analisis strategi pemasaran keripik tempe pada...

91
1 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN RETEH SKRIPSI Oleh: RAHMAWATI NIM: EES.150818 Pembimbing: Khairiyani, S.E.,M.S.AK JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019 Dr. Rafidah, SE.,M.EI

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

1

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA

INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN RETEH

SKRIPSI

Oleh:

RAHMAWATI

NIM: EES.150818

Pembimbing:

Khairiyani, S.E.,M.S.AK

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Dr. Rafidah, SE.,M.EI

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

2

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

3

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

4

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

5

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

6

MOTTO

Artinya:“….Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka

sendiri…”.1

1Anonim, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Nurul Iman, 1981), hlm. 370

(١١: الرعد)

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

7

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrahim

Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah SWT atas taburan cinta dan kasih sayang-

Nya yang telah memberikanku kekuatan,. Membekaliku dengan ilmu pengetahuan

serta memperkenalkan ku dengan cinta. Atas karunia Allah SWT akhirnya skripsi ini

dapat terselesaikan. Shalawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan rasulullah

SAW. Swemoga kelak rasulullah SAW memberikan syafa’atnya untukku.

Skripsi ini ku persembahkan kepada kedua orang tuaku tersayang dan tercinta, ibu

(Mulatang) dan ayah (Sammang), sebagai tanda bakti, hormat dan terimakasih yang

tiada terhingga karena telah Membesarkanku, Mendidikku, Membimbingku,

Menjagaku, Mendo’akanku, dengan ketulusan hati serta memberi motivasi serta

dukungan secara moril maupun materil sehingga dapat menempuh sekaligus

menyelesaikan masa studi di UIN STS Jambi.

Terimakasih untuk adikku tersayang (Rahmiati) yang telah membantu, memberi

semangat, pendorongku untuk menjadi lebih dewasa lagi. Pembawa keceriaan dalam

hidupku dan selalu mendo’akan ku dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Terimakasih untuk sahabat terdekatku tersayang (Igustina,Iin Sunarti, Karmila, Neli

ardianti dan teman-teman seperjuangan) yang selalu Mendo’akan, Membantu,

Memotivasi, dan setia menemani dalam pembuatan skripsi ini

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

8

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang: analisis strategi pemasaran

keripik tempe pada Industri Rumah Tangga di Kecamatan Reteh. Rumusan

masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemasaran

keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan Reteh dan bagimana

dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri rumah tangga di

Kecamatan Reteh. Adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriftip dengan

jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

yaitu menggunakan teknik angket, observasi, wawancara dan dokumentasi,

sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis adalah analisis

domain, teksonomi dan komponensial.

Hasil penelitian yaitu strategi pemasaran keripik tempe pada industri

rumah tangga di Kecamatan Reteh dilakukan dengan beberapa cara yaitu

pengelola keripik tempe melakukan manajemen permodalan, melakukan

manajemen bahan baku keripik tempe, melakukan manajemen produksi keripik

tempe, dan melakukan manajemen pemasaran, pengelolaan usaha tersebut

dilakukan dengan manajemen yang signifikan dan saling melengkapi.Dampak

pengelolaan keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan Reteh

mempunyai dampak positif terhadap masyarakat sekitar yang ada. Dampak

tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: pengelolaan keripik tempe dapat

menciptakan lapangan pekerjaan bagi pelaku usahanya, usaha pengelolaan

keripik tempe juga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan pengelolaan

keripik tempe dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Reteh

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Keripik Tempe dan Industri Rumah Tangga

KATA PENGANTAR

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

9

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik serta tidak lupa pula iringan shalawat

serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan dosen pembimbing I dan Dosen

Pembimbing 2 maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan

skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:

1. Prof Suaidi Asy’ari, selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. Subhan, M.Ag, selaku Dekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

di UIN STS Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah, SE, M.SI, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi Mubyarto,

M.E, selaku Wakil Dekan II, dan ibu Dr. Halimah Dja’far, M.Fil.I, selaku

Wakil Dekan III di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN STS

Jambi.

4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag. M.Ag, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN STS Jambi.

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

10

5. Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan hingga skripsi ini

bisa

6. Ibu Khairiyani, SE. M.S.AK, selaku Dosen Pembibing II yang telah banyak

membantu memberikan saran yang lebih baik hingga penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan.

7. Dosen-dosen serta karyawan-karyawati di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi.

8. Kepala desa, perangkat desa dan masyarakat pengusaha keripik tempe yang

telah bersedia membantu dan memberikan informasi yang berhubungan

penelitian yang dilaksanakan.

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung maupun

tidak langsung.

Disamping itu, disadari juga bahwa skripsi ini tidak luput dari kekhilafan dan

kekeliruan oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.

Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Mei 2019

Penulis

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

11

Rahmawati

NIM: EES.150818

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................

i

PERNYATAAN KEASLIAN ..............................................................................

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .....................................................................

iv

MOTTO ................................................................................................................

v

PERSEMBAHAN .................................................................................................

vi

ABSTRAK ............................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

viii

DAFTAR ISI .........................................................................................................

x

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

12

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................

1

B. Rumusan Masalah .............................................................................

10

C. Batasan Masalah ...............................................................................

10

D. Tujuan Penelitian...............................................................................

11

E. Manfaat Penelitian .............................................................................

11

F. Kerangka Teori ..................................................................................

12

G. Studi Pustaka .....................................................................................

27

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .......................................................................

21

B. Jenis dan Sumber Data .....................................................................

32

C. Subjek Penelitian ...............................................................................

33

D. Metode Pengumpulan Data ...............................................................

34

E. Teknik Analisis Data .........................................................................

35

F. Sistematika Penulisan ........................................................................

39

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

13

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah dan Letak Geografis Kecamatan Reteh ...............................

41

B. Struktur Organisasi Kecamatan Reteh ..............................................

43

C. Keadaan Masyarakat ........................................................................

44

D. Keadaan Pendidikan Masyarakat .....................................................

45

E. Keadaan Ekonomi, Kesehatan, Agama dan Budaya ........................

46

F. Keadaan Politik ................................................................................

48

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Strategi Pemasaran Keripik Tempe pada Industri

Rumah Tangga di Kecamatan Reteh ................................................

49

B. Dampak Strategi Pemasaran keripik Tempe pada

Industri Rumah Tangga di Kecamatan Reteh ..................................

63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................

71

B. Rekomendasi .....................................................................................

72

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan sektor ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir ini

mengalami pelemahan dan cenderung lesu. Hal ini adalah imbas dari krisi

ekonomi global yang menyeabkan banyak perusahaan-perusahaan besar yang

tidak dapat melanjutkan usahanya dan berakibat pada berkurangnya lapangan

pekerja. Dampaknya antara pertumbuhan penduduk dan penyediaan lapangan

kerja terjadi ketidakseimbangan, sehingga timbul banyaknya permasalahan

pengangguran yang terjadi hampir diseluruh wiayah indonesia

Pertumbuhan ekonomi akan semakin lambat jalannya, pada akhirnya akan

tercapai tingkat keadaan tidak berkembang keadaan tersebut akan terjadi pada tingkat

pertumbuhan yang tinggi. Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

15

ketidak kesimbangan antara kebutuhan masyarakat dan faktor-faktor produksi yang

tersedia dalam masyarakat.2

Strategi pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan

pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.3 Pemasaran

merupakan salah satu strategi untuk menyampaikan informasi secara luas,

memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, merangsang konsumen untuk

memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu

produk.Strategi telah memasarkan produk harus di pertimbangkan oleh setiap

perilaku usaha atau pebisnis, karna tanpa strategi pemasaran yang tepat akan

pengaruh pada hasil yang di peroleh. Pemasaran mengacu pada panduan strategi

produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang

dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang memuaskan dengan pasar yang

dituju. Penurunan harga atau pembayaran yang di berikan oleh penjual kepada

pembeli sebagai imbalan atas jasa-jasa promosi yang di lakukan oleh pembeli di

sebut allowances promosi4 Pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam

2.Sadono Sukirno, Mikri Ekonomi teori pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005), hlm. 2.Basu Swastha Dharmmesta dan Tani Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen, (Yokyakarta: Universitas Gajah Mada, 2013), hlm. 4

4Rewoldt, DKK, Strategi Harga dalam Pemasaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.57

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

16

kesuksesan suatu perusahaan, termasuk dalam pengelolaan Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah.

Sektor informal seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah khususnya

industri rumahan harus tetap dipertahankan dan dikembangkan agar dapat terus

berperan dalam meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat terutama

masyarakat pedesaan. Hal tersebut diperjelas oleh Kuncoro (2007) bahwa usaha

kecil dapat menimbulkan dampak positif terhadap peningkatan jumlah angkatan

kerja, pengangguran, jumlah kemiskinan, pemerataan dalam distribusi

pendapatan dan pembangunan ekonomi pedesaan. Industri kecil dan menengah

sebagai sifat usaha yang potensial dalam penciptaan lapangan pekerjaan

dirasakan perlu dikembangkan, khususnya di daerah-daerah yang kurang

disentuh oleh industri besar.5

Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah khususnya industri

rumahan dimana pemilik usaha harus berfikir bagaimana cara untuk dapat

bersaing dengan pemilik usaha-usaha lainya yang sejenis lainnya yang memiliki

pengaturan manajemen yang lebih baik dan agar dapat menjalankan usaha sesuai

dengan yang di inginkan dan tentunya mendapatkan laba yang di inginkan

pengusaha tersebut. Menjalankan sebuah usaha agar dapat berjalan dengan baik,

harus menjalankan stretagi pemasaran yang maksimal, sehingga dapat

5Putri Jamaika, I Wayan Subagirta, Sebastiana Viphindrartin, Analisis Faktor Yang

Mempengaruhi Pengusaha Mebel Di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, (Universitas Jember, 2014). hlm.2

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

17

meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang akan mewujudkan taraf hidup

masyarakat menjadi lebih meningkat sehingga terwujud kemakmuran serta

terciptanya kesempatan kerja meski jumlah penduduk selalu bertambah.

Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga mulai

dikembangkan di daerah-daerah yang keadaan ekonomi masih merayap, salah

satunya yaitu di Kecamatan Reteh. Data tentang jenis Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) secara rinci berdasarkan rincian lapangan usaha di

Kecamatan Reteh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1:

Keadaan UMKM Kecamatan Reteh Tahun 2018

No Rincian Lapangan Usaha Skala Usaha Jumlah Usaha

1 Pertanian Kecil dan Menengah 245 Jenis usaha Pertanian

2 Kehutanan Menengah 122 Jenis usaha kehutanan

3 Perikanan Kecil dan Menengah 410 Usaha perikanan

4 Industri pengelolahan besar Menengah 23 Industri pengolahan

5 Pengadaan listrik dan gas Menengah 8 Pengadaan listrik

6 Pengadaan air Menengah 217 Pengadaan air

7 Pengelolaan sampah,daur ulang Kecil Menengah 313 pengolahan sampah

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

18

8 Kontruksi Kecil dan Menengah 124 usaha kontruksi

9 Perdagangan besar/eceran Kecil dan Menengah 302 usaha perdagangan

10 Perdagangan kecil Mikro dan Kecil 267 perdagangan kecil

11 Industri rumahan Mikro dan Kecil 421 industri rumahan

12 Transportasi Kecil dan Menengah 49 jenis usaha tranpostasi

13 Pergudangan besar Menengah 197 usaha pergudangan

15 Akomodasi komunikasi Menengah 31 akomodasi komunikasi

16 Akomodasi Pangan Kecil dan Menengah 52 akomodasi pangan

Sumber Data: www.BPS.go.id. Badan Pusat Statistik Tahun 2018

Berdasarkan keadaan data pada tabel 1.1 di atas dapat di uraikan bahwa

keadaan usaha mikro, kecil dan menengah memang selalu dilakukan dalam segala

bentuk lapangan pekerjaan. Hal ini menu jukan bahwa usha mikro, kecil dan

menengah memang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu,

pengamatan awal penulis menemukan bahwa industri atau berbagai usaha yang

banyak berkembang di Kecamatan Reteh adalah usaha yang termasuk dalam 16

kategori yang dirincikan pada tabel 1.1 dan salah satunya adalah usaha mikro

yaitu keripik tempe. Industri kecil di Kecamatan Reteh perlu ditingkatkan serta

dikembangkan karena akan menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Beberapa masalah

mendasar yang menyebabkan industri rumahan keripik tempe kesulitan untuk

berkembang antara lain disebabkan oleh: masih rendahnya kualitas SDM pelaku

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

19

industri. Seperti contoh dalam strategi pemasaran para pelaku usaha tidak semua

memiliki pembukuan dalam mengatur proses produksi. Strategi pemasaran

masalah yang timbul seperti proses promosi yang masih bersifat tradisional yaitu

para pengusaha keripik tempe hanya menitipkan kewarung-warung terdekat dan

juga ada pembeli datang langsung sehingga proses produksi didasari pada jumlah

pesanan yang ada. Hal ini tentu saja merugikan para pengusaha karena

kebanyakan yang datang adalah para tengkulak yang akan menjual lagi barang

tersebut tentu dengan harga yang lebih mahal. Permasalahan dalam teknologi

yaitu masih terbatasnya kepemilikan teknologi tepat guna yang digunakan untuk

proses produksi sehingga sebagian besar masih menggunakan alat yang

tradisional Sehingga produksinya pun masih kurang efisien.6

Selain itu, lama usaha keripik tempe yang didirikan oleh pengusaha juga

berbeda-beda. Lamanya suatu usaha dapat menimbulkan pengalaman berusaha,

dimana pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam

bertingkah laku. Lama pembukaan usaha dapat mempengaruhi tingkat

pendapatan, lama seorang pelaku bisnis menekuni bidang usahanya akan

mempengaruhi produktivitasnya (kemampuan profesionalnya tu keahliannya,

sehingga dapat menambah efisiensi dan mampu menekan biaya produksi lebih

kecil dari pada hasil penjualan. Semakin lama menekuni bidang usaha

perdagangan akan makin meningkatkan pengetahuan tentang selera ataupun

6 Pra observasi Penulis terhadap responden penelitian di Kecematan Reteh November 2018

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

20

perilaku konsumen. keadaan jumlah pengusaha tempe berdasarkan lama usahanya

didirikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.2: Keadaan Lama Usaha dan Jumlah Pengusaha Tempe

