analisis pengaruh harga, kualitas dan pelayanan …untuk dipertahankan pada periode i-2017 dihadapan...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS DAN PELAYANAN
TERHADAP PEMILIHAN LAPANGAN FUTSAL DENGAN
MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana (S1)
ACHMAD KURNIAWAN
11135600
Program Studi Sistem Informasi
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jakarta
2017
ii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T
skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Allah SWT, atas izin dan restu-Nya Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
2. Ibu & Bapak, terimakasih atas doa dan dukungannya kepada saya selama ini dalam
menyusun hingga menyelesaikan Skripsi. Dan untuk kakak saya Hikmawati yang sudah
memberikan doa dan dukungannya selama ini.
3. Ibu Jenie Sundari M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
membantu dalam membuat skripsi.
4. Seluruh teman-teman kelas 11.7AB.05 Terimakasih atas semangat dan doanya.
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Achmad Kurniawan
NIM : 11135600
Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Analisis Pengaruh
Harga, Kualitas dan Pelayanan Terhadap Pemilihan Lapangan Futsal Dengan
Meggunakan Metode Regresi Linier Berganda”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat
(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari
pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan
atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik
seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan
kelulusan saya dari STMIK Nusa Mandiri Jakarta dicabut/dibatalkan.
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Achmad Kurniawan
NIM : 11135600
Program Studi : Sistem Informasi
Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (No- exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan Pelayanan Terhadap Pemilihan Lapangan Futsal Dengan Meggunakan Metode Regresi Linier Berganda”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak STMIK Nusa Mandiri Jakarta, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
v
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : Achmad Kurniawan
NIM : 11135600
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang : Strata Satu (S1)
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Dan Pelayanan Terhadap
Pemilihan Lapangan Futsal Dengan Menggunakan Metode Regresi
Linier Berganda
Untuk dipertahankan pada periode I-2017 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) pada Program
Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &
Komputer Nusa Mandiri.
Jakarta, 08 Agustus 2017
vi
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Skripsi sarjana yang berjudul “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Dan Pelayanan Terhadap Pemilihan Lapangan Futsal Dengan Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda” adalah hasil karya tulis asli ACHMAD KURNIAWAN dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta.Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera di bawah ini:
Nama : Achmad Kurniawan
Alamat : JL . Peta Barat Rt006/008 No.98 Kel Pegadungan Kec Kalideres, Jakarta Barat
HP : 089697894152
E-mail : [email protected]
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.
Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai berikut, “Analisis Pengaruh Harga,
Kualitas Dan Pelayanan Terhadap Pemilihan Lapangan Futsal Dengan Metode Regresi
Linier Berganda”.
Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis
menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan
Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta
2. Wakil Ketua I STMIK Nusa Mandiri Jakarta
3. Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
4. Ibu Jenie Sundari, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Staff/karyawan/dosen di lingkungan STMIK Nusa Mandiri.
6. Bapak Idris Munawar, Selaku pemilik lapangan raflessia futsal.
7. Staff/karyawan di raflessia futsal.
8. Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
9. Rekan-rekan mahasiswan kelas 11.7AB.05
viii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 08 Agustus 2017
Penulis
Achmad Kurniawan
ix
Abstrak
Achmad Kurniawan(11135600), Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan Pelayanan Terhadap Pemilihan Lapangan Futsal Dengan Meggunakan Metode Regresi Linier Berganda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh harga,kualitas dan pelayanan
terhadap pemilihan lapangan futsal di daerah kalideres Jakarta barat dengan metode kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan kuesioner terhadap responden yang
melibatkan konsumen jasa penyewaan lapangan futsal. Hasil regresi menunjukkan pengaruh
harga, kualitas dan pelayanan di daerah kalideres Jakarta Barat. Variabel kualitas berpengaruh
negatif dan variabel harga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pemilihan
lapangan futsal di daerah Kalideres Jakarta Barat. Variabel pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal di daerah Kalideres Jakarta Barat. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih dan
melakukan permintaan jasa lapangan futsal di pengaruhi oleh harga dan pelayanan.
Kata Kunci: Pemilihan lapangan futsal, harga, Kualita dan Pelayanan
x
Abstract
Achmad Kurniawan (11135600), Analysis of Price, Quality and Service Influence on Futsal Field Selection By Using Multiple Linear Regression Method.
This study aims to measure how much influence the price, quality and service to the selection of
futsal field in West Jakarta kalideres area with quantitative methods. Data collection was done
by interview technique and questionnaire to the respondents who involve consumer futsal field
leasing services. The result of regression shows the influence of price, quality and service in
Kalideres area, West Jakarta. Variable of quality have negative effect and price variable have
positive but not significant influence to futsal field selection in Kalideres area, West Jakarta. The
service variable has a positive and significant influence on the selection of futsal field in
Kalideres area, West Jakarta. The results of this study indicate that which affects the community
in choosing and performing futsal field service demand is influenced by price and service.
Keywords: Selection of futsal field, price, quality and service
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI ................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ......................................... v
LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ................................................ vi
Kata Pengantar ........................................................................................................ vii
Abstrak ..................................................................................................................... ix
Daftar Isi ................................................................................................................... xi
Daftar Simbol ........................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ......................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ............................................................................................................. xv
Daftar Lampiran ....................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2. Identifikasi PErmasalahan ................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................................... 2
1.4. Metode Penelitian ......................................................................... 4
A. Observasi ....................................................................... 4
B. Wawancara ................................................................... 4
C. Studi Pustaka ................................................................. 4
xii
1.5. Ruang Lingkup ................................................................... 4
1.6. Hipotesis ........................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 6
2.1. Tinjauan Pustaka ............................................................... 6
2.2. Penelitian Terkait ........................................................................... 12
2.3 Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian ............................................ 13
A. Sejarah Perusahaan .......................................................... 13
B. Visi dan Misi ..................................................................... 14
C. Struktur Organisasi .......................................................... 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 16
3.1 Tahapan Penelitian ................................................ 16
3.2 Instrument Penelitian ............................................. 19
3.3 Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sample Penelitian 20
3.4 Metode Analisis Data ............................................. 21
A. Analisis Deskriptif ......................................... 21
B. Uji Validitas ................................................ 22
C. Uji Reliabilitas ............................................. 22
3.5 Anaisis Regresi Linier Berganda ................................ 23
A. Uji T .............................................................................. 24
B. Uji F .............................................................................. 24
C. Koefiesien Determinasi (R²) ............................. 25
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................. 26
4.1 Sejarah Raflessia Futsal .......................................................... 26
4.2 Karakteristik Responden ......................................................... 26
4.3 Analisi Deskriptif ..................................................................... 28
A. Harga ............................................................................ 29
B. Kualitas ......................................................................... 30
C. Pelayanan ..................................................................... 31
D. Pemilihan ..................................................................... 32
4.4 Hasil Penelitian ........................................................................ 33
A. Uji Validitas .................................................................. 33
B. Uji Reliabilitas .............................................................. 35
4.5 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................ 35
A. Hasil Pengujian Hipotesis ............................................. 38
1. Uji F ..................................................... 38
2. Uji T ..................................................... 39
B. Koefiesien Determinasi (R²) ......................................... 40
4.6 Pembahasan ............................................................................ 41
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 43
5.1. Kesimpulan .................................................................................. 43
5.2. Saran ........................................................................................... 44
xiv
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KOSNULTASI BIMBINGAN
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN
Lampiran A. Kuesioner Penelitian
Lampiran B. Dokumentasi
xv
DAFTAR SIMBOL
Simbol Flowchart
TERMINAL
Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir dari suatu kegiatan.
