analisis pengaruh pemberdayaan struktur organisasi … · bahwa struktur organisasi dan desain...

28
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018 ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI DAN DESAIN PEKERJAAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KANTOR DIREKSI PTPN II TANJUNG MORAWA Oleh : Dr. Feby Milanie, S.E., M.M Dosen Universitas Pembangunan Pancabudi Medan ABSTRAK PTPN II Tanjung Morawa, merupakan salah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang perkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang berada di Sumatera Utara. Permasalahan yang mendasari penelitian ini apakah pemberdayaan struktur organisasi dan desain pekerjaan berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap efektivitas kerja karyawan di Kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 95 responden melalui program Statitical Product Service Solution (SPSS) Versi 19.00, penelitian observasi yang dilakukan secara langsung ke lapangan untuk dijadikan objek penelitian. Bahwa hasil uji F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 348.816 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 348.816 > Ftabel 1.41 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja. Hasil uji parsial pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas kerja nilai thitung 5.069 > ttabel 1.662 dengan signifikan 0,000 < 0,050, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari struktur organisasi terhadap efektivitas kerja. Uji pengaruh desain pekerjaan terhadap efektivitas kerja nilai thitung 9.827 > ttabel 1.662 dengan signifikan 0,000 > 0,050, artinya secara parsial terdapat pengaruh dan signifikan dari desain pekerjaan terhadap efektivitas kerja. Bahwa besarnya adjusted R square sebesar 0.881 hal ini berarti 88.1% variasi efektivitas kinerja yang bisa dijelaskan dengan variabel independen struktur organisasi dan desain pekerjaan sedangkan sisanya (100% - 88.1% = 11.9%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Struktur Organisasi, Desain Pekerjaan Dan Efektivitas Kerja

Upload: others

Post on 22-Feb-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI

DAN DESAIN PEKERJAAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA

KARYAWAN DI KANTOR DIREKSI PTPN II

TANJUNG MORAWA

Oleh : Dr. Feby Milanie, S.E., M.M

Dosen Universitas Pembangunan Pancabudi Medan

ABSTRAK

PTPN II Tanjung Morawa, merupakan salah Badan Usaha Milik Negara yang

bergerak di bidang perkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang berada di Sumatera

Utara. Permasalahan yang mendasari penelitian ini apakah pemberdayaan struktur

organisasi dan desain pekerjaan berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap

efektivitas kerja karyawan di Kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa. Adapun

teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan

membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 95 responden melalui

program Statitical Product Service Solution (SPSS) Versi 19.00, penelitian

observasi yang dilakukan secara langsung ke lapangan untuk dijadikan objek

penelitian.

Bahwa hasil uji F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 348.816 dengan tingkat

signifikan 0,00. Karena Fhitung 348.816 > Ftabel 1.41 dan probabilitas signifikan

jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan

bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja.

Hasil uji parsial pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas kerja nilai thitung

5.069 > ttabel 1.662 dengan signifikan 0,000 < 0,050, artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan dari struktur organisasi terhadap efektivitas

kerja. Uji pengaruh desain pekerjaan terhadap efektivitas kerja nilai thitung 9.827

> ttabel 1.662 dengan signifikan 0,000 > 0,050, artinya secara parsial terdapat

pengaruh dan signifikan dari desain pekerjaan terhadap efektivitas kerja. Bahwa

besarnya adjusted R square sebesar 0.881 hal ini berarti 88.1% variasi efektivitas

kinerja yang bisa dijelaskan dengan variabel independen struktur organisasi dan

desain pekerjaan sedangkan sisanya (100% - 88.1% = 11.9%) dapat dijelaskan

dengan variabel independen lainnya yang tidak diikut sertakan dalam penelitian

ini.

Kata Kunci : Struktur Organisasi, Desain Pekerjaan Dan Efektivitas Kerja

Page 2: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.

Setiap perusahaan memiliki

tujuan yang hendak dicapai. Tujuan

tersebut dicapai melalui pelaksanaan

pekerjaan tertentu dengan

menggunakan tenaga manusia sebagai

pelaksana, sebab manusia itulah yang

akan mengolah faktor-faktor produksi

dan menghasilkan produk akhir

perusahaan tersebut. Pencapaian

tujuan perusahaan memerlukan tenaga

kerja yang terampil sehingga

menghasilkan efektivitas kerja yang

akan dicapai.

Menurut Pabundu (2016:16),

Efektivitas kerja adalah suatu keadaan

yang menunjukkan tingkat

keberhasilan kegiatan manajemen

dalam mencapai tujuan manajemen

yang efektif disertai dengan

manajemen yang efesien.

Menurut Etzioni dalam

Tangkilisan (2015:139) Efektivitas

adalah tingkat sejauh mana suatu

organisasi yang merupakan system

sosial dengan segala sumber daya dan

sarana tertentu yang tersedia

memenuhi tujuan-tujuannya tanpa

pemborosan dan menghindari

ketegangan yang tidak perlu diantara

anggota-anggotanya”.

Menurut Daft (2012: 395)

Struktur organisasi sangat penting

dalam meningkatkan efektivitas kerja,

karena struktur organisasi terdapat

fungsi manajemen yang berkaitan

dengan penetapan tugas-tugas,

pengelompokkan tugas-tugas ke

dalam departemen-departemen dan

pengalokasian sumber daya, serta

penyebaran sumber daya organisasi

untuk meraih tujuan-tujuan strategis.

Efektivitas merupakan

gambaran tingkat keberhasilan atau

keunggulan dalam mencapai sasaran

yang telah ditetapkan dan adanya

keterkaitan antar nilai-nilai yang

bervariasi. Agar pekerjaan atau

tugas yang diselesaikan oleh

karyawan tersebut efektif dan

efesien sesuai dengan yang

diharapkan, beban tugas masing-

masing bidang harus merata serta

selalu memperhatikan adanya dasar

penilaian kerja. Penilaian harus

disesuaikan dengan kemampuan

dan keahlian sehingga pelaksanaan

kerja berjalan efektif. Oleh karena itu,

dalam penilaian karyawan harus

menggunakan prinsip the right man in

the right place.

Hasil penilaian kerja dapat

menunjukan apakah SDM

(karyawan) pada organisasi tersebut

telah memenuhi sasaran target

sebagaimana yang dikehendaki oleh

organisasi, baik secara kuantitas

maupun kualitas, bagaimana

perilaku karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya, apakah

cara kerja tersebut sudah efektif

dan efisien, bagaimana penggunaan

waktu kerja dan sebagainya.

Dengan informasi tersebut bearti hasil

penilaian kerja merupakan refleksi

dari perkembang atau tidaknya

organisasi.

Pelaksanaan kerja digunakan

bahan pertimbangan proses

menejemen SDM seperti promosi,

demosi, diklat, kompensasi,

pemutusan hubungan kerja dan

Page 3: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

sebagainya. Dijadikannya penilaian

kerja sebagai bahan perimbangan

sedikit banyaknya memotivasi

karyawan untuk bekerja lebih giat

lagi. Dengan demikian penilaian

kerja merupakan salah satu faktor

kunci tumbuh dan berkembangnya

suatu organisasi.

