analisis perbandingan pendapatan usahatani ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/riki andi...

76
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG NK 22 DENGAN JAGUNG PIONER DI DESA SUMBER GEDE KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR ( S K R I P S I ) Oleh RIKI ANDI TIANSYAH NPM: 14210013 SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA WACANA METRO 2019

Upload: others

Post on 30-Aug-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

1

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG

NK 22 DENGAN JAGUNG PIONER DI DESA SUMBER GEDE

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR

( S K R I P S I )

Oleh

RIKI ANDI TIANSYAH

NPM: 14210013

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)

DHARMA WACANA METRO

2019

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

2

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG

NK 22 DENGAN JAGUNG PIONER DI DESA SUMBER GEDE

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR

( S K R I P S I )

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana pertanian

Pada Sekolah Tinggi Pertanian Dharma Wacana Metro

Oleh

RIKI ANDI TIANSYAH

NPM: 14210013

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)

DHARMA WACANA METRO

2019

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

3

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG

NK 22 DENGAN JAGUNG PIONER DI DESA SUMBER GEDE

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR

Oleh

Riki Andi Tiansyah, Supriyadi,Ainul Mardliyah.

ABSTRAK

Kebutuhan jagung di Indonesia saat ini cukup besar, yaitu lebih dari 10 juta ton

pipilan kering pertahun. Konsumsi jagung terbesar adalah untuk pangan dan

industri pakan ternak, karena sebanyak 51% bahan baku pakan ternak adalah

jagung. Potensi hasil jagung varietas NK 22 adalah sebesar 8,70 ton/hektar,

sedangkan potensi hasil jagung varietas pioneer adalah sebesar 8,90 ton/hektar

(Handoyo, 2002). Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahuiperbedaan

pendapatan antara usaha tani jagung NK22 dengan jagung Pioner di Desa Sumber

Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

statistik. Analisa deskriptif meliputi gambaran hasil pengamatan langsung di

lapangan untuk melihat pendapatan usahatani jagung NK22 dan jagung Pioneer.

Analisa statistik digunakan untuk mengetahui pendapatan usahatani jagung NK22

dan jagung Pioneer,dengan menggunakan sampel 30 orang,dan menggunakan

statistik deskriftif.

Berdasarkah hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal

sebagai berikut: (1) Uji t, diperoleh angka t-hitung = 0,00001, sedangkan nilai t-

tabel pada taraf signifikan 5% adalah sebesar t-tabel 1,697, sehingga nilai t-

hitung < t-tabel, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan

antara pendapatan usahatani jagung varietas NK22 dengan pendapatan usahatani

jagung varietas Pioneer pada taraf signifikan 5%. (2) Besarnya rata-rata

pendapatan per hektar usahatani jagung varietas NK22 adalah Rp. 14.422.470,59,

sedangkan besarnya pendapatan rata-rata per hektar jagung varietas Pioneer

adalah Rp. 8.831.867,5

Keyword : pendapatan, usahatani jagung, uji beda (t)

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

4

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN

USAHATANI JAGUNG NK22 DENGAN JAGUNG

PIONER DI DESA SUMBER GEDE

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR

NamaMahasiwa : RIKI ANDITIANSYAH

No. PokokMahasiswa : 14210013

Jurusan : Agribisnis

Program studi : Agribisnis

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Supriyadi, SE., M.T.A Ainul Mardliyah, SP., M.Si NIP. 196204 27199203 1 001 NIDN. 0209078601

2. Ketua Jurusan Agribisnis

Dr. Ismalia Afriani, S.P.,M.Si NIP. 197504 17200501 2 001

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

5

PENGESAHAN

1. Tim Penguji

Ketua : Supriyadi, SE., M.T.A (....………………..)

PengujiUtama : Kusmaria, S.P.,M.Si (..............................)

Anggota : Ainul Mardliyah, SP.,M.Si (......………………)

2. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro

Ir. Rakhmiati, M.T.A.

NIP. 19630408 198903 2 001

Tanggal lulus ujian skripsi :12 Januari 2019

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

6

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 8 Januari 1995 di Sukabumi, dari pasangan Bapak

Sunardi dan Ibu Maryanti. Adapun riwayat pendidikan penulis diawali di Sekolah

Dasar Negeri Sukabumi dan diselesaikan pada tahun 2009, Sekolah Lanjutan

Menengah Pertama Negeri Beringin Ratu diselesaikan pada tahun 2010, Sekolah

Lanjutan Menengah Atas Negeri Beringin I diselesaikan pada tahun 2013. Pada

tahun 2014 penulis melanjutkan pendidikan pada Sekolah Tinggi ilmu Pertanian

Dharma Wacana Metro.

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

7

MOTTO

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang yang diberi pengetahuan

(QS.AL Mujadalah :II)

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

8

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada

1. Bapak dan Ibu (Sunardi dan Maryanti yang senantiasa mendoakan atas

keberhasilan studyku

2. Kakak dan Adik tercinta yang senantiasa menantikan keberhasilan

studyku

3. Kerabat dan handaitaulan yang selalu mengharapkan keberhasilan

studykuAlmamater tercinta STIPER Dharma Wacana Metro

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi

Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Rakhmiati, MTA. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian

Dharma Wacana Metro.

2. Ibu Ismalia Afriani, M.Si, selaku Ketua Jurusan Agribisnis.

3. Bapak Supriyadi, SE. MTA, selaku Pembimbing I, atas segala saran,

bimbingan, dan kesempatan yang diberikan kepada penulis.

4. Ibu Ainul Mardliyah, SP., M.Si, selaku Pembimbing II

5. Pembahas Ibu Kusmaria,SP,M.SI

6. Staf dan dosen sekolah tinggi Pertanian Dharma Wacana Metro

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

kekurangan, baik teknik penulisan ataupun materi penulisan, untuk itu penulis

berharap saran dan masukan dari pemerhati semua demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pengembangan dunia ilmu pengetahuan khususnya bidang pertanian.

Metro, Febuari 2019

Penulis

RIKI ANDI TIANSYAH

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

10

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii

MOTTO............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

I. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang .................................................................................. 1

1.2 RumusanMasalah ............................................................................. 5

1.3 TujuanPenelitian .............................................................................. 6

1.4 ManfaatPenelitian ............................................................................ 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TinjauanPustaka ............................................................................... 7

2.1.1 TeoriTanaman Jagung ............................................................ 7

2.1.2TeoriUsahatani......................................................................... 8

2.1.3 Teori Produksi ........................................................................ 11

2.1.4 Teori Pendapatan ................................................................... 13

2.1.5 Teori Analisis Pendapatan ..................................................... 13

2.2 KerangkaPemikiran ......................................................................... 15

2.3 Hipotesis .......................................................................................... 16

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

11

III. METODE PENELITIAN

3.1 KonsepDasardanBatasanOperasional .............................................. 17

3.2 Metode Penelitian dan Pengumpulan Data ...................................... 18

3.3 LokasidanWaktuPenelitian .............................................................. 18

3.4 Populasi, SampeldanTeknik Sampling ............................................ 18

3.5 MetodeAnalisisdanPengujianHipotesis ........................................... 21

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ............................................. 23

4.2 Identitas Responden ......................................................................... 26

4.3 Gambaran Usahatani Jagung ........................................................... 31

4.4 Pembahasan ..................................................................................... 34

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 39

5.2 Saran-saran ...................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

12

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Poduksi Jagung di Indonesia ....................................................................... 2

2. Poduktivitas Jagung di Propinsi Lampung Tahun 2017 ........................... 3

3. Poduktivitas Jagung di Kabupatan Lampung Timur Tahun 2017 ........... 4

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1.Kuesioner Penelitian ..................................................................................... 44

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Paradigma Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung NK22

dan Pioneer ................................................................................................ 16

2. StrukturOrganisasiDesaSumberGedeKecamatanSekampung

Kabupaten Lampung TimurTahun 2018 ................................................... 27

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang

terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di

Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi sumber alternatif sumber

pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya

Madura, dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai bahan pangan

pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung yang telah direkayasa genetik

juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi (Singh, 2015).

Pembangunan pertanian tanaman pangan ditujukan untuk meningkatkan

pendapatan masyarakat tani. Hal ini dapat dicapai dengan cara peningkatan

produksi (Hanafie, 2010). Tanaman pangan terdiri dari dua kelompok besar yaitu

padi dan palawija. Tanaman padi dan palawija memiliki peran yang penting

dalam penyediaan bahan pangan. Salah satu tanaman palawija yang banyak

dibudidayakan oleh petani di Indonesia adalah tanaman jagung. Jagung

merupakan bahan pangan penting kedua setelah padi, jagung merupakan sumber

karbohidrat selain beras. Selain itu, jagung juga ditanam sebagai pangan ternak,

diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah

tepung jagung atau maizena).

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

2

Kebutuhan jagung di Indonesia saat ini cukup besar, yaitu lebih dari 10 juta ton

pipilan kering pertahun. Konsumsi jagung terbesar adalah untuk pangan dan

industri pakan ternak, karena sebanyak 51% bahan baku pakan ternak adalah

jagung. Dari sisi pasar, potensi pemasaran jagung terus mengalami peningkatan,

hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya industri peternakan yang pada

akhirnya meningkatkan permintaan jagung sebagai bahan pakan ternak,

berkembang pula produk pangan dari jagung dalam bentuk tepung jagung di

kalangan masyarakat. Potensi hasil jagung varietas NK 22 adalah sebesar 8,70

ton/hektar, sedangkan potensi hasil jagung varietas pioneer adalah sebesar 8,90

ton/hektar (Handoyo, 2002).

Jagung dikembangkan dengan pendekatan agribisnis untuk meningkatkan

pendapatan petani yang dipengaruhi oleh produksi. Permintaan jagung yang

djagung dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Poduksi Jagung di Indonesia

No Propinsi

Produksi (ton)

2014 2015 2016 2017

1

Jawa Timur

6 295 301

5 760 959

5 737 382

6 131 163

2 Jawa Tengah 3 041 630 2 930 911 3 051 516 3 212 391

3 Sulawesi Selatan 1 515 329 1 250 202 1 490 991 1 528 414

4 Sumatra Utara 1 347 124 1 183 011 1 159 795 1 519 407

5 Lampung 1 760 275 1 760 278 1 719 386 1 502 800

Sumber : BPS, 2017

Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa Propinsi Lampung menempati urutan ke

lima, namun demikian produksi jagung di Propinsi Lampung dari tahun 2014

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

3

sampai dengan 2017 terjadi penurunan produksi dikarenakan faktor serangan

hama penyakit, lahan yang semakin sempit, dan iklim yang kurang mendukung

pertumbuhan tanaman jagung.