DECISION
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian suatu kondisi yang
ada.
PREPARATION
Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga awal, dari proses yang
akan dilakukan.
FLOW LINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari satu proses ke
proses lainnya.
INPUT/OUTPUT
Digunakan untuk menggambarkan proses memasukan data yang berupa
pembacaan data dan sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan
data.
xvi
SUBROUTINE
Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub program dari
main program (recursivitas).
PAGE CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses ke dalam satu
halaman atau halaman yang sama.
CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam halaman
yang berbeda atau ke halaman berikutnya.
xvii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman
Gambar II. 1 Struktur Organisasi ................................................................................. 14
Gambar III. 1 Tahapan Penelitian ................................................................................ 16
xviii
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
Tabel IV.1 Data Responden Menurut Jenis Kelamin ......................................... 26
Tabel IV.2 Data Responden Menurut Usia ......................................................... 27
Tabel IV.3 Pendapat Responden Terhadap Variabel Harga ................................ 29
Tabel IV.4 Pendapat Responden Terhadap Variabel Kualitas ........................... 30
Tabel IV.5 Pendapat Responden Terhadap Variabel Pelayanan ......................... 31
Tabel IV.6 Pendapat Responden Terhadap Variabel Pemilihan ....................... 32
Tabel IV.7 Hasil Pengujian Validitas .................................................................... 33
Tabel IV.8 Hasil Pengujian Reliabilitas ................................................................ 35
Tabel IV.9 Hasil Regresi Linier Berganda ............................................................. 35
Tabel IV.10 Hasil Uji F .......................................................................................... 38
Tabel IV.11 Hasil Uji T .......................................................................................... 39
Tabel IV.12 Hasil Uji Determinasi ........................................................................ 40
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................................. 49
Lampiran 2. Dokumentasi ......................................................................................... 52
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Olahraga futsal kini sudah menjadi gaya hidup di kalangan remaja, mulai dari pelajar
sampai mahasiswa. Banyak peminat olahraga futsal mendorong berkembangnya usaha jasa
penyewaan lapangan futsal. Salah satu kota yang memiliki banyak peminat olahraga futsal
adalah Jakarta barat.
Hal ini terlihat dari banyaknya usaha penyewaan lapangan futsal di kota Jakarta Barat.
Tersedianya lapangan sepakbola yang minim atau kurangnya lahan kosong saat ini membuat
masyarakat susah untuk menggali kemampuan lebih untuk menjadi pemain profesional. Namun,
dengan kurangnya tersedianya lapangan sepakbola,masyarakat masih dapat bermain bola selain
di lapangan bola besar yaitu di lapangan bola mini yang biasa disebut dengan lapangan futsal.
Menjamurnya penyewaan lapangan futsal di kota Jakarta barat membuat persaingan
usaha ini semakin ketat, hal ini membuat pengelolah lapangan futsal menawarkan harga, kualitas
dan pelayanan yang menarik dan beragam. Dalam upaya memenagkan persaingan maka tiap-tiap
pengelolah lapangan futsal saling berpacu menawarkan keunggulannya, antara lain memberikan
harga yang meringankan pelanggan, memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dan
meningkatkan kualitas pelayanan pada usaha yang di milikinya.
Menurut Whendy Nanda Ryan dan Sunarti Srikandi Kumadji (2016:57) Salah satu bisnis yang dapat meraup keuntungan banyak dan memiliki pangsa pasar yang luas yaitu tempat sewa lapangan futsal. Konsumen dalam menentukan suatu keputusan pembelian pasti akan selalu membandingkan antara produk/jasa yang satu
2
dengan yang lainnya dan akan lebih tertarik dengan pelayanan yang baik serta faktor kenyamanannya terutama dalam melakukan sewa lapangan futsal.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh para pemilik lapangan futsal di kota Jakarta Barat
untuk menghadapi persaingan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan bisnis pelayanan
lapangan futsal tersebut. Adanya usaha dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang dilakukan
oleh pemilik lapangan futsal tersebut bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan.
Setelah mereka merasa cocok tentunya akan terus mengulang-ulang atau bahkan menjadi
member pada usaha lapangan futsal tersebut. Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang sangat
erat dengan loyalitas pelanggan.
Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas suatu usaha adalah
kemampuan manajemen dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan akan
berhasil jika konsumen melihat suatu kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh produk atau jasa yang
ditawarkan. Keinginan setiap pelanggan tentu berbeda dengan pelanggan yang lain, oleh sebab
itu pengelolah lapangan futsal yang baik harus dapat memenuhi keinginan pelanggannya,
misalkan konsumen telah memesan lapangan A pada hari dan jam tertentu, maka harus dipenuhi
oleh pengelolah lapangan, serta jika terdapat complain harus menanggapinya dengan baik
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan uraian diatas maka terdapat rumusan masalah dalam
penelitian ini, yaitu :
1. Apakah harga mempengaruhi permintaan jasa penyewaan lapangan futsal di Jakarta Barat.
2. Apakah kualitas mempengaruhi permintaan jasa penyewaan lapangan futsal di Jakarta
Barat.
3
3. Apakah pelayanan yang diberikan kepada pelanggan juga dapat mempengaruhi permintaan
jasa penyewaan lapangan futsal di Jakarta Barat.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh harga dalam mempengaruhi permintaan
penyewaan lapangan futsal di Jakarta Barat.
2. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh kualitas dalam mempengaruhi permintaan jasa
penyewaan lapangan futsal di Jakarta Barat.
3. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh pelayanan dalam mempengaruhi permintaan
jasa penyewaan lapangan futsal di Jakarta Barat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada prograam strata
satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK (Sekolah Tinggi Manajement Informasi dan
Komputer) Nusa Mandiri Jakarta
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode pengumpulan data yang diambil adalah metode
angket atau disebut juga metode kuesioner, metode ini mengumpulkan data meliputi :
A. Observasi
Metode yang dilakukan penulis dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan yang
dilakukan secara terarah dan sistematis dalam melakukan pengumpulan data dengen
menyebarkan kuesioner.
4
B. Wawancara
Penulis memperoleh data-data serta meneliti kebenaran informasi dengan melakukan wawancara
langsung kepada pelanggan futsal.
C. Kuesioner
Metode yang dilakukan dengan cara penyebaran langsung kuesioner ke lapangan untuk
mendapatkan atau mengumpulkan data yang sistematis.
D. Studi Pustaka
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data dengan cara meakukan pengkajian
terhadap sumber-sumber yang auntentik seperti dengan membaca buku-buku, serta literatur dari
internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
1.5 Ruang Lingkup
Agar pembahasannya lebih terarah dengan baik, maka penelitian ini membatasi ruang
lingkup pada faktor harga, kualitas dan pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal yang
berfokus pada pengguna (responden) lapangan futsal.