PTPN II Tanjung Morawa,

merupakan salah Badan Usaha Milik

Negara yang bergerak di bidang

perkebunan Kelapa Sawit dan Karet

yang berada di Sumatera Utara, dalam

hal ini peneliti melakukan observasi

di Kantor Direksi PTPN II Tanjung

Morawa di temukan beberapa

fenomena-fenomena yang

berhubungan efektivitas kerja

karyawan yang antara lain Kepekaan

karyawan bidang SDM dan organisasi

kurang begitu memperlihatkan

kepekaan dalam melaksanakan

tanggung jawabanya dalam

menjalankan tugasnya. Contoh : pada

bidang SDM dan organisasi masih

ada karyawan kurang tanggung jawab

akan pekerjaan terlihat dari sikap

karyawan yang acuh tak acuh berada

diluar kantor pada saat jam kerja

tanpa ada alasan yang jelas sehingga

banyak pekerjaan yang berdampak

dan para karyawan tidak konsisten

dalam menerapkan aturan yang telah

diberlakukan, seperti terlambatnya

pada saat jam kerja. Masih adanya

kurang koordinasi dalam perusahaan

untuk menciptakan komunikasi antar

bagian dimana pada struktur

organisasi terdapat garis hubungan

antar manajer dan karyawan yang

memiliki garis hubungan antar tugas,

wewenang, dan tanggung jawab.

Selanjutnya perusahaan dalam

memberikan Job Discription masih

kurang jelas sehubungan dengan

tugas dan tanggungjawab suatu

pekerjaan.

Berdasarkan uraian ringkas

tersebut penulis sangat tertarik untuk

melakukan sebuah penelitian yang

berjudul : “Analisis Pengaruh

Pemberdayaan Struktur Organisasi

Dan Desain Pekerjaan Terhadap

Efektivitas Kerja Karyawan di Kantor

Direksi PTPN II Tanjung Morawa”.

B. Identifikasi Masalah

Dengan melihat latar belakang

yang telah dipaparkan di atas maka

dapat diidentifikasi beberapa masalah,

antara lain:

a. Kepekaan karyawan bidang SDM

dan organisasi kurang begitu

memperlihatkan kepekaan dalam

melaksanakan tanggung jawabanya

dalam menjalankan tugasnya.

b. Masih ada karyawan kurang

tanggung jawab akan pekerjaan

terlihat dari sikap karyawan yang

acuh tak acuh berada diluar kantor

pada saat jam kerja tanpa ada

alasan yang jelas.

c. Masih adanya kurang koordinasi

dalam perusahaan untuk

menciptakan komunikasi antar

bagian dimana pada struktur

organisasi terdapat garis hubungan

antar manajer dan karyawan yang

memiliki garis hubungan antar

tugas, wewenang, dan tanggung

jawab.

Page 4: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

penelitian yang telah dikemukakan,

maka penulis merumuskan

permasalahan yang mendasari

penelitian ini :

1. Apakah Pemberdayaan Struktur

Organisasi Dan Desain Pekerjaan

berpengaruh secara simultan

Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi PTPN

II Tanjung Morawa.

2. Apakah Pemberdayaan Struktur

Organisasi Dan Desain Pekerjaan

berpengaruh secara parsial

Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi PTPN

II Tanjung Morawa.

D. Tujuan Penelitian Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengevaluasi, menguji serta

menganalisis lebih spesifik mengenai

;

a. Pengaruh Pemberdayaan Struktur

Organisasi Dan Desain Pekerjaan

berpengaruh secara simultan

Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi PTPN

II Tanjung Morawa.

b. Pemberdayaan Struktur Organisasi

Dan Desain Pekerjaan berpengaruh

secara parsial Terhadap Efektivitas

Kerja Karyawan di Kantor Direksi

PTPN II Tanjung Morawa.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Struktur Organisasi

a. Pengertian Struktur Organisasi

Setiap perusahaan pada

umumnya mempunyai struktur

organisasi. Penyusunan struktur

organisasi merupakan langkah awal

dalam memulai pelaksanaan kegiatan

perusahaan dengan kata lain

penyusunan struktur organisasi adalah

langkah terencana dalam suatu

perusahaan untuk melaksanakan

fungsi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan. Pengertian yang jelas

tentang struktur organisasi

dikemukakan oleh beberapa ahli

sebagai berikut: Struktur organisasi

dapat diartikan sebagai kerangka

kerja formal organisasi yang dengan

kerangka kerja itu tugas-tugas

pekerjaan dibagi-bagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan

(Robbins dan Coulter,

2017:284). Struktur organisasi yaitu

menggambarkan tipe organisasi,

pendepartemenan organisasi,

kedudukan dan jenis wewenang

pejabat, bidang dan hubungan

pekerjaan, garis perintah dan

tanggungjawab, rentang kendali dan

sistem pimpinan organisasi

(Hasibuan, 2014:128).

Dari beberapa definisi tersebut

dapat diketahui bahwa struktur

organisasi menggambarkan kerangka

dan susunan hubungan diantara

fungsi, bagian atau posisi, juga

menunjukkan hierarki organisasi dan

struktur sebagai wadah untuk

Page 5: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

menjalankan wewenang, tanggung

jawab dan sistem pelaporan terhadap

atasan dan pada akhirnya memberikan

stabilitas dan kontinuitas yang

memungkinkan organisasi tetap hidup

walaupun orang datang dan pergi

serta pengkoordinasian hubungan

dengan lingkungan. Struktur

organisasi dapat menghindari atau

mengurangi kesimpangsiuran dalam

pelaksanaan tugas.

Ada suatu model yang

dikembangkan oleh Max Weber

(dalam Robbins, 2014:40) mengenai

model struktural sebagai alat yang

efisien bagi sebuah organisasi untuk

mencapai tujuannya, yaitu yang lebih

popular disebut birokrasi. Adapun

struktur tersebut dengan cirri-ciri :

- Pembagian kerja

- Hierarkhi kerja

- Prosedur seleksi yang formal

- Peraturan yang rinci

- Hubungan yang tidak didasarkan

atas hubungan pribadi

(impersonal)

Selanjutnya menurut Fayol

(dalam Robbins, 2014:29), beliau

mengusulkan hal-hal yang perlu

sebagai prinsip organisasi yang dapat

dipakai sebagai pedoman untuk

diaplikasikan pada semua tingkatan

organisasi, yaitu :

1) Pembagian kerja. Spesialisasi

menambah hasil kerja dengan

cara membuat para pekerja lebih

efisien.

2) Wewenang. Jika wewenang

digunakan seseorang harus sama

dengan tanggungjawabnya.

3) Disiplin. Disiplin yang baik

merupakan hasil dari

kepemimpinan yang efektif,

saling penegrtian yang jelas

antara manajer dan karyawan

tentang peraturan serta penerapan

hukuman yang adil bagi yang

menyimpang.

4) Kesatuan komando. Setiap

pegawai seharusnya menerima

perintah hanya dari seorang

atasan.

5) Kesatuan arah. Setiap kelompok

aktivitas organisasi yang

mempunyai tujuan sama harus

dipimpin seorang manajer dengan

menggunakan sebuah rencana.

b. Ciri-Ciri Organisasi

Berdasarkan dari pengertian

organisasi serta tujuan organisasi

diatas, terdapat beberapa ciri-ciri

organisasi yang dapat diambil dan

merupakan batasan yang jelas serta

sebagai gambaran mengenai

organisasi tersebut dan apa yang

dapat membuat itu merupakan sebuah

organisasi. Berikut ciri-ciri organisasi.

1) Kumpulan Manusia

1) Tujuan bersama

2) Kerjasama

3) Berbagai Aturan

4) Pembagian Tugas

c. Manfaat Organisasi

Selain itu terdapat manfaat

organisasi yang lainnya yang dapat

diperoleh dalam organisasi, antara

lain :

1) Dapat tercapainya sebuah tujuan.

2) Melatih mental untuk berbicara di

publik.

3) Mudah dalam memecahkan

masalah.

