analisis tinggi muka air banjir das kreu

Upload: teguh-prihatanto

Post on 23-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    1/20

    ANALISA HIDROLOGI

    I. UMUM

    Dalam merencanakan suatu bangunan pengendalian banjir analisa hidrologi adalah

    salah satu parameter yang dibutuhkan untuk mmenentukan dimensi dan jenis bangunan yang

    akan dilaksanakan. Analisa hidrologi bertujuan untuk menganalisa debit banjir dan tinggi

    muka air banjir yang terjadi dengan periode kala ulangnya. Karakteristik daerah aliran sungai

    juga memiliki peran yang penting dalam menganalisa hidrologi yaitu untuk menentukan luas

    catchment area dan panjang sungai yang akan ditinjau. Tata guna lahan yang berada di sekitar

    daerah aliran sungai juga berperan penting dikarenakan aliran limpasan akibat curah hujan

    akan jatuh ke daratan dan mengalir langsung ke sungai tergantung dari nilai koefisien

    limpasan yang berdasarkan dengan jenis tutupan lahan.

    II. METODOLOGI

    Metodologi atau tahapan dalam menganalisa hidrologi perencanaan bangunan

    pengendalian banjir akan ditampilkan pada diagram di bawah ini:

    Gambar 2.1 Diagram Alir Analisa Hidrologi

    Menentukan Luas Catchment Area dan Panjang Sungai

    Menghitung Curah Hujan Periode Kala Ulang Dengan DataMinimal 10 Tahun Terakhir

    Uji Distribusi Curah Hujan Kala Ulang Dengan Metode DitribusiNormal, Lo Normal, Lo Pearson III, dan Gumbel

    Menganalisa Debit Banjir Periode Kala Ulang Dengan Metode HSSNakaysu

    Menganalisa Tinggi Muka Air Banjir DenganHECRAS DenganMembandingkan hasil di lapangan (wawancara dengan penduduk

    local)

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    2/20

    III. LOKASI DAERAH ALIRAN SUNGAI

    Lokasi Daerah Aliran Sungai berada di Kota Banda Aceh yaitu Daerah Aliran Sungai

    Krueng Doy. Sungai Krueng Doy merupakan anak Sungai Krueng Aceh yang bermuara di

    Selat Malaka. Sungai Krueng Doy memiliki luas catchment area sebesar 13.17 km2dengan

    panjang sungai hampir mencapai 3.4 km. Adapun DAS Sungai Krueng Doy akan ditampilkan

    pada gambar di bawah ini.

    Gambar 3.1 Daerah Aliran Sungai Krueng Doy

    IV. ANALISA CURAH HUJAN

    Curah hujan merupakan salah satu parameter penting dalam menganalisa debit banjir

    dikarenakan aliran yang dihasilkan oleh curah hujan akan mengalir dan masuk ke sungai.

    Aliran yang masuk ke sungai otomatis dapat memberikan penambahan debit yang melebihi

    kapasitas tampungan debit normal dan mengakibatkan tinggi muka air normal akan meluap

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    3/20

    Tahun/Bulan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Max

    2006 159.4 151.5 199.2 87.3 72.8 126.6 59.5 27.4 150.5 159.3 213.6 94.6 213.6

    2007 192.5 7.7 144.7 114.3 80.1 100.1 75.5 21 81.5 125.5 179.7 197.6 197.6

    2008 160.9 23.7 162.1 86.4 62.3 18.4 49.1 53.2 68.9 62.3 302 166.7 302

    2009 276.5 11.3 114.6 191 178.1 21.9 6.2 118.3 126.8 43.5 316.5 254 316.5

    2010 149.4 112.9 105.4 219.5 53.5 190.1 9 73.5 75.6 116.5 46.1 334 334

    2011 152.5 82.3 223.5 142.3 58.8 19.8 55.6 68.1 136.8 41.8 164.4 123.4 223.5

    2012 91.7 78.4 99.5 78.6 98.4 41 28 38 77.6 117.2 199.1 150.2 199.1

    2013 283.3 136.1 89.7 106.2 131.1 167.2 83.8 40.4 164.6 56.6 149.8 214.8 283.3

    2014 142.5 87.6 7 112 78 69.3 33.1 133.5 141.1 466.5 510.7 483.1 510.7

    2015 81.6 20.2 124 354.9 47.9 43.5 84 55.1 121.5 411.7 425.6 433.7 433.7

    dan menggenangi dataran di sekitarnya. Stasiun curah hujan yang berada di sekitar DAS

    Krueng Doy adalah Stasiun Bandara Sultan Iskandar Muda. Adapun data curah hujan

    bulanan di Stasiun Bandara Sultan Iskandar Muda selama 10 tahun terkahir ditampilkan pada

    tabel di bawah ini.

