analisis perbandingan brand equity sistem operasi … · analisis perbandingan brand equity sistem...

130
ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: RACHMAD JUMADI TARIGAN NIM: 1110081000009 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLA JAKARTA 1436 H/2015 M

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID

DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

RACHMAD JUMADI TARIGAN

NIM: 1110081000009

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLA

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

i

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI

ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Rachmad Jumadi Tarigan

NIM: 1110081000009

Dibawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Cut Erika Ananda Fatimah, SE, MBA

NIP: 19570617 198503 1 002 NIDN: 01318107403

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

ii

Analisis Perbandingan Brand Equity Sistem Operasi Android

dengan Sistem Operasi iOS pada Smartphone (Studi kasus pada

anggota forum Kaskus bagian Handphone & Tablet subforum

Android dan iOS)

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Jumat, 9 September 2014 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Rachmad Jumadi Tarigan

2. NIM : 1110081000009

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi :

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan mahasiswa

yang berangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut diatas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 9 September 2014

1. Fitri Amalia, S.Pd, M.Si ( )

NIP: 19820710 200912 2 002 Ketua

2. Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( )

NIP: 19731221 200501 2 002 Sekretaris

3. Ade Suherlan, SE, MM, MBA ( )

NIP: 19800525 200912 1 001 Penguji Ahli

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari Senin, 21 September 2015 telah dilakukan Ujian Skripsi atas Mahasiswa

1. Nama : Rachmad Jumadi Tarigan

2. NIM : 1110081000009

3. Jurusan : Manajemen (Pemasaran)

4. Judul Skripsi : Analisis Perbandingan Brand Equity Sistem Operasi

Android Dengan Sistem Operasi iOS Pada Smartphone

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 September 2015

1. Dr. Desmadi Saharuddin, MA (...................................)

NIP: 19720711 200501 1 700 Ketua

2. Ir. Ella Patriana, MM (...................................)

NIP: 19690528 200801 2 010 Sekretaris

3. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS (...................................)

NIP: 19570617 198503 1 002 Pembimbing I

4. Cut Erika Ananda Fatimah, SE, MBA (...................................)

NIDN: 01318107403 Pembimbing II

5. Leis Suzanawaty, SE, M.Si (...................................)

NIP: 19720809 200501 2 004 Penguji Ahli

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rachmad Jumadi Tarigan

NIM : 1110081000009

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen (Pemasaran)

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya;

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa ijin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap

untuk dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Ciputat, September 2015

Yang Menyatakan

(Rachmad Jumadi Tarigan)

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Rachmad Jumadi Tarigan

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 11 Desember 1992

Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 357

Kelurahan Sei Sikambing D

Kecamatan Medan Petisah

Medan

Telepon : 08960-2494-566

Email : [email protected]

II. Data Pendidikan

1. SD Brigjen Katamso Medan Tahun 1998-2004

2. SMP Ar-Rahman Medan Tahun 2004-2007

3. SMAN 4 Medan Tahun 2007-2010

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010-2015

III. Pengalaman Organisasi

Anggota Bintalis SMAN 4 Medan Periode 2007-2008

Ketua 1 Bintalis SMAN 4 Medan Periode 2008-2009

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

vi

COMPARATIVE ANALYSIS OF BRAND AQUITY OPERATING SYSTEM

ANDROID WITH OPERATING SYSTEM iOS ON SMARTPHONE

ABSTRACT

The objectives of the study were to know difference in brand equity an its elements

between operating system Android with operating system iOS for the

smarthphone. The sample is taken with non probabilty technique sampling and

with purposive sampling approach. In collecting data, the research applies

questionnaire technique which consists of 24 statements which are distributed to

100 respondents. The data analysis technique used is the mean difference test with

paired samples. Base on the result of the study, it was found there is no difference

between brand equity operating system Android with operating system iOS,

although there are two different dimensions, brand awareness and brand loyalty,

and the other is same.

Key word: brand equity, brand awareness, brand association, perceived quality,

brand loyalty.

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

vii

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI

ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan brand equity beserta

elemen-elemennya antara sistem operasi Android dengan sistem operasi iOS pada

smarthphone. Pengambilan sampel dalam penelitian diambil dengan

menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive

sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang

berisi 24 butir pernyataan yang di distribusikan kepada 100 responden. Teknik

analisis data yang digunakan adalah uji beda mean dengan sampel berpasangan.

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan ekuitas

merek antara sistem operasi Android dengan sistem operasi iOS pada

smarthphone, walaupun terdapat dua dimensi yang berbeda yaitu kesadaran merek

dan loyalitas merek dan selebihnya sama.

Kata kunci : ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas,

loyalitas merek.

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan

ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan

kejelekan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak

ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka

tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah

(sesembahan) Yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata tidak ada

sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi

wasallam adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amma ba’du

Segala puji bagi Allah yang akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca. Serta penulis

sampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Kedua orang tuaku yang tersayang, Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan

menyemangati anaknya hingga dapat menyelesaikan studinya. Semoga Allah

membalas kebaikan kalian dengan sebaik-baik balasan berupa dimasukkan

kedalam surga Firdaus-Nya. Serta abang dan adikku yang menjadi teman

bermainku, semoga kebaikan selalu menyertai kalian. Ayo semangat belajar !

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku selaku Dosen Pembimbing I yang

diwakilkan oleh Ibu Ismawati Haribowo, SE., M.Si yang telah membantu

penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dengan sabar, memberikan banyak masukan sehingga

selesailah penelitian ini.

4. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Titi Dewi Wiarnida, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah jakarta

yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

ix

7. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah membantu segala pengurusan berkas-berkas

dalam penelitian skripsi saya.

8. Seluruh teman-teman baikku, semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada

kita.

9. Serta semua pihak yang telah membantu sampai terselesaikannya penelitian ini.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata

sempurna baik dalam segi penulisan, cara penguraian, maupun pada pembahasan

secara ilmiah. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan masukan yang

membangun dari berbagai pihak. Penulis juga berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 30 Agustus 2015

Rachmad Jumadi Tarigan

NIM: 1110081000009

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.....................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF........................................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI........................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SRIPSI..................................................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................................v

ABSTRACT..............................................................................................................vi

ABSTRAK.............................................................................................................vii

KATA PENGANTAR..........................................................................................viii

DAFTAR ISI............................................................................................................x

DAFTAR TABEL.................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xv

BAB. I. PENDAHULUAN..……...……………………...……….........................1

A. Latar Belakang Penelitian..……………………......…...............................1

B. Perumusan Masalah …..……………………….........................................7

C. Tujuan Penelitian …….......…………..……………...…...........................7

D. Manfaat Penelitian ……..........………..……..…………...........................8

BAB. II. TINJAUAN PUSTAKA ……………..……...…..................................10

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil.............................10

1. Pengertian Merek..................................................................................10

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

xi

2. Pengertian Ekuitas Merek......................................................................12

3. Elemen-Elemen Ekuitas Merek .............................................................20

a. Kesadaran Merek...........................................................................20

b. Asosiasi Merek..............................................................................23

c. Persepsi Kualitas Merek.................................................................26

d. Loyalitas Merek.............................................................................30

B. Penelitian Sebelumnya...............................................................................36

C. Kerangka Pemikiran...................................................................................49

D. Hipotesis.....................................................................................................51

BAB. III. METODOLOGI PENELITIAN.…...................................................53

A. Ruang Lingkup Penelitian.………….………............................................53

B. Metode Penentuan Sampel ……….........…………...................................53

1. Populasi..................................................................................................53

2. Sampel....................................................................................................54

C. Metode Pengumpulan Data……………...........….....................................56

1. Data Primer.............................................................................................57

2. Data Sekunder........................................................................................57

D. Metode Analisis Data……………...........……………....…......................58

1. Uji Validitas…………………........……................... ...........................58

2. Uji Reliabilitas .......................................................................................59

3. Uji Beda T - Test ...................................................................................59

E. Operasional Variabel Penelitian...............................................................61

BAB. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN.....................................................62

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian...............................................62

1. Sejarah Singkat Android........................................................................62

2. Sejarah Singkat iOS................................................................................65

3. Sejarah Singkat Kaskus..........................................................................65

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

xii

B. Pembahasan Hasil Kuesinoner...................................................................67

1. Karakteristik Responden........................................................................68

2. Hasil Uji Validitas..................................................................................70

3. Hasil Uji Reliabilitas..............................................................................73

C. Pembahasan dan Hasil Analisis Data.........................................................74

1. Perbandingan Kesadaran Merek (Brand Awareness).............................74

2. Perbandingan Asosiasi Merek (Brand Association)...............................75

3. Perbandingan Persepsi Kualitas Merek (Brand Perceived Quality)......76

4. Perbandingan Loyalitas Merek (Brand Loyalty)....................................78

5. Perbandingan Ekuitas Merek (Brand Equity)........................................79

BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................81

A. Kesimpulan................................................................................................81

B. Saran...........................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................86

LAMPIRAN..........................................................................................................89

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel. 1.1 Smartphone OS Market Share..........................................................3

Tabel. 1.2 Features Pada Sistem Operasi Android dan Sistem Operasi iOS....5

Tabel. 2.1 Cek Tabel Penelitian Sebelumnya.................................................46

Tabel. 3.1 Operasional Variabel......................................................................62

Tabel. 4.1 Karakteristik Responden................................................................68

Tabel. 4.2 Hasil Uji Coba Kuesioner Android untuk Validitas......................70

Tabel. 4.3 Hasil Uji Coba Kuesioner iOS untuk Validitas..............................71

Tabel. 4.4 Hasil Uji Coba Kuesioner Android untuk Reliabilitas...................72

Tabel. 4.5 Hasil Uji Coba Kuesioner iOS untuk Reliabilitas..........................73

Tabel. 4.6 Hasil Uji Beda Mean Pada Subvariabel Brand Awareness............73

Tabel. 4.7 Hasil Uji Beda Mean Pada Subvariabel Brand Association..........74

Tabel. 4.8 Hasil Uji Beda Mean Pada Subvariabel Brand Perceived

Quality............................................................................................75

Tabel. 4.9 Hasil Uji Beda Mean Pada Subvariabel Brand Loyalty.................76

Tabel. 4.10 Hasil Uji Beda Mean Pada Subvariabel Brand Equity...................77

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1 Elemen Ekuitas Merek Model Aaker ..............................................................16

(Brand Equity Element Aaker Mode)

Gambar. 2.2 Piramida Ekuitas Merek Berbasi Pelanggan Model Keller..............................17

(Customer-Based Brand Equity Pyramid Keller Mode)

Gambar. 2.3 Piramida Kesadaran Merek (The Brand Awareness Pyramid)........................21

Gambar. 2.4 Piramida Loyalitas Merek (The Brand Loyalty Pyramid)................................32

Gambar. 2.5 Kerangka Pemikiran.........................................................................................49

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1...........................................................................................................87

Lembar Kuesioner......................................................................................88

Lampiran 2...........................................................................................................93

1. Tabel Jawaban Responden untuk Try Out Kuesioner Android.............94

2. Tabel Jawaban Responden untuk Try Out Kuesioner iOS.....................94

3. Hasil Uji Validitas Data Android...........................................................96

4. Hasil Uji Validitas Data iOS..................................................................97

5. Hasil Uji Reliabilitas Android................................................................98

6. Hasil Uji Reliabilitas iOS.....................................................................100

7. Tabel Jawaban Responden Kuesioner Android...................................104

8. Tabel Jawaban Responden Kuesioner iOS..........................................108

9. Hasil Analisis Data Kuesioner Menggunakan Uji Beda Mean Pada

Android dan iOS..................................................................................111

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sejarah telepon selular dimulai pada tahun 1940-an setelah Perang Dunia

II. Sejak penemuannya pada pertengahan abad ke-19, telepon menjadi bagian

dari kehidupan sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia. Pada pertengahan

abad ke-20, berbicara dengan orang lain melalui saluran telepon adalah cara

yang terbaik untuk tetap berhubungan dengan teman, keluarga, terlibat dalam

kegiatan sosial dan organisasi serta melakukan bisnis di negara-negara kaya.

Dikenal sebagai cell phone, terutama di Amerika, atau mobile phone, di Eropa,

Asia, Australia dan tempat lain, dan lebih banyak kata lain dalam bahasa lain.

Banyaknya pengguna teknologi ini menunjukkan tingkat yang mengejutkan

yaitu di tahun 2004 diperkirakan ada 1.752 miliar pengguna telepon selular di

dunia, naik dari sekitar 91 juta pengguna pada tahun 1995 dan 1.158 miliar

pada tahun 2002 (Goggin, 2006).

Perkembangan teknologi turut menciptakan inovasi dari sebuah telepon

genggam, yang dahulu hanya berupa cell phone ataupun mobile phone,

sekarang telah menjadi sebuah smartphone. Salah satu ciri khas dari sebuah

smartphone adalah sistem operasi yang ada pada smartphone. Sistem operasi

ini merupakan jantung dari perangkat mobile. Sistem operasilah yang mengatur

daya, aplikasi, serta layanan-layanan seperti e-mail, dan fitur jaringan selular

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

2

komputerisasi seperti visual pesan suara juga dapat memungkinkan untuk

melakukan kontrol laptop, perangkat web tv, dan banyak lagi (Tom, 2011).

Berdasarkan data dari ATSI (Asosiasi Telepon Selular Indonesia) di

tahun 2012 kwartal pertama, pertumbuhan pengguna ponsel telah melampaui

jumlah populasi di Indonesia yaitu mencapai 240 juta unit. Data yang

dekeluarkan oleh IDC (International Data Corporation) menyebutkan bahwa

tingkat penjualan smartphone di Indonesia sebesar 11% di kwartal ketiga tahun

2011 menjadi 13% di kwartal ketiga tahun 2012 dan menyebut Indonesia

sebagai pasar telepon genggam terbesar di Asia Tenggara.

Terdapat beberapa nama-nama sistem operasi yang sudah tidak asing lagi

bagi pengguna smartphone yaitu Android dari Google Inc, iOS dari Apple Inc,

BlackBerry OS dari RIM, Symbian OS dari Symbian Ltd, Windows Phone dari

Microsoft dan juga masih banyak lagi. Namun pada penelitian kali ini, penulis

hanya akan membahas dua sistem operasi pada smartphone yaitu Android dari

Google Inc dan sistem operasi iOS dari Apple Inc.

Perusahaan dari sistem operasi yang disebutkan di atas memiliki

kebijakan yang berbeda. Android dengan open source-nya yaitu sebuah

kebijakan yang menjadikan para pembuat atau pabrikan telepon genggam

bebas untuk menggunakan sistem operasi Android pada produk telepon

genggamnya juga pengembangan-pengembangannya dan membebaskan

pengguna untuk merubah perangkatnya sesuai dengan keinginannya.

Sedangkan iOS merupakan sistem operasi yang hanya dibuat untuk produk

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

3

buatan Apple dan pengguna hanya dapat menggunakan perangkat seperti yang

telah disediakan oleh developer atau closed source.

Dengan kebijakan Google Inc menjadikan Android bersifat open source,

maka sistem operasi tersebut dapat ditemukan di berbagai merek smartphone

seperti Samsung, HTC, Motorola, Xiaomi, Asus dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan iOS yang bersifat closed source, menjadikannya hanya dapat

ditemukan pada produk developer Apple saja.

Tabel. 1.1

Smartphone OS Market Share

Period Android iOS Windows

Phone

BlackBerry

OS

Others

Q3 2014 84,4% 11,7% 2,9% 0,5% 0,6%

Q3 2013 81,2% 12,8% 3,6% 1,7% 0,6%

Q3 2012 74,9% 14,4 % 2,0% 4,1% 4,5%

Q3 2011 57,4% 13,8 % 1,2% 9,6% 18,0%

Sumber: www.idc.com, 2014

Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa smartphone dengan

sistem operasi Android merupakan smartphone yang paling besar market

share-nya dan memang sistem operasi inilah yang paling banyak beredar di

berbagai macam merek smartphone. Selain itu, peningkatan penjualan dari tiap

kwartal ketiga dari tahun 2011 sampai 2014 menghasilkan peningkatan market

share dari smartphone dengan sistem operasi Android. Sedangkan market

share pada smartphone dengan sistem operasi iOS terlihat terjadi penurunan

dari kuartal ketiga di tahun 2011 sampai 2014 meskipun di tahun 2012 terjadi

peningkatan. Penurunan market share iOS disebabkan oleh banyaknya

peredaran smartphone Android di pasar (pcworld.com) serta terjadinya

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

4

perlambatan ekonomi di China yang merupakan pasar terbesar bagi Apple

(detik.com), meskipun begitu iOS tetap mendapatkan keuntungan yang besar

dari market share yang ia miliki saat ini.