Page 6: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

d. Fungsi Struktur Organisasi

Berikut ini beberapa alasan

penting kenapa struktur organisasi

harus ada dalam bisnis yang sedang

berkembang:

1) Kejelasan Tanggung Jawab

2) Kejelasan Kedudukan dan

Kordinasi

3) Kejelasan dalam Jalur Hubungan

4) Pengendalian dan Pengawasan

Syarat terbentuknya organisasi

yaitu adanya struktur organisasi.

Terdapat kedudukan yang jelas dari

masing-masing anggota yang terkait

dalam organisasi tersebut. Syarat

dalam membangun organisasi ialah

pembagian kerja yang jelas bagi

masing-masing anggotanya.

Dapat disimpulkan bahwa syarat

untuk membangun organisasi antara

lain :

1) Visi dan misi.

2) Adanya tujuan yang jelas.

3) Terdapat struktur organisasi yang

terarah.

4) Adanya pembagian kerja yang

jelas bagi masing-masing anggota.

5) Waktu serta subjek dalam

partisipasi hendaknya relevan.

6) Mempunyai kemampuan dalam

berpartisipasi serta untuk

melakukan komunikasi timbal

balik.

7) Dapat melaksanakan peran yang

sesuai dengan suatu persyaratan

yang sebelumnya sudah

ditentukan.

8) Terdapat kegiatan yang didasari

kepada kebebasan dalam

kelompok.

e. Indikator-indikator dalam

Struktur Organisasi

Ernie (2016: 159), ada 4

(empat) faktor yang

mempengaruhi struktur

organisasi antara lain:

1. Strategi Organisasi

2. Skala Organisasi

3. Tekhnologi

4. Lingkungan

2. Desain Pekerjaan

a. Pengertian Desain Pekerjaan

Desain pekerjaan

mengkombinasikan isi pekerjaan,

imbalan jasa, dan kualifikasi yang

dipersyaratkan untuk setiap pekerjaan

dengan cara memenuhi kebutuhan

karyawan maupun kebutuhan

organisasi. Desain pekerjaan adalah

fungsi penetapan kegiatan kerja

seorang individu dalam kelompok

karyawan secara organisasional yang

bertujuan untuk mengatur penugasan-

penugasan kerja yang memenuhi

kebutuhan-kebutuhan organisasi,

teknologi dan keprilakuan (Handoko,

2011:124).

Desain pekerjaan sangat

mempengaruhi kualitas kehidupan

kerja yang tercermin pada kepuasan

individu para pemegang jabatan.

Desain pekerjaan, memanipulasi

aspek-aspek pekerjaan sebagai

berikut:

1) Muatan pekerjaan (job contain)

2) Fungsi-fungsi pekerjaan (job

function)

3) Hubungan pekerjaan (job

relationship)

Menurut Fajar & Heru

(2010:82) tujuan desain pekerjaan

Page 7: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

secara keseluruhan adalah untuk

menghasilkan penugasan-penugasan

kerja yang sesuai dengan kebutuhan

organisasi, kebutuhan teknologi, dan

yang memuaskan kebutuhan pribadi

pelaksana pekerjaan (job holder).

Kunci sukses desain pekerjaan adalah

menghasilkan keseimbangan antara

kebutuhan organisasi dan kebutuhan

pelaksana pekerjaan.

b. Karakteristik Pekerjaan

Model karakteristik pekerjaan

mengidentifikasi lima inti dimensi

dari karakteristik pekerjaan dan

hubungannya dengan hasil pribadi

dan hasil kerjanya. Kelima inti

dimensi karakteristik pekerjaan

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Keanekaragaman

keterampilan (skill

variety)

2) Identitas tugas (task

identity)

3) Signifikansi tugas (task

significance)

4) Otonomi (autonomy)

5) Umpan balik (feedback)

Model karakteristik

pekerjaan yang menggambarkan

bagaimana hubungan kelima

karakteristik pekerjaan

berhubungan dengan motivasi

kerja internal, kualitas kinerja,

kepuasan kerja, kemangkiran dan

tingkat keluarnya karyawan dapat

dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1. Model Karakteristik Pekerjaan

KARAKTERISTIK INTI DARI

PEKERJAAN

KEADAAN PSIKOLOGIS

KRITIS

HASIL PERSONAL DAN HASIL KERJA

Keanekaragaman Kemampuan Identitas Tugas Signifikansi Tugas Otonomi Umpan Balik

Mengalami rasa berarti dalam pekerjaan Mengalami rasa tanggung jawab terhadap hasil kerja Pengetahuan terhadap hasil dari aktivitas kerja

Motivasi kerja internal yang tinggi Kinerja berkualitas tinggi Kepuasan kerja yang tinggi Rendahnya tingkat pergantian pekerjaan dan ketidakhadiran kerja

Dipimpin oleh kekuatan kebutuhan untuk berkembang

Page 8: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

c. Faktor- Faktor yang

Mempengaruhi Desain

Pekerjaan

1) Individu

Peran individu dalam

organisasi sama pentingnya

dengan pekerjaan

2) Teknologi yang digunakan

3) Biaya atau Anggaran

4) Struktur Organisasi

d. Indikator-Indikator Desain

Pekerjaan

Variabel Desain pekerjaan

mempunyai lima Indikator yaitu:

1) Keanekaragaman keterampilan;

2) Identitas Tugas;

3) Signifikansi Tugas;

4) Otonomi;

5) Umpan Balik;

3. Efektivitas Kerja

a. Pengertian Efektivitas Kerja

Efektivitas adalah suatu kosa

kata dalam Bahasa Indonesia yang

berasal dari bahasa inggris yaitu:

“Efective” yang berarti berhasil

ditaati, mengesahkan, mujarab dan

mujur. Dari sederetan arti di atas,

maka yang paling tepat adalah

berhasil dengan baik. Jika seseorang

dapat bekerja dengan baik maka ia

dapat dikatakan bekerja dengan

efektif. Dalam pelaksanaan kerja

selalu memakai 5 sumber usaha yaitu

Pikiran, Tenaga, Waktu, Uang, dan

Benda.

Berdasarkan pendapat yang

dikemukakan ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa efektivitas kerja

berhubungan dengan hasil yang telah

ditentukan sebelumnya. Satu hal

yang perlu digarisbawahi efektivitas

kerja tidak dapat dipisahkan dengan

efisiensi kerja. Efesiensi kerja

berhubungan dengan biaya, tenaga,

mutu dan pemikiran. Jadi efektivitas

kerja adalah kemampuan untuk

memilih tujuan yang tepat dalam

mencapai suatu tujuan tertentu atau

efektivitas kerja dapat juga diartikan

dengan hasil guna penekannya pada

efeknya, atau hasil tanpa kurang

memperdulikan pengorbanan yang

perlu diberikan oleh hasil tersebut.

Dari uraian di atas, dapat

ditarik suatu kesimpulan bahwa

pemilihan alternative yang tepat

sangat menentukan tingkat

efektivitas kerja yang sangat tinggi

dan tentunya akan sangat

berpengaruh besar terhadap kualitas

dari hasil pekerjaan dan kualitas

pekerjaan itu sendiri.

b. Pengukuran Efektivitas Kerja

Menurut Campel yang dikutip

Ricard M, Steers (2018:45) untuk

mengukur efektivitas kerja ada

beberapa variabel yang biasa

dipergunakan yaitu:

a) Kesiagaan.

b) Kemangkiran.

c) Semangat kerja

d) Motivasi

e) Kepuasan kerja

f) Beban Pekerjaan

g) Waktu Menyelesaikan Tugas

Sebaliknya jika tugas yang

dibebankan banyak sedangkan

pegawai yang melaksanakannya

terbatas akan terjadi penumpukan

pekerjaan yang hal ini akan

mengakibatkan banyaknya pekerjaan

yang tidak dapat diselesaikan atau

Page 9: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

tertunda sehingga terjadi

ketidakefektifan.

c. Indikator Efektivitas Kerja

Makmur (2011:7-9)

mengungkapkan indicator efektivitas

dilihat dari beberapa segi kriteria

efektivitas, sebagai berikut :

1. Ketepatan waktu

2. Ketepatan perhitungan biaya

3. Ketepatan dalam pengukuran

4. Ketepatan dalam menentukan

pilihan.

