analisis psikologi sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020....

96
Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ الى أمي” Karya Mahmoud Darwish SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum.) Oleh: Meryana Uswatunisak NIM: 53040160013 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

67 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

Analisis Psikologi Sastra pada

Puisi “ الى أمي ” Karya Mahmoud Darwish

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum.)

Oleh:

Meryana Uswatunisak

NIM: 53040160013

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

ii

Page 3: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

iii

Page 4: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

iv

MOTTO

Page 5: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

v

Page 6: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

vi

لة وإن ها لكبيرة إل على الاشعي واستعينوا بلصب والصArtinya

Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu´

(QS. Al-Baqarah : 45)

Page 7: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala puji syukur kepada Allah Swt, akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik dan saya persembahkan untuk:

Almarhumah Bapak, yang memberikan ridha menuntut ilmu jauh dari kampung

halaman

Ibu, yang telah memberikan kasih sayang, semangat dan dukungan penuh

Page 8: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

viii

KATA PENGANTAR

Al-hamdu lillah, pujian bagi Allah yang telah memberi kesempatan kepada

penulis untuk belajar Bahasa dan Sastra Arab di IAIN Salatiga hingga

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Rahmat dan salam semoga dicurahkan Allah

kepada Nabi Muhammad yang sunnahnya semoga dapat terus penulis ikuti.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin bisa terselesaikan tanpa

adanya bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari semua pihak yang

telah membantu proses penyusunan skripsi ini. Berkat bantuan, saran dan motivasi

dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya skripsi

ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Zakiyudin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Benny Ridwan, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab

dan Humaniora IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Agus Suaidi, Lc, MA . selaku Ketua Program Studi Bahasa dan

Sastra Arab IAIN Salatiga.

4. Bapak Muhammad Hanif, M.Mum. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan banyak masukan untuk mempertahankan nilai

akademik selama perkuliahan.

5. Bapak Muhammad Hanif, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan

skripsi ini.

Page 9: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

ix

6. Seluruh dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga,

terkhusus seluruh dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab.

7. Almarhumah Bapak Sugiyanto dan Ibu Nurjanah selaku orang tua penulis,

yang telah membimbing dari kecil tak pernah bosan memotivasi penulis dan

selalu memberikan do‟a terbaiknya.

8. Seluruh teman-teman Program Studi Bahasa dan Sastra Arab angkatan 2016

atas kebersamaannya selama kuliah.

9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu

menyelesaikan tulisan ini dari awal, proses penelitian, hingga skripsi ini

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari layak, sehingga kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini

bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca.

Akhirnya semoga Allah semoga memberikan ma‟unahnya, agar setelah skripsi

ini penulis akan dapat lebih produktif dalam berkarya dan mengabdi.

Salatiga, 6 Juni 2020

Penulis

Meryana Uswatunisak

Page 10: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

x

ABSTRAK

Puisi “ الى أمي ” ini merupakan sebuah Karya sastra penyair asal Palestina

yaitu Mahmoud Darwish. Yang mana mempunyai tujuan supaya rakyat Palestina

bisa bangkit setelah tertindas oleh negara Israel. Puisi الى أمي ini merupakan puisi

yang sangat terkenal, dalam tiga larik pembuka syairnya, Mahmoud Darwish

menyebutkan kata „Ummiy‟ sampai tiga kali. Bukan hanya menyampirkan dhomir

hiya (dia perempuan) saja melainkan Ia menyebut kata „Ummak, Ummak,

Ummak‟ yang berarti (Ibumu, Ibumu, Ibumu) yang mana sesuai dengan Hadist

Habibuna Husthofa Shalallahu‟Alaihi wa Sallam. Data di atas kemudian

menimbulkan kegelisahan akademik dalam benak penulis berupa, bagaimana

biografi penyair, bagaimana pesan moral yang terkandung, dan struktur puisinya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegelisahan yang penulis uraikan yaitu

mengetahui biografi, pesan moral dan struktur puisinya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

psikologi sastra yang secara definitif bertujuan untuk memahami aspek-aspek

kejiwaan yang terkandung dalam puisi الى أمي karya Mahmoud Darwish.

Kemudian menganalisis makna-makna yang terkandung dalam puisi الى أمي

tersebut, untuk mendapatkan analisis psikologi sastra yang ada pada puisi

tersebut.

Hasil peneliti ini adalah (a) Mahmoud Darwish adalah seorang penyair

asal Palestina yang sangat terkenal dengan puisi-puisinya dan di pandang sebagai

penyair nasional Palestina (b) pesan moral yang terkandung dalam puisi الى أمي

yaitu selagi masih ada kesempatan untuk berkorban maka lakukanlah sebelum

maut memisahkan (c) strukturnya di bagi menjadi dua bagian yaitu yang pertama

struktur batin yang berisikan tema, rasa, nada, amanat dan yang kedua struktur

fisik yang berisikan diksi, imaji, majas dan tipografi.

Kata kunci:

Puisi, Ila Ummiy, Palestina

Page 11: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI

Pedoman transliterasi huruf (pengalihan huruf) dari huruf Arab ke huruf Latin

yang digunakan adalah hasil Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158 Tahun 1987 atau Nomor 0543 b/u

1987, tanggal 22 Januari 1988, dengan melakukan sedikit modifikasi untuk

membedakan adanya kemiripan dalam penulisan.

A. Penulisan huruf :

No Huruf Arab Nama Huruf Latin

Alif Tidak dilambangkan ا .1

Ba‟ B ب .2

Ta T ت .3

ṡa ṡ ث .4

Jim J ج .5

Ḥa ḥ ح .6

Kha Kh خ .7

Dal D د .8

\z\al z ذ .9

Ra R ر .10

Za Z ز .11

Sin S س .12

Syin Sy ش .13

Ṣad ṣ ص .14

Ḍad ḍ ض .15

Ṭa‟ ṭ ط .16

Page 12: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xii

Ẓa ẓ ظ .17

ain „ (koma terbalik di atas)„ ع .18

Gain G غ .19

Fa‟ F ف .20

Qaf Q ق .21

Kaf K ك .22

Lam L ل .23

Mim M م .24

Nun N ن .25

Wawu W و .26

Ha‟ H ه .27

Hamzah „ (apostrof) ء .28

Ya‟ Y ي .29

B. Vokal:

Fathah Ditulis “ a “

Kasroh Ditulis “ i “

Dhammah Ditulis “ u “

C. VOKAL PANJANG:

+ا Fathah + alif Ditulis “ a> “ جاهلية Ja>hiliyah

+ى Fathah + alif

Layin Ditulis “ a> “ تنسى Tansa>

Page 13: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xiii

+ي Kasrah +ya‟

Mati Ditulis “ i> “ حكيم Haki>m

+و Dlammah +

wawu mati Ditulis “ u> “ فروض Furu>d

D. Vokal rangkap:

+ا Fathah + ya‟

mati Ditulis “ ai “ بينكم Bainakum

+و Fathah +

wawu mati Ditulis “ au “ قول Qaul

E. Huruf rangkap karena tasydid ( ) ditulis rangkap:

د Ditulis ” dd “ عد ة

„Iddah

ن Ditulis “ nn “ من ا

Minna

F. Ta‟ Marbuthah:

1. Bila dimatikan ditulis h :

Hikmah حكمة

Jizah جزية

(ketentuan ini tidak berlaku untuk kata-kata bahasa arab yang sudah

diserap kedalam bahasa indonesia)

2. Bila Ta‟ Marbuthah hidup atau berharakat maka ditulis t :

Zaka>t al-fiṭr زكاةالفطر

حياةالانسانḤaya>t al-

insa>n

Page 14: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xiv

G. Vokal pendek berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan Apostrof („)

A‟antum أأنتم

U‟iddat أعد د

La‟insyakartum لئن شكرتم

H. Kata sandang alif +lam

Al-qamariyah القران al-Qur‟a>n

Al-syamsiyah السماء al-sama>‟

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat:

Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya

-Z|awi al ذوي الفروض

furu>d

Ahl al-sunnah أهل السن ة

Page 15: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan ................................................................................................. 7

D. Manfaat ................................................................................................ 8

E. Penegasan Istilah .................................................................................. 8

F. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 9

G. Kerangka Teori..................................................................................... 11

H. Metode Penelitian................................................................................. 14

I. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Puisi dan Strukturalisme ...................................................................... 17

B. Psikologi .............................................................................................. 22

C. Hubungan Psikologi dan Sastra ...........................................................24

D. Pendekatan Psikologi Sastra ................................................................25

Page 16: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xvi

E. Psikonalisa Sigmund Freud ................................................................26

BAB III BIOGRAFI DAN STRUKTUR

A. Biografi Mahmoud Darwish ................................................................ 38

B. Struktur ................................................................................................ 44

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Analisis Struktur pada puisi 47 ...................................................... الى أمي

B. Analisis Psikologi Sastra ..................................................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 70

B. Saran ..................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 74

A. Buku ....................................................................................................74

B. Website ................................................................................................75

Page 17: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xvii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sastra sesungguhnya merupakan fenomena estetis yang kaya akan

kebenaran manuisawi. Yakni kebenaran yang tulus tidak dikamuflase.

Sedangkan kebenaran adalah keterusterangan. Kebenaran sastra tidak

harus objektif. Kebenaran sastra dapat diraih, manakala penelusurannya

menggunakan metode ilmiah atau dengan sebuah penelitian.

Sastra merupakan refleksi dari sebuah tradisi kebudayaan yang

lahir di tengah masyarakat. Lahirnya sebuah karya sastra tidak bisa lepas

dari budaya serta unsur lain yang ikut andil dalam pembentukan sebuah

karya sastra.

Kata “sastra” berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “sas” yang

berarti mengarahkan, mengajarkan memberi petunjuk atau instruksi. Dan

juga kata” tra” yang berarti alat maupun sarana. Sehingga sastra dapat

diartikan sebagai sarana atau alat yang dapat digunakan untuk mengajar,

buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran.1

Secara umum sastra terdiri atas tiga jenis, yaitu puisi, prosa, dan

drama. Puisi ialah jenis sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan

cermat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang akan suatu

pemahaman khusus baik itu melalui bunyi, irama, dan makna khusus.

Puisi mencakupi seperti sajak, pantun, dan balada.

1Teeuw, Sastra dan Ilmu sastra: Pengantar Teori Sastra, (Jakarta: PT Dunia Pustaka

Jaya, 1984) h. 23.

Page 18: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xviii

Psikologi sastra memiliki empat arti. Pertama, psikologi sastra

adalah pemahaman kejiwaan sang penulis sebagai pribadi atau tipe.

Kedua, pengkajian terhadap proses kreatif dari karya tulis tersebut. Ketiga,

analisa terhadap hokum-hukum psikologi yang diterapkan dalam karya

sastra. Dan keempat, psikologi sastra juga diartikan sebagai studi atas

dampak sastra terhadap kondisi kejiwaan daripada pembaca.2

Karya sastra merupakan hasil seni kreatif dan imajinatif yang

bermediumkan bahasa, sebagai bentuk pengungkapan kembali pengalaman

batin dan pengamatan pengarang tentang realitas kehidupan di sekitarnya,

yaitu kehidupan manusia dengan segala sikap dan perilaku serta

persoalannya.3

Sastra dan manusia sangat erat kaitanya. Begitu juga antara sastra

dan permasalahan hidup manusia, karena pada dasarnya keberadaan sastra

seringkali bermula dari permasalahan serta persoalan yang berada di dalam

lingkungan kehidupan manusia. Dengan ide kreatif serta imajinasinya,

seorang pengarang mencoba mengolah materi yang bersumber dari

masalah-masalah kehidupan yang ditemuinya dalam lingkungan tempat

pengarang itu tinggal untuk kemudian dituangkan dalam karya sastra.

Pada dasarnya sastra ada, dengan adanya kehidupan manusia,

karna memang sastra tidak lepas dari manusia, baik manusia itu sebagai

sastrawan atau pun sebagai pembaca dan tokoh-tokoh di dalamnya.

2Rene wellek dan Austin Warren,Teori Kesusastraan (terjemahan oleh Melanie Budianta,

Jakarta:Gramedia, 1998) h. 90 3Mursal Esten, Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah (Bandung: Angkasa 1993)

h.9

Page 19: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xix

Jelaslah bahwa manusia merupakan pendukung utama dan pemeran yang

sangat menentukan didalam kehidupan sastra.

Sastra pada umumnya melibatkan segala aspek hidup dan

kehidupan manusia, tidak terkecuali dengan ilmu jiwa atau psikologi,

karena pada dasarnya menusia terdiri dari jiwa dan raga. Pengarang adalah

manusia pembaca juga manusia serta tokoh-tokohnya dalam sastra pun

juga manusia. Bahkan untuk manusia yang disebut pengarang mungkin

memiliki penjiwaan yang lebih dengan manusia lain, terutama dalam

penghayatannya mengenai hidup dan kehidupan.

Penelitian sebuah karya sastra secara mendalam diperlukan ilmu

bantu, yakni ilmu psikologi. Hal ini mengingat sebuah karya sastra

merupakan sebuah aktivitas psikologi, yaitu ketika pengarang melukiskan

watak dan pribadi tokoh yang di tampilkan atau dihadirkan dan

menggambarkan tokoh yang dikehendakinya.

Pengarang menjadi karya sastra sebagai objek dalam

mengungkapkan gejolak emosinya, seperti perasaan sedih, senang,

kecewa, dan sebagainya. Melalui sebuah karya sastra, pembaca di ajak

masuk dalam pengalaman batin pengarang. Seorang pengarang harus dapat

melukiskan rupa, watak atau pribadi para tokoh dengan sebaik-baiknya.4

Dengan kata lain, dapat juga dikatakan bahwa psikologi sastra

melakukan kajian terhadap kondisi kejiwaan dari penulis, tokoh maupun

4Tangiran, Henry Guntur, Prinsip-prinsip Dasar Sastra. (Bandung: angkasa, 1988) h.

138-139

Page 20: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xx

pembaca hasil karya sastra. Secara umum dapat diambil kesimpulan

adanya hubungan yang erat antara ilmu psikologi dengan karya sastra.

Maka puisi dikatakan sebagai the most condensed and

concentrated form of literature yang berarti puisi merupakan bentuk sastra

yang paling padat dan terkonsentrasi. Kepadatan ini ditandai dengan

pemakaian sedikit kata akan tetapi mengungkap banyak hal.5 Maka puisi

merupakan salah satu bentuk sastra yang me nggunakan bahasa singkat

dalam pengungkapannya.

Psikologi sastra adalah suatu disiplin yang memandang karya

sastra sebagai karya yang memuat peristiwa-peristiwa kehidupan manusia

yang diperankan oleh tokoh-tokoh faktual.6

Mahmoud Darwish adalah seorang penyair dan jurnalistik dari

Palestina. Ia anak kedua dari pasangan Salim dan Houreyyah Darwish,

ayahnya seorang Muslim pemilik tanah dan ibunya mengalami kebutaan

huruf.7

Pada saat Ia berumur 6 tahun, Ia diajarkan membaca oleh

kakeknya. Kampung halamanya dihanguskan oleh tentara Israel, lalu

Darwish dan keluarganya melarikan diri ke Lebanon. Tahun berikutnya

ketika mereka kembali kampungnya telah dilenyapkan, kemudian mereka

pindah dan tinggal di Deir al-Assad.