    Tabel 4.1 Data Curah Hujan Bulanan Rata-Rata Stasiun Bandara Sultan Iskandar Muda

    Sumber Stasiun Bandara Sultan Iskandar Muda

    Data curah hujan diperoleh dari stasiun penakar curah hujan dengan pencatatan curah hujan

    selama 10 tahun terakhir. Data curah hujan maksimum adalah data yang dibutuhkan dalam

    analisa debit banjir setiap tahunnya. Adapun data curah hujan bulanan maksimum selama 10

    tahun terkahir akan ditampilkan pada tabel di bawah ini:

    Tabel 4.2 Urutan Data Curah Hujan Bulanan Maksimum

    Tahun Max

    2014 510.7

    2015 433.7

    2010 3342009 316.5

    2008 302

    2013 283.3

    2011 223.5

    2006 213.6

    2012 199.1

    2007 197.6

    Sumber Hasil Perhitungan

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    4/20

    1 2014 510.7 301.40 209.30 43806.49 9168698.36 1919008566.12

    2 2015 433.7 301.40 132.30 17503.29 2315685.27 306365160.82

    3 2010 334 301.40 32.60 1062.76 34645.98 1129458.82

    4 2009 316.5 301.40 15.10 228.01 3442.95 51988.56

    5 2008 302 301.40 0.60 0.36 0.22 0.13

    6 2013 283.3 301.40 -18.10 327.61 -5929.74 107328.31

    7 2011 223.5 301.40 -77.90 6068.41 -472729.14 36825599.93

    8 2006 213.6 301.40 -87.80 7708.84 -676836.15 59426214.15

    9 2012 199.1 301.40 -102.30 10465.29 -1070599.17 109522294.78

    10 2007 197.6 301.40 -103.80 10774.44 -1118386.87 116088557.31

    8177991.70 2548525168.9497945.50

    No Tahun Curah Hujan Max (mm) Xi

    3i XX 4

    i XX X 2

    i XX XX i

    Nilai urutan curah hujan maksimum dihitung untuk mendapatkan nilai koefisien skewness

    (CS) dan Koefisien Kurtosis (CK). Koefisien ini dapat menentukan metode yang digunakan

    untuk menghitung curah hujan kala ulang sesuai dengan syarat distribusi.

    Tabel 4.3 Analisa Ditribusi Curah Hujan Bulanan Maksimum

    Dari hasil perhitungan di atas diperoleh:

    - Mean (rata-rata)

    = 301.4 mm

    - Standar Deviasi (Sd)

    = 104.32

    -

    Coefficient Skewness

    Cs = 1.0005

    - Coefficient Kurtosis

    Ck = 4.2695

    N

    X

    X

    N

    1i

    i

    1N

    XX

    S

    N

    1i

    2

    i

    x

    3

    i3

    x

    XXS2N1N

    NCs

    4

    i4

    x

    2

    XXS3N2N1N

    NCk

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    5/20

    Cs Ck Cs Ck

    Normal (Gauss) 0 3 1.0005 4.2695

    Log Normal 0.763 3 0.4525 3.2942

    Log Pearson III 0 0 1.0005 4.2695

    Gumbel

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    6/20

    Perioda ulang Curah hujan

    Tahun mm 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

    2 279.11 55% 15% 11% 7% 7% 5% 153.51 41.87 30.70 19.54 19.54 13.96

    5 356.02 55% 15% 11% 7% 7% 5% 195.81 53.40 39.16 24.92 24.92 17.80

    10 441.80 55% 15% 11% 7% 7% 5% 242.99 66.27 48.60 30.93 30.93 22.09

    25 535.31 55% 15% 11% 7% 7% 5% 294.42 80.30 58.88 37.47 37.47 26.77

    50 610.26 55% 15% 11% 7% 7% 5% 335.64 91.54 67.13 42.72 42.72 30.51

    100 689.94 55% 15% 11% 7% 7% 5% 379.46 103.49 75.89 48.30 48.30 34.50

    Nisbah Jam ke- (%) Intensitas Curah Hujan Jam ke-

    Dalam menghitung tinggi muka air banjir dengan softwareHECRAS nantinya diperlukan

