau menawari rini untuk tidur di rumahnya.

Berikut kutipan yang menunjukkan Mimi adalah orang yang baik kepada

Rini.

(29) “Bu Mimi, tetanggaku yang masih melajang di usianya yang sudah

hampir 50 tahun, seorang pedagang di pasar sayur Batu, mungkin tak

tega melihat rumah kecil kami yang penuh sesak untuk tujuh orang.

Ia menawari Rini untuk tidur di rumah besarnya yang berkamar tiga

(9 Summers 10 Autumns, hlm. 71).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

41

r. Yani

Mas Yani adalah seorang sahabat sekaligus guru teater Iwan. Ia

digambarkan sebagai tokoh tambahan karena tidak diceritakan banyak. . Ia

sosok yang selalu menginginkan kesempuranaan dalam setiap penampilan.

Berikut kutipan yang menunjukkan bahwa Yani adalah guru teater Iwan dan

selalu menginginkan kesempurnaan dan profesional dalam setiap

penampilan.

(30) “Tidak mudah bekerja dengannya, karena ia selalu meminta

kesempurnaan. Semuanya, mulai dari casting, kostum, musik,

panggung, make-up, sampai dengan tiket. Ia benar-benar menginginkan

produksi teater yang indah, yang punya rasa, yang profesional, bukan

sekedar teater SMA (9 Summers 10 Autumns, hlm. 75).”

s. Audrey

Audrey adalah sosok wanita yang pernah menjalin hubungan

dengan Iwan. Ia merupakan tokoh tambahan karena ia tidak diceritakan

banyak. Dalam isi cerita ia tidak dijelaskan penokohannya, hanya dijelaskan

fisik sosok Audrey. Berikut kutipan mengenai Audrey.

(31) “Usianya tiga tahun lebih muda dariku tapi kariernya sudah

matang. Audrey yang berambut pendek ini lebih tinggi dariku, apalagi

jika ia mengenakan high-heel-nya (9 Summers 10 Autumns, hlm.78).”

Berdasarkan kutipan dapat disimpulkan bahwa Audrey seseorang

yang kariernya sudah bagus. Ia lebih muda dari Iwan, dan ia wanita yang

berambut pendek dan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

42

t. Nico

Nico adalah teman Iwan saat masih SMA. Ia mengenal Nico karena

adanya pertukaran pelajar dari Kanada. Penokohannya tidak digambarakan

secara jelas. Hanya saja Nico sosok yang sangat mencintai Indonesia. Tokoh

Nico dikategorikan sebagai tokoh tambahan. Ia sosok yang pemberani dan

rasa ingin tahu tentang dunia luar hal ini dapat dibuktikan melalui bukti

kutipan berikut.

(32) “Di masa SMA dulu, kami pernah menerima seorang pelajar dari

Kanada untuk program pertukaran pelajar. Ia adalah bule pertama yang

menginjakkan kaki di sekolah di bawah Gunung Panderma. Nicolas

Auclair berasal dari Montreal, Quebec, Kanada dan Indonesia adalah

negara pertaman yang ia kunjungi untuk pertama kalinya, sendiri, di

usianya yang baru 16 tahun. Anak muda bekulir putih yang terbiasa

dengan kehidupan modern ini, dengan keberanian dan

keingintahuannya tentang dunia yang lan, yang berbeda, memilih

Indonesia (9 Summers 10 Autumns, hlm. 89-90).”

u. Imam

Mas Imam adalah kakak kelas Iwan saat masih SMA. Ia

digambarkan sebagai tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Ia orang

yang baik karena ia mau memberikan tumpangan tempat tinggal sebelum

Iwan mendapatkan kos. Berikut kutipan yang menunjukkan Imam adalah

orang yang baik.

(33) “Kami dijemput Mas Imam, kakak kelas dari SMAN 1 Batu yang

kuliah juga di IPB. Aku bersama Teguh, salah satu teman yang lolos

PMDK menginap di tempat mas Imam untuk sementara waktu

sebelum mendapatkan kos sendiri (9 Summers 10 Autumns, hlm.

96).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

43

v. Mul

Mas Mul adalah teman sekamar Iwan. Ia digambarkan sebagai

tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Ia sosok yang baik dan sangat

religius, karena mau mengajari Iwan untuk mengaji. Berikut bukti kutipan

bahwa Mul adalah sosok yang baik dan religius.

(34) “Mas Mul mengajariku mengaji selepas subuh atau maghrib (9

Summers 10 Autumns, hlm. 110).”

w. Tukeri

Tukeri adalah saudara bapaknya Iwan. Ia digambarkan sebagai

tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Ia sosok yang sederhana dan baik

karena mau membantu atas kesusahan keluarga Iwan yang sangat

membutuhkan pinjaman uang untuk membayar uang kuliah. Berikut kutipan

yang menunjukkan Tukeri adalah sosok yang baik.

(35) “Karena tidak ada jalan lain, Bapak akhirnya harus

meminjam uang kesaudaranya yang bekerja sebagai pedagang

sayur di daerah Pulomas, Jakarta. Lek Tukeri bukanlah pedagang

besar, tapi mempunyai uang lebih dibandingkan kami. Sayangnya,

kesederhanaan, kebaikan jiwa, dan keberhasilan usahanya tidak

mampu menahan kekerasan kehidupan di Jakarta. Anak laki-laki

tertua mereka, Sugeng, meninggalkan ragaynya setelah lulus SMA

karena obat-obatan terlarang (9 Summers 10 Autumns, hlm. 115).”

x. Daus

Daus adalah saudara laki-laki Iwan. Tokoh Daus digambarkan

sebagai tokoh tambahan karena tidak terlalu banyak di ceritakan oleh

pengarang. Berikut kutipan mengenai tokoh Daus.

(36) “Daus adalah anak muda yang baru saja melepas seragam

putih abu-abunya. Ia melihat dunia barunya dengan segar, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

44

ribuan tanya dan mungkin dengan kecerobohannya (9 Summers 10

Autumns, hlm. 138).”

Berdasarkan kutipan di atas dapat dibuktikan bahwa Daus adalah

seseorang yang baru saja lulus SMA dengan banyak keingintahuannya

dan ceroboh.

y. Andi Nasution

Andi Nasution adalah dosen Iwan di IPB. Tokoh Andi

digambarkan sebagai tokoh tambahan dan tokoh protagonis. Ia adalah

dosen pembimbing skripsi Iwan. Ia sosok sumber inspirasi. Walaupun

dengan kesibukannya, ia selalu menyempatkan diri untuk berdiskusi dan

membaca draft skripsi muridnya. Berikut kutipan yang menunjukkan

bahwa Andi Nasution adalah sosok sumber inspirasi dengan segala

kesibukannya ia selalu menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan

mahasiswanya.

(37) “Pak Andi mengulrukan tangan “besar”-nya kepada

mahasiswa-mahasiswa bimbingannya, seperti kakekku

memberikan terangnya lampu minyak di malam-malam yang

dingin di rumah bambunya. Di sela-sela kesibukannya yang luar

biasa, ia selalu menyempatkan datang ke perpustakaan, berdiskudi,

membaca draft skripsi kami (9 Summers 10 Autumns, hlm. 147).”

z. Yanti

Yanti adalah Director Data Processing dan Management

Information System. Tokoh Yanti digambarkan sebagai tokoh tambahan

dan tokoh protagonis. . Ia digambarkan sebagai sosok yang profesional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

45

sehingga bisa menjadi direktur muda. Berikut kutipan yang menunjukkan

bahwa Yanti adalah orang yang profesional dan karier yang bagus.

(38) “Prestasi profesional yang bagus tahun demi tahun

mengantarkannya menjadi salah satu direktur paling muda di sana,

di antara direktur-direktur lain yang sebagian besar ekspatriat (9

Summers 10 Autumns, hlm. 153).”

2. Latar

Abrams 1981 175 dalam Nurgiyantoro (1995 216 menyatakan bahwa,

latar adalah landas tumpu, penyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu,

dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar waktu, tempat dan sosial.

a. Latar Tempat

Dalam novel 9 Summers 10 Autumns ini ada empat latar tempat yang

digunakan, yaitu kota Malang, Jakarta, Bogor, dan New York. Berikut latar

tempat dalam novel 9 Summers 10 Autumns.

