analisis tingkat produktivitas menggunakan

153
TUGAS AKHIR ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL (Studi kasus: CV. SAMI SEJATI, JEPARA ) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: ANTONY SURYA SAPUTRA D 600 000 126 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 i

Upload: andika-arnanta

Post on 26-Jul-2015

427 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

TUGAS AKHIR

ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN

METODE MARVIN E. MUNDEL (Studi kasus: CV. SAMI SEJATI, JEPARA )

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

ANTONY SURYA SAPUTRA D 600 000 126

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2008

i

Page 2: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL

(Studi kasus: CV. SAMI SEJATI, JEPARA)

Tugas Akhir Ini Telah Diterima Dan Disyahkan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Studi S1 Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Teknik Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada Hari/Tanggal :

Jam :

Disusun Oleh:

ANTONY SURYA SAPUTRA D 600 000 126

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Indah Pratiwi, ST, MT)

(Siti Nandiroh, ST)

ii

Page 3: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL

(Studi kasus: CV. SAMI SEJATI, JEPARA)

Telah Disyahkan Pada Sidang Pendadaran Pada Tingkat Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari/tanggal :

Dewan Penguji,

1. Indah Pratiwi, ST. MT Pembimbing I

2. Siti Nandiroh, ST

Pembimbing II 3. Munajat Tri Nugroho, ST. MT

Penguji I 4. Hari Prasetyo, ST. MT

Penguji II

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Industri

(Ir. H. Sri Widodo, MT)

(Munajat Tri Nugroho, ST.MT)

iii

Page 4: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

MOTTO

1. Kesuksesan dapat diraih dengan meningkatkan kekuatan

bukan dengan mencoba mengetahui kelemahan kita.

2. Hidup itu bukan apa yang kita lakukan kemarin atau

apa yang akan kita lakukan besok tetapi bagaimana cara

kita melalui proses hari ini.

3. ALLAH mengabulkan doa dengan tiga cara, diberikan

langsung sebagai anugrah, ditunda sampai saat yang

tepat, atau diganti dengan yang lebih baik.

iv

Page 5: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah…

Sujud syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah

dan karunia yang tiada taranya sehingga Tugas Akhir ini

dapat terselesaikan.

Tugas akhir ini dipersembahkan kepada :

1. Keluargaku tercinta.

2. Teknik Industri UMS.

3. Sahabat-sahabatku.

4. Rekan-rekan Teknik Industri UMS.

v

Page 6: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Sujud syukur alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga

penulis bisa menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS

TNGKAT PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE MARVIN E.

MUNDEL (Studi Kasus CV. SAMI SEJATI, JEPARA)”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini

masih terdapat banyak kekurangan, walaupun telah diusahakan semaksimal mungkin

untuk kesempurnaannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran serta

kritikan yang bersifat membangun demi perbaikan laporan penulis pada masa

mendatang.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak dapat terwujud tanpa adanya

bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Ir. H. Sri Widodo, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Munajat Tri Nugroho, ST. MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri

Universitas Muhammadiyah Surakarta

vi

Page 7: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

3. Indah Pratiwi, ST. MT selaku Pembimbing I Tugas Akhir yang telah

memberikan bimbingan dan arahan sampai terselesainya Laporan Tugas

Akhir.

4. Siti Nandiroh, ST. selaku Pembimbing II Tugas Akhir yang telah

memberikan bimbingan dan arahan sampai terselesainya Laporan Tugas

Akhir..

5. Sembah sujud baktiku kepada Papi dan Mami, terima kasih untuk setiap

dukungan, doa, cinta dan sayang yang tak pernah putus selama ini.

6. Mbak Desi, Mas Tri, Dik Dhea, Mbak Delfi, Mas Iwan, Dik Delta, Mas

Candra, Mbak Fitri, terima kasih atas dukungan dan doanya.Terima kasih.

7. Teman-teman kost perfect, Uut (Gentong), Sulton, Ahmad, Ibnu (Kuncung),

Anto` (Borot), Rendi, Febby, Agus, Agung (Brondol), Duwek, terima kasih

untuk bantuan dan dukungannya. Terima kasih.

8. Keluarga besar DINAMIK, my second family. Terima kasih atas semuanya.

9. Someone_ku, Siti Musfiroh, You are my inspiration. Terima kasih karena

telah memberikan warna lain dalam hidupku. Terima kasih.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini. TERIMA KASIH....

Penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

semua perhatian yang telah diberikan, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

vii

Page 8: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Akhir kata, penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat

bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, Februari 2008

Penulis

viii

Page 9: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL.................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xviii

ABSTRAKSI ........................................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 3

1.3 Batasan Masalah ............................................................................ 3

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................... 4

ix

Page 10: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

1.7 Tinjauan Pustaka ........................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Produktivitas ................................................................ 6

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas.......................... 9

2.3 Jenis-jenis Produktivitas ................................................................ 10

2.4 Siklus Produktivitas ....................................................................... 10

2.5 Kriteria Pengukuran Produktivitas................................................. 12

2.6 Teknik Pengukuran Produktivitas Dengan Metode

Marvin E. Mundel .......................................................................... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ............................................................................ 23

3.2 Sumber Data .................................................................................. 23

3.2.1 Data Primer ........................................................................... 23

3.2.1 Data Sekunder ....................................................................... 24

3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................. 24

3.4 Pengolahan Data dan Analisa Data ................................................ 25

3.4.1 Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1) ................................... 25

3.4.2 Input Sumber Parsial Energi, Peralatan, dan Perawatan serta

Tenaga Kerja Langsung (RIP/2) ........................................... 26

3.4.3 Input Sumber Parsial tenaga Kerja Tak Langsung (RIP/3)... 27

x

Page 11: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

3.4.4 Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) ..... 27

3.4.5 Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Langsung......... 27

3.4.6 Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung

(AOP/3) ................................................................................. 27

3.4.7 Perhitungan Indeks Produktivitas ......................................... 27

3.5 Kerangka Pemecahan Masalah ...................................................... 28

BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data ........................................................................ 29

4.1.1 Data Mesin dan Spesifikasi yang Ada .................................. 29

4.1.2 Data Mesin dan Jumlah......................................................... 30

4.1.3 Data Daya Mesin................................................................... 30

4.1.4 Data Jam Kerja Mesin........................................................... 31

4.1.5 Data Beban Listrik per Mesin dan Tarif Biaya / kwh ........... 31

4.1.6 Data Perawatan Mesin........................................................... 32

4.1.7 Data Tenaga Kerja Langsung dan Pendapatannya Tahun 2006

dan Tahun 2007..................................................................... 32

4.1.8 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya ......... 32

4.1.9 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya ......... 33

4.1.10 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2006 ........................................................................ 33

xi

Page 12: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

4.1.11 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2007 ........................................................................ 34

4.1.12 Data Kuantitas Unit Produksi Tahun 2006 dan Tahun 2007 35

4.2 Pengolahan Data ............................................................................ 35

4.2.1 Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)............... 35

4.2.1.1 Perhitungan Depresiasi per Jam................................ 36

4.2.1.2 Perhitungan Biaya Tetap per Jam ............................. 38

4.2.1.3 Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)... 41

4.2.2 Perhitungan Input Sumber Parsial Enargi, Peralatan, dan

Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2) ................. 43

4.2.2.1 Perhitungan Biaya Energi Listrik.............................. 43

4.2.2.2 Perhitungan Biaya Perawatan ................................... 47

4.2.2.3 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung.............. 53

4.2.2.4 Perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan, dan

Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2) ..... 54

4.2.3 Perhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung

(RIP/3) ................................................................................. 55

4.2.4 Perhitungan Output Parsial Pengembalian Langsung Modal

(AOP/1) ............................................................................... 57

4.2.5 Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) .............................................................. 64

xii

Page 13: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

4.2.6 Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak

Langsung (AOP/3) .............................................................. 71

4.2.7 Perhitungan Indeks Produktivitas ......................................... 73

4.3 Analisis Hasil Perhitungan............................................................. 74

4.3.1 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital

(RIP/1)................................................................................... 74

4.3.2 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Energi,

Peralatan, dan Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung

(RIP/2)................................................................................... 75

4.3.3 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja

Tak Langsung (RIP/3)........................................................... 76

4.3.4 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1)..................................................... 77

4.3.5 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga

Kerja Langsung (AOP/2) ...................................................... 77

4.3.6 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga

Kerja Tidak Langsung (AOP/3) ............................................ 78

4.3.7 Analisis Hasil Perhitungan Indeks Produktivitas.................. 79

4.4 Identifikasi Penyebab Masalah Produktivitas ................................ 98

4.5 Perencanaan Perbaikan Produktivitas ............................................ 99

xiii

Page 14: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 101

5.2 Saran .............................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

.

xiv

Page 15: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 5

Tabel 4.1 Data Mesin dan Spesifikasi Mesin yang Ada ................................... 29

Tabel 4.2 Data Mesin dan Jumlahnya ............................................................... 30

Tabel 4.3 Data Daya Mesin............................................................................... 30

Tabel 4.4 Data Jam Kerja Mesin....................................................................... 31

Tabel 4.5 Data Beban Listrik per Mesin dan Tarif Biaya/kwh ........................ 31

Tabel 4.6 Data Perawatan Mesin....................................................................... 32

Tabel 4.7 Data Tenaga Kerja Langsung dan Pendapatannya Tahun 2006 dan

Tahun 2007 ....................................................................................... 32

Tabel 4.8 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya tahun 2006... 32

Tabel 4.9 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya Tahun 2007 . 33

Tabel 4.10 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung Tahun

2006................................................................................................... 33

Tabel 4.11 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung Tahun

2007................................................................................................... 34

Tabel 4.12 Data Kuantitas Unit Produksi Tahun 2006 dan Tahun 2007 ............ 35

Tabel 4.13 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/ 1 Tahun 2006 ............. 42

Tabel 4.14 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/3 (Th 2006) ................ 56

Tabel 4.15 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/3 (Th 2007) ................ 56

xv

Page 16: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Tabel 4.16 Pengukuran Produktivitas Perhitungan AOP/1 (Tahun 2006). ......... 57

Tabel 4.17 Perhitungan AOP/1 Bulan Januari (Tahun 2007) ............................. 58

Tabel 4.18 Perhitungan AOP/1 Bulan Februari (Tahun 2007) ........................... 58

Tabel 4.19 Perhitungan AOP/1 Bulan Maret (Tahun 2007) ............................... 59

Tabel 4.20 Perhitungan AOP/1 Bulan April (Tahun 2007) ................................ 59

Tabel 4.21 Perhitungan AOP/1 Bulan Mei (Tahun 2007) .................................. 60

Tabel 4.22 Perhitungan AOP/1 Bulan Juni (Tahun 2007) .................................. 60

Tabel 4.23 Pengukuran AOP/1 Bulan Juli (Tahun 2007) ................................... 61

Tabel 4.24 Perhitungan AOP/1 Bulan Agustus (Tahun 2007)............................ 61

Tabel 4.25 Perhitungan AOP/1 Bulan September (Tahun 2007)........................ 62

Tabel 4.26 Perhitungan AOP/1 Bulan Oktober (Tahun 2007)............................ 62

Tabel 4.27 Perhitungan AOP/1 Bulan November (Tahun 2007) ........................ 63

Tabel 4.28 Perhitungan AOP/1 Bulan Desember (Tahun 2007)......................... 63

Tabel 4.29 Pengukuran Produktivitas Perhitungan AOP/2 (Tahun 2006). ......... 64

Tabel 4.30 Perhitungan AOP/2 Bulan Januari (Tahun 2007) ............................. 65

Tabel 4.31 Perhitungan AOP/2 Bulan Februari (Tahun 2007) ........................... 65

Tabel 4.32 Perhitungan AOP/2 Bulan Maret (Tahun 2007) ............................... 66

Tabel 4.33 Perhitungan AOP/2 Bulan April (Tahun 2007) ................................ 66

Tabel 4.34 Perhitungan AOP/2 Bulan Mei (Tahun 2007) .................................. 67

Tabel 4.35 Perhitungan AOP/2 Bulan Juni (Tahun 2007) .................................. 67

Tabel 3.36 Perhitungan AOP/2 Bulan Juli (Tahun 2007) ................................... 68

Tabel 4.37 Perhitungan AOP/2 Bulan Agustus (Tahun 2007)............................ 68

xvi

Page 17: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Tabel 4.38 Perhitungan AOP/2 Bulan September (Tahun 2007)........................ 69

Tabel 4.39 Perhitungan AOP/2 Bulan Oktober (Tahun 2007)............................ 69

Tabel 4.40 Perhitungan AOP/2 Bulan November (Tahun 2007) ........................ 70

Tabel 4.41 Perhitungan AOP/2 Bulan Desember (Tahun 2007)......................... 70

Tabel 4.42 Perhitungan AOP/3 Periode Tahun 2006 dan 2007 .......................... 72

Tabel 4.43 Perhitungan Indeks Produktivitas Periode Tahun 2006 dan 2007 .... 73

Tabel 4.44 Hasil Perhitungan RIP/1.................................................................... 74

Tabel 4.45 Hasil Perhitungan RIP/2.................................................................... 75

Tabel 4.46 Hasil Perhitungan RIP/3.................................................................... 76

Tabel 4.47 Hasil Perhitungan AOP/1.................................................................. 77

Tabel 4.48 Hasil Perhitungan AOP/2.................................................................. 77

Tabel 4.49 Hasil Perhitungan Indeks Produktivitas ............................................ 79

Tabel 4.50 Masalah Penyebab Penurunan Produktivitas .................................... 99

Tabel 4.51 Tabel Pemecahan Masalah Produktivitas ......................................... 100

xvii

Page 18: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Produktivitas ....................................................................... 12

Gambar 2.2 Flow Chart Kerangka Pemecahan Masalah ................................... 28

Gambar 4.1 Grafik AOP/1 Periode Tahun 2006-2007 ...................................... 80

Gambar 4.2 Grafik AOP/2 Periode Tahun 2006-2007 ...................................... 81

Gambar 4.3 Grafik AOP/3 Periode Tahun 2006-2007 ...................................... 82

Gambar 4.4 Grafik Indeks Produktivitas Total Periode Tahun 2006-2007 ....... 83

Gambar 4.5 Diagram Fish Bone Penurunan Produktivitas ................................ 95

xviii

Page 19: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

ABSTRAKSI

Penelitian di CV. SAMI SEJATI bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas perusahaan pada tahun 2006 dan 2007, data yang digunakan meliputi data mesin dan spesifikasinya, energi, tenaga kerja, perawatan dan kuantitas produksi.

Setelah dilakukan pengukuran dapat diketahui tingkat produktivitas tahun 2007 pada bulan Januari, Februari, Mei, Agustus, Oktober, November mengalami peningkatan, sedangkan pada bulan Maret, April, Juni, Juli, September dan Desember mengalami penurunan. Untuk perhitungan output dan input diketahui total RIP periode dasar (2006) sebesar Rp. 1.006.099.662 dan RIP periode yang diukur (2007) sebesar Rp. 1.006.099.662. Untuk total AOP periode dasar (2006) sebesar Rp. 35.616.474 dan total AOP periode yang diukur (2007) sebesar Rp. 244.687.638

Berdasarkan perhitungan indeks produktivitas perusahaan selama periode 2007, perusahaan mengalami fluktuasi (naik turun) tingkat produktivitas dan pertumbuhan produktivitas tidak konsisten, akibatnya peningkatan produktivitas tidak berjalan terus-menerus, walaupun ada peningkatan (indeks rata-rata = 1,03845) dibandingkan dengan periode 2006, hal tersebut tidak menjadi ukuran keberhasilan perusahaan, karena di dalam dunia industri yan kompetitif memerlukan peningkatan produktivitas terus-menerus.

Hasil pengukuran indeks produktivitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam kondisi yang stabil cenderung stagnasi, pertumbuhan yang terjadi lebih bersifat sementara tidak terus-menerus, dan masih terjadi penurunan tingkat produktivitas pada periode bulan Maret, April, Juni, Juli, September dan Desember tahun 2007 dibandingkan dengan periode bulan tahun sebelumnya. Dengan tingkat produktivitas yang tidak stabil maka perusahaan disarankan untuk meningkatkan produktivitas dengan cara mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja agar output dapat maksimal sehingga jumlah input sebanding dengan jumlah output yang dihasilkan. Kata kunci: Produktivitas, Output, Input.

xix

Page 20: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pada era globalisasi saat ini kemajuan sektor ekonomi meningkat dengan

pesat, industri berkembang disegala bidang baik industri barang maupun jasa,

sehingga persaingan antar industri-industri sejenis semakin ketat dan tidak

dapat dihindari lagi. Dalam upaya merebut pangsa pasar diperlukan suatu

kemampuan untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik. Salah satu upaya

yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melaksanakan

pengukuran produktivitas pada tingkat perusahaan. Inti kegiatan dalam dunia

industri suatu organisasi perusahaan perlu mengetahui pada tingkat

produktivitas mana perusahaan itu beroprasi, agar dapat membandingkan

dengan produktivitas standar yang ditetapkan oleh manajemen, mengukur

tingkat perbaikan produktivitas dari waktu ke waktu, dan membandingkan

dengan produktivitas industri yang sejenis yang menghasilkan produk serupa

untuk memaksimalkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh

perusahaan dengan tujuan mendapatkan hasil yang optimum.

