analisis pendapatan usahatani kedelai di kecamatan … thresia w_d1b012053_skripsi.pdf · proposal...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI
DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN
TANJUNG JABUNG TIMUR
SKRIPSI
MARIA THRESIA W
JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
3
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI
DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN
TANJUNG JABUNG TIMUR
MARIA THRESIA W
D1B012053
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi
JURUSAN / PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
4
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai Di Kecamatan
Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur” oleh Maria Thresia W
(D1B012053) telah diuji dan dinyatakan lulus pada tanggal 02 Mei 2017
dihadapan tim penguji yang terdiri atas :
Ketua : Dr. Ir. H. Saad Murdy, M.S
Sekretaris : Riri Oktari Ulma, S.P, M.Si
Penguji Utama : Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si
Penguji Anggota : 1. Dr. Ir. H. Edison, M.Sc
2. Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si
Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. H. Edison, M.Sc Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si
NIP. 19580928 198403 1 001 NIP. 19791009 200604 1 001
Mengetahui
Ketua Jurusan / Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Ir. Emy Kernalis, M.P
NIP. 19590520 198603 2 002
5
ABSTRAK
MARIA THRESIA W, Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di
Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dibimbing oleh
Dr.Ir.H. Edison, M.Sc dan Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si
Usahatani kedelai merupakan suatu usahatani yang tidak terlepas kaitannya
dengan pendapatan usahatani dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
usahatani kedelai. Untuk mencapai pendapatan yang maksimal, maka faktor-
faktor yang digunakan harus dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai dan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di
Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis
menggunakan metode analisis fungsi keuntungan dengan UOP (Unit Output
Price). Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni kelurahan/desa Simpang dan
Rantau Makmur di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan
dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2016 sampai 22 Januari 2017. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani kedelai sebesar Rp.
5.739.253/ha/MT dengan penerimaan (TR) sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT dan
biaya (TC) sebesar Rp. 7.139.280 dengan penggunaan faktor yang mempengaruhi
pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan usahatani
kedelai. Sementara, secara parsial hasil regresi diperoleh bahwa penggunaan
faktor benih, obat-obatan dan luas lahan berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan kedelai dan faktor pupuk serta tenaga kerja tidak berpengaruh
terhadap pendapatan usahatani kedelai.
Kata kunci: Usahatani Kedelai, Pendapatan, Faktor Produksi
6
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sei Daun, pada tanggal 25
November 1994 dengan nama Maria Thresia Windi
Siregar. Penulis merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara
dari pasangan Bapak Muller Siregar dan Ibu Hotmaida
Napitupulu (+). Penulis menyelesaikan pendidikan
Sekolah Dasar di SDS 041 Pembangunan Bagan Batu pada Tahun 2006, dan
kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah
Pertama di SMPN 1 Bagan Batu pada Tahun 2009 dan pada tahun yang sama
penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMK YAPIM
Taruna Bagan Batu dan lulus pada Tahun 2012.
Tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Universitas Jambi dan
diterima di Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian
melalui proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Semasa
kuliah penulis bergabung di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian
(MISETA). Penulis melaksanakan Magang pada bulan April sampai dengan Juni
2016 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jambi. Pada
tanggal 02 Mei 2017 penulis melaksanakan ujian skripsi yang berjudul “Analisis
Pendapatan Usahatani Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung
Timur dan dinyatakan lulus menyandang gelar Sarjana Pertanian (SP).
7
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Maria Thresia W
NIM : D1B012053
Jurusan / Program Studi : Agribisnis
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini belum pernah diajukan dan tidak dalam proses pengajuan
dimanapun juga atau oleh siapapun juga.
2. Semua sumber kepustakaan dan bantuan dari pihak yang diterima selama
penelitian dan penyusunan Skripsi ini telah dicantumkan atau dinyatakan pada
bagian yang relevan dan Skripsi ini bebas dari plagiatrisme.
3. Apabila kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini telah diajukan atau dalam
proses pengajuan oleh pihak lain dan terdapat plagiatrisme di dalam Skripsi ini
maka penulis bersedia menerima sanksi dengan pasal 12 ayat (1) butir (g)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang
pencegahan dan pengulangan plagiat di perguruan tinggi yakni pembatalan
ijazah.
Jambi, Juni 2017
Yang membuat pernyataan,
Maria Thresia W
D1B012053
8
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Terima Kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menganugrahkan cinta
kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi serta seluruh Staf dan karyawan
di Fakultas Pertanian yang telah banyak memberikan bantuan dalam
administrasi.
3. Ketua Jurusan dan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Jambi.
4. Ibu Dr. Ir. Hj. Rosyani, M.S selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Ir. H. Edison, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak
Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar
dalam membimbing, memberikan arahan, memberi semangat dan motivasi
kepada penulis dalam proses pembuatan skripsi ini dari awal pembuatan
proposal hingga akhirnya menjadi skripsi.
6. Bapak Dr. Ir. Saad Murdy, M.S, Bapak Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si dan
Ibu Riri Oktari Ulma, S.P, M.Si, selaku tim penguji skripsi yang telah
memberikan kritikan dan saran kepada penulis untuk penyempurnaan skripsi
ini sehingga menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk peneliti selanjutnya.
7. Kepada Bapak dan Mamak ku yang selalu memberikan dukungan dan doa
untuk ku. Persembahan ini belum cukup terbayarkan dengan segala kasih
sayang dan pengorbanan kalian.
8. Keluargaku tercinta abang ku Martin Donal Wido S.P, Kakak ku Margarettha
Tio Lina S.Si, adik-adik ku tersayang sikembar kami Meilina Amd dan
Bripda Meilani, Florencia Cantika Angel dan Felisa Eunike Lovely yang
memberikan dukungan baik secara materi maupun moril, memberikan
semangat, motivasi dan doa yang tiada henti sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada Bapak Kepala BPS Jambi, Bapak Camat Berbak, Bapak Penyuluh
Berbak Susanto beserta istri yang banyak membantu dalam penelitian saya,
9
serta para petani yang dimana telah memfasilitasi pelaksanaan penelitian di
lapangan dan memberikan dukungan yang sangat baik bagi penulis.
10. Tim penelitian ku yang tangguh Ronal N. Girsang, Benny W. Siregar, Riky
A. Sitompul, Okto Mangungsong yang telah membantu dalam penelitian ku
selama di lapangan dengan suka duka selama dijalan yang terjal, Gomawo...
11. Kelompok Kecil COG ku kakak Nova Yanti G. Simamora S.P, Herty S.
Siregar S.P, Elita A. Manalu S.P, Cicilia Pardede S.P, Ade N. Sinabariba S.E,
R. Lauren Siregar S.E dan kak Ester PKK baru ku yang selalu memberi
dukungan dan doanya kepada ku dan adek-adek Kelompok Kecil ku Samanta
R. Sianipar, Santy Manurung, Bella Siregar Gomawo buat segala yang
diberikan baik dukungan dan doanya, I Love U all...
12. Teman-temanku yang terkasih Dewi Sartika Pasaribu S.P, Rumlia
Situmorang S.P, Florini Tarigan S.P, Burju Silaban S.P, Albina Kalesta
Tarigan S.P, Dian D. Galingging, S.P, Suntry Mart Silitonga, Novita Sagala,
Ady Mandala, Fajar Purba, Rian Frendy Sidauruk, Gita R. Manulang, Samuel
Sitanggang, Pranata Sitepu, Joel Mabes serta abang ku Pagar Pasogit
Pangaribuan S.Pd, Salomo H. F. S.P, dan Kakak ku Laureni Nainggolan S.Pd,
Elly Mei Friska S.Pd, Veronica Karo-karo S.Pd terimakasih buat segala
dukungan, doa serta cinta kasihnya buat ku selama berproses baik di
perkuliahan maupun lingkungan masyarakat, Love U so much all...
13. Untuk History Maker Cool (HMC) kak Ester Tabita Siagian S.Pd, Anita
Sinabariba, Yenma Sinabariba, Veronica Manik, David Siagian, Daniel,
Yohana, kak Monica Silalahi, Jesica Silalahi, Dinar Marbun, Jeylius
terimakasih buat dukungan lewat doa dan motivasinya.
14. Buat rekan-rekan yang pernah berproses di dalamnya P3KM dan UKM KK,
terimakasih menjadi bagian dari saya yang dimana berproses untuk
berpelayanan dalam wadah ini.
15. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang
pengetahuan dan kepandaian.
(Amsal 2:6)
10
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai Di Kecamatan Berbak
Kabupaten Tanjung Jabung Timur”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.
Ir. H. Edison, M.Sc selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ardhiyan Saputra, S.P,
M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,
perhatian, motivasi dan saran yang membangun dalam penulisan skripsi ini.
Tentunya juga kepada orang tua yang tiada berhenti memberikan doa dan kasih
sayangnya serta seluruh keluarga dan teman-teman seperjuangan yang senantiasa
menjadi inspirasi dan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan untuk perbaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
kepada kita semua dan bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada masa yang
akan datang. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih.
Jambi, Juni 2017
Penulis
11
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... vii
I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 7
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian....................................................... 10
1.3.1 Tujuan Penelitian...................................................................... 10
1.3.2 Kegunaan Penelitian................................................................. 10
II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 11
2.1 Konsep Usahatani............................................................................. 11
2.2 Usahatani Kedelai............................................................................. 12
2.3 Teori Pendapatan.............................................................................. 17
2.4 Konsep Biaya.................................................................................... 19
2.5 Konsep Penerimaan........................................................................... 20
2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai. 21
2.6.1 Luas Lahan............................................................................... 24
2.6.2 Biaya Benih.............................................................................. 24
2.6.3 Biaya Pupuk............................................................................. 24
2.6.4 Biaya Obat-obatan.................................................................... 25
2.6.5 Biaya Tenaga Kerja.................................................................. 25
2.7 Hasil Penelitian Terdahulu............................................................... 26
2.8 Kerangka Pemikiran......................................................................... 28
2.9 Hipotesis............................................................................................ 32
III. METODE PENELITIAN................................................................... 33
3.1 Ruang Lingkup Penelitian................................................................ 33
12
3.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data.......................................... 33
3.3 Metode Penarikan Sampel................................................................ 34
3.4 Metode Analisis Data ........................................................................ 37
3.4.1 Pendapatan Usahatani............................................................. 37
3.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani
Kedelai....................................................................................
38
3.5 Konsepsi dan Pengukuran................................................................. 41
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 43
4.1 Gambaran Umum di Daerah Penelitian........................................... 43
4.1.1 Keadaan Geografis Daerah Penelitian.................................... 43
4.1.2 Penggunaan Lahan.................................................................. 44
4.1.3 Jumlah Penduduk.................................................................... 45
4.1.4 Keadaan Mata Pencaharian..................................................... 46
4.1.5 Sarana dan Prasarana.............................................................. 47
4.2 Identitas Petani Sampel.................................................................... 49
4.2.1 Umur Petani............................................................................ 49
4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga....................................................... 50
4.2.3 Tingkat Pendidikan Petani...................................................... 51
4.2.4 Pengalaman Usahatani............................................................ 52
4.3 Faktor Produksi Usahatani Kedelai.................................................. 55
4.3.1 Penggunaan Benih................................................................... 56
4.3.2 Penggunaan Pupuk.................................................................. 57
4.3.3 Penggunaan Obat-obatan........................................................ 58
4.3.4 Penggunaan Tenaga Kerja....................................................... 59
4.3.5 Penggunaan Luas Lahan......................................................... 60
4.4 Biaya Usahatani Kedelai.................................................................. 64
4.4.1 Biaya Tetap............................................................................. 64
4.4.2 Biaya Variabel......................................................................... 65
4.4.3 Total Biaya Usahatani Kedelai................................................ 66
4.5 Penerimaan Usahatani Kedelai........................................................ 67
4.6 Pendapatan Usahatani Kedelai......................................................... 68
13
4.7 Keuntungan Usahatani Kedelai........................................................ 69
4.8 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani
Kedelai.............................................................................................
70
4.8.1 Faktor Penggunaan Benih (X1)............................................... 71
4.8.2 Faktor Penggunaan Pupuk (X2).............................................. 72
4.8.3 Faktor Penggunaan Obat-obatan (X3).................................... 73
4.8.4 Faktor Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga (X4).......... 73
4.8.5 Faktor Penggunaan Luas Lahan (X5)..................................... 74
4.9 Implikasi Hasil Penelitian................................................................ 76
V. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 79
5.1 Kesimpulan............................................................................................. 79
5.2 Saran........................................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 81
LAMPIRAN .................................................................................................. 83
14
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Perkembangan dan Distribusi Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Kedelai Menurut Wilayah Tahun 2013-2015..........................................
2
2. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai Provinsi Jambi Tahun
2011-2015................................................................................................
3
3. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Kabupaten/Kota
Tahun 2015..............................................................................................
4
4. Alokasi Jumlah Sampel Petani di Kecamatan Berbak Tahun
2016.........................................................................................................
36
5. Penggunaan Lahan di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur
Kecamatan Berbak Tahun 2015...............................................................
45
6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Daerah Penelitian
Tahun 2010..............................................................................................
46
7. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa/Kelurahan
Simpang dan Rantau Makmur Tahun 2016.............................................
46
8. Jumlah Sarana dan Prasarana pada Daerah Penelitian Tahun
2015.........................................................................................................
48
9. Distribusi Responden (Petani) Kedelai berdasarkan Umur di
Kecamatan Berbak Tahun 2016...............................................................
50
10. Distribusi Frekuensi dan Persentase Petani Berdasarkan Jumlah
Anggota Keluarga Petani di Kecamatan Berbak Tahun 2016................
51
11. Distribusi Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan
Berbak Tahun 2016..................................................................................
52
12. Distribusi Petani Berdasarkan Pengalaman Berusahatani di Kecamatan
Berbak Tahun 2016..................................................................................
53
13. Rata-Rata Karakteristik Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016.............................................................................
54
14. Rata-rata Penggunaan Benih pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016.............................................................................
56
15. Rata-rata Penggunaan Pupuk pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016.............................................................................
15
58
16. Rata-rata Penggunaan Obat-obatan pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016.............................................................................
59
17. Distribusi Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja (HOK) pada Usahatani
Kedelai Per Uraian Kegiatan di Daerah Penelitian Tahun 2016.............
60
18. Rata-rata Penggunaan Luas Lahan Pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016.............................................................................
61
19. Rata-Rata Faktor Penggunaan Produksi Petani pada Usahatani Kedelai
di Daerah Penelitian Tahun 2016.............................................................
62
20. Rata-rata Biaya Tetap pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
65
21. Rata-rata Biaya Variabel pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
66
22. Rata-rata Total Biaya (TC) pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016.............................................................................
67
23. Rata-rata Pendapatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
68
24. Rata-rata Keuntungan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
69
25. Hasil Estimasi Faktor Pendapatan Cobb-Douglas pada Usahatani
Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016...............................................
70
26. Hasil Estimasi Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas dengan Metode
White pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016...........
75
16
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Skema Kerangka Pemikiran..................................................................... 31
17
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Kabupaten Tanjung
Jabung Timur Tahun 2010-2015..............................................................
83
2. Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2011.................................................
84
3. Perkembangan Luas Tanam, Luas Panen Kedelai di Kecamatan
Berbak Pada Tahun 2009-2014................................................................
85
4. Luas Tanaman, Luas Panen dan Produksi Kedelai di Kecamatan
Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2013..........................
86
5. Perkembangan Harga Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak
Tahun 2014-2016.....................................................................................
87
6. Perkembangan Harga Kedelai Provinsi Jambi Tahun 2015.................... 88
7. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di
Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Tahun 2016..............................................................................................
89
8. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di
Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung
Timur Tahun 2016...................................................................................
90
9. Data Identitas Petani Sampel di Daerah Penelitian Tahun 2016............. 91
10. Penggunaan Benih Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun
2016.........................................................................................................
94
11. Penggunaan Pupuk Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun
2016.........................................................................................................
96
12. Penggunaan Obat-obatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
99
13. Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga (LK) di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
102
14. Rincian Biaya Penyusutan Alat Petani Sampel Usahatani Kedelai di
Daerah Penelitian Tahun 2016.................................................................
150
15. Rincian Biaya Lain-lain Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
18
171
16. Rincian Biaya Tetap Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
173
17. Rincian Biaya Variabel Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
175
18. Rincian Pengeluaran Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
178
19. Rincian Penerimaan Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016..............................................................................................
180
20. Pendapatan Pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016.. 182
21. Hasil Dinormalitas dengan Harga Jumlah Produksi dan Faktor
Produksi...................................................................................................
184
22. Hasil Logaritma Natural (LN) Jumlah Produksi Dan Faktor Produksi............. 186
23. Hasil Analisis E-views............................................................................. 188
19
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pertanian Indonesia telah dilaksanakan secara bertahap dan
berkelanjutan dengan tujuan dapat meningkatkan produksi pertanian semaksimal
mungkin sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dalam mencapai
kesejahteraan, peningkatan produksi pangan, peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan petani. Untuk itu, pemerintah bersama masyarakat harus berperan
aktif dalam memajukan usahatani dalam rangka peningkatan taraf hidup dan
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia (Gaja, 2016).
Indonesia merupakan salah satu negara yang sampai sekarang masih banyak
menyandarkan perekonomiannya pada sektor pertanian, karena itu pembangunan
pertanian selalu merupakan perioritas utama sejak Pelita I sampai sekarang
dengan berbagai paket program seperti ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi,
peremajaan guna meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan petani dan
pendapatan nasional (Tuwo, 2011)
Kedelai merupakan salah satu komoditas perioritas dalam program
revitalisasi pertanian yang telah dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2005.
Sampai saat ini, kedelai bisa dikatakan masih menjadi salah satu komoditas
pangan yang sangat penting di Indonesia. Kedelai merupakan tanaman asli
dataran China dan mulai dibudidayakan di Indonesia sejak abad ke-16 hingga saat
ini kedelai menjadi bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
Indonesia (Adisarwanto, 2008). Kedelai digunakan sebagai bahan baku untuk
pembuatan makanan seperti tempe, tahu, kecap dan makanan lainnya. Kedelai
20
juga memiliki peranan penting dalam peningkatan pendapatan, karena memiliki
nilai ekonomi tinggi, dengan demikian pemerintah mengarahkan pengelolaan
tetapi juga mengorientasikan pendapatan dan pengembangan kedelai yang
berkomperehensip.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi kedelai melalui beberapa
program yaitu pengapuran (1984), opsus kedelai (1990), dan gema palagung
(2000). Namun program-program tersebut tidak didukung sistem perencanaan
yang baik dan tidak dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga belum dapat
mencapai sasaran produksi yang ditentukan (Yulianti, 2016). Adisarwanto (2008)
menyatakan upaya peningkatan produksi kedelai, yaitu: (1) Adopsi teknologi
produksi; (2) Permasalahan produksi; (3) Strategi meningkatkan produksi; (4)
Dukungan faktor eksternal. Perkembangan kedelai di Indonesia selama tiga tahun
terakhir mengalami peningkatan yang cukup baik, adapun perkembangannya
dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini:
Tabel 1. Perkembangan dan Distribusi Luas Panen, Produktivitas dan
Produksi Kedelai Menurut Wilayah Tahun 2013-2015
2013
(ATAP)
2014
(ATAP)
2015
(ATAP)
Perkembangan Distribusi (%)
2013-2014 2014-2015 2013
(ATAP)
2014
(ATAP)
2015
(ATAP)
Absolut (%) Absolut (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Luas Panen (ha)
- Jambi
- Sumatra
- Indonesia
1.877
50.808
550.793
5.288
79.905
615.685
4.906
68.618
613.885
3.411
29.397
64.892
181,73
58,20
11,78
-382
-11,287
-1.800
-7,22
-
14,13
0,29
0,34
9,17
100,00
0,86
12,98
100,00
0,80
11,18
100,00
2. Produktivitas
(ton/ha)
- Jambi - Sumatra
- Indonesia
1,26
1,36
1,41
1,28
1,39
1,51
1,37
1,39
1,56
0,22
0,28
1,35
1,75
2,02
9,53
0,86
0,04
0,18
6,71
0,28
1,14
3. Produksi (ton)
- Jambi
- Sumatra
2.372
68.872
6.800
111.163
6.732
95.726
4,428
42.291
186,65
61,41
-68
-15,437
-0,99
-
0,30 0,71 0,70
21
- Indonesia 779.992 954.997 963.099 175.005 22,44 8,102 13,89
-0,85
8,83
100,00
11,64
100,00
9,94
100,00
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah penghasil kedelai di Indonesia
meskipun belum begitu berkembang dibanding dengan daerah-daerah penghasil
kedelai yang ada di Indonesia. Adapun luas panen kedelai di Provinsi Jambi dapat
dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai Provinsi Jambi
Tahun 2011-2015
Tahun Luas Panen
(ha)
Produksi
(ton)
Produktivitas
(ton/ha)
2011 4.563 5.668 1,242
2012 2.809 3.516 1,252
2013 1.887 2.372 1,264
2014 5.288 6.800 1,286
2015 4.906 6.732 1,372
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
Dari Tabel 2 dapat dilihat pada tahun 2011 luas panen 4.563 ha, namun pada
tahun 2013 mengalami penurunan luas panen 1.887. Pada tahun berikutnya
mengalami peningkatan kembali hingga tahun 2015 luas panen mencapai 4.906
ha. Pada produksi kedelai tahun 2011 produksi mencapai 5.668 ton, mengalami
penurunan pada tahun 2013 dan tahun berikutnya mengalami peningkatan hingga
6.732 ton, tetapi pada produktivitas kedelai selalu meningkat setiap tahunnya
hingga tahun 2015 produktivitas kedelai mencapai 1,372 ton/ha.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu Kabupaten di
Provinsi Jambi yang mengusahakan kedelai cukup besar. Adapun luas panen
kedelai dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini :
22
Tabel 3. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Kabupaten/Kota
Tahun 2015
Kabupaten/ Kota Luas Panen
(ha)
Produksi Kedelai
(ton)
Produktivitas
(ton/ha)
1. Kerinci 432 498 1,153
2. Merangin 784 1.012 1,290
3. Sarolangun 220 279 1,267
4. Batang Hari 231 321 1,389
5. Muaro Jambi 110 239 1,262
6. Tanjab Timur 682 1.028 1,508
7. Tanjab Barat - - -
8. Tebo 1.729 2.310 1,336
9. Bungo 718 1.147 1,597
10. Kota Jambi - - -
11. Sungai Penuh - - -
Jumlah/Total 4.906 6.732 1,372
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
Dari Tabel 3, bahwa hal ini merupakan tantangan besar guna
meningkatkan dan mengembangkan produksi kedelai di Kabupaten Tanjung
Jabung Timur agar masyarakat tidak menunggu datangnya kedelai dari daerah
lainnya. Selain itu dapat memenuhi kebutuhan dalam daerah, serta perlunya
pengelolaan kedelai yang baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan para
petani kedelai.
Selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2010 sampai 2014 luas
tanaman dan produksi kedelai berfluktuasi. Produksi kedelai di Kabupaten
23
Tanjung Jabung Timur dengan luas panen dan produksi tertinggi adalah di tahun
2010 sebesar 1.488 ha dan 2.009 ton. Ditahun berikutnya yaitu tahun 2011 hingga
tahun 2013 luas panen dan produksi kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
terus mengalami penurunan hingga luas panen tersisa 317 ha dan produksi sebesar
408 ton. Namun, di tahun 2014 luas panen mengalami peningkatan menjadi 979
ha dengan produksi sebesar 1.264 ton. Meskipun demikian, masih diperlukan
upaya peningkatan dan usaha untuk lebih meningkatkan luas panen serta produksi
kedelai guna memenuhi kebutuhan akan kedelai (Lampiran 1).
Kecamatan Berbak merupakan salah satu kecamatan penghasil kedelai
terbesar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dimana luas panen 657 ha, luas
tanam 724 ha, produksi 917 ton dan produktivitas 13,96 kw/ha (Lampiran 2).
Perkembangan luas tanam dan luas panen kedelai di Kecamatan Berbak
mengalami peningkatan dalam enam tahun dari tahun 2009 sampai 2014 luas
tanam dan luas panen berfluktuasi (Lampiran 3). Pada tahun 2009 luas tanam
kedelai mencapai 1527 ha dan luas panen 1437 ha. Di tahun berikutnya yaitu
tahun 2010 hingga tahun 2013 luas panen dan luas tanam kedelai di Kecamatan
Berbak terus mengalami penurunan hingga luas panen tersisa 178 ha dan luas
tanam 182 ha. Namun pada tahun 2014 luas panen mengalami peningkatan
menjadi 420 ha dan luas tanam 444 ha. Desa/Kelurahan yang memproduksi
kedelai tertinggi di Kecamatan Berbak adalah Desa Simpang. Dimana luas tanam
kedalai mencapai 300 ha, luas panen 200 ha dan produksi 450 ton (Lampiran 4).
Menurut Puslitbangtan dalam Adisarwanto (2008), usaha untuk
meningkatkan produksi kedelai dapat didekati dengan lima sumber pertumbuhan,
yaitu pertambahan luas panen, peningkatan produktivitas, menekan senjang hasil,
24
meningkatkan stabilitas, dan mengurangi kehilangan hasil. Kelima faktor tersebut
harus selalu sinergis satu dengan yang lainnya sehingga dapat menjadi satu
kesatuan. Oleh karena itu, diharapkan pencapaian produktivitasnya dapat terarah
dan terealisasi sesuai dengan sasaran produksi.
Hasil data BP3K di Kecamatan Berbak bahwa perkembangan harga
kedelai tiga tahun terakhir yaitu tahun 2014 Rp.7.000/kg, pada tahun 2015
Rp.5.500/kg dan tahun 2016 ini mencapai Rp. 5.800,-/kg (Lampiran 5).
Penurunan harga kedelai ini terjadi karena mengalami krisis ekonomi, sehingga
karena penurunan harga maka berdampak pada pendapatan usahatani kedelai.
Namun berdasarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
Perkembangan harga mengalami peningkatan dari tahun 2000 sampai tahun 2012
hingga mencapai Rp. 8.437/kg, kemudian pada tahun 2013 mengalami penurunan
hingga Rp. 7.713/kg. Pada tahun selanjutnya tahun 2014 sampai 2015 mengalami
peningkatan yang drastis hingga mencapai Rp. 8.794/kg (Lampiran 6).
Dalam penggunaan benih, masyarakat Desa Simpang menggunakan
berbagai varietas yaitu anjasmoro, baluran, wilis, dan grobokan. Namun di Desa
ini lebih banyak menggunakan varietas anjasmoro hingga sampai 80%, sedangkan
dengan varietas baluran 10 persen, wilis 5 persen, dan grobokan 5 persen. Usaha
untuk meningkatkan produksi pertanian dapat dilakukan dengan meningkatkan
luas panen, penggunaan varietas unggul, cara tanam, serta pemupukan.
Penggunaan sistem budidaya usahatani yang tepat dan efisien juga dapat
meningkatkan produksi maupun pendapatan usahatani (Arnhiko dalam Yulianti,
2016).
25
Pendapatan yang dihitung adalah pendapatan usahatani kedelai.
Pendapatan usahatani dihitung sebagai selisih dari total penerimaan dengan total
biaya produksi, dimana pendapatan usahatani ini digunakan untuk mengukur
penerimaan dan biaya yang dikeluarkan atas imbalan yang diperoleh dari
penggunaan faktor produksi. Keberhasilan suatu usahatani antara lain dapat
diukur dari tingkat pendapatan yang diperoleh. Bila penerimaan yang diterima
lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi,
maka diperoleh pendapatan lebih besar pula sehingga usahatani kedelai dapat
menjadi sumber pendapatan bagi petani yang dapat meningkatkan pendapatan
usahatani kedelai.
Petani sebagai pelaksana mengharapkan produksi yang lebih besar lagi
agar memperoleh pendapatan yang besar pula. Petani menggunakan tenaga, modal
dan sarana produksinya sebagai umpan untuk mendapatkan produksi yang
diharapkan. Suatu usahatani dikatakan berhasil apabila usahatani tersebut dapat
memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat yang digunakan, upah tenaga
luar serta sarana produksi lainnya (Suratiyah, 2015). Seperti diketahui bahwa
penerimaan mempunyai hubungan langsung dengan hasil produksi usahatani,
sedangkan produksi yang dihasilkan ditentukan oleh keahlian seseorang dalam
mengolah penggunaan faktor produksi yang mendukung usahatani seperti tanah,
tenaga kerja, modal (biaya benih, biaya pupuk dan obat-obatan) dan manejemen.
Pendapatan yang tinggi selalu diharapkan petani dalam menghasilkan
produksi pertaniannya. Untuk mendapatkan pendapatan maksimum petani harus
dapat meningkatkan produksi dan dapat menekan biaya produksi. Oleh karena itu
petani harus mampu menyediakan input usahatani secara efisien. Berdasarkan
26
uraian latar belakang yang telah diajukan, maka penulis mencoba untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di
Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur”.
1.2 Rumusan Masalah
Pada hakekatnya tujuan petani dalam berusahatani adalah untuk
memperoleh pendapatan yang besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang
ada. Oleh karena itu, petani akan bersikap rasional untuk memanfaatkan segala
potensi sumber daya manusia, sumber daya alam maupun modal yang mereka
miliki untuk menghasilkan pendapatan yang besar.
Pendapatan atau keuntungan usahatani adalah selisih antara penerimaan
usahatani dengan biaya yang dikeluarkan. Penggunaan input yang tepat akan
memberikan pendapatan yang tinggi bagi petani, sebaliknya penggunaan input
yang tidak tepat akan mengakibatkan pemborosan penggunaan faktor-faktor
produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan petani. Dengan meningkatnya
pendapatan petani usahatani kedelai sehingga mereka dapat menggunakan
sebagian pendapatannya dipakai untuk konsumsi dan sebagian lagi dipakai untuk
membeli sarana produksi.
Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai prospek
pasar baik didalam dan diluar negeri. Pengembangan usaha komoditi pangan
diharapkan mampu meningkatkan produksi kedelai sehingga meningkatkan
pendapatan petani. Sejalan dengan peningkatan tersebut, usahatani merupakan
produksi dimana berlangsung pendayagunaan tanah, investasi, tenaga kerja dan
manajemen.
27
Pengelolaan usahatani bertujuan untuk meningkatkan produksi dan
pendapatan petani, kedua tujuan tersebut merupakan faktor penentu untuk
mengambil keputusan usahatani. Peningkatan produksi oleh petani akan dilakukan
apabila tambahan korbanan yang diberikan dapat memberikan hasil tambahan.
Peningkatan pendapatan akan diperoleh apabila korbanan menguntungkan,
sehingga keputusan yang diambil oleh petani adalah memberikan jenis dan jumlah
korbanan yang tepat. Tanpa keuntungan yang layak petani akan menentukan
pilihan lain, bahkan kemungkinan petani akan beralih kejenis tanaman lain yang
dapat memberikan keuntungan taraf hidup yang lebih tinggi.
Analisis pendapatan mempunyai kegunaan bagi petani maupun pemilik
faktor produksi. Analisis pendapatan diperlukan untuk menggambarkan keadaan
sekarang suatu kegiatan usahatani dan menggambarkan keadaan yang akan datang
dari perencanaan atau tindakan. Analisis pendapatan memberikan bantuan untuk
mengukur keberhasilan dari usaha yang dilakukan. Sehingga diharapkan pula
mendapatkan keuntungan dari usahatani yang diusahakan. Penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usahatani kedelai melalui
pengetahuan tentang faktor-fator yang mempengaruhi pendapatan usahatani
kedelai.
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Berapakah besarnya pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani
kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di
Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur ?
28
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai
di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai
di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
1.3.2 Kegunaan Penelitian
1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar
sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
2. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai pendapatan usahatani
kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
29
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Usahatani
Menurut Hernanto (1991), mendefinisikan usahatani sebagai organisasi
dari alam, kerja dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan pertanian.
Organisasi ini ketatalaksanaannya berdiri sendiri dan sengaja diusahakan oleh
seorang atau sekumpulan orang, sebagai pengelolanya. Pengertian organisasi
usahatani adalah usahatani sebagai organisasi harus memiliki pemimpin serta ada
yang dipimpin. Yang mengorganisir adalah petani dibantu oleh keluarganya yang
diorganisir adalah faktor-faktor produksi yang dikuasai atau dapat dikuasai.
Ilmu usahatani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seorang petani
menentukan, mengusahakan dan menkoordinasikan penggunaan faktor-faktor
produksi secara produktif, efektif dan efisien dapat berupa lahan dan alam
sekitarnya sebagai modal, agar memberikan manfaat yang sebaik-baiknya
sehingga usaha tersebut memberikan pendapatan yang semaksimal mungkin
(Suratiyah, 2015).
Menurut Adiwilaga dalam Tuwo (2011), ilmu usahatani adalah ilmu
yang menyelidiki segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia
dalam melakukan pertanian diatas tanahnya, sedangkan menurut Vink dalam
Suratiyah (2015), ilmu usahatani merupakan ilmu yang mempelajari norma-norma
yang digunakan untuk mengatur usahatani agar memperoleh pendapatan yang
setinggi-tingginya.
Ilmu usahatani biasanya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
bagaimana seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan
30
efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.
Dikatakan efektif bila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumberdaya
yang mereka miliki (yang dikuasai) sebaik-baiknya, dan dikatakan efisien bila
pemanfaatan sumberdaya tersebut menghasilkan keluaran (output) yang melebihi
masukan (input) (Soekartawi, 2002).
