unsur intrinsik drama(kelmpok 5)
DESCRIPTION
DRAMATRANSCRIPT
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
BY AFRIZAL IQBAL.Z (02)AYU MUSTIKA.S (04)
DIAN RETNOWATI (07)NAHRISYAH .N (21)
SK Memahami pembacaan teks drama
• KD 13.1 Menemukan unsur-unsur
intrinsik teks drama yang di dengar melalui pembaca.
13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama.
DRAMA
• Bentuk karya satra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan pertikaian dan emosi melalui lakuan dari dialog.Drama merupakan potret kehidupan manusia yang suka dan duka,konflik dan aneka kehidupan lainnya yang memang penuh warna.
UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA
1. TEMA 2. TOKOH 3. DIALOG4. PETUNJUK LAKU 5. ALUR6. LATAR 7. AMANAT
TEMA
• Tema merupakan gagasan pokok yang terkandung di dalam drama. Tema dikembangkan melalui alur dramatik melalui dialog tokoh-tokohnya. Tema drama misalnya kehidupan, persahabatan, kesedihan, dan kemiskinan.
TOKOH • Tokoh adalah orang yang berperan dalam
suatu drama.• Berdasarkan perannya tokoh dapat
dibedakan menjadi tiga: Tokoh protagonis yaitu tokoh yang
mendukung cerita. Tokoh antagonis yaitu tokoh penentang
cerita . Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu
baik untuk protagonis maupun antagonis.
DIALOG • Ciri khas suatu drama adalah naskah tersebut
berbentuk percakapan atau dialog. Ragam bahasa dalam dialog antartokoh merupakan ragam lisan yang komunikatif.
• Dua tuntutan yang harus dipenuhi dalam dialog :
1)Dialog harus turut menunjang gerak laku tokohnya.Mengungkapkan sesuatu yang terjadi dalam cerita.
2)Dialog yang diucapkan di atas pentas lebih tajam dan tertib daripada ujaran sehari-hari.Dialog harus disampaikan secara wajar dan alamiah
PETUNJUK LAKU • Petunjuk laku atau catatan pinggir berisi
penjelasan kepada pembaca atau para pendukung pementasan mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan, tokoh, dan unsur-unsur cerita lainnya. Petunjuk laku sangat diperlukan dalam naskah drama.
• Petunjuk laku ini biasanya ditulis dengan menggunakan huruf yang dicetak miring atau huruf besar semua. Di dalam dialog, petunjuk laku ditulis dengan cara diberi tanda kurung di depan dan di belakang kata atau kalimat yang menjadi petunjuk laku)
atau
ALUR
• Alur adalah rangkaian peristiwa berdasarkan hubungan waktu dan hubungan sebab- akibat. Sebuah alur cerita juga harus menggambarkan jalannya cerita dari awal (pengenalan) sampai akhir (penyelesaian). Alur cerita terjalin dari rangkaian ketiga unsur, yaitu dialog, petunjuk laku, dan latar/setting. Sebuah alur dapat dikelompokkan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut.
Pengenalan Pengenalan merupakan bagian permulaan pementasan drama, pengenalan para tokoh (terutama tokoh utama), latar pentas, dan pengungkapan masalah yang akan dihadapi penonton.
PertikaianSetelah tahap pengenalan, drama bergerak menuju pertikaian yaitu pelukisan pelaku yang mulai terlibat ke dalam masalah pokok.
Puncak, Pada tahap ini pelaku mulai terlibat dalam masalah-masalah pokok dan keadaan dibina untuk menjadi lebih rumit lagi. Keadaan yang mulai rumit ini, berkembang hingga menjadi krisis. Pada tahap ini penonton dibuat berdebar, penasaran ingin mengetahui penyelesaiannya.
PenyelesaianPada tahap ini dilukiskan bagaimana sebuah drama berakhir dengan penyelesaian yang menggembirakan atau menyedihkan. Bahkan dapat pula diakhiri dengan hal yang bersifat samar sehingga mendorong penonton untuk mengira-ngira dan memikirkan sendiri akhir sebuah cerita.
JENIS ALUR Alur maju yaitu penceritaan rangkaian
peristiwa mulai dari peristiwa paling awal sampai akhir.
Alur mundur yaitu penceritaan rangkaian peristiwa mulai dari peristiwa yang paling akhir kemudian berbalik ke peristiwa yang paling awal.
Alur campuran yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur di dalam suatu cerita.
LATAR • Keterangan latar mengenai tempat,ruang dan waktu
di dalam naskah drama. Latar tempat yaitu penggambaran tempat kejadian
di dalam naskah drama. Latar waktu yaitu penggambaran waktu kejadian di
dalam naskah drama. Latar suasana yaitu penggambaran suasana yang
melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama.
AMANAT
. Amanat merupakan pesan atau nilai-nilai moral yang bermanfaat yang terdapat dalam drama. Amanat dalam drama bisa diungkapkan secara langsung (tersurat), bisa juga tidak langsung atau memerlukan pemahaman lebih lanjut (tersirat). Apabila penonton menyaksikan drama dengan teliti, dia dapat menangkap pesan atau nilai-nilai moral tersebut. Amanat akan lebih mudah ditangkap jika drama tersebut dipentaskan.