5Siswantoro, Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. (Pustaka Pelajar :

Yogyakarta, 2010) h. 23 6Wellek, Rene dan Autis Warren, Teori Kasusastraan, (Jakarta:PT Gramedia, 1993) h.

90 7Mahmoud Darwish, Stlyle sheets, http://en.wikipedia.org/wiki/MahmoudDarwish (di

akses tanggal 12 Juni 2009)

Page 21: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxi

Mahmoud Darwish memulai menulis puisinya saat Ia masih

sekolah dan berumur 19 tahun diterbitkanya puisi yang pertama pada

tahun 1960. Ia mendapat reputasi menjadi salah satu pelopor puisi-puisi

perlawanan. Tujuan utama dari tema-tema puisinya adalah demi nasib dan

tanah airnya. Hal ini dikarenakan konflik panjang sejak perang Arab dan

Israel, sehingga membuat para penyair Palestina terkondisi untuk

melahirkan puisi-puisi perlawanan. Darwish masuk dalam lima penyair

papan atas yang sering disebut dengan ikon Palestina.8

Puisi-puisi yang ditulis Mahmoud Darwish tentang tanah airnya,

Palestina dan sikapnya terhadap negara Israelsangat terkenal didunia.

Pandangan humanisme yang dianutnya sangat tegas memisahkan antara

orang-orang yahudi dengan negara Israel. Mahmoud Darwish adalah

penyair paling terkemuka di Palestina yang telah menerima banyak

anugerah kesusastraan dan dipandang sebagai penyair nasional Palestina.

Di dalam karya-karyanya, Palestina telah merubah bentuk menjadi sebuah

metafor tentang surga yang hilang, kelahiran dan kebnagkitan, kepedihan

karena kemiskinan dan pengasingan.9

Mahmoud Darwish adalah anak kedua dari pasangan Salim dan

Houreyyah Darwish. Setelah berdirinya negara Israel mereka pergi ke

Libanon. Setahun kemudian mereka kembali ke Acre yang telah dikuasai

Israel dan tinggal di Deir al-Asad. Beliau masuk sekolah menengah di

Kafr Yasif, dua kilometer arah selatan Jadeidi. Kemudian ia pindah ke

8Nida, Penyair Palestina Berjuang dengan Puisinya.Atas nama Orang Palestina. Style

Sheets. http://www.hariananalisa.com (Rabu 03 Juni 2009) 9Shehadeh, Raja, Mahmoud Darwish a poet of peace in a time of conflict, (2009) . h. 9

Page 22: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxii

Haifa. Pada tahun 1979 ia meninggalkan palestina dan melanjutkan

studinya di Uni Soviet. Ia kuliah di Universitas Moskow selama setahun

sebelum hijrah ke Mesir dan Lebanon. Ketika ia bergabung dengan PLO

pada tahun 1973, ia dilarang untuk masuk ke Palestina. Suara tentang

penolakan penduduk Israel di Palestina yang membuat ia dilarang kembali

ke Palestina, pihak Israel takut kehadiran Mahmoud Darwish dapat

mempengaruhi penduduk palestina untuk berjuang besar melawan Israel.10

Mahmoud Darwish pernah menikah dua kali dan bercerai. Isteri

pertamanya adalah Rana Kabbani, seorang penulis. Dan pada 1980-an Ia

menikah dengan seorang penerjemah asal Mesir, yaitu Hayat Heeni.

Beliau tidah dikaruniai anak. Mahmoud Darwish meninggal pada usia 67

tahun, 9 Agustus 2008. Tiga hari setelah operasi bedah jantung di

Memorial Hermann Hospital, Houston, Texas, Amerika Serikat.11

Hal yang mempengaruhi karya-karyanya adalah ketertindasan yang

dialami oleh warga Palestina karena kehadiran negara Israel ke negaranya.

Yang mempengaruhi lainya adalah kehadiran beberapa penyair di sekitar

negara-negara Arab itu sendiri seperti penyair ABD AL-Wahhab Al-

Bayati dan Badr Shakir al-Sayyab dari Iraq, Darwish juga mengagumi

penyair dari Israel yaitu Yehuda Amichai.12

Hal yang menjadi motivasi Mahmoud Darwish yaitu, karena

mereka hidup di daerah dengan bahasa yang sama, yaitu bahasa Arab,

10

Jaudah, fady, Along the Border: On Mahmoud Darwish, 1997, h. 16 11

Jaggi, Maya, Poet of The Arab World, (The Guardian 2002) h. 34 12

Mahmoud Darwish in the presence of absence.

http://www.mahmouddarwish.com/ui/english/ShowContent.aspx?ContentId=9. 3 mei 2012

Page 23: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxiii

sehingga beliau ingin membuat puisi yang lebih bagus dan dia berkata

“siapa yang lebih mencintai bahasa ini dan siapa yang bisa menulis lebih

baik?”.

Puisi yang berjudul Untuk ibuku, karya Mahmoud Darwish adalah

sebuah puisi yang sangat terkenal. Pada ibunya, Umm Mahmoud Darwish,

penyair besar yang memahat kerinduannya dan juga perlambang bagi

kerinduan penyair kepada „Ibu Negara‟ nya; Palestina.

Dalam tiga larik pembuka syairnya, penyair besar ini menyebut

kata „Ummi‟ sampai tiga kali. Bukan dengan menyampirkan dhamir hiya

(dia perempuan) saja. Ini sangat sesuai dengan Hadist Habibuna Husthafa

Shallahu‟Alahi wa Sallam;”Ummak, Ummak, Ummak. Yang berarti

(ibumu, ibumu,ibumu).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana struktur puisi الى أم karya Mahmoud Darwish ?

2. Bagaimana biografi pengarang puisi أم الى ?

3. Bagaimana penerapan teori sigmund freud pada puisi أم الى ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui struktur puisi أم الى karya Mahmoud Darwish.

2. Untuk mengetahui biografi pengarang

3. Untuk mengetahui penerapan teori sigmund Freud pada puisi أم الى

Page 24: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxiv

D. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian selain mempunyai tujuan penelitian juga

diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu

sastra, khususnya analisis psikologi sastra pada puisi الى أم

2. Manfaat Praktis

A. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan

konstribusi bagi mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab itu

sendiri.

B. Untuk memberikan bahan masukan sumber informasi dan gagasan

pemikiran bagi penelitian yang selanjutnya.

E. Penegasan Istilah

Untuk memudahkan pembahasan mengenai judul penelitian ini.

Terlebih dahulu penulis akan mengemukakan arti istilah yang terkandung

dalam judul tersebut.

1. Psikologi sastra merupakan kajian terhadap kondisi kejiwaan dari

penulis, tokoh maupun pembaca hasil karya sastra.

2. Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan

penyusunan bait, baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh

makna. Puisi lama adalah pantun dan syair, sedangkan puisi modern

tidak terikat pada bait, jumlah baris atau sajak dalam penulisannya.

Page 25: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxv

F. Tinjauan Pustaka

Fungsi tinjauan pustaka adalah untuk mengembangkan secara

sistematis penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian

sastra yang akan dilaksanakan. Dalam suatu penelitian sastra yang akan

dilaksanakan memerlukan keaslian. Oleh karena itu sebuah penelitian

memerlukan tinjauan pustaka.

Berdasarkan penelusuran yang telah penulis lakukan sejauh ini, ada

beberapa karya ilmiah baik dalam bentuk skripsi maupun tesis yang

memiliki kemiripan dengan penelitian ini.

Penelitian pertama “Perwatakan Tokoh Utama Dalam Novel

Cintrong Paju-Pat Karya Suparto Brata(Sebuah Kajian Psikologi Sastra)”

Karya Ari Wulandari novel Cintrong Paju Pat Karya Suparto Brata,

Menunjukkan Bahwa Perwatakan Tokoh Utama yang dipengaruhi oleh id

adalah keras kepala dan nekat. Sedangan, perwatakan yang termasuk ego

adalah percaya diri, nekat, perhatian, berpikiran maju, bijaksana, pandai

bergaul, teguh pendirian. Sedangkan perwatakan yang termasuk super

ego meliputi jujur, perhatian, bijaksana, beriman, menepati janji, pasrah,

serta sederhana. Konflik psikis yang dialami oleh tokoh utama dalam

novel Cintrong Paju Pat karya Suparto Brata menunjukkan bahwa tokoh

utama yaitu Lirih Nagari. Konflik psikis yang dialami oleh Lirih Nagari

sebagian besar dipengaruhi oleh ego. Adapun wujud konflik psikis yang

dialami oleh Lirih Nagari adalah adalah berani protes, kemarahan,

Page 26: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxvi

kecemasan, kekecewaan, ketakutan, bimbang menentukan pilihan dan

penyesalan.

Penelitian kedua yakni analisis “Konflik Batin Tokoh Utama Tegar

Dalam Novel Sunset Dan Rosie Karya Tere Liye (Pendekatan Psikologi

Sastra)” Oleh Fransiska Wenny Wulandari, novel sunset dan rosiekarya

tere liye memiliki tokoh utama dan tokoh tambahan. tokoh utama dalam

novel sunset dan rosie adalah tegar. tokoh tambahan rosie dan nathan

sebagai sahabat tegar, anggrek, sakura, jasmine, lili sebagai anak rosie

dan nathan, sekar sebagai tunangan tegar, oma, clarice teman roshie dan

natan, dan kadek sebagai manager café di jimbaran. teknik penokohan

yang digunakan adalah teknik dramatik.

Penelitian ketiga,

Penelitian keempat, Analisis stilistika dalam puisi ماأنا إلا هو karya

Mahmoud Darwish. Oleh Fahmi Firmansyah, menunjukan bahwa puisi

ini memiliki penulisan puisi yang mirip dengan penulisan arab ماأنا إلا هو

klasik dengan kata-kata yang sederhana dan indah. Puisi ماأنا إلا هو ini

merupakan gambaran kelam oleh warga palestina yang sedang berjuang

keras dalam suatu kemerdekaan

Berdasarkan uraian tentang hasil penelitian terdahulu, maka dapat

dilihat bahwa orisinilitas penelitian dengan judul “Analisis Psikologi

Sastra Pada Puisi “الى أم” Karya Mahmoud Darwish” dapat

dipertanggung jawabkan.

Page 27: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxvii

G. Kerangka Teori

Menurut Ratna, tujuan psikologi sastra adalah memahami aspek-

aspek kejiwaan yang terkandung dalam karya sastra. Penelitian psikologi

sastra dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui pemahaman teori-

teori psikologi kemudian diadakan analisis terhadap suatu karya sastra.

Kedua, dengan terlebih dahulu menentukan sebuah karya sastra sebagai

obyek penelitian, kemudian ditentukan teori-teori psikologi yang

dianggap relevan untuk melakukan analisis.13

Jadi, psikologi sastra

adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan

pengarang yang akan menggunakan cipta, rasa, dan karsa dalam

berkarya. Begitu pula pembaca dalam menanggapi karya juga tidak akan

lepas dari kejiwaan masing-masing.

hubungan antara karya sastra dan psikologi,yaitu karya sastra

dipandang sebagai gejala psikologi yang akan menampilkan aspek-aspek

kejiwaan melalui tokoh-tokoh jika kebetulan teks berupa prosa atau

drama. Sementara itu, jika dalam bentuk puisi gejala psikologi akan

disampaikan pada larik-larik dan pilihan kata yang khas.

1. Psikologi Sastra

Psikologi sastra merupakan sebuah ilmu penelitian multidisiplin.

Pada awalnya Psikologi hanya ilmu yang mempelajari tentang aspek

aspek kejiwaan manusia secara riil atau nyata. Tapi seiring dengan

13

Ratna, N.K, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2012) hal 342.

Page 28: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxviii

perkembangan ilmu sastra aspek psikologi mempengaruhi pengarang

dalam membuat sebuah karya sastra. Dalam hal kaitan psikologi dan

sastra Jatman, sastra dan psikologi memliki keterkaitan secara tak

langsung sastra dan psikologi memiliki objek yang sama yaitu kehidupan

manusia.14

Psikologi dan sastra mempunyai hubungan keterkaitan

fungsional yang sama yaitu mempelajari keadaan jiwa bedanya Psikologi

dalam bentuk riil atau nyata sedangkan dalam sastra yaitu bentuk

imajinatif yaitu tokoh dari dalam sebuah karya sastra. Hal serupa yang

dikatakan Ratna. Psikologi sastra memahami aspek-aspek kejiwaaan

yang terkandung dalam sebuah karya sastra. Aspek-aspek kemanusiaan

inilah yang merupakan objek utama psikologi sastra sebab semata-mata

dalam diri manusia itulah aspek kejiwaan dimasukan dan diinvestasikan.

Menurut Endraswara, bahwa psikologi sastra dapat dipengaruhi

oleh beberapa hal. Pertama, karya tersebut merupakan hasil dari bentuk

kreasi dari suatu proses kejiwaan seseorang pengarang dan pemikiran

langsung dari seorang pengarang yang berada dalam situasi setengah

sadar (subconcious) yang selanjutnya dituangkan kedalam bentuk

(conscious) penciptaan sebuah karya sastra. Kedua, dalam sebuah telaah

psikologi sastra merupakan sebuah kajian yang dapat mencerminkan

psikologis dalam diri para tokoh yang disajikan sedemikian rupa oleh

seorang pengarang sehingga para pembaca dapat terbuai dari problema-

14

Endraswara, Sawardi, Metode Penelitian Psikologi Sastra, (Yogyakarta: Media

Pressindo, 2008)

Page 29: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxix

problema psikologis kisah atau cerita yang dapat membuat pembaca ikut

terlibat dalam cerita tersebut. 15

tokoh yang disajikan sedemikian rupa oleh seorang pengarang

sehingga para pembaca dapat terbuai dari problema-problema psikologis

kisah atau cerita yang dapat membuat pembaca ikut terlibat dalam cerita

tersebut.

2. Psikologi Kepribadian

Kata psikologi berasal dari bahasa yunani psyche yang berarti jiwa

dan logos yang berarti ilmu. Jadi Psikologi pada dasarnya adalah ilmu

yang mempelajari tingkah laku manusia. Dalam hal psikologi

kepribadian yang akan dipelajari adalah perkembangan tingkah laku

manusia,dimana tingkah laku manusia tersebut yang akan membentuk

proses kepribadian manusia. Dari perkembangan individu dalam tingkah

laku manusia tersebut dapat mengarah ke arah yang baik atau buruk

sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Kata kepribadian

sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno personopon yang berarti topeng

untuk bermain sandiwara. Dalam hal ini topeng ini digunakan untuk

menghadapi suatu peristiwa dengan terpaksa dengan tidak wajar

semacam menipu, dimana topeng digunakan sebagai wujud kepribadian.