Disatu sisi, Android merupakan OS smartphone yang paling banyak

digunakan di seluruh dunia karena banyaknya pabrikan menggunakan sistem

operasi ini dan juga ia bisa didapatkan di berbagai kelas harga. Berbeda dengan

iOS yang merupakan OS smartphone yang hanya didapat pada produk Apple

serta pada pasar dengan kelas harga yang tinggi (high end segment market)

(pcworld.com). Meskipun begitu kedua OS smartphone ini tetap memiliki

kualitas bagi konsumennya.

Tentunya terdapat perbedaan pendapat dari para konsumen yang

menggunakan smartphone dengan kedua sistem operasi tersebut. Salah satu

yang menjadi acuan para konsumen adalah features dari sistem operasi

tersebut. Adapun selain membandingkan features dari kedua sistem operasi ini,

ada juga yang membandingkan harga smartphone, model smartphone yang

mirip, spesifikasi smartphone yang hampir sama, developer smartphone dan

daya tahan smartphone. Maka peran merek sangatlah penting untuk membantu

konsumen menghilangkan persepsi-persepsi yang meragukan. Darwing &

Wijoyo (2004) mengemukakan bahwa merek (brand) adalah nama dan

identitas utama suatu produk atau jasa badan usaha, sehingga dapat dibedakan

dari produk atau jasa sejenis yang ditawarkan oleh pesaing. Selain itu

Kartajaya (2004) mengemukakan bahwa merek (brand) merupakan nilai utama

pemasaran. Semakin kuat merek produsen di pasar, maka semakin eksis pula

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

5

merek tersebut, terutama dalam hal mendominasi kesadaran konsumen untuk

mengkonsumsi produk tersebut. Sehingga merek yang baik dapat dikatakan

memiliki ekuitas merek yang kuat. Aaker (1991) berpendapat bahwa dari sudut

pandang perilaku, ekuitas merek sangatlah penting untuk membuat poin

diferensiasi yang menyebabkan keunggulan kompetitif berdasarkan persaingan

non harga.

Tabel. 1.2

Features Pada Sistem Operasi Android dan Sistem Operasi iOS

Operating System iOS Android

Developer Apple Google

Copy/Paste √ √

Multitasking √ √

Flash Support X √

Silverlight Support X X

HTML Support √ √

Unified Inbox √ √

Exchange Support √ √

Threaded Email √ √

Visual Voicemail √ √

Video Calling √ √ Third Party App

Universal Search √ √

Internet Tethering √ √

Removable Storage X √

Facebook Integration x (Third Party App) √ (Third Party App)

Twitter Integration x (Third Party App) √ (Third Party App)

Folders √ √

App Organization Customizable Customizable

App Store 300.000+ Apps 90.000+ Apps

Microsoft Office Support Third Party App Third Party App

Widgets X √

Media Sync iTunes Mac & PC Direct File Transfer +

Third Party Software

X-Box Live Integration Via Third Party App Via Third Party App

Sumber: www.pcworld.com, 2011 dengan beberapa penyesuaian

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

6

Yoo dkk (2000) mengatakan bahwa adapun harga, ekuitas merek yang

tinggi memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi

karena konsumen bersedia membayar harga premium. Hal ini terjadi pada

penjualan smartphone pada kelas harga high-end. Sebagai aset besar bagi

perusahaan, ekuitas merek dapat meningkatkan arus kas untuk bisnis (Simon &

Sullivan, 1993 dalam Yoo dkk, 2000).

Dengan begitu ekuitas merek akan menciptakan nilai bagi pelanggan dan

perusahaan. Nilai bagi pelanggan akan meningkatkan nilai bagi perusahaan,

dan ekuitas merek yang terdiri dari beberpa dimensi. Dimensi-dimensi dari

ekuitas merek (brand equity) yaitu terdiri dari kesadaran merek (brand

awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas (perceived

quality), loyalitas merek (brand loyalty). Dimensi-dimensi ini digunakan untuk

mengetahui brand equity yang dimiliki suatu produk perusahaan dan juga

sudah digunakan oleh banyak peneliti seperti Keller, 1993; Motameni &

Shahrokhi, 1998; Low & Lamb, 2000; Prasad & Dev, 2000; Yoo & Donthu,

2001 (Yoo dkk, 2000).

Dari latar belakang yang dipaparkan, penulis bertanya-tanya tentang

kedua sitem operasi tersebut, siapakah yang paling baik brand equity-nya.

Karena pada umumnya keduanya sudah dikenal di pasar smartphone.

Selanjutnya penulis mencoba memaparkannya kedalam skripsi yang berjudul

“Analisis Perbandingan Brand Equity Sistem Operasi Android dengan

Sistem Operasi iOS pada Smartphone”.

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

7

B. Perumusan Masalah

Selain sebagai pembeda yang memudahkan konsumen, merek juga

berguna untuk meyakinkan konsumen bahwa konsumen akan mendapatkan

kualitas yang konsisten ketika membeli produk yang digunakan. Merek juga

dapat dipakai untuk mengurangi perbandingan harga, karena merek adalah

salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membandingan produk-

produk sejenis yang berbeda (Rangkuti, 2009:5).

Merek tentunya sangat erat hubungannya dengan sebuah perusahaan,

apalagi perusahaan yang sangat besar, yang memproduksi barangnya secara

masal, yang sudah berdiri sangat lama, menghasilkan keuntungan yang besar,

dan tentunya sudah dikenal oleh pasar atau calon konsumennya. Tentunya

merek sangat berguna bagi perusahaan, seperti adanya ekuitas merek yang

akan mencerminkan cara konsumen berpikir, merasa, bertindak terhadap

merek, harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Untuk

hal-hal yang berhubungan dengan angka, mungkin dapat dengan mudah

diketahui karena perusahaan bisa langsung melihatnya pada laporan

keuangannya. Namun bagaimana dengan hal-hal yang bersifat tak terlihat,

inilah yang menjadi pertanyaan peneliti. Seperti pada smartphone dengan

sistem operasi Android dan iOS. Data menyebutkan bahwa market share

Android jauh lebih besar. Namun bagaimana dengan ekuitas mereknya? Para

pengguna (baik yang awam dan yang mengerti teknologi sistem operasi)

smartphone ini beranggapan bahwa yang mereka gunakan adalah yang terbaik.

Namun apa bukti yang bisa diberikan jika hanya membuktikannya pada satu

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

8

sisi saja. Apakah ekuitas merek dari smartphone dengan sistem operasi

Android lebih baik daripada iOS? Inilah yang menjadi rumusan masalah pada

penelitian ini.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan ekuitas merek

antara sistem operasi Android dengan sistem operasi iOS yang dilihat dari

variabel :

a. Kesadaran merek (brand awareness)

b. Asosiasi merek (brand association)

c. Persepsi kualitas (perceived quality)

d. Loyalitas merek (brand loyalty)

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi untuk memperoleh tambahan pengetahuan tentang perbandingan

ekuitas merek.

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan

dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan usaha untuk

Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

9

meningkatkan ekuitas merek produknya agar lebih mengoptimalkan

peluang.

c. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi

untuk penelitian yang akan datang, khususnya bagi sivitas akademika di

lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah dan umumnya kepada peneliti lainnya.

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang berkenaan dengan variabel yang diambil

1. Pengertian Merek

Menurut Aaker (1996:9), merek adalah nama dan atau simbol yang

bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap atau kemasan) dengan

maksud mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau

sebuah kelompok penjual tertentu.

American Asosiation Marketing dalam Kotler dan Keller (2009:256),

mendefinisikan merek (brand) sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau

desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi

barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan

mendiferensiasikan mereka dari para pesaing.

Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah

tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan

warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya

pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa

(Tjiptono, 2009:3)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:275), merek (brand) adalah

sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi semua ini,

yang menunjukkan identitas pembuat atau penjual produk atau jasa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa merek adalah produk

atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan

Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

11

beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk

memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional,

atau nyata berhubungan atau tidak nyata berhubungan dengan apa yang

direpresentasikan merek.

Merek memiliki peran yang sangat penting bagi konsumen maupun

produsen. Dari sisi konsumen, merek mempermudah pembelian. Bila tidak

ada merek, konsumen harus mengevaluasi semua produk yang tidak

memiliki merek setiap kali mereka akan melakukan pembelian. Merek juga

membantu meyakinkan konsumen bahwa mereka akan mendapatkan

kualitas yang konsisten ketika mereka membeli produk yang digunakan.

Dari sisi produsen, merek dapat dipromosikan. Merek dapat dengan

mudah diketahui ketika diperlihatkan atau ditempatkan dalam suatu

pameran. Selain itu, merek dapat dipakai untuk mengurangi perbandingan

harga, karena merek adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam membandingkan produk-produk sejenis yang berbeda (Rangkuti,

2009:5).

Merek memegang peranan sangat penting salah satunya adalah

menjembatani harapan konsumen pada saat kita menjadikan sesuatu harapan

kepada konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan

emosional yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil

produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip,

tapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

12

(Durianto dkk, 2004:2). Merek menjadi sangat penting saat ini, karena

beberapa faktor seperti:

a. Emosi konsumen terkadang turun naik. Merek mampu membuat janji

emosi menjadi konsisten dan stabil

b. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar.

c. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen.

Semakin kuat suatu merek, makin kuat pula interaksinya dengan

konsumen dan makin banyak brand association (asosiasi merek) yang

terbentuk dalam merek tersebut. Jika brand association (asosiasi merek)

yang terbentuk memiliki kualitas dan kuantitas yang kuat, potensi ini

akan meningkatkan brand image (citra merek).

d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen, dan

sebuah merek yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen.

e. Merek juga mampu memudahkan proses pengambilan keputusan

pembelian oleh konsumen. Dengan adanya merek, konsumen dapat

dengan mudah membedakan produk yang dibelinya dengan produk lain

sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan, ataupun atribut lain

yang melekat pada merek tersebut.

f. Merek dapat berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan.

2. Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity)

Menurut Aaker (1996:23), ekuitas merek adalah seperangkat aset dan

liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang

Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

13

menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau

jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan.

Menurut Kotler dan Keller (2007:334) ekuitas merek adalah nilai

tambah yang diberikan pada produk dan jasa, nilai ini bisa dicerminkan

dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek,

harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Ekuitas

merek merupakan aset tak terwujud yang penting, yang memiliki nilai

psikologis dan keuangan bagi perusahaan.

Sedangkan Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:282) berpendapat

bahwa ekuitas merek adalah pengaruh deferensial positif bahwa jika

pelanggan mengenal nama merek, pelanggan akan merespon produk atau

jasa.

Sejauh ini terdapat dua model dari brand equity, yaitu model Aaker

(yang kita gunakan dalam penelitian ini) dan model Keller. Dalam model

Aaker, brand equity diformulasikan dari sudut pandang manajerial dan

strategi korporat, meskipun landasan utamanya adalah perilaku konsumen.

Sedangkan dalam model Keller lebih berfokus pada perspektif perilaku

konsumen yang berasumsi bahwa kekuatan sebuah merek terletak pada apa

yang dipelajari, dirasakan, dilihat, dan didengarkan konsumen tentang

merek tersebut sebagai hasil dari pengalamannya sepanjung waktu

(Tjiptono, 2011:97)

Aaker (1991) berpendapat bahwa brand equity dapat dikelompokkan

ke dalam lima dimensi, yaitu:

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

14

a. Kesadaran merek (brand awareness), menunjukkan kesanggupan seorang

calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali suatu merek dari

produk atau jasa perusahaan. Kesadaran merek memiliki beberapa

tingkatan mulai dari tingkat tidak mengetahui adanya merek tersebut,

sampai pada tingkat sangat mengenal merek tersebut (top of mind

awareness). Tingkat paling rendah adalah apabila pengenalan merek

dilakukan melalui alat bantu tes untuk mengingat kembali suatu merek

(an aided recall test). Pengenalan merek adalah tingkat minimal dari

kesadaran merek. Tingkat berikutnya adalah mengingat kembali suatu

merek (brand recall), yaitu mengingat kembali suatu merek berdasarkan

pada kemampuan seseorang untuk menyebut suatu merek tanpa alat

bantu (unaided call). Tahap selanjutnya adalah apabila suatu merek

disebutkan pertama kali dalam mengingat suatu produk atau jasa, pada

tahap ini merek tersebut telah berada dalam pikiran paling utama (top of

mind awareness), atau dengan kata lain merek tersebut menjadi merek

yang paling diingat di dalam pikiran seseorang.

b. Asosiasi merek (brand association), adalah segala kesan yang muncul di

benak konsumen yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek.

Kesan-kesan yang terkait dengan merek akan semakin meningkat dengan

semakin bertambahnya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi

suatu merek atau semakin sering kemunculan merek tersebut dalam

strategi komunikasi perusahaan. Suatu merek yang telah mapan akan

memiliki posisi menonjol dalam persaingan bila didukung oleh berbagai

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

15

asosiasi yang kuat. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan

akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Semakin

banyak asosiasi yang saling berhubungan, maka semakin kuat brand

image yang dimiiki oleh merek tersebut

c. Persepsi kualitas merek (brand perceived quality), adalah persepsi

pelanggan terhadap kualitas dari suatu merek produk/jasa perusahaan.

Perceived quality ini akan membentuk persepsi kualitas dari suatu

produk di mata pelanggan karena perceived quality merupakan persepsi

konsumen. Produk tidak akan disukai dan tidak akan bertahan lama di

pasar jika perceived quality pelanggan negatif, sebaliknya jika perceived

quality pelanggan positif, maka produk akan disukai dan dapat bertahan

lama di pasar.

d. Loyalitas merek (brand loyalty), adalah cerminan tingkat keterikatan

konsumen dengan suatu merek produk/jasa. Loyalitas merek sangat

berpengaruh terhadap kerentanan pelanggan dari serangan pesaing, hal

ini sangat penting dan berkaitan erat dengan kinerja masa depan

perusahaan. Seorang pelanggan yang sangat loyal kepada suatu merek

tidak akan dengan mudah memindahkan pembeliannya ke merek lain,

maka hal tersebut apat menunjukkan loyalitas terhaap merek tersebut

rendah.

e. Aset-aset ekuitas merek lainya (other proprietary brand asssets) dapat

memberikan nilai, baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen.

Dimensi ini secara langsung akan dipengaruhi oleh kualitas keempat

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

16

dimensi utama dari brand equity yaitu brand awareness, brand

association, brand perceived quality dan brand loyalty.

Gambar. 2.1

Elemen Ekuitas Merek Model Aaker

(Brand Equity Element Aaker Mode)

Sumber: Tjiptono, 2011:101

Sementara itu, model brand equity Keller (Tjiptono, 2011:98) lebih

berfokus pada perspektif perilaku konsumen. Dengan model ekuitas merek

berbasis pelanggan (CBBE = Consumer-Based Brand Equity), model ini

berasumsi bahwa kekuatan sebuah merek terletak pada apa yang dipelajari,

dirasakan, dilihat, dan didengarkan konsumen tentang merek tersebut sebagai

hasil dari pengalamannya sepanjung waktu.

Keller (Tjiptono, 2011:99) mengatakan terdapat empat langkah dalam

proses membangun merek yaitu:

1. Menyusun identitas merek yang tepat,

2. Menciptakan makna merek yang sesuai,

3. Menstimulasi respon merek yang diharapkan

4. Menjalin relasi merek yang tepat dengan pelanggan.

Brand Equity

Brand

Awareness

Brand

Association

Brand

Perceived

Quality

Brand Loyalty

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

17

Dengan kata lain, keempat langkah ini mencerminkan empat pertanyaan

fundamental yaitu: (1) identitas merek, (2) makna merek, (3) respon merek, (4)

relasi merek. Proses implementasi keempat tahap ini membutuhkan enam

building blocks utama yaitu: brand salience, brand performance, brand

imagenary, brand judgments, brand feelings, dan brand resonance.

Gambar. 2.2

Piramida Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan Model Keller

(Customer-Based Brand Equity Pyramid Keller Mode)

Resonance

Judgments Feelings

Performance Imagery

Salience

Sumber: Tjiptono, 2011:101

1. Identitas Merek

2. Makna Merek

3. Respon Merek

4. Relasi Merek

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

18

1. Brand salience, berkenaan dengan aspek-aspek awareness sebuah merek,

seperti seberapa sering dan mudah sebuah merek diingat dan dikenali dalam

berbagai situasi? Faktor ini menyangkut seberapa bagus elemen merek

menjalankan fungsinya sebagai pengidentifikasi produk. Brand awareness

bukan hanya sekedar menyangkut apakah konsumen mengetahui nama

merek dan pernah melihatnya, namun berkaitan pula dengan mengkaitkan

merek (nama merek, logo, simbol, dan seterusnya) dengan asosiasi-asosiasi

tertentu dalam memori konsumen bersangkutan.