Oleh karena itu diperlukan suatu teknik pengukuran produktivitas

sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

produktivitas. Pada tingkat sektoral dan nasional, produktivitas membantu

mengevaluasi penampilan, perencanaan, pendapatan dan harga melalui

identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan sedangkan

pada tingkat perusahaan pengukuran produktivitas digunakan sebagai sasaran

manajemen yang menganalisa efisiensi produksi. Manfaat lain dari

Page 21: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

2

pengukuran produktivitas terlihat pada penempatan perusahaan dalam

menentukan sasaran yang nyata dan pertukaran informasi antar tenaga kerja

dan manajemen secara periodik terhadap masalah-masalah yang saling

berkaitan.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah

melaksanakan pengukuran produktivitas pada tingkat perusahaan agar tingkat

produksi dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang diinginkan dengan

biaya yang serendah mungkin. Hal tersebut dapat diatasi dengan

menghilangkan pemborosan (waste) yang terjadi. Pemahaman terhadap

konsep produksi yang efektif dan efisien mutlak diperlukan oleh para manajer

untuk menghadapi bisnis global, hal ini menjadi dasar didalam siklus

produktivitas.

CV. SAMI SEJATI adalah perusahaan yang bergerak dalam dibidang

furniture yang mana memproduksi bermacam-macam jenis meubel, seperti

meja, kursi, tempat tidur, dan almari (rak buku, dan pakaian). Pada saat ini

CV. SAMI SEJATI mengalami tingkat produktivitas yang cenderung stabil,

pertumbuhan yang terjadi lebih bersifat sementara tidak terus menerus. Suatu

perusahaan dikatakan baik apabila perusahaan memperoleh manfaat yang

maksimal dari pemanfaatan sumber daya yang ada. Dalam pelaksanaan dan

peningkatan sumber daya, setiap perusahaan mempunyai cara tersendiri tetapi

mempunyai tujuan yang sama yaitu menciptakan produktivitas yang

maksimal.

Supaya target yang ingin dicapai tidak mengalami penyimpangan dengan

produktivitas aktual maka dicoba penerapan analisis produktivitas dengan

Page 22: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

3

metode Marvin E. Mundel sebagai alat untuk menganalisa keberhasilan

perusahaan CV. SAMI SEJATI, Jalan Raya Batealit KM. 6, Jepara.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merumuskan permasalahan CV.

SAMI SEJATI sebagai berikut,

Bagaimana tingkat produktivitas perusahaan CV. SAMI SEJATI berdasar

pada pemanfaatan sumber daya yang berhubungan dengan tenaga kerja,

energi, bahan baku, dengan menggunakan metode Marvin E. Mundel.

1.3 BATASAN MASALAH

Batasan masalah pada penulisan laporan ini terbatas pada :

1. Pengukuran produktivitas dilakukan di CV. SAMI SEJATI.

2. Periode pengukuran produktivitas selama dua tahun secara bulanan yaitu

tahun 2006 sebagai tahun dasar dan 2007 sebagai periode yang diukur.

3. Jenis produk yang dianalisis adalah meja, kursi, tempat tidur, dan almari

(rak buku, dan pakaian)

1.4 TUJUAN PENELITIAN

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengukuran

produktivitas pada perusahaan.

2. Mengetahui tingkat produktivitas pada perusahaan dengan menggunakan

metode Marvin E. Mundel.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

1. Mencegah terjadinya pemanfaatan sumber daya yang berlebihan dan tidak

efektif sehingga biaya produk menjadi tinggi.

Page 23: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

4

2. Sebagai masukan atau pertimbangan bagi perusahaan didalam mengambil

suatu kebijakan dalam menggunakan sumber daya perusahaan.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam sistematika penulisan ini, penulis memberikan gambaran isi dari

penyusunan laporan yang dapat diperinci sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang teori-teori yang akan digunakan acuan

pemecahan masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang lokasi penelitian, data dan

sumber data serta penerapan langkah pemecahan masalah.

BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan,

pengumpulan data input dan output perusahaan, pengolahan data,

pengukuran produktivitas menggunakan metode Marvin E.

Mundel, analisis hasil perhitungan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan atas semua yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya, sedangkan saran-saran merupakan

sub bab terakhir dalam penulisan bab ini.

Page 24: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

1.7 TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka

NO NAMA JUDUL TAHUN METODE HASIL

1 Afif Setyoraharjo

ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANGKA INDEKS MODEL MARVIN E. MUNDEL PADA PT. SUKUNTEX, KUDUS

2004 Marvin E. Mundel Tingkat produktivitas dari mesin produksi ini dapat dilihat pada bulan September, Oktober, November, dan Desember tahun 2002 lebih meningkat dibanding dengan tahun 2001. Tetapi juga dapat dilihat bahwa di tahun 2002 terjadi penurunan tingkat produktivitas padabulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, dan Agustus.

2 Aji Yuliono PENERAPAN METODE MARVIN E. MUNDEL UNTUK PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PADA PT. SICI MULTI INDOMARMER

2006 Marvin E. Mundel Setelah dilakukan perhitungan dapat diketahui untuk total RIP periode dasar (2003) sebesar Rp.918.895.639 sedangkan untuk total RIP periode yang diukur (2004) sebesar Rp.1.033.010.832. Untuk total AOP periode dasar (2003) sebesar Rp.42.837.534.726 sedangkan untuk total AOP periode yang diukur (2004) sebesar Rp.44.435.739.621

Page 25: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Produktivitas

Pengertian produktivitas dapat berbeda untuk tiap-tiap negara tergantung

pada potensi dan kelemahan yang ada, serta perbedaan aspirasi jangka pendek

dan jangka panjang, tetapi mempunyai kasamaan pada aplikasi dibidang

industri, pendidikan, jasa-jasa pelayanan dan sarana masyarakat, komunikasi

dan informasi, secara garis besar produktivitas adalah rasio apa yang dihasilkan

(output) dengan apa yang dimasukkan (input).

Menurut Sinungan (1997:12) secara umum produktivitas diartikan

sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang atau jasa) dengan

masukan yang sebenarnya. Produktivitas pada hakikatnya adalah keinginan dan

upaya manusia untuk selalu meningkatkan kualitas di segala bidang (Yamit,

1996:34). Pengertian produktivitas tidak terlepas dari kualitas, teknologi, rasio

output, dan hal-hal lain dari manajemen operasi.

Menurut Meredith dan Gibbs (1987:319) terdapat definisi umum dari

produktivitas seperti produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal,

produktivitas faktor total, dan lain sebagainya. Di mana output dan input yang

relevan diukur, yang sering menjadi masalah dalam pengukuran adalah output

yang ada tidak selalu tetap. Dengan perubahan teknologi yang semakin cepat

Page 26: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

7

mengakibatkan perbandingan output hampir meliputi seluruh cakupan yang

ada. Sedangkan menurut Berg mendefinisikan produktivitas sebagai

perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dengan totalitas

masukan selama periode tersebut.

Produktivitas adalah mencapai tingkat (level) tertinggi dari unjuk kerja

dengan pemakaian dari sumber daya yang minim (Ravianto, 1986:17).

Produktivitas mempengaruhi sistem sosial teknik berkembang menjadi lebih

bermanfaat dimana produktivitas seharusnya dapat diikuti dengan peningkatan

semua cakupan operasi yang ada (Meredith dan Gibbs, 1987:318). Menurut

Summanth total produktivitas adalah perbandingan output tangible dengan

input tangible. Sedangkan menurut Paul Mali definisi produktivitas adalah

ukuran seberapa irit sumber daya yang digunakan bersama di dalam organisasi

untuk memperoleh sekumpulan hasil-hasil. Peningkatan produktivitas

merupakan upaya memajukan ekonomi dan mengumpulkan laba (Schroeder,

1989:662).

Beberapa pengertian tentang produktivitas yang lain dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), pada

dasarnya bahwa produktivitas adalah output dibagi dengan elemen produksi

yang dimanfaatkan.

Page 27: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

8

2. International Labour Organization (ILO), produktivitas adalah

perbandingan antara elemen-elemen produksi dengan yang dihasilkan.

Eleman-elemen tersebut berupa tanah, tenaga kerja, modal dan organisasi.

3. European Productivity Agency (EPA), produktivitas adalah tingkat

efektivitas pemanfaatan setiap elemen produktivitas.

4. National Productivity Board Singapore, produktivitas adalah sikap mental

yang mempunyai semangat untuk berkerja keras dan ingin memiliki

kebiasaan untuk melakukan peningkatan perbaikan.

5. Dewan Produktivitas Nasional (DPN) 1983 mendefinisikan sebagai berikut:

a. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu

mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik

dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

b. Secara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan

antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang

digunakan.

6. Doktrin pada Konferensi Oslo 1984

Produktivitas adalah suatu konsep yang universal yang bertujuan untuk

menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak

manusia,dengan menggunakan sumber-sumber riil yang makin sedikit.

Produktivitas merupakan interaksi terpadu dari investasi (iptek dan riset),

manajemen dan tenaga kerja.

Page 28: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

9

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas secara umum diantaranya

adalah sebagai berikut (Reksohadiprojo, 1989:14):

1. Faktor tenaga kerja

Tenaga kerja dalam produktivitas merupakan faktor yang sangat penting,

karena dengan tenaga kerja yang terdidik lebih sehat dan lebih bergizi dan

berketrampilan akan meningkatkan semangat untuk bekerja.

2. Faktor energi

Energi juga berpengaruh terhadap pencapaian produktivitas dalam

perusahaan, karena dengan adanya energi yang tersedia dan juga mudah

dalam perolehannya maka perusahaan akan lebih cepat memproduksi

barang yang akan diproduksi.

3. Faktor modal

Modal merupakan faktor dominan dalam pencapaian sasaran produktivitas

yaitu berupa investasi awal seperti mesin, gedung, peralatan serta bahan

baku.

4. Faktor metode atau proses

Metode berpengaruh pada perencanaan tata ruang tugas dan produksi serta

pengawasan produksi.

5. Faktor lingkungan baik internal maupun ekternal

Faktor meliputi organisasi dan system manajemen, kondisi kerja, kondisi

ekonomi dan perdagangan serta sosial dan politk.

Page 29: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

10

2.3 Jenis-jenis Produktivitas

Dengan membandingkan jumlah serta jenis masukan dan keluaran yang

dilibatkan, jenis produktivitas menurut David J. Summanth (1985:7) dibedakan

sebagai berikut:

1. Produktivitas Parsial

Merupakan perbandingan antara keluaran dengan salah satu faktor

masukan. Misal produktivitas tenaga kerja adalah perbandingan antara

keluaran dengan masukan tenaga kerja.

2. Produktivitas Faktor Total

Merupakan perbandingan antara keluaran bersih dengan masukan tenaga

kerja dan masukan kapital, di mana keluaran bersih adalah keluaran total

dikurangi jumlah nilai barang dan jasa yang dibeli.

3. Produktivitas Total

Merupakan perbandingan antara keluaran total terhadap masukan total.

Berdasarkan definisi ini tampak bahwa pengukuran produktivitas total

merefleksikan dampak penggunaan semua input secara bersama dalam

menghasilkan suatu output.

2.4 Siklus Produktivitas

Dalam konsep ini secara garis besar terdiri dari empat tahapan yang

disingkat MEPI yaitu pengukuran (measurement), pengevaluasian (evaluation),

Page 30: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

11

perencanaan (planning) dan peningkatan (improvement), dalam siklus

produktivitas menurut Summanth (1985:48) adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran Produktivitas (Productivity Measurement)

Mempunyai pengertian suatu proses untuk mengukur produktivitas suatu

unit operasional atau suatu perusahaan.

2. Pengevaluasian Produktivitas (Productivity Evaluation)

Mempunyai pengertian untuk membandingkan produktivitas total suatu

unit operasional atau suatu perusahaan.

3. Perencanaan Produktivitas (Productivity Planning)

Mempunyai pengertian suatu proses yang menyangkut pendekatan ilmiah

untuk merencanakan target tingkat produktivitas total pada suatu unit

operasi atau perusahaan.

4. Peningkatan Produktivitas (Productivity Improvement)

Mempunyai pengertian suatu proses untuk meningkatkan produktivitas

dengan pencapaian target yang ditetapkan selama tahap perencanaan dari

siklus produktivitas.

Secara garis besar siklus prodktivitas dapat digambarkan pada gambar

yang terlihat di bawah ini:

Page 31: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

12

Pengukuran

(Measurement)

Perencanaan (Planning)

Evaluasi (Evaluation)

Peningkatan (Improvement)

Gambar 2.1.Siklus produktivitas

2.5 Kriteria Pengukuran Produktivitas

Kriteria-kriteria pengukuran produktivitas meliputi beberapa hal sebagai

berikut:

1. Keabsahan (Validitas)

Adalah ukuran yang secara tepat menggambarkan perubahan dari masukan

menjadi keluaran dalam proses produksi yang sebenarnya.

2. Kelengkapan (Completeness)

Menunjukkan bahwa ketelitian seluruh keluaran atau hasil yang diperoleh

dan masukan atau sumber yang digunakan dapat diukur dan termasuk dalam

perbandingan produktivitas yang digunakan.

3. Dapat dibandingkan (Comparability)

Pentingnya pengukuran produktivitas terletak pada kemampuannya untuk

dapat dibandingkan antara periode, dengan tujuan atau dengan standar

Page 32: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

13

sehingga dapat dilihat apabila ada penggunaan sumber lebih efisien atau

tidak dalam mencapai hasil.

4. Ketermasukan (Inclusiveness)

Pengukuran produktivitas menyatukan semua kegiatan dalam fungsi fungsi

organisasi, memberikan inspirasi pada manajer.

5. Tepat Waktu (Timeliness)

Dimaksudkan sebagai alat yang efektif bagi manajemen, sehingga harus

dikomunikasikan pada setiap manajer yang bertanggung jawab pada

bidangnya dalam waktu yang secepat-cepatnya tetapi masih dalam batas-

batas yang masih praktis dilakukan.

6. Keefektifan Ongkos (Cost Effectivity)

Pengukuran produktivitas haruslah dilakukan dengan melibatkan ongkos-

ongkos yang berhubungan, baik yang langsung maupun tidak langsung.

2.6 Teknik Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Marvin E. Mundel

Marvin E. Mundel (1978) memperkenalkan penggunaan angka indeks

produktivitas pada tingkat perusahaan berdasarkan dua bentuk pengukuran,

yaitu :

=IP ( ){ )( } 100/// ×RIBPAOBPRIMPAOMP ........................................ 2.1

=IP )({ )( } 100/// ×RIBPRIMPAOBPAOMP ......................................... 2.2

Page 33: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

14

Dimana :

IP = indeks produktivitas

AOMP = output agregat untuk periode yang diukur

AOBP = output agregat untuk periode dasar

RIMP = input resource untuk periode yang diukur

RIBP = input resource untuk periode dasar.

Dari dua bentuk pengukuran indeks produktivitas yang

dikemukakan oleh Marvin E. Mundel, tampak bahwa pada dasarnya kedua

bentuk pengukuran itu serupa, sehingga kita dapat menggunakan salah satu

dalam penerapan pengukuran produktivitas pada tingkat perusahaan.

=IP ) )( }({ 100/// ×RIBPAOBPRIMPAOMP ......................................... 2.3

IP = {(Indeks Performansi Periode Pengukuran / Indeks Performansi

Periode Dasar)}×100................................................................... 2.4

=IP ) )([ ]}({ 100/// ×RIBPRIMPAOBPAOMP ...................................... 2.5

IP = {(Indeks output / Indeks input)}×100............................................... 2.6

(Gaspersz, 1998 : 39)

Pada dasarnya model Mundel merupakan suatu model pengukuran

produktivitas yang berdasarkan pada konsep-konsep dalam ilmu teknik dan

manajemen industri. Model ini mensyaratkan bahwa perusahaan yamg akan

diukur produktivitsnya itu mempunyai waktu-waktu standar untuk operasi

(operation time standart), suatu persyaratan yang masih sulit dipenuhi oleh

Page 34: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

15

kebanyakan perusahaan industri di Indonesia yang masih bersifat

tradisional.