Selanjutnya untuk produktivitas jagung di Kabupaten yang ada di Propinsi

Lampung secara rinci dapat disajikan dalam Tabel 2 berikut ini:

Tabel 2. Poduktivitas Jagung di Propinsi Lampung Tahun 2017

No

Kabupaten

Produksi

(ton)

Luas lahan

(Ha)

Produktivitas

(Ton/ha)

1

Lampung Selatan

600 070

285.747

2,1

2 Lampung Timur 580 006 232.002 2,5

3 Lampung Tengah 343 960 171.980 2,0

4 Lampung Utara 203 250 923.86 2,2

5 Way Kanan 84 720 368.34 2,3

Sumber : BPS Propinsi Lampung, 2017

Berdasarkan tabel 2 terlihat bahwa produktivitas per hektar di kabupaten

Lampung Timur menempati urutan pertama sebesar 2,5 ton/ha, Hal ini

menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Timur merupakan daerah potensial

untuk budidaya tanaman jagung, karena memiliki produktivitas jagung yang

tinggi. Produksi, luas lahan, dan produktivitas jagung di Kabupaten Lampung

Timur dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

4

Tabel 3. Poduktivitas Jagung di Kabupatan Lampung Timur Tahun 2017

No Kecamatan

Produksi

(ton)

Luas lahan

(Ha)

Produktivitas

(Ton/ha)

1

Marga Sekampung

112.920

70.640

3,3

2 Sekampung Udik 84.250 26.328 3,2

3 Jabung 56.920 18.361 3,1

4 Sekampung 21.870 7.290 3,0

5 Sukadana 20.550 6.850 3,0

6 Metro Kibang 70.500 20.735 3,4

Sumber : BPS Lampung Timur, 2017

Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa Kecamatan Sekampung menempati urutan ke

4 sebesar 3,0 ton/ha untuk produksi jagung di Kabupaten Lampung Timur, hal

ini menunjukkan bahwa Kecamatan Sekampung merupakan daerah yang potensial

untuk pengembangan produksi jagung dengan luas lahan yang tidak begitu luas

(7.290 ha).

Kegiatan pertanian pada petani jagung memiliki kendala yaitu keterbatasan skala

usahatani baik pengusahaan lahan yang kecil, permodalan yang lemah, teknologi

yang sederhana, produksi yang rendah serta sulitnya petani dalam penjualan

sehingga rentan terhadap guncangan. Dalam penjualan, petani sulit menentukan

harga jual secara bersama karena jumlah mereka sangat banyak dan berjauhan,

skala usaha yang kecil sehingga sulit untuk diorganisir dan mereka terpaksa

menyepakati harga dengan pedagang secara sendiri-sendiri. Jumlah pedagang

pengumpul yang sedikit akan lebih kuat dalam menentukan harga jual petani,

sehingga petani mendapatkan harga jual yang rendah dan pendapatan serta

keuntungan yang rendah (Hydro, 2014).

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

5

Namun dalam pengembangan usahatani jagung di Kecamatan Sekampung

Kabupaten Lampung Timur seringkali menghadapi permasalahan yaitu rendahnya

produktivitas usahatani karena keterbatasan lahan dan pengetahuan yang dimiliki

oleh petani, kurangnya modal untuk pembelian sarana produksi terutama untuk

pembelian benih, pupuk dan obat-obatan yang harganya semakin lama semakin

tinggi, di lain pihak harga jagung mengalami fluktuasi. Mesikipun secara nominal

harga jagung cukup tinggi akan tetapi biaya yang dikeluarkaan petani juga tinggi.

Di samping itu dalam mengembangkan jagung atau membudidayakan, pendapatan

yang diperoleh harus dibandingkan dengan pendapatan membudidayakan tanaman

lain (opportunity cost), seperti tanaman hortikultura atau sayuran lainnya, oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian usahatani jagung di Kecamatan Sekampung

Kabupaten Lampung Timur.

Berdasarkan masalah tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai analisis

pendapatan usahatani jagung NK22 dengan jagung Pioner di Kecamatan

Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

1.2. Rumusan Masalah

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur di lihat dari aspek ekologis

merupakan daerah yang potensial untuk pengembangan usaha tani tanaman

jagung, hal ini dapat dicermati dari hasil kajian yang dilakukan oleh Balai

Penelitian Tanaman Pangan Serelalia Maros-Sulawesi yang mencapai 60,80 –

70,30 kw/ha (Budiman, 2013).

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

6

Namun disisi yang lain, dalam pengembangannya petani jagung menghadapi

permasalahan yaitu produktivitas yang masih rendah (32,99 kw/ha)

(Budiman,2013), harga faktor produksi (benih, tenaga kerja,pupuk dan pestisida)

setiap tahun hampir dipastikan naik dan harga jagung berfluktuasi tidak menentu

ketika panen raya. Selain itu harga benih untuk jagung benih unggul lebih mahal

dibandingkan dengan harga benih jagung lokal, sehingga petani lebih memilih

menanam jagung lokal. Oleh karena itu, berdasarkan hal-hal tersebut di atas dapat

dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: “Apakah ada perbedaan

pendapatan antara usahatani jagung NK 22 dengan Pioner di Kecamatan

Sekampung Kabupaten Lampung Timur” ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara

usaha tani jagung NK22 dengan jagung Pioner di Desa Sumber Gede Kecamatan

Sekampung Kabupaten Lampung Timur

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada :

1. Pemerintah, sebagai masukan dalam penentuan kebijakan yang berhubungan

dengan pengembangan komoditas jagung

2. Petani, sebagai informasi dan tambahan pengetahuan untuk mengatasi

kendala-kendala dalam aspek usahatani jagung di Kecamatan Sekampung.

3. Peneliti lain, sebagai bahan informasi dan masukan bagi peneliti sejenis

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Teori Tanaman Jagung

A. Jagung NK22

Jagung varietas NK 22 diluncurkan pada tanggal 14 Februari 2003. Asal tanaman

NT 6240 adalah hibrida F1dari silang tunggal (Single cross) antara galur tropis

NP 5024 dengan galur tropis NP 5063 yang dikembangkan oleh PT.Novartis

(Thailand). Varietas jagung NK22 memiliki umur yang dalam yaitu sekitar 98

hari, batang besar dan kokoh, dengan tinggi tanaman rata-rata 235 cm (Handoyo,

2002).

Keunggulan jagung varietas NK 22 adalah: perakaran baik sehingga batang tahan

terhadap kerebahan, tahan terhadap penyakit bulai, hawar, dan karat daun, bentuk

malai tegak, sedang dan terbuka, bentuk tongkol silindris, kelobot menutup

tongkol sangat baik, jumlah baris/tongkol antara 14-16 baris, bobot 1000 biji

berkisar 290 gram, tipe biji semi mutiara, warna biji kuning, potensi hasil 8,70

ton/hektar (Handoyo, 2002).

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

8

B. Jagung Pioner

Jagung varietas Pioner dilepas pada tanggal 29 Juli 2003. Asal F1 dari silang

tunggal antara galur murni F3OY87 dengan M3OY877 keduanya adalah galur

murni tropis yang dikembangkan oleh Pioneer Hi-Bred Thailand.

Jagung varietas Pioneer berumur dalam yaitu 95 hari bila ditanam pada ketinggian

<600 dpl, dan jika ditanam >600 dpl umur tanaman menjadi 117 hari (Singh,

2015).

Keunggulan jagung varietas Pioneer adalah: batang tegap besar dan cukup kokoh,

warna batang hijau, tinggi tanaman 210 cm, daun berbentuk setengah tegak dan

lebar, tanaman sangat seragam, tahan rebah, perakaran baik, tongkol panjang

besar dan silindris, kedudukan tongkol dipertengahan tinggi tanaman, kelobot

menutup biji dengan baik, warna biji oranye, baris biji tidak lurus dan rapat,

jumlah baris/tongkol antara 14-16 baris, bobot 1000 biji 311 gram, potensi hasil

8,90 ton/hektar (Handoyo, 2002).

2.1.2 Teori Usahatani

Usahatani merupakan kegiatan mengalokasikan sumber daya yang ada secara

efektif dan efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan-keuntungan yang tinggi

pada waktu tertentu (Soekartawi, 2002). Sedangkan menurut Suratiyah (2011),

usahatani adalah suatu kegiatan yang mengusahakan dan mengkoordinir faktor-

faktor produksi berupa lahan dan alam sekitarnya sebagai modal sehingga

memberikan manfaat yang sebaik-baiknya.Selanjutnya menurut Soekartawi

(1990), usahatani adalah sebagian dari kegiatan di permukaan bumi dimana

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

9

seorang petani, sebuah keluarga atau manejer yang digaji bercocok tanam atau

memelihara ternak. Petani yang berusahatani sebagai suatu cara hidup, melakukan

pertanian karena dia seorang petani. Apa yang dilakukan petani ini hanya sekedar

memenuhi kebutuhan. Dalam arti petani meluangkan waktu, uang serta tenaga

dalam mengkobinasikan masukan untuk menciptakan keluaran usahatani yang

dipandang sebagai suatu jenis perusahaan.

Usahatani adalah setiap pengorganisasian alam, tenaga kerja, dan modal yang

ditujukan untuk produksi di lapangan pertanian (Bachtiar Rifai, 1976, dalam

Hernanto, 1991). Faktor-faktor produksi dalam usahatani meliputi faktor alam

yaitu tanah, atau lahan usahatani, faktor tenaga kerja, dan faktor modal seperti

pupuk, bibit dan pestisida.

Usahatani sebagai organisasi dari alam, tenaga kerja dan modal ditujukan kepada

produksi di lapangan pertanian. Organisasi ini ketatalaksanaannya berdiri sendiri

dan sengaja diusahakan oleh seorang/sekumpulan orang, segolongan sosial baik

terikat secara geologis, politis, maupun teritorial sebagai pengelolanya (Hernanto,

1991).

Dua komponen yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan kebijaksanaan

pertanian yaitu memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan.

Karena keberhasilan suatu usahatani dinilai dari besarnya pendapatan yang

diperoleh dari kegiatan tersebut (Mubyarto, 1989).

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

10

Sudarso (1994) menyatakan bahwa pendapatan usahatani diartikan sebagai

pendapatan yang diperoleh petani dalam usahataninya selama satu tahun yang

diperhitungkan dari hasil penjualan atau perolehan produksi dalam usahataninya.

Pendapatan bersih adalah hasil pendapatan keseluruhan atau pendapatan kotor

yang dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.

Produktivitas usahatani dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam dan faktor

luar, faktor dalam meliputi jenis tanah usah, iklim setempat, pemakaian saran

produksi dan pendidikan petani. Sedangkan faktor luar meliputi harga-harga input

dan output, tersedianya kredit dan pasar, tersedianya sarana produksi di tempat

usahatani dan lain-lain (Sudarso, 1994).

Petani dalam berusahatani disamping terus meningkatkan produksi, akan selalu

berusaha pula untuk meningkatkan pendapatan atau meningkatkan selisih antara

penerimaan dengan biaya usahatani (Hernanto, 1991).

Analisis pendapatan usahatani mempunyai kegunaan bagi pemilik faktor produksi.

Ada beberapa tujuan utama dari analisis pendapatan tersebut yaitu :

1. Menggambarkan keadaan sekarang suatu usaha

2. Menggambarkan keadaan akan datang dari perencanaan atau tindakan

usahatani

Bagi seorang petani, analisis pendapatan memberikan bantuan untuk mengukur

apakah kegiatan usahataninya pada saat ini berhasil atau tidak. Di dalam

memproduksi suatu barang setiap petani akan selalu berusaha memaksimumkan

Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

11

penerimaan bersih hasil usahataninya. Dalam hal ini petani akan membandingkan

antara hasil yang diterima pada waktu panen dengan biaya yang dikeluarkan untuk

produksi (Mubyarto, 1984).

2.1.3 Teori Produksi

Secara umum, istilah “produksi” diartikan sebagai penggunaan atau pemanfaatan

sumber daya yang mengubah suatu komoditi menjadi komoditi lainnya yang sama

sekali berbeda, baik dalam pengertian apa, dan dimana atau kapan komoditi-

komoditi itu dilokasikan, maupun dalam pengertian apa yang dapat dikerjakan

oleh konsumen terhadap komoditi itu. Istilah produksi berlaku untuk barang

maupun jasa, karena istilah “komoditi” memang mengacu pada barang dan jasa.