2. Brand performance, berkenaan dengan kemampuan produk dan jasa dalam

memenuhi kebutuhan fungsional konsumen. Secara garis besar, ada lima

atribut dan manfaat pokok yang mendasari kinerja merek:

(1) unsur primer dan fitur suplemen; (2) reliabilitas; durabilitas, dan

serviceability produk; (3) efektivitas, efisiensi, dan empati layanan; (4)

model dan desain; serta; (5) harga.

3. Brand imagery, menyangkut extrinsic properties produk atau jasa, yaitu

kemampuan merek dalam memenuhi kebutuhan psikologis atau sosial

pelanggan. Brand imagery bisa terbentuk secara langsung (melalui

pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek, pasar sasaran,

atau situasi pemakaian) dan tidak langsung (melalui iklan dan komunikasi).

Empat kategori utama brand imagery meliputi:

(1) profil pemakai, baik berdasarkan faktor demografis deskriptif (seperti

usia, gender, ras, atau pendapatan) maupun psikografis abstrak (seperti

sikap terhadap hidup, karir, kepemilikan, isu sosial atau institusi politik);

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

19

(2) situasi pembelian (berdasarkan tipe saluran distribusi, toko spesifik,

kemudahan pembelian, dan sejenisnya) dan pemakaian (kapan dan dimana

merek digunakan); (3) kepribadian dan nilai-nilai; (4) sejarah, warisan

(heritag), dan pengalaman.

4. Brand judgments, berfokus pada pendapat dan evaluasi personal konsumen

terhadap merek berdasarkan kinerja merek dan asosiasi citra yang

dipersepsikannya. Aspek brand judgments meliputi:

(1) brand quality, yakni persepsi konsumen terhadap nilai dan kepuasan

yang dirasakannya;(2) brand credibility, yaitu seberapa jauh sebuah merek

dinilai kredibel dalam hal expertise (kompeten, inovatif, pemimpin pasar),

trustworthiness (bisa diandalkan, selalu mengutamakan kepentingan

pelanggan) dan likeability (menarik, fun, dan memang layak untuk dipilh

dan digunakan); (3) brand consideration, yaitu sejauh mana sebuah merek

dipertimbangkan untuk dibeli atau digunakan konsumen; dan (4) brand

superiority, yakni sejauh mana konsumen menilai merek itu unik dan lebih

baik dibandingkan merek-merek lain

5. Brand feelings, yaitu respon dan reaksi emosional konsumen terhadap

merek. Reaksi semacam ini bisa berupa perasaan warmth, fun excitement,

security, social approval, dan self-respect.

6. Brand resonance, mengacu pada karakteristik relasi yang dirasakan

pelanggan terhadap merek spesifik. Resonasi tercermin pada intensitas atau

kekuatan ikatan psikologis antara pelanggan dan merek, serta tingkat

aktivitas yang ditimbulkan loyalitas tersebut (misalnya, tingkat pembelian,

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

20

uang, usaha dan waktu yang dicurahkan untuk mencari informasi merek,

dan seterusnya). Secara spesifik, resonasi meliputi loyalitas behavioral

(share of category requirements), loyalitas attitudinal, sense of community

(identifikasi dengan brand community), dan keterlibatan aktif (berperan

sebagai brand evangelist dan brand ambassadors).

Model Aaker dan model Keller memiliki kesamaan prinsip, yaitu

brand equity mencerminkan nilai tambah yang didapatkan sebuah produk

sebagai hasil investasi pemasaran sebelumnya pada merek yang

bersangkutan (Tjiptono, 2011:102).

3. Elemen-Elemen Ekuitas Merek

a. Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Menurut Aaker (1996:90), kesadaran merek adalah kesanggupan

seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa

suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Kesadaran

(awareness) menggambarkan keberadaan merek di dalam pikiran

konsumen, yang dapat menjadi penentu dalam beberapa kategori dan

biasanya mempunyai peranan kunci dalam brand equity. Meningkatkan

kesadaran adalah suatu mekanisme untuk memperluas pasar merek.

Kesadaran juga mempengaruhi persepsi dan tingkah laku. Kesadaran merek

merupakan key of brand asset atau kunci pembuka untuk masuk ke elemen

lainnya. Jadi jika kesadaran itu sangat rendah maka hampir dipastikan

bahwa ekuitas mereknya juga rendah (Durianto dkk, 2004).

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

21

Terdapat beberapa tingkatan dari brand awareness dari tingkat

terendah sampai tingkat tertinggi dapat di lihat dari piramida merek sebagai

berikut:

Gambar. 2.3

Piramida Kesadaran Merek

(The Awareness Pyramid)

Top of mind

Brand Recall

Brand Recognation

Brand Unaware

Sumber: Aaker, 1991:62

Penjelasan mengenai piramida kesadaran merek dari tingkat yang

paling rendah hingga pada tingkat yang tertinggi adalah sebagai berikut :

1) Unaware of Brand (tidak menyadari keberadaan merek)

Menggambarkan tingkat paling rendah dalam piramida kesadaran merek,

di mana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek.

2) Brand Recognition (pengenalan merek)

Merupakan tingkat minimal kesadaran merek, di mana pengenalan suatu

merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

22

(aided recall). Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan

ciri-ciri produk tersebut.

3) Brand Recall (pengingatan kembali terhadap merek)

Yaitu pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided

recall), yakni pengingatan tanpa bantuan, karena konsumen tidak perlu

dibantu untuk mengingat merek. Brand Recall mencerminkan merek-

merek apa yang diingat konsumen setelah menyebutkan merek yang

pertama kali disebut.

4) Top of Mind (puncak pikiran)

Adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang

pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata lain, merek

tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam

benak konsumen.

Perlunya sebuah kesadaran merek karena konsumen tidak bisa

membeli sebuah merek yang belum mereka kenal, kesadaran merek adalah

tujuan umum komunikasi dari sebuah strategi promosi. Dengan

menciptakan sebuah kesadaran merek, pemasar berharap bahwa setiap kali

muncul sebuah kebutuhan maka sebuah merek akan muncul dari ingatan

yang mampu memberikan alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan.

Konsumen tidak perlu mengingat nama merek, mereka hanya perlu untuk

mengenali merek (biasanya berdasarkan package), yang nantinya ingatan

merek akan membantunya untuk mengetahui sebuah merek tersebut (Peter

& Olson, 2010:417).

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

23

Pengenalan maupun pengingatan merek akan melibatkan upaya

mendapatkan identitas nama dan menghubungkannya ke kategori produk.

Brand awareness dapat dicapai dan diperbaiki, beberapa cara yang dapat

ditempuh antara lain sebagai berikut (Durianto dkk, 2004:57):

1) Pesan yang disampaikan harus mudah diingat dan tampil beda

dibandingkan dengan lainnya serta harus ada hubungan antara merek

dengan kategori produknya.

2) Memakai slogan atau jingle lagu yang menarik, sehingga dapat

membantu konsumen untuk mengingat merek.

3) Jika produk memiliki simbol, hendaknya simbol yang dipakai dapat

dihubungkan dengan mereknya.

4) Perluasan nama merek dapat dipakai agar merek semakin banyak diingat

pelanggan.

5) Brand awareness dapat diperkuat dengan memakai suatu isyarat yang

sesuai dengan kategori produk, merek, atau keduanya.

6) Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan karena

membentuk ingatan lebih sulit dibandingkan membentuk pengenalan.

Pemasar dapat mengukur tingkat kesadaran merek konsumen dengan

meminta mereka menyebutkan nama-nama merek yang mereka ingat atau

dengan hasil dari pengamatan yang mereka kenali (Peter & Olson,

2010:417)

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

24

Indikator yang digunakan untuk mengukur brand awareness

berdasarakan pendapat Peter & Olson (2010) yaitu:

1) Android/iOS adalah merek OS smartphone yang familiar bagi saya.

2) Saya mengenali Android/iOS ketika melihat iklan-iklan smartphone di

sebuah media.

3) Saya mengenali smartphone Android/iOS dari tampilan layarnya.

b. Asosiasi Merek (Brand Association)

Menurut Aaker (1991:167) asosiasi merek adalah segala sesuatu yang

berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan ingatan konsumen

terhadap suatu merek.

Menurut Durianto dkk (2004:69) asosiasi merek merupakan segala

kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya

mengenai suatu merek.

Susanto (2004:133) menambahkan bahwa hal-hal lain yang penting

dalam asosiasi merek adalah asosiasi yang menunjukan fakta bahwa produk

dapat digunakan untuk mengekspresikan gaya hidup, kelas sosial, dan peran

professional atau yang mengekspresikan asosiasi-asosiasi yang memerlukan

aplikasi produk dan tipe-tipe orang yang menggunakan produk tersebut,

toko yang menjual produk atau wiraniaganya.

Aaker (1991:115) menjelaskan bahwa asosiasi-asosiasi yang terkait

dengan suatu merek dapat dihubungkan dengan berbagai hal diantaranya:

atribut produk, barang tak berwujud, manfaat pelanggan, harga relatif,

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

25

pengguna/aplikasi, pengguna/pelanggan, orang yang terkenal, gaya hidup,

personalitas, kelas produk, kompetitor, dan negara/wilayah geografis.

Berbagai fungsi dari sebuah asosiasi merek adalah (Durianto dkk,

2004:69) :

1) Membantu proses penyusunan informasi (Help process/retrieve

information)

2) Membedakan (Differentiate). Suatu produk dapat memberikan landasan

yang penting bagi upaya pembedaan suatu merek lain.

3) Alasan pembelian (Reason to buy). Brand association membangkitkan

berbagai atribut produk atau manfaat bagi konsumen yang dapat

memberikan alasan spesifik bagi konsumen untuk membeli dan

menggunakan merek tersebut.

4) Menciptakan sikap atau perasaan positif (Create positive

attitude/feelings). Beberapa asosiasi mampu menciptakan suatu perasaan

positif atas dasarpengalaman mereka serta pengubahan pengalaman

tersebut menjadisesuatu yang berbeda.

5) Landasan untuk perluasan (Basis for exetensions). Menjadi landasan bagi

suatu perluasan dengan menciptakan rasa kesesuaian (sense of fit) antara

merek dan sebuah produk baru.

Asosiasi merek dapat menciptakan suatu nilai bagi perusahaan dan

para pelanggan, karena ia dapat membantu proses penyusunan informasi

untuk membedakan merek yang satu dari merek yang lain. Terdapat lima

keuntungan asosiasi merek dikemukan oleh Rangkuti (2009:44) yaitu :

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

26

1) Dapat membantu proses penyusunan informasi, yaitu dapat membantu

memberikan sekumpulan fakta dan spesifikasi yang dapat dengan mudah

dikenal oleh konsumen.

2) Perbedaan. Asosiasi dapat memberikan landasan yang penting bagi usaha

yang dapat membedakan satu merek dengan merek yang lain.

3) Alasan untuk membeli. Asosiasi merek sangat membantu para konsumen

untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.

4) Penciptaan sikap atau perasaan positif. Asosiasi merek dapat merangsang

perasaan positif yang pada akhirnya juga akan berdampak positif pada

produk yang bersangkutan.

5) Landasan untuk perluasan. Asosiasi merek dapat menghasilkan landasan

bagi suatu perluasan merek, yaitu dengan menciptakan rasa kesesuaian

antara suatu merek dengan sebuah produk baru.

Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur brand

association berdasarakan pada pendapat Durianto (2004) yaitu:

1) Android/iOS adalah OS yang berasal dari perusahaan dengan reputasi

yang baik.

2) Android/iOS adalah OS smartphone yang mudah ditemui.

3) Android/iOS adalah OS smartphone dengan tampilan antar muka

(interface) yang menarik.

c. Persepsi Kualitas Merek (Brand Perceived-Quality)

Menurut Susanto (2004:129), persepsi kualitas dapat didefinisikan

sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

27

suatu produk atau jasa berkenaan dengan maksud yang diharapkan. Aaker

(1991:91) berpendapat bahwa apabila kesan kualitas adalah untuk

dimengerti dan diatur, maka penting untuk mengetahui dimensi-dimensi

yang mempengaruhi kesan kualitas produk dan kualitas jasa, yaitu

1) Menurut Garvin dalam Gaspersz (2002: 37) dimensi kualitas yang dapat

digunakan untuk menganalisis karakteristik kualitas barang ada delapan,

yaitu:

a) Performa (performance) berkaitan dengan aspek fungsional dari

produk dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan

pelanggan ketika ingin membeli suatu produk.

b) Keistimewaan (features) merupakan aspek kedua yang manambah

fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan dan pengembangannya.

c) Keandalan (reliability) berkaitan dengan kemungkinan suatu produk

berfungsi dalam periode waktu tertentu di bawah kondisi tertentu.

d) Sesuai dengan spesifikasi (conformance), berkaitan dengan tingkat

kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan

sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Conformance

merefleksikan derajat dimana karakteristik desain produk dan

karakteristik operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kerap

kali didefinisikan sebagai konformasi terhadap kebutuhan

(conformance to requirements).

e) Daya tahan (durability), merupakan ukuran masa pakai suatu produk.

Karakteristik ini berkaitan dengan daya tahan dari produk itu.

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

28

f) Kemampuan pelayanan (service ability), merupakan karakteristik yang

berkaitan dengan kecepatan atau kesopanan, kompetensi, kemudahan

serta akurasi dalam perbaikan.

g) Estetika (aestetic), merupakan karakteristik mengenai keindahan yang

bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan

refleksi dari preferensi atau pilihan individual.

h) Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), bersifat subjektif dan

berkaitan dengan perasaan pelanggan yang mengkonsumsi produk,

seperti meningkatkan harga diri. Hal ini dapat juga berupa

karakteristik yang berkaitan dengan reputasi (brand name-image).

2) Sedangkan dimensi kualitas jasa menurut Zeithaml dan Bitner (2003),

terbagi menjadi 5 aspek, yaitu:

a) Realiability. Kemampuan menampilkan pelayanan yang diandalkan

dan akurat.

b) Responsiveness. Kesediaan membantu dan menyediakan layanan yang

cepat.

c) Assurance. Pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk

menumbuhkan keyakinan konsumen terhadap pelayanan penyedia

jasa.

d) Empathy. Menunjukkan perhatian perusahaan terhadap konsumennya.

e) Tangibles. Tampilan dari fasilitas fisik, peralatan, personil/karyawan

Membangun perceived quality harus diikuti dengan peningkatan

kualitas nyata dari produknya karena akan sia-sia meyakinkan

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

29

pelanggan bahwa kualitas merek produknya tinggi bila mana

kenyataan menunjukkan kebalikannya. Bahkan dalam jangka panjang

upaya tersebut akan menjadi bumerang. Pelangan yang tidak puas

akan merasa dikecewakan sehingga perceived quality yang dimiliki

pada awalnya berganti dengan kesan benci karena merasa dibodohi.

Berikut adalah berbagai hal yang perlu dipertahankan dalam

membangun perceived quality menurut Durianto dkk (2004:103), yaitu:

1) Komitmen terhadap kualitas

Perusahan harus mempunyai komitmen terhadap kualitas serta

memelihara kualitas secara terus menerus. Upaya memelihara kualitas

bukan hanya basa basi tapi tercermin dalam tindakan tanpa kompromi.

2) Budaya kualitas

Komitmen kualitas harus terefleksi dalam budaya perusahaan, norma

perilakunya, dan nilai-nilainya. Jika perusahaan dihadapkan kepada

pilihan kualitas dan biaya maka kualitas yang harus dimenangkan.

3) Informasi masukan dari pelanggan

Pada akhirnya dalam membangun perceived quality pelangganlah yang

mendefinisikan kualitas. Seringkali para pemimpin keliru dalam

memperkirakan apa yang dianggap penting oleh pelanggannya. Untuk

kartu kredit, misalnya para manajer memperkirakan bahwa kemudahan

memperoleh kartu kredit adalah yang paling penting bagi pelanggan,

padahal bagi pelanggan keamanan dan jaminan terhadap kartu hilang

adalah yang terpenting. Untuk itulah perusahaan perlu secara

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

30

berkesinambungan melakukan riset terhadap pelanggannya sehingga

diperoleh informasi yang akurat, relevan, dan up-to-date.

4) Sasaran/standar yang jelas

Sasaran kualitas harus jelas dan tidak terlalu umum karena sasaran

kualitas yang terlalu umum cenderung menjadi tidak bermanfaat.