Hernanto (1991) menyatakan bahwa keberhasilan usahatani dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu faktor-faktor pada usahatani itu sendiri (internal) dan
faktor-faktor diluar usahatani (eksternal). Adapun faktor internal antara lain
petani-petani pengelola, tanah usahatani, tenaga kerja, modal, jumlah keluarga,
dan kemampuan petani dalam mengaplikasikan penerimaan keluarga. Sementara
itu faktor eksternal terdiri dari tersedianya sarana transportasi dan komunikasi,
aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil dan bahan usahatani (harga hasil,
harga saprodi, dan lain-lain), fasilitas kredit, dan sarana penyuluh bagi petani.
2.2 Usahatani Kedelai
Kedelai (Glycine maxi L.) merupakan tanaman pangan berupa semak yang
tumbuh tegak. Kedelai berasal dari daerah Manshukuo (Cina Utara) dan telah
dibudidayakan oleh manusia sejak 2500 SM. Sejalan dengan makin
berkembangnya perdagangan antar negara yang terjadi pada awal abad ke-19,
menyebabkan tanaman kedelai juga ikut tersebar ke berbagai negara tujuan
perdagangan tersebut, yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia dan
Amerika. Kedelai mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-17. Awal mula
penyebaran dan pembudidayaan kedelai yaitu di pulau Jawa, kemudian
31
berkembang ke Bali, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau lainnya (Purwono dan
Heni, 2009).
Tanaman kedelai salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat
dibutuhkan oleh penduduk Indonesia dan dipandang penting karena merupakan
sumber protein, nabati, lemak, vitamin dan mineral yang murah dan mudah
tumbuh diberbagai wilayah Indonesia serta kedelai merupakan salah satu jenis
tanaman palawija yang cukup penting setelah kacang tanah dan jagung. Sebagai
bahan makanan kedelai mempunyai kandungan gizi yang tinggi terutama protein
(40 persen), lemak (20 persen), karbohidrat (35 persen) dan air (8 persen)
(Suprapto dalam Yulianti, 2016). Di Indonesia, kedelai banyak diolah menjadi
berbagai jenis makanan, seperti: susu kedelai, tahu, tempe, kecap, kembang tahu,
tauge, tepung kedelai, tauco dan minyak makan. Selain itu, juga banyak
dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak.
Menurut Adisarwanto (2008), kedelai dapat dibudidayakan pada berbagai
jenis lahan, antara lain lahan sawah berrigasi teknis, lahan tadah hujan, lahan
kering tegalan maupun pada lahan pasang surut. Pada saat ini sudah tersedia
berbagai macam varietas kedelai unggul yang sesuai dengan karakteristik lahan di
atas, bahkan pada saat ini sudah tersedia benih kedelai yang berumur genjah dan
super genjah dengan produktivitas yang tinggi. Kualitasnyapun tidak kalah
dengan kedelai impor.
Lahan pasang surut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan maupun
Papua. Lahan pasang surut yang direkomendasikan dan potensial dipergunakan
untuk lahan menanam kedelai adalah lahan pasang surut dengan tipologi lahan C
dan D. Pada lahan pasang surut kedelai biasanya ditanam setelah tanam padi.
32
Benih
Benih kedelai yang bisa ditanam dan adaptif pada lahan pasang surut
antara lain varetas Tanggamus, Anjasmoro, Wilis, Slamet maupun Varietas
Baluran. Kebutuhan benih berkisar antara 50 – 75 kg per hektar. Penggunaan
varietas unggulan yang adaptif merupakan penunjang pokok dalam usahatani
kedelai sehingga bisa diperoleh biji kedelai berkualitas tinggi.
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dilakukan dengan membajak lahan 2 kali kemudian baru
digaru, lahan dibuat bedengan dengan ketinggian 20-25 cm atau menyesuaikan
dengan kondisi tata air, sehingga lahan tidak tergenag yang dapat menghambat
pertumbhan kedelai. Lebar bedengan antara 1,5 – 2 m, Bersamaan dengan
pengolahan lahan dilakukan pengapuran untuk memperbaiki kemasaman lahan.
Kapur yang diberikan berkisar antara 2 – 3 ton per hektar atau sesuaikan dengan
rekomendasi setempat.
Penanaman
Sebelum ditanam benih diberi perlakuakn dengan Rhizobium terutama
pada lahan-lahan yang belum pernah ditanami kedelai. Untuk daerah endemik
serangan lalat kacang sebaiknya benih diberi perlakuan dengan insektisida
berbahan aktif fipronil (misal Reagent ) untuk mencegah serangan lalat kacang
sedangkan untuk endemik lalat bibit dengan insektisida berbahan aktif
karbosulfan seperti Marshall 5-10 gram/1 kg benih untuk antisipasi serangan lalat
bibit. Benih kedelai ditanam dengan cara ditugal dengan jarak tanam 40 cm x 15
cm sebanyak 2 -3 biji/lubang. benih ditutup dengan tanah atau campuran pupuk
kandang matang dengan kapur secara tipis-tipis.
33
Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh,
penyulaman dilakukan pada 5 – 6 hari setelah tanamn (HST) dengan benih dari
varietas yang sama.
Penyiangan
Penyiangan pertama di lakukan pada saat tanaman berumur 2 -3 minggu
setelah tanam. Penyiangan ke-2 dilakukan pada saat tanaman berumur 6 minggu
setelah tanam pada saat tanaman selesai berbunga. Penyiangan ke-2 ini dilakukan
bersamaan dengan pemupukan lanjutan. Penyiangan dapat juga dilakukan dengan
herbisida terutama herbisida berdaun sempit.
Pemupukan.
Dosis pupuk 150 kg/ha Phonska + 50 kg SP36/ha atau 50–75 kg Urea +
100 kg SP36 50–100 kg KCl/ha. Pupuk-pupuk tersebut dicampur rata dan
diaplikasikan saat tanaman berumur 15 hari dengan cara dilarik/disebar di
samping barisan tanaman dengan jarak 5–7 cm dari tanaman. Setelah dipupuk ,
pupuk dapat ditutup dengan tanah.
Pengendalian OPT
Lalat bibit dapat diantisipasi dengan aplikasi insektisida marshall 200 EC
pada benih sebelum tanam. Pada umur di atas 20 HST dilakukan aplikasi dengan
insektisida untuk mengendalikan wereng kedelai atau kumbang daun. Aplikasi
dapat dilakukan dengan insektisida Surreicide 25 EC, matador, Decis atau
insektisida lainya sesuai rekomendasi setempat.
Pada saat tanaman berumur lebih dari 20 HST waspadai juga serangan ulat
grayak, pengendailian dengan Matador atau Decis ataupun insektisida lainya
34
sesuai rekomendasi setempat. penyemprotan dilakukan pada sore hari sampai
malam hari kkarena ulat ini aktif pada malam hari.
Pada saat tanaman berumur lebih dari 50 HST, lakukan penyemprotan
dengan insektisida 1- 2 minggu sekali untuk mengendalikan hama kepik coklat.
Insektisida yang bisa diaplikasikan antara lain Dursban 20 EC atau insektisda
alainya sesuai rekomendasi setempat. Pada saat pembentukan polong dilakukan
penyemprotan insektisida untuk mengendalikan ulat penggerek polong dengan
insektisida Agrothion 50 EC, Dursban 20 EC artau insektisda lainya sesuai
rekomendasi setempat.
Pengairan
Pengairan perlu diperhatikan dengan baik. Kedelai memerlukan kondisi
yang lembab namun tidak tergenang dengan air, maupun kondisi kering.
Sehingga kedelai perlu dilakukan pengairan untik menjaga kondisi air di dalam
tanah mulai saat tanam sampai dengan pengisian polong. Paling tidak seminggu
sekali dilakukan pengairan dengan penggenangan. Pada saat menjelang panen
lahan harus dikeringkan.
Panen dan Pasca Panen
Panen dilakukan jika sebagian besar daun sudah mulai menguning, buah
mulai berubah warna menjadi kuning kecoklatan serta batangnya berwrna kuning
kecoklatan dan gundul. Panen biasanya pada saat tanaman kedelai berumur antara
75 – 100 hari bagi kedelai berumur non genjah, jika kedelai genjah tentu umur
panenya kurang dari umur di atas.
Panen dilakukan dengan cara dipitong menggunakan sabit, kemudian
brangkasan kedelai dijemur selama 2 -3 hari tergantung kondisi cuaca. setelah
35
kering baru dilakukan perontokan dan dibersihkan dari sisa tanaman ataupun
kotoran lain. biji kedelai kembali dijemur sampai kadar air kurang lebih 9 – 11
persen. kemudian kedelai baru disimpan.
Kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja
max. Namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat
diterima dalam istilah ilmiah, yaitu Glycine max (L.) Merill. Menurut
Adisarwanto (2008) berdasarkan taksonominya, tanaman kedelai dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledoneae
Subklas : Archihlamydae
Ordo : Rosales
Subordo : Leguminosinae
Famili : Leguminosae
Subfamili : Papiolionaceae, Fabaceae
Genus : Glycine
Spesies : Glycine max (L) Merrill
2.3 Teori Pendapatan
Pendapatan usahatani adalah semua benda milik yang mempunyai nilai
uang yang dimiliki secara sah oleh petani biasanya disebut assets atau resources.
Untuk keperluan analisa pendapatan petani diperlukan empat unsur, yaitu rata-rata
inventaris, penerimaan usahatani, pengeluaran usahatani, penerimaan dari
berbagai sumber. Keadaan rata-rata inventaris adalah jumlah nilai inventaris awal
ditambah nilai inventaris akhir dibagi dua (Hernanto, 1991).
Menurut Soekartawi (2002), pendapatan usahatani adalah selisih antara
penerimaan dan semua biaya produksi selama melakukan produksi, sedangkan
36
penerimaan usahatani merupakan perkalian antara produksi yang diperoleh
dengan harga jual, dan biaya usahatani adalah semua pengeluaran yang
dipergunakan dalam suatu usahatani.
Secara umum pendapatan usahatani terdiri dari dua hal pokok yaitu
penerimaan dan pengeluaran (biaya) selama jangka waktu tertentu. Pendapatan
usahatani merupakan selisih antara penerimaan yang diperoleh dengan biaya yang
dikeluarkan selama berusahatani (Dalas, 2004). Dari segi ekonomi, keberhasilan
usahatani akhirnya dinilai dari pendapatan yang diperoleh dari usahatani tersebut.
Petani yang rasional selalu berusaha mendapatkan pendapatan yang lebih besar
dari setiap usahanya.
Menurut Tuwo (2011), suatu usahatani dikatakan sukses, kalau situasi
pendapatan yang memenuhi syarat-syarat, yaitu usahatani harus dapat
menghasilkan cukup pendapatan untuk membayar semua pembelian sarana
produksi, cukup untuk membayar bunga modal yang ditanam, cukup untuk
membayar upah tenaga kerja yang dibayar atau bentuk-bentuk upah lainnya, ada
tabungan untuk investasi pengembangan usahatani, serta ada dana yang cukup
untuk membayar pendidikan keluarga dan melaksanakan ibadah serta pajak
pembangunan.
Dalam pendapatan usahatani ada dua unsur yang digunakan yaitu unsur
permintaan dan pengeluaran dari usahatani tersebut. Penerimaan adalah hasil
perkalian jumlah produk total dengan satuan harga jual, sedangkan pengeluaran
atau biaya sebagai nilai penggunaan sarana produksi dan lain-lain yang
dikeluarkan pada proses produksi tersebut. Produksi berkaitan dengan penerimaan
dan biaya produksi, penerimaan tersebut diterima petani karena masih harus
37
dikurangi dengan biaya produksi yaitu keseluruhan biaya yang dipakai dalam
proses produksi tersebut (Suratiyah, 2015).
Pendapatan bersih petani diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Pendapatan = TR – TC
TR = Py . Y
TC = VC + FC
Keterangan :
TR = Total Penerimaan (Rp)
TC = Total Biaya (Rp)
Py = Harga per satuan hasil produksi (Rp)
Y = Jumlah Produksi (Rp)
VC = Biaya variabel (Rp)
FC = Biaya tetap (Rp)
2.4 Konsep Biaya
Menurut Hernanto (1991), biaya merupakan korbanan yang dicurahkan di
dalam proses produksi, yang semula fisik kemudian diberikan nilai rupiah. Biaya
ini tidak lain adalah korbanan. Biaya merupakan pengorbanan yang dapat diduga
sebelumnya dan dapat dihitung secara kuantitatif, secara ekonomis tidak dapat
dihindarkan dan berhubungan dengan suatu proses produksi tertentu. Apabila hal
ini tidak dapat sebelumnya maka disebut kerugian.
Menurut Soekartawi (2002), biaya usahatani adalah semua pengeluaran
yang dipergunakan dalam usahatani. Biaya usahatani diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu:
38
a) Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus
dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Jadi besarnya
biaya tetap ini tidak tergantung pada besar-kecilnya produksi yang diperoleh.
Semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan dan sebaliknya jika
volume kegiatan semakin rendah maka biaya satuan semakin tinggi. Contoh biaya
tetap antara lain : sewa tanah, pajak, alat pertanian dan iuran irigasi.
b) Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Biaya tidak tetap atau biaya variabel adalah biaya yang besar-kecilnya
dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh. Semakin besar volume kegiatan, maka
semakin tinggi jumlah total biaya variabel dan sebaliknya semakin rendah volume
kegiatan, maka semakin rendah jumlah total biaya variabel. Biaya satuan pada
biaya variabel bersifat konstan karena tidak dipengaruhi oleh perubahan volume
kegiatan. Contohnya biaya untuk sarana produksi.
2.5 Konsep Penerimaan
Menurut Tuwo (2011), penerimaan usahatani yaitu penerimaan dari semua
sumber usahatani meliputi yaitu hasil penjualan tanaman, ternak, ikan atau produk
yang dijual, produk yang dikonsumsi pengusaha dan keluarga selama melakukan
kegiatan, dan kenaikan nilai inventaris, maka penerimaan usahatani memiliki
bentuk-bentuk penerimaan dari sumber penerimaan usahatani itu sendiri.
Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh
dengan harga jual. Dalam menghitung penerimaan usahatani, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu lebih teliti dalam menghitung produksi pertanian,
39
lebih teliti dalam menghitung penerimaan, dan bila peneliti usahatani
menggunakan responden, maka diperlukan teknik wawancara yang baik terhadap
petani (Soekartawi, 2002).
Bentuk penerimaan tunai dapat menggambarkan tingkat kemajuan
ekonomi usahatani dalam spesialisasi dan pembagian kerja. Besarnya pendapatan
tunai atau besarnya proporsi penerimaan tunai dari total penerimaan termasuk
natura dapat digunakan untuk perbandingan keberhasilan petani satu terhadap
yang lain. Dengan demikian jika kita mencoba menerapkan perbandingan tersebut
menjadi invailid dan tidak sepenuhnya benar. Dalam masyarakat yang demikian,
penerimaan tunai hanya merupakan sebagian kecil saja, sedangkan yang terbesar
berupa penerimaan dalam bentuk natura yang dikonsumsi keluarga (Dalas, 2004).
2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai
Menurut Suratiyah (2015), faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
biaya dan pendapatan yaitu terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal terdiri dari umur petani, pendidikan, jumlah tenaga kerja, luas lahan dan
modal, sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor produksi (input) dan produksi
(output).
Faktor internal dan faktor eksternal akan bersama-sama mempengaruhi
biaya dan pendapatan usahatani. Ditinjau dari segi umur, semakin tua akan
semakin berpengalaman sehingga semakin baik dalam mengelola usahataninya.
Namun, disisi lain semakin tua semakin menurun kemampuan fisiknya sehingga
semakin memerlukan bantuan tenaga kerja, baik dalam keluarga maupun dari luar
keluarga. Pendidikan, terutama dalam pendidikan non-formal, misalnya kursus
40
kelompok tani, penyuluhan, demplot dan studi banding akan membuka cakrawala
petani, menambah keterampilan dan pengalaman petani dalam mengelola
usahataninya. Hal ini sangat diperlukan mengingat sebagian besar petani
berpendidikan formal rendah.
Jumlah tenaga kerja dalam keluarga akan berpengaruh pada biaya.
Semakin banyak menggunakan tenaga kerja maka semakin sedikit biaya yang
dikeluarkan untuk mengupah tenaga kerja luar keluarga. Namun demikian, tidak
semua hal berlaku seperti ini. Ada pekerjaan atau kegiatan tertentu mengejar
waktu sehubungan dengan iklim maka harus meminta bantuan tenaga kerja luar
yang berarti harus mengeluarkan biaya.
Petani lahan sempit dengan tenaga kerja keluarga yang tersedia, dapat
menyelesaikan pekerjaan usahataninya tanpa menggunakan tenaga kerja luar yang
diupah. Dengan demikian biaya per usahatani menjadi rendah. Namun jika
garapan lahan lebih luas belum tentu tenaga kerja keluarga mampu mengerjakan
semua. Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor musim dan tanam serempak
sehingga segala kegiatan usahatani harus dapat diselesaikan tepat waktu dengan
tenaga kerja luar. Biaya usahatani menjadi lebih tinggi karena harus
memanfaatkan tenaga kerja luar yang diupah.
Modal yang tersedia berhubungan langsung dengan peran petani sebagai
manajer dan juru tani dalam mengelola usahataninya. Jenis komoditas yang akan
diusahakan tergantung modal karena ada komoditas yang padat modal sehingga
memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk mengusahakannya. Demikian pula
seberapa besar tingkat penggunaan faktor produksi tergantung pada modal yang
tersedia. Sebagai juru tani harus tahu persis banyaknya masing-masing faktor
41
produksi yang diperlukan. Oleh karena biasanya petani sebagai manajer tidak
dapat menyediakan dana maka terpaksa penggunaan faktor produksi tidak sesuai
dengan ketentuan yang seharusnya. Akibatnya, produktivitas rendah dan
pendapatan juga rendah.
Faktor eksternal dari segi faktor produksi (input) terbagi dalam dua hal,
yaitu ketersediaan dan harga. Lain halnya dengan faktor internal yang pada
umumnya diatasi petani. Faktor ketersediaan dan harga faktor produksi benar-
benar tidak dapat dikuasai oleh petani sebagai individu berapapun dana tersedia.
Namun, jika faktor produksi berupa pupuk tidak tersedia atau langka di pasaran
maka petani akan mengurangi penggunaan faktor produksi. Demikian pula jika
harga pupuk sangat tinggi bahkan tidak terjangkau. Semuanya itu pasti
berpengaruh pada biaya, produktivitas, dan pendapatan dari usahatani.
Demikian juga dari segi produksi (output), jika permintaan akan produksi
tinggi maka harga ditingkat petani tinggi pula sehingga dengan biaya yang sama
petani akan memperoleh pendapatan yang tinggi pula. Sebaliknya, jika petani
telah berhasil meningkatkan produksi, tetapi harga turun maka pendapatan petani
akan turun pula.
Berdasarkan penelitian terdahulu Salina pada tahun 2015 melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di
Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batang Hari (Studi Kasus Pada Usahatani
Padi Sawah Organik di Desa Pasar Terusan)”. Pada penelitian tersebut faktor-
faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah organik yang digunakan
yaitu luas lahan, modal, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya
obat-obatan.
42
2.6.1 Luas Lahan
Luas lahan yang ditanami kedelai berpengaruh terhadap keuntungan
usahatani. Secara teori semakin luas lahan garapan maka semakin tinggi
keuntungan yang diterima, tetapi keuntungan yang diterima petani kedelai juga
dipengaruhi faktor yang lain seperti komoditi yang ditanam, penerapan teknologi,
kesuburan tanah dan lain sebagainya.
2.6.2 Biaya Benih
Benih kedelai yang dihasilkan dengan cara dan tujuan khusus untuk
disemaikan menjadi pertanaman. Kualitas benih itu sendiri akan ditentukan dalam
proses perkembangan dan kematangan benih. Penggunaan benih yang bermutu
tinggi merupakan salah satu persyaratan yang mutlak dalam budidaya tanaman
kedelai, terutama untuk mencapai populasi tanaman yang optimal. Karena
pemilihan varietas benih yang unggul sangat berpengaruh terhadap produksi
usahatani pada setiap komoditas. Semakin baik dan berkualitas benih yang
digunakan maka akan menghasilkan produksi yang maksimal.
2.6.3 Biaya Pupuk
Pupuk merupakan unsur hara yang terkandung pada setiap bahan untuk
melengkapi unsur hara yang ada pada tanah yang diperlukan tanaman. Tujuan
penggunaan pupuk adalah untuk mencakupi kebutuhan makanan (hara).
Lahan/tanah mempunyai tingkat keragaman tanggap yang cukup besar, tergantung
individu tanaman atau varietas yang digunakan. Kondisi ini mengakibatkan
terjadinya keragaman produktivitas untuk setiap individu tanaman. Oleh karena
itu, kombinasi pengelolaan sumberdaya tanah dan aplikasi pupuk harus dilakukan
43
secara efisien dan efektif agar manfaatnya bisa dinikmati secara berkelanjutan
tanpa menimbulkan efek samping yang merusak lingkungan.
Penetapan takaran anjuran pupuk untuk tanaman kedelai harus didasarkan
hasil analisa kadar hara dalam tanah, apakah termasuk kategori rendah, sedang
atau tinggi. Dari kategori tersebut baru ditentukan takaran yang sesuai, misalnya
pada kondisi hara dalam tanah tinggi, takaran yang dilakukan akan lebih rendah
bila dibandingkan pada tanah yang berkadar hara rendah. Saat ini, anjuran
penggunaan pupuk kedelai dilahan sawah jenis tanah entisol adalah 50gr urea +
50gr SP36 + 50gr KCl/ha yang diberi dengan cara disebar sebelum tanam. Pupuk
untuk lahan sawah jenis vertisol adalah 50kg ZA + 50kg SP36 + 50kg KCl/ha.
Sedang untuk lahan kering masam, pupuk yang dianjurkan digunakan terdiri dari
50kg urea + 100kg SP36 + 100kg KCl/ha ditambah 500kg/ha dolomit
(Adisarwanto, 2008).
2.6.4 Biaya Obat-obatan
Obat-obatan atau pestisida merupakan bahan-bahan yang mampu
mengurangi dan melindungi tanaman budidaya dari serangan OPT (Organisme
Pengganggu Tanaman).
2.6.5 Biaya Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor terpenting dan merupakan faktor produksi
kedua setelah tanah. Dalam kegiatan usahatani kedelai, jumlah tenaga kerja yang
diperlukan beranekaragam, baik dibedakan dari kegiatan yang dilakukan, gender
dan luas lahan yang diolah. Tenaga kerja dapat diperoleh dari tenaga kerja dalam
keluarga dan tenaga kerja luar keluarga. Dalam usahatani keluarga pekerjaan
44
usahatani dapat dikerjakan oleh keluarga petani, maka pengeluaran akan lebih
sedikit, sedangkan untuk tenaga kerja luar keluarga diperoleh dengan cara upahan.
2.7 Hasil Penelitian Terdahulu
Aswita (2009) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Usahatani dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Wortel di Desa Gajah
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Usahatani wortel secara ekonomis di daerah penelitian menguntungkan
yaitu rata-rata R/C Ratio per petani dan per hektar adalah 2,58. Produksi, luas
lahan, pupuk, tenaga kerja, pendidikan dan pengalaman bertani secara serempak
berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani wortel, sedangkan secara
parsial yang berpengaruh nyata adalah produksi, luas lahan, pupuk, tenaga kerja
dan pengalaman bertani di daerah penelitian. Pendapatan bersih usahatani wortel
didaerah penelitian lebih tinggi dari Upah Minimum Propinsi (UMP).
Arifin (2012) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Usahatani
Kedelai Varietas Wilis Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Klompang Barat
Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan”. Hasil analisis penelitian
menunjukkan bahwa Biaya produksi usahatani kedelai secara ekonomis di daerah
penelitian adalah menguntungkan yaitu rata-rata R/C Ratio per musim tanam
adalah 1,56. Dari hasil penerimaan (TR) yaitu sebesar Rp 5.108.642,- dibagi
Total Produksi (TC) yaitu sebesar Rp 3.265.452,-, dan pendapatan bersih
usahatani kedelai di daerah penelitian sudah mencukupi yaitu sebesar Rp
1.843.191,-. Dari hasil penerimaan (TR) yaitu sebesar Rp 5.108.642,- dikurangi
Total Produksi (TC) sebesar Rp 3.265.452,-. Produksi, luas lahan, pupuk, tenaga
45
kerja, pendidikan dan pengalaman bertani sangat berpengaruh terhadap usahatani
kedelai di daerah penelitian.
Winahyu (2014) melakukan penelitian dengan judul “Pendapatan
Usahatani Kedelai di Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan tunai pada usahatani kedelai di
Desa Sukasirna lebih tinggi dibanding pendapatan total usahatani. Pada kedelai
polong tua, pendapatan atas biaya tunai yang didapat oleh petani sebesar Rp
2.287.625,33, sedangkan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 578.796,95. Pada
usahatani kedelai polong muda, pendapatan tunai dan pendapatan total secara
berturut-turut sebesar Rp 680.142,42 dan (Rp 129.199,46). Hasil diatas
menunjukkan bahwa pendapatan kedelai polong tua lebih besar dari pada kedelai
polong muda. Analisis rasio R/C yang didapat menunjukkan bahwa usahatani
kedelai polong tua lebih besar bila dibandingkan usahatani kedelai polong muda.
Hal ini diketahui dari nilai rasio R/C atas biaya tunai kedelai polong tua 1.62 dan
1.24 untuk kedelai polong muda, sedang pada R/C atas biaya total, nilai rasio R/C
kedelai polong tua dan polong muda yaitu 1.11 dan 0.97. Nilai R/C lebih dari 1
menunjukkan bahwa usahatani yang dijalankan menguntungkan untuk dijalankan
karena pengeluaran yang dikeluarkan dapat ditutup dengan penerimaan yang
diperoleh, sehingga usahatani kedelai polong muda tidak menguntungkan
terhadap biaya total.
Aishah (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan
dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa
Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendapatan usahatani kedelai menunjukkan petani kedelai
46
polong muda dan kedelai polong tua mengalami kerugian pada pendapatan
usahatani atas biaya total. Petani kedelai polong muda akan mendapatkan
keuntungan pada pendapatan atas biaya tunai, sebesar Rp 11 526.17. Hal ini
disebabkan karena sering terjadi perubahan cuaca selama musim tanam sehingga
hasil produksi kedelai menurun dibanding musim tanam 2011 dan 2010. Faktor-
faktor yang diduga mempengaruhi produksi kedelai di Desa Cipeuyeum adalah
lahan, benih, urea, KCL, MOL, pupuk cair, phonska, tenaga kerja, dan insektisida.
Namun, setelah dilakukan analisis terhadap model dugaan, terdapat suatu
multikolinieritas terhadap model. Varibel bebas yang memiliki masalah
multikolinieritas adalah lahan. Untuk memperbaiki model yang memiliki masalah
multikolinieritas, maka variabel bebas lahan dikeluarkan dari model dan variabel
tak bebas diubah menjadi produktivitas.
2.8 Kerangka Pemikiran
Usahatani merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh produksi
dilapangan yang pada akhirnya akan dinilai dari penerimaan yang diperoleh dari
usahatani tersebut dan biaya produksi usahatani, karena dalam kegiatan itu
seorang petani berperan sebagai pekerja dan sebagai penanam modal pada
usahatani maka pendapatan itu dapat digambarkan sebagai balas jasa dari kerja
sama faktor produksi.
Usahatani kedelai ini merupakan usaha penghasilan petani dengan
memanfaatkan pekarangan atau perkebunan yang ada. Dengan pengembangan
usahatani kedelai diharapkan dapat meningkatkan pendapatan usahatani
masyarakat. Pendapatan usahatani kedelai terdiri dari penerimaan dan pengeluaran
47
selama jangka waktu tertentu penerimaan hasil kali jumlah input yang dihasilkan
dengan output.
Seorang petani akan berfikir untuk mengalokasikan input atau faktor
produksi yang bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang memadai. Besarnya
pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usahatani dapat digunakan untuk menilai
keberhasilan petani dalam mengelola usahataninya. Besarnya pendapatan yang
diterima petani dari kegiatan usahatani sangat dipengaruhi oleh besarnya biaya
yang dikeluarkan (biaya produksi) dan penerimaan yang diterima petani tersebut
dalam satu musim tanaman.
Dalam penelitian ini biaya produksi yang dikeluarkan terdiri dari biaya
tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yang dimaksud berupa penyusutan alat,
sedangkan biaya variabel berupa biaya benih, pupuk, obat-obatan, dan tenaga
kerja. Sementara penerimaan yang dimaksud adalah keseluruhan nilai produk dari
usahatani kedelai yang diterima petani, dapat dihitung dengan mengalikan jumlah
produksi dengan harga jual produk/kilogram (kg) yang berlaku pada saat
penelitian berlangsung.
Pendapatan adalah selisih antara penerimaan yang diterima petani dengan
biaya produksi yang dikeluarkan petani dalam kegiatan usahatani selama satu
musim tanaman. Untuk meningkatkan pendapatan dari usahatani kedelai ini perlu
diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik pada biaya input-input
produksi maupun output yang diterima oleh petani. Adapun faktor yang dimaksud
adalah penggunaan benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan luas lahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai
diperkirakan terdapat perbedaan yang nyata dari segi penggunaannya. Perbedaan
48
dalam pengelolaan akan menyebabkan perbedaan struktur biaya dan akan
mempengaruhi penerimaan yang diterima petani, sehingga secara tidak langsung
akan menyebabkan perbedaan tingkat pendapatan. Semakin besar penerimaan
yang diterima oleh petani dan semakin rendah biaya yang ditanggung petani,
maka pendapatan yang diperoleh petani diharapkan semakin tinggi pula. Untuk
hal itu perlu ditelaah mengenai pendapatan usahatani kedelai.
49
Skema kerangka pemikiran dari penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
2.9 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : “Diduga ada pengaruh yang signifikan antara biaya benih, biaya
Usahatani Kedelai
Proses Produksi
Penerimaan Biaya Produksi
Biaya Tetap
(TFC)
Biaya Variabel
(TVC)
Produksi
(Output) Harga
Faktor-faktor yang Mempengaruhi:
Biaya Benih (X1)
Biaya Pupuk (X2)
Biaya Obat-obatan (X3)
Biaya Tenaga Kerja (X4)
Luas Lahan (X5)
Pendapatan
50
pupuk, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja dan luas lahan terhadap pendapatan
usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
51
III. METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung
Jabung Timur. Ruang lingkup penelitian ini akan difokuskan untuk mengetahui
besarnya pendapatan yang diperoleh usahatani kedelai dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai tersebut. Penelitian ini dilaksanakan
pada tanggal 22 Desember 2016 sampai 22 Januari 2017.
Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Identitas petani sampel, meliputi: nama, umur, tingkat pendidikan,
pengalaman berusahatani, dan jumlah anggota keluarga.
2. Jumlah produksi (ton/ha/musim tanam).
3. Luas lahan yang menghasilkan (ha).
4. Harga kedelai (Rp/kg).
5. Biaya Tetap (Rp).
6. Biaya Variabel (Rp).
7. Penerimaan (Rp).
8. Data lain yang dianggap relevan terhadap penelitian ini.
3.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan petani
yang datanya diambil dari sejumlah produksi satu tahun terakhir tahun 2016,
52
sedang data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dengan mengambil data
dari buku, jurnal maupun tulisan ilmiah yang sudah dibukukan dan
dipublikasikan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari :
1. Interview, yaitu pengumpulan data yang berasal dari wawancara dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan daftar pertanyaan (kuisioner)
secara langsung dengan petani kedelai.
2. Observasi, yaitu dengan cara pengamatan langsung secara sistematis terhadap
aktivitas petani kedelai.
3. Studi pustaka, yaitu guna menunjang pengumpulan data dilapangan,
diperlukan studi kepustakaan dimana digunakan literatur yang berhubungan
dengan judul penelitian.
4. Dokumentasi kegiatan usahatani kedelai.
3.3 Metode Penarikan Sampel
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung
Jabung Timur. Dalam pelaksanaan penelitian ini akan dipilih dua desa secara
sengaja (purposive) dengan pertimbangan desa tersebut memiliki luas panen dan
produksi kedelai terbesar, yaitu Kelurahan/Desa Simpang dan Desa Rantau
Makmur (Lampiran 7 dan 8). Dari sumber Badan Penyuluhan Pertanian di
Kecamatan Berbak diperoleh bahwa jumlah kelompok tani yang ada di Desa
Simpang yang mengusahakan kedelai adalah sebanyak 10 kelompok tani, dari 10
kelompok tani terdapat 165 orang, sedangkan kelompok tani yang ada di desa
Rantau Makmur adalah sebanyak 5 kelompok tani dengan jumlah anggota
53
sebanyak 142 orang. Jadi, jumlah populasi di desa penelitian keseluruhan adalah
307 orang.