SOAL
1. Ibu : (Tidak menoleh benar) Malam lebaran Tomi,dengarlah
tabuh itu sahut-sahutan.Pada malam lebaran seperti ini dia pergi,pergi dengan tidak meninggalkan kata.Tomi : (Agak kesal) Ayah …?
Ibu : Keesokan harinya,hari lebaran,sesudah sembahyang aku memaafkan
dosanya.Tomi : Kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau,mengingat kepada orang yang tak pernah lagi mengingat kita.Ibu : (Memandang Tomi)Aku merasa ia masih ingat kita Tomi.
konfilk yang tergambar dalam penggalan drama di atas adalah ….A.sosial D.budayaB.fisik E.alamC.batin
C
2.Bapak : Mereka datang.Cepatlah bertindak! Dan kau anakku,ikutlah bersama bakal suamimu.
Bungsu: Bapak juga… Bapak : Tidak! Aku tidak akan pergi. Aku
akan tetap di sini. Mereka akan segera kemari.Menjumpai jenazah abangmu.Dan aku akan bikin perhitungan dengan mereka. Bungsu : Tidak! Bapak mesti ikut kami.(Terdengar
ledakan bom-bom bergemuruh,bersusul tembakan meriam-meriam)
Bapak : Cepat pergilah! Cepat.
Setting yang melatarbelakangi adegan drama di atas adalah…A. medan pertempuran B. arena perkelahian C.tempat perburuan D.di tengah hutan E.di daerah persawahan
A
3. Gadis : Aku tidak mengemis nyawa pada tuan!Van Djik : Akan kita lihat nanti…Hei kau ibu!
Siapkan dirimu! Kini giliranmu. Ibu : Tidak! Tidak.Biarkan aku pulang.
Demi kemanusiaan , aku punya anak dua orang, masih kecil-kecil.
Mereka terkunci.Jika aku harus mati buat mereka,aku akan menerima dengan senang hati.
Kesimpulan dari penggalan dialog di atas yang paling tepat adalah …..
A. Seorang gadis desa dan seorang ibu melawan perintah Van Djik sehingga mereka mendapat siksaan.
B. Seorang ibu rela mati untuk anak-anaknya daripada harus menurut perintah Van Djik .
C. Van Djik marah-marah kepada gadis dan seorang ibu , karena tidak mau melayani perintahnya.
D. Seorang ibu tidak mau menurut kepada perintaha atasannya.
E. Seorang gadis dan seorang ibu disiksa oleh Van Djik karena mereka bermasalah.
A
4. Asdiarti : Kenapa? Ariyanti : Sangat ruwet!
Asdiarti : Kau dipaksa kawin oleh orang tuamu?Ariyanti : Antara lain itu, tapi banyak lagi soalnya.Asdiarti : Apa?Ariyanti : Ah, sudahlah.Sebaiknya kau tak
usah memaksaku mengatakannya. Sulit terlalu sulit.
Asdiarti : Yah,aku tahu kau kerasan di rumah.Ariyanti : (Memandang)Asdiarti : Itu persoalan yang banyak kita rasakan
bersama.
Ariyanti : Kau juga mengalami seperti itu?Asdiarti : Memang, tapi persoalanku tidak
seberat persoalanmu.Bagian dialog yang mendukung watak tokoh Ariyanti yang tertekan karena banyak masalah adalah …..A. (memandang)B. Kau juga mengalami seperti ituC. Sangat ruwet.D.Ah,sudah.E.Terlalu sulit.
E
5. Alam : Jelas yang saya persalahkan adalah sopir yang kurang waspada dalam menjalankan tugasnya.Asep : Ah, jangan sopir saja yang dipersalahkan. Lihat juga kondisinya.Dodi : Benar juga,mungkin jalan di situ licin.Berdasarkan dialog-dialognya,tampak bahwa ketiga tokoh itu mengungkapkan …..A. egonya masing-masing B. sikap yang menang sendiri C. pendapat yang berbeda mengenai suatu persoalan
D. pertengkaran yang berawal dari adanya perbedaan pendapatE. Perasaan yang terlalu dominan dalam pendapat
masing-masing
C
6. Sharin : Kami memang tidak menginginkan bintang.Kami tidak gila dengan kekayaan.Kami ingin hidup damai penuh kesejahteraan.kelestarian alam ini , ya desa
yang perlu kami jaga.Aku dibesarkan oleh harumnya nasi hasil panen desa ini. Sederhana sekali jalan pemikiran
kami.Kegotongroyongan kami akan hilang,hidup berdampingan kami akan luntur bila ada orang semacam engkau
menginjakkan kaki di desa ini.Hendy : Kau akan mati bersama pendirianmu.Sharin : Atau sebaliknya engkau akan digilas oleh
perbuatanmu?
dalam penggalan drama di atas, tokoh Sharin mempunyai watak?A. teguh pada pendirian B. keras kepala C. kolot dan kuno D.berpikr dinamis E.berpikir modern
A
7. Diana : “Jadi,kamu tidak percaya kalu dia itu ibumu?”
Bashir : “Tidak!” Diana : “Kamu mau durhaka denga tidak mengakui dia sebagai ibu kamu?”Bashir : “Bukan aku yang durhaka,tapi perempuan t
tua itu. Ibuku telah meninggal satu tahun lalu. Dipelukanku karena justru perempuan itu yang menabraknya.”