Marvin E. Mundel mendefinisikan produktivitas sebagai rasio

antara nilai barang hasil produksi dan biaya produksi, yang dibandingkan

dengan rasio serupa untuk periode basis atau referensi. Ada 7 unsur pokok

algoritma yang digunakan dalam perhitungan yaitu :

1. Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)

Input kapital (modal) yang dimaksud adalah biaya depresiasi perjam

yang dikeluarkan perusahaan berkenaan dengan perolehan asli

(original cost) dari suatu aktiva tetap (fasilitas atau alat

produksi/mesin) yang dimiliki perusahaan.

=/jamDepresiasithtersediaJamekonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

− ............................ 2.7

=tetap/jamBiaya jamDepresiasithtersediaJamasliperolehanHarga /

/− ..................... 2.8

=bRIP /1/ NbNXbXbX /$//...2/$/2/1/$/1/ ×+×+× ..................... 2.9

Keterangan :

b = Base Year/ periode dasar

RIP/1/b = Input sumber parsial capital periode dasar

X/1/b = Input yang ke-1 periode dasar

$/1 = Biaya input yang ke-1 periode dasar

X/2/b = Input yang ke-2 periode dasar

Page 35: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

16

$/2 = Biaya input yang ke-2 periode dasar

X/N/b = Input yang ke-n periode dasar

$/N = Biaya input yang ke-n periode dasar

=mRIP /1/ NmNXmXmX /$//...2/$/2/1/$/1/ ×+×+× ................. 2.10

Keterangan :

m = Measured Year/ periode yang diukur

RIP/1/m = Input sumber parsial capital periode yang diukur

X/1/m = Input yang ke-1 periode yang diukur

$/1 = Biaya input yang ke-1 periode yang diukur

X/2/m = Input yang ke-2 periode yang diukur

$/2 = Biaya input yang ke-2 periode yang diukur

X/N/m = Input yang ke-n periode yang diukur

$/N = Biaya input yang ke-n periode yang diukur

2. Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan Perawatan Serta Tenaga

Kerja Langsung (RIP/2)

a). Biaya energi listrik

Biaya energi listrik/jam =periodetersediaJam

kWHBiayamesinlistrikBeban/

// × ........... 2.11

b). Biaya perawatan

1. =jampelumasBiaya / 15.19575.0 X

tCN

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

× ................................ 2.12

Keterangan :

Page 36: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

17

X1 = Harga minyak pelumas (Rp/liter)

N = Daya Output Mesin (engine)(HP)

C = Capasitas Carter Oil = 0.15 x N (liter)

T = Periode penggatian Oil Carter (jam)

2. Biaya Grease / jam = ......................................2.13 24103.0 XN ××× −

Keterangan :

X2 = Harga Grease (Rp/Kg)

N = Daya Output Mesin (engine)(HP)

3. Biaya perawatan total/jam = Biaya Pelumas/jam + Biaya

Grease/jam ........................ 2.14

4. Biaya Perawatan Total = Jam kerja tersedia x biaya perawatan

total/jam ..........................................2.15

c). Biaya Tenaga Kerja Langsung

Komponen-komponen biaya tenaga kerja langsung terdiri dari :

1. Gaji atau upah pokok

=periodepokokgajiBiaya /

∑ ∑ ×× waktuperiodegajiperiodewaktuperiodeNaker /// .............2.16

2. Bonus, jaminan makan dan transportasi, Asuransi Tenaga Kerja

(ASTEK)

Biaya tenaga kerja total merupakan penjumlahan biaya komponen-

komponen tenaga kerja tersebut di atas.

=bRIP /2/ bLbTbE /$/$/$ ++ ......................................................... 2.17

Page 37: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

18

Keterangan :

b = Base Year/periode dasar

RIP/2/b = Input sumber parsial energi, peralatan, perawatan dan

tenaga kerja langsung periode dasar

$E/b = Total biaya energi periode dasar

$T/b = Total biaya peralatan dan perawatan periode dasar

$L/b = Total biaya tenaga kerja periode dasar

=mRIP /2/bHmHmLmTmE

///$/$/$ ×++ ........................................ 2.18

Keterangan :

m = Measured Year/ periode yang diukur

RIP/2/m = Input sumber parsial energi, peralatan, perawatan dan

tenaga kerja langsung periode yang diukur

$E/m = Total biaya energi periode yang diukur

$T/m = Total biaya peralatan dan perawatan periode yang

diukur

$L/m = Total biaya tenaga kerja periode yang diukur

H/m = Jam tersedia untuk tahun/periode yang diukur

H/b = Jam tersedia untuk tahun/periode dasar

3. Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung (RIP/3)

=bRIP /3/ bkategorisemuaijumlahnilaaktualBiaya /$;$ ......................2.19

Page 38: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

19

bZmxHRZHAbSmxHRSHAbMmxHRMHAmRIP ////.../////////3/ ++=

...........................2.20

Keterangan :

B = Base Year/periode dasar

m = Measured Year/periode yang diukur

RIP/3/b = Input sumber parsial tenaga kerja tak langsung periode

dasar

RIP/3/m = Input sumber parsial tenaga kerja tak langsung periode

yang diukur

HA/M/m = Aktual jam yang dibayar kategori ke-1 periode yang

diukur

HR/M/b = Tingkat per jam kategori ke-1 periode dasar

HA/S/m = Aktual jam yang dibayar kategori ke-2 periode yang

diukur

HR/S/b = Tingkat per jam kategori ke-2 periode dasar

HA/Z/m = Aktual jam yang di bayar kategori ke-n periode yang

diukur

HR/Z/b = Tingkat per jam kategori ke-n periode dasar

4. Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1)

Merupakan hasil yang diperoleh secara langsung apabila

memproduksi sejumlah output dari pengoperasian fasilitas atau mesin dengan

Page 39: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

20

harga pengorbanan perusahaan untuk penanaman modal (fixed cost) untuk

mesin dan biaya pengoperasiannya yaitu biaya listrik dan biaya perawatan.

JamTotalBiayaMesinUnitSiklusWaktuProduksiUnitKuantitasbAOP ///1/ ××=

...........................2.21

Keterangan :

B = Base Year/periode dasar

AOP/1/b = Output parsial pengembalian langsung modal periode dasar.

5. Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2)

Merupakan hasil yang diperoleh secara langsung apabila

memproduksi sejumlah output berkenaan dengan biaya yang dikeluarkan

perusahaan karena pemakaian jasa tenaga kerja langsung.

AOP/2/b = Kuantitas Unit Produksi x Waktu Siklus / Unit Mesin x Tingkat Biaya

Naker Langsung / Unit ...................................................................... 2.22

Keterangan :

b = Base Year/periode dasar

AOP/2/b = Output parsial pengembalian naker lansung period dasar

Perhitungan keluaran (output) agregat AOP/1 dan AOP/2, berdasarkan

atas waktu standar untuk memproduksi 1 unit produk dan biaya investasi

mesin termasuk biaya tambahannya yaitu biaya perawatan dan listrik tiap

mesin, biaya tenaga kerja langsung serta kapasitas produksi tiap periode,

sehingga di dapatkan biaya pengembalian langsung (recovery cost) untuk

Page 40: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

21

pemanfaatan investasi, energi, perawatan dan tenaga kerja langsung di dalam

proses konversi bahan baku menjadi produk.

6. Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3)

Merupakan hasil yang diperoleh apabila memproduksi sejumlah

output berkenaan dengan biaya yang lelah dikeluarkan karena pemakaian jasa

tenaga kerja tidak langsung yang jasanya tidak secara langsung diberikan

pada aktivitas proses produksi. Perhitungan AOP/3 dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

=mAOP /3/ bRIPbAOPbAOPmAOPmAOP /3/

/2//1//2//1/

×++ .....................................2.23

=bAOP /3/ bRIP /3/ .................................................................................2.24

Keterangan:

b = Base Year/periode dasar

m = Measured Year/periode yang diukur

AOP/3/b = Output parsial pengembalian naker tidak

langsung periode dasar

AOP/3/m = Output parsial pengembalian naker tidak

langsung periode yang diukur

AOP/1/m = Output parsial pengembalian langsung modal

periode yang diukur

AOP/1/b = Output parsial pengembalian langsung modal

periode dasar

Page 41: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

22

AOP/2/m = Output parsial pengembalian naker langsung

periode yang diukur

AOP/2/b = Output parsial pengembalian naker langsung

periode dasar

RIP/3/b = Input sumber parsial naker tidak langsung

periode dasar

7. Perhitungan Indeks Produktivitas

=mAO / mAOPmAOPmAOP /3//2//1/ ++ ........................................2.25

=mRI / mRIPmRIPmRIP /3//2//1/ ++ ...............................................2.26

=bAO / bAOPbAOPbAOP /3//2//1/ ++ ............................................2.27

=bRI / bRIPbRIPbRIP /3//2//1/ ++ ...................................................2.28

=tasProduktiviIndeks )()( bRIbAO

mRImAO////// .....................................................2.29

=tasProduktiviIndeksdasarperiodeiperformansIndeks

pengukuranperiodeiperformansIndeks .............2.30

=tasProduktiviIndeksInputIndeks

OutputIndeks ........................................................2.31

(Suhartono, 2002 : 616)

Page 42: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 OBYEK PENELITIAN

Sebagai obyek dalam pelaksanaan penelitian ini adalah di CV. SAMI

SEJATI, yang lokasinya di Jalan Raya Batealit KM. 6, Jepara, Jawa Tengah.

Pabrik ini adalah pabrik furniture dimana beroperasi untuk memproduksi

berbagai macam produk meubel.

3.2 SUMBER DATA

Salah satu langkah awal yang dilakukan penulis dalam menyusun

laporan penelitian ini adalah mengumpulkan data dari perusahaan yang akan

diteliti, dikarenakan data tersebut merupakan salah satu unsur yang sangat

penting sebagai masukan (input) dalam melakukan pengolahan data dan

pembahasan dalam laporan ini. Data yang diperlukan dalam penyusunan

tugas akhir ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan sumber

data-data yang nantinya akan digunakan dalam penyusunan adalah sebagai

berikut:

3.2.1 Data Primer

Yaitu data yang diperoleh langsung melalui pengamatan dan

pencatatan yang dilakukan di CV. SAMI SEJATI. Data untuk

penyusunan laporan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Page 43: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

24

a. Data fasilitas mesin dan spesifikasinya.

b. Data kegiatan perawatan.

c. Data tenaga kerja.

d. Data daya mesin.

e. Data waktu siklus.

f. Data kuantitas unit produksi tahun 2006 dan 2007.

g. Data jam kerja mesin.

3.2.2 Data Sekunder

Yaitu data pelengkap yang sangat diperlukan dalam pemecahan

masalah antara lain :

a. Buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah-masalah

yang dibahas

b. Sejarah perusahaan

3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pemgumpulan data dalam penulisan laporan ini dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

1. Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan mengadakan wawancara

secara langsung dengan bagian yang bersangkutan untuk memperoleh data

yang diperlukan.

Page 44: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

25

2. Pengamatan

Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara langsung pada obyek penelitian dengan mendapatkan

data serta informasi yang dibutuhkan.

3. Dokumentasi

Mencari data-data histeris atau data cetak lain perusahaan CV. SAMI

SEJATI yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas.

4. Studi Pustaka

Yaitu metode pengumpulan data dari buku-buku literatur yang

berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas, juga untuk

menunjang dalam penyelesaian permasalahan yang ada dengan membaca

atau mempelajari pustaka sebagai landasan teori maupun sumber-sumber

referensi lainya yang mendukung tujuan penelitian dalam menyelesaikan

masalah.

3.4 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA

Setelah penulis mendapatkan data yang lengkap, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan perhitungan terhadap data tersebut, sedangkan

langkah-langkah perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:

3.4.1 Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)

Untuk menghitung Depresiasi/jam dapat melihat rumus no. 2.7

Untuk menghitung Biaya tetap/jam dapat melihat rumus no. 2.8

Untuk menghitung (RIP/1) dapat melihat rumus no. 2.9 dan no. 2.10

Page 45: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

26

3.4.2 Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan Perawatan Serta Tenaga

Kerja Langsung (RIP/2)

a). Biaya energi listrik

Untuk menghitung biaya energi listrik dapat melihat rumus no.

2.11

b). Biaya perawatan

1. Biaya pelumas/jam

Untuk menghitung biaya pelumas/jam dapat melihat rumus no.

2.12

2. Biaya Grease (gemuk)

Untuk menghitung biaya tersebut dapat melihat rumus no. 2.13

Untuk menghitung biaya perawatan total/jam dapat melihat

rumus no. 2.14

Untuk menghitung biaya perawatan total dapat melihat rumus

no. 2.15

c). Biaya Tenaga Kerja Langsung

Komponen-komponen biaya tenaga kerja langsung terdiri dari :

1. Gaji atau upah pokok

Untuk menghitung Biaya gaji pokok/periode dapat melihat

rumus no. 2.16

2. Bonus, jaminan makan dan transportasi, Asuransi Tenaga Kerja

(ASTEK)

Page 46: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

27

Biaya tenaga kerja total merupakan penjumlahan biaya

komponen-komponen tenaga kerja tersebut di atas.

Untuk menghitung (RIP/2) dapat melihat rumus no. 2.17 dan

no. 2.18

3.4.3 Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung (RIP/3)

Untuk menghitung (RIP/3) dapat melihat rumus no. 2.19 dan no. 2.20

3.4.4 Output Parsial Pengembalian Langsung Modal (AOP/1)

Untuk menghitung (AOP/1) dapat melihat rumus no. 2.21

3.4.5 Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2)

Untuk menghitung (AOP/2) dapat melihat rumus no. 2.22

3.4.6 Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3)

Untuk menghitung (AOP/3) dapat melihat rumus no. 2.23 dan no. 2.24

3.4.7 Perhitungan Indeks Produktivitas

Untuk menghitung Indeks Produktivitas dapat melihat rumus no. 2.31

Page 47: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

28

3.5 Kerangka Pemecahan Masalah

Pengumpulan Data - Data fasilitas dan spesifikasi mesin yang ada - Data kegiatan perawatan - Data tenaga kerja - Data daya mesin - Data waktu siklus - Data kuantitas unit produksi tahun 2006-2007 - Data jam kerja mesin

Pengolahan Data 1. Perhitungan RIP/1 2. Perhitungan RIP/2 3. Perhitungan RIP/3 4. Perhitungan AOP/1 5. Perhitungan AOP/2 6. Perhitungan AOP/3 7. Perhitungan Indeks Produktivitas

Studi Pendahuluan

Mulai

Selesai

Analisis Data Analisis perhitungan Indeks Produktivitas

Perumusan Masalah

Gambar 3.1 Flow Chart Kerangka Pemecahan Masalah

Page 48: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

29

BAB IV

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN

DAN ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data

Salah satu langkah awal yang dilakukan penulis dalam menyusun

laporan penelitian ini adalah mengumpulkan data dari perusahaan yang

akan diteliti, dikarenakan data tersebut merupakan salah satu unsur yang

sangat penting sebagai masukan (input) dalam melakukan pengolahan data

dan pembahasan dalam laporan ini.