5. Ketepatan berpikir

6. Ketepatan dalam melakukan

perintah.

7. Ketepatan dalam menentukan

tujuan

8. Ketepatan ketepatan sasaran

B. Kerangka Konseptual.

Untuk memudahkan pembaca

dalam memahami masalah tentang

judul penelitian ini, maka penulis

membuat sebuah kerangka berpikir

yang dipergunakan dalam penelitian

ini, maka dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Maka penulis membuat

sebuah kerangka berpikir

berdasarkan pengertian atau istilah

yang dipergunakan, sebagai berikut :

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, di mana rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk pertanyaan. (Sugiyono,

2013: 96),

Dari pengertian hipotesis

tersebut, penulis merumuskan

hipotesis dalam penelitian ini yaitu :

1. Pemberdayaan Struktur

Organisasi Dan Desain

Pekerjaan berpengaruh positif

dan signifikan secara simultan

Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi

PTPN II Tanjung Morawa.

2. Pemberdayaan Struktur

Organisasi Dan Desain

Pekerjaan berpengaruh positif

dan signifikan secara parsial

Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi

PTPN II Tanjung Morawa.

STRUKTUR ORGANISASI

(X1)

DESAIN PEKERJAAN

(X2)

EFEKTIVITAS KERJA

(Y)

Page 10: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian asosiatif kualitatif

menurut Sugiyono (2014:55)

adalah sebagai berikut: “Penelitian

asosiatif merupakan penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan dua variabel atau lebih.

Dalam penelitian ini maka akan

dapat dibangun suatu teori yang

dapat berfungsi untuk menjelaskan,

meramalkan dan mengontrol suatu

gejala.”

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan

pada Kantor Direksi PTPN II

Tanjung Morawa beralamat di

Medan -Tanjung Morawa Medan

Sumatera Utara Indonesia, Populasi

dan Sampel / Jenis dan Sumber

1. Populasi

Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas

objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik

kesimpulan (Sugiyono, 2013:72).

Jadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh karyawan tetap

Kantor Direksi PTPN II Tanjung

Morawa yang berjumlah 95 orang

2. Sampel

Sampel adalah merupakan

sebagian atau wakil dari populasi

yang diteliti untuk sekedar ancer-

ancer maka apabila subjeknya

kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Jika jumlah

subjeknya lebih besar dari 100

dapat diambil 10 s.d. 15% atau 20

s.d. 25% atau lebih

(Suharsini,2012: 107).

D. Variabel Penelitian & Defenisi

Operasional

Variabel penelitian mencakup

variabel apa yang akan diteliti.

Penelitian ini menguunakan 2 (dua)

variabel bebas yaitu: Struktur

Organisasi (X1), dan Desain

Pekerjaan (X2), serta 1 (satu)

variabel terikat yaitu Efektivitas

Kerja (Y)

Berikut ini disajikan definisi

operasional penelitian sebagai

berikut :

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Ukur

Struktur

Organisasi

(X1)

Struktur organisasi dapat diartikan

sebagai kerangka kerja formal

organisasi yang dengan kerangka

kerja itu tugas-tugas pekerjaan

dibagi-bagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan (Robbins dan

Coulter, 2017:284).

1. Strategi Organisasi

2. Skala Organisasi

3. Tekhnologi

4. Lingkungan

Likert

Page 11: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

Desain

Pekerjaan

(X2)

Desain pekerjaan atau biasa disebut

rancang bangun pekerjaan adalah

proses penentuan tugas kewajiban

dengan metode yang sistematis

untuk melaksanakan tugas-tugas

pekerjaan yang berkaitan dengan

tugas-tugas kariernya di dalam

organisasi (Sitohang, 2017:851).

1) Keanekaragaman

keterampilan;

2) Identitas Tugas;

3) Signifikansi Tugas;

4) Otonomi;

5) Umpan Balik;

Likert

Efektivitas

Kerja

(Y)

Amin Tunggul Widjaya (2013:32)

mengemukakan: “Efektivitas adalah

hasil membuat keputusan yang

mengarahkan melakukan sesuatu

dengan benar, yang membantu

memenuhi misi suatu perusahaan

atau pencapaian tujuan”

1. Ketepatan waktu

2. Ketepatan

perhitungan biaya

3. Ketepatan dalam

pengukuran

4. Ketepatan dalam

menentukan pilihan.

5. Ketepatan berpikir

6. Ketepatan dalam

melakukan perintah.

7. Ketepatan dalam

menentukan tujuan

8. Ketepatan ketepatan

sasaran

Likert

Sumber : Diolah Penulis, 2018

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data

merupakan kegiatan yang penting

bagi kegiatan penelitian, karena

pengumpulan data tersebut akan

menentukan berhasil tidaknya suatu

penelitian. Sehingga dalam

pemilihan teknik pengumpulan data

harus cermat. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Angket

2. Observasi

3. Wawancara

F. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian kualitatif

sumber data dipilih dan disesuaikan

dengan tujuan penelitian adalah :

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analis

regresi, lebih dulu diuji kelayakan

model Regresi Berganda (Multiple

regression)agar perkiraan menjadi

tidak bias, maka dilakukan beberapa

uji asumsi klasik yang harus

dipenuhi yaitu:

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolonearitas

c. Uji Heteroskedastisitas

4. Model Analisis Regresi

Berganda

Model analisis data yang

digunakan persamaanya adalah

sebagai berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + ∈

Dimana :

Y = Eektivitas Kerja

α = Intercept

β1, β2, = Koefisien Regresi

X1 = Struktur Organisasi

X2 = Desain Pekerjaan

Page 12: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

∈ = Kesalahan

Pengganggu/Error Term

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

Uji F digunakan untuk

pengujian koefisien regresi secara

keseluruhan untuk menguji

keberartian model yang

mempengaruhi hubungan antara

variabel independen dan variabel

dependen.

b. Uji t

Setelah diketahui

bahwa terdapat pengaruh secara

simultan maka dilakukan pengujian

lebih lanjut untuk mengetahui

variabel yang berpengaruh secara

signifikan

c. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui korelasi

berganda dan besarnya hubungan

berpikir formal terhadap hasil belajar

sejarah dapat dilihat nilai korelasi

dan koefisien determinasi (R2).

Koefisien determinasi

digunakan untuk mengetahi

keandalan model atau pemilihan

variabel bebas dalam menjelaskan

variabel terikat”. Berikut

rumusnya : D = rxy2 x 100%

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat PT.

Perkebunan Nusantara II

(PTPN II).

PT. Perkebunan Nusantara

II (PTPN II) termasuk salah satu

perusahaan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN). Pada awalnya

perusahaan ini dikuasai oleh satu

maskapai milik negara Belanda yang

ruang lingkup usahanya terbatas

pada sektor perkebunan, yaitu

perusahaan Veringe Deli My

(VDM). VDM ini terkenal dalam

mengusahakan Belanda kepada

bangsa Indonesia, perusahaan ini

berganti nama menjadi NV Deli

maskapai (MOAT CHAPPY) yang

berkantor pusat di Medan. Lalu,

perusahaan ini diambil alih oleh

pemerintah Indonesia sesuai dengan

Peraturan Pemerintah dan diganti

namanya menjadi Perusahaan

Perkebunan Negara Tembakau Deli

(PPN TD-I).