Menurut Hall & Lindzey Personality is defined by the particular

empirical concepts that are a part of theory of personality employed by

the observer dapat diartikan bahwa kepribadian merupakan sebuah

15

Ibid

Page 30: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxx

partikel konsep dari bagian teori kepribadian yang telah dikembangkan

dari peneliti.16

Menurut Wellek, bahwa psikologi adalah ilmu yang membantu

sastra dan beberapa jalan seperti terlihat dalam kutipan ini. Psikologi

adalah ilmu yang memasuki bidang sastra lewat beberapa jalan, yaitu

pembahasaan tentang proses penciptaan sastra, pembahasaan psikologi

terhadap pengarangnya baik sebagai suatu tipe maupun sebagai seorang

pribadi, pembicaraan tentang ajaran dan kaidah psikologi yang didapat

dari karya satra dan pengaruh karya sastra terhadap pembacanya.17

Menurut Minderop, psikologi kepribadian merupakan ilmu

psikologi yang mempelajari kepribadian manusia dengan objek penelitian

yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku manusia

dengan kaitannya yaitu pengamatan dengan perkembangan individu. Jadi

dapat disimpulkan bahwa psikologi kepribadian merupakan aspek aspek

dalam kajian ilmu sastra dengan memahami tingkah-tingkah laku

manusia dari kepribadiannya melalui karya-karya dalam sastra tersebut

sebagai cerminan kehidupan dari manusia. Teori kepribadian pada

dasarnya cara memahami tingkah laku dari manusia.18

H. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

psikologi sastra. Secara definitif tujuan psikologi sastra adalah

16

Hall S.Calvin & Lindzey Garnder, Theory of Personality, (Third Edition, Canada, John

Wiley & Sons, Inc, 1978) h. 9 17

Wellek, Rene dan Austin Warren, Teori Kesusastraan (terjemahan oleh Melanie

Budianta, Jakarta:Gramedia, 1998) h. 81 18

Minderop, Albertine, Psikologi sastra, (Jakarta: Yayasan Pustaka, Obor, 2011) h. 8

Page 31: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxi

memahami aspek-aspek kejiwaan yang terkandung dalam suatu karya

peneliti menggunakan puisi Untuk Ibuku karya Mahmoud darwish.

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian dengan data yang dikumpulkan

berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian,

laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan

gambaran penyajian laporan tersebut.19

Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati.20

Sumber data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber

data kepustakaan yaitu berupa buku, puisi, jurnal skripsi dan penelitian.

Puisi yang berjudul Untuk Ibuku karya Mahmoud darwish.

I. Sistematika pembahasan

Sistematika penulisan ditentukan agar dapat memperoleh gambaran yang

jelas dan menyuluruh. Adapun sistematikannya adalah sebagai berikut.

Bab I, pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, tinjauan pustaka,

kerangka teori, metode penelitian.

19

Meleong, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989) h.

7 20

Ibid.

Page 32: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxii

Bab II, landasan teori meliputi pengertian dan teori tentang puisi, dan teori

Sigmund Freud.

Bab III, biografi Mahmoud Darwish yang berisi sejarah hidup pengarang,

karya-karnyanya, penghargaan yang di peroleh.

Bab IV, memuat analisis dan pembahasan hasil penelitian dari jawaban

rumusan masalah. Pertama menjelaskan struktur puisi الى أم karya

Mahmoud Darwish. Kedua Mengetahui pesan moral yang penulis

sampaikan lewat sebuah karya berbentuk puisi dengan judul الى أم.

Bab V, merupakan bab terakhir yang memuat kesimpulan dan saran.

Page 33: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxiii

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Puisi dan Strukturalisme

1. Puisi

Subagio Sastrowardoyo pernah mengemukakan dengan indah bahwa

puisi adalah inti pernyataan. Begitupula menurut sejarah dan hakikatnya.

Menurut sejarah, pernyataan bangsa pada semua bangsa dimulai dengan

puisi, bahkan pada permulaan masa perkembangan itu, satu-satunya

pernyataan sastra yang dipandang kesusastraan adalah puisi. Sedangkan

menurut hakikatnya, ciri-ciri khas kasusastraan berpusat pada puisi. Di

dalam puisi terdapat konsentrasi unsur pembentuk sastra yang tidak dapat

sepenuhnya dapat dicapai oleh selain puisi seperti prosa.21

Sedangkan Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

mengatakan bahwa puisi ialah karangan kasusastraan yang berbentuk sajak

(syair, pantun dsb). Kemudian dalam Oxfoard Universal Dictionary

menuliskan „poetry is the art or work of a poet‟ (puisi adalah seni atau

karya sebuah penyair).22

Secara etimologis puisi berasal dari bahasa Yunani poites, yang berarti

pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa latin yaitu poeta, yang

artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Puisi dapat

21

Djoko Pradopo, op.cit, Mengutip Subagio Sastrowadojo,”Puisi dan Deklarasi Dalam

Rangka pengajaran Sastra di Sekolah Menengah”, (Dimuat di majalah Gelora Th II/7, April 1961)

h. 15

22B. P. Situmorang, Puisi; Teori Apresiasi Bentuk dan Sruktur (Ende-Flores : Penerbit

Nusa indah, 1983) hal10

Page 34: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxiv

diartikan “membuat” dan “pembuatan” karena pada dasarnya lewat puisi

seseorang telah menciptakan dunia tersendiri, yang mana berisi pesan atau

gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batin. Puisi

merupakan bentuk kasusastraan yang unik dan memikat karena

menggunakan pengulangan suara yang mana dapat menghasilkan ritme,

rima dan musikalitas. Emosi jiwa dan sponatitas seorang pengarang dapat

mempengaruhi suatu karya puisi sehingga dapat menciptakan keindahan.23

Puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata

sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi,

seperti lukisan yang menggunakan garis dan warna dalam menggambarkan

gagasan pelukisnya.24

Puisi sebagai salah satu karya seni sastra yang dapat

dikaji dari berbagai macam aspek. Puisi dapat dikasi dari struktur dan

unsur-unsurnya, mengingat bahsa puisi adalah struktur yang tersusun dari

bermacam-macam unsur dan sarana-sarana kepuitisan. Kepuitisan sebuah

seni dapat dicapai dengan beberapa cara dari bentuk visualnya seperti

tipografi, susunan bait dengan bunyi persajakan, asonansi, aliterasi, kiasan

bunyi, lambing rasa dan orkestrasi; dengan pemilihan kata (diksi), bahasa

kiasan, sarana retorika, unsur-unsur ketatabahasaan, gaya bahasa dan

sebagainya.25

23

Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra (Bandung : Penerbit C. V. Sinar

Baru,1987) 134

24Ibid

25Altenbernd, Lynn dan Lislie L. Lewis, AHandbook For the Study of Poetry (London:

Collier-MacMillan Ltd,1970) h. 4-5

Page 35: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxv

Puisi mengandung sesuatu yang sangat penting, dikarenakan puisi

diciptakan atas dasar pengalaman besar maupun kecil, banyak ataupun

sedikit sumber dari pembedaharaan harta karun pengalaman penyairnya.

Karena itu puisi mengemukakakan sesuatu yang bersangkut-paut dengan

semangat manusia. Puisi juga merupakan kekuatan yang menyebabkan

orang lebih sadar akan dirinya sendiri dan dunianya, untuk mengamati,

mengagumi, memikirkan sesuatu dan dapat juga dikatakan menjadikan

seseorang menjadi lebih lengkap sebagai manusia.26

Selain itu puisi dapat pula dikaji dari sudut kesejarahannya, mengingat

bahwa sepanjang sejarahnya dari waktu ke waktu puisi selalu ditulis dan

dibaca banyak orang. Sepanjang zaman puisi selalu mengalami perubahan

dan perkembangan. Hal ini mengingat bahwa hakikatnya sebagai karya

seni yang selalu terjadi ketegangan antara konveksi dan pembaharuan

(inovasi). 27

Pemahaman puisi dapat ditinjau dari beberapa aspek, tergantung pada

norma, unsur da nisi puisi yang dibahas. Norma-norma puisi berjalin

secara erat atau koherensi secara padu. Oleh karena itu memahami makna

perlu analisis struktural, yang mana karya sastra merupakan susunan

unsur-unsur yang bersistem, antara unsur-unsurnya terjadi hubungan yang

timbul balik, saling menentukan. Kesatuan dalam sastra bukan hanya

26

Situmorang. op. cit. h. 12 27

A. Teeuw. Op. Cit. h. 12

Page 36: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxvi

kumpulan melainkan hal-hal yang saling terkait, saling berkaitan dan

saling bergantung.28

2. Strukturalisme

Analisis struktural dapat disebut dengan analisis unsur intrinsik, yaitu

unsur yang membangaun karya sastra dari dalam, seperti tema dan amanat,

alur, karekteristik, setting, serta point of view. Keberadaan aspek-aspek

tersebut lemekat pada karya sastra, yang menjadi bagiat terpenting dan

mutlak ada. Analisis struktur bertujuan untuk membongkar dan

memaparkan secermat mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua

analisisr dan aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilakan makna

menyentuh.29

Strukturalisme adalah cara berfikir tentang dunia yang dikaitkan

dengan persepsi dan deskripsi struktur, dengan demikian struktur

merupakan sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah unsur yang

diantaranya tidak satupun dapat mengalami perubahan tanpa

menghasilakan perubahan unsur yang lain.30

Berikut langkah-langkah dalam menerapkan teori strukturalisme adalah

sebagai berikut.

1) Membangun teori struktur sastra sesuai dengan genre yang diteliti.

Struktur yang dibangun harus mampu menggambarkan teori struktur yang

28

Rachmat Djoko Pradopo. Pengkajian Puisi (Yogyakarta: Gadja Mada University

press,1993) h. 118-119 29

A.Teeuw, Sastra dan Ilmu Sastra, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1984) h. 135 30

Jabrohim, Teori Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2001) h. 56

Page 37: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxvii

handal, sehingga mudah diikuti oleh peneliti sendiri. Peneliti perlu

memahami lebih jauh hakikat setiap unsur pembangun karya sastra.

2) Peneliti melakukan pembacaan secara cermat, mencatat unsur-unsur

struktur yang terkandung dalam bacaan itu. Setiap unsur dimasukkan ke

dalam kartu data, sehingga memudahkan analisis. Kartu data sebaiknya

disusun alpabetis, agar mudah dilacak setiap unsur.

3) Unsur tema, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum membahas

unsur lain, karena tema akan selalu terkait langsung secara komprehensif

dengan unsur lain. Tema adalah jiwa dari karya sastra itu, yang akan

mengalir ke dalam setiap unsur . Tema harus dikaitkan dengan dasar

pemikiran atau filosofi karya secara menyeluruh. Tema juga sering

tersembunyi dan atau , terbungkus rapat apada bentuk. Karena itu

pembacaan berulang-ulang akan membantu analisis. Setelah analisis tema,

baru analisis alur, konflik, sudut pandang, gaya, setting, dan sebagainya

andai kata berupa prosa.

4) Yang harus diingat, semua penafsiran unsur-unsur harus dihubungkan

dengan unsur lain, sehingga mewujudkan kepaduan makna struktur.

5) Penafsiran harus dilakukan dalam kesadaran penuh akan pentingnya

keterkaitan antar unsur. Analisis yang meninggalkan kepaduan struktur,

akan bisa menghasilkan makna yang mentah.

Analisis struktural berusaha memaparkan, menunjukkan, dan

mendeskrepsikan unsur-unsur yang membangun karya sastra, serta

menjelaskan interaksi atau unsur-unsur yang membangun karya sastra,

Page 38: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxviii

serta menjelaskan interaksi atau unsur-unsur dalam membentuk makna

yang utuh, sehingga menjadi suatu kesatuan yang padu, untuk sampai pada

pemahaman makna digunakan puisi dengan analisis psikologi sastra.31

B. Psikologi

Psikologi berasal dari bahasa Yunani psyche yang artinya jiwa, dan

logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi

berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam

gejalanya,prosesnya maupun latar belakang.32

Psikologi sastra adalah sebuah interdisiplin antara psikologi dan sastra.

psikologi adalah ilmu yang ingin mempelajari manusia yaitu bersifat

kejiwaan dan yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun

abnormal dan pengaruhnya pada prilaku atau ilmu pengetahuan tentang

gejala dan kegiatan jiwa. Meliputi hampir semua aspek kepribadian dan

tingkah laku manusia. Selagi kita masih berpendapat bahwa psikologi

adalah suatu ilmu yang berusaha menyelidiki semua aspek kepribadian dan

tingkaha laku manusia baik sifatnya jasmani maupun rohani, baik secara

individu maupun dalam hubungannya dengan manusia lain dan

lingkungannya.33

Psikologi sastra adalah kajian sastra yanga mengandung karya sebagai

aktivitas kepribadian. Karya sastra yang dipandang sebagai fenomena

psikologi, akan menampilkan aspek-aspek kepribadian melalui tokoh-

31

Endaswara, Suwardi, Metodelogi Penelitian Sastra, (Yogyakarta: CAPS. Indonesia,

2013) h. 52-53 32

Ahmadi dan Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013) h. 01 33

Minderop, Albertine, Psikologi Sastra, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 59

Page 39: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xxxix

tokoh jika kebetulan teks berupa drama maupun prosa. Daya tarik

psikologi sastra ialah pada masalah manusia melukiskan protet

kepribadian dan tingkah laku. Tidak hanya kepribadian atau tingkah laku

sendiri yang muncul dalam sastra, tetapi juga bisa mewakili kepribadian

orang lain. Tingkah laku manusia yang dimaksut disini ialah segala

kegiatan, tindakan, dan perbuatan manusia yang kelihatan maupun tiak

kelihatan. Selain itu langkah pemahaman teori psikologi sastra dapat

melalui tiga cara, yaitu pemahaman teori-teori psikologi kemudian

dilakukan analisis terhadap suatu karya sastra, dengan menentukan sebuah

karya sastra sebagai objek penelitian, kemudian ditentukan teeori-teori

psikologi yang dianggap relevan untuk digunakan, secara simultan

menentukan teori dan objek penelitian.34

Tanpa kehadiran psikologi sastra dengan berbagai acuan kepribadian,

kemungkinan pemahaman sastra akan timpang. Kecerdasan sastrawan

yang sering melampaui batas kewajaran mungkin bisa dideteksi lewat

psikologi sastra. Itulah sebabnya pemunculan psikologi sastra perlu

mendapat sambutan. Setidaknya sisi lain dari sastra akan terpahami secara

proporsional dengan penelitian psikologi sastra. Apakah sastra merupakan

sebuah lamunan, impian, dorongan seks, dan seterusnya dapat dipahami

lewat ilmu ini.35

34

Endaswara, Suwardi, Metodelogi Penelitian Sastra, (Yogyakarta: CAPS, Indonesia,

2010) h. 59 35

Ibid

Page 40: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xl

C. Hubungan Psikologi dan Sastra

Psikologi sastra adalah memahami aspek-aspek kepribadian yang

terkandung dalam suatu karya sastra. meskipun demikian, bukan berarti

bahwa analisi psikologi sastra sama sekali terlepas dengan kebutuhan

masyarakat. Sesuai dengan hakikatnya, karya sastra memberikan

pemahaman terhadap masyarakat secara tidak langsung. Melalui

pemahaman tokoh-tokohnya, misal, masyarakat dapat memahami

perubahan, kontradiksi, dan penyimpangan-penyimpangan lain yang

terjadi dalam masyarakat, khususnya dalam kaitanya dengan psike

(kejiwaan) terdapat iga cara yang dapat dilakukan untuk memahami

hubungan antara psikolohi dan sastra, yaitu: (1) memahami unsur-unsur

kejiwaan pengarang sebagai penulis, (2) memahami unsur-unsur kejiwaan

tokoh-tokoh fiksional dalam karya sastra, (3) memahami unsur kejiwaan

pembaca.36

Analisis penelitian ini lebih ditekankan pada masalah yang kedua, yaitu

memahami unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung

dalam karya sastra. memahami tokoh-tokoh dalam novel dapat diketahui

kepribadian atau psikologi tokoh dalam suatu karya sastra khususnya

novel. Analisis yang menjadi tujuan adalah tokoh utama, tokoh kedua,

tokoh ketiga dan seterusnya.