1) Malang

Kota Malang adalah kota tempat tinggal Iwan bersama keluarganya.

Berikut gambaran latar tempat di kota Malang.

1.1 Batu, Malang

Sejak kecil Iwan dibesarkan di kota Malang bersama keluarganya. Kota

malang menjadi saksi bisu bagaimana perjuangan hidup keluarga Iwan yang

begitu kejam. Dimana mereka menjalani hidup bukan sebagai orang yang kaya.

Berikut bukti kutipan yang berhubungan dengan latar kota Batu Malang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

46

(39) “Tak banyak kenangan indah dari masa kecilku di Batu, malang. Tak

banyak warna-warni yang muncul dari masa kecilku, dan tak banyak tawa

yang bisa kuingat (9 Summers 10 Autumns, hlm. 8).”

Dapat disimpulkan bahwa sejak kecil Iwan dibesarkan di kota Batu,

Malang. Ayah Iwan juga untuk mencari nafkah sebagai kenek angkot di Kota

Batu. Berikut kutipan yang mendukung ayah Iwan bekerja di Kota Batu.

(40) “Sepulang sekolah, Bapak bekerja sebagai kenek mobil angkutan umum

bersama Bu Agik, Pak Ucup. Tidak ada les bahasa inggris, tidak ada tidur

sian. Ia menelurusi jalanan di Kota Batu (9 Summers 10 Autumns, hlm. 24).”

1.2 Rumah Iwan

Rumah kecil ini merupakan tempat tinggal Iwan dan keluarganya.

Banyak kenangan yang dilalui Iwan di rumah itu. Rumah kecil yang ditempati

oleh lima bersaudara ini harus berbagi tempat tidur, Iwan anak laki satu-

satunya yang selalu berpindah-pindah tempat tidur. Iwan selalu menginginkan

sebuah permintaan yang bodoh yaitu, menginginkan sebuah kamar sendiri.

Berikut bukti kutipan mengenai rumah Iwan.

(47) “Di rumah mungil berukuran 6 x 7 meter dan hampir tak

berhalaman ini, kami bertujuh berbagi dua kamar tidur, satu ruang tamu

kecil, satu dapur, dan satu kamar mandi. Sebagai anak laki satu-satunya,

aku selalu berpindah-pindah tempat tidur. Dari kamar ibu bapakku,

kamar kakak perempuanku, ruang tamu, dapur, sampai tidur dengan

kakek nenek di rumah bambu mereka ynag berlantai tanah, di sebelah

rumah kami. Aku selalu menginginkan sebuah kamar, bisa menutup

pintunya dan mengarungi malam sendiri. Namun permintaan kamar

sendiri pada saat itu bukan hanya permintaan yang sangat bodoh, tapi

juga pertanyaan yang tak berhati (9 Summers 10 Autumns, hlm. 8-9).”

1.3 Ruang Tamu

Ruang tamu adalah tempat berkumpulnya keluarga Iwan. Diruang tamu

juga mereka belajar dan tumbuh bersama. Berikut kutipan mengenai ruang

tamu Iwan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

47

(48) “Di ruang tamu ini lima bersaudara berkumpul, bercerita,

bertengkar, bercada, dan berbagi kepahitan hidup tanpa kata-kata. Di

ruang tamu ini aku mengenal dan mencintai keempat saudaraku dan

orangtuaku. Diruang tamu ini kami bisa melihat rumah bertingkat

tetangga dengan ruang tamu yang lebih besar, lantai bertegel, dan pagar

bagu. Di ruang tamu ini kami membaca, menulis, menangi, dan tumbuh

bersama. Di ruang tamu ini kami mulai melukis kehidupan kami (9

Summers 10 Autumns, hlm. 8).”

Di ruang tamu inilah ruang terbesar di rumahnya. Di ruang tamu

banyak kenangan manis dan sekaligus tempat berkumpulnya keluarga.

Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(49) “Ruang terbesar di rumahku adalah ruang tamu berukuran 2 x 4,5

meter. Di sinilah kami berkumpul, mengenal hati satu sama lain,

memegang hati satu sama lain. Salah satu kenangan manis di ruangan

ini adalah ketika kami menerima tamu. Karena ruang ini begitu kecil,

kami harus berpindah ke dapur, kamar tidur, atau rumah kakek nenek (9

Summers 10 Autumns, hlm. 13).”

a) Jakarta

1. Jalan Jenderal Sudirman

Jalan Jenderal Sudirman inilah Iwan mendapatkan pekerjaan di

perusahaan pengolahan data. Di sinilah pertama kalinya juga Iwan

berkeliling kota Jakarta. Berikut kutipannya.

(50) “Memasuki kantor Nielsen adalah pengalaman pertama

kalinya aku memasuki perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman,

juga pertamma kalinya aku memasuki sebuah kantor “executive”

(9 Summers 10 Autumns, hlm. 152).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

48

b) Bogor

IPB (Institut Pertanian Bogor) adalah tempat Iwan dan Mira kuliah.

Iwan mengambil jurusan Statistika, sedangkan Mira jurusan Kedokteran

hewan. Berikut kutipannya Iwan dan Mira kuliah di IPB.

(51) “Dengan kerja keras, aku selalu bertahan di ranking tiga

besar dari kelas 1 sampai kelas 3 dan aku juga berhasil lolos

mendapatkan PMDK di Institut Pertanian Bogor jurusan statistika

(9 Summers 10 Autumns, hlm. 85-86).”

(52) “Prestasi Mira di SD dan SMP selalu di atas rata-rata dari

memperlihatkan prestasinya yang menonjol ketika ia memasuki

bangku SMA. Dengan prestasi itu, ia berhasil lolos PMDK dan

masuk jurusan Kedokteran Hewan di IPB (9 Summers 10

Autumns, hlm. 56).”

c) New York

1. Stasiun Fleetwood

Stasiun Fleetwood adalah tempat dimana Iwan mendapatkaan

perlakuan jahat oleh dua orang lelaki yang tak dikenalnya. Ia di

todong dan mendapat perlakuan kasar. Berikut kutipannya.

(51) “Aku bergegas menuju Stasiun Fleetwood untuk naik

kereta Metro North ke Manhattan, melihat pesta kembang api

pertamaku. Namun, beberapa langkah sebelum sampai di pintu

stasiun, tiba-tiba dua laki-laki yang jauh lebih tinggi, jauh lebih

besar, berjalan ke arahku. Tanpa berkata-kata, mereka memotong

langkahku lalu mencengkram kedua lenganku dengan kasar (9

Summers 10 Autumns, hlm. 1).”

2. Studio Kecil

Studio kecil di Sullivan Street, SoHo, Manhattan inilah tempat

tinggal Iwan saat di New York. Tempat itu merupakan tempat yang

paling nyaman di antara beberapa apartemen yang pernah ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

49

singgahi. Iwan banyak meluangkan waktu di studio tersebut.

Berikut kutipannya.

(52) “Dari beberapa apartemen yang pernah aku tempati di New

York, akhirnya aku menemukan tempat yang paling nyaman,

sebuah studio kecil di Sullivan Street, SoHo, Manhattan. Di

sinilah aku menyebutnya rumah keduaku (9 Summers 10

Autumns, hlm. 11).”

Secara garis besar latar tempat yang digunakan dalam novel 9

Summers 10 Autumns ada di empat kota besar yaitu, Malang, Bogor,

Jakarta, dan New York. Dalam setiap tempat, ada cerita masing-

masing. Malang yang banyak kenangan dengan keluarganya, Bogor

tempat kenangan saat Iwan kuliah, Jakarta tempat ia bekerja, dan New

York juga tempat ia bekerja.

b. Latar Waktu

Latar waktu ini berhubungan dengan kapan peristiwa itu terjadi. Novel

9 Summers 10 Autumns ini sebagian besar bercerita tentang kisah

masalalu. Berikut kejadian yang menunjukkan latar waktu.

Pada saat siang, 4 Juli 2001, sekitar pukul dua, Iwan mendapatkan

perlakuan tidak menyenangkan di stasiun Fleetwood. Ia ditodong olehdua

lelaki. Berikut bukti kutipannya.