Kualitas juga harus memiliki standar yang jelas, dapat dipahami, dan

diperioritaskan. Terlalu banyak sasaran tanpa prioritas sama saja dengan

tidak mempunyai sasaran yang fokus yang pada akhirnya akan

membahayakan kelangsungan perusahaan sendiri.

5) Kembangkan karyawan yang inisiatif

Karyawan harus dimotivasi dan diizinkan untuk berinisiatif serta

dilibatkan dalam mencari solusi masalah yang dihadapi dengan

pemikiran yang kreatif dan inovatif. Karyawan juga secara aktif

dilibatkan dalam pengendalian kualitas layanan.

Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur brand equity

berdasarakan pendapat Gaspersz (2002) yaitu:

1) Saya tidak pernah mengalami masalah dalam menggunakan smartphone

Android/iOS.

2) Android/iOS memiliki banyak pilihan aplikasi.

3) Android/iOS mampu mengatur daya smartphone dengan baik.

d. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)

Aaker (1996) mendefinisikan brand loyalty sebagai “A measure of the

attachment that a costumer has a brand“. Loyalitas merek menunjukkan

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

31

adanya suatu ikatan antara pelanggan dengan merek tertentu dan ini sering

kali ditandai dengan adanya pembelian ulang dari pelanggan. Mowen

(2002) mengemukakan bahwa loyalitas dapat didasarkan pada perilaku

pembelian aktual produk yang dikaitkan dengan proporsi pembelian.

Perusahaan yang mempunyai basis pelanggan yang mempunyai loyalitas

merek yang tinggi dapat mengurangi biaya pemasaran perusahaan karena

biaya untuk mempertahankan pelanggan jauh lebih murah dibandingkan

dengan mendapatkan pelanggan baru. Loyalitas merek yang tinggi dapat

meningkatkan perdagangan dan dapat menarik minat pelanggan baru karena

mereka memiliki keyakinan bahwa membeli produk bermerek minimal

dapat mengurangi risiko. Keuntungan lain yang didapat dari loyalitas merek

adalah perusahaan dapat lebih cepat untuk merespons gerakan pesaing.

Loyalitas merek menurut Mowen dan Minor (dalam Basu Swastha,

1999) adalah suatu kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positif

terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan

bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang. Definisi ini

didasarkan pada dua pendekatan yaitu behavioral dan attitudinal. Jika

pendekatan yang dipakai adalah pendekatan keperilakuan (behavioral),

maka hal ini mengacu pada perilaku konsumen yang hanya membeli sebuah

produk secara berulang-ulang, tanpa menyertakan aspek perasaaan di

dalamnya. Sebaliknya jika yang dipakai adalah pendekatan attitudinal maka

loyalitas merek mengandung aspek kesukaan konsumen pada sebuah merek.

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

32

Clow dan Baack (2010:126) mengatakan bahwa loyalitas merek

didasarkan pada fitur produk. Mungkin juga terkait dengan pengalaman

konsumen dengan perusahaan.

Menurut Basu Swastha Dharmmesta (1999), secara umum loyalitas

merek dapat diukur dengan cara sebagai berikut:

1) Runtutan pilihan merek (brand-choice sequence)

2) Proporsi pembelian (proportion of purchase)

3) Preferensi merek (brand prefenrence)

4) Komitmen merek (brand commitment)

Loyalitas merek tidak akan terjadi tanpa melalui tindakan pembelian

dan pengalaman dalam menggunakan suatu merek (Aaker, 1991). Hal inilah

yang membedakan antara loyalitas merek dengan elemen ekuitas merek lain

dimana pelanggan mempunyai kesadaran merek, kesan kualitas, dan

asosiasi merek tanpa melakukan transaksi pembelian dan penggunaan merek

lebih dahulu.

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

33

Gambar. 2.4

Piramida Loyalitas Merek

The Loyalty Pyramid

Commited Buyer

Like the Brand--

Considers It a Friend

Satisfied Buyer

with Switching Costs

Satisfied/Habitual Buyer

No Reason toChange

Switchers/Price Sensitive

Indifferent—No Brand Loyalty

Sumber: Aaker, 1991:40

Berikut penjelasan Aaker (1997) tentang tingkatan loyalitas terhadap

merek yaitu:

1) Switcher (Berpindah-pindah)

Merupakan tingkatan loyalitas yang paling rendah. Perpindahan merek

biasanya dipengaruhi oleh perilaku pembelian di lingkungan sekitar.

2) Habitual Buyer (Pembeli yang bersifat kebiasaan) Adalah pembeli yang

mengalami ketidakpuasan ketika mengkonsumsi suatu produk karena ia

membeli suatu produk hanya berdasarkan kebiasaan saja.

3) Satisfied Buyer (Pembeli yang puas dengan biaya peralihan)

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

34

Yaitu pembeli yang merasa puas dengan merek yang mereka konsumsi,

namun mereka berkeinginan melakukan perpindahan merek.

4) Likes the Brand (Menyukai merek)

Adalah pembeli yang benar-benar menyukai merek karena alasan

persepsi kualitas yang tinggi, pengalaman, dan lain-lain.

5) Committed Buyer ( Pembeli yang berkomitmen)

Merupakan kelompok pembeli yang setia karena mereka merasa bangga

ketika mengkonsumsi produk dan mereka secara sukarela bersedia untuk

merekomendasikan merek kepada orang lain.

Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang benar, brand loyalty dapat

menjadi asset strategi bagi perusahaan. Berikut (Durianto, dkk, 2004:127)

adalah beberapa potensi yang dapat diberikan oleh brand loyalty bagi

perusahaan:

1) Reduced Marketing Costs (Mengurangi Biaya Pemasaran)

Biaya pemasaran untuk mempertahankan pelanggan akan lebih murah

dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan pelanggan baru. Jadi,

biaya pemasaran akan mengecil jika brand loyalty meningkat. Ciri yang

paling Nampak dari jenis pelanggan ini adalah mereka membeli suatu

produk karena harganya murah.

2) Trade Laverage (Meningkatkan Perdagangan)

Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan

peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

35

pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli suatu

merek didsarkan atas kebiasaan mereka selama ini.

3) Attacing New Customers (Menarik Minat Pelanggan Baru)

Perasaan puas dan suka kepada merek oleh pelanggan akan menimbulkan

perasaan keyakinan bagi calon pelanggan untuk mengkonsumsi merek

tersebut terutama jika pembelian yang mereka lakukan mengandung

resiko tinggi. Di samping itu, pelanggan yang puas umumnya akan

merekomendasikan merek tersebut kepada orang yang dekat dengannya

sehingga dapat menarik pelanggan baru.

4) Provide Time to Respond to Competitive Threats (Memberi Waktu untuk

Merespons Ancaman Persaingan)

Brand loyalty akan memberikan waktu pada sebuah perusahaan untuk

merespons gerak pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan

produk yang unggul, pelanggan yang loyal akan memberikan waktu pada

perusahaan tersebut untuk memperbaharui produknya dengan cara

menyesuaikan atau menetralisasikannya.

Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur brand loyalty

berdasarakan pendapat Clow dan Baack (2010:126) yaitu:

1) Saya merasa puas menggunakan smartphone Android/iOS

2) Saya setia menggunakan smartphone Android/iOS

3) Saya terbiasa menggunakan smartphone Android/iOS

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

36

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini berkaitan dengan ekuitas merek yang sudah banyak

dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan fokus pada produk yang berbeda.

Berikut ini beberapa penelititan terdahulu yang akan penulis paparkan

berkenaan dengan tema skripsi yang diangkat oleh penulis.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Woo Gon Kim dan Hong-Bum Kim (2004),

dengan judul “Measuring Customer-based Restaurant Brand Equity“

Penelitian ini menggunakan metode uji beda t-test yang meneliti beberapa

merek restoran cepat saji seperti McDonald’s, KFC, Burger King, Lotteria,

Popeyes, Jakob’s dan Hardee’s. Penelitian ini dilakukan terhadap 394

responden yang mengunjungi sejumlah mall di Seoul, Korea Selatan.

Adapun hasil analisis elemen-elemen ekuitas merek pada beberapa merek

restoran cepat saji yang diteliti dalam penelitian ini dapat disimpulkan

sebagai berikut :

a. Hasil penelitian pada variabel brand awareness oleh Kim dan Kim (2004)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan nilai kesadaran merek antar

merek restoran cepat saji. Penilaian ini dilihat dari nilai mean masing-

masing merek yang diambil dari jawaban responden. Hasil penelitian ini

menunjukkan McDonald’s sebagai merek yang paling diingat responden

dengan nilai mean sebesar (4,46) yang diikuti oleh KFC (4,12), Lotteria

(4,03), Burger King (3,75), Popeyes (3,12), Hardee’s (2,19) dan Jakob’s

(1,45). Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai mean Jakob’s

merupakan yang terendah dari semua merek restoran cepat saji yang

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

37

diteliti, hal ini dikarenakan Jakob’s merupakan merek lokal yang baru

didirikan pada tahun 1999.

b. Hasil penelitian pada variabel brand image oleh Kim dan Kim (2004)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan nilai citra merek antar merek

restoran cepat saji. Penilaian ini dilihat dari nilai mean masing-masing

merek yang diambil dari jawaban responden. Hasil penelitian ini

menunjukkan McDonald’s sebagai merek dengan citra merek yang

paling baik dengan nilai mean sebesar (4,43) yang diikuti oleh KFC

(4,22), Lotteria (3,97), Burger King (3,93), Popeyes (3,85), Hardee’s

(3,62) dan Jakob’s (3,55).

c. Hasil penelitian pada variabel brand perceived quality oleh Kim dan Kim

(2004)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas antar

merek restoran cepat saji. Penilaian ini dilihat dari nilai mean masing-

masing merek yang diambil dari jawaban responden. Hasil penelitian ini

menunjukkan McDonald’s sebagai merek dengan persepsi kualitas yang

paling baik dengan nilai mean sebesar (4,43) yang diikuti oleh Lotteria

(4,13), Burger King (4,07), KFC (3,94), Popeyes (3,92), Jakob’s (3,92)

dan Hardee’s (3,90).

d. Hasil penelitian pada variabel brand loyalty oleh Kim dan Kim (2004)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan nilai loyalitas merek antar merek

restoran cepat saji. Penilaian ini dilihat dari nilai mean masing-masing

merek yang diambil dari jawaban responden. Hasil penelitian ini

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

38

menunjukkan KFC sebagai merek dengan loyalitas merek yang paling

baik dengan nilai mean sebesar (4,52) yang diikuti oleh McDonald’s

(4,46), Burger King (4,41), Popeyes (4,18), Jakob’s (4,11), Lotteria

(3,91), dan Hardee’s (3,08).

2. Penelitian yang dilakukan oleh Robertus Sola Asisi (2007), dengan judul

“Analisis Perbandingan Brand Equity Indomie Dengan Mie Sedaap Pada

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang”

Penelitian ini menggunakan metode uji beda t-test. Adapun hasil analisis

perbandingan ekuitas merek antara Indomie dan Mie Sedaap dalam

penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Hasil penelitian pada variabel brand awareness oleh Asisi (2007)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara kesadaran

merek Indomie dan Mie Sedaap, dimana kesadaran merek Indomie lebih

baik dari Mie Sedaap. Hal ini dapat diketahui dari nilai mean brand

awareness Indomie yang lebih besar dari Mie Sedaap sebesar 20,6823 >

20,1771. Perbedaan ini bisa disebabkan karena merek Indomie telah

dikenal jauh lebih lama oleh konsumen mie instan di Indonesia sehingga

menjadi top of mind dikategori produk mie instan. Selain itu, untuk

mencuri kesadaran konsumen, Indomie tidak hanya mengandalkan iklan

semata tapi juga lebih banyak melakukan event marketing dibandingkan

dengan Mie Sedaap.

b. Hasil penelitian pada variabel brand association oleh Asisi (2007)

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

39

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara asosiasi

merek Indomie dan Mie Sedaap, dimana asosiasi merek Indomie lebih

baik dari Mie Sedaap. Hal ini dapat diketahui dari nilai mean brand

association Indomie yang lebih besar dari Mie Sedaap sebesar 19,0052 >

18,3750. Perbedaan ini bisa terjadi karena merek Indomie selalu

konsisten memenuhi janjinya dari waktu ke waktu.

c. Hasil penelitian pada variabel brand perceived quality oleh Asisi (2007)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi

kualitas Indomie dan Mie Sedaap, dimana persepsi kualitas Indomie

lebih baik dari Mie Sedaap. Hal ini dapat diketahui dari dari mean

perceived quality Indomie yang lebih besar dari Mie Sedaap sebesar

27,3854 > 26,5469. Perbedaan ini bisa disebabkan karena dimata

konsumen kualitas Indomie lebih baik yang ditunjang oleh kepercayaan

konsumen terhadap merek yang telah lama dipasar mie instan. Konsumen

telah mencoba berbagai macam merek mie instan dan akhirnya akan

mampu memberikan persepsi yang berbeda-beda antara merek satu dan

yang lainnya.

d. Hasil penelitian pada variabel brand loyalty oleh Asisi (2007)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara loyalitas

merek Indomie dan Mie Sedaap, dimana loyalitas merek Indomie lebih

baik dari Mie Sedaap. Hal ini dapat diketahui dari nilai mean brand

loyalty Indomie yang lebih besar dari Mie Sedaap sebesar 22,9583 >

22,5052. Perbedaan ini bisa disebabkan karena Indomie mampu

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

40

memberikan kepuasan pada konsumennya secara konsisten. Loyalitas

tidak terbentuk secara instan dan pengalaman selama menggunakan

merek tersebut (brand experience) akan menjadi hal mendasar yang

mendorong konsumen melakukan pembelian ulang.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Herdian Armandhani dan I Putu Gde

Sukaatmaja (2013), dengan judul “Analisis Perbandingan Brand Equity

Produk Obat Anti Nyamuk Oles Merek Autan dengan Merek Soffel do Kota

Denpasar”

Penelitian ini menggunakan metode uji beda t-test. Adapun hasil

analisis perbandingan ekuitas merek antara obat anti nyamuk oles merek

Autan dan Soffel dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Hasil penelitian pada variabel brand loyalty oleh Armandhani dan

Sukaatmaja (2013)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara kesadaran

merek Autan dan Soffel, dimana kesadaran merek Soffel lebih baik dari

Autan. Hal ini dapat dilihat bahwa rata-rata kesadaran merek obat anti

nyamuk oles Soffel sebesar 4,467 lebih besar jika dibandingkan dengan

rata-rata kesadaran merek obat anti nyamuk oles Autan yang sebesar

4,000 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar -0,467. Probabilitasnya

lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara

kesadaran merek obat anti nyamuk oles Autan dengan obat anti nyamuk

oles Soffel, dimana konsumen lebih sadar akan keberadaan merek obat

anti nyamuk oles merek Soffel dibandingkan obat anti nyamuk oles

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

41

Autan . Hal ini dikarenakan obat anti nyamuk oles merek Soffel kemasan

produknya lebih menarik minat konsumen karena terkesan modern, obat

anti nyamuk Soffel juga lebih efektif menjaga kulit dari gigitan nyamuk

lebih lama ketimbang merek Autan yang hanya bertahan 0,5 - 1 jam.

b. Hasil penelitian pada variabel brand association oleh Armandhani dan

Sukaatmaja (2013)

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara

asosiasi merek Autan dan Soffel, dimana asosiasi merek Soffel lebih baik

dari Autan. Hal ini dapat dilihat bahwa rata-rata asosiasi merek obat anti

nyamuk oles Autan sebesar 3,883 lebih kecil jika dibandingkan dengan

rata-rata asosiasi merek obat anti nyamuk oles merek Soffel sebesar

4,367 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar -0,483 Probabilitasnya

lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara

asosiasi merek obat anti nyamuk oles Autan dengan obat anti nyamuk

Soffel, dimana konsumen menganggap kemasan obat anti nyamuk oles

merek Soffel lebih menarik serta dalam sistem distribusi obat anti

nyamuk oles merek Soffel lebih baik, sehingga obat anti nyamuk oles

merek Soffel lebih berhasil menciptakan asosiasi mereknya dimata

konsumen.

c. Hasil penelitian pada variabel brand perceived quality oleh Armandhani

dan Sukaatmaja (2013)

Dalam penelitian ini rata-rata persepsi kualitas merek obat anti

nyamuk oles Autan sebesar 4,033 lebih kecil jika dibandingkan dengan

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

42

rata-rata persepsi kualitas merek obat anti nyamuk oles Soffel yaitu

sebesar 4,475 dengan perbedaan rata-ratanya -0,442 Probabilitas lebih

kecil dari 0,05. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara persepsi

kualitas merek produk obat anti nyamuk oles merek Autan dengan merek

Soffel, dimana persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas merek

produk obat anti nyamuk oles merek Soffell lebih mendekati harapan

konsumen dibandingkan produk obat anti nyamuk oles merek Autan.

