analisis strategi pemasaran jasa sempur park … · melalui jalur ujian seleksi masuk institut...

119
i ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK HOTEL, BOGOR Oleh JERRY YOSE H24097063 PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

Upload: doandieu

Post on 02-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

i

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA

SEMPUR PARK HOTEL, BOGOR

Oleh

JERRY YOSE

H24097063

PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

ii

RINGKASAN

JERRY YOSE. H24097063. Analisis Strategi Pemasaran Jasa Sempur Park

Hotel, Bogor. Di bawah bimbingan JONO M. MUNANDAR

Indonesia memiliki banyak industri dibidang jasa, salah satunya adalah

industri perhotelan. Industri hotel dan restoran nasional diprediksi akan tumbuh

sekitar 5% pada tahun 2011. Pertumbuhan industri perhotelan tidak terlepas dari

image Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata di dunia. Kota Bogor

merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Indonesia yang ditunjang oleh

sarana akomodasi berupa penyediaan jasa perhotelan. Sempur Park Hotel

merupakan salah satu hotel terunik bintang tiga di Kota Bogor yang menggunakan

konsep ramah lingkungan. Sempur Park Hotel yang produktivitasnya belum

maksimal perlu melakukan langkah-langkah yang tepat dalam menetapkan

strategi pemasaran agar mampu memaksimalkan tingkat hunian, menguasai pasar,

dan bersaing dengan sukses, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi

perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi dan menganalisis

faktor-faktor lingkungan internal yang dimiliki Sempur Park Hotel, (2)

Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal yang

dihadapi Sempur Park Hotel, (3) Merumuskan dan memilih alternatif strategi

pemasaran jasa yang tepat bagi Sempur Park Hotel berdasarkan hasil analisis.

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu data

primer dan data sekunder. Analisis dalam penelitian ini dimulai dengan

mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Perumusan strategi dilakukan melalui tiga tahap pelaksanaan. Tahap pertama

adalah tahap masukan (the input stage) dengan menggunakan matriks IFE dan

EFE. Skor total pada matriks IFE dan EFE sebesar 2,731 (>2,5) dan 3,054 (>2,5)

yang menandakan bahwa posisi internal perusahaan cukup kuat untuk bersaing

dan mempunyai strategi yang baik dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi

ancaman. Tahap kedua adalah tahap pencocokan (the matching stage) dengan

menggunakan matriks SWOT. Berdasarkan analisis matriks SWOT, diperoleh

delapan alternatif strategi pemasaran.

Tahap ketiga yaitu tahap pengambilan keputusan (the decision stage)

dengan menggunakan AHP untuk menetapkan prioritas strategi pemasaran yang

tepat bagi perusahaan. Alat bantu yang digunakan adalah program komputer

Microsoft Excel 2007. Prioritas strategi pemasaran yang direkomendasikan untuk

Sempur Park Hotel, yaitu : (1) Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan

memperbaiki mutu pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar

internasional dalam bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat

harga yang kompetitif, (2) Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan

pelayanan terbaik melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para

karyawan untuk meningkatkan kualitas SDM mereka, meningkatkan standarisasi

kerja, dan memberikan insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka, (3)

Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas untuk leisure

activity keluarga sesuai dengan standar terkini sehingga dapat meningkatkan

penjualan dan produktivitas hotel.

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

iii

SUMMARY

JERRY YOSE. H24097063. The Analysis of Services Marketing Strategy on

Sempur Park Hotel, Bogor. Under supervised by JONO M. MUNANDAR

Indonesia has a lot of industries in the service sector, one of which is the

hospitality industry. National hotel and restaurant industries are predicted to

grow about 5% in 2011. The growth of the hospitality industry is inseparable from

the image of Indonesia as one tourist destination in the world. Bogor City is one

of the tourist destination in Indonesia which are supported by the provision of

accommodation facilities in the form of hospitality services. Sempur Park Hotel is

one of the most unique three stars hotel in Bogor City that uses eco-friendly

concept. Sempur Park Hotel whose productivity is not maximized need to do the

appropriate steps in establishing the marketing strategy in order to maximize the

occupancy rate, dominate the market, and compete successfully, so as to provide

benefits to the company.

The purpose of this research are as follows : (1) Identify and analyze

internal environmental factors (strengths and weaknesses) of Sempur Park Hotel,

(2) Identify and analyze the external environmental factors (opportunities and

threats) which is faced by Sempur Park Hotel, (3) Formulate and select

alternatives of the appropriate marketing strategy services for Sempur Park Hotel

is based on the results of the analysis.

The data used in this research consisted of two types, is primary and

secondary data. The analysis in this research is started by identifying the internal

and external environmental factors of company. Strategy formulation through

three stages of implementation. The first stage is the input stage by using IFE and

EFE matrix. Total score on the IFE and EFE matrix of 2.731 (>2.5) and 3.054

(>2.5) which indicates that the internal position of the company is strong enough

to compete and have a good strategy in exploiting the opportunities and overcome

the threats.The second stage is the matching stage by using SWOT matrix. Based

on the analysis of SWOT matrix, it has obtained eight alternatives of marketing

strategy.

The third stage is the the decision stage by using AHP to establish priorities

the right marketing strategy for the company. The tool used was Microsoft Excel

2007 program. Priorities of marketing strategy that recommended for Sempur

Park Hotel, is : (1) Enhance the brand image or the image of hotel with improve

the quality of hotel services and facilities based on international standards in the

field of three-star hotel and maintaining a competitive price level, (2) Enhance the

brand image or the image of hotel with the best service by providing regular

training to employees for improve the quality of their human resources, improving

the working standards, and providing incentives / awards for their work

performance, (3) Add facilities such as hotel rooms, a ballroom, and facilities for

family leisure activity in accordance with latest standards so as to increase sales

and productivity of hotel.

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

iv

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA

SEMPUR PARK HOTEL, BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Program Sarjana Alih Jenis Manajemen

Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

JERRY YOSE

H24097063

PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

v

Judul Skripsi : Analisis Strategi Pemasaran Jasa Sempur Park Hotel, Bogor

Nama : Jerry Yose

NIM : H24097063

Menyetujui

Pembimbing,

(Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc)

NIP : 19610123 198601 1 002

Mengetahui :

Ketua Departemen,

(Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc)

NIP : 19610123 198601 1 002

Tanggal Lulus :

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang Panjang, Sumatera Barat pada tanggal 12 Juli

1987. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersudara, dari pasangan Yose

Rizal dan Evi Siswanti.

Penulis memulai pendidikan pada tahun 1992 di bangku Taman Kanak-

kanak pada TK Jihad Padang Panjang dan lulus pada tahun 1993. Setelah itu,

penulis melanjutkan pendidikan ke SDN No. 01 Balai Selasa dari kelas satu

hingga kelas empat yang kemudian dilanjutkan di SDN No. 29 Pariaman dan lulus

pada tahun 1999. Selanjutnya, penulis meneruskan jenjang pendidikan ke SLTPN

2 Pariaman, dan lulus pada tahun 2003. Pendidikan menengah atas ditempuh

penulis pada SMAN 1 Pariaman, masuk program IPA dan lulus pada tahun 2005.

Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Program

Diploma Institut Pertanian Bogor, pada Program Keahlian Teknik Komputer

melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada

tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan pendidikan pada

jenjang S1 di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

(FEM), Institut Pertanian Bogor. Semasa kuliah di S1, penulis pernah bekerja di

DKSI (Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi) IPB selama enam bulan.

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Sarjana Alih Jenis Manajemen, Departeman Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini merupakan hasil

penelitian yang dilakukan di Sempur Park Hotel pada bidang kajian pemasaran

dengan judul Analisis Strategi Pemasaran Jasa Sempur Park Hotel, Bogor.

Penulis berharap para pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang

bersifat membangun, sehingga penulis dapat lebih baik lagi dimasa yang akan

datang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, April 2012

Penulis

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Penelitian dan penulisan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua beserta adik atas doa, dukungan, dan motivasinya.

2. Bapak Dr. Ir. Jono M. Munandar, MSc. sebagai dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

3. Bapak R. Dikky Indrawan, SP, MM. atas kesediaannya menguji dan

memberikan saran kepada penulis.

4. Ibu Lindawati Kartika, SE, Msi. atas kesediaannya menguji dan memberikan

saran kepada penulis.

5. Bapak Denny Sisgandhi. S sebagai Direktur Operasional, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Sempur Park

Hotel.

6. Rina Kristiani dan Muhamad Soleh sebagai Marketing Coordinator, Irson

Idris, SE AK. sebagai Acc & Finance Manager, Dra. Sriyani sebagai Cost

Control, Cahyo Nugroho sebagai HRD Coordinator, Edwin Taufiq Kamil

sebagai Accounting Staff, Caherul Rizal Maulana sebagai F & B Coordinator,

dan kepada seluruh karyawan Sempur Park Hotel.

7. Seluruh staf pengajar dan karyawan di Program Sarjana Alih Jenis Manajemen,

Departeman Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian

Bogor.

8. Sahabat-sahabatku Raja, Lily, Chia, Lusi, Cinde, Ratih dan semua teman-

teman mahasiswa Program Sarjana Alih Jenis Manajeman, khusunya Angkatan

tujuh. Terima kasih atas segalanya.

9. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

vi

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN

SUMMARY

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ x

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah .......................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Strategi ............................................................................................. 6

2.2. Pemasaran ........................................................................................ 6

2.3. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran ....................................... 7

2.4. Jasa .................................................................................................. 9

2.4.1. Karakteristik Jasa .................................................................... 9

2.4.2. Klasifikasi Jasa ........................................................................ 10

2.5. Lingkungan Pemasaran .................................................................... 11

2.5.1. Lingkungan Internal ................................................................ 11

2.5.2. Lingkungan Eksternal .............................................................. 12

2.6. Hotel ................................................................................................ 15

2.6.1. Pemasaran Hotel ..................................................................... 16

2.6.2. Strategi Pemasaran Hotel ........................................................ 18

2.7. MICE ............................................................................................... 21

2.8. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 22

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 24

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 26

3.3. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data ................................... 26

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 26

3.4.1. Analisis Lingkungan Perusahaan ............................................. 27

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

vii

3.4.2. Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal (IFE-EFE) ...... 27

3.4.3. Matriks Strengths, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) .... 30

3.4.4. Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) .......................... 32

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ........................................................... 39

4.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Sempur Park Hotel ........... 39

4.1.2. Struktur Organisasi Sempur Park Hotel ................................... 40

4.1.3. Visi dan Misi Sempur Park Hotel ............................................ 41

4.2. Analisis Lingkungan Internal ............................................................ 42

4.2.1. Segmentation, Targeting, Positioning (STP) ............................ 42

4.2.2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada Sempur Park Hotel

(8P) ......................................................................................... 43

4.3. Analisis Lingkungan Eksternal ......................................................... 52

4.3.1. Lingkungan Makro .................................................................. 52

4.3.2. Lingkungan Mikro .................................................................. 55

4.4. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Sempur

Park Hotel ........................................................................................ 56

4.4.1. Kekuatan ................................................................................ 56

4.4.2. Kelemahan ............................................................................. 56

4.4.3. Peluang ................................................................................... 57

4.4.4. Ancaman ................................................................................. 57

4.5. Perumusan Strategi Pemasaran ......................................................... 58

4.5.1. Tahap Masukan ....................................................................... 58

4.5.2. Tahap Pencocokan .................................................................. 62

4.5.3. Tahap Pengambilan Keputusan ................................................ 65

4.6. Implikasi Manajerial ......................................................................... 76

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 79

1. Kesimpulan .................................................................................. 79

2. Saran ........................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 82

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

viii

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Daftar hotel berbintang di Kota Bogor ...................................................... 2

2. Tingkat hunian Sempur Park Hotel periode November 2011 – April 2012 .

................................................................................................................. 3

3. Matriks IFE .............................................................................................. 28

4. Matriks EFE ............................................................................................. 30

5. Matriks SWOT ......................................................................................... 31

6. Room rate for 2012 Sempur Park Hotel .................................................... 46

7. Meeting packages rate for 2012 Sempur Park Hotel ................................. 46

8. Daftar harga makanan Cattleya Restaurant ............................................... 47

9. Daftar harga minuman Cattleya Restaurant .............................................. 47

10. Mitra Sempur Park Hotel .......................................................................... 55

11. Matriks IFE Sempur Park Hotel ............................................................... 61

12. Matriks EFE Sempur Park Hotel .............................................................. 62

13. Matriks SWOT Sempur Park Hotel .......................................................... 64

14. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar elemen pada

tingkat 2 (elemen faktor) .......................................................................... 67

15. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar elemen pada

tingkat 3 (elemen aktor ) .......................................................................... 68

16. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar elemen pada

tingkat 4 (elemen tujuan) .......................................................................... 70

17. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar elemen pada

tingkat 5 (elemen strategi) ........................................................................ 71

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

ix

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Kerangka pemikiran penelitian ................................................................. 25

2. Kapasitas ruang meeting .......................................................................... 44

3. Logo Sempur Park Hotel .......................................................................... 51

4. Struktur AHP untuk memilih strategi pemasaran Sempur Park Hotel ........ 65

5. Hasil pengolahan vertikal model hirarki keputusan pemilihan alternatif

strategi pemasaran Sempur Park Hotel ..................................................... 75

6. Room of Sempur Park Hotel ..................................................................... 105

7. Meeting Room of Sempur Park Hotel ....................................................... 105

8. Cattleya Restaurant .................................................................................. 106

9. Swimming Pool of Sempur Park Hotel ...................................................... 106

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

x

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Daftar pertanyaan wawancara dengan pihak perusahaan ........................... 86

2. Kuisioner matriks IFE dan EFE ................................................................ 89

3. Perhitungan bobot dan rating faktor strategis internal dan eksternal .......... 96

4. Kuesioner AHP ........................................................................................ 100

5. Struktur organisasi ................................................................................... 104

6. Produk fisik Sempur Park Hotel ............................................................... 105

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini, persaingan dalam industri jasa di Indonesia semakin ketat.

Hal ini tidak lepas dari banyaknya pemain atau perusahaan baik besar

maupun kecil yang berkecimpung di dalam industri tersebut. Peran industri

jasa sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur

berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor jasa merupakan

sektor penyumbang PDB terbesar setelah sektor manufaktur di Indonesia.

Sektor jasa hotel, restoran, dan perdagangan memberikan sumbangan

terbesar terhadap total pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-

2011 dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 1,7 persen (BPS, 2011). Data

ini menunjukkan bahwa sektor industri di bidang jasa terutama hotel dan

restoran mengalami pertumbuhan yang didorong oleh semakin meningkatnya

penggunaan dan pemanfaatan jasa-jasa tersebut oleh konsumen. Peningkatan

tersebut tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh para

pelaku dalam industri yang mereka jalankan.

Indonesia memiliki banyak industri dibidang jasa, salah satunya adalah

industri perhotelan. Hotel adalah suatu bidang usaha yang menggunakan

suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus,

untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh pelayanan dan

menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran (www.budpar.go.id).

Bisnis perhotelan telah banyak mengalami perubahan pada masa sekarang ini.

Produk berupa jasa-jasa yang ditawarkan oleh sebuah hotel antara lain :

pelayanan kamar, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition),

restaurant, swimming pool, fitness centre dan weeding party.

Industri hotel dan restoran nasional diprediksi akan tumbuh sekitar 5%

pada tahun 2011. Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia

(PHRI) Carla Parengkuan mengatakan, pertumbuhan itu didorong oleh makin

banyaknya wisatawan mancanegara dan domestik yang menggunakan jasa

hotel dan restoran sebagai pelengkap perjalanan mereka (www.seputar-

indonesia.com).

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

2

Di Indonesia, banyak kota yang merupakan tempat tujuan wisata dan

salah satu kota tujuan tersebut adalah Bogor. Kota Bogor memiliki banyak

objek wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan,

diantaranya adalah Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, Museum Etno Botani,

Museum Zoologi, dan Plaza Kapten Muslihat. Disamping itu, udaranya yang

sejuk dan berkembangnya industri kuliner serta factory outlet membuat Kota

Bogor berpotensi besar untuk menjadi kota kunjungan para wisatawan. Kota

Bogor juga merupakan tempat favorit untuk kegiatan atau event MICE.

Salah satu sarana penunjang sektor pariwisata adalah sarana akomodasi.

Kota Bogor memiliki sarana untuk memenuhi akomodasi para wisatawan

berupa penyediaan jasa perhotelan. Pertumbuhan industri perhotelan di Kota

Bogor saat ini mengalami perkembangan yang pesat terutama dengan

berdirinya Amaris Hotel dan Royal Hotel pada tahun 2011, Hotel Aston pada

awal Desember 2010, Hotel Santika pada akhir tahun 2008 dan Sempur Park

Hotel pada pertengahan 2008. Beberapa pelaku dalam Industri perhotelan

berbintang di Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar hotel berbintang di Kota Bogor

No Nama Hotel Klasifikasi Bintang Jumlah Kamar

1 Salak 4 121

2 Novotel Hotel 4 179

3 New Mirah Hotel 4 98

4 Lido Lakes Hotel 4 104

5 Sahira Hotel 4 83

6 Santika Hotel 4 153

7 Royal Hotel 4 98

8 Pangrango 2 Hotel 3 97

9 Braja Mustika Hotel 3 50

10 Permata Hotel 3 109

11 Papyruz Hotel 3 49

12 Sempur Park Hotel 3 38

13 Amaris Hotel 2 115

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

3

Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa terdapat tiga belas hotel yang

tergolong hotel berbintang di Kota Bogor. Kondisi ini akan membuat

tingginya tingkat persaingan terutama bagi Sempur Park Hotel dalam

menghadapi para kompetitor antar sesama hotel bintang tiga. Tingkat hunian

hotel (occupancy rate) seperti yang terdapat pada Tabel 2 merupakan hal

penting yang harus diperhatikan oleh Sempur Park Hotel untuk melihat dan

mengukur produktivitas hotel dalam menghadapi persaingan.

Sempur Park Hotel adalah salah satu hotel bintang tiga terunik di Kota

Bogor yang menggunakan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan

tool yang tidak mencemari lingkungan (user friendly). Tujuan Sempur Park

Hotel adalah menyediakan dan memberikan para customer harapan serta

keinginan mereka dengan pelayanan terbaik. Sempur Park Hotel tepat

berhadapan dengan fasilitas umum favorit di Kota Bogor, yaitu Lapangan

Sempur. Area ini merupakan fasilitas penunjang bagi Istana Bogor dan

Kebun Raya Bogor.

Tabel 2. Tingkat Hunian Sempur Park Hotel periode November 2011 –

April 2012

Bulan Persentase Tingkat Hunian

(Occupancy Rate)

November 2011 84 %

Desember 2011 77%

Januari 2012 53%

Februari 2012 65%

Maret 2012 70%

April 2012 54%

Rata-rata 67,17%

Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa persentase tingkat hunian Sempur

Park Hotel dari bulan November 2011 hingga April 2012 bergerak secara

fluktuatif dengan persentase rata-rata hanya sebesar 67,17%. Tingkat hunian

ini harus lebih ditingkatkan pada angka diatas 90% agar dapat meningkatkan

keuntungan dan memperluas pangsa pasar diantara para pesaing yang telah

mapan seperti hotel pangrango 2 dan hotel permata. Pesaing-pesaing lain

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

4

bahkan memiliki fasilitas seperti jumlah kamar yang jauh lebih banyak dari

Sempur Park Hotel sebagai sumber pendapatan mereka. Berkaitan dengan hal

tersebut, strategi pemasaran merupakan unsur penting yang perlu dibangun

oleh Sempur Park Hotel dalam menghadapi persaingan yang ketat agar

mampu memaksimalkan tingkat hunian, menguasai pasar, dan bersaing

dengan sukses, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

1.2. Perumusan Masalah

Bisnis perhotelan saat ini menghadapi ujian berat. Kalau beberapa

tahun yang lalu para pengusaha menginvestasikan modalnya milyaran rupiah

untuk membangun hotel baru atau melakukan renovasi, kini mereka beradu

kebolehan untuk bisa bertahan agar tetap survive di tengah persaingan yang

cukup ketat, disamping meningkatnya biaya operasional sebagai akibat

kenaikan biaya listrik dan BBM (Yoeti, 2007).

Strategi pemasaran sangat dibutuhkan untuk menciptakan keunggulan

bersaing bagi perusahaan. Sempur Park Hotel perlu melakukan langkah-

langkah yang tepat dalam menetapkan strategi pemasaran dan harus

disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan internal dan eksternal

pemasaran saat ini. Lingkungan internal menggambarkan kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel. Sedangkan lingkungan

eksternal menggambarkan peluang dan ancaman yang berasal dari luar

Sempur Park Hotel.

Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang diangkat dalam

penelitian ini adalah :

1. Faktor-faktor Internal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan

dalam pemasaran jasa Sempur Park Hotel?

2. Faktor-faktor Eksternal apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dalam

pemasaran jasa Sempur Park Hotel?

3. Strategi pemasaran jasa apa saja yang tepat bagi Sempur Park Hotel

berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor lingkungan pemasaran?

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

5

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini berdasarkan perumusan masalah

di atas adalah :

1. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal

(kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki Sempur Park Hotel.

2. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal

(peluang dan ancaman) yang dihadapi Sempur Park Hotel.