D. Pendekatan Psikologi Sastra

36

Minderop, Albertine, Psikologi Sastra, ( Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 54

Page 41: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xli

Psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan pengertian, (1) studi

psikologi pengarang sebagai tipe atau pribadi, (2) studi proses kreatif, (3)

studi tipe dan hukum-hukum psikologi yang di terapkan pada karya sastra,

dan yang (4) mempelajari dampak sastra pada pembaca.

Pengertian keempat itu melebihi sosiologi pembaca, sementara

pengertian (1) dan (2) merupakan bagian dari psikologi seni. Yang ketiga

baru berkaitan dengan sastra. pengertian yang terdapat pada poin ketiga

tersirat bagaimana psikologi dapat digunakan untuk menginterpretasi dan

menilai karya sastra. dalam menciptakan karya sastra memang kadang-

kadang ada teori psikologi tertentu yang diatur pengarang secara sadar

atau samar-samar, teori tersebut ternyata cocok untuk menjelaskan tokoh-

tokoh dan situasi cerita.37

Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai

aktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karya

dalam berkarya. Begitu pula pembaca akan menanggapi karya juga dan

takan lepas dari kepribadian masing-masing. Bahkan sebagaimana

sosiologi refleks, psikologi sastra mengenal karya sastra sebagai pantulan

kepribadian. Pengarang akan mengungkap gejala kepribadian kemudian

diolah kedalam teks dan dilengkapi dengan kepribadiannya. Proyeksi

pengalaman sendiri dan pengalaman hidup sekitar pengarang, akan

terproyeksi secara imajiner ke dalam teks sastra. karya sastra yang di

37

Wiyatmi, Pengantar Kajian Sastra, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008) h. 106

Page 42: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xlii

pandang sebagai fenomena psikologis, akan menampilkan kepribadian

melalui tokoh-tokoh jika kebetulan teks berupa drama ataupun prosa.38

Pada dasarnya psikologi sastra akan ditopang oleh tiga pendekatan

sekaligus.pertama, pendekatan tekstual, yang mengkaji aspek psikologi

tokoh dalam karya sastra. kedua, pendekatan reseptif pragmatik, yang

mengkaji aspek psikologi pembaca sebagai penikmat karya sastra yang

terbentuk dari pengaruh karya sastra yang dibacanya, serta proses resepsi

pembaca dalam menikmati karya sastra. ketiga, pendekatan ekpresif, yang

mengkaji aspek psikologi sang penulis ketika melakukan proses kreatif

yang terproyeksi lewat katyanya, baik penulis sebagai pribadi maupun

wakil masyarakat. Dari ketiga pendekatan tersebut maka akan digunakan

pendekatan tekstual, yaitu mengaji aspek psikologi tokoh dalam karya

sastra.39

E. Psikoanalisa Sigmund Freud

Instink adalah suatu refresentasi mental dari kebutuhan fisik atau tubuh.

Instink adalah perwujudan psikologis dari sumber rangsangan somatik

yang dibawa sejak lahir. Perwujudan psikologisnya disebut hasrat, dan

rangsangan jasmaniahnya dari mana hasrat tersebut muncul disebut

kebutuhan. Sebagai contoh keadaan lapar, keadaan lapar adalah instink

karena secara biologis merupakan keadaan makanan pada jaringan-

jaringan tubuh yang menimbulkan rangsangan jasmaniah yang berupa

38

Endaswara, Suwardi, Metodelogi Penelitian Sastra (Yogyakarta: CAPS.

Indonesia, 2013) h. 96 39

Endaswara, Suwardi, Metodelogi Penelitian Sastra (Yogyakarta: CAPS. Indonesia,

2013) h.97

Page 43: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xliii

kebutuhan jasmaniah akan makanan dan secara psikologis merupakan

hasrat pada makanan.40

Adapun tiga teori Sigmund Freud yaitu yang pertama Id , id merupakan

struktur yang membentuk adanya kebutuhan dasar pada tiap-tia manusia.

Id sepenuhnya tidak di sadari (alam bawah sadar). Yang kedua Ego, Ego

merupakan struktur yang bekerja untuk memenuhi Id , namun berada di

antara alam baawah sadar dan kesadaran itu sendiri (pra sadar). Dan yang

ketiga yaitu Superego, Superego tampil sebagai penengah dan pengontrol

antara Ego dan Id, agar ego tidak di kendalikan penuh oleh Id. Dan

Superego ini berada di kesadaran penuh. Superego mengendalikan

keinginan keinginan tersebut .

instink yang merupakan rangsangan dari dalam inilah yang memegang

peranan penting terhadap individu. Individu memang dapat mendapat

rangsangan dari luar, namun perangsang dari luar sedikit pengaruhnya

terhadap individu dari pada perangsang dari dalam sebab terhadap

perangsang dari luar, individu dapat menghindarkan diri, sedangkan dari

perangsang dari dalam, ia tidak dapat melarikan diri.

Adapun instink yang terdapat pada puisi ini adalah rindu akan tanah

kelahiran, semakin besar rasa rindu tersebut semakin besar pula usaha

untuk dapat kembali ke tanah kelahiran.

Selanjutnya, Freud mengemukakan empat ciri instink, yaitu

40

Suyanto, Edi, Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia, (Bandar Lampung:

Universitas Lampung, 2012) h. 21

Page 44: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xliv

1) Sumber instink, yang menjadi sumber instink adalah kondisi

jasmaniah, jadi kebutuhan.

2) Tujuan instink adalah menghilangkan rangsangan kejasmanian

sehingga ketidakenakan yang timbul karena adanya tegangan yang

disebabkan oleh meningkatnya energi dapat ditiadakan. Sebagai

contoh, tujuan instink lapar (makan) adalah menghilangkan keadaan

kekurangan makanan, dengan cara makan.

3) Objek instink adalah segala aktivitas yang mengantarai keinginan dan

terpenuhinya keinginan itu. Jadi tidak hanya terbatas pada bendanya,

tapi termasuk pula cara-cara memenuhi kebutuhan yang timbul karena

instink itu.

4) Pendorong/penggerak instink merupakan kekuatan instink yang

tergantung kepada itensitas (besar kecilnya) kebutuhan. Semakin besar

rasa lapar seseorang, semakin besar pula daya penggerak untuk

mencari makanan.41

Kaitannya dengan instink ini, selanjutnya Freud membuat klasifikasi

instink. Freud membagi instink ke dalam dua katagori, yaitu instink

kehidupan (eros) dan instink kematian (thanatos). Freud meyakini bahwa

prilaku manusia dilandasi oleh dua energy mendasar, yaitu, pertama, naluri

kehidupan (Life Instincts-Eros) yang dimanifestasikan dalam prilaku

seksual, menunjang kehidupan serta pertumbuhan Kedua naluri kematian

41

Minderop, Albertine, Psikologi Sastra, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 24

Page 45: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xlv

(Death Instincts-Thanatos) yang mendasari tindakan agresif dan

deskruftif.42

Berdasarkan pemikiran Freud,menjabarkan jenis-jenis instink tersebut

sebagai berikut.

1) Instink kehidupan (eros) adalah instink yang melayani maksud

individu untuk tetap hidup dan memperpanjang ras. Bentuk-bentuk

utama dari instink ini ialah makan, minum, dan seksual. Bentuk energi

yang dipakai oleh instinkinstink hidup itu disebut libido.

2) Instink kematian (thanatos) disebut juga instink-instink merusak

(deskruftif). Freud mengemukakan adanya instink dengan suatu

pendapat bahwa tiap orang, sebenarnya, memiliki keinginan yang

tidak disadarinya untuk mati. Pendapat tentang keinginan mati itu

didasarkan pada prinsip konstansi yang dirumuskan Fechner, yaitu

bahwa semua proses kehidupan itu cendrung untuk kembali kepada

ketetapan dunia tiada kehidupan (Anorganis).43

a) Teori Psikoanalisis dari Sigmund Freud

Psikoanalisis adalah wilayah kajian psikologi sastra. Model kajian ini

pertama kali dimunculkan oleh Sigmund Freud. Psikologi sastra dalam

kajiannya, akan berusaha menungkap psikoanalisa kepribadian yang

dipandang meliputi tiga unsur kepribadian, yaitu id, ego, dan superego.

Ketiga sistem kepribadian ini satu sama lain saling berkaitan serta

42

Ibid h. 27 43

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012) h. 23

Page 46: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xlvi

membentuk totalitas, dan tingkah laku manusia yang tak lain merupakan

produk interaksi ketiganya.44

Sebagian teori psikoanalisis Lacan didasarkan pada penemuan

antropologi dan linguistikstruktural. Salah satu kepercayaan adalah

ketidaksadaran merupakan suatu struktur yang tersembunyi yang

menyerupai struktur bahasa.Pengetahuan mengenai dunia, mengenai

orang-orang lain dan diri ditentukan oleh bahasa.45

Lacan mengatakan bahwa orang tidak mempunyai seperangkat ciri

yang kukuh. Tidak ada subjek kecuali dalam representasi, tetapi tidak ada

satu representasi pun yang dapat menangkap diri subjek secara penuh. Di

satu pihak manusia tidak terdefinisikan oleh orang lain secara menyeluruh,

di lain pihak, ia juga tidak bisa membebaskan diri dari definisi orang lain.

Oleh karena itu, manusia terus-menerus tertangkap dalam pencarian

mengenai dirinya. Terjadi suatu ketegangan di mana identitas seseorang

bergantung pada orang lain.46

Freud menyimpulkan pembagian kepribadian manusia menjadi: id

(terletak di bagian tak sadar) yang merupakan reservoir pulsi dan menjadi

sumber energi psikis. Ego (terletak di antara alam sadar dan tak sadar)

yang bertugas sebagai penengah yang mendamaikan tuntutan pulsi dan

larangan superego. Superego(terletak sebagian di bagian sadar dan

sebagian lagi dibagian tak sadar) bertugas mengawasi dan menghalangi

44

Endaswara, Suwardi, Metodelogi Penelitian Sastra (Yogyakarta: CAPS.

Indonesia, 2013) h. 101 45

Faruk, Metode Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014) h. 186 46

Faruk, Metode Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014) h. 190

Page 47: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xlvii

pemuasan sempurna pulsi-pulsi tersebut yang merupakan hasil pendidikan

dan identifikasi pada orangtua.47

Untuk melihat keadaan kepribadian tokoh ada beberapa hal yang harus

diketahui. kepribadian manusia atau kejiwaan manusia dibagi menjadi tiga

aspek kepribadian. Pertama, id adalah aspek kepribadian yang “gelap”

dalam bawah sadar manusia yang berisi insting, dan nafsunafsu yang

berupa “energi buta”. Kedua , ego merupakan sistem kepribadian yang

bertindak sebagai pengaruh individu kepada dunia objek dari kenyataan

dan menjadikan fungsinya berdasarkan kenyataan. Ketiga, superego

merupakan aspek sosiologis yang mengutamakan prinsip moral. Superego

merupakan system kepribadian yang berisi nilai-nilai atau aturan yang

bersifat evaluatif. Ketiga unsur tersebut sangat berkaitan serta dapat

membentuk totalitas dan tingkah laku manusia yang kompleks dan dapat

menjalankan sesuai dengan fungsinya masing-masing.48

1. Das Es (the id)

Das Es atau aspek biologis, berisi hal-hal yang dibawa sejak lahir

(unsur-unsur biologis), termasuk instink-instink. Oleh karena itu, Freud

menyebutnya sebagai aspek paling orisinal dalam kepribadian manusia. Id

merupakan dunia batin atau subjektif manusia, dan tidak mempunyai

hubungan langsung dengan (lingkungan/dunia luar). Dari aspek inilah dua

aspek lain (das ich/ ego dan das ueber ich/ superego) tumbuh.49

47

Minderop, Albertine, Psikologi Sastra, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 20 48

Endaswara, Suwardi, Metodelogi Penelitian Sastra, (Yogyakarta: CAPS.

Indonesia, 2013) h. 101 49

Suyanto, Edi, Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia, (Bandar Lampung:

Page 48: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xlviii

Id merupakan energi psikis dari naluri yang menekan manusia agar

memenuhi kebutuhan dasar misalnya kebutuhan: makan , seks, menolak

rasa sakit atau tidak nyaman. Menurut Freud, id berada dialam bawah

sadar, tidak ada kontak dengan realitas. Bisa dibayangkan betapa

mengerikan dan membahayakan seandainya diri kita terdiri dari id semata.

Prinsip kenikmatan (lust prinzip atau the pleasure principle), yakni untuk

menghilangkan ketidakenakan dan mencapai kenikmatan itu, id memiliki

dua cara ( alat proses), yakni

1) reflek dan reaksi-reaksi otomatis, seperti berkedip, bersin, dan

sejenisnya.

2) prosesprimer, misalnya orang lapar membayangkan makanan.50

Cara yang telah ada sejak lahir di atas tentu tidak dapat memenuhi

kebutuhan. Dan Ego yang terdapat pada puisi إلى أم karya Mahmoud

Darwish ini adalah, orang yang merindukan kampung halaman tidak akan

pernah terobati jika ia hanya mengingat masa lalunya saja. Oleh karena

itu, perlu ada sistem lain yang menghubungkan pribadi dengan dunia

objektif (kenyataan). Sistem atau aspek ini adalah das ich (ego)

2. Das Ich ( the ego)

Das Ich atau aspek psikologis dari kepribadian ini timbul dari

kebutuhan organisme untuk dapat berhubungan dengan dunia luar secara

realistis. Di dalam fungsinya Das Ich itu berpegang kepada prinsip

“realitas” (realitatsprinzip reality principle). Tujuannya masih dalam garis

Universitas Lampung, 2012) h. 17

50Minderop, Albertine, Psikologi Sastra, ( Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 21

Page 49: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xlix

kepentingan organisme, yaitu mendapatkan keenakan dan menghindarkan

diri dari ketidakenakan, tetapi dalam bentuk dan cara yang sesuai dengan

kondisi-kondisi dunia rill, sesuai dengan kenyataan, baik itu kenyataan

benda-benda, maupun kenyataan nilai-nilai social.51

Ego terperangkap di antara dua kekuatan yang bertentangan dan dijaga

serta patuh pada prinsip realitas dengan mencoba memenuhi kesenangan

individu yang dibatasi oleh realitas. Ego merencanakan dan merumuskan

suatu rencana untuk pemuasan kebutuhan dan mengujinya dengan suatu

tindakan. Sebagai contoh pada puisi إلى أم karya Mahmoud Darwish ini

adalah orang yang rindu kampung halam pasti merencanakan bagaimana

dan kapan ia dapat kembali ke tempat yang ia rindukan. Dengan demikian

ego adalah perantara kebutuhan-kebutuhan id dengan keadaan lingkungan.