Dari jumlah populasi tersebut dilakukan penentuan sampel. Untuk
penentuan jumlah sampel petani, menurut Sugiyono (2010) apabila sampel lebih
100 orang maka diambil presisi 5-15 persen yang dapat mewakili populasi
keseluruhan, digunakan rumus pendekatan menurut Slovin (Sugiyono, 2010)
dengan formulasi sebagai berikut :
n =
Dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d2 = presisi (ditetapkan 10 persen)
Maka jumlah sampel untuk penelitian diperoleh :
n = = = = 75 sampel
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel petani seluruhnya 75
sampel. Kemudian masing-masing sampel diproporsi ke tiap-tiap desa ditentukan
secara proportionate random sampling dengan rumus :
=
Dimana: jumlah sampel
= jumlah populasi
N = jumlah populasi seluruhnya
= jumlah sampel seluruhnya
= × 75
= 40 sampel
54
= × 75
= 35 sampel
Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh jumlah sampel petani dari
dua Desa yaitu di Desa Simpang jumlah sampel petani sebanyak 40 sampel dan
di Desa Rantau Makmur jumlah sampel petani sebanyak 35 sampel, selanjutnya
jumlah petani yang akan dijadikan sebagai responden dari sepuluh kelompok tani
di Desa Simpang dan lima kelompok tani di Desa Rantau Makmur tersebut
diambil melalui rumus metode alokasi sampel proporsional (Nazir, 2011).
Dari rumus diatas, maka diperoleh sampel untuk masing-masing kelompok
tani didaerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Alokasi Jumlah Sampel Petani di Kecamatan Berbak Tahun 2016
Desa/Kelurahan Nama Kelompok
Tani
Populasi
(Orang)
Jumlah Sampel
(Orang)
Simpang Sido Makmur
Sido Mukti
Sido Dadi
Bebeko Jaya
Tunas Harapan
Jati Mulyo
Bunga Tanjung
Sri Rahayu
Harapan Maju
Karya Mukti
10
25
25
15
8
25
20
15
10
12
2
6
6
4
2
6
5
4
2
3
165 40
Rantau Makmur Karya Bakti
Manunggal Makmur
Lestari Maju
Sridadi
32
35
30
30
8
9
7
7
55
Budi Retno 15 4
142 35
Jumlah 307 75
Sumber : BP3K Kecamatan Berbak Tahun,2016
3.4 Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan kuantitatif. Untuk tujuan yang pertama analisis yang digunakan
adalah analisis pendapatan usahatani kedelai. Dimana struktur biaya yang
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pengelompokan biaya dalam biaya tetap
dan biaya tidak tetap.
3.4.1 Pendapatan Usahatani
Untuk menghitung pendapatan usahatani kedelai digunakan rumus :
Pd = TR – TC
Dimana :
Pd = Pendapatan Usahatani (Rp)
TR = Total Penerimaan (Rp)
TC = Total Pengeluaran (Rp)
Untuk menghitung total penerimaan (TR) usahatani kedelai digunakan
rumus :
TR = Y . Py
Dimana :
Y = Produksi (kg)
Py = Harga yang diterima (Rp/kg)
56
Sedangkan untuk menghitung total pengeluaran (TC) usahatani kedelai
digunakan rumus :
TC = FC + VC
Dimana :
FC = Biaya Tetap (Rp)
VC = Biaya Variabel
3.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai
Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
digunakan analisis linier berganda (multiple regresion). Namun dalam hal ini
untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani
kedelai digunakan fungsi keuntungan. Menurut Soekartawi (1990) cara ini
mendasarkan pada asumsi bahwa petani atau pengusaha adalah memaksimumkan
keuntungan dari pada memaksimumkan utilitas (kepuasan) usahanya sehingga
dapat menggunakan fungsi keuntungan dalam bentuk Unit Output Price (UOP)
sebagai berikut :
In π* = In A + b1InX1* + b2InX2* + b3InX3* + b4InX4 + b5InX5 + u
Dimana :
In π* = Rasio Keuntungan usahatani kedelai yang “dinormalkan” dengan
harga produksi
In A = Intercept
X1* = Rasio Biaya benih yang “dinormalkan” dengan harga produksi
X2* = Rasio Biaya Pupuk yang “dinormalkan” dengan harga produksi
X3* = Rasio Biaya Obat-obatan yang “dinormalkan” dengan harga produksi
X4* = Rasio Biaya Tenaga Kerja yang “dinormalkan” dengan harga
57
produksi
X5* = Rasio Luas lahan (ha) yang “dinormalkan” dengan harga produksi
u = Kesalahan
b1-b5 = Parameter variabel penduga
Untuk mengetahui besarnya persentase sumbangan setiap variabel
terhadap variasi apakah pendugaan bidang resmi cukup baik atau tidak, digunakan
ukuran koefisien determinasi (R2) yang dapat diukur dengan rumus berikut :
R2 =
Dimana :
R2 = koefisien determinasi berganda
xi = jumlah variabel deviasi ke – i dari nilai rat-rata (xi-x)
yi = jumlah simpangan suatu variabel dari nilai rata-rata (yi-y)
bi = koefisien variabel ke i
yi2 = kuadran simpangan suatu variabel ke-i dari nilai rata-rata (yi-y)
2
Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 yaitu 0 ≤R
2≤1. Makin mendekati 1 nilai R
2
berarti semakin kuat hubungan yang terdapat antara variabel terikat dengan
variabel bebas. Untuk melihat apakah masing-masing koefisien signifikan atau
tidak maka dilakukan dengan menggunakan alat hipotesis F statistika dan t
statistika (Gujarati, 2006).
Uji F statistik, uji ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikan pengaruh
variabel independent terhadap variabel dependen secara bersama (over all).
Nilai F hitung diperoleh dengan rumus :
F =
58
Dimana :
R2 = koefisien determinasi
k = banyaknya perubahan bebas
n = banyaknya perubahan sampel
Nilai F hitung yang didapat selanjutnya dibandingkan dengan nilai F tabel
pada derajat bebas (df) tertentu dengan tingkat keyakinan tertentu dengan
keputusan sebagai berikut :
Fhitung > Ftabel H0 ditolak
Fhitung ≤ Ftabel H0 diterima
Hipotesis yang akan diuji :
H0 : tidak ada pengaruh variabel biaya benih, biaya pupuk, biaya obat-
obatan, biaya tenaga kerja dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani
kedelai.
H1 : ada pengaruh variabel biaya benih, biaya pupuk, biaya obat-obatan,
biaya tenaga kerja dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani
kedelai.
Uji t statistika dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
tingkat signifikan variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial
atau sendiri-sendiri. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
t =
dimana :
t : t hitung
b : koefisien regresi hasil estimasi
Se : simpangan baku atau standar eror
59
Nilai t hitung yang didapat selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel
pada derajat kebebasan (df) tertentu dengan tingkat keyakinan tertentu dengan
keputusan sebagai berikut :
thitung ≥ ttabel H0 ditolak
thitung < ttabel H0 diterima
3.5 Konsepsi dan Pengukuran
1. Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani kedelai dan
total biaya usahatani kedelai yang diukur dalam satuan rupiah (Rp/musim
tanam).
2. Penerimaan usahatani adalah produksi kedelai yang dihasilkan selama satu
kali musim tanam dikali dengan harga yang diperoleh petani. Penerimaan
usahatani dihitung dengan satuan rupiah (Rp/musim tanam).
3. Produksi kedelai adalah besarnya jumlah produksi tanaman kedelai yang
dihasilkan oleh petani yang datanya diambil satu tahun terakhir 2016 dan
dihitung dalam satuan ton per hektar per musim tanam (ton/ha/musim tanam).
4. Harga kedelai merupakan sejumlah uang yang diterima petani dari penjualan
kedelai. Harga yang dipakai adalah harga rata-rata kedelai selama satu tahun.
Harga kedelai dihitung dengan rupiah per kilogram (Rp/kg).
5. Biaya total adalah jumlah biaya variabel dan biaya tetap per usahatani kedelai
dan dihitung dalam satuan rupiah (Rp).
6. Biaya variabel adalah biaya yang dipakai dalam satu kali proses produksi
selama satu tahun. Biaya variabel dihitung dengan satuan rupiah (Rp).
60
7. Luas lahan adalah luas tanah yang digunakan oleh petani untuk menanam
kedelai dalam satu musim tanam, yang diukur dalam satuan hektar (ha).
8. Biaya benih adalah sejumlah uang yang dikeluarkan petani dalam satu musim
tanam terakhir dan dihitung dalam satuan rupiah per hektar per musim tanam
(Rp/ha/musim tanam).
9. Biaya pupuk adalah sejumlah uang yang dikeluarkan petani untuk membeli
pupuk yang digunakan dalam satu kali musim tanam yang dihitung dalam
satuan rupiah per hektar per musim tanam (Rp/ha/musim tanam).
10. Biaya tenaga kerja adalah sejumlah uang yang dikeluarkan petani untuk
membayar tenaga kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan usahatani
kedelai dalam satu kali proses produksi baik tenaga kerja dalam keluarga
maupun luar keluarga. Biaya tenaga kerja digitung dalam satuan rupiah (Rp).
11. Biaya obat-obatan atau pestisida adalah seluruh biaya penggunaan pestisida
dalam bentuk padat dan cair, yang digunakan dalam pengendalian hama dan
penyakit tanaman kedelai pada satu kali musim tanam yang diukur dalam
satuan rupiah per hektar (Rp/ha/musim tanam).
12. Biaya tetap adalah biaya yang penggunaannya tidak habis dalam satu kali
proses produksi selama satu tahun dan dihitung dalam satuan rupiah (Rp).
13. Keuntungan adalah selisih antara penerimaan dengan seluruh biaya usahatani
kedelai termasuk tenaga kerja dalam keluarga dan bunga modal sendiri per
usahatani. Keuntungan dihitung dengan satuan rupiah (Rp).
96
1V. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian
4.1.1 Keadaan Geografis Daerah Penelitian
Kecamatan Berbak merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Kecamatan
Berbak terdiri dari satu kelurahan dan lima desa dengan luas wilayah 194,46 Km, jarak ke Ibu Kota Kabupaten 62 Km. Topografi datar dan
berada pada ketinggian 0-3 m dpl. Secara administratif batas wilayah Kecamatan Berbak adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rantau Rasau
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dendang
Sebelah Timur berbatasan dengan Taman Nasional Berbak
Penelitian ini dilaksanakan pada dua desa di Kecamatan Berbak yaitu Desa/kelurahan Simpang dan Rantau Makmur. Batas wilayah
Desa/Kelurahan Simpang adalah disebelah Utara berbatasan dengan Desa Rantau Makmur, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai
Aur, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Rawasari, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Telago Limo. Sedangkan Desa Rantau
Makmur adalah sebelah utara berbatasan dengan Rantau Rasau II, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa/Kelurahan Simpang, sebelah
97
Barat berbatasan dengan Desa Sungai Rambut, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bandar Jaya. Desa/kelurahan Simpang dan Rantau
Makmur terletak pada ketinggian 4 m dari permukaan laut, suhu udara rata-rata 26°C - 28°C, suhu terendah berada pada 24°C dan
tertinggi pada titik rata-rata 32°C dengan curah hujan 1424 mm/Tahun. Keadaan Topografi tanah Desa Simpang dan Desa Rantau Makmur
merupakan dataran rendah. Musim kemarau terjadi pada bulan April sampai bulan September dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober
sampai bulan Maret.
4.1.2 Penggunaan Lahan
Potensi dasar alam di Kecamatan Berbak adalah 14.986,5 ha, sedangkan luas lahan di Desa Rantau Makmur adalah 1.880 ha.
Penggunaan tanah di Desa Rantau Makmur dimanfaatkan lebih besar untuk lahan sawah, selebihnya lagi merupakan pekarangan/tanah
untuk bangunan, tegalan/kebun/ladang, kolam/tebat/emping, tambak, perkebunan negara swasta, tanah sementara yang tidak diusahakan
dan tanah untuk kayu-kayuan, sedangkan luas lahan Desa/Kelurahan Simpang adalah 3.408 ha, sebagian besar dipergunakan sebagai lahan
sawah dan selebihnya lagi merupakan pekarangan/tanah untuk bangunan, tegalan/kebun/ladang, kolam/tebat/emping, tambak, perkebunan
negara swasta, tanah sementara yang tidak diusahakan dan tanah untuk kayu-kayuan. Secara terperinci penggunaan lahan di Desa Simpang
dan Rantau Makmur dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini :
98
Tabel 5. Penggunaan Lahan di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur Kecamatan Berbak Tahun 2015
Jenis Penggunaan
Lahan
Desa
Rantau Makmur
Desa/Kelurahan
Simpang
Luas lahan
(ha)
Persentase
(%)
Luas lahan
(ha)
Persentase
(%)
Pekarangan/Tanah 180 9,57 75 2,20
Tegalan/Kebun/Ladang - - 350 10,26
Padang Rumput - - - -
Tambak - - - -
Kolam/Tebat/Empang - - 2 0,05
Tanah sementara tidak
diusahakan
- - 1831 53,72
Tanah untuk tanaman - - - -
99
kayu-kayuan
Perkebunan
Negara/Swasta
- - - -
Sawah 1.700 90,42 1150 33,74
Jumlah 1880 100 3408 100
Sumber: Monografi Desa Kec. Berbak Tahun, 2016
Dari Tabel 5 diatas terlihat bahwa 90,42 persen dari luas lahan Desa Rantau Makmur dan 33,74 persen dari luas lahan
Desa/Kelurahan Simpang merupakan lahan pertanian. Hal ini sesuai dengan kondisi hidrologisnya yang sebagian besar merupakan lahan
pasang surut.
4.1.3 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan potensi sumber daya yang cukup besar peranannya terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah,
karena dengan sumber daya manusia yang besar maka diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia sesuai dengan
tingkat pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya. Kecamatan Berbak memiliki jumlah penduduk sebesar 11.563 Jiwa, terdiri dari
laki-laki 5.645 Jiwa, dan perempuan 5.916 Jiwa. Berdasarkan jenis kelamin jumlah penduduk di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau
Makmur dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Daerah Penelitian Tahun 2015
Jenis Kelamin Desa/Kelurahan Simpang Desa Rantau Makmur
100
Jiwa Persentase (%) Jiwa Persentase (%)
Laki-laki 1495 48.6 1559 49
Perempuan 1578 51.3 1622 50.9
Jumlah 3073 100 3181 100
Sumber : Monografi Desa Kec.Berbak Tahun, 2016
4.1.4 Keadaan Mata Pencaharian
Pengembangan pertanian di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur mempunyai potensi yang cukup besar. Hal ini dapat
dilihat dari mata pencaharian penduduknya yang sebagian besar adalah bertani, sedangakan pegawai negeri sipil, swasta, ABRI,
pertukangan, dan pensiunan hanya sebagian kecil saja. Untuk lebih jelasnya keadaan penduduk di Desa/Kelurahan Simpang dan Desa
Rantau Makmur dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa/Kelurahan Simpang dan Rantau Makmur Tahun 2016
Mata
Pencaharian
Desa Rantau
Makmur
Desa/Kelurahan
Simpang
Jumlah
Penduduk
Persentase
(%)
Jumlah
Penduduk
Persentase
(%)
Pertanian Pangan 2784 87,40 1690 93.57
Perkebunan 250 7,84 -
Peternakan 75 2,35 -
101
Perikanan 13 0,40 75 4,15
PNS 38 1,19 6 0,33
TNI - -
POLRI - -
Pertukangan 25 0,78 35 1,93
Buruh pensiunan - -
Lainnya - -
Jumlah 3185 100 1806 100
Sumber : Monografi Desa Kec.Berbak Tahun, 2016
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa penduduk Desa/Kelurahan Simpang dan Desa Rantau Makmur sebagian besar memiliki
mata pencaharian dibidang pertanian tanaman pangan yaitu masing-masing sebesar 87,40 persen dan 93,57 persen.
4.1.5 Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana yang memadai sangat menentukan dalam pengembangan suatu wilayah. Ketersediaan sarana
dan prasarana pada suatu wilayah akan mendukung jalannya suatu pengembangan daerah baik ekonomi maupun sosial. Lebih jauh
dikatakan bahwa pengembangan sarana dan prasarana adalah tujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi. Hal ini dapat dilihat pada
Tabel 8.
102
Tabel 8. Jumlah sarana dan Prasarana Pada Daerah Penelitian Tahun 2015
Sarana dan Prasarana Desa/ Kelurahan Desa Rantau
103
Simpang Makmur
A. Fasilitas Pendidikan
PAUD 2 2
TK 1 4
SD 2 1
MADRASAH - 1
SMP - 1
MTS 1 1
SMK - -
SMU - 1
UNIVERSITAS - -
B. Fasilitas Kesehatan
Puskesmas 1 1
Puskesmas Pembantu 1 1
Poliklinik - -
Posyandu 4 3
Dokter - 1
Perawat - 1
104
Bidan 2 1
Dukun Kampung 4 5
Lainnya - -
C. Fasilitas Keagamaan
Masjid 5 9
Musholla 5 18
Genesha - 1
Kuil - -
Wihara - -
Lainnya - -
D. Fasilitas Perekonomian
Pasar 1 -
Toko atau warung 30 50
KUD - -
BRI - -
Bank Jambi - -
105
Rumah Makan - 1
Hotel/Penginapan - -
Lainnya - -
E. Trasnsportasi
Mobil 1 17
Sepeda Motor 560 905
Kapal Motor 30 -
Perahu Motor 25 6
Perahu 50 150
Sepeda 557 375
Sumber : Monografi Desa Kec.Berbak Tahun, 2016
4.2 Identitas Petani Sampel
Identitas Petani sampel merupakan latar belakang untuk mengetahui kondisi petani dalam penelitian. Penelitian ini dibatasi dalam
beberapa karakteristik yang diperkirakan dapat menghambat atau mempengaruhi kemauan dan kemampuan petani dalam berusahatani.
Responden dalam penelitian ini adalah petani kedelai. Adapun yang termasuk identitas adalah nama, umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, jumlah anggota keluarga dan lama berusahatani (Lampiran 9).
4.2.1 Umur Petani
106
Pada umumnya faktor umur dapat mempengaruhi kemampuan seseorang, baik kemampuan fisik maupun kemampuan mental.
Kemampuan fisik disini menyangkut seseorang dalam bekerja, sedangkan untuk kemampuan mental menyangkut bagaimana cara
seseorang berfikir dan menentukan keputusan yang akan diambil. Menurut Hernanto (1991), pada umumnya petani yang berumur makin
tua, pertimbangan dan pengambilan keputusannya relatif lama dibandingkan petani yang berumur lebih muda dan sehat. Pada dasarnya jika
umurnya lebih muda maka akan memiliki kemampuan fisik yang lebih cepat menerima hal-hal baru yang dianjurkan, karena petani yang
berusia muda lebih berani mengambil resiko. Dari hasil penelitian, umur petani dapat diketahui antara 24 tahun sampai 87 tahun. Untuk
lebih jelasnya distribusi umur petani sampel dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9. Distribusi Responden (Petani) Kedelai berdasarkan Umur di Kecamatan Berbak Tahun 2016
No Kelompok Umur
(Tahun)
Jumlah Petani
(Orang)
Persentase
(%)
1 24-33 10 13,33
2 34-43 28 37,33
3 44-53 26 34,67
4 54-63 9 12
5 64-73 1 1,33
6 74-83 0 0
107
7 84-93 1 1,33
Jumlah 75 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Tabel 9 menjelaskan bahwa data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas petani yang berusahatani padi sawah di Kecamatan
Berbak merupakan petani yang berada pada usia produktif. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan Hernanto (1991), usia produktif
berada pada usia 15-50 tahun. Dengan kondisi petani yang rata-rata berumur produktif maka diharapkan mampu mengelola usahataninya
secara maksimal guna meningkatkan produksi.
4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah anggota keluarga sangat berperan dalam pengelolaan usahatani, karena semakin banyak jumlah anggota keluarga maka
semakin tinggi kebutuhan yang harus di penuhi oleh petani dan semakin tinggi tanggung jawab petani untuk memenuhi kebutuhan.
Menurut Hernanto (1991), menyatakan bahwa jumlah anggota keluarga sangat berpengaruh dalam pengelolaan suatu kegiatan ekonomi,
khususnya terhadap kegiatan ekonomi pada usahatani petani tersebut. Jumlah rumah tangga yang dimaksud adalah banyaknya jumlah
anggota keluarga yang terdapat dalam rumah tangga petani tersebut. Untuk mengetahui jumlah anggota keluarga petani kedelai di daerah
penelitian dapat dilihat pada Tabel 10 berikut.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi dan Persentase Petani Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Petani Di Kecamatan Berbak
Tahun 2016
No Jumlah anggota Keluarga Frekuensi Persentase
108
(Orang) (orang) (%)
1 1-2 5 6,67
2 3-4 46 61,33
3 5-6 22 29,33
4 ≥ 7 2 2,67
Jumlah 75 100 Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 10 menunjukkan anggota keluarga merupakan modal tenaga kerja dalam keluarga, akan tetapi pada umumnya yang
terlibat dalam proses usahatani kedelai adalah kepala keluarga dan isteri sehingga ketersediaan tenaga kerja belum mencukupi. Sehingga
pada kegiatan - kegiatan tertentu seperti saat masa penanaman dan masa panen diperlukan tambahan tenaga kerja dari luar keluarga.
4.2.3 Tingkat Pendidikan Petani
Pada umumnya pendidikan mempengaruhi cara berpikir petani. Pendidikan yang tinggi dengan umur yang masih muda akan
menyebabkan petani lebih dinamis (Tuwo, 2011). Petani yang lebih lama mendapatkan pendidikan formalnya besar kemungkinan akan
dapat menerima hal baru serta perubahan dalam hal cara berusahatani. Untuk mengetahui tingkat pendidikan petani kedelai didaerah
penelitian dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.
109
Tabel 11. Distribusi Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Berbak Tahun 2016
No Tingkat Pendidikan Jumlah Petani (Orang) Persentase (%)
1 Tidak sekolah 4 5,33
2 SD 57 76
3 SLTP/sederajad 10 13,33
4 SLTA/sederajad 2 2,67
5 Diploma/Sarjana 2 2,67
Jumlah 75 100 Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 11 terlihat bahwa sebagian besar petani di lokasi penelitian yang menjadi sampel hanya berpendidikan SD. Dari data
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan di daerah penelitian relatif rendah. Hal ini dikarenakan petani yang menjadi
sampel rata-rata tergolong kepada petani miskin, sehingga hanya petani yang mampu yang mendapatkan pendidikan tinggi dan petani yang
kurang mampu tidak dapat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya yang dimiliki orang tua petani.
Dengan jenjang pendidikan formal yang ditempuh petani relatif terbatas, maka pengelolaan usahatani kedelai hanya dijalankan
secara sederhana sesuai dengan kebiasaan yang selama ini dilakukan dengan cara bertukar informasi yang didapatkan antar petani. Selain
itu, petani juga mendapatkan pendidikan informal berupa penyuluhan yang diadakan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan
Berbak atau program-program yang diadakan dari kelompok tani.
110
4.2.4 Pengalaman Usahatani
Pengalaman merupakan guru yang terbaik bagi petani. Pengalaman dapat menjadi acuan dalam penyusunan langkah dimasa yang
akan datang. Penentuan yang alternatif memungkinkan merupakan langkah awal dalam pencapaian tujuan berusahatani (Tuwo, 2011).
Umumnya semakin lama pengalaman berusahatani, semakin terampil petani tersebut mengolah usahataninya. Untuk mengetahui
pengalaman berusahatani petani kedelai di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 12 berikut.
Tabel 12. Distribusi Petani Berdasarkan Pengalaman Berusahatani di Kecamatan Berbak Tahun 2016
No Lama Berusahatani
(tahun)
Jumlah Petani
(Orang)
Persentase
(%)
1 2-7 11 14,67
2 8-13 25 33,33
3 14-19 13 17,33
4 20-25 19 25,33
5 26-31 5 6,67
6 32-37 1 1,33
7 38-43 1 1,33
Jumlah 75 100 Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 12 diatas bahwa rata-rata pengalaman berusahatani kedelai, petani yang menjadi sampel didaerah penelitian adalah
berkisar 8 sampai 13 tahun dan kondisi tersebut dapat dikatakan cukup berpengalaman dalam mengelola usahatani kedelai. Dengan
111
demikian dapat diharapkan petani mampu lebih terampil dalam mengelola usahataninya agar produksi yang diperoleh dapat meningkat dan
pendapatan yang diperoleh petani dapat meningkat pula dari usahataninya.
Dari karakteristik diatas dapat ditarik tabel rata-rata karakteristik petani pada usahatani kedelai sebagai berikut:
Tabel 13. Rata-Rata Karakteristik Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Uraian Jumlah Petani
(Orang) Satuan Kisaran Data Persentase (%)
Umur 28 Tahun 34-43 37,33
Jumlah Anggota Keluarga 46 Orang 3-4 61,33
Tingkat Pendidikan 57 Pendidikan Formal Tamat SD 76
Pengalaman Bertani 25 Tahun 8-13 33,33
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 13 tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas petani yang berusahatani kedelai di Kecamatan Berbak merupakan petani
yang berada pada usia produktif. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan Hernanto (1991), usia produktif berada pada usia 15 - 50
112
tahun. Dengan kondisi petani yang rata-rata berumur produktif maka diharapkan mampu mengelola usahataninya secara maksimal guna
meningkatkan pendapatan.
Jumlah anggota keluarga sangat berperan dalam pengelolaan usahatani, karena semakin banyak jumlah anggota keluarga maka
semakin tinggi kebutuhan yang harus di penuhi oleh petani dan semakin tinggi tanggung jawab petani untuk memenuhi kebutuhan. Di
daerah penelitian mayoritas jumlah anggota keluarga petani rata-rata 3-4 orang yang merupakan berada pada usia produktif. Pernyataan ini
didukung oleh pernyataan menurut Hernanto (1991), menyatakan bahwa jumlah anggota keluarga yang produktif adalah antara 2 - 5 orang
dan hal ini sangat berpengaruh dalam pengelolaan suatu kegiatan ekonomi, khususnya terhadap kegiatan ekonomi pada usahatani petani
tersebut.
Berdasarkan pada tingkat pendidikan formal, rata-rata petani menempuh pendidikan SD, hal ini disebabkan petani di daerah
penelitian kurang mementingkan pendidikan, mereka mengandalkan kemampuan mereka sendiri dalam bertani yang sudah dilakukan dari
keluarganya yang turun temurun. Padahal tingkat pendidikan yang pernah ditempuh petani juga berpengaruh terhadap pola pikir dan
penguasaan teknologi. Menurut Tuwo (2011) pendidikan merupakan salah satu faktor yang membantu petani dalam peningkatan
berusahatani, karena petani dapat lebih tanggap dalam perubahan yang terjadi dalam berusahatani dan masyarakat. Dengan pendidikan
yang dimiliki juga akan membuat petani berusaha untuk memperoleh produksi yang setinggi-tingginya dengan pendapatan yang tinggi.
113
Pengalaman berusahatani petani rata-rata berkisar 8 – 13 tahun. Dapat dikatakan bahwa pengalaman bertani petani didaerah
penelitian cukup lama dan produktif. Aspek pengalaman bertani juga berpengaruh terhadap keputusan petani untuk mengembangkan
usahatani kedelai. Sesuai dengan pendapat Soekartawi (2002), bahwa pengalaman berusahatani yang cukup lama menjadikan petani lebih
matang dan lebih berhati-hati, dalam mengambil keputusan terhadap usahataninya. Kegagalan dimasa lalu dapat dijadikan pelajaran
sehingga ia lebih berhati-hati dalam bertindak. Sedangkan petani yang kurang berpengalaman umumnya lebih cepat dalam mengambil
keputusan karena lebih berani menanggung resiko.
4.3 Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai
Produksi adalah menciptakan, menghasilkan, dan membuat. Kegiatan produksi tidak akan dapat dilakukan jika tidak terdapat bahan
yang memungkinkan dilakukannya proses produksi itu sendiri. Untuk dapat melakukan produksi, petani memerlukan tenaga kerja, sumber-
sumber alam, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut faktor-faktor pendapatan. Jadi semua unsur yang
menopang usaha penciptaan nilai atau usaha, memperbesar nilai barang disebut sebagai faktor-faktor pendapatan.
4.3.1 Penggunaan Benih
Benih merupakan salah satu faktor yang menentukan produksi suatu komoditas. Hasil produksi yang baik akan didapat apabila
benih yang digunakan memiliki kualitas yang tinggi. Benih yang digunakan oleh petani responden menggunakan benih bantuan dari
114
pemerintah. Varietas benih bantuan pemerintah adalah jenis anjasmoro, tetapi terdapat juga beberapa petani yang membuat benih sendiri
dari benih sebelumnya. Berikut merupakan rata-rata penggunaan benih oleh petani sampel di daerah penelitian :
Tabel 14. Rata-rata Penggunaan Benih pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No Jumlah Benih Jumlah Persentase
(kg/ha) (Orang) (%)
1 40-57 29 38,67
2 58-75 21 28
3 76-93 16 21,33
4 94-111 3 4
5 112-129 4 5,33
6 130-147 0 0
7 148-165 2 2,67
Jumlah 75 100 Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel 14, diketahui bahwa sebagian besar petani responden menggunakan benih kedelai adalah sebesar lebih besar dari
40 sampai 57 kg yaitu sebanyak 29 orang dengan persentase 38,67 persen . Jumlah penggunaan benih oleh petani responden cenderung
bervariasi, hal ini disebabkan karena perbedaan jarak tanam, selain itu benih yang ditanam oleh petani sendiri beberapa merupakan hasil
dari perbanyakan sendiri, dimana perbanyakan benih tersebut belum jelas kualitas dan kuantitas yang diperoleh setiap kalinya. Hal inilah
yang akan menimbulkan perbedaan, diantaranya adalah perbedaan daya tumbuh kecambah dan daya tahan terhadap penyakit. Menurut
Adisarwanto (2008), penggunaan benih bermutu tinggi merupakan salah satu persyaratan yang mutlak dalam budidaya tanaman kedelai
115
terutama untuk mencapai tanaman yang optimal, pertumbuhan yang seragam dan produksi yang tinggi. Kebutuhan benih kedelai mutu
tinggi setiap hektar diperlukan sekitar 45-50 kg. Distribusi penggunaan benih kedelai di daerah penelitian dapat dilihat pada Lampiran 10.
Keputusan petani responden di daerah penelitian untuk melakukan perbanyakan benih kedelai sendiri merupakan suatu keputusan yang
baik, karena dapat menghemat biaya benih.
4.3.2 Penggunaan Pupuk
Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan
tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Pupuk dominan yang digunakan petani sampel adalah pupuk Urea, SP-36 dan KCl.
Penggunaan pupuk tersebut dilakukan karena tanah mempunyai tingkat keragaman tanggap yang cukup besar, tergantung individu tanaman
atau varietas yang digunakan. Pupuk Urea dibeli seharga Rp. 1.800/kg, pupuk SP-36 dibeli seharga Rp. 2.000/kg dan pupuk KCl dibeli
seharga Rp. 1.400/kg. Adapun rata-rata penggunaan pupuk dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 15. Rata-rata Penggunaan Pupuk pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Jenis Pupuk Rata-rata Penggunaan Pupuk/ha
Urea (kg) 100,29
SP-36 (kg) 153,07
KCl (kg) 89,12
116
Hasil Olahan Data Primer, 2016
Tabel 15 menunjukkan rata-rata penggunaan jenis pupuk pada usahatani kedelai. Untuk usahatani kedelai penggunaan dosis pupuk
yang dianjurkan sesuai dengan dosis yang digunakan oleh petani. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupuk SP36 adalah 150 kg/ha,
sedangkan rata-rata penggunaan SP36 adalah 153,07 kg/ha/MT. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupuk KCl adalah 50 kg/ha,
sedangkan rata-rata penggunaan pupuk KCl adalah 89,12 kg/ha/MT. Dosis yang dianjurkan penggunaan pupul urea adalah 50 kg/ha,
sedangkan rata-rata penggunaan pupuk urea adalah 100,29 kg/ha/MT. Menurut Adisarwanto (2008), anjuran penggunaan pupuk diatas
sudah mencapai standar yang diperlukan dalam penggunaan pupuk untuk tanaman kedelai. Distribusi penggunaan benih kedelai di daerah
penelitian dapat dilihat pada Lampiran 11.
4.3.3 Penggunaan Obat-obatan
Obat-obatan atau pestisida berguna untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan gangguan penyakit. Hama dan penyakit
dapat menyerang tanaman disebabkan berbagai faktor. Petani di daerah penelitian rata-rata menggunakan obat-obatan berupa Decis dan
Fokker, dimana untuk membasmi hama dan penyakit tanaman kedelai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rata-rata penggunaan Obat-obatan
pada Tabel 16 berikut :
Tabel 16. Rata-rata Penggunaan Obat-obatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
117
Jenis Obat-obatan Rata-rata Penggunaan Pupuk/ha
Decis (ml) 2,0
Fokker (ml) 2,0 Hasil Olahan Data Primer, 2016
Tabel 16 menunjukkan bahwa usahatani kedelai menggunakan jenis obat-obatan merk Decis dan Fokker. Rata-rata penggunaan
obat-obatan merk Decis adalah 2,0 ml dan merk Fokker adalah 2,0 ml. Menurut Adisarwanto (2008), bahwa penggunaan pestisida
merupakan salah satu pilihan atau alternatif akhir yang dapat dilakukan. Penggunaan pestisida bila digunakan dibawah dosis anjuran dan
dilakukan secara berulangkali, bisa menyebabkan hama menjadi toleran terhadap pestisida yang digunakan sehingga hama tidak mati atau
populasi hama tidak akan berkurang, sebaliknya bila penggunaan dengan takaran lebih rendah juga menyebabkan hama bertambah subur
dan cenderung berkembang biak lebih cepat, sehingga dosis normal pupuk tidak banyak atau sedikit tetapi standar 1-2 ml/ha. Untuk
melihat distribusi penggunaan pupuk dapat dilihat di Lampiran 12.