Konsumen menganggap produk obat anti nyamuk oles merek Soffel

memiliki aroma yang lebih wangi dibandingkan dengan produk obat anti

nyamuk oles merek Autan, serta kandungan obat anti nyamuk oles merek

Soffel dapat memberikan perlindungan lebih maksimal terhadap gigitan

nyamuk

d. Hasil penelitian pada variabel brand loyalty oleh Armandhani dan

Sukaatmaja (2013)

Dalam penelitian rata-rata loyalitas merek obat anti nyamuk oles

Autan sebesar 4,050 lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata

loyalitas merek obat anti nyamuk oles Soffel sebesar 4,458 dengan

perbedaan rata-ratanya -0,408. Probabilitas lebih besar dari 0,05. Dengan

demikian, terdapat perbedaan antara loyalitas merek obat anti nyamuk

Autan dengan Soffel, dimana konsumen memiliki kesetiaan yang lebih

tinggi terhadap obat anti nyamuk oles merek Soffel dibandingkan merek

Autan. Hal ini dikarenakan produk obat anti nyamuk oles merek Soffel

dianggap memiliki kualitas yang lebih baik karena harga obat anti

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

43

nyamuk oles merek Soffel lebih murah daripada Autan. Selain itu, Soffel

juga memiliki varian produk yang berbeda-beda

4. Penelitian yang dilakukan oleh Ida Ayu Raras Aristyani dan Ni Nyoman

Kerti Yasa (2013), dengan judul “Perbandingan Brand Equity Produk

shampoo Merek Sunsilk dengan Merek Pantene”

Penelitian ini menggunakan metode uji beda t-test. Adapun hasil

analisis perbandingan ekuitas merek antara shampoo merek Sunsilk dengan

merek Pantene dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Hasil penelitian pada variabel brand loyalty oleh Aristyani dan Yasa

(2013)

Dalam penelitian ini brand awareness) produk shampoo Sunsilk sebesar

2,833 lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata kesadaran merek

(brand awareness) produk shampoo Pantene yang sebesar 2,797 dengan

perbedaan rata-ratanya sebesar 0,0367. Probabilitasnya lebih besar dari

0,05. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan antara kesadaran merek

(brand awareness) produk shampoo Sunsilk dengan produk shampoo

Pantene, yang mana konsumen sama-sama sadar akan keberadaan merek

produk shampoo Sunsilk dan Pantene. Hal ini dikarenakan shampoo

Sunsilk maupun shampoo Pantene sama-sama gencar melakukan

berbagai kegiatan promosi sehingga brand awareness-nya sama-sama

tinggi

b. Hasil penelitian pada variabel brand association oleh Aristyani dan Yasa

(2013)

Page 60: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

44

Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa rata-rata asosiasi merek (brand

association) produk shampoo Sunsilk sebesar 2,828 lebih kecil jika

dibandingkan dengan rata-rata asosiasi merek (brand association) produk

shampoo Pantene sebesar 2,855 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar

0,0267. Probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, tidak

terdapat perbedaan antara asosiasi merek (brand association) produk

shampoo Sunsilk dengan Pantene, yang mana konsumen menganggap

merek produk shampoo Pantene memiliki asosiasi merek produk yang

sama, yaitu sama-sama di-produksi oleh perusahaan yang memiliki

reputasi baik yang telah memproduksi shampoo dengan mutu yang baik.

c. Hasil penelitian pada variabel brand perceived quality oleh Aristyani dan

Yasa (2013)

Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa rata-rata persepsi kualitas merek

(brand perceived quality) produk shampoo Sunsilk sebesar 2,580 lebih

kecil jika dibandingkan dengan rata-rata persepsi kualitas merek (brand

perceived quality) produk shampoo Pantene yaitu sebesar 2,722 dengan

perbedaan rata-ratanya 0,1417. Probabilitas lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, terdapat perbedaaan antara persepsi kualitas merek (brand

perceived quality) produk shampoo merek Sunsilk dengan Pantene, yang

mana persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas merek produk

shampoo merek Pantene lebih mendekati harapan konsumen

dibandingkan produk shampoo merek Sunsilk. Konsumen menganggap

produk shampoo Pantene memiliki aroma yang lebih wangi

Page 61: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

45

dibandingkan dengan shampoo Sunsilk, serta kandungan shampoo

Pantene yang dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi tiap-tiap jenis

masalah rambut dibandingkan dengan shampoo merek Sunsilk.

Perbedaan persepsi kualitas merek shampo Sunsilk dengan shampo

Pantene adalah signifikan

d. Hasil penelitian pada variabel brand loyalty oleh Aristyani dan Yasa

(2013)

Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa rata-rata loyalitas merek (brand

loyalty) produk shampoo Sunsilk sebesar 2,420 lebih kecil jika

dibandingkan dengan rata-rata loyalitas merek (brand loyalty) produk

shampoo Pantene sebesar 2,477 dengan perbedaan rata-ratanya 0,0567.

Probabilitas lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, tidak terdapat

perbedaan antara loyalitas merek (brand loyalty) produk shampoo

Sunsilk dengan Pantene, yang mana konsumen memiliki kesetiaan

(loyalitas) yang sama terhadap produk shampoo merek Pantene maupun

shampo merek Sunsilk.

Page 62: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

46

Tabel. 2.1

Cek Tabel Penelitian Sebelumnya

No Nama/

Tahun Judul

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Woo Gon

Kim dan

Hong-Bum

Kim, 2004

Measuring

Customer-

Based

Restaurant

Brand Equity

1. Kedua

peneliti sama-

sama

menggunakan

uji beda t-test

- 1. Hasil penelitian menunjukkan bawah keduanya memiliki perbedaan nilai

kesadaran merek pada objek yang diteliti.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya memiliki perbedaan nilai citra

merek pada objek yang diteliti.

3. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

nilai asosiasi merek pada objek yang diteliti. Berbeda dengan penelitian terdahulu

yang menunjukkan terdapat perbedaan nilai asosiasi merek objek yang diteliti.

4. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

nilai persepsi kualitas merek pada objek yang diteliti. Berbeda dengan penelitian

terdahulu yang menunjukkan terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas merek

objek yang diteliti.

2 Robertus

Sola Asisi,

2007

Analisis

Perbandingan

Brand Equity

Indomie

dengan Mie

Sedap Pada

Mahasiswa

Universitas

Negeri

Semarang

1. Kedua

peneliti sama-

sama

menggunakan

uji beda t-test

- 1. Hasil penelitian menunjukkan bawah keduanya memiliki perbedaan nilai

kesadaran merek pada objek yang diteliti.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya memiliki perbedaan nilai citra

merek pada objek yang diteliti.

3. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

nilai asosiasi merek pada objek yang diteliti. Berbeda dengan penelitian terdahulu

yang menunjukkan terdapat perbedaan nilai asosiasi merek objek yang diteliti.

4. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

nilai persepsi kualitas merek pada objek yang diteliti. Berbeda dengan penelitian

terdahulu yang menunjukkan terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas merek

objek yang diteliti.

Page 63: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

47

No Nama/

Tahun Judul

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3 Armandhani

dan

Sukaatmaja,

2013

Analisis

Perbandingan

Brand Equity

Produk Obat

Anti Nyamuk

Oles Merek

Autan dengan

Merek Soffel

di Kota

Denpasar

1. Kedua peneliti

sama-sama

menggunakan uji

beda t-test

- 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya memiliki

perbedaan nilai kesadaran merek pada objek yang diteliti.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya memiliki

perbedaan nilai citra merek pada objek yang diteliti.

3. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak

terdapat perbedaan nilai asosiasi merek pada objek yang

diteliti. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang

menunjukkan terdapat perbedaan nilai asosiasi merek objek

yang diteliti.

4. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak

terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas merek pada objek

yang diteliti. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang

menunjukkan terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas merek

objek yang diteliti.

4 Ida Ayu

Raras

Aristyani dan

Ni Nyoman

Kerti Yasa,

2013

Perbandingan

Brand Equity

Produk

Shampoo

Merek Sunsilk

dengan Merek

Pantene

1. Kedua peneliti

sama-sama

menggunakan uji

beda t-test

- 1. Hasil penelitian menunjukkan bawah keduanya tidak

memiliki perbedaan nilai asosiasi merek pada objek yang

diteliti

2. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan nilai kesadaran merek pada objek yang diteliti.

Berbeda dengan penelitian terdahulu yang menunjukkan tidak

terdapat perbedaan nilai kesadaran merek pada objek yang

diteliti.

Page 64: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

48

No Nama/

Tahun Judul

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4 Ida Ayu

Raras

Aristyani dan

Ni Nyoman

Kerti Yasa,

2013

Perbandingan

Brand Equity

Produk

Shampoo

Merek Sunsilk

dengan Merek

Pantene

3. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tidak

terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas merek pada objek

yang diteliti. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang

menunjukkan terdapat perbedaan nilai persepsi kualitas merek

objek yang diteliti.

4. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan nilai loyalitas merek pada objek yang diteliti.

Berbeda dengan penelitian terdahulu yaitu menunjukkan tidak

terdapat perbedaan nilai loyalitas merek pada objek yang

diteliti

Page 65: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

49

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sebuah sintesa dari serangkaian teori

yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan

gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif

solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan, kerangka pemikiran dapat

disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan

keduanya. (Hamid dkk, 2010:15).

Sesuai dengan pendapat Durianto dkk (2004:8), penelitian ini hanya

menekankan pada empat elemen utama ekuitas merek, yakni brand

awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty.

Empat komponen ekuitas merek tersebut akan dikaitkan dengan dua

produk yang diteliti, yakni sistem operasi Android dan sistem operasi iOS, dan

selanjutnya diambil perbandingan pada ekuitas merek dengan menggunakan

uji beda t sampel berpasangan. Berikut akan digambarkan kerangka pemikiran

dalam penelitian ini

Page 66: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

50

Gambar. 2.5

Kerangka Pemikiran

1. Brand Awareness

2. Brand Association

3. Perceived Quality

4. Brand Loyalty

Brand Equity Sistem Operasi

Android

Brand Equity Sistem Operasi

iOS

Uji beda t

Kesimpulan dan Saran

1. Brand Awareness

2. Brand Association

3. Perceived Quality

4. Brand Loyalty

Uji Validitas

Uji Reliabilitas

Brand Equity

Page 67: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

51

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2010:84), hipotesis penelitian merupakan dugaan

sementara yang digunakan sebelum dilakukannya penelitian. Hipotesis

merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang

bertujuan mengarahkan dan memberikan pedoman dalam pokok permasalahan

serta tujuan penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,

belum jawaban yang empirik.

Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan dari hasil penelitian

sebelumnya dan rumusan masalah dari penelitian, maka hipotesis yang

dirumuskan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

Ho1: βo1 = 0 Tidak terdapat perbedaan kesadaran merek (brand

awareness) antara sistem operasi Android dengan sistem

operasi iOS pada smartphone.

Ha1: βa1 ≠ 0 Terdapat perbedaan kesadaran merek (brand awareness)

antara sistem operasi Android dengan sistem operasi iOS

pada smartphone.

Ho2: βo2 = 0 Tidak terdapat perbedaan asosiasi merek (brand association)

antara sistem operasi Android dengan iOS pada smartphone.

Ha2: βa2 ≠ 0 Tidak terdapat perbedaan asosiasi merek (brand association)

antara sistem operasi Android dengan iOS pada smartphone.

Page 68: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

52

Ho3: βo3 = 0 Tidak terdapat perbedaan persepsi kualitas merek (brand

perceived quality) antara sistem operasi Android dengan iOS

pada smartphone.

Ha3: βa3 ≠ 0 Terdapat perbedaan persepsi kualitas merek (brand perceived

quality) antara sistem operasi Android dengan iOS pada

smartphone.

Ho4: βo4 = 0 Tidak terdapat perbedaan loyalitas merek (brand loyalty)

antara sistem operasi Android dengan iOS pada smartphone.

Ha4: βa4 ≠ 0 Tidak terdapat perbedaan loyalitas merek (brand loyalty)

antara sistem operasi Android dengan iOS pada smartphone.

Ho5: βo5 = 0 Tidak terdapat perbedaan ekuitas merek (brand equity) antara

sistem operasi Android dengan iOS pada smartphone.

Ha5: βa5 ≠ 0 Terdapat perbedaan ekuitas merek (brand equity) antara

sistem operasi Android dengan iOS pada smartphone.

Page 69: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

53

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini tentang membandingkan brand equity dari sistem operasi

Android dengan sistem operasi iOS yang dilihat dari dimensi brand awareness,

brand association, perceived quality, dan brand loyalty. Ruang lingkup dari

penelitian ini dilakukan pada anggota forum Kaskus pada bagian Handphone &

Tablet dengan subforum Android dan iOS yang menggunakan smartphone

dengan sistem operasi Android dengan sistem operasi iOS dan juga para

anggota forum yang mengerti sistem operasi tersebut.

Penelitian dilakukan di bulan Februari sampai dengan bulan Agustus

tahun 2015

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2010:90). Populasi dari penelitian ini adalah anggota forum

Kaskus pada bagian Handphone & Tablet dengan subforum Android dan

iOS yang menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android dengan

sistem operasi iOS serta para anggota forum yang mengetahui sistem

operasi tersebut. Dipilihnya anggota forum Kaskus dikarenakan forum

Page 70: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

54

Kaskus merupakan forum terbesar dengan member yang aktif. Selain dari

banyaknya jumlah member forum, forum ini juga menyediakan sub-sub

forum yang didalamnya disesuikan dengan minat dari para anggota member.

Sehingga dari setiap sub-sub forum selalu ada pembahasan seputar minat

tersebut serta menjadikan forum Kaskus lebih berfungsi atau aktif, terlihat

dari jumlah postingan yang dilakukan oleh para member yang sangat besar

dan sangat antusias dalam memposting thread dari tiap sub forum. Hal

inilah yang menjadi dasar pertimbangan peneliti mengapa harus meneliti di

forum Kaskus.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2010:91). Penggunaan sampel memudahkan

peneliti dalam melakukan penelitian dalam waktu yang tidak terlalu lama

dan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan penelitian pada

populasi. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.

Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik non-probability

sampling, dimana setiap konsumen atau responden yang memenuhi kriteria

populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih

menjadi sampel.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik

purposive sampling, metode ini merupakan prosedur sampling yang

memilih sampel dari orang atau unit yang dijumpai atau diakses dengan

pertimbangan tertentu. Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui

Page 71: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

55

secara pasti maka untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan

rumus Unknown Populations (Riduwan, 2004 : 67):

[

]

Keterangan:

n = jumlah sampel

Za = ukuran tingkat kepercayaan dengan = 0,05 (tingkat

kepercayaan 95% berarti Z

. 95% = Z . 0,475 dalam tabel

ditemukan 1,96)

e = standart eror atau kesalahan yang dapat di toleransi (5%=0,05)

Dengan perhitungan:

[

]

[

]

96,04 ~ dibulatkan menjadi 100

Berdasarkan pedoman pengambilan sampel diatas, maka jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 100 responden.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa kriteria untuk dijadikan sampel.

Page 72: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

56

Kriteria yang dapat dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah:

a. Merupakan anggota forum Kaskus

b. Pernah menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android dengan

sistem operasi iOS atau mengerti seputar sistem operasi tersebut.

c. Anggota forum berusia diatas 17 tahun (karena pada usia ini sudah

dianggap mampu memberikan tanggapan dengan baik)

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Cara mendapatkan data dari sumber pertama yang menjadi objek

penelitian melalui penyebaran kuesioner dengan pertanyaan tertutup, yaitu

pertanyaan yang tidak memberikan kebebasan kepada responden karena

alternatif jawaban sudah ditentukan oleh peneliti.

Dalam penelitian ini pengukuran yang digunakan untuk mengukur

tanggapan responden adalah dengan memakai skala ordinal, yaitu skala

yang tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukan

perbedaan diantara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkan kedalam

beberapa cara (Sekaran, 2006:17)

Pertanyaan pertanyaan pada penelitian kali ini dibuat dengan skala

likert. Skala likert merupakan skala yang dapat memperlihatkan tanggapan

konsumen terhadap karakteristik suatu produk (sangat setuju, setuju, ragu-

ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju). Informasi yang diperoleh dengan

Page 73: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

57

skala likert berupa skala pengukuran ordinal, oleh karenanya terhadap

hasilnya hanya dapat dibuat rangking tanpa dapat diketahui berapa besarnya

selisih antara satu tanggapan ke tanggapan lainya (Durianto, 2004:41).