    debit dengan jam-jaman maka dalam hal ini perhitungan debit banjir digunakan dengan

    metode HSS Nakayasu. Intensitas curah hujan juga berperan dalam menganalisa debit banjir

    besarnya tingkat curah hujan yang terjadi per satuan waktu diperlukan dalam menganalisa

    debit jam-jaman. Di Indonesia khususnya di daerah tropis lamanya hujan yang terjadi

    berkisar antara 1-6 jam dalam 1 hari, hal ini terjadi tergantung dengan kondisi klimatologi di

    daerah tersebut. Adapun hasil intensitas curah hujan kala ulang ditampilkan pada tabel di

    bawah ini

    Tabel 5.1 Intensitas Curah Hujan Jam-Jaman Sungai Krueng Doy

    Sumber Hasil Perhitungan

    Dari analisa di atas bahwasanya dalam satu hari lamanya curah hujan yang terjadi yaitu enam

    jam dengan intensitas jam 1 sebesar 55% dari curah hujan yang terjadi menurut periode kala

    ulangnya sampai jam ke-6 yaitu 5%.

    V.1 ANALISA DEBIT BANJIR DENGAN HSS NAKAYASU

    HSS Nakayasu dalah metode perhitungan debit banjir yang terjadi dengan waktu jam-

    jaman. Debit yang terjadi tergantung daripada waktu puncak dan waktu normal yang dihitung

    sesuai dengan formula atau rumus yang ada. Rumus ataupun formula dalam menghitung

    waktu puncak akan ditampilkan di bawah ini.

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    7/20

    No Parameter Unit Higrograf

    1 Panjang sungai/saluran (L)

    L = 3.400 km

    2 Luas DAS

    FDAS = 13.170 km2

    3 Koef. Pengaliran DAS

    CwDAS = 0.2

    4 Time tag (Tg)

    Tg = 0.495 jam

    Syarat :

    L > 15 km; Tg = 0,4 +0,058L

    L < 15 km; Tg = 0,21L0,7

    5 Satuan waktu hujan (tr)

    Tr = 0.346 jam

    Syarat :

    Tr = 0,5 tg s.d 1,0 tg

    6 Peak time (Tp)

    Tp = Tg + 0,8.tr = 0.77 jam

    7 Parameter hidrograf

    Parameter alfa (a) = 2

    T0,3 = 0.99 jam

    0,5T0,3 = 0.49 jam

    1,5T0,3 = 1.48 jam

    2,0T0,3 = 1.98 jam

    8 Curah hujan spesifik (R0)

    R0 = 1 mm

    9 Debit puncak

    Qp = 0.60 m3/dt/mm

    10 Base flow

    Qb = 0.30m

    3

    /dt/mm

    Di mana:

    Qp = Debit Puncak (m3/det)

    A = Luas Catchment Area (km2)

    Ro = Curah Hujan Kala Ulang (mm)

    tp = Waktu Puncak (detik)

    t0.3 = Waktu Debit sama dengan 0.3 waktu puncak (detik)

    Input data hidrograf nakayasu akan ditampilkan pada tabel di bawah ini.

    Tabel 5.2 Input Unit Hidrograf Nakayasu

    Sumber Hasil Perhitungan

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    8/20

    Unit Hidrograf Limpasan Base Total

    Qt 1 2 3 4 5 6 Langsung Flow Debit

    (jam) (m3/dt) 195.81 53.40 39.16 24.92 24.92 17.80 (m

    3/dt) (m

    3/dt) (m

    3/dt)

    0.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    0.71 0.657 128.64 35.08 25.73 16.37 16.37 11.69 233.90 0.33 234.22