(53) “Siang itu, 4 Juli 2001, sekitar pukul dua. Mungkin semuanya akan

berakhir, sebelum aku bisa membangun kepingan hidup di sini. “Give

me your wallet! Now!” aku merasakan sentuhan pisau yang tajam di

perut sebelah kiriku. Dua lelaki kekar itu memegangi kedua lenganku

semakin erat (9 Summers 10 Autumns, hlm.2).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

50

Diceritakan kisah masalalu seorang bapak Iwan, Abdul Hasim

berkelahiran tahun 1948. Pada tahun 1969 Abdul Hasim memulai pekerjaan

barunya sebagai sopir angkot. Abdul Hasim berhenti sebagai sopir angkot karena

mendekam di penjara pada tahun 2005. Berikut bukti kutipan mengenai Abdul

Hasim.

(54) “Bapakku, Abdul Hasim, hanya bisa mengingat tahun

kelahirannya, 1948 (9 Summers 10 Autumns, hlm. 23).”

(55) “Tahun 1969, setelah empat-lima tahun menjadi kenek, bapak

mendapatkan Surat Ijin Mengemudi dan memulai kerja baru sebagai

sopir angkot (9 Summers 10 Autumns, hlm. 26).”

(56) “Bapak tumbuh bersama asap jalanan sampai tahun 2005, sepanjang

36 tahun. Dalam perjalanan itu, ia sempat mendekam di penjara

selama sebulan karena menabrak dua orang sedang mengendarai

vespa (9 Summers 10 Autumns, hlm. 26).”

Ngatinah, ibu Iwan berkelahiran pada tanggal 10 Mei 1953. Ia menikah

dengan Abdul Hasim pada tahun 1970. Berikut kutipan mengenai ibu Ngatinah

dan pernikahannya.

(57) “Cinta bersemi selama 6 bulan di Pasar Batu dan mereka menikah

pada tahun 1970 (9 Summers 10 Autumns, hlm. 33).”

Dari pernikahan Abdul Hasim dan Ngatinah, mereka dikarunai anak lima

anak. Anak pertama bernama Siti Aisyah yang lahir pada tanggal 1 Maret 1971.

Anak kedua bernama Rohani, lahir pada tanggal 16 Agustus 1972. Anak ketiga

adalah Iwan, tanggal kelahirannya tidak disebutkan dalam cerita. Anak keempat

bernama Rini Agustina yang lahir pada tanggal 8 Agustus 1976. Anak terakhir

bernama Mira yang lahir pada tanggal 10 Mei 1981. Berikut kutipannya.

(58) “Kakak pertamaku, Siti Aisyah, lahir 1 Maret 1971 adalah pembuka

jalan (9 Summers 10 Autumns, hlm. 39).”

(59) “Ia bernama Rohani, lahir 16 Agustus 1972 di Batu juga (9 Summers

10 Autumns, hlm. 43).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

51

(60) “Di hatiku, ada tempat khusus untuk adikku ini, Rini Agustina yang

lahi 8 Agustus 1976 (9 Summers 10 Autumns, hlm. 49).”

(61) “Kehadiran Mira, 10 Mei 1981, adalah sebuah kado, sebuah boneka

untuk kami (9 Summers 10 Autumns, hlm. 55).”

Pada tanggal 4 Oktober 1997, Iwan lulus kuliah. Wisuda yang dihadiri

oleh orangtua dan kakak pertamanya. Waktu malam itu, saat makan diwarung ia

bertemu dengan Dindin. Dindin bercerita tentang pekerjaannya di Nielsen Jakarta.

Kemudian Iwan menitipkan surat lamaran pekerjaan kepada Dindin dengan

harapan dapat diterima. Akhirnya Iwan diterima di Nielsen Jakarta pada beberapa

minggu sebelum wisuda. Berikut kutipannya.

(62) “4 Oktober 1997 adalah salah satu hari yang paling indah dan

paling menyentuh dalam hidupku. Sebuah perayaan sebuah kemenangan.

Orangtua dan kakak pertamaku, mbak Isa datang ke Bogor untuk

menghadiri wisudaku (9 Summers 10 Autumns, hlm. 148).”

(63) “Malam itu, mas Dindin menunjukkan jalan besar yang gtak aku

sadari. Ia bercerita tentang pekerjaannya di perusahaan multinasional

itu dan seluk beluk data processing executive (9 Summers 10

Autumns, hlm. 152).”

(64) “Akhirnya berita datang. Beberapa minggu sebelum wisuda, Jalan

Jenderal Sudirman memanggilku (9 Summers 10 Autumns, hlm. 197).”

Berkat kerja keras dan kegigihan Iwan selama ini, ia diberi peluang

pekerjaan oleh Mbak Ati di New York. Akhirnya ia bekerja di New York pada

tahun 2000. Prestasinya dalam bekerja terus meningkat, ia dipromosikan ke

jabatan lebih tinggi yaitu sebagai Director Internal Client Management setelah

delapan tahun bekerja, tepatnya pada tahun 2008. Berikut kutipannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

52

(65) “Pagi itu, 1 Oktober 2000, sekitar pukul sepuluh pagi setelah lebih dari 20

jam, pesawatku mendarat di John F. Kennedy Airport, New York (9

Summers 10 Autumns, hlm. 197).”

(66) “Anakmu ini dipromosikan jadi Director Internal Client management.

Opo iku? Entar aku telpon jelaskan. Pokokke iki gede Buk. Aku diberikan

kepercayaan yang lebih besar di kantor ini. Setelah 8 tahun di New York,

Buk, setelah ingin pulang tiap tahunnya, promosi ini lebih dari mimpiku,

mungkin lebih dari mimpi kita semua digabungkan jadi satu (9 Summers 10

Autumns, hlm. 164).”

Pada tahun 2009, Iwan berhenti bekerja dan kembali ke kampung

halamnnya karena ia rindu dengan keluarganya di Batu. Ini merupakan suatu

keputusan yang berat baginya karena ia sedang berada di puncak kariernya.

Berikut kutipannya.

(67) “New York City, Januari 2009. Dengan pertimbangan berat, dengan

kerinduan akan rumah kecilku yang selalu muntah dalam setiap langkah

melalui jalanan di New York, dengan kebeanian yang luar biasa, aku

memutuskan untuk berhenti di Nielsen (9 Summers 10 Autumns, hlm. 195).”

Berdasarkan dari kutipan (53) sampai (67), dapat disimpulkan bahwa latar

waktu yang digunakan cukup panjang dari tahun 1948 sampai 2009. Novel ini

menceritakan kembali dari awal kapan kelahiran ayah dan ibu Iwan, kemudian

tahun pernikahan mereka yang kemudian memiliki lima anak. Perjalanan karier

Iwan sampai puncak karier hingga Iwan memutuskan berhenti bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

53

c. Latar Sosial

Pada novel 9 Summers 10 Autumns terdapat juga latar sosial yang

diceritakan. Keluarga Iwan masih mempercayai dengan adanya mitos jika

mengambil cobek dan menggosok-goskkan ulekannya saat ada tamu dapat

mengusir tamu. Berikut kutipannya.

(68) “Jika tamu duduk berlama-lama, Ibu akan mengambil cobek dan

menggosok-gosokan ulekannya di pintu dapur. Menurut dia dan

kepercayaan Jawa, hal itu akan membantu mengusir tamu (9 Summers

10 Autumns, hlm. 13).”

Selain itu juga kakek Iwan masih mengikuti prinsip orang jaman dulu “mangan

ora mangan sing penting kumpul”.

(69) “Bapak Ngatemun adalah bekas polisi yang pernah ikut berlayar

sampai Mekkah, tapiharus meninggalkan pekerjaannya karena mbok

Pah, mertuanya menginginkn dia tinggal di Batu, mengikuti prinsip

“mangan ora mangan sing penting kumpul” (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 31).”

Setelah Iwan lulus, ia bekerja di Jalan Jenderal Sudirman. Dengan ia

bekerja di Jakarta mampu mengubah gaya hidupnya yang modern. Perubahan

gaya hidup Iwan menonjol saat ia bekerja di New York. Berikut kutipannya.