Keduanya sama-sama dihasilkan dengan mengerahkan modal dan tenaga kerja.

Produksi merupakan konsep arus (flow concept), maksudnya adalah produksi

merupakan kegiatan yang diukur sebagai tingkat-tingkat output per unit

periode/waktu. Sedangkan outputnya sendiri senantiasa diasumsikan konstan

kualitasnya (Miller dan Meiners, 2000).

Sedangkan Dominic Salvatore (1997) mendefinisikan fungsi produksi untuk

setiap komoditi adalah suatu persamaan, tabel atau grafik yang menunjukkan

jumlah (maksimum) komoditi yang dapat diproduksi per unit waktu setiap

kombinasi input alternative bila menggunakan teknik produksi terbaik yang

tersedia.

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

12

Petani dalam berusaha tani disamping terus meningkatkan produksi, akan selalu

berusaha pula untuk meningkatkan pendapatan atau meningkatkan selisih antara

penerimaan dengan biaya usahatani. Analisis pendapatan usaha tani mempunyai

kegunaan bagi pemilik faktor produksi. Ada beberapa tujuan utama dari analisis

pendapatan tersebut yaitu: (1) Menggambarkan keadaan sekarang suatu usaha,

dan (2) Menggambarkan keadaan akan datang dari perencanaan atau tindakan

usahatani (Hernanto, 1991).

a) Biaya

Menurut Soekartawi (1995) biaya usahatani diklasifikasikan menjadi dua yaitu

biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variable cost) sehingga dapat ditulis

dengan rumus :TC = FC+VC

Dimana:

TC = Total Cost,

FC = Fixed cost dan

VC=Variabel cost.

Menurut Sugiarto (2007) biaya dari input diarahkan sebagai balas jasa dari input

tersebut pada pemakaian terbaiknya. Biaya ini tercermin dari biaya korbanan

(opportunity cost) yang terdiri dari biaya eksplisit (TEC) dan biaya implicit (TIC)

sehingga dapat ditulis dengan rumus :TC = TEC+TIC

b) Penerimaan

Penerimaan merupakan sejumlah uang yang diterima petani dari penjualan hasil

produksi kegiatan usahatani. Dapat dihitung dengan jumlah output yang

Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

13

dihasilkan (Y) dengan harga jual (Py). Dimana besarnya penerimaan tergantung

pada jumlah output yang diproduksi (Y) semakin besar Y maka semakin besar

penerimaannya. Dapat ditulis dengan rumus: TR=Y.Py (Sugiarto, 2007).

2.1.4 Teori Pendapatan

Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dengan total biaya

eksplisit, sedangkan keuntungan (π) adalah selisih antara penerimaan total (TR)

dengan biaya total (TC) dimana biaya yang dikeluarkan adalah biaya yang

dikeluarkan baik eksplisit maupun implicit dalam proses produksi. Dapat ditulis

dengan rumus NR = TR-TEC dan Π= TR -TC.

Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui besaran pendapatan usahatani.

Pendapatan diperoleh dengan menghitung selisih antara penerimaan yang diterima

dari hasil usaha dengan biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu tahun

(Soekartawi,1995), dirumuskan sebagai berikut:.

π = TR – TC = Y. PY – (Xi . Pxi ) – BTT

Keterangan:

π : Keuntungan (pendapatan)

TR : Total penerimaan

TC : Total biaya

Y : Produksi

Py : Harga satuan produksi

Xi : Faktor produksi variabel

Pxi : Harga faktor produksi variabel

BTT : Biaya tetap total

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

14

2.1.5 Teori Analisis Pendapatan

Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan semua biaya yang

dikeluarkan selama melakukan kegiatan usaha. Ada beberapa pengertian yang

perlu diperhatikan dalam menganalisis pendapatan antara lain (Sukartawi, 1995) :

1. Penerimaan adalah jumlah produksi yang dihasilkan dalam suatu kegiatan

usaha dikalikan dengan harga jual yang berlaku di pasar.

2. Pendapatan bersih adalah penerimaan kotor yang dikurangi dengan total

biaya produksi atau penerimaan kotor di kurangi dengan biaya variabel dan

biaya tetap.

3. Biaya produksi adalah semua pngeluaran yang dinyatakan dengan uang yang

diperlukan untuk menghasilkan produksi.

Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga

jual (Rahim dan Hastuti, 2007). Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

TR = Y . Py

Keterangan :

TR = total penerimaan

Y = produksi yang diperoleh dari suatu usahatani

Py = harga produksi

Pendapatan kotor usahatani didefinisikan sebagai nilai produk total usahatani dalam

jangka waktu tertentu, baik yang dijual maupun tidak dijual. Jangka waktu

pembukuan umumnya satu tahun yang mencakup : a) dijual, b) dikonsumsi rumah

tangga petani, c) digunakan dalam usahatani, d) digunakan untuk pembayaran, dan e)

disimpan atau ada di gudang pada akhir tahun (Soekartawi, 1984).

Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

15

Untuk mengetahui apakah usahatani menguntungkan atau tidak bagi petani maka

digunakan analisis nisbah penerimaan dan biaya dengan rumus :

PT

R/C =

BT

Keterangan :

R/C = Nisbah antara penerimaan dengan biaya

PT = Penerimaan total

BT = Biaya total yang dikeluarkan oleh petani

Kriteria pengukuran pada R/C adalah:

a. Jika R/C > 1, artinya usahatani yang dilakukan menguntungkan.

b. Jika R/C < 1, artinya usahatani yang dilakukan merugikan.

c. Jika R/C = 1, artinya usahatani yang dilakukan berada pada titik impas

(Break Even Point), yaitu tidak menguntungkan dan tidak pula merugikan.

(Soekartawi, 1984).

2.3 Kerangka Pemikiran

Usahatani jagung di Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur

merupakan suatu usaha dibidang pertanian tanaman pangan yang menjadi pilihan

bagi petani karena dianggap sebagai komoditas yang berpotensi dan cocok dengan

kondisi alam yang ada.

Usahatani jagung ini tujuannya untuk mengetahui perbandingan pendapatan

usahatani jagung NK 22 dan jagung Pioner yang dilihat dari biaya produksi,

penerimaan, biaya, dan menghitung pendapatan. Secara skematis, kerangka

pemikiran penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

16

Gambar 1.Paradigma Analisis Perbandeingan Pendapatan Usahatani Jagung

NK22 dan Pioneer

2.4 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Diduga pendapatan usahatani jagung NK22 lebih tinggi dibandingkan dengan

pendapatan usahatani jagung Pioneer

Perbandingan Usahatani

Jagung

Analisis Pendapatan

R=TR-TC

R/C Ratio

Jagung

NK22

Jagung

Pioneer

Produksi Produksi

Penerimaan Penerimaan Biaya

Pendapatan

Pendapatan

Uji Beda Nyata

Uji t (Uji Beda)

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

17

III. METODE PENELITIAN

3.1 Konsep dasar dan batasan Operasional

Konsep dasar dan batasan operasional ini mencakup pengertian yang digunakan

untuk memperoleh data dan melakukan analisis yang berhubungan dengan

penelitian.

1. Pendapatan usahatani jagung yaitu total penerimaan yang berasal dari

penjualan hasil produksi usahatani jagung setelah dikurangi biaya total yang

dikeluarkan, dalam satuan rupiah (Rp)

2. Produksi jagung yaitu jagung hasil panen yang dihasilkan perhektar dalam

satu kali musim tanam per hektar, yang dinyatakan dalam satuan kilogram

(kg)

3. Penerimaan adalah merupakan sejumlah uang yang diterima petani dari

penjualan hasil produksi kegiatan usahatani, diukur dengan satuan rupiah

(Rp)

4. Biaya merupakan balas jasa dari input tersebut pada pemakaian input, diukur

dengan satuan rupiah (Rp).

5. Analisis R/C ratio yaitu untuk mengetahui usahatani menguntungkan atau

tidak bagi petani maka digunakan analisis nisbah penerimaan dan biaya

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

18

3.2 Metode Penelitian dan Pengumpulan Data.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Data yang

digunakan dalam analisa terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer

diperoleh dari wawancara langsung dengan petani dan pedagang yang diambil

datanya, dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan

sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari lembaga atau intansi terkait dalam

dengan penelitian ini.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian.

Penentuan lokasi penelitian di lakukan secara sengaja (purposive) yaitu

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur dengan pertimbangan bahwa

Kecamatan Sekampung terdapat banyak petani membudidayakan tanaman jagung

NK22 dengan Pioner (BPK, 2018). Penelitian dilakukan di Desa Sumber Gede

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian dilakukan dari bulan September sampai dengan bulan Oktober 2018

3.4 Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling

3.4.1 Populasi

Populasi adalah seluruh unit atau individu pada suatu areal penelitian yang akan

dijadikan objek penelitian, dalam hal ini pertanian lahan kering yang

mengusahakan usaha tani jagung berdasarkan cara mengusahakannya hampir

homogen.

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

19

Jumlah populasi petani jagung per Varietas adalah sebagai berikut:

No Uraian Nk22 Pioner

1 Desa Sumber Gede 40 63

Jumlah 40 63

3.4.2 Sampel

Pengambilan ukuran sampel untuk petani jagung didasarkan pada teori yang

dikemukakan oleh Yamane dalam Jalalludin Rahmad (2001) dengan rumus

sebagai berikut:

N

(1) n =

N (di)2 + 1

dimana:

n : Ukuran sampel

N : Jumlah Populasi

(di)2 : Presisi/ tingkat ketelitian (10%)

Ukuran sampel untuk petani yang menanam jagung varietas NK22

40

n = = 28,57 petani

40(0,1)2 + 1

Selanjutnya untuk mencari jumlah sampel masing-masing kelompok petani yang

menanam jagung varietas NK22 dapat digunakan rumus sebagai berikut:

Ni

ni = . n

N

Keterangan:

ni : Jumlah sampel kelompok tani i

Ni : Jumlah populasi kelompok tani i

N : Jumlah populasi kelompok tani

n : Jumlah ukuran sampel

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

20

40

n1 = x 40,8 = 10 petani

103

Ukuran sampel untuk petani yang menanam jagung varietas Pioneer

63

n = = 38,65 petani

63 (0,10)2 + 1

Selanjutnya untuk mencari jumlah sampel masing-masing kelompok desa yang

menanam jagung varietas Pioneer dapat dihitung sebagai berikut:

68

n2 = x 38,65 = 20 petani

103

3.4.3 Tehnik Sampling

Untuk pengambilan sampel dari populasi, maka digunakan tehnik acak sederhana

(Random Sampling) dengan cara undian. Adapun cara pengerjaannya adalah

sebagai berikut:

- Membuat nomor urut dari nomor I dan setrusnya pada semua elemen populasi.

- Memilih salah satu halaman tabel bilangan random, memilih kolom dan

barisannya secara acak.

- Nomor yang terpilih dari tabel tersebut merupakan nomor-nomor dari sampel.

- Langkah terakhir adalah mencatat nomor-nomor yang dapat kedalam tabel-

tabel.

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

21

3.5 Metode Analisa dan Pengujian Hipotesis.

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

statistik. Analisa deskriptif meliputi gambaran hasil pengamatan langsung di

lapangan untuk melihat pendapatan usahatani jagung NK22 dan jagung Pioneer.