3. Merumuskan dan memilih alternatif strategi pemasaran jasa yang tepat

bagi Sempur Park Hotel berdasarkan hasil analisis.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan manfaat bagi

berbagai pihak. Manfaat-manfaat tersebut adalah :

Bagi perusahaan : hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dan

informasi untuk pembuatan strategi pemasaran berikutnya.

Bagi penulis : penelitian ini sebagai wadah pengaplikasian ilmu yang telah

didapatkan mengenai strategi pemasaran.

Bagi pihak lain : penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

perbandingan serta acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya

mengenai strategi pemasaran.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian mengenai analisis strategi pemasaran jasa pada Sempur Park

Hotel dimulai dengan menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor

internal dan eksternal perusahaan berupa kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman. Tujuannya adalah untuk menetapkan strategi pemasaran serta

mengetahui posisi perusahaan saat ini dalam merencanakan pemasaran yang

efektif dan efisien agar tujuan yang diinginkan oleh perusahaan dapat

tercapai. Analisis dilakukan hingga tahap pemberian alternatif strategi

pemasaran yang tepat.

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Strategi

Strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratos = militer; dan ag =

memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal.

Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnai

perang, dimana jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang

agar dapat selalu memenangkan perang. Konsep strategi militer seringkali

diadaptasi dan diterapkan dalam dunia bisnis. Dalam konteks bisnis, strategi

menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan

merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu

organisasi (Tjiptono, 2008).

Menurut Porter dalam Rangkuti (2008), Strategi adalah alat yang sangat

penting untuk mencapai keunggulan bersaing. Strategi juga dapat diartikan

sebagai suatu rencana yang terpadu dan menyeluruh yang mengaitkan

kekuatan perusahaan dalam menghadapi lingkungan usaha agar dapat

mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu laba (Yoeti, 2007).

2.2. Pemasaran

Pemasaran (marketing) adalah proses dimana perusahaan menciptakan

nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan,

dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Kotler

dan Armstrong, 2008). Kotler dalam Tjiptono (2007) juga menyatakan bahwa

pemasaran terdiri atas semua aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan

dan memfasilitasi setiap pertukaran yang dimaksudkan untuk memuaskan

kebutuhan atau keinginan konsumen.

Menurut Miller dan Layton dalam Tjiptono (2007), pemasaran

merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan,

menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan

gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka

mencapai tujuan organisasional.

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

7

Tujuan kegiatan pemasaran menurut Rangkuti (2002) adalah :

a) Konsumen potensial dapat mengetahui secara detail produk yang kita

hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaaan mereka

atas produk yang dihasilkan.

b) Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang

berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai

kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi

produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai

pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

2.3. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Strategi ini merupakan sekumpulan tindakan pemasaran yang

terintegrasi dalam rangka memberikan nilai kepada konsumen dan

menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi perusahaan harus

bersifat distinctive (artinya bersifat unik, tidak mudah ditiru oleh pesaing, dan

spesifik) dan didukung oleh semua potensi yang dimiliki oleh perusahaan

secara optimal (Porter dalam Rangkuti, 2002).

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), strategi pemasaran adalah

logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan

pemasarannya. Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan

dilayaninya (segmentasi dan penetapan target) dan bagaimana cara

perusahaan melayaninya (diferensiasi dan positioning). Perusahaan mengenali

keseluruhan pasar, lalu membaginya menjadi segmen-segmen yang lebih

kecil, memilih segmen yang paling menjanjikan, dan memusatkan perhatian

pada pelayanan dan pemuasan pelanggan dalam segmen ini.

Strategi pemasaran harus dapat mengidentifikasi segmentasi pasar,

target market, positioning dan diferensiasi yang diinginkan (STP), dan bauran

pemasaran.

1. Segmentasi Pasar

Proses membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda yang

mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda dan yang

mungkin memerlukan produk atau program pemasaran terpisah.

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

8

2. Penetapan Target Pasar

Proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih

satu atau lebih jumlah segmen yang dimasuki.

3. Positioning dan Diferensiasi Pasar

Pengaturan suatu produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda,

dan diinginkan relatif terhadap produk pesaing dalam pikiran konsumen

sasaran. Positioning yang efektif dimulai dengan diferensiasi yang benar-

benar mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan sehingga

perusahaan dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen.

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran

taktis terkendali yang disebut “empat P” : Product (Produk), Price (Harga),

Place (Tempat), dan Promotion (Promosi) yang dipadukan perusahaan untuk

menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran (Kotler dan

Armstrong, 2008). Untuk bauran pemasaran jasa, yang melibatkan berbagai

aspek keterlibatan pelanggan dalam produksi dan pentingnya faktor waktu,

membutuhkan unsur strategis lainnya, yaitu People, Process, Physical

Evidence, dan Productivity (Lovelock dan Wright, 2005).

1. Product (Produk) adalah semua komponen kinerja jasa yang menciptakan

nilai bagi pelanggan.

2. Price (Harga) meliputi pengeluaran uang, waktu, dan usaha oleh

pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa.

3. Place (Tempat) merupakan keputusan manajemen tentang kapan, dimana,

dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan.

4. Promotion (Promosi) adalah semua aktivitas dan alat-alat yang

menggugah komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi

pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu.

5. People (Orang) adalah karyawan (dan kadang-kadang pelanggan lain)

yang terlibat dalam proses produksi.

6. Process (Proses) merupakan metode pengoperasian atau serangkaian

tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan

dalam suatu urutan yang telah ditetapkan.

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

9

7. Physical Evidence (Bukti Fisik) merupakan petunjuk visual atau berwujud

lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa.

8. Productivity (Produktivitas) berarti seberapa efisien pengubahan input jasa

menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan.

2.4. Jasa

Jasa (service) adalah semua kegiatan atau manfaat yang dapat

ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tak berwujud

(intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu (Kotler dan

Armstrong, 2008). Contohnya perbankan, hotel, maskapai penerbangan,

pengecer, persiapan pajak, dan jasa perbaikan rumah.

Menurut Lovelock dan Wright (2005), jasa adalah tindakan atau kinerja

yang menciptakan manfaat bagi pelanggan dengan mewujudkan perubahan

yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima. Perbedaan dasar antara

barang dan jasa antara lain :

a. Pelanggan tidak memperoleh kepemilikan atas jasa

b. Produk jasa bersifat tidak berwujud

c. Pelanggan lebih terlibat dalam proses produksi

d. Orang lain dapat menjadi bagian dari produk

e. Adanya keragaman yang lebih besar dalam input dan output operasional

f. Banyak jasa sulit dievaluasi pelanggan

g. Umumnya tidak mempunyai persediaan

h. Faktor waktu relatif lebih penting

i. Sistem pemberian dapat menggunakan saluran fisik maupun elektronik.

2.4.1. Karakteristik Jasa

Berbagai riset dan literatur pemasaran jasa mengungkapkan

bahwa produk jasa memiliki sejumlah karakteristik unik yang

membedakannya dari produk barang (Tjiptono, 2007). Secara garis

besar, karakteristik jasa dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Intangibility (tidak berwujud). Jasa berbeda dengan barang. Bila

barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa adalah

suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja, atau usaha.

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

10

Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar,

dan diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan). Barang biasanya

diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa

umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan

dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.

3. Variability/heterogeneity/inconsistency (bervariasi). Jasa bersifat

sangat variabel karena merupakan non-standardized output, artinya

banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung kepada siapa,

kapan, dan dimana jasa tersebut diproduksi.

4. Perishability (tidak tahan lama). Jasa tidak tahan lama dan tidak

mengenal persediaan atau tidak dapat disimpan.

5. Lack of ownership (kurangnya kepemilikan). Pada pembelian

barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan

manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa mengonsumsi,

menyimpan, atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa,

pelanggan mungkin hanya memiliki akses personal atas suatu jasa

untuk jangka waktu yang terbatas (misalnya kamar hotel, bioskop,

jasa penerbangan, dan pendidikan).

2.4.2. Klasifikasi Jasa

Berdasarkan klasifikasi Organisasi Perdagangan Dunia (World

Trade Organization-WTO), sesuai dengan GATS/WTO-Central

Product Classification/MTN.GNS/W/120 dalam Lupiyoadi dan

Hamdani (2008), ruang lingkup klasifikasi bisnis jasa meliputi :

1. Jasa Bisnis

2. Jasa Komunikasi

3. Jasa Konstruksi dan Jasa Teknik

4. Jasa Distribusi

5. Jasa Pendidikan

6. Jasa Lingkungan Hidup

7. Jasa Keuangan

8. Jasa Kesehatan dan Jasa Sosial

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

11

9. Jasa Kepariwisataan dan Jasa Perjalanan

10. Jasa Rekreasi, Budaya, dan Olahraga

11. Jasa Transportasi

12. Jasa Lain-lain.

2.5. Lingkungan Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), lingkungan pemasaran

(marketing environment) perusahaan terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar

pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk

membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan

sasaran. Lingkungan pemasaran dapat dibagi atas dua lingkungan, yaitu

lingkungan internal dan eksternal.

2.5.1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal

perusahaan yang dapat dikendalikan. Artinya, untuk mencapai tujuan

dan menjalankan strategi pemasaran, pemasar harus mampu

melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi kegiatan-

kegiatan tersebut seperti yang dikehendaki perusahaan

(elearning.gunadarma.ac.id).

Lingkungan internal terdiri dari dua aspek, pemasaran dan

nonpemasaran.

1. Lingkungan Internal-Pemasaran

Aspek pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan strategi pemasaran dan bauran pemasaran.

Strategi pemasaran meliputi kegiatan Segmentation, Targeting, dan

Positioning (STP). Sedangkan bauran pemasaran meliputi

kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan 4P :

1) Perencanaan barang (Product),

2) Penetapan harga (Price),

3) Program promosi (Promotion), dan

4) Saluran distribusi (Place).

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

12

2. Lingkungan Internal-Non pemasaran

Aspek non pemasaran adalah kegiatan-kegiatan fungsional atau

operasional perusahaan (selain kegiatan pemasaran). Antara lain

adalah :

1) Sumber Daya Manusia

Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan.

Oleh karena itu, manajer perlu mewujudkan perilaku positif

dikalangan karyawan perusahaan. Berbagai faktor yang perlu

diperhatikan antara lain adalah : langkah-langkah yang jelas

mengenai manajemen SDM, keterampilan dan motivasi kerja,

produktivitas, dan sistem imbalan (Umar, 2008).

2) Keuangan

Dana dibutuhkan dalam operasional perusahaan. Oleh karena

itu, faktor-faktor yang perlu diperhitungkan adalah :

kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan

jangka panjang, beban yang harus dipikul sebagai upaya

memperoleh modal tambahan, hubungan baik dengan penanam

modal dan pemegang saham, pengelolaan keuangan, struktur

modal kerja, harga jual produk, pemantauan penyebab

inefisiensi dan sistem akunting yang andal (Umar, 2008).

2.5.2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal kegiatan pemasaran adalah pengaruh-

pengaruh tidak langsung yang berada diluar kekuasaan atau kendali

pemasar. Pengaruh-pengaruh tersebut akan memaksa pasar untuk

menyesuaikan arah dan strateginya agar tetap survive di

lingkungannya. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan eksternal

makro dan mikro (elearning.gunadarma.ac.id).

A. Lingkungan Eksternal Makro

Lingkungan luar makro meliputi aspek berikut ini.

1. Lingkungan Ekonomi

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

13

Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang

mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen seperti

berikut, yaitu :

1) Pendapatan dan Produk nasional (GNP, GDP, Tingkat

konsumsi)

2) Harga, Upah, Produktivitas (Tingkat inflasi, Index harga)

3) Investasi (Industri, Peralatan)

4) Tabungan (Personal, Bisnis)

5) Tenaga dan Kesempatan Kerja (Jumlah TK, Unemployment)

6) Kegiatan Pemerintah (PJP, Pelita, APBN)

7) Transaksi Internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)

2. Lingkungan Politik

Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan

kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai

organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu (Kotler

dan Armstrong, 2008).

3. Lingkungan Demografi

Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut

ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan

kerja, dan data statistik lain. Lingkungan demografis menjadi

minat utama pemasar karena lingkungan demografis

menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar

(Kotler dan Armstrong, 2008).

4. Lingkungan Sosial dan kebudayaan

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang

mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku

masyarakat (Kotler dan Armstrong, 2008). Kondisi sosial ini

banyak aspeknya, misalnya : sikap, gaya hidup, adat-istiadat,

dan kebiasaan dari orang-orang di lingkungan eksternal

perusahaan (Umar, 2008).

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

14

5. Lingkungan Teknologi

Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang

pesat, baik di bidang bisnis maupun di bidang yang mendukung

kegiatan bisnis (Umar, 2008). Lingkungan teknologi merupakan

kekuatan paling dramatis yang membentuk nasib kita saat ini.

Teknologi telah menciptakan benda-benda mengagumkan

seperti antibiotik, pembedahan robotik, alat-alat elektronik mini,

komputer laptop, dan Internet (Kotler dan Armstrong, 2008).

B. Lingkungan Eksternal Mikro

Lingkungan luar mikro meliputi aspek berikut ini.

1. Lingkungan Pesaing

Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan

kinerja perusahaan. Menurut Porter dalam Umar (2008), tingkat

persaingan itu dipengaruhi beberapa faktor, yaitu :

a) Jumlah Kompetitor. Jumlah kompetitor atau pesaing sudah

tentu akan mempengaruhi tingkat persaingan. Kompetitor

hendaknya dilihat dari beberapa sisi, seperti jumlah, ukuran,

dan kekuatannya.

b) Tingkat Pertumbuhan Industri. Pertumbuhan industri yang

besar biasanya menyediakan sejumlah peluang bagi

perusahaan untuk tumbuh bersama industrinya.

c) Karakteristik Produk. Produk hendaknya tidak sekedar

menyediakan kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki suatu

pembedaan (differentiation) atau nilai tambah.

d) Biaya Tetap yang Besar. Pada jenis industri yang mempunyai

total biaya tetap yang besar, perusahaan hendaknya

beroperasi pada skala ekonomi yang tinggi. Akibatnya adalah

perusahaan kadang kala terpaksa menjual produk di bawah

biaya produksi.

e) Kapasitas. Kapasitas selalu berkorelasi dengan biaya

produksi per unit. Produksi pada kapasitas tinggi diperlukan

untuk menjaga efisiensi biaya per unit.

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

15

f) Hambatan Keluar. Hambatan keluar memaksa perusahaan

untuk tidak keluar dari industri. Hambatan ini dapat berupa

aset-aset khusus ataupun kesetiaan manajemen pada bisnis

tersebut. Contohnya adalah idealisme dalam bisnis.

2. Lingkungan Pemasok

Pemasok pemasaran perusahaan adalah lembaga-lembaga atau

individual yang melakukan penyediaan sumberdaya yang

diperlukan untuk operasional perusahaan. Masukan sumberdaya

yang diperlukan dapat berupa sumberdaya material, peralatan,

tenaga kerja, tenaga penggerak, sumberdana modal, metode,

informasi, waktu, moral, atau sumberdaya inspirasi/gagasan.

3. Lingkungan Perantara

Perantara (middleman) adalah individual atau lembaga-lembaga

usaha yang kegiatannya adalah menyampaikan barang dan jasa

secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke konsumen.

Perantara atau penyalur dapat merupakan usaha yang

independen maupun dependen terhadap perusahaan.

2.6. Hotel

Hotel berasal dari kata hostel. Konon hostel diambil dari bahasa

Perancis yang berasal dari bahasa latin, yaitu Hostes. Bangunan publik ini

sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya sebagai tempat

penampungan buat pendatang atau bisa juga sebagai bangunan penyedia

pondokan dan makanan untuk umum. Jadi, pada mulanya hotel diciptakan

untuk melayani masyarakat. Definisi dari hotel adalah jenis akomodasi yang

mempergunakan seluruh atau sebagian bangunan untuk menyediakan jasa

penginapan, makan dan minum serta jasa lain bagi umum yang dikelola

secara komersial (Ismayanti, 2010).

Menurut Hotel Proprietors Act, 1956 dalam Yoeti (2007) Hotel adalah

perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan

makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang

sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang

wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

16

Penggolongan dan klasifikasi usaha sarana akomodasi di Indonesia

terdiri atas hotel berbintang (bintang satu sampai dengan lima dan lima

berlian) dan nonbintang (losmen, melati).

Menurut Ismayanti (2010), tipe hotel dapat dibagi menjadi beberapa

aspek sebagai berikut.

1. Berdasarkan lama tinggal, hotel dibedakan menjadi seperti berikut ini.

a. Transient Hotel adalah hotel yang diinapi oleh tamu selama 24 jam

hingga tiga hari dan tamu dikenakan biaya sewa kamar harian. Tamu

yang menginap di hotel ini sering disebut sebagai short stay guest.

b. Semi residential Hotel

Tujuh hingga 30 hari tamu dikenakan biaya sewa kamar mingguan.

c. Residential Hotel adalah hotel yang ditinggali tamu selama lebih dari

30 hari hingga setahun dan tamu dikenakan biaya sewa kamar bulanan.

Tamu yang menginap di hotel ini disebut long stay guest.

2. Berdasarkan lokasi, hotel dibedakan menjadi seperti berikut ini.

a. City Hotel adalah hotel yang berlokasi di perkotaan.

b. Resort Hotel merupakan hotel yang yang berlokasi di daerah wisata,

seperti pantai atau pegunungan.

c. Suburb Hotel adalah hotel yang berlokasi di luar kota.

d. Airport Hotel, yaitu hotel yang berlokasi di sekitar bandara.

3. Berdasarkan ukuran dan jumlah kamar, hotel dibedakan menjadi :

a. Hotel kecil atau small hotel dengan kapasitas kurang dari 150 kamar.

b. Hotel medium atau average hotel dengan kapasitas sekitar 150-299

kamar.

c. Hotel di atas rata-rata atau above average hotel dengan kapasitas sekitar

300-600 kamar.

d. Hotel besar atau large hotel dengan kapasitas lebih dari 600 kamar.

2.6.1. Pemasaran Hotel

Pemasaran hotel menurut Yoeti (2007) adalah suatu usaha yang

dilakukan dalam rangka menarik tamu untuk tinggal dan menginap

serta menggunakan semua fasilitas yang tersedia dalam hotel tersebut.

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

17

C. De Witt Coffman seorang pendiri Treadway Inn and Resort

di Amerika mengatakan pemasaran dalam industri hospitalities terdiri

atas lima unsur penting yang saling terkait satu dengan lainnya, yaitu :

people, product, price, promotion, dan performance.

1. People

Yang dimaksud di sini adalah siapa saja diantara orang yang

banyak tersebut yang dianggap sebagai potential customers bagi

hotel, layanan apa saja yang mereka perlukan dan kendala apa yang

menyebabkan mereka tidak dapat menikmati layanan suatu hotel

yang mereka inginkan.

2. Product

Produk yang ditawarkan hendaknya sesuai dengan selera dan

keinginan pasar yang yang sudah ditargetkan. Misalnya, kamar

yang bagaimana yang diinginkan atau disenangi tamu, makanan

apa saja yang perlu disediakan, fasilitas apa saja yang harus

dibangun sehingga mereka mau datang dan menginap pada suatu

hotel tertentu. Menurut Yoeti (2007), Produk hotel dapat dibagi

menjadi dua, yaitu :

a. Produk utama, yaitu penyediaan kamar untuk menginap, dan

layanan makan dan minum. Masing-masing pelayanannya

diberikan oleh front office, housekeeping, dan food & beverages.

b. Produk pendukung, yaitu layanan yang melengkapi produk

utama, seperti layanan yang diberikan oleh concierge, telephone

operator, laundry, money changer, front office cashier, bellboy,

dan lain-lain.

3. Price

Penetapan kebijakan harga atau tarif hotel agar dapat

bersaing dengan tarif hotel lain yang dianggap sebagai pesaing

penting.

4. Promotion

Pemilihan media massa yang sesuai dan efektif agar dapat

digunakan untuk penyampaian pesan kepada calon tamu hotel.

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

18

5. Performance

Pemberian layanan yang baik dan lebih kepada tamu hotel

harus sejalan dengan apa yang kita promosikan.

2.6.2. Strategi Pemasaran Hotel

Salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan adalah

bauran pemasaran (marketing mix), yang dikenal dengan 4P yang

saling berkaitan satu dengan yang lainnya, yaitu : product, price,

place, dan promotion.

1. Product

Produk merupakan unsur penting yang dianggap paling

menentukan karena dengan produk inilah produsen dapat

memenuhi needs dan wants dari tiap konsumen. Dalam industri

perhotelan, produk utama adalah penyediaan kamar dan layanan

makan dan minum serta fasilitas lainnya.

Hotel memiliki tiga produk penting, yaitu : unsur fisik, unsur

jasa, dan unsur nonfisik. Produk fisik termasuk kamar hotel dan

restoran. Produk yang merupakan unsur jasa adalah semua bentuk

layanan yang diperuntukkan untuk menunjang produk fisik. Produk

nonfisik ada dua, yaitu : citra (image) dan suasana (atmosphere).

Ketiga unsur ini berbaur membentuk produk sebuah hotel secara

utuh (Yoeti, 2007).

Khusus mengenai citra suatu hotel sangat dipengaruhi oleh

banyak faktor, antara lain :

a. Letak lokasi hotel

b. Kelas hotel

c. Jenis dan macam kamar yang dimiliki

d. Banyak sedikitnya fasilitas yang tersedia

e. Desain interior yang digunakan

f. Tingkat layanan yang diberikan

g. Kualitas promosi yang dilakukan

h. Target tamu yang diharapkan datang

i. Sikap karyawan dan manajemen hotel itu sendiri

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

19

j. Suasana yang ada.

2. Price

Dalam penetapan tarif kamar suatu hotel ada satu hal yang

perlu diperhatikan, yaitu unsur biaya yang diinvestasikan. Biaya

tersebut relatif sangat besar dan pengembaliannya relatif sangat

lama. Oleh karena itu untuk menetapkan tarif hotel, manajemen

hotel biasanya mengambil kebijakan strategi harga yang berbeda

untuk setiap segmen pasar yang dijadikan target pasar.

Untuk hotel berbintang yang ada di kota-kota besar seperti

Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Ujung Pandang yang

tamunya sebagian besar adalah business tourist, baik domestik

maupun asing, maka penetapan tarif yang relatif tinggi dapat

diterapkan, karena pembayarannya bukan dilakukan oleh pribadi,

tetapi oleh perusahaan yang menugaskan perjalanannya.

Sedangakan untuk wisatawan atau orang-orang yang berlibur dapat

diterapkan tarif yang berbeda dan dapat pula tarif dalam bentuk

paket. Artinya tarif sudah termasuk kamar, makan tiga kali, local

tour dan atraksi yang disediakan hotel (Yoeti, 2007).

3. Place

Pengertian place di sini sama dengan distribusi, yaitu suatu

cara bagaimana produsen menyampaikan barangnya sampai ke

pasar. Dalam pemasaran hotel, aspek terpenting dalam distribusi

adalah lokasi, yaitu suatu kondisi yang memungkinkan tamu

dengan mudah datang setiap waktu. Lokasi hotel ini tidak hanya

mengenai tempat di mana hotel didirikan, tetapi juga kemudahan

tamu mendatangi hotel (jalur lalu lintas, dekat dengan airport,

pelabuhan, atau terminal) dan usaha tamu untuk mencapai hotel

tersebut (Yoeti, 2007).

Dalam rangka usaha menarik atau mendatangkan tamu, suatu

hotel biasanya mengadakan kerja sama dengan pihak ketiga lainnya

seperti :

a. Hotel reservation service

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

20

b. Tour operator atau travel agency lainnya

c. Maskapai penerbangan

d. Chains hotel service.

4. Promotion

Menurut Yoeti (2007), kegiatan promosi terdiri atas empat

hal penting, yaitu :

a. Personal Selling

Di dalam dunia perhotelan, hal ini sangat penting dan

karena itu suatu hotel perlu membentuk sales department yang

bertanggung jawab melakukan koordinasi dalam kegiatan hotel

sales.

b. Advertising

Fungsi utama iklan untuk usaha jasa perhotelan adalah

memberikan informasi dan menarik tamu untuk datang serta

menggunakan fasilitas hotel yang tersedia. Namun demikian,

fungsi komunikasi sebenarnya bukan sekedar menarik tamu

untuk menginap di hotel, tetapi yang lebih penting adalah

meningkatkan citra hotel dan bagaimana manajemen hotel dapat

memelihara loyalitas tamu agar menjadi pelanggan yang setia.

c. Sales Promotion

Kegiatan sales promotion perlu dilakukan waktu-waktu

tertentu, misalnya penawaran khusus pada waktu liburan

sekolah.

d. Publicity

Kegiatan publikasi dilakukan melalui berbagai macam

media, baik melalui media cetak maupun elektronik. Pada suatu

hotel publikasi yang biasa dilakukan adalah : kesuksesan

manajemen atau pemilik dengan mengekspos tentang

keberhasilannya mengembangkan hotel yang dipimpinnya.

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

21

2.7. MICE

Menurut Suparta (2008), MICE adalah kegiatan pertemuan, konvensi,

perjalanan insentif, dan pameran dalam industri pariwisata atau lebih jauh

dikatakan bahwa MICE dapat diartikan sebagai wisata konvensi, dengan

batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran yang

merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu

pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan, dan

sebagainya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan

kepentingan bersama. Pada umumnya kegiatan konvensi berkaitan dengan

kegiatan pariwisata lain seperti transportasi, akomodasi, hiburan

(entertainment), pre dan post converence tour.

MICE dalam peristilahan Indonesia diartikan sebagai wisata konvensi.

Undang-undang no 9 Th. 1990 tentang kepariwisataan yang ditetapkan oleh

pemerintah melalui keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi

No. Km. 108/H.M 703/ MPPT-91 merumuskan : kongres, konferensi, atau

konvensi merupakan kegiatan berupa pertemuan sekelompok orang

(negarawan, usahawan, cendikiawanm dan sebagainya) untuk membahas

masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Jadi kalau

dilihat dari kegiatannya yang hampir sama dengan wisata biasa maka dapat

dikatakan bahwa wisata MICE merupakan perpaduan antara bisnis

(menghadiri konvensi) dengan rekreasi (pleasure) yang merupakan inti dari

pariwisata.

MICE terbentuk dari empat komponen yaitu Meeting, Incentive,

Convention, and Exhibition. Meeting merupakan istilah yang lebih luas yang

menyangkut segala bentuk pertemuan yang melibatkan sekelompok orang

dengan tujuan atau maksud tertentu. Incentive merupakan bonus atau hadiah

yang diberikan perusahaan kepada karyawan karena keberhasilannya

memajukan perusahaan.

Convention mengetengahkan issue yang menyangkut kepentingan

orang banyak diluar penyelenggara. Exhibition merupakan kegiatan yang

memamerkan hasil produksi kepada calon konsumen. Exhibition dibedakan

menjadi dua yaitu public exhibition dan trade exhibition atau lebih dikenal

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

22

dengan trade show. Public exhibition adalah kegiatan pameran terbuka untuk

umum sedangkan trade show pengunjungnya sudah ditentukan sebelumnya

melalui undangan.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan di Amerika Serikat, asosiasi-

asosiasi yang memprogramkan kegiatan konvensi akan memilih hotel yang

memiliki fasilitas lima terbaik, yaitu :

a. Ruang persidangan yang luas dan lengkap

b. Kualitas makanan dan minumannya yang enak

c. Kamar tidur dan ruang istirahat yang comfortable

d. Karyawan front office efisiensi

e. Ada manajer pelayanan konvensi

Sedangkan para pengusaha atau korporasi memilih hotel yang memiliki

persyaratan :

a. Kualitas makanan dan minuman excellent

b. Ruang persidangan yang luas dan menarik

c. Kamar tidur dan ruang istirahat yang comfortable

d. Efisiensi pada perhitungan pembayaran

e. Memiliki pengalaman menangani konvensi

2.8. Penelitian Terdahulu

Gultom (2010) dalam penelitiannya tentang strategi pemasaran jasa

yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Kredit Pensiunan (Studi Kasus

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Bogor” melakukan pengolahan

data dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaliation (IFE) dan

matriks External Factor Evaluation (EFE) untuk tahap inputan, analisis

Internal Eksternal (IE) untuk tahap pencocokan, dan matriks QSPM untuk

tahap pengambilan keputusan. Empat alternatif strategi pemasaran yang

dihasilkan dalam penelitian ini, yaitu market penetration strategy, market

development strategy, product development strategy, dan konsolidasi internal.

Berdasarkan analisis QSPM, maka prioritas strategi yang terbaik untuk

diterapkan adalah strategi konsolidasi internal, yaitu penguatan ke dalam

dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

23

Alkausar (2011) dalam penelitiannya mengenai strategi pemasaran jasa

yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Pada PT. Mitra Yomart Sejati”

diperoleh hasil bahwa segmentasi dari mini market ini berdasarkan geografi

berasal dari pulau Jawa dan Bali. Segmentasi berdasarkan demografi adalah

masyarakat kalangan bawah, menengah dan atas. Segmentasi berdasarkan

psychographic adalah jenis kelamin laki-laki dan wanita baik tua, muda,

maupun anak-anak. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan matriks

Internal Factor Evaliation (IFE), matriks External Factor Evaluation (EFE),

Metode Bayes, analisis SWOT dan AHP. Analisis menggunakan metode

AHP diperoleh hasil bahwa faktor yang menjadi prioritas utama adalah harga

bersaing. Aktor yang memiliki keterlibatan tinggi dalam perencanaan strategi

di Yomart adalah manajer pemasaran franchise dan direktur utama. Tujuan

yang menjadi perhatian perusahaan adalah kelangsungan hidup perusahaan.

Strategi peningkatan dan perbaikan promosi menjadi prioritas utama yang

harus perusahaan pikirkan.

Triatmoko (2012) dalam penelitiannya mengenai strategi pemasaran

jasa yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Pada M-BRIO Food

Laboratory” melakukan pengolahan data dengan menggunakan matriks

Internal Factor Evaliation (IFE), matriks External Factor Evaluation (EFE),

MPE (Metode Perbandingan Eksponensial), analisis SWOT dan AHP. Hasil

dari analisis AHP didapatkan bahwa strategi direkomendasikan dalam

pemasaran jasa M-BRIO Food laboratory adalah melakukan promosi dan

edukasi dengan menginformasikan kualitas jasa, cakupan produk ruang

lingkup dan parameternya yang sudah terakreditasi, kepada perusahaan

pangan yang membutuhkan jasa laboratorium pengujian dan melakukan

kampanye budaya keamanan pangan kepada publik dengan mengankat isu-isu

keamanan pangan sebagai bentuk promosi dan edukasi dengan menampilakan

Prof. Dr. F.G. Winarno sebagai endorser.

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

24

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Pertama yang harus dipahami sebelum melakukan perumusan strategi

pemasaran yang tepat bagi Sempur Park Hotel adalah memahami visi dan

misi perusahaan, selanjutnya visi dan misi tersebut akan diimplementasikan

dalam penetapan strategi pemasaran. Sempur Park Hotel perlu mengenali

kondisi lingkungan pemasarannya dalam menetapkan strategi pemasaran.

Lingkungan pemasaran terbagi menjadi dua yaitu lingkungan internal dan

lingkungan eksternal.

Analisis lingkungan internal meliputi faktor-faktor : Segmentation,

Targeting, Positioning (STP), dan bauran pemasaran (marketing mix) jasa.

Bauran pemasaran jasa terdiri dari 8P (Product, Price, Place, Promotion,

People, Process, Physical Evidence, Productivity). Analisis lingkungan

eksternal meliputi faktor-faktor pada lingkungan makro dan mikro. Faktor-

faktor tersebut diidentifikasi dengan menggunakan matriks IFE dan EFE

untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dari

perusahaan yang dilengkapi dengan bobot dan rating.

Tahap selanjutnya adalah tahap perumusan strategi untuk menghasilkan

alternatif-alternatif strategi yang dijabarkan dalam matriks SWOT (Strengths,

Weakness, Opportunity, Threat). Hasil rumusan strategi diperoleh dari

kombinasi strategi SO (kekuatan dan peluang), strategi WO (kelemahan dan

peluang), strategi ST (kekuatan dan ancaman), dan strategi WT (kelemahan

dan ancaman).

Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah menemukan strategi

pemasaran yang menjadi prioritas dari berbagai strategi pemasaran yang

didapatkan agar dapat diterapkan dalam perusahaan dengan menggunakan

metode analitycal hierarchy process (AHP). Kerangka pemikiran penelitian

dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

25

Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

26

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sempur Park Hotel yang berlokasi di Jalan

Sempur No. 2 Kota Bogor. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dari bulan

November 2011 hingga April 2012. Pemilihan lokasi dilakukan secara

sengaja (purposive) berdasarkan pada pertimbangan bahwa Sempur Park

Hotel adalah salah satu usaha industri jasa perhotelan yang memiliki lokasi

strategis di tengah Kota Bogor. Ketersediaan data dan kesediaan pihak

manajemen yang mengizinkan Sempur Park Hotel untuk dijadikan sebagai

objek penelitian juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi ini.

3.3. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan langsung di

lapangan, wawancara, dan pengisian kuesioner. Pengisian daftar pertanyaan

(kuesioner) dilakukan untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan

bobot matriks IFE dan EFE, AHP serta bertujuan untuk mengetahui faktor-

faktor lingkungan internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi aktivitas

bisnis yang dilakukan. Matriks IFE, EFE, dan metode AHP menggunakan

pengisian oleh expert judgment, dalam penelitian ini peneliti menggunakan

expert internal hotel yang terdiri dari direktur operasional, marketing

coordinator, F & B coordinator, dan HRD coordinator dari Sempur Park

Hotel.

Data sekunder mengenai company profile, visi dan misi perusahaan,

struktur organisasi, jenis produk dan jasa, kondisi persaingan serta strategi

pemasaran Sempur Park Hotel diperoleh melalui informasi yang berasal dari

laporan-laporan perusahaan, website resmi perusahaan, studi pustaka, Badan

Pusat Statistik (BPS), Internet dan literatur yang relevan.

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data

kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk

angka dan disajikan secara deskriptif untuk menganalisis Iingkungan internal

dan eksternal perusahaan. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

27

dipaparkan dalam bentuk angka-angka untuk melakukan penghitungan

terhadap IFE, EFE, dan AHP yang dibantu dengan menggunakan program

komputer Microsoft Excel 2007.

Perumusan strategi dilakukan melalui tiga tahap pelaksanaan, yaitu

tahap masukan (the input stage) dengan menggunakan matriks IFE dan EFE,

tahap kedua berupa tahap pencocokan (the matching stage) dengan

menggunakan matriks SWOT. Tahap ketiga yaitu tahap pengambilan

keputusan (the decision stage) dengan menggunakan AHP, untuk memilih

alternatif strategi yang paling disukai dan efektif untuk diimplementasikan.

3.4.1. Analisis Lingkungan Perusahaan

Analisis ini terdiri dari analisis lingkungan internal dan analisis

lingkungan eksternal. Analisis lingkungan internal dilakukan untuk

melihat dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan

kelemahan perusahaan, sedangkan analisis lingkungan eksternal

dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang menjadi ancaman dan

peluang bagi perusahaan.

3.4.2. Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal (IFE-EFE)

1. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)

Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal

perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang

dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan

dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan, misalnya dari

aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi,

dan produksi/operasi (Umar, 2008).

Tahapan Kerja

a. Buatlah daftar critical success factors untuk aspek internal

kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weaknesses).

b. Tentukan bobot (weight) dan critical success factors tadi dengan

skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu

pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0. Nilai

bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya.

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

28

c. Beri rating (nilai) antara 1 sampai 4 bagi masing-masing faktor

yang memiliki nilai :

1 =

2 =

3 =

4 =

Jadi, rating mengacu pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot

mengacu pada industri di mana perusahaan berada.

d. Kalikan antara bobot dan rating dari masing-masing faktor untuk

menentukan nilai skornya.

e. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi

perusahaan yang dinilai. Nilai rata-rata adalah 2,5. Jika nilainya di

bawah 2,5 menandakan bahwa secara internal, perusahaan adalah

lemah, sedangkan nilai yang berada di atas 2,5 menunjukkan

posisi internal yang kuat. Matriks IFE terdiri dari cukup banyak

faktor. Jumlah faktor-faktornya tidak berdampak pada jumlah

bobot karena ia selalu berjumlah 1,0.

Contoh Matriks IFE dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3. Matriks IFE

Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor

Kekuatan :

-

-

Kelemahan :

-

-

Total

Sumber : David dalam Umar, 2008

2. Matriks External Factor Evaluation (EFE)

Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal

perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal

Kelemahan

Kekuatan

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

29

menyangkut persoalan ekonomi, sosial/budaya, domografi,

lingkungan politik, pemerintahan, hukum, teknologi, persaingan di

pasar industri di mana perusahaan berada, serta data eksternal

relevan lainnya (Umar, 2008).

Tahapan Kerja

a. Buatlah daftar critical success factors (faktor-faktor utama yang

mempunyai dampak penting pada kesuksesan atau kegagalan

usaha) untuk aspek eksternal yang mencakup perihal

opportunities (peluang) dan threats (ancaman) bagi perusahaan.

b. Tentukan bobot (weight) dari critical success factors tadi dengan

skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu

pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0. Nilai

bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya.

c. Tentukan rating setiap critical success factors antara 1 sampai 4,

dimana :

1 =

2 =

3 =

4 =

Rating ditentukan berdasarkan efektivitas strategi perusahaan.

Dengan demikian, nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan.

d. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating-nya untuk mendapatkan

skor semua critcal success factors.

e. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi

perusahaan yang dinilai. Skor total 4,0 mengindikasikan bahwa

perusahaan merespon dengan cara yang luar biasa terhadap

peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman di

pasar industrinya. Sementara itu, skor total sebesar 1,0

menunjukkan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan peluang-

peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman-ancaman

eksternal.

Contoh Matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 4.

Kelemahan

Kekuatan

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

30

Tabel 4. Matriks EFE

Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor

Peluang :

-

-

Ancaman :

-

-

Total

Sumber : David dalam Umar, 2008

3.4.3. Matriks Strengths, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), analisis SWOT adalah

penilaian menyeluruh terhadap kekuatan (strengths (S)), kelemahan

(weaknesses (W)), peluang (opportunities (O)), dan ancaman (threats

(T)) perusahaan.

Matriks SWOT merupakan matching tool yang penting untuk

membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi (Umar,

2008). Keempat tipe strategi yang dimaksud adalah :

1) Strategi SO (Strength-Opportunity)

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih

peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.

2) Strategi WO (Weakness-Opportunity)

Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan

internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang

eksternal.

3) Strategi ST (Strength-Threat)

Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau

mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal.

4) Strategi WT (Weakness-Threat)

Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara

mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman.

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

31

Tahapan dalam penentuan strategi yang dibangun melalui matriks

SWOT adalah sebagai berikut :

1. Buat daftar peluang eksternal perusahaan

2. Buat daftar ancaman eksternal perusahaan

3. Buat daftar kekuatan kunci internal perusahaan

4. Buat daftar kelemahan kunci internal perusahaan

5. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal

dan catat hasilnya dalam sel strategi SO.

6. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang

eksternal dan catat hasilnya dalam sel strategi WO.

7. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman

eksternal dan catat hasilnya dalam sel strategi ST.

8. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman

eksternal dan catat hasilnya dalam sel strategi WT.

Contoh Matriks SWOT dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5. Matriks SWOT

IFE

EFE

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

Strategi SO

Daftar kekuatan untuk

meraih keuntungan dan

peluang yang ada.

Strategi WO

Daftar untuk memperkecil

kelemahan dengan

memanfaatkan keuntungan

dan peluang yang ada.

Threats

(T)

Strategi ST

Daftar kekuatan untuk

menghindari ancaman.

Strategi WT

Daftar untuk memperkecil

kelemahan dan menghindari

ancaman.

Sumber : David dalam Umar, 2008

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

32

3.4.4. Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)

Menurut Marimin (2004) Proses Hierarki Analitik dikembangkan

oleh Dr. Thomas L. Saaty dari Wharton School of Business pada tahun

1970-an untuk mengorganisasikan informasi dan judgment dalam

memilih alternatif yang paling disukai. Dengan menggunakan AHP,

suatu persoalan akan dipecahkan dalam suatu kerangka berpikir yang

terorganisir, sehingga memungkinkan dapat diekspresikan untuk

mengambil keputusan yang efektif atas persoalan tersebut. Persoalan

yang kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses

pengambilan keputusannya.

Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan

kompleks yang tidak terstruktur, stratejik, dan dinamik menjadi bagian-

bagiannya, serta menata dalam bentuk hierarki. Kemudian tingkat

kepentingan setiap variabel diberi nilai numerik secara subjektif tentang

arti penting variabel tersebut secara relatif dibandingkan dengan

variabel yang lain. Dari berbagai pertimbangan tersebut, kemudian

dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas

tinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut.

Secara grafis, persoalan keputusan AHP dapat dikonstruksikan

sebagai diagram bertingkat, yang dimulai dengan goal/sasaran, lalu

kriteria level pertama, subkriteria dan akhirnya alternatif.

Menurut Saaty (1991), Proses Hierarki Analitik adalah suatu

model yang luwes yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau

kelompok untuk membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan

persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masing dan

memperoleh pemecahan yang diinginkan darinya.

A. Prinsip Pemikiran Analitik

Menurut Saaty (1991), ada tiga prinsip dalam memecahkan

persoalan dengan analisis logis eksplisit, yaitu :

1. Menyusun Hierarki

Manusia mempunyai kemampuan untuk mempersepsi

benda dan gagasan, mengidentifikasinya, dan

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

33

mengkomunikasikan apa yang mereka amati. Untuk

memperoleh pengetahuan terinci, pikiran kita menyusun realitas

yang kompleks ke dalam bagian yang menjadi elemen

pokoknya, dan kemudian bagian ini ke dalam bagian-bagiannya

lagi, dan seterusnya secara hierarkis. Jumlah bagian-bagian ini

biasanya berkisar antara lima sampai sembilan.

2. Menentukan Prioritas

Manusia juga mempunyai kemampuan untuk mempersepsi

hubungan antara hal-hal yang mereka amati, membandingkan

sepasang benda atau hal yang serupa berdasarkan kriteria

tertentu dan membedakan kedua anggota pasangan itu dengan

menimbang intensitas preferensi mereka terhadap hal yang satu

dibandingkan dengan yang lainnya. Lalu mereka mensintesis

penilaian mereka melalui imajinasi, atau, dalam hal

menggunakan PHA, melalui suatu proses logis yang baru dan

memperoleh pengertian yang lebih baik tentang keseluruhan

sistem.

3. Konsistensi Logis

Prinsip ketiga dari pemikiran analitik adalah konsistensi

logis. Manusia mempunyai kemampuan untuk menetapkan

relasi antar obyek atau antar pemikiran sedemikian sehingga

koheren, yaitu obyek-obyek atau pemikiran itu saling terkait

dengan baik dan kaitan mereka menunjukan konsistensi.

Konsistensi berarti dua hal. Pertama, bahwa pemikiran atau

obyek yang serupa dikelompokkan menurut homogenetis dan

relevansinya. Kedua, intensitas relasi antar gagasan atau antar

obyek yang didasarkan pada suatu kriteria tertentu, saling

membenarkan secara logis.

B. Langkah-langkah Dasar Proses Hierarki Analitik

Menurut Saaty (1991), ada sejumlah langkah dasar dari Proses

Hierarki Analitik, yaitu :

1. Definisikasikan persoalan dan rinci pemecahan yang diinginkan.

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

34

2. Struktur hierarki dari sudut pandang manajerial menyeluruh (dari

tingkat-tingkat puncak sampai ke tingkat dimana dimungkinkan

campur tangan untuk memecahkan persoalan itu).

3. Buatlah sebuah matriks banding berpasang untuk kontribusi atau

pengaruh setiap elemen yang relevan atas setiap kriteria yang

berpengaruh yang berada setingkat diatasnya. Dalam matriks ini,

pasangan-pasangan elemen dibandingkan dua elemen,

kebanyakan orang lebih suka memberi suatu pertimbangan yang

menunjukkan dominasi sebagai suatu bilangan bulat. Matriks ini

memiliki satu tempat untuk memasukan bilangan itu dan satu

tempat lain untuk memasukan nilai resiprokalnya.

4. Dapatkan semua pertimbangan yang diperlukan untuk

mengembangkan perangkat matriks dilangkah 3. Jika ada banyak

orang yang ikut serta, tugas setiap orang dapat dibuat sederhana

dengan mengalokasikan upaya secara tepat, yang akan kita

jabarkan di bab sekarang. Pertimbangan ganda dapat disintesis

dengan memakai rata-rata geometriknya.

5. Setelah mengumpulkan semua data banding berpasangan itu dan

memasukan nilai-nilai kebalikannya beserta entri bilangan 1

sepanjang diagonal utama, prioritas dicari dan konsistensi diuji.

6. Laksanakan langkah 3, 4, dan 5 untuk semua tingkat dan gugusan

dalam hierarki itu.

7. Gunakan komposisi secara hierarkis (sintesis) untuk

membobotkan vektor-vektor prioritas itu dengan bobot kriteria-

kriteria, dan jumlahkan semua entri prioritas terbobot yang

bersangkutan dengan entri prioritas dari tingkat bawah berikutnya

dan seterusnya. Hasilnya adalah vektor prioritas menyeluruh

untuk tingkat hierarki paling bawah. Jika hasilnya ada beberapa

buah boleh diambil nilai rata-rata aritmetiknya.

8. Evaluasi konsistensi untuk seluruh hierarki dengan mengalikan

setiap indeks konsistensi dengan prioritas kriteria bersangkutan

dan menjumlahkan hasil kalinya, hasil kali ini dibagi dengan

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

35

pernyataan sejenis yang menggunakan indeks konsistensi acak,

yang sesuai dengan dimensi masing-masing matriks. Dengan cara

yang sama setiap indeks konsistensi acak juga dibobot

berdasarkan prioritas kriteria yang bersangkutan dan hasilnya

dijumlahkan. Rasio konsistensi hierarki itu harus 10 persen atau

kurang. Jika tidak mutu informasi itu harus diperbaiki, barangkali

dengan memperbaiki cara menggunakan pertanyaan ketika

membuat pembandingan berpasangan, jika tindakan ini gagal

memperbaiki konsistensi, ada kemungkinan persoalan ini tak

terstruktur secara tepat, yaitu elemen-elemen sejenis tidak

dikelompokkan di bawah suatu kriteria yang bermakna, maka kita

perlu balik ke langkah 2.

C. Menetapkan Prioritas

Menurut Saaaty (1991), langkah pertama dalam menetapkan

prioritas elemen-elemen dalam suatu persoalan keputusan adalah

dengan membuat pembanding berpasang, yaitu elemen-elemen

dibandingkan berpasangan terhadap suatu krieria yang ditentukan.

Untuk pembandingan berpasangan ini, matriks merupakan bentuk

yang lebih disukai. Matriks menguji konsistensi, memperoleh

informasi tambahan dengan jalan membuat segala pembandingan

yang mungkin, dan menganalisis kepekaan prioritas menyeluruh

terhadap perubahan dalam pertimbangan.

Nilai-nilai perbandingan relatif kemudian diolah untuk

menentukan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Baik kriteria

kualitatif, maupun kriteria kuantitatif, dapat dibandingkan sesuai

dengan judgment yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot

dan prioritas. Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi

matriks atau melalui penyelesaian persamaan matematik (Marimin,

2004).

Penyelesaian dengan persamaan matematik

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

36

Menurut Marimin (2004), ada tiga langkah untuk menentukan

besarnya bobot yang dimulai dari kasus khusus yang sederhana

sampai dengan kasus-kasus umum, seperti langkah dibawah ini :

1. Langkah 1 :

wi/wj = aij (ij = 1,2, ... ,n)

wi = bobot input dalam baris

wj = bobot input dalam lajur

2. Langkah 2 :

wi = aij wj (ij = 1,2, ... ,n)

Untuk kasus-kasus umum mempunyai bentuk :

wi =1

𝑛 𝑎𝑖𝑗 𝑤𝑗 𝑖 = 1, 2,… , 𝑛

𝑛

𝑗=1

wi = rataan dari ai1 w1, ... , ain wn

3. Langkah 3 :

Bila perkiraan aij baik akan cenderung untuk dekat dengan nisbah

wi/wj. Jika n juga berubah maka n diubah menjadi 𝜆maks

sehingga diperoleh :

wi = 1

𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑎𝑖𝑗 𝑤𝑗 (𝑖 = 1,2,… ,𝑛)

𝑛

𝑗 =𝑖

Pengolahan Horizontal

Pengolahan horisontal dimaksudkan untuk menyusun prioritas

elemen keputusan setiap tingkat hierarki keputusan. Tahapannya

menurut Saaty (1983) adalah sebagai berikut :

a. Perkalian baris (z) dengan rumus :

𝑍1 = 𝑎𝑖𝑗

𝑗=1

𝑛

b. Perhitungan vektor prioritas atau vektor eigen

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

37

𝑒𝑉𝑃1 = 𝑎𝑖𝑗𝑛

𝑗=1𝑛

𝑎𝑖𝑗𝑛𝑗=1

𝑛𝑖=1

c. Perhitungan nilai eigen maksimum

VA = aij x VP dengan VA = (Vai)

VB = VA/VP dengan VB = (Vbi)

lmax = 1

𝑛 𝑎𝑖𝑗

𝑛

𝑖=1

VBi untuk i = 1, 2, ... , n

VA = VB = Vektor antara

d. Perhitungan indeks konsistensi (CI) :

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui konsistensi

jawaban yang akan berpengaruh kepada kesahihan hasil.

Rumusnya sebagai berikut :

CI =𝜆 max− 𝑛

𝑛 − 1

Untuk mengetahui apakah CI dengan besaran tertentu cukup baik

atau tidak, perlu diketahui rasio yang dianggap baik, yaitu apabila

CR ≤ 0.1. Rumus CR adalah :

CR =CI

RI

Nilai RI merupakan nilai random indeks yang dikeluarkan oleh

Oarkridge Laboratory yang berupa tabel berikut ini :

N

RI

1

0.00

2

0.00

3

0.58

4

0.90

5

1.12

6

1.24

7

1.32

8

1.41

9

1.45

10

1.49

11

1.51

12

1.48

13

1.56

Pengolahan Vertikal

Pengolahan ini digunakan untuk menyusun prioritas setiap

elemen dalam hierarki terhadap sasaran utama. Jika NPpq

didefinisikan sebagai nilai prioritas pengaruh elemen ke-p pada

tingkat ke-q terhadap sasaran utama, maka :

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

38

NPpq = NPHpq t, q − 1 x NPTt (q − 1)

s

t=1

Untuk p = 1, 2, ..., r

T = 1, 2, ..., s

Dimana :

NPpq = prioritas pengaruh elemen ke-p pada tingkat ke-q

terhadap sasaran utama

NPHpq = nilai prioritas elemen ke-p pada tingkat ke-q

NPTt = nilai prioritas pengaruh elemen ke-t pada tingkat q-1

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

39

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Sempur Park Hotel

PT. Rawa Danau Ekowisata merupakan perusahaan yang

berbentuk badan usaha perseroan terbatas (PT) yang berkedudukan di

Kota Bogor. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 29 Mei 1998

dengan Akte Nomor 28 yang dibuat oleh Notaris Ny. Muljani Syafei,

SH yang berdomisili di Bogor. Akte Pendirian Perseroan tersebut

telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia pada tanggal 22 Juni 1998 dengan Surat Keputusan Menteri

Kehakiman RI No : 02-25.642 HT.01.01-Th.98.

PT. Rawa Danau Ekowisata adalah pemilik 100% Sempur Park

Hotel, Hotel terunik bintang 3 yang berkonsep city resort, terintegrasi

dengan taman kota seluas 1,4 Ha yang didesain oleh Thomas Karisten

sebagai eksistensi dari Kebun Raya Bogor. Rimbunan pepohonan

besar menjadikan Sempur Park Hotel kaya akan pasokan oksigen yang

baik untuk tubuh.

Sempur Park Hotel dibangun pada awal Januari 2008 dan

beroperasi pada bulan Juli 2008 dengan jumlah kamar sebanyak 25

dilengkapi dengan 3 ruang meeting dan 1 restaurant. Saat ini Sempur

Park Hotel memiliki 37 kamar untuk ukuran superior dan 1 kamar

deluxe, dilengkapi dengan kolam renang, fasilitas meeting dan

konvensi yang berstandar internasional, dimana baru-baru ini telah

memfasilitasi meeting & training internasional dari Australia,

kunjungan dari Belgia, dll.

Hotel ini juga dilengkapi dengan sistem fire safety yang

mumpuni seperti sprinkler disemua kamar, smoke detector, fire alarm,

fire hydrant, fire extinguisher, dll untuk menjaga keamanan dan

kenyamanan selama berada di hotel.

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

40

4.1.2. Struktur Organisasi Sempur Park Hotel

Struktur organisasi perusahaan disajikan pada Lampiran 5.

Berikut ini adalah deskripsi mengenai ruang lingkup pekerjaan

beberapa bagian dalam struktur organisasi Sempur Park Hotel.

1. Marketing Department

Bagian Marketing bertugas mempromosikan Sempur Park Hotel

melalui media masa serta iklan-iklan dan mencari para investor

demi mendapatkan sember dana untuk pembangunan dan

pengembangan hotel.

2. Finance & Accounting Department

Bagian Finance & Accounting menangani masalah keuangan

perusahaan dengan melakukan pencatatan aliran keuangan yang

masuk dan keluar perusahaan, serta mengatur pemberian gaji setiap

karyawan.

3. Room Department

Bagian ini meliputi front office dan housekeeping. Front office

adalah bagian kantor depan yang bertugas menerima

pemesanan/reservasi kamar, melayani tamu, dan memberikan

informasi yang diperlukan oleh tamu. Housekeeping adalah bagian

yang bertugas memelihara kebersihan dan kenyamanan area hotel.

4. HRD

Bagian ini melakukan promosi, pengawasan, dan penilaian

terhadap kinerja para karyawan, serta bertugas menyeleksi para

karyawan yang akan berkerja di Sempur Park Hotel.

5. Purchasing

Bagian ini bertanggung jawab dalam pembelian

peralatan/perlengkapan yang dibutuhkan oleh Sempur Park Hotel

dan mengawasi setiap penempatannya.

6. IT & Engineering

Bagian ini bertanggung jawab dalam penyediaan segala kebutuhan

yang berkaitan dengan teknologi informasi yang dibutuhkan oleh

Sempur Park Hotel.

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

41

7. Food & Beverage Department

Bagian Food & Baverages (F & B) bertanggung jawab dalam

urusan yang berkaitan dengan restaurant dan kitchen, mulai dari

pengadaan peralatan kitchen dan restaurant, melakukan

pengolahan serta penyajian makanan dan minuman. Departemen F

& B di Sempur Park Hotel terdiri dari dua divisi, yaitu F & B

Service dan F & B Product.

4.1.3. Visi dan Misi Sempur Park Hotel

1. Visi Sempur Park Hotel

a. Menjadi perusahaan yang mampu menyediakan jasa perhotelan

yang dikelola secara profesional dengan menggunakan

manajemen modern dan mampu menjadikan kualitas pelayanan

yang sesuai dengan standar internasional tanpa meninggalkan

nilai-nilai luhur budaya Indonesia.

b. Mampu menumbuhkan kreativitas, inovasi, produktivitas,

kesejahteraan, dan kualitas sumber daya manusia yang teruji

sehingga nantinya menjadi pusat unggulan di bidang perhotelan

dan pariwisata di Kota Bogor.

2. Misi Sempur Park Hotel

a. Meningkatkan kualitas produk dan mutu pelayanan dengan

sasaran memberikan kepuasan kepada pelanggan.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi

terampil dan memiliki kemampuan untuk memberikan

pelayanan yang terbaik guna memuaskan pelanggan dengan cara

yang profesional dan proaktif dalam menghadapi perubahan

tuntutan masyarakat yang semakin canggih dan lingkungan yang

kompetitif.

c. Mempercepat pengembangan perseroan menjadi perusahaan

yang profesional, produktif dan efisien yang unggul dalam

suasana persaingan yang semakin meningkat.

d. Meningkatkan upaya pengembangan usaha baik di bidang bisnis

utama (primary core business) maupun secondary core business

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

42

sehingga mampu memantapkan keunggulan posisinya dalam

kegiatan perekonomian di Kota Bogor pada umumnya, dan

industri pariwisata di Jawa Barat pada khususnya.

e. Menggali sumber pendanaan yang lebih inovatif dan

menguntungkan perusahaan untuk membiayai pembangunan

usaha melalui penjualan saham serta menjalin kerja sama

dengan pihak lain dalam upaya meningkatkan efisiensi dan

produktivitas perusahaan.

4.2. Analisis Lingkungan Internal

4.2.1. Segmentation, Targeting, Positioning (STP)

1. Segmentation (Segmentasi)

Segmentasi pasar pada dasarnya adalah membagi pasar sesuai

dengan perilaku konsumen (tamu hotel) yang ada dalam pasar, baik

berdasarkan kualitas pelayanan yang diinginkan, harga yang

diinginkan, fasilitas dan perlengkapan yang diperlukan. Dalam

industri perhotelan melakukan segmentasi pasar itu merupakan

suatu keharusan. Untuk itu diperlukan strategi khusus dalam

melakukan pendekatan terhadap masing-masing segmen. Salah satu

cara yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan produk yang

sesuai dengan needs dan wants tamu yang akan ditarik untuk

menginap (Yoeti, 2007).

Sempur Park Hotel mengelompokkan konsumen menjadi

beberapa segmen yaitu :

a) Tamu khusus pemerintahan

b) Tamu perusahaan swasta

c) Tamu FIT (Free Individual Travellers) Keluarga

d) Tamu dari travel agency.

2. Targeting (Penetapan Target)

Sempur Park Hotel menetapkan target pasarnya adalah tamu

bisnis yang akan melakukan meeting baik dari kalangan

pemerintahan maupun swasta dan tamu FIT keluarga yang akan

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

43

melakukan liburan. Pemilihan target pasar ini karena Sempur Park

Hotel memiliki konsep city resort yang berarti hotel berlokasi di

tengah kota dan daerah tujuan wisata sehingga letaknya berdekatan

dengan gedung-gedung perkantoran dan tempat-tempat wisata di

Kota Bogor. Kemudian, pemilihan kedua target pasar ini karena

fasilitas yang banyak tersedia di Sempur Park Hotel diperuntukkan

untuk keperluan meeting.

3. Positioning

Sempur Park Hotel dalam memposisikan usaha jasanya pada

industri hospitalities di benak konsumen sasaran adalah sebagai

hotel bintang tiga yang terkenal dengan produk MICE dan leisure

activity. Dalam industri pariwisata, MICE adalah suatu jenis

kegiatan pariwisata dimana pengusaha atau profesional berkumpul

pada suatu tempat yang terkondisikan oleh suatu permasalahan,

pembahasan atau kepentingan yang sama. Leisure activity adalah

kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang dengan tujuan untuk liburan dan mengunjungi

daerah tujuan wisata.

4.2.2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada Sempur Park Hotel

(8P)

1. Product (Produk)

Batasan produk hotel adalah semua layanan yang dinikmati

tamu semenjak dari penjemputan dari airport atau transfer dari

airport ke hotel, menginap di hotel, makan dan minum di restoran

(coffee shop) atau menggunakan fasilitas lainnya yang tersedia di

hotel serta pengurusan barang-barangnya semenjak check-in hingga

check-out dari hotel.

Sempur Park Hotel memiliki beberapa produk hotel yang

dibagi ke dalam tiga unsur penting, yaitu : unsur fisik, jasa, dan non

fisik.

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

44

a) Produk Fisik (Lampiran 6)

Sempur Park Hotel memiliki beberapa produk fisik yang

terdiri dari :

1. Rooms

Total kamar atau room yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel

sementara ini berjumlah 38 kamar dengan perincian 37 kamar

untuk ukuran superior dan 1 kamar deluxe. Jumlah kamar ini

akan ditambah pada masa yang akan datang seiring dengan

perkembangan hotel.

2. Meeting Room

Sempur Park Hotel memiliki 6 meeting room (ruang meeting)

dengan perincian sebagai berikut.

Gambar 2. Kapasitas ruang meeting

Fasilitas penunjang meeting room ini antara lain : air mineral,

memo pad dan pensil, white board/flipchart, sound system

standar dan 2 microphones, standard screen (1 unit), dan

WiFi Internet access.

3. Food & Beverage

Sempur Park Hotel memiliki 1 restoran yang dapat digunakan

oleh tamu untuk menikmati berbagai sajian makanan dan

minuman.

4. Swimming Pool

Sempur Park Hotel memiliki 1 swimming pool (kolam

renang) yang terletak di samping restoran. Kolam renang ini

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

45

juga dibuka untuk umum dengan menyediakan paket menarik

untuk perorangan maupun grup.

b) Produk Jasa

Sempur Park Hotel memiliki produk jasa dalam bentuk service

yang merupakan pelayanan umum bagian hotel yang menunjang

produk-produk fisik seperti : telephone operator, laundry, dan

front office cashier.

c) Produk non Fisik

Produk non fisik yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel adalah

citra sebagai hotel yang terkenal sebagai tempat meeting

berstandar internasional dan mempunyai atmosfir yang nyaman.

2. Price (Harga)

Tamu yang datang ke hotel tidak mungkin mencari informasi

mengenai tarif kamar atau harga makanan di restoran jika sudah

berada di hotel tersebut. Hal ini disebabkan oleh faktor psikologis,

gengsi dan prestise. Berapapun tarif kamar dan harga makanan di

restoran harus dibayar, karena jika mencari informasi lagi, akan

memakan waktu dan menghabiskan energi yang cukup melelahkan

dalam perjalanan.

Kebijakan atau pendekatan harga yang dilakukan oleh

Sempur Park Hotel didasarkan pada hasil riset dengan

membandingkan harga yang dimiliki oleh para pesaing dan melihat

kondisi di pasar. Hal ini dilakukan agar harga yang ditetapkan tidak

terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Discount atau potongan harga juga diterapkan untuk menarik

minat tamu yang rata-rata berasal dari kalangan menengah atas.

Misalnya, kamar kelas superior yang berharga Rp.550.000

diturunkan menjadi Rp.430.000. Tujuannya adalah agar tamu

berdatangan dulu ke hotel dan selanjutnya dilakukan perubahan

sehingga tamu tidak akan kaget.

Harga resmi kamar hotel saat ini (Room Rate 2012) dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

46

Tabel 6. Room rate for 2012 Sempur Park Hotel

Includes : breakfast for two person, free WiFi/high speed internet

access, swimming pool area, welcome softdrink, coffee/tea, cable

television, news paper.

Paket meeting (Meeting Packages Rate 2012) dapat dilihat

pada Tabel 7.

Tabel 7. Meeting packages rate for 2012 Sempur Park Hotel

Meeting Packages Rate

Full Board Double

Rp.600.000,-nett/person

(Includes : breakfast, 2 x coffe break, 1 x lunch & 1

x dinner)

Full Board Twin

Rp.465.000,-nett/person

(Includes : breakfast, 2 x coffe break, 1 x lunch & 1

x dinner)

Full Day Rp.270.000,-nett/person

(Includes : 2 x coffe break, 1 x lunch & 1 x dinner)

One Day Rp.220.000,-nett/person

(Includes : 2 x coffe break, 1 x lunch/1 x dinner)

Half Day Rp.190.000,-nett/person

(Includes : 1 x coffe break, 1 x lunch/1 x dinner)

Additional meeting room

charge

Rp.1.500.000,-nett/day

(Includes : 1 meeting room with all amenities)

Sempur Park Hotel memiliki restoran dengan nama “Cattleya

Restaurant” yang menyediakan berbagai macam makanan dan

minuman. Restoran ini dapat menampung pengunjung hingga 60

orang. Daftar menu beserta harga makanan dan minuman dapat

dilihat pada Tabel 8 dan 9.

Type of Room Rate (Nett)

Superior Publish Rate Rp.550.000

Superior Promo Rate Rp.430.000

Deluxe Room Rate Rp.680.000

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

47

Tabel 8. Daftar harga makanan Cattleya Restaurant

FOOD’s PRICE

Chicken Wings Rp. 30.000

French Fries Rp. 20.000

Soup Ikan Asam Pedas Rp. 35.000

Soup Buntut Balado Rp. 75.000

Soup Buntut Rp. 75.000

Sempur Pataya Rp. 55.000

Stir Fried Chicken With Oyster Sauce Rp. 45.000

Stir Seafood With Bellpepper Rp. 60.000

Stir Beef With Vegetable Rp. 70.000

Chicken Cordon Blue Rp. 80.000

Club Sandwich Rp. 55.000

Cap-Cay Rp. 35.000

Spaghetti Bolognaise Rp. 45.000

Mie Jawa Rp. 40.000

Mie Goreng Rp. 40.000

Slice Seasonal Fruits Rp. 20.000

Tabel 9. Daftar harga minuman Cattleya Restaurant

DRINK’s PRICE

Black Coffee Rp. 20.000

Hot Tea Rp. 23.000

Hot Milk Rp. 25.000

Hot Chocolate Rp. 25.000

Hot Cappucino Rp. 25.000

Bandrek With Milk Rp. 25.000

Bandrek Rp. 20.000

Ice Coffee Rp. 25.000

Ice Cappucino Rp. 25.000

Ice Chocolate Rp. 25.000

Ice Tea Rp. 25.000

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

48

Lanjutan Tabel 9

DRINK’s PRICE

Ice Lemon Tea Rp. 25.000

Ice Milk Rp. 25.000

Watermelon Juice Rp. 25.000

Pineapple Juice Rp. 25.000

Tomato Juice Rp. 25.000

Carrot Juice Rp. 25.000

Orange Juice Rp. 25.000

Apple Juice Rp. 25.000

Honeydew Juice Rp. 25.000

Sempur Punch Rp. 25.000

Mix Fresh Fruits Rp. 25.000

Mineral Water Rp. 15.000

Soft Drinks (fanta, coke, sprite) Rp. 17.500

3. Place (Tempat)

Pengertian place di sini sama dengan distribusi, yaitu suatu

cara bagaimana produsen menyampaikan barangnya sampai ke

pasar. Dalam pemasaran hotel, aspek terpenting dalam distribusi

adalah lokasi, yaitu suatu kondisi yang memungkinkan tamu

dengan mudah datang dan mencapai hotel tersebut setiap waktu.

Sempur Park Hotel didirikan di lahan yang terintegrasi

dengan taman kota seluas 1,4 Ha. Pemilihan lokasi ini didasarkan

pada beberapa faktor, antara lain : letak/lokasi strategis, dekat

dengan jalan tol, pusat kota, tempat belanja, dan Kebun Raya

Bogor. Kemudian, bisa ditempuh dengan berjalan kaki, serta jauh

dari keramaian sehingga jika ada kegiatan rapat akan tercipta

suasana yang tenang.

4. Promotion (Promosi)

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Sempur Park Hotel

dalam memasarkan produk dan jasanya adalah sebagai berikut :

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

49

a) Personal Selling

Kegiatan personal selling (penjualan perorangan) yang

dilakukan adalah melalui kunjungan ke perusahaan-perusahaan

oleh staf marketing.

b) Advertising

Kegiatan advertising (periklanan) dilakukan melalui media cetak

dan elektronik, seperti : website, email, sales call, banner,

majalah, koran, radio dan televisi.

c) Sales Promotion

Kegiatan sales promotion (promosi penjualan) dilakukan dengan

memberikan paket-paket menarik seperti paket untuk meeting,

kolam renang, dan diskon untuk tarif kamar hotel.

d) Publicity

Kegitatan publicity dilakukan melalui interview dengan media

cetak seperti koran Radar Bogor dan majalah Trust mengenai

sejarah perjalanan usaha yang dilakukan oleh pemilik hotel.

5. People (Orang)

Sempur Park Hotel memiliki 46 orang karyawan yang

menduduki jabatan sesuai dengan tugas dan wewenangnya dalam

struktur organisasi perusahaan. Karyawan-karyawan tersebut

memiliki jenjang pendidikan mulai dari SMK, SH (Sekolah Hotel),

D1, D2, D3, D4 Hotel, dan S1.

Proses perekrutan karyawan dilakukan mulai dari

mengirimkan lamaran melalui email. Setelah itu, dilakukan

interview oleh kepala departemen. Kemudian, calon karyawan yang

telah di interview akan disortir oleh manajer operasional. Terakhir,

calon karyawan akan diinterview kembali oleh HRD.

Perusahaan memberikan pelatihan internal kepada para

karyawan mengenai cara kerja atau SOP (Standard Operating

Procedure). Pelatihan mengenai housekeeping juga didapatkan

para karyawan apabila ada undangan oleh PHRI (Perhimpunan

Hotel dan Restoran Indonesia). Model pelatihannya berupa

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

50

pemberian handout, role playing dan komunikasi dua arah agar

pelayanan lebih bagus dan meningkat sehingga mengarah ke

standar internasional.

6. Process (Proses)

Keseluruhan proses pelayanan di Sempur Park Hotel dimulai

dari tahap penerimaan tamu, baik yang dilakukan melalui reservasi

melalui telepon maupun datang langsung (walk in). Setelah itu,

perincian setiap proses pelayanan, baik itu pelayanan utama

maupun pelayanan pendukungnya diterangkan dalam suatu SOP

yang terdiri dari : pelayanan pemesanan kamar, pelayanan

penanganan barang-barang tamu, tata cara membersihkan tempat

tidur, tata cara mengangkat piring, pelayanan informasi, pelayanan

check-in dan check-out, dan kasir kantor depan hotel.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Perusahaan jasa perlu mengelola bukti fisik dengan baik agar

dapat memberikan kesan yang baik kepada pelanggan. Sempur

Park Hotel memiliki petunjuk visual yang memberi bukti atas

kualitas jasa, yaitu :

a) Bangunan

Bangunan hotel didirikan dilingkungan yang asri dan alami

dengan arsitektur yang baik serta memiliki warna dominan

putih. Bangunan yang dioperasikan baru sekitar 70% dari

keseluruhan total bangunan karena sisanya masih dalam tahap

pengembangan dan pembangunan.

b) Kendaraan

Kendaraan yang dimiliki oleh hotel adalah 1 unit Daihatsu

Grand Max dan 1 unit Toyota Avanza yang digunakan untuk

keperluan operasional perusahaan.

c) Desain interior dan furnitur

Interior ruangan didisain sedemikian rupa dan elegan seperti

adanya minibar di setiap kamar, serta untuk ruang lobi terdapat

pohon-pohon kecil sehingga menghasilkan suasana yang

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

51

menyegarkan. Furnitur yang ada mempunyai kualitas yang

bagus dan tertata dengan rapi.

d) Peralatan

Peralatan yang digunakan terkait dengan aktivitas kantor dan

pelayanan kepada pelanggan. Peralatan yang dimiliki sudah

memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan operasional

dan pelayanan seperti perangkat komputer/notebook, printer,

mesin fax, mesin fotokopi, akses internet, tv kabel, kitchen, dan

perlengkapan meeting.

e) Sumber Daya Manusia

SDM disini difokuskan pada penampilan kaaryawan. Karyawan

dibagian pelayanan hotel mempunyai pakaian seragam khusus,

sedangkan karyawan yang bekerja di belakang meja tidak

mengenakan pakaian khusus tetapi berpenampilan rapi.

f) Simbol Perusahaan

Sempur Park Hotel memiliki slogan “Distinctive City Park

Hotel” dan simbol berupa logo perusahaan seperti gambar

berikut.

Gambar 3. Logo Sempur Park Hotel

g) Materi cetak

Sempur Park Hotel memiliki standar materi cetak yang

mencerminkan citra perusahaan, yaitu : kepala surat, kalender,

notebook, pensil, baju kaus, sandal, dan souvenir berlogo.

8. Productivity (Produktivitas)

Tingkat produktivitas penjualan jasa kamar dalam industri

perhotelan diukur berdasarkan tingkat hunian kamar hotel (room

occupancy rate). Tingkat hunian kamar hotel adalah banyaknya

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

52

malam kamar yang dihuni (room night occupied) dibagi dengan

banyaknya malam kamar yang tersedia (room night available)

dikalikan dengan 100%. Produktivitas Sempur Park Hotel dalam

penjualan jasa kamar cukup baik. Tingkat hunian kamar pada bulan

november 2011hingga april 2012 memiliki rata-rata kurang lebih

70%.

Produktivitas perusahaan harus semakin ditingkatkan seiring

dengan banyaknya pesaing. Service yang luar biasa merupakan

suatu keharusan untuk diterapkan. Profit yang diharapkan masih

kurang karena para karyawan tidak memaksimalkan kemampuan

yang ada. Penyebabnya adalah kurangnya pelatihan sehingga

karyawan kurang memiliki motivasi untuk kerja terbaik.

Produktivitas karyawan perlu didorong dengan pelatihan terjadwal

yang berkaitan dengan motivasi.

4.3. Analisis Lingkungan Eksternal

4.3.1. Lingkungan Makro

1. Ekonomi

Kondisi perekonomian suatu negara akan berpengaruh bagi

aktivitas dan perkembangan bisnis perusahaan dalam menjalankan

usahanya. Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2009

memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia dengan

terjadinya inflasi, naiknya tingkat suku bunga, dan melemahnya

nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Kondisi perekonomian

dunia saat ini sudah mulai berangsur pulih dan daya beli

masyarakat sudah mulai meningkat.

Sempur Park Hotel mulai beroperasi ketika diadakannya soft

launching pada bulan Juli 2008 dan tentunya melewati masa krisis

tersebut. Namun indikator-indikator perekonomian seperti inflasi,

tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang tidak memiliki

pengaruh yang berarti terhadap tingkat hunian dan kebijakan

perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Pengaruh

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

53

yang terjadi hanya pada penyesuaian harga yang dilakukan

sebanyak dua kali pada tahun 2009 dan tahun 2012

Tamu-tamu yang menginap dan menggunakan jasa dari

Sempur Park Hotel banyak berasal dari kalangan pemerintahan dan

swasta. Mereka dibiayai oleh instansi atau perusahaan tempat

mereka bekerja sehingga harga tidak lagi menjadi masalah.

Investasi yang ditanamkan oleh investor untuk pembangunan dan

pengembangan hotel berasal dari pemilik dan perorangan, bukan

dari institusi seperti perbankan yang pinjamannya akan sangat

dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.

Masalah yang mempengaruhi tingkat hunian menurut

manajemen Sempur Park Hotel adalah tingkat kemacetan yang

terjadi apabila diadakannya suatu event atau acara di sekitar

wilayah sempur sehingga pelanggan enggan untuk mengakses

lokasi tersebut. Harga barang dan jasa yang naik akibat terjadinya

inflasi juga membuat cost dalam pengadaan sumber daya untuk

keperluan operasional hotel sedikit lebih besar.

2. Politik

Kondisi politik di Indonesia akhir-akhir ini tidak stabil karena

partai yang berkuasa dan merupakan pemenang pemilu pada tahun

2009 lalu mengalami penurunan pamor dengan sejumlah kasus dan

kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan sehingga

menimbulkan berbagai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh

masyarakat. Situasi seperti ini sedikit berpengaruh terhadap

kegiatan operasional Sempur Park Hotel karena gejolak politik

tersebut akan mempengaruhi tingkat hunian hotel apabila terjadi

berbagai demonstrasi di Kota Bogor sehingga para tamu tidak akan

tertarik berkunjung ke hotel.

Berkaitan dengan hukum, ada beberapa peraturan yang harus

diterapkan oleh Sempur Park Hotel dalam kegiatan operasionalnya,

yaitu : tidak boleh menyalahgunakan fasilitas, dan melakukan

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

54

transaksi ilegal. Kebijakan lain mengenai kegiatan operasional

dibuat sendiri oleh manajemen.

3. Demografi

Tamu-tamu yang menginap di Sempur Park Hotel rata-rata

berasal dari luar kota seperti Jakarta, dan Bandung. Perbandingan

tamu yang berasa luar kota dan dalam kota adalah 70 : 30.

Sebagian kecil tamu berasal dari luar negeri, seperti dari negara

Belanda, Australia, dan Jepang. Usia rata-rata tamu yang menginap

di atas 30 tahun. Pekerjaan mereka rata-rata di bidang

pemerintahan dengan tingkat pendidikan rata-rata sarjana.

Hasil sensus penduduk tahun 2010 menyatakan bahwa

jumlah penduduk di daerah-daerah sekitar wilayah Bogor seperti

Kota Depok mencapai 1.738.570 jiwa, Kota Bekasi mencapai

2.334.871 jiwa, dan Kota Sukabumi mencapai 298.861 jiwa dengan

laju pertumbuhan penduduk sekitar 2 persen (citypopulation.de).

Tingginya jumlah penduduk pada daerah-daerah tersebut

merupakan peluang bagi Sempur Park Hotel dalam

mempromosikan dan menawarkan produk mereka dalam rangka

menarik dan meningkatkan jumlah pelanggan.

4. Sosial dan kebudayaan

Keberadaan tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan

pusat kuliner telah mendorong banyaknya kegiatan dan budaya

bepergian berupa kunjungan wisatawan ke Kota Bogor. Kondisi

ekonomi yang mulai membaik dengan diiringi gaya hidup

masyarakat yang semakin konsumtif pada saat ini telah banyak

mempengaruhi tingkat hunian Sempur Park Hotel yang sedang

tinggi-tingginya.

5. Teknologi

Sempur Park Hotel tidak terlepas dari penggunaan teknologi

dalam mendukung kegiatan operasionalnya. Adaptasi teknologi

yang diterapkan antara lain penggunaan Power Pro System dan

Kiara. Power Pro System adalah software yang menghubungkan

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

55

semua aktivitas di bagian front office, housekeeping, purchasing,

dan finance & accountancy. Kiara adalah software yang digunakan

untuk sistem kunci pada pintu kamar hotel.

4.3.2. Lingkungan Mikro

1. Pesaing

Manajemen Sempur Park Hotel tidak terlalu takut dengan

ancaman dari pesaing-pesaing mereka di industri perhotelan Kota

Bogor karena memiliki keunggulan pada lokasi hotel yang banyak

penghijauan. Hotel-hotel berbintang yang terdapat di Kota Bogor

antara lain : Salak Hotel , Pangrango 2 Hotel, Novotel Hotel, New

Mirah Hotel, Lido Lakes Hotel, Sahira Hotel, Braja Mustika Hotel,

Permata Hotel, Santika Hotel, Papyruz Hotel, Royal Hotel, dan

Amaris Hotel.

Pesaing utama dari Sempur Park Hotel adalah sesama hotel

bintang tiga, diantaranya adalah : Pangrango 2 Hotel, Braja

Mustika Hotel, Permata Hotel dan Papyruz Hotel.

2. Pemasok

Sempur Park Hotel melakukan kerjasama dengan beberapa

perusahaan dan individu dalam hal penyediaan sumberdaya yang

diperlukan untuk operasional perusahaan. Perusahaan-perusahaan

yang menjadi mitra dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 10. Mitra Sempur Park Hotel

Nama Perusahaan Bidang Kerja Sama

PT. Coca Cola F & B

PT. Terus Maju F & B

PT. Adef Natural Indonesia Housekeeping

PT. Sukanda Jaya Groceries & kitchen

TB. Indah Jaya Material

Individu/Perorangan Sumber dana Investasi

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

56

3. Perantara

Sempur Park Hotel melakukan kerjasama dengan beberapa

pihak dalam menawarkan produknya kepada konsumen. Pihak-

pihak tersebut antara lain : travel agency, PHRI (Perhimpunan

Hotel dan Restoran Indonesia), dan EO (Event Organizer).

4.4. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Sempur Park

Hotel

4.4.1. Kekuatan

Kekuatan yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel berdasarkan

analisis terhadap lingkungan internal antara lain :

1. Lokasi hotel yang strategis.

Lokasi Sempur Park Hotel dekat dengan objek wisata terkenal di

Kota Bogor, yaitu Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Lokasi

hotel dekat dengan taman bermain anak dan lokasi aktivitas

outdoor di Kota Bogor, yaitu Sempur Community Center. Tamu-

tamu yang datang dapat menikmati pemandangan spektakuler

Kebun Raya Bogor, Sungai Ciliwung dan Gunung Salak. Lokasi

hotel juga memiliki akses yang mudah ke fasilitas umum seperti

rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan gerbang tol jagorawi.

2. Memiliki hubungan jangka panjang yang baik dengan para supplier

dan tamu yang sudah menjadi pelanggan tetap.

3. Harga produk dan jasa yang kompetitif dan terjangkau.

4. Menggunakan SOP (Standard Operating Procedure) berstandar

internasional untuk hotel dan restoran.

5. Didukung oleh teknologi dan informasi terkini.

4.4.2. Kelemahan

Kelemahan yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel berdasarkan

analisis terhadap lingkungan internal antara lain :

1. Promosi yang belum efektif dan berkesinambungan.

2. Jumlah kamar yang sedikit kurang bisa memenuhi permintaan

tamu.

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

57

3. Tidak memiliki ballroom yang bisa menampung jumlah tamu

diatas 150 orang.

4. SDM kurang memenuhi standar hotel.

SDM yang kurang memenuhi standar disebabkan oleh kurangnya

program pelatihan bagi SDM, kurangnya motivasi karyawan untuk

memberikan service excellent terhadap tamu, dan service yang

tidak konsisten.

5. Kurangnya fasilitas untuk leisure activity.

4.4.3. Peluang

Peluang yang dihadapi oleh Sempur Park Hotel berdasarkan

analisis terhadap lingkungan eksternal antara lain :

1. Kota Bogor populer sebagai tempat tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan, konfrensi dan penyelenggaraan event-

event berskala nasional.

2. Pertumbuhan pusat perbelanjaan dan perkantoran.

3. Kemajuan teknologi dan informasi.

4. Gaya hidup masyarakat yang berkembang.

5. Adanya permintaan terhadap produk-produk restoran hotel dari

orang luar yang bukan tamu.

4.4.4. Ancaman

Ancaman yang dihadapi oleh Sempur Park Hotel berdasarkan

analisis terhadap lingkungan eksternal antara lain :

1. Tingkat persaingan yang cukup tinggi dalam jasa perhotelan di

Kota Bogor.

2. Kelayakan tata ruang hotel sebagai daerah resapan air.

Lokasi dimana Sempur Park Hotel berdiri dahulunya adalah tempat

tumbuh pohon-pohon yang dapat menampung resapan air ketika

terjadi hujan.

3. Situasi politik dan ekonomi yang tidak dapat diprediksi.

Hal ini dapat memberikan dampak terhadap kedatangan tamu dari

dalam dan luar negeri.

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

58

4.5. Perumusan Strategi Pemasaran

Perumusan strategi pemasaran dilakukan setelah menganalisis dan

mengidentifikasi kondisi lingkungan internal dan eksternal Sempur Park

Hotel. Penentuan strategi utama dilakukan melalui pemakaian beberapa

matriks dengan tiga tahap pelaksanaan, yaitu : tahap masukan (The Input

Stage), tahap pencocokan (The Matching Stage), dan tahap pengambilan

keputusan (The Decision Stage).

4.5.1. Tahap Masukan

Tahap masukan adalah tahap untuk memasukan hasil analisis

dan identifikasi kondisi lingkungan internal dan eksternal Sempur

Park Hotel yang telah dilakukan dengan menggunakan matriks IFE

dan EFE.

1. Matriks IFE

Hasil analisis dan identifikasi kondisi lingkungan internal

perusahaan dalam bentuk faktor-faktor kekuatan dan kelemahan di

masukan ke dalam matriks IFE. Masing-masing faktor kemudian

diberi bobot dan rating oleh empat responden. Perhitungan bobot

dan rating untuk faktor strategis internal dapat dilihat pada

Lampiran 3.

Berdasarkan penilaian para responden terhadap enam faktor

kekuatan dan enam faktor kelemahan perusahaan, maka diperoleh

skor total pada matriks IFE sebesar 2,731. Skor ini menunjukkan

bahwa posisi internal perusahaan cukup kuat untuk bersaing karena

berada di atas nilai rata-rata yaitu 2,5. Kondisi ini menunjukkan

bahwa lingkungan internal Sempur Park Hotel telah mampu

memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang

dimilikinya dengan baik.

Kekuatan utama yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel

adalah lokasi hotel yang strategis dengan skor 0,416. Setelah itu,

secara berurutan adalah memiliki hubungan jangka panjang yang

baik dengan para supplier dan tamu yang sudah menjadi pelanggan

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

59

tetap dengan skor 0,396, menggunakan SOP (Standard Operating

Procedure) berstandar internasional untuk hotel dan restoran

dengan skor 0,371, harga produk dan jasa yang kompetitif dan

terjangkau dengan skor 0,348, dan didukung oleh teknologi dan

informasi terkini dengan skor 0,286.

Kelemahan utama yang dimiliki oleh Sempur Park Hotel

adalah promosi yang belum efektif dan berkesinambungan dengan

skor 0,208. Setelah itu, secara berurutan adalah jumlah kamar yang

sedikit kurang bisa memenuhi permintaan tamu dengan skor 0,192,

tidak memiliki ballroom yang bisa menampung jumlah tamu diatas

150 orang dengan skor 0,182, kurangnya fasilitas untuk leisure

activity dengan skor 0,176, dan SDM kurang memenuhi standar

hotel dengan skor 0,156.

Matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 11.

2. Matriks EFE

Hasil analisis dan identifikasi kondisi lingkungan eksternal

perusahaan dalam bentuk faktor-faktor peluang dan ancaman di

masukan ke dalam matriks EFE. Masing-masing faktor kemudian

diberi bobot dan rating oleh empat responden. Perhitungan bobot

dan rating untuk faktor strategis eksternal dapat dilihat pada

Lampiran 3.

Berdasarkan penilaian para responden terhadap enam faktor

peluang dan empat faktor ancaman perusahaan, maka diperoleh

skor total pada matriks EFE sebesar 3,054. Skor ini menunjukkan

bahwa perusahaan sudah mempunyai strategi yang baik dengan

memanfaatkan peluang yang ada dalam mengantisipasi ancaman

eksternal karena berada di atas nilai rata-rata yaitu 2,5. Kondisi ini

menunjukkan bahwa respon perusahaan cukup tinggi dalam

memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dari luar.

Peluang utama yang dihadapi oleh Sempur Park Hotel adalah

Kota Bogor populer sebagai tempat tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan, konfrensi dan penyelenggaraan event-

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

60

event berskala nasional dengan skor 0,502. Setelah itu, secara

berurutan adalah adanya permintaan terhadap produk-produk

restoran hotel dari orang luar yang bukan tamu dengan skor 0,435,

kemajuan teknologi dan informasi dengan skor 0,409, pertumbuhan

pusat perbelanjaan dan perkantoran dengan skor 0,327, dan gaya

hidup masyarakat yang berkembang dengan skor 0,327.

Ancaman utama yang dihadapi oleh Sempur Park Hotel

adalah tingkat persaingan yang cukup tinggi dalam jasa perhotelan

di Kota Bogor dengan skor 0,458. Setelah itu, secara berurutan

adalah kelayakan tata ruang hotel sebagai daerah resapan air

dengan skor 0,378, dan situasi politik dan ekonomi yang tidak

dapat diprediksi dengan skor 0,218.

Matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 12.

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

61

Tabel 11. Matriks IFE Sempur Park Hotel

No Faktor-Faktor Internal Utama Bobot Rating Skor

Kekuatan

1 Lokasi hotel yang strategis 0,104 4,000 0,416

2

Memiliki hubungan jangka panjang yang

baik dengan para supplier dan tamu

yang sudah menjadi pelanggan tetap

0,099 4,000 0,396

3 Harga produk dan jasa yang kompetitif

dan terjangkau

0,093 3,750 0,348

4

Menggunakan SOP (Standard Operating

Procedure) berstandar internasional

untuk hotel dan restoran

0,099 3,750 0,371

5 Didukung oleh teknologi dan informasi

terkini

0,088 3,250 0,286

Kelemahan

1 Promosi yang belum efektif dan

berkesinambungan

0,104 2,000 0,208

2 Jumlah kamar yang sedikit kurang bisa

memenuhi permintaan tamu

0,110 1,750 0,192

3

Tidak memiliki ballroom yang bisa

menampung jumlah tamu diatas 150

orang

0,104 1,750 0,182

4 SDM kurang memenuhi standar hotel 0,104 1,500 0,156

5 Kurangnya fasilitas untuk leisure

activity

0,088 2,000 0,176

Total 1,000 2,731

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

62

Tabel 12. Matriks EFE Sempur Park Hotel

No Faktor-Faktor Eksternal Utama Bobot Rating Skor

Peluang

1

Kota Bogor populer sebagai tempat

tujuan wisata dan tempat diadakannya

pertemuan, konfrensi dan

penyelenggaraan event-event berskala

nasional

0,134 3,750 0,502

2 Pertumbuhan pusat perbelanjaan dan

perkantoran

0,119 2,750 0,327

3 Kemajuan teknologi dan informasi 0,126 3,250 0,409

4 Gaya hidup masyarakat yang

berkembang

0,119 2,750 0,327

5

Adanya permintaan terhadap produk-

produk restoran hotel dari orang luar

yang bukan tamu

0,134 3,250 0,435

Ancaman

1 Tingkat persaingan yang cukup tinggi

dalam jasa perhotelan di Kota Bogor

0,141 3,250 0,458

2 Kelayakan tata ruang hotel sebagai

daerah resapan air

0,126 3,000 0,378

3 Situasi politik dan ekonomi yang tidak

dapat diprediksi

0,097 2,250 0,218

Total 1,000 3,054

4.5.2. Tahap Pencocokan

Tahap pencocokan adalah tahap perumusan strategi berdasarkan

hasil analisis dan identifikasi terhadap kondisi lingkungan internal dan

eksternal perusahaan yang telah terkumpul dan diberikan skor. Pada

tahap pencocokan, model yang akan digunakan dalam perumusan

strategi adalah matriks SWOT.

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

63

Matriks SWOT disusun berdasarkan hasil identifikasi faktor

internal dan eksternal perusahaan yang terdiri dari kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman yang disusun secara sistematis dan

terstruktur sehingga menghasilkan empat macam strategi. Strategi-

strategi yang terbentuk yaitu : strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T.

Strategi-strategi yang dihasilkan dari pencocokan faktor-faktor pada

matriks SWOT dalam Tabel 13 adalah sebagai berikut :

1. Melakukan promosi untuk meningkatkan pasar dari kalangan

keluarga dengan menciptakan inovasi berupa produk untuk event-

event khusus (weeding, ulang tahun, dan liburan).

2. Melakukan maintanance dan upgrade secara berkala segala sumber

daya yang berhubungan dengan event MICE (Meeting, Incentive,

Convention, and Exhibition).

3. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan promosi yang telah

dilakukan dan meningkatkan frekuensi kegiatan promosi secara

berkesinambungan untuk pasar MICE dan keluarga melalui

pemanfaatan media social networking (facebook, twitter).

4. Mempromosikan kepada orang luar produk-produk makanan dan

minuman yang ada di restoran sesuai dengan selera masyarakat.

5. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki

mutu pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar

internasional dalam bidang perhotelan bintang tiga serta

mempertahankan tingkat harga yang kompetitif.

6. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan

terbaik melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para

karyawan untuk meningkatkan kualitas SDM mereka,

meningkatkan standarisasi kerja, dan memberikan

insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka.

7. Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas

untuk leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini

sehingga dapat meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

65

Tabel 13. Matriks SWOT Sempur Park Hotel

IFE

EFE

KEKUATAN

(STRENGTHS-S)

1. Lokasi hotel yang strategis.

2. Memiliki hubungan jangka panjang yang baik dengan para supplier dan

tamu yang sudah menjadi pelanggan tetap.

3. Menggunakan SOP (Standard Operating Procedure) berstandar

internasional untuk hotel dan restoran.

4. Harga produk dan jasa yang kompetitif dan terjangkau.

5. Didukung oleh teknologi dan informasi terkini.

KELEMAHAN

(WEAKNESSES-W)

1. Promosi yang belum efektif dan berkesinambungan.

2. Jumlah kamar yang sedikit kurang bisa memenuhi permintaan

tamu.

3. Tidak memiliki ballroom yang bisa menampung jumlah tamu

diatas 150 orang.

4. Kurangnya fasilitas untuk leisure activity.

5. SDM kurang memenuhi standar hotel.

PELUANG

(OPPORTUNITIES- O)

1. Kota Bogor populer sebagai tempat tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan, konfrensi dan penyelenggaraan event-event

berskala nasional.

2. Adanya permintaan terhadap produk-produk restoran hotel dari orang

luar yang bukan tamu.

3. Kemajuan teknologi dan informasi.

4. Pertumbuhan pusat perbelanjaan dan perkantoran.

5. Gaya hidup masyarakat yang berkembang.

STRATEGI SO

(Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang)

S1 O1 O5

Melakukan promosi untuk meningkatkan pasar dari kalangan keluarga

dengan menciptakan inovasi berupa produk untuk event-event khusus

(weeding, ulang tahun, dan liburan).

S3 S5 O1 O3 O4

Melakukan maintanance dan upgrade secara berkala segala sumber daya

yang berhubungan dengan event MICE (Meeting, Incentive, Convention,

and Exhibition).

STRATEGI WO

(Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang)

W1 O1 O3

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan promosi yang telah

dilakukan dan meningkatkan frekuensi kegiatan promosi secara

berkesinambungan untuk pasar MICE dan keluarga melalui

pemanfaatan media social networking (facebook, twitter).

W1 O2

Mempromosikan kepada orang luar produk-produk makanan

dan minuman yang ada di restoran sesuai dengan selera

masyarakat.

ANCAMAN

(THREATS-T)

1. Tingkat persaingan yang cukup tinggi dalam jasa perhotelan di Kota

Bogor.

2. Kelayakan tata ruang hotel sebagai daerah resapan air. 3. Situasi politik dan ekonomi yang tidak dapat diprediksi.

STRATEGI ST

(Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman)

S3 S4 T1 T3

Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki mutu

pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar internasional dalam

bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat harga yang

kompetitif.

STRATEGI WT

(Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman)

W1 W5 T1 T3

Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan

terbaik melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para

karyawan untuk meningkatkan kualitas SDM mereka,

meningkatkan standarisasi kerja, dan memberikan

insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka.

W2 W3 W4 T1

Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas

untuk leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini

sehingga dapat meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

64

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

65

4.5.3. Tahap Pengambilan Keputusan

Tahap pengambilan keputusan merupakan tahap akhir dalam

proses perumusan strategi untuk menentukan strategi/alternatif yang

dianggap paling baik dan efektif untuk dijalankan oleh perusahaan.

Pada tahap ini dilaksanakan evaluasi terhadap strategi-strategi yang

telah dirumuskan. Teknik yang dipakai untuk memilih strategi

tersebut adalah Analitycal Hierarchy Process (AHP).

Strategi-strategi yang telah dihasilkan dari analisis matriks

SWOT akan dimasukan ke dalam AHP. Setelah itu, dilakukan

pemilihan prioritas strategi pemasaran yang akan ditetapkan melalui

AHP. Proses pemilihan prioritas strategi pemasaran dengan AHP

dalam penelitian ini diolah secara horizontal dan vertikal. Gambar

Struktur AHP dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Struktur AHP untuk memilih strategi pemasaran Sempur

Park Hotel

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

66

Keterangan :

S1 : Melakukan promosi untuk meningkatkan pasar dari kalangan

keluarga dengan menciptakan inovasi berupa produk untuk event-

event khusus (weeding, ulang tahun, dan liburan.

S2 : Melakukan maintanance dan upgrade secara berkala segala

sumber daya yang berhubungan dengan event MICE (Meeting,

Incentive, Convention, and Exhibition).

S3 : Melakukan evaluasi terhadap kegiatan promosi yang telah

dilakukan dan meningkatkan frekuensi kegiatan promosi secara

berkesinambungan untuk pasar MICE dan keluarga melalui

pemanfaatan media social networking (facebook, twitter).

S4 : Mempromosikan kepada orang luar produk-produk makanan dan

minuman yang ada di restoran sesuai dengan selera masyarakat.

S5 : Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki

mutu pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar

internasional dalam bidang perhotelan bintang tiga serta

mempertahankan tingkat harga yang kompetitif.

S6 : Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan

terbaik melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para

karyawan untuk meningkatkan kualitas SDM mereka,

meningkatkan standarisasi kerja, dan memberikan

insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka.

S7 : Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas

untuk leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini

sehingga dapat meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

1. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal AHP

Pengolahan horizontal AHP dilakukan pada empat bagian

yaitu pada tingkat 2, tingkat 3, tingkat 4 dan tingkat 5.

1) Pengolahan horizontal AHP pada tingkat 2 (Faktor)

Tujuan dari pengolahan horizontal terhadap elemen-

elemen pada tingkat 2 adalah untuk menganalisis prioritas faktor

yang berpengaruh dalam perumusan strategi pemasaran Sempur

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

67

Park Hotel. Hasil pengolahan elemen pada tingkat 2

menunjukkan bahwa urutan prioritas faktor yang berpengaruh

dalam perumusan strategi pemasaran Sempur Park Hotel adalah

keunggulan lokasi dengan bobot 0,331, kualitas SDM dengan

bobot 0,223, efektivitas promosi dengan bobot 0,172, sarana &

prasarana dengan bobot 0,166, dan tingkat persaingan dengan

bobot 0,107. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 14.

Faktor yang menjadi prioritas utama dalam perumusan

strategi pemasaran Sempur Park Hotel adalah keunggulan

lokasi. Keunggulan lokasi berkaitan dengan lokasi strategis

hotel yang dekat dengan objek-objek wisata terkenal, mudah

dijangkau oleh konsumen, dan memiliki akses yang mudah ke

berbagai fasilitas umum.

Tabel 14. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal

AHP antar elemen pada tingkat 2 (elemen faktor)

Elemen Faktor Bobot Prioritas

Keunggulan lokasi 0,331 1

Efektivitas Promosi 0,172 3

Tingkat Persaingan 0,107 5

Sarana & prasarana 0,166 4

Kualitas SDM 0,223 2

Rasio konsistensi (CR) 0,0116

2) Pengolahan horizontal AHP pada tingkat 3 (Aktor)

Tujuan dari pengolahan horizontal terhadap elemen-

elemen pada tingkat 3 adalah untuk menganalisis prioritas aktor

yang berpengaruh terhadap faktor-faktor dalam perumusan

strategi pemasaran Sempur Park Hotel. Hasil pengolahan

elemen pada tingkat 3 menunjukkan bahwa urutan prioritas

aktor yang berpengaruh terhadap faktor-faktor dalam perumusan

strategi pemasaran Sempur Park Hotel adalah : aktor marketing

coordinator berpengaruh terhadap faktor efektivitas promosi

dengan bobot 0,425. Aktor direktur operasional berpengaruh

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

68

terhadap faktor keunggulan lokasi dan tingkat persaingan

dengan bobot masing-masing 0,368 dan 0,421. Aktor F & B

coordinator berpengaruh terhadap faktor sarana dan prasarana

dengan bobot 0,375. Aktor HRD coordinator berpengaruh

terhadap faktor kualitas SDM dengan bobot 0,373. Hal tersebut

dapat dilihat pada Tabel 15.

Marketing coordinator memiliki peranan dalam faktor

efektivitas promosi sebagai pihak yang merancang,

mengkoordinir atau mengatur, dan melaksanakan program yang

berhubungan dengan kegiatan pemasaran hotel seperti kegiatan

promosi dan memantau perkembangan industri perhotelan.

Direktur operasional memiliki peranan dalam faktor

keunggulan lokasi dan tingkat persaingan sebagai pihak yang

memimpin kegiatan operasional perusahaan dengan menerbitkan

kebijakan-kebijakan perusahaan.

F & B coordinator yang berada langsung di bawah room

department memiliki peranan dalam faktor sarana dan prasarana

sebagai pihak yang menangani produk dan layanan berupa

restaurant, banquet, kitchen, pastry serta housekeeping.

Bagian HRD memiliki peranan dalam faktor kualitas SDM

sebagai pihak yang yang bertanggung jawab atas pengelolaan

SDM dalam perusahaan.

Tabel 15. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar

elemen pada tingkat 3 (elemen aktor )

Faktor

Aktor yang mendukung

CR Marketing

Coordinator

Direktur

Operasional

F & B

Coordinator

HRD

Coordinator

Keunggulan lokasi 0,337 0,368 0,147 0,147 0,0093

Efektivitas promosi 0,425 0,302 0,118 0,153 0,0163

Tingkat persaingan 0,280 0,421 0,164 0,133 0,0197

Sarana & prasarana 0,214 0,290 0,375 0,120 0,0090

Kualitas SDM 0,154 0,280 0,192 0,373 0,0027

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

69

3) Pengolahan horizontal AHP pada tingkat 4 (Tujuan)

Tujuan dari pengolahan horizontal terhadap elemen-

elemen pada tingkat 4 adalah untuk menganalisis prioritas

tujuan yang ingin dicapai oleh aktor-aktor dalam perumusan

strategi pemasaran Sempur Park Hotel. Hasil pengolahan

elemen pada tingkat 4 menunjukkan bahwa setiap aktor

memiliki prioritas tujuan yang ingin dicapai dalam perumusan

strategi pemasaran Sempur Park Hotel. Marketing coordinator

memiliki prioritas utama tujuan yaitu meningkatkan penjualan

dengan bobot masing 0,318. Direktur operasional memiliki

prioritas utama tujuan yaitu memperluas pangsa pasar dengan

bobot 0,376. F & B coordinator memiliki prioritas utama tujuan

yaitu meningkatkan kualitas produk dan mutu layanan dengan

bobot 0,486. HRD coordinator memiliki prioritas utama tujuan

yaitu meningkatkan kualitas SDM dengan bobot 0,343. Hal

tersebut dapat dilihat pada Tabel 16.

Setiap aktor dalam proses pemasaran memiliki prioritas

tujuan yang berbeda-berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan

tugas dan wewenang masing-masing aktor. Marketing

Coordinator memiliki orientasi pencapaian tujuan untuk

meningkatkan penjualan melalui penyusunan rencana dan

strategi yang dilakukan setiap bulan untuk mencapai target

pendapatan atau keuntungan yang telah ditetapkan oleh bagian

finance.

Direktur operasional memiliki orientasi pencapaian tujuan

untuk memperluas pangsa pasar seperti menerbitkan kebijakan-

kebijakan yang menguntungkan dibidang pemasaran. F & B

coordinator memiliki orientasi pencapaian tujuan untuk

meningkatkan kualitas produk dan mutu layanan sehingga dapat

memberikan kepuasan bagi pelanggan. Peran F & B coordinator

berkaitan dengan pengelolaan produk dan layanan pada bagian

makanan dan minuman, mulai dari restaurant, banquet, kitchen,

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

70

dan pantry. HRD coordinator memiliki oreintasi pencapaian

tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat

meningkatkan produktivitas para karyawan/staf dalam bekerja

dan memberikan pelayanan terhadap pelanggan.

Tabel 16. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar

elemen pada tingkat 4 (elemen tujuan)

Aktor Tujuan yang ingin dicapai

CR MPJ MPP MPL MLP

Marketing Coordinator 0,318 0,262 0,215 0,205 0,0041

Direktur Operasional 0194 0,376 0,174 0,255 0,0060

F & B Coordinator 0,148 0,110 0,486 0,255 0,0128

HRD Coordinator 0,225 0,207 0,224 0,343 0,0025

4) Pengolahan horizontal AHP pada tingkat 5 (Strategi)

Tujuan dari pengolahan horizontal terhadap elemen-

elemen pada tingkat 5 adalah untuk menganalisis prioritas

strategi yang mendukung tujuan dalam perumusan strategi

pemasaran Sempur Park Hotel. Hasil pengolahan elemen pada

tingkat 5 menunjukkan bahwa S5 (Strategi 5) dan S7 (Strategi 7)

merupakan strategi prioritas pertama untuk mencapai tujuan

meningkatkan penjualan. S1 (Strategi 1) merupakan strategi

prioritas pertama untuk memperluas pangsa pasar. S5 (Strategi

5) merupakan strategi prioritas pertama untuk meningkatkan

kualitas produk dan mutu layanan. S6 merupakan strategi

prioritas pertama untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal

tersebut dapat dilihat pada Tabel 17.

Keterangan :

S1 : Melakukan promosi untuk meningkatkan pasar dari kalangan keluarga

dengan menciptakan inovasi berupa produk untuk event-event khusus

(weeding, ulang tahun, dan liburan.

S2 : Melakukan maintanance dan upgrade secara berkala segala sumber daya

yang berhubungan dengan event MICE (Meeting, Incentive, Convention,

and Exhibition).

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

71

S3 : Melakukan evaluasi terhadap kegiatan promosi yang telah dilakukan dan

meningkatkan frekuensi kegiatan promosi secara berkesinambungan untuk

pasar MICE dan keluarga melalui pemanfaatan media social networking

(facebook, twitter).

S4 : Mempromosikan kepada orang luar produk-produk makanan dan minuman

yang ada di restoran sesuai dengan selera masyarakat.

S5 : Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki mutu

pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar internasional dalam

bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat harga yang

kompetitif.

S6 : Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan terbaik

melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para karyawan untuk

meningkatkan kualitas SDM mereka, meningkatkan standarisasi kerja, dan

memberikan insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka.

S7 : Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas untuk

leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini sehingga dapat

meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

Tabel 17. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal AHP antar

elemen pada tingkat 5 (elemen strategi)

Strategi Pemasaran CR

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7

MPJ 0,140 0,099 0,159 0,098 0,181 0,122 0,199 0,0154

MPP 0,213 0,095 0,133 0,146 0,153 0,135 0,121 0,0101

MPL 0,109 0,175 0,097 0,089 0,208 0,153 0,164 0,0102

MLP 0,106 0,132 0,089 0,133 0,154 0,246 0,138 0,0082

2. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal AHP

Berdasarkan hasil analisis AHP melalui pengolahan vertikal,

diperoleh bobot pada setiap tingkat hirarki yang dapat dilihat pada

Gambar 5, berikut pemaparan pada setiap tingkatan hirarki :

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

72

1) Pengolahan vertikal AHP pada tingkat 2 (Faktor)

Pada tingkat 2 yang menjadi faktor prioritas pertama adalah

keunggulan lokasi dengan bobot 0,331. Faktor prioritas kedua adalah

kualitas SDM dengan bobot 0,223. Faktor prioritas ketiga adalah

efektivitas promosi dengan bobot 0,172. Faktor prioritas keempat

adalah sarana & prasarana dengan bobot 0,166 dan faktor prioritas

terakhir adalah tingkat persaingan dengan bobot 0,107.

Faktor yang menjadi prioritas utama bagi Sempur Park Hotel

dalam menentukan strategi pemasarannya adalah keunggulan lokasi.

Keunggulan lokasi berkaitan dengan letak hotel yang strategis karena

berada dekat dengan objek wisata terkenal di Kota Bogor, yaitu Istana

Bogor dan Kebun Raya Bogor. Lokasi hotel dekat dengan taman

bermain anak dan lokasi aktivitas outdoor di Kota Bogor, yaitu

Sempur Community Center. Tamu-tamu yang datang dapat menikmati

pemandangan spektakuler Kebun Raya Bogor, Sungai Ciliwung dan

Gunung Salak. Lokasi hotel juga dekat dengan, gedung-gedung

perkantoran, dan memiliki akses yang mudah ke fasilitas umum

seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan (Factory Outlet), dan gerbang

tol jagorawi.

2) Pengolahan vertikal AHP pada tingkat 3 (Aktor)

Pada tingkat 3 yang menjadi aktor prioritas pertama adalah

direktur operasional dengan bobot 0,330. Aktor prioritas kedua adalah

marketing coordinator dengan bobot 0,285. Aktor prioritas ketiga

adalah HRD coordinator dengan bobot 0,193 dan aktor prioritas

terakhir adalah bagian F & B coordinator dengan bobot 0,192.

Aktor yang menjadi prioritas utama bagi Sempur Park Hotel

dalam menentukan strategi pemasarannya adalah direktur operasional

dan marketing coordinator karena hasil bobot pengolahan vertikal

untuk kedua elemen aktor tersebut menunjukan selisih bobot yang

tidak signifikan.

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

73

3) Pengolahan vertikal AHP pada tingkat 4 (Tujuan)

Pada tingkat 4 yang menjadi tujuan prioritas pertama adalah

memperluas pangsa pasar dengan bobot 0,260. Tujuan prioritas kedua

adalah meningkatkan loyalitas pelanggan dengan bobot 0,258. Tujuan

prioritas ketiga adalah meningkatkan kualitas produk dan mutu

layanan dengan bobot 0,255 dan tujuan prioritas terakhir adalah

meningkatkan penjualan dengan bobot 0,227.

Tujuan yang menjadi prioritas utama bagi Sempur Park Hotel

dalam menentukan strategi pemasarannya adalah memperluas pangsa

pasar, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan kualitas

produk dan mutu layanan sehingga dapat memaksimalkan tingkat

hunian hotel. Terpilihnya ketiga tujuan ini karena selisih bobot yang

didapatkan dari hasil pengolahan vertikal tidak signifikan.

4) Pengolahan vertikal AHP pada tingkat 5 (Strategi)

Pada tingkat 5 yang menjadi strategi (S) prioritas dari yang

pertama hingga terakhir secara berurutan adalah : S5 dengan bobot

0,174, S6 dengan bobot 0,166, S7 dengan bobot 0,154, S1 dengan

bobot 0,143, S2 dengan bobot 0,126, S3 dengan bobot 0,119, dan S4

dengan bobot 0,118 (keterangan mengenai Strategi (S) 1-8 dapat

dilihat pada Gambar 4).

Strategi yang menjadi prioritas utama bagi Sempur Park Hotel

dalam menentukan strategi pemasarannya adalah S5 yaitu

meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki mutu

pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar internasional

dalam bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat

harga yang kompetitif, S6 yaitu meningkatkan brand image atau citra

hotel dengan pelayanan terbaik melalui pemberian pelatihan secara

berkala kepada para karyawan untuk meningkatkan kualitas SDM

mereka, meningkatkan standarisasi kerja, dan memberikan

insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka, dan S7 yaitu

menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas untuk

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

74

leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini sehingga dapat

meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

Terpilihnya ketiga strategi ini sebagai strategi prioritas utama

karena hasil bobot pengolahan vertikal untuk ketiga elemen strategi

tersebut menunjukan selisih bobot yang tidak signifikan.

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

76

Gambar 5. Hasil pengolahan vertikal model hirarki keputusan pemilihan alternatif strategi pemasaran Sempur Park Hotel

75

Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

76

4.6. Implikasi Manajerial

Alternatif strategi pemasaran yang direkomendasikan bagi Sempur Park

Hotel dilakukan melalui tiga tahap pelaksanaan. Tahap pertama adalah tahap

masukan (the input stage) untuk menganalisis lingkungan internal dan

eksternal. Tahap kedua berupa tahap pencocokan (the matching stage) dengan

menggunakan matriks SWOT.

Tahap ketiga yaitu tahap pengambilan keputusan (the decision stage)

dengan menggunakan AHP untuk menemukan suatu strategi yang menjadi

prioritas agar dapat diterapkan dalam perusahaan. Faktor yang menjadi

prioritas utama bagi Sempur Park Hotel dalam menentukan strategi

pemasarannya adalah keunggulan lokasi. Lokasi Sempur Park Hotel dekat

dengan objek wisata terkenal di Kota Bogor, yaitu Istana Bogor dan Kebun

Raya Bogor. Lokasi hotel dekat dengan taman bermain anak dan lokasi

aktivitas outdoor di Kota Bogor, yaitu Sempur Community Center. Tamu-

tamu yang datang dapat menikmati pemandangan spektakuler Kebun Raya

Bogor, Sungai Ciliwung dan Gunung Salak. Lokasi hotel juga memiliki akses

yang mudah ke fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan

gerbang tol jagorawi. Keunggulan ini dapat dimanfaatkan sebagai nilai jual

utama yang ditawarkan kepada pelanggan dalam kegiatan pemasaran Sempur

Park Hotel.

Aktor yang menjadi prioritas utama bagi Sempur Park Hotel dalam

menentukan strategi pemasarannya adalah direktur operasional dan marketing

coordinator. Tujuan yang menjadi prioritas utama bagi Sempur Park Hotel

dalam menentukan strategi pemasarannya adalah memperluas pangsa pasar,

meningkatkan kualitas produk dan mutu layanan, dan meningkatkan loyalitas

pelanggan sehingga dapat memaksimalkan tingkat hunian hotel.

Prioritas strategi pemasaran yang direkomendasikan untuk Sempur Park

Hotel, yaitu :

1. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki mutu

pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar internasional dalam

bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat harga yang

kompetitif.

Page 90: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

77

2. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan terbaik

melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para karyawan untuk

meningkatkan kualitas SDM mereka, meningkatkan standarisasi kerja, dan

memberikan insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka.

3. Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas untuk

leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini sehingga dapat

meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

Dari segi STP, Segmentasi yang dituju didasarkan pada variabel

demografis yaitu pekerjaan yang dilakukan oleh tamu bisnis yang berasal

dari dalam dan luar negeri. Segmentasi berdasarkan psikografis yaitu

wisatawan dengan gaya hidup yang suka mencari hiburan. Target pasarnya

adalah tamu bisnis dari dalam dan luar negeri yang akan melakukan

kegiatan meeting maupun training dan wisatawan domestik maupun asing

yang sedang melakukan perjalanan wisata atau liburan. Positioning dalam

benak pelanggan yaitu menjadi penginapan bertaraf internasional yang

menyediakan pelayanan serta fasilitas terbaik dengan friendly dan homey

atmosphere.

Dari segi 8P, Product hotel yang sudah ada antara lain : room,

meeting room, food & beverage (Restaurant), swimming pool dan produk

yang perlu ditambahkan antara lain : ballroom, fasilitas teleconference,

fasilitas playground & kids corner, money changer, serta salon & spa.

Ballroom digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang mampu menampung

tamu di atas 150 orang.

Price yang ditetapkan selama ini sudah baik dan dapat bersaing

dengan para kompetitor sesama hotel bintang tiga di Kota Bogor dengan

adanya pemberian diskon untuk kamar pada waktu tertentu serta voucher

bonus menginap. Kebijakan harga yang perlu diterapkan adalah penetapan

harga yang berbeda untuk kalangan eksekutif dan pelancong. Harga atau

tarif untuk kalangan eksekutif dapat dipatok pada harga yang sedikit lebih

tinggi karena biasanya seluruh biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh

perusahaan tempat mereka bekerja, sedangkan untuk pelancong dapat

dikenakan harga yang lebih rendah.

Page 91: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

78

Tempat atau place agar lebih dekat dengan konsumen dapat

dilakukan dengan membuat shelter informasi serta kendaraan jemputan

untuk tamu di bandara cengkareng dan terminal bus damri Kota Bogor.

Kegiatan promotion yang perlu dijalankan adalah kegiatan advertising

melalui media Internet dengan pemanfaatan media social networking

seperti facebook dan twitter. Kemudian kegiatan advertising melalui

media luar ruangan yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti

pemasangan billboard atau papan iklan di jalan-jalan utama Kota Bogor.

Kegiatan publisitas melalui public realation hotel dapat dilakukan dengan

mengadakan kegiatan sosial supaya diliput oleh wartawan, memantau dan

menanggapi berita-berita negatif yang dimuat dalam media massa.

People berkaitan dengan karyawan hotel yang memerlukan

peningkatan dari sisi kualitas SDM mereka dengan cara memberikan

pelatihan secara terjadwal yang berkaitan dengan pekerjaan maupun

motivasi, memberikan beasiswa pendidikan pada bidang tertentu,

pengembangan karir, meningkatkan standarisasi kerja, dan memberikan

insentif/penghargaan kepada para karyawan sehingga produktivitas mereka

dan perusahaan meningkat serta dapat bekerja dan memberikan pelayanan

terbaik kepada pelanggan. Process yang diterapkan dalam kegiatan

operasional Sempur Park Hotel sudah baik dengan penggunaan Standard

Operating Procedure (SOP) berstandar internasional untuk hotel dan

restoran.

Physical Evidence dalam bentuk peralatan berupa kabel jaringan

Internet UTP CAT 6. Kabel jaringan ini sangat baik dari sisi transmisi data

dan penggunaannya berpedoman pada hotel-hotel yang ada di luar negeri.

Pemanfaatan kabel jaringan ini perlu dioptimalkan dengan penggunaan

koneksi broadband berkecepatan tinggi untuk standar gedung bertingkat

yang mampu memberikan koneksi maksimal ke jaringan Internet sehingga

kegiatan yang memerlukan jaringan Internet berkecepatan tinggi seperti

teleconference dapat dilakukan dengan stabil dan lancar. Productivity

dalam tingkat hunian hotel cukup baik dengan rata-rata tingkat hunian dari

bulan November 2011 hingga April 2012 sekitar 70%.

Page 92: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

79

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis strategi pemasaran jasa

Sempur Park Hotel, Bogor, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1) Faktor lingkungan internal yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran

Sempur Park Hotel, yaitu :

a. Faktor lingkungan internal yang menjadi kekuatan utama perusahaan

adalah lokasi hotel yang strategis.

b. Faktor lingkungan internal yang menjadi kelemahan utama perusahaan

adalah promosi yang belum efektif dan berkesinambungan.

Hasil analisis dari matriks IFE menunjukkan bahwa perusahaan

cukup kuat secara internal dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi

kelemahan yang dimilikinya dengan baik.

2) Faktor lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran

Sempur Park Hotel, yaitu :

a. Faktor lingkungan eksternal yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang

utama adalah Kota Bogor populer sebagai tempat tujuan wisata dan

tempat diadakannya pertemuan, konfrensi dan penyelenggaraan event-

event berskala nasional.

b. Faktor lingkungan eksternal yang menjadi ancaman utama bagi

perusahaan adalah Sempur Park Hotel adalah tingkat persaingan yang

cukup tinggi dalam jasa perhotelan di Kota Bogor.

Hasil analisis dari matriks EFE menunjukkan bahwa perusahaan

sudah mempunyai strategi yang baik dengan memanfaatkan peluang

yang ada dalam mengantisipasi ancaman eksternal.

3) Alternatif strategi yang direkomendasikan bagi Sempur Park Hotel

didasarkan pada analisis faktor lingkungan internal dan eksternal

perusahaan serta perumusan strategi yang terdiri dari tiga tahap

pelaksanaan, yaitu tahap masukan (the input stage), tahap pencocokan (the

Page 93: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

80

matching stage) dan tahap keputusan (the decision stage). Prioritas strategi

pemasaran yang direkomendasikan untuk Sempur Park Hotel, yaitu :

a. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki mutu

pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar internasional

dalam bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat

harga yang kompetitif.

b. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan terbaik

melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para karyawan untuk

meningkatkan kualitas SDM mereka, meningkatkan standarisasi kerja,

dan memberikan insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka.

c. Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas untuk

leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini sehingga dapat

meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel.

2. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada Sempur Park Hotel adalah sebagai

berikut :

1) Sempur Park Hotel perlu melakukan penyediaan fasilitas teleconference

untuk menambah fasilitas bagi keperluan meeting yang membutuhkan

infrastruktur jaringan internet yang baik.

2) Frekuensi kegiatan promosi secara berkesinambungan perlu ditingkatkan

melalui pemanfaatan media social networking seperti facebook dan twitter,

pemasangan billboard atau papan iklan di jalan-jalan utama Kota Bogor,

dan kegiatan publisitas melalui public realation hotel dapat dilakukan dengan

mengadakan kegiatan sosial supaya diliput oleh wartawan, memantau dan

menanggapi berita-berita negatif yang dimuat dalam media massa.

3) Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) perlu ditingkatkan melalui

pemberian pelatihan secara terjadwal yang berkaitan dengan pekerjaan

maupun motivasi, memberikan beasiswa pendidikan pada bidang tertentu,

pengembangan karir, meningkatkan standarisasi kerja, dan memberikan

insentif/penghargaan kepada para karyawan sehingga produktivitas mereka

dan perusahaan meningkat serta dapat bekerja dan memberikan pelayanan

terbaik.

Page 94: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

81

4) Sempur Park Hotel perlu membangun fasilitas seperti “leisure activity”

untuk FIT (Free Individual Travellers) keluarga seperti plyaground dan kids

corner sehingga dapat menarik minat lebih banyak tamu dari kalangan

keluarga serta ballroom untuk tamu bisnis yang mampu menampung tamu

diatas 150 orang.

5) Fasilitas yang masih kurang dan belum memenuhi standar harus terus

ditambah dan diperbaiki. Jumlah kamar yang kurang sebaiknya segera

ditambah sesuai dengan yang direncanakan. Jaringan Internet sebaiknya

menggunakan koneksi broadband berkecepatan tinggi untuk standar gedung

bertingkat.

Page 95: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

82

DAFTAR PUSTAKA

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,

Jakarta.

Kotler, P dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

Lovelock, CH dan Wright, LK. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. PT. Indeks,

Jakarta.

Lupiyoadi, R dan Hamdani, A. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba

Empat, Jakarta.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.

PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Rangkuti, F. 2008. Analisis SWOT: Teknik Membedak Kasus Bisnis-Reorientasi

Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Rangkuti, F. 2002. Creating Effective Marketing Plan. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Saaty, T. L. 1991. Pengambilan Keputusan – Bagi Para Pemimpin: Proses Hirarki

Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. PT.

Dharma Aksara Perkasa. Jakarta.

Suparta, K. Strategi Pemasaran Bali Sebagai Destinasi MICE.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/15208282191.pdf [23 Mei 2012].

Tjiptono, F. 2007. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing, Malang.

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.

Umar, H. 2008. Strategic Management In Action. PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Yoeti, A. 2007. Hotel Marketing. PT. Perca, Jakarta.

https://www.bps.go.id/getfile.php?news%3D888 [17 November 2011].

http://www.budpar.go.id/budpar/asp/detil.asp?c=87&id=742 [10 November

2011].

http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php [10 Mei 2012].

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran/Bab_2.pdf [14 Februari

2012].

http://en.wikipedia.org/wiki/World_Tourism_rankings [10 November 2011].

http://poskota.co.id/berita-terkini/2010/08/17/penduduk-kota-bogor-949-066-jiwa

[14 Februari 2012].

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/409623/ [10

November 2011].

Page 96: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

83

LAMPIRAN

Page 97: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

84

Lampiran 1

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang merupakan sumber/dasar dari

wawancara dengan pihak Sempur Park Hotel:

1) Daftar wawancara mengenai gambaran umum perusahaan?

Bagaimana latar belakang/sejarah pendirian Sempur Park Hotel?

Apa visi dan misi Sempur Park Hotel?

Bagaimana bentuk struktur organisasi di Sempur Park Hotel?

Bagaimana bentuk pembagian kerja pada Sempur Park Hotel?

Apa saja produk utama Sempur Park Hotel?

Apa saja produk pendukung Sempur Park Hotel?

2) Daftar wawancara mengenai lingkungan internal perusahaan?

1. STP (Segmenting, Targeting, Positioning)

a. Segmen pasar apa saja yang dituju oleh Sempur Park Hotel?

b. Siapa yang menjadi target/pasar sasaran Sempur Park Hotel dalam

penjualan jasanya?

c. Atas dasar apa atau mengapa Sempur Park Hotel memilih target pasar

tersebut?

d. Posisi apa yang ingin ditempatkan atau ditanamkan oleh Sempur Park

Hotel dalam benak konsumen?

2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 8P

a. Product

1. Produk dan jasa pelayanan apa saja yang ditawarkan oleh Sempur

Park Hotel kepada pelanggan?

b. Price

1. Berapakah biaya dari setiap produk dan pelayanan jasa yang

digunakan?

2. Bagaimana Sempur Park Hotel dalam menetapkan kebijakan atau

pendekatan harga?

Page 98: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

85

Lanjutan Lampiran 1

c. Place

1. Dimana lokasi Sempur Park Hotel dalam melakukan kegiatan

operasionalnya?

2. Bagaimana proses dan pertimbangan dalam pemilihan tempat/lokasi?

d. Promotion

1. Bagaimana Sempur Park Hotel dalam melakukan kegiatan promosi?

2. Media apa saja yang digunakan dalam kegiatan promosi?

3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam kegiatan promosi Sempur Park

Hotel?

e. People

1. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di Sempur Park Hotel?

2. Pendidikan Akhir?

3. Bagaimana proses perekrutan karyawan?

4. Bagaimana pelatihan karyawan dan model pelatihan yang dilakukan?

5. Apa saja kegiatan rutin tahunan yang dapat membangun motivasi para

karyawan?

f. Process

1. Bagaimana proses dalam menawarkan layanan kepada pelanggan?

g. Physical evidence

1. Bagaimana penampilan fisik Sempur Park Hotel (bangunan,

kendaraan, furniture interior, peralatan, SDM, simbol, materi cetak,

dan semua (petunjuk visual lannya yang membrikan gaya layanan

perusahaan dan kualitas)?

h. Productivity

1. Bagaimana tingkat produktivitas SPH berdasarkan input dan output?

2. Apakah sesuai dengan profit yang diharapkan?

3. Bagaimana mendorong produktivitas karyawan dalam melakukan

pelayanan?

Page 99: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

86

Lanjutan Lampiran 1

3) Daftar wawancara mengenai lingkungan eksternal perusahaan?

a. Lingkukan makro

1. Indikator perekonomian apa saja yg mempengaruhi kegiatan pemasaran

Sempur Park Hotel (Inflasi, nilai tukar mata uang [apakah banyak

melakukan transaksi dengan valuta asing?]) Apakah ada pengaruh dalam

penetapan harga? Apakah kondisi perekonomin mendukung

perkembangan dan pemasaran Sempur Park Hotel?

2. Apakah situasi politik berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran Sempur

Park Hotel? Apakah ada batasan/regulasi dari pemerintah (pusat/daerah)

mengenai industri perhotelan yang mungkin dapat menghambat

perkembangan hotel?.

3. Darimana rata-rata lokasi asal tamu dan berapa usia rata-rata, jenis

kelamin, pendidikan, serta lapangan kerja mereka?

4. Apakah kondisi social budaya masyarakat mendukung perkembangan

dan pemasaran Sempur Park Hotel?

5. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap Sempur Park

Hotel?

b. Lingkungan mikro

1. Bagaimana tingkat persaingan hotel yang menjadi kompetitor utama dari

SPH?

2. Perusahaan apa saja yang menjadi mitra sebagai pemasok sumber daya

untuk operasional perusahaan? Misal : material, peralatan, tenaga kerja,

sumberdana modal.

3. Siapa saja pihak yang menjadi perantara bagi Sempur Park Hotel dalam

menawarkan produknya kepada konsumen?

Page 100: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

87

Lampiran 2. Kuesioner IFE dan EFE

KUESIONER PENELITIAN

PENENTUAN BOBOT DAN RATING FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

DAN FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL PEMASARAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA

SEMPUR PARK HOTEL, BOGOR

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Pekerjaan/Jabatan :

Diharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner ini secara lengkap, objektif dan

benar adanya, karena kuesioner ini adalah untuk penelitian skripsi dengan tujuan

ilmiah sehingga diperlukan data yang valid dan akurat.

Peneliti

JERRY YOSE

H24097063

PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 101: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

88

Lanjutan Lampiran 2

PENENTUAN BOBOT

Tujuan :

Mendapatkan penilaian para responden mengenai faktor-faktor strategis internal

maupun eksternal pemasaran yaitu dengan cara pemberian bobot terhadap

seberapa besar faktor tersebut dapat mempengaruhi atau membentuk keberhasilan

bauran pemasaran.

Petunjuk umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukan secara

langsung (tidak menunda) untuk menghindari ketidakkonsistenan atas jawaban.

4. Responden berhak untuk menambahkan atau mengurangi hal-hal yang

tercantum dalam kuesioner ini, dengan responden lainnya atau dengan peneliti.

Petunjuk khusus :

1. Bobot mengindikasikan tingkat kepentingan relatif dari setiap faktor terhadap

keberhasilan perusahaan.

2. Alternatif pemberian bobot terhadap faktor-faktor strategis internal dan

eksternal yang tersedia untuk kuesioner ini adalah :

Tidak penting, dengan nilai bobot = 1

Kurang penting, dengan nilai bobot = 2

Biasa, dengan nilai bobot = 3

Penting, dengan nilai bobot = 4

Sangat penting, dengan nilai bobot = 5

Pemberian bobot masing-masing faktor strategis dilakukan dengan

memberikan tanda (X) yang paling sesuai menurut responden.

Page 102: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

89

Lanjutan Lampiran 2

PENENTUAN BOBOT FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

PEMASARAN JASA SEMPUR PARK HOTEL

NO FAKTOR INTERNAL

BOBOT

Tidak

Penting

Kurang

Penting Biasa Penting

Sangat

penting

KEKUATAN

1 Lokasi hotel yang strategis

2

Memiliki hubungan jangka

panjang yang baik dengan

para supplier dan tamu yang

sudah menjadi pelanggan

tetap

3 Harga produk dan jasa yang

kompetitif dan terjangkau

4

Menggunakan SOP

(Standard Operating

Procedure) berstandar

internasional untuk hotel dan

restoran

5 Didukung oleh teknologi dan

informasi terkini

KELEMAHAN

1 Promosi yang belum efektif

dan berkesinambungan

2

Jumlah kamar yang sedikit

kurang bisa memenuhi

permintaan tamu

3

Tidak memiliki ballroom

yang bisa menampung

jumlah tamu diatas 150 orang

4 SDM kurang memenuhi

standar hotel

5 Kurangnya fasilitas untuk

leisure activity

Page 103: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

90

Lanjutan Lampiran 2

PENENTUAN BOBOT FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

PEMASARAN JASA SEMPUR PARK HOTEL

NO FAKTOR EKSTERNAL

BOBOT

Tidak

Penting

Kurang

Penting Biasa Penting

Sangat

penting

PELUANG

1

Kota Bogor populer sebagai tempat

tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan, konfrensi

dan penyelenggaraan event-event

berskala nasional

2 Pertumbuhan pusat perbelanjaan

dan perkantoran

3 Kemajuan teknologi dan informasi

4 Gaya hidup masyarakat yang

berkembang

5 Mempromosikan restoran hotel

kepada orang luar yang bukan tamu

ANCAMAN

1

Tingkat persaingan yang cukup

tinggi dalam jasa perhotelan di

Kota Bogor

2 Kelayakan tata ruang hotel sebagai

daerah resapan air

3 Situasi politik dan ekonomi yang

tidak dapat diprediksi

Page 104: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

91

Lanjutan Lampiran 2

PENENTUAN RATING

Tujuan :

Mendapatkan penilaian para responden mengenai faktor-faktor strategis internal

maupun eksternal pemasaran yaitu dengan cara pemberian rating terhadap

seberapa besar faktor tersebut dapat mempengaruhi atau membentuk keberhasilan

bauran pemasaran.

Petunjuk umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukan secara

langsung (tidak menunda) untuk menghindari ketidakkonsistenan atas jawaban.

4. Responden berhak untuk menambahkan atau mengurangi hal-hal yang

tercantum dalam kuesioner ini, dengan responden lainnya atau dengan peneliti.

Petunjuk khusus :

1. Alternatif pemberian rating terhadap faktor-faktor strategis internal (kekuatan

dan kelemahan) adalah sebagai berikut :

1 = Kelemahan utama

2 = Kelemahan kecil

3 = Kekuatan kecil

4 = Kekuatan utama

2. Alternatif pemberian rating terhadap faktor-faktor strategis eksternal (peluang

dan ancaman) adalah sebagai berikut :

1 = Sangat lemah

2 = Lemah

3 = Kuat

4 = Sangat kuat

Pemberian rating masing-masing faktor strategis dilakukan dengan

memberikan tanda (√) pada skala likert (1-4) yang paling sesuai menurut

responden.

Page 105: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

92

Lanjutan Lampiran 2

PENENTUAN RATING FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

PEMASARAN JASA SEMPUR PARK HOTEL

NO FAKTOR INTERNAL

RATING

1 2 3 4

KEKUATAN

1 Lokasi hotel yang strategis

2

Memiliki hubungan jangka

panjang yang baik dengan

para supplier dan tamu yang

sudah menjadi pelanggan

tetap

3 Harga produk dan jasa yang

kompetitif dan terjangkau

4

Menggunakan SOP

(Standard Operating

Procedure) berstandar

internasional untuk hotel dan

restoran

5 Didukung oleh teknologi dan

informasi terkini

KELEMAHAN

1 Promosi yang belum efektif

dan berkesinambungan

2

Jumlah kamar yang sedikit

kurang bisa memenuhi

permintaan tamu

3

Tidak memiliki ballroom

yang bisa menampung

jumlah tamu diatas 150 orang

4 SDM kurang memenuhi

standar hotel

5 Kurangnya fasilitas untuk

leisure activity

Page 106: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

93

Lanjutan Lampiran 2

PENENTUAN RATING FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

PEMASARAN JASA SEMPUR PARK HOTEL

NO FAKTOR EKSTERNAL

RATING

1 2 3 4

PELUANG

1

Kota Bogor populer sebagai tempat

tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan, konfrensi

dan penyelenggaraan event-event

berskala nasional

2 Pertumbuhan pusat perbelanjaan dan

perkantoran

3 Kemajuan teknologi dan informasi

4 Gaya hidup masyarakat yang

berkembang

5 Mempromosikan restoran hotel

kepada orang luar yang bukan tamu

ANCAMAN

1

Tingkat persaingan yang cukup

tinggi dalam jasa perhotelan di Kota

Bogor

2 Kelayakan tata ruang hotel sebagai

daerah resapan air

3 Situasi politik dan ekonomi yang

tidak dapat diprediksi

Page 107: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

94

Lampiran 3

Perhitungan Bobot Faktor Strategis Internal

No Faktor Internal Bobot

Total Bobot Responden (R)

R1 R2 R3 R4

Kekuatan

1 Lokasi hotel yang strategis 5 5 5 4 19 0,104

2

Memiliki hubungan jangka

panjang yang baik dengan para

supplier dan tamu yang sudah

menjadi pelanggan tetap

5 5 4 4 18 0,099

3 Harga produk dan jasa yang

kompetitif dan terjangkau

5 4 4 4 17 0,093

4

Menggunakan SOP (Standard

Operating Procedure)

berstandar internasional untuk

hotel dan restoran

5 4 4 5 18 0,099

5 Didukung oleh teknologi dan

informasi terkini

4 3 4 5 16 0,088

Kelemahan

1 Promosi yang belum efektif dan

berkesinambungan

5 5 5 4 19 0,104

2

Jumlah kamar yang sedikit

kurang bisa memenuhi

permintaan tamu

5 5 5 5 20 0,110

3

Tidak memiliki ballroom yang

bisa menampung jumlah tamu

diatas 150 orang

5 4 5 5 19 0,104

4 SDM kurang memenuhi standar

hotel

5 4 5 5 19 0,104

5 Kurangnya fasilitas untuk

leisure activity

5 4 4 3 16 0,088

Total 181 1,000

Page 108: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

95

Lanjutan Lampiran 3

Perhitungan Bobot Faktor Strategis Eksternal

No Faktor Eksternal Bobot

Total Bobot Responden (R)

R1 R2 R3 R4

Peluang

1

Kota Bogor populer sebagai

tempat tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan,

konfrensi dan penyelenggaraan

event-event berskala nasional

5 5 5 3 18 0,134

2 Pertumbuhan pusat perbelanjaan

dan perkantoran

5 3 4 4 16 0,119

3 Kemajuan teknologi dan

informasi

5 4 4 4 17 0,126

4 Gaya hidup masyarakat yang

berkembang

5 4 4 3 16 0,119

5

Mempromosikan restoran hotel

kepada orang luar yang bukan

tamu

5 4 5 4 18 0,134

Ancaman

1

Tingkat persaingan yang cukup

tinggi dalam jasa perhotelan di

Kota Bogor

5 5 5 4 19 0,141

2 Kelayakan tata ruang hotel

sebagai daerah resapan air

5 4 3 5 17 0,126

3 Situasi politik dan ekonomi yang

tidak dapat diprediksi

4 3 3 3 13 0,097

Total 134 1,000

Page 109: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

96

Lanjutan Lampiran 3

Perhitungan Rating Faktor Strategis Internal

No Faktor Internal Rating

Total Rating Responden (R)

R1 R2 R3 R4

Kekuatan

1 Lokasi hotel yang strategis 4 4 4 4 16 4,000

2

Memiliki hubungan jangka

panjang yang baik dengan para

supplier dan tamu yang sudah

menjadi pelanggan tetap

4 4 4 4 16 4,000

3 Harga produk dan jasa yang

kompetitif dan terjangkau

4 3 4 4 15 3,750

4

Menggunakan SOP (Standard

Operating Procedure)

berstandar internasional untuk

hotel dan restoran

4 3 4 4 15 3,750

5 Didukung oleh teknologi dan

informasi terkini

3 3 3 4 13 3,250

Kelemahan

1 Promosi yang belum efektif dan

berkesinambungan

2 2 2 2 8 2,000

2

Jumlah kamar yang sedikit

kurang bisa memenuhi

permintaan tamu

2 2 1 2 7 1,750

3

Tidak memiliki ballroom yang

bisa menampung jumlah tamu

diatas 150 orang

2 1 2 2 7 1,750

4 SDM kurang memenuhi standar

hotel

2 2 1 1 6 1,500

5 Kurangnya fasilitas untuk

leisure activity

2 2 2 2 8 2,000

Page 110: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

97

Lanjutan Lampiran 3

Perhitungan Rating Faktor Strategis Eksternal

No Faktor Eksternal Rating

Total Rating Responden (R)

R1 R2 R3 R4

Peluang

1

Kota Bogor populer sebagai

tempat tujuan wisata dan tempat

diadakannya pertemuan,

konfrensi dan penyelenggaraan

event-event berskala nasional

4 4 4 3 15 3,750

2 Pertumbuhan pusat perbelanjaan

dan perkantoran

4 2 3 2 11 2,750

3 Kemajuan teknologi dan

informasi

4 3 3 3 13 3,250

4 Gaya hidup masyarakat yang

berkembang

4 3 2 2 11 2,750

5

Mempromosikan restoran hotel

kepada orang luar yang bukan

tamu

4 3 3 3 13 3,250

Ancaman

1

Tingkat persaingan yang cukup

tinggi dalam jasa perhotelan di

Kota Bogor

3 3 4 3 13 3,250

2 Kelayakan tata ruang hotel

sebagai daerah resapan air

3 2 3 4 12 3,000

3 Situasi politik dan ekonomi yang

tidak dapat diprediksi

3 1 3 2 9 2,250

Page 111: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

98

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian (AHP)

KUESIONER PENELITIAN Judul : Analisis Strategi Pemasaran Jasa Sempur Park Hotel,

Bogor

Oleh : Jerry Yose

NRP : H24097063

Departemen : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Manajemen

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Jono M. Munandar, M.Sc

Kuesioner ini merupakan alat analisis dalam penelitian yang berjudul “Analisis

Strategi Pemasaran Jasa Sempur Park Hotel, Bogor”. Penelitian ini dibuat dalam

rangka menyelesaikan studi akhir di Program Sarjana Alih Jenis Manajemen,

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Kuesioner ini dibuat untuk mendukung proses akhir pengolahan data dalam

rangka pemecahan masalah strategi pemasaran jasa Sempur Park Hotel. Pengisian

kuesioner memiliki tujuan untuk menentukan sejauh mana pengaruh dan tingkat

faktor, aktor, tujuan dan komponen lain dalam memperoleh alternatif strategi. Oleh karena itu, Saya berharap Bapak/Ibu dapat mengisi secara jujur dan

objektif. Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu menjadi salah satu responden untuk

mengisi kuesioner ini.

DATA RESPONDEN

Nama : ................................................................................

Jabatan : ................................................................................

Tingkat Pendidikan : ................................................................................

Lama Kerja : ................................................................................

Tanda Tangan : ................................................................................

PETUNJUK UMUM

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh Bapak/Ibu.

2. Bapak/Ibu diharapkan melakukan pengisian kuesioner pada satu waktu untuk

menghindari inkonsistensi jawaban. 3. Jawaban merupakan pendapat pribadi Bapak/Ibu, sehingga memungkinkan terjadi

perbedaan pendapat dengan responden lain.

PETUNJUK PENGISIAN

1. Pada bagian ini Anda diminta untuk membandingkan antara elemen A dan B,

berdasarkan pengaruhnya terhadap Sempur Park Hotel, lalu beri tanda X.

2. Penilaian ini memiliki skala perbandingan (1-9). Berikut ini definisi dari setiap

skala untuk menilai komparasi.

Nilai Keterangan

1 A sama penting dengan B

3 A sedikit lebih penting dari B

5 A lebih penting dari B

7 A jauh lebih penting dari B

9 A mutlak lebih penting dari B

2,4,6,8 Apabila ragu-ragu antara dua nilai faktor yang berdekatan

Page 112: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

99

Lanjutan Lampiran 4

CARA PENGISIAN

A Nilai Perbandingan B

BB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 CC

BB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DD

CC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DD

DESKRIPSI KUESIONER

A. Faktor

1. Keunggulan Lokasi (KL)

Lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh konsumen.

2. Efektivitas Promosi (EP)

Seberapa jauh tercapainya target output melalui kegiatan yang ditujukan

untuk mendorong permintaan.

3. Tingkat Persaingan (TP)

Merupakan peluang untuk mengembangkan produk dan dapat membantu

operasional Sempur Park Hotel.

4. Sarana & Prasarana (SP)

Barang/benda yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas, layanan, dan fungsi unit kerja.

5. Kualitas SDM (KM)

Merupakan peluang untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna

memuaskan pelanggan dengan cara yang profesional

B. Aktor

1. Marketing Coordinator (MC)

Merupakan pihak yang mengkoordinir atau mengatur berbagai kegiatan

yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran hotel.

2. Direktur Operasional (DO)

Merupakan pihak yang menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

3. F & B Coordinator (FB) Merupakan pihak yang menangani dan mengkoordinir produk dan

layanan pada bagian makan dan minuman.

4. HRD Coordinator (HR)

Merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan SDM dalam

sebuah perusahaan.

C. Tujuan

1. Meningkatkan Penjualan (MPJ)

2. Memperluas Pangsa Pasar (MPP)

3. Meningkatkan kualitas produk dan mutu layanan (MPL)

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan (MLP)

D. Strategi

1. Melakukan promosi untuk meningkatkan pasar dari kalangan keluarga

dengan menciptakan inovasi berupa produk untuk event-event khusus

(weeding, ulang tahun, dan liburan). (S1)

2. Melakukan maintanance dan upgrade secara berkala segala sumber daya

yang berhubungan dengan event MICE (Meeting, Incentive, Convention,

and Exhibition). (S2)

3. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan promosi yang telah dilakukan dan

meningkatkan frekuensi kegiatan promosi secara berkesinambungan

untuk pasar MICE dan keluarga melalui pemanfaatan media social

networking (facebook, twitter). (S3)

4. Mempromosikan kepada orang luar produk-produk makanan dan minuman yang ada di restoran sesuai dengan selera masyarakat. (S4)

5. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan memperbaiki mutu

pelayanan dan fasilitas yang berpedoman pada standar internasional

dalam bidang perhotelan bintang tiga serta mempertahankan tingkat

harga yang kompetitif. (S5)

6. Meningkatkan brand image atau citra hotel dengan pelayanan terbaik

melalui pemberian pelatihan secara berkala kepada para karyawan untuk

meningkatkan kualitas SDM mereka, meningkatkan standarisasi kerja,

dan memberikan insentif/penghargaan atas prestasi kerja mereka. (S6)

7. Menambah fasilitas hotel seperti kamar, ballroom, dan fasilitas untuk

leisure activity keluarga sesuai dengan standar terkini sehingga dapat

meningkatkan penjualan dan produktivitas hotel. (S7)

Page 113: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

100

Lanjutan Lampiran 4 PENGISIAN KUESIONER

Dalam menentukan bobot prioritas terhadap Strategi pemasaran Sempur Park

Hotel terdapat lima Faktor yang perlu dipertimbangkan.

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya dalam menentukan bobot prioritas terhadap strategi

pemasaran.

A Nilai Perbandingan B

KL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 EP

KL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TP

KL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SP

KL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 KM

EP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TP

EP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SP

EP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 KM

TP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SP

TP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 KM

SP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 KM

Perbandingan Aktor yang terlibat terhadap Faktor strategi pemasaran.

a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor dengan aktor

lainnya dalam konteks Keunggulan Lokasi (KL) untuk pemilihan strategi

pemasaran.

A Nilai Perbandingan B

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DO

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

FB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor dengan aktor

lainnya dalam konteks Efektivitas Promosi (EP) untuk pemilihan strategi

pemasaran.

A Nilai Perbandingan B

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DO

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

FB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor dengan aktor

lainnya dalam konteks Tingkat Persaingan (TP) untuk pemilihan strategi

pemasaran.

A Nilai Perbandingan B

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DO

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

FB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor dengan aktor

lainnya dalam konteks Sarana & Prasarana (SP) untuk pemilihan strategi

pemasaran.

A Nilai Perbandingan B

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DO

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

FB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

Page 114: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

101

Lanjutan Lampiran 4 e. Bandingkan tingkat kepentingan / pengaruh relatif antara aktor dengan aktor

lainnya dalam konteks Kualitas SDM (KM) untuk pemilihan strategi pemasaran.

A Nilai Perbandingan B

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DO

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

MC 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 FB

DO 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

FB 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 HR

Perbandingan Tujuan terhadap Aktor yang terlibat.

a. Terhadap kepentingan Marketing Coordinator (MC)

A Nilai Perbandingan B

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPP

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

b. Terhadap kepentingan Direktur Operasional (DO)

A Nilai Perbandingan B

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPP

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

c. Terhadap kepentingan F & B Coordinator (FB)

A Nilai Perbandingan B

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPP

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

d. Terhadap kepentingan HRD Coordinator (HR)

A Nilai Perbandingan B

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPP

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPJ 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MPL

MPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

MPL 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MLP

Page 115: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

102

Lanjutan Lampiran 4 Perbandingan Strategi pemasaran terhadap Tujuan yang ingin dicapai.

a. Jika tujuannya untuk Meningkatkan Penjualan (MPJ)

A Nilai Perbandingan B

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S2

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

b. Jika tujuannya untuk Memperluas Pangsa Pasar (MPP)

A Nilai Perbandingan B

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S2

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

Page 116: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

103

Lanjutan Lampiran 4 c. Jika tujuannya untuk Meningkatkan Kualitas Produk Dan Mutu Layanan (MPL)

A Nilai Perbandingan B

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S2

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

d. Jika tujuannya untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan (MLP)

A Nilai Perbandingan B

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S2

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S3

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S4

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S5

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S6

S5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

S6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S7

Page 117: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

104

Lampiran 5

PT. RAWA DANAU EKOWISATA HOTEL SEMPUR PARK BOGOR

ORGANIZATION CHART 2012

Page 118: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

105

Lampiran 6

Gambar 6. Room of Sempur Park Hotel

Gambar 7. Meeting Room of Sempur Park Hotel

Page 119: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA SEMPUR PARK … · melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2009, penulis kembali melanjutkan

106

Lanjutan Lampiran 6

Gambar 8. Cattleya Restaurant

Gambar 9. Swimming Pool of Sempur Park Hotel