    1.00 0.439 85.99 23.45 17.20 10.94 10.94 7.82 156.34 0.33 156.67

    1.61 0.194 38.02 10.37 7.60 4.84 4.84 3.46 69.13 0.33 69.46

    2.00 0.137 26.89 7.33 5.38 3.42 3.42 2.44 48.89 0.33 49.22

    2.96 0.058 11.42 3.12 2.28 1.45 1.45 1.04 20.77 0.33 21.10

    3.00 0.002 0.35 0.10 0.07 0.04 0.04 0.03 0.64 0.33 0.97

    4.00 0.000 0.06 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.12 0.33 0.44

    5.00 0.000 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.33 0.35

    6.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    7.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    8.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    9.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    10.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    11.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    12.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    13.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    14.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    15.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    16.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    17.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    18.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    19.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    20.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    21.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    22.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    23.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    24.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    Waktu Design Rainfall (mm/jam)

    Unit Hidrograf Limpasan Base TotalQt 1 2 3 4 5 6 Langsung Flow Debit

    (jam) (m3/dt) 153.51 41.87 30.70 19.54 19.54 13.96 (m

    3/dt) (m

    3/dt) (m

    3/dt)

    0.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    0.71 0.657 100.85 27.50 20.17 12.84 12.84 9.17 183.37 0.33 183.69

    1.00 0.439 67.41 18.39 13.48 8.58 8.58 6.13 122.57 0.33 122.89

    1.61 0.194 29.81 8.13 5.96 3.79 3.79 2.71 54.20 0.33 54.52

    2.00 0.137 21.08 5.75 4.22 2.68 2.68 1.92 38.33 0.33 38.66

    2.96 0.058 8.96 2.44 1.79 1.14 1.14 0.81 16.28 0.33 16.61

    3.00 0.002 0.28 0.08 0.06 0.04 0.04 0.03 0.50 0.33 0.83

    4.00 0.000 0.05 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.09 0.33 0.42

    5.00 0.000 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.33 0.34

    6.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    7.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    8.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    9.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.3310.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    11.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    12.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    13.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    14.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    15.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    16.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    17.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    18.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    19.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    20.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    21.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    22.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    23.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    24.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    Waktu Design Rainfall (mm/jam)

    Dengan memasukan nilai intensitas curah hujan kala ulang maka diperoleh debit banjir

    periode kala ulang Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100akan ditampilkan di bawah ini.

    Tabel 5.3 Analisa Debit Banjir Periode Kala Ulang 2 Tahun HSS Nakayasu DAS Krueng Doy

    Tabel 5.4 Analisa Debit Banjir Periode Kala Ulang 5 Tahun HSS Nakayasu DAS Krueng Doy

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    9/20

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    10/20

    Unit Hidrograf Limpasan Base TotalQt 1 2 3 4 5 6 Langsung Flow Debit

    (jam) (m3/dt) 379.46 103.49 75.89 48.30 48.30 34.50 (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt)

    0.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    0.71 0.657 249.30 67.99 49.86 31.73 31.73 22.66 453.27 0.33 453.59

    1.00 0.439 166.64 45.45 33.33 21.21 21.21 15.15 302.98 0.33 303.30

    1.61 0.194 73.68 20.10 14.74 9.38 9.38 6.70 133.97 0.33 134.30

    2.00 0.137 52.11 14.21 10.42 6.63 6.63 4.74 94.75 0.33 95.08

    2.96 0.058 22.14 6.04 4.43 2.82 2.82 2.01 40.25 0.33 40.58

    3.00 0.002 0.68 0.19 0.14 0.09 0.09 0.06 1.24 0.33 1.56

    4.00 0.000 0.12 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.23 0.33 0.55

    5.00 0.000 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.33 0.37

    6.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.33 0.33

    7.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    8.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.339.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    10.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    11.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    12.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    13.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    14.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    15.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    16.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    17.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    18.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    19.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    20.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    21.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    22.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    23.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    24.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    Design Rainfall (mm/jam)Waktu

    Unit Hidrograf Limpasan Base Total

    Qt 1 2 3 4 5 6 Langsung Flow Debit

    (jam) (m3/dt) 335.64 91.54 67.13 42.72 42.72 30.51 (m

    3/dt) (m

    3/dt) (m

    3/dt)

    0.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    0.71 0.657 220.51 60.14 44.10 28.06 28.06 20.05 400.92 0.33 401.25