Seorang penjahat, misalnya, atau seorang yang hanya ingin memenuhi

kepuasan diri sendiri, akan tertahan dan terhalang oleh realitas kehidupan

yang dihadapi. Demikian pula dengan adanya individu yang memilki

impuls-impuls seksual dan agresitivitas yang tinggi misalnya, tentu saja

nafsu-nafsu tersebut tidak akan terpuaskan tanpa pengawasan.

Demikianlah, ego menolong manusia untuk mempertimbangkan apakah

ia dapat memuaskan diri tanpa mengakibatkan kesulitan atau penderitaan

bagi dirinya sendiri. Ego berada di antara alam sadar dan alam bawah

sadar. Tugas ego memberi tempat pada fungsi mental utama, Karena

alasan ini, ego menjadi bagian kepribadian yang mengambil keputusan,

51

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012) h.

103

Page 50: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

l

atau disebut juga eksekutif kepribadian. Dalam hal ini, ego mengontrol

pintu-pintu ke arah tindakan, memilih segi-segi lingkungan ke mana ia

akan memberikan respons, dan memutuskan instink-instink merekalah

yang akan dipuaskan dan bagaimana caranya.

3. Das Ueber Icb ( the superego)

Das Ueber Ich atau aspek sosiologis dari kepribadian ini merupakan

wakil nilai-nilai tradisonal serta cita-cita masyarakat sebagaimana

ditafsirkan orang tua kepada anakanaknya, yang diajarkan (dimasukkan)

dengan berbagai perintah dan larangan. Das Ueber Ich lebih merupakan

hal yang “ideal” daripada hal yang “rill”, lebih merupakan kesempurnaan

daripada kesenangan. Karena Das Ueber Ich dapat pula dianggap sebagai

aspek moral daripada kepribadian. Fungsinya yang terutama ialah

menentukan apakah sesuatu susila atau tidak susila, pantas atau tidak

pantas, benar atau salah, dan dengan berpedoman ini pribadi dapat

berindak dalam cara yang sesuai dengan moral masyrakat.

Superego yang mengacu pada moralitas dalam kepribadian. Superego

sama halnya dengan “hati nurani” yang mengenali nilai baik dan buruk

(conscience). Sebagaimana id, superego tidak mempertimbangkan realitas

karena tidak bergumul dengan hal-hal realistik, kecuali ketika impuls

seksual dan agresivitas id dapat terpuaskan dalam pertimbangan moral.52

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa das ueber ich (superego)

dalam struktur kepribadian manusia itu terbentuk sebagai kontrol terhadap

52

Minderop, Albertine, Psikologi Sastra, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 21-22

Page 51: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

li

tingkah laku yang dulunya dilakukan oleh orang tua (atau wakilnya)

menjadi dilakukan oleh pribadi sendiri.53

Das ueber ich (superego) bekerja berdasarkan prinsip-prinsip

moralistik dan idealistik yang seringkali bertentangan dengan id dan ego

sebab fungsi superego dalam hubungan ketiga aspek kepribadian adalah:

1. merintangi impuls-impuls id, terutama impuls-impuls seksual dan

agresif yang banyak berentangan dengan norma masyarakat.

2. mengarahkan ego untuk lebih mengejar hal-hal yang moralistis

daripada realistis mengejar yang ideal, bukan yang real,

memperjuangkan kesempurnaan, bukan kenikmatan.

Dengan demikian, jelaslah bahwa superego cendrung untuk menentang,

baik ego, maupun id. Adapun ego berada di tengah-tengah dalam tarik-

menarik antara id dan superego.54

b) Teori Kesadaran Sigmund Freud

1) Alam Sadar (conciousness)

Alam sadar (conciousness) merupakan bagian dari pikiran dimana

persepsi yang berasal dari dunia luar atau dari dalam tubuh (pikiran)

dibawa ke kesadaran. Dalam proses yang bersumber dari internal,

hanya pikiran yang ada di alam pra sadar yang dapat di bawa ke alam

sadar.

53

Suyanto, Edi, Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia, (Bandar Lampung:

Universitas Lampung, 2012) h 20 54

Suyanto, Edi, Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia, (Bandar Lampung:

Universitas Lampung, 2012) h. 20

Page 52: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lii

a) Kesadaran merupakan fenomena subjektif yang isinya dapat

dikomunikasikan hanya melalui bahasa dan perilaku.

b) Kesadaran menggunakan energi psikis, artinya seseorang menyadari

suatu ide atau perasaan akibat adanya sejumlah energi psikis. Energi

psikis bentuk konkritnya berupa aliran listrik yang mengalir dalam

serabut syaraf melalui neurotransmitter.

c) Kesadaran sebagai alat penserap apa yang menjadi perhatian

bekerjasama dengan alam pra sadar. Melalui perhatian individu dapat

menjadi sadar (tahu) tantang rangsang yang masuk dari dunia luar,

kesadran dapat memfokuskan beberapa stimulus dan mengabaikan

stimulus lain.

2) Alam Pra Sadar

a) Belum ada pada waktu lahir dan berkembang pada masa anak-anak.

b) Berdekatan dan bekerja sama dengan alam sadar.

c) Keinginan mental alam pra sadar dinamakan proses sekunder.

d) Sangat erat dengan prinsip realita (ego).

e) Menjaga jangan sampai hasrat-hasrat yang bertentangan dengan

kenyataan keluar ke alam sadar.

f) Terdiri dari peristiwa-peristiwa, proses dan isi pikir yang dapat dibawa

ke alam sadar dengan memusatkan perhatian.

3) Alam Tidak Sadar (unconciousness)

a) Mengandung berbagai ide dan afek yang ditekan.

Page 53: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

liii

b) Hasrat atau keinginan tidak dapat dibawa ke alam sadar, hasrat tersebut

hanya akan mendorong alam sadar untuk melakukan sesuatu.

c) Menurut Freud, beberapa memori dan keinginan yang menyakitkan,

konflikkonflik masa lalu yang tidak dikendaki, traumatik, dan tidak

diinginkan cendrung untuk direpresi (penekanan atau ditekan) ke alam

bawah sadar, hal ini akan terus mempengaruhi perilaku kita walau kita

tidak menyadarinya. Dari penjelasan teori konflik kepribadian di atas

maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa konflik kepribadian terjadi

apabila cara kerja ketiga unsur kepribadian (id, ego, dan superego)

untuk mencapai suatu tujuan terhalang oleh suatu hal baik gangguan

dari luar maupun dari dalam sehingga tujuan tersebut tidak terpenuhi.

Page 54: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

liv

BAB III

BIOGRAFI DAN STRUKTUR

A. Biografi Mahmoud Darwish

Mahmoud Darwish lahir pada 13 maret 1941 di tanah kelahiran

sebuah keluarga muslim Seni di desa Birwa, sebuah desa yang terletak

antara Acre di bagian timur dan Galille di bagian barat, palestina. Ia

merupakan anak kedua dari pasangan Salim dan Houreyyah Darwish.

Ayahnya seorang Muslim pemilik tanah dan ibunya buta huruf;

Darwish di ajarkan membaca oleh kakeknya.55

Pada saat itu Ia berumur 6 tahun, kampong asalnya di

bumihanguskan oleh tentara Israel. Darwish dan keluarganya

melarikan diri ke Lebanon. Tahun berikutnya ketika mereka kembali

ke tanah yang diduduki, mereka melihat kampong halamannya telah

dilenyapkan. Kemudian mereka pindah dan tinggal di Deir al-Assad.

Tidak ada buku di rumah Darwish dan perkenalan pertamanya dengan

puisi adalah melalui para penyanyi dan pengembara yang melarikan

diri dari tentara Israel. Kakaknya yang memberi motivasi untuk Ia

membuat puisi.56

Mahmoud Darwish memulai menulis puisinya saat Ia masih

sekolah, koleksi puisi pertamanya terbit pada tahun 1960 ketika Ia

masih berumur 19 tahun. Kemudian koleksi keduanya adalah Awraq

55

Mahmoud Darwish. Style sheets. http://en.wikipedia.org/wiki/Mahmoud Darwish (di

akses tanggal 12 juni 2009) 56

Cecep Syamsul Hary. Humanisme Mahmoud Darwish. Style sheets.

http://cabiklunik.blogspot.com/search/label/budaya (minggu,14 September 2008)

Page 55: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lv

al-Zaytun (1964) Ia mendapat reputasi menjadi salah satu pelopor

puisi-puisi perlawanan. Tujuan utama dari tema-tema puisinya adalah

nasab tanah airnya. Hal ini dikarenakan konflik panjang selama enam

dasawarsa sejak perang Arab–Israel, sehingga membuat penyair

palestina terkondisi untuk melahirkan puisi-puisi perlawanan.

Tujuan utama dari tema-tema puisinya adalah demi nasab tanah

airnya. Hal ini dikarenakan konflik panjang selama enam dasawarsa

sejak perang Arab-Israel, Mahmoud Darwish termasuk lima penyair

papan atas yang sering di sebut sebagai ikon palestina.57

Mahmoud

Darwish mewariskan 40 antalogi puisi dan pernah berkata “andai

kematian, tak mencabut nyawaku seperti pencuri, tapi dating layaknya

elang” begitu tegar dengan puisinya yang menantang zionis Israel.

Kumpulan puisi Mahmoud Darwish adalah Leaves of the Olive

Tree (1964) dan A Lover from Palestina (1966), pada masa itu

Darwish menjadi anggota Partai Israel, Rakah, dan editor edisi bahasa

Arab surat kabar partai, Al-Ittihad.58

Selanjutnya End of the Night

(1967) dipublikasikan di Israel, kemudian Birds Die in the Galilee

(1969) dan My Beloved Awakes from Her Sleep (1970). Setelah invasi

Israel ke Beirut Ia pun menulis prosa Memory for Forgetfulness (1982)

sebuah memory yang mengisahkan invasi Israel ke Bairut dan In

Praise of the High Shadow (1983). Pada tahun 90-an Ia terkenal

dengan tulisan I See What I Want (1990), Why Did you Leave the

57

Nida, Penyair Palestina Berjuang dengan Puisi. Atas nama Orang Palestina. Style

Sheets. http://www.hariananalisa.com 58

Ibid

Page 56: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lvi

Horse Alone? (1995), The Bed of A Stranger (1996), and Mural

(1999). Selanjutnya pada tahun 2000-an Ia menulis A State of Siege

(2002) dan tulisan terakhirnya termasuk Like Almond Blossoms of

Father Away (2006), Journal of An Ordinary Sorrow (2007) dan The

Butterfly Effect (2008).59

Mahmoud Darwish membagi konsentrasinya menjadi dua yaitu

puisi dengan tema cinta dan politik. Cintanya dengan wanita

berangsur-angsur menjelma menjadi sangat kerja yang tak tertahankan

antara puisi dan tanah airnya.

Her words and her silence, Palestinian, / Her voice,

Palestinian, / Her birth and her death, Palestinian. (From „The

Lover‟) Qasidat Bayrut (1982)

(perkataanya dan diamnya, orang palestina, / suaranya, orang

Palestina, / Lahirnya dan matinya, Orang Palestina)

Ini adalah salah satu puisi perlawanan yang di karang Mahmoud

Darwish untuk perlawanannya kepada Israel atas serangan yang berlarut-

larut ke Bairut selama musim panas tahun 1982. Beirut dihujani bom

selama kurang lebih tiga bulan dari tanggal 13 Juni sampai 2 Agustus

Israel dengan tujuan mengusir gerilya PLO agar meninggalkan kota itu.

59

FAQ On Mahmoud Darwish. Style Sheets. http://imeu.net/ (IMEU, 12 September 2008)

Page 57: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lvii

Pada tahun 1982, Ia menulis "لست وحدك" (Lasta wahdaka: engkau

tidak sendiri) untuk Yasser Arafat, ketika bangsa Palestina diusir dari

Bairut. Darwish mengatakan itu kepada setiap orang di muka Bumi,

kepada setiap orang yang diusir ke pengasingan untuk kesekian kalinya.

Darwish sebuah nama yang dalam bahasa Arab berarti seorang

laki-laki suci pengelana sepiritual, sesungguhnya sangat tepat baginya. Ia

berpindah dari satu langit ke langit yang lain dan melintasi perbatasan

demi perbatasan antara Palestina, Israel, Rusia, Prancis, Yordania,

Lebanon, Mesir, dan negara-negara lainnya. Di manapun Ia berada, kata-

katanya merupakan sebuah lampu ajaib yang membebaskan jin, Ia

mengetahui hati bangsa Palestina. Ia mengetahui bahwa mereka hanya

memiliki satu permintaan bagi sang jin, satu permintaan penuh kerinduan

dari bahasa mereka “rumah”.60

Seperti yang terlihat dalam bahasa dan puisinya, Darwish memiliki

sebuah visi dan semangat untuk meraih keadilan. Ia membantu menuliskan

sambutan yang Arafah kepada Sidang Majelis Umum Perserikatan

Bangsa-Bangsa pada 1974, yang di dalamnya Arafat memohon kepada

dunia dengan mengulang tiga kali:

الأحضر من ديلاتسقطواالغصن

“ La tusqeto al-ghusna al-akhdar min yadee”

(jangan biarkan tunas hijau ini jatuh dari tangan saya)

60

Ibtisam Barakat. Mahmoud Darwish: Seorang Rakyat dan Penyair. sumber : Kantor

Berita Common Ground (CGNews) Style Sheets. http://www.commongroundnews.org

Page 58: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lviii

Pada tahun 1988, Darwish merancang proklamasi kemerdekaan

Palestina. Di sana Ia mengatakan bahwa perdamaian dapat dicapai dengan

membentuk dua negara yaitu Palestina dan Yahudi. Ia menulis bahwa

perdamaian dapat terwujud “di tanah cinta dan perdamaian” itu. Diilhami

oleh visi rekonsiliasi, ia menekankan bahwa bangsa Palestina akan

menjadi sebuah masyarakat yang berhasil dalam hak-hak asasi manusia,

kesetaraan, demokrasi, perwakilan, tanggung jawab sosial, dan rasa

hormat penuh kepada semua orang, termasuk perempuan dan orang-orang

yang beda keyakinan.61

Seorang penyair wanita bernama Naomi Shihab Nye mengatakan

bahwa Darwish adalah nafas utama orang-orang Palestina, saksi bijak

terhadap pengasingan, cocok, secara indah menyelaraskan image penyanyi

yang menggunakan haknya, berkaitan, dan bersinar bagaikan cahayayang

cemerlang menyinari seluruh hati di dunia. Apa yang dikatan telah dianut

oleh pembaca dari seluruh dunia miliknya pada seluruh suara yang

membutuhkan, tidak terlupakan saat ditemukan.