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Penyajian Data

Data yang diperoleh selama

penelitian akan disajikan kepada

seluruh Karyawan Kantor Direksi

PTPN II Tanjung Morawa sebanyak

95orang yang dijadikan responden.

Dengan jumlah seluruh dari

pertanyaan sebanyak 24 item, terdiri

dari item pertanyaan Variabel X

yaitu :Struktur Organisasi

(X1),Desain Pekerjaan (X2), dan

Variabel Y yaitu : Efektivitas Kerja.

Page 13: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

Berikut data berdasarkan

karakteristik yang dapat diperoleh

dari Karyawan Kantor Direksi PTPN

II Tanjung Morawa adalah sebagai

berikut:

a. Hasil Distribusi Variabel Struktur Organisasi (X1)

Tabel 4.1 Divisi Bapak/Ibu saling membantu dalam memaksimalkan hasil

kerja. x11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 15 15,8 15,8 15,8

2 17 17,9 17,9 33,7

3 25 26,3 26,3 60,0

4 23 24,2 24,2 84,2

5 15 15,8 15,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.1,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 15 orang (15,8%), tidak

setuju sebanyak 17 orang (17,9%),

kurang setuju sebanyak 25 orang

(26,3%), setuju sebanyak 23 orang

(24,2%), dan sangat setuju sebanyak

15 orang (15,8%).

Tabel 4.2 Hubungan kerja Bapak/Ibu dengan divisi yang lain berjalan

dengan baik.

x12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 20 21,1 21,1 21,1

2 34 35,8 35,8 56,8

3 16 16,8 16,8 73,7

4 11 11,6 11,6 85,3

5 14 14,7 14,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.2,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 20 orang (21,1%), tidak

setuju sebanyak 34 orang (35,8%),

kurang setuju sebanyak 16 orang

(16,8%), setuju sebanyak 11 orang

(11,6%), dan sangat setuju sebanyak

14 orang (14,7%).

Tabel 4.3 Jalur pelaporan kepada pimpinan tertinggi telah sesuai dan

Anda mengetahuinya secara jelas.

x13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 10 10,5 10,5 10,5

2 25 26,3 26,3 36,8

3 19 20,0 20,0 56,8

4 25 26,3 26,3 83,2

5 16 16,8 16,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.3,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 10 orang (10,5%), tidak

Page 14: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

setuju sebanyak 25 orang (26,3%),

kurang setuju sebanyak 19 orang

(20,0%), setuju sebanyak 25 orang

(26,3%), dan sangat setuju sebanyak

16 orang (16,8%).

Tabel 4.4 Beberapa kali Anda melakukan pekerjaan yang berbeda dan

tiap pekerjaan tersebut memiliki satu pimpinan.

x14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 29 30,5 30,5 30,5

2 28 29,5 29,5 60,0

3 16 16,8 16,8 76,8

4 10 10,5 10,5 87,4

5 12 12,6 12,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.4,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 29 orang (30,5%), tidak

setuju sebanyak 28 orang (29,5%),

kurang setuju sebanyak 16 orang

(16,8%), setuju sebanyak 10 orang

(10,5%), dan sangat setuju sebanyak

12 orang (12,6%).

Tabel 4.5 Peraturan tertulis telah dikondisikan dengan lingkungan kerja

Anda x15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 17 17,9 17,9 17,9

2 37 38,9 38,9 56,8

3 21 22,1 22,1 78,9

4 6 6,3 6,3 85,3

5 14 14,7 14,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.5,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 17 orang (17,9%), tidak

setuju sebanyak 37 orang (38,9%),

kurang setuju sebanyak 21 orang

(6,3%), setuju sebanyak 14 orang

(6,3%), dan sangat setuju sebanyak

14 orang (14,7%).

Tabel 4.6 Karyawan memahami wewenang dan tanggung jawabnya x16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 32 33,7 33,7 33,7

2 31 32,6 32,6 66,3

3 17 17,9 17,9 84,2

4 10 10,5 10,5 94,7

5 5 5,3 5,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.6,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 32 orang (33,7%), tidak

setuju sebanyak 31 orang (32,6%),

kurang setuju sebanyak 17 orang

(17,9%), setuju sebanyak 10 orang

Page 15: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

(10,5%), dan sangat setuju sebanyak 5 orang (5,3%).

Tabel 4.7 Karyawan memahami wewenang dan tanggung jawab atasan dan

bawahannya. x17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 13 13,7 13,7 13,7

2 37 38,9 38,9 52,6

3 21 22,1 22,1 74,7

4 8 8,4 8,4 83,2

5 16 16,8 16,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.7,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 13 orang (13,7%), tidak

setuju sebanyak 37 orang (38,9%),

kurang setuju sebanyak 21 orang

(22,1%), setuju sebanyak 8 orang

(8,4%), dan sangat setuju sebanyak

16 orang (16,8%).

Tabel 4.8 Karyawan memahami bentuk kerjasama dengan bidang terkait. x18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 28 29,5 29,5 29,5

2 34 35,8 35,8 65,3

3 17 17,9 17,9 83,2

4 5 5,3 5,3 88,4

5 11 11,6 11,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.8,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 28 orang (29,5%), tidak

setuju sebanyak 34 orang (35,8%),

kurang setuju sebanyak 17 orang

(17,9%), setuju sebanyak 5 orang

(5,3%), dan sangat setuju sebanyak

11 orang (11,6%).

Page 16: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

b. Hasil Distribusi Variabel Desain Pekerjaan (X2)

Tabel 4.9 Kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga

diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi

untuk mendukung organisasi. x21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 15 15,8 15,8 15,8

2 24 25,3 25,3 41,1

3 22 23,2 23,2 64,2

4 18 18,9 18,9 83,2

5 16 16,8 16,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.9,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 15 orang (15,8%), tidak

setuju sebanyak 24 orang (25,3%),

kurang setuju sebanyak 22 orang

(23,2%), setuju sebanyak 18 orang

(18,9%), dan sangat setuju sebanyak

16 orang (16,8%).

Tabel 4.10 Merancang pekerjaan lebih efesien bisa menyebabkan

berkurangnya kepuasan kerja. Sebaliknya, pekerjaan-pekerjaan

yang memuaskan bisa berakibat tidak efisien. x22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 14 14,7 14,7 14,7

2 26 27,4 27,4 42,1

3 18 18,9 18,9 61,1

4 20 21,1 21,1 82,1

5 17 17,9 17,9 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.10,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 14 orang (14,7%), tidak

setuju sebanyak 26 orang (27,4%),

kurang setuju sebanyak 18 orang

(18,9%), setuju sebanyak 20 orang

(21,1%), dan sangat setuju sebanyak

17 orang (17,9%).

Tabel 4.11 Metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas-

tugas ini, dan pekerjaan berkaitan dengan pekerjaan lainnya di

dalam organisasi. x23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 27 28,4 28,4 28,4

2 18 18,9 18,9 47,4

3 15 15,8 15,8 63,2

4 23 24,2 24,2 87,4

5 12 12,6 12,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.11,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 27 orang (28,4%), tidak

setuju sebanyak 18 orang (18,9%),

kurang setuju sebanyak 15 orang

Page 17: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

(15,8%), setuju sebanyak 23 orang

(24,2%), dan sangat setuju sebanyak

12 orang (12,6%).