No Lama Usaha Jumlah Pengusaha

1 10 Tahun Usaha 4

2 9 Tahun Usaha -

3 8 Tahun Usaha 6

4 7 Tahun Usaha 3

5 6 Tahun Usaha 5

6 5 Tahun Usaha 7

7 4 Tahun Usaha 12

8 3 Tahun Usaha 9

9 2 Tahun Usaha 8

10 1 Tahun Usaha 5

11 >1 Tahun Usaha 6

Jumlah 65

Sumber Data: Dokumentasi Lama Usaha dan Jumlah Pengusaha Tempe, 2019

Data pada tabel 1.2 dapat dijelaskan bahwa lama usaha tempe yang

didirkan oleh pengusaha di Kecamatan Reteh berbeda-beda, untuk kisaran waktu

mengelola usaha tempe mulai dari 10 tahun sampai kurang dari 1 tahun.

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

21

Pengusaha tempe yang telah membuka dan menekuni usaha ini dari kisaran

waktu lama usaha 10 tahun sampai 6 tahun yaitu sebanyak 18 orang, untuk

waktu yang cukup lama para pengusaha tempe ini sudah mencapai

omset/pendapatan yang cukup menjanjikan dan menunjang perekonomian

keluarganya, selain itu mereka memiliki kemampuan dan skill yang cukup

profesional dalam mengelola usaha tempe. sedangkan para pengusaha tempe

yang belum cukup lama mengelola usaha tempe cukup banyak jika dibandingkan

dengan pengusaha tempe yang sudah profesional.

Pengusaha tempe yang lama usahanya mencapai kisaran 5 sampai 3 tahun

sebanyak 65 orang, para pegusaha ini sudah cukup baik dalam meningkatkan

perekonomian keluarga meskipun belum profesional dalam mengelola usaha

tempe, sedangkan untuk pengusah tempe yang belum lama usahanya atau

dalam kategori pemula mencapai 19 orang. hal ini karena lama usaha yang

mereka dirikan baru mencapai kisaran wakti 2 sampai kurang dari satu tahun.

berdasarkan perbedaan lama usaha yang dikelola oleh para pengusaha tempe

berdampak pada pendapatan dan mempengaruhi peningkatan ekonomi.7

Berdasarkan keadaan lama usaha didirikan maka akan mempengaruhi

pendapatan yang di peroleh dan konsumen yang mengetahui dan menggunakan

produk tersebut, karna proses promosi produk yang belum lama mengakibatkan

7Pra observasi penulis di Kecamatan Reteh Kabupaten Indra Giri Hilir Pulau Kijang, November

2018

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

22

masi banyak konsumen yang belum mengetahui tentang produk. Selain itu

jumlah pengusaha tempe pada seiap tahunya juga mengalami peningkatan,

seperti pada data sebagai berikut:

Tabel 1.3:

Keadaan Jumlah Pengusaha Tempe Per Tahun

No Tahun Pengusaha

Aktif

Pengusaha

Kurang Aktif

Jumlah

Pengusaha

1 2014 14 4 18

2 2015 19 6 25

3 2016 26 11 37

4 2017 40 14 54

5 2018 50 15 65

Sumber Data: Dokumentasi Jumlah Pengusaha Tempe per Tahun, 2019 Data pada tabel dapat dilihat bahwa jumlah pengusaha tempe yang

mengalami fluktuasi karena tiudak semua pedagang kripik tempe aktif

menjalankan usahanya, berdasarkan data dapat dilihat bahwa setiap tahunya

jumlah pengusaha kripik tempe secara kesuluruhan ada beberapa pengusaha

yang aktif dan ada pula yang kurang aktif atau hanya sekedarnya dalam

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

23

mengelola usaha kripik tempe. Munculnya industri rumahan berupa keripik

tempe memang cukup menjanjikan, tetapi belum mencapai pendapatan yang

belum bisa meningkatkan ekonomi secara keseluruhan. Melihat prospek dan

permasalahan yang ada pada industri kecil keripik tempe di atas, perlukan

strategi-strategi pemasaran untuk mengembangkan industri kecil keripik tempe

tersebut sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas ekonomi yang

lebih baik. semakin meningkatkan sebuah usaha termasuk usaha mikro, tentunya

akan menambah pendapatan para pengusaha, dan secara tidak langsung akan

berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Berikut keadaan

pendapatan para pengusaha mikro khususnya pengusaha kripik tempe

berdasarkan lama usaha dan pendapatan per bulan.

Tabel 1.4: Keadaan Lama Usaha dan Jumlah Pengusaha Tempe

No Nama Pengusaha

Lama Usaha Perkiraan Pendapatan per Bulan

Bulan I Bulan II Bulan III

1 Bidawiyah 10 Tahun Usaha Rp. 4.300.000 Rp.4.500.000 Rp.5.000.000

2 Masitoh 9 Tahun Usaha Rp. 3.200.000 Rp.3.500.000 Rp.3.500.000

3 Busro 8 Tahun Usaha Rp. 4.100.000 Rp.4.600.000 Rp.4.000.000

4 Maryati 7 Tahun Usaha Rp. 4.200.000 Rp.4.500.000 Rp.3.500.000

5 Rohani 6 Tahun Usaha Rp. 4.200.000 Rp.3.500.000 Rp.4.500.000

6 Bardion 5 Tahun Usaha Rp. 3.200.000 Rp.4.500.000 Rp.3.500.000

7 Yulianto 4 Tahun Usaha Rp. 4.200.000 Rp.3.500.000 Rp.4.200.000

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

24

8 Suminah 3 Tahun Usaha Rp. 3.200.000 Rp.4.500.000 Rp.3.000.000

9 Partinah 2 Tahun Usaha Rp. 3.200.000 Rp.3.500.000 Rp.3.500.000

10 Rohana 1 Tahun Usaha Rp. 1.500.000 Rp.1.700.000 Rp.1.900.000

11 Reski >1 Tahun Usaha Rp. 900.000 Rp.800.000 Rp.800.000

Berdasarkan keadaan data pada tabel 1.4 dapat dipahami bahwa pendapatan

pengusaha kripik tempe cukup bervariasi, peningkatan pendapatan juga

mengalami fluktuasi secara bertahap, jumlah pendapatan para pengusaha

didasarkan pada lama usaha didirikan, semakin lama pengusaha mendirikan usaha

maka pendapatan yang diperoleh semakin meningkat, begitu juga pengusa kripik

tempe yang baru memulai usaha pendapatan yang diperoleh belum terlalu

menjanjikan, tetapi secara keseluruhan jika usaha kripik tempe dikelola dengan

strategi pemasaran yang baik dan tepat maka akan meningkatkan pendapatan serta

dapat meningkatkan kualitas ekonomi pelaku usaha khususnya dan masyarakat

pada umumnya. Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka penulis ingin

mengadakan penelitian dengan judul:“Analisis Strategi Pemasaran Keripik

Tempe pada Industri Rumah Tangga di Kecamatan Reteh”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah yang dipaparkan maka

penulis merumuskan permasalahan antara lain:

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

25

1. Bagaimana strategi pemasaran keripik tempe pada industri rumah tangga di

Kecamatan Reteh?

2. Bagimana dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri rumah

tangga di Kecamatan Reteh?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini merupakan pemusatan fokus kepada

intisari penelitian yang akan dilakukan. Batasan masalah penelitian harus

dilakukan dengan cara eksplisit agar ke depannya dapat meringankan peneliti

sebelum turun atau melakukan observasi/pengamatan. Batasan masalah penelitian

ini yaitu strategi pemasaran khususnya keripik tempe yang dilakukan oleh ibu

rumah tangga di Kecamatan Reteh.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan, maka dapat

diketahui tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui strategi pemasaran keripik tempe pada industri rumah

tangga di Kecamatan Reteh.

3. Ingin mengetahui dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

rumah tangga di Kecamatan Reteh

E. Manfaat Penelitian

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

26

Hasil penelitian yang akan dilaksanakan diharapkan dapat memberikan

informasi yang bermanfaat bagi:

1. Sebagai salah satu syarat dalam rangka mencapai gelar sarjana Strata Satu

(S1) dalam Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi

perkembangan ekonomi tentang pentingnya strategi pemasaran dalam

menjalankan sebuah usaha dengan infrastruktur dan kondisi lingkungan yang

merupakan faktor-faktor yang wajib dipertimbangkan pengusaha sebelum

memulai usaha.

3. Sebagai bahan informasi ataupun rujukan bagi siapa saja yang ingin

mengetahui secara mendalam tentang strategi pemasaran usaha terhadap

keberhasilan bisnis yaitu dengan menetapkan komposisi/komponen

pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus

mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

F. Kerangka Teori

1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah kemampuan organisasi untuk memproduksi

barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan, karena organisasi tersebut harus

mengetahui bagaimana menyajikan tawaran yang lebih baik di pasar sasaran

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

27

dari pada kebutuhan, pilihan dan keinginan yang selalu berubah.8 Strategi

pemasaran juga berarti himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan layak

dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju

(target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan (objective),

dalam situasi persaingan tertentu.

Manajemen pemasaran atau marketing mix adalah penganalisaan,

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan

menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk

mencapai tujuan perusahaan.9 Pemasaran merupakan seluruh dari kegiatan

usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan pembeli. Pertumbuhan ekonomi sangat di tentukan

adanya entrepreneur yang unggul yaitu yang memiliki inisiatif tinggi,

kemampuan dan keberanian mengaplikasikan penemuan-penemuan baru

dalam kegiatan produksi.10

Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk

mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang

berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang

digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Strategi pemasaran dapat

8Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 4 9Basu Swastha Dharmmesta dan Tani Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisis

Perilaku Konsumen, (Yokyakarta: Universitas Gajah Mada, 2013), hlm. 4 10 Asfia Murni, Ekonomi Makro, (Bandung: Refika Aditama,2016), hal.198

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

28

dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha

pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan

yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi dalam

menetapkan strategi pemasaran yang akan dijalankan perusahaan haruslah

terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai posisinya di

pasar. Dengan mengetahui keadaan dan situasi serta posisinya di pasar dapat

ditentukan kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan.

Strategi pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup

yang mencakup: mengetahui apa yang diinginkan konsumen, merencanakan

dan mengembangkan sebuah produk, dan memutuskan cara terbaik untuk

menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa

tersebut.11

Pemasaran didefinisikan sebagai alat bagi marketing yang terdiri

dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan

agar implementasi strategi pemasaran dan postioning dapat berjalan sukses.

Pemasaran mengacu pada panduan strategi produk, distribusi, promosi dan

penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan

pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju.

Strategi pemasaran secara umum adalah upaya memasarkan sebuah

produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan

taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Strategi

11Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2013), hlm. 2

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

29

pemasaran juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh

perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk

menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.

Strategi Pemasaran mempunyai peranan penting dalam sebuah

perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi

perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai

harga barang dan jasa, yaitu: produksi, pemasaran dn konsumsi.

Pemasaran merupakan kombinasi dari empat variable atau kegiatan inti

dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiatan promosi dan

sistem distribusi. Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik diraba

maupun tidak diraba termasuk bungkus, warna, harga, pengaruh perusahaan

dan pengece, pelayanan perusahaan dan pengecer, yeng diterima oleh pembeli

untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.