4.3.4 Penggunaan Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan unsur yang penting dalam kegiatan usahatani. Tenaga kerja yang banyak digunakan oleh petani responden
adalah tenaga kerja luar keluarga. Tenaga kerja dalam keluarga yang ikut membantu usahatani petani berjumlah sekitar 1-3 orang. Tenaga kerja
yang digunakan di daerah penelitian adalah tenaga kerja yang dicurahkan selama proses produksi usahatani kedelai. Penggunaan tenaga
kerja dimulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pemberantasan hama, pemanenan dan pascapanen.
118
Tabel 17. Distribusi Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja (HOK) pada Usahatani Kedelai Per Uraian Kegiatan di Daerah
Penelitian Tahun 2016
Uraian Kegiatan
TKDK TKLK
Jumlah (HOK) (HOK) (HOK)
LK PR LK PR
Pengolahan Lahan 14,15 12,55 17,7 11,9 56,3
Penanaman 3,15 3,06 4,13 2,74 13,08
Penyiangan 1,66 2,34 1,50 2,16 7,66
Pemberian Pupuk 3,17 2,19 1,5 3,75 10,61
Pemberian Obat-Obatan 2,03 2,5 0,73 1,25 6,51
Panen 3,92 2,69 3,62 2,62 12,85
Pasca Panen 2,8 1,98 1,33 1,88 7,99
Jumlah 30,88 27,31 30,51 26,30 115,00
Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Ket : TKDK = Tenaga Kerja Dalam Keluarga, TKLK = Tenaga Kerja Luar Keluarga
Berdasarkan Tabel 17, dapat dijelaskan bahwa penggunaan tenaga kerja yang paling banyak adalah pada kegiatan pengolahan lahan
sebesar 56,3 HOK. Besarnya penggunaan tenaga kerja pada kegiatan tersebut dikarenakan seluruh tenaga kerja digunakan dalam kegiatan
pengolahan lahan. Pada tenaga kerja dalam keluarga terdiri atas Ayah, Ibu dan Anak, sedangkan pada tenaga kerja luar keluarga adalah
anggota-anggota kelompok tani yang dalam kegiatannya bersifat gotong royong. Untuk penggunaan tenaga kerja paling sedikit yaitu pada
kegiatan pemberian obat-obatan sebesar 6,51 HOK, hal ini dikarenakan dalam pemberian obat-obatan banyak menggunakan tenaga kerja
dalam keluarga sehingga sedikitnya penggunaan tenaga kerja luar. Untuk melihat lebih jelas penggunaan tenaga kerja luar keluarga dapat
dilihat pada Lampiran 13.
119
4.3.5 Penggunaan Luas Lahan
Luas lahan yang dimiliki oleh petani mempengaruhi produksi yang akan meningkatkan pendapatan usahatani kedelai. Petani yang
memiliki lahan luas maka akan berproduksi tinggi apabila dikelola secara baik hingga memperoleh pendapatan yang tinggi, begitu juga
sebaliknya petani yang mempunyai lahan sempit akan berproduksi sedikit pula ditambah lagi jika tidak dikelola dengan baik. Luas lahan
yang dimaksud disini adalah luas lahan beberapa jenis usahatani kedelai yang diusahakan petani responden. Untuk lebih jelasnya luas
kepemilikkan lahan petani sampel dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 18. Rata-rata Penggunaan Luas Lahan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Luas Lahan (ha) Frekuensi (orang) Persentase (%)
1-1,5 38 50,67
2-2,5 28 37,33
3-3,5 7 9,33
4 ≥ 2 2,67
Jumlah 75 100 Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 18 dapat dilihat bahwa penggunaan luas lahan kedelai di daerah penelitian paling tinggi adalah 1-1,5 ha dengan
persentase 50,67 persen yaitu sebanyak 38 orang dan terendah 4≥ ha dengan persentase 2,67 persen yaitu 2 orang. Keadaan ini
menunjukkan bahwa luas lahan yang diusahakan di daerah penelitian masih relatif kecil. Menurut Suratiyah (2011), luas lahan dipandang
dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang diusahakan maka semakin tinggi produksi dan pendapatan per kesatuan luasnya. Jadi, besar
120
kecilnya luas lahan usahatani akan mempengaruhi jumlah produksi yang diperoleh sehingga meningkat pula pendapatan usahatani kedelai.
Status kepemilikkan lahan usahatani kedelai di daerah penelitian sebagian besar petani memiliki lahan pertanian sendiri, ada juga
menumpang lahan untuk digunakan tanpa dikenai biaya sewa.
Dari faktor-faktor produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai diatas dapat diperoleh tabel rata-rata faktor
produksi sebagai berikut:
Tabel 19. Rata-Rata Penggunaan Faktor Produksi Petani pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Uraian Satuan Rata-rata
Benih Kg/ha 70
Pupuk
- Urea
- SP-36
- KCl
Kg/ha
100,29
153,07
89,12
Obat-obatan
- Decis
- Fokker
Liter/ha
2,0
2,0
Tenaga Kerja LK
Tenaga Kerja DK
HOK 56,81
58,19
Luas Lahan Ha 1,7
121
Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Dari Tabel tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas petani penggunaan benih kedelai di Kecamatan Berbak merupakan petani yang
berada pada usia produktif. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan menurut Adisarwanto (2008), penggunaan benih bermutu tinggi
merupakan salah satu persyaratan yang mutlak dalam budidaya tanaman kedelai terutama untuk mencapai tanaman yang optimal,
pertumbuhan yang seragam dan produksi yang tinggi. Kebutuhan benih kedelai mutu tinggi setiap hektar diperlukan sekitar 45-50 kg.
Rata-rata penggunaan jenis pupuk pada usahatani kedelai di daerah penelitian termasud berada pada kategori produktif yaitu
menggunakan pupuk rata-rata SP36 153,07 Kg/Ha/MT, rata-rata penggunaan pupuk KCl adalah 89,12 Kg/Ha/MT dan rata-rata
penggunaan pupuk urea adalah 100,29 Kg/Ha/MT. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan Adisarwanto (2008), untuk usahatani
kedelai penggunaan dosis pupuk yang dianjurkan sesuai dengan dosis yang digunakan oleh petani. Dosis yang dianjurkan penggunaan
pupuk SP36 adalah 150 Kg/Ha, penggunaan pupuk KCl adalah 50 Kg/Ha, dan dosis yang dianjurkan penggunaan pupul urea adalah 50
Kg/Ha.
Usahatani kedelai menggunakan jenis obat-obatan merk Decis dan Fokker. Rata-rata penggunaan obat-obatan merk Decis adalah 2,0
ml dan merk Fokker adalah 2,0 ml. Menurut Adisarwanto (2008), bahwa penggunaan pestisida merupakan salah satu pilihan atau alternatif
akhir yang dapat dilakukan, sehingga dosis normal pupuk tidak banyak atau sedikit tetapi standar 1-2 ml/ha.
Penggunaan tenaga kerja yang paling banyak adalah pada kegiatan pengolahan lahan sebesar 56,3 HOK. Besarnya penggunaan
tenaga kerja pada kegiatan tersebut dikarenakan seluruh tenaga kerja digunakan dalam kegiatan pengolahan lahan. Pada tenaga kerja dalam
122
keluarga terdiri atas ayah, ibu dan anak, sedangkan pada tenaga kerja luar keluarga adalah anggota-anggota kelompok tani yang dalam
kegiatannya bersifat gotong royong. Untuk penggunaan tenaga kerja paling sedikit yaitu pada kegiatan pemberian obat-obatan sebesar 6,51
HOK, hal ini dikarenakan dalam pemberian obat-obatan banyak menggunakan tenaga kerja dalam keluarga sehingga tidak ada penggunaan
tenaga kerja luar.
Penggunaan luas lahan kedelai di daerah penelitian rata-rata adalah 1-1,5 ha dengan persentase 50,67 persen yaitu sebanyak 38 orang.
Keadaan ini menunjukkan bahwa luas lahan yang diusahakan di daerah penelitian masih relatif kecil. Menurut Suratiyah (2011), luas lahan
dipandang dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang diusahakan maka semakin tinggi produksi dan pendapatan per kesatuan luasnya.
Jadi, besar kecilnya luas lahan usahatani akan mempengaruhi jumlah produksi yang diperoleh sehingga meningkat pula pendapatan
usahatani kedelai. Status kepemilikkan lahan usahatani kedelai di daerah penelitian sebagian besar petani memiliki lahan pertanian sendiri,
ada juga menumpang lahan untuk digunakan tanpa dikenai biaya sewa.
4.4 Biaya Usahatani Kedelai
Biaya usahatani kedelai diartikan sebagai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh petani sampel untuk memproduksi suatu produk
dalam mengolah tanaman kedelai miliknya, baik itu biaya pupuk, biaya benih, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja dan lain-lain. Biaya
usahatani dibagi menjadi 2 yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
123
4.4.1 Biaya Tetap
Biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh besarnya produksi. Menurut Tuwo (2011), yang
terdiri dari biaya tetap yaitu pajak, penyusutan alat-alat produksi, bunga pinjaman, sewa tanah, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian,
biaya yang dihitung adalah biaya iuran dana kas, biaya transportasi, biaya pajak bumi dan bangunan serta biaya penyusutan alat pertanian.
Penyusutan alat merupakan modal yang dikeluarkan oleh petani sampel berdasarkan pemakaian alat tersebut. Selain biaya penyusutan, ada
pula biaya yang harus dibayar oleh petani sampel di daerah penelitian, yaitu biaya iuran dana kas yang dipungut dalam suatu kelompok tani
untuk dipergunakan dalam kebutuhan petani bersama. Kemudian biaya transportasi dimana petani sampel memperhitungkan biaya tersebut
karena para petani sampel rata-rata menggunakan trasportasi untuk mengangkut hasil produksi kedelai, lalu biaya pajak tanah dan
bangunan yang merupakan kewajiban petani dalam membayarnya. Dimana pajak tanah dan bangunan tersebut merupakan rumah petani
sampel yang ada didaerah penelitian yang biasanya juga digunakan untuk menyimpan hasil produksi kedelai sebelum dijual kepasar.
Berikut merupakan biaya tetap petani sampel dapat dilihat pada Tabel 20 berikut:
Tabel 20. Rata-rata Biaya Tetap pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Uraian Biaya (Rp/ha/MT)
Biaya Penyusutan Alat 1.427.711
Biaya Iuran Dana Kas 1.093
Biaya Transportasi 2.333
124
Biaya Pajak tanah dan bangunan 5.913
Jumlah 1.437.051
Sumber : Hasil Olahan Data Primer Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 20 menjelaskan bahwa terdapat 6 jenis alat yang digunakan oleh petani sampel dalam usahatani kedelai dengan
total biaya Rp. 1.427.711/ha/MT. Tinggi rendahnya biaya penyusutan alat dikarenakan pada penggunaan dan lamanya alat usahatani
digunakan oleh petani sampel. Untuk melihat rincian biaya penyusutan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 14.
Dari Tabel diatas dapat menjelaskan bahwa rata-rata dari pungutan iuran kas di kelompok tani adalah Rp. 1.093/bulan, rata-rata
biaya transportasi yang dibayarkan petani sebesar Rp. 2.333 dan biaya pajak tanah dan bangunan rata-rata yang dibayarkan sebesar Rp.
5.913/tahun (Lampiran15). Untuk melihat rincian biaya tetap dapat dilihat pada Lampiran 16.
4.4.2 Biaya Variabel
Biaya variabel sifatnya berubah sesuai dengan besarnya produksi. Biaya variabel adalah biaya yang mewakili jumlah biaya-biaya
untuk faktor-faktor produksi variabel. Biaya ini dapat berbentuk tunai, barang atau nilai jasa dan kerja sesungguhnya tidak dibayarkan.
Yang termasuk kedalam biaya variabel antara lain benih, upah tenaga kerja, biaya pemeliharaan kedelai seperti pupuk dan pemberian obat-
obatan. Adapun rata-rata biaya variabel usahatani kedelai dapat dilihat pada Tabel 21 berikut:
Tabel 21. Rata-rata Biaya Variabel pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No Rincian Biaya Biaya Variabel Persentase (%)
125
(Rp/ha)
1 Benih 1.054.200 18,49
2 Pupuk Urea 180.528 3,17
3 Pupuk SP-36 306.133 5,37
4 Pupuk KCl 124.768 2,19
5 Obat Decis 24.833 0,44
6 Obat Fokker 298.000 5,23
7 Tenaga Kerja Luar Keluarga 3.713.767 65,13
Jumlah 5.702.229 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 21 dapat dilihat bahwa penyumbang terkecil dalam biaya variabel (VC) adalah penggunaan obat decis sebesar 0,44
persen dengan biaya Rp. 24.833/ha/MT, sedangkan biaya tertinggi adalah penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga yaitu
Rp.3.713.767/ha/MT dengan persentase 65,13 persen dari total biaya variabel. Jadi dapat dilihat rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan
adalah sebesar Rp.5.702.229/ha/MT. Untuk melihat rincian biaya variabel dapat melihat Lampiran 17.
4.4.3 Total Biaya Usahatani Kedelai
Total biaya merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam usahatani kedelai di daerah penelitian. Total biaya diperoleh
dengan menjumlahkan antara total biaya tetap dan total biaya variabel. Berikut merupakan rata-rata total biaya usahatani kedelai di daerah
penelitian pada Tabel 22.
126
Tabel 22. Rata-rata Total Biaya (TC) pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Rincian Biaya Biaya (Rp/ha) Persentase (%)
Biaya Tetap 1.437.051 20,13
Biaya Variabel 5.702.229 79,87
Jumlah 7.139.280 100
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 22 dapat dijelaskan bahwa petani di daerah penelitian memiliki keinginan untuk menghasilkan produksi yang optimal.
Sebagai salah satu cara menggunakan pupuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari tanaman kedelai itu sendiri yang nantinya
akan diiringi peningkatan produksi kedelai. Dari Tabel juga dapat dilihat bahwa biaya variabel memiliki biaya lebih tinggi dari biaya tetap
yaitu sebesar Rp.5.702.229/ha/MT dengan tingkat persentasenya adalah 79,87 persen. Untuk melihat rincian total biaya dapat melihat
Lampiran 18.
4.5 Penerimaan Usahatani Kedelai
Penerimaan menurut Suratiyah (2015) adalah perkalian antara produksi dengan harga jual, besarnya penerimaan yang diterima oleh
petani untuk setiap rupiah yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi usahatani dipengaruhi oleh jumlah produksi yang dihasilkan dan
harga satuan produksi yang dihasilkan. Semakin tinggi jumlah produksi dan harga satuan produksi yang dihasilkan maka penerimaan
127
usahatani semakin besar sebaliknya, semakin rendah jumlah produksi dan harga satuan produksi yang dihasilkan maka penerimaan
usahatani semakin kecil.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh hasil rata-rata produksi kedelai yaitu 1.989 kg/ha dengan rata-rata harga sebesar
Rp. 6.425/kg. Berdasarkan produksi dan harga jual persatuan produksi didapat hasil rata-rata penerimaan usahatani kedelai per musim
tanam adalah sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT. Besar kecilnya penerimaan petani di daerah penelitian bervariasi tergantung dengan
banyaknya produksi kedelai yang dihasilkan serta harga jual yang berlaku saat itu. Secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 19.
4.6 Pendapatan Usahatani Kedelai
Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani kedelai dan semua biaya produksi usahatani kedelai selama proses
produksi ataupun biaya yang dibayarkan. Adapun rata-rata pendapatan usahatani kedelai dapat dilihat pada Tabel 23 berikut:
Tabel 23. Rata-rata Pendapatan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
Uraian Jumlah (Rp/ha/MT)
Total Penerimaan (TR) 12.878.533
Total Biaya (TC) 7.139.280
Pendapatan (I) 5.739.253
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
128
Dari Tabel 23 dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan kedelai di daerah penelitian adalah Rp.5.739.253/ha/MT, secara lebih
rinci dapat dilihat pada Lampiran 20. Dari data tersebut terlihat bahwa total penerimaan lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan, hal
ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian
dan usahatani kedelai ini merupakan usahatani yang menjanjikan untuk pendapatan petani kedelai di daerah penelitian. Hasil rata-rata
pendapatan petani responden cukup besar untuk digunakan menutupi kebutuhan hidup dan menunjang keuangan rumah tangga petani
dikala terpuruknya harga komoditi pertanian utama petani sampel di daerah penelitian.
4.7 Keuntungan Usahatani Kedelai
Keuntungan merupakan total penerimaan setelah dikurangi biaya produksi (biaya yang dibayarkan) dan biaya yang diperhitungkan,
dimana biaya yang diperhitungkan adalah semua biaya yang tidak dikeluarkan tetapi dihitung secara ekonomi. Biaya dibayarkan
merupakan semua biaya yang dikeluarkan selama proses usahatani. Biaya yang diperhitungkan disini adalah nilai penggunaan lahan dan
biaya tenaga kerja dalam keluarga. Adapun rata-rata keuntungan usahatani kedelai dapat dilihat pada Tabel 24 berikut:
Tabel 24. Rata-rata Keuntungan pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Produksi Rata-rata 1.989
2 Harga Rata-rata 6.425
3 Penerimaan Rata-rata 12.878.533
129
4 Biaya yang dibayarkan
a. Saprodi
- Benih 1.054.200
- Pupuk 611.429
- Obat-obatan 322.833
b. Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga 3.713.767
c. Biaya Penyusutan 1.427.711
d. Biaya Lain-lain
- Iuran Dana kas 1.093
- Transportasi 2.333
- Pajak Tanah 5.913
Total Biaya yang dibayarkan 7.139.279
5 Biaya yang diperhitungkan
a. Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga 3.799.817
b. Biaya sewa lahan (milik sendiri) 1.673.333
Total Biaya yang diperhitungkan 5.473.150
6 Total Biaya keseluruhan 12.612.429
7 Pendapatan 5.739.254
8 Keuntungan 266.104
Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
130
Dari Tabel 24 tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata keuntungan usahatani kedelai didaerah penelitian mencapai sebesar Rp.
5.873.177/ha/MT dengan jumlah rata-rata penerimaan sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT dan rata-rata total biaya keseluruhan mencapai
Rp.12.612.429/ha/MT. Hal ini berarti petani masih mampu untuk menutupi biaya yang dikeluarkan dan biaya yang diperhitungkan
sehingga dapat memperoleh keuntungan.
4.8 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai. Untuk mengetahui
faktor-faktor seperti benih, pupuk, obat-obatan, luas lahan dan tenaga kerja pengaruhnya terhadap pendapatan kedelai di daerah penelitian
akan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan fungsi keuntungan. Dimana dalam perhitungan fungsi keuntungan
dapat diubah dalam bentuk regresi linier berganda dengan cara ditransformasikan dalam bentuk logaritma dan regresi linier berganda ini di
analisis dengan menggunakan program Eviews 8. Hasil analisis regresi untuk jenis kedelai dapat dilihat pada Tabel 25 dibawah ini :
Tabel 25. Hasil Estimasi Faktor Pendapatan Cobb-Douglas pada Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Ln_Benih 0.346591 0.179062 1.935592 0.0470
Ln_Pupuk 0.040447 0.083627 0.483664 0.6302 Ln_Obat-obatan 0.286734 0.091703 3.126780 0.0026 Ln_Tenaga Kerja 0.103171 0.104857 0.983919 0.3286 Ln_Luas Lahan 0.292298 0.172185 1.697579 0.0041
C 0.153922 0.723728 7.121355 0.0000 R-squared 0.846838 Mean dependent var 6.656300
131
Adjusted R-squared 0.835740 S.D. dependent var 0.433449 S.E. of regression 0.175673 Akaike info criterion -0.563768 Sum squared resid 2.129406 Schwarz criterion -0.378369 Log likelihood 27.14130 Hannan-Quinn criter. -0.489740 F-statistic 76.30085 Durbin-Watson stat 1.305407 Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber : Data Olahan Primer, 2016
Dari hasil estimasi diatas dapat dituliskan persamaan untuk usahatani kedelai di daerah penelitian sebagai berikut:
Lnkedelai = 0.1539 + 0,3465 Benih + 0,0404 Pupuk + 0,2867 Obat-obatan + 0,1031 Tenaga Kerja + 0,2922 Luas Lahan
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar proporsi dari faktor pendapatan berpengaruh terhadap hasil
pendapatan. Hasil analisis dapat dilihat pada niali Adjusted R-squared sebesar 0,8357. Hal ini berarti 83,57 persen variasi hasil pendapatan
kedelai dipengaruhi oleh faktor pendapatan yang terdapat dalam model, sedangkan sisanya sebesar 16,43 persen dipengaruhi oleh faktor
lain diluar model.
Hasil analisis juga diperoleh nilai pada F-statistic sebesar 76,30085 dengan probabilitas sebesar 0,000000. Nilai probabilitas yang
lebih kecil dari alfa (0,05) menunjukkan hasil yang signifikan, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya variabel bebas yang
terdapat dalam model secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dan dapat di jelaskan hasil perhitungan
bahwa nilai F-hitung (76,30085) > nilai F-tabel (0,71) maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang terbentuk masuk
kriteria cocok atau fit.
4.8.1 Faktor Penggunaan Benih
132
Untuk melihat pengaruh faktor seperti benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan luas lahan secara parsial terhadap pendapatan
usahatani kedelai dapat dilihat pada uraian berikut: persamaan yang terbentuk pada analisis menghasilkan nilai koefisien variabel benih
0.346591 yang berpengaruh positif, artinya apabila terjadi penambahan perubahan dalam benih sebesar 10 persen maka akan terjadinya
peningkatan dalam pendapatan usahatani kedelai sebesar 3,465 persen dengan asumsi faktor lain dianggap tetap. Taraf signifikansi benih
sebesar 0,0470 lebih kecil dari 0,05 yang artinya signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai dengan persentase 94,96
persen. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan benih didaerah penelitian secara individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan
usahatani kedelai.
Menurut Adisarwanto (2008) rata-rata penggunaan benih sebanyak 45 - 55 kg/ha. Hal ini menunjukkan bahwa variabel faktor
pendapatan benih secara parsial, berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. Benih yang bermutu menjanjikan pendapatan
yang maksimal dan meningkat pula jika diikuti dengan perlakuan agronomi yang baik dan input teknologi yang berimbang. Sebaliknya,
bila benih yang digunakan tidak berkualitas baik maka pendapatannya tidak menjanjikan atau tidak lebih baik dari penggunaan benih
bermutu. Penggunaan benih berkualitas diharapkan mampu mengurangi berbagai faktor resiko kegagalan panen.
4.8.2 Faktor Penggunaan Pupuk
Untuk variabel pupuk, persamaan hasil analisis diperoleh nilai koefisien variabel pupuk sebesar 0,040447 yang berpengaruh positif,
artinya apabila terjadi penambahan perubahan dalam pupuk meningkat sebesar 10 persen maka akan terjadi penurunan dalam pendapatan
133
usahatani kedelai sebesar 0,404 persen. Taraf signifikansi penggunaan pupuk sebesar 0,6302 lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak
signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah pupuk di
daerah penelitian secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai.
4.8.3 Faktor Penggunaan Obat-obatan
Pada variabel obat-obatan nilai koefisien hasil analisis diperoleh sebesar 0.286734 yang berpengaruh positif artinya adalah apabila
terjadi penambahan perubahan dalam pupuk sebesar 10 persen maka akan terjadinya peningkatan dalam pendapatan usahatani kedelai
sebesar 2,867 persen. Taraf signifikansi penggunaan obat-obatan sebesar 0,0026 lebih kecil dari 0,05 yang artinya signifikan secara statistik
terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah obat-obatan di daerah penelitian secara
individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai dengan persentase 99,96 persen. Dari hasil penelitian, berpengaruhnya
obat-obatan terhadap pendapatan disebabkan oleh pemberian obat-obatan dalam jumlah tertentu, sehingga dapat mempengaruhi jumlah
produksi yang tinggi dan dapat meningkatkan pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian.
4.8.4 Faktor Penggunaan Tenaga Kerja
Untuk variabel tenaga kerja, persamaan hasil analisis diperoleh nilai koefisien variabel tenaga kerja sebesar 0.103171 yang
berpengaruh positif, artinya apabila terjadi penambahan perubahan dalam tenaga kerja sebesar 10 persen maka akan terjadinya penurunan
dalam pendapatan usahatani kedelai sebesar 1,031 persen. Taraf signifikansi penggunaan tenaga kerja sebesar 0.3286 lebih besar dari 0,05
134
yang artinya tidak signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan
jumlah tenaga kerja di daerah penelitian secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai. Penggunaan tenaga
kerja di dominasi oleh tenaga kerja dalam keluarga untuk usahatani relatif kecil sehingga efektivitasnya relatif rendah, meskipun dari sisi
pembiayaan upah tenaga kerja lebih efisien. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan setiap jenis kegiatan.
4.8.5 Faktor Penggunaan Luas Lahan
Pada variabel luas lahan nilai koefisien hasil analisis diperoleh sebesar 0.292298 yang berpengaruh positif artinya adalah apabila
terjadinya penambahan perubahan dalam luas lahan meningkat sebesar 10 persen maka akan terjadinya peningkatan dalam pendapatan
usahatani kedelai sebesar 2,922 persen. Taraf signifikansi penambahan luas lahan sebesar 0.0041 lebih kecil dari 0,05 yang artinya
signifikan secara statistik terhadap pendapatan usahatani kedelai. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan jumlah tenaga kerja
di daerah penelitian secara individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kedelai dengan persentase 95,48 persen.
Luas lahan yang dimiliki petani kedelai di daerah penelitian mempengaruhi pendapatan yang akan diperoleh. Hal ini sesuai dengan
teori menurut Suratiyah (2015) yang menyatakan bahwa dipandang dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang diusahakan maka semakin
tinggi pendapatan per satuan luasnya.
Uji Asumsi Normalitas
135
Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent dan variabel independent
atau keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan menggunakan analisis grafik yaitu menggunakan
analisis grafik histogram normality test. Berdasarkan hasil analisis uji asumsi klasik normalitas Ho : error term terdistribusi normal dan H1
: error term tidak terdistribusi normal, dimana jika p-value < ɑ , maka Ho ditolak, Karena p value = 0,105468 > 0,05, maka H0 diterima
dengan tingkat keyakinan 90 persen, dapat dikatakan bahwa error term terdistribusi normal (Lampiran 23).
Uji Asumsi Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dengan model regresi terjadi atau terdapat ketidaksamaan varians dari
residual suatu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varians nilai residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut dengan homokedastisitas. Untuk medeteksi adanya masalah heteroskedastisitas salah satunya dapat menggunakan metode white
dapat dilihat pada Tabel 26 berikut.
Tabel 26. Hasil Estimasi Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas dengan Metode White pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 1.110295 Prob. F(20,54) 0.3671
Obs*R-squared 21.85451 Prob. Chi-Square(20) 0.3485
Scaled explained SS 54.11326 Prob. Chi-Square(20) 0.0001 Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2016
136
Berdasarkan Tabel 26 hasil analisis uji asumsi klasik heteroskedastisitas dengan metode white menunjukkan bahwa Ho : tidak ada
heteroskedastisitas dan H1 : ada heteroskedastisitas, Jika p-value obs*-square < ɑ , maka Ho ditolak, karena p value -obs*-square
= 0.3485 > 0,05, maka H0 diterima dengan tingkat keyakinan 90 persen, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dalam
model regresi (Lampiran 23).
Uji Asumsi Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui kondisi, apakah terdapat variabel independen diantara satu sama lainnya. Untuk
mengetahui ada atau tidaknya multikolineariti dapat dilihat salah satunya dengan menggunakan metode VIF. Berdasarkan hasil uj i asumsi
Multikolinieritas dengan metode VIF pada Lampiran 23, bahwa model regresi tidak terjadi gejala multikolinieratias dikarenakan nilai VIF
tidak lebih dari 10 sehingga model regresi tersebut tidak terdapat masalah multikolinieritas.
Uji Asumsi Autokorelasi
Uji asumsi autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan.
Jika terjadi korelasi, maka dinamakan adanya masalah autokorelasi. Untuk mengetahui adanya masalah autokorelasi salah satunya dapat
137
digunakan metode Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test. Berdasarkan hasil uji asumsi autokolerasi dengan metode Breusch-
Godfrey Serial Correlation LM Test bahwa Ho : tidak ada korelasi serial dan H1 : ada korelasi serial sehingga jika p-value obs*-square <
ɑ , maka Ho ditolak, karena p value -obs*-square = 0.1186 > 0,01, maka H0 diterima dengan tingkat keyakinan 90 persen, dapat dikatakan
bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam model regresi (Lampiran 23).
4.9 Implikasi Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai dan untuk mengetahui faktor
apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berdasarkan hasil
penelitian ini bahwa secara serempak faktor benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan
usahatani kedelai. Namun secara parsial tidak semua faktor tersebut mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai. Faktor yang
mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai adalah benih, obat-obatan dan luas lahan. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa faktor
yang tidak mempengaruhi pendapatan usahatani kedelai adalah pupuk dan tenaga kerja.
Usahatani kedalai di daerah penelitian memproduksi rata-rata sebesar Rp. 1.989/kg/MT, penerimaan rata-rata yang diterima petani
sebesar Rp. 12.878.533/ha/MT dan rata-rata pendapatan yaitu sebesar Rp. 8.722.191/ha/MT dengan biaya yang dikeluarkan rata-rata
sebesar Rp. 4.156.342/ha/MT. Keuntungan yang diperoleh usahatani kedelai mencapai Rp. 6.529.164/ha/MT. Pendapatan usahatani kedelai
138
cukup tinggi sehingga dapat terlihat bahwa usahatani tersebut menguntungkan dan dapat dikembangkan secara lebih luas. Usahatani
kedelai juga berdampak positif terhadap petani sampel yaitu dapat memenuhi gizi dan vitamin keluarga dan meningkatkan pendapatan
yang optimal. Usahatani kedelai dapat menghasilkan pendapatan yang maximal apabila petani dapat meningkatkan produksi kedelai
dengan cara memperluas lahan kedelai dan meningkatkan perawatan kedelai, untuk memperoleh produksi yang optimal perlu adanya
pengelolaan biaya produksi yang lebih baik agar input-input yang digunakan selama proses produksi dapat digunakan berdasarkan
kebutuhan usahatani tersebut. Selain itu, petani harus mempunyai perencanaan yang lebih baik, perencanaan tersebut adalah berupa target
pengembangan usahatani kedelai menjadi lebih luas lagi dan kedepannya membuat produk turunan dengan tujuan untuk meningkatkan
nilai ekonomi kedelai dan target pasar yang diinginkan sesuai dengan skala produksi yang diperoleh.
Adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur kepada para petani dalam peningkatan kedelai, khususnya
pada kedelai hitam malika yang akan diberi bantuan untuk mengusahatanikan kedelai tersebut. Sehingga dengan ada kegiatan
pengembangan tersebut mampu meningkatkan pendapatan para petani kedelai yang ada di daerah penelitian dan pemerintah agar mampu
terus memperhatikan perkembangan para petani baik dari segi pendidikan yang mungkin dapat diberi lewat penyuluhan yang diberikan
oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai usahatani kedelai yang baik dan benar,
agar nantinya mampu menjadi contoh bagi petani daerah lain dan bahkan daerah lain di Provinsi Jambi.
139
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian usahatani kedelai di daerah penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
140
1. Rata-rata Pendapatan usahatani adalah Rp. 5.739.253/ha/MT, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang
dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani kedelai ini merupakan usahatani yang
menjanjikan untuk pendapatan petani kedelai di daerah penelitian.
2. Secara parsial hasil regresi diperoleh bahwa pada usahatani kedelai penggunaan faktor seperti benih, obat-obatan dan luas lahan
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani kedelai. Sementara pupuk dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap pendapatan usahatani kedelai.
5.2 Saran
Adapun saran pada hasil penelitian untuk usahatani kedelai di daerah penelitian yaitu:
1. Untuk meningkatkan jumlah produksi usahatani kedelai yang nantinya akan meningkatkan pendapatan, maka perlunya dilakukan
perawatan terhadap tanaman yang sesuai dengan petunjuk budidaya yang telah dianjurkan seperti menggunakan benih yang baik atau
pemberian obat-obatan sesuai dengan anjuran teknis budidaya.
2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya menggunakan data pada pengamatan sesaat saja sehingga masih memerlukan sebaran
penyajian data. Oleh karena itu, untuk memperoleh informasi yang lebih akurat perlu dilakukan penelitian kembali dengan
menggunakan data time series dan berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel faktor produksi yang ditentukan dalam penelitian ini
141
hanya mampu menerangkan variabel pendapatan sebagai variabel terikat masih terbilang rendah, oleh sebab itu perlu dilakukan
penelitian yang sama dengan penggunaan variabel lainnya.
142
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta.
Aishah, A. S. 2013. Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa Cipeuyeum
Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Arifin, Z. 2012. Analisis Usahatani Kedelai Varietas Wilis Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Klompang Barat Kecamatan Pakong
Kabupaten Pemekasan. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura. Jawa Timur.
Aswita, R. P. 2009. Analisis Usahatani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Wortel di Desa Gajah Kecamatan
Simpang Empat Kabupaten Karo. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.
Badan Pusat Statistika. 2016. Jambi Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistika Provinsi Jambi. Jambi.
BP3 Kecamatan Berbak. 2016. Laporan Program Penyuluhan Pertanian Desa Simpang Kecamatan Berbak 2016. BP3 Kecamatan Berbak.