Tabel 4.12 Desain jabatan sebagai sistem kerja yang dapat menunjang

tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. x24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 20 21,1 21,1 21,1

2 28 29,5 29,5 50,5

3 20 21,1 21,1 71,6

4 11 11,6 11,6 83,2

5 16 16,8 16,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.12,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 20 orang (21,1%), tidak

setuju sebanyak 28 orang (29,5%),

kurang setuju sebanyak 20 orang

(21,1%), setuju sebanyak 11 orang

(11,6%), dan sangat setuju sebanyak

16 orang (16,8%).

Tabel 4.13 Desain pekerjaan yang dibutuhkan organisasi, dan digunakan

untuk memotivasi dan menciptakan peluang kepada individu

pemegang jabatan untuk mencapai kinerja yang lebih baik

dan memperoleh kepuasan kerja x25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 20 21,1 21,1 21,1

2 18 18,9 18,9 40,0

3 15 15,8 15,8 55,8

4 28 29,5 29,5 85,3

5 14 14,7 14,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.13,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 20 orang (21,1%), tidak

setuju sebanyak 18 orang (18,9%),

kurang setuju sebanyak 15 orang

(15,8%), setuju sebanyak 28 orang

(29,5%), dan sangat setuju sebanyak

14 orang (14,7%).

Tabel 4.14 Desain pekerjaan bersumber dari permintaan-permintaan

organisasional, lingkungan, dan keperilakuan x26

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 18 18,9 18,9 18,9

2 39 41,1 41,1 60,0

3 17 17,9 17,9 77,9

4 7 7,4 7,4 85,3

5 14 14,7 14,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.14,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 18 orang (18,9%), tidak

Page 18: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

setuju sebanyak 39 orang (41,1%),

kurang setuju sebanyak 17 orang

(17,9%), setuju sebanyak 7 orang

(7,4%), dan sangat setuju sebanyak

14 orang (14,7%).

Tabel 4.15 Desain pekerjaan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan

kerja, dimana hal ini tercemin pada kepupasan individu para

pemegang jabatan.

x27

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 7 7,4 7,4 7,4

2 28 29,5 29,5 36,8

3 27 28,4 28,4 65,3

4 18 18,9 18,9 84,2

5 15 15,8 15,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.15,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 7 orang (7,4%), tidak

setuju sebanyak 28 orang (29,5%),

kurang setuju sebanyak 27 orang

(28,4%), setuju sebanyak 18 orang

(18,9%), dan sangat setuju sebanyak

15 orang (15,8%).

Tabel 4.16 Desain pekerjaan merupakan fungsi penetapan kegiatan-

kegiatan individu atau kelompok karyawan dalam wadah

organisasi. x28

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 13 13,7 13,7 13,7

2 42 44,2 44,2 57,9

3 18 18,9 18,9 76,8

4 10 10,5 10,5 87,4

5 12 12,6 12,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.16,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 13 orang (13,7%), tidak

setuju sebanyak 42 orang (44,2%),

kurang setuju sebanyak 18 orang

(18,9%), setuju sebanyak 10 orang

(10,5%), dan sangat setuju sebanyak

12 orang (12,6%).

c. Hasil Distribusi Variabel Efektivitas Kerja (Y)

Tabel 4.17 Saya berusaha sedapat mungkin untuk datang tepat waktu

ke tempat kerja y1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 26 27,4 27,4 27,4

2 27 28,4 28,4 55,8

3 20 21,1 21,1 76,8

4 17 17,9 17,9 94,7

5 5 5,3 5,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Page 19: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

Berdasarkan tabel 4.17,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 26 orang (27,4%), tidak

setuju sebanyak 27 orang (28,4%),

kurang setuju sebanyak 20 orang

(21,1%), setuju sebanyak 17 orang

(17,9%), dan sangat setuju sebanyak

5 orang (5,3%).

Tabel 4.18 Saya selalu berusaha untuk hadir selama jam kerja

y2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 22 23,2 23,2 23,2

2 26 27,4 27,4 50,5

3 16 16,8 16,8 67,4

4 18 18,9 18,9 86,3

5 13 13,7 13,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.18,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 22orang (23,2%), tidak

setuju sebanyak 26 orang (27,4%),

kurang setuju sebanyak 16 orang

(16,8%), setuju sebanyak 18 orang

(18,9%), dan sangat setuju sebanyak

13 orang (13,7%).

Tabel 4.19 Saya segera melaksanakan pekerjaan setibanya di tempat kerja. y3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 19 20,0 20,0 20,0

2 20 21,1 21,1 41,1

3 23 24,2 24,2 65,3

4 20 21,1 21,1 86,3

5 13 13,7 13,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.19,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 19orang (20,0%), tidak

setuju sebanyak 20 orang (21,1%),

kurang setuju sebanyak 23 orang

(24,2%), setuju sebanyak 20 orang

(21,1%), dan sangat setuju sebanyak

13 orang (13,7%).

Tabel 4.20 Saya merasa tertantang untuk selalu bekerja dan berprestasi

baik pada pekerjaan dan tugas-tugas saya

y4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 26 27,4 27,4 27,4

2 27 28,4 28,4 55,8

3 15 15,8 15,8 71,6

4 14 14,7 14,7 86,3

5 13 13,7 13,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.20,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 26orang (27,4%), tidak

setuju sebanyak 27 orang (28,4%),

kurang setuju sebanyak 15 orang

Page 20: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

(15,8%), setuju sebanyak 14 orang

(14,7%), dan sangat setuju sebanyak

13 orang (13,7%).

Tabel 4.21 Saya selalu menggunakan waktu kerja saya dengan baik untuk

melaksanakan tugas-tugas saya

y5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 19 20,0 20,0 20,0

2 27 28,4 28,4 48,4

3 21 22,1 22,1 70,5

4 11 11,6 11,6 82,1

5 17 17,9 17,9 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.21,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 19orang (20,0%), tidak

setuju sebanyak 27 orang (28,4%),

kurang setuju sebanyak 21 orang

(22,1%), setuju sebanyak 11 orang

(11,6%), dan sangat setuju sebanyak

17 orang (17,9%).

Tabel 4.22 Saya selalu berusaha untuk berprestasi dengan lebih baik

y6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 16 16,8 16,8 16,8

2 22 23,2 23,2 40,0

3 15 15,8 15,8 55,8

4 28 29,5 29,5 85,3

5 14 14,7 14,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.22,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 16orang (16,8%), tidak

setuju sebanyak 22 orang (23,2%),

kurang setuju sebanyak 15 orang

(15,8%), setuju sebanyak 28 orang

(29,5%), dan sangat setuju sebanyak

14 orang (14,7%).

Tabel 4.23 Saya bersedia bekerja lebih dari waktu kerja seharusnya untuk

menyelesaikan pekerjaan saya

y7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 15 15,8 15,8 15,8

2 38 40,0 40,0 55,8

3 17 17,9 17,9 73,7

4 10 10,5 10,5 84,2

5 15 15,8 15,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.23,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 15orang (15,8%), tidak

setuju sebanyak 38 orang (40,0%),

kurang setuju sebanyak 17 orang

(17,9%), setuju sebanyak 10 orang

(10,5%), dan sangat setuju sebanyak

15 orang (15,8%).

Page 21: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

Tabel 4.24 Saya selalu membawa pulang pekerjaan yang belum selesai

untuk diselesaikan di rumah

y8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 10 10,5 10,5 10,5

2 28 29,5 29,5 40,0

3 27 28,4 28,4 68,4

4 14 14,7 14,7 83,2

5 16 16,8 16,8 100,0

Total 95 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.24,

dapat dilihat bahwa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 10orang (10,5%), tidak

setuju sebanyak 28 orang (29,5%),

kurang setuju sebanyak 27 orang

(28,4%), setuju sebanyak 14 orang

(14,7%), dan sangat setuju sebanyak

16 orang (16,8%).