2. Strategi Pemasaran Berdasarkan Kualitas Pelayanan

Pelayanan adalah kualitas sumber daya manusia yang berfungsi untuk

memberikan pelayanan kepada para pekerjanya dalam ragka meningkatkan

dan mengembangkan kemampuanya agar menjadi sumber daya manusia yang

kompetitif.12

Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara

membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata

mereka terima/peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka

12Agus Arijanto, Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis, (Jakarta: Raja Wali Pres, 2011), hlm. 80

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

30

harapkan/inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika

jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang

diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika

jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan

dipersepsikan sangat baik dan berkualitas.Sebaliknya jika jasa yang diterima

lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan

dipersepsikan buruk.

Kualitas layanan dari suatu perusahaan diuji pada setiap layanan

sainganya. Para pelanggan membentuk harapan akan layanan dari pengalaman

masa lalu, promosi dari mulut kemmulut dan iklan.13

Kualitas pelayanan

merupakan totalitas dari bentuk karakteristik barang dan jasa yang

menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, baik

yang nampak jelas maupun yang tersembunyi. Bagi perusahaan yang bergerak

di sektor jasa, pemberian pelayanan yang berkualitas pada pelanggan

merupakan hal mutlak yang harus dilakukan apabila perusahaan ingin

mencapai keberhasilan.

Kualitas pelayanan bisa dilihat dari kondisi pada saat berhadapan

dengan penggan, diantaranya sebagai berikut:

a. Memberi kesempatan pelanggan berbicara

b. Mendengarkan baik-baik

13Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, (Jakarta: Indeks, 2005),

hlm., hlm. 153

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

31

c. Tidak menyela pembicaraan

d. Ajukan pertanyaan

e. Tidak marah dan tidak cepat tersinggung

f. Tidak berdebat dengan pelanggan

g. Menjaga sikap sopan, ramah dan selalu berlaku tenang.

h. Tidak menangani hal-hal yang bukan wewenangnya

i. Menunjukan sikap perhatian dan sikap ingin membantu.14

Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada

konsumen itu sendiri. Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat

terjadi pada saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya

pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta

pembelian ulang yang lebih sering. Kualitas pelayanan adalah suatu tindakan

atau perbuatan yang tidak berwujud dimanaebuah kelompok bisa

menawarkan kepada kelompok lain dan tidak mengakibatkan kepemilikan

apapun.15

Kualitas pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan guna memenuhi harapan konsumen. Pelayanan dalam hal ini

diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik jasa yang

14Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: RajaWali Pers, 2014), hlm. 307-308 15Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, (Jakarta: Indeks, 2005),

hlm. 139

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

32

berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan

yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk

kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui

dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang

nyata-nyata mereka terima/peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya

mereka harapkan/inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu

perusahaan. Hubungan antara produsen dan konsumen menjangkau jauh

melebihi dari waktu pembelian ke pelayanan purna jual, kekal abadi

melampaui masa kepemilikan produk. Perusahaan menganggap konsumen

sebagai raja yang harus dilayani dengan baik, mengingat dari konsumen

tersebut akan memberikan keuntungan kepada perusahaan agar dapat terus

hidup.

4. Strategi Pemasaran Berdasarkan Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambahkan beberapa barang kalau

mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayanannya. Harga adalah biaya produksi dan distribusi

ditambah marjin laba.16

Harga (Price) merupakan salah satu bagian yang

sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga merupakan salah

satu dari empat bauran pemasaran/marketing mix (4P=product, price, place,

16Agus Arijanto, Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis, (Jakarta: Raja Wali Pres, 2011), , hlm.

120

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

33

promotion/produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar

dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Penjualan pada perusahaan dimana pada saat perusahaan menjual

barang dagangnya maka di peroleh pendapatan, jumlah yang dibebankan

kepada pembeli untuk barang dagang yang di serahkan merupakan

pendapatan perusahaan yang bersangkutan.17Kenaikan harga atau inflansi

yang tinggi tingkatnya tidak akan menggalakan ekonomi, biaya yang terus

menerus naik menyebabkan kegiatan produktif sangat tidak

menguntungkan.18 Harga merupakan dua faktor yang mempengaruhi

pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian. Faktor sendiri

merupakan hal yang harga diperhatikan konsumen dalam mengambil

keputusan. Produk yang dijual harus mempunyai kualitas yang baik, unik dan

penampilan yang menarik sehingga harga produk tersebut dapat membuat

konsumen tertarik untuk membeli. Perusahaan harus mempertimbangkan

banyak faktor dalam menyusun kebijakan menetapkan harga, yaitu sebagai

berikut:

a. Memilih sasaran harga

b. Menentukan permintaan

c. Memperkirakan biaya 17 Soemarso, Akutansi Suatu Pengantar, (Jakarta: Grand Wijaya Center, 2004), hlm.160

18Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: Raja wali Pers, 2010), hlm. 339

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

34

d. Menganalisa penawaran dan harga para pesaing

e. Memilih suatu metode harga

f. Memilih harga akhir.19

Keseimbangan atau equilibrium menggambarkan suatu situasi dimana

semua kekuatan yang ada dalam pasar permintaan dan penawaran berada dalam

keadaan seimbang sehingga setiap variabel yang terbentuk dipasar, harga dan

kualita sudah tidak lagi berubah.20 Harga merupakan suatu cara bagi seorang

penjual untuk membedakan penawarannya dari para pesaing. Sehingga

penetapan harga dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi

diferensiasi barang dalam pemasaran. Harga juga bersifat sangat relatif.

4. Strategi Pemasaran Berdasarkan Promosi

Promosi adalah salah satu kunci dalam kampanye pemasaran yang

meliputi sekumpulan sarana intensif yang berbeda, kebanyakan jangka pendek

yang dirancang untuk menstimulasi pembelian produk khusus atau layanan

yang lebih cepat dan lebih besar oleh pelanggan atau perdagangan.21

Promosi

merupakan upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan

gagasan, promosi juga merupakan proses menginformasikan, membujuk,dan

mempengaruhi suatu keputusan pembelian, promosi juga merupakan cara

19Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2013), hlm. 171 20Abdul Ghofur, Pengantar Ekonomi Syariah: Konsep Dasar, Paradigma,

Pengembangan Ekonomi Syariah, (Depok: Raja Wali Pers, 2017 ), hlm. 104 21Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, (Jakarta: Indeks, 2005),

hlm. 369

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

35

mengkomunikasikan barang dan jasa yang di tawarkan supaya konsumen

mengenal dan membeli.

Penurunan harga atau pembayaran yang diberikan oleh penjual kepada

pembeli sebagai imbalan atas jasa-jasa promosi yang dilakukan oleh pembeli

di sebut allowances promosi.22

Promosi merupakan usaha yang dilakukan

pasar untuk mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan

pertukaran. Promosi tindakan menginformasikan atau mengingatkan

tentang spesifikasi produk atau merek.

Promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak,

membujuk dan meyakinkan, tujuan promosi yang dirumuskan oleh

perusahaan biasanya memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek.23

Kegiatan promosi yang dilakukan berfungsi untuk menyebar luaskan

informasi dan mendapatkan perhatian (attention), menciptakan dan

menumbuhkan keinginan (desire), serta mengembangkan keinginan

konsumen untuk membeli produk yanag ditawarkan. Sejumlah strategi

promosi mencoba membangun permintaan primer. Sedangkan sebagian besar

strategi promosi berupaya merangsang permintaan selektif yaitu keinginan

untuk mendapatkan suatu merek tertentu.

Tujuan promosi mengakibatkan keinginan para konsumen untuk membeli

produk atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu, harus di usahakan bagai

22Rewoldt, Dkk, Strategi Harga dalam Pemasaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.

57 23Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 95

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

36

mana mempengaruhi berfikir konsumen akhir meyakinkan pembeli.

Sedangkan kata promosi harus baik dan menarik, sehingga memberi kesan

bahwa pembeli tidak menghendaki produk yang lain selain dari barang yang

ditawarkan kepadanya.

5. Strategi Pemasaran Berdasarkan Lokasi

Perusahaan melakukan pemilihan lokasi usaha karena mengingat lokasi

untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya

variable. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan

secara keseluruhan. Tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimumkan

keuntungan lokasi perusahaan.24

Perusahaan melakukan pemilihan lokasi

usaha kaqrena mengingat lokasi untuk oprasional sangat mempengaruhi

biaya, baik biaya tetap maupun biaya variable. Era globalisasi persaingan di

kalangan pelaku ekonomi tentunya akan semakin tajam, sedangkan arena

pemasaran juga akan semakin ketat perasingannya. Dengan persingan amat

tajam dan ketat inilah yang mengharuskan setiap perusahaan agar lebih

memperlihatkan salah satu aspek yang amat vatal dalam manajemen

perusahaan yaitu bidang pemasaran ataumarketing. Karna tidak terdapat

keuntungan yang berlebih-lebih

24Murti Sumarni dan Jhon Soeprihanto, Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi

Perusahaan), (Yokyakarta: Liberty 2009), hlm.83

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

37

Indikator keberhasilan dalam memilih lokasi usaha yang strategis atau

dalam menentukan lokasi usaha, dapat dilihat dari beberapa faktor yang dapat

di capai dalam memilih lokasi usaha, yaitu sebagai berikut:

a. Peluang usaha.

Faktor ini sangat penting untuk diperhatikan dan dianalisis apakah

daerah tempat akan dijadikannya lokasi usaha tersebut memiliki peluang

yang baik untuk perusahaan dimasa depan atau tidak.

b. Tenaga kerja.

Faktor tenaga kerja juga dibutuhkan karena suatu usaha tentu

membutuhkan tenaga kerja. Faktor tenaga kerja ini di lihat dari mudah

atau tidaknya untuk mencari tenaga kerja di daerah tersebut, bagus atau

tidaknya kualitas kinerja dari para tenaga yang ada di sana, berapa bayaran

yang biasanya diberikan untuk para tenaga kerja di daerah tersebut dan

sebagainya.

c. Transportasi.

Kemudahan untuk akses transportasi dalam penentuan lokasi usaha

juga penting karena konsumen tentu akan memikirkan bagaimana cara

mereka untuk sampai ke tempat usaha kita nantinya, apakah mudah atau

sulit. Karena jika akses transportasi saja sudah susah, ketertarikan

konsumen pun dapat berkurang.

d. Akses Parkir.

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

38

Akses parkir untuk para konsumen juga sangat diperlukan karena

apabila ada konsumen yang membawa kendaraan pribadi dan ternyata

tidak ada akses untuk parkir kendaraan tersebut, tentu konsumen akan

merasa kecewa dan konsumen bisa kurang puas terhadap pelayanan

perusahaan tersebut.

e. Kepadatan penduduk.

Tingkat kepadatan penduduk di daerah tersebut sangat diperlukan,

karena semakin banyak penduduk yang ada di daerah tersebut,

kemungkinan besar bisa menambah jumlah konsumen nantinya.

f. Kekuatan daya beli masyarakat.

Kemampuan masyarakat dalam membeli suatu barang juga perlu

diperhatikan, karena apabila kemampuan masyarakat tidak sesuai dengan

target harga jual perusahaan, bisa jadi barang tersebut tidak akan terjual

karena kurangnya kemampuan masyarakat untuk membeli barang

tersebut.

g. Ketersediaan bahan baku.

Ketersediaan bahan baku disekitar lingkungan tersebut juga penting

karena tanpa adanya bahan baku, perusahaan tentu akan sulit

memproduksi barang lagi nantinya sehingga aktivitas produksi perusahaan

bisa terhenti.

Keputusan lokasi merupakan keputusan jangka panjang, mempunyai

efek pada biaya tetap maupun variable seperti biaya transportasi, pajak, upah,

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

39

sewa dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan strategi lokasi adalah

memaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan. Pilihan-pilihan yang ada

dalam lokasi meliputi:

a. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada

b. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di

tempat lain

c. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain.25

Perusahaan merupakan tempat untuk melakukan suatu proses

penciptaan barang atau jasa yang kemudian akan didistribusikan kepada para

konsumen dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan

masyarakat. Perusahaan didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Perusahaan memiliki tataletak dan kedudukannya masing-masing.

Kedudukan perusahaan merupakan tempat kantor pusat dari perusahaan

tersebut. Sedangkan tata letak perusahaan ialah tempat dimana perusahaan

tersebut melakukan aktivitas operasi perusahaan atau tempat perusahaan

melakukan kegiatan fisik untuk menciptakan suatu barang yang nantinya akan

dijual oleh perusahaan tersebut. Memilih lokasi menjadi semakin rumit

dengan adanya globalisasi tempat kerja, yang terjadi karena adanya

pembangunan:

a. Ekonomi pasar

b. Komunikasi Internasional yang lebih baik

25

Muhammad Abdulkadir, Strategi Pemasaran, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007), hlm. 51

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

40

c. Perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat dan dapat diandalkan

d. Kemudahan perpindahan arus modal antar negara

e. Diferensiasi biaya tenaga kerja yang tinggi.26

Selain globalisasi, masih ada sejumlah faktor lain yang mempengaruhi

keputusan lokasi. Diantaranya, produktivitas tenaga kerja, valuta asing dan

perubahan sikap terhadap industri, serikat kerja, penetapan zona, polusi,

pajak, dan sebagainya. Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam

memilih lokasi yaitu:

a. Kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator

besarnya potensi keberhasilan dan kesuksesan sebuah bisnis pada suatu

pasar usaha yang dikelola oleh suatu perusahaan.

b. Penghasilan. Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli

masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat sebagai tempat/pusat

perbelanjaan.

c. Jumlah usaha. Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan shopping

centre perdagangan. Banyaknya usaha pada suatu lokasi juga dapat

mempengaruhi bisnis yang akan ditetapkan. Bergantung kepada tipe bisnis

seperti apa yang berada pada area tersebut.