Pada pengumpulan data, akan disajikan beberapa data yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan perhitungan menggunakan metode

Marvin E. Mundel yang diambil langsung dari sumber utama. Berdasarkan

sumber data-data yang nantinya akan digunakan dalam penyusunan adalah

sebagai berikut:

4.1.1 Data Mesin dan Spesifikasi Mesin yang Ada

Tabel 4.1 Data Mesin dan Spesifikasi Mesin yang Ada

No Nama Mesin Harga

Perolehan Asli (Rp)

Nilai Residu (Rp)

Umur Ekonomis (Tahun)

Jam Tersedia/ Tahun (Jam)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compresor Sanding Table Saw

10.000.000 15.000.000 18.000.000 10.000.000

6.500.000 12.000.000

200.000.000 10.000.000

2.000.000 3.000.000 3.600.000 2.000.000 1.300.000 2.400.000

40.000.000 2.000.000

5 5 5 5 5 5 5 5

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

Sumber : CV. SAMI SEJATI dan Perhitungan

Page 49: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

30

Perhitungan nilai residu, jam tersedia dapat dilihat pada lampiran 2

Keterangan :

Tahun 2006 = 302 hari kerja

Tahun 2007 = 302 hari kerja

1 Hari kerja = 7 jam

1 Hari kerja = 1 shift kerja

Jam tersedia/tahun = 2.114 jam/tahun

4.1.2 Data Mesin dan Jumlah

Tabel 4.2 Data Mesin dan Jumlahnya

No Nama Mesin Jumlah Mesin ( Unit )

Jam Tersedia ( jam / Th )

Total Jam Tersedia

( Jam / Th ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compresor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

4.228 2.114 2.114 2.114 2.114 4.228 2.114 2.114

Sumber : SAMI SEJATI dan Perhitungan

4.1.3 Data Daya Mesin

Tabel 4.3 Data Daya Mesin

No Nama Mesin Daya Mesin (Hp)

Daya Mesin (Kwh)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle

Dowel Milling Chisel

Compressor Sanding

Table Saw

3 3 3 3 1

0,5 3 2

2,238 2,238 2,238 2,238 0,746 0,373 2,238 1,492

Sumber : CV.SAMI SEJATI dan Perhitungan

Page 50: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

31

Keterangan :

1Hp = 0,746 kwh

4.1.4 Data Jam Kerja Mesin

Tabel 4.4 Data Jam Kerja Mesin

No Nama Mesin Jam Kerja

Mesin ( jam )

Jumlah Mesin ( Unit )

Total Jam Kerja Mesin

( Jam ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2.072 2.050 2.072 2.093 2.072 2.093 2.093 2.050

2 1 1 1 1 2 1 1

4.144 2.050 2.072 2.093 2.072 4.186 2.093 2.050

Sumber : CV.SAMI SEJATI dan Perhitungan

Perhitungan jam kerja mesin dapat dilihat pada lampiran 3

4.1.5 Data Beban Listrik per Mesin dan Tarif Biaya / kwh

Tabel 4.5 Data Beban Listrik per Mesin dan Tarif Biaya/kwh

No Nama Mesin Daya Mesin (HP)

Beban listrik/ Mesin (Kwh)

Tarif biaya/ Kwh (Rp)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

3 3 3 3 1

0,5 3 2

4.637 4.588 4.637 4.684 1.546

781 4.684

3.059

439 439 439 439 439 439 439 439

Sumber : CV.SAMI SEJATI dan Perhitungan

Perhitungan beban listrik dapat dilihat pada lampiran 4

Page 51: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

32

4.1.6 Data Perawatan Mesin

Tabel 4.6 Data Perawatan Mesin

No Fasilitas Perawatan Harga ( Rp )

Periode Penggantian ( jam )

1. 2.

Minyak Pelumas Grease

18.000/ltr 21.000/kg

624 8

Sumber : CV.SAMI SEJATI dan Perhitungan

4.1.7 Data Tenaga Kerja Langsung dan Pendapatannya Tahun 2006 dan

Tahun 2007

Tabel 4.7 Data Tenaga Kerja Langsung dan Pendapatannya

Tahun 2006 dan Tahun 2007

No Jml. Tenaga

Kerja

Jml. Waktu

Periode Jml. Gaji / hari Jml. Gaji / jam

1 64 orang 7 jam / hari 302 hari / th

Rp. 30.000 / hari,- Rp. 4285 /jam,-

Sumber : CV. SAMI SEJATI dan Perhitungan

4.1.8 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya

Tabel 4.8 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya tahun 2006

No Tenaga Kerja Tak Langsung

Jumlah Tenaga Kerja

(Orang)

Gaji perbulan

( Rp )

Gaji perjam ( Rp )

Jam kerja

pertahun ( jam )

Gaji pertahun

( Rp )

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Marketing Personalia Kabag. produksi Maintenance Staff Keamanan Umum dan kebersihan

2 2 1 2 4 2 2

1.200.000 1.200.000 1.500.000 1.500.000

925.000 850.000 625.000

6.812 6.812 8.515 8.515 5.251 4.825 3.548

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

28.800.000 28.800.000 18.000.000 36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000

Sumber : CV.SAMI SEJATI dan Perhitungan

Keterangan :

Gaji perjam = pertahunkerjajam

pertahunGaji

Page 52: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

33

Pendapatan pertahun = pertahunkerjajamperjamgaji ×

4.1.9 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya

Tabel 4.9 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Spesifikasinya Tahun 2007

No Tenaga Kerja Tak Langsung

Jumlah Tenaga Kerja

(Orang)

Gaji perbulan

( Rp )

Gaji perjam ( Rp )

Jam kerja

pertahun ( jam )

Gaji pertahun

( Rp )

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Marketing Personalia Kabag. produksi Maintenance Staff Keamanan Umum dan kebersihan

2 2 1 2 4 2 2

1.200.000 1.200.000 1.500.000 1.500.000

925.000 850.000 625.000

6.812 6.812 8.515 8.515 5.251 4.825 3.548

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

28.800.000 28.800.000 18.000.000 36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000

Sumber : CV. SAMI SEJATI dan Perhitungan

Keterangan :

Gaji perjam = pertahunkerjajam

pertahunGaji

Pedapatan pertahun = pertahunkerjajamperjamgaji ×

4.1.10 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2006

Tabel 4.10 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2006

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

Waktu Standar/m3

(Jam/ m3)

Biaya Total/Jam (Rp/Jam)

Gaji Tenaga Kerja Langsung

(Rp/Jam) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

0,0523 0,0580 0,0671 0,0458 0,0074 0,0202 0,0406 0,0295

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

Perhitungan waktu standar dapat dilihat pada lampiran 5

Page 53: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

34

Keterangan :

a. Biaya Total : Biaya Tetap/Jam + Biaya Listrik/Jam + Biaya Perawatan/Jam

b. Waktu Standar : Waktu untuk memproduksi 1 unit produk

4.1.11 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2007

Tabel 4.11 Data Waktu Standar, Biaya Total, Gaji Tenaga Kerja Langsung

(Tahun 2007)

No Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

Biaya Total/Jam (Rp/Jam)

Gaji Naker Langsung (Rp/Jam)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

0,0523 0,0580 0,0671 0,0458 0,0074 0,0202 0,0406 0,0295

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

Perhitungan waktu standar dapat dilihat pada lampiran 6 Keterangan :

a. Biaya Total : Biaya Tetap/Jam + Biaya Listrik/Jam + Biaya Perawatan/Jam

b. Waktu Standar : Waktu untuk memproduksi 1 unit produk

Page 54: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

35

4.1.12 Data Kuantitas Unit Produksi Tahun 2006 dan Tahun 2007

Tabel 4.12 Data Kuantitas Unit Produksi Tahun 2006 dan Tahun 2007

Th 2006 Th 2007 Bulan Jumlah (m3) Bulan Jumlah (m3)

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

32,4 33,2 43,3 40 44

30,2 64,2 30,9 12,4 59,1 36,9 46,9

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

59,3 53,8 27,6 29,9 48,4 34

59,1 76,8 42,4 50,7 61,1 42,4

Total 473,5 Total 585,5 Sumber : CV. SAMI SEJATI

4.2. Pengolahan Data

4.2.1 Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)

=bRIP /1/ )/$//(...)2/$/2/()1/$/1/( NbNXbXbX ×+×+×

=mRIP /1/ )/$//...()2/$/2/()1/$/1/( NmNXmXmX ×+×+×

4.2.1.1 Perhitungan Depresiasi per Jam

1. Mesin Jointer

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.000.2000.000.10×

Page 55: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

36

= 570.10

000.000.8

= 756,85

= 757 Rupiah / Jam

2. Mesin Planner

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.000.3000.000.15×

= 570.10

000.000.12

= 1.135,28

= 1.135 Rupiah / Jam

3. Mesin Spindle

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.600.3000.000.18×

= 570.10

000.400.14

= 1.362,34

= 1.362 Rupiah / Jam

4. Mesin Dowel Milling

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

Page 56: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

37

= 114.25

000.000.2000.000.10×

= 570.10

000.000.8

= 756,85

= 757 Rupiah / Jam

5. Mesin Chisel

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.300.1000.500.6×−

= 570.10

000.200.5

= 491,95

= 492 Rupiah / Jam

6. Compressor

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.400.2000.000.12×

= 570.10

000.600.9

= 908,23

= 908 Rupiah / Jam

Page 57: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

38

7. Mesin Sanding

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.000.40000.000.200×

= 570.10

000.000.160

= 15.137,18

= 15.137 Rupiah / Jam

8. Mesin Table Saw

=JamDepresiasi /thtersediaJamEkonomisUmur

ResiduNilaiasliperolehanHarga/×

= 114.25

000.000.2000.000.10×

= 570.10

000.000.8

= 756,85

= 757 Rupiah / Jam

4.2.1.2 Perhitungan Biaya Tetap per Jam

1. Mesin Jointer

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 757114.2

000.000.10−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

Page 58: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

39

= 3.973,36

= 3.973 Rupiah / Jam

2. Mesin Planner

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 135.1114.2

000.000.15−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 5.960,55

= 5.960 Rupiah / Jam

3. Mesin Spindle

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 362.1114.2

000.000.18−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 7.152,66

= 7.153 Rupiah / Jam

4. Mesin Dowel Milling

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 757114.2

000.000.10−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 3.973,36

= 3.973 Rupiah / Jam

Page 59: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

40

5. Mesin Chisel

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 492114.2

000.500.6−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 2.582,73

= 2.583

6. Compressor

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 908114.2

000.000.12−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 4.768,44

= 4.768 Rupiah / Jam

7. Mesin Sanding

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

= 137.15114.2

000.000.200−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 79.470,37

= 79.470 Rupiah / Jam

8. Mesin Table Saw

=JamTetapBiaya / ⎜⎜⎝

⎛−⎟⎟

⎞JamDepresiasi

thtersediaJamasliperolehanHarga /

/

Page 60: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

41

= 757114.2

000.000.10−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

= 3.973,36

= 3.973 Rupiah / Jam

4.2.1.3 Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)

=bRIP /1/ )/$//(...)2/$/2/()1/$/1/( NbNXbXbX ×+×+×

Dimana :

b = Base Year/ periode dasar

RIP/1/b = Input sumber parsial capital periode dasar

X/1/b = Input yang ke-1 periode dasar

$/1 = Biaya input yang ke-1 periode dasar

X/2/b = Input yang ke-2 periode dasar

$/2 = Biaya input yang ke-2 periode dasar

X/N/b = Input yang ke-n periode dasar

$/N = Biaya input yang ke-n periode dasar

Page 61: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

42

Tabel 4.13 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/ 1 Tahun 2006

No

Nama Mesin

Jml Fasilitas Serupa (Unit)

(1)

Biaya Tetap/Jam (Rupiah)

(2)

Jam Tersedia

dalam Periode (Jam)

(3)

RIP/1/b (Rupiah)

(1 x 2 x 3)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

3.973 5.960 7.153 3.973 2.583 4.768

79.470 3.973

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

16.797.844 12.599.440 15.121.442

8.398.922 5.460.462

20.159.104 167.999.580

8.398.922 Total 254.935.716

=mRIP /1/ )/$//...()2/$/2/()1/$/1/( NmNXmXmX ×+×+×

Dimana :

m = Measured Year/ periode yang diukur

RIP/1/m = Input sumber parsial capital periode yang diukur

X/1/m = Input yang ke-1 periode yang diukur

$/1 = Biaya input yang ke-1 periode yang diukur

X/2/m = Input yang ke-2 periode yang diukur

$/2 = Biaya input yang ke-2 periode yang diukur

X/N/m = Input yang ke-n periode yang diukur

$/N = Biaya input yang ke-n periode yang diukur

Keterangan untuk perhitungan RIP/1/m :

Dalam perhitungan RIP/1/b dengan RIP/1/m hasilnya sama sebesar

Rp. 254.935.716, hal itu disebabkan karena faktor-faktor yang

mempengaruhi untuk tahun periode dasar (Th 2006) dan untuk tahun

Page 62: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

43

periode yang diukur (Th 2007) tidak ada perubahan atau tetap, maka

perhitungan RIP/1/m dapat dilihat pada Tabel 4.13 Perhitungan

RIP/1/b.

Faktor-faktor yang tidak mengalami perubahan dari periode dasar

sampai ke periode yang dihitung, dan mempengaruhi dalam

perhitungan RIP/1 tersebut adalah Depresiasi / Jam, Jumlah Fasilitas

Serupa, Biaya Tetap / Tahun dan Jam Tersedia / Tahun.

4.2.2. Perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan

Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2)

4.2.2.1 Perhitungan Biaya Energi Listrik

1. Mesin Jointer

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439637.4 ×

= 962,93

= 963 Rupiah / Jam

2. Mesin Planner

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439588.4 ×

= 952,75

= 953 Rupiah / Jam

Page 63: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

44

3. Mesin Spindle

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439637.4 ×

= 962,93

= 963 Rupiah / Jam

4. Mesin Dowel Milling

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439684.4 ×

= 972,69

= 973 Rupiah / Jam

5. Mesin Chisel

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439546.1 ×

= 321,04

= 321 Rupiah / Jam

6. Compressor

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439781×

Page 64: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

45

= 162,18

= 162 Rupiah / Jam

7. Mesin Sanding

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439684.4 ×

= 972,69

= 973 Rupiah / Jam

8. Mesin Table Saw

=JamListrikBiaya /TahunTersediaJam

KwhBiayaMeListrikBeban/

/sin/ ×

=114.2

439059.3 ×

= 635,24

= 635 Rupiah / Jam

Total Perhitungan

1. Biaya listrik untuk mesin Jointer

= 963 x 2

= 1.926 rupiah / Jam

= 1.926 x 2.114

= 4.071.564 rupiah / tahun

2. Biaya listrik untuk mesin Planner

= 953 x 1

= 953 rupiah / Jam

Page 65: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

46

= 953 x 2.114

= 2.014.642 rupiah / tahun

3. Biaya listrik untuk mesin Spindle

= 963 x 1

= 963 rupiah / Jam

= 963 x 2.114

= 2.035.782 rupiah / tahun

4. Biaya listrik untuk mesin Dowel Milling

= 973 x 1

= 973 rupiah / Jam

= 973 x 2.114

= 2.056.922 rupiah / tahun

5. Biaya listrik untuk mesin Chisel

= 321 x 1

= 321 rupiah / Jam

= 321 x 2.114

= 678.594 rupiah / tahun

6. Biaya listrik untuk Compressor

= 162 x 2

= 324 rupiah / Jam

= 326 x 2.114

= 684.936 rupiah / tahun

Page 66: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

47

7. Biaya listrik untuk mesin Sanding

= 973 x 1

= 973 rupiah / Jam

= 973 x 2.114

= 2.056.922 rupiah / tahun

8. Biaya listrik untuk mesin Table saw

= 635 x 1

= 635 rupiah / Jam

= 635 x 2.144

= 1.976.590 rupiah / tahun

Total biaya listrik mesin / tahun :

= 4.071.564 + 2.014.642 + 2.035.782 + 2.056.922 + 678.594 + 684.936 +

2.056.922 + 1.976.590

= 15.575.952 Rupiah / Tahun

Total biaya listrik periode yang diukur ( 2007 ) sama dengan total biaya listrik

periode dasar ( 2006 ) karena jumlah mesin, beban listrik dan biaya listrik/kwh

sama.