Analisa statistik digunakan untuk mengetahui pendapatan usahatani jagung NK22

dan jagung Pioneer

3.5.1 Analisa Perbedaan Pendapatan

(1) Analisis Pendapatan

Pendapatan diperoleh dengan menghitung selisih antara penerimaan yang diterima

dari hasil usaha dengan biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu tahun

(Soekartawi,1995), dirumuskan sebagai berikut:.

π = TR – TC = Y. PY – (Xi . Pxi ) – BTT

Keterangan:

π : Keuntungan (pendapatan)

TR : Total penerimaan

TC : Total biaya

Y : Produksi

Py : Harga satuan produksi

Xi : Faktor produksi variabel

Pxi : Harga faktor produksi variabel

BTT : Biaya tetap total

Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan semua biaya yang

dikeluarkan selama melakukan kegiatan usaha. Ada beberapa pengertian yang

perlu diperhatikan dalam menganalisis pendapatan antara lain (Sukartawi, 1995) :

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

22

1. Penerimaan adalah jumlah produksi yang dihasilkan dalam suatu kegiatan

usaha dikalikan dengan harga jual yang berlaku di pasar.

2. Pendapatan bersih adalah penerimaan kotor yang dikurangi dengan total

biaya produksi atau penerimaan kotor di kurangi dengan biaya variabel dan

biaya tetap.

3. Biaya produksi adalah semua pngeluaran yang dinyatakan dengan uang yang

diperlukan untuk menghasilkan produksi.

Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga

jual (Rahim dan Hastuti, 2007). Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

TR = Y . Py

Keterangan :

TR = total penerimaan

Y = produksi yang diperoleh dari suatu usahatani

Py = harga produksi

(2) Analisis Perbedaan Pendapatan

Untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani jagung NK22 dengan jagung

Pioneer, maka dipergunakan analisis statistik dengan uji beda nyata t (Uji Beda),

yang dihitung dengan bantuan SPSS 12. Adapun rumus uji t (Uji Beda Rata-rata)

dapat disajikan sebagai berikut:

x1 – x2

t = . (1/n1 + 1/n2)

√ (n1 – 1) S12 (n2 -1) S2

2

n1 + n2 - 2

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

23

Keterangan:

t = nilai t hitung

x1 dan x2 = rata-rata data pertama dan kedua

S1 dan S

2 = estimasi perbedaan kelompok

n1 = banyaknya sampel pengukuran kelompok pertama

n2 = banyaknya sampel pengukuran kelompok kedua

dengan kriteria uji :

jika t-hitung ≤ t-tabel maka Ho diterima dan Hi tidak diterima

jika t-hitung ≥ t-tabel maka Ho tidak diterima dan Hi diterima

Ho : µ1 > µ2 = Pendapatan jagung NK22 lebih tinggi dari pendapatan jagung

Pioneer

Hi : µ1 < µ2 = Pendapatan jagung NK22 sama dengan pendapatan jagung

Pioneer

Keterangan:

µ1 : rata-rata variabel 1 (pendapatan jagung NK22)

µ2 : rata-rata variabel 2 (pendapatan jagung Pionner)

Hipotesis diuji dengan uji t (test) pada taraf signifikan 5%

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

24

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Sekampung adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lampung Timur yang

memiliki luas wilayah sebesar 17.732,34 Km2, secara geografis Kecamatan

Sekampung berbatasan dengan wilayah:

a) Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Bumi Agung

b) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Sukadana

c) Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Batanghari

d) Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Marga Tiga

4.1.1 Luas Wilayah

Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur seluas

148,34 hektar yang secara rinci disajikan pada Tabel 4 berikut ini :

Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sumber Gede dan Peruntukannya

No Uraian Luas Wilayah

(Km2)

Persentase

(%)

1 Pekarangan/perumahan 70,15 47,29

2 Ladang/tanah huma 12,10 8,16

3 Sawah 50,54 34,07

4 Perkebunan 10,00 6,74

5 Lain-lain 5,55 3,74

∑ 148,34 100,00

Sumber : Lampung Timur Dalam Angka, 2017

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

25

Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa luas keseluruhan Desa Sumber Gede adalah

148,34 Km2 yang diperuntukkan antara lain untuk pekarangan dan perumahan

70,15 hektar atau (47,29%) perladangan/tanah huma dengan luas 12,10 hektar

atau (8,16%), sawah seluas 50,54 ha atau (34,07%) perkebunan 10,00 hektar atau

(6,74%), dan tanah untuk lain-lain seluas 5,55 hektar atau (3,74%).

4.1.2 Topografi dan Iklim

Desa Sumber Gede berada pada ketinggian 30 m di atas permukaan air laut,

topografi lahan termasuk lahan datar bergelombang yaitu antara 25 s/d 30 m,

kandungan bahan organik tergolong rendah (0,09 – 2,70%). Kapasitas tukar

kation (KTK) tergolong rendah hingga sedang (6,12 – 18,95 m /100 gr tanah),

kandungan N total, P tersedia K dan Mg umumnya rendah hingga sedang, jenis

tanahnya adalah Podsolik Merah Kuning (PMK) dengan bahan induk tufa asam,

Latosol dan sebagian kecil Aluvial. Tipe iklim Desa Sumber Gede adalah tipe A,

dengan rata-rata curah hujan per bulan 108 mm.

4.1.3 Demografi / Kependudukan

Data jumlah penduduk Kecamatan Sekampung tahun 2018 berdasarkan situs

resmi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, menunjukkan bahwa

jumlah penduduk sebanyak 70.081 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 35.927 jiwa,

dan perempuan sebanyak 34.154 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak

17.553 kk. Jika digambarkan dalam bentuk diagram maka dapat dilihat sebagai

berikut:

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

26

Jumlah Penduduk Kec. Sekampung

70081

17553

35927

34154

Jml

KK

Laki2

Perempuan

4.1.4 Pemerintah Desa

Dalam menjalankan roda pemerintahan Desa Sumber Gede dipimpin oleh seorang

Kepala Desa yang dibantu oleh seorang Sekretaris Desa dan 3 (tiga) orang Kepala

Urusan (Kaur), serta 3 (tiga) orang staf. Organisasi pendukung berjalannya

pemerintahan Desa Sumber Gede antara lain adalah sebagai berikut :

1) Sebuah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

2) Sebuah Koperasi Unit Desa (KUD)

3) Ibu-ibu PKK

4) Karang Taruna

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

27

Gambar 2. Struktur Organisasi Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung

Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018

KEPALA DESA

BADAN

PERWAKILAN

DESA

SEKRETARIS

DESA

KEPALA URUSAN

1.PEMERINTAHAN

2.EKBANG

3 KESRA

KEPALA DUSUN

KETUA RUKUN

TETANGGA /RT

MASYARAKAT DESA

SUMBER GEDE

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

28

4.2 Identitas Responden

Untuk mendapat gambaran yang nyata tentang identitas responden yang dijadikan

objek penelitian ini, maka identitas responden dapat diketahui melalui tabel

sebagai berikut:

4.2.1 Tingkat Pendidikan Responden

Sebaran tingkat pendidikan responden berkisar antara SD s/d SLTA. Adapun

secara rinci mengenai tingkat pendidikan responden dapat disajikan pada Tabel 5

berikut ini

Tabel 5. Sebaran Tingkat Pendidikan Responden

NO

Tingkat

Pendidikan

Jumlah Responden

(orang) Persentase (%)

1 SD 21 70%

2 SLTP 5 17%

3 SLTA 4 13%

JUMLAH 30 100%

Sumber : Data Penelitian, 2018

Berdasarkan Tabel 5 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan

formal responden sederajat SD ada 21 responden (70,00%), SLTP ada 5

responden (16,67%), dan SLTA ada 4 responden atau (13,33%). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan responden adalah

SD.

4.2.2 Umur Responden

Sebaran umur respondenberkisar antara 25 s/d 50 tahun. Adapun secara rinci

dapat tingkat umur responden dapat disajikan pada Tabel 6 berikut ini:

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

29

Tabel 6. Sebaran Umur Responden

NO Umur

Jumlah

Responden(Orang) Perentase(%)

1 25-33 4 13%

2 34-42 5 17%

3 43-51 21 70%

Jumlah 30 100%

Sumber : Data Penelitian, 2018

Berdasarkan Tabel 6 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa umur responden

antara 25 – 33 tahun ada 4 responden (13,33%), 34 – 42 tahun ada 5 responden

(16,67%), 43 – 51 tahun ada 21 responden (70,00%). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa rata-rata umur responden berkisar antara 43 – 51 tahun.

4.2.3 Matapencaharian Responden

Sebaran matapencaharian responden sangat beragam. Adapun secara rinci

matapencaharian responden dapat disajikan pada Tabel 7 berikut ini:

Tabel 7. Sebaran Matapencaharian Responden

NO Matapencaharian Jumlah Responden (orang) Persentase (%)

1 petani 23 77%

2 pedagang 3 10%

3 pertukangan 4 13%

jumlah 30 100%

Sumber : Data Penelitian, 2018

Berdasarkan Tabel 7 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa matapencaharian

responden sebagai petani ada 23 responden (76,67%), matapencaharian sebagai

pedagang ada 3 responden (10,00%), matapencaharian sebagai pertukangan ada 4

responden (13,33%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata

responden memiliki matapencaharian sebagi petani

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

30

4.2. Pembahasan

Pendapatan diperoleh dengan menghitung selisih antara penerimaan yang diterima

dari hasil usaha dengn biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu tahun

(Soekartawi,1995), dirumuskan sebagai berikut:.

π = TR – TC = Y. PY – (Xi . Pxi ) – BTT

Keterangan:

π : Keuntungan (pendapatan)

TR : Total penerimaan

TC : Total biaya

Y : Produksi

Py : Harga satuan produksi

Xi : Faktor produksi variabel

Pxi : Harga faktor produksi variabel

BTT : Biaya tetap total

Usahatani jagung yang dilakukan oleh petani jagung di Desa Sumber Gede

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur secara terperinci dapat

dideskripsikan sebagai berikut

4.3. Analisis Usahatani Jagung

Input usahatani jagung yang terdiri dari: benih jagung, pupuk (Urea, KCL, SP-36),

pestisida (insektisida, herbisida, dan fungisida), pembelian alat-alat (cangkul,

sabit, hansprayer, pompa, selang/drif), tenaga kerja (tenaga kerja dalam keluarga,

dan tenaga kerja luar keluarga), yang secara terperinci dapat disajikan dalam tabel

10 berikut ini:

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

31

Tabel 10. Rata-rata Input Usahatani Jagung Varietas NK22 per Usahatani

Uraian Satuan Jumlah Harga (RP) Nilai

NK22 Nk22 NK22

Produksi Kg 0.96

Harga jual Rp

3070

Penerimaan Rp

2.947,2

Biaya Produksi

a. Biaya Tunai

Benih Kg 10,00 76.000 760.00

Urea Kg 375,00 2.000 750.000,00

KCL Kg 82,5 7600 627.000

SP-36

232,5 5800 134.8500

Insektisida Liter 1,6 135.500,00 216.800,00

Herbisida Liter 2 194.450,00 388.900,00

Fungisida Liter 1,53 123.400,00 188.802

Biaya TKLK Penanaman

538.500

Pemupukan

253.500

pengendalian gulma

293.000

Total Biaya Tunai

4.280.002

b. Biaya di perhitungkan

BTK DK ( HOK ) HOK Total biaya

diperhitungkan

Total Biaya Rp

4.280.002

Pendapatan

Pendapatan atas biaya

Tunai Rp

24.979.998

Pendapatan atas biaya

Total Rp

24.979.998

R/C Ratio

R/C Ratio atas biaya

tunai

6,84

R/C Ratio atas biaya

total 6,84

Sumber: Data penelitian, 2018.

Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui bahwa biaya yang dipergunakan untuk

kebutuhan usahatani jagung varietas NK22 rata-rata per hektar sebesar Rp.

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

32

4.280.00 dimana biaya input terbesar dipergunakan untuk biaya tenaga kerja

pendapatan atas total biaya sebesar Rp 18.391.580 Input usahatani jagung varietas

Pioneer secara terperinci dapat disajikan dalam Tabel 11 berikut ini:

Tabel 11. Rata-rata Input Usahatani Jagung Varietas Pioneer per Usahatani

Uraian Satuan Jumlah

Harga

(RP) Nilai

Pioner Pioner Pioner

Produksi Kg 0,84

Harga jual Rp

2860

Penerimaan Rp

2.402,4

Biaya Produksi

a. Biaya Tunai

Benih Kg 8,10 60.000,00 486.000,00

Urea Kg 380,00 2.000,00 760.000,00

KCL Kg 82,8 7600 629.280

SP-36

232,5 5800 1.348,500

Insektisida liter 1,6 135.500,00 216.800,00

Herbisida liter 2 194.450,00 388.900,00

Fungisida liter 1,7 183.200,00 311.440,00

Biaya TKLK Penanaman

686.000

Pemupukan

377.500

pengendalian gulma

151.500

Total Biaya Tunai

5.355.920,00

b. Biaya di perhitungkan

BTK DK ( HOK ) HOK Total biaya diperhitungkan Total Biaya Rp

5.355.920,00

Pendapatan

Pendapatan atas biaya

Tunai Rp

18.391.580,00

Pendapatan atas biaya

Total Rp

18.391.580,00

R/C Ratio

R/C Ratio atas biaya tunai

4,43

R/C Ratio atas biaya total 4,43

Sumber: Data penelitian, 2018.

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

33

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa biaya yang dipergunakan untuk

kebutuhan usahatani jagung varietas Pioneer rata-rata per hektar sebesar Rp.

5.355.920 dimana biaya input terbesar dipergunakan untuk biaya tenaga

kerja.total pendapatan jagung pioner perusahatani sebesar 5.355.920,00 dengan

R/C sebesar 4,43 artinya apabila nilai R/C > menguntungkan untuk dilanjutkan

usaha penanaman jagung pioner.

Pendapatan petani jagung NK22 dan jagung Pioneer, pendapatan yang diterima oleh

petani dari hasil penjualan setelah itu dikurangi biaya produksi. Berdasarkan tabel 12

menunjukan bahwa rata-rata pendapatan petani jagung NK22 sebesar Rp.

24.979.998,00 per usahatani, sedangkan rata-rata pendapatan petani jagung Pioneer

sebesar Rp. 18.391.580 per usahatani. Perbedaan pendapatan jagung NK22dan

hibrida dipengaruhi oleh penerimaan dan biaya yang dikeluarkan oleh petani biaya

tersebut meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan hal tersebut penerimaan

jagung NK22 lebih besar dari jagung Pioneer sedangkan biaya yang dikeluarkan

jagung NK22 lebih besar dibandingkan jagung Pioneer. Perbedaan ini disebabkan

oleh perbedaan biaya produksi, jumlah produksi dan harga jual produk pada masing-

masing usahatani tersebut. Secara komparatif, selisih pendapatan antara jagung

NK22dan jagung Pioneer beda. Hal ini terjadi karena perlakuan pada pengolahan

lahan, penanaman, penyiangan, penyemprotan dan pengairan antara kedua usahatani

tersebut adalah sama. Secara teoritis, yang membedakannya adalah dosis pupuk dan

jarak tanam yang digunakan. Pada usahatani jagung Pioneer Bisi digunakan jarak

tanam 65 cm x 15 cm, dan pada jagung Pioneer Bisi 2 digunakan jarak tanam 80 cm x

20 cm. Sementara itu di daerah penelitian, petani responden menggunakan pupuk dan

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

34

jarak tanam tidak sesuai dengan yang dianjurkan, tetapi disesuaikan dengan volume

benih yang dibeli dan kondisi tanah.

4.4.1 Penggunaan Input

Pada penggunaan benih jagung NK22 dengan rata-rata benih yang digunakan

sebanyak 10 Kg/persusahatani. sedangkan penggunaan benih jagung Pioneer dengan

rata-rata sebanyak 8 Kg/perusahatani. Dari data tersebut dapat dilihat penggunaan

benih jagung NK22 lebih banyak dibandingkan dengan jagung Pioneer. Menurut

Tobing dan Tampubolon dalam artekel zulhasibuan (2012), menyebutkan bahwa

jarak tanam jagung Pioneer ditanam dengan jarak 50 cm x 20 cm antar lobang dan

jarak tanam jagung NK22 ditanam dengan jarak 75 X 25 cm. Sehingga perbedaan

penggunaan benih antara jagung NK22 dan Pioneer. Ini disebabkan jarak tanam

jagung Pioneer lebih rapat dibandingkan dengan jagung Pioneer.

4.4.2 Pupuk

Penggunaan pupuk

NO Nama NK22 pioner

Harga kg Harga kg

1 Urea 2.000 3.75 2.000 3.80

2 KCL 7.600 2.00 7.600 87,5

3 SP36 5.800 60 5.800 232,5

Total 15.400 6.35 15.400 7.00

Pupuk yang berkaitan dengan sifat fisika tanah yaitu memperbaiki struktur tanah dari

padat menjadi gembur. Pemberian pupuk organik, terutama dapat memperbaiki

struktur tanah dengan menyediakan ruang pada tanah untuk udara dan air. Selain

menyediakan unsur hara, pemupukan juga membantu mencegah kehilangan unsur

hara yang cepat hilang seperti N, P, K yang mudah hilang oleh penguapan. Dalam

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

35

penggunaan pupuk lebih besar dari pada nk22 dengan rata-rata penggunaan pupuk

sebesar 695,3 kg/ustan untuk benih pioner dan untuk benih nk22 sbesar 690 kg/ustan

hal ini di karenakan. jagung Pioneer dengan rata-rata sebesar 695,3 Kg/perusahatan

i. lebih banyak dibandingkan pada usahatani jagung NK22 rata-rata sebesar 690

Kg/perusahatani, Menurut Tobing dan Tampubolon dalam artekel Zulhasibuan (2012)

penggunaan pupuk pada jagung pioner lebih besar , hal ini dilakukan jagung pioner

memiliki sifat mengambil nutrisi lebih banyak untuk perkembangan jagung itu sendiri

dibandingkan dengan jagung NK22.

4.4.3 Pestisida.

Pestisida yang di pakai secara umum oleh petani responden didesa sumber gede

adalah fungisida, insektisida, dan herbisida. Penggunaan herbisida dilakukan untuk

mencegah serangan hama dan penyakit usaha tani jagung, herbisida di gunakan untuk

memberantas gulma, fungisida digunakan untuk memberantas jamur, dan insektisida

digunakan untuk memberantas hama. Dilihat dari penggunaan jenis pestisida ,

insektisida digunakan pada lahan irigasi dari pada fungisida dan herbisida. Hama

yang banyak menyerang tanaman jagung yaitu ulat, lembeng,wereng. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa jagung didaerah tersebut

terserang penyakit, dimana penyakit tersebut adalah wereng, ulat,lembing yang harus

dibasmi adanya insektisida, herbisida, dan fungisida. Untuk mengetahui penggunaan

pestisida jagung NK22 sebanyak 5,13 liter dan untuk jagung pioner sebanyak 5,3

liter.

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

36

4.4.4 Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam mengelola usaha

tani. Pemakain tenaga kerja digunakan untuk kegiatan pengolahan tanah, persemaian,

penanaman,pemupupukan, penyiangan, penyemprotan. Pada kegiatan pengolahan

tanah petani responden menggunakan tenaga mesin/bajak. Tenaga-tenaga tersebut

terdiri dari tenaga kerja pria dan wanita yang disama ratakan dalam satuan hari Orang

kerja (HOK) dengan standar jam kerja sebanyak 8 jam kerja perhari dengan tingkat

upah yang berlaku.

Data yang diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa mayoritas penggunaan tenaga

kerja oleh petani responden berasal dari luar keluarga (LK) dengan upah rata-

rata70.000. dan lama jam kerja 8 jam perhari sedangkan untuk tenaga kerja dalam

keluarga (DK) yang digunakan adalahanggota keluarga petani, sehingga tidak

memerlukan biaya untuk membayar upah tenaga kerja tersebut.

4.5 Analisis Uji Beda T

Tabel 12 uji beda pendapatan jagung NK22 dan jagung pioner

Jagung nk22 Jagung pioner t hitung Probability Kesimpulan

24.979.998,00

3,224,080.00

4,238 0,000

Ho diterima

Dan Ha di

tolak

Sumber : Data Primer diolah, 2018

Ho = Adanya perbedaan pendapatan yang signifikan usahatani jagung NK22 dan

jagung pioner

Ha = Tidak adanaya perbedaan pendapatan jagung NK22 dan jagung pioner

Jika probabilitas < 0,05 berarti terima H0, dan jika probabilitas nya > 0,05

maka Ho ditolak dengan taraf kepercayaan 95 %.

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

37

Di lihat dari segi harga jual jagung NK22 dan jagung pioner perbedaannya

signifikan. Untuk harga jual jagung NK22 sebesar Rp. 3.070,00 sedangkan harga

jual jagung pioner sebesar Rp. 2.860,00 per kg. Secara setatistik ada perbedaan

yang signifikan antara harga jual jagung NK22 dan jagung pioner Di Kampung

desa Sumber Gede

Berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwa rata – rata pendapatanNk 22 adalah

sebesar Rp. 24.979.998,00 sedangkan pendapatan pioner adalah sebanyak Rp.

18.391.580,00 secara statistik terlihat bahwa pendapatan usahatani pioner lebih

besar ketimbang usahatani pioner, dengan hasil uji beda (t hitung ) sebesar 4,328 dan

berbeda secara nyata dengan probabilitas sebesar 0,000 kurang dari 0,05 maka Ho

diterima, artinya bahwa adanya perbedaan yang signifikan menggunkan NK22

dan pioner. Hal ini terjadi karena pengeluaran oprasional dari penanaman pioner

lebih tinggi, dari segi perawatannya juga memerlukan dana yang sangat besar

untuk pembelian pupuk kimia yang membuat perbedaan yang signifikan

pendapatan usahatani NK22 dan usahatani pioner.

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

38

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkah hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal

sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

Uji t, diperoleh angka t-hitung = 0,00001, sedangkan nilai t-tabel pada taraf

signifikan 5% adalah sebesar t-tabel 1,697, sehingga nilai t-hitung < t-tabel,

hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara

pendapatan usahatani jagung varietas NK22 dengan pendapatan usahatani

jagung varietas Pioneer pada taraf signifikan 5%.