Skala likert sebagai berikut :

Sangat setuju (SS) = Diberi bobot / skor 5

Setuju (S) = Diberi bobot / skor 4

Ragu-ragu (R) = Diberi bobot / skor 3

Tidak setuju (TS) = Diberi bobot / skor 2

Sangat tidak setuju (STS) = Diberi bobot / skor 1

2. Data Sekunder

Menurut Istijanto (2005:38), data sekunder merupakan data yang telah

dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang

lain. Ini mengandung arti bahwa periset sekedar mencatat, mengakses, atau

meminta data tersebut (kadang sudah berbentuk informasi) ke pihak lain

yang telah mengumpulkannya di lapangan. Pada umumnya, data sekunder

digunakan oleh peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, atau

pelengkap untuk menunjang proses penelitian. Data sekunder dapat berupa

sumber bacaan yang terdapat pada buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian,

media masa dan penelitian terdahulu yang berguna dalam proses

penyelesaian masalah penelitian.

Page 74: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

58

D. Metode Analisis Data

Analisis merupakan tahapan dalam penelitian ini yang mengoleh data-

data yang telah didapatkan sebelumnya guna mencapai tujuan yang hendak

dicapai dalam rumusan penelitian yang telah ditetapkan seperti pada awal

penelitian. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ekutias merek (brand

equity) antara smartphone Android dengan smartphone iOS berdasarkan

dari dimensi-dimensi ekuitas merek (brand equity) yaitu kesadaran merek

(brand awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas

(brand perceived quality) dan loyalitas merek (brand loyalty).

1. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan tingkat ketepatan ukuran suatu

instrument terhadap konsep yang diteliti. Kuesioner dikatakan valid jika

pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Uji validitas

dilakukan untuk memastikan bahwa masing-masing pertanyaan akan

terklarifikasi pada variabel-variabel yang telah ditentukan. Untuk

mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar

skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur. Sebuah alat ukur dikatakan valid apabila

mampu mengukur sejauh mana data yang terkumpul dengan tepat dan

tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

Jumlah skor total uji validitas dikatakan valid apabila jumlah skor

Page 75: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

59

Corrected Item-Total Correlation > 0,30 dan korelasi tiap faktor tersebut

positif. Untuk mengukur uji tersebut menggunakan alat bantu program

SPSS 20.0 (Sugiyono, 2011:142).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto,

2010:221). Menurut Ghozali (2013:47), reliabilitas adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Pengkuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dengan dua cara

yaitu:

a. Repeated Measure atau pengukuran berulang: Disini seseorang akan

disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan

kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

b. One Shoot atau pengukuran sekali saja: Disini pengukurannya hanya

hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan

lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS

memberikan fasiltas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statisik

Cronbach Alpha (X). suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel

jika memberkan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.

Page 76: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

60

3. Uji Beda T-Test

Untuk pembuktian hipotesis komparatif dilakukan menggunakan

uji beda T-Test . Alasan peneliti menggunkan T-Test dalam menganalisis

data adalah karena T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik statistik

untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan

antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan rata-rata (mean).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Uji beda T-Test untuk

sampel berpasangan. Sampel yang berpasangan adalah sebuah kelompok

sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau

pengukuran yang berbeda, misal perlakuan sebelum dan sesudah (Duwi

Priyatno, 2012:84). Penulis menggunakan alat bantu software SPSS 20

for Windows untuk melakukan Uji Beda dengan dasar pengambilan

keputusan yang dijadikan acuan adalah :

- Jika probabilitas atau signifikannya (sig 2 tiled) lebih kecil dari 0,05

(< 0,05), maka hipotesis yang menyatakan ada perbedaan antara brand

equity smartphone Android dengan iOS pada anggota forum Kaskus

diterima.

- Jika probabilitas atau signifikannya (sig 2 tiled) lebih besar dari 0,05

(> 0,05), maka hipotesis yang menyatakan ada perbedaan antara brand

equity smartphone Android dengan iOS pada anggota forum Kaskus

ditolak (tidak terdapat perbedaan brand equity smartphone Android

dengan iOS pada anggota forum Kaskus).

Page 77: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

61

E. Operasional Variabel Penelitian

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Brand

Equity

(Aaker,

1991)

Brand Awareness

(Peter & Olson,

2010)

1) Android/iOS adalah merek OS

smartphone yang familiar bagi

saya.

2) Saya mengenali Android/iOS

ketika melihat iklan-iklan

smartphone di televisi.

3) Saya mengenali smartphone

Android/iOS dari tampilan

interface-nya (antar muka).

Ordinal

Brand

Association

(Durianto, 2004)

4) Android/iOS adalah OS yang

berasal dari perusahaan dengan

reputasi yang baik.

5) Android/iOS adalah OS

smartphone yang mudah

ditemui (banyak penggunanya).

6) Android/iOS adalah OS

smartphone dengan tampilan

interface (antar muka) yang

menarik.

Ordinal

Brand Perceived

Quality

(Gaspersz, 2002)

7) Saya jarang mengalami masalah

(hang) dalam menggunakan

smartphone Android/iOS.

8) Android/iOS memiliki banyak

pilihan aplikasi.

9) Android/iOS mampu mengatur

daya (ketika full battery ataupun

low battery) smartphone dengan

baik.

Ordinal

Brand Loyalty

Clow dan Baack

(2010)

10) Saya merasa puas menggunakan

smartphone Android/iOS.

11) Saya setia menggunakan

smartphone Android/iOS.

12) Saya sudah terbiasa

menggunakan smartphone.

Android/iOS

Ordinal

Page 78: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

62

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Android

Android (/ˈæn.drɔɪd/; AN-droyd) adalah sistem operasi berbasis Linux

yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar

dan komputer tablet. Didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober

2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire

Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White

(kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk

mengembangkan perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan

preferensi penggunanya. Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk

mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi

kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat

tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi

pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile

(iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Google mengakuisisi Android

Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan

yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin,

Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google.

Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform

perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan

Page 79: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

63

platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel,

dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa

diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat

lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler

bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi

seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall

Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk

menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai

media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang

mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di

antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi

teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada

bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa Google telah

mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA)

didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi

seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan

Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta

produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri

bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.

Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform

Page 80: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

64

perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler

komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC

Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah

pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur

baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap

versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama

makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama

Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah

5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober 2014.

2. Sejarah Singkat iOS

iOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple

sejak Januari 2007 lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya

sistem operasi mobile ini tidak dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem

operasi versi dari OS X atau disebut juga iPhone OS. Sistem operasi ini

dulunya belum dapat bekerja menggunakan perintah copy dan paste, dan

multi tasking. Bagi perusahaan lain seperti Google dapat melihat peluang

dari kelemahan sistem operasi ini sehingga google menciptakan sistem

operasi barunya yaitu Android. Versi iOS dulunya berawal dari versi iPhone

OS 1.0 (initial release) June 2007 hingga iPhone OS 3.1 – 3.2 versi terakhir

dari nama iPhone OS pada September 2009.

Page 81: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

65

Pada June 2010 iPhone OS berganti nama menjadi iOS yang

diterapkan pada iPhone, iPod touch, iPad yang telah menambahkan bebrapa

fitur yang menarik dan lebih interaktif sehingga menarik minat pengguna

untuk menggunakannya.

Pada tahun kelima dari iOS ini, Apple telah mengumumkan versi iOS

terbaru yang akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini diperkirakan

bulan September. Versi terbaru dari iOS adalah versi iOS 6, yang telah

diumumkan pada acara The Apple Worldwide Developers Conference

(WWDC) 2012.

Sistem iOS diturunkan dari Mac OS X,]] yang oleh karenanya

memiliki ciri sebagaimana sistem operasi Unix. Antarmuka iOS didasarkan

pada konsep manipulasi langsung dengan gerakan multi-sentuh. Respon iOS

atas input pengguna bersifat langsung dengan antarmuka yang mengalir

halus.

3. Sejarah Singkat Forum Kaskus

Kaskus didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda

asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat.

Mulanya Andrew Darwis, Ronald, dan Budi membuat Kaskus untuk

memenuhi tugas kuliah mereka. Kaskus sendiri bertujuan untuk mengobati

kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri akan Indonesia melalui

berita-berita Indonesia yang diterjemahkan.

Page 82: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

66

Di tahun 2006 Kaskus terpaksa berubah domain dari .com menjadi .us

karena penyebaran virus Brontok yang menyerang situs-situs besar

Indonesia termasuk Kaskus. Sejak saat itulah alamat situs Kaskus berubah

menjadi Kaskus.us, yang juga sekaligus mengartikan bahwa KASKUS

adalah us atau kita.

Pada tahun 2008, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata

memutuskan untuk mengelola Kaskus secara profesional. Situs Kaskus,

personel & infrastuktur yang terkait akhirnya diboyong ke Indonesia pada

tahun ini.

Di Indonesia, kantor Kaskus pertama berlokasi di daerah Mangga

Besar, yang dibantu dengan 2 orang tenaga profesional. Dibawah naungan

PT. Darta Media Indonesia, langkah pertama yang dilakukan Kaskus adalah

melakukan rebranding. Mematuhi UU ITE (Undang-Undang Informasi dan

Transaksi Elektronik) yang berlaku dan mendorong perilaku berinternet

sehat, Kaskus mengambil langkah serius untuk menutup dua forum

kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club.

Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia, hal ini

ditandai dengan meningkat pesatnya member Kaskus hingga 300% dengan

jumlah member sebanyak 1,2 juta.

Di tahun 2009, untuk mengimbangi kebutuhan akan hal ini, maka

kantor KASKUS pindah ke daerah Melawai. Disini tenaga profesional

KASKUS bertambah hingga lebih dari 60 orang.

Page 83: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

67

Sejak tahun 2009, Kaskus menjadi pemain penting di ranah online

Indonesia. Kaskus menerima banyak penghargaan diantaranya “The Best

Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company” oleh

Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the Decade” (2009-2010)

oleh Mark Plus Inc. Kaskus dengan bangga berada di peringkat 1 untuk

kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal nomor 1 di Indonesia,

menurut Alexa.

Tahun 2011 Kaskus memulai kemitraannya dengan Global Digital

Prima, sebuah perusahaan Indonesia yang berfokus untuk mengembangkan

industri digital dan konten lokal Indonesia. Kemitraan ini mendorong

pertumbuhan Kaskus yang lebih besar lagi, baik dari sisi infrastuktur, tenaga

profesional & jaringan bisnisnya dalam usaha menjadi situs lokal nomor 1

di Indonesia serta pemain global online di dunia. Mengimbangi ekspansi,

Kaskus pun memindahkan kantor utamanya ke Menara Palma dan

menamakannya Kaskus Playground.

Tanggal 26 Mei 2012 menjadi saksi perjalanan Kaskus dimana

KASKUS kembali menggunakan alamat situs resmi Kaskus.com dan

Kaskus.co.id, ini dilakukan untuk kembali memperkuat citra Kaskus sebagai

situs yang bervisi global namun tetap memiliki identitas Indonesia.

Agar senantiasa relevan dengan tren dunia digital, pada Mei 2014

Kaskus kembali meluncurkan versi baru yang dinamakan Kaskus Evolution.

Pada versi ini Kaskus tampil lebih fresh, classy dan clean. Membuat

Page 84: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

68

navigasi yang lebih intuitif, fitur search yang lebih berkualitas di Forum

serta Forum Jual Beli (FJB). Ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan

member Kaskus yang telah mencapai lebih dari 7,8 juta member.

B. Pembahasan Hasil Kuesioner

1. Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang gambaran responden

untuk mendukung dan melengkapi hasil analisis data. Responden dalam

penelitian ini adalah seorang konsumen yang menggunakan smartphone

dengan sistem operasi Android dan sistem operasi iOS atau seorang

konsumen yang mengerti keduanya yang berjumlah 100 orang pada forum

Kaskus. Setiap responden akan mendapatkan kuesioner yang berisi

pertanyaan seputar Android dan iOS. Adapun karakteristik responden pada

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1

Page 85: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

69

Tabel. 4.1

Karakteristik Responden

No Karakteristik

Responden

Keterangan Jumlah

(orang)

Persentase

1 Jenis Kelamin Laki-laki 67 67 %

Perempuan 33 33 %

Jumlah 100 100 %

2 Usia 17-26 91 91 %

27-36 7 7 %

37-46 2 2 %

>46 -

Jumlah 100 100 %

3 Pendidikan

Terakhir

Tidak Sekolah -

SD -

SMP -

SMA 52 52 %

Diploma 4 4 %

Sarjana 44 44 %

Jumlah 100 100 %

4 Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 60 60 %

PNS 2 2 %

Pegawai Swasta 26 26 %

Wiraswasta 12 12 %

Ibu rumah tangga

Lain-lain

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari tabel karakteristik responden terlihat bahwa anggota forum

Kaskus di dominasi oleh konsumen laki-laki, dengan dominasi di rentang

usia 17 – 26 tahun dengan jenjang pendidikan terakhir terbanyak ada di

SMA/Sederajat lalu disusul dengan Sarjana serta jenis pekerjaan/ kegiatan

sehari-harinya terbanyak ada di Pelajar/Mahasiswa.

Page 86: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

70

2. Hasil Uji Validitas

Terdapat 4 sub variabel utama yang menjadi indikator dari penelitian

ini, diantaranya brand awareness (X1) dengan 3 pernyataan, brand

association (X2) dengan 3 pernyataan, perceived quality (X3) dengan 3

butir pernyataan dan brand loyalty (X4) dengan 3 pernyataan. Setiap

responden akan mendapatkan kuesioner seputar Android dan iOS. Sehingga

masing-masing responden akan menjawab 24 butir pernyataan dengan

jumlah responden sebanyak 100 orang.

Sebelum kuesioner disebar kepada 100 orang responden, penulis lebih

dahulu melakukan tryout kepada 30 orang responden dengan memberikan

24 pernyataan seputar brand awareness, brand association, perceived

quality dan brand loyalty untuk menguji validitas dan reliabilitas dari

seluruh pertanyaan tersebut.

Hasil uji validitas untuk smartphone Android OS dapat dilihat di tabel

4.2 dan hasil uji validitas untuk smartphone iPhone OS dapat dilihat di tabel

4.3. Hasil uji validitas dapat dilihat sebagai berikut:

Page 87: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

71

Tabel. 4.2

Hasil Uji Coba Kuesioner Android untuk Validitas

Item Pernyataan Corrected Item-Total

Correlation

Keterangan

BA1 0,412 Valid

BA4 0,527 Valid

BA5 0,647 Valid

BS1 0,385 Valid

BS4 0,551 Valid

BS5 0,555 Valid

PQ1 0,407 Valid

PQ2 0,653 Valid

PQ3 0,553 Valid

BL2 0,699 Valid

BL3 0,557 Valid

BL5 0,503 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Hasil try out menunjukkan bahwa dari 12 pernyataan yang diberikan

kepada 30 responden memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih

besar dari nilai 0,30 yang berarti semua butir pernyataan dinyatakan valid

(Sugiyono, 2011:142).

Page 88: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

72

Tabel. 4.3

Hasil Uji Coba Kuesioner iOS untuk Validitas

Item Pernyataan Corrected Item-Total

Correlation

Keterangan

BA1 0,787 Valid

BA4 0,461 Valid

BA5 0,347 Valid

BS1 0,700 Valid

BS4 0,489 Valid

BS5 0,576 Valid

PQ1 0,699 Valid

PQ2 0,454 Valid

PQ3 0,553 Valid

BL2 0,596 Valid

BL3 0,556 Valid

BL5 0,521 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Hasil try out menunjukkan bawa dari 12 pernyataan yang diberikan

kepada 30 responden memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih

besar dari nilai 0,30 yang berarti semua butir pernyataan dinyatakan valid

(Sugiyono, 2011:142)

Page 89: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

73

3. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 4.4

Hasil Uji Coba Kuesioner Android untuk Reliabilitas

No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

1 Brand Awareness 0,730 Reliabel

2 Brand Association 0,654 Reliabel

3 Perceived Quality 0,693 Reliabel

4 Brand Loyalty 0,791 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa empat sub variabel

mempunyai nilai koefisien Cronbach Alpha sebesar < 0,60 sehingga dapat

dikatakan semua pernyataan pengukur dari kuesioner penelitian adalah

reliabel. Artinya, kuesioner penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.