1.6 Hipotesis
Berdasarkan teori dan kerangka konseptual yang telah dijabarkan sebelumnya, maka hipotesis
yang dimunculkan adalah sebagai berikut:
H1: Diduga harga berpengaruh terhadap permilihan lapangan futsal.
H2: Diduga kualitas berpengaruh terhadap permilihan lapangan futsal.
H3: Diduga pelayanan berpengaruh terhadap permilihan lapangan futsal.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan pustaka
A. HARGA
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Haryanto (2013:753) berpendapat bahwa “Harga
adalah sejumlah uang yang dibebankan suatu produk atau jasa tersebut”. Produk dengan mutu
jelek, harga yang mahal, penyerahan produk yang lambat dapat membuat pelanggan tidak puas.
Hal itu menunjukkan bahwa harga merupakan salah satu penyebab ketidakpuasan para
pelanggan. Tjiptono dalam Haryanto (2013:753) mendefinisikan “Harga dari dua sudut pandang,
yaitu dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa”. Sementara itu, dari sudut pandang konsumen, harga
seringkali digunakan sebagai indicator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan
manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Nilai dapat didefinisikan sebagai rasio antara
manfaat yang dirasakan terhadap harga.
Alasan ekonomis akan menunjukkan bahwa harga yang rendah atau harga yang selalu
berkompetisi merupakan salah satu pemicu penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran,
tetapi alasan psikologis dapat menunjukkan bahwa harga justru merupakan indicator kualitas
dank arena itu dirancang sebagai salah satu instrument penjualan sekaligus sebagai instrument
kompetisi yang menentukan.
Beberapa definisi harga sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa harga adalah suatu uang yang
ditentukan oleh perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu
yang lain yang diadakan suatu perusahaan guna memuaskan keinginan pelanggan. Adanya
kesesuaian antara harga dan produk atau jasa dapat membuat kepuasan bagi pelanggan. Jika
6
pelanggan tidak puas, maka akan meninggalkan perusahaan yang akan menyebabkan penurunan
penjualan dan selanjutnya akan menurunkan laba bahkan kerugian bagi perusahaan.
Kesuksesan pemasaran suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya
secara tepat. Sekurang-kurangnya ada tiga pihak yang harus menjadi dasar pertimbangannya bagi
perusahaan dalam menetapkan harga yaitu konsumen, perusahaan yang bersangkutan, dan
pesaing. Perusahaan memperhatikan apa yang diinginkan konsumen
B. KUALITAS
Menurut Pujawan dalam Moha dan Sjendry (2016:576) “Kualitas pelayanan (service
quality) sebagai hasil persepsi dan perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual
pelayanan yang terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service
(pengalaman yang diharapkan) dan perceived service (pelayanan yang diterima)”.
Goetsch dan Davis dalam Sugiono (2015:320) mendefinisikan kualitas merupakan pernyataan
yang dinamis yang terkait dengan produk, pelayanan, orang, proses dan lingkungan yang dapat
memenuhi atau melebihi yang diharapkan. Ishikawa dalam Sugiono (2015:320) mendefinisikan
kualitas merupakan konsep yang luas yang bukan hanya kualitas produk, tetapi juga kualitas
orang, proses kerja, dan setiap aspek dari organisasi. Tjiptono dalam Moha dan Sjendry
(2016:577) menyatakan “Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapakan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan”.
C. PELAYANAN
Menurut Moha dan Sjendry (2016:576) “Kualitas pelayanan (service quality) sebagai hasil
persepsi dan perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual pelayanan yang
terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service (pengalaman
yang diharapkan) dan perceived service (pelayanan yang diterima)”.
7
Goetsch dan Davis dalam Sugiyono (2015:320) mendefinisikan kualitas merupakan
pernyataan yang dinamis yang terkait dengan produk, pelayanan, orang, proses dan lingkungan
yang dapat memenuhi atau melebihi yang diharapkan. Ishikawa dalam Sugiyono (2015:320)
mendefinisikan kualitas merupakan konsep yang luas yang bukan hanya kualitas produk, tetapi
juga kualitas orang, proses kerja, dan setiap aspek dari organisasi. Kualitas jasa fokusnya pada
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian untuk
mengimbangi harapan pelanggan. Moha dan Sjendry (2016:577) menyatakan “Kualitas
pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapakan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan”. Jadi dapat diambil kesimpulan
segala bentuk aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan harus sesuai dengan ekspetasi serta
meningkatkan keunggulan suatu pelayanan untuk memenuhi keinginan dan harapan serta
kepuasan pelanggan.
D. Pengertian Futsal
Futsal adalah sebuah bentuk permainan olahraga bola yang cara bermainnya dilakukan oleh
2 regu atau tim, dimana jumlah pemain pada masing-masing tim sebanyak 5 orang termasuk
penjaga gawang.
E. Perkembangan futsal di Indonesia
Sejak kejuaraan dunia pertama kali yang di selenggarakan oleh fifa pada tahun 1989 di
Rotterdam Belanda,futsal mulai menunjukkan perkembangannya di dunia termasuk ke
Indonesia,futsal mulai di kenal di tanah air pada tahun 1998-1999,pada saat itu futsal Indonesia
sudah tertinggal jauh dibanding Negara tetangga yaitu Malaysia dan Thailand.
8
(ALM) Ronny Pattinasarani,beliau salah satu pelopor masuknya futsal di Indonesia,pada
tahun 2000 beliau di instrusikan oleh PSSI untuk mengikuti coaching clinic di Malaysia dan
sejak saat itu beliau memperkenalkan dan menyebarluaskan futsal ke berbagai kalangan
termasuk pula kepada Pesepakbola Profesional di Indonesia maupun ke sekolah – sekolah
sepakbola,karena beliau yakin bahwa futsal itu merupakan bagian dari sepakbola modern dan
banyak korelasi antara futsal dan sepakbola.
Namun sejarah mencatat bahwa secara resmi sejarah futsal Indonesia dimulai pada tahun
2002,ketika itu Indonesia di daulat oleh AFC ( Asian Football Confedration ) untuk
menyelenggarakan putaran final kejuaraan futsal tingkat asia di Jakarta.
F. Analisis regresi liner berganda
Analisis linear berganda adalah suatu metode statistic umum yang digunakan untuk
meneliti hubungan antar variable dependen dengan variable independen.dalam penelitian ini
analisis regresi linear berganda yang digunakan sebagai berikut :
Y=a+b1X1 +b2X2 +b3X3 + bnXn+e
Keterangan:
Y=Pemilihan Lapangan Futsal
a=konstanta regresi linier berganda
b1=koefisien untuk variable harga
b2= koefisien untuk variable kualitas
9
b3= koefisien untuk variable pelayanan
X1=variable harga
X2=variable kualitas
X3=variable pelayanan
e=error (variable bebas lain diluar model regresi)
G. Definisi SPSS
Menurut Wahana Komputer (2014:2) “SPSS adalah paket software yang digunakan
untuk menganalisa statistic”. Awalnya dikembangkan oleh SPSS inc. Sebelum akhirnya diakui
oleh IBM pada tahun 2009
Versi terakhir memiliki nama resmi IBM SPSS statistics. Selain produk SPSSnya, ada juga
software dari IBM yang berkaitan dengan SPSS, seperti untuk
survey authoring dan deployment (IBM SPSS Data coletion), data mining (IBM SPSS Modeler),
dan analisis teks serta deployment.