5.2 Saran-saran

Untuk meningkatkan pendapatan petani jagung, maka disarankan kepada:

(1) Petani untuk menggunakan varietas NK22 yang memberikan pendapatan

lebih tinggi dibandingkan jagung varietas Pioneer

(2) Petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk lebih optimal dalam memberikan

penyuluhan kepada petani, khususnya yang berkaitan dengan usahatani

jagung

(3) Dinas/Instansi terkait untuk selalu memberikan dukungan terhadap petani

jagung dalam upaya peningkatan pendapatan petani.

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

39

DAFTAR PUSTAKA

Azzaino, Z. 1982. Pengantar Tataniaga Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Anonim, 2002. Program Pengkajian dan Diseminasi BPTP Jawa Tengah. Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian,. Jakarta

Anonim, 2004. Statistik Indonesia. Jakarta

Boediono, 1984. Ekonomi mikro Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi, BPFE.

Yogyakarta.

Joko Handoyo, 2002, Laporan Kegiatan Kajian Perbanyakan Benih Jagung,

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Kohler, F. 1995. Manajemen Pemasaran II. Erlangga. Jakarta.

Hanafiah dan Saefuddin. 1993. Tataniaga Pertanian. Universitas Indonesia.

Jakarta

Hasyim, AI. 1994. Tataniaga Pertanian Diklat Kuliah Fakultas Pertanian.

UNILA.Lampung

Hernanto, Fadholi, 1991. Ilmu Usaha Tani. Rajawali Press. Jakarta

Rahmad, Jalaludin. 1991. Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Arya. Bandung.

Singh, 2015. Bercocok Tanam Jagung, LP3ES. Jakarta

Soekartawi. 2002. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Garfindo. Jakarta.

Soekartawi. 2013. Teori Ekonomi Produksi. Rajawali. Jakarta.

Sudarso, 1994. Pengantar Ilmu Usahatani. PT. Gramedia. Jakarta

Suratiyah, 2011. Pengantar Ilmu Pertanian. LP3ES. Jakarta

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

40

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG NK

22 DENGAN JAGUNG PIONER DI KECAMATAN SEKAMPUNG

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

(Kuesioner Penelitian)

Nama :

NPM :

Nama

:

Alamat :

Kel. Tani :

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)

DHARMA WACANA METRO

2018

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

41

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Petani : ...............................

2. Umur : ..............................(Th)

3. Pekerjaan : ..............................

4. Jumlah Tanggungan : .............................. (Orang)

5. Status : (Menikah/belum)

6. Luas Lahan : .............................(Ha)

7. Pendidikan : ............................

B. PENDAPATAN USAHA TANI

No Input Usahatani Satuan (Kg, Lt,

HKSP)

Nilai Rupiah

(Rp)

Keterangan

1 Benih Jagung

2 Pupuk

a) Urea

b) SP-36

c) KCL

d)

3 Pestisida

Insektisida

a)

b)

c)

Herbisida

a)

b)

c)

Fungisida

a)

b)

c)

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

42

No

Input Tenaga

Kerja

Satuan Jam

Kerja

Total

Biaya

Ket.

Orang Mesin

4 Pengolahan

Tanah

a) Bajak 2x

b) Garu 1x

5 Penanaman

6 Pemupukan 2x

7 Pembersihan

gulma

8 Panen

C. PENERIMAAN USAHATANI

No Input Usahatani Satuan (Kg) Nilai Rupiah

(Rp)

Keterangan

NK22/Pionner

1 Produksi Jagung

2 Harga/Kilogram

3 Penerimaan

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

43

NO NAMA UMUR ALAMAT PENDIDIKAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA PENGALAMAN BERUSAHA TANI LUAS LAHAN ha KEPEMILIKAN LAHAN

1 Ismuni 55 Sumber Geade SLTP 3 23 0.75 SENDIRI

2 Sumardi 48 Sumber Geade SLTA 4 20 1 SENDIRI

3 Sugino 59 Sumber Geade SLTP 2 19 0.75 SENDIRI

4 Sarpan 48 Sumber Geade SLTP 1 16 0.5 SENDIRI

5 Ngatijo 45 Sumber Geade SD 4 15 0.5 SENDIRI

6 Suparman 57 Sumber Geade SLTP 2 22 0.5 SENDIRI

7 Sudiman 46 Sumber Geade SLTA 2 14 1.25 SENDIRI

8 Suparius 60 Sumber Geade SLTA 1 25 1 SENDIRI

9 Legimin 65 Sumber Geade SLTA 2 27 1 SENDIRI

10 Padoli 43 Sumber Geade SLTA 3 21 1.25 SENDIRI

jumlah 526 24 202 8.5

rata 52.6 2.4 20.2 0.85

IDENTITAS RESPONDEN JAGUNG NK22

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

44

NO NAMA LUAS LAHAN ha BENIH

Jumlah Benih/KG Harga Benih/KG Total Jumlah Pupuk Urea (kg) Harga Pupuk urea (Rp/kg) Total jumlah pupuk kcl harga total jumlah pupuk SP-36 harga total

1 Ismuni 0.75 10 76,000 760000 400 2000 800000 200 7600 1520000 100 5800 580000

2 Sumardi 1 10 76,000 760000 450 2000 900000 200 7600 1520000 50 5800 290000

3 Sugino 0.75 10 76,000 760000 350 2000 700000 200 7600 1520000 50 5800 290000

4 Sarpan 0.5 10 76,000 760000 200 2000 400000 150 7600 1140000 50 5800 290000

5 Ngatijo 0.5 10 76,000 760000 250 2000 500000 200 7600 1520000 50 5800 290000

6 Suparman 0.5 10 76,000 760000 250 2000 500000 150 7600 1140000 50 5800 290000

7 Sudiman 1.25 20 76,000 1520000 300 2000 600000 200 7600 1520000 50 5800 290000

8 Suparius 1 15 76,000 1140000 500 2000 1000000 250 7600 1900000 50 5800 290000

9 Legimin 1 15 76,000 1140000 500 2000 1000000 250 7600 1900000 50 5800 290000

10 Padoli 1.25 20 76,000 1520000 550 2000 1100000 200 7600 1520000 100 5800 580000

jumlah 8.5 130 760000 9880000 3750 20000 7500000 2000 76000 15200000 600 58000 3480000

rata 0.85 13 76000 988000 375 2000 750000 200 7600 1520000 60 5800 348000

PUPUK UREA PUPUK KCL PUPUK SP-36

BIAYA BENIH DAN PUPUK NK22

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

45

BIAYA PESTISIDA NK22

NO NAMA LUAS LAHAN ha

Jumlah insektisida/liter Harga insektisida/liter Total Jumlah herbisida Harga herbisida Total jumlah fungisida harga fungisida total

1 Ismuni 0.75 2 76000 152000 1.5 70000 105000 1.75 130000 227500

2 Sumardi 1 1.5 76000 114000 1 70000 70000 1.5 130000 195000

3 Sugino 0.75 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

4 Sarpan 0.5 1.5 76000 114000 1.5 70000 105000 1.5 130000 195000

5 Ngatijo 0.5 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

6 Suparman 0.5 1.5 76000 114000 2 70000 140000 0.5 130000 65000

7 Sudiman 1.25 0.4 76000 30400 1.5 70000 105000 1.5 130000 195000

8 Suparius 1 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

9 Legimin 1 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

10 Padoli 1.25 2 76000 152000 2 70000 140000 2.5 130000 325000

jumlah 8.5 14.9 760000 1132400 17.5 700000 1225000 15.25 1300000 1982500

rata 0.85 1.49 76000 113240 1.75 70000 122500 1.525 130000 198250

HERBISIDA FUNGISIDAINSEKTISIDA

Page 60: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

46

BIAYA TK PENANAMAN NK22

NO NAMA Luas Lahan Orang hari jam std Jam Hok Upah Harian Biaya TK DK

1 Ismuni 0.75 10 1 5 8 6.25 50 312.5

2 Sumardi 1 13 1 6 8 9.75 50 487.5

3 Sugino 0.75 10 1 5 8 6.25 50 312.5

4 Sarpan 0.5 6 1 5 8 3.75 50 187.5

5 Ngatijo 0.5 6 1 5 8 3.75 50 187.5

6 Suparman 0.,50 5 1 6 8 3.75 50 187.5

7 Sudiman 1.25 16 1 5 8 10 50 500

8 Suparius 1 13 1 5 8 8.125 50 406.25

9 Legimin 1 13 1 5 8 8.125 50 406.25

10 Padoli 1.,25 16 1 5 8 10 50 500

jumlah 6.75 108 10 52 80 69.75 500 3487.5

rata 0.84375 10.8 1 5.2 8 6.975 50 348.75

Page 61: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

47

BIAYA TK PEMUPUKAN JAGUNG NK22

NO NAMA Luas Lahan Orang hari jam std Jam Hok Upah Harian Biaya TK DK

1 Ismuni 0.75 7 2 6 8 10.5 50000 525000

2 Sumardi 1 9 2 7 8 15.75 50000 787500

3 Sugino 0.75 7 2 6 8 10.5 50000 525000

4 Sarpan 0.5 5 2 6 8 7.5 50000 375000

5 Ngatijo 0.5 5 2 6 8 7.5 50000 375000

6 Suparman 0.,50 5 2 6 8 7.5 50000 375000

7 Sudiman 1.25 12 2 5 8 15 50000 750000

8 Suparius 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

9 Legimin 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

10 Padoli 1.,25 11 2 6 8 16.5 50000 825000

jumlah 6.75 79 20 60 80 117.75 500000 5887500

rata 0.84375 7.9 2 6 8 11.775 50000 588750

Page 62: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

48

BIAYA TK PENGENDALIAN GULMA NK22

NO NAMA

Luas

Lahan Orang hari jam std Jam Hok

Upah

Harian

Biaya

TK DK

1 Ismuni 0.75 9 1 6 8 6.75 50 337.5

2 Sumardi 1 11 1 6 8 8.25 50 412.5

3 Sugino 0.75 9 1 5 8 5.625 50 281.25

4 Sarpan 0.5 6 1 5 8 3.75 50 187.5

5 Ngatijo 0.5 6 1 5 8 3.75 50 187.5

6 Suparman 0.,50 6 1 5 8 3.75 50 187.5

7 Sudiman 1.25 13 1 7 8 11.375 50 568.75

8 Suparius 1 11 1 6 8 8.25 50 412.5

9 Legimin 1 11 1 6 8 8.25 50 412.5

10 Padoli 1.,25 13 1 7 8 11.375 50 568.75

jumlah 6.75 95 10 58 80 71.125 500 3556.25

rata 0.84375 9.5 1 5.8 8 7.1125 50 355.625

Page 63: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

49

TOTAL BIAYA JAGUNG NK22

NO NAMA

Luas

Lahan Benih Pupuk Urea

pupuk

KCL

pupuk SP-

36 insektisida herbisida fungisida TK

Total

biaya

1 Ismuni 0.75 760000 800000 1520000 580000 152000 105000 227500 525650 4670150

2 Sumardi 1 760000 900000 1520000 290000 114000 70000 195000 788400 4637400

3 Sugino 0.75 760000 700000 1520000 290000 114000 140000 195000 525593.75 4244593.75

4 Sarpan 0.5 760000 400000 1140000 290000 114000 105000 195000 375375 3379375

5 Ngatijo 0.5 760000 500000 1520000 290000 114000 140000 195000 375375 3894375

6 Suparman 0.,50 760000 500000 1140000 290000 114000 140000 65000 375375 3384375

7 Sudiman 1.25 1520000 600000 1520000 290000 30400 105000 195000 751068.75 5011468.75

8 Suparius 1 1140000 1000000 1900000 290000 114000 140000 195000 675818.75 5454818.75

9 Legimin 1 1140000 1000000 1900000 290000 114000 140000 195000 675818.75 5454818.75

10 Padoli 1.,25 1520000 1100000 1520000 580000 152000 140000 325000 826068.75 6163068.75

jumlah 6.75 9880000 7500000 15200000 3480000 1132400 1225000 1982500 5894543.8 46294443.8

rata 0.84375 988000 750000 1520000 348000 113240 122500 198250 589454.38 4629444.38