Tanjung Jabung Timur.
Dalas, I. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi (Studi Kasus Kelurahan Penyengat
Rendah). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.
143
Gaja, D. D. 2016. Analisis Pendapatan Petani Nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.
Gujarati, D. 2006. Dasar-dasar Ekometrika Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.
Hernanto, F. 1991. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalis Indonesia. Bogor.
Purwono dan Heni. P. 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ratih, H. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Pisang (Musa Paradisiaca). Skripsi Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Salina. 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Muaro Jambi Kabupaten Batanghari (Studi Kasus pada Usahatani
Padi Sawah Organik di Desa Pasar Terusan). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.
Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb – Douglas. Rajawali Pers. Jakarta.
. 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta. Bandung.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tuwo, M. A. 2011. Ilmu Usahatani Teori dan Aplikasi Menuju Sukses. Unhalu Press. Kendari.
144
Winahyu, N. 2014. Pendapatan Usahatani Kedelai di Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Skripsi Fakultas Ekonomi
dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yulianti, M. 2016. Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Kedelai Dengan Teknologi BJA (Budidaya Jenuh Air) dan Konvensional di
Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
145
Lampiran 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2010-2015
Tahun Luas Panen (ha) Produksi (ton) Produktivitas
(ton/ha)
2010 1.488 2.009 1,350
2011 948 1.298 1,369
2012 585 770 1,316
2013 317 408 1,288
2014 979 1.264 1,292
2015 988 1.278 1,293
Sumber: BPS Provinsi Jambi, 2016
146
Lampiran 2. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai
di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2015
No Kecamatan Luas Tanam (ha) Luas panen
(ha) Produksi (ton) Produktivitas (kw/ha)
1 Mendahara - 5 6 12,54
2 Mendahara Ulu 66 15 18 12,11
3 Geragai 8 12 15 12,50
4 Dendang 43 32 41 12,81
5 Muara Sabak Barat 76 43 54 12,61
147
6 Muara Sabak Timur - - - -
7 Kuala Jambi 20 16 22 12,19
8 Rantau Rasau 197 162 220 13,58
9 Berbak 724 657 917 13,96
10 Nipah Panjang 4 4 5 12,33
11 Sadu - - - -
Jumlah 1.126 948 1.298 13,68
Sumber : Tanjung Jabung Timur dalam Angka Tahun, 2016
148
Lampiran 3. Perkembangan Luas Tanam, Luas Panen Kedelai di Kecamatan Berbak pada Tahun 2009-2014
No Tahun Luas Tanam (ha) Luas Panen (ha)
1 2009 1527 1437
2 2010 809 792
3 2011 724 657
4 2012 269 408
5 2013 182 178
6 2014 444 420
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 2015
149
Lampiran 4. Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Kedelai di Kecamatan
Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Luas Tanam
(ha)
Luas Panen
(ha)
Produksi
(ton)
1 Simpang 300 200 450
2 Rantau makmur 100 150 150
150
3 Rawasari 50 0 50
4 Telago Limo 50 30 60
5 Rantau Rasau 125 125 125
6 Sungai Rambut 0 0 0
Jumlah 625 505 835 Sumber : BP3K Kecamatan Berbak Tahun, 2016
151
Lampiran 5. Perkembangan Harga Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Tahun 2014-2016
No Tahun Harga (kg)
1 2014 7.000
2 2015 5.500
3 2016 5.800
Sumber: BP3K Kecamatan Berbak, 2016
152
Lampiran 6. Perkembangan Harga Kedelai Provinsi Jambi Tahun 2000- 2015
153
No. Tahun Harga (Rp/kg)
1 2000 3021
2 2001 3079
3 2002 3092
4 2003 3079
5 2004 3950
6 2005 3995
7 2006 4044
8 2007 4344
9 2008 5157
10 2009 7331
11 2010 7534
12 2011 7538
13 2012 8437
14 2013 7713
15 2014 8477
16 2015 8794
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2016
154
Lampiran 7. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani
Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten
Tanjung Jabung Timur Tahun 2016
No Kelompok Tani Jumlah Anggota
1 Sido Makmur 10
2 Sido Mukti 25
3 Sido Dadi 25
4 Babeko Jaya 15
5 Tunas Harapan 8
6 Jati Mulyo 25
155
7 Bunga Tanjung 20
8 Sri Rahayu 15
9 Harapan Maju 10
10 Karya Mukti 12
Jumlah 165
Sumber: BP3K Kecamatan Berbak, 2016
156
Lampiran 8. Nama-nama Kelompok Tani, Jumlah Anggota Usahatani Kedelai di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016
Sumber: BP3K Kecamatan Berbak Tahun, 2016
No Nama Kelompok Tani Jumlah Anggota
1 Karya Bakti 32
2 Manunggal Makmur 35
3 Lestari Maju 30
4 Sridadi 30
5 Budi Retno 15
Jumlah 142
157
Lampiran 9. Data Identitas Petani Sampel di Daerah Penelitian Tahun 2016
No
Sampel Nama Sampel
Umur
(Tahun)
Jenis
Kelamin
Tingkat
Pendidikan
Pengalaman
Berusahatani
(Tahun)
Jumlah Anggota
Keluarga
(Orang)
Status Kepemilikan
Lahan
1 Tryanto 47 L SMP 18 5 Milik Sendiri
2 Tusio 36 L SD 13 4 Milik Sendiri
3 Asep Saputra 37 L SMP 6 5 Milik Sendiri
4 Sumarni 32 P SD 15 5 Milik Sendiri
5 Didit Irpandi 32 L SD 12 5 Milik Sendiri
158
6 Sujirah 62 P SMP 20 5 Milik Sendiri
7 Parno 30 L SD 12 4 Milik Sendiri
8 Dahlia 56 P Tidak Sekolah 25 3 Milik Sendiri
9 Sarman 47 L SD 10 3 Milik Sendiri
10 Sujarmi 33 P SMP 15 4 Milik Sendiri
11 Jenatun 37 P SD 13 4 Milik Sendiri
12 Nuriyadi 50 L SMP 24 5 Milik Sendiri
13 Supriatno 57 L Tidak Sekolah 35 3 Milik Sendiri
14 Mira 24 P SD 4 3 Milik Sendiri
15 Said 48 L Perguruan Tinggi 10 5 Milik Sendiri
16 Sutaji 37 L SMP 6 5 Milik Sendiri
17 Kamsria 50 P SD 14 4 Milik Sendiri
18 Suparman 44 L SD 10 4 Milik Sendiri
19 Agus Dwiyanto 30 L SMA 10 3 Milik Sendiri
20 Kamtin 46 L Tidak Sekolah 14 4 Milik Sendiri
21 Heri 30 L SD 4 3 Milik Sendiri
22 Bambang 28 L SD 5 3 Milik Sendiri
23 Sutrisno 39 L SD 10 5 Milik Sendiri
24 Hermawan 33 L SMP 7 4 Milik Sendiri
25 Hariaty 55 P SD 30 3 Milik Sendiri
26 Ahyar 38 L SD 15 5 Milik Sendiri
27 Erik Riswanto 47 L SD 25 5 Milik Sendiri
28 Pairan 48 L SD 20 4 Milik Sendiri
29 Casman 48 L SD 24 4 Milik Sendiri
30 Kasyanto 45 L SD 25 5 Milik Sendiri
31 Seto 56 L SMP 20 3 Milik Sendiri
32 Suarno 46 L SD 30 5 Milik Sendiri
33 Suntari 58 L SD 30 5 Milik Sendiri
159
34 Kamijo 56 L SD 30 4 Milik Sendiri
35 Wasito 45 L SMP 20 4 Milik Sendiri
36 Suharno 52 L SD 30 3 Milik Sendiri
37 Aripin 41 L Perguruan Tinggi 15 4 Milik Sendiri
38 Fitri Setia Ningsi 27 P SMP 10 4 Milik Sendiri
39 Ismu 47 P SD 20 4 Milik Sendiri
40 Sarwiti 55 P Tidak Sekolah 40 3 Milik Sendiri
41 Sutarno 66 L SMA 2 7 Milik Sendiri
42 Jiwo Atmo 87 L SD 10 7 Milik Sendiri
43 Maryono 63 L SD 20 3 Milik Sendiri
44 Kuri 50 L SD 8 3 Milik Sendiri
45 Arifin 34 L SD 8 2 Milik Sendiri
46 Amir Mahmud 38 L SD 5 2 Milik Sendiri
47 Yasiman 39 L SD 10 2 Milik Sendiri
48 Ganjar Samiarsi 38 L SD 6 3 Milik Sendiri
49 Parmi 45 L SD 10 2 Milik Sendiri
50 Bandan 50 L SD 10 4 Milik Sendiri
51 Iryadi 48 L SD 10 3 Milik Sendiri
52 Paiman 40 L SD 5 1 Milik Sendiri
53 Mulyadi 45 L SD 3 3 Milik Sendiri
54 Latif 40 L SD 10 4 Milik Sendiri
55 Wastono 45 L SD 20 4 Milik Sendiri
56 Wasimin 39 L SD 10 5 Milik Sendiri
57 Unen 35 P SD 10 3 Milik Sendiri
58 Waltono 37 L SD 12 3 Milik Sendiri
59 Suparto 39 L SD 20 5 Milik Sendiri
60 Parto 40 L SD 13 5 Milik Sendiri
61 Jumawal 35 L SD 14 4 Milik Sendiri
160
62 Kasdi 45 L SD 19 5 Milik Sendiri
63 Mukdi 45 L SD 20 5 Milik Sendiri
64 Suwono 40 L SD 25 4 Milik Sendiri
65 Lasirin 35 L SD 15 3 Milik Sendiri
66 Turohim 46 L SD 20 3 Milik Sendiri
67 Muslih 47 L SD 20 4 Milik Sendiri
68 Rasiwan 39 L SD 10 3 Milik Sendiri
69 Matrowi 38 L SD 10 4 Milik Sendiri
70 Amir 38 L SD 15 4 Milik Sendiri
71 Suwardi 40 L SD 15 5 Milik Sendiri
72 Bondan 37 L SD 10 5 Milik Sendiri
73 Tomari 38 L SD 19 5 Milik Sendiri
74 Samsul 45 L SD 20 4 Milik Sendiri
75 Suroso 43 L SD 20 3 Milik Sendiri
Jumlah 3.258 - - 1.150 295 -
Rata-rata 43,44 - - 15,33 3,93 -
Lampiran 10. Penggunaan Benih Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No. Sampel Luas Lahan
(ha)
Benih
(kg/ha)
Harga
(Rp/kg)
Total Biaya
(Rp)
1 2 80 15.000 1.200.000
161
2 1 40 15.000 600.000
3 2 85 15.000 1.275.000
4 1,5 78 15.000 1.170.000
5 1 45 15.000 675.000
6 1 45 15.000 675.000
7 1 40 15.000 600.000
8 2 90 15.000 1.350.000
9 2 80 15.000 1.200.000
10 4 160 15.000 2.400.000
11 2 80 15.000 1.200.000
12 1 49 15.000 735.000
13 2 90 15.000 1.350.000
14 2 89 15.000 1.335.000
15 1,5 69 15.000 1.035.000
16 4 159 15.000 2.385.000
17 1 50 15.000 750.000
18 1 49 15.000 735.000
19 2 80 15.000 1.200.000
20 1 50 15.000 750.000
21 1 50 15.000 750.000
22 2 87 15.000 1.305.000
23 1 43 15.000 645.000
24 1,5 60 15.000 900.000
25 1 50 15.000 750.000
26 1 50 15.000 750.000
27 1 55 15.000 825.000
28 1 55 15.000 825.000
29 1 55 15.000 825.000
162
30 1 50 15.000 750.000
31 2 80 15.000 1.200.000
32 1 48 15.000 720.000
33 1,5 70 15.000 1.050.000
34 1 43 15.000 645.000
35 1 50 15.000 750.000
36 1 50 15.000 750.000
37 3 122 15.000 1.830.000
38 1 48 15.000 720.000
39 2 80 15.000 1.200.000
40 2 78 15.000 1.170.000
41 3 121 15.000 1.815.000
42 1 50 15.000 750.000
43 1,5 70 15.000 1.050.000
44 2 81 15.000 1.215.000
45 1 43 15.000 645.000
46 2 80 15.000 1.200.000
47 1 42 15.000 630.000
48 2 75 15.000 1.125.000
49 2 60 15.000 900.000
50 2 70 15.000 1.050.000
51 2 60 15.000 900.000
52 1 45 15.000 675.000
53 2 75 15.000 1.125.000
54 1 50 15.000 750.000
55 3 100 15.000 1.500.000
56 3 120 15.000 1.800.000
57 3 122 15.000 1.830.000
163
58 2 70 15.000 1.050.000
59 2 75 15.000 1.125.000
60 2 77 15.000 1.155.000
61 2 75 15.000 1.125.000
62 2 75 15.000 1.125.000
63 2 70 15.000 1.050.000
64 2 75 15.000 1.125.000
65 1 60 15.000 900.000
66 1 55 15.000 825.000
67 1 50 15.000 750.000
68 1 54 15.000 810.000
69 1 61 15.000 915.000
70 1 63 15.000 945.000
71 3 100 15.000 1.500.000
72 3 110 15.000 1.650.000
73 2 75 15.000 1.125.000
74 2 70 15.000 1.050.000
75 1 60 15.000 900.000
Jumlah 125,5 5.271
79.065.000
Rata-rata 1,7 70
1.054.200
164
Lampiran 11. Penggunaan Pupuk Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No. Sampel
Luas
Lahan
(ha)
Urea
(kg/ha)
Harga
(Rp/kg)
Total Biaya
(Rp)
SP-36
(kg/ha)
Harga
(Rp/kg)
Total
Biaya (Rp)
KCL
(kg/ha)
Harga
(Rp/kg)
Total Biaya
(Rp)
1 2 100 1.800 180.000 190 2.000 380.000 100 1.400 140.000
2 1 75 1.800 135.000 100 2.000 200.000 50 1.400 70.000
3 2 100 1.800 180.000 190 2.000 380.000 100 1.400 140.000
4 1,5 85 1.800 153.000 100 2.000 200.000 65 1.400 91.000
5 1 50 1.800 90.000 100 2.000 200.000 50 1.400 70.000
6 1 50 1.800 90.000 100 2.000 200.000 50 1.400 70.000
7 1 50 1.800 90.000 100 2.000 200.000 50 1.400 70.000
8 2 150 1.800 270.000 200 2.000 400.000 101 1.400 141.400
9 2 150 1.800 270.000 200 2.000 400.000 100 1.400 140.000
10 4 300 1.800 540.000 400 2.000 800.000 200 1.400 280.000
11 2 150 1.800 270.000 200 2.000 400.000 100 1.400 140.000
12 1 74 1.800 133.200 100 2.000 200.000 50 1.400 70.000
13 2 150 1.800 270.000 200 2.000 400.000 100 1.400 140.000
14 2 150 1.800 270.000 200 2.000 400.000 100 1.400 140.000
15 1,5 95 1.800 171.000 150 2.000 300.000 90 1.400 126.000
16 4 250 1.800 450.000 400 2.000 800.000 248 1.400 347.200
17 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
18 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
19 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
20 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
21 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
22 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
23 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
24 1,5 95 1.800 171.000 150 2.000 300.000 90 1.400 126.000
165
25 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
26 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
27 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
28 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
29 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
30 1 70 1.800 126.000 100 2.000 200.000 54 1.400 75.600
31 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
32 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
33 1,5 93 1.800 167.400 150 2.000 300.000 92 1.400 128.800
34 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
35 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
36 1 70 1.800 126.000 100 2.000 200.000 55 1.400 77.000
37 3 190 1.800 342.000 300 2.000 600.000 185 1.400 259.000
38 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
39 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
40 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
41 3 200 1.800 360.000 300 2.000 600.000 175 1.400 245.000
42 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
43 1,5 95 1.800 171.000 150 2.000 300.000 90 1.400 126.000
44 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
45 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
46 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
47 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
48 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
49 2 155 1.800 279.000 200 2.000 400.000 100 1.400 140.000
50 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
51 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 121 1.400 169.400
52 1 60 1.800 108.000 100 2.000 200.000 62 1.400 86.800
166
53 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
54 1 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
55 3 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
56 3 190 1.800 342.000 300 2.000 600.000 185 1.400 259.000
57 3 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
58 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
59 2 64 1.800 115.200 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
60 2 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
61 2 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
62 2 63 1.800 113.400 100 2.000 200.000 62 1.400 86.800
63 2 120 1.800 216.000 200 2.000 400.000 130 1.400 182.000
64 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
65 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
66 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
67 1 63 1.800 113.400 100 2.000 200.000 62 1.400 86.800
68 1 63 1.800 113.400 100 2.000 200.000 62 1.400 86.800
69 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
70 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
71 3 190 1.800 342.000 300 2.000 600.000 185 1.400 259.000
72 3 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
73 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
74 2 130 1.800 234.000 200 2.000 400.000 120 1.400 168.000
75 1 65 1.800 117.000 100 2.000 200.000 60 1.400 84.000
Jumlah 125,5 7522
13.539.600 11480
22.960.000 6684
9.357.600
Rata-rata 2 100,29
180.528 153,07
306.133 89,12
124.768
167
Lampiran 12. Penggunaan Obat-obatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
No. Sampel Luas Lahan
(ha)
Decis
(ml)
Harga
(Rp/50ml)
Total Biaya
(Rp)
Luas Lahan
(ha)
Fokker
(ml)
Harga
(Rp)
Total Biaya
(Rp)
1 2 4 12.500 50.000 2 4 150.000 600.000
2 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
3 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
4 1,5 3 12.500 37.500 1,5 3 150.000 450.000
5 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
6 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
7 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
8 2 4 12.500 50.000 2 4 150.000 600.000
9 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
10 4 4 12.500 50.000 4 4 150.000 600.000
11 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
12 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
13 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
14 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
15 1,5 2 12.500 25.000 1,5 2 150.000 300.000
16 4 4 12.500 50.000 4 4 150.000 600.000
17 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
18 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
19 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
20 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
21 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
22 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
23 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
24 1,5 2 12.500 25.000 1,5 2 150.000 300.000
25 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
168
26 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
27 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
28 1 2 12.500 25.000 1 2 150.000 300.000
29 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
30 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
31 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
32 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
33 1,5 2 12.500 25.000 1,5 2 150.000 300.000
34 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
35 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
36 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
37 3 3 12.500 37.500 3 3 150.000 450.000
38 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
39 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
40 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
41 3 3 12.500 37.500 3 3 150.000 450.000
42 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
43 1,5 2 12.500 25.000 1,5 2 150.000 300.000
44 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
45 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
46 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
47 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
48 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
49 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
50 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
51 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
52 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
53 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
169
54 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
55 3 3 12.500 37.500 3 3 150.000 450.000
56 3 3 12.500 37.500 3 3 150.000 450.000
57 3 3 12.500 37.500 3 3 150.000 450.000
58 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
59 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
60 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
61 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
62 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
63 2 3 12.500 37.500 2 3 150.000 450.000
64 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
65 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
66 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
67 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
68 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
69 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
70 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
71 3 4 12.500 50.000 3 4 150.000 600.000
72 3 3 12.500 37.500 3 3 150.000 450.000
73 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
74 2 2 12.500 25.000 2 2 150.000 300.000
75 1 1 12.500 12.500 1 1 150.000 150.000
Total 125,5 149 1.862.500 125,5 149 22.350.000
Rata-rata 1,7 2,0 24.833 1,7 2,0 298.000
170
Lampiran 13. Data Penggunaan Tenaga Kerja di Daerah Penelitian Tahun
2016
1. Pengolahan Lahan
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Sampe
l
L
K
JA
M
HA
RI HOK
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
2 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
3 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
4 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
5 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
6 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
7 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
8 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
9 1 4 30
15,00
1.050.00
0 1 3 30
11,
25
675.000
1.725.00
0
10 2 5 30
37,50
2.625.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.525.00
0
11 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
12 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
13 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
14 1 4 30
15,00
1.050.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
1.950.00
0
15 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
171
16 2 5 30
37,50
2.625.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.525.00
0
17 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
18 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
19 2 4 30
30,00
2.100.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.000.00
0
20 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
21 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
22 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
23 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
24 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
25 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
26 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
27 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
28 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
29 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
30 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
31 1 4 30
15,00
1.050.00
0 1 3 30
11,
25
675.000
1.725.00
0
32 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
33 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
172
0
34 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
35 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
36 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
37 2 5 30
37,50
2.625.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.525.00
0
38 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
39 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
40 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
41 2 4 30
30,00
2.100.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.000.00
0
42 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
43 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
44 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
45 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
46 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
47 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
48 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
49 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
50 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
173
51 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
52 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
53 1 4 30
15,00
1.050.00
0 1 3 30
11,
25
675.000
1.725.00
0
54 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
55 1 4 30
15,00
1.050.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
1.950.00
0
56 2 4 30
30,00
2.100.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.000.00
0
57 2 5 30
37,50
2.625.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.525.00
0
58 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
59 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
60 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
61 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
62 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
63 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
64 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
65 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
66 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
67 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
68 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
174
0
69 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
70 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
71 2 4 30
30,00
2.100.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.000.00
0
72 2 4 30
30,00
2.100.00
0 1 4 30
15,
00
900.000
3.000.00
0
73 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
74 1 3 30
11,25
787.500 1 3 30
11,
25
675.000
1.462.50
0
75 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30
15,
00
900.000
1.687.50
0
Jumla
h 84
24
3
225
0
1.061,
25
74.287.5
00
7
5 251
225
0
941,
25
56.475.0
00
130.762.
500
Rata-
rata
1,
12
3,2
4
30,
00
14,15
990.500 1
3,3
5
30,0
0
12,5
5
753.000
1.743.50
0
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI HOK
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
2 4 2 30
30,00
2.100.000 1 3 30 11,25
675.000
2.775.00
0
3 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
4 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
5 2 2 30 1 3 30 11,
175
15,00 1.050.000 25 675.000 1.725.000
6 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
7 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
8 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
9 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
10 2 3 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,00
900.000
2.475.00
0
11 4 2 30
30,00
2.100.000 1 3 30 11,25
675.000
2.775.00
0
12 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
13 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
14 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
15 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
16 2 2 30
15,00
1.050.000 1 4 30 15,00
900.000
1.950.00
0
17 4 2 30
30,00
2.100.000 1 3 30 11,25
675.000
2.775.00
0
18 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
19 2 3 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,00
900.000
2.475.00
0
20 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
21 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
176
22 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
23 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
24 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
25 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
26 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
27 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
28 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
29 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
30 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
31 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
32 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
33 4 2 30
30,00
2.100.000 1 3 30 11,25
675.000
2.775.00
0
34 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
35 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
36 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
37 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30 15,00
900.000
1.687.50
0
38 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,
177
25 675.000 1.725.000
39 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
40 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
41 2 3 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,00
900.000
2.475.00
0
42 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
43 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
44 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
45 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
46 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
47 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
48 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
49 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
50 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
51 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
52 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
53 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
54 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
178
55 2 3 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,00
900.000
2.475.00
0
56 2 3 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,00
900.000
2.475.00
0
57 1 3 30
11,25
787.500 1 4 30 15,00
900.000
1.687.50
0
58 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
59 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
60 2 2 30
15,00
1.050.000 2 3 30 22,50
1.350.0
00
2.400.00
0
61 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
62 1 2 30
7,50
525.000 1 3 30 11,25
675.000
1.200.00
0
63 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
64 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
65 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
66 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
67 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
68 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
69 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
70 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
71 3 2 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,
179
00 900.000 2.475.000
72 3 2 30
22,50
1.575.000 1 4 30 15,00
900.000
2.475.00
0
73 2 2 30
15,00
1.050.000 1 3 30 11,25
675.000
1.725.00
0
74 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
75 3 2 30
22,50
1.575.000 1 3 30 11,25
675.000
2.250.00
0
Jumlah
17
1
15
7
225
0
1.327,
50
92.925.00
0
76 23
5
225
0
892
,50
53.550.0
00
146.475.0
00
Rata-rata
2,
28
2,0
9
30,
00
17,70
1.239.000
1,
01
3,1
3
30,0
0
11,
90
714.000
1.953.000
2. Penanaman
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Sam
pel
L
K
JA
M
H
AR
I
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
H
AR
I
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
2 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
3 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
4 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
5 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
6 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
7 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
8 1 7 3 1 7 5 3,06
180
2,63 183.750 183.750 367.500
9 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
10 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
11 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
12 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
13 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
14 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
15 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
16 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
17 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
18 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
19 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
20 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
21 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
22 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
23 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
24 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
25 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
26 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
27 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
28 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
29 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
30 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
31 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
32 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
181
33 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
34 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
35 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
36 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
37 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
38 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
39 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
40 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
41 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
42 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
43 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
44 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
45 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
46 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
47 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
48 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
49 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
50 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
51 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
52 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
53 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
54 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
55 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
56 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
57 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
182
58 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
59 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
60 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
61 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
62 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
63 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
64 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
65 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
66 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
67 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
68 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
69 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
70 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
71 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
72 2 7 4
7,00
490.000 1 7 5 3,06
183.750
673.750
73 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
74 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
75 1 7 3
2,63
183.750 1 7 5 3,06
183.750
367.500
Jumlah
8
4
52
5
23
4
236,
25
16.537.
500
7
5
52
5
37
5
229,
688
13.781.25
0
30.318.75
0
Rata-rata
1,
1
2
7 3,1
2
3,15
220.500 1 7 5 3,06
183.750
404.250
183
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Sam
pel
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
H
O
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1
1
0
2 2
5,00
350.000 5 3 2
3,75
225.000
575.000
2
5 2 2
2,50
175.000 5 3 2
3,75
225.000
400.000
3
1
0
2 2
5,00
350.000 3 2 2
1,50
90.000
440.000
4
5 2 2
2,50
175.000 7 3 2
5,25
315.000
490.000
5
1
0
2 2
5,00
350.000 5 2 2
2,50
150.000
500.000
6
1
0
2 2
5,00
350.000 3 3 2
2,25
135.000
485.000
7
5 2 2
2,50
175.000 5 3 2
3,75
225.000
400.000
8
1
0
2 2
5,00
350.000 5 3 2
3,75
225.000
575.000
9
9 2 2
4,50
315.000 4 3 2
3,00
180.000
495.000
10
1
0
2 2
5,00
350.000 4 2 2
2,00
120.000
470.000
11
8 2 2
4,00
280.000 4 3 2
3,00
180.000
460.000
12
9 2 2
4,50
315.000 3 2 2
1,50
90.000
405.000
13
9 2 2
4,50
315.000 3 2 2
1,50
90.000
405.000
14
1
0
2 2
5,00
350.000 5 3 2
3,75
225.000
575.000
15
1
0
2 2
5,00
350.000 3 2 2
1,50
90.000
440.000
16
1
2
2 2
6,00
420.000 7 3 2
5,25
315.000
735.000
17
8 2 2
4,00
280.000 3 2 2
1,50
90.000
370.000
18
8 2 2
4,00
280.000 3 2 2
1,50
90.000
370.000
19
7 2 2
3,50
245.000 4 3 2
3,00
180.000
425.000
20 1 2 2 5 3 2 3,7
184
0 5,00 350.000 5 225.000 575.000
21
1
0
2 2
5,00
350.000 6 3 2
4,50
270.000
620.000
22
9 1 2
2,25
157.500 4 3 2
3,00
180.000
337.500
23
8 1 2
2,00
140.000 5 3 2
3,75
225.000
365.000
24
7 1 2
1,75
122.500 5 3 2
3,75
225.000
347.500
25
5 2 2
2,50
175.000 5 3 2
3,75
225.000
400.000
26
8 2 2
4,00
280.000 4 3 2
3,00
180.000
460.000
27
9 2 2
4,50
315.000 3 2 2
1,50
90.000
405.000
28
8 2 2
4,00
280.000 3 2 2
1,50
90.000
370.000
29
7 2 2
3,50
245.000 4 2 2
2,00
120.000
365.000
30
1
0
2 2
5,00
350.000 3 2 2
1,50
90.000
440.000
31
1
0
2 2
5,00
350.000 5 2 2
2,50
150.000
500.000
32
1
0
2 2
5,00
350.000 5 2 2
2,50
150.000
500.000
33
1
0
2 2
5,00
350.000 4 2 2
2,00
120.000
470.000
34
5 2 2
2,50
175.000 5 2 2
2,50
150.000
325.000
35
7 2 2
3,50
245.000 4 2 2
2,00
120.000
365.000
36
7 2 2
3,50
245.000 3 2 2
1,50
90.000
335.000
37
8 2 2
4,00
280.000 5 2 2
2,50
150.000
430.000
38
7 2 2
3,50
245.000 5 2 2
2,50
150.000
395.000
39
1
0
2 2
5,00
350.000 5 2 2
2,50
150.000
500.000
40
1
1
2 2
5,50
385.000 2 2 2
1,00
60.000
445.000
41
1
2
1 2
3,00
210.000 4 2 2
2,00
120.000
330.000
42
1
0
2 2
5,00
350.000 3 3 2
2,25
135.000
485.000
43
1
0
2 2
5,00
350.000 5 3 2
3,75
225.000
575.000
44
1
0
1 2
2,50
175.000 3 3 2
2,25
135.000
310.000
185
45
8 2 2
4,00
280.000 4 3 2
3,00
180.000
460.000
46 1
0 2
2
5,00
350.000 3 3 2
2,25
135.000
485.000
47 7 3
2
5,25
367.500 4 3 2
3,00
180.000
547.500
48 1
0 3
2
7,50
525.000 5 3 2
3,75
225.000
750.000
49 1
0 1
2
2,50
175.000 3 3 2
2,25
135.000
310.000
50 1
0 1
2
2,50
175.000 3 3 2
2,25
135.000
310.000
51 8 2
2
4,00
280.000 5 2 2
2,50
150.000
430.000
52 1
0 1
2
2,50
175.000 4 2 2
2,00
120.000
295.000
53 1
1 2
2
5,50
385.000 2 2 2
1,00
60.000
445.000
54 1
2 1
2
3,00
210.000 4 2 2
2,00
120.000
330.000
55 1
1 2
2
5,50
385.000 3 2 2
1,50
90.000
475.000
56 1
2 1
2
3,00
210.000 4 2 2
2,00
120.000
330.000
57 1
1 2
2
5,50
385.000 4 2 2
2,00
120.000
505.000
58 1
0 1
2
2,50
175.000 5 2 2
2,50
150.000
325.000
59 1
0 2
2
5,00
350.000 5 2 2
2,50
150.000
500.000
60 1
0 1
2
2,50
175.000 5 2 2
2,50
150.000
325.000
61 9 2
2
4,50
315.000 6 2 2
3,00
180.000
495.000
62 9 2
2
4,50
315.000 5 3 2
3,75
225.000
540.000
63 9 2
2
4,50
315.000 6 3 2
4,50
270.000
585.000
64 8 2
2
4,00
280.000 5 3 2
3,75
225.000
505.000
65 9 2
2
4,50
315.000 6 3 2
4,50
270.000
585.000
66 8 2
2
4,00
280.000 6 3 2
4,50
270.000
550.000
67 8 2
2
4,00
280.000 5 3 2
3,75
225.000
505.000
68 8 2
2
4,00
280.000 5 3 2
3,75
225.000
505.000
69 8 2
2
4,00
280.000 6 3 2 4,5
186
0 270.000 550.000
70 1
0 2
2
5,00
350.000 3 2 2
1,50
90.000
440.000
71 1
0 1
2
2,50
175.000 4 2 2
2,00
120.000
295.000
72 1
0 2
2
5,00
350.000 3 2 2
1,50
90.000
440.000
73 1
1 2
2
5,50
385.000 4 3 2
3,00
180.000
565.000
74 1
2 1
2
3,00
210.000 4 3 2
3,00
180.000
390.000
75 1
0 2
2
5,00
350.000 5 3 2
3,75
225.000
575.000
Jumlah
6
8
2
13
8 150
310
21.682.5
00
3
2
2
18
8 150
20
6
12.330.0
00
34.012.5
00
Rata-rata
9,
1
1,8
4 2
4,1
289.100
4,
3 2,5 2 2,7
164.400
453.500
3. Pemeliharaan
a. Penyiangan
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Sam
pel
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 1
3 3 1,1
3
78.750 1 6 3
2,25
135.000
213.750
2 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
3 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
4 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
5 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
6 1 3 4 1,5 1 6 3 2,2
187
0 105.000 5 135.000 240.000
7 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
8 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
9 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
10 2
4 3 3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
11 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
12 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
13 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
14 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
15 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
16 2
3 4 3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
17 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
18 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
19 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
20 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
21 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
22 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
23 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
24 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
25 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
26 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
27 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
28 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
29 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
30 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
188
31 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
32 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
33 1
3 3 1,1
3
78.750 1 6 3
2,25
135.000
213.750
34 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
35 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
36 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
37 2
3 4 3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
38 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
39 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
40 1
4 3 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
41 2
4 3 3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
42 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
43 1
4 4 2,0
0
140.000 1 6 3
2,25
135.000
275.000
44 1
3 4 1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
45 1 3 3
1,1
3
78.750 1 6 3
2,25
135.000
213.750
46 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
47 1 3 3
1,1
3
78.750 1 6 3
2,25
135.000
213.750
48 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
49 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
50 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
51 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
52 1 3 3
1,1
3
78.750 1 6 3
2,25
135.000
213.750
53 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
54 1 4 4
2,0
0
140.000 1 6 3
2,25
135.000
275.000
55 2 3 4
3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
189
56 2 3 4
3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
57 2 3 3
2,2
5
157.500 1 6 4
3,00
180.000
337.500
58 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
59 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
60 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
61 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
62 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
63 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
64 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
65 1 3 4
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
66 1 3 4
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
67 1 3 4
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
68 1 3 4
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
69 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
70 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
71 2 4 3
3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
72 2 4 3
3,0
0
210.000 1 6 4
3,00
180.000
390.000
73 1 4 3
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
74 1 3 4
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
75 1 3 4
1,5
0
105.000 1 6 3
2,25
135.000
240.000
Jumlah
84 266 255 124
,38
8.706.2
50
7
5
45
0 234
175
,50
10.530.0
00
19.236.2
50
Rata-rata
1,
12
3,54
667
3,4
0
1,6
6
116.083 1
6,0
0
3,1
2
2,3
4
140.400
256.483
190
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
2
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
3
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
4
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
5
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
6
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
7
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
8
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
9
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
10
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
11
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
12
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
13
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
14
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
15
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
16
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
17
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
18
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
19 1 4 3 1,5 1 5 5 2,18
191
105.000 75 131.250 236.250
20
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
21
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
22
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
23
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
24
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
25
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
26
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
27
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
28
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
29
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
30
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
31
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
32
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
33
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
34
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
35
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
36
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
37
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
38
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
39
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
40
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
41
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
42
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
43
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
192
44
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
45
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
46
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
47
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
48
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
49
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
50
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
51
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
52
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
53
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
54
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
55
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
56
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
57
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
58
1 4 3
1,5
105.000 0 5
5
0 -
105.000
59
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
60
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
61
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
62
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
63
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
64
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
65
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
66
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
67
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
68
1 4 3
1,5
105.000 1 5 5
2,18
193
75 131.250 236.250
69
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
70
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
71
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
72
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
73
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
74
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
75
1 4 3
1,5
105.000 1 5
5 2,1875
131.250
236.250
Jumlah
7
5
30
0 225
112,
50
7.875.00
0
74 37
5 375
161,
88
9.712.50
0
17.587.5
00
Rata-rata
1 4,0
0 3 1,50
105.000
0,
99
5,0
0
5,0
0 2,16
129.500
234.500
b. Pemupukan
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Sam
pel
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
2 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
3 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
4 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
5 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
194
6 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
7 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
8 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
9 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
10 2
3 6 4,5
0
315.000 1 5 5
2,19
131.250
446.250
11 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
12 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
13 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
14 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
15 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
16 2
4 6 6,0
0
420.000 1 5 5
2,19
131.250
551.250
17 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
18 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
19 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
20 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
21 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
22 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
23 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
24 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
25 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
26 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
27 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
28 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
29 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
30 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5 2,1
195
9 131.250 341.250
31 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
32 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
33 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
34 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
35 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
36 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
37 2
4 6 6,0
0
420.000 1 5 5
2,19
131.250
551.250
38 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
39 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
40 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
41 2
4 6 6,0
0
420.000 1 5 5
2,19
131.250
551.250
42 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
43 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
44 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
45 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
46 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
47 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
48 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
49 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
50 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
51 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
52 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
53 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
54 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
196
55 2
4 6 6,0
0
420.000 1 5 5
2,19
131.250
551.250
56 2
4 6 6,0
0
420.000 1 5 5
2,19
131.250
551.250
57 2
4 6 6,0
0
420.000 1 5 5
2,19
131.250
551.250
58 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
59 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
60 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
61 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
62 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
63 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
64 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
65 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
66 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
67 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
68 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
69 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
70 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
71 2
3 6 4,5
0
315.000 1 5 5
2,19
131.250
446.250
72 2
3 6 4,5
0
315.000 1 5 5
2,19
131.250
446.250
73 1
3 6 2,2
5
157.500 1 5 5
2,19
131.250
288.750
74 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
75 1
4 6 3,0
0
210.000 1 5 5
2,19
131.250
341.250
Jumlah
84 28
4 450
237
,75
16.642.5
00
75 37
5 375
164
,06
9.843.750
26.486.25
0
Rata-rata
1,
12
3,7
9 6
3,1
7
221.900
1,
00
5,0
0 5
2,1
9
131.250
353.150
197
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Sam
pel
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
2
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
3
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
4
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
5
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
6
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
7
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
8
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
9
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
10
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
11
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
12
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
13
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
14
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
15
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
16
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
17
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
18 1 4 3 1,5 1 5 6 3,7
198
105.000 5 225.000 330.000
19
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
20
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
21
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
22
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
23
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
24
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
25
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
26
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
27
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
28
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
29
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
30
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
31
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
32
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
33
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
34
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
35
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
36
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
37
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
38
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
39
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
40
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
41
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
42
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
199
43
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
44
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
45
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
46
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
47
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
48
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
49
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
50
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
51
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
52
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
53
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
54
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
55
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
56
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
57
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
58
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
59
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
60
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
61
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
62
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
63
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
64
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
65
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
66
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
67
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6 3,7
200
5 225.000 330.000
68
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
69
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
70
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
71
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
72
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
73
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
74
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
75
1 4 3
1,5
105.000 1 5 6
3,75
225.000
330.000
Jumlah
7
5
30
0 225
112
,50
7.875.00
0
75 37
5 450
281
,25
16.875.00
0
24.750.0
00
Rata-rata
1 4,0
0 3
1,5
0
105.000
1,
00
5,0
0
6,0
0
3,7
5
225.000
330.000
c. Pemberantasan Hama
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
2 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
3 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
4 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
201
5 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
6 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
7 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
8 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
9 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
10 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
11 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
12 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
13 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
14 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
15 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
16 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
17 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
18 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
19 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
20 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
21 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
22 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
23 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
24 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
25 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
26 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
27 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
28 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
29 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5 2,5
202
0 150.000 290.000
30 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
31 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
32 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
33 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
34 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
35 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
36 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
37 2
3 4 3,0
0
210.000 1 4 5
2,50
150.000
360.000
38 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
39 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
40 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
41 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
42 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
43 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
44 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
45 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
46 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
47 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
48 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
49 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
50 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
51 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
52 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
53 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
203
54 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
55 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
56 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
57 2
3 4 3,0
0
210.000 1 4 5
2,50
150.000
360.000
58 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
59 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
60 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
61 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
62 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
63 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
64 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
65 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
66 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
67 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
68 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
69 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
70 1
4 4 2,0
0
140.000 1 4 5
2,50
150.000
290.000
71 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
72 2
4 4 4,0
0
280.000 1 4 5
2,50
150.000
430.000
73 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
74 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
75 1
3 4 1,5
0
105.000 1 4 5
2,50
150.000
255.000
Jumlah
84 27
1 300
152
,50
10.675.