26

Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta, 2009),

hlm. 75

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

41

d. Tempat. Ada beberapa tipe tempat dapat dijadikan pilihan untuk suatu

usaha atau bisnis. Tempat-tempat tersebut seperti mal (shopping mall),

sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dan sebagainya.

e. Jumlah Traffic. Banyaknya aktifitas kendaraan atau orang-orang yang

berada pada suatu lokasi juga mempengaruhi suatu usaha. Banyaknya

aktifitas-aktifitas tersebut membuktikan bahwa lokasi tersebut sering

dilalui banyak yang melewati tempat tersebut.

f. Pusat keramaian. Kebanyakan pusat lalu lalang yang terbaik adalah di

outlet-outlet makanan. Kadang-kadang, di seberang jalan mal juga

menjadi tempat yang dipenuhi orang lalu lalang dan biasanya harga

sewanya juga lebih murah.

g. Akses karyawan. Jarak usaha dengan akses usaha juga perlu diperhatikan.

Apabila usaha yang jarak tempuhnya sangat jauh dari tempat tinggal

karyawan akan menjadi kontra produktif buat seorang karyawan.

h. Zona. Jika lokasi yang dipilih bukan daerah perdagangan semacam

shopping mall atau tidak cocok dengan usaha, sebaiknya tidak dipaksakan.

i. Kompetisi. Pertimbangan mengenai tingkat kompetisi usaha juga perlu.

Jika di lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan

produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis untuk ditetapkan

sebagai lokasi usaha.27

27Pratama Chandra, Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Perusahaan,

(Surakarta: Rosdakarya, 2009), hlm. 66

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

42

G. Tinjauan Pustaka

Studi pustaka merupakan hasil-hasil penelitian terdahulu (peneliti-peneliti

lain) yang terkait dengan penelitian ini pada aspek fokus tema yang diteliti.

Dibawah ini adalah lima penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian

ini, yaitu:

Tabel 1.4:

Tinjauan Pustaka

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1 Atik Isniati dkk

2016

Pengaruh

Partisipasi

Perempuan

Dalam strategi

pemasaran Usaha

Ekonomi Mikro

Terhadap Tingkat

Sosial Ekonomi

Keluarga di

Kelurahan

Pomdok Kelapa

Hasil penelitian menunjukkan cukup

relevan, artinya pengaruh istri yang

bekerja terhadap tingkat pendapatan

keluarga berpengaruh sangat kuat dan

positif terhadap pendapatan keluarga.

Hal ini berarti tingkat partisipasi

perempuan dalam usaha ekonomi mikro

terhadap tingkat sosial ekonomi keluarga

cukup signifikan. Dilihat dari kontribusi

istri terhadap penghasilan keluarga

besarnya adalah 0,88 atau 88%

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

43

Kec. Duren Sawit sedangkan kontribusi pendapatan selain

penghasilan istri adalah sebesar 12%.28

2 Ahmad Saridi

2011

Pengaruh strategi

pemasaran dalam

Usaha Mikro,

Kecil dan

Menengah (

UMKM ) Sektor

Industri terhadap

Peningkatan

Pendapatan

Rumah Tangga

Miskin ( RTM ) di

Kecamatan

Situbondo

Kabupaten

Situbondo.

Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa

rata-rata dari jumlah nominal bantuan

yang diterima oleh RTM memiliki rata-

rata 3,75 dan standart devisiasi 2,19 dari

44 RTM, Sedangkan tingkat korelasi

antara Nominal dana bantuan yang

diterima oleh RTM terhadap Pendapatan

RTM setelah adanya program UMKM

adalah 0,758 dengan tingkat signifikansi

0,000. Apabila melihat atau

memperhatikan besarnya angka “r“ yakni

0,758 dan tingkat signifikansi 0,000, maka

antara nominal dana bantuan yang

diterima oleh RTM dengan pendapatan

RTM setelah adanya program UMKM

menunjukkan adanya korelasi positif yang

sangat signifikan.29

3 Multazam

Nasruddin

2016

Analis Peran

strategi

pemasaran dalam

Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwaber

dasarkan hasil penelitian yang peneliti

lakukan di UKM Citra Sari tentang peran

28Atik Isniati dkk, Pengaruh Partisipasi Perempuan dalam strategi pemasaran Usaha Ekonomi

Mikro Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga di Kelurahan Pomdok Kelapa Kec. Duren Sawit, Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, 2016

29Ahmad Saridi, Pengaruh strategi pemasaran dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) Sektor Industri terhadap Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Miskin ( RTM ) di Kecamatan, (Jurnal, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma. Jl.margonda raya No.100 depok 16423)

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

44

Usaha Kecil

Menengah (UKM)

Terhadap

Peningkatan

Ekonomi Keluarga

Karyawan.

(StudiCV. Citra

Sari)

UKM terhadap peningkatan ekonomi

keluarga karyawan. Maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan bahwa UKM

CV.Citra Sari berperan penting bagi

peningkatan ekonomi karyawan karena

mereka sudah mampu mncukupi

kebutuhan hidupnya seperti

terpenuhinya kebutuhan pokok, mampu

membiayai sekolah adik-adiknya anak-

anaknya dan terbebas dari pengangguran

serta mengurangi beban orang tua

meskipun pendapatan yang diperoleh

belum terlalu banyak seperti karyawan di

perusahaan pada umumnya akan tetapi

hal tersebut merupakan suatu

peningkatan ekonomi keluarga karyawan

jika di tinjau dari sisi mikro ekonomi.30

4 Abung Fayshal,

2012

Analisis strategi

pemasaran

produk asuransi

jiwa pada bumi

putera syariah

cabang Depok

Strategi bauran pemasaran (marketing

mix), yaitu AJB bumiputera telah memilik

produk asuransi jiwa syariah yang

beragam, dengan premi atau harga yang

relatif terjangkau, menerapkan promosi

yang focus dan terarah melalui seminar-

seminar-seminar dan mendristribusikan

30Multazam Nasruddin, Analis Peran strategi pemasaran dalam Usaha Kecil Menengah (UKM)

Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga Karyawan. (StudiCV. Citra Sari), jurnal, STIEKN Jaya Negara Malang, 2016

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

45

produk melalui jalur distribusi personal

selling yang memadai.31

5 Pratama Adi

Chandra, 2013

Penerapan

strategi bauran

pemasaran pada

perusahaan

asuransi ajb

bumiputera

syariah cabang

Surakarta

Hasil penelitian menjelaskan bahwa

pemasaran adalah seluruh dari kegiatan

usaha yang ditunjukkan untuk

merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa yang dapat memuaskan

kebutuhan pembeli. Strategi bauran

pemasaran pada perusahaan asuransi ajb

bumiputera syariah cabang Surakarta

merupakan alat fundamental yang

direncanakan untuk mencapai perusahaan

dengan mengembangkan keunggulan

bersaing yang berkesinambungan melalui

pasar yang dimasuki dan program

pemasaran yang digunakan untuk

melayani pasar sasaran tersebut.32

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu

penelitian yang menggambarkan karakteristik suatu masyarakat atau suatu

31

Abung Fayshal, Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Jiwa pada Bumi Putera Syariah

Cabang Depok, Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 3, September 2014 32Pratama Adi Chandra, Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Perusahaan

Asuransi Ajb Bumiputera Syariah Cabang Surakarta, (Jurnal, Unversitas Sebelas Maret Surakarta), 2013.

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

46

kelompok orang tertentu, penelitian yang menggambarkan penggunaan fasilitas

masyarakat, penelitian yang memperkirakan proporsi orang yang mempunyai

pendapat, sikap, atau bertingkah laku tertentu, penelitian yang berusaha untuk

melakukan semacam ramalan dan penelitian yang mencari hubungan antara dua

variabel atau lebih. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi langsung

kelapangan dan melakukan pencatatan keadaan-keadaan strategi pemasaran

keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan Renteh.

Penelitian deskriptif menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan

dengan situasi yang terjadi dan dialami sekarang, hubungan antar variable

pertentangan dua kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaan-

perbedaan antar fakta dan lain-lain.33

Pendekatan penelitian yang akan digunakan

adalah aspek yang sangat penting dalam suatu penelitian, pendekatan yang sesuai

dengan tujuan penelitian akan mendukung kemudahan bagi peneliti yang akan

mendukung kemudahan bagi peneliti dalam menjalankan proses penelitian yang

akan dijalankan. Sementara desain dalam penelitian ini bersifat emergent,

evolving dan developing karena penelitian dijelaskan melalui gambaran, umum

yang bersifat sementara, apa yang akan dapat diteliti dan bersifat fleksibel serta

masih mengalami perubahan.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

33

Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hlm. 26-

27

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

47

Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data

Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari

sumber utamanya. Data primer dalam penelitian ini merupakan keterangan

informan yaitu berupa hasil wawancara dan observasi terhadap informan

penelitian, Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan

atau pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi berupa penelaah

terhadap dokumentasi pribadi, resmi kelembagaan, reverensi atau literature

laporan yang memiliki relevansi dengan fokus permasalahan penelitian, data

sekunder dalam penelitian ini yaitu berupa data-data dokumentasi yang

berhubungan dengan penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data atau informasi baik jumlah maupun keragamanya harus

diketahui terlebih dahulu, sebagai bahan atau dasar dalam menentukan isi,

bahasa, sistematika item dalam instrumen penlitian. Sumber data dalam

penelitian ini adalah subjek data yang di peroleh melalui wawancara dan

observasi diantaranya:

a. Pengusaha keripik tempe pada Industri Rumah Tangga di Kecamatan

Renteh

b.Kepala/Pimpinan UMKM di Kecamatan Renteh

c. Masyarakat yang memiliki usaha mikro di Kecamatan Renteh

C. Subjek Penelitian

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

48

Subjek penelitian adalah orang yang berada dalam situasi sosial yang

ditetapkan sebagai pemberi informasi dalam sebuah penelitian atau yang dikenal

sebagai informen. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik usaha keripik tempe

dan pelanggan di Kecamatan Renteh Kabupaten Indra Giri Hilir Pulau Kijang.

Digunakan sampel dalam penelitian adalah untuk mereduksi objek penelitian dan

melakukan generalisasi hasil penelitian, sehingga dapat di tarik kesimpulan.34

Subjek penelitian ataupun responden adalah pihak-pihak yang akan

dimintai informasi menyangkut fokus penelitian. Dalam penelitian ini, mereka

adalah orang-orang yang diduga mampu memberikan informasi. Subjek yang

diteliti diambil dengan menggunakan cara purposive sampling yaitu teknik yang

didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang diperkirakan erat sangkut pautnya dengan

ciri-ciri atau sifat-sifat yang ada dalam populasi yang sudah diketahui

sebelumnya.35

Subjek dalam penelitian ini menjadi informan yang akan

memberikan informasi yang diperlukan selama proses penelitian. informan dalam

penelitian ini meliputi beberapa macam diantaranya informan kunci, informan

utama dan informan tambahan.

Setelah penulis memasuki lapangan, dimulai dengan menetapkan seseorang

informan kunci (key informant) yang merupakan informan yang berwibawa dan

dipercaya mampu ‘’membuka pintu’’ kepada peneliti untuk memasuki obyek

34

Munawaroh, Panduan Memahami Metodologi Penelitian, (Jawa Timur, Anggota

IKAPI, 2013), hlm. 63 35

Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2012),

hal.202

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

49

penelitian. Misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang

diharapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan

peneliti menjelajahi objek/situasi sosial yang diteliti. Setelah itu penulis

melakukan wawancara kepada informan tersebut dan mencatat hasil wawancara.

Setelah itu, perhatian penulis pada objek penelitian dan memulai memajukan

pertanyaan deskriptif. Catatan deskriptif maksudnya catatan berisi informasi

faktual yang menggambarkan segala sesuatu apa adanya.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode atau pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari

segi motif, kepercayaan, perhatian, prilaku tidak sadar, kebiasaan dan

sebagainya.36

Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh

data primer, dimana hasil data tersebut akan menjawab permasalahan-

permasalahan yang diajukan dalam penelitian.