SPSS sendiri memiliki singkatan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Dari nama
ini, kelihatan bahwa awalnya software ini digunakan untuk semua ilmu, termasuk ilmu teknik
dan marketing.
Beberapa fitur statistik yang didukung oleh SPSS adalah:
1. Statistik Deskriptif : Cross tabulation, frequencies, descriptive, explore, descriptive ratio
statistics.
2. Statistik bivariat : Means, T-test, ANOVA, Correlation, dan nonparametric test.
3. Predikat untuk hasil hasil numerik : Linear Regression.
10
4. Prediksi untuk identifikasi kelompok : Factor analy sis, dan discriminant.
Fitur-fitur diatas dapat diakses menggunakan menu pull down atau dapat diprogram dengan
sintaksis khusus menggunakan bahasa 4GL proprietary. Pemprograman dengan sintaksis ini
memiliki keuntungan mudah diulangi sehingga dapat digunakan berulang kali. SPSS
memungkinkan penanganan manipulasi data kompleks dan memudahkan analisanya.
2.2. Penelitian terkait
Dalam tinjauan jurnal ini penulis menggunakan dua referensi jurnal yang berhubungan
dengan proses untuk penulisan skripsi ini.
Menurut Steffi Mongkaren (2013:496) mengemukakan bahwa : Kebutuhan masyarakat terus berkembang seperti kebutuhan akan pelayanan kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat penting dalam menunjang aktifitas. Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya kesehatan merupakan salah satu alasan bahwa kebutuhan akan prasarana kesehatan meningkat. Fasilitas merupakan sarana maupun prasarana penting dalam meningkatkan kepuasan. Penyedia jasa pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan medis atau fasilitas dalam penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah fasilitas dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa Rumah Sakit Advent Manado. Populasi yang digunakan 5.220 pengguna jasa RS Advent, dan sampel diambil 100 responden menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas dan kualitas pelayanan secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Rumah Sakit Advent Manado memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk mempermudah apabila membutuhkan jasa Rumah Sakit Advent dengan segera. Begitupun kualitas pelayanan yang baik tentunya menciptakan kepuasan pengguna layanan. Rumah Sakit Advent Manado selalu berusaha fokus terhadap kepuasan pelanggan dan tanggap terhadap pasien yang datang dan memberikan pelayanan kesehatan dengan memakai tenaga yang terampil dan profesional agar kualitas pelayanan yang diberikan memenuhi harapan dari pasien.
11
Menurut Edy Haryanto (2013) mengemukakan bahwa : Kantor Samsat Manado merupakan intitusi yang disediakan pemerintah untuk mengurus pengesahan STNK dan perpanjangannya, serta pembayaran pajak dan tujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat Manado didalam mengurus perpanjangan pajak dengan fasilitas diantaranya Samsat Keliling, Samsat Corner, Samsat Drive Through dan fasilitas pelayanan yang disediakan untuk digunakan masyarakat. Namun pelayanan publik ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan oleh masyarakat yang ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa dalam hal sulitnya pengurusan perpanjangan pajak dan STNK maupun harga yang harus dibayarkan terlalu mahal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, fasilitas,dan harga terhadap pengguna jasa layanan pada Kantor Samsat Manado. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan metode survey. Responden yang diteliti adalah semua pemilik kendaraan dan pembayar pajak dan surat kendaraan tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kualitas layanan, fasilitas dan harga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa layanan. Kualitas pelayanan, Fasilitas, dan Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa layanan pada kantor Samsat Manado.
2.3. Tinjauan Organisasi/ Objek Penelitian
A. Sejarah Perusahaan
Demam futsal kini melanda daerah Kalideres,Jakarta Barat. Olahraga ini menyedot banyak
peminat yang ingin bugar selepas beraktivitas.Bak magnet,olahraga ini menarik semua kalangan
untuk mencobanya.Dari sisi bisnis pun,futsal sangat menjanjikan.Dengan naluri bisnisnya,para
pengusaha ini menyulap lahan yang tak terpakai bahkan membeli gedung untuk membuat
lapangan penyewaan futsal
Berdirinya lapangan futsal raflesia pada tahun 2012 bermula dari keterikatan pemilik dengan
permainan futsal yang akhirnya pemilik nya memutuskan untuk membuat lapangan futsal sendiri
yang bermula dari lahan kosong yang luasnya 540m disulap menjadi lapangan mini yang
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan dengan standart internasional yang sekarang
berlokasi di jl.peta barat rt 03/13.
12
B. Visi Dan Misi
Visi : menjadikan raflessia futsal sebagai lapangan futsal yang pertama dengan fasilitas
modern,lengkap dan menjamin keselamatan serta menjadi lapngan futsal utama di daerah
kalideres,Jakarta barat.
Misi :
1. menjadikan komunitas futsal sebagai keluarga
2. Menjadikan arena futsal berskala nasional
3. Menjalin persaudaraan yang kokoh di antara anggota futsal
4. Memajukan futsal sebagai penyalur hobi
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagan organisasi, suatu bagan usaha yang merupakan perwujudan
hubungan antara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi. Wewenang dan tanggung jawab setiap
bidang dan sub-sub bagiannya dalam menjalankan tugasnya, hal ini bermanfaat bagi para
karyawan untuk bekerja sesuai dengan tugasnya dan tanggung jawab masing-masing sehingga
terhindar dari kesalahan.
13
Gambar II.I Struktur Organisasi Futsal Raflessia
Pemilih Usaha : Sebagai pemilik Usaha Lapangan futsal
Pengelolah : Bertugas mengelolah usaha lapangan futsal
Administrasi : Bertugas mengatur keuangan yang masuk dari penyewaan lapangan futsal dan
menentukan waktu mulai dan berakhirnya waktu mulai dan berakhirnya penyewaan lapangan
futsal
Keamanan : Bertugas menjaga keamanan area lapangan futsal baik itu di dalam area maupun luar
area
Kebersihaan : bertugas mensterilkan area lapangan futsal dari sampah – sampah agar penyewa
dapat nyaman saat bermain
PEMILIK USAH
PENGELOLAH
KEAMANAN ADMINISTRASI KEBERSIHAAN
14
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Tahapan dalam penyusunan penelitian ini ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Sumber: Sumahdi Suryabrata (2012:12 )
Gambar III.1.
Flowchart Langkah-langkah Penelitian
15
Dalam penelitan ini , penulis membagi tahapan tahapan penelitian ini ke beberapa
tahapan sebagai berikut :
1. Perumusan Masalah
Melakukan perumusan masalah merupakan tahap awal pada proses penelitian. Tahap ini
dibangun berdasarkan atas latar belakang masalah. Masalah yang ditemukan adalah
bagaimana menganalisis pengaruh harga, fasilitas dan kualitas terhadap pemilihan
lapangan futsal menggunakan metode Regresi Linier Berganda.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dan memahami pengaruh harga, fasilitas dan
kualitas terhadap pemilihan lapangan futsal menggunakan metode Regresi Linier Berganda. ,
dan untuk melengkapi salah satu syarat yang telah di tentukan dalam mencapai kelulusan
Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Nusa Mandiri ( STIMK Nusa Mandiri ).
3. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka dilakukan dengan mempelajari literature yang akan di gunakan sebagai
kajian teori dalam penelitian ini
4. Survey
Untuk mendapatkan data opini individu, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan
adalah teknik pengumpulan data survey. Survey disebar kepada pengguna jasa
penyewaan (konsumen) lapangan futsal .
5. Penentuan sampel penelitian
16
Yang di jadikan sampel penelitian dalam penelitian ini adalah para pengguna jasa
penyewaan (konsumen) lapangan futsal sebanyak 40 responden.
6. Pembuatan kuesioner
Pembuatan kuesioner dilakukan penulis guna memperoleh sebuah data yang dapat
mendukung penelitian ini. Jumlah kueisoner yang di sebarkan menggunakan metode
papper based Sebanyak 40 buah di tunjukan khusus para responden.
7. Pengumpulan dan pengolahan data
Data data yang digunakan dalam penelitian di bagi menjadi 2 yaitu, pengisian kuesioner
oleh para pengguna jasa penyewaan (konsumen) lapangan futsal atau responden untuk
mendapatkan data primer, sedangkan untuk data sekunder berasal dari studi literatur,
studi pustaka, internet dan berbagai sumber lainnya. Mengolah data dengan metode
Regresi Linier Berganda, analisis regresi linier berganda adalah suatu metode statistik
umum yang digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan
beberapa variabel independen.
8. Analisis
Dalam penelitian ini melakukan analisis deskriptif untuk menggambarkan deskripsi objek
yang diteliti, analisis deskriptif ini hanya digunakan untuk mengolah dan menyajikan data
tanpa mengambil keputusan
9. Kesimpulan dan saran
Tahap akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan yang di ambil berdasarkan
analisis data dan diperiksa apakah sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian serta
memberika saran-saran sebagai usulan perbaikan terhadap penelitian ini.
17
3.2 Instrumen Penelitian Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu:
A. Angket atau Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang
diketahui.
B. Observasi
Observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung, observasi dapat melakukan
dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekam suara. Pedoman observasi berisi sebuah
daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati.
C. Wawancara
Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya sebagai
pendukung untuk mendapatkan keterangan tambahan dari responden dan dari pihak
pengelola lapangan futsal.
18
3.3 Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian lapangan
Yaitu pengambilan data di daerah atau lokasi penelitian dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan
terhadap obyek.
b. Interview (wawancara), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya
jawab langsung secara lisan terhadap responden.
c. Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan beberapa
pertanyaan yang harus dijawab oleh masyarakat sebagai responden.
2. Penelitian kepustakaan (library research)
Yaitu penelitian melalui beberapa buku bacaan, literatur atau keterangan-keterangan ilmiah
untuk memperoleh teori yang melandasi dalam menganalisa data yang diperoleh dari lokasi
penelitian.
A. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang
bermain di Raflessia futsal lebih dari satu kali.
Sampel penelitian ini diambil menggunakan metode Accidental Quota Sampling yaitu
teknik pengambilan sample yang dapat dilakukan sewaktu waktu sampai jumlah sample (quota)
yang diinginkan terpenuhi. Diambil sebanyak 40 orang dengan pertimbangan populasi yang
diteliti tidak dapat diketahui secara pasti dan jumlah tersebut melebihi jumlah minimal dalam
penelitian. Apabila populasi besar maka jumlah sample ≥ 30. Kriteria responden yang diambil
dalam penelitian ini adalah pelanggan yang bermain di Raflessia futsal lebih dari satu kali serta
pelanggan yang berumur dewasa untuk mengisi angket yang diberikan.
19
3.4 Metode Analisis Data
Metode analisis data digunakan untuk mengolah data hasil penelitian sehingga diperoleh
suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian adalah analisi deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan
persamaan garis regresi sederhana.
A. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan variabel variabel yang diteliti
di lapangan secara deskriptif dengan menginterpretasikan hasil tabulasi data dan
memprosentasekan data yang diperoleh dengan harapan dapat mendukung hasil analisis
penelitian serta dapat menjabarkan secara lebih rinci hasil penelitian. Data data yang telah
terkumpul dari hasil penelitian akan digambarkan dengan kalimat yang dipisahkan menurut
kategori tertentu dan menguraikan serta menafsirkan untuk mempermudah dalam mendapatkan
suatu kesimpulan. Jadi analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan variable
bebas yaitu kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan,
dan empat serta variable terikat yaitu loyalitas pelanggan. Hasil penelitian variable kualitas
pelayanan dan variable loyalitas pelanggan tersebut akan digambarkan menurut kategori tertentu
untuk mempermudah dalam mendapatkan suatu kesimpulan.
B. Uji Validitas
Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur (instrument)
mengukur apa yang diukur. Pengujian validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi (r)
antara data, masing masing pertanyaan dengan skor total. Teknik yang dipakai untuk menguji
validitas kuesioner adalah teknik product moment pearson.
20
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Statistical Product
and Service Solution (SPSS) versi 16.0.
C. Uji Reabilitas
Uji rebilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur
yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Uji
rebilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach’s Alpha yaitu perhitungan yang
dilakukan dengan menghitung rata rata interkorelasi diantara butir butir pertanyaan dalam
kuesioner, variabel dikatakan variabel jika nilai Alphanya (a) lebih dari 0,7. Apabila kofisiensi
reliabilitas instrument yang dihasilkan lebih besar berarti instrument tersebut memiliki reabilitas
yang cukup baik dan hasil uji yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi
16.0 for windows menunjukan bahwa perubahan tersebut bersifat sangat reliable.
Untuk menentukan relibilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :
21
3.5 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis linear berganda adalah suatu metode statistik umum yang digunakan untuk
meneliti hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen.dalam penelitian ini
analisis regresi linear berganda yang digunakan sebagai berikut :
Y=a+b1X1 +b2X2 +b3X3 + e
Keterangan:
Y=Pemilihan Lapangan Futsal
a=konstanta regresi linier berganda
b1=koefisien untuk variabel harga
b2= koefisien untuk variabel kualitas
b3= koefisien untuk variabel pelayanan
X1=variabel harga
X2=variabel kualitas
X3=variabel pelayanan
e=error (variabel bebas lain diluar model regresi).
Untuk memperoleh model regresi linear berganda yang terbaik maka model regresi yang
diajukan perlu dilakukan uji hipotesis sebagai berikut:
22
A. Uji T
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara
sendiri-sendiri mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Dengan kata
lain, untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen dapat menjelaskan
perubahan yang terjadi pada variabel dependen secara nyata.
Untuk mengkaji pengaruh variabel independen terhadap dependen secara individu dapat dilihat
hipotesis berikut: H0 : ß1 = 0 → tidak berpengaruh, H1 : ß1 > 0 → berpengaruh positif, H1 : ß1
< 0 → berpengaruh negatif. Dimana ß1 adalah koefisien variabel independen ke-1 yaitu nilai
parameter hipotesis. Biasanya nilai ß dianggap nol, artinya tidak ada pengaruh variable X1
terhadap Y. Bila t hitung > t tabel maka Ho diterima (signifikan) dan jika t hitung < t tabel Ho
diterima (tidak signifikan). Uji t digunakan untuk membuat keputusan apakah hipotesis terbukti
atau tidak, dimana tingkat signifikan yang digunakan yaitu 5%.
B. Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara signifikan
terhadap variabel dependen. Dimana jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima atau variabel
independen secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (tidak
signifikan) dengan kata lain perubahan yang
terjadi pada variabel terikat tidak dapat dijelaskan oleh perubahan variabel independen, dimana
tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 5%.
23
C. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinan (R2) pada intinya mengukur kebenaran model analisis regresi.
Dimana analisisnya adalah apabila nilai R2 mendekati angka 1, maka variabel independen
semakin mendekati hubungan dengan variabel dependen sehingga dapat dikatakan bahwa
penggunaan model tersebut dapat dibenarkan. Model yang baik adalah model yang
meminimumkan residual berarti variasi variabel independen dapat menerangkan variabel
dependennya sehingga diperoleh korelasi yang tinggi antara variabel dependen dan variabel
independen. Akan tetapi ada kalanya dalam penggunaan koefisien determinasi terjadi bias
terhadap satu variabel indipenden yang dimasukkan dalam model. Setiap tambahan satu
variabel independen akan menyebabkan peningkatan R2, tidak peduli apakah variabel tersebut
berpengaruh secara siginifikan terhadap varibel dependen (memiliki nilai t yang signifikan).
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Raflessia Futsal
Demam futsal kini melanda daerah Kalideres, Jakarta Barat. Olahraga ini memiliki banyak
peminat yang ingin bugar selepas beraktivitas. Seperti magnet, olahraga ini menarik semua
kalangan untuk mencobanya. Dari sisi bisnispun, futsal sangat menjanjikan. Dengan naluri
bisnisnya, parapengusaha ini menyulap lahan yang tak terpakai bahkan membeli gedung untuk
membuat lapangan penyewaan futsal
Berdirinya lapangan futsal raflessia pada tahun 2012 bermula dari keterikatan pemilik dengan
permainan futsal yang akhirnya pemiliknya memutuskan untuk membuat lapangan futsal sendiri
yang bermula dari lahan kosong yang luasnya 540m² disulap menjadi lapangan mini yang
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan dengan standart internasional yang sekarang
berlokasi di jl.petabaratrt 03/13.
4.2 Karakteristik Responden
Pada bagian identitas responden ini, dijabarkan beberapa klasifikasi responden yang
diharapkan akan juga merupakan bahan masukan dalam pembahasan hasil penelitian berdasarkan
hasil wawancara dan kuisioner yang telah disebarkan.
Responden dalam penelitian ini dapat di kategorikan dalam beberapa karakteristik, yaitu jenis
kelamin dan usia. Hasil responden adalah sebagai berikut:
25
A. Jenis Kelamin
Berdasarkan data-data yang didapat dari pernyataan yang dibagikan kepada responden,
dapat dilihat dari tabel mengenai jenis kelamin dari responden futsal raflessia sebagai berikut:
Tabel IV.1
Data Responden Menurut Jenis Kelamin
JenisKelamin Jumlah Presentasi (%)
Laki-Laki 40 100%
Total Responden 40 100%
Berdasarkan pada table diatas, diketahui bahwa karakteristik responden mempunyai
karakteristik yang sama yaitu berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah sebanyak 40
orang.
B. Usia
Variatifnya responden futsal raflessia, maka akan memungkinkan responden juga
bervariasi berdasarkan usia. Dari penelitian terhadap 40 responden yang diteliti, usia responden
dapat dilihat di dalam table berikut:
26
Tabel IV.2
Data Responden Menurut Usia
KlasifikasiUsia JumlahResponden Persentasi (%)
16-19 20 50
20-24 15 37,5
25-29 5 12,5
Total Responden 40 100
Berdasarkan tabel IV.2 diketahui bahwa mayoritas responden yang menjadi pelanggan
Raflessia Futsal adalah berusia antara 16-19 tahun yaitu sebanyak 20 pelanggan atau
sebesar 50%. Hal ini dikarenakan pada responden yang memiliki usia antara 16-19 tahun
adalah usia yang produktif dalam bermain futsal. Selain itu, para pelangggan pada
Raflessia Futsal mayoritas adalah mereka yang masih duduk di bangku sekolah maupun
kuliah.Untuk usia 20-24 tahun sebanyak 15 pelanggan atau sebesar 37,5%. Sedangkan
untuk usia 25-29 sebanyak 5 pelanggan atau sebesar 12,5%.
4.3. Analisa Deskriptif
Analisis deskriptif ini berguna untuk mendukung hasil analisa data. Adapun hasil distribusi
responden atas jawaban dari masing-masing pertanyaan indikator penelitian (kuesioner) adalah
sebagai berikut:
27
A. Variabel Harga
Variabel Harga merupakan suatu bentuk kualitas yang diberikan oleh pihak futsal kepada
konsumen.Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variable harga dapat dilihat pada
table berikut:
Tabel IV.3
Pendapat Responden Terhadap Variabel Harga
NO Peryataan Jawaban Total
Skor* SS S N TS STS
5 4 3 2 1
1. Harga Sewa Lapangan Futsal
Kompetitif
11 10 9 8 2 140
2. Harga sewa lapangan futsal sesuai
dengan fasilitas yang di sediakan
6 12 16 3 3 126
3. Potongan harga untuk
menyelenggarakan event atau
turnamen cukup besar
5 14 15 4 2 136
4. Harga yang terjangkau untuk
pelajar
9 19 9 1 2 152
Jumlah 554
Rata-rata ** 138,5
Keterangan:
R= 87 - 130 = Rendah
T= 130 – 153 = Tinggi
28
Berdasarkan tabel. IV.3 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keseluruhan untuk variabel
harga adalah 138,5 dan termasuk katagori tinggi artinya menurut responden bahwa
variabel harga dapat dikatakan tinggi terhadap pemilihan lapangan futsal
B. Variabel Kualitas
Variabel Kualitas merupakan bentuk kelebihan atau keunggulan yang diberikan pihak
futsal kepada konsumen.Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variable kualitas dapat
dilihat pada table berikut:
Tabel IV.4
Pendapat Responden Terhadap Variabel Kualitas
NO Peryataan Jawaban Total
Skor SS S N TS STS
5 4 3 2 1
1. Lapangan futsal sesuai
dengan standar
7 16 11 4 2 142
2. Penyinaran di lapangan
futsal baik
11 11 9 6 3 141
3. Bahan lantai lapangan
futsal sesuai standar
4 9 8 14 5 113
4. Penggunaan rumput
sintetis yang baik
6 12 8 10 4 126
Jumlah 522
29
Rata-rata** 130,5
Berdasarkan tabel. IV.4 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keseluruhan untuk variabel
kualitas adalah 130,5 dan termasuk katagori tinggi artinya menurut responden bahwa
variable kualitas dapat dikatakan tinggi terhadap pemilihan lapangan futsal
C. Variabel Pelayanan
Variabel Pelayanan merupakan bentuk kelebihan atau keunggulan yang diberikan pihak
futsal kepada konsumen dalam hal pelayanan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap
variable pelayanan dapat dilihat pada table berikut:
Tabel IV.5
Pendapat Responden Terhadap Variabel Pelayanan
NO Peryataan Jawaban Total
Skor SS S N TS STS
5 4 3 2 1
1. Penjaga cepat dalam melayani
pelanggan
9 17 8 5 1 148
2. Petugas mampu memberikan informasi
yang dibutuhkan pelanggan
11 18 10 1 0 159
3. Petugas mampu mengatur jadwal tepat
waktu
12 19 5 3 1 158
30
4. Petugas futsal tidak membeda-bedakan
pelanggan
12 15 7 3 3 150
Jumlah 615
Rata-rata ** 153,7
Berdasarkan tabel. IV.5 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keseluruhan untuk
variabel pelayanan adalah 153,7 dan termasuk katagori tinggi artinya menurut
responden bahwa variable pelayanan dapat dikatakan tinggi terhadap pemilihan
lapangan futsal
D. Variabel Pemilihan
Variable Pemilihan adalah suatu kegiatan konsumen untuk memilih tempat bermain futsal.