(70) “Di perusahaan multinasional ini, aku mulai melihat dunia luar.

Aku mulai berinteraksi dengan rekan-rekan kerja kantor Nielsen di luar

negeri, seperti Malaysia, Hongkong dan Singapura. Aku mulai

menyegarkan kembali bahasa Inggrisku, mempelajari bagaimana

menulis e-mail yang cerdas dan bagaimana berkomunikasi lewat telepon

(9 Summers 10 Autumns, hlm. 75).”

(71) “Aku selalu berperang dengan diriku, selalu berat memilih antara

kesendirian atau hiruk pikuk kehidupan NYC, seperti perayaan

ulangtahun, nongkrong di bar, piknik di Centarl Park, brunch bersama

pada hari Minggu, pesta kecil di apartemen teman atau makan malam

bersama di restoran favorit pada akhir pecan (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 106).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

54

(72) “Selalu ada pertarungan besar di hatiku! Kadang aku paksakan

juga untuk bergabung ke dalam kegiatan sosial ini. Karena kesendirian

yang dalam, akan membunuh,pada ahkirnya. Malam itu kami bertemu

di Meat Packing District untuk makan malam. Canda tawa, makanan

lezat, minuman yang menggoda, dan NYC crowd yang stylish

menghiasi malam (9 Summers 10 Autumns, hlm. 107).”

Berdasarkan kutipan (70) sampai (72) dapat disimpulkan bahwa

lingkungan keluarga Iwan yang masih kolot. Akan tetapi, dengan Iwan merantau

ke Bogor dan New York dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan menjadi lebih

modern.

3. Alur

Alur plot merupakan unsur fiksi yang penting. Stanton 1965 14

mengemukakan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap

kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu

disebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Peristiwa-peristiwa cerita ditunjukkan

lewat perbuatan, tingkah laku, dan sikap tokoh utama cerita. Berdasarkan kriteria

urutan waktu, alur atau plot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu alur maju, alur

sorot balik, dan alur campuran.

Novel 9 Summers 10 Autumns menggunakan alur campuran, karena

ceritanya tidak diceritakan secara maju atau mundur namun diselingi dengan alur

maju dan mundur. Novel ini menceritakan kehidupannya saat di New York dan

kisah masalalu saat hidup di Batu. Novel diawali dengan cerita peristiwa awal

Iwan di New York dengan alur mundur, kemudian dilanjutkan dengan peristiwa

perjuangan keluarga Iwan saat di Batu hingga Iwan dapat bekerja di New York.

Saat menceritakan kehidupan keluarga Iwan, menggunakan alur maju karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

55

diawali dengan riwayat kehidupan orangtuanya sehingga memiliki lima anak dan

Iwan dapat hidup sukses di New York.

Tahapan alur yang pertama adalah penyituasian. Penyituasian yang

terdapat dalam novel ini yaitu Iwan mengalami penodongan di Stasiun Fleetwood

yang kemudian ia bertemu dengan bocah kecil yang memakai celana pendek

merah dan baju putih berkerah yang mengingatkan masa kecilnya. Setelah

kejadian penodongan tersebut, ia sering bertemu dengan bocah kecil itu. Berikut

kutipannya.

(73) “Aku bergegas menuju Stasiun Fleetwood untuk naik kereta Metro

North ke Manthaan, melihat pesta kembang api pertamaku. Namun,

beberapa langkah sebelum sampai pintu stasiun, tiba-tiba dua laki-laki

yang jauh lebih tinggi, jauh lebih besar, berjalan ke arahku. Tanpa

berkata-kata, meeka memotong langkahku lalu mencengkeram kedua

lenganku dengan kasar (9 Summers 10 Autumns, hlm. 1).”

(74) “Dan setelah peristiwa penodongan itu, aku sering melihat bocah

kecil berbaju meraah putih itu di sekelilingku (9 Summers 10 Autumns,

hlm. 5).”

Tahapan alur yang kedua adalah muncul konflik. Konfik yang muncul

dalam novel adalah bocah kecil iu mengingatkan Iwan dengan masa kecilnya di

Batu, Malang. Sehingga ia menceritakan kembali keadaan rumahnya di Batu,

Malang. Bagaimana perjuangan keluarga Iwan dalam menghadapi kehidupan dan

perjalanan hingga Iwan sukses bekerja di New York. Berikut kutipannya.

(75) “Melihat baju merah putih yang ia kenakan, kenangan pun

melayang ke masa kecilku. Ku bagikan cerita ini di sepanjang malam

itu, seperti sebuah perkenalan (9 Summers 10 Autumns, hlm. 7).”

Tahapan alur yang ketiga adalah peningkatan konflik. Peningkatan konflik

yang muncul dalam novel imi adalah setelah lulus kuliah, Iwan bekerja di Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

56

Setelah beberapa lama bekerja di Jakarta, Iwan ditawarkan bekerja di New York

dan ia menyanggupinya. Berkat kegigihannya selama delapan tahun bekerja di

New York, ia ditawarkan menjadi Direktur Internal Client. Sembilan tahun sudah

Iwan bekerja di New York, ia merasakan kerinduan akan rumah kecilnya. Berikut

kutipannya.

(76) “Pagi itu, 1 Oktober 2000, sekitar pukul sepuluh pagi setelah lebih dari 20

jam, pesawatku mendarat di John F. Kennedy Airport, New York (9

Summers 10 Autumns, hlm. 197).”

(77) “Anakmu ini dipromosikan jadi Director Internal Client management. Opo

iku? Entar aku telpon jelaskan. Pokokke iki gede Buk. Aku diberikan

kepercayaan yang lebih besar di kantor ini. Setelah 8 tahun di New York,

Buk, setelah ingin pulang tiap tahunnya, promosi ini lebih dari mimpiku,

mungkin lebih dari mimpi kita semua digabungkan jadi satu (9 Summers 10

Autumns, hlm. 164).”

(78) “New York City, Januari 2009. Dengan pertimbangan berat, dengan

kerinduan akan rumah kecilku yang selalu muntah dalam setiap langkah

melalui jalanan di New York, dengan kebeanian yang luar biasa, aku

memutuskan untuk berhenti di Nielsen (9 Summers 10 Autumns, hlm. 195).”

Tahapan alur yang keempat adalah klimaks. klimaks yang muncul dalam

novel ini adalah disaat karier Iwan berada dipuncak sebagai Direktur di New

York, Iwan mersa rindu dengan keluarganya di Malang. Dengan berat hati Iwan

memutuskan berhenti kerja. Berikut kutipannya.

(79) “New York City, Januari 2009. Dengan pertimbangan berat, dengan

kerinduan akan rumah kecilku yang selalu muntah dalam setiap langkah

melalui jalanan di New York, dengan kebeanian yang luar biasa, aku

memutuskan untuk berhenti di Nielsen (9 Summers 10 Autumns, hlm. 195).”

Tahapan alur yang terakhir adalah penyesuain. Penyesuain yang muncul

adalah Iwan memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Malang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

57

akhirnya dengan berat hati Iwan memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang

ke kampung halamannya karena ia rindu dengan keluarganya. Berikut kutipannya.