2. Wawancara

Metode wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden.37

Wawancara dilakukan oleh peneliti melalui tanya-jawab antara peneliti

dengan subjek penelitian, hal ini tentunya untuk memperoleh informasi

36

Lexy J Moleong, Methodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2004), 175 37

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosda Karya:

2011), hlm. 67-68

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

50

yang dibutuhkan oleh peneliti. Wawancara digunakan sebagai tekhnik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah data pendukung yang dikumpulkan sebagai

penguatan data observasi dan wawancara, karena dokumentasi adalah satu

kesatuan dengan data observasi dan wawancara yang dilakukan

sebelumnya.38

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data

melalui dokumentasi dari dokumen-dokumen resmi.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan proses mengatur

urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan

uraian dasar yang membedakanya dengan penafsiran yaitu memberikan arti

yang signifikan terhadap hasil analisis, menjelaaskan pola uraian dan mencari

hubungan diantara dimensi-dimensi uraian, dengan teknik:

1. Analisis Domain

Analisis domain adalah langkah analisis pertama yang dilakukan

setelah peneliti melalui suatu proses dari terjun keobjek penelitian yang

berupa situasi sosial dan kemudian pelaksanaan observasi partisipan,

38

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskripstif Kualitatif, (Jakarta: GP Press

Group, 2013), 119

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

51

pencatatan hasil observasi, dan wawancara, serta melakukan observasi

deskriptif.

Dalam mengumpulkan data menggunakan analisis domain peneliti

melakukan observasi partisipan dimana observasi dilakukan dengan cara

terstruktur, teratur dan sistematis, selain itu peneliti juga melakukan

pencatatan pada setiap hasil observasi, sehingga data observasi lebih

lengkap dan akurat. Adapun langkah-langkah dalam analisis domain yaitu:

a. Memilih salah satu domain untuk dianalisis.

b. Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang sama yang

digunakan untuk domain itu.

c. Mencari tambahan istilah bagian.

d. Mencari domain yang lebih besar dan lebih inklusif yang dapat

dimasukkan sebagai sub bagian dari domain yang sedang dianalisis.

e. Membentuk taksonomi sementara.

f. Mengadakan wawancara terfokus untuk mencek analisis yang telah

dilakukan.

a. Membangun taksonomi secara lengkap

2. Analisis Taksonomi

Setelah melakukan analisis domain yang masih bersifat umum,

peneliti mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan atau

dijelaskan menjadi lebih rinci. Setelah peneliti melakukan analisis domain,

sehingga ditemukan domain-domain atau kategori dari situasi sosial

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

52

tertentu, maka selanjutnya domain yang dipilih oleh peneliti dan

selanjutnya ditetapkan sebagai fokus penelitian, perlu diperdalam lagi

melalui pengumpulan data di lapangan. Ada delapan langkah dalam

analisi komponen ini yaitu :

a. Memilih domain yang akan dianalisis

b. Mengidentifikasi seluruh kontral yang telah ditemukan

c. Menyiapkan lembar paradigma

d. Mengidentifikasi demensi kontras yang memiliki dua nilai

e. Menggabungkan demensi kontras yang berkaitan erat menjadi satu

f. Menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada

g. Mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data

h. Menyiapkan paradigma lengkap.

3. Analisis Komponensial

Analisis komponensial yang dicari untuk diorganisasikan dalam

domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki

perbedaan atau yang kontras, data dicari melalui observasi, wawancara

dan dokumentasi yang selektif.39

Pada analisis komponensial, yang dicari

untuk diorganisasikan dalam domain bukanlah keserupaan dalam domain,

tetapi justru yang memiliki berbedaan atau yang kontras. Data ini dicari

melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang terseleksi. Langkah-

langkah dalam menggunakan analisis ini yaitu:

39Ibid,. hlm. 359-360

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

53

a. Membandingkan hasil pengamatan data hasil wawancara.

b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa

yang dikatakan orang secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang diakatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

d. Membandingkan keadan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang lain.

e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumentasi yang

berkaitan.

4. Tekhnik Pemeriksaan Keabsahan Data

Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan

penggunaan sumber dalam penelitian ini dapat dicapai dengan jalan yaitu

sebagai berikut:

a. Membandingkan hasil pengamatan data hasil wawancara.

b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan

apa yang dikatakan orang secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang diakatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakan oleh responden penelitian.

d. Membandingkan keadan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang lain.

e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumentasi yang

berkaitan.

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

54

Sementara itu, triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu

dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga

teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang

berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut.

F. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan terdiri dari lima bab dan setiap babnya terdiri

dari sub-sub. Masing-masing bab membahas permasalahan tersendiri tetapi saling

berkaitan antara satu bab dengan bab berikutnya. Adapun sistematika pembahasan

adalah:

BAB I: Bab ini membahas tentang pendahuluan mencakupi latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, tinjauan pustaka dan studi pustaka.

BAB II: Bab ini membahas tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan

penelitian, jenis dan sumber data, instrumen pengumpulan data, dan

tekhnik analisis data.

BAB III: Bab ini membahas mengenai gambaran umum mengenai Industri

Rumah Tangga di Kecamatan Renteh

BAB IV: Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang akan diteliti oleh

penulis mengenai Strategi Pemasaran Keripik Tempe pada Industri

Rumah Tangga di Kecamatan Renteh.

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

55

BAB V: Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah dan Letak Geografis Kecamatan Renteh

1. Sejarah Kecamatan Renteh

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas

wilayah yuridis, berwenang untuk mengalur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat

yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasianal dan

berada di Kabupaten/Desa.

Sebelum menjadi desa definitif, pada mulanya Kecamatan Renteh

adalah sebuah Kecamatan yang merupakan bagian wilayah Indra Giri

yang berada dalam lingkup Kabupaten. Melihat dari awal berdirinya

Kecamatan Renteh pada tahun 1956 yang secara administrasi masih satu

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

56

wilayah dengan darat dan laut yang dipimpin oleh seorang Mangku karena

jarak antara Kecamatan dengan Kabupaten cukup jauh sehingga

pemerintahan cukup berjalan dengan baik dan efektif. Pada tahun 1971

Kecamatan Renteh berpisah dari wilayah kabupaten dan telah memiliki

lurah sendiri dengan maksud dan tujuan agar pemerintahan, pembangunan

dan kemasyarakatan berjalan dengan baik. Sejalan dengan itu dalam

rangka untuk meningkatkan pelayanan masyarakat maka pada tahun 1970

pemerintah kecamatan bersama perangkatnya dan masyarakat membangun

kecamatan sendiri secara swadaya dan bantuan pemerintah sampai

sekarang. Kelompok pendatang ini kemudian mendirikan pemukiman di

sekitar sungai dan beberapa saat kemudian diikuti dengan kelampok

keluarga lain, baik yang langsung dari Pulau Sulawesi maupun suku lain

terutama suku Jawa, Cina, Batak. Melayu Jambi, dan lainya.

Keadaan Demografi/Kependudukan dari data penduduk berdasarkan

hasil sensus penduduk (SP) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statisfik

(BPS) jumlah penduduk Kecamatan Renteh tercatat sekitar 8.817 Jiwa.

Penduduk Kecamatan ini didaminasi dari agama Islam sekitar 98%.

2. Letak Geografis Kecamatan Renteh

Secara geografis Kecamatan Renteh terletak di bagian Timur

Kabupaten Indra Giri Ilir Riau, dengan luas wilayah ± 2.050 km2 dan

berada posisi 10 15’ Lintang Selatan sampai dengan 2

0 20, Lintang Selatan

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

57

dan antara 1020

30, Bujur Timur sampai dengan 104.0 Bujur Timur batas

wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara dengan : Selat Cina

b. Sebelah Selatan dengan : Rumah Penduduk

c. Sebelah Timur dengan : Anak Sungai

d. Sebelah Barat dengan : Rumah Penduduk

Selain itu, jika dilihat berdasarkan letak geografis luas wilayah

Kecamatan Renteh adalah 2.050 Ha KM 2 yang terdiri dari: Tanah

perumahan, Perkebunan dan Rawa-rawa, Pemakaman umum/perkebunan

dan Hutan belukar.

Keadaan topografi Kecamatan Renteh dilihat secara umum

merupakan daerah daratan rendah dan ketinggian tanah dalam wilayah

Kecamatan Renteh ± 35 M dari permukaan laut dengan curah hujan 2500

mm/tahun sedangkan suhu udara rata_rata 31C.

B. Struktur Organisasi Kecamatan Renteh

Lembaga pemerintahan, seperti kecamatan sebagai lembaga formal dan

sebagai penyelenggaraan organisasi kerja, diselenggarakan secara sistematis,

terpimpin dan terarah, karena organisasi dilaksanakan untuk menciptakan proses

serangkaian yang terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai organisasi

kegiatan kerja maka untuk mencapai tujuan organisasi itu harus disusun sebagai

tata laksana yang dapat melaksanakan tugasnya masing-masing baik tujuan umum

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

58

maupun tujuan khusus menurut jenis dan tingkatnya masing-masing. Suatu

organisasi merupakan suatu badan apapun yang dalam bentuk kegiatannya juga

sudah jelas tidak terlepas dari tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapainya.

Sebagai lembaga sudah pasti memiliki struktur organisasi yang jelas dengan

pembagian tugas dan wewenang masing-masing bagian, sehingga tugas, dan

tanggung jawab menjalankan program pendidikan nasional dapat terwujud sesuai

dengan tujuan dan harapan. Adapun keadaan struktur organisasi Kecamatan

Renteh dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Stuktur Organisasi

Kecamatan Renteh

Camat

BPK

Pelaksana Teknis

Kepala Bidang

Sekretaris

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

59

C. Keadaan Masyarakat

Secara keseluruhan keadaan jumlah masyarakat atau penduduk Kecamatan

Renteh adalah 736 jiwa dengan jumblah kepala keluarga 240 kk. Jumlah

penduduk Kecamatan Renteh adanya kenaikan dikarnakan keseimbangan angka

kematian dan angka kelahiran ditambah dengan pendatang. Persebaran penduduk

di Kecamatan Renteh relative merata, secara absolut jumlah penduduk pada tiap-

tiap dusun relatif berimbang.

Berdasarkan struktur umur, penduduk Kecamatan Renteh tergolong

penduduk usia lanjut. Indikasi ini tergambar dari rasio penduduk usia kelompok

umur 8-16 dan 36 keatas merupakan terbanyak yang jumlahnya masing-masing

100 jiwa dan 239 jiwa . kemudian disusul kelompok umur 26-35 dan 17-25 yaitu

masing-masing 14 jiwa dan 107 jiwa . Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan

Renteh menunjukkan bahwa penduduk perempuan relatif lebih banya dari laki-

laki

Berdasarkan keadaan masyarakat secara tidak langsung akan berpengaruh

terhadap potensi yang dapat menunjang pembangunan berbagai sektor dengan

didukung oleh berbagai potensi sebagaimana yang dikemukakan baik dari sumber

daya lahan pertanmian/perkebunan, kelautan, perikanan, ditambah dengan potensi

mendukung pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana baik berupa

Kasi Bagian Umum

Kasi Pembangunan

Kasi Pemerintahan

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

60

material, alam dan tenaga ahli yang ada di desa maupun tenaga potensial yang

ditempatkan oleh pemerintah guna melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

D. Keadaan Pendidikan Masyarakat

Sasaran ahir dari setiap pembagunan bermuara pada peningkatkan kualitas

sumber daya manusia (SDM). SDM merupakan subyek dan sekaligus objek

pembagunan, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia, sejak kandungan

hingga ahir hayat. Oleh karna itu pembangunan kualitas manusia harus menjadi

perhatiaan penting. Pada saat ini sumber daya manusia di Kecamatan Renteh

cukup baik dari masa-masa sebelumnya.

Pendidikan adalah satu hal penting dalam membangun sumber daya

manusia dan memajukan kesejateraan pada umumnya dan tingkat perekonomian

pada kususnya. tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya keterampilan

kewirausahaan, dan pada giliranya mendorong munculnya lapangan perkerjaan

baru, dan pada gilirannya mendorong perongram pemerintah untuk pembukaan

lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan

dapat mempertajam sistimatika piker atau pola piker individu, selain itu mudah

menerima informasi yang lebih maju.

Keadaan pendidikan masyarakat Kecamatan Renteh kebanyakan penduduk

yang tidak sekolah dan putus sekolah yaitu sebesar 7,20 persen, kemudian yang

memiliki bekal pendidikan dasar 20,51 persen dan pelajar SD yaitu 7,34 persen

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

61

sementar yang sedang pendidikan di perguruan tinggi hanya 2,04 persen serta

yang selesai perguruan tinggi 3,67 persen.

E. Keadaan Ekonomi, Kesehatan, Agama dan Budaya

Pertumbuhan ekonomi masarakat Kecamatan Renteh secara umum juga

mengalami peningkatan, hal ini dimulai dari bertambahnya jumlah penduduk

yang memiliki usaha atau pekerjan walaupun jenis pendapatan tersebut pada

umumnya belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha yang dilakukan bisa

juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari pemerintah, seperti dana SPP dari

program PNPM, atau instasi lainnya, rata-rata keadaan ekonomi masyarakat

berpenghasilan dari hasil perkebunan terumatama kebun pinang, kelapa dan sawit.