Darwish menerima beberapa penghargaan selama pengabdiannya

menjadi penyair. pada tahun 1969 Darwish mendapatkan penghargaan

Lotus Prize dari perserikatan penulis Afro-Asian, dan The Lenin Peace

Prize untuk kategori Cultural Freedom, penghargaan tersebut

mengikrarkan orang-orang yang luar biasa dan berani menyerukan hak

asasi manusia untuk bebas berimajinasi, berkarya dan berekspresi.

61

Ibtisam Barakat. Mahmoud Darwish: Seorang Rakyat dan Penyair. sumber : Kantor

Berita Common Ground (CGNews) Style Sheets. http://www.commongroundnews.org

Page 59: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lix

Sebagaimana yang telah diistilahkan oleh pengarangnya, kebebasan

berbudaya adalah hak setiap orang dan komunitas untuk mendefinisikan

dan menjaga nilai-nilai dan perbedaan cara hidup yang saat ini terancam

oleh globalisasi.

Di tahun 1997 Darwish kembali mendapatkan penghargaan

France‟s knighthood of Arts and Belless Letters,di tahun 2001 di susul

dengan penghargaan The Lannan Foundation Prize for Cultural Freedom

dan banyak puisi-puisi heroiknya yang di jadikan lirik lagu oleh beberapa

musisi seperti Majida el Roumi dan Ahmad Qa‟abour, kemudian Tamar

Muskal, seorang composer yang mengadakan pertunjukan orkesta penuh

dan menampilkan pertunjukan seruling Arab yang dalam komposisinya

mengambil puisi Darwish, sehingga puisinya makin membuat Darwish

dikenal banyak orang. Salah satu musisi kawakan yang terkenal, Marcel

khalifah pernah menyanyikan lagu yang berjudul „I am yusuf, My father‟

pada tahun 1999.

Darwish menggambarkan konflik antara Palestina dan Israel

sebagai “sebuah perjuangan antara dua memori”. Ibrahim Muhawi

(penerjemah Darwish) menulisakan bahwa ini adalah “sebuah puisi

kesaksian”. Darwish sempat menjalani kehidupan yang berpindah-pindah.

Ia tinggal di Lebanon, Tunisia, Yordania, dan Perancis. Di tahun 1996

setelah 26 tahun dalam pengasingan, Darwish kembali ke Israel dan

mengunjungi desa di mana Ia di lahirkan. Sejak pertengahan 1990-an

rumah terdahulunya di Ramallah, pusat West Bank Palestina, yang

Page 60: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lx

merupakan markas besar Yasser Arafat, dan terjadi lagi pertempuran tahun

2002, ketika itu ditempati oleh pasukan bersenjata Israel. Darwish

meninggal pada tanggal 9 Agustus 2008 di Memorial Hermann Hospital di

Houstan, Texas setelah menjalani operasi pembedahan hati, Darwish

pernah menikah dua kali dan dari dua istrinya itu Darwish tidah di karuniai

anak.62

Uraian-uraian yang menarik penulis untuk meneliti puisi-puisi

karya Mahmoud Darwish, puisi-puisinya sangat terkenal di Arab, bahkan

beberapa dari puisinya telah di buat sebuah lagu. Darwish menerbitkan

buku pertamanya mengenai puisi, Daun Zaitun pada tahun 1964, sejak itu

usianya 22 tahun. Sejak saat itu ia telah menerbitkan lebih dari 30 puisi

dan koleksi prosa, salah satu rangkaian prosa puitis yang mengenai

pengalamannya tinggal di Beirut dapa saat serangan Israel

pembombardiran Libanon pada tahun 1982 telah diterjemahkan kedalam

bahasa inggris pada tahun 1995 dengan judul Memory for Forgetfulness.

Puisi dan prosa karya Darwish juga telah diterjemahkan ke dalam 35

bahasa seperti bahasa Inggris, Perancis.

B. Struktur

إلى أمي

أحن إلى خبز أمي

وقهوة أمي

62

Mahmoud Darwish (1942-2008), Style Sheets. http://www.kirjasto.sci.fi/indeksi.htm#d

Page 61: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxi

ولمسة أمي

وتكب في الطفولة

يوما على صدر يوم

وأعشق عمري لأني

إذامت

أخجل من دمع أمي !

جذيني إذا عدت يوما

وشاحا لهدبك

وغطي عظامي بعشب

تعمد من طهر كعبك

وشدي وثاقي

بخصلة شعر

بخيط بلؤح في ذيل ثوبك

عساي أصير

إلها أصير

إذاما لمست قرارة قلبك !

ضعيني, إذا مارجعت

وقودا بتنور نارك

Page 62: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxii

سطح دارك وحبل غسيل على

لأني فقدت الوقوف

بدون صلة نهارك

هرمت, فردي نجوم الفولة

حتي أشارك

صغار اعصافير

درب الرجوع

لعش انتظرك

Page 63: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxiii

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Analisis struktur pada puisi الى أمي

1. Struktur Batin puisi terdiri dari

a. Tema

Tema dapat disimpulkan dari analisis isotopi yang mempunyai komponen

makna yang sama. Isotopi adalah perasan rindu, perasaan cinta, perasaan malu

dan ibu pertiwi.

NO ISOTOPI KATA JUMLAH

1 Perasaan Rindu Masa kecil 2x, kenangan, hidupku, rindu,

penantianmu, pulang 2x, kembali 2x,

ikatanku, bintang-bintang

12

2 Perasaan Cinta Mencintai, kedalam hati, menyentuh 4

3 Perasaan Malu Malu, tudung hati, tutupilah 3

4 Ibu Pertiwi Berkah 2x, roti, kopi, sentuhan, tudung

bola mata, rumput, tulang belulang, jejak

langkah, diberkahi, atap rumah, tali

jemuran, bahan bakar apimu.

13

Isotopi di atas dapat dilihat kosakata seperti masa kecil, kembali, dan

pulang yang disebutkan dua kali serta kenangan, hidupku, rindu, penantianmu,

ikatan dan bintang-bintang merupakan hal-hal yang dirindukan oleh penyair.

Page 64: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxiv

Kemudian dengan kata-kata mencintai kedalam hati,menyentuh merupakan

gambaran perasaan cinta penyair yang menunjukan pengungkapan perasaan malu.

Perasaan rindu, malu dan cinta di tunjukan kepada ibu pertiwi yang terlihat

dari penggunaan kata berkah dua kali penyebutan, kopi dan sentuhan menunjukan

sebuah kenikmatan, kemudian kata rumput, tulang belulang diberkahi merupakan

bentuk bakti penyair yang diumpamakan dengan atap rumah yang

menggambarkan perlindungan, tali jemuran dan bahan bakar sebagai kebutuhan.

Sehingga dapat di simpulkan jumlah kata yang terbanyak pada perasaan rindu

kepada ibu pertiwi merupakan motif puisi ini.

Kerinduannya terhadap tanah air membuat penyair berulang-ulang

mengungkapkan rasa rindunya pada tiap bait dengan kata rindu, dan jika pulang

nanti. Semua itu merupakan bentuk rasa cinta terhadap tanah airnya. Penyair rela

berkorban demi ibu pertiwinya. Maka dari itu tema puisi ini adalah patriot.

b. Perasaan

Perasaan yaitu suatu hal yang mendasari terciptanya tema pada suatu puisi.

Puisi yang bertema patriot ini berawal dari rasa rindu yang begitu besar dirasakan

oleh penyair, terlihat dari pilihan kata yang digunakan oleh penyair, seperti kata

ahammu. Rasa rindu dan cinta membuat penyair berharap dapat kembali ke

pangkuan ibu pertiwinya. Selain itu penyair juga menyelipkan rasa penyesalanya

karena ia merasa tidak mampu lagi berkorban lebih banyak untuk tanah airnya,

serta umur yang membatasi untuk melalukan sesuatu dan sampai akhirnya penyair

berandai-andai menjadi sesuatu yang abadi seperti tuhan.

Page 65: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxv

c. Nada

keseriusan kerinduanya terhadap tanah air. Nada selanjutnya yaitu

semangat dan harapan penyair saat ia dapat kembali lagi ke tanah airnya. Dapat

membuat perubahan untuk tanah airnya, mensejahterakan dan mendamaikan

rakyatnya. Nada penyesalan pun muncul ketika penyair menyadari bahwa apa

yang diharapkan tidak sesuai dengan yang terjadi, sehingga penyair memunculkan

nada pasrah dan meminta pembaca untuk mengerti keadaan penyair. Karena pada

bait ke-5 sampi ke-7 penyair mengungkapkan kepasrahannya dengan berandai-

andai bagaimana caranya bisa kembali ke masa kecil dan dapat terus hidup abadi

demi tanah airnya.

d. Amanat

Amanat penyair tersirat dari pengungkapan kerinduan seorang anak

bangsa yang berharap dapat hidup abadi demi tanah airnya. Hal ini mengajarkan

kepada pembaca bahwa selagi memiliki kesempatan untuk berkorban dalam

bentuk apapun maka berusahalah sebelum maut memisahkan. Selain itu apabila

sudah berkelana jangan sampai melupakan tumpah darah, tempat dilahirkanya dan

terdapat kenangan kebahagiaan pada waktu kecilyang akan selalu teringat.

Kemudian penyair memberi contoh kepada pembaca dengan semua yang telah Ia

lakukan dengan cara membuat puisi sehingga dapat menjadi tauladan bagi orang

lain.

Page 66: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxvi

2. Struktur fisik puisi

a. Diksi

Pemilihan kata pada puisi yang dipakai oleh penyair ini menggunakan

bahasa yang bermakna konotatif. Diantaranya

أحن إلى خبز أمي

Ahannu ila khubzi ummiy

(aku rindu sekali dengan roti Ibuku)

وقهوة أمي

Waqahwati ummiy

(dan kopi Ibuku)

ولمسة أمي

Walimasati ummiy

(serta sentuhan Ibuku)

Pada larik yang digaris bawahi kata Ummiy hakikatnya bukan lagi ibu

yang hakiki, tetapi penyair sudah menggantinya dengan ibu pertiwi yang sangat

dirindukan dengan pilihan kata ahammu yang artinya sangat rindu. Selanjutnya

kata roti, kopi, dan sentuhan merupakan makna konotatif menyatakan kenikmatan

yang dapat dinikmati saat santai. Selanjutnya pada larik kedua bait ketiga yaitu

وشاحا لهدبك

Wisyahan luhdabik

(sebagai tudung bulu matamu)

Page 67: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxvii

Kata tudung bola matamu yang berarti perlindungan mata yang sangat

penting dan berharga. Penyair berharap jika kembali suatu saat nanti ia siap

melindungi tanah airnya yang merupakan hal terpenting bagi penyair. Kemudian

pada bait keempat penyair memilih kata „perkuatlah ikatan rambut dengan benang

yang tampak pada lipatan bajumu‟. Penyair menegaskan bahwa ia meminta

dukungan sekecil apapun dan berharab dapat melakukan apapun demi tanah

airnya, karna penyair berharab dapat abadi untuk mengorbankan jiwa dan raga

demi tanah airnya.

Pada bait kelima penyair berharab menjadi tuhan, yang dapat melakukan

apa saja yang dikehendaki, seperti keinginan penyair untuk membela tanah airnya.

Selanjutnya larik berikut ini adalah

ضعيني إذاما رجعت

Da‟ini iza ma roji‟tu

(pergunakanlah jika aku pulang)

وقودا بتنورنارك

Waqudan bitunuri naruki

(sebagai bahan bakar apimu)

وحبل غسيل على سطح دارك

Wahibbli gasilu „ala satu dakari

(dan sebagai tali jemuran di atas atap rumahmu)

Penyair mengatakan „pergunakan aku jika aku pulang sebagai bahan bakar

dan tali jemuran di atas atap rumahmu‟ dapat di artikan bahwa penyair ingin

menunjukan dirinya jika kembali suatu saat nanti, dapat dipastikan ia akan

Page 68: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxviii

membuat taah airnya lebih damai, makmur, dan sejahtera bagai kompor dalam

rumah yang akan selalu menyala.

Data-data di atas dapat disimpulkan pada puisi ini penyair banyak

menggunakan bahasa konotatif yang mudah dipahami oleh pembaca, akan tetapi

mempunyai makna yang tersirat di dalamnya. Puisi ini mengandung nilai-nilai

emosional penyairnya. Ungkapan gejolak perasaan rindu yang sangat dirasakan

penyair terungkap jelas dengan penggunaan bahasa-bahasa konotatif seperti yang

telah di jelaskan di atas. Hal ini menunjukan adanya kesesuaian antara makna

yang terungkap dengan diksi.

b. Imaji

Imaji yaitu gambaran yang disajikan oleh penyair pada puisi ini dapat

dimuncumlkan dalam berbagai pencitraan. Imaji visual seperti pada larik berikut

بخصلة شعر

Bikhuslati sya‟ri

(dengan tipisnya rambut)

بخيط يلوح في ذيل ثوبك

Bikhitin yulawwihu fi zili saubuki

(dengan benang yang tampak pada lipatan bajumu)

Kata „tipisnya rambut dan benang yang tampah‟ merupakan bentuk imaji

visual yang membuat pembaca seolah-olah melihat langsung kejadian itu.

Imaji yang berupa gerak ditunjukan pada beberapa bait diantaranya bait

oertama pada latik ketiga dengan kata „sentuhan‟. Pada bait ketiga larik pertama

dengan kata „bawalah aku‟, larik keempat kata „jejak langkahmu‟, bait keempat

Page 69: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxix

larik pertama kata „perkuatlah ikatanku‟. Bait kelima larik ketiga kata

„menyentuh‟ sedangkan bait keenam larik pertama dengan kata „pergunakanlah‟,

bait ketujuh larik ketiga dengan kata „bawalah‟, larik kelima kata „mengikuti‟ dan

yang terakhir larik keenam dengan kata „memetakkan‟.

Dapat disimpulkan bahwa gerakan yang dikatakan penyair adalah gerakan

kaki, tangan dan badan. Sebagai besar gerakan adalah gerakan yang

memperlihatkan kesungguhan penyair untuk pulang memenuhi kerinduannya

kepada tanah air.

حن إلى خبز أميأ

Ahannu ila khubzi ummiy

(aku rindu sekali dengan roti Ibuku)

ولمسة أمي

Walimasati ummiy

(serta sentuhan Ibuku)

أخجل من دمع أمي !

Akhjalu min dumu‟i ummiy

(aku akan malu dengan air mata Ibuku)

Pada larik di atas kata „rindu‟, „sentuhan‟, dan „malu‟, yang digunakan

penyair merupakan imaji yang berupa citraan perasaan yang mengungkapkan

perasaan rindu yang mendalam yang dirasakan penyair akan kenikmatan dan

kedamaian yang pernah ia rasakan.