(80) “Melihat kembali wajah ibuku, menikmati makanannya dan melihat

dasternya menyembuhkan semua kerinduanku. Wajah bapakku tak lagi

selegam dulu. Uban mulai banyak tumbuh dan garis tua di wajahnya mulai

jelas. Ada kesyahduan di matanya tapi juga kedamaian (9 Summers 10

Autumns, hlm. 200).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

58

4. Pembelajaran Unsur-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

59

5. Unsur Intrisnik Dalam Pembelajaran Sastra

a. Silabus

SILABUS

Nama Sekolah : SMP Budi Mulia Minggir

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VIII

Semseter : 2

Standar Kompetensi : Membaca

15. Memahami buku novel remaja (asli atau terjemahan)

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan

15.1 Menjelaskan

alur cerita,

pelaku, dan latar

novel (asli atau

Unsur intrinsik

tokoh

Unsur intrinsik

alur

Membaca synopsis

novel 9 Summers

10 Autunms

Peserta didik

Mampu menentukan

tokoh dengan bukti

yang meyakinkan

Mampu menentukan

Jenis tagihan:

Tugas

kelompok

atau

4x45 menit Novel

Indonesia

Buku

penunjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

60

terjemahan) Unsur intrinsik

latar

membentuk

kelompok 3 – 4

orang

Peserta didik

mengidentifikasi

tokoh dalam novel

Peserta didik

mengidentifikasi

alur dalam novel

Peserta didik

mengidentifikasi

latar dalam novel

Peserta didik

melaporkan hasil

diskusi dalam

mengidentifikasi

tokoh, alur, dan

latar

latar novel 9

Summers 10 Autunms

dengan bukti yang

factual

Mampu menentukan

alur dalam novel 9

Summers 10 Autunms

individu

Teknik:

Tertulis

Bentuk

Instrumen:

Proyek

lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

61

2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ semester : VIII/ II

Pertemuan ke- : Pertama

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

Standar Kompetensi :15. Memahami buku novel remaja

Kompetensi Dasar : 15. 1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel

(asli atau terjemahan)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat pengertian novel.

2. Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur intrinsik novel.

3. Peserta didik dapat menganalisis unsur tokoh, latar, dan alur berdasarkan

novel.

B. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Novel

Novel adalah suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa fiksi

yang banyak mengungkapkan masalah-masalah kehidupan. Novel adalah

suatu cerita fiksi yang melukiskan para tokoh gerak serta adegan

kehidupan representif dalam suatu alur. (Tarigan, 2012: 16)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

62

2. Pengertian tokoh

Tokoh menurut Abrams 1981 20, adalah orang yang ditampilkan

dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan

memiliki kualitas moral dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Tokoh

cerita merupakan tokoh ciptaan pengarang. Tokoh cerita sebagai pembawa

dan penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin

disampaikan kepada pembaca.

a. Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya

dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling

banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai

kejadian. Tokoh utama sangat menentukan perkembangan plot secara

keseleruhan. Hal yang menjadi ciri tokoh utama adalah ia senantiasa

hadir setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman buku cerita

yang bersangkutan, dialognya paling banyak, dan permasalahan dalam

cerita adalah masalah sang tokoh utama.

Tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak sentral kedudukannya

dalam cerita tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk mendukung

tokoh utama. Hal yang menjadi ciri dalam tokoh tambahan adalah tokoh

yang kemunculannya hanya sedikit dan kemunculannya hanya ada jika

terdapat kaitan dengan tokoh utama baik secara langsung maupun tidak

langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

63

b. Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang memegang peranan

pimpinan dalam cerita. Tokoh ini menampilkan sesuatu yang sesuai

dengan pandangan kita, harapan-harapan kita sebagai pembaca. Hal

yang dominan menjadi ciri dari tokoh ini adalah ia selalu menjadi lawan

tokoh antagonis, mudah diindentifikasi, disenangii dan mendatangkan

simpati pembaca, dan setiap tindakan karakter protagonis mendukung

tema cerita.

Tokoh antagonis adalah tokoh penentang atau yang berlawanan

dengan tokoh protagonis sehingga menyebabkan konflik dan

ketegangan. Hal yang menjadi ciri tokoh antagonis adalah kebalikan

dari tokoh protagonis dan selalu berhadapan dengan tokoh protagonis

(baik secara fisik atau mental).

3. Pengertian latar

Abrams 1981 175 dalam Nurgiyantoro (1995 216 menyatakan

bahwa, latar adalah landas tumpu, penyaran pada pengertian tempat,

hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-

peristiwa yang diceritakan. Hal ini akan terjadi jika latar mampu

mengangkat suasana setempat lengkap dengan perwatakannya ke dalam

cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

64

Nurgiyantoro 1995 227 membedakan latar menjadi tiga unsur

pokok, yaitu

a. Latar tempat yaitu menyarankan pada lokasi terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam karya sastra. Tempat yang digunakan dapat berupa

tempat-tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi

tertentu tanpa nama yang jelas.

b. Latar waktu yaitu menyaran pada kapan terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam sebuah karya sastra. Dalam sejumlah karya fiksi lain,

latar waktu mungkin justru tampak samar, tak ditunjukkan secara jelas.

Hal ini tidak ditunjukkan secara jelas mungkin karena memang tidak

penting untuk ditonjolkan dengan kaitan ceritanya.

c. Latar sosial yaitu menyarankan pada hal-hal yang berhubungan dengan

perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan

dalam karya sastra.

4. Pengertian alur

Alur plot merupakan unsur fiksi yang penting. Stanton 1965 14

mengemukakan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap

kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu

disebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Peristiwa-peristiwa cerita

ditunjukkan lewat perbuatan, tingkah laku, dan sikap tokoh utama cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

65

Tasrif dalam Nurgiyantoro, 2002 149-150 membedakan tahapan

alur menjadi lima bagian, yaitu

a. Tahap penyituasian

Tahap ini berisi pelukisan dan pengenalan situasi dan tokoh cerita.

b. Tahap pemunculan konflik

Tahap ini berisi masalah-masalah dan peristiwa-peristiwa yang

menyulut terjadinya konflik mulai dimunculkan.

c. Tahap peningkatan konflik

Tahap ini berarti konflik yang dimunculkan pada tahap sebelumnya

semakin berkembang.

d. Tahap klimaks

Tahap ini berisi konflik atau pertentangan yang terjadi pada tokoh cerita

ketika mencapai titik puncak.

e. Tahap penyelesaian

Tahap ini berisi penyelesaian dari konflik yang sedang terjadi.

Berdasarkan kriteria urutan waktu, alur, atau plot dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu

a. Alur lurus alur maju

Alur ini berisi peristiwa-peristiwa yang dikisahkan bersifat kronologis,

peristiwa pertama diikuti peristiwa selanjutnya atau ceritanya runtut

dimulai dari tahap awal sampai tahap akhir.

b. Alur susun balikalur flash back

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

66

Alur ini berisi peristiwa-peristiwa yang dikisahkan tidak kronologis

tidak runtut ceritanya.

c. Alur campuran

Alur ini peristiwa-peristiwa gabungan dari plot maju dan plot flash

back.

Berdasarkan dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa alur ini

merupakan urutan peristiwa yang terjadi sehingga dapat membentuk

sebuah cerita yang menarik.

C. Strategi Pembelajaran

1. Metode : Saintifik

2. Teknik : Mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi,

mengkomunikasikan

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kepada peserta

didik.

2. Guru mengkondisikan kelas.

3. Guru mengajukan pertanyaan kepada

peserta didik dengan materi sebelumnya.

4. Guru mengajukan pertanyaan yang

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

67

berhubungan dengan pengalaman siswa

dan materi yang akan dipelajari.

5. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

2. Inti 1. Guru membagikan novel 9 Summers 10

Autumns kepada peserta didik.

2. Peserta didik memahami definisi tokoh

dan latar.

3. Peserta didik membaca novel 9 Summers

10 Autumns.

4. Peserta didik menganalisis tokoh dan

latar yang terdapat dalam novel 9

Summers 10 Autumns.

65

menit

Menanya 1. Guru memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya apabila

masih ada yang kurang jelas.

Mengasosiasi 1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok.

Setiap kelompok terdiri dari tiga sampai

empat orang.

2. Peserta didik berdiskusi untuk

menganalisis tokoh dan latar novel 9

Summers 10 Autumns.

3. Peserta didik mencatat hal-hal penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

68

yang mereka temukan.

Mengkomuni-

kasikan

1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusi dan kelompok lain menanggapi.

3. Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan

hasil pembelajaran.

2. Guru menyampaikan pembelajaran untuk

pertemuan selanjutnya.

3. Guru memberikan tugas rumah kepada

peserta didik.

15

menit

Pertemuan kedua

No. Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kepada

peserta didik.

2. Guru mengkondisikan kelas.

3. Guru mengajukan pertanyaan kepada

peserta didik tentang materi

sebelumnya.

4. Guru mengajukan pertanyaan yang

berhubungan dengan pengalaman

siswa dan materi yang akan dipelajari.