Tabel. 4.5

Hasil Uji Coba Kuesioner iOS untuk Reliabilitas

No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

1 Brand Awareness 0,693 Reliabel

2 Brand Association 0,661 Reliabel

3 Perceived Quality 0,723 Reliabel

4 Brand Loyalty 0,848 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa empat sub variabel

mempunyai nilai koefisien Cronbach Alpha sebesar < 0,60 sehingga dapat

dikatakan semua pernyataan pengukur dari kuesioner penelitian adalah

reliabel. Artinya, kuesioner penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.

Page 90: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

74

C. Pembahasan dan Hasil Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian atas hipotesis, terlebih dahulu disajikan

hasil ringkasan data secara statistik sebagai berikut

1. Perbandingan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Sebelum dilakukan uji beda mean, skala jawaban responden pada

masing-masing indikator sub variabel kesadaran merek dirata-ratakan

terlebih dahulu untuk mengetahui rata-rata jawaban masing-masing

responden pada sub variabel kesadaran merek. Kemudian dilakukan uji beda

mean dengan sampel berpasangan (paired sample). Hasil yang diperoleh

adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.6

Hasil Uji Beda Mean Pada Sub Variabel Brand Awareness

Sub Variabel Mean Paired Differences

Mean

Sig (2-tailed)

A.aware* 4,336 0,913 0,012

i.aware** 3,423

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

*. Android brand awareness

**. iOS brand awareness

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa rata-rata kesadaran merek

(brand awareness) smartphone Android sebesar 4,336 lebih besar jika

dibandingkan dengan rata-rata kesadaran merek (brand awareness)

smartphone iOS sebesar 3,423 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar 0,913

serta nilai probabilitas sebesar 0,012 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, terdapat perbedaan (Hβ1 diterima) antara kesadaran merek (brand

Page 91: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

75

awareness) smartphone Android dengan smartphone iOS, yang mana

konsumen lebih sadar akan keberadaan smartphone Android dibandingkan

dengan smartphone iOS. Konsumen menganggap bahwa smartphone

Android lebih dikenal karena banyaknya pabrikan smartphone yang

menggunakan operating system ini sehingga begitu banyaknya promosi

yang dilakukan yang juga mempengaruhi banyaknya pengguna smartphone

Android tidak seperti iOS yang hanya dapat dijangkau oleh konsumen yang

mampu mengeluarkan uang lebih karena harga smartphone ini jauh lebih

tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Arystiani dan Yasa (2013).

2. Perbandingan Asosiasi Merek (Brand Association)

Sebelum dilakukan uji beda mean, skala jawaban responden pada

masing-masing indikator sub variabel asosiasi merek dirata-ratakan terlebih

dahulu untuk mengetahui rata-rata jawaban masing-masing responden pada

sub variabel asosiasi merek. Kemudian dilakukan uji beda mean dengan

sampel berpasangan (paired sample). Hasil yang diperoleh adalah sebagai

berikut:

Page 92: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

76

Tabel. 4.7

Hasil Uji Beda Mean Pada Sub Variabel Brand Association

Sub Variabel Mean Paired Differences

Mean

Sig (2-tailed)

A.association* 4,150 0,680 0,043

i.association** 3,470

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

*. Android brand association

**. iOS brand association

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa rata-rata asosiasi merek

(brand association) smartphone Android sebesar 4,000 lebih besar jika

dibandingkan dengan rata-rata kesadaran merek (brand association)

smartphone iOS sebesar 3,732 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar

0,2680 serta nilai probabilitas sebesar 0,043 yang lebih kecil dari 0,05.

Dengan demikian, terdapat perbedaan (Hβ2 diterima) antara asosiasi merek

(brand association) smartphone Android dengan smartphone iOS, yang

mana konsumen menganggap smartphone Android dengan smartphone iOS

memiliki asosiasi merek yang berbeda. Hal ini dikarenakan adanya

perbedaan kebijakan dari masing-masing perusahaan. Android dengan open

source-nya yang membuatnya digunakan oleh banayak orang karena

banyaknya developer smartphone Android yang memproduksinya

sedangkan iOS dengan kebijakan closed source-nya yang hanya diproduksi

oleh developer smartphone iOS dari Apple Inc saja yang menjadikannya

tidak begitu banyak digunakan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian

yang dilakukan oleh serta Arystiani dan Yasa (2013).

Page 93: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

77

3. Perbandingan Persepsi Kualitas Merek (Brand Perceived Quality)

Sebelum dilakukan uji beda mean, skala jawaban responden pada

masing-masing indikator sub variabel persepsi kualitas dirata-ratakan

terlebih dahulu untuk mengetahui rata-rata jawaban masing-masing

responden pada sub variabel persepsi kualitas. Kemudian dilakukan uji beda

mean dengan sampel berpasangan (paired sample). Hasil yang diperoleh

adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.8

Hasil Uji Beda Mean Pada Sub Variabel Brand Perceived Quality

Sub Variabel Mean Paired Differences

Mean

Sig (2-tailed)

A.perceived 3,696 0,220 0,518

i.perceived 3,476

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

*. Android brand perceived quality

**. iOS brand perceived quality

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa rata-rata persepsi kualitas

(perceived quality) smartphone Android sebesar 3,696 lebih besar jika

dibandingkan dengan rata-rata persepsi kualitas (perceived quality)

smartphone iOS sebesar 3,476 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar 0,220

serta nilai probabilitas sebesar 0,518 yang lebih besar dari 0,05. Dengan

demikian, tidak terdapat perbedaan (Ho3 diterima) antara persepsi kualitas

(perceived quality) smartphone Android dengan smartphone iOS, yang

mana konsumen menganggap bahwa smartphone iOS dengan smartphone

Android, yaitu keduanya sama-sama memiliki memiliki kualitas yang sama,

Page 94: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

78

kinerja yang baik dalam menjalankan aplikasi serta tersedianya update dari

kedua merek operating system. Selain itu, masing-masing operating system

dari smartphone ini juga berbeda. Seperti Android yang dapat di custom

oleh penggunanya sesuai dengan keinginannya. Sementara iOS dengan

tingkat kemanan yang ditawarkan serta originalitas aplikasi yang tidak

disemua smartphone dapat dijalankan. Hasil penelitian ini didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Arystiani dan Yasa (2013).

4. Perbandingan Loyalitas Merek (Brand Loyalty)

Sebelum dilakukan uji beda mean, skala jawaban responden pada

masing-masing indikator sub variabel loyalitas merek dirata-ratakan terlebih

dahulu untuk mengetahui rata-rata jawaban masing-masing responden pada

sub variabel loyalitas merek. Kemudian dilakukan uji beda mean dengan

sampel berpasangan (paired sample). Hasil yang diperoleh adalah sebagai

berikut.

Tabel. 4.9

Hasil Uji Beda Mean Pada Sub Variabel Brand Loyalty

Subv Variabel Mean Paired Differences

Mean

Sig (2-tailed)

A.loyalty 3,843 0,380 0,007

i.loyalty 3,463

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

*. Android brand loyalty

**. iOS brand loyalty

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa rata-rata loyalitas merek

(brand loyalty) smartphone Android sebesar 3,843 lebih besar jika

dibandingkan dengan rata-rata loyalitas merek (brand loyalty) smartphone

Page 95: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

79

iOS sebesar 3,463 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar 0,380. Serta

dengan nilai probabilitas sebesar 0,007 yang lebih lebih kecil dari 0,05.

Dengan demikian, terdapat perbedaan (Hβ4 diterima) antara loyalitas merek

(brand loyalty) smartphone Android dengan smartphone iOS, yang mana

konsumen lebih loyal kepada smartphone Android dibandingkan dengan

smartphone iOS. Konsumen menganggap bahwa smartphone Android telah

memberikan hasil yang baik pada kinerja smarphone-nya sehingga

konsumen merasa puas dan setia menggunakan smartphone Android. Itu

merupakan sebuah hasil dari data yang didapat. Realitasnya, rata-rata

pengguna iOS juga setia. Disamping smartphone-nya yang terlihat prestise,

juga para penggunanya juga puas atas kinerja dari operating system iOS.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Arystiani

dan Yasa (2013).

5. Pebandingan Ekuitas Merek (Brand Equity)

Sebelum dilakukan uji beda mean, skala rata-rata sub variabel ekuitas

merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas

merek dan loyalitas merek dirata-ratakan kembali untuk diperoleh hasil rata-

rata ekuitas merek per masing-masing produk. Kemudian, dilakukan uji

beda mean dengan sampel berpasangan (paired sample). Hasil yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

Page 96: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

80

Tabel. 4.10

Hasil Uji Beda Mean Pada Sub Variabel Brand Equity

Sub Variabel Mean Paired Differences

Mean

Sig (2-tailed)

A.equity* 1.202 1.645

0,038

i.equtiy** 1.037

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

*. Android brand equity

**. iOS brand equity

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa rata-rata ekuitas merek

(brand equity) smartphone Android sebesar 1,202 lebih besar jika

dibandingkan dengan rata-rata ekuitas merek (brand equity) smartphone

iOS sebesar 1,037 dengan perbedaan rata-ratanya sebesar 1,645 serta

dengan nilai probabilitas sebesar 0,038 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, terdapat perbedaan (Hβ5 diterima) ekuitas merek (brand equity)

antara smartphone Android dengan smartphone iOS. Hal ini terlihat dari

tiga dimensi yang menunjukkan perbedaan ekuitas merek dari smartphone

Android dan iOS seperti pada dimensi brand awareness, brand association,

dan brand perceived quality meskipun dimensi brand perceived quality

sama. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Arystiani dan Yasa (2013).

Page 97: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan menyajikan hasil kesimpulan yang didapat dari hasil

proses uji coba yang telah dilakukan. Uraian kesimpulan hipotesis dari analisis

seperti yang disajikan pada bab sebelumnya akan diberikan berupa masukan dan

saran, serta informasi keterbatasan yang ada dalam penelitian ini.

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan ekuitas merek

yang meliputi brand awareness, brand association, brand perceived quality,

dan brand loyalty antara smartphone Android dan iOS. Berdasarkan data yang

telah dikumpulkan serta dengan pengujian yang telah dilakukan terhadap

permasalahan dengan menggunakan metode analisis uji beda mean untuk

sampel berpasangan (paired sample), dari empat dimensi brand equity terdapat

tiga dimensi yang berbeda diantara kedua sistem operasi, yaitu brand

awareness, brand association, dan brand loyalty. Sedangkan dimensi brand

perceived quality dari keduanya sama.

Karena perbedaan dimensi dari ekuitas merek lebih banyak daripada

persamaannya, dan sesuai dengan hasil data yang telah diolah bahwa nilai

ekuitas dari smartphone Android sebesar 1,202 lebih besar dari pada nilai

ekuitas merek smartphone iOS sebesar 1,037 serta adanya nilai probabilitas

Page 98: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

82

yang menjadi penentu dari ada tidaknya perbedaan dari ekuitas merek dari

sistem operasi tersebut, yaitu dengan nilai probabilitas sebesar 0,038 yang lebih

kecil dari nilai probabilitas pembanding yang sudah ditentukan sebesar 0,05

(Priyatno, 2012).

Dominannya perbedaan dimensi yang didapat merupakan salah satu

penentu dari penelitian perbandingan ekuitas merek ini. Durianto (2004)

berpendapat jika sebuah kesadaran merek itu sangat rendah maka hampir

dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga rendah, dan dalam perbandingan

merek dari kedua sistem operasi yang diteliti menyatakan bahwa terdapat

perbedaan kesadaran merek dari smartphone Android dengan iOS. Dengan

begitu dapat dipastikan juga bahwa ekuitas mereknya juga berbeda.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat

diketahui bahwa hasil dari perbandingan brand equity smartphone Android dan

iOS adalah berbeda. Maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

pelengkap dari hasil penelitian ini, yaitu:

1. Bagi Perusahaan.

Secara keseluruhan, smartphone Android dapat mengalahkan iOS

pada dimensi-dimensi lain kecuali pada dimensi brand perceived quality.

Hal ini menunjukkan bahwa smartphone iOS lebih dikenal karena kualitas

dibandingkan smartphone Android. Berikut adalah beberapa saran peneliti

terhadap perusahaan:

Page 99: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

83

a. Bahwa kesadaran merek (brand awareness) smartphone Android lebih

besar jika dibandingkan dengan kesadaran merek (brand awareness)

smartphone iOS. Dalam hal ini smartphone iOS harus lebih sering

memasarkan produknya dengan menggunakan media-media seperti

televisi, internet, koran, majalah dan hal-hal yang dapat mempermudah

seseorang mengetahui dan mengingat smartphone iOS.

b. Bahwa asosiasi merek (brand association) smartphone Android lebih

besar jika dibandingkan dengan asosiasi merek (brand association)

smartphone iOS. Dalam hal ini perusahaan smartphone iOS harus terus

memberikan kesan yang baik bagi para penggunanya seperti

menyediakan tampilan antar muka (interface) yang menarik dan tidak

membosankan. Juga dengan usaha dari perusahaan memasarkan

produknya, diharapkan dapat menambah para pengguna dari smartphone

iOS yang secara otomatis akan memberikan sebuah kesan yang baik

terhadap smartphone iOS.

c. Bahwa persepsi kualitas (brand perceived quality) smartphone Android

sama dengan persepsi kualitas merek (brand perceived quality)

smartphone iOS. Perusahaan harus mampu menghasilkan pembaruan

serta pegembangan software dari operating sytem smartphone,

menyediakan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat dari sebuah smartphone.

Dengan begitu selain mampu mempertahankan kualitas dari produknya,

perusahaan juga mampu meningkatkan kepuasan konsumen yang ia

miliki

Page 100: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

84

d. Bahwa loyalitas merek (brand loyalty) smartphone Android lebih besar

daripada loyalitas merek (brand loyalty) smartphone iOS. Dalam hal ini

perusahaan smartphone iOS harus mampu memberikan manfaat

teknologi kepada penggunanya dalam aktivitasnya setiap hari sehingga

menjadikan penggunanya merasa puas, setia dan terbiasa menggunakan

smartphone iOS

e. Bahwa ekuitas merek (brand equity) smartphone Android jauh lebih besar

daripada ekuitas merek (brand equity) smartphone iOS. Hal ini sesuai

dengan hasil analisis data yang menunjukkan dominannya smartphone

Android pada tiga dimensi ekuitas merek dibandingkan dengan

smartphone iOS. Dalam hal ini, perusahaan smartphone iOS harus terus

melakukan evaluasi dari setiap dimensi ekuitas merek sehingga dapat

menghasilkan ekuitas merek yang lebih baik.

2. Bagi Peneliti.

Dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa pada realita di lapangan

objek yang diteliti memiliki masing-masing keunggulan. Namun hal ini

begitu sulit digambarkan mengingat tiap-tiap indikator penelitian begitu

mirip satu dengan yang lainnya. Sehingga beberapa indikator yang harusnya

bisa dipakai malah tidak dapat dipakai seperti pada indikator pada dimensi

brand peceived quality antara performance (performa) dan reliability

(kehandalan) yang begitu sulit digambarkan jika dikaitkan dengan sistem

operasi karena keduanya hampir sama. Pada serviceability juga sulit

Page 101: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

85

digambarkan bagaimana kesopanan, akurasi serta kecepetan dalam

perbaikan sebuah software tidak berbentuk nyata, kemudian pada

conformance (kesesuian spesifikasi) sangat sulit untuk menggambarkan

spsifikasi yang dimaksud karena sebuah sistem operasi merupakan sebuah

software bukan hardware, kemudian pada estetika yang bersifat subjektif

sedangkan menilai sistem operasi harus berdasarkan pengalaman yang

pernah kita lalui, dan terakhir pada kualitas yang dipersepsikan yang bisa

bentrok dengan indikator lain seperti pada dimensi brand loyalty.

Maka saran penulis yaitu pilihlah sebuah objek penelitian yang daapat

menjelaskan sebuah indikator dengan mudah dan tidak berbelit-belit serta

ambillah indikator-indikator yang tidak bertabrakan antara satu indikator

dengan indikator yang lainnya.

Page 102: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

86

DAFTAR PUSTAKA

Aaker David A, 1991. Managing Brand Equity, Capitalizing on the Value of a

Brand Name. New York: The Free Press.

_________, 1996. Building Strong Brands, 1st ed. New York: The Free Press.

_________, 1997. Manajemen Ekuitas Merek, Memanfaatkan Nilai dari Suatu

Merek. Jakarta: Spektrum.

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rhineka Cipta.

Aristyni, Ida Ayu R. dan Yasa, Ni Nyoman K, September 2013. Perbandingan

Brand Equity Produk Shampoo Merek Sunsilk dengan Merek Pantene.

JMK, Vol.15, No.2, p 179-190.