Imaji visual, seperti data di atas merupakan indikasi kesungguhan penyair

untuk mengungkapkan perasaan rindu yang mendalam.

Page 70: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxx

c. Majas

Gaya bahasa yang digunakan pada puisi ini menggunakan majas hiperbola,

paradoks, dan personifikasi.

Majas hiperbola yang merupakan bahasa penyair yang berlebihan dapat

dilihat sebagai berikut

تعمد من طهركعبك

Tu‟amaddi min tahri ka‟buki

(yang diberkahi oleh jejak langkahmu)

عساي أصير

„Asayi asiru

(semoga aku menjadi abadi)

إلها أصير

Ilahan asiru (aku menjadi tuhan)

Pada larik di atas menunjukan bahasa yang berlebih-lebihan, seperti kata

diberkahi oleh jejak langkahmu, penyair sengaja menggunakannya untuk

meningkatkan nilai sebuah langkah yang biasanya berada di bawah namun dapat

ditinggikan merupakan berkah bagi dirinya yang merasa bukan apa-apa.

وقودا بتنور نارك

Waquzan bitunuri naruki

Page 71: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxi

(sebagai bahan bakar apimu)

Pengarang menggunakan kata bahan bakar untuk menggantikan gambaran

dirinya yang bersedia menjadi bahan bakar sang ibu.

Majas paradoks

Majas paradoks terdapat pada larik di bawah ini

وشدي وثاقي

Wasyuddi wasaqi

(perkuatlah ikatanku)

بخصلة شعر

Bikhuslati sya‟ri

(dengan tipisnya rambut)

بخيط بلوح في ذيل ثوبك

Bikhutin yulawwihu fi zili saubuki

(dengan benang yang tampak pada lipatan bajumu)

Kalimat di atas penyair meminta perkuatlah ikatan tetapi menggunakan

rambut yang tipis dan benang yang terlihat pada lipatan baju, kata-kata yang

identik dengan kerapuhan.

Majas personifikasi

Terdapat pada larik dibawah ini

وتكب في الطفولة

Page 72: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxii

Watukabbiru fil tufulati

(kenangan masa kecil terus tumbuh)

Masa kecil sebagai waktu dipersonifikasi dengan manusia yang dapat

mengalami pertumbuhan. Selanjutnya terdapat pada larik pertama bair kedua.

إذا مالمست قرارة قلبك !

Iza malamastu qirarati qalbuka

(jika aku menyentuh kedalam hatimu)

Pada larik di atas „hati‟ sebagai benda mati yang seolah-olah mempinyai

sifat-sifat manusia yang bisa menyentuh.

d. Tipografi

Yaitu tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk dapat

menghasilkan suatu bentuk fisik.

إلى أمي

أحن إلى خبز أمي

I وقهوة أمي

ولمسة أمي

وتكب في الطفولة

يوما على صدر يوم

Page 73: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxiii

II وأعشق عمري لأني

إذامت

أخجل من دمع أمي !

جذيني إذا عدت يوما

III وشاحا لهدبك

وغطي عظامي بعشب

تعمد من طهر كعبك

وشدي وثاقي

IV بخصلة شعر

ثوبكبخيط بلؤح في ذيل

عساي أصير

V إلها أصير

إذاما لمست قرارة قلبك !

ضعيني, إذا مارجعت

VI وقودا بتنور نارك

وحبل غسيل على سطح دارك

لأني فقدت الوقوف

بدون صلة نهارك

Page 74: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxiv

هرمت, فردي نجوم الفولة

VII حتي أشارك

صغار اعصافير

درب الرجوع

لعش انتظرك

B. Analisis psikologi sastra

Pada analsis puisi Ila Ummiy (الى أم) pembaca diajak lebih emosi dan

imaji yang ingin disampaikan penyair tentang kerinduannya terhadap

tanah air yang ditinggalkan karena melanglang buana mencari kehidupan

yang lebih baik. Namun ketika tanah air diserang oleh penjajah, penyair

tidak tinggal diam, ia berusaha dan berupaya untuk memberikan bantuan

dalam bentuk apapun, jiwa raga untuk ibu pertiwi, seperti dalam bait yang

terkandung dalam puisi tersebut.

Puisi ini memiliki 7 bait dengan jumalah lirik yang berbeda dalam tiap

baitnya. Bait pertama yang terdiri dari tiga larik, bait kedua lima larik, bait

ketiga terdiri dari empat larik, bait keempat, kelima dan keenam masing-

masing terdiri dari tiga larik dan bait ketuju terdiri dari tujuh larik.

Larik yang tidak teratur pada puisi ini memiliki makna tertentu yang

berhubungan dengan keindahan puisi. Hanya bait ketiga terdiri dari larik

genap yaitu empat, sedangkan bait lainya memiliki larik yang berjumlah

ganjil.

Page 75: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxv

Pada puisi ini tidak ditemukan penggunaaan kalimat tunggal, penyair

hanya menggunakan kalimat majemuk. Seperti yang ditunjukan pada bait

pertama lirik pertama sampai ketiga yaitu

أحن إلى خبز أمي

Ahannu ila khubzi ummiy

(aku rindu sekali dengan roti Ibuku)

وقهوة أمي

Waqahwati ummiy

(dan kopi Ibuku)

يولمسة أم

Walimasati ummiy

(serta sentuhan Ibuku)

Pada larik di atas penyair mengungkapkan kerinduan terhadap

kehangatan yang ada di rumah. Kehangatan berupa masakan roti, bikinan

kopi dan sentuhan seorang ibu, penyair membayangkan kenangan masa

kecil yang pernah ia rasakan dengan kenikmatan roti,kopi dan sentuhan

seperti saat ia masih kecil, yang tak mungkin terulang kembali.

وتكب في الطفولة

Watukabbiru fil tufulati

(kenangan mas kecil terus tumbuh)

يوما على صدر يوم

Yauman „ala sadri yaumin

(dari hari kehari)

Page 76: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxvi

Larik di atas merupakan keterangan selanjutnya dari bait pertama

yang masih menjukkan kerinduan serta kenangannya di masa kecil yang

tidak akan terlupakan, hari-hari yang menyenangakan kenangan indah

serta ingin rasanya kupeluk erat semua kenangan indah itu. Sudah

kusiapkan tempat yang sangat istimewa di dalam hati.

Bait kedua larik ketiga sampai larik kelima:

وأعشق عمري لأني

Wa a‟syaqu „umuri liannani

(dan aku mencintai hidupku karena)

إذا مت

Iza muttu

(jika aku telah mati)

أخجل من دمع أمي

Akhjalu min dumu‟i ummiy

(aku akan malu dengan air mata Ibuku)

Pada larik di atas penyair menyatakan alasan ia hidup, karena ia

mencintai hidupnya yang bisa terus berjuang demi tanah airnya, yang

mana dapat dibuktian dari pernyataan penyair selanjutnya yaitu pernyataan

jika ia mati, maka ia akan malu dengan tanah air mata ibunya. Hubungan

pernyataan yang terdapat pada puisi إلى أم karya Mahmoud Darwish

dengan analisa psikologi sastra yaitu sebuah rasa yang mana Ia merasa

bahwa ibunya masih membutuhkannya dan membutuhkan bantuannya,

yang dimaksut ibu disitu adalah ibu pertiwi atau negaranya. Kecintaan

yang ditunjukkan penyair pada puisi ini terus terlihat dar bair sebelumnya

Page 77: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxvii

yang merupakan penggambaran harapan penyair untuk masa depanya,

berikutnya bait ketiga adalah

جذيني إذا عدت يوما

Jaddaini iza adtu yauman

(bawalah aku jika aku kembal suatu hari nanti)

وشاحا لهدبك

Wisyahan luhdabik

(sebagai tudung bulu matamu)

Pada larik di atas penyair memilih kata tudung bulu matamu yang berarti

pelindung dari mata yang sangat penting dan berharga. Penyair menganggap

apabila Ia kembali suatu saat nanti, penyair akan melayani dan siap melindungi

tanah airnya merupakan hal yang sangat penting untuk penyair.

وغطي عظامي يعشب

Wagatti „adami bi‟asyabi

(tutupilah tulang belulangku dengan rumput)

تعمد من طهر كعبة

Tu‟amaddi min tahri ka‟buki

(Yang diberkahi oleh jejak langkahmu)

Page 78: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxviii

Larik di atas adalah harapan penyair agar dapat kembali ke tanah

airnya Palestina, setelah berkelana ke beberapa tempat, jika hal ini

dihubungkan dengan latar belakang penyair yang meninggalkan Palestina

dan pegi ke beberapa tempat pengasingan, kemudian menetap di Prancis.

Penyair berharap suatu saat nanti bisa menjadikan pelindung dan berjuang

melindungi ibu pertiwi, berjuang melawan penjajah dan berjuang untuk

masa depan. Penyair mengumpamakan dirinya sebagai tudung bulu mata,

kemudian di larik selanjutnya penyair seolah menyatakan apa bila ia

belum sempat berjuang semasa hidupnya, maka ia meminta jasadnya tetap

berada di bumi ibu pertiwi yang diberkahi jejak langkah para pejuang

sebelumnya yang selalu setiap waktu berjuang demi ibu pertiwi demi

tanah air.

Larik yang menyatakan harapan penyair juga terdapat pada bait

keenam, yang berharap Ia bisa membawa kesejahteraan, kenyamanan,

kemakmuran dan menjadikan perlindungan ibu pertiwi dengan

perumpamaan „sebagai bahan bakar api‟ dan „sebagai tali jemuran di atas

atap rumahmu‟. Penyair benar-benar berharap bisa menjadi orang yang

berguna oleh negaranya. Harapan tersebut lebih jelas terlihat pada bait

kelima adalah

عساي أصير

Asayi asiru

(semoga aku menjadi abadi)

Page 79: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxix

ا أصيرلهإ

Ilahan asiru

(aku menjadi tuhan)

Penyair berharap berlebihan bisa abadi demi cinta dan pengabdianya

kepada tanah airnya, serta merubah semuanya agar berubah menjadi lebih

baik lagi dari sebelumnya. Bahkan Ia berharab ingin seperti tuhan yang

mana bisa menguasai dan mengatur semuanya yang ada di bumi ini, agar

tidak ada air mata dan tumpah darah dari orang-orang yang tidak bersalah.

Ia juga ingin agar hidup ini bisa berubah lebih baik lagi, damai, tenang,

tentram,dan nyaman untuk di tempati.

Selain harapan, kerinduan yang mendalam juga terus diceritakan

penyair dalam bait terakhir puisi ini seperti kumpulan lirik di bawah ini:

هرمت, فردي نجوم الفولة

Huriat, faraddi nujumul faulati

(bawalah aku kembali)

حقى أشارك

Hatta usyariki

(sehingga aku dapat)

صغار العصا فير

Page 80: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxx

Sigaru al‟asafiri

(mengikuti burung-burung)

درب الجوع

Daraba alruju‟a

(memetakan jalan pulang)

لعش انتظارك

Li‟asya intizariki

(ke sarang penantianmu)

Kata kata yang digaris bawah adalah kalimat yang dipilih penulis

untuk menunjukan kerinduan dan cintanya terhadap tanah air bumi

Palestina, yang mana penyair berasal dari Palestina. Penyair menunjukkan

pengorbanannya dengan meminta atau menjanjikan kesejahteraan dan

kebahagiaan yang akan dibawanya terhadap masyarakat Palestina apabila

ia di beri waktu untuk memperbaiki Palestina. Penyair juga sempat

berkhayal jika Ia dapat hidup kembali, Ia ingin hidup abadi seperti Tuhan

hidup dan tak akan pernah mati, hidup yang tak ada tandingannya, hidup

kekal sepanjang masa , Ia akan melakukan yang terbaik untuk Ibu pertiwi

untuk buminya. Motif kerinduan mengantarkan kepada tema psikologi

pada puisi yang berjudul الى أم karya Mahmoud Darwish.

Page 81: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxi

Berikut penjelasan dari bait – bait puisi الى أم karya Mahmoud

Darwish:

Bait I:

Aku rindu sekali dengan roti buatan ibuku, begitu pula dengan kopi

yang di buat oleh sang ibu dan sentuhan hangat tangannya yang begitu

lembut. Aku sangat merinduan semua itu walaupun hanya dengan roti,

kopi, dan sentuhannya. Semua itu terasa sangat nikmat karena suasana

yang penuh kedamaian dan saat ini tidak akan kutemukan lagi.

Bait II:

Kenangan saat masa kecil yang terus tumbuh dan selalu hadir dalam

pikiranku dari hari kehari. Aku benar – benar merindukan saat-saat aku

masih kecil, semua yang telah aku alami mengajarkanku untuk

menghargai dan mencintai hidup yang membuatlku merasa sangat melu

apabila aku menyia-nyiakan kehidupan ini. Karena hal ini akan membuat

ibuku sangat sedih.

Bait III:

Jika suatu saat nanti aku kembali, maka aku ingin menjadi

pelindungmu, pelindung bagi dirimu yang sangat bermakna dan berharga

bagiku. Karena jika aku sudah mati, aku tidak akan menjadi apa-apa tanpa

dirimu. Hanya tulang belulang yang hina dibawah rerumputan indah yang

hanya aku miliki, karna di atas bumimu yang indah dan tercinta.

Bait IV:

Page 82: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxii

Kuatkanlah aku dengan segala kelembutanmu, karna aku sangat

rapuh, dan tak berdaya, kuatkanlah aku dengan keindahanmu serta

kekuatan yang halus.

Bait V:

Apabila aku dapat masuk dan menyentuh hatimu itu sangat

membuatku terharu dan bangga, maka dari itu aku rela hidup abadi

selamanya seperti Tuhan yang bisa hidup kekal abadi.

Bait VI:

Dan jika aku pulang nanti, maka ijinkanlah aku menjadi tumpuanmu.

Akulah yang akan menciptakan kesejahteraan di rumahmu dan tidak ada

seorang pun yang akan merasa lapar, karna aku yang akan selalu menjadi

bahan bakar api mu. Serta izinkan aku menjadi sandaran bagi segala

penderitaan yang kau rasakan, karena aku akan semakin kuat dengan

semua itu.

Bait VII:

Sekarang aku sudah semakin tua di makan oleh usia. Aku sangat

ingin kembali di masa kecilku yang penuh kegembiraan canda dan tawa.

Aku sungguh merindukan semua itu, dan beritahu aku bagaimana caranya

aku dapat kembali dan mengulang semua itu, bagaimana caraku menuju ke

masa-masa itu, masa bahagia yang tidak aku dapat saat ini. Dan jika aku

tahu bagaimana caranya kembali, maka aku akan mengulangi masa itu dan

kembali pulang ke tempat yang mana selalu aku nantikan, yaitu ibuku

pertiwi.