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

69

5. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

4. Inti 1. Peserta didik memahami definisi alur.

2. Peserta didik membaca novel 9

Summers 10 Autumns.

3. Peserta didik menganalisis alur yang

terdapat dalam novel 9 Summers 10

Autumns.

65

menit

Menanya 1. Guru memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya apabila

masih ada yang kurang jelas.

Mengasosiasi 1. Peserta didik dibagi ke dalam

kelompok. Setiap kelompok terdiri

dari tiga sampai empat orang.

2. Peserta didik berdiskusi untuk

menganalisis alur novel 9 Summers 10

Autumns.

3. Peserta didik mencatat hal-hal penting

yang mereka temukan.

Mengkomuni-

kasikan

1. Setiap kelompok maju di depan kelas

mempresentasikan hasil diskusi dan

kelompok lain menanggapi.

5. Penutup 1. Peserta didik dan guru salinggg 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

70

menyimpulkan hasil pembelajaran.

2. Guru menyampaikan pembelajaran

untuk pertemuan selanjutnya.

3. Guru memberikan tes kepada peserta

didik.

menit

E. Sumber

Abram. (1981). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Hanindita Graha Wida.

Muslich, M. (2007). KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Bumi Angkasa.

Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Sumardjo, J. (1986). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, H. G. (2012). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

F. Media

Teks novel, powerpoint

G. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Aspek Kognitif

a. Teknik penilaian: Tes tertulis

Bacalah novel 9 Summers 10 Autumns!

1. Jelaskan pengertian tokoh, latar, dan alur!

2. Analisislah tokoh yang terdapat dalam novel 9 Summers 10 Autumns!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

71

3. Analisilah latar yang terdapat dalam novel 9 Summers 10 Autumns!

4. Analisislah alur yang terdapat dalam novel 9 Summers 10 Autumns!

Kunci Jawaban

1. Tokoh adalah orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau

drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan

apayang dilakukan dalam tindakan.

Latar adalah landas tumpu, penyaran pada pengertian tempat, hubungan

waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang

diceritakan.

Plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu

hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan

terjadinya peristiwa yang lain.

2. Tokoh yang ada dalam novel 9 Summers 10 Autumns adalah Iwan, Bocah

kecil, Abdul Hasim, Ngatinah, Mbak Ati, Prawira Dikrama, Tukinem,

Ucup, Ngatemun, Wagini, Mbak Isa, Mbak Inan, Rini, Mira, Tata, Mimi,

Yani, Audrey, Nico, Imam, Mul, Tukeri, Daus, Andi Nasution, dan Yanti.

3. Latar tempat ada empat kota besar yang diceritakan oleh pengarang, yaitu

Malang, Bogor, Jakarta, dan New York.

Latar waktu yang digunakan tahun 1948 sampai tahun 2009.

Latar sosial yang terdapat dalam novel 9 Summers 10 Autumns adalah

masalah kemiskinan, cara pandang masyarakat dan leluhurnya, hingga cara

pandang saat di kota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

72

4. Alur yang digunakan dalam novel 9 Summers 10 Autumns adalah alur

campuran. Tahapan dalam alur campuran sebagai berikut, klimaks, muncul

konflik, pengenalan, antiklimaks, dan penyelesaian.

Rubrik Penilaian Aspek Kognitif

No. Kriteria penilaian Skor

1. a. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian tokoh,

latar, dan alur dengan baik dan benar.

b. Peserta didik mampu menjelaskan tokoh, latar, dan alur

tetapi salah satu

c. Peserta didik mampu menjelaskan tokoh, latar, dan alur

tetapi salah dua

d. Peserta didik tidak mampu menjelaskan tokoh, latar, dan

alur

4

3

2

1

2. a. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik, lengkap dan bahasa

yang benar sesuai dengan EYD

b. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik dan lengkap tetapi

bahasa kurang sesuai dengan EYD

c. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik tetapi kurang lengkap

dan bahasa sesuai dengan EYD

4

3

2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

73

d. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik tetapi kurang lengkap

dan bahasa tidak sesuai dengan EYD

3. a. Peserta didik mampu menyebutkan latar dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik, lengkap dan bahasa

yang benar sesuai dengan EYD

b. Peserta didik mampu menyebutkan latar dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik dan lengkap tetapi

bahasa kurang sesuai dengan EYD

c. Peserta didik mampu menyebutkan latar dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik tetapi kurang lengkap

dan bahasa sesuai dengan EYD

d. Peserta didik mampu menyebutkan latar dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik tetapi kurang lengkap

dan bahasa tidak sesuai dengan EYD

4

3

2

1

4. a. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik, lengkap dan bahasa

yang benar sesuai dengan EYD

b. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik dan lengkap tetapi

bahasa kurang sesuai dengan EYD

c. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik tetapi kurang lengkap

4

3

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

74

dan bahasa sesuai dengan EYD

d. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh dalam novel 9

Summers 10 Autumns dengan baik tetapi kurang lengkap

dan bahasa tidak sesuai dengan EYD

1

Rubrik penilaian afektif

Standar Kompetensi :

Kompetensi Dasar :

Kelas/ Semester :

Nama Siswa :

No. Aspek

Afektif

Indikator Kriteria penilaian

SB B C K SK

1. Menghargai Menyampaikan

salam dan menyapa

peserta didik/ guru

dengan santun.

Menghargai

pendapat peserta

didik yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

75

2. Toleransi Bersikap terbuka.

Menghargai

keberagaman.

Toleransi terhadap

kekeliruan peserta

didik yang lain.

3. Sinergi Meminta dan

memberi pendapat/

saran dengan

santun.

Mengingatkan

peserta didik yang

lain tentang sesuatu

yang harusnya

dilakukan.

4. Keseriusan

dan

keaktifan

dalam

belajar

Peserta didik

memperhatikan apa

yang dibicarakan

oleh guru.

Peserta didik

menjawab

pertanyaan lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

76

yang diberikan oleh

guru.

Siswa mengajukan

pertanyaan selama

PBM.

Tidak menyontek

temannya saat

menjawab tes

formatif.

Penilaian Psikomotorik

No. Aspek yang Dinilai Penilaian

1 2 3

1. Pengamatan unsur intrinsik novel

pada saat menganalisis

2. Data yang diperoleh dari hasil

menganalisis

3. Menyimpulkan hasil analisis

Keterangan:

1 : kurang

2 : cukup

3 : baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

77

Rubrik Penilaian Psikomotor

No. Aspek yang Dinilai Penilaian

1 2 3

1. Pengamatan unsur

intrinsik novel pada

saat menganalisis

Pengamatan

tidak cermat

Pengamatan

cermat tetapi

masih ada

beberapa

yang kurang

tepat

Pengamatan

cermat dan

sangat tepat

2. Data yang diperoleh

dari hasil

menganalisis

Data tidak

lengkap

Data

lengkap

tetapi ada

yang salah

Data lengkap

dan semua

benar

3. Menyimpulkan hasil

analisis

Tidak sesuai

dengan tujuan

pembelajaran

Sebagaian

kesimpulan

ada yang

salah

Sesuai

dengan

tujuan

pembelajaran

Mengetahui, Yogyakarta, 23 September 2017

Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia

(........................) (...................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

78

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil analisis novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawanterhadap

tokoh, latar, dan alur sebagai berikut. Dalam penokohan masing-masing tokoh,

pengarang mendeskripsikannya melalui tingkah laku dan ciri-ciri fisik yang

disebutkan langsung oleh pengarang.

Pertama, tokoh yang ada dalam novel 9 Summers 10 Autumns adalah

Iwan, Bocah kecil, Abdul Hasim, Ngatinah, Mbak Ati, Prawira Dikrama,

Tukinem, Ucup, Ngatemun, Wagini, Mbak Isa, Mbak Inan, Rini, Mira, Tata,

Mimi, Yani, Audrey, Nico, Imam, Mul, Tukeri, Daus, Andi Nasution, dan Yanti.

Tokoh utama dalam novel tersebut adalah Iwan yang juga sekaligus penulis novel

9 Summers 10 Autumns. Semua tokoh yang diceritakan merupakan tokoh

tambahan sekaligus tokoh protagonis yang mendukung jalan cerita atau tokoh

utama.