4.2.2.2 Perhitungan Biaya Perawatan

=jampelumasBiaya / 15.19575.0 X

tCN

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

×

Keterangan:

X1 = Harga minyak pelumas (Rp/liter)

N = Daya Output Mesin (engine)(HP)

C = Capasitas Carter Oil = 0.15 x N (liter)

Page 67: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

48

T = Periode penggatian Oil Carter (jam)

a. Perhitungan Biaya Pelumas

1. Mesin Jointer

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

315,05,195375,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 220,14

= 220 rupiah /jam

2. Mesin Planner

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

315,05,195375,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 220,14

= 220 rupiah/jam

3. Mesin Spindle

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

315,05,195375,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 220,14

= 220 rupiah/jam

Page 68: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

49

4. Mesin Dowel Milling

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

315,05,195375,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 220,14

= 220 rupiah/jam

5. Mesin Chisel

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

115,05,195175,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 73.38

= 73 rupiah/jam

6. Compressor

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

5,015,05,195

5,075,0×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 36.69

= 37 rupiah/jam

7. Mesin Sanding

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

Page 69: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

50

= 000.18624

315,05,195375,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 220,14

= 220 rupiah/jam

8. Mesin Table Saw

=JamPelumasBiaya / 15,19575,0 X

tCN

×⎟⎠⎞+⎜

⎛ ×

= 000.18624

215,05,195275,0

×⎟⎠⎞×

+⎜⎝

⎛ ×

= 93,87

= 94 rupiah/jam

Total Perhitungan

a. Total Biaya Pelumas / jam

= 220 + 220 + 220 + 220 + 73 + 37+ 220 + 94

= 1.304 rupiah/jam

b. Total Biaya Pelumas periode dasar (Tahun 2006)

= Total biaya pelumas / jam x Jam tersedia

= 1.304 x 2.114

= 2.756.656 rupiah/tahun

c. Total Biaya Pelumas periode yang diukur (Tahun 2007) sama dengan

Total Biaya Pelumas periode dasar (Tahun 2006) sebesar Rp 2.756.656

b. Perhitungan Biaya Grease (Paselin)

Biaya Grease / jam = 24103.0 XN ××× −

Page 70: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

51

Keterangan:

X2 = Harga Grease (Rp/Kg)

N = Daya Output Mesin (engine)(HP)

1. Mesin Jointer

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.213103,0 4 ××× −

= 18,9

= 19 rupiah/jam

2. Mesin Planner

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.213103,0 4 ××× −

= 18,9

= 19 rupiah/jam

3. Mesin Spindle

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.213103,0 4 ××× −

= 18,9

= 19 rupiah/jam

4. Mesin Dowel Milling

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.213103,0 4 ××× −

= 18,9

= 19 rupiah/jam

Page 71: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

52

5. Mesin Chisel

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.211103,0 4 ××× −

= 6,3

= 6 rupiah/jam

6. Compressor

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.215.0103,0 4 ××× −

= 3,15

= 3 rupiah/jam

7. Mesin Sanding

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.213103,0 4 ××× −

= 18,9

= 19 rupiah/jam

8. Mesin Table Saw

=JamGreaseBiaya / 34103,0 XN ××× −

= 000.212103,0 4 ××× −

= 12,6

= 13 rupiah/jam

Total Perhitungan

a. Total Biaya Grease / jam

= 19 + 19 + 19 + 19 + 6 + 3 + 19 + 13

Page 72: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

53

= 117 rupiah/jam

b. Total Biaya Grease periode dasar (Tahun 2006)

= 117 x 2.114

= 247.338 rupiah/tahun

c. Total Biaya Grease periode yang diukur (Tahun 2007) sama dengan Total

Biaya Grease periode dasar (Tahun 2006) sebesar Rp 247.338 /th.

d. Jadi Total Biaya Perawatan

= Total Biaya Pelumas + Total Biaya Grease

= Rp 2.756.656 + Rp 247.338

= Rp 3.003.994 rupiah/tahun

4.2.2.3 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

1) Biaya Tenaga Kerja Langsung Periode Dasar (Tahun 2006)

PeriodePokokGajiBiaya /

∑ ∑ ××= JamGajiPeriodeKerjaJamPeriodeNaker ///

= 64 x 2.114 x 4.285

= Rp. 579.743.360 / tahun

2) Biaya Tenaga Kerja Langsung Periode Yang Diukur (Tahun 2007)

PeriodePokokGajiBiaya /

∑ ∑ ××= JamGajiPeriodeKerjaJamPeriodeNaker ///

= 64 x 2.114 x 4.285

= Rp. 579.743.360 / tahun

Page 73: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

54

4.2.2.4 Perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan

Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2)

=bRIP /2/ bLbTbE /$/$/$ ++

Dimana :

b = Base Year/periode dasar

RIP/2/b = Input sumber parsial energi, peralatan, perawatan dan

tenaga kerja langsung periode dasar

$E/b = Total biaya energi periode dasar

$T/b = Total biaya peralatan dan perawatan periode dasar

$L/b = Total biaya tenaga kerja periode dasar

bRIP /2/ = 0579.743.36 3.003.994 15.575.952 ++

= Rp. 598.323.306

Jadi RIP/2 untuk periode dasar (Th 2006) sebesar Rp. 598.323.306

mRIP /2/ = bHmHmLmTmE

///$/$/$ ×++

Dimana :

M = Measured Year/ periode yang diukur

RIP/2/m = Input sumber parsial energi, peralatan, perawatan dan

tenaga kerja langsung periode yang diukur

$E/m = Total biaya energi periode yang diukur

$T/m = Total biaya peralatan dan perawatan periode yang

diukur

$L/m = Total biaya tenaga kerja periode yang diukur

H/m = Jam tersedia untuk tahun/periode yang diukur

Page 74: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

55

H/b = Jam tersedia untuk tahun/periode dasar

mRIP /2/ = 21142114 0579.743.36994.003.3952.575.15 ×++

= Rp. 598.323.306

Jadi RIP/2 untuk periode yang diukur (Th 2007) = Rp. 598.323.306

4.2.3 Perhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak Langsung

(RIP/3)

bRIP /3/ = bkategorisemuaijumlahnilaaktualBiaya /$;$

bZHRmZHAbSHAbMHRmMHAmRIP ////...///////3/ ×++×=

Dimana :

b = Base Year/periode dasar

m = Measured Year/periode yang diukur

RIP/3/b = Input sumber parsial tenaga kerja tak langsung periode

dasar

RIP/3/m = Input sumber parsial tenaga kerja tak langsung periode

yang diukur

HA/M/m = Aktual jam yang dibayar kategori ke-1 periode yang

diukur

HR/M/b = Tingkat per jam kategori ke-1 periode dasar

HA/S/m = Aktual jam yang dibayar kategori ke-2 periode yang

diukur

HR/S/b = Tingkat per jam kategori ke-2 periode dasar

Page 75: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

56

HA/Z/m = Aktual jam yang di bayar kategori ke-n periode yang

diukur

HR/Z/b = Tingkat per jam kategori ke-n periode dasar

Tabel 4.14 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/3 (Th 2006)

No Kategori Tenaga

Kerja Tak Langsung

Jumlah Tenaga Kerja

(1)

Gaji/jam (Rp/jam)

(2)

Jam Kerja/th

(jam) (3)

RIP/3 (Rp)

(1)x(2)x(3)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Marketing Personalia Kabag. Produksi Maintenance Staff Keamanan Umum dan Kebersihan Total

2 2 1 2 4 2 2

6.812 6.812 8.515 8.515 5.251 4.825 3.548

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

28.800.000 28.800.000 18.000.000 36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000

191.400.000

Jadi total input sumber parsial tenaga kerja tak langsung (RIP/3) untuk periode

dasar (tahun 2006) = Rp.191.400.000

Tabel 4.15 Pengukuran Produktivitas Perhitungan RIP/3 (Th 2007)

No Kategori Tenaga

Kerja Tak Langsung

Jumlah Tenaga Kerja

(1)

Gaji/jam (Rp/jam)

(2)

Jam Kerja/th

(jam) (3)

RIP/3 (Rp)

(1)x(2)x(3)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Marketing Personalia Kabag. Produksi Maintenance Staff Keamanan Umum dan Kebersihan Total

2 2 1 2 4 2 2

6.812 6.812 8.515 8.515 5.251 4.825 3.548

2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114 2.114

28.800.000 28.800.000 18.000.000 36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000

191.400.000

Jadi total input sumber parsial tenaga kerja tak langsung (RIP/3) untuk periode

yang diukur (Tahun 2007) = Rp 191.400.000

Page 76: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

57

4.2.4 Perhitungan Output Parsial Pengembalian Langsung Modal

(AOP/1)

bAOP /1/ = Kuantitas Unit Produksi x Waktu Standar/Unit Mesin x

Biaya total/jam

Dimana :

b = Base Year/periode dasar

AOP/1/b = Output parsial pengembalian langsung modal periode dasar.

Tabel 4.16 Pengukuran Produktivitas Perhitungan AOP/1 (Tahun 2006)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam (Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

473,5 473,5 473,5 473,5 473,5 473,5 473,5 473,5

16.958.958 21.134.971 21.339.162 19.402.635 69.094.253 42.171.046

340.617.297 27.395.651

TOTAL 558.113.973Jadi Total AOP/1 untuk periode dasar (Tahun 2006) Rp. 558.113.973

Page 77: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

58

Tabel 4.17 Perhitungan AOP/1 Bulan Januari (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

59,3 59,3 59,3 59,3 59,3 59,3 59,3 59,3

2.123.899 2.646.892 2.672.465 2.429.939 8.653.197

528.140 42.658.090

3.430.965 TOTAL 65.143.590

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Januari (Tahun 2007) Rp 65.143.590

Tabel 4.18 Perhitungan AOP/1 Bulan Februari (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

53,8 53,8 53,8 53,8 53,8 53,8 53,8 53,8

1.926.910 2.401.397 2.424.597 2.204.565 7.850.624

479.155 38.701.606

3.112.747 TOTAL 59.101.604Jadi Total AOP/1 untuk bulan Februari (Tahun 2007) Rp 59.101.604

Page 78: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

59

Tabel 4.19 Perhitungan AOP/1 Bulan Maret (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

27,6 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6

988.526 1.231.943 1.243.845 1.130.966 4.027.458

245.812 19.854.355

1.596.874 TOTAL 30.319.782Jadi Total AOP/1 untuk bulan Maret (Tahun 2007) Rp 30.319.782

Tabel 4.20 Perhitungan AOP/1 Bulan April (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

29,9 29,9 29,9 29,9 29,9 29,9 29,9 29,9

1.070.903 1.334.605 1.347.499 1.225.213 4.363.079

266.296 21.508.885

1.729.947 TOTAL 32.846.431

Jadi Total AOP/1 untuk bulan April (Tahun 2007) Rp 32.846.431

Page 79: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

60

Tabel 4.21 Perhitungan AOP/1 Bulan Mei (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

48,4 48,4 48,4 48,4 48,4 48,4 48,4 48,4

1.733.502 2.160.364 2.181.236 1.983.289 7.062.643

431.062 34.817.058

2.800.315 TOTAL 53.169.473

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Mei (Tahun 2007) Rp 53.169.473

Tabel 4.22 Perhitungan AOP/1 Bulan Juni (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8..

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

34 34 34 34 34 34 34 34

1.217.749 1.517.611 1.532.273 1.393.219 4.961.361

302.812 24.458.264

1.967.164 TOTAL 37.350.456

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Juni (Tahun 2007) Rp 37.350.456

Page 80: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

61

Tabel 4.23 Pengukuran AOP/1 Bulan Juli (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

59,1 59,1 59,1 59,1 59,1 59,1 59,1 59,1

2.116.735 2.637.965 2.663.452 2.421.743 8.624.013

526.358 42.514.218

3.419.393 TOTAL 64.923.882

Jadi Total AOP/1 bulan Juli (Tahun 2007) Rp 64.923.882

Tabel 4.24 Perhitungan AOP/1 Bulan Agustus (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

76,8 76,8 76,8 76,8 76,8 76,8 76,8 76,8

2.750.682 3.428.016 3.461.135 3.147.037

11.206.839 683.999

55.246.902 4.443.476

TOTAL 84.368.090Jadi Total AOP/1 untuk bulan Agustus (Tahun 2007) Rp 84.368.090

Page 81: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

62

Tabel 4.25 Perhitungan AOP/1 Bulan September (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4

1.518.605 1.892.550 1.910.835 1.737.427 6.187.109

377.624 30.500.894

2.453.169 TOTAL 46.578.216 Jadi Total AOP/1 untuk bulan September (Tahun 2007) Rp 46.578.216

Tabel 4.26 Perhitungan AOP/1 Bulan Oktober (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

50,7 50,7 50,7 50,7 50,7 50,7 50,7 50,7

1.815.880 2.263.026 2.284.890 2.077.536 7.398.265

451.546 36.471.588

2.933.388 TOTAL 55.696.122

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Oktober (Tahun 2007) Rp 55.696.122

Page 82: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

63

Tabel 4.27 Perhitungan AOP/1 Bulan November (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

61,1 61,1 61,1 61,1 61,1 61,1 61,1 61,1

2.188.368 2.727.237 2.753.585 2.503.698 8.915.858

544.171 43.952.939

3.535.109 TOTAL 67.120.967 Jadi Total AOP/1 untuk bulan November (Tahun 2007) Rp 67.120.967

Tabel 4.28 Perhitungan AOP/1 Bulan Desember (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/1 (Rp)

(2)×(3)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4

1.518.605 1.892.550 1.910.835 1.737.427 6.187.109

377.624 30.500.894

2.453.169 TOTAL 46.578.216

Jadi Total AOP/1 untuk bulan Desember (Tahun 2007) Rp 46.578.216

Total AOP/1 untuk periode yang diukur (Tahun 2007)

= Rp 65.143.590 + Rp 59.101.604 +Rp 30.319.782 + Rp 32.846.431 +

Rp 53.169.473 + Rp 37.350.456 + Rp 64.923.882 + Rp 84.368.090 +

Rp 46.578.216 + Rp 55.696.122 + Rp 67.120.967 + Rp 46.578.216

= Rp 643.196.829

Page 83: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

64

Jadi total output parsial pengembalian langsung modal (AOP/1) untuk

periode yang diukur sebesar Rp 2.721.595

4.2.5 Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Langsung

(AOP/2)

AOP/2/b = Kuantitas Unit Produksi x Waktu Standar/Unit Mesin x Tingkat

biaya tenaga kerja langsung

Dimana :

b = Base Year/periode dasar

AOP/2/b = Output parsial pengembalian naker langsung periode

dasar

Perumusan untuk periode yang diukur (Tahun 2007) juga sama

dengan perumusan untuk periode dasar (Tahun 2006).

Tabel 4.29 Pengukuran Produktivitas Perhitungan AOP/2 (Tahun 2006)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

473,5 473,5 473,5 473,5 473,5 473,5 473,5 473,5

14.042.345 12.662.661 10.944.142 16.034.772 99.252.053 36.358.739 18.090.095 24.897.214

TOTAL 232.282.025Jadi Total AOP/2 untuk periode dasar (Tahun 2006) Rp. 232.282.025

Page 84: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

65

Tabel 4.30 Perhitungan AOP/2 Bulan Januari (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

59,3 59,3 59,3 59,3 59,3 59,3 59,3 59,3

1.758.629 1.585.841 1.370.618 2.008.156

12.430.088 4.553.480 2.265.560 3.118.067

TOTAL 29.090.441Jadi Total AOP/2 bulan Januari (Tahun 2007) Rp. 29.090.441

Tabel 4.31 Perhitungan AOP/2 Bulan Februari (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

53,8 53,8 53,8 53,8 53,8 53,8 53,8 53,8

1.595.518 1.438.756 1.243.495 1.821.902

11.277.213 4.131.151 2.055.432 2.828.870

TOTAL 26.392.339Jadi Total AOP/2 bulan Februari (Tahun 2007) Rp. 26.392.339

Page 85: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

66

Tabel 4.32 Perhitungan AOP/2 Bulan Maret (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

27,6 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6

818.518 738.098 637.926 934.656

5.785.336 2.119.326 1.054.459 1.451.242

TOTAL 13.539.564Jadi Total AOP/2 Bulan Maret (Tahun 2007) Rp. 13.539.564

Tabel 4.33 Perhitungan AOP/2 Bulan April (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

29,9 29,9 29,9 29,9 29,9 29,9 29,9 29,9

886.728 799.606 691.087

1.012.544 6.267.447 2.295.937 1.142.331 1.572.178

TOTAL 14.667.861Jadi Total AOP/2 Bulan April (Tahun 2007) Rp. 14.667.861

Page 86: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

67

Tabel 4.34 Perhitungan AOP/2 Bulan Mei (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

48,4 48,4 48,4 48,4 48,4 48,4 48,4 48,4

1.435.373 1.294.345 1.118.683 1.639.034

10.145.299 3.716.500 1.849.124 2.544.931

TOTAL 23.743.294Jadi Total AOP/2 Bulan Mei (Tahun 2007) Rp. 23.743.294

Tabel 4.35 Perhitungan AOP/2 Bulan Juni (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

34 34 34 34 34 34 34 34

1.008.320 909.251 785.851

1.151.388 7.126.863 2.610.764 1.298.972 1.787.761

TOTAL 16.679.173Jadi Total AOP/2 Bulan Juni (Tahun 2007) Rp. 16.679.173

Page 87: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

68

Tabel 4.36 Perhitungan AOP/2 Bulan Juli (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yangDigunakan

(1)

Waktu Standar/ m3 (Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

59,1 59,1 59,1 59,1 59,1 59,1 59,1 59,1

1.752.698 1.580.492 1.365.995 2.001.383

12.388.165 4.538.123 2.257.919 3.107.550

TOTAL 28.992.328Jadi Total AOP/2 bulan Juli (Tahun 2007) Rp 28.992.328

Tabel 4.37 Perhitungan AOP/2 Bulan Agustus (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

76,8 76,8 76,8 76,8 76,8 76,8 76,8 76,8

2.277.618 2.053.838 1.775.100 2.600.782

16.098.326 5.897.256 2.934.148 4.038.238

TOTAL 37.675.310Jadi Total AOP/2 bulan Agustus (Tahun 2007) Rp. 37.675.310

Page 88: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

69

Tabel 4.38 Perhitungan AOP/2 Bulan September (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4