000
7
5
30
0 375
187
,50
11.250.00
0
21.925.0
00
Rata-rata
1,
12
3,6
1
4,0
0
2,0
3
142.333 1 4 5
2,5
0
150.000
292.333
204
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI
H
O
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
H
O
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
2
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
3
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
4
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
5
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
6
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
7
1 2 2
0,5
35.000 1 5 2
1,25
75.000
110.000
8
1 2 2
0,5
35.000 1 5 2
1,25
75.000
110.000
9
1 2 2
0,5
35.000 1 5 2
1,25
75.000
110.000
10
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
11
1 2 2
0,5
35.000 1 5 2
1,25
75.000
110.000
12
1 2 2
0,5
35.000 1 5 2
1,25
75.000
110.000
13
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
14
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
15
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
16
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
205
17
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
18
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
19
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
20
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
21
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
22
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
23
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
24
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
25
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
26
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
27
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
28
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
29
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
30
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
31
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
32
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
33
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
34
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
35
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
36
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
37
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
38
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
39
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
40
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
41
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2 1,2
206
5 75.000 127.500
42
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
43
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
44
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
45
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
46
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
47
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
48
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
49
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
50
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
51
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
52
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
53
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
54
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
55
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
56
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
57
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
58
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
59
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
60
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
61
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
62
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
63
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
64
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
65
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
207
66
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
67
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
68
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
69
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
70
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
71
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
72
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
73
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
74
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
75
1 3 2 0,7
5
52.500 1 5 2
1,25
75.000
127.500
Jumlah
75 22
0 150
55,
00
3.850.000 75
37
5 150
93,
75
5.625.0
00
9.475.000
Rata-rata
1,
00
2,9
3 2
0,7
3
51.333
1,
00
5,0
0
2,0
0
1,2
5
75.000
126.333
4. Panen
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
H
ari
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(RP)
1 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
2 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
3 1 7 4 3,5 1 5 4 2,5
208
0 245.000 0 150.000 395.000
4 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
5 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
6 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
7 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
8 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
9 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
10 2
7 4 7,0
0
490.000 1 5 4
2,50
150.000
640.000
11 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
12 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
13 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
14 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
15 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
16 2
7 4 7,0
0
490.000 1 6 4
3,00
180.000
670.000
17 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
18 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
19 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
20 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
21 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
22 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
23 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
24 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
25 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
26 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
27 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
209
28 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
29 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
30 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
31 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
32 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
33 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
34 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
35 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
36 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
37 2
7 4 7,0
0
490.000 1 6 4
3,00
180.000
670.000
38 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
39 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
40 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
41 2
7 4 7,0
0
490.000 1 5 4
2,50
150.000
640.000
42 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
43 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
44 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
45 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
46 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
47 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
48 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
49 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
50 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
51 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
52 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4 3,0
210
0 180.000 425.000
53 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
54 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
55 2
7 4 7,0
0
490.000 1 6 4
3,00
180.000
670.000
56 2
7 4 7,0
0
490.000 1 6 4
3,00
180.000
670.000
57 2
7 4 7,0
0
490.000 1 6 4
3,00
180.000
670.000
58 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
59 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
60 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
61 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
62 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
63 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
64 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
65 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
66 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
67 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
68 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
69 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
70 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
71 2
7 4 7,0
0
490.000 1 5 4
2,50
150.000
640.000
72 2
7 4 7,0
0
490.000 1 6 4
3,00
180.000
670.000
73 1
7 4 3,5
0
245.000 1 6 4
3,00
180.000
425.000
74 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
75 1
7 4 3,5
0
245.000 1 5 4
2,50
150.000
395.000
Jumlah
84 52
5 300
294
,00
20.580.
000
7
5
40
3
30
0
201
,50
12.090.0
00
32.670.00
0
211
Rata-rata
1,
12 7 4
3,9
2
274.400 1
5,3
7
4,0
0
2,6
9
161.200
435.600
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1
7 3 1 2,62
5
183.750 5 3 2
3,75
225.000
408.750
2
7 3 1 2,62
5
183.750 5 3 2
3,75
225.000
408.750
3
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
4
5 3 1 1,87
5
131.250 5 3 2
3,75
225.000
356.250
5
5 3 1 1,87
5
131.250 6 3 2
4,50
270.000
401.250
6
8 3 1
3
210.000 5 3 2
3,75
225.000
435.000
7
9 3 1 3,37
5
236.250 3 3 2
2,25
135.000
371.250
8
5 3 1 1,87
5
131.250 5 3 2
3,75
225.000
356.250
9
8 3 1
3
210.000 5 3 2
3,75
225.000
435.000
10
5 3 1 1,87
5
131.250 5 3 2
3,75
225.000
356.250
11
5 3 1 1,87
5
131.250 2 3 2
1,50
90.000
221.250
12
9 3 1 3,37
5
236.250 3 3 2
2,25
135.000
371.250
13
5 3 1 1,87
5
131.250 5 3 2
3,75
225.000
356.250
14
8 3 1
3
210.000 3 3 2
2,25
135.000
345.000
15
9 3 1 3,37
5
236.250 5 3 2
3,75
225.000
461.250
212
16
5 3 1 1,87
5
131.250 2 3 2
1,50
90.000
221.250
17
9 3 1 3,37
5
236.250 3 3 2
2,25
135.000
371.250
18
8 3 1
3
210.000 4 3 2
3,00
180.000
390.000
19
5 3 1 1,87
5
131.250 3 3 2
2,25
135.000
266.250
20
11 3 1 4,12
5
288.750 3 3 2
2,25
135.000
423.750
21
11 3 1 4,12
5
288.750 3 3 2
2,25
135.000
423.750
22
10 3 1
3,75
262.500 4 3 2
3,00
180.000
442.500
23
10 3 1
3,75
262.500 4 3 2
3,00
180.000
442.500
24
11 3 1 4,12
5
288.750 4 3 2
3,00
180.000
468.750
25
12 3 1
4,5
315.000 2 3 2
1,50
90.000
405.000
26
10 3 1
3,75
262.500 2 3 2
1,50
90.000
352.500
27
9 3 1 3,37
5
236.250 2 3 2
1,50
90.000
326.250
28
10 3 1
3,75
262.500 4 3 2
3,00
180.000
442.500
29
12 3 1
4,5
315.000 2 3 2
1,50
90.000
405.000
30
10 3 1
3,75
262.500 2 3 2
1,50
90.000
352.500
31
15 3 1 5,62
5
393.750 3 3 2
2,25
135.000
528.750
32
18 3 1
6,75
472.500 3 3 2
2,25
135.000
607.500
33
13 3 1 4,87
5
341.250 3 3 2
2,25
135.000
476.250
34
14 3 1
5,25
367.500 3 3 2
2,25
135.000
502.500
35
13 3 1 4,87
5
341.250 3 3 2
2,25
135.000
476.250
36
10 3 1
3,75
262.500 3 3 2
2,25
135.000
397.500
37
11 3 1 4,12
5
288.750 4 3 2
3,00
180.000
468.750
38
11 3 1 4,12
5
288.750 4 3 2
3,00
180.000
468.750
39
12 3 1
4,5
315.000 4 3 2
3,00
180.000
495.000
40
11 3 1 4,12
5
288.750 4 3 2 3,0
213
0 180.000 468.750
41
10 3 1
3,75
262.500 4 3 2
3,00
180.000
442.500
42
13 3 1 4,87
5
341.250 3 3 2
2,25
135.000
476.250
43
12 3 1
4,5
315.000 3 3 2
2,25
135.000
450.000
44
9 3 1 3,37
5
236.250 3 3 2
2,25
135.000
371.250
45
10 3 1
3,75
262.500 3 3 2
2,25
135.000
397.500
46
11 3 1 4,12
5
288.750 2 3 2
1,50
90.000
378.750
47
12 3 1
4,5
315.000 2 3 2
1,50
90.000
405.000
48
12 3 1
4,5
315.000 2 3 2
1,50
90.000
405.000
49
10 3 1
3,75
262.500 3 3 2
2,25
135.000
397.500
50
11 3 1 4,12
5
288.750 3 3 2
2,25
135.000
423.750
51
11 3 1 4,12
5
288.750 3 3 2
2,25
135.000
423.750
52
7 3 1 2,62
5
183.750 4 3 2
3,00
180.000
363.750
53
8 3 1
3
210.000 4 3 2
3,00
180.000
390.000
54
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
55
8 3 1
3
210.000 4 3 2
3,00
180.000
390.000
56
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
57
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
58
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
59
9 3 1 3,37
5
236.250 5 3 2
3,75
225.000
461.250
60
11 3 1 4,12
5
288.750 3 3 2
2,25
135.000
423.750
61
10 3 1
3,75
262.500 3 3 2
2,25
135.000
397.500
62
12 3 1
4,5
315.000 3 3 2
2,25
135.000
450.000
63
12 3 1
4,5
315.000 3 3 2
2,25
135.000
450.000
64
13 3 1 4,87
5
341.250 3 3 2
2,25
135.000
476.250
214
65
14 3 1
5,25
367.500 3 3 2
2,25
135.000
502.500
66
10 3 1
3,75
262.500 4 3 2
3,00
180.000
442.500
67
9 3 1 3,37
5
236.250 3 3 2
2,25
135.000
371.250
68
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
69
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
70
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
71
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
72
9 3 1 3,37
5
236.250 4 3 2
3,00
180.000
416.250
73
8 3 1
3
210.000 3 3 2
2,25
135.000
345.000
74
8 3 1
3
210.000 3 3 2
2,25
135.000
345.000
75
8 3 1
3
210.000 3 3 2
2,25
135.000
345.000
Jumlah
72
4
22
5 75
271,
50
19.005.
000
26
2
22
5 150
196,
50
11.790.0
00
30.795.0
00
Rata-rata
9,
65
3,0
0 1 3,62
253.400
3,
49
3,0
0 2 2,62
157.200
410.600
5. Pascapanen
No Tenaga Kerja Dalam Keluarga Total
Samp
el
L
K
JA
M
HA
RI
H
O
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
215
2 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
3 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
4 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
5 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
6 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
7 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
8 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
9 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
10 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 3
1,88
112.500
462.500
11 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
12 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
13 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
14 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
15 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
16 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 3
1,88
112.500
462.500
17 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
18 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
19 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
20 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
21 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
22 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
23 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
24 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
25 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
26 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
216
27 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
28 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
29 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
30 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
31 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
32 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
33 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
34 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
35 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
36 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
37 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 3
1,88
112.500
462.500
38 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
39 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
40 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
41 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 3
1,88
112.500
462.500
42 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
43 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
44 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
45 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
46 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
47 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
48 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
49 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
50 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
51 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3 1,8
217
8 112.500 287.500
52 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
53 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
54 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
55 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 3
1,88
112.500
462.500
56 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 3
1,88
112.500
462.500
57 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 4
2,50
150.000
500.000
58 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
59 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
60 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
61 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
62 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
63 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
64 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
65 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
66 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
67 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
68 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
69 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
70 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
71 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 4
2,50
150.000
500.000
72 2
4 5 5,0
0
350.000 1 5 4
2,50
150.000
500.000
73 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
74 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 4
2,50
150.000
325.000
75 1
4 5 2,5
0
175.000 1 5 3
1,88
112.500
287.500
218
Jumlah
84 30
0 375
21
0
14.700.
000
7
5
37
5 237
148
,13
8.887.50
0
23.587.500
Rata-rata
1,
12
4,0
0
5,0
0
2,8
0
196.000 1
5,0
0
3,1
6
1,9
8
118.500
314.500
No Tenaga Kerja Luar Keluarga Total
Sam
pel LK
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
P
R
JA
M
HA
RI
HO
K
BIAYA
(Rp)
Biaya
(Rp)
1
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
2
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
3
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
4
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
5
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
6
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
7
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
8
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
9
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
219
10
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
11
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
12
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
13
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
14
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
15
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
16
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
17
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
18
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
19
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
20
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
21
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
22
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
23
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
24
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
25
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
26
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
217.500
220
0
27
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
28
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
29
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
30
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
31
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
32
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
33
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
34
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
35
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
36
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
37
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
38
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
39
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
40
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
41
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
42
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
221
43
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
44
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
45
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
46
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
47
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
48
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
49
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
50
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
51
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
52
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
53
2 3 4
3
210.000 1 5 3
1,875
112.50
0
322.500
54
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
55
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
56
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
57
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
58
1 3 4
1,5
105.000 1 5 3
1,875
112.50
0
217.500
59
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
182.500
222
0
60
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
61
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
62
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
63
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
64
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
65
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
66
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
67
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
68
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
69
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
70
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
71
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
72
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
73
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
74
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
75
1 2 4
1
70.000 1 5 3
1,875
112.50
0
182.500
223
Jumlah
76 197 300 100
,00
7.000.0
00
75 37
5 225
140
,63
8.437.5
00
15.437.5
00
Rata-rata
1,01
333
2,62
667 4
1,3
3
93.333
1,
00
5,0
0
3,0
0
1,8
8
112.500
205.833
1. Total Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga
No Sampel
Luas
Lahan
(ha)
Pengolahan Lahan (Rp)
Penanaman (Rp)
Pemeliharaan Pane
n (Rp)
Pasca Pane
n (Rp)
Total Biaya
Tenaga Kerja LK
(Rp)
Pemupukan (Rp)
Penyiangan (Rp)
Pemberantasan Hama (Rp)
1 2 2.250.
000 575.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 408.7
50 217.5
00 4.145.00
0
2 1 2.775.
000 400.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 408.7
50 217.5
00 4.495.00
0
3 2 2.250.
000 440.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 217.5
00 4.017.50
0
4 1,5 1.200.
000 490.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 356.2
50 217.5
00 2.957.50
0
5 1 1.725.
000 500.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 401.2
50 217.5
00 3.537.50
0
6 1 2.250.
000 485.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 435.0
00 217.5
00 4.081.25
0
7 1 1.725.
000 400.00
0 330.00
0 236.25
0 110.000 371.2
50 182.5
00 3.355.00
0
8 2 2.250.
000 575.00
0 330.00
0 236.25
0 110.000 356.2
50 182.5
00 4.040.00
0
9 2 1.725.
000 495.00
0 330.00
0 236.25
0 110.000 435.0
00 182.5
00 3.513.75
0
10 4 2.475.
000 470.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 356.2
50 182.5
00 4.177.50
0
11 2 2.775.
000 460.00
0 330.00
0 236.25
0 110.000 221.2
50 182.5
00 4.315.00
0
224
12 1 2.250.
000 405.00
0 330.00
0 236.25
0 110.000 371.2
50 182.5
00 3.885.00
0
13 2 1.725.
000 405.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 356.2
50 182.5
00 3.362.50
0
14 2 2.250.
000 575.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 345.0
00 217.5
00 4.081.25
0
15 1,5 2.250.
000 440.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 461.2
50 217.5
00 4.062.50
0
16 4 1.950.
000 735.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 221.2
50 217.5
00 3.817.50
0
17 1 2.775.
000 370.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 371.2
50 217.5
00 4.427.50
0
18 1 2.250.
000 370.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 390.0
00 217.5
00 3.921.25
0
19 2 2.475.
000 425.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 266.2
50 217.5
00 4.077.50
0
20 1 2.250.
000 575.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 423.7
50 217.5
00 4.160.00
0
21 1 2.250.
000 620.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 423.7
50 217.5
00 4.205.00
0
22 2 1.725.
000 337.50
0 330.00
0 236.25
0 127.500 442.5
00 217.5
00 3.416.25
0
23 1 2.250.
000 365.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 442.5
00 217.5
00 3.968.75
0
24 1,5 2.250.
000 347.50
0 330.00
0 236.25
0 127.500 468.7
50 217.5
00 3.977.50
0
25 1 1.725.
000 400.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 405.0
00 217.5
00 3.441.25
0
26 1 1.200.
000 460.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 352.5
00 217.5
00 2.923.75
0
27 1 1.725.
000 405.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 326.2
50 217.5
00 3.367.50
0
28 1 1.200.
000 370.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 442.5
00 217.5
00 2.923.75
0
29 1 1.725.
000 365.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 405.0
00 217.5
00 3.406.25
0
30 1 2.250.
000 440.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 352.5
00 217.5
00 3.953.75
0
31 2 2.250.
000 500.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 528.7
50 217.5
00 4.190.00
0
32 1 1.725.
000 500.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 607.5
00 217.5
00 3.743.75
0
33 1,5 2.775.
000 470.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 476.2
50 217.5
00 4.632.50
0
34 1 1.200.
000 325.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 502.5
00 217.5
00 2.938.75
0
35 1 1.725.
000 365.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 476.2
50 217.5
00 3.477.50
0
36 1 1.725. 335.00 330.00 236.25 127.500 397.5 217.5 3.368.75
225
000 0 0 0 00 00 0
37 3 1.687.
500 430.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 468.7
50 217.5
00 3.497.50
0
38 1 1.725.
000 395.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 468.7
50 217.5
00 3.500.00
0
39 2 1.200.
000 500.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 495.0
00 217.5
00 3.106.25
0
40 2 1.725.
000 445.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 468.7
50 217.5
00 3.550.00
0
41 3 2.475.
000 330.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 442.5
00 217.5
00 4.158.75
0
42 1 1.200.
000 485.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 476.2
50 217.5
00 3.072.50
0
43 1,5 1.200.
000 575.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 450.0
00 182.5
00 3.101.25
0
44 2 1.725.
000 310.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 371.2
50 182.5
00 3.282.50
0
45 1 2.250.
000 460.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 397.5
00 182.5
00 3.983.75
0
46 2 1.725.
000 485.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 378.7
50 182.5
00 3.465.00
0
47 1 1.725.
000 547.50
0 330.00
0 236.25
0 127.500 405.0
00 217.5
00 3.588.75
0
48 2 1.725.
000 750.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 405.0
00 217.5
00 3.791.25
0
49 2 1.725.
000 310.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 397.5
00 217.5
00 3.343.75
0
50 2 1.725.
000 310.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 423.7
50 217.5
00 3.370.00
0
51 2 1.200.
000 430.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 423.7
50 217.5
00 2.965.00
0
52 1 1.725.
000 295.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 363.7
50 217.5
00 3.295.00
0
53 2 1.725.
000 445.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 390.0
00 322.5
00 3.576.25
0
54 1 2.250.
000 330.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 217.5
00 3.907.50
0
55 3 2.475.
000 475.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 390.0
00 217.5
00 4.251.25
0
56 3 2.475.
000 330.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 217.5
00 4.132.50
0
57 3 1.687.
500 505.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 217.5
00 3.520.00
0
58 2 1.725.
000 325.00
0 330.00
0 105.00
0 127.500 416.2
50 217.5
00 3.246.25
0
59 2 1.725.
000 500.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 461.2
50 182.5
00 3.562.50
0
60 2 2.400.
000 325.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 423.7
50 182.5
00 4.025.00
0
226
61 2 1.725.
000 495.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 397.5
00 182.5
00 3.493.75
0
62 2 1.200.
000 540.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 450.0
00 182.5
00 3.066.25
0
63 2 2.250.
000 585.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 450.0
00 182.5
00 4.161.25
0
64 2 1.725.
000 505.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 476.2
50 182.5
00 3.582.50
0
65 1 1.725.
000 585.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 502.5
00 182.5
00 3.688.75
0
66 1 1.725.
000 550.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 442.5
00 182.5
00 3.593.75
0
67 1 2.250.
000 505.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 371.2
50 182.5
00 4.002.50
0
68 1 2.250.
000 505.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 182.5
00 4.047.50
0
69 1 1.725.
000 550.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 182.5
00 3.567.50
0
70 1 2.250.
000 440.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 182.5
00 3.982.50
0
71 3 2.475.
000 295.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 182.5
00 4.062.50
0
72 3 2.475.
000 440.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 416.2
50 182.5
00 4.207.50
0
73 2 1.725.
000 565.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 345.0
00 182.5
00 3.511.25
0
74 2 2.250.
000 390.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 345.0
00 182.5
00 3.861.25
0
75 1 2.250.
000 575.00
0 330.00
0 236.25
0 127.500 345.0
00 182.5
00 4.046.25
0
Total
125,5
146.47
5.000
34.012
.500
24.750
.000
17.587
.500
9.475.00
0
30.79
5.000
15.43
7.500
278.532.
500
Rata-rata 1,7
1.953.
000
453.50
0
330.00
0
234.50
0 126.333
410.6
00
205.8
33
3.713.76
7
2. Total Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga
No Lua Pengola Penan Pemeliharaan Pane Pasca Total
227
Sampel
s Lahan
(ha)
han Lahan (Rp)
aman (Rp)
Pemupukan (Rp)
Penyianga
n (Rp)
Pemberantasan Hama (Rp)
n (Rp) Panen
(Rp)
Biaya Tenaga
Kerja DK (Rp)
1 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 213.7
50 290.000 395.0
00 287.5
00 3.357.50
0
2 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.348.75
0
3 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
4 1,5 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
5 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.413.75
0
6 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
7 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.573.75
0
8 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
9 2 1.725.0
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.611.25
0
10 4 3.525.0
00 673.7
50 446.2
50 390.0
00 430.000 640.0
00 462.5
00 6.567.50
0
11 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
12 1 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.331.25
0
13 2 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.361.25
0
14 2 1.950.0
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.818.75
0
15 1,5 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.331.25
0
16 4 3.525.0
00 673.7
50 551.2
50 390.0
00 430.000 670.0
00 462.5
00 6.702.50
0
17 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.638.75
0
18 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.413.75
0
19 2 3.000.0
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 4.951.25
0
20 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.413.75
0
21 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.378.75
0
22 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.378.75
0
23 1 1.687.5 367.5 341.2 240.0 255.000 395.0 287.5 3.573.75
228
00 00 50 00 00 00 0
24 1,5 1.687.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.521.25
0
25 1 1.687.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.521.25
0
26 1 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.296.25
0
27 1 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.331.25
0
28 1 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.331.25
0
29 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
30 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.378.75
0
31 2 1.725.0
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.646.25
0
32 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
33 1,5 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 213.7
50 290.000 395.0
00 287.5
00 3.357.50
0
34 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
35 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.348.75
0
36 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.348.75
0
37 3 3.525.0
00 673.7
50 551.2
50 390.0
00 360.000 670.0
00 462.5
00 6.632.50
0
38 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
39 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.413.75
0
40 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.348.75
0
41 3 3.000.0
00 673.7
50 551.2
50 390.0
00 430.000 640.0
00 462.5
00 6.147.50
0
42 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.573.75
0
43 1,5 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 275.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.643.75
0
44 2 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.603.75
0
45 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 213.7
50 255.000 395.0
00 287.5
00 3.322.50
0
46 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
47 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 213.7
50 290.000 395.0
00 287.5
00 3.582.50
0
229
48 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
49 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
50 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.378.75
0
51 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.378.75
0
52 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 213.7
50 255.000 425.0
00 287.5
00 3.352.50
0
53 2 1.725.0
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.646.25
0
54 1 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 275.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.448.75
0
55 3 1.950.0
00 673.7
50 551.2
50 390.0
00 430.000 670.0
00 462.5
00 5.127.50
0
56 3 3.000.0
00 673.7
50 551.2
50 390.0
00 430.000 670.0
00 462.5
00 6.177.50
0
57 3 3.525.0
00 673.7
50 551.2
50 337.5
00 360.000 670.0
00 500.0
00 6.617.50
0
58 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.348.75
0
59 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 287.5
00 3.378.75
0
60 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 287.5
00 3.413.75
0
61 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.383.75
0
62 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 325.0
00 3.421.25
0
63 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 425.0
00 325.0
00 3.451.25
0
64 2 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 325.0
00 3.641.25
0
65 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.573.75
0
66 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 425.0
00 325.0
00 3.641.25
0
67 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 290.000 395.0
00 325.0
00 3.646.25
0
68 1 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 425.0
00 325.0
00 3.398.75
0
69 1 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 325.0
00 3.368.75
0
70 1 1.687.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 290.000 395.0
00 287.5
00 3.556.25
0
71 3 3.000.0
00 673.7
50 446.2
50 390.0
00 430.000 640.0
00 500.0
00 6.080.00
0
72 3 3.000.0 673.7 446.2 390.0 430.000 670.0 500.0 6.110.00
230
00 50 50 00 00 00 0
73 2 1.462.5
00 367.5
00 288.7
50 240.0
00 255.000 425.0
00 325.0
00 3.363.75
0
74 2 1.462.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 325.0
00 3.386.25
0
75 1 1.687.5
00 367.5
00 341.2
50 240.0
00 255.000 395.0
00 287.5
00 3.573.75
0
Total
125,5
130.762.500
30.318.750
26.486.250
19.236.250
21.925.000
32.670.000
23.587.500
284.986.250
Rata-rata 1,7
1.743.500
404.250
353.150
256.483 292.333
435.600
314.500
3.799.817
231
Lampiran 14. Rincian Biaya Penyusutan Alat Petani Sampel Usahatani
Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2016
a. Sabit
No.
Sampe
l
Luas
Laha
n (ha)
Sabit UE
(Tahu
n)
Nilai
Sisa
(Rp)
Biaya
Penyusuta
n (Rp) Jumlah
Harga
(Rp)
Total
Harga
(Rp)
1 2 3
60.000 180.000 5 9.000 178.200
2 1 0
60.000 - 5 - -
3 2 0
60.000 - 5 - -
4 1,5 0
60.000 - 5 - -
5 1 0
60.000 - 5 - -
6 1 0
60.000 - 5 - -
7 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
8 2 3
60.000 180.000 5 9.000 178.200
9 2 0
60.000 - 5 - -
10 4 0
60.000 - 5 - -
11 2 0
60.000 - 5 - -
12 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
13 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
14 2 0
60.000 - 5 - -
15 1,5 0
60.000 - 5 - -
16 4 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
17 1 0
60.000 - 5 - -
18 1 0
60.000 - 5 - -
19 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
20 1 0
60.000 - 5 - -
21 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
22 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
23 1 1 60.000 5 3.000 59.400
232
60.000
24 1,5 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
25 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
26 1 0
60.000 - 5 - -
27 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
28 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
29 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
30 1 0
60.000 - 5 - -
31 2 5
60.000 300.000 5 15.000 297.000
32 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
33 1,5 3
60.000 180.000 5 9.000 178.200
34 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
35 1 0
60.000 - 5 - -
36 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
37 3 4
60.000 240.000 5 12.000 237.600
38 1 0
60.000 - 5 - -
39 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
40 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
41 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
42 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
43 1,5 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
44 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
45 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
46 2 0
60.000 - 5 - -
47 1 0
60.000 - 5 - -
48 2 0
60.000 - 5 - -
49 2 1 60.000 5 3.000 59.400
233
60.000
50 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
51 2 0
60.000 - 5 - -
52 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
53 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
54 1 0
60.000 - 5 - -
55 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
56 3 0
60.000 - 5 - -
57 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
58 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
59 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
60 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
61 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
62 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
63 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
64 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
65 1 0
60.000 - 5 - -
66 1 0
60.000 - 5 - -
67 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
68 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
69 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
70 1 0
60.000 - 5 - -
71 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
72 3 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
73 2 0
60.000 - 5 - -
74 2 0
60.000 - 5 - -
75 1 1 60.000 5 3.000 59.400
234
60.000
Total 125,5 71
4.500.00
0
4.260.000 375
213.000
4.217.400
Rata-
rata 1,7 0,9
60.000
56.800 5
2.840
56.232
b. Cangkul
No.