Page 64: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

50

PENERIMAAN JAGUNG NK22

NO NAMA jenis varietas luas lahan (ha)

umur panen

(bulan) produksi (kg) harga (Rp) Penerimaan

1 Ismuni NK22 0.75 3 9000 3100 27900000

2 Sumardi NK23 1 3 12000 3100 37200000

3 Sugino NK24 0.75 3 9000 3100 27900000

4 Sarpan NK25 0.5 3 6000 3100 18600000

5 Ngatijo NK26 0.5 3 6000 3100 18600000

6 Suparman NK27 0.,50 3 6000 3100 18600000

7 Sudiman NK28 1.25 3 15000 3100 46500000

8 Suparius NK29 1 3 12000 3100 37200000

9 Legimin NK30 1 3 12000 3100 37200000

10 Padoli NK31 1.,25 3 15000 3100 46500000

jumlah 6.75 30 102000 31000 316200000

rata 0.84375 3 10200 3100 31620000

Page 65: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

51

PENDAPATAN JAGUNG NK22

NO NAMA Luas (ha)

Total

Penerimaan Total Biaya Pendapatan R/C

1 Ismuni 0.75 27900000 4670150 23229850 5.9741122

2 Sumardi 1 37200000 4637400 32562600 8.0217363

3 Sugino 0.75 27900000 4244593.75 23655406.25 6.5730672

4 Sarpan 0.5 18600000 3379375 15220625 5.5039763

5 Ngatijo 0.5 18600000 3894375 14705625 4.7761194

6 Suparman 0.,50 18600000 3384375 15215625 5.4958449

7 Sudiman 1.25 46500000 5011468.75 41488531.25 9.2787169

8 Suparius 1 37200000 5454818.75 31745181.25 6.8196583

9 Legimin 1 37200000 5454818.75 31745181.25 6.8196583

10 Padoli 1.,25 46500000 6163068.75 40336931.25 7.5449426

jumlah 6.75 316200000 46294443.75 269905556.3 66.807832

rata 0.84375 31620000 4629444.375 26990555.63 6.6807832

Page 66: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

52

Jumlah Harga (RP) Nilai

Produksi Kg 10200

Harga jual Rp 3100

Penerimaan Rp 31,620,000.00

Biaya Produksi

a. Biaya Tunai

Benih Kg 13.00 76,000.00 988,000.00

urea kg 375.00 2,000.00 750,000.00

KCL kg 200 7600 1520000

SP-36 60 5800 348000

insektisida liter 1.49 76,000.00 113,240.00

herbisida liter 1.75 70,000.00 122,500.00

Fungisida liter 1.525 130,000.00 198,250.00

Biaya TKLK

Penanaman 348.75

pemupukan 588750

pengendalian gulma 355.625

Total Biaya Tunai 4,039,990.00

b. Biaya di perhitungkan

BTK DK ( HOK ) HOK

Total biaya diperhitungkan

Total Biaya Rp 4,039,990.00

Pendapatan

Pendapatan atas biaya Tunai Rp 27,580,010.00

Pendapatan atas biaya Total Rp 27,580,010.00

R/C Ratio

R/C Ratio atas biaya tunai 7.83

R/C Ratio atas biaya total 7.83

Uraian Satuan JAGUNG NK22

ANALISIS USAHATANI JAGUNG NK22

Page 67: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

53

IDENTITAS JAGUNG PIONER

NO NAMA UMUR ALAMAT PENDIDIKAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA PENGALAMAN BERUSAHA TANI LUAS LAHAN ha KEPEMILIKAN LAHAN

1 Suganjar 45 Sumber Gede slta 3 20 1 sendiri

2 Sumesman 40 Sumber Gede sltp 1 18 0.75 sendiri

3 Mustofa 50 Sumber Gede sltp 2 22 0.75 sendiri

4 Ma'aruf 44 Sumber Gede slta 2 24 1 sendiri

5 Jainuri 38 Sumber Gede slta 1 23 0.75 sendiri

6 Sarengat 43 Sumber Gede slta 3 21 0.25 sendiri

7 Narsun 51 Sumber Gede slta 2 15 1.25 sendiri

8 Yusuf 52 Sumber Gede slta 4 17 0.5 sendiri

9 Samsudin 43 Sumber Gede slta 3 23 1.5 sendiri

10 Dario 41 Sumber Gede slta 3 22 1 sendiri

11 Suharno 37 Sumber Gede slta 2 16 1 sendiri

12 Mariono 52 Sumber Gede slta 3 15 0.,5 sendiri

13 Sarju 48 Sumber Gede slta 2 25 0.75 sendiri

14 Salim 40 Sumber Gede slta 1 27 1 sendiri

15 Saifudin 51 Sumber Gede slta 2 20 0.5 sendiri

16 Suratman 47 Sumber Gede sltp 3 18 1 sendiri

17 Yuwono 45 Sumber Gede sltp 1 17 1 sendiri

18 Sukimen 39 Sumber Gede slta 2 21 1.25 sendiri

19 Sapuan 51 Sumber Gede sltp 2 21 0.5 sendiri

20 Sabirin 50 Sumber Gede slta 1 28 0.5 sendiri

jumlah 907 43 413 16.25

rata 45.35 2.15 20.65 0.855263158

Page 68: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

54

BIAYA BENIH DAN PUPUK PIONER

NO NAMA LUAS LAHAN ha BENIH

Jumlah Benih/KG Harga Benih/KG Total Jumlah Urea (kg) Harga Urea (Rp/kg) Total jumlah pupuk kcl harga total jumlah pupuk SP-36 harga total

1 Suganjar 1 10 60000 600000 400 2000 800000 50 7600 380000 250 5800 1450000

2 Sumesman 0.75 5 60000 300000 350 2000 700000 100 7600 760000 300 5800 1740000

3 Mustofa 0.75 5 60000 300000 350 2000 700000 100 7600 760000 200 5800 1160000

4 Ma'aruf 1 10 60000 600000 500 2000 1000000 100 7600 760000 300 5800 1740000

5 Jainuri 0.75 5 60000 300000 400 2000 800000 100 7600 760000 200 5800 1160000

6 Sarengat 0.25 3 60000 180000 200 2000 400000 50 7600 380000 100 5800 580000

7 Narsun 1.25 15 60000 900000 500 2000 1000000 100 7600 760000 300 5800 1740000

8 Yusuf 0.5 5 60000 300000 200 2000 400000 50 7600 380000 100 5800 580000

9 Samsudin 1.5 15 60000 900000 550 2000 1100000 100 7600 760000 300 5800 1740000

10 Dario 1 10 60000 600000 500 2000 1000000 100 7600 760000 350 5800 2030000

11 Suharno 1 10 60000 600000 450 2000 900000 100 7600 760000 300 5800 1740000

12 Mariono 0.,5 4 60000 240000 150 2000 300000 50 7600 380000 100 5800 580000

13 Sarju 0.75 5 60000 300000 500 2000 1000000 100 7600 760000 250 5800 1450000

14 Salim 1 10 60000 600000 500 2000 1000000 100 7600 760000 300 5800 1740000

15 Saifudin 0.5 5 60000 300000 200 2000 400000 50 7600 380000 200 5800 1160000

16 Suratman 1 10 60000 600000 450 2000 900000 100 7600 760000 300 5800 1740000

17 Yuwono 1 10 60000 600000 350 2000 700000 100 7600 760000 200 5800 1160000

18 Sukimen 1.25 15 60000 900000 500 2000 1000000 100 7600 760000 300 5800 1740000

19 Sapuan 0.5 5 60000 300000 300 2000 600000 50 7600 380000 150 5800 870000

20 Sabirin 0.5 5 60000 300000 250 2000 500000 50 7600 380000 150 5800 870000

jumlah 16.25 162 1200000 9720000 7600 40000 15200000 1650 152000 12540000 4650 116000 26970000

rata 0.855263158 8.1 60000 486000 380 2000 760000 82.5 7600 627000 232.5 5800 1348500

PUPUK UREA PUPUK KCL PUPUK SP-36

Page 69: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

55

BIAYA PESTISIDA JAGUNG PIONER

NO NAMA LUAS LAHAN ha

Jumlah insektisida/liter Harga insektisida/liter Total Jumlah herbisida Harga herbisida Total jumlah fungisida harga fungisida total

1 Suganjar 1 1.5 76000 114000 2 70000 140000 2 130000 260000

2 Sumesman 0.75 2 76000 152000 1.5 70000 105000 1.75 130000 227500

3 Mustofa 0.75 2 76000 152000 2.5 70000 175000 1.75 130000 227500

4 Ma'aruf 1 2 76000 152000 2.75 70000 192500 2.5 130000 325000

5 Jainuri 0.75 2 76000 152000 1.75 70000 122500 1.5 130000 195000

6 Sarengat 0.25 1.5 76000 114000 1.25 70000 87500 2 130000 260000

7 Narsun 1.25 1 76000 76000 2.5 70000 175000 3 130000 390000

8 Yusuf 0.5 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.75 130000 227500

9 Samsudin 1.5 0.15 76000 11400 2 70000 140000 2 130000 260000

10 Dario 1 2 76000 152000 2.25 70000 157500 2 130000 260000

11 Suharno 1 1.5 76000 114000 3 70000 210000 2.25 130000 292500

12 Mariono 0.,5 1 76000 76000 2.5 70000 175000 1.5 130000 195000

13 Sarju 0.75 1.25 76000 95000 2.5 70000 175000 2.5 130000 325000

14 Salim 1 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

15 Saifudin 0.5 2 76000 152000 1.25 70000 87500 1.5 130000 195000

16 Suratman 1 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

17 Yuwono 1 1.5 76000 114000 2 70000 140000 1.5 130000 195000

18 Sukimen 1.25 2 76000 152000 1.75 70000 122500 1.75 130000 227500

19 Sapuan 0.5 2 76000 152000 1.25 70000 87500 2 130000 260000

20 Sabirin 0.5 1 76000 76000 1.5 70000 105000 1 130000 130000

jumlah 16.25 30.9 1520000 2348400 40.25 1400000 2817500 37.25 2600000 4842500

rata 0.855263158 1.545 76000 117420 2.0125 70000 140875 1.8625 130000.00 242125

HERBISIDA FUNGISIDAINSEKTISIDA

Page 70: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

56

BIAYA TK PENANAMAN PIONER

NO NAMA Luas Lahan Orang hari jam std Jam Hok Upah Harian Biaya TK DK

1 Suganjar 1 12 1 6 8 9 50000 450000

2 Sumesman 0.75 9 1 5 8 5.625 50000 281250

3 Mustofa 0.75 9 1 5 8 5.625 50000 281250

4 Ma'aruf 1 12 1 7 8 10.5 50000 525000

5 Jainuri 0.75 9 1 6 8 6.75 50000 337500

6 Sarengat 0.25 5 1 4 8 2.5 50000 125000

7 Narsun 1.25 14 1 7 8 12.25 50000 612500

8 Yusuf 0.5 7 1 6 8 5.25 50000 262500

9 Samsudin 1.5 16 1 5 8 10 50000 500000

10 Dario 1 12 1 6 8 9 50000 450000

11 Suharno 1 12 1 6 8 9 50000 450000

12 Mariono 0.,5 6 1 5 8 3.75 50000 187500

13 Sarju 0.75 9 1 6 8 6.75 50000 337500

14 Salim 1 12 1 6 8 9 50000 450000

15 Saifudin 0.5 6 1 5 8 3.75 50000 187500

16 Suratman 1 12 1 7 8 10.5 50000 525000

17 Yuwono 1 12 1 7 8 10.5 50000 525000

18 Sukimen 1.25 14 1 5 8 8.75 50000 437500

19 Sapuan 0.5 6 1 6 8 4.5 50000 225000

20 Sabirin 0.5 6 1 5 8 3.75 50000 187500

jumlah 16.25 200 20 115 160 146.75 1000000 7337500

rata 0.855263158 10 1 5.75 8 7.3375 50000 366875

Page 71: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

57

BIAYA TK PEMUPUKAN JAGUNG PIONER

NO NAMA Luas Lahan Orang hari jam std Jam Hok Upah Harian Biaya TK DK

1 Suganjar 1 9 2 5 8 11.25 50000 562500

2 Sumesman 0.75 7 2 6 8 10.5 50000 525000

3 Mustofa 0.75 7 2 6 8 10.5 50000 525000

4 Ma'aruf 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

5 Jainuri 0.75 7 2 6 8 10.5 50000 525000

6 Sarengat 0.25 3 2 6 8 4.5 50000 225000

7 Narsun 1.25 11 2 7 8 19.25 50000 962500

8 Yusuf 0.5 5 2 5 8 6.25 50000 312500

9 Samsudin 1.5 13 2 7 8 22.75 50000 1137500

10 Dario 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

11 Suharno 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

12 Mariono 0.,5 5 2 5 8 6.25 50000 312500

13 Sarju 0.75 7 2 5 8 8.75 50000 437500

14 Salim 1 9 2 5 8 11.25 50000 562500

15 Saifudin 0.5 5 2 5 8 6.25 50000 312500

16 Suratman 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

17 Yuwono 1 9 2 6 8 13.5 50000 675000

18 Sukimen 1.25 11 2 7 8 19.25 50000 962500

19 Sapuan 0.5 5 2 6 8 7.5 50000 375000

20 Sabirin 0.5 5 2 5 8 6.25 50000 312500

jumlah 16.25 154 40 116 160 228.5 1000000 11425000

rata 0.855263158 7.7 2 5.8 8 11.425 50000 571250

Page 72: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

58

BIAYA TK PENGENDALIAN GULMA JAGUNG PIONER

NO NAMA Luas Lahan Orang hari jam std Jam Hok Upah Harian

Biaya TK

DK

1 Suganjar 1 11 1 6 8 8.25 50000 412500

2 Sumesman 0.75 9 1 5 8 5.625 50000 281250

3 Mustofa 0.75 9 1 5 8 5.625 50000 281250

4 Ma'aruf 1 11 1 6 8 8.25 50000 412500

5 Jainuri 0.75 9 1 5 8 5.625 50000 281250

6 Sarengat 0.25 3 1 5 8 1.875 50000 93750

7 Narsun 1.25 12 1 7 8 10.5 50000 525000

8 Yusuf 0.5 6 1 5 8 3.75 50000 187500

9 Samsudin 1.5 13 1 7 8 11.375 50000 568750

10 Dario 1 11 1 7 8 9.625 50000 481250

11 Suharno 1 11 1 7 8 9.625 50000 481250

12 Mariono 0.,5 6 1 5 8 3.75 50000 187500

13 Sarju 0.75 9 1 6 8 6.75 50000 337500

14 Salim 1 11 1 7 8 9.625 50000 481250

15 Saifudin 0.5 5 1 5 8 3.125 50000 156250

16 Suratman 1 11 1 6 8 8.25 50000 412500

17 Yuwono 1 10 1 7 8 8.75 50000 437500

18 Sukimen 1.25 12 1 7 8 10.5 50000 525000

19 Sapuan 0.5 6 1 5 8 3.75 50000 187500

20 Sabirin 0.5 6 1 6 8 4.5 50000 225000

jumlah 16.25 181 20 119 160 139.125 1000000 6956250

rata 0.855263158 9.05 1 5.95 8 6.95625 50000 347812.5

Page 73: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

59

TOTAL BIAYA JAGUNG PIONER

NO NAMA Luas Lahan Benih Pupuk Urea pupuk KCL

pupuk SP-

36 insektisida herbisida fungisida TK Total biaya

1 Suganjar 1 600000 800000 380000 1450000 114000 140000 260000 1425000 5169000

2 Sumesman 0.75 300000 700000 760000 1740000 152000 105000 227500 1087500 5072000

3 Mustofa 0.75 300000 700000 760000 1160000 152000 175000 227500 1087500 4562000

4 Ma'aruf 1 600000 1000000 760000 1740000 152000 192500 325000 1612500 6382000

5 Jainuri 0.75 300000 800000 760000 1160000 152000 122500 195000 1143750 4633250

6 Sarengat 0.25 180000 400000 380000 580000 114000 87500 260000 443750 2445250

7 Narsun 1.25 900000 1000000 760000 1740000 76000 175000 390000 2100000 7141000

8 Yusuf 0.5 300000 400000 380000 580000 114000 140000 227500 762500 2904000

9 Samsudin 1.5 900000 1100000 760000 1740000 11400 140000 260000 2206250 7117650

10 Dario 1 600000 1000000 760000 2030000 152000 157500 260000 1606250 6565750

11 Suharno 1 600000 900000 760000 1740000 114000 210000 292500 1606250 6222750

12 Mariono 0.,5 240000 300000 380000 580000 76000 175000 195000 687500 2633500

13 Sarju 0.75 300000 1000000 760000 1450000 95000 175000 325000 1112500 5217500

14 Salim 1 600000 1000000 760000 1740000 114000 140000 195000 1493750 6042750

15 Saifudin 0.5 300000 400000 380000 1160000 152000 87500 195000 656250 3330750

16 Suratman 1 600000 900000 760000 1740000 114000 140000 195000 1612500 6061500

17 Yuwono 1 600000 700000 760000 1160000 114000 140000 195000 1637500 5306500

18 Sukimen 1.25 900000 1000000 760000 1740000 152000 122500 227500 1925000 6827000

19 Sapuan 0.5 300000 600000 380000 870000 152000 87500 260000 787500 3437000

20 Sabirin 0.5 300000 500000 380000 870000 76000 105000 130000 725000 3086000

jumlah 16.25 9720000 15200000 12540000 26970000 2348400 2817500 4842500 25718750 100157150

rata 0.855263158 486000 760000 627000 1348500 117420 140875 242125 1285938 5007857.5

Page 74: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

60

PENERIMAAN JAGUNG PIONER

NO NAMA

jenis

varietas luas lahan (ha)

umur panen

(bulan) produksi (kg) harga (Rp) Penerimaan

1 Suganjar pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

2 Sumesman pioner 0.75 3.5 8000 2800 22400000

3 Mustofa pioner 0.75 3.5 7000 2800 19600000

4 Ma'aruf pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

5 Jainuri pioner 0.75 3.5 8000 2800 22400000

6 Sarengat pioner 0.25 3.5 3000 2800 8400000

7 Narsun pioner 1.25 3.5 12000 2800 33600000

8 Yusuf pioner 0.5 3.5 5000 2800 14000000

9 Samsudin pioner 1.5 3.5 15000 2800 42000000

10 Dario pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

11 Suharno pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

12 Mariono pioner 0.,5 3.5 5000 2800 14000000

13 Sarju pioner 0.75 3.5 7000 2800 19600000

14 Salim pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

15 Saifudin pioner 0.5 3.5 5000 2800 14000000

16 Suratman pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

17 Yuwono pioner 1 3.5 10000 2800 28000000

18 Sukimen pioner 1.25 3.5 12000 2800 33600000

19 Sapuan pioner 0.5 3.5 5000 2800 14000000

20 Sabirin pioner 0.5 3.5 5000 2800 14000000

jumlah 16.25 70 167000 56000 467600000

rata 0.855263158 3.5 8350 2800 23380000

Page 75: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

61

PENDAPATAN JAGUNG PIONER

NO NAMA Luas (ha)

Total

Penerimaan Total Biaya Pendapatan R/C

1 Suganjar 1 28000000 5169000 22831000 5.4169085

2 Sumesman 0.75 22400000 5072000 17328000 4.4164038

3 Mustofa 0.75 19600000 4562000 15038000 4.2963612

4 Ma'aruf 1 28000000 6382000 21618000 4.3873394

5 Jainuri 0.75 22400000 4633250 17766750 4.8346193

6 Sarengat 0.25 8400000 2445250 5954750 3.4352316

7 Narsun 1.25 33600000 7141000 26459000 4.7052234

8 Yusuf 0.5 14000000 2904000 11096000 4.8209366

9 Samsudin 1.5 42000000 7117650 34882350 5.900824

10 Dario 1 28000000 6565750 21434250 4.2645547

11 Suharno 1 28000000 6222750 21777250 4.4996183

12 Mariono 0.,5 14000000 2633500 11366500 5.3161192

13 Sarju 0.75 19600000 5217500 14382500 3.7565884

14 Salim 1 28000000 6042750 21957250 4.6336519

15 Saifudin 0.5 14000000 3330750 10669250 4.2032575

16 Suratman 1 28000000 6061500 21938500 4.6193187

17 Yuwono 1 28000000 5306500 22693500 5.2765476

18 Sukimen 1.25 33600000 6827000 26773000 4.9216347

19 Sapuan 0.5 14000000 3437000 10563000 4.0733198

20 Sabirin 0.5 14000000 3086000 10914000 4.536617

jumlah 16.25 467600000 100157150 367442850 92.315076

rata 0.855263158 23380000 5007857.5 18372142.5 4.6157538

Page 76: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI ...eprints.stiperdharmawacana.ac.id/288/1/RIKI ANDI T...Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisa

62

Jumlah Harga (RP) Nilai

Produksi Kg 8350

Harga jual Rp 2800

Penerimaan Rp 23,380,000.00

Biaya Produksi

a. Biaya Tunai

Benih Kg 8.1 60000 486000

urea kg 380 2000 760000

KCL kg 82.5 7600 627000

SP-36 Kg 232.5 5800 1348500

insektisida liter 1.545 76000 117420

herbisida liter 2.0125 70000 140875

Fungisida liter 1.8625 130000.00 242125

Biaya TKLK

Penanaman 366875

pemupukan 571250

pengendalian gulma 347812.5

Total Biaya Tunai 3721920

b. Biaya di perhitungkan

BTK DK ( HOK ) HOK

Total biaya diperhitungkan

Total Biaya Rp 3721920

Pendapatan

Pendapatan atas biaya Tunai Rp 19,658,080.00

Pendapatan atas biaya Total Rp 19,658,080.00

R/C Ratio

R/C Ratio atas biaya tunai 6.281704067

R/C Ratio atas biaya total 6.281704067

Uraian Satuan JAGUNG PIONER

ANALISIS USAHATANI JAGUNG PIONER