1.257.434 1.133.889

980.003 1.435.848 8.887.617 3.255.777 1.619.894 2.229.444

TOTAL 20.799.911Jadi Total AOP/2 Bulan September (Tahun 2007) Rp. 20.799.911

Tabel 4.39 Perhitungan AOP/2 Bulan Oktober (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

50,7 50,7 50,7 50,7 50,7 50,7 50,7 50,7

1.503.583 1.355.854 1.171.843 1.716.922

10.627.411 3.893.111 1.936.996 2.665.868

TOTAL 24.871.591Jadi Total AOP/2 Bulan Oktober (Tahun 2007) Rp. 24.871.591

Page 89: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

70

Tabel 4.40 Perhitungan AOP/2 Bulan November (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

61,1 61,1 61,1 61,1 61,1 61,1 61,1 61,1

1.812.011 1.633.978 1.412.222 2.069.112

12.807.392 4.691.697 2.334.329 3.212.713

TOTAL 29.973.456Jadi Total AOP/2 Bulan November (Tahun 2007) Rp. 29.973.456

Tabel 4.41 Perhitungan AOP/2 Bulan Desember (Tahun 2007)

No

Nama Fasilitas

Unit yang Digunakan

(1)

Waktu Standar/ m3

(Jam/ m3)

(2)

Biaya Total/Jam(Rp/Jam)

(3)

Tingkat $L/b

(Rp/Jam)

(4)

Kuantitas Unit

Produksi (m3)

(5)

AOP/2 (Rp)

(2)×(4)×(5) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jointer Planner Spindle Dowel Milling Chisel Compressor Sanding Table Saw

2 1 1 1 1 2 1 1

6,921 6,241 5,394 7,903

48,918 17,920 8,916

12,271

5.175 7.152 8.355 5.185 2.983 4.970

80.682 4.715

4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285 4285

42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4 42,4

1.257.434 1.133.889

980.003 1.435.848 8.887.617 3.255.777 1.619.894 2.229.444

TOTAL 20.799.911Jadi Total AOP/2 Bulan Desember (Tahun 2007) Rp. 20.799.911

Total AOP/2 untuk periode yang diukur (Tahun 2007)

= Rp. 29.090.441 + Rp. 26.392.339 + Rp. 13.539.564 + Rp. 14.667.861 +

Rp. 23.743.294 + Rp. 16.679.173 + Rp. 28.992.328 + Rp. 37.675.310 +

Rp. 20.799.911 + Rp. 24.871.591 + Rp. 29.973.456 + Rp. 20.799.911

= Rp. 287.225.179

Page 90: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

71

4.2.6 Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja Tidak

Langsung (AOP/3)

bRIPAOPIndeksmAOP /3/3//3/ ×=

( )( ) bRIP

bAOPbAOPmAOPmAOP /3/

/2//1//2//1/

×++

=

bRIPbAOP /3//3/ =

Dimana:

b = Base Year/periode dasar

m = Measured Year/periode yang diukur

AOP/3/b = Output parsial pengembalian naker tidak

langsung periode dasar

AOP/3/m = Output parsial pengembalian naker tidak

langsung periode yang diukur

AOP/1/m = Output parsial pengembalian langsung modal

periode yang diukur

AOP/1/b = Output parsial pengembalian langsung modal

periode dasar

AOP/2/m = Output parsial pengembalian naker langsung

periode yang diukur

AOP/2/b = Output parsial pengembalian naker langsung

periode dasar

RIP/3/b = Input sumber parsial naker tidak langsung

periode dasar

Page 91: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

72

Tabel 4.42 Perhitungan AOP/3 Periode Tahun 2006 dan 2007

No Periode AOP/1 (Rp)

AOP/2 (Rp)

Indeks AOP/3

RIP/3 (Th 2006)

(Rp)

AOP/3 (Rp)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

2006

2007 Januari

2007 Februari

2007 Maret

2007 April

2007 Mei

2007 Juni

2007 Juli

2007 Agustus

2007 September

2007 Oktober

2007 November

2007 Desember

558.113.973

65.143.590

59.101.604

30.319.782

32.846.431

53.169.473

37.350.456

64.923.882

84.368.090

46.578.216

55.696.122

67.120.967

46.578.216

232.282.025

29.090.441

26.392.339

13.539.564

14.667.861

23.743.294

16.679.173

28.992.328

37.675.310

20.799.911

24.871.591

29.973.456

20.799.911

1

0,119223

0,108165

0,055490

0,060114

0,097309

0,068357

0,118821

0,154407

0,085246

0,101933

0,122842

0,085246

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

191.400.000

22.819.439

20.702.965

10.620.851

11.505.923

18.624.972

13.083.658

22.742.476

29.553.675

16.316.084

19.510.043

23.512.103

16.316.091

Keterangan :

a. Total AOP/3 untuk periode dasar (Tahun 2006) Rp 191.400.000

b. Total AOP/3 untuk periode tahun yang diukur (Tahun 2007)

= Rp. 22.819.439 + Rp. 20.702.965 + Rp. 10.620.851 + Rp. 11.505.923 +

Rp. 18.624.972 + Rp. 13.083.658 + Rp. 22.742.476 + Rp. 29.553.675 +

Rp. 16.316.084 + Rp. 19.510.043 + Rp. 23.512.103 + Rp. 16.316.091

= Rp. 225.308.280

Page 92: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

73

4.2.7 Perhitungan Indeks Produktivitas

=soduktivitaIndeks Pr )()( bRIbAO

mRImAO//////

=soduktivitaIndeks PrdasarperiodeiperformansIndeks

pengukuranperiodeiperformansIndeks

=soduktivitaIndeks PrInputIndeks

OutputIndeks

Tabel 4.43 Perhitungan Indeks Produktivitas Periode Tahun 2006 dan 2007

Periode ∑ AOP (Rp)

∑ RIP (Rp)

Indeks Produktivitas

2006

2007 Januari

2007 Februari

2007 Maret

2007 April

2007 Mei

2007 Juni

2007 Juli

2007 Agustus

2007 September

2007 Oktober

2007 November

2007 Desember

981.795.998

117.053.470

106.196.908

54.480.197

59.020.215

95.537.739

67.113.287

116.658.686

151.597.075

83.694.211

100.077.756

120.606.526

83.694.218

1.044.659.022

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

1

1,4306

1,2979

0,6658

0,7213

1,1677

0,8202

1,4258

1,8528

1,0229

1,2232

1,4741

1,0229

Page 93: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

74

4.3 Analisis Hasil Perhitungan

4.3.1 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1)

Tabel 4.44 Hasil Perhitungan RIP/1

No Input

Nama Mesin RIP/1/b Tahun 2006

(Rp)

RIP/1/m Tahun 2007

(Rp) Input 1

Input 2

Input 3

Input 4

Input 5

Input 6

Input 7

Input 8

Jointer

Planner

Spindle

Dowel Milling

Chisel

Compressor

Sanding

Table Saw

16.797.844

12.599.440

15.121.442

8.398.922

5.460.462

20.159.104

167.999.580

8.398.922

16.797.844

12.599.440

15.121.442

8.398.922

5.460.462

20.159.104

167.999.580

8.398.922

TOTAL 254.935.716 254.935.716

Dari hasil perhitungan Input Sumber Parsial Kapital (RIP/1) dapat

diketahui Total RIP/1/b atau periode dasar (Tahun 2006) dengan Total

RIP/1/m atau periode tahun yang diukur (Tahun 2007) besarnya sama

yaitu Rp 254.935.716. Hal tersebut terjadi karena faktor-faktor yang

mempengaruhi perhitungan RIP/1 dari Tahun 2006 sampai tahun 2007

tidak mengalami perubahan. Faktor-faktor tersebut meliputi

Depresiasi/Jam, Jumlah Fasilitas Serupa, Biaya Tetap/Tahun dan Jam

Tersedia/Tahun.

Page 94: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

75

4.3.2 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan

dan Perawatan Serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2)

Tabel 4.45 Hasil Perhitungan RIP/2

Jenis Biaya yang Dikeluarkan Tahun2006

(Periode Dasar) (Rp)

Tahun 2007 (Periode yang Diukur)

(Rp) Biaya Energi (Listrik)

Biaya Peralatan dan Perawatan

Biaya Tenaga Kerja Langsung

15.575.952

3.003.994

579.743.360

15.575.952

3.003.994

579.743.360

RIP/2 (Rp) 598.323.306 598.323.306

Dari hasil perhitungan Input Sumber Parsial Energi, Peralatan dan

Perawatan serta Tenaga Kerja Langsung (RIP/2) dapat diketahui ada 3

faktor yang mempengaruhi yaitu Biaya Listrik, Biaya Peralatan dan

Perawatan, dan Biaya Tenaga Kerja Langsung. Untuk Biaya Energi

(Listrik) dan Biaya Peralatan/Perawatan dari periode dasar (Tahun 2006)

sampai periode yang diukur (Tahun 2007) besarnya sama. Begitu juga

untuk Biaya Tenaga Kerja Langsung (Bagian Produksi) dari periode dasar

sampai periode tahun yang diukur sama besar, hal ini disebabkan jumlah

tenaga kerjanya tidak meningkat dari tahun 2006 berjumlah 64 orang

dimana gaji/periode waktu juga tidak berbeda, untuk tahun 2006 dan tahun

2007 sebesar Rp 4285 / Jam. Total RIP/2/b (Periode dasar) dan RIP/2/m

(Periode tahun yang diukur) sebesar Rp 598.323.306.

Page 95: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

76

4.3.3 Analisis Hasil Perhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak

Langsung (RIP/3)

Tabel 4.46Hasil Perhitungan RIP/3

No Kategori Tenaga Kerja Tidak Langsung

RIP/3/b Tahun 2006

(Rp)

RIP/3/m Tahun 2007

(Rp) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Marketing

Personalia

Kabag. Produksi

Maintenance

Staff

Keamanan

Umum dan Kebersihan

28.800.000

28.800.000

18.000.000

36.000.000

44.400.000

20.400.000

15.000.000

28.800.000

28.800.000

18.000.000

36.000.000

44.400.000

20.400.000

15.000.000

TOTAL 191.400.000 91.400.000

Dari hasil perhitungan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak

Langsung (RIP/3), dapat diketahui dari periode dasar (Tahun 2006) sampai

periode tahun yang diukur (Tahun 2007) tidak mengalami perubahan, hal

ini disebabkan karena tidak ada pengurangan atau penambahan tenaga

kerja tak langsung, dan secara otomatis tingkat penghasilan yang didapat

oleh tenaga kerja tak langsung (bagian non produksi) juga tidak

mengalami perubahan.

Page 96: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

77

4.3.4 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Langsung

Modal (AOP/1)

Tabel 4.47 Hasil Perhitungan AOP/1

Tahun 2006 (Periode Dasar)

Tahun 2007 (Periode yang Diukur)

Tingkat $L/b per unit (Rp) 4.285 4.285

Kuantitas UnitProduksi (Unit) 473,5 585,5

AOP/1 (Rp) 558.113.973 643.196.829

Dari hasil perhitungan Output Parsial Pengembalian Langsung Modal

(AOP/1) dapat diketahui ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu

Kuantitas Unit Produksi, Waktu Standar/Unit (jam), Biaya Total/Jam

(Rp). Faktor yang mengalami perubahan dari periode dasar (Tahun 2006)

sampai periode yang diukur (Tahun 2007) hanya Kuantitas Unit Produksi

atau Jumlah produk yang diproduksi. Sedangkan untuk faktor Waktu

Standar/unit dan Biaya Total/Jam itu tidak mengalami perubahan. Total

AOP/1/b (periode dasar) sebesar Rp. 558.113.973 dan AOP/1/m (periode

yang diukur) sebesar Rp. 643.196.829

4.3.5 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga

Kerja Langsung (AOP/2)

Tabel 4.48 Hasil Perhitungan AOP/2

Tahun 2006 (Periode Dasar)

Tahun 2007 (Periode yang Diukur)

Tingkat $L/b per unit (Rp) 4.285 4.285

Kuantitas UnitProduksi (Unit) 473,5 585,5

AOP/2 (Rp) 232.282.025 287.225.179

Page 97: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

78

Dari hasil perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) dapat diketahui ada beberapa faktor yang mempengaruhi

yaitu Kuantitas Unit Produksi, Waktu Standar/Unit (Jam), Tingkat $L/b per

unit produk (Rp). Faktor yang mengalami perubahan dari periode dasar

(Tahun 2006) sampai periode tahun yang diukur (Tahun 2007) adalah

Kuantitas Unit Produksi dan Tingkat $L/b per unit produk. Sedangkan faktor

Waktu Standar/Unit (Jam) tidak mengalami perubahan. Total AOP/2/b

(periode dasar) sebesar Rp.232.282.025 dan AOP/2/m (periode yang diukur)

sebesar Rp 287.225.179.

4.3.6 Analisis Hasil Perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga

Kerja Tidak Langsung (AOP/3)

Dari hasil perhitungan Output Parsial Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) dapat diketahui Total AOP/3/b (periode dasar)

sebesar Rp. 191.400.000 dan Total AOP/3/m (periode Tahun yang diukur)

sebesar Rp. 238.545.871. Untuk AOP/3/b (periode dasar) besarnya sama

dengan RIP/3/b (periode dasar).

Page 98: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

79

4.3.7 Analisis Hasil Perhitungan Indeks Produktivitas

Tabel 4.49 Hasil Perhitungan Indeks Produktivitas

Periode ∑ AOP (Rp)

∑ RIP (Rp)

Indeks Produktivitas

2006

2007 Januari

2007 Februari

2007 Maret

2007 April

2007 Mei

2007 Juni

2007 Juli

2007 Agustus

2007 September

2007 Oktober

2007 November

2007 Desember

981.795.998

117.053.470

106.196.908

54.480.197

59.020.215

95.537.739

67.113.287

116.658.686

151.597.075

83.694.211

100.077.756

120.606.526

83.694.218

1.044.659.022

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

87.054.918

1

1,4306

1,2979

0,6658

0,7213

1,1677

0,8202

1,4258

1,8528

1,0229

1,2232

1,4741

1,0229

Catatan : angka indeks produktivitas pada periode dasar selalu dibuat sama

dengan 1, agar mudah untuk membandingkan dengan periode yang

diukur.

Page 99: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Grafik 4.1 AOP/1 Periode Tahun 2006-2007

0

20000000

40000000

60000000

80000000

100000000

2006 Jan-07

Feb-07

Mar-07

Apr-07

May-07

Jun-07

Jul-07

Aug-07

Sep-07

Oct-07

Nov-07

Dec-07

Periode

AO

P/1

Gambar 4.1 Grafik AOP/1 Periode Tahun 2006-2007

Page 100: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Grafik 4.2 AOP/2 Periode Tahun 2006-2007

05000000

10000000150000002000000025000000300000003500000040000000

2006 Jan-07

Feb-07

Mar-07

Apr-07

May-07

Jun-07

Jul-07

Aug-07

Sep-07

Oct-07

Nov-07

Dec-07

Periode

AOP

/2

Gambar 4.2 Grafik AOP/2 Periode Tahun 2006-2007

Page 101: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Grafik 4.3 AOP/3 Periode Tahun 2006-2007

05,000,000

10,000,00015,000,00020,000,00025,000,00030,000,00035,000,000

2006 Jan-07

Feb-07

Mar-07

Apr-07

May-07

Jun-07

Jul-07

Aug-07

Sep-07

Oct-07

Nov-07

Dec-07

Periode

AO

P/3

Gambar 4.3 Grafik AOP/3 Periode Tahun 2006-2007

Page 102: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Grafik 4.4 Indeks Produktivitas Total Priode Tahun 2006-2007

0

0.5

1

1.5

2

2006 Jan-07

Feb-07

Mar-07

Apr-07

May-07

Jun-07

Jul-07

Aug-07

Sep-07

Oct-07

Nov-07

Dec-07

Periode

Inde

ks P

rodu

ktiv

itas

Gambar 4.4 Grafik Indeks Produktivitas Total Periode Tahun 2006-2007

Page 103: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

84

Tahun 2006

a. Angka Indeks Produktivitas Tahun 2006 sebesar 1, agar mudah

dibandingkan dengan periode yang diukur ( 2007 )

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Input Sumber Parsial Kapital

(RIP/1) sebesar Rp.254.935.716, Input Sumber Parsial Energi,

Peralatan Dan Perawatan Serta Tenaga Kerja Langsung ( RIP/2 )

sebesar Rp. 598.323.306 dan Input Sumber Parsial Tenaga Kerja Tak

Langsung (RIP/3) sebesar Rp.191.400.000.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) sebesar Rp.558.113.973 dengan rata-rata

(AOP/1) perbulan sebesar Rp.46.509.497

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) sebesar Rp. 232.282.025 dengan rata-rata (AOP/2)

perbulan sebesar Rp. 19.356.835

e. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tak Langsung (AOP/3) sebesar Rp. 191.400.000 dengan rata-rata

(AOP/3) perbulan sebesar Rp. 15.950.000.