Samp
el
Luas
Lahan
(ha)
Cangkul UE Nilai
sisa
(Rp)
Biaya
Juml
ah Harga (Rp)
Total
Harga
(Rp)
(Tahu
n)
Penyusuta
n (Rp)
1 2 0
60.000 - 5 - -
2 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
3 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
4 1,5 0
60.000 - 5 - -
5 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
6 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
7 1 0
60.000 - 5 - -
8 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
9 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
10 4 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
11 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
12 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
13 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
14 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
15 1,5 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
16 4 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
17 1 0
60.000 - 5 - -
18 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
19 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
235
20 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
21 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
22 2 0
60.000 - 5 - -
23 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
24 1,5 0
60.000 - 5 - -
25 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
26 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
27 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
28 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
29 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
30 1 0
60.000 - 5 - -
31 2 0
60.000 - 5 - -
32 1 0
60.000 - 5 - -
33 1,5 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
34 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
35 1 0
60.000 - 5 - -
36 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
37 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
38 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
39 2 3
60.000 180.000 5 9.000 178.200
40 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
41 3 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
42 1 0
60.000 - 5 - -
43 1,5 0
60.000 - 5 - -
44 2 0
60.000 - 5 - -
45 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
236
46 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
47 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
48 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
49 2 0
60.000 - 5 - -
50 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
51 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
52 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
53 2 0
60.000 - 5 - -
54 1 0
60.000 - 5 - -
55 3 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
56 3 0
60.000 - 5 - -
57 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
58 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
59 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
60 2 3
60.000 180.000 5 9.000 178.200
61 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
62 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
63 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
64 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
65 1 0
60.000 - 5 - -
66 1 0
60.000 - 5 - -
67 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
68 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
69 1 0
60.000 - 5 - -
70 1 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
71 3 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
237
72 3 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
73 2 2
60.000 120.000 5 6.000 118.800
74 2 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
75 1 1
60.000 60.000 5 3.000 59.400
Total 125,5 71 4.500.000
4.260.000
37
5 213.000 4.217.400
Rata-
rata 1,7 1 60.000
56.800 5 2.840
56.232
c. Parang
No.
Samp
el
Luas
Laha
n
(ha)
Parang UE Nilai
sisa
(Rp)
Biaya
Jumlah Harga
(Rp)
Total
Harga
(Rp)
(Tahu
n)
Penyusut
an (Rp)
1 2 0
50.000 - 5 - -
2 1 0
50.000 - 5 - -
3 2 0
50.000 - 5 - -
4 1,5 0
50.000 - 5 - -
5 1 2
50.000 100.000 5 5.000 99.000
6 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
7 1 0
50.000 - 5 - -
8 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
9 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
10 4 0
50.000 - 5 - -
11 2 0
50.000 - 5 - -
12 1 0
50.000 - 5 - -
13 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
14 2 0
50.000 - 5 - -
15 1,5 0
50.000 - 5 - -
16 4 1 50.000 5 2.500 49.500
238
50.000
17 1 0
50.000 - 5 - -
18 1 0
50.000 - 5 - -
19 2 0
50.000 - 5 - -
20 1 0
50.000 - 5 - -
21 1 2
50.000 100.000 5 5.000 99.000
22 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
23 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
24 1,5 0
50.000 - 5 - -
25 1 0
50.000 - 5 - -
26 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
27 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
28 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
29 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
30 1 0
50.000 - 5 - -
31 2 0
50.000 - 5 - -
32 1 0
50.000 - 5 - -
33 1,5 0
50.000 - 5 - -
34 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
35 1 0
50.000 - 5 - -
36 1 0
50.000 - 5 - -
37 3 0
50.000 - 5 - -
38 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
39 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
40 2 0
50.000 - 5 - -
41 3 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
42 1 0 - 5 - -
239
50.000
43 1,5 0
50.000 - 5 - -
44 2 0
50.000 - 5 - -
45 1 0
50.000 - 5 - -
46 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
47 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
48 2 0
50.000 - 5 - -
49 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
50 2 0
50.000 - 5 - -
51 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
52 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
53 2 0
50.000 - 5 - -
54 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
55 3 0
50.000 - 5 - -
56 3 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
57 3 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
58 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
59 2 2
50.000 100.000 5 5.000 99.000
60 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
61 2 2
50.000 100.000 5 5.000 99.000
62 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
63 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
64 2 0
50.000 - 5 - -
65 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
66 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
67 1 0
50.000 - 5 - -
68 1 1 50.000 5 2.500 49.500
240
50.000
69 1 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
70 1 0
50.000 - 5 - -
71 3 0
50.000 - 5 - -
72 3 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
73 2 1
50.000 50.000 5 2.500 49.500
74 2 2
50.000 100.000 5 5.000 99.000
75 1 0
50.000 - 5 - -
Total 125,5 43
3.750.000
2.150.000 375
107.50
0
2.128.500
Rata-
rata 1,7 1
50.000
28.667 5
1.433
28.380
d. Mesin Thresher
No.
Sampel
Luas
Laha
n
(ha)
Mesin Thresher UE Nilai
sisa
(Rp)
Biaya
Jumlah Harga
(Rp)
Total Harga
(Rp)
(Tah
un)
Penyusut
an (Rp)
1 2 0
1.200.000 - 10 - -
2 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
3 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
4 1,5 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
5 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
6 1 2
1.200.000 2.400.000 10 120.000 2.388.000
7 1 0
1.200.000 - 10 - -
8 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
9 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
10 4 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
11 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
12 1 0
1.200.000 - 10 - -
241
13 2 0
1.200.000 - 10 - -
14 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
15 1,5 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
16 4 0
1.200.000 - 10 - -
17 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
18 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
19 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
20 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
21 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
22 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
23 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
24 1,5 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
25 1 0
1.200.000 - 10 - -
26 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
27 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
28 1 0
1.200.000 - 10 - -
29 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
30 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
31 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
32 1 0
1.200.000 - 10 - -
33 1,5 0
1.200.000 - 10 - -
34 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
35 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
36 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
37 3 2
1.200.000 2.400.000 10 120.000 2.388.000
38 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
242
39 2 0
1.200.000 - 10 - -
40 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
41 3 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
42 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
43 1,5 0
1.200.000 - 10 - -
44 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
45 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
46 2 0
1.200.000 - 10 - -
47 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
48 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
49 2 0
1.200.000 - 10 - -
50 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
51 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
52 1 0
1.200.000 - 10 - -
53 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
54 1 0
1.200.000 - 10 - -
55 3 0
1.200.000 - 10 - -
56 3 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
57 3 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
58 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
59 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
60 2 0
1.200.000 - 10 - -
61 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
62 2 0
1.200.000 - 10 - -
63 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
64 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
243
65 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
66 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
67 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
68 1 0
1.200.000 - 10 - -
69 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
70 1 0
1.200.000 - 10 - -
71 3 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
72 3 0
1.200.000 - 10 - -
73 2 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
74 2 0
1.200.000 - 10 - -
75 1 1
1.200.000 1.200.000 10 60.000 1.194.000
Total 125,5 55
90.000.00
0
66.000.000 750
3.300.0
00
65.670.00
0
Rata-
rata 1,7 1
1.200.000
880.000 10
44.000
875.600
e. Tangki
No.
Sampe
l
Luas
Lahan
(ha)
Tangki UE
Nilai sisa
(Rp)
Biaya
Jum
lah Harga
(Rp)
Total
Harga
(Rp)
(Tah
un)
Penyusuta
n (Rp)
1 2 0
500.000 - 10 - -
2 1 0
500.000 - 10 - -
3 2 0
500.000 - 10 - -
4 1,5 0
500.000 - 10 - -
5 1 0
500.000 - 10 - -
6 1 2
500.000 1.000.000 10 50.000 995.000
7 1 0
500.000 - 10 - -
8 2 0
500.000 - 10 - -
9 2 1 500.000 10 25.000 497.500
244
500.000
10 4 0
500.000 - 10 - -
11 2 0
500.000 - 10 - -
12 1 0
500.000 - 10 - -
13 2 0
500.000 - 10 - -
14 2 0
500.000 - 10 - -
15 1,5 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
16 4 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
17 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
18 1 0
500.000 - 10 - -
19 2 0
500.000 - 10 - -
20 1 0
500.000 - 10 - -
21 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
22 2 2
500.000 1.000.000 10 50.000 995.000
23 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
24 1,5 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
25 1 0
500.000 - 10 - -
26 1 0
500.000 - 10 - -
27 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
28 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
29 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
30 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
31 2 0
500.000 - 10 - -
32 1 0
500.000 - 10 - -
33 1,5 0
500.000 - 10 - -
34 1 0
500.000 - 10 - -
35 1 1 500.000 10 25.000 497.500
245
500.000
36 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
37 3 2
500.000 1.000.000 10 50.000 995.000
38 1 0
500.000 - 10 - -
39 2 0
500.000 - 10 - -
40 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
41 3 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
42 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
43 1,5 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
44 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
45 1 0
500.000 - 10 - -
46 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
47 1 0
500.000 - 10 - -
48 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
49 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
50 2 0
500.000 - 10 - -
51 2 0
500.000 - 10 - -
52 1 0
500.000 - 10 - -
53 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
54 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
55 3 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
56 3 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
57 3 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
58 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
59 2 0
500.000 - 10 - -
60 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
61 2 0 - 10 - -
246
500.000
62 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
63 2 0
500.000 - 10 - -
64 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
65 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
66 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
67 1 0
500.000 - 10 - -
68 1 0
500.000 - 10 - -
69 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
70 1 2
500.000 1.000.000 10 50.000 995.000
71 3 0
500.000 - 10 - -
72 3 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
73 2 0
500.000 - 10 - -
74 2 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
75 1 1
500.000 500.000 10 25.000 497.500
Total 125,5 44
37.500.0
00
22.000.000 750
1.100.00
0
21.890.000
Rata-
rata 1,7 1
500.000
293.333 10
14.667
291.867
f. Terpal
No.
Sampe
l
Luas
Lahan
(ha)
Terpal UE
Nilai
sisa (Rp)
Biaya
Jumla
h (m) Harga
(Rp)
Total
Harga
(Rp)
(Tah
un)
Penyusuta
n (Rp)
1 2 200
10.000 2.000.000 10 100.000 1.990.000
2 1 0
10.000 - 10 - -
3 2 0
10.000 - 10 - -
4 1,5 0
10.000 - 10 - -
247
5 1 0
10.000 - 10 - -
6 1 0
10.000 - 10 - -
7 1 0
10.000 - 10 - -
8 2 0
10.000 - 10 - -
9 2 0
10.000 - 10 - -
10 4 0
10.000 - 10 - -
11 2 0
10.000 - 10 - -
12 1 0
10.000 - 10 - -
13 2 0
10.000 - 10 - -
14 2 0
10.000 - 10 - -
15 1,5 0
10.000 - 10 - -
16 4 0
10.000 - 10 - -
17 1 0
10.000 - 10 - -
18 1 0
10.000 - 10 - -
19 2 0
10.000 - 10 - -
20 1 0
10.000 - 10 - -
21 1 0
10.000 - 10 - -
22 2 100
10.000 1.000.000 10 50.000 995.000
23 1 0
10.000 - 10 - -
24 1,5 0
10.000 - 10 - -
25 1 0
10.000 - 10 - -
26 1 0
10.000 - 10 - -
27 1 0
10.000 - 10 - -
28 1 0
10.000 - 10 - -
29 1 0
10.000 - 10 - -
30 1 0
10.000 - 10 - -
248
31 2 0
10.000 - 10 - -
32 1 600
10.000 6.000.000 10 300.000 5.970.000
33 1,5 0
10.000 - 10 - -
34 1 0
10.000 - 10 - -
35 1 0
10.000 - 10 - -
36 1 0
10.000 - 10 - -
37 3 0
10.000 - 10 - -
38 1 0
10.000 - 10 - -
39 2 0
10.000 - 10 - -
40 2 0
10.000 - 10 - -
41 3 0
10.000 - 10 - -
42 1 0
10.000 - 10 - -
43 1,5 0
10.000 - 10 - -
44 2 0
10.000 - 10 - -
45 1 0
10.000 - 10 - -
46 2 0
10.000 - 10 - -
47 1 0
10.000 - 10 - -
48 2 0
10.000 - 10 - -
49 2 0
10.000 - 10 - -
50 2 0
10.000 - 10 - -
51 2 0
10.000 - 10 - -
52 1 0
10.000 - 10 - -
53 2 0
10.000 - 10 - -
54 1 0
10.000 - 10 - -
55 3 0
10.000 - 10 - -
56 3 0
10.000 - 10 - -
249
57 3 0
10.000 - 10 - -
58 2 0
10.000 - 10 - -
59 2 0
10.000 - 10 - -
60 2 0
10.000 - 10 - -
61 2 0
10.000 - 10 - -
62 2 0
10.000 - 10 - -
63 2 0
10.000 - 10 - -
64 2 0
10.000 - 10 - -
65 1 0
10.000 - 10 - -
66 1 0
10.000 - 10 - -
67 1 0
10.000 - 10 - -
68 1 0
10.000 - 10 - -
69 1 0
10.000 - 10 - -
70 1 0
10.000 - 10 - -
71 3 0
10.000 - 10 - -
72 3 0
10.000 - 10 - -
73 2 0
10.000 - 10 - -
74 2 0
10.000 - 10 - -
75 1 0
10.000 - 10 - -
Total 125,5 900
750.00
0
9.000.000 750
450.000
8.955.000
Rata-
rata 1,7 12
10.000
120.000 10
6.000
119.400
No.
Sam
pel
Luas
Lahan
(ha)
Penyusutan Alat Total Biaya
Penyusuta
n
(Rp)
Sabit
(Rp)
Cang
kul
(Rp)
Paran
g
(Rp)
Mesin
Thresher (Rp)
Tangk
i
(Rp)
Terp
al
(Rp)
1 2 178.2 - - - - 1.990 2.168.200
250
00 .000
2 1 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
3 2 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
4 1,5 - - - 1.194.000 - - 1.194.000
5 1 -
59.40
0 99.000 1.194.000 - - 1.352.400
6 1 -
118.8
00 49.500 2.388.000
995.00
0 - 3.551.300
7 1
59.40
0 - - - - - 59.400
8 2
178.2
00
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.481.100
9 2 -
59.40
0 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.800.400
10 4 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
11 2 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
12 1
59.40
0
118.8
00 - - - - 178.200
13 2
59.40
0
59.40
0 49.500 - - - 168.300
14 2 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
15 1,5 -
59.40
0 - 1.194.000
497.50
0 - 1.750.900
16 4
59.40
0
59.40
0 49.500 -
497.50
0 - 665.800
17 1 - - - 1.194.000
497.50
0 - 1.691.500
18 1 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
19 2
59.40
0
118.8
00 - 1.194.000 - - 1.372.200
20 1 -
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.253.400
21 1
118.8
00
59.40
0 99.000 1.194.000
497.50
0 - 1.968.700
22 2
118.8
00 - 49.500 1.194.000
995.00
0
995.0
00 3.352.300
23 1
59.40
0
59.40
0 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.859.800
24 1,5
59.40
0 - - 1.194.000
497.50
0 - 1.750.900
25 1
59.40
0
59.40
0 - - - - 118.800
26 1 -
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.302.900
27 1
59.40
0
59.40
0 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.859.800
251
28 1
59.40
0
59.40
0 49.500 -
497.50
0 - 665.800
29 1
59.40
0
59.40
0 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.859.800
30 1 - - - 1.194.000
497.50
0 - 1.691.500
31 2
297.0
00 - - 1.194.000 - - 1.491.000
32 1
118.8
00 - - - -
5.970
.000 6.088.800
33 1,5
178.2
00
59.40
0 - - - - 237.600
34 1
118.8
00
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.421.700
35 1 - - - 1.194.000
497.50
0 - 1.691.500
36 1
118.8
00
59.40
0 - 1.194.000
497.50
0 - 1.869.700
37 3
237.6
00
118.8
00 - 2.388.000
995.00
0 - 3.739.400
38 1 -
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.302.900
39 2
59.40
0
178.2
00 49.500 - - - 287.100
40 2
118.8
00
59.40
0 - 1.194.000
497.50
0 - 1.869.700
41 3
118.8
00
59.40
0 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.919.200
42 1
59.40
0 - - 1.194.000
497.50
0 - 1.750.900
43 1,5
59.40
0 - - -
497.50
0 - 556.900
44 2
59.40
0 - - 1.194.000
497.50
0 - 1.750.900
45 1
59.40
0
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.312.800
46 2 -
59.40
0 49.500 -
497.50
0 - 606.400
47 1 -
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.302.900
48 2 -
118.8
00 - 1.194.000
497.50
0 - 1.810.300
49 2
59.40
0 - 49.500 -
497.50
0 - 606.400
50 2
59.40
0
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.312.800
51 2 -
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.302.900
52 1
59.40
0
59.40
0 49.500 - - - 168.300
53 2
59.40
0 - - 1.194.000
497.50
0 - 1.750.900
252
54 1 - - 49.500 -
497.50
0 - 547.000
55 3
118.8
00
59.40
0 - -
497.50
0 - 675.700
56 3 - - 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.741.000
57 3
118.8
00
118.8
00 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.978.600
58 2
59.40
0
118.8
00 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.919.200
59 2
59.40
0
59.40
0 99.000 1.194.000 - - 1.411.800
60 2
59.40
0
178.2
00 49.500 -
497.50
0 - 784.600
61 2
118.8
00
59.40
0 99.000 1.194.000 - - 1.471.200
62 2
59.40
0
118.8
00 49.500 -
497.50
0 - 725.200
63 2
59.40
0
59.40
0 49.500 1.194.000 - - 1.362.300
64 2
59.40
0
118.8
00 - 1.194.000
497.50
0 - 1.869.700
65 1 - - 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.741.000
66 1 - - 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.741.000
67 1
59.40
0
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.312.800
68 1
59.40
0
59.40
0 49.500 - - - 168.300
69 1
59.40
0 - 49.500 1.194.000
497.50
0 - 1.800.400
70 1 -
118.8
00 - -
995.00
0 - 1.113.800
71 3
118.8
00
59.40
0 - 1.194.000 - - 1.372.200
72 3
59.40
0
118.8
00 49.500 -
497.50
0 - 725.200
73 2 -
118.8
00 49.500 1.194.000 - - 1.362.300
74 2 -
59.40
0 99.000 -
497.50
0 - 655.900
75 1
59.40
0
59.40
0 - 1.194.000
497.50
0 - 1.810.300
Total 125,5
4.217
.400
4.217
.400
2.128.
500
65.670.00
0
21.890
.000
8.955
.000 107.078.300
Rata
-rata 1,7
56.23
2
56.23
2 28.380 875.600
291.86
7
119.4
00 1.427.711
253
Lampiran 15. Rincian Biaya Lain-lain pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016
No Sampel Iuran (Rp)
Total (Rp) Dana Kas Transportasi Pajak Tanah
1 3.000 - 6.500 9.500
2 - - 20.000 20.000
3 2.000 - 20.000 22.000
4 - - 20.000 20.000
5 - - 20.000 20.000
6 - - 10.000 10.000
7 2.000 5.000 - 7.000
8 2.000 - 27.000 29.000
9 - - 18.000 18.000
10 2.000 - - 2.000
11 - 5.000 - 5.000
12 - 5.000 - 5.000
13 2.000 - - 2.000
14 - 10.000 - 10.000
15 - 10.000 - 10.000
16 - 10.000 - 10.000
17 10.000 - - 10.000
18 - 10.000 - 10.000
19 2.000 - - 2.000
20 2.000 - - 2.000
21 - 10.000 - 10.000
22 2.000 - - 2.000
23 2.000 - - 2.000
24 2.000 - - 2.000
25 2.000 - - 2.000
26 2.000 - - 2.000
27 2.000 - - 2.000
28 2.000 - - 2.000
29 2.000 - - 2.000
30 - - - -
31 - - 12.000 12.000
32 - - 5.000 5.000
33 - - 15.000 15.000
34 2.000 - - 2.000
35 2.000 - - 2.000
36 2.000 - - 2.000
37 2.000 - - 2.000
38 - - 20.000 20.000
39 5.000 - - 5.000
254
40 - - 50.000 50.000
41 - 10.000 - 10.000
42 - 10.000 - 10.000
43 - 10.000 - 10.000
44 - 10.000 - 10.000
45 - 10.000 - 10.000
46 2.000 - - 2.000
47 2.000 - - 2.000
48 2.000 - - 2.000
49 2.000 - - 2.000
50 2.000 - - 2.000
51 - - 20.000 20.000
52 - - 20.000 20.000
53 - - 20.000 20.000
54 - - 20.000 20.000
55 - - 20.000 20.000
56 - - 20.000 20.000
57 - - 20.000 20.000
58 2.000 - - 2.000
59 2.000 - - 2.000
60 2.000 - - 2.000
61 2.000 - - 2.000
62 2.000 - - 2.000
63 2.000 - - 2.000
64 2.000 - - 2.000
65 2.000 - - 2.000
66 - 10.000 - 10.000
67 - 10.000 - 10.000
68 - 10.000 - 10.000
69 - 10.000 - 10.000
70 - 10.000 - 10.000
71 - 10.000 - 10.000
72 - - 15.000 15.000
73 - - 15.000 15.000
74 - - 15.000 15.000
75 - - 15.000 15.000
Total 82.000 175.000 443.500 700.500
Rata-rata 1.093 2.333 5.913 9.340
255
Lampiran 16. Rincian Biaya Tetap pada Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016
No
Responden
Luas
Lahan
(ha)
Biaya Penyusutan
(Rp)
Biaya Lain-lain
(Rp)
Biaya Tetap
(Rp/ha)
1 2 2.168.200 9.500 2.177.700
2 1 1.253.400 20.000 1.273.400
3 2 1.253.400 22.000 1.275.400
4 1,5 1.194.000 20.000 1.214.000
5 1 1.352.400 20.000 1.372.400
6 1 3.551.300 10.000 3.561.300
7 1 59.400 7.000 66.400
8 2 1.481.100 29.000 1.510.100
9 2 1.800.400 18.000 1.818.400
10 4 1.253.400 2.000 1.255.400
11 2 1.253.400 5.000 1.258.400
12 1 178.200 5.000 183.200
13 2 168.300 2.000 170.300
14 2 1.253.400 10.000 1.263.400
15 1,5 1.750.900 10.000 1.760.900
16 4 665.800 10.000 675.800
17 1 1.691.500 10.000 1.701.500
18 1 1.253.400 10.000 1.263.400
19 2 1.372.200 2.000 1.374.200
20 1 1.253.400 2.000 1.255.400
21 1 1.968.700 10.000 1.978.700
22 2 3.352.300 2.000 3.354.300
23 1 1.859.800 2.000 1.861.800
24 1,5 1.750.900 2.000 1.752.900
25 1 118.800 2.000 120.800
26 1 1.302.900 2.000 1.304.900
27 1 1.859.800 2.000 1.861.800
28 1 665.800 2.000 667.800
29 1 1.859.800 2.000 1.861.800
30 1 1.691.500 - 1.691.500
31 2 1.491.000 12.000 1.503.000
32 1 6.088.800 5.000 6.093.800
33 1,5 237.600 15.000 252.600
34 1 1.421.700 2.000 1.423.700
35 1 1.691.500 2.000 1.693.500
36 1 1.869.700 2.000 1.871.700
37 3 3.739.400 2.000 3.741.400
38 1 1.302.900 20.000 1.322.900
39 2 287.100 5.000 292.100
256
40 2 1.869.700 50.000 1.919.700
41 3 1.919.200 10.000 1.929.200
42 1 1.750.900 10.000 1.760.900
43 1,5 556.900 10.000 566.900
44 2 1.750.900 10.000 1.760.900
45 1 1.312.800 10.000 1.322.800
46 2 606.400 2.000 608.400
47 1 1.302.900 2.000 1.304.900
48 2 1.810.300 2.000 1.812.300
49 2 606.400 2.000 608.400
50 2 1.312.800 2.000 1.314.800
51 2 1.302.900 20.000 1.322.900
52 1 168.300 20.000 188.300
53 2 1.750.900 20.000 1.770.900
54 1 547.000 20.000 567.000
55 3 675.700 20.000 695.700
56 3 1.741.000 20.000 1.761.000
57 3 1.978.600 20.000 1.998.600
58 2 1.919.200 2.000 1.921.200
59 2 1.411.800 2.000 1.413.800
60 2 784.600 2.000 786.600
61 2 1.471.200 2.000 1.473.200
62 2 725.200 2.000 727.200
63 2 1.362.300 2.000 1.364.300
64 2 1.869.700 2.000 1.871.700
65 1 1.741.000 2.000 1.743.000
66 1 1.741.000 10.000 1.751.000
67 1 1.312.800 10.000 1.322.800
68 1 168.300 10.000 178.300
69 1 1.800.400 10.000 1.810.400
70 1 1.113.800 10.000 1.123.800
71 3 1.372.200 10.000 1.382.200
72 3 725.200 15.000 740.200
73 2 1.362.300 15.000 1.377.300
74 2 655.900 15.000 670.900
75 1 1.810.300 15.000 1.825.300
Total 125,5 107.078.300 700.500 107.778.800
Rata-rata 1,7 1.427.711 9.340 1.437.051
257
Lampiran 17. Rincian Biaya Variabel Usahatani Kedelai di Daerah
Penelitian Tahun 2016
No
Respon
den
Lu
as
La
ha
n
(ha
)
Benih
(Rp)
Urea
(Rp)
SP-36
(Rp)
KCl
(Rp)
Deci
s
(Rp)
Fokk
er
(Rp)
Tenag
a
Kerja
Luar
Keluar
ga
(Rp)
Total
Biaya
Variabel
(Rp/ha)
1 2
1.200.
000
180.0
00
380.00
0
140.
000
50.0
00
600.0
00
654.75
0
3.204.75
0
2 1
600.0
00
135.0
00
200.00
0
70.0
00
25.0
00
300.0
00
541.50
0
1.871.50
0
3 2
1.275.
000
180.0
00
380.00
0
140.
000
25.0
00
300.0
00
564.25
0
2.864.25
0
4 1,5
1.170.
000
153.0
00
200.00
0
91.0
00
37.5
00
450.0
00
524.00
0
2.625.50
0
5 1
675.0
00
90.00
0
200.00
0
70.0
00
25.0
00
300.0
00
572.25
0
1.932.25
0
6 1
675.0
00
90.00
0
200.00
0
70.0
00
25.0
00
300.0
00
642.50
0
2.002.50
0
7 1
600.0
00
90.00
0
200.00
0
70.0
00
25.0
00
300.0
00
570.00
0
1.855.00
0
8 2
1.350.
000
270.0
00
400.00
0
141.
400
50.0
00
600.0
00
766.00
0
3.577.40
0
9 2
1.200.
000
270.0
00
400.00
0
140.
000
37.5
00
450.0
00
587.25
0
3.084.75
0
10 4
2.400.
000
540.0
00
800.00
0
280.
000
50.0
00
600.0
00
684.25
0
5.354.25
0
11 2
1.200.
000
270.0
00
400.00
0
140.
000
25.0
00
300.0
00
711.50
0
3.046.50
0
12 1
735.0
00
133.2
00
200.00
0
70.0
00
12.5
00
150.0
00
670.25
0
1.970.95
0
13 2
1.350.
000
270.0
00
400.00
0
140.
000
25.0
00
300.0
00
451.25
0
2.936.25
0
14 2
1.335.
000
270.0
00
400.00
0
140.
000
25.0
00
300.0
00
680.00
0
3.150.00
0
258
15 1,5
1.035.
000
171.0
00
300.00
0
126.
000
25.0
00
300.0
00
600.00
0
2.557.00
0
16 4
2.385.
000
450.0
00
800.00
0
347.
200
50.0
00
600.0
00
688.00
0
5.320.20
0
17 1
750.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
789.25
0
2.102.75
0
18 1
735.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
655.50
0
1.954.00
0
19 2
1.200.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
589.25
0
2.916.25
0
20 1
750.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
704.75
0
2.018.25
0
21 1
750.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
748.00
0
2.061.50
0
22 2
1.305.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
37.5
00
450.0
00
555.00
0
3.149.50
0
23 1
645.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
671.75
0
1.880.25
0
24 1,5
900.0
00
171.0
00
300.00
0
126.
000
25.0
00
300.0
00
576.00
0
2.398.00
0
25 1
750.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
25.0
00
300.0
00
589.75
0
2.065.75
0
26 1
750.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
518.50
0
1.830.20
0
27 1
825.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
25.0
00
300.0
00
529.25
0
2.080.25
0
28 1
825.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
25.0
00
300.0
00
555.50
0
2.104.70
0
29 1
825.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
553.00
0
1.941.50
0
30 1
750.0
00
126.0
00
200.00
0
75.6
00
12.5
00
150.0
00
573.00
0
1.887.10
0
31 2
1.200.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
714.25
0
3.041.25
0
32 1
720.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
663.50
1.945.20
0
259
0
33 1,5
1.050.
000
167.4
00
300.00
0
128.
800
25.0
00
300.0
00
837.50
0
2.808.70
0
34 1
645.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
485.00
0
1.691.70
0
35 1
750.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
561.00
0
1.872.70
0
36 1
750.0
00
126.0
00
200.00
0
77.0
00
12.5
00
150.0
00
472.75
0
1.788.25
0
37 3
1.830.
000
342.0
00
600.00
0
259.
000
37.5
00
450.0
00
620.50
0
4.139.00
0
38 1
720.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
535.25
0
1.816.95
0
39 2
1.200.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
584.00
0
2.911.00
0
40 2
1.170.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
37.5
00
450.0
00
582.75
0
3.042.25
0
41 3
1.815.
000
360.0
00
600.00
0
245.
000
37.5
00
450.0
00
634.75
0
4.142.25
0
42 1
750.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
523.50
0
1.835.20
0
43 1,5
1.050.
000
171.0
00
300.00
0
126.
000
25.0
00
300.0
00
551.00
0
2.523.00
0
44 2
1.215.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
463.75
0
2.805.75
0
45 1
645.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
600.25
0
1.808.75
0
46 2
1.200.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
37.5
00
450.0
00
571.50
0
3.061.00
0
47 1
630.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
589.00
0
1.782.50
0
48 2
1.125.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
676.50
0
2.928.50
0
49 2
900.0
00
279.0
00
400.00
0
140.
000
37.5
00
450.0
00
456.75
0
2.663.25
0
260
50 2
1.050.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
463.75
0
2.640.75
0
51 2
900.0
00
234.0
00
400.00
0
169.
400
25.0
00
300.0
00
532.25
0
2.560.65
0
52 1
675.0
00
108.0
00
200.00
0
86.8
00
12.5
00
150.0
00
524.75
0
1.757.05
0
53 2
1.125.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
638.50
0
2.890.50
0
54 1
750.0
00
115.2
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
586.50
0
1.898.20
0
55 3
1.500.
000
117.0
00
200.00
0
84.0
00
37.5
00
450.0
00
784.25
0
3.172.75
0
56 3
1.800.
000
342.0
00
600.00
0
259.
000
37.5
00
450.0
00
678.50
0
4.167.00
0
57 3
1.830.
000
117.0
00
200.00
0
84.0
00
37.5
00
450.0
00
580.50
0
3.299.00
0
58 2
1.050.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
37.5
00
450.0
00
477.50
0
2.817.00
0
59 2
1.125.
000
115.2
00
200.00
0
84.0
00
25.0
00
300.0
00
604.25
0
2.453.45
0
60 2
1.155.
000
117.0
00
200.00
0
84.0
00
25.0
00
300.0
00
549.25
0
2.430.25
0
61 2
1.125.
000
117.0
00
200.00
0
84.0
00
25.0
00
300.0
00
535.50
0
2.386.50
0
62 2
1.125.
000
113.4
00
200.00
0
86.8
00
37.5
00
450.0
00
530.00
0
2.542.70
0
63 2
1.050.
000
216.0
00
400.00
0
182.
000
37.5
00
450.0
00
622.50
0
2.958.00
0
64 2
1.125.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
589.25
0
2.841.25
0
65 1
900.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
655.25
0
2.118.75
0
66 1
825.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
617.75
0
2.006.25
0
67 1
750.0
00
113.4
00
200.00
0
86.8
00
12.5
00
150.0
00
561.50
1.874.20
0
261
0
68 1
810.0
00
113.4
00
200.00
0
86.8
00
12.5
00
150.0
00
604.25
0
1.976.95
0
69 1
915.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
581.25
0
2.059.75
0
70 1
945.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
625.50
0
2.134.00
0
71 3
1.500.
000
342.0
00
600.00
0
259.
000
50.0
00
600.0
00
528.00
0
3.879.00
0
72 3
1.650.
000
117.0
00
200.00
0
84.0
00
37.5
00
450.0
00
590.25
0
3.128.75
0
73 2
1.125.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
551.25
0
2.803.25
0
74 2
1.050.
000
234.0
00
400.00
0
168.
000
25.0
00
300.0
00
511.00
0
2.688.00
0
75 1
900.0
00
117.0
00
200.00
0
84.0
00
12.5
00
150.0
00
603.50
0
2.067.00
0
Total 125,5
79.06
5.000
13.53
9.600
22.960.
000
9.35
7.60
0
1.86
2.00
0
22.35
0.000
44.766.