    1.00 0.439 147.39 40.20 29.48 18.76 18.76 13.40 267.99 0.33 268.32

    1.61 0.194 65.18 17.78 13.04 8.30 8.30 5.93 118.50 0.33 118.83

    2.00 0.137 46.09 12.57 9.22 5.87 5.87 4.19 83.81 0.33 84.13

    2.96 0.058 19.58 5.34 3.92 2.49 2.49 1.78 35.60 0.33 35.93

    3.00 0.002 0.60 0.16 0.12 0.08 0.08 0.05 1.09 0.33 1.42

    4.00 0.000 0.11 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.20 0.33 0.53

    5.00 0.000 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.33 0.36

    6.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.33 0.33

    7.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    8.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    9.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    10.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    11.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    12.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    13.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    14.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    15.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    16.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    17.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    18.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    19.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    20.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    21.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    22.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    23.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    24.00 0.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.33 0.33

    Waktu Design Rainfall (mm/jam)

    Tabel 5.7 Analisa Debit Banjir Periode Kala Ulang 50 Tahun HSS Nakayasu DAS Krueng Doy

    Tabel 5.8 Analisa Debit Banjir Periode Kala Ulang 100 Tahun HSS Nakayasu DAS Krueng Doy

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    11/20

    Unit Hidrograf Grand Total Debit (m3/d)Qt Kala Ulang

    (jam) (m3/dt) 2 5 10 25 50 100

    0.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    0.71 0.657 183.69 234.22 290.57 352.01 401.25 453.59

    1.00 0.439 122.89 156.67 194.34 235.40 268.32 303.30

    1.61 0.194 54.52 69.46 86.12 104.27 118.83 134.30

    2.00 0.137 38.66 49.22 61.00 73.84 84.13 95.08

    2.96 0.058 16.61 21.10 26.10 31.56 35.93 40.58

    3.00 0.002 0.83 0.97 1.12 1.29 1.42 1.56

    4.00 0.000 0.42 0.44 0.47 0.50 0.53 0.55

    5.00 0.000 0.34 0.35 0.35 0.36 0.36 0.37

    6.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    7.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    8.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    9.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    10.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    11.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    12.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    13.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    14.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    15.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    18.75 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    19.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    20.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    21.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    22.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    23.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    24.00 0.000 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33

    Waktu

    Adapun rekapitulasi hasil perhitungan Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100 ditampilkan pada tabel di

    bawah ini:

    Tabel 5.9 Rekapitulasi Debit Banjir Periode Kala Ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 Tahun

    Dalam menganalisa tinggi muka air banjir di DAS Krueng Doy. Debit banjir yang digunakan

    yaitu debit banjir dengan periode kala ulang 25 tahun (Q25) dikarenakan luas catchment area

    DAS Kreung Doy yaitu 13.7 km2 (1370 ha). Standar dalam perencanaan debit banjir periode

    kala ulang dengan luas catchment area akan ditampilkan pada tabel di bawah ini:

    Tabel 5.10 Analisa Debit Banjir Menurut Periode Kala Ulang

    Luas DAS (Ha) Periode Ulang (Tahun)

    < 10 210-100 2-5

    101-500 5-10

    >500 10-25Sumber Suripin, 2004

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    12/20

    VI. ANALISA TINGGI MUKA AIR BANJIR DENGAN HECRAS

    HECRAS adalah alat perangkat lunak yang digunakan untuk menghitung tinggi muka

    air banjir. Data-data yang diperlukan dalam menganalisa tinggi muka air banjir yaitu data

    long dan cross section penampang sungai, selain itu data debit banjir jam-jaman dan

    kemiringan dasar sungai. Hasil analisa denganHECRASditampilkan sebagai berikut.

    VI.1 TINGGI MUKA AIR BANJIR Q2TAHUN

    Penampang Melintang Bagian Hulu Sungai Krueng Doy STA 0+000

    Gambar 6.1 Elevasi Muka Air Banjir Q2 Tahun Penampang Hulu Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir + 2.68 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    13/20

    Penampang Melintang Bagian Tengah Sungai Krueng Doy STA 1+700

    Gambar 6.2 Elevasi Muka Air Banjir Q2 Tahun Penampang Tengah Sungai Krueng Doy

    Penampang Melintang Bagian Hilir Sungai Krueng Doy STA 3+400

    Gambar 6.3 Elevasi Muka Air Banjir Q2 Tahun Penampang Hilir Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir + 2.36 m