Page 83: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxiii

1. Adapun hasil temuan tentang Id, Ego dan Superego pada puisi الى أمي

yaitu:

1) Id

Adapun kutipan id dalam puisi الى أم tokoh utama Darwish

yaitu:

" تعمد من طهر كعبك, عساي أصير, إلهاأصير"

Yang diberkahi oleh jejak langkahmu, semoga aku menjadi

abadi, aku menjadi tuhan

Pada larik di atas menandakan adanya id yang melekan pada tokoh

Darwish. Id yang terdapat pada tokoh Darwish muncul secara alamiah,

karena adanya dorongan insting yang ingin hidup abadi seperti tuhan.

2) Ego

Adapaun kutipan Ego dalam puisi الى أم yaitu:

ضعيني إذا مارجعت, وقودا بتنور نارك, وحبل غسيل على سطح دارك ""

Pergunakan jika aku pulang, sebagai bahan bakar apimu, dan

sebagai tali jemuran diatas atap rumahmu.

Pada larik di atas menandakan adanya ego yang terdapat pada

tokoh Darwish. Ego yang terdapat pada Darwish tersebut ada, hanya untuk

memperoleh kesenangan, kepuasan dengan memprioritaskan kebutuhan

saja. Sangat jelas ego pada larik di atas, bahwa tokoh Darwish ingin

menjadi sandaran penderitaan.

3) Superego

Page 84: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxiv

Adapun kutipan superego yang terdapat dalam puisi الى أمي

tokoh Darwish, yaitu:

" لأني فقدت الوقوف, بدون صلة نهارك, هرمت فردي نجوم الفولة, حتي

أشارك, صغار اعصافير, درب الجوع, لعش انتظرك "

Karena jika aku telah tua, tanpa berkat darimu, maka bawa aku

kembali ke bintang-bintang masa kecil, sehingga aku dapat, mengikuti

burung-burung, memetakan jalan pulang, kesarang penantianmu

Pada larik di atas terdapat superego pada tokoh Darwish. Terdapat

nilai moral yang baik dan yang buruk, karena Darwish menyadari dan

tidak menyesal atas apa yang sudah terjadi. Bahkan Darwish juga harus

menanggung resiko setelah ia tiada.

2. Psikologi

Dapat disimpulkan, hasil dari menganalisis psikologi tokih dalam

puisi الى أم menggunakan pendekatan psikologi sastra fiksi (puisi), puisi

dipahami dengan psikoanalisis (ilmu jiwa).

Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang

memang khas dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa diri kita

itu bersumber dari bentuk-bentuk yang kita terima dari lingkungan,

misalnya bentuk dari keluarga pada masa kecil kita dan juga bawaan yang

dibawa sejak lahir. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian adalah

Page 85: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxv

faktor historis masa lampau dan faktorkon temporer, analoginya faktor

bawaan dan faktor lingkungan dalam pembentukan kepribadian individu.63

3. Adapun pesan yang dapat kita dapat

Pesan moral adalah pelajaran moral atau pesan yang didapat dari

suatu kejadian, pengalaman seseorang atau dari sebuah film yang dapat

memberikan pelajaran hidup bagi penonton, pendengar, pembaca dan bagi

orang lain.64

Pesan moral yang terdapat pada puisi di atas adalah pengungkapan

kerinduan yang begitu besar kepada tanah air, kemudian penyesalan akibat

keterbatasan umur yang dimiliki penyair sehingga belum maksimal dalam

berkorban untuk negaranya. Oleh karena itu pesan moral penyair adalah

pengungkapan kerinduan seorang anak bangsa yang berharab dapat hidup

abadi demi tanah airnya.

Hal ini mengajarkan kepada pembaca bahwa selagi memiliki

kesempatan berkorban untuk tanah air dalam bentuk apapun itu maka

berusahalah sebelum maut memisahkan jiwa dan raga. Selain itu, jika

sudah berkelana jangan sampai tanah tumpah darah, tempat dilahirkan dan

terdapat kenangan kebahagiaan masa kecil yang akan selalu teringat.

Kemudian penyairpun seolah memberikan contoh pada pembaca dengan

apa yang Ia lakukan walaupun hanya dalam bentuk puisi sehingga dapat

menjadikan teladan bagi orang lain.

63

Minderop, Albertine, Psikologi Sastra (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010) h. 20 64

Waluyo, H.J, Teori dan Apresiasi Puisi, (Jakarta:Erlanga, 1991)

Page 86: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxvi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pemaparan data dengan analisis tentang puisi الى أم karya

Mahmoud Darwish dapat di simpulkan bahwa puisi الى أم ini belum

diketahui siapa tokoh utamanya hanya saja terdapat kata Aku yang mana

penulis memfokuskan tokoh utama kepada penyair yaitu Mahmoud

Darwish. Pada puisi الى أم ini terdapat satu tokoh saja yaitu Mahmoud

Darwish.

Puisi الى أم karya Mahmoud Darwish memiliki dua latar yaitu latar

tempat dan latar waktu. Latar tempat dalam puisi الى أم karya Mahmoud

Darwish ini di Palestina dan Perancis. Latar waktu dalam puisi الى أم

karya Mahmoud Darwish ini masa sekarang yang merindukan masa

lalunya.

Setelah menganalisis puisi الى أم karya Mahmoud Darwish melalui

analisis psikologi sastra yang mana menggunakan teori Sigmund Freud

yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka terdapat jawaban

dari permasalahan yang bisa dirumuskan menjadi kesimpulan dibawah ini.

Dilihat dari aspek strukturalisme batin puisi pada puisi tersebut

yaitu:

Struktur puisi memiliki ketidak teraturan larik pada setiap baitnya.

Jumlah larik dalam tiap baitnya beragam dan tidak beraturan, ada yang

berjumlah ganjil dan ada juga yang berjumlah genap. Secara kondisional,

Page 87: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxvii

awal penempatan larik pun beragam, ada yang dimulai dari tengah.

Pemilihan kalimat tunggal atau kalimat majemuk terdapat dalam puisi

yang disajikan dengan satu kesatuan pada bait-baitnya dan menciptakan

makna tambahan yang paling banyak merupakan penegasan.

Kata yang digunakan penyair adalah kata-kata sederhana yang

bermakna konotatif akan tetapi memiliki daya sugesti kata. Sugesti muncul

dari makna yang mewakili perasaan penyair. Kata yang memiliki makna

untuk melawan penjajah dan tanah air. Sususnan katanya berurutan

sehingga seperti menceritakan sebuah kisah.

Imaji yang terdapat dalam puisi ini adalah imaji visual. Imaji

tersebut menggambarkan suatu penyesalan dan ungkapan kerinduan.

Puisi ini menggambarkan rasa kerinduan akan kenangan masa kecil

dan kerinduan terhadap Ibu pertiwi. Rasa sedih, kecewa, berusaha diubah

menjadi rasa semangat yang tinggi untuk mengumpulkan kekuatan dan

simpati melawan para penjajah.pada puisi الى أم rasa rindu dan menyesal

membawa nada sedih dan penuh penyesalan akan kenangan masa kecil

yang tak mungkin dapat terulang kembali. Rasa marah, sedih dan duka

adalah rasa yang akan kita rasakan jika menghayati puisi karya Mahmoud

Darwish.

Amanat dari puisi tersebut yaitu mengajak pembaca merasakan apa

yang di rasakan oleh penyair hingga akhirnya penjajah datang ke Palestina

dan penyair berbagi sebuah penderitaan, kesedihan dan rasa penyesalan

kepada pembaca. Sehingga dapat dikatakan bahwa ini adalah salah satu

Page 88: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxviii

bentuk kegigihan anak bangsa dalam usahanya berjuang walaupun hanya

lewat sebuah karya puisi-puisinya.

Penyair ingin membangun rasa nasionalis terutama untuk bangsa

Arab agar memiliki semangat juang yang tinggi, membangun persatuan

yang kuat demi membantu mempertahankan kemerdekaan Palestina

terutama perang yang menimbulkan banyak korban.

Adapun biografi tokoh pada puisi الى أم ini yaitu Mahmoud

Darwish yang mana Ia lahir di Palestina tahun 1941 dan lahir dari keluarga

muslim seni. Ia memulai karirnya membuat puisi saat masih sekolah dan

berumur 19 tahun, adapun puisi-puisi yang di buatnya meliputi Awraq al-

Zaytun (1964), Leaves of the Olive Tree (1964), A Lover from Palestina

(1966), End of the Night (1967), Birds Die in the Galilee (1969), My

Beloved Awakes from Her Sleep (1970), Memory for Forgetfulness (1982),

Praise of the High Shadow (1983), I See What I Whant (1990), Why Did

you Leave the Horse Alone? (1995), The Bed of A Stranger (1996), Mural

(1999), A State of Siege (2002), Like Almond Blossoms of Father Away

(2006), Journal of An Ordinary Sorrow (2007), dan tulisan yang

terakhirnya adalah The Butterfly Effect (2008).

Adapun penghargaan yang ia peroleh antara lain penghargaan

Lotus Prize dari perserikatan penulis Afro-Asian, The Lenin Peace Prize

untuk kategori Cultural Freedom, France‟s knighthood of Arts, dan yang

terakhir penghargaan The Lannan Foundation Prize for Cultural Freedom.

Page 89: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

lxxxix

B. Saran

Secara umum, bagi peneliti sastra, penelitian ini dapat dijadikan sebagai

masukan dalam meneliti sebuah puisi, khususnya puisi الى أم karya Mahmoud

Darwish. Dengan menemukan permasalahan yang lainnya, puisi ini dapat

diangkat menjadi sebuah penelitian sastra yang lebih baik. Diharapkan penelitian

ini dapat dikembangkan serta ditinjau kembali, baik dari segi sastra, psikologi

sastra dan yang lainya.

Page 90: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xc

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Ahmadi dan Supriyono.2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: C.V Sinar baru.

B.P. Situmorang. 1983. Puisi: Teori Apresiasi Bentuk dan Struktur. Flores: Nusa

Indah.

Endraswara, Sawardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta:

Media Pressindo.

Faruk. 2014. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Hall S.Calvin & Garnder Lindzey.1978.Theory of Personality.Third Edition.

Canada. John Wiley & Sons, Inc

Jabrohim. 2001. Teori Penelitian Sastra. Yogjakarta: Pustaka Belajar

Jalaluddin. 2008. Psikologi Agama Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Meleong, Lexy. 1989. Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Minderop, Albertine.2011. Psikologi sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Nida, Penyair Palestina Berjuang dengan Puisi. Atas nama Orang Palestina

Pradopo, Rachmat Djoko.1993. pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University press.

Ratna, N.K. (2012). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suyanto, Edi.2012. Perilaku Tokoh dalam cerpen Indonesia. Bandar Lampung:

Universitas Lampung

Teeuw. 1984. Sastra dan Ilmu sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Dunia

Pustaka Jaya.

Page 91: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xci

Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: penerbit Erlangga.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1998. Teori Kesusastraan (terjemahan oleh

Melanie Budianta). Jakarta: Gramedia.

Wiyatni. 2008. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar .

B. WEBSITE

FAQ On Mahmoud Darwish. Style sheets. http://imeu.net/ (IMEU, 12 September

2008).

Hary, Cecep Syamsul. Humaanisme Mahmoud Darwish. Style sheets.

http://cabiklunik.blogspot.com/search/label/budaya (minggu 14

September 2008)

Ibtisam Barakat. Mahmoud Darwish: Seorang Rakyat dan Penyair. sumber:

Kantor Berita Common Ground(CGNews), Style Sheets.

http://www.commongroundnews.org (22 Agustus 2008)

Mahmoud Darwish (1942-2008). Style sheets.

http://www.kirjasto.sci.fi/indeksi.htm#d

Mahmoud Darwish. Style Sheets. http://en.wikipedia.org/wiki/MahmoudDarwish

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Pustaka

Pelajar : Yogyakarta. Style Sheets. http://www.hariananalisa.com

(Rabu 03 Juni 2009)

Page 92: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xcii

LAMPIRAN 1

Puisi Ila Ummiy Karya Mahmoud Darwish

إلى أمي أحن إلى خبز أمي

وقهوة أمي ولمسة أمي

وتكب في الطفولة يوما على صدر يوم وأعشق عمري لأني

إذامت أخجل من دمع أمي ! جذيني إذا عدت يوما

لهدبكوشاحا وغطي عظامي بعشب

تعمد من طهر كعبك وشدي وثاقي

بخصلة شعر بخيط بلؤح في ذيل ثوبك

عساي أصير إلها أصير

إذاما لمست قرارة قلبك ! ضعيني, إذا مارجعت

وقودا بتنور نارك

Page 93: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xciii

وحبل غسيل على سطح دارك لأني فقدت الوقوف

بدون صلة نهارك هرمت, فردي نجوم الفولة

حتي أشاركاعصافير صغار

درب الرجوع لعش انتظرك

Page 94: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xciv

LAMPIRAN 2

Terjemah puisi Ila Ummiy Karya Mahmoud Darwish

IBUKU

Aku rindu sekali dengan roti Ibuku

Dan kopi ibuku

Sentuhan ibuku

Kenangan masa kecil terus tumbuh

Dari hari ke hari

Aku mencintai hidupku, karena

Jika aku telah mati

Aku akan malu dengan airmata ibuku!

Bawalah aku jika aku kembali suatu hari nanti

Sebagai tudung bola matamu

Tutupilah tulang belulangku dengan rumput

Yang diberkahi oleh jejak langkahmu

Perkuatkanlah ikatanku..

Dengan tipisnya rambut

Dengan benang yang tampak pada lipatan bajumu

semoga aku menjadi abadi

Aku menjadi tuhan...

Jika aku menyentuh kedalam hatimu!

Gunakanlah aku, jika aku pulang

Sebagai bahan bakar apimu..

Dan sebagai tali jemuran di atas atap rumahmu

Karena jika aku telah tua

Tanpa berkat darimu

Maka bawa aku kembali ke bintang-bintang masa kecil

Sehingga aku dapat

Mengikuti burung-burung

Memetakan jalan pulang..

Kesarang penantianmu!!

Page 95: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xcv

Page 96: Analisis Psikologi Sastra padae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9015/1/skripsiku... · 2020. 7. 20. · Analisis Psikologi Sastra pada Puisi “ يمأ ىلا ” Karya Mahmoud

xcvi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

Nama : Meryana Uswatunisak

Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 24 Maret 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Kiringan Manggis Mojosongo Boyolali

E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal :

a. TK Pertiwi

b. SDN 2 Manggis

c. MTSN Denanyar Jombang

d. SMK Karya Nugraha Boyolali

e. Institut Agama Islam Negeri Salatiga

C. PENGALAMAN ORGANISASI

a. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Salatiga

b. Menjabat Devisi Kesenian dalam Organisasi HMJ (Himpunan

Mahasiswa Jurusan) Prodi Bahasa dan Sastra Arab IAIN Salatiga

(2016)

c. Menjabat Devisi Kesenian dalam Organisasi HMJ (Himpunan

Mahasiswa Jurusan) Prodi Bahasa dan Sastra Arab IAIN Salatiga

(2017)

d. Menjabat Devisi Jarkom Info dalam Organisasi DEMA (Dewan

Eksekutif Mahasiswa Fakultas) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan

Humaniora IAIN Salatiga (2018)