Kedua, latar yang ada dalam novel 9 Summers 10 Autumns terdiri dari

latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat ada empat kota besar yang

diceritakan oleh pengarang, yaitu Malang, Bogor, Jakarta, dan New York. Malang

ada lima tempat yang diambil yaitu batu, rumah Iwan, Ruang Tamu, SD Ngaglik

1, dan SMAN 1 Batu. Bogor hanya mengambil satu tempat yaitu kampus IPB

tempat Iwan kuliah. Jakarta juga hanya mengambil satu tempat yaitu tempat Iwan

bekerja pertama kalinya, Jalan Jenderal Sudirman. Terakhir kota New York

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

79

mengambil dua tempat yaitu Stasiun Fleetwood dan Studio kecil. Latar waktu

yang digunakan cukup lama karena menceritakan dari waktu tahun kelahiran

orangtua Iwan sampai Iwan sukses bekerja di New York dan kembali lagi di

Malang, yaitu dari tahun 1948 sampai tahun 2009. Latar sosial yang terdapat

dalam novel 9 Summers 10 Autumns adalah masalah kemiskinan, cara pandang

masyarakat dan leluhurnya, hingga cara pandang saat di kota. Karena kemiskinan

keluarga Iwan, ia sangat berusaha keras untuk dapat sekolah yang tinggi dan

bekerja yang lebih layak dibandingkan ayahnya yang hanya sebagai sopir. Kelak

berharap Iwan dapat membantu keluarganya. Cara pandang keluarga dan

masyarakat bahwa sebagai seorang sopir merupakan pekerjaan yang bagus dan

cara berpikir bahwa ulang tahun itu hal yang tidak penting. Hingga akhirnya

berkat Iwan merantau keluar kota dapat merubah cara pandang Iwan bahwa hari

ulang tahun adalah hal yang penting, dan Iwan sekarang sering nongkrong di cafe.

Ketiga, alur yang digunakan dalam novel 9 Summers 10 Autumns adalah

alur campuran. Tahapan dalam alur campuran sebagai berikut, klimaks, muncul

konflik, pengenalan, antiklimaks, dan penyelesaian. Novel 9 Summers 10

Autumns dapat dijadikan bahan pengajaran di SMP karena masuk ke dalam SK 15

memahami buku novel remaja (asli atau terjemahan), serta KD 15.1Menjelaskan

alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli atau terjemahan).

Pembelajaran dan materi ini menggunakan metode saintifik. Melalui metode

ini, diharapkan mampu mendorong siswa berpikir kritis dalam mengidentifikasi,

memahami, dan memecahkan masalah terutama dalam pembelajaran unsur

intrinsik novel 9 Summers 10 Autumns. Proses pembelajaran dengan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

80

saintifik diharapkan dapat menciptakan peserta didik yang kreatif dan produktif

melalui aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

5.2 Saran

1. Bagi Guru Bahasa Indonesia

Guru hendaknya dalam melakukan proses belajar mengajar dapat memilih

materi yang mudah dipahami oleh siswa, memilih metode dan cara ajar yang

menyenangkan dan sesuai dengan materi agar siswa tidak mudah bosan dan dapat

mendorong siswa untuk berpikir dan semangat dalam belajar.

2. Bagi Peneliti Lain

Peneliti mengharapkan agar peneliti selanjutnya dapat mengangkat

masalah yang baru sebagai objek penelitian, karena peniliti hanya meniliti unsur

intrinisik tokoh, latar, dan alur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

81

DAFTAR PUSTAKA

Abram. (1981). Teori Pengantar Fiksi. Yogyakarta: Hanindita Graha Wida.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.

Kemdikbud. (2013). Permendikbud 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurgiyantoro, Burhan. (2007). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Muslich, Masnur. (2007). KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Bumi Angkasa.

Saryono. (2009). Pengantar Apresiasi sastra. Malang: University Negeri Malang.

Semi, Atar. (1988). Kritik sastra. Bandung: Angkasa.

Sintawati. (2009). Unsur Intrinsik Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya

Habiburahman El Sirazy dan Kelayakan Sebagai Bahan Ajar di SMA.

Skripsi, Semarang: PBSI, FKIP, Universitas.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Graha Aksara.

Sumardjo, Jakop dan Sani K.M. (1986). Apresiasi Kesusatraan. Jakarta:

Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. (2012). Prinsip-Prinsip dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Seillarisky, Ishlah. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam

Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Rembang. Skripsi, Semarang:

Sejarah, FKIP, Universitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

82

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

83

Lampiran 1

Ringkasan Novel

Diceritakan bahwa Iwan adalah sesorang pemuda yang hidup sendiri di

New York. Siang itu, 4 Juli 2001 Iwan mengalami penodongan di sebuah stasiun

kereta Fleetwood saat akan menuju ke Manhattan untuk melihat pesta kembang

api pertamanya. Disaat itulah Iwan menemukan seseorang anak kecil yang

membawanya menengok ke masa lalu tentang keluarganya di Batu, Malang.

Setelah dua hari peristiwa penodongan itu, anak kecil itu sering mengunjungi

Iwan setelah pulang kerja atau akhir pekan di apartemen atau disudut-sudut kota

New York. Suatu hari Iwan menceritakan kisah masa lalu Iwan saat kecil di Batu

kepada anak kecil itu. Iwan adalah seseorang yang lahir ditengah keterbatasan

ekonomi. Ayah iwan merupakan seorang sopir. Iwan tinggal dirumah mungil

berukuran 6 x 7 meter dan hampir tak berhalaman, dan berbagi dengan dua kamar

tidur, satu ruang tamu kecil, satu dapur, dan satu kamar mandi. Iwan memiliki

sebuah cita-cita untuk memiliki kamar sendiri, bisa menutup pintunya dan

mengarungi malam sendiri.

Pada masa kecilnya, Iwan tak pernah berkeinginan untuk pergi dan bekerja

di New York. Iwan tak pernah bermimpi tentang Paris atau makan malam di

Venesia. Mimpi itu terlalu jauh, mimpi itu di atas mimpi baginya. Iwan adalah

anak pertama yang merantau jauh setelah lulus SMA. Saat kecil Iwan adalah anak

rumahan, banyak meluangkan waktunya di rumah bersama Ibu, menunggunya

atau kadang membantu memasak, bermain di ruang tamu bersama kakak-adinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

84

Saat Iwan duduk di bangku TK ia tak bisa ditinggalkan oleh Ibunya, harus

ditemani setiap hari selama dua tahun. Ketika memasuiki SD, ia mulai

mempunyai keberanian untuk duduk di bangku sekolah tanpa ditemani Ibunya.

Selain prestasi akademik, Iwan mempunyai bakat terpendam, yaitu menyanyi. Hal

itu diketahui ketika ia disuruh menyanyi dan di nilai suaranya bagus oleh guru. Ia

sering mewakili di beberapa kompetensi menyanyi dan aktif dalam grub paduan

suara. Ia selalu mendapatkan ranking tiga besar dari kelas satu sampai kelas

enam.

Masa SMP adalah masa ketika Iwan merasa semakin “kecil”. Mereka yang

masuk SMP negeri adalah mereka yang kepintarannya diatas rata-rata, mereka

yang sanggup membayar biaya sekolah yang tidak murah (untuk ukuran keluarga

Iwan). Di sana Iwan merasa “kecil”. Ia belajar dengan tekun, lebih sering bangun

pagi sekali dan belajar lebih lama. Saudara-saudara Iwan juga mulai membantu

keluarganya untuk uang jajan sekolah, membeli alat-alat tulis, biaya naik angkot.

Setelah sepulang sekolah Iwan dan kakaknya selalu bekerja di tetangganya untu

mengecat boneka produksinya. Dengan segala ketekunannya, Iwan selalu berada

di ranking teratas. Prestasi Iwan dan kakak-kakaknya menjadikan rumah

mungilnya menjadi terangkat.