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variable pemilihan dapat dilihat pada tabel
berikut:
31
Tabel IV.6
Pendapat responden terhadap Variabel Pemilihan
NO Peryataan Jawaban Total
Skor SS S N TS STS
5 4 3 2 1
1. Tempat futsal sangat
strategis
7 8 7 11 7 117
2. Tempat futsal sangat mudah di temui
6 7 9 9 9 112
3. Lokasi futsal dekat dengan transportasi umum
10 6 9 5 10 121
Jumlah 350
Rata-rata ** 87,5
Berdasarkan tabel. IV.6 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keseluruhan untuk
variable pemilihan adalah 87,5 dan termasuk kategori rendah yang artinya bahwa
responden dalam pemilihan lapangan futsal dapat dikatakan rendah.
4.4 Hasil Penelitian
A. Uji Validitas
rhitung> r tabel=valid
rhitung< r tabel=tidak valid
rtabel=N=40=0,25 (berdasarkan table distribusi nilai α=0,05)
Hasil pengujian validasi dilakukan dengan bantuan SPSS 22.0.hasilnya dapat dilihat pada tabel
IV.7, sebagai berikut
Berdasarkan hasil ujivaliditas
atau lebih, maka instrument dinyatakan valid.
kurang dari 0,25 maka instrument
instrument dengan nilai lebih
B. Uji Reliabilitas
Tabel IV.7
Hasil Pengujian Validitas
ujivaliditas dapat dilihat bila kofiesien kolerasinya sama
instrument dinyatakan valid. Sebaliknya apabila kofiesien
maka instrument dinyatakan tidak valid. Dikarnakan semua item
lebih dari 0,25 sehingga instrument dinyatakan valid
32
sama dengan 0,25
kofiesien kolerasinya
semua item
sehingga instrument dinyatakan valid.
33
Hasil reliabilitas instrument dapat dikatakan reliable dapat dipercaya jika setelah
digunakan berapa kali dapat memberikan hasil pengukuran yang (relative) sama. Perhitungan
dengan menggunakan program SPSS 22.0, di dapatkan hasil 0,488 pada Cronbach’s Alpha
Tabel IV.8
Hasil Pengujian Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.488 15
Berdasarkan pada tabel IV.8 , hasil uji realibilitas dapat dilihat dari nilai Cronbach’s
Alphasebesar 0,488 yang artinya item responden dinyatakan realibel karena r = 0,488
>rtabel =0,25 maka item dapat digunakan untuk mengukur dalam pengumpulan data
analisa hubungan Harga, Kualitas Dan Pelayanan Terhadap Pemilihan Lapangan Futsal.
4.5 Analisa Regresi Linear Berganda
Untuk mengetahui pengaruh variabel harga (X1), kualitas (X2) dan pelayanan (X3)
terhadap pemilihan lapangan futsal (Y) maka dilakukan perhitungan regresi linear berganda
dengan menggunakan software spss 22.0. Hasil perhitungan regresi linear berganda. Maka hasil
dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel IV.9
Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
34
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.842 3.006 1.278 .209
Harga .318 .184 .269 1.734 .092
Kualitas -.188 .130 -.232 -1.441 .158
pelayanan .298 .140 .339 2.121 .041
a. Dependent Variable: pemilihan
Berdasarkan data diatas maka dapat dikatakan persamaan regresi linier berganda adalah :
Y= 3,842 + 0,318 X1 + 0,188 X2 + 0,298 X3 + e
Artinya:
1. Nilai konstanta sebesar 3,842 menunjukan bahwa jika tidak ada variabel independen (
harga, kualitas,pelayanan) maka variabel dependen (pemilihan lapangan futsal) adalah
negatif.
2. Nilai koefisien regresi X1 sebesar 0,318 artinya jika kualitas dari dimensi X1 mengalami
peningkatan, maka tingkat kepuasan pasien akan naik dengan asumsi variabel lain
konstan.
3. Nilai Koefisien regresi X2 sebesar 0,188 artinya jika kualitas dari dimensi X2 mengalami
penurunan, maka tingkat kepuasan pasien akan menurun dengan asumsi variabel lain
konstan.
35
4. Nilai koefisien regresi X3 sebesar 0,298 kualitas dari dimensi X3 mengalami
peningkatan, maka tingkat kepuasan akan naik dengan asumsi variabel konstan.
5. Standar error sebesar 3.006 artinya seluruh variabel yang dihitung dalam uji SPSS
memiliki tingkat pengganggu sebesar 3.006.
Dari uraian model regresi berganda menunjukkan bahwa, harga, kualita, pelayanan
memiliki nilai positif artinya terjadi tingkat kepuasan pasien disebabkan oleh variabel bebas
dimana yang paling berpengaruh pelayanan dengan koefisien 0,041.
A. Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji t dan uji f. Tujuannya adalah untuk
mengetahui tingkat pemilihan lapangan terhadap pelayanan, harga dan kualitas baik secara
simultan maupun secara parsial.
1. UJI F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama sama
(simultan) terhadap variabel terikat. Untuk dapat mengetahui variabel - variabel bebas
secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat adalah dengan membandingkan nilai
F-hitung dan F-tabel.
36
Hasil dari perhitungan dengan menggunakan sofware spss 22.0 dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel IV.10
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 31.484 3 10.495 2.931 .047a
Residual 128.916 36 3.581
Total 160.400 39
a. Predictors: (Constant), pelayanan, harga, kualitas
b. Dependent Variable: pemilihan
Dalam penelitian ini diperoleh nilai F-tabel sebesar 2,887 (α = 5% df1 = 3, df2 = 36).
Berdasarkan tabel IV.10 diketahui bahwa F-statistik/F-hitung sebesar 2,931. Sehingga
dengan membandingkan antara F-hitung dan F-tabel, maka didapatkan nilai F-hitung lebih
besar dari F-tabel (2,931 > 2,887). Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa
variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat.