Komuditi andalan terbesar yang dihasilkan dari Kecamatan Renteh adalah kelapa,

pinang dan sawit,.ini dikarnakan 65,85 persen dari luas wilayah Kecamatan

Renteh perkebunan. Hal ini disebapkan dari asal desa ini adalah masyarakat

petani dan ada juga yang nelayan.

Peningkatkan drajat kesehatan masarakat di Kecamatan Renteh antara lain

dapat dilihat dari status kesehatan, dan pola penyakit. Status masarakat antara lain

dapat dinilai melalui berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia

harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, angka dan status anak gizi

buruk.

Penduduk Kecamatan Renteh rata-rata 100 persen memeluk agama Islam.

Dalam kehidupan beragama kesadaran melaksanakan ibadah keagamaan

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

62

khususnya agama Islam sangat berkembang dengan baik. Selain itu, dalam bidang

budaya masarakat Kecamatan Renteh selalu berusaha untuk menjunjung tinggi

budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur. Hal ini dilihat dari peran

ketua lembaga adat Kecamatan Renteh dan LPM dalam melestarikan dan menjaga

adat istiadat budaya lokal. Masih tertinggalnya peran perempuan dan kualitas

kidup perempuan dan anak di berbagai bidang pembangunan antara lain ditandai

belum optimalnya partisipasi kaum perempuan dan pemuda dalam pembagunan,

hal itu dilihat dari prestasi pemuda dalam bidang seni budaya dan olah raga masih

sagat rendah.

F. Keadaan Politik

Proses reformasi yang bergulir sejak tahun 1997 telah memberikan peluang

untuk membagun demokrasi secara lebih nyata menuju arah proses konsolidasi

demokrasi. Lebih lanjut format politik ini terumuskan juga berdasarkan undang-

undang nomor 31 tahun 2002 tentang partai politik. Undang-Undang Nomor 12

tahun 2003 tentang pemilihan umum, undang-undang nomor 22 tahun 2003

tentang susunan dan kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD, serta undang-

undang nomor 23 tahun 2003 tentang pemilihan umum presiden dan wakil

presiden. Kemajuan demokrasi telah dimanfaatkan oleh masarakat untuk

menggunakan hak demokrasinya antara lain dibuktikan dengan adanya

peningkatan partisipasi masarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses

pemilihan umum, hal tersebut dapat dilihat angka partisupasi masyarakat.

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

63

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Strategi Pemasaran Keripik Tempe pada Industri Rumah Tangga di

Kecamatan Renteh

1. Strategi Manajemen Permodalan

Modal merupakan salah satu komponen penting didalam suatu usaha

karena dengan adanya modal maka usaha tersebut dapat didirikan atau

dilaksanakan. Modal yang didapat oleh industri berasal dari modal sendiri

yang berupa uang, alat-alat produksi dan keahlian. Modal uang digunakan

untuk membiayai segala keperluan industri keripik tempe, modal alat-alat

produksi digunakan untuk proses produksi keripik tempe dan modal keahlian

adalah kemampuan pemiliki usaha dan karyawan untuk mengelola atau

menjalankan usahanya.

Modal yang diperoleh pemilik usaha keripik tempe di Kecamatan

Renteh berasal dari berbagai macam sumber. Ada pengusaha yang

mendapatkan modal dari tabungan pribadi dan ada juga meminjam di bank

atau saudara dan ada juga yang mengadakan patungan antar anggota

keluarga40

, seperti keterangan salah satu pengusaha keripik tempe, ia

mengatakan:

40Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

64

Modal untuk mengelola usaha keripik tempe memang menjadi utama,

karena tanpa modal maka usaha ini tidak akan berjaln, modal yang saya

gunakan untuk mengelola usaha keripik tempe ini berasal dari dana

pribadi hasil menabung, jadi saya tidak memperoleh modaldari

meminjam atau melakukan pinjaman, jika modal saya tidak cukup

biasanya saya meminta bantuan kepada keluarga dekat untuk

memberikan pinjaman modal berupa uang.41

Manajemen keuangan tidak hanya sekedar bagaimana mengelola uang.

Tetapi lebih dari pada itu, manajemen keuangan adalah bagaimana mengelola

kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber

modal untuk membiayai usaha. Meski sederhana, para pelaku usaha sangat

perlu dan dianjurkan untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan.

Modal yang diperoleh tersebut kemudian dimanajemen oleh pemilik industri

yang menerapkan fungsi perencanaan (planning) dan penggerakan

(actuating). Perencanaan yakni pengusaha merencanakan akan mendirikan

rumah produksi industri keripik tempe setelah hal tersebut direncanakan

barulah pengusaha menerapkan fungsi penggerakan yakni merealisasikan

rencana dengan mendirikan rumah produksi42

, mengenai hal ini peneliti

mewawancarai salah satu pengelola industri keripik tempe, ia mengatakan:

Setelah saya memiliki modal yang saya anggap cukup untuk mengelola

keripik tempe maka biasanya saya membuat perencanaan untuk

mendirikan usaha keripik tempe ini mulai dari menghitung bahan yang

akan di beli, tempat dan sarana yang akan digunakan, siapa saja yang

akan membuat keripik tempe dan termasuk menentukan tempat untuk

41Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 42Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

65

menjual atau memasarkan keripik tempe jika nanti sudah produksi atau

menhasilkan.43

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe ia memberikan informasi sebagai berikut:

Saya selalu berusaha merencanakan penggunaan uang sebaik mungkin,

pengeluaran uang disesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target

penjualan dan penerimaan kas. saya juga menunda rencana-rencana

belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan

penjualan atau menurunkan biaya-biaya, penggunaan uang tidak bakal

sia-sia dan memberikan hasil yang menguntungkan atau meningkatkan

profit usaha.44

Kesalahan yang paling banyak dan sering dilakukan para pelaku usaha

adalah mencampurkan uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena

usaha masih kecil, dan berpikir tidak masalah jika mencampur uang usaha

dengan uang pribadi. Namun yang sering terjadi, para pelaku usaha akan

menghadapi sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Modal yang

sudah ada selain untuk membiayai bahan-bahan pembuatan keripik tempe

yang dibutuhkan juga digunakan untuk membeli dan menyediakan peralatan

usaha seperti ember besar yang digunakan untuk membuat adonan keripik

tempe, cetakan keripik tempe, mesin penggiling, oven besar, rak kayu, alat

pemotong, tampah, dan alat penjemur keripik tempe atau biasa disebut

43Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 44Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

66

rigen.45

seperti keterangan salah satu pengelola keripik tempe yang

menambahkan keteranganya sebagai berikut:

Modal yang kadang-kadang memang terbatas harus benar-benar

dimanfaatkan dengan baik, karena modal yang ada bukan hanya

dimanfaatkan untuk membeli bahan pokok pembuatan keripik tempe,

tetapi juga untuk membeli alat-alat yang akan digunakan untuk membuat

keripik tempe, alat-alat tersebut memamg toidak selalu harus membeli,

tetapi tetap masuk dalam modal usaha.46

Selain itu modal tersebut juga direalisasikan untuk membeli bahan baku

diantaranya tepung terigu, tepung tapioka, kedelai, garam, ketumbar, dan

bawang putih serta menggaji karyawan. Setelah fungsi penggerakan berjalan

dengan baik barulah pengusaha industri keripik tempe menerapkan fungsi

manajemen yang berupa pengawasan (controlling). Fungsi pengawasan ini

dilakukan untuk mengawasi modal usaha yang digunakan apakah sudah

sesuai rencana atau tidak.47

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik

usaha industri keripik tempe ia memberikan informasi sebagai berikut:

Mengelola sebuah usaha tidak hanya cukup dikelola dengan ingatan,

melainkan harus dengan catatan yang lengkap. Minimal wajib memiliki

buku kas masuk dan buku kas keluar yang mencatat keluar masuknya

uang. Kemudian saya mencocokkan setiap hari saldo uang secara fisik

dengan catatan saya sendiri.48

45Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 46Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 47Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 48Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

67

Pencatatan yang lengkap masalah keuangan sebuah usaha sangat penting

dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol transaksi uang dan

memastikan tidak ada uang yang terselip. Tahapan selanjutnya, meningkatkan

kemampuan administrasi untuk mencatat penjualan dan biaya-biaya, mencatat

saldo-saldo hutang piutang, persediaan dan aset-aset tetap. Tujuan pelaku

usaha sebagai seorang entrepreneur adalah menghasilkan keuntungan,

Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan

keuntungan itu sendiri. Bagian yang paling kritikal dalam menghitung

keuntungan adalah menghitung biaya-biaya. Sebagian besar biaya bisa

diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Manajemen keuangan

meliputi juga bagaimana mengelola hutang, piutang dan persediaan. Banyak

usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan

angka yang baik. Pelaku usaha harus mampu menekan tingkat persediaan

sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani

keuangan.49

Peneliti mewawancarai salah satu pengelola industri keripik tempe di

Kecamatan Renteh, ia mengatakan:

Saya sering memeriksa persediaan dan memastikan semuanya dalam

keadaan lengkap dan baik, oleh karenaitu saya mempunyai catatan

administrasi yang memadai untuk mengontrol semua itu, sehingga saya

jarang memiliki piutang-piutang kepada pembeli dan tagihan-tagihan

dari penyedia bahan baku. halini saya lakukan juga untuk menetapkan

49Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

68

prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa usaha saya

selalu terjaga dengan baik.50

Menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha

merupakan tindakan positif bagi para pelaku usaha. Salah satu tugas penting

manajemen keuangan adalah menjaga kelangsungan hidup bisnis dengan

mendorong dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang lain yang juga

menguntungkan. Semakin besar usaha yang dikelola, semakin kompleks pula

pengelolaan keuangannya. Ketika usaha amelibatkan kreditor dan investor,

maka semakin tinggi tuntutan untuk mempunyai sistem pencatatan keuangan

yang baik. Keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh kemampuan

menjual, melainkan juga mengatur keuangan. oleh karena itu mengatur modal

usaha dengan cara memisahkan uang pribadi dan uang usaha, merencanakan

penggunaan uang, membuat buku pencatatan keuangan, menghitung

keuntungan dengan benar, putar arus kas, mengawasi modal, mengatur

hutang dan modal dan menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha

merupakan hal yang sangat penting.51

2. Strategi Manajemen Bahan Baku Keripik Tempe

Manajemen bahan baku dengan menerapkan fungsi pengawasan

(controlling) Proses pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi apakah

kualitas bahan baku sesuai dengan standar yang diinginkan oleh pengusaha

50Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 51Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

69

atau tidak. Selanjutnya manajemen bahan baku dilakukan disaat harga bahan

baku yang digunakan tidak stabil. Wawancara peneliti dengan salah satu

pemilik usaha industri keripik tempe ia memberikan informasi sebagai

berikut:

Pembelian bahan baku untuk membuat keripik tempe berpengaruh pada

harga jual keripik tempe, saya sebagai pengusaha keripik tempe

memanajemen hal ini dengan menerapkan fungsi manajemen

perencanaan (planning) untuk merencanakan harga jual keripik tempe

jika harga bahan baku naik maka harga jual pun juga akan naik.

Biasanya para pengusaha keripik tempe di Kecamatan Renteh

menaikkan harga jual keripik tempe agar tidak merugi.52

Persediaan bahan baku yang cukup dapat mempelancar proses produksi

serta barang jadi yang dihasilkan harus dapat menjamin efektifitas kegiatan

pemasaran, yaitu memberikan kepuasan kepada pelanggan, karena apabila

barang tidak tersedia maka pasa penmbuat keripik tempe akan kehilangan

kesempatan merebut pasar dan tidak dapat mensuplay barang pada tingkat

optimal. Persediaan yang diadakan karena membeli atau membuat bahan-

bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah

yang dibutuhkan pada saat itu. Persediaan dari barang-barang berwujud yang

digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari sumber-

sumber alam ataupun dibeli dari suplier atau perusahaan yang menghasilkan

bahan baku bagi perusahaan pabrik yang menggunakannya.53

52Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 53Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

70

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe ia memberikan informasi sebagai berikut:

Persediaan bahan-bahan yang membantu atau barang-barang

perlengkapan yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang

diperlukan dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi

atau yang dipergunakan dalam bekerjanya suatu usaha, tetapi tidak

merupakan bagian atau komponen dari barang jadi, hal ini sangat

penting dalam pengelolaan keripik tempe.54

Meskipun persediaan akan memberikan banyak manfaat bagi suatu

usaha, namun pelaku usaha harus tetap hati-hati dalam menentukan kebijakan

persediaan. Persediaan membutuhkan biaya dan dalam hal ini menjadi tugas

bagi manajemen untuk menentukan investasi yang optimal dalam persediaan.