2. Bulan Januari tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,4306 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,.4306

b. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai

Page 104: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

85

Rp. 65.143.590 dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar

Rp. 46.509.497 dengan selisih Rp.18.634.093

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan.

c. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

Pengembalian Tenaga Kerja Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik

mencapai Rp. 26.392.339 dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006

sebesar Rp. 19.356.835 dengan selisih Rp.7.035.504

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan.

d. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

Pengebalian Tenaga Kerja Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007

sebesar Rp.22.819.439 dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006

sebesar Rp.15.950.000 dengan selisih Rp.6.869.439

Hal ini disebabkan penggunaan input tenaga kerja tak langsung yang

maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input

yang digunakan.

3. Bulan Februari tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,2979 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,2979

Page 105: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

86

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai Rp.59.101.604

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp. 46.509.497

dengan selisih Rp.16.189.715

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.26.392.339

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.7.035.504

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan.

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.20.702.965

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.4.752.965

Hal ini disebabkan penggunaan input tenaga kerja tak langsung yang

maksimal sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input

yang digunakan.

Page 106: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

87

4. Bulan Maret tahun 2007

a. Angka indeks turun mencapai 0,6658 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,3342

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 turun mencapai Rp.30.319.782

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.16.189.715

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan

kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan

meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan

kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 turun mencapai Rp.13.539.564

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp. 19.356.835

dengan selisih Rp.5.817.271

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan

kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan

meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara

gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding..

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 turun mencapai Rp.10.620.851

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.5.329.149

Page 107: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

88

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan

kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Tenaga Kerja

Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak

terjadi Pemborosan biaya).

5. Bulan April tahun 2007

a. Angka indeks turun mencapai 0,7213 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,2787

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 turun mencapai Rp.32.846.431

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.13.663.066

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan

kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan

meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan

kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 turun mencapai Rp.14.667.861

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.4.688.974

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan

kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan

meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara

gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding..

Page 108: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

89

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 turun mencapai Rp.11.505.923

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.4.444.077

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan

kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Tenaga Kerja

Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak

terjadi Pemborosan biaya).

6. Bulan Mei tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,1677 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0, 1677

b. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik sebesar

Rp.53.169.473 dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar

Rp.46.509.497 dengan selisih Rp.6.659.976

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.23.743.294

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.4.688.974

Page 109: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

90

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan.

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.18.624.972

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.2.674.972

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan.

7. Bulan Juni tahun 2007

Angka indeks turun mencapai 0,8202 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,1798.

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 turun mencapai Rp.37.350.456

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.9.555.041

Untuk mengatasi penurunan (AOP/1) perusahaan harus meningkatkan

kuantitas produksi dengan mengurangi biaya total perusahaan dan

meningkatkan kinerja bagian produksi sehingga antara biaya total dan

kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding.

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 turun mencapai Rp.16.679.173

Page 110: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

91

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.2.677.662

Untuk mengatasi penurunan (AOP/2) perusahaan harus meningkatkan

kuantitas produksi dengan meningkatkan kinerja bagian produksi dan

meminimalkan waktu tunggu tenaga kerja langsung sehingga antara

gaji tenaga kerja langsung dan jumlah produksi sebanding..

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 turun mencapai Rp.13.083.658

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.2.866.342

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan

kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Tenaga Kerja

Tak Langsung dan kuantitas produksi yang dihasilkan sebanding (tidak

terjadi pemborosan biaya).

8. Bulan Juli tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,4258 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,4258

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai Rp.64.923.882

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.18.414.385

Page 111: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

92

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.28.992.328

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.9.635.493

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.22.742.476

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.6.792.476

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal sehingga output

yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

9. Bulan Agustus tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,8528 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,8528.

b. Faktor yang mempengaruhi kenaikan produktivitas adalah Output

Pengembalian Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik sebesar

Rp.84.368.090 dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar

Rp.46.509.497 dengan selisih Rp.37.858.593

Page 112: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

93

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.37.675.310

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.18.318.475

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.29.553.675

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.13.603.675

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal sehingga output

yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

10. Bulan September tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,0229 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,0229.

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai Rp.46.578.216

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.68.719

Page 113: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

94

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.20.799.911

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.1.443.076

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.16.316.084

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.366.084

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

11. Bulan Oktober tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,2232 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,2232.

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai Rp.55.696.122

Page 114: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

95

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.9.186.625

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.24.871.591

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.5.514.756

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.19.510.043

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.3.560.043

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal sehingga output

yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

12. Bulan November tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,4741 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2006 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,4741.

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai Rp.67.120.967

Page 115: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

96

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.20.611.470

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.29.973.456

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.10.616.621

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.23.512.103

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.7.562.103

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal sehingga output

yang dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

13. Bulan Desember tahun 2007

a. Angka indeks naik mencapai 1,0229 dibandingkan dengan angka

indeks tahun 2005 yaitu 1 dengan selisih angka indeks sebesar 0,.0229

b. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Parsial Pengembalian

Langsung Modal (AOP/1) tahun 2007 naik mencapai Rp.46.578.216

Page 116: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

97

dibandingkan rata-rata (AOP/1) tahun 2006 sebesar Rp.46.509.497

dengan selisih Rp.68.719

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

c. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Langsung (AOP/2) tahun 2007 naik mencapai Rp.20.799.911

dibandingkan rata-rata (AOP/2) tahun 2006 sebesar Rp.19.356.835

dengan selisih Rp.1.443.076

Hal ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan

d. Faktor yang mempengaruhi adalah Output Pengembalian Tenaga Kerja

Tidak Langsung (AOP/3) tahun 2007 naik mencapai Rp.16.316.091

dibandingkan rata-rata (AOP/3) tahun 2006 sebesar Rp.15.950.000

dengan selisih Rp.366.091

Hal ini disebabkan penggunaan input bahan baku yang maksimal

sehingga output yang dihasilkan sebanding dengan input yang

digunakan

Page 117: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

98

14. Analisa indeks produktivitas Tahun 2007

Setelah dianalisa hasil indeks produktivitas Tahun 2007 diketahui:

a. Indeks produktivitas terendah pada bulan Juni sebesar 0,8202. Hal ini

disebabkan tidak sebandingnya antara penggunaan input terhadap

output, yang artinya jumlah input yang digunakan tinggi tetapi jumlah

output yang dihasilkan rendah.

b. Indeks produkivitas tertinggi pada bulan Agustus sebesar 1,8528. Hal

ini disebabkan penggunaan input yang maksimal dengan

mengoptimalkan kinerja mesin dan tenaga kerja sehingga output yang

dihasilkan sebanding dengan input yang digunakan.

4.4 Identifikasi Penyebab Masalah Produktivitas

Gambaran mengenai penyebab penurunan kinerja kriteria mutu yang

mempengaruhi dapat diuraikan dalam diagram fish bone sebagai berikut:

Mesin

Mesin Tua

Skill Kurang

Semangat Kerja Kurang

Pribadi

Pinjaman Bank

Perawatan Kurang

Set Up tidak tepat

Toleransi Kecacatan Tidak Jelas

Perencnaan Kurang Matang

Kurang Sesuai

Kurang Teliti

Modal

Penurunan Produktifitas

Metode

Manusia

Gambar 4.5 Diagram Fish Bone Penurunan Produktivitas

Page 118: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

99

Dari diagram fish bone diatas dapat diketahui masalah yang sering

terjadi dalam proses produksi di PT. SAMI SEJATI yang menyebabkan

terjadinya penurunan produktivitas perusahaan. Masalah penyebab

penurunan produktivitas dapat dilihat pada tabel 4.50 sebagai berikutt:

Tabel 4.50 Masalah Penyebab Penurunan Produktivitas Masalah

Produktivitas Penyebab Masalah Masalah Yang Terjadi

Mesin

Mesin sering mengalami kerusakan secara mendadak

Perawatan mesin yang minim karena anggaran untuk perawatan sedikit

Metode

Perencanaan yang kurang matang menyebabkan hasil yang kurang sesuai

Standar toleransi produk yang reject yang tidak jelas.

Manusia

Standar proses produksi yang kurang dipahami karyawan.

Keterampilan karyawan yang kurang baik terutama dibagian mesin.

Semangat dan tanggung jawab kerja karyawan yang tidak konsisten

Penurunan Produktivitas

Modal Pinjaman dari Bank yang membuat keuangan menjadi membengkak.

4.5 Perencanaan Perbaikan Produktivitas

Perencanaan produktivitas merupakan suatu usaha kelanjutan dari

pengukuran produktivitas yang telah dilakukan, berupa langkah-langkah

yang harus diambil untuk merencanakan tingkat produktivitas yang diraih

dimasa yang akan datang. Langkah perbaikan yang bisa diambil dapat

dilihat pada tabel 4.51 sebagai berikut:

Page 119: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

100

Tabel 4.51 Tabel Pemecahan Masalah Produktivitas Masalah

Produktivitas Penyebab Masalah Solusi Masalah Produktivitas

Mesin

Menambah dana untuk perecanaan dalam pembelian mesin baru.

Menambah dana untuk perecanaan dalam perawatan terhadap mesin yang lama.

Metode

Menjalankan sistem manajemen mutu yang terdokumentasi mulai perencanaan kualiatas hingga pengendalian kualitas, dengan langkah sebagai berikut: o Full Inspection (Teknik

Pemeriksaan Lengkap) o Process Specification

(Spesifikasi proses) o Work Intruktion (Intruksi

Kerja) Memberikan kejelasan kepada

karyawan tentang masalah kecacatan agar lebih memahaminya.

Manusia

Pemberian training tambahan kepada karyawan tentang pengenalan kualitas produk.

Pemberian tambahan insentive kepada karyawan yang yang berprestasi.

Penataan lay out ruang produksi yang nyaman

Penurunan Produktivitas

Modal Mengurangi biaya-biaya yang tidak penting.

Page 120: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

Gaspeersz, Vincent, 1998, Manajemen Produksi Total Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gunawan, 2004, Analisis Produktivitas Perusahaan Dengan Metode Objective

Matrix D i PT. Sici Multindo Marmer Karanganyar Meredith, Jack, R dan Gibbs, Thomas, E, 1987, The Management of Operation 2nd

Eddition, John Wiley & Sons, New York Ravianto, J, 1986, Produktivitas dan Pengukuran, Jakarta: SIUP. Reksohardiprojo, Sukanto, 1989, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi

Pertama UGM, BPFE, Yogyakarta. Schroeder, Roger G, 1997, Manajemen Operasi, Jakarta: Erlangga. Setyoraharjo, Afif, 2004, Analisis Produktivitas Mesin Produksi Dengan

Menggunakan Pendekatan Angka Indeks Model Marvin E. Mundel Pada PT. Sukuntex, Kudus.

Sinungan, M, 1997, Produktivitas Apa dan Bagaimana, Cetakan ke-3, Bumi

Aksara, Jakarta. Suhartono, Prosiding Seminar Teknik Industri III, 2002: Analisis Produktivitas

dengan Menggunakan Pendekatan Angka Indeks Model Marvin E. Mundel Pada CV. Citra Serayu Mas Kalibogor Banyukmas, BKSI, ITSMI, Yogyakarta.

Summanth, David J, 1984, Productivity Engineering And Measurement, McGraw

Hill, New York, USA. Yamit, Zulian, 1996, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Pertama Ekonisia,

Yogyakarta. Yuliono, Aji, 2006, Analisis Penerapan Metode Marvin E. Mundel Untuk

Pengukuran Produktivitas Pada PT. Sici Indo Multimarmer

Page 121: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

1. Gambaran Umum Perusahaan

1.1 Sejarah perusahaan

Pada tahun 1973 perusahaan dengan nama SAMI SEJATI ini

merupakan perusahaan perorangan milik bapak H. Purwadi Indratmoko,

ketika itu kegiatan perusahaan SAMI SEJATI masih sejenis industri kecil.

Pada awal perintisan ini, seluruh permodalan masih dibiayai

sendiri oleh bapak H. Purwadi Indratmoko, dan pengadaan bahan bakunya

masih lokal serta hasil produksinya masih sangat sempit lingkupnya.

Mengingat permintaan dari tahun ke tahun meningkat, maka perusahaan

merencanakan peminjaman modal untuk mempercepat proses produksi,

sehingga dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat.

Pada tanggal 19 Agustus 1979 perusahaan ini dirubah bentuknya

menjadi komanditer (CV). Sejak saat itu perusahaan sudah mulai

mengkhususkan diri untuk memproduksi barang-barang berskala besar,

misalnya : garden furniture, perabotan rumah tangga dan produk lainnya.

Dengan adanya perkembangn di sektor meubel di daerah Jepara

keterkaitan maupun dukungan dari dinas-dinas yang terkait perlu adanya

kerja sama sehingga kekurangan-kekurangan yang dialami bisa

diselesaikan dengan baik. Dengan keterkaitan tersebut maka CV. SAMI

SEJATI dapat berjalan dengan lancar.

Page 122: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan

seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan melalui strategi yang dipilih.

Struktur organisasi diperlukan untuk lebih meningkatkan kinerja dan

memperjelas hubungan antara pimpinan dengan bawahan.

Struktur organisasi CV. SAMI SEJATI berbentuk garis sehingga

komunikasi ataupun laporan-laporan berjalan sesuai dengan jenjang

kepemimpinan. Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan

disesuaikan dengan tingkatnya dalam struktur organisasi. Secara lengkap

struktur organisasi CV. SAMI SEJATI digambarkan sebagai berikut :

Page 123: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

STRUKTUR ORGANISASI CV. SAMI SEJATI

Pimpinan

Wakil Pimpinan

Administrasi

Personalia Marketing

Kabag. Produksi

Produksi

Umum dan Kebersihan

Perakitan dan Finishing

Administrasi Bahan Baku

Maintenance Packing

Anggota Anggota Anggota Anggota

Gambar 5.1 Struktur Organisasi CV. SAMI SEJATI

1.3 Sistem Gaji

Besarnya upah atau gaji berbeda-beda yang diterima karyawan,

tergantung status dan golongan karyawan yang bersangkutan. Umumnya

golongan karyawan dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan dan

pengalaman kerja. Dan waktu penerimaannya pun berbeda-beda, untuk

bagian Marketing dan Admisitrasi setiap bulan sekali sedangkan untuk

bagian produksi setiap dua minggu sekali.

Page 124: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

1.4 Jam Kerja

CV. SAMI SEJATI memberlakukan jam kerja 8 jam sehari. Jadi

48 jam seminggu sedangkan untuk jam kerja dimulai dari jam 08.00

sampai jam 16.00.

1.5 Proses Produksi

Proses Produksi pada CV. SAMI SEJATI adalah sebagai berikut :

1. Proses Persiapan

Proses persiapan bertujuan :

- Untuk memilih bahan baku atau kayu yang akan dipakai.

- Untuk mempermudah proses selanjutnya.

2. Proses Pengukuran

Bertujuan untuk mengukur panjang atau lebar bahan baku yang akan

digunakan.

3. Proses Pemotongan

Yaitu memotong bahan baku yang telah di ukur sesuai dengan

ukurannya masing- masing.

4. Proses Penyerutan

Yaitu meratakan atau menghaluskan bagian – bagian permukaan yang

masih kasar.

5. Proses Pembobokan

Yaitu membobok bagian bagian koomponen agar bisa dirakit.

Page 125: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

6. Proses Pemprofilan

Yaitu memprofil bagian komponen agar terlihat lebih indah dan

menarik sesuai dengan profil yang diinginkan.

7. Proses Perakitan

Yaitu merakit komponen–komponen yang sudah ada sehingga menjadi

sebuah meubel

8. Proses Pengamplasan (sanding)

Yaitu mengamplas komponen yang sudah dirakit agar lebih halus dan

rapi.

9. Proses Pewarnaan

Yaitu mewarnai produk atau barang sehingga terlihat lebih menarik.

10. Proses Pengeringan

Yaitu mengeringkan produk yang sudah di cat atau diwarnai

11. Proses Packing

Yaitu proses terakhir sebelum produk dipasarkan, yaitu pengepakan

produk dengan menggunakan kertas atau kardus.