2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a) Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk

mengetahui kelayakan dari setiap

daftar pertanyaan (angket) yang telah

diberikan kepada responden maka

diperlukan uji validitas untuk

mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuisioner.

Apabila setiap pertanyaan

bernilai > 0,30 maka pertanyaan

tersebut dinyatakan valid (sah).

Tabel 4.25 Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

x11 62,96 450,743 ,640 ,935 ,954

x12 63,39 442,687 ,770 ,940 ,952

x13 62,89 453,329 ,606 ,724 ,954

x14 63,57 440,716 ,793 ,837 ,952

x15 63,41 453,819 ,597 ,753 ,954

x16 63,81 451,517 ,700 ,813 ,953

x17 63,26 449,047 ,681 ,864 ,953

x18 63,68 442,474 ,814 ,843 ,952

x21 63,06 450,294 ,635 ,795 ,954

x22 63,02 446,851 ,689 ,783 ,953

x23 63,28 444,801 ,683 ,813 ,953

x24 63,28 445,525 ,699 ,962 ,953

x25 63,04 451,488 ,582 ,972 ,954

x26 63,44 446,037 ,735 ,953 ,953

x27 62,96 456,743 ,582 ,893 ,954

x28 63,38 463,429 ,436 ,691 ,956

y1 63,57 444,439 ,816 ,822 ,952

y2 63,29 445,891 ,691 ,801 ,953

y3 63,15 450,659 ,626 ,935 ,954

Page 22: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

y4 63,43 441,673 ,758 ,948 ,952

y5 63,23 447,073 ,668 ,954 ,953

y6 63,00 452,702 ,582 ,969 ,954

y7 63,32 448,580 ,680 ,953 ,953

y8 63,04 452,977 ,628 ,901 ,954

Berdasarkan Tabel 4.25

terlihat diatas, nilai koefisien korelasi

produk moment produk skor masing-

masing butir pertanyaan dengan total

kesemua butir pertanyaan terlihat

pada kolom corrected item total

correlation.

Dari data didapat semua

nilai koefisien melebihi angka 0,30

hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua butir pertanyaan dan skor

yang didapat adalah valid (sah).

b) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas (kehandalan)

untuk mengetahui kestabilan dan

konsisten responden dalam

menjawab butir-butir berkaitan

dengan kostruk pertanyaan yang

disusun dalam suatu bentuk

kuisioner. Reliabilitas suatu konstruk

variabel dikatakan baik jika memiliki

nilai Cronbach’s Alpha> 0,60.

Tabel 4.26 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,955 ,955 24

Berdasarkan Tabel 4.26 diatas,

terdapat cronbach’s alpha sebesar

0,955>0,60 sehingga dapat

disimpulkan bahwa konstruk

pertanyaan yang telah disajikan pada

responden yang terdiri dari 24 item,

baik didalam variabel Struktur

Organisasi (X1), Desain Pekerjaan

(X2), dan Efektivitas Kerja (Y)

adalah reliable atau bisa diterima

dan dikatakan handal.

3. Teknik Analisis Data

a. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Salah satu uji statistik yang

digunakan untuk menguji normalitas

residural adalah uji statistik non-

parametrik Kolmograf Smirnov (K-

S).

Pengambilan keputusan :

Signifikan K-S > α 5% Terima Ho :

Residual Normal

Signifikan K-S < α 5% Terima Ha :

Residual Tidak Normal

Page 23: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas

Berdasarkan gambar 4.1,

hasil pengujian normalitas data

diketahui bahwa data telah

berdistribusi secara normal, dimana

histogram diatas memiliki garis

melengkung membentuk seperti

lonceng.

Gambar 4.2 PP Plot Uji Normalitas

Berdasarkan Gambar 4.2,

terlihat di atas bahwa distribusi dari

titik-titik pada Struktur Organisasi

(X1), Desain Pekerjaan (X2) dan

Efektivitas Kerja (Y) menyebar

disekitar garis diagonal yang dapat

disimpulkan bahwa data yang

disajikan dapat dikatakan normal.

2) Uji Multikolinieritas

Tolerance mengukur

variabelitas bebas yang terpilih yang

tidak dijelaskan oleh variabel

lainnya. Jadi nilai tolerance yang

Page 24: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

rendah sama dengan nilai VIF tinggi

(karena VIF/tolerance).

Nilai cutoff yang dipakai

untuk menunjukkan ada atau

tidaknya multikolinieritas adalah :

VIF > 1 = ada

multikolinieritas

Tolerance < 0,1 = tidak ada

multikolinieritas

Tabel 4.27 Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Tolerance VIF

1 (Constant) -,120 ,895

Struktur Organisasi (X1)

,324 ,064 ,332 ,295 3,388

Desain Pekerjaan (X2) ,678 ,069 ,644 ,295 3,388

a. Dependent Variable: Efektivitas Kerja (Y)

Berdasarkan Tabel 4.27

terlihat diatas bahwa angka VIF

variabel Struktur Organisasi (X1)

adalah 3.388, Desain Pekerjaan (X2),

3.388, dan lebih besar dari 1 (satu)

dan nilai tolerance Struktur

Organisasi (X1) adalah 0.295,

Desain Pekerjaan (X2) adalah 0.295

lebih kecil dari 10, maka dapat

disimpulkan model regresi bebas

gangguan multikolinieritas.

3) Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskesdisitas

menunjukan adanya nilai varian

(residu) tidak konstan. Apabila

thitung>ttabel, berarti terjadi

heteroskedasitas atau sebaliknya

homoskedasitas atau dapat terlihat

dari probabilitas signifikan > 0,05.

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Gambar 4.3

terlihat di atas titik-titik secara acak

atau tidak membentuk suatu pola

tertentu yang jelas. Hal ini

Page 25: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

menunjukkan tidak terjadi

heteroskedasitas pada model regresi,

sehingga model regresi ini layak

dipakai untuk penelitian ini.

4. Analisis dan Evaluasi

Data yang dikumpul dan

disusun, diklasifikasikan, dianalisis

dan dievaluasi dan yang terakhir

mengambil keputusan atas penelitian

tersebut. Hasil pengolahannya adalah

:

Tabel 4.28 Hasil Nilai Mean, Std Deviasi Masing-Masing Variabel

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Efektivitas Kerja (Y) 22,14 7,750 95

Struktur Organisasi (X1) 21,19 7,940 95

Desain Pekerjaan (X2) 22,69 7,356 95

Berdasarkan Tabel 4.28 di atas,

nilai rata-rata dari variabel

Efektivitas Kerja (Y) adalah 22.14

dengan standar deviasinya adalah

7.750. Untuk variabel Struktur

Organisasi (X1) nilai rata-ratanya

adalah 21.19 dengan standar

deviasinya adalah 7.940, Desain

Pekerjaan (X2) nilai rata-ratanya

adalah 22.69 dengan standar

deviasinya adalah 7.356. Sedangkan

jumlah responden (N) adalah 95.

5. Pengujian Hipotesis

a) Uji Pengaruh Serempak

(simultant)

Nilai F hitung akan dibandingkan

dengan nilai F tabel, kriteria

pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut :

Terima Ho (Tolak Hi) jika Fhitung<

Ftabelpada Sig F > α 5%

Tolak Ho (Terima Hi) jika Fhitung>

Ftabelpada Sig F < α 5%

Tabel 4.29 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4987,497 2 2493,749 348,816 ,000a

Residual 657,724 92 7,149

Total 5645,221 94

a. Predictors: (Constant), Desain Pekerjaan (X2), Struktur Organisasi (X1)

b. Dependent Variable: Efektivitas Kerja (Y)

Berdasarkan Tabel 4.29

terlihat diatas, bahwa uji F

menghasilkan nilai Fhitung sebesar

348.816 dengan tingkat signifikan

0,00. Karena Fhitung 348.816 > Ftabel

1.41 dan probabilitas signifikan jauh

lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 <

0,05, maka model regresi dapat

dikatakan bahwa Struktur Organisasi

dan Desain Pekerjaan secara

serempak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Efektivitas Kerja.