Masalah persediaan merupakan masalah pembelanjaan aktif, dimana pelaku

usaha menemukan dana yang dimiliki dalam persediaaan dengan cara yang

seefektif mungkin. Untuk melangsungkan usahanya dengan lancar maka

kebanyakan pelaku usaha merasakan perlunya persediaan bahan baku.

Penentuan besarnya persediaan bahan baku yang diperlukan harus sesuai

dengan kebutuhan pemakaian bahan tersebut dalam satu periode produksi

tertentu. Harga bahan baku yang diperlukan merupakan faktor lainnya yang

dapat mempengaruhi besarnya persediaan yang harus di adakan.

3. Strategi Manajemen Produksi Keripik Tempe

54Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

71

Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah

kegunaan suatu barang atau jasa. Di dalam industri keripik tempe kegiatan

produksi yang dilakukan adalah memproduksi keripik tempe setiap hari

sesuai dengan permintaan pasar, produksi keripik tempe terkadang

mengalami jeda apabila persediaan atau stok masih terlampau banyak. Selain

itu produksi keripik tempe juga tergantung oleh keadaan cuaca, karena dalam

proses tersebut sangat mengandalkan sinar matahari untuk menjemur keripik

tempe.55

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe ia memberikan informasi sebagai berikut:

Kegiatan produksi yang dilakukan adalah memproduksi keripik tempe

setiap hari sesuai dengan permintaan pasar, produksi keripik tempe

terkadang mengalami jeda apabila persediaan atau stok masih terlampau

banyak, oleh karena itu dalam memproduksi keripik tempe saya

memang selalu menjaga kualitas agar hasil produksinya juga

maksimal.56

Wawancara peneliti juga memperoleh informasi mengenai pengelolaan

atau cara membuat keripik tempe, seperti yang dijelaskan salah satu pelaku

usaha keripik tempe ia mengatakan:

Makanan ringan keripik tempe menjadi makanan cemilan. keripik

tempe merupakan cemilan yang merakyat dengan harga murah namun

memiliki rasa yang tidak kalah dengan cemilan mahal. keripik tempe

yang hampir sama dengan kerupuk ini paling nikmat ketika dihidangkan

sebagai pelengkap pada saat makan. Hadirnya keripik tempe bisa

menambah nafsu makan dengan rasa dan renyahnya pada saat digigit.

55Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 56Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

72

Krupuk sangat mudah untuk didapatkan di warung-warung sekitar di

daerah Tanjung Jabung Timur.57

Pemilik usaha memanajemen proses produksi dengan menerapkan

fungsi manajemen pengorganisasian (organizing) agar proses produksi dapat

berjalan dengan lancar karena telah disesuaikan dengan kemampuan masing-

masing pengelolanya. Proses pengoraganisasian ini sebagai contohnya ibu-ibu

atau para perempuan ditempat dibagian penataan, penjemuran dan

pengemasan keripik tempe. Sedangakan untuk karyawan laki-laki ditempat

pada bagian pembuatan adonan atau proses nguleni dan pemotongan keripik

tempe. Selanjutnya pemilik usaha juga melakukan fungsi manajemen

pengawasan (controlling), proses pengawasan dilakukan para pengusaha

keripik tempe untuk mengawasi karyawan dalam proses produksi agar produk

industri berupa keripik tempe kedelai yang dihasilkan memiliki kualitas yang

baik dan sesuai dengan permintaan pasar.58

Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait

ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada

sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi

menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan

baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati

oleh konsumen.59

57Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 58Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 59Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

73

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe ia memberikan informasi sebagai berikut:

Makanan keripik tempe sangat populer dikalangan masyarakat yang

berada di Kecamatan Renteh, dan dengan harga murah membuatnya

banyak diminati oleh masyarakat. selain dengan membeli masyarakat

juga bisa membuat sendiri karena proses pembuatanya juga tidak sulit.60

Membuat makanan keripik tempe merupakan hal yang sangat mudah

dan bisa dilakukan sendiri. Dalam cara membuat keripik tempedari bahan

ikan dan dengan kualitas renyah, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu

menyiapkan bahan baku terlebih dahulu, seperti hasil wawancara peneliti

dengan salah satu pemilik usaha industri keripik tempe ia memberikan

informasi sebagai berikut:

Pembuatan atau memproduksi makanan keripik tempe terlebih dahulu

harus mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan diantaranya

daging ikan yang sudah dihaluskan, tepung tapioka, telur bebek, garam

halus, soda dan gula, setelah semua bahan-bahan sisediakan, maka

proses produksi pembuatan keripik tempe bisa dilakukan.61

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe yang memberikan keterangan cara membuat atau mengolah keripik

tempe, ia memberikan informasi sebagai berikut:

Bahan-bahan yang kami sediakan yaitu daging ikan yang sudah

dihaluskan, tepung tapioka, telur bebek, garam halus, soda dan gula,

merupakan bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum

membuat krupuk keripik tempe. Setelah bahan tersebut siap masukkan

60Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 61Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

74

kedalam wadah dan dilanjutkan dengan membuat adonan krupuk

terlebih dahulu.62

Pemilik usaha industri keripik tempe menambahkan keterangan cara

membuat atau mengolah keripik tempe, ia memberikan informasi sebagai

berikut:

Setelah membuat adonan, langkah yang pertama campurkan semua

bahan yang sudah disiapkan kemudian aduh sampai merata. Agar

adonan tidak terlalu lengket bisa menambahkan air untuk mengurangi

kelengketannya. Setelah adonan diaduk sampai merata kemudian kukus

adonan kira-kira 2 jam dengan cara adonan dibungkus plastik dan daun

pisang. Setelah adonan dikukus dan matang bisa mengangkat adonan

kemudian didinginkan terlebih dahulu sebelum diiris. Setelah adonan

dingin, iris tipis-tipis adonan dengan bentuk sesuai selera kemudian

krupuk keripik tempe siap untuk digoreng.63

Untuk menjamin kelancaran dan kesinambungan produksi, maka baik

pelaku usaha dagang maupun manufaktur perlu mengadakan persediaan bahan

baku untuk produksi karena persediaan merupakan unsur modal kerja yang

sangat penting dan yang secara kesinambungan akan berputar dalam siklus

perputaran modal kerja usaha. Agar usaha dapat tetap menjamin kelangsungan

operasi suatu usaha serta dapat mencapai tujuan untuk memaksimalisasikan

nilaisebuah usaha, maka perlu diadakan suatu tindakan yang terarah dalam

mengendalikan persediaan yang ada dalam sebuah usaha, dalam mencapai

hasil usaha yang layak yang berkaitan dengan harga pokok produksi, maka

62Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 63Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

75

diperlukan pengendalian persediaan sehingga dapat menekan biaya produksi

yang akan timbul atau terjadi.

4. Strategi Manajemen Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis

yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Di dalam industri keripik tempe

proses pemasaran dilakukan adalah pelanggan atau tengkulak yang ingin

membeli keripik tempe langsung datang Kecamatan Renteh dikarenkan dusun

tersebut sudah dikenal sebagai sentra industri keripik tempe.

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe yang memberikan keterangan cara memasarkan keripik tempe, ia

memberikan informasi sebagai berikut:

Untuk memasarkan keripik tempe saya berusaha membuat produk

keripik tempe ini menjadi produk yang unik dan memiliki kelebihan

dibandingkan produk lain yang sejenis, misalnya dengan memberikan

variasi rasa yang bermacam-macam. Pesaing ada dimana-mana, jika

produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki kelebihan, maka akan

sulit bersaing.64

Produk yang berkualitas saja tidak cukup, produk juga harus bisa

memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan perkembangan zaman dan

teknologi, tentunya kebutuhan konsumen pun ikut berubah, jika produk yang

64Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

76

dihasilkan lambat berinovasi maka akan tertinggal dengan produk pesaing.65

Pemilik usaha industri keripik tempe menambahkan keterangan cara

memasarkan keripik tempe, ia memberikan informasi sebagai berikut:

Dalam mengembangkan usaha kecil berupa makanan keripik tempe,

saya harus terus menerus mencari pelanggan baru, sekaligus juga

bagaimana membuat hasil yang memuaskan bagi pelanggan yang sudah

ada, selain itu melayani dengan keramahan, jika tidak para pelanggan

akan membicarakan hal negatif mengenai produk yang dipasarkan oleh

saya sendiri.66

Me-maintain pelanggan yang sudah ada (existing) bisa dilakukan dengan

cara memberikan sesuatu secara gratis kepada pelanggan existing, sebagai

imbalan agar mereka tetap mengontak, dengan cara ini dapat selalu

berhubungan dengan pelanggan. Manusia memiliki ingatan terbatas, setelah

mengadakan kontak awal, sebaiknya melakukan kontak secara teratur. Jika

dalam sebulan tidak melakukan kontak, kemungkinan besar pelanggan akan

melupakan produk yang telah dipasarkan. Memasarkan produk rumahan

memang bukan hal mudah. Biasanya para pemula bisnis rumahan

memasarkannya dengan cara dari mulut ke mulut. Yang bisa jadikan target

pasar adalah, teman, keluarga, tetangga bahkan rekan kerja. Mulai dari orang

terdekat tersebut sebagai pemula bisnis bisa mendapatkan kritan serta

masukan untuk mengembangkan bisnis rumahan yang dijalankan.

65Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Keripik

tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019 66Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

77

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe yang memberikan keterangan ia memberikan informasi sebagai berikut:

Dalam hal pemasaran usaha keripik tempe saya melakukan proses

manajemen dengan menerapkan fungsi perencanaan yakni

merencanakan dan menentukan target pasar mana yang akan menjadi

target pasar produk keripik tempe setelah mengetahui target pasar yang

telah ditentukan barulah saya menerapkan fungsi manajemen yang

berupa penggerakan dengan memasarkan produknya ke daerah yang

telah direncanakan sebelumnya.67

Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk

perencanaan, bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses

marketing atau pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk

memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target utama dari

sebuah manajemen pemasaran. Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran

yang baik, maka sebuah perusahaan akan mengalami kondisi sulit dalam hal

pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran memegang peran vital

terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu

pun akan bisa terjual laris apabila memiliki pemasaran yang handal.

Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah manajemen

bisnis di bidang pemasaran.

Dalam pengelolaan ataupun manajemen sebuah usaha, terdapat

manajemen strategis yaitu serangkaian keputusan dan tindakan manejerial

yang menentukan kerja sebuah perusahaan ataupun usaha dalam jangka

67Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan

Keripik tempe di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

78

panjang. Manajemen ataupun pengelolaan strategis meliputi pengamatan

lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategis, dan evaluasi serta

pengendalian. Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran

mendukung manajemen pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan

dengan baik, namun apabila manajemen distribusi mengalami hambatan,

maka marketing juga akan terganggu.

B. Dampak Strategi Pemasaran keripik Tempe pada Industri Rumah Tangga

di Kecamatan Renteh

Industri keripik tempe di Kecamatan Renteh mempunyai dampak positif

terhadap masyarakat sekitar. Dampak tersebut diantaranya:

1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Fenomena banyaknya pengangguran yang semakin meningkat tiap

harinya menjadi salah satu masalah sosial yang membutuhkan penyelesaian.

Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada saat ini, menjadi alasan utama

bertambahnya angka pengangguran di negara ini. Ditambah lagi beberapa

pabrik atau industri yang banyak merumahkan karyawannya karena

mengalami kebangkrutan. Kondisi ini dapat dikurangi jika masyarakat

berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. pengelolaan keripik tempe dapat

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

79

menciptakan lapangan pekerjaan, seperti keterangan salah satu pengusaha

keripik tempe68

, ia mengatakan:

Untuk itu semua masyarakat sebaiknya memiliki mental untuk

berwirausaha dibanding menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan

bersama jutaan pengangguran yang juga mencari kerja, dengan

membuka usaha kecil-kecilan tetapi ditekuni maka hasilnya akan

menggiurkan, karena usaha rumahan juga menjanjikan secara

financial.69

Untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi

mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja mengubah

pola pikirnya untuk membuka lapangan kerja. Wawancara peneliti dengan

salah satu pemilik usaha industri keripik tempe yang memberikan keterangan

ia memberikan informasi sebagai berikut:

Melalui pengelolaan keripik tempe ini saya selaku pelaku usaha keripik

tempe memang benar-benar merasakan manfaat bahwa dengan adanya

usaha ini menambah peluang usaha atau lapangan pekerjaan baik bagi

saya sendiri ataupun untuk orang-orang sekitar, karena pengelolaan

keripik tempe ini merupakan usaha yang cukup diminati oleh

masyarakat.70

Industri kecil seperti pengelolaan keripik tempe mempunyai peranan

yang strategis dalam aspek pemerataan kesempatan berusaha. Diantaranya

adalah menumbuhkan banyak wiraswasta dalam sektor industri, pemerataan

68Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Dampak Pengelolaan Keripik

tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019 69Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak

Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

70Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

80

penyebaran lokasi usaha yang mendukung pembangunan derah terutama

daerah pedesaan, pemerataan kesempatan kerja, peningkatan dan pemerataan

pendapatan masyarakat. Kegiatan usaha ekonomi produktif di daerah

pedesaan masih sangat terbatas ragam dan jumlahnya, yang cenderung

terpaku pada bidang pertanian (agribisnis). Aktivitas usaha dan

matapencaharian utama masyarakat di daerah pedesaan adalah usaha

pengelolaan/ pemanfaatan sumber daya alam yang secara langsung atau tidak

langsung ada kaitannya dengan pertanian.71

Bukan berarti bahwa lapangan kerja di luar sektor pertanian tidak ada,

akan tetapi masih sangat terbatas. Peluang usaha di sektor non-pertanian

belum mendapat sentuhan yang memadai dan belum berkembang dengan

baik. Kondisi ini mendorong sebagian penduduk di daerah pedesaan untuk

mencari usaha lain di luar desanya, sehingga mendorong mereka untuk

berhijrah/migrasi dari daerah pedesaan menuju daerah lain terutama daerah

perkotaan. Daerah perkotaan dianggap memiliki lebih banyak pilihan dan

peluang untuk bekerja dan berusaha.