500
193.901.
200
Rata-
rata 1,7
1.054.
200
180.5
28
306.13
3
124.
768
24.8
33
298.0
00
596.88
7
2.585.34
9
262
Lampiran 18. Rincian Pengeluaran Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016
No
Responden
Luas
Lahan
(ha)
Total Biaya
Variabel
(Rp)
Total Biaya
Tetap
(Rp)
Total Biaya
(Rp)
1 2 3.204.750 2.177.700 5.382.450
2 1 1.871.500 1.273.400 3.144.900
3 2 2.864.250 1.275.400 4.139.650
4 1,5 2.625.500 1.214.000 3.839.500
5 1 1.932.250 1.372.400 3.304.650
6 1 2.002.500 3.561.300 5.563.800
7 1 1.855.000 66.400 1.921.400
8 2 3.577.400 1.510.100 5.087.500
9 2 3.084.750 1.818.400 4.903.150
10 4 5.354.250 1.255.400 6.609.650
11 2 3.046.500 1.258.400 4.304.900
12 1 1.970.950 183.200 2.154.150
13 2 2.936.250 170.300 3.106.550
14 2 3.150.000 1.263.400 4.413.400
15 1,5 2.557.000 1.760.900 4.317.900
16 4 5.320.200 675.800 5.996.000
17 1 2.102.750 1.701.500 3.804.250
18 1 1.954.000 1.263.400 3.217.400
19 2 2.916.250 1.374.200 4.290.450
20 1 2.018.250 1.255.400 3.273.650
21 1 2.061.500 1.978.700 4.040.200
22 2 3.149.500 3.354.300 6.503.800
23 1 1.880.250 1.861.800 3.742.050
24 1,5 2.398.000 1.752.900 4.150.900
25 1 2.065.750 120.800 2.186.550
26 1 1.830.200 1.304.900 3.135.100
27 1 2.080.250 1.861.800 3.942.050
28 1 2.104.700 667.800 2.772.500
29 1 1.941.500 1.861.800 3.803.300
30 1 1.887.100 1.691.500 3.578.600
31 2 3.041.250 1.503.000 4.544.250
32 1 1.945.200 6.093.800 8.039.000
33 1,5 2.808.700 252.600 3.061.300
34 1 1.691.700 1.423.700 3.115.400
35 1 1.872.700 1.693.500 3.566.200
36 1 1.788.250 1.871.700 3.659.950
37 3 4.139.000 3.741.400 7.880.400
38 1 1.816.950 1.322.900 3.139.850
39 2 2.911.000 292.100 3.203.100
263
40 2 3.042.250 1.919.700 4.961.950
41 3 4.142.250 1.929.200 6.071.450
42 1 1.835.200 1.760.900 3.596.100
43 1,5 2.523.000 566.900 3.089.900
44 2 2.805.750 1.760.900 4.566.650
45 1 1.808.750 1.322.800 3.131.550
46 2 3.061.000 608.400 3.669.400
47 1 1.782.500 1.304.900 3.087.400
48 2 2.928.500 1.812.300 4.740.800
49 2 2.663.250 608.400 3.271.650
50 2 2.640.750 1.314.800 3.955.550
51 2 2.560.650 1.322.900 3.883.550
52 1 1.757.050 188.300 1.945.350
53 2 2.890.500 1.770.900 4.661.400
54 1 1.898.200 567.000 2.465.200
55 3 3.172.750 695.700 3.868.450
56 3 4.167.000 1.761.000 5.928.000
57 3 3.299.000 1.998.600 5.297.600
58 2 2.817.000 1.921.200 4.738.200
59 2 2.453.450 1.413.800 3.867.250
60 2 2.430.250 786.600 3.216.850
61 2 2.386.500 1.473.200 3.859.700
62 2 2.542.700 727.200 3.269.900
63 2 2.958.000 1.364.300 4.322.300
64 2 2.841.250 1.871.700 4.712.950
65 1 2.118.750 1.743.000 3.861.750
66 1 2.006.250 1.751.000 3.757.250
67 1 1.874.200 1.322.800 3.197.000
68 1 1.976.950 178.300 2.155.250
69 1 2.059.750 1.810.400 3.870.150
70 1 2.134.000 1.123.800 3.257.800
71 3 3.879.000 1.382.200 5.261.200
72 3 3.128.750 740.200 3.868.950
73 2 2.803.250 1.377.300 4.180.550
74 2 2.688.000 670.900 3.358.900
75 1 2.067.000 1.825.300 3.892.300
Total 125,5 193.901.200 107.778.800 301.680.000
Rata-rata 1,7 2.585.349 1.437.051 4.022.400
264
Lampiran 19. Rincian Penerimaan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian
Tahun 2016
No Sampel Luas Lahan
(ha)
Produksi
(kg)
Harga
(Rp/kg)
Penerimaan
(Rp)
1 2 2.500 5.800 14.500.000
2 1 1.200 5.700 6.840.000
3 2 2.500 6.000 15.000.000
4 1,5 1.700 6.000 10.200.000
5 1 1.200 5.500 6.600.000
6 1 1.100 6.000 6.600.000
7 1 1.000 6.000 6.000.000
8 2 3.000 5.500 16.500.000
9 2 2.500 6.500 16.250.000
10 4 5.000 10.000 50.000.000
11 2 2.200 10.000 22.000.000
12 1 1.200 5.500 6.600.000
13 2 2.500 5.500 13.750.000
14 2 2.300 5.800 13.340.000
15 1,5 1.700 5.800 9.860.000
16 4 4.500 6.000 27.000.000
17 1 1.200 6.000 7.200.000
18 1 1.300 6.500 8.450.000
19 2 2.100 10.000 21.000.000
20 1 1.100 6.000 6.600.000
21 1 1.400 6.000 8.400.000
22 2 2.300 7.000 16.100.000
23 1 1.250 6.000 7.500.000
24 1,5 1.600 6.000 9.600.000
25 1 2.400 6.000 14.400.000
26 1 2.000 6.000 12.000.000
27 1 2.100 7.000 14.700.000
28 1 2.400 7.000 16.800.000
29 1 2.500 7.000 17.500.000
30 1 1.100 6.000 6.600.000
31 2 2.200 6.000 13.200.000
32 1 1.100 6.000 6.600.000
33 1,5 1.600 5.500 8.800.000
34 1 1.250 7.000 8.750.000
35 1 1.150 6.000 6.900.000
36 1 1.200 6.000 7.200.000
37 3 3.250 6.000 19.500.000
38 1 1.200 10.000 12.000.000
39 2 2.100 6.000 12.600.000
40 2 2.200 7.000 15.400.000
265
41 3 3.200 7.000 22.400.000
42 1 1.100 6.000 6.600.000
43 1,5 1.500 6.000 9.000.000
44 2 2.100 6.000 12.600.000
45 1 1.200 6.000 7.200.000
46 2 2.200 5.500 12.100.000
47 1 1.000 6.000 6.000.000
48 2 2.300 7.000 16.100.000
49 2 2.700 5.500 14.850.000
50 2 2.200 6.000 13.200.000
51 2 2.500 7.000 17.500.000
52 1 1.100 7.000 7.700.000
53 2 2.200 7.000 15.400.000
54 1 1.200 7.000 8.400.000
55 3 3.500 6.000 21.000.000
56 3 3.000 6.000 18.000.000
57 3 3.600 6.500 23.400.000
58 2 2.300 5.500 12.650.000
59 2 2.000 6.000 12.000.000
60 2 2.050 6.000 12.300.000
61 2 2.100 6.000 12.600.000
62 2 2.000 6.500 13.000.000
63 2 3.000 5.800 17.400.000
64 2 2.200 7.000 15.400.000
65 1 1.100 7.000 7.700.000
66 1 1.150 7.000 8.050.000
67 1 1.200 7.000 8.400.000
68 1 1.300 7.000 9.100.000
69 1 1.200 7.000 8.400.000
70 1 1.200 7.000 8.400.000
71 3 3.300 6.000 19.800.000
72 3 3.100 6.000 18.600.000
73 2 2.000 6.000 12.000.000
74 2 2.200 6.000 13.200.000
75 1 1.100 6.000 6.600.000
Total 125,5 149.200 481.900 965.890.000
Rata-rata 1,7 1.989 6.425 12.878.533
266
Lampiran 20. Pendapatan Usahatani Kedelai di Daerah Penelitian Tahun
2016
No
Responden
Luas
Lahan
(ha)
Total
Penerimaan
(Rp)
Total
Pengeluaran
(Rp)
Pendapatan
(Rp/ha)
1 2 14.500.000 5.382.450 9.117.550
2 1 6.840.000 3.144.900 3.695.100
3 2 15.000.000 4.139.650 10.860.350
4 1,5 10.200.000 3.839.500 6.360.500
5 1 6.600.000 3.304.650 3.295.350
6 1 6.600.000 5.563.800 1.036.200
7 1 6.000.000 1.921.400 4.078.600
8 2 16.500.000 5.087.500 11.412.500
9 2 16.250.000 4.903.150 11.346.850
10 4 50.000.000 6.609.650 43.390.350
11 2 22.000.000 4.304.900 17.695.100
12 1 6.600.000 2.154.150 4.445.850
13 2 13.750.000 3.106.550 10.643.450
14 2 13.340.000 4.413.400 8.926.600
15 1,5 9.860.000 4.317.900 5.542.100
16 4 27.000.000 5.996.000 21.004.000
17 1 7.200.000 3.804.250 3.395.750
18 1 8.450.000 3.217.400 5.232.600
19 2 21.000.000 4.290.450 16.709.550
20 1 6.600.000 3.273.650 3.326.350
21 1 8.400.000 4.040.200 4.359.800
22 2 16.100.000 6.503.800 9.596.200
23 1 7.500.000 3.742.050 3.757.950
24 1,5 9.600.000 4.150.900 5.449.100
25 1 14.400.000 2.186.550 12.213.450
26 1 12.000.000 3.135.100 8.864.900
27 1 14.700.000 3.942.050 10.757.950
28 1 16.800.000 2.772.500 14.027.500
29 1 17.500.000 3.803.300 13.696.700
30 1 6.600.000 3.578.600 3.021.400
31 2 13.200.000 4.544.250 8.655.750
32 1 6.600.000 8.039.000 (1.439.000)
33 1,5 8.800.000 3.061.300 5.738.700
34 1 8.750.000 3.115.400 5.634.600
35 1 6.900.000 3.566.200 3.333.800
36 1 7.200.000 3.659.950 3.540.050
37 3 19.500.000 7.880.400 11.619.600
38 1 12.000.000 3.139.850 8.860.150
39 2 12.600.000 3.203.100 9.396.900
40 2 15.400.000 4.961.950 10.438.050
267
41 3 22.400.000 6.071.450 16.328.550
42 1 6.600.000 3.596.100 3.003.900
43 1,5 9.000.000 3.089.900 5.910.100
44 2 12.600.000 4.566.650 8.033.350
45 1 7.200.000 3.131.550 4.068.450
46 2 12.100.000 3.669.400 8.430.600
47 1 6.000.000 3.087.400 2.912.600
48 2 16.100.000 4.740.800 11.359.200
49 2 14.850.000 3.271.650 11.578.350
50 2 13.200.000 3.955.550 9.244.450
51 2 17.500.000 3.883.550 13.616.450
52 1 7.700.000 1.945.350 5.754.650
53 2 15.400.000 4.661.400 10.738.600
54 1 8.400.000 2.465.200 5.934.800
55 3 21.000.000 3.868.450 17.131.550
56 3 18.000.000 5.928.000 12.072.000
57 3 23.400.000 5.297.600 18.102.400
58 2 12.650.000 4.738.200 7.911.800
59 2 12.000.000 3.867.250 8.132.750
60 2 12.300.000 3.216.850 9.083.150
61 2 12.600.000 3.859.700 8.740.300
62 2 13.000.000 3.269.900 9.730.100
63 2 17.400.000 4.322.300 13.077.700
64 2 15.400.000 4.712.950 10.687.050
65 1 7.700.000 3.861.750 3.838.250
66 1 8.050.000 3.757.250 4.292.750
67 1 8.400.000 3.197.000 5.203.000
68 1 9.100.000 2.155.250 6.944.750
69 1 8.400.000 3.870.150 4.529.850
70 1 8.400.000 3.257.800 5.142.200
71 3 19.800.000 5.261.200 14.538.800
72 3 18.600.000 3.868.950 14.731.050
73 2 12.000.000 4.180.550 7.819.450
74 2 13.200.000 3.358.900 9.841.100
75 1 6.600.000 3.892.300 2.707.700
Total 125,5 965.890.000 301.680.000 664.210.000
Rata-rata 1,7 12.878.533 4.022.400 8.856.133
268
Lampiran 21. Hasil Dinormalitas dengan harga Jumlah Produksi dan Faktor
Produksi
Benih Pupuk Obat-obatan Tenaga Kerja Luas Lahan Produksi
X1 X2 X3 X4 X5 Y
30,93333 150,8 3,093333 2,568571 0,773333 966,6667
15,2 85,5 1,52 2,225714 0,38 456
34 156 1,6 2,771429 0,8 1000
31,2 100 2,4 2,685714 0,6 680
16,5 73,33333 1,466667 2,880952 0,366667 440
18 80 1,6 3,542857 0,4 440
16 80 1,6 2,828571 0,4 400
33 165,3667 2,933333 3,247619 0,733333 1100
34,66667 195 2,6 4,704762 0,866667 1083,333
106,6667 600 5,333333 8,380952 2,666667 3333,333
53,33333 300 2,666667 6,952381 1,333333 1466,667
17,96667 82,13333 0,733333 3,535714 0,366667 440
33 165 1,466667 3,195238 0,733333 916,6667
34,41333 174 1,546667 4,198095 0,773333 889,3333
26,68 129,5333 1,546667 4,64 0,58 657,3333
63,6 359,2 3,2 8,285714 1,6 1800
20 90 0,8 3,885714 0,4 480
21,23333 97,5 0,866667 3,590476 0,433333 563,3333
53,33333 300 2,666667 6 1,333333 1400
20 90 0,8 4,514286 0,4 440
20 90 0,8 4,285714 0,4 560
40,6 210 2,8 5,733333 0,933333 1073,333
17,2 90 0,8 4,628571 0,4 500
24 134 1,6 4,314286 0,6 640
20 90 1,6 4,171429 0,4 960
20 89,6 0,8 4,971429 0,4 800
25,66667 105 1,866667 4,2 0,466667 980
25,66667 104,5333 1,866667 4,533333 0,466667 1120
25,66667 105 0,933333 4 0,466667 1166,667
20 89,6 0,8 3,371429 0,4 440
32 180 1,6 3,857143 0,8 880
19,2 89,6 0,8 4,971429 0,4 440
25,66667 122,8333 1,466667 3,614286 0,55 586,6667
20,06667 104,5333 0,933333 4,333333 0,466667 583,3333
20 89,6 0,8 4,628571 0,4 460
20 90 0,8 2,971429 0,4 480
48,8 270 2,4 5,257143 1,2 1300
32 149,3333 1,333333 7,428571 0,666667 800
32 180 1,6 4,628571 0,8 840
36,4 210 2,8 5,666667 0,933333 1026,667
269
56,46667 315 2,8 5,966667 1,4 1493,333
20 89,6 0,8 4,857143 0,4 440
28 134 1,6 3,771429 0,6 600
32,4 180 1,6 4,514286 0,8 840
17,2 90 0,8 3,142857 0,4 480
29,33333 165 2,2 3,090476 0,733333 806,6667
16,8 90 0,8 3,714286 0,4 400
35 210 1,866667 5,733333 0,933333 1073,333
22 166,8333 2,2 4,504762 0,733333 990
28 180 1,6 5,485714 0,8 880
28 210,4667 1,866667 4,366667 0,933333 1166,667
21 103,6 0,933333 4,8 0,466667 513,3333
35 210 1,866667 5,233333 0,933333 1026,667
23,33333 104,5333 0,933333 6,8 0,466667 560
40 90 2,4 5,314286 1,2 1400
48 270 2,4 5,742857 1,2 1200
52,86667 97,5 2,6 5,2 1,3 1560
25,66667 165 2,2 4,269048 0,733333 843,3333
30 89,6 1,6 4,457143 0,8 800
30,8 90 1,6 4,171429 0,8 820
30 90 1,6 3,742857 0,8 840
32,5 97,5 2,6 4,828571 0,866667 866,6667
27,06667 174 2,32 3,921905 0,773333 1160
35 210 1,866667 5,533333 0,933333 1026,667
28 105 0,933333 5,533333 0,466667 513,3333
25,66667 105 0,933333 6,4 0,466667 536,6667
23,33333 105 0,933333 5,733333 0,466667 560
25,2 105 0,933333 5,333333 0,466667 606,6667
28,46667 105 0,933333 4,933333 0,466667 560
29,4 105 0,933333 6,266667 0,466667 560
40 270 3,2 4,628571 1,2 1320
44 90 2,4 5,085714 1,2 1240
30 180 1,6 3,714286 0,8 800
28 180 1,6 4,542857 0,8 880
24 90 0,8 4 0,4 440
270
Lampiran 22. Hasil Logaritma Natural (LN) Jumlah Produksi dan Faktor Produksi
Ln X1 Ln X2 Ln X3 Ln X4 Ln X5 Ln Y
3,431834 5,015954 1,129249 0,94335 -0,25705 6,873854
2,721295 4,448516 0,41871 0,800078 -0,96758 6,122493
3,526361 5,049856 0,470004 1,019363 -0,22314 6,907755
3,440418 4,60517 0,875469 0,987947 -0,51083 6,522093
2,80336 4,295015 0,382992 1,058121 -1,0033 6,086775
2,890372 4,382027 0,470004 1,264934 -0,91629 6,086775
2,772589 4,382027 0,470004 1,039772 -0,91629 5,991465
3,496508 5,108165 1,076139 1,177922 -0,31015 7,003065
3,545779 5,273 0,955511 1,548575 -0,1431 6,987798
4,669709 6,39693 1,673976 2,125962 0,980829 8,111728
3,976562 5,703782 0,980829 1,939084 0,287682 7,290748
2,888518 4,408344 -0,31015 1,262915 -1,0033 6,086775
3,496508 5,105945 0,382992 1,161662 -0,31015 6,820744
3,538444 5,159055 0,436102 1,434631 -0,25705 6,790472
3,283914 4,863938 0,436102 1,534714 -0,54473 6,488191
4,152613 5,883879 1,163151 2,114533 0,470004 7,495542
2,995732 4,49981 -0,22314 1,357307 -0,91629 6,173786
3,055572 4,579852 -0,1431 1,278285 -0,83625 6,333872
3,976562 5,703782 0,980829 1,791759 0,287682 7,244228
2,995732 4,49981 -0,22314 1,507247 -0,91629 6,086775
2,995732 4,49981 -0,22314 1,455287 -0,91629 6,327937
3,703768 5,347108 1,029619 1,746297 -0,06899 6,978524
2,844909 4,49981 -0,22314 1,532248 -0,91629 6,214608
3,178054 4,89784 0,470004 1,461932 -0,51083 6,461468
2,995732 4,49981 0,470004 1,428259 -0,91629 6,866933
2,995732 4,495355 -0,22314 1,603707 -0,91629 6,684612
3,245193 4,65396 0,624154 1,435085 -0,76214 6,887553
3,245193 4,649506 0,624154 1,511458 -0,76214 7,021084
3,245193 4,65396 -0,06899 1,386294 -0,76214 7,061906
2,995732 4,495355 -0,22314 1,215337 -0,91629 6,086775
3,465736 5,192957 0,470004 1,349927 -0,22314 6,779922
2,95491 4,495355 -0,22314 1,603707 -0,91629 6,086775
3,245193 4,810828 0,382992 1,284894 -0,59784 6,374457
2,99906 4,649506 -0,06899 1,466337 -0,76214 6,368759
2,995732 4,495355 -0,22314 1,532248 -0,91629 6,131226
2,995732 4,49981 -0,22314 1,089043 -0,91629 6,173786
3,88773 5,598422 0,875469 1,659588 0,182322 7,17012
3,465736 5,006181 0,287682 2,005334 -0,40547 6,684612
3,465736 5,192957 0,470004 1,532248 -0,22314 6,733402
3,594569 5,347108 1,029619 1,734601 -0,06899 6,934073
4,03365 5,752573 1,029619 1,786188 0,336472 7,308766
2,995732 4,495355 -0,22314 1,58045 -0,91629 6,086775
271
3,332205 4,89784 0,470004 1,327454 -0,51083 6,39693
3,478158 5,192957 0,470004 1,507247 -0,22314 6,733402
2,844909 4,49981 -0,22314 1,145132 -0,91629 6,173786
3,378725 5,105945 0,788457 1,128325 -0,31015 6,692911
2,821379 4,49981 -0,22314 1,312186 -0,91629 5,991465
3,555348 5,347108 0,624154 1,746297 -0,06899 6,978524
3,091042 5,116995 0,788457 1,505135 -0,31015 6,897705
3,332205 5,192957 0,470004 1,702147 -0,22314 6,779922
3,332205 5,349327 0,624154 1,474 -0,06899 7,061906
3,044522 4,640537 -0,06899 1,568616 -0,76214 6,240925
3,555348 5,347108 0,624154 1,655048 -0,06899 6,934073
3,149883 4,649506 -0,06899 1,916923 -0,76214 6,327937
3,688879 4,49981 0,875469 1,670399 0,182322 7,244228
3,871201 5,598422 0,875469 1,747957 0,182322 7,090077
3,967773 4,579852 0,955511 1,648659 0,262364 7,352441
3,245193 5,105945 0,788457 1,451391 -0,31015 6,737362
3,401197 4,495355 0,470004 1,494508 -0,22314 6,684612
3,427515 4,49981 0,470004 1,428259 -0,22314 6,709304
3,401197 4,49981 0,470004 1,319849 -0,22314 6,733402
3,48124 4,579852 0,955511 1,574551 -0,1431 6,764654
3,298303 5,159055 0,841567 1,366577 -0,25705 7,056175
3,555348 5,347108 0,624154 1,71079 -0,06899 6,934073
3,332205 4,65396 -0,06899 1,71079 -0,76214 6,240925
3,245193 4,65396 -0,06899 1,856298 -0,76214 6,285377
3,149883 4,65396 -0,06899 1,746297 -0,76214 6,327937
3,226844 4,65396 -0,06899 1,673976 -0,76214 6,407979
3,348734 4,65396 -0,06899 1,596015 -0,76214 6,327937
3,380995 4,65396 -0,06899 1,835245 -0,76214 6,327937
3,688879 5,598422 1,163151 1,532248 0,182322 7,185387
3,78419 4,49981 0,875469 1,626435 0,182322 7,122867
3,401197 5,192957 0,470004 1,312186 -0,22314 6,684612
3,332205 5,192957 0,470004 1,513556 -0,22314 6,779922
3,178054 4,49981 -0,22314 1,386294 -0,91629 6,086775 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2016
272
Lampiran 23. Hasil Analisis E-views
Hasil Estimasi Fungsi Produksi Cobb-Douglas Usahatani Kedelai
Dependent Variable: PRODUKSI_LN_Y Method: Least Squares Date: 05/15/17 Time: 10:41 Sample (adjusted): 1 75 Included observations: 75 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Ln_X1 0.346591 0.179062 1.935592 0.0470
Ln_X2 0.040447 0.083627 0.483664 0.6302 Ln_X3 0.286734 0.091703 3.126780 0.0026 Ln_X4 0.103171 0.104857 0.983919 0.3286 Ln_X5 0.292298 0.172185 1.697579 0.0041
C 0.153922 0.723728 7.121355 0.0000 R-squared 0.846838 Mean dependent var 6.656300
Adjusted R-squared 0.835740 S.D. dependent var 0.433449 S.E. of regression 0.175673 Akaike info criterion -0.563768 Sum squared resid 2.129406 Schwarz criterion -0.378369 Log likelihood 27.14130 Hannan-Quinn criter. -0.489740 F-statistic 76.30085 Durbin-Watson stat 1.305407 Prob(F-statistic) 0.000000
Uji Normalitas
273
0
2
4
6
8
10
12
14
-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25
Series: ResidualsSample 1 75Observations 75
Mean 3.16e-16Median -0.011069Maximum 0.232582Minimum -0.122933Std. Dev. 0.082251Skewness 0.596579Kurtosis 2.873689
Jarque-Bera 4.498689Probability 0.105468
Uji Heteroskedastisitas dengan Metode White
Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.110295 Prob. F(20,54) 0.3671
Obs*R-squared 21.85451 Prob. Chi-Square(20) 0.3485
Scaled explained SS 54.11326 Prob. Chi-Square(20) 0.0001
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
274
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:00
Sample: 1 75
Included observations: 75 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -5.251573 43.19058 -0.121591 0.9037
LN_X1^2 0.071342 0.577688 0.123495 0.9022
LN_X1*LN_X2 0.011748 0.616333 0.019061 0.9849
LN_X1*LN_X3 -0.024688 0.342055 -0.072177 0.9427
LN_X1*LN_X4 -0.464863 0.490422 -0.947885 0.3474
LN_X1*LN_X5 -0.377902 1.072796 -0.352259 0.7260
LN_X1 0.687882 6.030756 0.114062 0.9096
LN_X2^2 -0.087664 1.155544 -0.075863 0.9398
LN_X2*LN_X3 0.001169 0.292889 0.003992 0.9968
LN_X2*LN_X4 0.018161 0.731150 0.024839 0.9803
LN_X2*LN_X5 0.041687 1.582728 0.026338 0.9791
LN_X2 0.900735 13.86469 0.064966 0.9484
LN_X3^2 0.095654 0.360888 0.265051 0.7920
LN_X3*LN_X4 0.315349 0.257952 1.222515 0.2268
LN_X3*LN_X5 -0.364017 0.647389 -0.562284 0.5762
LN_X3 -0.674832 1.996999 -0.337923 0.7367
LN_X4^2 0.061751 0.269653 0.229001 0.8197
LN_X4*LN_X5 0.049079 0.927138 0.052936 0.9580
LN_X4 1.114969 4.508737 0.247291 0.8056
LN_X5^2 0.652788 0.856191 0.762434 0.4491
LN_X5 0.983945 11.59723 0.084843 0.9327 R-squared 0.291393 Mean dependent var 0.028610
Adjusted R-squared 0.028947 S.D. dependent var 0.069668
S.E. of regression 0.068653 Akaike info criterion -2.288017
Sum squared resid 0.254512 Schwarz criterion -1.639121
Log likelihood 106.8007 Hannan-Quinn criter. -2.028920
F-statistic 1.110295 Durbin-Watson stat 1.889871
Prob(F-statistic) 0.367054
Uji Multikolinearitas Metode VIF
Variance Inflation Factors
Date: 03/14/17 Time: 11:26
Sample: 1 75
Included observations: 75 Coefficient Uncentered Centered
Variable Variance VIF VIF LN_X1 0.034260 1464.564 8.515820
LN_X2 0.007091 567.6316 2.813957
LN_X3 0.008182 36.30983 4.315742
LN_X4 0.013924 186.9129 1.458115
275
LN_X5 0.032168 27.48189 3.144797
C 0.707342 1705.949 NA
Uji Autokolerasi
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 7.364513 Prob. F(2,67) 0.3013
Obs*R-squared 13.51634 Prob. Chi-Square(2) 0.1312
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 03/14/17 Time: 11:36
Sample: 1 75
Included observations: 75
Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LN_X1 -0.120716 0.173087 -0.697429 0.4879
LN_X2 -0.007963 0.077591 -0.102629 0.9186
LN_X3 0.021194 0.083333 0.254329 0.8000
LN_X4 0.044380 0.109608 0.404893 0.6868
LN_X5 0.090121 0.166524 0.541193 0.5902
C 0.381785 0.779742 0.489630 0.6260
RESID(-1) 0.295272 0.121101 2.438232 0.0174
RESID(-2) 0.237108 0.121716 1.948048 0.0556 R-squared 0.180218 Mean dependent var -1.38E-15
Adjusted R-squared 0.094569 S.D. dependent var 0.170283
S.E. of regression 0.162031 Akaike info criterion -0.701517
Sum squared resid 1.759027 Schwarz criterion -0.454318
Log likelihood 34.30689 Hannan-Quinn criter. -0.602813
F-statistic 2.104147 Durbin-Watson stat 2.025030
Prob(F-statistic) 0.054908
Uji Stasioner Metode ADF
1. LN X1
Null Hypothesis: LN_X1 has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.024159 0.0000
Test critical values: 1% level -3.521579
5% level -2.901217
276
10% level -2.587981 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation
Dependent Variable: D(LN_X1)
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:10
Sample (adjusted): 2 75
Included observations: 74 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LN_X1(-1) -0.942655 0.117477 -8.024159 0.0000
C 3.954544 0.494771 7.992674 0.0000 R-squared 0.472091 Mean dependent var -0.003888
Adjusted R-squared 0.464759 S.D. dependent var 0.446123
S.E. of regression 0.326385 Akaike info criterion 0.625175
Sum squared resid 7.669941 Schwarz criterion 0.687447
Log likelihood -21.13148 Hannan-Quinn criter. 0.650016
F-statistic 64.38713 Durbin-Watson stat 1.956444
Prob(F-statistic) 0.000000
2. LN X2
Null Hypothesis: LN_X2 has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.853664 0.0000
Test critical values: 1% level -3.521579
5% level -2.901217
10% level -2.587981 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
277
Augmented Dickey-Fuller Test Equation
Dependent Variable: D(LN_X2)
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:13
Sample (adjusted): 2 75
Included observations: 74 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LN_X2(-1) -1.045010 0.118031 -8.853664 0.0000
C 6.002825 0.680538 8.820707 0.0000 R-squared 0.521236 Mean dependent var -0.007433
Adjusted R-squared 0.514587 S.D. dependent var 0.592450
S.E. of regression 0.412769 Akaike info criterion 1.094798
Sum squared resid 12.26724 Schwarz criterion 1.157070
Log likelihood -38.50752 Hannan-Quinn criter. 1.119639
F-statistic 78.38737 Durbin-Watson stat 1.960510
Prob(F-statistic) 0.000000
3. LN X3
Null Hypothesis: LN_X3 has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.422823 0.0000
Test critical values: 1% level -3.521579
5% level -2.901217
10% level -2.587981 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation
Dependent Variable: D(LN_X3)
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:16
278
Sample (adjusted): 2 75
Included observations: 74 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LN_X3(-1) -0.857019 0.115457 -7.422823 0.0000
C 1.079233 0.157394 6.856876 0.0000 R-squared 0.433509 Mean dependent var -0.018734
Adjusted R-squared 0.425641 S.D. dependent var 0.610552
S.E. of regression 0.462716 Akaike info criterion 1.323247
Sum squared resid 15.41561 Schwarz criterion 1.385519
Log likelihood -46.96013 Hannan-Quinn criter. 1.348088
F-statistic 55.09831 Durbin-Watson stat 2.008019
Prob(F-statistic) 0.000000
4. LN X4
Null Hypothesis: LN_X4 has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.304314 0.0000
Test critical values: 1% level -3.521579
5% level -2.901217
10% level -2.587981 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation
Dependent Variable: D(LN_X4)
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:17
Sample (adjusted): 2 75
Included observations: 74 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
279
LN_X4(-1) -0.527776 0.099499 -5.304314 0.0000
C 1.246152 0.234819 5.306872 0.0000 R-squared 0.280976 Mean dependent var 0.005528
Adjusted R-squared 0.270990 S.D. dependent var 0.210223
S.E. of regression 0.179493 Akaike info criterion -0.570704
Sum squared resid 2.319683 Schwarz criterion -0.508432
Log likelihood 23.11603 Hannan-Quinn criter. -0.545863
F-statistic 28.13575 Durbin-Watson stat 2.201425
Prob(F-statistic) 0.000001
5. LN X5
Null Hypothesis: LN_X5 has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.202547 0.0000
Test critical values: 1% level -3.521579
5% level -2.901217
10% level -2.587981 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation
Dependent Variable: D(LN_X5)
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:19
Sample (adjusted): 2 75
Included observations: 74 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LN_X5(-1) -0.841847 0.116882 -7.202547 0.0000
C 0.353518 0.070033 5.047889 0.0000 R-squared 0.418777 Mean dependent var -0.009367
Adjusted R-squared 0.410704 S.D. dependent var 0.545095
S.E. of regression 0.418446 Akaike info criterion 1.122116
280
Sum squared resid 12.60697 Schwarz criterion 1.184388
Log likelihood -39.51829 Hannan-Quinn criter. 1.146957
F-statistic 51.87668 Durbin-Watson stat 2.004098
Prob(F-statistic) 0.000000
6. LN Y
Null Hypothesis: LN_Y has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.873120 0.0000
Test critical values: 1% level -3.521579
5% level -2.901217
10% level -2.587981 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation
Dependent Variable: D(LN_Y)
Method: Least Squares
Date: 02/23/17 Time: 16:20
Sample (adjusted): 2 75
Included observations: 74 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LN_Y(-1) -0.932269 0.118412 -7.873120 0.0000
C 7.000224 0.891794 7.849593 0.0000 R-squared 0.462630 Mean dependent var -0.011094
Adjusted R-squared 0.455167 S.D. dependent var 0.551349
S.E. of regression 0.406966 Akaike info criterion 1.066482
Sum squared resid 11.92475 Schwarz criterion 1.128754
Log likelihood -37.45983 Hannan-Quinn criter. 1.091323
F-statistic 61.98602 Durbin-Watson stat 1.952244
Prob(F-statistic) 0.000000
281