SMAN 1 adalah satu-satunya SMA negeri tempat semua orangtua di Batu

ingin menyekolahkan anak-anaknya. Sekolah unggulan lainnya berada di Kota

Malang dan hanya tiga atau empat orang yang bisa melanjutkan ke sana karena

biaya mahal atau pun seleksi masuk yang susah. Sebenarnya SMAN 3 Malang

adalah tempat impian Iwan melanjutkan pendidikannya, namun sayang perahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

85

kecilnya harus melewatkannya karena mereka tidak mempunyai cukup uang

untuk biaya transoprtasi Batu-Malang. Ia mencoba SMA Militer Taruna

Nusantara di Magelang yang baru dibuka dan sayangnya, ia tidak lolos juga. Ia

memakai seragam putih abu-abu di SMAN 1 Batu dan mulai mengenal dirinya.

Dengan kerja kerasnya, ia selalu bertahan di ranking tiga besar dari kelas satu

sampai kelas tiga dan ia juga berhasil lolos mendapatkan PMDK di Institut

Pertanian Bogor Jurusan statistika. Pemilihan jurusan ini adalah berkat dorongan

kakaknya, Mbak Inan. Ia melihat salah satu teman saudaranya, lulusan Statistika

IPB berhasil belajar dan bekerja di Australia. Iwan sendiri juga menyukai

matematika. Dengan kerja kerasnya ia berhasil menyelesaikan kuliah dengan IP

yang memuaskan yaitu 3,52. Setelah selesai kuliah, ia pulang ke kampung

halamannya dengan perasaan bangga.

Setelah selesai kuliah, Iwan mencoba mencari dan mengirim beberapa

lamaran pekerjaan. Ia memulai karier di perusahaan multinasional di Jakarta dan

tinggal di Tanah Abang.Dari semangat belajar dan bekerja, ia dikirim ke Kuala

Lumpur untuk mengikuti kursus bahasa pemograman. Berkat kerja keras dan

bantuan dari rekan-rekan lain di Data Processing (DP). Ia bisa menyelesaikan

sebelum jadwal yang ditentukan. Setelah sukses dengan project Singapura, ia

diberi tantangan baru yang lebih besar. Kali ini ia diminta untuk mengolah data

untuk departemen Media di Hongkong. Setelah dua tahun bekerja di Nielsen, ia

memutuskan untuk melihat cakrawala baru, tantangan baru. Ia mengirimkan

aplikasi dan lolos mengikuti beberapa interview, dan diterima sebagai data

analisis di Danareksa Research Institute. Saat pertama bekerja, ia menerima e-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

86

mail dari Mbak Ati. Mbak Ati adalah manajer di Departemen Customized

Research di New York. Mbak Ati mencari Iwan dan mungkin ia akan

memberikan project untuknya di Jakarta. Kini, Mbak Ati mencarinya dak

menawarkan pekerjaan sebagai data processing executive di New York.

Kemudian Iwan melakukan telepon interview dengan Bapak Raden Pardede,

Senior Manager Data processing di New York. Iwan diterima kerja di New York

dan segeralah ia mengurus visa. Setelah mendapatkan visa, ia menyadari bahwa

uang tabungannya selama dua tahun bekerja di Jakarta belum cukup untuk

membiayai hidup pada bulan pertama di Amerika. Akhirnya, beberapa hari

sebelum keberangkatannya, Mbak Isa berhasil meminjam uang sebesar 1.000

dolar Amerika pada salah satu orangtua murid lesnya untuk biaya hidup bulan

pertamanya di New York. Dengan tambahan uang, ia semakin bertekad untuk

pergi ke New York, membangun hidup dan mengeembalikan uang pinjaman dari

gajipertamanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

87

Lampiran 2

Data Penilaian Produk RPP

Nama Guru Penilai : Harining Dyah Palupi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Skor maksimal)

Nama penyusun : Tian Eka Febriana

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

KD : 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli

atau terjemahan)

Keterangan :

Skor 4 (Sangat Baik)

Skor 3 (Baik)

Skor 2 (Cukup)

Skor 1 (Sangat Kurang)

No. Aspek Penilaian Deskripsi Skor

1 Identitas dan

kompetensi

a. Memuat mata pelajaran, jenjang

pendidikan, kelas, semester, dan

alokasi waktu.

b. Memuat SK, KD, indikator, dan

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

88

tujuan pembelajaran. 4

2 Pengembangan

materi dan bahan

ajar

a. Cakupan materi sesuai dengan KD.

b. Materi pembelajaran benar secara

teoritis.

c. Sistematika materi benar.

4

4

3

3 Pengembangan

media dan sumber

belajar

a. Perencanaan sumber media sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

b. Sumber belajar mendukung

tercapainya KD.

c. Sumber belajar sesuai dengan bahan

ajar.

3

3

4

4 Kegiatan

pembelajaran

a. Cara/ bahan memotivasi siswa

dicantumkan secara jelas.

b. Pendahuluan berisi pengaitan

kompetensi yang akan dibelajarkan

ddengan konteks kehidupan atau

kompetensi sebelumnya.

c. Kegiatan inti dituliskan secara rinci,

jelas, dan runtut untuk menjabarkan

setiap tahapan pencapaian KD.

d. Menuliskan alokasi waktu pada

3

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

89

setiap tahapan pembelajaran.

e. Tahapan pembelajaran memberi

kesempatan siswa untuk

berinteraksi dengan teman, bahan

ajar, guru, atau lingkungan.

f. Kegiatan penutup memberi

kesempatan kepada siswa untuk

membuat kesimpulan atau refleksi.

g. Ruumusan langkah-langkah

pembelajaran menggambarkan

kegiatan dan materi yang akan

dicapai.

4

3

3

3

5 Penilaian a. Alat penilaian sesuai dengan KD.

b. Alat penilaian mencakup seluruh

materi.

c. Kunci jawaban dan pedoman

penskoran dinyatakkan dengan

jelas.

3

4

4

6 Penggunaan bahasa a. Penggunaan bahasa tulis (tepat dan

jelas)

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

90

KRITIK DAN SARAN

KRITIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

91

SARAN

RPP sudah bagus, mohon dicek kembali:

1. Materi “sorot balik”

2. Pemisahan kata depan dan pengetikan

3. Penilaian jurnal “sikap peserta didik”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

NIP

Nama

SURATPERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

/!4f'<../,vINV /)'j-1H p.4J-.. uiJ/

! 9 5f] /0/7 /9fY2C:G :;.. 00.3

Nama sekolah : SMP BUDI MULIA MINGGIR

Alamat

Menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian, kritik, dan saran pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran.Bahasa Indonesia kelas VIII yang disusun oleh:

Nama

NIM

Prodi

Fakultas

: Tian Eka Febriana

: 121224018

: PBSI

: FKIP

Adapun penilaian yang diberikan dapat digunakan sebagai data laporan tugas akhir

mahasiswa yang bersangkutan.

YOgyakarta, ..~ ..lI!.o...~:?:!~ I2d7

f./(!(V.:t!../~...'?7/7..~y1LUto)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS UNSUR INTRINSIK (TOKOH, ALUR, dan LATAR ...repository.usd.ac.id/32870/2/121224018_full.pdf · skripsi analisis unsur intrinsik (tokor, alur, dan latar) menggunakan pendekatan

i

BIODATA

Tian Eka Febriana lahir di Sleman, Yogyakarta pada

tanggal 08 Februari 1995. Ia lulus Taman Kanak-

Kanak Kanisius Minggir pada tahun 1999. Tahun 2000

melanjutkan pendidikan di SD Kanisius Minggir dan

lulus pada tahun 2006. Tahun 2006 melanjutkan

pendidikan di SMP Budi Mulia Minggir dan lulus pada

tahun 2009. Kemudian melanjutkan pendidikan di

SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarya dan lulus

pada tahun 2012. Pada tahun 2012 menlanjutkan ke

jenjang perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan

jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Masa kuliah di Universitas

Sanata Dharma diakhiri dengan menyelesaikan skripsi dengan judul Pembelajaran

Unsur Intrinsik (Tokoh, Alur, dan Latar) Novel 9 Summers 10 Autumns Karya

Iwan Setiawan Dengan Metode Saintifik Untuk Siswa SMP Budi Mulia Minggir

Sleman Kelas VIII Semester II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI