analisis skripsi.doc

3
NAMA : AJENG WIJARPRASIDYA NIM : 120342422451 OFF/ANGKATAN : H / 2012 ANALISIS SKRIPSI JUDUL SKRIPSI: UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BESARAN Morusalba L!" DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DALAM PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SE#ARA IN VITRO PENULIS : A$%%&' O()'$)&'! M'*'+&+,' U$&-. +&)'+ N.%. & M' '$% '$%(')'$ )'* $ 200 ! MASALAH : 1! M'+' '* )& (' .$' ) *'$ B.+' '$ Morus alba L!" ')' &'+ ) *'$ M .& . 6'('$ )'$' '$ 7'$% . (*'+&') 8 ') '$ '* +. )' ) * .$%'$ + ! 2! M.$ ) 6.$%' ' '$ 6.$ &+ 7'$% ). '* . '(+'$'('$ PKL & B' '& M') M. &(' BMM" 6.$ &+ ). '* .$ '6')('$ &$98 '*,' )'$' '$ .+' '$ +. '%'& )'$' '$ 7'$% .9 $%+& +. '%'& & .)&( +. '&$ &) &% $'( 6. * '& +.$& ' $$7' &'+' &% $'('$ $) ( 8 ') ') ( 8 ' ' ' &' '$ 8 ') ).('$'$ ' '* )&$%%&! 3! K'$ $%'$ ' & .(+) '( .)'$8 &( ' & )'$' '$ ). +. ) .$%*'+& ('$ + (& &' %8 8$%'$ % &(8+& ' 9 '-8$8& 7'$% . 9 $%+& +. '%'& '$)& '() 4! Staphylococcus aureus . 6'('$ 6')8%.$ '%& '$ +&' '$ *.,'$! B'() ). +. ' . ' & ' ' +.*&$%%' '+ ( (. ' ' +' '$ 6. $'9'+'$ .$%'(& ')('$ &'$)' '$7' 6. ' '$%'$ +' '$ 6. $'9'+'$! 5! B'(). & Staphylococcus aureus &$& + &) &*' ') 8 .* '$)& &8)&( +. &$9.(+&! ;! B. '+' ('$ *' ). +. ) '(' & $%(&$('$ .(+) '( ' $ .+' '$ ' . 9 $%+& +. '%'& '$)& '(). & ). )' ' ' ' 6.$%*' ')'$ 6. ) Staphylococcus aureus, 7'$% . 6'('$ +' '* +') 6.$7. ' 6.$7'(&) +' 6. $'9'+'$! RUMUSAN MASALAH: 1. B'%'& '$' 6.$%' * ' $ B.+' '$ ' ' . '%'& '<' (8$+.$) '+& ). 6.$%*' ')'$ 6. ) *'$ '(). & Staphylococcus aureus +.<' ' &$ -& 2. B'%'& '$' (8$+.$+) '+& .(+) '( ' $ B.+' '$ 7'$% 6' &$% .9.()&9 ' ' .$%*' ') 6. ) *'$ '(). & Staphylococcus aureus +.<' ' &$ -&)

Upload: ajeng-wijarprasidya

Post on 04-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA

: AJENG WIJARPRASIDYA

NIM

: 120342422451

OFF/ANGKATAN

: H / 2012

ANALISIS SKRIPSI JUDUL SKRIPSI:

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BESARAN (Morus alba L.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DALAM PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

PENULIS

:

Anggia Oktantia. Mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan tahun 2008. MASALAH:

1. Masalah timbul karena tumbuhan Besaran (Morus alba L.) atau biasa dikenal tumbuhan Murbei merupakan tanaman yang berkhasiat obat dan mudah ditanam serta tumbuh dengan subur.

2. Menurut pengalaman penulis yang telah melaksanakan PKL di Balai Materia Medikal (BMM) penulis telah mendapatkan info bahwa tanaman besaran dikenal sebagai tanaman yang berfungsi sebagai diuretik,selain itu digunakan sebagai peluruh air seni, daunnya biasa digunakan untuk obat batuk, obat demam, obat malaria dan obat tekanan darah tinggi.3. Kandungan dari ekstrak etanolik dari tanaman tersebut menghasilkan senyawa kimia golongan glikosida flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri.4. Staphylococcus aureus merupakan patogen bagi manusia dan hewan. Bakteri ini tersebar melalui udara sehingga masuk ke dalam saluran pernafasan sehingga mengakibatkan diantaranya peradangan saluran pernafasan.

5. Bakteri Staphylococcus aureus ini sulit dihambat oleh antibiotik selama proses infeksi.

6. Berdasarkan hal tersebut, maka dimungkinkan ekstrak daun besaran dapat berfungsi sebagai antibakteri terutama dalam penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, yang merupakan salah satu penyebabpenyakit saluran pernafasan. RUMUSAN MASALAH:

1. Bagaimana pengaruh daun Besaran dalam berbagai macam konsentrasi terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro ?

2. Bagaimana konsenstrasi ekstrak daun Besaran yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro?3. Bagaimana menentukan kriteria daya antibakteri ekstrak daun Besaran pada masing-masing konsentrasi berdasarkan ukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus? TUJUAN PENELITIAN :

1. Untuk menentukan pengaruh daun Besaran dalam berbagai macam konsentrasi terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.

2. Untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun Besaran yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.3. Untuk menentukan kriteria daya antibakteri ekstrak daun Besaran pada masing-masing konsentrasi berdasarkan ukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. VARIABEL PENELITIAN :

1. Variabel bebas :Konsentrasi ekstrak serbuk simplisia daun besaran.

2. Variabel terikat :

Daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daya hambat pertumbuhan bakteri tersebut diukur melalui diameter daya hambat koloni Staphylococcus aureus pada masing-masing medium NA yang telah diberi ekstrak dalam beberapa macam konsentrasi.3. Variabel kontrol :

Suhu inkubasi (perlakuan inkubasi pada suhu 37 ), lama inkubasi (perlakuan diinkubasi selama 1x24 jam), umur biakan murni bakteri Staphylococcus aureus (biakan murni bakteri berumur 1x24 jam)

PROSEDUR MEMPEROLEH DATA :

1. Sterilisasi alat

2. Persiapan medium Nutrien Agar (NA)

3. Persiapan medium Nutrien Cair (NC)

4. Persiapan biakan Staphylococcus aureus pada medium NC

5. Persiapan ekstrak denganmetode maserasi

6. Proses pemisahan ekstrak dengan pelarut

7. Pengencceran ekstrak

8. Uji pendahuluan

9. Pengujian daya antibakteri ekstrak daun besaran terhadap Staphylococcus aureus.Teknik pengumpulan data :

Data berupa kuran zona hambat pertumbuahn Staphylococcus aureus pada medium NA tiap sumuran pada cawan petri setelah diinkubasi selama 1x24 jam yang diukur dengan jangka sorong.

ANALISIS DATA :

1. Setelah diperoleh data diameter zona hambat pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus aureus, maka data dianalisis dengan analisis varian tunggal (ANAVA) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dari hasilnya menunjukkan bahwa hipotesis diterima sehingga ada pengaruh ekstrak daun besaran dalam beberapa perbedaan perlakuan konsentrasi terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.2. Konsentrasi ekstrak etanol daun besaran yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus aureus dapat diketahui dengan berdasarkan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf signifikan 5%. Hasilnya konsentrasi yang paling efektif adalah 75 %3. Data untuk mengetahui kriteria daya hambat ekstrak etanol daun besaran dalam beberapa konsentrasi yaitu hasil rerata diameter zona hambat pada tiap konsentrasi.