2. UJI T
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variabel
terikat. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig<0,05), dapat disimpulkan bahwa
variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Hasil dari
Perhitungan dengan menggunakan SPSS 22.0, sebagai berikut:
Tabel IV.11
37
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.842 3.006 1.278 .209
harga .318 .184 .269 1.734 .092
kualitas -.188 .130 -.232 -1.441 .158
pelayanan .298 .140 .339 2.121 .041
a. Dependent Variable: pemilihan
Penjelasan hasil uji t dari setiap variabel bebas yaitu sebagai berikut:
a. Nilai t tabel pada variabel harga pelayanan (X1) adalah tingkat signifikansi 0,092 >
probabilitas signifikansi α = 0,05, Ho diterima dan Hα ditolak.
maka hipotesis yang menyatakan bahwa Variabel harga pelayanan berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal.
b. Nilai pada variabel kualitas (X2) adalah tingkat signifikansi 0,158 > probabilitas
signifikansi α = 0,05, maka Ho diterima dan Hα ditolak.
maka hipotesis yang menyatakan bahwa Variabel kualitas harga tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal.
c. Nilai t hitung pada variabel kualitas fasilitas (X3) adalah tingkat signifikansi 0,041 <
probabilitas signifikansi α = 0,05, maka Ho ditolak dan Hα diterima.
38
maka hipotesis yang menyatakan bahwa Variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal.
B. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Koefisien determinasi merupakan suatu alat pengukur besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Besarnya koefisisen determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan
1, besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Hasil dari Perhitungan dengan menggunakan SPSS
22.0, sebagai berikut:
Tabel IV.12
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .443a .196 .129 1.892 1.799
a. Predictors: (Constant), pelayanan, harga, kualitas
b. Dependent Variable: pemilihan
Hasil uji Adjusted R2 pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,196. Bahwa harga,
kualitas dan pelayanan memiliki kontribusi sebesar 19,6% dalam menciptakan kepuasan
pasien dan sisanya 80,4% dipengaruhi oleh kontribusi variabel-variabel yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
39
4.6 Pembahasan
Penelitian yang dilakukan di raflessia futsal mengenai analisis harga,kualitas dan
pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal. Dalam penelitian ini terdapat 15 item pertanyaan
dari 40 responden dan terdiri dari empat variabel yaitu: variabel harga, kalitas, pelayanan dan
pemilihan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F hitung 2,931 > F tabel 2,887 pada taraf
signifikasi 5%. Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel harga, kualitas dan pelayanan
memberikan pengaruh terhadap pemilihan lapangan futsal. Menurut hasil pengujian reabilitas
didapatkan cronbach alpha sebesar 0,488. Dalam hal ini cronbach alpha harus lebih besar dari r
tabel baru instrumen dinyatakan reliabel dan dapat dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.
Dalam pengujian analisis regresi linier berganda pada penelitian ini didapatkan persamaan Y=
3,842 + 0,318 X1 + 0,188 X2 + 0,298 X3; yang mana didapatkan nilai X1 0,318, nilai X2 0,188,
nilai X3 0,298 dan nilai Y adalah 3,842.
Setelah pengujian hipotesis dilakukan, diperoleh bahwa variabel independen yang
berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal yaitu variabel pelayanan
dengan tingkat signifikansi 0,041 < 0,05 sedangkan variabel kualitas dan harga tidak
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal dikarenakan nilai signifikansinya
lebih besar dari 0,05.
40
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a. Variabel harga terhadap pemilihan lapangan futsal
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh harga, kualitas dan
pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal di Raflessia Futsal dapat disimpulkan. Bahwa
variabel harga tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal yang artinya
hipotesis pertama tidak diterima.
b. Varibel kualitas terhadap pemilihan lapangan futsal
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh harga, kualitas dan
pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal di Raflessia Futsal dapat disimpulkan. Bahwa
variabel kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan lapangan futsal yang artinya
hipotesis pertama tidak diterima.
c. Variabel pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh harga, kualitas dan
pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal di Raflessia Futsal dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan variabel pelayanan terhadap pemilihan lapangan futsal. Bahwa yang
artinya hipotesis pertama diterima
41
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka dapat diberikan saran pada beberapa pihak
antara lain :
1. Bagi pengelolah Raflessia Futsal, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta
memberikan tambahan bonus agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan atau anggota
membernya.
2. Bagi karyawan di Raflessia Futsal, untuk lebih giat dan terampil dalam menjalankan
tugasnya guna meningkatkan usaha pada lapangan Raflessia Futsal.
3. Bagi peneliti lain, untuk ikut mempertimbangkan pengaruh variabel bebas lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu diharapkan bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian serupa dengan penelitian ini untuk dapat menghasilkan gambaran
yang lebih luas tentang variabel penelitian yang akan diteliti selanjutnya.
43
Daftar Pustaka
Haryanto, Edy. 2013. Kualitas Layanan, Fasilitas dan Harga Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Layanan Pada Kantor Samsat Manado. ISSN: 2303-1174. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013: 750:760. Diambil dari: www.ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2212/1769
Moha, Sartika dan Sjendry, Loindong 2016. Analisis Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Yuta Di Kota Manado. ISSN: 2303-1174. Jurnal EMBA Vol.4 No.1 Maret 2016: 575-584. Diambil dari: www.ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/download/11715/11308
Whendy, Ryan Nanda, Kumatdji, Srikandi dan Sunarti 2016. Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Minat Sewa Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Sewa Lapangan Futsal. Jurnal Administrasi Bisnis – (JAB) Vol. 34 No.1 Mei 2016. Diambil Dari www.administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Mongkaren, Steffi. 2013. Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Rumah Sakit Advent Manado. ISSN:2303-1174. Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013: 493-503. Diambil dari: www.ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2723
Kabar Sport. www.kabarsport.com
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Wahana, Komputer. 2014. Analisis Data Penelitian Dengan SPSS, PT.Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Suryabrata, sumadi. 2012. Metodologi Penelitian.
Zuriah,Nurul Metedologi Penelitian (Sosial dan Pendidikan). Teori – Aplikasi.
44
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Achmad Kurniawan Tempat, Tanggal Lahir : Jakarata, 15 September 1995 Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum Menikah Agama : Islam No. Telp : 089697894152 Alamat : Jln. Peta Barat Rt 006/008 no 98 Kel Pegadungan Kec Kalideres Jakarta Barat Pendidikan Formal
1. Tamatan SDN 06 Pagi Jakarta Barat (2002-2008) 2. Tamatan SLTPN 201 Jakarta Barat (2008-2010) 3. Tamatan SMAN 95 Jakarta Barat (2010-2013) 4. Tamatan Bina Sarana Informatika (2013-2016)
Jakarta, 28 Agustus 2017
Achmad Kurniawan
45
46
FUTSAL RAFLESSIA
Jl. Peta Barat No 65-66 Kalideres Jakarta Barat
Telp (021) 5575601
Hal : Surat Keterangan Riset
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tanggan di bawah ini :
Nama : Idris Munawar
Jabatan : Pemilik Lapangan Futsal
Dengan ini menerangkan, bahwa yang tersebut di bawah ini :
Nama : Achmad Kurniawan
Nim : 11135600
Program Study : SI/Sistem Informasi
Telah melakukan penelitian di Futsal Raflessia terhitung sejak 13 Maret 2017 sampai 15 Juni 2017, dan yang bersangkutan telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk melengkapi persyaratan dalam penyusunan skripsi.
Jakarta, 24 Juli 2017
Idris Munawar
(Pemilik Lapangan Futsal)
47
Lampiran A.1 kuisiner Penelitian
48
49
50
Lampiran B. Dokumentasi
DOKUMENTASI
Gambar 1 Lapangan futsal
51
Gambar 2 kwitansi Pembayaran
52
Gambar 3 Jadwal Pemakaian Lapangan