Clow, E Kenneth dan Baack, Donald, 2010. Marketing Management, A Customer-

Oriented Approach. London: SAGE Publications.

Dharmmesta, Basu Swastha, 1999. Loyalitas pelanggan: Sebuah Kajian

Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti, Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Indonesia, No.3: 73 – 88 Vol. 14. BPFE-UGM.

Durianto, Darmadi dkk, 2004. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas

dan Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Foley, John. Kendrick, Julie, 2006. Balanced Brand. San Fransisco: Jossey-Bass.

Gaspersz, Vincent, 2002. Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa. Jakarta:

PT.Gramedia

Page 103: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

87

Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi I, Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Goggin. Gerrard, 2006. Cell Phone Culture: Mobile technology in everyday life.

New York: Routledge.

Gurton, Annie, 2003. How To Get Into Marketing And PR. London: Continuum.

Hamid, Abdul dkk, 2010. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Jakarta: FEB UIN

Syarif Hidayatullah.

Istijanto, 2005. Aplikasi Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartajaya, H. 2004. Hermawan Kartajaya on Brand. Bandung: Mizan Pustaka.

Kerin, R. A. H,Steven W. Rudellious .W, 2004. Marketing The Core. New York:

Mc Graw Hill.

Kim, Woon Go dan Hong-Bumm Kim, 2004. Measuring Customer-based

Restaurant Brand Equity (Investigating the Relationship between

Brand Equity and Firm’s Performance)” Vol 45, No. 2. SAGE

Publications.

Kotler, P. dan K.L. Keller, 2009. Marketing Management, Edisi 13. London:

Pearson Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2008. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi Ke-

duabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Page 104: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

88

Mowen, John C dan Michael Minor, 2002. Perilaku Konsumen, Jilid 2, Edisi 5.

Jakarta: Erlangga.

Peter, Paul J dan Olson, C Jerry, 2010. Consumer Behavior & Marketing Strategy,

Ninth Edition. New York: Mc Graw Hill.

Priyatno Duwi, 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Bandung: CV. ANDI OFFSET.

Rangkuti, Freddy, 2009. The Power Of Brands, Teknik Mengelolah Brand Equity

dan Strategi Pengembangan Merek. Jakarta: Gramedia

Sugiyono, 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

CV. Alfabeta.

Tjiptono, Fandy, 2011. Brand Mangement & Strategy. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Yoo. B, Donthu. N, Lee. S, 2002. An Examination of Selected Marketing Mix

Elements and Brand Equity, Journal of the Academy of Marketing

Science, No 28, p 195-211. SAGE Publications.

www.idc.com diakses pada tanggal 30 Januari 2015

www.pcworld.com,diakses pada tanggal 30 Januari 2015

www.detik.com diakses pada tanggal 30 Januari 2015

Page 105: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

89

Lampiran 1

Page 106: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

90

LEMBAR KUESIONER

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Responden Yth.

Telah sampai ditelinga kita bahwa adanya anggapan dari para pengguna smartphone yang mengatakan bahwa operating system

smartphone-nyalah yang terbaik dari yang lain. Dan hal ini menjadikan para pengguna smartphone mendapat sebuah informasi yang

disatu sisi membuatnya kecewa dan disisi lain membuatnya percaya diri bahwa pilihannya sudah tepat. Dari sudut pandang ekonomi,

khususnya pada sisi marketing, saya mencoba melihatnya lebih jauh. Apakah sebuah pernyataan yang disampaikan oleh para

pengguna smartphone tersebut benar?

Nama saya Rachmad Jumadi Tarigan. Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya yang berjudul Analisis Perbandingan Brand

Equity Sistem Operasi Android dan iOS Pada Smartphone. Agar penelitian ini berjalan dengan baik, saya mengharapkan kesedian

dan bantuan dari para responden untuk mengisi kuisioner ini dengan tepat dan benar. Saya menjamin kerahasiaan saudara/i berikan,

karena jawaban tersebut hanya sebagai bahan atau data penelitian dan tidak untuk dipublikasikan. Atas perhatian dan kesedian

waktunya, saya ucapkan terima kasih.

Page 107: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

91

Petunjuk Pengisian:

1. Isilah kolom di bawah ini dengan singkat dan jelas.

2. Daftar pernyataan

a. Pernyataan tentang Android

b. Pernyataan tentang iOS

3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar dengan memberikan tanda silang (x) pada pilihan:

SS: Sangat Setuju | S: Setuju | N: Netral | TS: Tidak Setuju | STS: Sangat Tidak Setuju

I. Identitas Diri:

Nama : ___________________________________________________________________________________

Umur : ___________________________________________________________________________________

Alamat : ___________________________________________________________________________________

Universitas : ___________________________________________________________________________________

Jenis Kelamin : __________________________________________________________________________________

Screening Question

Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan berikut (yang paling sesuai dengan kondisi anda) dengan tanda (x)

1. Apakah anda pengguna smartphone Android juga pengguna smartphone iOS atau apakah anda mengerti tentang sistem operasi Android

juga sistem operasi iOS?

a. Ya (jika ya maka lanjut ke pertanyaan berikutnya)

b. Tidak (jika tidak maka pertanyaan berhenti sampai di sini)

Page 108: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

92

No Pernyataan Android iOS

SS S N TS STS SS S N TS STS

1 Android/iOS adalah merek OS smartphone yang

familiar bagi saya.

2 Saya mengenali Android/iOS ketika melihat iklan-iklan

smartphone di televisi.

3 Saya mengenali smartphone Android/iOS dari tampilan

interface-nya (antar muka).

4 Android/iOS adalah OS yang berasal dari perusahaan

dengan reputasi yang baik.

5 Android/iOS adalah OS smartphone yang mudah

ditemui (banyak penggunanya).

6 Android/iOS adalah OS smartphone dengan tampilan

interface (antar muka) yang menarik.

7 Saya jarang mengalami masalah (hang) dalam

menggunakan smartphone Android/iOS.

8 Android/iOS memiliki banyak pilihan aplikasi.

9 Android/iOS mampu mengatur daya (ketika full battery

ataupun low battery) smartphone dengan baik.

10 Saya merasa puas menggunakan smartphone

Android/iOS.

11 Saya setia menggunakan smartphone Android/iOS.

12 Saya sudah terbiasa menggunakan smartphone.

Android/iOS

Page 109: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

93

Lampiran 2

Page 110: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

94

1. Tabel Jawaban Responden untuk Try Out Kuesioner Android

Android

No Brand Awareness Brand Association

Brand Perceived

Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

2 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4

3 5 4 5 5 5 5 3 5 2 4 3 4

4 5 3 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3

5 5 5 5 2 5 4 2 5 2 5 5 5

6 3 2 3 3 5 4 1 4 3 4 4 3

7 5 5 4 4 5 5 1 4 1 4 4 3

8 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3

9 4 3 3 2 5 2 2 5 3 2 2 2

10 5 2 4 2 5 3 5 4 2 4 4 4

11 5 5 5 5 5 4 3 5 2 5 2 2

12 4 4 4 3 4 2 2 4 2 2 2 2

13 5 5 4 4 4 3 3 3 2 4 2 2

14 5 5 5 3 4 3 2 3 3 3 3 3

15 5 3 5 3 5 3 3 4 3 3 3 3

16 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

17 5 3 4 4 5 4 2 4 2 4 4 4

18 5 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3

19 5 5 4 5 5 3 2 4 4 4 3 2

20 5 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

21 5 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

22 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5

23 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 4

24 5 2 4 4 3 3 1 1 2 1 1 3

25 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4

26 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4

27 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4

28 5 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4

29 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4

30 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2

Page 111: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

95

2. Tabel Jawaban Responden untuk Try Out Kuesioner iOS

Android

No Brand Awareness Brand Association

Brand Perceived

Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

2 3 4 2 4 3 4 2 4 2 2 2 2

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 5 4 5 5 3 5 5 2 5 3 2 3

5 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2

6 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2

9 2 4 5 2 2 2 1 3 2 1 1 1

10 3 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3

11 4 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3

12 5 4 4 3 3 5 3 5 3 3 4 3

13 4 5 3 5 5 3 5 5 3 2 5 3

14 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3

15 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3

16 5 5 5 5 3 4 4 4 5 3 3 3

17 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

19 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3

20 5 3 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5

21 5 5 5 5 2 5 3 3 3 4 3 4

22 4 4 4 4 5 4 2 4 2 3 4 4

23 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3

24 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

26 4 4 3 4 4 3 4 3 5 2 2 2

27 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

28 4 2 5 5 4 2 3 4 2 3 3 3

29 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3

30 4 5 3 5 5 3 5 5 3 2 5 3

Page 112: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

96

3. Hasil Uji Validitas Data Android

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.855 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BA1 40.60 40.731 .412 .851

BA4 40.90 36.921 .527 .845

BA5 40.57 38.944 .647 .838

BS1 41.10 39.886 .385 .853

BS4 40.27 40.409 .551 .844

BS5 40.97 38.654 .555 .842

PQ1 42.07 38.754 .407 .854

PQ2 40.80 37.683 .653 .835

PQ3 41.20 37.131 .553 .842

BL2 41.10 36.231 .699 .831

BL3 41.40 37.697 .557 .841

BL5 41.47 38.947 .503 .845

Page 113: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

97

4. Hasil Uji Validitas Data iOS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.871 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BA12 39.50 43.293 .787 .849

BA42 39.60 45.559 .461 .867

BA52 39.50 47.293 .347 .873

BS12 39.37 43.895 .700 .853

BS42 39.83 45.454 .489 .865

BS52 39.70 44.148 .576 .860

PQ12 40.10 41.197 .699 .851

PQ22 40.00 46.276 .454 .867

PQ32 40.27 43.857 .553 .861

BL22 40.40 44.041 .596 .859

BL32 40.13 43.637 .556 .861

BL52 40.47 45.154 .521 .863

Page 114: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

98

5. Hasil Uji Reliabilitas Android

a. Hasil Uji Reliabilitas Brand Awareness

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.730 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BA1 8.07 2.754 .464 .741

BA4 8.37 1.689 .539 .735

BA5 8.03 2.309 .756 .458

b. Hasil Uji Reliabilitas Brand Association

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.654 3

Page 115: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

99

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BA1 8.07 2.754 .464 .741

BA4 8.37 1.689 .539 .735

BA5 8.03 2.309 .756 .458

c. Hasil Uji Reliabilitas Perceived Quality

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.693 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

PQ1 7.53 3.085 .331 .830

PQ2 6.27 2.961 .595 .517

PQ3 6.67 2.299 .649 .402

Page 116: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

100

d. Hasil Uji Reliabilitas Brand Loyalty

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.791 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BL2 6.67 2.989 .492 .863

BL3 6.97 2.378 .751 .580

BL5 7.03 2.792 .675 .675

6. Hasil Uji Reliabilitas iOS

a. Hasil Uji Reliabilitas Brand Awareness

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 117: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

101

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.693 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BA12 7.97 2.171 .638 .449

BA42 8.07 2.202 .446 .687

BA52 7.97 2.309 .460 .661

b. Hasil Uji Reliabilitas Brand Association

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.661 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BS12 7.53 2.051 .674 .303

BS42 8.00 2.345 .418 .637

BS52 7.87 2.395 .360 .720

Page 118: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

102

c. Hasil Uji Reliabilitas Brand Perceived Quality

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.723 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

PQ12 6.80 2.097 .768 .311

PQ22 6.70 3.941 .319 .859

PQ32 6.97 2.723 .603 .561

d. Hasil Uji Reliabilitas Brand Loyalty

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.848 3

Page 119: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

103

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

BL22 6.47 3.085 .736 .769

BL32 6.20 2.924 .673 .836

BL52 6.53 3.154 .748 .761

Page 120: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

104

7. Tabel Jawaban Responden Kueisioner Android

Android

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

1 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3

2 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4

3 5 4 5 4 5 4 1 3 2 5 2 3

4 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3

5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4

6 5 5 5 4 5 2 5 3 3 2 2 2

7 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

8 4 4 5 3 4 3 2 4 2 4 2 2

9 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5

10 5 5 4 5 5 5 3 5 3 4 5 5

11 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 3

12 5 4 3 3 5 3 3 5 3 4 4 3

13 5 5 4 4 5 5 1 4 1 4 4 3

14 5 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

15 4 5 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4

16 5 5 5 3 4 4 3 5 4 3 3 3

17 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3

18 5 3 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3

19 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 3

20 5 3 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4

21 4 2 5 3 5 2 2 5 2 4 3 3

22 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4

23 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4

24 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

25 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4

26 5 4 5 5 5 5 3 5 2 4 3 4

27 5 3 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3

28 5 5 5 2 5 4 2 5 2 5 5 5

29 3 2 3 3 5 4 1 4 3 4 4 3

30 5 5 4 4 5 5 1 4 1 4 4 3

Page 121: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

105

Android

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

31 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4 4 4

32 4 3 3 2 5 2 2 5 3 3 3 3

33 5 2 4 2 5 3 5 4 2 2 2 2

34 5 5 5 5 5 4 3 5 2 2 2 2

35 4 4 4 3 4 2 2 4 2 4 4 4

36 5 5 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4

37 5 5 5 3 4 3 2 3 3 5 5 5

38 5 3 5 3 5 3 3 4 3 2 2 2

39 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2

40 5 3 4 4 5 4 2 4 2 2 2 2

41 5 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4

42 5 5 4 5 5 3 2 4 4 2 2 2

43 5 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

44 5 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

45 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 3

46 5 5 5 4 5 5 3 5 4 3 3 3

47 5 2 4 4 3 3 1 1 2 4 4 4

48 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4

49 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4

50 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4

51 5 2 4 3 4 4 2 4 3 2 2 2

52 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

53 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4

54 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3

55 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3

56 4 5 5 3 4 2 1 2 2 3 3 3

57 5 5 4 3 4 3 2 5 2 3 3 3

58 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 3

59 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4

60 3 5 3 4 5 3 2 5 3 5 5 5

Page 122: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

106

Android

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

82 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

88 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 123: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

107

Android

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

93 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

94 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

96 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

99 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 124: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

108

8. Tabel Jawaban Responden Kueisioner iOS

iOS

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 2 4 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2

10 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

11 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

12 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

13 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5

14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

20 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

26 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

29 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

30 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 125: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

109

iOS

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

60 1 4 5 2 4 3 5 1 5 4 2 1

Page 126: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

110

iOS

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 PQ1 PQ2 PQ3 BL2 BL3 BL5

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

62 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

65 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

69 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

70 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

71 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

73 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

75 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

76 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

78 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

81 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

83 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

88 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

89 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 127: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

111

Android

No

Brand Awareness Brand Association Brand Perceived Quality Brand Loyalty

BA1 BA4 BA5 BS1 BS4 BS5 BP1 BP2 BP3 BL2 BL3 BL5

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

99 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9. Hasil Analisis Data Kuesioner Menggunakan Uji Beda Mean Pada Android dan iOS

a. Hasil Analisis Data Brand Awareness

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 A.aware 4.33667 3 .165025 .095277

i.aware 3.42333 3 .023094 .013333

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 A.aware & i.aware 3 -.245 .842

Page 128: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

112

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

A.aware -

i.aware .913333 .172143 .099387 .485706 1.340961 9.190 2 .012

b. Hasil Analisis Data Brand Association

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 A.association 4.15000 3 .259808 .150000

i.association 3.47000 3 .010000 .005774

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 A.association & i.association 3 .866 .333

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

A.association -

i.association .680000 .251197 .145029 .055992 1.304008 4.689 2 .043

Page 129: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

113

c. Hasil Analisis Data Brand Perceived Quality

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 A.perceived 3.69667 3 .467155 .269712

i.perceived 3.47667 3 .023094 .013333

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 A.perceived & i.perceived 3 -.989 .096

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

A.perceived -

i.perceived .220000 .490000 .282902 -.997227 1.437227 .778 2 .518

d. Hasil Analisis Data Brand Loyalty

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 A.loyalty 3.84333 3 .070238 .040552

i.loyalty 3.46333 3 .015275 .008819

Page 130: ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI … · ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY SISTEM OPERASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI iOS PADA SMARTPHONE. SKRIPSI Diajukan Kepada

114

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 A.loyalty & i.loyalty 3 .963 .173

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 A.loyalty - i.loyalty .380000 .055678 .032146 .241689 .518311 11.821 2 .007

e. Hasil Analisis Data Brand Equity

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 A.equity 1.20200E1 4 .869866 .434933

i.equity 1.03750E1 4 .071880 .035940

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 A.equity & i.equity 4 -.786 .214

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

A.equity -

i.equity 1.645000E0 .927416 .463708 .169275 3.120725 3.547 3 .038