Page 126: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 2

a. Perhitungan Data Kuantitas Unit Produksi Tahun 2006

1. Produk kursi

Untuk memproduksi 1 buah kursi memerlukan 0,035 m3 kayu

2. Produk meja

Untuk memproduksi 1 buah meja memerlukan 0,057 m3 kayu

3. Produk tempat tidur

Untuk memproduksi 1 buah tempat tidur memerlukan 0,095 m3 kayu

4. Produk almari dan rak buku

Untuk memproduksi 1 buah almari memerlukan 0,175 m3 kayu

Page 127: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

No Bulan Nama produk Jumlah produksi Jumlah bahan baku ( m3 )

1. Januari - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

125 143 101 60

4,3 8,1 9,5

10,5 2 Februari - Kursi

- Meja - Tempat tidur - Almari

98 85 84 98

3,4 4,8 7,9 17,1

3 Maret - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

102 30 94

167

3,5 1,7 8,9 29,2

4 April - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

96 84 21

172

3,3 4,7 1,9 30,1

5 Mei - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

206 65 32

172

7,2 3,7 3,0 30,1

6 Juni - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

309 188 65 15

10,8 10,7 6,1 2,6

7 Juli - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

30 701 156 48

1,1 39,9 14,8 8,4

8 Agustus - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

12 114 138 63

0,4 6,4 13,1 11,0

9 September - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

255 40 3 6

8,9 2,2 0,2 1,1

10. Oktober - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

907 31

108 89

31,7 1,7 10,2 15,5

11 November - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

312 205 100 28

10,9 11,6 9,5 4,9

12 Desember - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

897 61 59 38

31,3 3,4 5,6 6,6

Page 128: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

b. Perhitungan Data Kuantitas Unit Produksi Tahun 2007

1. Produk kursi

Untuk memproduksi 1 buah kursi memerlukan 0,035 m3 kayu

2. Produk meja

Untuk memproduksi 1 buah meja memerlukan 0,057 m3 kayu

3. Produk tempat tidur

Untuk memproduksi 1 buah tempat tidur memerlukan 0,095 m3 kayu

4. Produk almari dan rak buku

Untuk memproduksi 1 buah almari memerlukan 0,175 m3 kayu

Page 129: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

No Bulan Nama produk Jumlah produksi Jumlah bahan baku ( m3 )

1. Januari - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

300 296 246 50

10,5 16,8 23,3 8,7

2 Februari - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

260 240 210 64

9,1 13,6 19,9 11,2

3 Maret - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

125 60 63 80

4,3 3,4 5,9 14

4 April - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

153 116 74 63

5,3 6,6 7

11 5 Mei - Kursi

- Meja - Tempat tidur - Almari

255 186 123 99

8,9 10,6 11,6 17,3

6 Juni - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

217 164 117 35

7,5 9,3

11,1 6,1

7 Juli - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

126 147 100 211

4,4 8,3 9,5

36,9 8 Agustus - Kursi

- Meja - Tempat tidur - Almari

203 182 117 275

7,1 10,3 11,1 48,1

9 September - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

99 114 86

140

3,4 6,4 8,1

24,5 10. Oktober - Kursi

- Meja - Tempat tidur - Almari

196 208 94

190

6,8 11,8 8,9

33,2 11 November - Kursi

- Meja - Tempat tidur - Almari

240 88

111 213

8,4 5

10,5 37,2

12 Desember - Kursi - Meja - Tempat tidur - Almari

205 95

165 82

7,1 5,4

15,6 14,3

Page 130: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 3

1. Penentuan Nilai Residu

Perusahaan menentukan nilai sisa sebesar 40 % dari harga pembelian mesin

semula , maka didapatkan nilai sisa (residu)

1. Mesin Jointer

Rp 10.000.0000 x 20 % = Rp 2.000.000

2. Mesin Planner

Rp 15.000.000 x 20 % = Rp 3.000.000

3. Mesin Spindle

Rp 18.000.0000 x 20 % = Rp 3.600.000

4. Mesin Dowel Milling

Rp 10.000.0000 x 20 % = Rp 2.000.000

5. Mesin Chisel

Rp 6.500.000 x 20 % = Rp 1.300.000

6. Compressor

Rp 12.000.000 x 20 % = Rp 2.400.000

7. Mesin Sanding

Rp 200.000.000 x 20 % = Rp 40.000.000

8. Mesin Table Saw

Rp. 10.000.000 x 20 % = Rp 2.000.000

Page 131: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

2. Perhitungan Jam Tersedia / Th

1 Tahun = Pada tahun 2007 ada 302 hari kerja

1 hari = 7 jam kerja

1. Mesin Jointer

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

2. Mesin Planner

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

3. Mesin Spindle

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

4. Mesin Dowel Milling

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

5. Mesin Chisel

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

6. Compressor

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

Page 132: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

7. Mesin Sanding

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

8. Mesin Table Saw

1 hari = 7 jam

7 jam x 302 hari kerja = 2.114 jam / th

Page 133: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 4

1. Perhitungan Down Time

a. Mesin Jointer

- greasing dengan waktu 2 menit

- check up mengatur ukuran potong dengan waktu 1 menit.

= 30260

32×

× = 30,2 jam/th

b. Mesin Planner

- greasing dengan waktu 2 menit

- mengatur ukuran potong dengan wakti 1 menit.

= 30260

33×

× = 45,3 jam/th

c. Mesin Spindle

- greasing dengan waktu 3 menit

- mengatur ukuran potong dengan waktu 1 menit waktu pertahun

= 30260

42×

× = 40,3 jam/th

d. Mesin Dowel Milling

- greasing dengan waktu 2 menit waktu pertahun

= 30260

12×

× = 10,1 jam/th

e. Mesin Chisel

- greasing dengan waktu 2 menit

- mengganti mata potong dengan waktu 2 menit waktu pertahun

Page 134: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

= 30260

24×

× = 40,3 jam/th

f. Compressor

- mengatur tekanan udara dengan waktu 1 menit waktu pertahun

= 30260

11×

× = 5,03 jam/th

g. Mesin Sanding

- memasang amplas dengan waktu 2 menit

- check up memberi greasing dengan waktu 2 menit waktu pertahun

= 30260

34×

× = 60,4 jam/th

h. Mesin Table Saw

- greasing dengan waktu 2 menit waktu pertahun

= 30260

12×

× = 10,1 jam/th

2. Perhitungan Set Up Mesin

a. Mesin Jointer

= 2 menit/hari x 302 hari/th

= 604 menit/th

= 10,1 jam/th

b. Mesin Planner

= 3 menit/hari x 302 hari/th

= 906 menit/th

= 15,1 jam/th

Page 135: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

c. Mesin Spindle

= 2 menit/hari x 302 hari/th

= 604 menit/th

= 10,1 jam/th

d. Mesin Dowel Milling

= 2 menit/hari x 302 hari/th

= 604 menit/th

= 10,1 jam/th

e. Mesin Chisel

= 1 menit/hari x 302 hari/th

= 302 menit/th

= 5,03 jam/th

f. Compressor

= 1 menit/hari x 302 hari/th

= 302 menit/th

= 5,03 jam/th

g. Mesin Sanding

= 4 menit/hari x 302 hari/th

= 1208 menit/th

= 20,1 jam/th

h. Mesin table Saw

= 1 menit/hari x 302 hari/th

= 302 menit/th

Page 136: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

= 5,03 jam/th

3. Perhitungan Efisiensi Mesin

E =D

STDT +−1

Keterangan:

DT = Down Time per periode dalam jam.

ST = Set up Time untuk proses pengerjaan per periode

dalam jam.

D = Waktu atau jam kerja tersedia per periode dalam jam.

a. Mesin Jointer

E =D

STDT +−1

= 114.2

1,102,301 +−

= 0,98 = 98 %

b. Mesin Planner

E =D

STDT +−1

= 114.2

1,153,451 +−

= 0,97 = 97 %

c. Mesin Spindle

E =D

STDT +−1

= 114.2

1,103,401 +−

Page 137: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

= 0,98 = 98 %

d. Mesin Dowel milling

E =D

STDT +−1

= 114.2

1,101,101 +−

= 0,99 = 99 %

e. Mesin Chisel

E =D

STDT +−1

= 114.2

03,53,401 +−

= 0,98 = 98 %

f. Compressor

E =D

STDT +−1

= 114.2

03,503,51 +−

= 0,99 = 99 %

g. Mesin Sanding

E =D

STDT +−1

= 114.2

1,204,601 +−

= 0,97 = 97 %

Page 138: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

h. Mesin Table Saw

E =D

STDT +−1

= 114.2

03,51,101 +−

= 0,99 = 99 %

4. Perhitungan Jam Kerja Mesin

H = E x D

Keterangan:

H = Running time atau jam kerja mesin per periode dalam jam.

E = Faktor efisiensi kerja mesin yang disebabkan set up dan

break down dan sebagainya.

D = Waktu atau jam kerja tersedia per periode dalam jam.

a. Mesin Jointer

H = E x D

= 0,98 x 2.114

= 2.072

b. Mesin Planner

H = E x D

= 0,97 x 2.114

= 2.050

c. Mesin spindle

H = E x D

= 0,98 x 2.114

Page 139: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

= 2.072

d. Mesin Dowel Milling

H = E x D

= 0,99 x 2.114

= 2.093

e. Mesin Chisel

H = E x D

= 0,98 x 2.114

= 2.072

f. Compressor

H = E x D

= 0,99 x 2.114

= 2.093

g. Mesin Sanding

H = E x D

= 0,97 x 2.114

= 2.050

h. Mesin Table Saw

H = E x D

= 0,994 x 2.114

= 2.093

Page 140: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 5

Perhitungan beban listrik permesin:

Daya mesin x jam kerja mesin x 0,746 kwh

Ket : 1 Hp = 0,746 kwh

1. Mesin Jointer

3 x 2.072 x 0,746 kwh = 4.637,14 kwh

2. Mesin Planner

3 x 2.050 x 0,746 kwh = 4.587,9 kwh

3. Mesin Spindle

3 x 2.072 x 0,746 kwh = 4.637,14 kwh

4. Mesin Dowel Milling

3 x 2.093 x 0,746 kwh = 4.684,13 kwh

5. Mesin Chisel

1 x 2.072 x 0.746 kwh = 1.545,71 kwh

6. Compressor

0,5 x 2.093 x 0.746 kwh = 708,69 kwh

7. Mesin Sanding

3 x 2.093 x 0.746 kwh = 4.684,13 kwh

8. Mesin Table Saw

2 x 2.050481 x 0.746 kwh = 3.058,6 kwh

Page 141: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 6

a. Gaji Tenaga Kerja Tak Langsung Tahun 2006

No Tenaga Kerja Tak Langsung

Jumlah Tenaga Kerja

(Orang)

Gaji perbulan

( Rp )

Gaji perjam ( Rp )

Pendapatan pertahun

( Rp )

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Marketing Personalia Kabag. produksi Maintenance Staff Keamanan Umum dan kebersihan

2 2 1 2 4 2 2

1.200.0001.200.0001.500.0001.500.000

925.000850.000625.000

6.812 6.812 8.515 8.515 5.251 4.825 3.548

28.800.000 28.800.000 18.000.000 36.000.000 44.400.000 20.400.000 15.000.000

Keterangan :

1 Tahun = 302 hari kerja

1 Hari = 7 jam

Jam tersedia pertahun = 2.114

Gaji tenaga kerja tak langsung perjam = thtersediajam

pertahungajijumlah/

b. Gaji Tenaga Kerja Tak Langsung Tahun 2007

Gaji tenaga kerja tak langsung tahun 2007 sama dengan tahun 2006 karena

jumlah gaji dan kategori tenaga kerja kerja tak langsung tidak ada perubahan

atau sama.

Page 142: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 7

Perhitungan Waktu Standar

1. Pengamatan Pada Mesin Jointer

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 94,28 menit

x = 3,14 menit

data dalam jam

= 3,14 : 60

= 0,0523 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

3 : 11

3 : 15

3 : 12

3 : 10

3 : 13

3 : 16

3 : 10

3 : 12

3 : 11

3 : 14

3 : 16

3 : 12

3 : 10

3 : 13

3 : 11

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

3 : 16

3 : 17

3 :20

3 : 14

3 : 12

3 : 15

3 : 16

3 : 20

3 : 17

3 : 21

3 : 14

3 : 12

3 : 15

3 : 20

3 : 13

Page 143: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

2. Pengamatan Pada Mesin Planner

Data pengamatan dalam menit

= 105,5 menit ∑ x

x = 3,48 menit

data dalan jam

= 3,48 : 60

= 0,0580 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

3:53

3:51

3:45

3:47

3:40

3:43

3:49

3:58

3:52

3:51

3:45

3:43

3:47

3:41

3:59

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

3:44

3:49

3:48

3:51

3:45

3:51

3:49

3:53

3:51

3:48

3:45

3:47

3:49

3:52

3:44

Page 144: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

3. Pengamatan Pada Mesin Spindle

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 120,9 menit

x = 4,03 menit

data dalam jam

= 4,03 : 60

= 0,0671 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

4:13

4:01

4:05

4:07

4:00

4:03

4:09

3:38

4:02

4:01

4:05

4:03

4:07

4:01

3:59

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

4:04

4:09

4:08

4:11

4:05

4:01

4:09

4:13

4:11

4:08

4:05

4:07

4:09

4:12

4:04

Page 145: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

4. Pengamatan Pada Mesin Dowel Milling

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 82,64 menit

x = 2,75 menit

data dalam jam

= 2,75 : 60

= 0,0458 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

2:41

2:45

2:44

2:46

2:51

2:53

3:03

3:11

3:09

3:01

2:53

2:58

2:57

3:03

3:09

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

3:04

3:11

2:55

2:51

2:59

2:56

2:52

2:54

2:47

3:13

3:02

3:07

3:14

3:05

2:51

Page 146: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

5. Pengamatan Pada Mesin Chisel

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 13,39 menit

x = 0,44 menit

data dalam jam

= 0,44 : 60

= 0,0074 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

0:51

0:45

0:41

0:55

0:46

0:38

0:43

0:48

0:40

0:50

0:43

0:51

0:46

0:36

0:33

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28

29.

30.

0:55

0:41

0:45

0:48

0:40

0:38

0:43

0:40

0:46

0:55

0:50

0:38

0:45

0:48

0:41

Page 147: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

6. Pengamatan Pada Mesin Compressor

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 36,37 menit

x = 1,21 menit

data dalam jam

= 1,21 : 60

= 0,0202 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

1:20

1:15

1:23

1:21

1:25

1:10

1:16

1:20

1:26

1:17

1:20

1:24

1:30

1:25

1:19

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

1:22

1:24

1:19

1:17

1:23

1:25

1:20

1:17

1:23

1:27

1:21

1:19

1:28

1:17

1:24

Page 148: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

7. Pengamatan Pada Mesin Sanding

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 73,19 menit

x = 2,44 menit

data dalam jam

= 2,44 : 60

= 0,0406 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

2:43

2:50

2:44

2:41

2:48

2:40

2:42

2:45

2:43

2:46

2:48

2:44

2:41

2:43

2:45

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

2:40

2:42

2:45

2:48

2:44

2:42

2:40

2:44

2:46

2:41

2:47

2:52

2:40

2:44

2:41

Page 149: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

8. Pengamatan Pada Mesin Table Saw

Data pengamatan dalam menit

∑ x = 53,1 menit

x = 1,77 menit

data dalam jam

= 1,77 : 60

= 0,0295 jam

No Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

1:51

2:02

1:59

1:57

1:53

1:58

2:10

1:56

1:52

2:08

2:12

1:55

1:43

1:54

2:08

No Waktu

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

2:03

1:59

1:53

2:04

2:01

2:06

1:57

1:56

2:10

2:04

2:09

2:01

1:58

1:52

1:59

Page 150: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Perhitungan Waktu Standar Produk Total

1. Mesin Jointer

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0523 = 6,921

2. Mesin Planner

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0580 = 6,241

3. Mesin Spindle

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0671 = 5,394

4. Mesin Dowel Milling

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0458 = 7,903

5. Mesin Chisel

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0074 = 48,918

6. Mesin Compressor

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0202 = 17,920

7. Mesin Sanding

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0406 = 8,916

Page 151: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

8. Mesin Table Saw

0,035 + 0,057 + 0,095 + 0,175 = 0,362

0,362 / 0,0295 = 12,271

Page 152: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Lampiran 8

Gambar Mesin Jointer Gambar Mesin Planner

Gambar Mesin Spindle Gambar Mesin Chisel

Gambar Compressor Gambar Mesin Sanding

Page 153: Analisis Tingkat Produktivitas Menggunakan

Gambar Produk Almari Gambar Produk Meja

Gambar Produk Rak Buku