Perkataan tokoh Bashir diekspresikan dengan nada….
A. sombomg B. marah C. sedih D.kecewa E. frustasi
B
8. Kopral Dulah : “Awas kamu,ya!”Prajurit Amin : “Kenapa,Pak?”Kopral Dulah : “Lapor lagi, saya bakar tempat ini!”Prajurit Amin : “Saya tidak lapor pak.Sungguh
mati,pak.”Kopral Dulah : “Siapa lagi selain pelayan itu ?”Prajurit amin : “Saya sungguh tidak tahu, pak!”Kopral Dulah : “Bohong kamu!”Prajurit Amin : “Sungguh mati, pak.”
Sikap Prajurit Amin kepada Kopral Dulah adalah ….A. meledek B. tegas C. marah D. meradang E. menakut-nakuti
B
9.Anna pernah berpikir apa yang dilakukan para wanita yang ditinggalkan suami mereka. Kini dia tahu, mereka melakukan segalanya. Mereka membetulkan panggang roti, memompa ban sepeda, membawa anak ke dokter, dan berperan sebagai ibu sekaligus ayah.
Latar yang menandai adegan tokoh Anna itu adalah ….A.di dapurB.di rumah C.di dalam suatu keluargaD.di kamar CE. Di dalam suasana pertengkaran
10. Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani.
Ibu : Nah, pikiran begitu itulah tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta,tak adalah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha. Tina,kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit. Tina : Aku sudah berusaha,Abas juga sudah
berusaha,dan inilah hasilnya.Ami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan ibu didasari oleh….A .pandangan mengenai takdir B. usaha melawan takdir C. nasib merupakan takdir D. perbedaan takdir manusia E. pasrah menjalani takdir
A
11. Maskun :“Tak tahu aku. Mulut anak itu semakin berbau racun. Barusan tadi ia berkata, rumah ini rumah penjara. Dan akulah kepala penjaranya.”Meryna : “Adakah sesuatu yang salah, engkau tidak tentram .Adakah yang salah ?”Dari kata-katanya, perasaan yang dialami tokoh Meryna adalah ….A. terkejut B. putus asa C. bingung D. cemas dan takut
E. geram dan marah
C
12. Gareng : Ah, tamu kita datang.Selamat datang! Saudara ini raja atau tukang kayu? Bergawa : Saya Rama Bergawa alias Rama Parasu Petruk : Tambah Seri Paduka Bergawa : Maaf Tambah Seri Paduka.(Pada Petruk). Ini raja ?Gareng : Berapakali sudah menghina. Tapi tidak apa. Ini cuma sandiwara. Saya Raja Negeri Kurang Tahu darahku biru,buat transfusi tidak laku.Suasana yang tercipta dalam adegan dialog di atas bersifat…
A. humor B. menyindir C. pertengkaran D. sarkratis E. ejekan
B
13. Lesmana : Saya mesti tetap memikirkannya, Pak Jagabaya. Sebagai seorang lurah,
saya tidak akan berdiam diri menghadapi persoalan ini.
Lelyta : Tapi maaf, Pak Lurah,saya rasa tindakan Pak Lurah dalam menghadapi
persoalan Ini kurang tegas.maaf,Pak Lurah sudah cak-cek,kurang cepat.Masalah yang diperdebatkan kedua tokoh itu adalah ….
A. cara menyikapi suatu persoalan B. peranan seorang lurah C. ketepatan sikap pak lurah D. kekurangtegasan seorang lurah E. perlunya pemikiran dalam menghadapi suatu masalah
D
14. Petualang : Nona sudah cukup pengalaman.Sudah bisa menafsirkan sendiri dengan tafsiran yang setepat-tepatnya.
Perempuan : Hah, alangkah sayangnya bahwa Tuan- tuan yang mengaku manusia-
manusia terhormat, tidak tahu cara menilai kehormatan diri pribadi.Politikus : Cukup!! Bicara Nona sudah kelewat batas susila.Konflik yang dibangun dalam dialog di atas berupa …
A. konflik fisik B. konflik batin C. konflik budaya D. konflik ideology E. Konflik pemikiran
E
15. Cecep : Coba rokok tidak halal ini barangkali rasanya tidak enak daripada rokok halal kalau memang yang halal tidak ada.
Bukankah Engkau sering mengatakan cara kerjaku mendapat uang yang tidak halal ?Hakam : Aku sudah merokok.Penuturan tokoh Cecep disampaikan dengan gaya ….A. marah B. sombong C. menyindir D. putus asa E. Memaksa
C
WASSALAMUALAIKUM WR.WB