    Elevasi Muka Air Banjir + 1.07 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    14/20

    Gambar 6.4 Elevasi Muka Air Banjir Maksimum Q2 Tahun Penampang Memanjang Sungai

    Krueng Doy

    VI.2 TINGGI MUKA AIR BANJIR Q5TAHUN

    Penampang Melintang Bagian Hulu Sungai Krueng Doy STA 0+000

    Gambar 6.5 Elevasi Muka Air Banjir Q5 Tahun Penampang Hulu Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir Maksimum + 2.68 m

    Elevasi Muka Air Banjir + 2.94 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    15/20

    Penampang Melintang Bagian Tengah Sungai Krueng Doy STA 1+700

    Gambar 6.6 Elevasi Muka Air Banjir Q5 Tahun Penampang Tengah Sungai Krueng Doy

    Penampang Melintang Bagian Hilir Sungai Krueng Doy STA 3+400

    Gambar 6.7 Elevasi Muka Air Banjir Q5 Tahun Penampang Hilir Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir + 3.20 m

    Elevasi Muka Air Banjir + 1.56 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    16/20

    Gambar 6.8 Elevasi Muka Air Banjir Maksimum Q5 Tahun Penampang Memanjang Sungai

    Krueng Doy

    VI.3 TINGGI MUKA AIR BANJIR Q10TAHUN

    Penampang Melintang Bagian Hulu Sungai Krueng Doy STA 0+000

    Gambar 6.9 Elevasi Muka Air Banjir Q10 Tahun Penampang Hulu Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir Maksimum + 3.20 m

    Elevasi Muka Air Banjir + 3.80 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    17/20

    Penampang Melintang Bagian Tengah Sungai Krueng Doy STA 1+700

    Gambar 6.10 Elevasi Muka Air Banjir Q10 Tahun Penampang Tengah Sungai Krueng Doy

    Penampang Melintang Bagian Hilir Sungai Krueng Doy STA 3+400

    Gambar 6.11 Elevasi Muka Air Banjir Q10 Tahun Penampang Hilir Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir + 3.55 m

    Elevasi Muka Air Banjir + 2.11 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    18/20

    Gambar 6.12 Elevasi Muka Air Banjir Maksimum Q10 Tahun Penampang Memanjang Sungai

    Krueng Doy

    VI.4 TINGGI MUKA AIR BANJIR Q25TAHUN

    Penampang Hulu Sungai Krueng Doy STA 0+000

    Gambar 6.13 Elevasi Muka Air Banjir Penampang Hulu Sungai Krueng Doy

    Elevasi Muka Air Banjir + 3.9 m

    Elevasi Muka Air Banjir Maksimum + 3.80 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    19/20

    Penampang Tengah Sungai Krueng Doy STA 1+700

    Gambar 6.14 Elevasi Muka Air Banjir Penampang Tengah Sungai Krueng Do

    Penampang Hilir Sungai Krueng Doy STA 3+400

    Gambar 6.15 Elevasi Muka Air Banjir Penampang Hilir Sungai Krueng Doy

    Adapun hasil tinggi muka air banjir dengan penampang memanjang sungai akan ditampilkan

    pada gambar di bawah ini:

    Elevasi Muka Air Banjir + 4.2 m

    Elevasi Muka Air Ban ir + 2.7 m

  • 7/24/2019 Analisis Tinggi Muka Air Banjir Das Kreu

    20/20

    Gambar 6.16 Elevasi Muka Air Banjir Maksimum Penampang Memanjang Sungai Krueng Doy

    Dari hasil analisa dengan softwareHECRAS dapat disimpulkan elevasi muka air banjir

    maksimum sungai dengan periode kala ulang 2, 5, 10, dan 25 tahun ditampilkan pada tabel di

    bawah ini:

    Tabel 6.1 Rekapitulasi Elevasi Muka Air Banjir Sungai Krueng Doy Menurut Periode Kala

    Ulang

    Debit Banjir Periode Kala

    Ulang (Tahun)

    Elevasi Muka Air Banjir

    Maksimum (m)

    Q2 2.68

    Q5 3.20

    Q10 3.80

    Q25 4.20

    ELevasi Muka Air Banjir Maksimum + 4.2 m

    HuluHilir