2. Mengurangi Jumlah Pengangguran

Industri keripik tempe merupakan salah satu industri yang dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat seperti yang terjadi di Kecamatan

Renteh, di mana industri tersebut dapat mengangkat perek onomian

71Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Dampak Pengelolaan Keripik

tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

81

masyarakat setempat. Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha

industri keripik tempe yang memberikan keterangan ia memberikan informasi

sebagai berikut:

Masyarakat Kecamatan Renteh yang dahulunya bekerja sebagai petani

dan buruh pabrik kini beralih profesi sebagai pembuat keripik tempe

atau menjadi karyawan di industri keripik tempe. Hal ini dilakukan

karena bekerja sebagai petani atau buruh pabrik dirasa kurang

mencukupi kebutuhan sehari-hari mengelola usaha keripik

tempememang membantu memperbaiki pendapatan sehingga dapat

mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat.72

Faktor penyebab pengangguran karena kurangnya lapangan pekerjaan

yang ada dan juga tidak adanya usaha yang bisa dikelolaoleh masyarakat,

mengatasi pengangguran bukanlah kewajiban pemerintah semata. Seluruh

penduduk diharapkan partisipasinya untuk mengatasi masalah ini. Walau,

bukan hal mudah, pengangguran pasti bisa ditangani bila pemerintah dan

masyarakat saling bekerja sama. Faktor penyebab pengangguran sendiri sering

diciptakan oleh dirinya masing-masing. Penyebabnya pun bisa secara

disengaja ataupun tidak.73

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik

usaha industri keripik tempe yang memberikan keterangan ia memberikan

informasi sebagai berikut:

Banyak masyarakat yang dulu hanya bekerja sebagai petani tetapi

sekarang sudah mulai menekuni usaha keripik tempe, setelah mereka

beralih profesi menjadi pembuat keripik tempe kini sedikit demi sedikit

72Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak

Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

73Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Dampak Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

82

perekonomian mereka mulai terangkat, dan tidak banyak menganggur

seperti sebelumnya.74

Faktor yang sering menyebabkan terciptanya pengangguran karena tidak

adanya lapangan kerja. Sebenarnya kesulitan lapangan kerja disebabkan oleh

faktor Pribadi dan faktor sosial ekonomi. Faktor pribadi dalam hal ini

penyebab pengangguran bisa disebabkan oleh kemalasan, cacat/udzur dan

rendahnya pendidikan dan ketrampilan.75

Wawancara peneliti dengan salah

satu pemilik usaha industri keripik tempe yang memberikan keterangan ia

memberikan informasi sebagai berikut:

Selain itu industri keripik tempe juga menyerap banyak tenaga kerja

seperti orang putus sekolah, berpendidikan rendah, orang yang terkena

PHK, dan ibu rumah tangga sehingga dengan adanya industri tersebut

secara tidak langsung dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan

mengurangi tingkat pengangguran di Kecamatan Renteh dan dusun

tetangga.76

Bila banyak menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri atau membuat

lapangan kerja yang berguna bagi orang lain, pasti angka pengangguran bisa

ditekan bahkan bisa jadi tidak ada lagi yang menganggur. Banyaknya jumlah

pengangguran itu dari kalangan masyarakat miskin. Karena untuk

mendapatkan pekerjaan itu membutuhkan biaya yang sangat besar. Jika

74Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak

Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

75Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Dampak Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

76Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

83

seseorang itu mempunyai keahlian dan keterampilan, maka orang tersebut

bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Orang yang senantiasa hidup

berkecukupan, ingin memperoleh pekerjaan yang layak. Sedangkan segala

sesatu itu harus mengalami proses yang jelas. Kurangnya lapangan kerja,

banyaknya masyarakat yang terkena dikarenakan krisis ekonomi juga

rendahnya kualitas SDM yang kurang memenuhi standar di lapangan kerja

tersebut, mengakibatkan menjadi banyaknya pengangguran.

3. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Setelah masyarakat bekerja menjadi pengusaha di industri keripik tempe

maka pendapatan yang diperoleh pun mengalami peningkatan. Wawancara

peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik tempe yang

memberikan keterangan ia memberikan informasi sebagai berikut:

Melalui usaha-usaha rumahan yang kami lakukan ini memang

membantu peningkaan pendapatan dari sebelumnya, jika selama ini

kami hanya mendapatkan sumber pendapatan dari hasil kebun dan

hasilnya kadang-kadang belum mencukupi maka sekarang mendapat

tambahan dari usaha mengelola keripik tempe ini.77

Sektor pekerjaan lain yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah

usaha berdagang, misalnya masyarakat asli desa membangun warung-warung

kecil di rumah yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, selain lebih

ekonomis juga mudah untuk di jangkau

77Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak

Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

84

Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri keripik

tempe yang memberikan keterangan ia memberikan informasi sebagai berikut:

Penghasilan kami sebelum mengelola keripik tempe ini memeng

terbatas, artinya sulit untuk menambah penghasilan, tetapi dengan

mengembangkan usaha keripik tempe ini keadaan ekonomi menjadi

terbantu, apalagi sekarang sudah banyak yang meminati produk keripik

tempe yang kami kembangkan, oleh karena itu saya selalu berusaha

bagaimana meningkatkan kualitas keripik tempe di masyarakat luas

karena sangat menjanjikan.78

Dengan adanya peningkatan pendapatan inilah masyarakat dapat

memenuhi kebutuhan hidup diantaranya menyekolahkan anak dan mencukupi

kebutuhan keluarga. Dengan terpenuhinya semua kebutuhan tersebut maka

kesejahteraan hidup masyarakat dapat terwujud. Kehadiran industri membawa

pengaruh terhadap mata pencaharian penduduk, dimana sebelum adanya

industri sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani dan

sebagian lagi terbagi dalam beberapa mata pencaharian tertentu saja seperti

buruh industri dan sebagainya. Dengan dibangun dan berkembangnya industri

masyarakat mempunyai peluang usaha yang lebih luas.79

Peningkatan pendapat juga dirasakan oleh ibu-ibu rumah tangga yang

ikut membantu mengelola usaha keripik tempe, seperti hasil wawancara

peneliti dengan salah satu usaha industri keripik tempe yang memberikan

keterangan ia memberikan informasi sebagai berikut:

78Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak

Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

79Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Dampak Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

85

Kami memang sering bergotong royong mengerjakan usaha keripik

tempe ini, misalnya dalam tahap membungkus dan memasarkan saya

menitipkan kewarung-warung, secara tidak langsung saya tetap

memberikan bonus atas produk yang saya titipkan tersebut, dan hal

tersebut tentunya akan menambah penghasilan bagi pemilik toko.80

Berkembangnya industri rumahan di pedesaan memberikan berbagai

alternatif peluang pekerjaan yang lebih luas, dimana sebelum berkembangnya

industri rumahan peluang kerja sangat terbatas baik jenis pekerjaan maupun

kesempatan kerjanya, tetapi setelah berkembangnya industri rumahan peluang

untuk memperoleh pekerjaan lebih tersedia baik pekerjaan pada bidang

industri maupun usaha berdagang atau jasa.

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab

sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Strategi pemasaran keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan

Reteh dilakukan dengan beberapa cara yaitu pengelola keripik tempe

80Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Dampak

Pengelolaan Keripik tempe Terhadap Perekonomian Pengelola di Kecamatan Renteh, Maret 2019

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

86

melakukan manajemen permodalan, melakukan manajemen bahan baku

keripik tempe, melakukan manajemen produksi keripik tempe, dan melakukan

manajemen pemasaran, pengelolaan usaha tersebut dilakukan dengan

manajemen yang signifikan dan saling melengkapi.

b. Dampak pengelolaan keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan

Reteh mempunyai dampak positif terhadap masyarakat sekitar yang ada.

Dampak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: pengelolaan keripik

tempe dapat menciptakan lapangan pekerjaan, usaha pengelolaan keripik

tempe dapat mengurangi jumlah pengangguran dan pengelolaan keripik

tempe dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Reteh

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil temuan dilapangan, peneliti mengajukan beberapa saran,

yaitu sebagai berikut:

1. Peranan usaha kecil merupakan komponen yang sangat penting dan

mempunyai nilai yang sangat strategis dalam pengembangan perekonomian

nasional. Suatu keharusan bahwa upaya pengembangan industri kecil dan

menengah tumbuh sebagai komponen dunia usaha yang kuat, efesien dan

mandiri serta mampu memberikan sumbangan yang besar dalam

perekonomian nasional.

2. Kesempatan kerja dibidang pertanian yang semakin mengerucut, dapat

menempatkan kegiatan industri kecil sebagai bagian yang tidak terpisahkan

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

87

dari ekonomi pedesaan, karena bidang industri kecil ini mampu menghasilkan

devisa atau hasil dan pendapatan, maka berbagai upaya untuk memajukan

industri kecil juga harus semakin banyak dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi Buku

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

88

Abdul Ghofur, (2017), Pengantar Ekonomi Syariah: Konsep Dasar, Paradigma,

Pengembangan Ekonomi Syariah, Depok: Raja Wali Pers

Agus Arijanto, (2011), Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis, Jakarta: Raja Wali Pres

Basu Swastha Dharmmesta dan Tani Handoko, (2013), Manajemen Pemasaran:

Analisis Perilaku Konsumen, Yokyakarta: Universitas Gajah Mada

Hotniar Siringoringo, (2011), Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku

Pembelian Konsumen, Depok: Universitas Gunadarma

Irawan Soehartono, (2011), Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosda

Karya

Kasmir, (2014), Kewirausahaan, Jakarta: RajaWali Pers

Lexy J Moleong, (2004), Methodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda

Karya

Muhammad Abdulkadir, (2007), Strategi Pemasaran, Bandung: Citra Aditya

Bakti

Mukhtar, (2013), Metode Praktis Penelitian Deskripstif Kualitatif, Jakarta: GP

Press

Munawaroh, (2013), Panduan Memahami Metodologi Penelitian, Jawa Timur,

Anggota IKAPI

Mursid, (2008), Manajemen Pemasaran, Jakarta: Bumi Aksara

Philip Kotler, (2005), Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, Jakarta:

Indeks

Pratama Chandra, (2009), Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada

Perusahaan, Surakarta: Rosdakarya

Ratih Hurriyati, (2009), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung:

Alfabeta

Rewoldt, (2002), Dkk, Strategi Harga dalam Pemasaran, Jakarta: Rineka Cipta

Sadono Sukirno, (2010), Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: Raja wali

Pers

Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

89

Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, (2013), Manajemen Pemasaran, Jakarta:

Raja Grafindo Persada

B. Referensi Online

Irham Baehaqi, (2011), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan

Usaha Pembuatan Pangsit Di Kabupaten Klaten.(Surakarta:

Universitas Sebelas Maret

Putri Jamaika, I Wayan Subagirta, Sebastiana Viphindrartin, (2014), Analisis

Faktor Yang Mempengaruhi Pengusaha Mebel Di Kecamatan Leces

Kabupaten Probolinggo, Universitas Jember

Mohamad Rizal Nur Irawan (2016), Pengaruh Modal Usaha dan Penjualan

terhadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari

Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan

Pratama adi Chandra, (2010), Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada

Perusahaan Asuransi AJB Bumiputera Syariah cabang Surakarta,

Jurnal Universitas Sebelas Maret Surakarta

Ratih Nurnaningsih, (2012), Pengaruh Promosi, Harga dan Kualitas Layanan

Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Asuransi Jiwa, Universitas

Diponegoro Semarang

Dokumentasi

Page 90: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

90

Page 91: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK TEMPE PADA …repository.uinjambi.ac.id/1292/1/EES150818_RAHMAWATI... · 2020. 4. 11. · dampak strategi pemasaran keripik tempe pada industri

91