Page 26: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

Persamaan Regresi Linier

Berganda

Analisis regresi merupakan

salah satu teknik analisis data

dalam statistika yang seringkali

digunakan untuk mengkaji

hubungan antara beberapa variabel

dan meramal suatu variabel.

Tabel 4.30 Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) -,120 ,895

Struktur Organisasi (X1)

,324 ,064 ,332

Desain Pekerjaan (X2) ,678 ,069 ,644

a. Dependent Variable: Efektivitas Kerja (Y)

Berdasarkan Tabel 4.30

terlihat diatas, diperoleh persamaan

regresinya adalah Y = -0.120+

0.324X1 + 0.678 X2. Konstanta

sebesar -0.120 menyatakan jika

tidak ada variabel bebas (bernilai 0)

maka variabel terikat tetap

diversifikasi struktur Organisasi (X1)

sebesar 0.324, Desain Pekerjaan

(X2) sebesar 0.678 dapat

disimpulkan hipotesis 2 diterima.

b) Uji Pengaruh Parsial

Uji Parsial (Uji-t) digunakan

untuk mengetahui apakah variabel

independen secara parsial

berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Hasil uji pengaruh variabel

Struktur Organisasi dan Desain

Pekerjaan terhadap Efektivitas Kerja

Kantor Direksi PTPN II Tanjung

Morawa pada tabel berikut ini :

Tabel 4.31 Hasil Uji-t

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,120 ,895 -,135 ,893

Struktur Organisasi (X1) ,324 ,064 ,332 5,069 ,000

Desain Pekerjaan (X2) ,678 ,069 ,644 9,827 ,000

Dependent Variable: Efektivitas Kerja (Y)

Uji-t menunjukkan seberapa besar

pengaruh variabel bebas secara

individual terhadap variabel terikat.

Adapun uji menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut :

a) Uji pengaruh Struktur Organisasi

Terhadap Efektivitas Kerja Pada

Kantor Direksi PTPN II Tanjung

Morawa

Berdasarkan Tabel 4.31 diatas

terlihat bahwa Struktur Organisasi

nilai thitung 5.069 > ttabel 1.662 dengan

signifikan 0,000 < 0,050, artinya

secara parsial terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan dari

Struktur Organisasi Terhadap

Efektivitas Kerja

Page 27: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

b) Uji pengaruh Desain Pekerjaan

Terhadap Efektivitas Kerja Pada

Kantor Direksi PTPN II Tanjung

Morawa

Berdasarkan Tabel 4.31 terlihat

bahwa Desain Pekerjaan nilai thitung

9.827 > ttabel 1.662 dengan

signifikan 0,000 > 0,050, artinya

secara parsial terdapat pengaruh dan

signifikan dari Desain Pekerjaan

Terhadap Efektivitas Kerja.

c) Koefisien Determinasi

Hasil uji determinasi (R2) dapat

dilihat dari nilai koefisien

determinasi pada tabel berikut :

Tabel 4.32 Hasil Uji Determinasi

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,940a ,883 ,881 2,674

a. Predictors: (Constant), Desain Pekerjaan (X2), Struktur Organisasi (X1)

b. Dependent Variable: Efektivitas Kerja (Y)

Berdasarkan Tabel 4.32

terlihat di atas bahwa besarnya

adjusted R square sebesar 0.881 hal

ini berarti 88.1% variasi Efektivitas

Kinerja yang bisa dijelaskan dengan

variabel independen Struktur

Organisasi dan Desain Pekerjaan

sedangkan sisanya (100% - 88.1% =

11.9%) dapat dijelaskan dengan

variabel independen lainnya yang

tidak diikut sertakan dalam

penelitian ini.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari uraian diatas dan

analisis dalam bab-bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Bahwa hasil uji F menghasilkan

nilai Fhitung sebesar 348.816

dengan tingkat signifikan 0,00.

Karena Fhitung 348.816 > Ftabel

1.41 dan probabilitas signifikan

jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu

0,00 < 0,05, maka model regresi

dapat dikatakan bahwa Struktur

Organisasi dan Desain Pekerjaan

secara serempak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

Efektivitas Kerja.

2. Hasil uji parsial

a. Uji pengaruh Struktur Organisasi

Terhadap Efektivitas Kerja.

Variabel Struktur Organisasi

nilai thitung 5.069 > ttabel 1.662

dengan signifikan 0,000 < 0,050,

artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang positif dan

signifikan dari Struktur

Organisasi Terhadap Efektivitas

Kerja

b. Uji pengaruh Desain Pekerjaan

Terhadap Efektivitas Kerja.

Variabel Desain Pekerjaan nilai

thitung 9.827 > ttabel 1.662 dengan

signifikan 0,000 > 0,050, artinya

secara parsial terdapat pengaruh

dan signifikan dari Desain

Pekerjaan Terhadap Efektivitas

Kerja.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTUR ORGANISASI … · bahwa struktur organisasi dan desain pekerjaan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 2 Oktober 2018

3. Bahwa besarnya adjusted R

square sebesar 0.881 hal ini

berarti 88.1% variasi Efektivitas

Kinerja yang bisa dijelaskan

dengan variabel independen

Struktur Organisasi dan Desain

Pekerjaan sedangkan sisanya

(100% - 88.1% = 11.9%) dapat

dijelaskan dengan variabel

independen lainnya yang tidak

diikut sertakan dalam penelitian

ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis

dan pembahasan mengenai Analisis

Pengaruh Pemberdayaan Struktur

Organisasi Dan Desain Pekerjaan

Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi PTPN II

Tanjung Morawa, maka penulis

memberi saran sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa Struktur Organisasi

mempengaruhi Efektivitas Kerja

Karyawan di Kantor Direksi

PTPN II Tanjung Morawa,

hendaknya struktur organisasi

yang dibuat sesuai dengan

kemampuan dan keahlian

karyawan berdasarkan

pendidikan, sehingga karyawan

benar-benar mampu

melaksanakan tugasnya.

2. Hasil penelitian mengarahkankan

pada desain pekerjaan yang

ditentukan dapat memberikan

pencerahan bagi karyawan

sehingga menghasilkan

produktivitas kerja secara

maksimal.

3. Bagi penelitian selanjutnya,

diharapkan menggunakan

variabel lain di luar variabel

(Struktur Organisasi Dan Desain

Pekerjaan) terhadap Efektivitas

Kerja Karyawan dengan

menambah jumlah responden/

sampel, sehingga hasil penelitian

benar-benar dapat

digeneralisasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Amin Tunggul Widjaya, (2013),

Manajemen Suatu

Pengantar. Cetakan

Pertama. Jakarta,

Cushway dan Lodge, (2012),

Organizational Behaviour

And Design. Jakarta: Elex

Media Computindo

Daft, (2011), Grolier Business

Library Human Behavior at

Work Organizational

Behavior 6th Edition

Ernie, (2006), Manajemen Sumber

Daya Manusia. Jakarta:

Aditama

Fajar & Heru, (2010), Manajemen

Sumber Daya Manusia.

Unit Penerbit dan

Percetakan Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN.

Yogyakarta

Gibson dkk, (2012), Organizations :

Behavior Structure

Processes. Eleventh

Edition. New York : Mc

Graw Hill.

Hasibuan, (2014), Manajemen

Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta