analisis pemilihan alternatif investasi alat …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf ·...

112
ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL (Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: El. Endah Permatasari NIM: 132114083 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lethuan

Post on 01-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

(Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

El. Endah Permatasari

NIM: 132114083

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

i

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

(Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

El. Endah Permatasari

NIM: 132114083

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

ii

Skripsi

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

(Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung)

Oleh:

El. Endah Permatasari

NIM: 132114083

Telah Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak., QIA., CA. Tanggal 18 Mei 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

iii

Skripsi

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

(Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung)

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

El. Endah Permatasari

NIM: 132114083

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 16 Juni 2017

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan Nama lengkap Tanda Tangan

Ketua Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA ..........................

Sekretaris Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA ..........................

Anggota Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak., QIA., CA ..........................

Anggota Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA ..........................

Anggota Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Ak., QIA., CA ..........................

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“The real secret of success is enthusiam.” (Walter Chrysler)

“Dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.”

(Amsal 1:7-8)

“Serahkanlah kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Dialah yang memelihara kamu.”

(1 Petrus 5:7)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Orang tuaku tercinta Bonifasius Basuki dan Sarafica Erlinawati

Kedua adikku tersayang Brigita Novenda Patricia dan Andreanus Bona Pribadi

My best partner in crime Aloysius Hendra Saputra

Sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Juni 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universtias batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

El. Endah Permatasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : El. Endah Permatasari

Nomor Mahasiswa : 132114083

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Di buat di Yogyakarta

Pada tanggal: 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

El. Endah Permatasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa hasil yang disajikan belum merupakan hasil yang

sempurna. Masih banyak kekurangan di dalam penyusunan skripsi ini disebabkan

terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku pembimbing

yang telah membantu, membimbing dan bersedia memberikan saran, koreksi,

kontribusi berupa masukan-masukan serta nasihat yang berguna kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

6. Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung yang telah berkenan

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian, khususnya untuk

Suster M. Pauline FSGM, Suster M. Anne FSGM, dan karyawan di bagian

Instalasi Radiologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

viii

7. Orang tua tercinta Bapak Bonifasius Basuki dan Ibu Sarafica Erlinawati yang

selalu mendoakan, memberikan cinta dan kasih sayang, dukungan moral,

arahan serta semangat terhadap penulis dalam menyusun skripsi ini.

8. Kedua adik tersayang Brigita Novenda Patricia dan Andreanus Bona Pribadi

yang selalu menghibur dan memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan

skripsi ini.

9. Aloysius Hendra Saputra yang selalu mendoakan, memberikan motivasi,

semangat, masukan-masukan dan dengan setia mendengarkan segala keluh

kesah penulis.

10. Keluarga besar dari bapak dan ibu, khususnya kakak sepupu Antika

Wulandari yang selalu memberikan semangat.

11. Teman-teman Kos Kanjeng Mami Kak Yuni, Ana, Ayun, Laras, Isti, Aisin,

Tenty, Erika, dan Wulan yang selalu berbagi keceriaan, semangat, dukungan,

dan kebersamaan selama ini.

12. Sahabat berjuang dari semester I, Yoana Cinthya Permatasari yang selalu

menemani dan memberikan semangat serta motivasi kepada penulis.

13. Teman-teman kelas B Akuntansi 2013, kelas I MPAT, dan seluruh teman

seperjuangan Akuntansi Angkatan 2013 yang telah berbagi ilmu yang

bermanfaat, memberikan masukan, dinamika, dan kebersamaan selama ini.

14. Serta semua pihak yang sudah membantu penulis selama penyelesaian Tugas

Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

El. Endah Permatasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xiv

ABSTRAK ...................................................................................................... xv

ABSTRACT .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

E. Sistematika Penulisan ................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 7

A. Investasi .................................................................................... 7

1. Pengertian Investasi ............................................................... 7

2. Macam-macam Usulan Investasi ........................................... 7

3. Aspek-aspek dalam Pengambilan Keputusan Investasi ........ 8

4. Metode Penilaian Investasi .................................................. 11

B. Konsep Arus Kas ..................................................................... 15

1. Initial Cash Flows ............................................................... 15

2. Operating Cash Flows ......................................................... 15

3. Terminal Cash Flows .......................................................... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

x

C. Radiografi ................................................................................ 16

1. Pengertian Radiografi .......................................................... 16

2. Macam-macam Pencucian Film Radiografi ........................ 16

D. Penelitian Terdahulu ............................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 19

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 19

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 19

C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 20

D. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 20

E. Data yang Diperlukan .............................................................. 21

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 22

G. Teknik Analisis Data ............................................................... 23

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 29

A. Sejarah dan Perkembangan ..................................................... 29

B. Identitas dan Izin ..................................................................... 31

C. Visi, Misi, Tujuan, dan Falsafah ............................................. 32

D. Data Pelayanan ........................................................................ 33

E. Struktur Organisasi .................................................................. 35

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 36

A. Analisis Aspek Keuangan Investasi Pencucian Film

Radiografi Secara Manual (Kamar Gelap) .............................. 38

B. Analisis Aspek Keuangan Investasi Pencucian Film

Radiografi Menggunakan Computer Radiography (CR) ........ 55

C. Analisis Aspek Manajemen ..................................................... 68

D. Pemilihan Alternatif Investasi .................................................. 76

BAB VI PENUTUP ................................................................................... 79

A. Kesimpulan ............................................................................. 79

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 79

C. Saran ........................................................................................ 80

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 81

LAMPIRAN ................................................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Cash Outlays Alternatif Investasi I Kamar Gelap ........................ 39

Tabel 5.2 Perhitungan Trend Pendapatan Alternatif Investasi I ................... 41

Tabel 5.3 Estimasi Pendapatan yang Diterima Alternatif Investasi I ............ 41

Tabel 5.4 Perhitungan Trend Biaya Film Ukuran 24 x 30 cm ...................... 42

Tabel 5.5 Estimasi Biaya Film Ukuran 24 x 30 cm ...................................... 42

Tabel 5.6 Perhitungan Trend Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm ...................... 42

Tabel 5.7 Estimasi Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm ...................................... 43

Tabel 5.8 Perhitungan Trend Biaya Film Ukuran 35 x 35 cm ...................... 43

Tabel 5.9 Estimasi Biaya Film Ukuran 35 x 35 cm ...................................... 43

Tabel 5.10 Perhitungan Trend Biaya Pembelian Cairan Developer ............... 44

Tabel 5.11 Estimasi Biaya Pembelian Cairan Developer ............................... 44

Tabel 5.12 Perhitungan Trend Biaya Pembelian Cairan Fixer ....................... 44

Tabel 5.13 Estimasi Biaya Pembelian Cairan Fixer ....................................... 45

Tabel 5.14 Perhitungan Trend Biaya Gaji Radiografer .................................. 45

Tabel 5.15 Estimasi Biaya Gaji Radiografer .................................................. 45

Tabel 5.16 Perhitungan Trend Biaya Gaji Dokter Radiologi .......................... 46

Tabel 5.17 Estimasi Biaya Gaji Dokter Radiologi .......................................... 46

Tabel 5.18 Perhitungan Trend Biaya Listrik ................................................... 46

Tabel 5.19 Estimasi Biaya Listrik ................................................................... 47

Tabel 5.20 Perhitungan Trend Biaya Air ........................................................ 47

Tabel 5.21 Estimasi Biaya Air ........................................................................ 47

Tabel 5.22 Rekapitulasi Estimasi Biaya Langsung dan Tak Langsung .......... 48

Tabel 5.23 Estimasi Total Biaya Berdasarkan Depresiasi Garis Lurus .......... 49

Tabel 5.24 Estimasi Earning After Tax (EAT) Alternatif Investasi I ............. 50

Tabel 5.25 Estimasi Cash Flow (proceeds) Alternatif Investasi I .................. 50

Tabel 5.26 Penghitungan Net Present Value Alternatif Investasi I ................ 53

Tabel 5.27 Penghitungan Iternal Rate of Return Alternatif Investasi I

Atas Dasar Tingkat Diskonto 44% dan 45% ................................ 54

Tabel 5.28 Cash Outlays Alternatif Investasi II CR ....................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

xii

Tabel 5.29 Perhitungan Trend Pendapatan Alternatif Investasi II .................. 57

Tabel 5.30 Estimasi Pendapatan yang Diterima Alternatif Investasi II ........... 57

Tabel 5.31 Perhitungan Trend Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm ...................... 59

Tabel 5.32 Estimasi Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm ...................................... 59

Tabel 5.33 Perhitungan Trend Biaya Gaji Radiografer .................................. 60

Tabel 5.34 Estimasi Biaya Gaji Radiografer .................................................. 60

Tabel 5.35 Perhitungan Trend Biaya Gaji Dokter Radiologi .......................... 60

Tabel 5.36 Estimasi Biaya Gaji Dokter Radiologi .......................................... 61

Tabel 5.37 Perhitungan Trend Biaya Listrik ................................................... 61

Tabel 5.38 Estimasi Biaya Listrik ................................................................... 61

Tabel 5.39 Rekapitulasi Estimasi Biaya Langsung dan Tak Langsung

Alternatif Investasi II CR .............................................................. 62

Tabel 5.40 Estimasi Total Biaya Berdasarkan Depresiasi Garis Lurus .......... 63

Tabel 5.41 Estimasi Earning After Tax (EAT) Alternatif Investasi II ............ 64

Tabel 5.42 Estimasi Cash Flow (proceeds) Alternatif Investasi II ................. 64

Tabel 5.43 Penghitungan Net Present Value Alternatif Investasi II ............... 66

Tabel 5.44 Penghitungan Iternal Rate of Return Alternatif Investasi II

Atas Dasar Tingkat Diskonto 63% dan 64% ................................ 67

Tabel 5.45 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kesiapan Tenaga Kerja

Di Bagian Instalasi Radiologi dalam Menerima CR ..................... 70

Tabel 5.46 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Kesiapan Tenaga Kerja

Di Bagian Instalasi Radiologi dalam Menerima CR ..................... 71

Tabel 5.47 Skala Likert ................................................................................... 71

Tabel 5.48 Kriteria Interpretasi Skor .............................................................. 72

Tabel 4.49 Rekapitulasi Kuesioner dan Persentase Jawaban Responden ....... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organsisasi Rumah Sakit Panti Secanti ....................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Pendapatan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti

Secanti Gisting, Lampung (dalam ribuan rupiah) ..................... 84

Lampiran II Biaya-biaya yang Terjadi di Instalasi Radiologi Rumah

Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung ....................................... 87

Lampiran III Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP) untuk

Alternatif Investasi I Pencucian Film Radiografi

Secara Manual ........................................................................... 88

Lampiran IV Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP) untuk

Alternatif Investasi II Pencucian Film Radiografi

dengan Computer Radiography (CR) ........................................ 90

Lampiran V Kuesioner Penggantian Alat Pencucian Film Radiografi

dengan Menggunakan Computer Radiography (CR) ................ 92

Lampiran VI Tabel Present Value .................................................................. 94

Lampiran VII Surat Izin Penelitian ................................................................. 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

xv

ABSTRAK

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

COMPUTER RADIOGRAPHY (CR) ATAU SECARA MANUAL

Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung

El. Endah Permatasari

NIM: 132114083

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Keputusan investasi yang tepat dapat mempengaruhi keuntungan dan

kelangsungan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan

pemilihan alternatif investasi yang lebih menguntungkan untuk pencucian film

radiografi antara Computer Radiography (CR) atau secara manual pada Rumah

Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisa data yang

digunakan adalah metode Payback Period, Net Present Vaue, dan Internal Rate

of Return untuk aspek keuangan serta pengukuran sikap menggunakan skala

Likert untuk aspek manajemen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian film radiografi dengan

menggunakan Computer Radiography (CR) (alternatif II) menghasilkan Net

Present Value dan Internal Rate of Return lebih besar serta Payback Period lebih

cepat dibandingkan dengan menggunakan pencucian film radiografi secara

manual (alternatif I). Berdasarkan hasil penelitian, Rumah Sakit Panti Secanti

Gisting sebaiknya memilih alternatif investasi ke-II yaitu dengan menerapkan

metode pencucian film radiografi menggunakan Computer Radiography (CR).

Kata Kunci: investasi, payback period (PP), net present vaue (NPV), internal Rate

of return (IRR), radiografi, computer radiography (CR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

xvi

ABSTRACT

ANALYSIS OF ALTERNATIVE INVESTMENT OPTION FOR

RADIOGRAPHY FILM PROCESSING BASED ON COMPUTERIZED

RADIOGRAPHY (CR) AND MANUAL PROCESSING

Case Study in Panti Secanti Hospital Gisting, Lampung

El. Endah Permatasari

Student Number: 132114083

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

Accurate investment decisions can affect business profits and sustainability.

This study aims to determine the better decision of alternative investment option

between computerized and manual processing radiography in film processing at

Panti Secanti Gisting Hospital, Lampung.

This type of research is a case study. The data collecting techniques were

interviews, documentations, and questionnaires. The data analysis techniques used

were payback period, Net Present Value, and Internal Rate of Return methods for

financial aspect and attitude measurement using Likert scale for management

aspect.

The result of this research showed that Computerized Radiography (CR)

(alternative II) had a better alternative based on the Net Present Value, Internal

Rate of Return and payback period compared with manual radiography film

processing (alternative I). Based on the results it was suggested that Panti Secanti

Hospital in Gisting should choose the second investment alternative namely

radiography film processing using Computerized Radiography (CR).

Key word(s) : investment, payback period (PP), net present value (NPV), internal

rate of return (IRR), computerized radiography (CR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kesehatan

semakin banyak, salah satu yang paling umum dikenal adalah rumah sakit.

Tidak jauh berbeda dengan perusahaan pada umumnya, rumah sakit juga perlu

memiliki fungsi manajemen dalam menjalankan usahanya. Menurut Terry

dalam Wijayanto (2012:5) fungsi manajemen ini meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

Peralatan medis merupakan unsur penting yang memiliki peran untuk

mendukung kelancaran kegiatan operasional sehari-hari bagi sebuah rumah

sakit. Kemajuan teknologi telah menunjang peralatan di bidang kesehatan

khususnya dalam pengobatan yang mengacu pada praktek kedokteran

radiografi. Radiografi adalah prosedur untuk merekam, menampilkan, dan

mendapatkan informasi dari lembar film pada penggunaan sinar-X (Utami, et

al., 2014:2). Radiografi pada umumnya digunakan untuk melihat benda tak

tembus pandang, misalnya bagian dalam tubuh manusia.

Radiografi sangat membutuhkan diagnosis yang akurat dalam bentuk

gambar dalam pemeriksaannya. Faktor alat dan bahan serta metode pencucian

film radiografi juga dapat mempengaruhi suatu bayangan dalam film

radiografi tersebut. Ada dua macam metode pencucian film radiografi yang

banyak dikenal di bidang kesehatan yaitu metode yang pertama adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

2

pencucian secara manual dengan menggunakan kamar gelap dan metode yang

kedua adalah dengan menggunakan Computer Radiography (CR).

Suatu rumah sakit swasta yang seluruh administrasi keuangannya harus

dipenuhi dengan modal sendiri atau dengan sumbangan pasti berbeda dengan

rumah sakit umum milik pemerintah yang sumber pembiayaannya sebagian

besar berasal dari subsidi pemerintah. Oleh karena itu manajemen sebuah

rumah sakit swasta harus mampu mengelola keuangannya secara baik dengan

cara melakukan penghematan biaya dengan tetap memperhatikan kualitas

pelayanan kesehatannya kepada masyarakat, termasuk penghematan biaya

yang dilakukan di instalasi radiologi.

Manajemen rumah sakit harus mampu memperhatikan dan mengambil

keputusan mengenai penggunaan metode dalam pencucian film radiografi di

instalasi radiologi. Hal tersebut tentunya dimaksudkan agar rumah sakit dapat

memilih metode yang paling tepat untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara efektif dan efisien serta untuk mencegah timbulnya

pembekakan biaya yang harus dikeluarkan dalam pencucian film radiografi

tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen adalah dengan

melakukan perencanaan yang matang dalam investasi untuk metode pencucian

film radiografi.

Perencanaan investasi pencucian film radiografi ini menghadapkan

manajemen pada dua pilihan alternatif. Alternatif tersebut adalah dengan

menggunakan metode pencucian film radiografi secara manual atau dengan

menggunakan Computer Radiography (CR). Manajemen harus mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

3

mengambil keputusan yang tepat agar investasi tersebut dapat memberikan

keuntungan yang mampu mempertahankan kelangsungan usaha rumah sakit.

Manajemen seringkali mengalami kesulitan dalam pengambilan

keputusan dalam menentukan alternatif mana yang sebaiknya diambil. Oleh

karena itu manajemen harus melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap

kedua alternatif investasi tersebut agar dapat menentukan investasi mana yang

paling tepat. Ada delapan metode yang biasanya digunakan untuk menilai atau

mengevaluasi investasi, yaitu average rate of return, payback period,

discounted payback, net present value, internal rate of return, modified

internal rate of return, profitability index, dan adjusted net present value

(Sartono, 2012:192).

Berdasarkan masalah-masalah yang ada tersebut peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Pemilihan Alternatif Investasi

Alat Pencucian Film Radiografi dengan menggunakan Computer Radiography

(CR) atau Secara Manual (Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti

Gisting, Lampung)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul penelitian maka rumusan masalah yang akan dibahas

adalah bagaimana keputusan pemilihan alternatif investasi yang lebih

menguntungkan untuk pencucian film radiografi dengan Computer

Radiography (CR) atau secara manual jika dinilai dari aspek keuangan dengan

menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV),

Internal Rate of Return (IRR) dan aspek manajemen?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

4

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan pemilihan alternatif

investasi yang lebih menguntungkan untuk pencucian film radiologi antara

Computer Radiography (CR) atau secara manual dengan kamar gelap dinilai

dari aspek keuangan dengan menggunakan metode Payback Period (PP),

metode Net Present Value (NPV), metode Internal Rate of Return (IRR), dan

aspek manajemen untuk mengetahui kesiapan sumber daya manusia di bagian

instalasi radiologi dalam menerima keputusan investasi.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini antara lain:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan dan

pertimbangan bagi manajemen rumah sakit dalam mengambil keputusan

terhadap investasi pencucian film radiografi dengan menggunakan

Computer Radiography (CR) atau secara manual serta memberikan

penilaian mengenai kesiapan sumber daya manusia bagian instalasi

radiologi dalam menerima keputusan investasi tersebut.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan

sumbangan wawasan dan informasi bagi mahasiswa dan yang

membutuhkan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

5

3. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan

pemahaman mengenai penilaian investasi serta pemahaman mengenai cara

untuk menilai kesiapan SDM dalam menerima investasi tersebut melalui

data yang diperoleh dalam penelitian ini.

E. Sistematika Penulisan

BAB I: Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II: Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang konsep-konsep yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu investasi, konsep arus kas, dan radiologi.

BAB III: Metode Penelitian

Bab ini membahas tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data,

data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik

analisis data.

BAB IV: Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum rumah sakit yang

meliputi sejarah dan perkembangan rumah sakit, identitas dan izin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

6

rumah sakit, visi, misi, tujuan, dan falsafah, lambang, data

pelayanan, dan struktur organisasi.

BAB V: Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini mengevaluasi data hasil penelitian di perusahaan dan di

bahas menggunakan teori yang digunakan.

BAB VI: Penutup

Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

dan pembahasan yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan membahas tentang investasi, konsep arus kas, radiografi, dan

penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini.

A. Investasi

1. Pengertian Investasi

Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke

aktiva produktif selama periode waktu yang tertentu (Hartono, 2014:5).

Sedangkan menurut Salim dan Budi Sutrisno (2008), pengertian investasi

ialah penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing

maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk

investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

2. Macam-macam Usulan Investasi

Menurut Sjahrial (2008), investasi jangka panjang dapat

dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu:

a. Investasi Penggantian (Replacement)

Investasi penggantian aset merupakan penggantian aset yang

sudah usang atau sudah tidak layak digunakan dalam operasional atau

karena adanya teknologi yang terbaru.

b. Investasi Perluasan (Expansion)

Investasi perluasan adalah investasi penambahan kapasitas

produksi karena adanya kesempatan usaha yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

8

c. Investasi Pertumbuhan (Growth)

Investasi pertumbuhan menyangkut penambahan produk baru atau

diversifikasi produk.

d. Investasi Lain-lain (Others)

Investasi lain yang tidak termasuk ke dalam ketiga kategori tersebut

meliputi peralatan pengendalian polusi dan investasi peningkatan

keselamatan kerja.

3. Aspek-aspek dalam Pengambilan Keputusan Investasi

a. Aspek Pasar

Aspek pasar merupakan aspek pertama dan utama yang perlu

mendapat perhatian dalam usulan investasi. Hal-hal yang perlu dipelajari

dalam aspek pasar menurut Husnan (2007:17) yaitu:

1) Permintaan, baik secara total maupun terperinci menurut daerah, jenis

konsumen, dan perusahaan besar pemakai.

2) Supply, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari impor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi supply seperti jenis barang yang

bisa menyaingi proteksi pemerintah dan sebagainya.

3) Harga, dilakukan perbandingan dengan barang-barang impor produksi

barang dalam negeri lainnya. Apakah ada kecenderungan perubahan

harga? Jika iya bagaimana polanya?

4) Program pemasaran, mencakup strategi pemasaran yang akan

digunakan, marketing mix, dan identifikasi siklus kehidupan produk.

5) Perkiraan pendapatan jasa yang bisa didapat perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

9

b. Aspek Teknis

Merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan

proyek secara teknis dan pengoperasiannya setelah proyek tersebut dibangun.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam aspek teknis (Husnan dan

Suwarsono, 2000:10):

1) Lokasi proyek yaitu dimana suatu proyek akan didirikan baik untuk

pertimbangan lokasi dan lahan pabrik maupun lokasi bukan pabrik.

2) Seberapa besar skala operasi atau luas produksi ditetapkan untuk mencapai

suatu tingkatan skala ekonomis dan mencapai keuntungan yang

memuaskan.

3) Kriteria pemilihan mesin dan equipment utama serta alat pembantu mesin

dan equipment.

4) Bagaimana proses produksi dilakukan dan layout pabrik yang dipilih

termasuk juga layout bangunan dan fasilitas lain.

5) Apakah jenis teknologi yang diusulkan cukup tepat, termasuk di dalamnya

pertimbangan sosial.

c. Aspek Manajemen

Aspek manajemen membahas tentang pengelolaan proyek dalam

operasinya. Suatu proyek tidak dapat beroperasi dengan baik tanpa dukungan

staf manajemen yang ahli dan berpengalaman dalam pengembangan proyek.

Staf manajemen adalah pengeola faktor-faktor produksi yang dikerahkan

untuk mencapai berbagai macam sasaran proyek. Hal-hal yang dipelajari

dalam aspek manajemen menurut Husnan dan Suwarsono (2000:150) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

10

1) Jenis pekerjaan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu proyek.

2) Struktur organisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.

3) Persyaratan minimum yang harus dipenuhi.

4) Gambaran kemungkinan mendidik tenaga kerja yang ada.

d. Aspek Keuangan

Aspek keuangan atau finansial sangat penting karena dari aspek

keuangan ini perusahaan akan mengetahui seberapa besar tingkat

pengembalian suatu investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Dalam

aspek keuangan dipelajari berbagai faktor penting (Husnan dan Suwarsono,

2000:49) yaitu:

1) Dana yang diperlukan untuk investasi baik untuk aktiva tetap maupun

modal kerja.

2) Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan, seberapa banyak

dana yang berupa modal sendiri dan seberapa banyak yang berupa

pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.

3) Taksiran pengasilan biaya dan laba rugi dengan metode Least Square.

Rumusnya adalah sebagai berikut:

Y = a + bx

Untuk mencari nilai a dan b adalah a = ∑

b =

Keterangan: Y = jumlah permintaan jasa

a = nilai trend periode dasar

b = koefisien kecenderungan garis trend

x = nilai waktu yang dihitung dari periode dasar

y = data yang dapat dilapangkan

n = jumalh tahun yang diteliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

11

4) Mengestimasi proceeds untuk tiap tahun. Proceeds adalah aliran kas

masuk tahunan. Untuk mengestimasi proceeds tiap tahun langkah yang

harus dilakukan adalah mengestimasi EAT untuk setiap tahun selama

umur ekonomis aktiva tetap dan menghitung proceeds untuk setiap tahun

dengan rumus Proceeds = EAT + Depresiasi + bunga (1-pajak).

5) Menghitung Net Present Value untuk investasi perluasan usaha. Rumus

untuk menghitungnya yaitu:

NPV = ∑

Keterangan: k : Tingkat bunga yang digunakan

n : Periode terakhir cash flow yang diharapkan

t : Periode tertentu

: Cash flow

4. Metode Penilaian Investasi

Sartono (2012:192), menyatakan bahwa terdapat delapan metode yang

biasanya digunakan untuk mengevaluasi investasi yang dibagi menjadi dua

yaitu:

a. Tidak Memperhatikan Nilai Waktu Uang

1) Average Rate of Return

Metode ini hanya menentukan berapa return rata-rata dari suatu

investasi tanpa memperhatikan timing kapan cashflows tersebut

diperoleh. Metode ini hanya didasarkan atas laba akuntansi yang

dibagi dengan investasi. Cara lain yang sering digunakan untuk

menentukan Average Rate of Return adalah dengan membagi antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

12

rata-rata return atau net cashflows dengan investasi. Dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Average Rate of Return =

Kelemahan dari metode ini adalah tidak memperhatikan nilai waktu

uang.

2) Payback Period

Payback Period suatu investasi menunjukkan berapa lama investasi

dapat tertutup kembali dari aliran kas bersihnya. Jadi Payback Period

menunjukkan jangka waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali

investasi yang telah dikeluarkan. Sjahrial (2009:22) mengungkapkan

bahwa untuk mencari lama periode pengembalian digunakan rumus:

Payback Period = x 1 tahun

Metode ini sangat sederhana dan tidak perlu perhitungan yang rumit.

Namun juga memliki kelemahan, yaitu tidak memperhatikan konsep nilai

waktu dari uang.

b. Memperhatikan Nilai Waktu Uang

1) Discounted Payback

Metode ini dapat diartikan pula identik dengan break even point

dalam arti bahwa pada tahun tersebut sebenarnya proyek telah

Rata-rata net cashflows

Investasi

Nilai investasi

Aliran kas bersih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

13

menghasilkan return sebesar biaya modalnya. Menurut Sjahrial (2009:24)

kelemahan metode ini adalah boleh menolak investasi dengan NPV positif,

dan mengabaikan aliran kas setelah periode pengembalian.

2) Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah selisih antara present value aliran kas

bersih dengan present value investasi. Rumus untuk menghitung NPV ini

adalah sebagai berikut:

NPV = ∑

-

Keterangan : NCF : Net Cash Flow (aliran kas bersih)

r : tingkat bunga yang digunakan

n : Periode terakhir cash flow diharapkan

: Investasi awal

Kelemahan menggunakan metode NPV adalah membutuhkan

perhitungan yang cermat dalam menentukan tarif, dan dalam membandingkan

proyek investasi yang tidak sama pengembalian jumlahnya, nilai tunai aliran

kas bersih tidak dapat dipakai sebagai pedoman.

3) Internal Rate of Return

Internal Rate of Return (IRR) merupakan tingkat diskonto atau discount

rate yang menyamakan present value (nilai sekarang) aliran kas bersih dengan

present value (nilai sekarang) investasi. Dengan kata lain IRR adalah discount

rate yang membuat NPV sama dengan nol atau mendekati nol. Untuk mencari

IRR dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

r = IRR = -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

14

Keterangan: = Tingkat suku bunga ke-1

= Tingkat suku bunga ke-2

= NPV ke-1

= NPV ke-2

Kelemahannya metode ini adalah asumsi yang digunakan tidak realistis.

4) Modified Internal Rate of Return (MIRR)

Untuk mengatasi kelemahan asumsi yang digunakan dalam metode

Internal Rate of Return maka dikembangkanlah metode Modified Internal

Rate of Return. Pada prinsipnya metode ini hanya menggunakan biaya modal

sebagai indikator reinvestment rate untuk aliran kas bersih tiap proyek. Secara

jelas MIRR dapat ditentukan dengan cara berikut:

MIRR = √∑

– 1

Keterangan : AKB : Aliran kas bersih investasi

r : Tingkat bunga yang digunakan

n : Periode terakhir cash flow diharapkan

: Investasi awal

5) Profitability Index

Metode Profitability Index merupakan pembagian atau rasio antara

antara present value aliran kas bersih dengan present value investasi. PI

dirumuskan sebagai berikut:

PI = PV Aliran Kas Bersih / PV Investasi

6) Adjusted Net Present Value

Metode ini memisahkan net present value proyek jadi dua komponen,

yakni: net present value dibiayai dengan modal sendiri dan present value

pembiayaan lain. Rumusnya adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

15

APV = ∑

+ PV Pembiayaan Lain

Kelemahan dari metode ini yaitu sulit mengidentifikasi besarnya utang dan

biaya utang yang dipergunakan untuk setiap jenis investasi.

B. Konsep Arus Kas

Menurut Atmaja (2008:163), konsep arus kas terdiri atas 3 macam,

yaitu:

1. Initial Cash Flows, yakni arus kas yang terjadi pada waktu investasi

dilakukan (t=0). Arus kas ini biasanya terdiri dari harga beli suatu aktiva

ditambah biaya transportasi dan pemasangan, perubahan pada Net

Working Capital, dan lain-lain. Jumlah bersih semua item pada t=0

merupakan pengeluaran investasi.

2. Operating Cash Flows, yakni arus kas yang dihasilkan dari operasi

proyek. Penghasilan incremental (R) merupakan arus kas masuk, biaya

incremental (C) merupakan arus kas keluar. Kemudian biaya depresiasi

(D) setiap tahun dihitung dan disesuaikan dengan pajak (T).

CF = (R-C) (1-T) + T.D

3. Terminal Cash Flows, yakni arus kas yang terjadi pada akhir proyek.

Apabila suatu proyek investasi habis umur ekonomisnya biasanya masih

ada penerimaan kas misalnya dari penjualan aktiva tetap yang masih bisa

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

16

C. Radiografi

1. Pengertian Radiografi

Radiografi diambil dari kata „radio‟ yang dimaknai sebagai

gelombang atau tepatnya gelombang elektromagnetik dan „graph‟ yang

artinya gambar. Sehingga radiografi diartikan sebagai gambar yang

dihasilkan dari gelombang elektromagnetik. Selain itu radiografi diartikan

sebagai prosedur untuk merekam, menampilkan, dan mendapatkan

informasi dari lembar film pada penggunaan sinar-X (Utami, et al.,

2014:2).

2. Macam-macam Pencucian Film Radiografi

Menurut Margono (1998:29), metode pemrosesan atau pencucian

film radiografi ada 2, yaitu:

a) Secara Manual Menggunakan Kamar Gelap

Kamar gelap adalah kamar yang bebas dari sinar putih, sinar

lampu, dan sinar alam. Kamar gelap sebaiknya lokasinya berada dekat

dengan ruang radiografi dan sedapat mungkin ruangan tersebut

diproteksi dari sinar radiasi. Semua pintu dan panel dari ruangan gelap

harus tertutup rapat, sehingga waktu dilakukan pemrosesan pencucian

film dapat dikunci atau diberi tanda di atas pintu tersebut.

b) Secara Otomatis Menggunakan Computer Radiography

Susilo, et al (2013) menjelaskan bahwa Computer Radiography

adalah media penyimpan berbasis fosfor (phospor storage) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

17

diikuti pembacaan berbasis pendaran melalui proses scanning oleh

sinar laser.

Computer Radiography (CR) mempunyai komponen yang terdiri dari:

1) Imaging Plate (IP), yaitu plat film yang mempunyai kemampuan menyimpan

energi sinar-X dan energi tersebut dapat dibebaskan atau dikeluarkan melalui

proses scanning dengan menggunakan laser. Ukuran imaging plate yang

paling banyak digunakan adalah 18x24, 24x30, 35x35, dan 30x40 cm.

2) Cassette, yaitu alat penyimpan film radiografi yang bagian depannya terbuat

dari carbon fiber dan bagian belakangnya terbuat dari aluminium.

3) Image Reader, berfungsi sebagai pembaca atau pengolah gambar yang

diperoleh dari imaging plate yang dijalankan dengan menggunakan laser

scanner. Image reader ini dilengkapi dengan preview monitor untuk melihat

apakah pemotretan yang dilakukan tidak terpotong atau obyeknya bergerak.

4) Image Console, berupa komputer dengan software khusus untuk medical

imaging. Gambar dapat diolah tampilannya sehingga memudahkan

memperoleh gambar yang lebih baik. Pada image console juga dilengkapi

dengan menu yang lebih dari 200 macam pilihan gambar yang sesuai dengan

bagian anatomi yang akan difoto pada anatomi tertentu.

5) Imager (printer), berfungsi sebagai pencetak gambar. Apabila foto

dikehendaki untuk dicetak maka gambar dapat dikirim ke bagian imager untuk

dicetak sesuai dengan yang diinginkan. Pada proses pencetakan ini tidak

memerlukan kamar gelap lagi karena dapat dicetak langsung dalam dry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

18

imager dan juga tidak memerlukan lagi cairan seperti developer dan fixer

sehingga tempat kerja bisa lebih bersih.

D. Penelitian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan

beberapa hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh beberapa peneliti

berkaitan dengan topik penelitian diantaranya:

Menurut Yusfarianti (2009) hasil evaluasi penggantian aktiva tetap

dengan menggunakan metode Net Present Value, Payback Period, dan

Internal Rate of Return pada PT. Pustaka Tours Yogyakarta menunjukkan

bahwa investasi pembelian bus baru lebih menguntungkan. Kemudian Prayogi

(2007) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa analisis kelayakan

investasi dengan metode analisis forecast, Net Present Value, dan penilaian

kelayakan investasi yang ditinjau dari aspek pasar dan aspek keuangan

menunjukkan bahwa investasi penggantian dinyatakan layak dan dapat

diterima. Selanjutnya Mulyaningrum (2002) menjelaskan hasil analisis

investasi yang ditinjau dari aspek pasar, manajemen, dan keuangan

menunjukkan bahwa penambahan bus pada PO. Purba Putra layak untuk

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian studi

kasus yaitu penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan karakteristik

masalah dari suatu objek yang diteliti, pengumpulan datanya juga dilakukan

terhadap objek tersebut, dan hasilnya hanya berlaku untuk objek yang diteliti.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Pimpinan Rumah Sakit

b. Kepala Bagian Keuangan

c. Kepala Bagian Radiologi

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah metode pencucian film radiografi dengan

menggunakan Computer Radiography (CR) atau secara manual dengan

menggunakan kamar gelap, serta kesiapan tenaga kerja di bagian instalasi

radiologi dalam menerima investasi metode pencucian film radiografi

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

20

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tempat dan waktu sebagai berikut:

Tempat: Rumah Sakit Panti Secanti, Jl. Raya Gisting, Kecamatan Gisting,

Kabupaten Tanggamus, Lampung 35378

Waktu: Selama bulan Januari 2017

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif

dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data non-keuangan berupa

gambaran umum rumah sakit, struktur organisasi, dan hasil wawancara

mengenai kesiapan tenaga kerja di bagian radiologi dalam menggunakan

metode pencucian film radiografi. Data kuantitatif adalah data keuangan

berupa daftar harga perolehan alat pencucian film radiografi dengan kamar

gelap, biaya langsung dan tak langsung radiologi, laporan laba rugi, dan

hasil perhitungan dengan menggunakan tiga metode penilaian investasi.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli atau pihak pertama. Data primer ini berupa hasil

wawancara dengan pemimpin rumah sakit, dan kepala bagian radiologi.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara. Data sekunder ini berupa bukti, catatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

21

atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, dan dokumen resmi.

Data sekunder dalam penelitian ini meliputi laporan laba rugi dan catatan

penerimaan pasien.

E. Data yang Diperlukan

1. Data mengenai gambaran umum perusahaan seperti:

a. Sejarah dan perkembangan rumah sakit

b. Identitas dan izin rumah sakit

c. Visi, misi, tujuan, falsafah, dan lambang rumah sakit

d. Data pelayanan rumah sakit

e. Struktur organisasi rumah sakit

2. Data yang digunakan dalam penilaian investasi pencucian film radiografi

yaitu:

a. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pencucian film radiografi

dengan menggunakan Computer Radiography (CR) dan secara manual

dengan kamar gelap.

b. Biaya pembelian peralatan-peralatan yang digunakan dalam pencucian

film radiografi secara manual dengan kamar gelap.

c. Biaya pembelian Computer Radiography (CR).

d. Pendapatan per tahun bagian radiologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

22

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner

Kuesioner merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data secara

tertulis yang berisikan pernyataan-pernyataan yang harus diisi oleh

responden. Dalam penelitian ini, kuesioner akan disebar kepada tenaga

kerja di bagian instalasi radiologi untuk mengetahui kesiapan dalam

menerima keputusan investasi.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara

langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian ini

yaitu pimpinan rumah sakit mengenai gambaran umum rumah sakit,

kepala bagian radiologi mengenai kesiapan sumber daya manusia bagian

radiologi dalam menggunakan metode pencucian film radiografi untuk

mendukung hasil kuesioner, dan data lain yang berhubungan dengan

penelitian.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara melihat catatan yang ada di

rumah sakit, untuk mengetahui sejarah berdirinya rumah sakit, pendapatan

dan jumlah pasien per tahun bagian radiologi, biaya-biaya yang terjadi

selama menggunakan metode pencucian secara manual dengan kamar

gelap, serta arsip-arsip yang mendukung analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

23

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan yaitu keputusan

pemilihan alternatif investasi mana yang lebih menguntungkan antara

pencucian film radiologi dengan menggunakan Computer Radiography (CR)

atau secara manual, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

1. Menganalisis Aspek Keuangan

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan analisis

aspek keuangan yaitu:

a. Menghitung jumlah bersih pengeluaran masing-masing alternatif

investasi berdasarkan data yang diperoleh dari Instalasi Radiologi

Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung.

b. Menghitung depresiasi dengan menggunakan metode garis lurus.

c. Mengestimasi pendapatan dan biaya-biaya yang akan terjadi selama

umur ekonomis masing-masing usulan investasi menggunakan

penghitungan garis trend dengan metode least square.

d. Mengestimasi cash flows dari masing-masing usulan investasi yang

diteliti. Untuk mengestimasi cash flow menggunakan dua rumus

tergantung dari sumber dana yang diinvestasikan, yaitu:

1) Sumber dana milik pribadi investor, menggunakan rumus:

CF = EAT + D

2) Sumber dana sebagian milik pribadi dan sebagian pinjaman,

menggunakan rumus:

CF = EAT + D + i (l+t)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

24

Keterangan:

CF : Cash Flow

EAT : Earning After Tax (laba setelah pajak)

D : Depresiasi (penyusutan)

i : Tingkat bunga pinjaman yang harus ditanggung investor

karena menggunakan sumber dana dari pihak lain.

l : Konstanta

t : Tingkat pajak yang harus ditanggung investor karena

adanya pendapatan dari investasi tersebut.

e. Menilai masing-masing usulan investasi dengan menggunakan tiga metode

penilaian investasi, yaitu:

1) Metode Payback Period

Penilaian kesimpulan dari metode payback period:

a) Apabila payback period suatu investasi yang diusulkan lebih pendek

dari pada payback period maksimum yang telah ditentukan maka

usulan investasi tersebut layak untuk dilaksanakan.

b) Apabila payback period suatu investasi yang diusulkan lebih lama dari

pada payback period maksimum yang telah ditentukan maka usulan

investasi tersebut tidak layak dilaksanakan.

2) Metode Net Present Value

Penarikan kesimpulan dari metode NPV:

a) Jika NPV ≥ 0, maka usulan proyek investasi layak untuk dilaksanakan.

b) Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek investasi tidak layak untuk

dilaksanakan.

c) Proyek yang memiliki NPV = 0 tidak berarti proyek tersebut hanya

mencapai break even point (BEP). Proyek tersebut masih memperoleh

laba, tetapi laba yang diperoleh habis digunakan untuk membayar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

25

investasi awal dan membayar bunga kepada kreditor yang telah

meminjamkan dana untuk membiayai investasi tersebut.

3) Metode Internal Rate of Return

Penilaian kesimpulan menurut metode IRR ini adalah suatu proyek

investasi dikatakan layak untuk diterima jika IRR ≥ cost of capital, dan

jika sebaliknya maka proyek investasi tidak layak diterima.

2. Menganalisis Aspek Manajemen

Dalam menganalisis aspek manajemen untuk mengetahui seberapa siap

tenaga kerja di bagian instalasi radiologi dalam menerima keputusan investasi

tersebut akan dilakukan dengan cara:

a. Mengumpulkan Data Melalui Penyebaran Kuisioner

Tingkat kesiapan sumber daya manusia dalam menerima keputusan

investasi dapat diketahui melalui penyebaran kuisioner yang ditujukan

kepada tenaga kerja di bagian instalasi radiologi. Kuisioner ini berisi

pernyataan-pernyataan tentang bagaimana kemampuan dan pengalaman

tenaga kerja dalam menggunakan mesin CR, syarat pendidikan terakhir

yang ditempuh tenaga kerja, dan keuntungan-keuntungan menggunakan

CR.

Data pengisian kuisioner akan diubah menjadi data kuantitatif

dengan menggunakan metode skala likert. Skala ini digunakan untuk

mengukur respon subjek ke dalam lima poin skala dengan interval yang

sama sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

26

No Keterangan Skor Pengukuran

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

b. Menguji Kualitas Data Kuisioner

1) Uji Validitas

Azwar (2000) dalam Jogiyanto (2013) mengartikan validitas

sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan

teknik korelasi bivariate antara masing – masing skor indikator dengan

total skor konstruk. Pengujian instrumen penelitian ini dengan cara

menghitung korelasi menggunakan teknik korelasi Pearson dengan tarif

signifikan = 5%.

2) Uji Realibilitas

Reliabilitas berarti sejauh mana keakuratan dan ketepatan hasil

pengukuran dapat dipercaya. Dikatakan dapat dipercaya apabila jika

pengukuran dilakukan pada subjek yang sama oleh peneliti yang berbeda

akan diperoleh hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan

rumus Alpha (Cronbach’s) sebagai berikut:

Keterangan: R = Koefisien reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal

∑ = Total varian butir

= Total varian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

27

Dalam melakukan pengujian instrumen ini peneliti akan

menggunakan bantuan SPSS. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara

membandingkan nilai alpha dengan kriteria dari 0,60 yang artinya

instrumen dapat dikatakan reliable bila nilai alpha lebih besar dari 0,60.

c. Menentukan interval dan menghitung persentase jawaban responden.

Interval ini digunakan untuk mengetahui persentase kuisioner yang

telah diisi oleh responden termasuk dalam kategori sangat setuju, setuju,

netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju. Rumus untuk menghitung

interval yaitu:

Interval = 100% / Jumlah kriteria jawaban

Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung persentase

jawaban responden yaitu:

∑ Kriteria jawaban responden x skala

Persentase = x 100%

∑ skor tertinggi

3. Menentukan investasi yang akan dipilih

Berdasarkan aspek keuangan investor membandingkan masing-masing

metode investasi yaitu Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate

of Return dari masing-masing usulan investasi. Usulan investasi yang akan

memberikan Net Present Value dan Internal Rate of Return terbesarlah yang

sebaiknya dipilih. Semakin besar Net Present Value dan Internal Rate of

Return suatu usulan investasi berarti usulan investasi tersebut akan

memberikan keuntungan semakin besar. Sedangkan usulan investasi yang

akan memberikan payback period terkecil waktu pengembalian investasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

28

maka sebaiknya usulan investasi tersebut dipilih. Semakin cepat waktu

pengembalian payback period suatu usulan investasi, maka semakin kecil pula

resiko ketidakpastian yang mungkin timbul.

Berdasarkan aspek manajemen investasi dinyatakan layak jika hasil

persentase kuesioner tenaga kerja di bagian radiologi termasuk dalam kategori

minimal siap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

29

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan

Antara tahun 1955 – 1956 suster-suster Fransiskanes dari Pringsewu

kerap berkunjung ke Gisting. Mulanya tujuan mereka hanyalah untuk

beristirahat karena Gisting merupakan daerah di kaki Gunung Tanggamus

yang berhawa sejuk. Namun kemudian para suster melihat bahwa masyarakat

sekitar membutuhkan pelayanan terutama dalam bidang kesehatan.

Oleh sebab itu, pada tanggal 02 Januari 1956 para Suster membeli

sebidang tanah dari salah seorang penduduk, yaitu Tuan K. Kloer. Di sana

didirikan sebuah klinik yang sangat sederhana, serta sebuah biara untuk

tempat tinggal para suster. Tanggal 26 November 1956 Klinik Bersalin Panti

Secanti diresmikan oleh Dr. Darwis yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan

Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, waktu itu. Sebagai supervisor

ditunjuk Dr. E. Eibl, seorang dokter berkebangsaan Jerman yang bertempat

tinggal di Kota Agung. Sewaktu diresmikan Klinik Bersalin Panti Secanti

hanya memiliki enam buah tempat tidur, dengan sarana dan prasarana yang

sangat sederhana.

Tahun 1961 klinik dikembangkan menjadi delapan belas tempat tidur,

dilengkapi dengan sebuah ruang persalinan serta penunjang yang lebih

memadai. Pada tahun 1982, Dr. Anisah, Kepala Puskesmas Gisting,

menyarankan agar Klinik Bersalin Panti Secanti memperluas pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

30

dengan menyelenggarakan sebuah Poliklinik (Balai Pengobatan), dengan

pertimbangan banyaknya kasus yang dilayani selain ibu hamil dan bayi-

bayi/anak-anak sehat. Bulan Juli 1982 Balai Pengobatan Panti Secanti

diresmikan oleh Dr. Christian MPH, Kepala Kantor Wilayah Departemen

Kesehatan RI di Lampung waktu itu. Saat itu jumlah tempat tidur 32 buah.

Dalam melayani masyarakat, RB-BKIA-BP-RSIA Panti Secanti sangat

mengutamakan KASIH UNIVERSAL ; tanpa membedakan suku, ras, agama

serta tidak mencari keuntuangan (non profit). Ini tercermin dalam pembagian

ruang. Lebih dari 70% ruangan disediakan bagi pelayanan penderita yang

kurang mampu. Atas desakan masyarakat/pasien, RB – BKIA – BP Panti

Secanti mempertimbangkan untuk mengadakan rawat inap bagi penderita

sakit, selain ibu yang melahirkan. Hal tersebut dibicarakan dengan Pimpinan

Kongregasi Suster-suster Fransiskanes dan pihak Yayasan Dwi Bakti, sebagai

pemilik dan penyelenggara.

Mengingat Sumber Daya Manusia yang belum memungkinkan, Panti

Secanti bersama Kepala Puskesmas Gisting mengkonsultasikannya dengan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Dalam konsultasi

bulan Agustus 1996, disetujuilah peningkatan pelayanan Panti Secanti

menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak. Hal ini direalisasi dengan rekomendasi

dari Dr. Yudi Prayuda MPH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung

Selatan di Kalianda, pada tanggal 26 Maret 1997.

Gerak dan gejolak masyarakat yang berawal pada tanggal 27 Juli 1997

ternyata membawa dampak luas. Aneka krisis juga merambah ke segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

31

pelosok masyarakat sederhana yang tak kenal prosedur berobat, sering

mempercayakan keselamatan mereka ke RSIA Panti Secanti. Gejala

kebutuhan yang mendesak ini menggugah hati pengelola dan pemilik Panti

Secanti untuk segera memperluas jangkauan pelayanan. Berbagai perluasan

dan pembenahan dilaksanakan agar dapat menstandarkan dan memaksimalkan

pelayanan.

Pada bulan Oktober tahun 2003 RSIA Panti Secanti Gisting

meningkatkan pelayanan menjadi Rumah Sakit Umum dan tanggal 28

Februari 2005 Departemen Kesehatan RI memberikan ijin operasional tetap

dengan Surat Keputusan Mentri Kesehatan No: YM. 02.04.3.5.674. Tanggal

30 Agustus 2010 memperoleh ijin Perpanjangan Ijin Operasional dari bupati

Tanggamus Bapak Bambang Kurniawan dengan No: D.195/33/12/2010.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Panti Secanti juga

telah melaksanakan Akreditasi Rumah Sakit dan lulus Tingkat Dasar pada

tanggal 22 Mei 2012.

B. Identitas dan Izin

1. Identitas Rumah Sakit Panti Secanti

Nama Rumah Sakit: Rumah Sakit Panti Secanti

Kategori: Rumah Sakit Umum

Alamat: Jl. Raya Gisting- Kabupaten Tanggamus

Status: Swasta

Pengelola: Yayasan Santo Georgius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

32

Kapasitas Tempat Tidur: 65 Tempat Tidur

Status Kepegawaian: Swasta

Mulai Operasional: 26 Maret 1997

2. Pemilik Rumah Sakit Panti Secanti

a. Rumah Sakit Panti Secanti dimiliki oleh Yayasan Santo Georgius

berkedudukan di Pringsewu dan berkantor pusat di Jalan Gereja No. 13

Pringsewu, 35373, LAMPUNG. Yayasan ini semula adalah Yayasan Dwi

Bakti Bandar Lampung kemudian pada tanggal 15 Oktober 2009 terjadi

pemisahan Yayasan dan berganti nama Yayasan Santo Georgius yang

dimulai tanggal 01 Januari 2010.

b. Akte Pendirian Yayasan Santo Georgius No.1 Tanggal 15 Oktober 2009.

c. Pengesahan Yayasan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No

: AHU-4992.AII.01.04.tanggal 31 Desember Tahun 2009.

C. Visi, Misi, Tujuan, dan Falsafah

Visi: Rumah Sakit yang profesional dan menjadi tanda kasih Allah yang

penuh kerahiman melalui pelayanan holistik.

Misi:

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan penuh kasih yang

menjangkau seluruh lapisan masyarakat demi meningkatkan derajat

kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

33

2. Melayani secara profesional demi meningkatkan kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara terus menerus.

3. Menjaga dan memelihara lingkungan yang sehat dan harmonis.

Motto : Melayani Dengan Ramah dan Kasih

Tujuan : Membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan secara

menyeluruh baik bio-psiko-sosio cultural-spiritual pada masyarakat

melalui peningkatan mutu yang berkesinambungan, efisien serta

pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan.

Falsafah: Kesehatan, kenyamanan, kepuasan dan kebahagiaan adalah

perwujudan cinta kasih dan pelayanan kami.

D. Data Pelayanan

Jenis – jenis pelayanan yang ada di Rumah Sakit Panti Secanti adalah :

1. Pelayanan Langsung

a. Unit Gawat Darurat

b. Unit Rawat Jalan

1) Klinik Umum

2) Klinik Penyakit Dalam

3) Klinik Gigi

4) Klinik KIA

5) Klinik Bedah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

34

c. Unit Rawat Inap

1) Kebidanan dan VK

2) Bedah

3) Anak dan Perinatal

4) Penyakit Dalam

d. Unit Radiologi

e. Laboratorium

f. Instalasi Farmasi

g. EKG/USG

h. Kamar Jenasah

i. Kamar Operasi

j. Ambulance

k. Konsultasi Gizi

l. Fisiotherapi

m. Informasi

n. Kasir

2. Pelayanan Tidak Langsung

a. Logistik

b. Dapur

c. Keuangan dan Administrasi

d. Personalia

e. Sekretariatan

f. Humas dan Pemasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

35

g. Sarana ( Inventaris, Tabung Oksigen )

h. Cleaning Service

i. Pos Satpam

j. Ruang Medical Record

k. Logistik Obat dan Peralatan Alkes

l. Logistik Umum

m. Ruang Rapat

E. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Secanti Sumber: Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

36

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Rumah Sakit Panti Secanti adalah sebuah rumah sakit swasta yang

memberikan pelayanan di bidang kesehatan dan terbuka untuk umum. Rumah

sakit ini memiliki sebuah unit instalasi radiologi yang saat ini menggunakan

metode manual dengan kamar gelap untuk pencucian film radiografi sebagai

hasil pemeriksaan rontgen terhadap pasien. Alat-alat yang digunakan dalam

pencucian film radiografi secara manual ini seperti dryer, safe light, kaset

film, hanger (penggantung film), tangki stainles, dan lampu baca.

Namun kendala yang sering dihadapi oleh unit instalasi radiologi saat ini

adalah jumlah pasien yang semakin bertambah dan penggunaan metode

manual dengan kamar gelap yang sering kali menimbulkan kerugian.

Terkadang terjadi kegagalan proses pencucian film radiografi yang

menyebabkan film tersebut terbakar sehingga tidak dapat menampilkan hasil

rontgen yang telah dilakukan. Hal tersebut mengharuskan seorang radiografer

(tenaga kerja di bagian radiologi) mengulang proses pencucian dengan

menggunakan film yang baru.

Selain itu masalah lainnya adalah tidak praktisnya metode pencucian

film radiografi secara manual karena metode ini menghasilkan limbah dari

cairan developer dan cairan fixer yang digunakan untuk mencuci film

radiografi. Alat-alat yang digunakan dalam metode ini pun cukup banyak dan

proses pengeringan film juga memakan waktu sekitar 5-10 menit. Masalah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

37

masalah yang timbul tersebut menyebabkan manajemen berencana untuk

melakukan kebijakan investasi dengan mengganti metode pencucian film

radiografi menggunakan mesin bernama Computer Radiography (CR).

Penggantian metode dan alat pencucian film radiografi ini pada dasarnya

tidak menyebabkan adanya perubahan yang signifikan terhadap kenaikan

jumlah pasien yang berpengaruh pada pendapatan. Perbedaan kedua metode

dan alat pencucian film radiografi tersebut terletak pada adanya pengurangan

biaya jika menggunakan metode otomatis dengan alat Computer Radiography

(CR). Biaya yang harus ada jika menggunakan metode manual beberapa dapat

dihilangkan saat menggunakan metode otomatis. Perbedaan lainnya terletak

pada hasil dari pencucian film tersebut. Hasil pencucian film dengan

menggunakan Computer Radiography (CR) memiliki hasil gambar yang lebih

kontras dibandingkan dengan menggunakan kamar gelap sehingga lebih jelas.

Sebelum melakukan kebijakan untuk investasi tersebut manajemen harus

mengetahui apakah kebijakan investasi pencucian film radiografi dengan

menggunakan CR lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode manual

yang saat ini dipakai. Dalam memilih alternatif mana yang paling

menguntungkan untuk dilakukan manajemen harus melakukan analisis yang

tepat dan cermat dari setiap alternatif investasi yang ada. Untuk menganalisis

alternatif investasi tersebut penulis menggunakan 2 aspek sebagai bahan

pertimbangan, yaitu aspek keuangan dan manajemen.

Aspek keuangan digunakan untuk mengetahui apakah penggantian

metode pencucian film radiografi dengan menggunakan Computer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

38

Radiography (CR) dapat memberikan keuntungan yang layak atau tidak.

Analisis untuk aspek keuangan dilakukan dengan menggunakan metode

Payback Period (PI), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return

(IRR). Sedangkan apek manajemen digunakan untuk mengetahui apakah

terdapat jenis pekerjaan yang diperlukan, stuktur organisasi, persyaratan

minimun yang harus dipenuhi dalam hal kualitas sumber daya manusianya

telah tercapai dan gambaran kemungkinan mendidik atau melatih tenaga kerja

telah ada. Pembahasan aspek manajemen ini dilakukan dengan pendeskripsian

hasil wawancara dengan ketua bagian instalasi radiologi dan hasil kuesioner

yang dibagikan kepada responden yaitu karyawan di bagian instalasi radiologi.

Berdasarkan rumusan masalah yang ada di bab I maka penulis akan

menganalisisnya.

A. Analisis Aspek Keuangan Investasi Pencucian Film Radiografi Secara

Manual (Kamar Gelap)

Metode yang digunakan untuk menganalisis aspek keuangan adalah

metode Payback Period (PP) dan Net Present Value (NPV). Langkah-

langkah yang dilakukan dalam menganalisis aspek ini yaitu:

1. Menghitung jumlah bersih pengeluaran (cash outlays)

Jumlah bersih pengeluaran yang harus ditanggung rumah sakit

untuk tetap menggunakan metode pencucian film radiografi secara

manual (kamar gelap) dengan membeli peralatan sama seperti yang

saat ini digunakan dengan kondisi baru dapat dilihat dalam tabel 5.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

39

Tabel 5.1 Cash Outlays Alternatif Investasi I Kamar Gelap

Jenis Pengeluaran Jumlah

Pembelian dryer (isi 25 film) Rp13.625.000

Pembelian safe light 805.000

Pembelian kaset film:

3 buah kaset film ukuran 24x30 cm

3 buah kaset film ukuran 30x40 cm

3 buah kaset film ukuran 35x35 cm

7.880.000

9.550.000

10.220.000

Pembelian hanger (penggantung film)

3 buah hanger ukuran 24x30 cm

3 buah hanger ukuran 30x40 cm

3 buah hanger ukuran 35x35 cm

1.690.000

1.740.000

1.790.000

Pembelian tangki stainles 4.300.000

Pembelian lampu baca double 4.700.000

Jumlah bersih pengeluaran (cash outlays) 56.250.000 Sumber: Rumah Sakit Panti Secanti, Gisting, Lampung

Peralatan yang digunakan dalam metode pencucian film radiografi

secara manual dengan menggunakan kamar gelap ini akan diinvestasikan

sebanyak dua kali. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan umur

ekonomis antara peralatan tersebut dengan mesin Computer Radiography

(CR) dan jika keduanya dibandingkan menjadi tidak setara. Sehingga

jumlah pengeluaran bersih yang harus ditanggung rumah sakit yaitu

Rp56.250.000 x 2 = Rp112.500.000.

2. Menghitung depresiasi

Peralatan-peralatan yang digunakan dalam metode pencucian film

radiografi secara manual (kamar gelap) seperti kaset, hanger, dryer, safe

light, dan tangki alumunium oleh rumah sakit disusutkan selama 4 tahun.

Setelah umur ekonomis peralatan tersebut telah habis rumah sakit

menggantinya dengan yang baru. Rumah sakit menetapkan bahwa

peralatan tersebut tidak memiliki nilai residu. Total harga perolehan semua

peralatan model lama yang dibeli dengan kondisi baru saat akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

40

melakukan investasi adalah Rp112.500.000,00. Rumah sakit menggunakan

metode depresiasi garis lurus untuk penghitungan biaya penyusutannya

yang dapat dapat ditentukan besarnya sebagai berikut:

Total harga perolehan peralatan Rp112.500.000,00

Umur ekonomis 8 tahun :

Depresiasi Rp14.062.500,00

3. Menghitung estimasi pendapatan dan biaya.

a. Estimasi pendapatan yang akan diterima selama umur ekonomis

peralatan untuk alternatif investasi I.

Estimasi pendapatan pada alternatif investasi I ini dihitung

menggunakan penghitungan garis trend dengan metode least square.

Prediksi pendapatan ini dihitung berdasarkan data historis pendapatan

di instalasi radiologi selama 3 tahun terakhir. Data mengenai jumlah

pasien dan pendapatan selama 3 tahun terakhir menunjukkan adanya

peningkatan pasien di setiap tahunnya sehingga dengan penghitungan

garis trend ini diestimasikan pendapatan untuk tahun berikutnya juga

meningkat. Penghitungan trend dan estimasi pendapatan untuk

alternatif investasi I dapat dilihat pada tabel 5.2 dan tabel 5.3 berikut

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

41

Tabel 5.2 Penghitungan Trend Pendapatan Alternatif Investasi I

Tahun (N) Pendapatan (Y) X XY

2014 Rp220.675.000 -1 1 -220.675.000

2015 250.145.000 0 0 0

2016 274.887.000 1 1 274.887.000

Total 745.707.000 2 54.212.000

a = ∑Y/N = 745.707.000/3 = 248.569.000

b = ∑XY/∑ = 54.212.000/2 = 27.106.000

Persamaan garis trend Y' = 248.569.000 + 27.106.000X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-1016

Tabel 5.3 Estimasi Pendapatan yang akan Diterima Alternatif Investasi I

Tahun Rumus Trend X Estimasi Pendapatan

2017 248.569.000 + 27.106.000X 2 Rp302.781.000

2018 248.569.000 + 27.106.000X 3 329.887.000

2019 248.569.000 + 27.106.000X 4 356.993.000

2020 248.569.000 + 27.106.000X 5 384.099.000

2021 248.569.000 + 27.106.000X 6 411.205.000

2022 248.569.000 + 27.106.000X 7 438.311.000

2023 248.569.000 + 27.106.000X 8 465.417.000

2024 248.569.000 + 27.106.000X 9 492.523.000

b. Estimasi biaya yang akan terjadi selama umur ekonomis peralatan untuk

alternatif investasi I.

Estimasi biaya yang akan terjadi terdiri dari estimasi biaya langsung dan

estimasi biaya tidak langsung. Penghitungan estimasi biaya menggunakan

trend dengan metode least square dari data historis biaya di instalasi radiologi

selama 3 tahun terakhir yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

42

Tabel 5.4 Penghitungan Trend Biaya Film Ukuran 24 x 30 cm

Tahun Biaya X XY

2014 Rp3.899.000 -1 1 -3.899.000

2015 4.855.000 0 0 0

2016 6.726.000 1 1 6.726.000

Total 15.480.000 2 2.827.000

a = ∑Y/N = 15.480.000/3 = 5.160.000

b = ∑XY/∑ = 2.827.000/2 = 1.413.500

Persamaan garis trend Y' = 5.160.000 + 1.413.500X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.5 Estimasi Biaya Film Ukuran 24 x 30 cm

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 5.160.000 + 1.413.500X 2 Rp 7.987.000

2018 5.160.000 + 1.413.500X 3 9.400.500

2019 5.160.000 + 1.413.500X 4 10.814.000

2020 5.160.000 + 1.413.500X 5 12.227.500

2021 5.160.000 + 1.413.500X 6 13.641.000

2022 5.160.000 + 1.413.500X 7 15.054.500

2023 5.160.000 + 1.413.500X 8 16.468.000

2024 5.160.000 + 1.413.500X 9 17.881.500

Tabel 5.6 Penghitungan Trend Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm

Tahun Biaya X XY

2014 Rp1.180.500 -1 1 -1.180.500

2015 1.422.600 0 0 0

2016 1.607.700 1 1 1.607.700

Total 4.210.800

2 427.200

a = ∑Y/N = 4.210.800/3 = 1.403.600

b = ∑XY/∑ = 427.200/2 = 213.600

Persamaan garis trend Y' = 1.403.600 + 213.600X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

43

Tabel 5.7 Estimasi Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 1.403.600 + 213.600X 2 Rp1.830.800

2018 1.403.600 + 213.600X 3 2.044.400

2019 1.403.600 + 213.600X 4 2.258.000

2020 1.403.600 + 213.600X 5 2.471.600

2021 1.403.600 + 213.600X 6 2.685.200

2022 1.403.600 + 213.600X 7 2.898.800

2023 1.403.600 + 213.600X 8 3.112.400

2024 1.403.600 + 213.600X 9 3.326.000

Tabel 5.8 Penghitungan Trend Biaya Film Ukuran 35 x 35 cm

Tahun Biaya X XY

2014 Rp4.470.000 -1 1 -4.470.000

2015 5.887.500 0 0 0

2016 7.926.000 1 1 7.926.000

Total 18.283.500

2 3.456.000

a = ∑Y/N = 18.283.500/3 = 6.094.500

b = ∑XY/∑ = 3.456.000/2 = 1.728.000

Persamaan garis trend Y' = 7.093.983 + 1.728.000X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.9 Estimasi Biaya Film Ukuran 35 x 35 cm

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 7.093.983 + 1.728.000X 2 Rp 9.550.500

2018 7.093.983 + 1.728.000X 3 11.278.500

2019 7.093.983 + 1.728.000X 4 13.006.500

2020 7.093.983 + 1.728.000X 5 14.734.500

2021 7.093.983 + 1.728.000X 6 16.462.500

2022 7.093.983 + 1.728.000X 7 18.190.500

2023 7.093.983 + 1.728.000X 8 19.918.500

2024 7.093.983 + 1.728.000X 9 21.646.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

44

Tabel 5.10 Penghitungan Trend Biaya Pembelian Cairan Developer

Tahun Biaya X XY

2014 Rp 8.550.000 -1 1 8.550.000

2015 11.835.000 0 0 0

2016 15.255.000 1 1 15.255.000

Total 35.640.000

2 5.705.000

a = ∑Y/N = 34.640.000/3 = 11.880.000

b = ∑XY/∑ = 5.705.000/2 = 2.852.500

Persamaan garis trend Y' = 11.880.000 + 2.852.500X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.11 Estimasi Biaya Biaya Pembelian Cairan Developer

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 11.880.000 + 2.852.500X 2 Rp17.585.000

2018 11.880.000 + 2.852.500X 3 20.437.500

2019 11.880.000 + 2.852.500X 4 23.290.000

2020 11.880.000 + 2.852.500X 5 26.142.500

2021 11.880.000 + 2.852.500X 6 28.995.000

2022 11.880.000 + 2.852.500X 7 31.847.500

2023 11.880.000 + 2.852.500X 8 34.700.000

2024 11.880.000 + 2.852.500X 9 37.552.500

Tabel 5.12 Penghitungan Trend Biaya Pembelian Cairan Fixer

Tahun Biaya X XY

2014 Rp 8.730.000 -1 1 -8.730.000

2015 11.950.000 0 0 0

2016 15.575.000 1 1 15.575.000

Total 36.255.000

2 6.845.000

a = ∑Y/N = 36.255.000/3 = 12.085.000

b = ∑XY/∑ = 6.845.000/2 = 3.422.500

Persamaan garis trend Y' = 12.085.000 + 3.422.500X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

45

Tabel 5.13 Estimasi Biaya Biaya Pembelian Cairan Fixer

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 11.845.000 + 3.212.500X 2 Rp18.930.000

2018 11.845.000 + 3.212.500X 3 22.352.500

2019 11.845.000 + 3.212.500X 4 25.775.000

2020 11.845.000 + 3.212.500X 5 29.197.500

2021 11.845.000 + 3.212.500X 6 32.620.000

2022 11.845.000 + 3.212.500X 7 36.042.500

2023 11.845.000 + 3.212.500X 8 39.465.000

2024 11.845.000 + 3.212.500X 9 42.887.500

Tabel 5.14 Penghitungan Trend Biaya Gaji Radiografer (3 orang)

Tahun Biaya X XY

2014 Rp 90.000.000 -1 1 -90.000.000

2015 90.000.000 0 0 0

2016 92.160.000 1 1 92.160.000

Total 272.160.000

2 2.160.000

a = ∑Y/N = 272.160.000/3 = 90.720.000

b = ∑XY/∑ = 2.160.000/2 = 1.080.000

Persamaan garis trend Y' = 90.720.000 + 1.080.000X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.15 Estimasi Biaya Biaya Gaji Radiografer (3 orang)

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 90.720.000 + 1.080.000X 2 Rp92.880.000

2018 90.720.000 + 1.080.000X 3 93.960.000

2019 90.720.000 + 1.080.000X 4 95.040.000

2020 90.720.000 + 1.080.000X 5 96.120.000

2021 90.720.000 + 1.080.000X 6 97.200.000

2022 90.720.000 + 1.080.000X 7 98.280.000

2023 90.720.000 + 1.080.000X 8 99.360.000

2024 90.720.000 + 1.080.000X 9 100.440.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

46

Tabel 5.16 Penghitungan Trend Biaya Gaji Dokter Radiologi

Tahun Biaya X XY

2014 Rp120.000.000 -1 1 -120.000.000

2015 120.000.000 0 0 0

2016 121.500.000 1 1 121.500.000

Total 361.500.000

2 1.500.000

a = ∑Y/N = 361.500.000/3 = 120.500.000

b = ∑XY/∑ = 1.500.000/2 = 750.000

Persamaan garis trend Y' = 120.500.000 + 750.000X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.17 Estimasi Biaya Biaya Gaji Dokter Radiologi

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 120.500.000 + 750.000X 2 Rp122.000.000

2018 120.500.000 + 750.000X 3 122.750.000

2019 120.500.000 + 750.000X 4 123.500.000

2020 120.500.000 + 750.000X 5 124.250.000

2021 120.500.000 + 750.000X 6 125.000.000

2022 120.500.000 + 750.000X 7 125.750.000

2023 120.500.000 + 750.000X 8 126.500.000

2024 120.500.000 + 750.000X 9 127.250.000

Tabel 5.18 Penghitungan Trend Biaya Listrik

Tahun Biaya X XY

2014 Rp1.570.950 -1 1 -1.570.950

2015 1.712.900 0 0 0

2016 2.350.300 1 1 2.350.300

Total 5.634.150

2 779.350

a = ∑Y/N = 5.634.150/3 = 1.878.050

b = ∑XY/∑ = 779.350/2 = 389.675

Persamaan garis trend Y' = 1.878.050 + 389.675X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

47

Tabel 5.19 Estimasi Biaya Biaya Gaji Listrik

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 1.878.050 + 389.675X 2 Rp2.657.400

2018 1.878.050 + 389.675X 3 3.047.075

2019 1.878.050 + 389.675X 4 3.436.750

2020 1.878.050 + 389.675X 5 3.826.425

2021 1.878.050 + 389.675X 6 4.216.100

2022 1.878.050 + 389.675X 7 4.605.775

2023 1.878.050 + 389.675X 8 4.995.450

2024 1.878.050 + 389.675X 9 5.385.125

Tabel 5.20 Penghitungan Trend Biaya Air

Tahun Biaya X XY

2014 Rp1.214.500 -1 1 -1.214.500

2015 1.325.700 0 0 0

2016 1.518.500 1 1 1.518.500

Total 4.058.700

2 304.000

a = ∑Y/N = 4.058.700/3 = 1.352.900

b = ∑XY/∑ = 304.000/2 = 152.000

Persamaan garis trend Y' = 1.352.900 + 152.000X

Sumber: Data Perusahaan Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.21 Estimasi Biaya Biaya Gaji Air

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 1.352.900 + 152.000X 2 Rp1.656.900

2018 1.352.900 + 152.000X 3 1.808.900

2019 1.352.900 + 152.000X 4 1.960.900

2020 1.352.900 + 152.000X 5 2.112.900

2021 1.352.900 + 152.000X 6 2.264.900

2022 1.352.900 + 152.000X 7 2.416.900

2023 1.352.900 + 152.000X 8 2.568.900

2024 1.352.900 + 152.000X 9 2.720.900

Tabel 5.22 berikut ini menampilkan rekapitulasi estimasi biaya langsung

dan tak langsung yang diperkirakan akan terjadi selama umur ekonomis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

48

peralatan yang digunakan dalam metode pencucuian film radiografi secara

manual (kamar gelap).

Tabel 5.22 Rekapitulasi Estimasi Biaya Langsung dan Tidak Langsung

Komponen Estimasi

Biaya

Tahun

2017

(rupiah)

2018

(rupiah)

2019

(rupiah)

2020

(rupiah)

Biaya Langsung:

Film 24 x 30 cm

Film 30 x 40 cm

Film 35 x 35 cm

Cairan Developer

Cairan Fixer

Gaji Radiografer

Gaji Dokter

7.987.000 9.400.500 10.814.000 12.227.500

1.830.800 2.044.400 2.258.000 2.471.600

9.550.500 11.278.500 13.006.500 14.734.500

17.585.000 20.437.500 23.290.000 26.142.500

18.930.000 22.352.500 25.775.000 29.197.500

92.880.000 93.960.000 95.040.000 96.120.000

122.000.000 122.750.000 123.500.000 124.250.000

Biaya Tak Langsung:

Listrik

Air

2.657.400 3.047.075 3.436.750 3.826.425

1.656.900 1.808.900 1.960.900 2.112.900

Jumlah 275.077.600 287.079.375 299.081.150 311.082.925

Komponen Estimasi

Biaya

Tahun

2021

(rupiah)

2022

(rupiah)

2023

(rupiah)

2024

(rupiah)

Biaya Langsung:

Film 24 x 30 cm

Film 30 x 40 cm

Film 35 x 35 cm

Cairan Developer

Cairan Fixer

Gaji Radiografer

Gaji Dokter

13.641.000 15.054.500 16.468.000 17.881.500

2.685.200 2.898.800 3.112.400 3.326.000

16.462.500 18.190.500 19.918.500 21.646.500

28.995.000 31.847.500 34.700.000 37.552.500

32.620.000 36.042.500 39.465.000 42.887.500

97.200.000 98.280.000 99.360.000 100.440.000

125.000.000 125.750.000 126.500.000 127.250.000

Biaya Tak Langsung:

Listrik

Air

4.216.100 4.605.775 4.995.450 5.385.125

2.264.900 2.416.900 2.568.900 2.720.900

Jumlah 275.077.600 287.079.375 299.081.150 311.082.925

Estimasi total biaya berdasarkan metode depresiasi garis lurus sesuai umur

ekonomis peralatan yang digunakan dalam metode pencucian manual (kamar

gelap) dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

49

Tabel 5.23 Estimasi Total Biaya Berdasarkan Depresiasi Garis Lurus

Tahun Biaya Langsung

dan Tak Langsung Depresiasi Total Biaya

2017 Rp275.077.600 Rp14.062.500 Rp289.140.100

2018 287.079.375 14.062.500 301.141.875

2019 299.081.150 14.062.500 313.143.650

2020 311.082.925 14.062.500 325.145.425

2021 323.084.700 14.062.500 337.147.200

2022 335.086.475 14.062.500 349.148.975

2023 339.523.900 14.062.500 353.586.400

2024 359.090.025 14.062.500 373.152.525 Sumber: Tabel 5.22

4. Menghitung estimasi Earning After Tax (EAT) dan estimasi Cash Flow.

Sebelum menentukan estimasi Earning After Tax (EAT) terlebih dahulu

menentukan besarnya estimasi Earning Before Income Tax (EBIT) dan

Earning Before Tax (EBT). Estimasi Earning Before Income Tax (EBIT)

didapat dengan menghitung selisih antara pendapatan yang diperoleh rumah

sakit dan biaya-biaya yang terjadi yang dihitung jumlahnya per tahun.

Sedangkan untuk menghitung estimasi Earning Before Tax (EBT) dilakukan

dengan mengurangkan EBIT dengan biaya bunga. Dalam hal ini rumah sakit

menggunakan dana milik pribadi maka tidak ada biaya bunga yang

dibebankan sehingga jumlah EBIT sama dengan jumlah EBT.

Hasil estimasi Earning Before Tax (EBT) ini digunakan untuk

menentukan Earning After Tax (EAT) dengan mengurangi jumlah EBT

dengan jumlah pajak penghasilan yang ditampilkan dalam tabel 5.24.

Penghitungan jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh rumah sakit

terdapat dalam lampiran III. Tarif pajak yang digunakan sesuai dengan tarif

pajak penghasilan pasal 17 Undang-undang No. 36 Tahun 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

50

Tabel 5.24 Estimasi Earning After Tax (EAT) Alternatif Investasi I

Tahun

Estimasi

Pendapatan

(dalam Rp)

Estimasi

Total Biaya

(dalam Rp)

Estimasi

EBT

(dalam Rp)

PKP

(dalam Rp)

Estimasi

EAT

(dalam Rp)

2017 302.781.000 289.140.100 13.640.900 682.045 12.958.855

2018 329.887.000 301.141.875 28.745.125 1.437.256 27.307.869

2019 356.993.000 313.143.650 43.849.350 2.192.468 41.656.883

2020 384.099.000 325.145.425 58.953.575 3.843.036 55.110.539

2021 411.205.000 337.147.200 74.057.800 6.108.670 67.949.130

2022 438.311.000 349.148.975 89.162.025 8.374.304 80.787.721

2023 465.417.000 353.586.400 111.830.600 11.774.590 100.056.010

2024 492.523.000 373.152.525 119.370.475 12.905.571 106.464.904 Sumber: Tabel 5.3, Tabel 5.23, dan Lampiran III

Hasil estimasi EAT yang terdapat dalam tabel 5.24 digunakan untuk

menentukan berapa besarnya cash flows atau proceeds yang akan diterima dari

usulan investasi alternatif pertama. Penghitungannya dengan cara menambah

jumlah EAT per tahun dengan jumlah depresiasi. Tabel 5.25 berikut ini adalah

hasil perhitungan estimasi cash flows (proceeds) yang akan diperoleh selama

umur ekonomis peralatan-peralatan yang digunakan dalam pencucian film

radiografi secara manual (kamar gelap).

Tabel 5.25 Estimasi Cash Flow (proceeds) Alternatif Investasi I

Tahun EAT Depresiasi Proceeds

2017 Rp12.958.855 Rp14.062.500 Rp27.021.355

2018 27.307.869 14.062.500 41.370.369

2019 41.656.883 14.062.500 55.719.383

2020 55.110.539 14.062.500 69.173.039

2021 67.949.130 14.062.500 82.011.630

2022 80.787.721 14.062.500 94.850.221

2023 100.056.010 14.062.500 114.118.510

2024 106.464.904 14.062.500 120.527.404 Sumber: Tabel 5.24 dan Tabel 5.23

Berdasarkan hasil penghitungan di atas dapat diketahui jumlah estimasi

proceeds yang akan diterima selama umur ekonomis peralatan pencuci film

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

51

radiografi secara manual dengan kamar gelap. Jumlah proceeds ini kemudian

digunakan sebagai dasar untuk menilai investasi berdasarkan aspek keuangan.

5. Menilai usulan investasi pencucian film radiografi manual (kamar gelap).

Usulan investasi ini dianalisis dengan menggunakan tiga metode

penilaian investasi dalam aspek keuangan, yaitu Payback Period, Net Present

Value, dan Internal Rate of Return. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

a. Metode Payback Period (PP)

Penghitungan metode payback period dari usulan investasi alternatif

I yaitu pencucian film radiografi secara manual dengan menggunakan

kamar gelap adalah sebagai berikut:

Jumlah investasi Rp112.500.000

Proceeds tahun I (2017) Rp 27.021.355

Proceeds tahun II (2018) Rp 41.370.369

Investasi yang belum tertutup

sesudah akhir tahun 2018 Rp 44.108.276

Proceeds tahun pertama belum dapat menutup jumlah pembiayaan

investasi secara keseluruhan karena masih tersisa sejumlah Rp44.108.276

yang masih harus ditutup dengan proceeds tahun kedua. Penghitungan sisa

waktu yang diperlukan untuk menutup usulan investasi alternatif I di tahun

ketiga (2019) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

52

Payback Period = x 1 tahun

= x 1 tahun (365 hari)

= 0,7916 x 1 tahun

= 9 bulan 15 hari

Dengan demikian payback period dari usulan investasi alternatif I yaitu

metode pencucian film radiografi secara manual dengan menggunakan kamar

gelap adalah 2 tahun 9 bulan 15 hari. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa usulan investasi alternatif I yaitu pencucian film radiografi

secara manual dengan menggunakan kamar gelap layak untuk dilakukan

karena memiliki payback period lebih cepat dibandingkan dengan umur

ekonomisnya yaitu 8 tahun.

b. Metode Net Present Value (NPV)

Tingkat keuntungan yang diharapkan oleh rumah sakit adalah sebesar

15%. Penghitungan NPV atas dasar discount factor 15% dapat dilihat pada

tabel 5.26 berikut ini.

Investasi yang diperlukan

Jumlah proceeds tahunan

Rp44.108.276

Rp55.719.383

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

53

Tabel 5.26 Penghitungan Net Present Value Alternatif Investasi I

Tahun DF 15% Proceeds PV dari Proceed

2017 0,8696 Rp27.021.355 Rp 23.497.770

2018 0,7561 41.370.369 31.280.136

2019 0,6575 55.719.383 36.635.494

2020 0,5718 69.173.039 39.553.144

2021 0,4972 82.011.630 40.774.274

2022 0,4323 94.850.221 41.006.368

2023 0,3759 114.118.510 42.901.375

2024 0,3269 120.527.404 39.400.622

PV dari proceeds 295.047.720

PV dari outlays 112.500.000

NPV 182.547.720 Sumber: Lampiran VI dan Tabel 5.25

Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa usulan investasi

alternatif I menunjukkan hasil NPV sebesar Rp182.547.720. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa usulan investasi alternatif I yaitu pencucian film

radiografi secara manual dengan kamar gelap layak untuk dilakukan karena

menghasilkan NPV yang bernilai positif.

c. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Penentuan besarnya tingkat bunga dapat menggunakan bantuan program

komputer yaitu aplikasi Microsoft Excel, kemudian dicari dengan

menggunakan 2 tingkat diskonto yang besarnya mendekati nilai IRR yang

sebenarnya. Telah diketahui bahwa tingkat keuntungan yang diinginkan oleh

Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung adalah sebesar 15%. Tabel 5.27

berikut ini merupakan penghitungan internal rate of return dengan

menggunakan metode trial and error.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

54

Tabel 5.27 Penghitungan Internal Rate of Return Alternatif Investasi I

Atas Dasar Tingkat Diskonto 44% dan 45%

Tahun Proceeds Tingkat Diskonto 44% Tingkat Diskonto 45%

(dalam Rp) DF PV (dalam Rp) DF PV (dalam Rp)

2017 27.021.355 0,6944 18.764.830 0,6897 18.635.417

2018 41.370.369 0,4823 19.950.988 0,4756 19.676.751

2019 55.719.383 0,3349 18.660.309 0,3280 18.276.890

2020 69.173.039 0,2326 16.087.438 0,2262 15.648.217

2021 82.011.630 0,1615 13.245.336 0,1560 12.794.857

2022 94.850.221 0,1122 10.638.083 0,1076 10.205.407

2023 114.118.510 0,0779 8.888.299 0,0742 8.467.985

2024 120.527.404 0,0541 6.519.073 0,0512 6.167.963

Present Value dari proceeds 112.754.356 109.873.487

Present Value dari outlays 112.500.000 112.500.000

Net Present Value 254.356 -2.626.513 Sumber: Tabel 5.25

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan di tabel 5.27 maka dapat

disimpulkan bahwa besarnya internal rate of return terletak antara tingkat

diskonto 44% dan 45%. Berikut adalah perhitungan dengan menggunakan rumus

untuk mengetahui besarnya nilai internal rate of return yang dapat menyebabkan

NPV alternatif investasi I menjadi nol.

r = IRR = 44 - 254.356 +

r = IRR = 44 +

r = IRR = 44 + 0,0883

r = IRR = 44,09%

Berdasarkan perhitungan di atas besarnya kisaran rate of return yang dapat

menghasilkan NPV nol untuk alternatif investasi I adalah 44,09%. Dengan

demikian usulan alternatif investasi I yaitu pencucian film radiografi dengan

menggunakan kamar gelap layak untuk dilakukan, karena nilai IRR yang

(45-44)

-2.626.513 – 254.356 254.356

2.880.869

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

55

dihasilkan lebih besar dari tingkat keuntungan yang diharapkan oleh Rumah Sakit

Panti Secanti yaitu 15%.

B. Analisis Aspek Keuangan Investasi Pencucian Film Radiografi

Menggunakan Computer Radiography (CR)

Metode yang digunakan untuk menganalisis aspek keuangan adalah

metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of

Return (IRR). Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis aspek ini

yaitu:

1. Menghitung jumlah bersih pengeluaran (cash outlays).

Jumlah bersih pengeluaran yang harus ditanggung rumah sakit untuk

membeli mesin pencucian film radiografi Computer Radiography (CR)

pada saat akan melakukan invetasi dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut.

Tabel 5.28 Cash Outlays Alternatif Investasi II CR

Jenis Pengeluaran Jumlah

Harga beli Computer Radiography (CR)

merk AGFA 30-X (sudah termasuk

accesories + instal + ijin) dengan umur

ekonomis 10 tahun.

Rp150.000.000

Biaya Pengirimian 750.000

Pajak (10% dari harga beli CR) 15.000.000

Jumlah bersih pengeluaran (cash outlay) 165.750.000 Sumber: Data Rumah Sakit Panti Secanti, Gisting, Lampung

2. Menghitung depresiasi

Mesin Computer Radiography (CR) baru dengan merk merk AGFA

30-X diperoleh dengan harga Rp150.000.000,00. Mesin ini memiliki umur

ekonomis selama 10 tahun dan perusahaan menetapkan nilai residu

sebesar 10% dari harga perolehannya. Perusahaan menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

56

garis lurus untuk perhitungan biaya depresiasinya yang dapat ditentukan

besarnya sebagai berikut:

Harga perolehan CR Rp165.750.000,00

Nilai residu (10% x harga perolehan) Rp 16.575.000,00

Harga perolehan setelah dikurangi nilai residu Rp149.175.000,00

Umur ekonomis 8 tahun :

Depresiasi Rp 18.646.875,00

3. Menghitung estimasi pendapatan dan biaya yang akan terjadi selama umur

ekonomis mesin Computer Radiography (CR).

a. Estimasi pendapatan yang akan diperoleh selama umur ekonomis mesin

Computer Radiography (CR).

Estimasi pendapatan dihitung dengan menggunakan penghitungan

garis trend dengan metode least square. Alternatif investasi II ini belum

dilakukan sehingga data yang digunakan dalam mengestimasi pendapatan

menggunakan data historis pendapatan saat menggunakan kamar gelap di

instalasi radiologi selama 3 tahun terakhir. Hal tersebut dikarenakan rumah

sakit tidak akan menaikkan atau menurunkan harga dari setiap pencucian

filmnya sehingga tetap sama dan data ketika menggunakan kamar gelap

tersebut dapat digunakan untuk mengestimasi pendapatan. Umur ekonomis

mesin Computer Radiography (CR) tersebut diperkirakan mencapai 10

tahun. Penghitungan trend dan estimasi pendapatan untuk alternatif

investasi II dapat dilihat pada tabel 5.29 dan tabel 5.30 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

57

Tabel 5.29 Penghitungan Trend Pendapatan Alternatif Investasi II

Tahun (N) Pendapatan (Y) X XY

2014 Rp220.675.000 -1 1 -220.675.000

2015 250.145.000 0 0 0

2016 274.887.000 1 1 274.887.000

Total 745.707.000 2 54.212.000

a = ∑Y/N = 745.707.000/3 = 248.569.000

b = ∑XY/∑ = 54.212.000/2 = 27.121.000

Persamaan garis trend Y' = 248.569.000 + 27.121.000X

Sumber: Data Rumah Sakit Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.30 Estimasi Pendapatan yang Diterima Alternatif Investasi II

Tahun Rumus Trend X Estimasi Pendapatan

2017 248.569.000 + 27.121.000X 2 Rp302.781.000

2018 248.569.000 + 27.121.000X 3 329.887.000

2019 248.569.000 + 27.121.000X 4 356.993.000

2020 248.569.000 + 27.121.000X 5 384.099.000

2021 248.569.000 + 27.121.000X 6 411.205.000

2022 248.569.000 + 27.121.000X 7 438.311.000

2023 248.569.000 + 27.121.000X 8 465.417.000

2024 248.569.000 + 27.121.000X 9 492.523.000

b. Estimasi biaya-biaya yang akan terjadi selama umur ekonomis mesin CR.

Estimasi biaya yang akan terjadi terdiri dari estimasi biaya langsung dan

estimasi biaya tidak langsung. Jika rumah sakit menggunakan metode

pencucian film radiografi dengan Computed Radiography (CR) ini, maka ada

penghematan biaya karena tidak ada biaya pembelian cairan developer dan

cairan fixer. Biaya yang dibutuhkan untuk metode ini hanya pembelian film

ukuran 30 x 40 cm, gaji untuk radiografer sebanyak 3 orang, gaji untuk dokter

spesialis radiologi, dan biaya listrik yang diperkirakan akan meningkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

58

jumlahnya sebesar tiga kali lipat dari biaya listrik ketika menggunakan metode

manual. Jumlah film ukuran 30 x 40 cm akan menjadi lebih besar dibanding

menggunakan metode manual yang dihitung berdasarkan data rata-rata

penggunaan film ukuran 30 x 40 cm selama tiga tahun terakhir. Hal ini

dikarenakan film ukuran 35 x 35 cm dan 25 x 30 cm tidak lagi digunakan.

Penggunaan film ukuran 30 x 40 cm hanya untuk hasil pemeriksaan

rontgen lumbal dan BNO. Berdasarkan data yang terdapat pada lampiran I, II,

dan III diperoleh perbandingan penggunaan film ukuran 30 x 40 cm dengan

rata-rata sebesar 4,662 kali lipat lebih besar dibandingkan saat menggunakan

metode manual di tahun 2014-2016, perhitungannya adalah sebagai berikut:

Tahun 2014: Total penggunaan film sebesar 2.135 buah sedangkan untuk

ukuran 30 x 40 cm sebesar 563 buah, maka peningkatannya

adalah sebesar 2.135/563 = 3,792 kali lipat.

Tahun 2015: Total penggunaan film sebesar 2.003 buah sedangkan untuk

ukuran 30 x 40 cm sebesar 563 buah, maka peningkatannya

adalah sebesar 2.003/389 = 5,149 kali lipat.

Tahun 2016: Total penggunaan film sebesar 2.175 buah sedangkan untuk

ukuran 30 x 40 cm sebesar 431 buah, maka peningkatannya

adalah sebesar 2.175/431 = 5,046 kali lipat.

Rata-rata peningkatan penggunaan film ukuran 30 x 40 cm per tahun

adalah (3,792+5,149+5,046)/3 = 4,662. Berikut ini adalah perhitungan jumlah

biaya yang akan terjadi untuk pembelian film ukuran 30 x 40 cm saat

mengalami kenaikkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

59

Tahun 2014: Rp1.180.500 x 4,662 = Rp5.503.491

Tahun 2015: Rp1.422.600 x 4,662 = Rp6.632.161

Tahun 2016: Rp1.607.700 x 4,662 = Rp7.495.097

Penghitungan estimasi biaya menggunakan trend dengan metode least

square dari data historis biaya di instalasi radiologi selama 3 tahun terakhir

dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 5.31 Penghitungan Trend Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm

Tahun Biaya X XY

2014 Rp 5.503.491 -1 1 5.503.491

2015 6.632.161 0 0 0

2016 7.495.097 1 1 7.495.097

Total 19.630.749

2 1.991.606

a = ∑Y/N = 19.630.749/3 = 6.543.583

b = ∑XY/∑ = 1.991.606/2 = 995.803

Persamaan garis trend Y' = 6.543.583 + 995.803X

Sumber: Data Rumah Sakit Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.32 Estimasi Biaya Film Ukuran 30 x 40 cm

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 6.543.583 + 995.803X 2 Rp 8.535.189

2018 6.543.583 + 995.803X 3 9.530.992

2019 6.543.583 + 995.803X 4 10.526.795

2020 6.543.583 + 995.803X 5 11.522.598

2021 6.543.583 + 995.803X 6 12.518.401

2022 6.543.583 + 995.803X 7 13.514.204

2023 6.543.583 + 995.803X 8 14.510.007

2024 6.543.583 + 995.803X 9 15.505.810

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

60

Tabel 5.33 Penghitungan Trend Biaya Gaji Radiografer

Tahun (N) Pendapatan (Y) X XY

2014 Rp 90.000.000 -1 1 -90.000.000

2015 90.000.000 0 0 0

2016 92.160.000 1 1 92.160.000

Total 272.160.000

2 2.160.000

a = ∑Y/N = 272.160.000/3 = 90.720.000

b = ∑XY/∑ = 2.160.000/2 = 1.080.000

Persamaan garis trend Y' = 90.720.000 + 1.080.000X

Sumber: Data Rumah Sakit Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.34 Estimasi Biaya Gaji Radiografer

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 90.720.000 + 1.080.000X 2 Rp 92.880.000

2018 90.720.000 + 1.080.000X 3 93.960.000

2019 90.720.000 + 1.080.000X 4 95.040.000

2020 90.720.000 + 1.080.000X 5 96.120.000

2021 90.720.000 + 1.080.000X 6 97.200.000

2022 90.720.000 + 1.080.000X 7 98.280.000

2023 90.720.000 + 1.080.000X 8 99.360.000

2024 90.720.000 + 1.080.000X 9 100.440.000

Tabel 5.35 Penghitungan Trend Biaya Gaji Dokter Radiologi

Tahun (N) Pendapatan (Y) X XY

2014 Rp120.000.000 -1 1 -120.000.000

2015 120.000.000 0 0 0

2016 121.500.000 1 1 121.000.000

Total 361.500.000

2 1.000.000

a = ∑Y/N = 361.500.000/3 = 120.500.000

b = ∑XY/∑ = 1.000.000/2 = 500.000

Persamaan garis trend Y' = 120.500.000 + 500.000X

Sumber: Data Rumah Sakit Diolah Tahun 2014-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

61

Tabel 5.36 Estimasi Biaya Gaji Dokter Radiologi

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 120.500.000 + 500.000X 2 Rp121.500.000

2018 120.500.000 + 500.000X 3 122.000.000

2019 120.500.000 + 500.000X 4 122.500.000

2020 120.500.000 + 500.000X 5 123.000.000

2021 120.500.000 + 500.000X 6 123.500.000

2022 120.500.000 + 500.000X 7 124.000.000

2023 120.500.000 + 500.000X 8 124.500.000

2024 120.500.000 + 500.000X 9 125.000.000

Tabel 5.37 Penghitungan Trend Biaya Listrik

Tahun (N) Pendapatan (Y) X XY

2014 Rp 4.712.850 -1 1 -4.712.850

2015 5.138.700 0 0 0

2016 7.050.900 1 1 7.050.900

Total 16.902.450 2 2.338.050

a = ∑Y/N = 16.902.450/3 = 5.634.150

b = ∑XY/∑ = 2.338.050/2 = 1.169.025

Persamaan garis trend Y' = 5.634.150 + 1.169.025X

Sumber: Data Rumah Sakit Diolah Tahun 2014-2016

Tabel 5.38 Estimasi Biaya Listrik

Tahun Rumus Trend X Estimasi Biaya

2017 5.634.150 + 1.169.025X 2 Rp 7.972.200

2018 5.634.150 + 1.169.025X 3 9.141.225

2019 5.634.150 + 1.169.025X 4 10.310.250

2020 5.634.150 + 1.169.025X 5 11.479.275

2021 5.634.150 + 1.169.025X 6 12.648.300

2022 5.634.150 + 1.169.025X 7 13.817.325

2023 5.634.150 + 1.169.025X 8 14.986.350

2024 5.634.150 + 1.169.025X 9 16.155.375

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

62

Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi estimasi biaya langsung dan tak

langsung yang diperkirakan akan terjadi selama umur ekonomis mesin Computer

Radiography (CR).

Tabel 5.39 Rekapitulasi Estimasi Biaya Langsung dan Tidak Langsung

Alternatif Investasi II Computer Radiography (CR)

Komponen Estimasi

Biaya

Tahun

2017

(rupiah)

2018

(rupiah)

2019

(rupiah)

2020

(rupiah)

Biaya Langsung:

Film 30 x 40 cm

Gaji Radiografer

Gaji Dokter

8.535.189 9.530.992 10.526.975 11.522.598

92.880.000 93.960.000 95.040.000 96.120.000

121.500.000 122.000.000 122.500.000 123.000.000

Biaya Tak Langsung:

Listrik

7.972.200 9.141.225 10.310.250 11.479.275

Jumlah 229.675.400 233.278.825 236.882.250 240.485.675

Komponen Estimasi

Biaya

Tahun

2021

(rupiah)

2022

(rupiah)

2023

(rupiah)

2024

(rupiah)

Biaya Langsung:

Film 30 x 40 cm

Gaji Radiografer

Gaji Dokter

12.518.401 13.514.204 14.510.007 15.505.810

97.200.000 98.280.000 99.360.000 100.440.000

123.500.000 124.000.000 124.500.000 125.000.000

Biaya Tak Langsung:

Listrik

12.648.300 13.817.325 14.986.350 16.155.375

Jumlah 244.089.100 247.692.525 251.295.950 254.899.375

Estimasi total biaya berdasarkan metode depresiasi garis lurus sesuai umur

ekonomis Computer Radiography (CR) dapat dilihat pada tabel 5.29 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

63

Tabel 5.40 Estimasi Total Biaya Berdasarkan Depresiasi Garis Lurus

Tahun Biaya Langsung

dan Tak Langsung Depresiasi Total Biaya

2017 Rp230.887.389 Rp18.646.875 Rp249.534.264

2018 234.632.217 18.646.875 253.279.092

2019 238.377.045 18.646.875 257.023.920

2020 242.121.873 18.646.875 260.768.748

2021 245.866.701 18.646.875 264.513.576

2022 249.611.529 18.646.875 268.258.404

2023 253.356.357 18.646.875 272.003.232

2024 257.101.185 18.646.875 275.748.060 Sumber: Tabel 3

4. Menghitung Earning After Tax (EAT) dan estimasi Cash Flow.

Penghitungan dalam alternatif investasi II ini pada dasarnya sama

dengan penghitungan alternatif investasi I. Sebelum menentukan Earning

After Tax (EAT) terlebih dahulu menentukan besarnya estimasi Earning

Before Income Tax (EBIT) dan Earning Before Tax (EBT). Penghitungan

estimasi Earning Before Income Tax (EBIT) diperoleh dengan mengurangkan

pendapatan yang diperoleh rumah sakit dan total biaya per tahun. Sedangkan

untuk Earning Before Tax (EBT) dilkukan dengan mengurangkan EBIT

dengan biaya bunga. Dalam hal ini rumah sakit menggunakan dana milik

pribadi maka tidak ada biaya bunga yang dibebankan sehinggan jumlah EBIT

sama dengan jumlah EBT. Hasil estimasi EBT ini digunakan untuk

menentukan Earning After Tax (EAT) yang ditampilkan pada tabel 5.41.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

64

Tabel 5.41 Estimasi Earning After Tax (EAT) Alternatif Investasi II

Tahun

Estimasi

Pendapatan

(dalam Rp)

Estimasi

Total Biaya

(dalam Rp)

Estimasi

EBT

(dalam Rp)

PKP

(dalam Rp)

Estimasi

EAT

(dalam Rp)

2017 302.781.000 249.534.264 53.246.736 2.987.010 50.259.726

2018 329.887.000 253.279.092 76.607.908 6.491.186 70.116.722

2019 356.993.000 257.023.920 99.969.080 9.995.362 89.973.718

2020 384.099.000 260.768.748 123.330.252 13.499.538 109.830.714

2021 411.205.000 264.513.576 146.691.424 17.003.714 129.687.710

2022 438.311.000 268.258.404 170.052.596 20.507.889 149.544.707

2023 465.417.000 272.003.232 193.413.768 24.012.065 169.401.703

2024 492.523.000 275.748.060 216.774.940 27.516.241 189.258.699 Sumber: Tabel 5.30 dan Tabel 5.40

Hasil estimasi Earning After Tax (EAT) yang terdapat dalam tabel 5.41

digunakan untuk menentukan berapa besarnya cash flow atau proceeds yang akan

diterima dari usulan investasi alternatif kedua. Penghitungannya dengan cara

menambah jumlah EAT per tahun dengan jumlah depresiasi. Tabel 5.42 berikut

ini adalah hasil perhitungan estimasi cash flow (proceeds) yang akan diperoleh

selama umur ekonomis Computer Radiography (CR).

Tabel 5.42 Estimasi Cash Flow (proceeds) Alternatif Investasi II

Tahun EAT Depresiasi Proceeds

2017 Rp 50.259.726 Rp18.646.875 Rp 68.906.601

2018 70.116.722 18.646.875 88.763.597

2019 89.973.718 18.646.875 108.620.593

2020 109.830.714 18.646.875 128.477.589

2021 129.687.710 18.646.875 148.334.585

2022 149.544.707 18.646.875 168.191.582

2023 169.401.703 18.646.875 188.048.578

2024 189.258.699 18.646.875 207.905.574 Sumber: Tabel 5.41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

65

5. Menilai usulan investasi pencucian film radiografi menggunakan Computer

Radiography (CR).

Usulan investasi ini dianalisis dengan menggunakan tiga metode

penilaian investasi dalam aspek keuangan, yaitu Payback Period, Net Present

Value, dan Internal Rate of Return. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

a. Metode Payback Period (PP)

Penghitungan metode payback period dari usulan investasi alternatif

II yaitu pencucian film radiografi dengan menggunakan Computer

Radiography (CR) adalah sebagai berikut:

Jumlah investasi Rp149.175.000

Proceeds tahun I (2017) Rp 68.906.601-

Investasi yang belum tertutup

sesudah akhir tahun 2017 Rp 80.268.399

Proceeds tahun pertama belum dapat menutup jumlah pembiayaan

investasi karena masih tersisa sejumlah Rp80.268.399 yang masih harus

ditutup dengan proceeds tahun berikutnya. Penghitungan sisa waktu yang

diperlukan untuk menutup usulan investasi alternatif II di tahun kedua

(2018) sebagai berikut:

Payback Period = x 1 tahun

= x 1 tahun (365 hari)

= 0,9043 x 1 tahun

= 10 bulan 26 hari

Investasi yang diperlukan

Jumlah proceeds tahunan

Rp80.268.399

Rp88.763.597

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

66

Dengan demikian payback period dari usulan investasi alternatif II

yaitu metode pencucian film radiografi dengan menggunakan Computer

Radiography (CR) adalah 1 tahun 10 bulan 26 hari. Berdasarkan hasil

tersebut usulan investasi alternatif II layak dilakukan karena payback

period yang dihasilkan lebih cepat dibandingkan dengan umur

ekonomisnya yaitu 8 tahun.

b. Metode Net Present Value (NPV)

Dalam hal ini tingkat keuntungan yang diharapkan oleh rumah sakit

adalah sebesar 15%. Penghitungan NPV atas dasar discount factor 15%

untuk alternatif investasi pencucian film radiografi dengan menggunakan

Computer Radiography (CR) dapat dilihat pada tabel 5.43 berikut ini.

Tabel 5.43 Penghitungan Net Present Value Alternatif II CR

Tahun DF 15% Proceeds PV dari Proceed

2017 0,8696 Rp 68.906.601 Rp 59.921.180

2018 0,7561 88.763.597 67.114.156

2019 0,6575 108.620.593 71.418.040

2020 0,5718 128.477.589 73.463.486

2021 0,4972 148.334.585 73.751.956

2022 0,4323 168.191.582 72.709.221

2023 0,3759 188.048.578 70.687.460

2024 0,3269 207.905.574 67.964.332

PV dari proceeds 557.029.830

PV dari outlays 149.175.000

NPV 407.854.830 Sumber: Tabel 5.42 dan Lampiran VI

Penghitungan usulan investasi alternatif II yaitu pencucian film

radiografi dengan menggunakan Computer Radiography (CR) pada tabel

5.43 di atas menunjukkan hasil NPV sebesar Rp407.854.830. Dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

67

tersebut dapat disimpulkan bahwa usulan alternatif tersebut layak untuk

dilakukan karena NPV yang dihasilkan bernilai positif.

c. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Dalam menentukan besarnya tingkat diskonto dapat menggunakan

bantuan program komputer yaitu aplikasi Microsoft Excel, kemudian dicari

dengan menggunakan 2 tingkat diskonto yang besarnya mendekati nilai IRR

yang sebenarnya. Telah diketahui bahwa tingkat keuntungan yang diinginkan

oleh Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung adalah sebesar 15%. Tabel

5.44 berikut ini merupakan penghitungan internal rate of return dengan

menggunakan metode trial and error.

Tabel 5.44 Penghitungan Internal Rate of Return Alternatif Investasi II

Atas Dasar Tingkat Diskonto 63% dan 64%

Tahun Proceeds Tingkat Diskonto 63% Tingkat Diskonto 64%

(dalam Rp) DF PV (dalam Rp) DF PV (dalam

Rp)

2017 68.906.601 0,6135 42.273.988 0,6098 42.016.220

2018 88.763.597 0,3764 33.408.708 0,3718 33.002.527

2019 108.620.593 0,2309 25.081.260 0,2267 24.625.249

2020 128.477.589 0,1417 18.200.234 0,1382 17.760.369

2021 148.334.585 0,0869 12.891.528 0,0843 12.503.258

2022 168.191.582 0,0533 8.967.650 0,0514 8.644.526

2023 188.048.578 0,0327 6.151.157 0,0313 5.893.362

2024 207.905.574 0,0201 4.172.202 0,0191 3.972.971

Present Value dari proceeds 151.146.727 148.418.481

Present Value dari outlays 149.175.000 149.175.000

Net Present Value 1.971.727 -756.519 Sumber: Tabel 5.42

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan di tabel 5.44 maka

dapat disimpulkan bahwa besarnya internal rate of return terletak antara

tingkat diskonto 63% dan 64%. Berikut adalah perhitungan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

68

menggunakan rumus untuk mengetahui besarnya nilai internal rate of return

yang dapat menyebabkan NPV alternatif investasi I menjadi nol.

r = IRR = 63 – 1.971.727

r = IRR = 63 +

r = IRR = 63 + 0,7227

r = IRR = 63,72%

Dengan demikian besarnya kisaran rate of return yang dapat

menghasilkan NPV nol untuk alternatif investasi II adalah 63,72%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa usulan alternatif investasi

II yaitu pencucian film radiografi dengan menggunakan Computer

Radiography (CR) layak untuk dilakukan. Hal tersebut dikarenakan nilai IRR

usulan investasi alternatif II lebih besar dibandingkan dengan keuntungan

yang diharapkan oleh Rumah Sakit Panti Secanti yaitu 15%.

C. Analisis Aspek Manajemen

Analisis aspek manajemen digunakan untuk mengetahui kesiapan

manajemen dalam melakukan investasi. Suatu keputusan untuk melakukan

investasi tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak ada kesiapan dari

sumber daya manusia atau tenaga kerja yang nanti akan mengelolanya.

Kesiapan manajemen dapat dilihat dari adanya jenis pekerjaan yang

dibutuhkan, struktur organsisasi, terpenuhinya persyaratan minimum seperti

pendidikan, memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tersebut.

(64-63)

-756.519 – 1.971.727

1.971.727

2.728.246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

69

Analisis aspek manajemen dilakukan dengan menggunakan kuisioner

dan wawancara. Kuisioner ini berisi pernyataan-pernyataan seputar kesiapan

tenaga kerja bagian radiologi dalam menerima investasi CR dan keuntungan

yang mungkin diperoleh dengan adanya investasi CR. Kuisioner ini

disebarkan kepada seluruh tenaga kerja di bagian radiologi yang berjumlah 3

orang. Metode yang digunakan untuk menganalisis kuisioner ini yaitu dengan

menggunakan Skala Likert. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

a. Uji Instrumen Penelitian

1) Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

validitas dengan pearson correlation yang digunakan untuk mencari

nilai dari r-hitung dari masing-masing butir pernyataan dan kemudian

dibandingkan dengan r-tabel. Butir pernyataan dalam kuisioner

dikatakan valid jika nilai r-hitung lebih besar dibandingkan dengan

nilai r-tabel (r-hitung > r-tabel). Tabel 5.45 berikut ini merupakan

rangkuman hasil uji validitas untuk kuisioner dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

70

Tabel 5.45 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kesiapan Tenaga Kerja

di Bagian Instalasi Radiologi dalam Menerima CR

Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

1 0.602 0.374 Item Valid

2 0.538 0.374 Item Valid

3 0.472 0.374 Item Valid

4 0.638 0.374 Item Valid

5 0.429 0.374 Item Valid

6 0.713 0.374 Item Valid

7 0.603 0.374 Item Valid

8 0.698 0.374 Item Valid

9 0.758 0.374 Item Valid

10 0.429 0.374 Item Valid

11 0.411 0.374 Item Valid

12 0.733 0.374 Item Valid

13 0.713 0.374 Item Valid

14 0.512 0.374 Item Valid

15 0.682 0.374 Item Valid Sumber: Data diolah menggunakan output SPSS 17

Penghitungan r-tabel digunakan rumus df= n-2, df= 30-2 = 28 dengan

tingkat signifikansi 5%, maka diperoleh angka r tabel sebesar 0.374.

Berdasarkan tabel 5.45 di atas, dengan membandingkan hasil r-hitung dan r-

tabel untuk seluruh pernyataan sebanyak 15 butir dapat disimpulkan bahwa

butir pernyataan dalam kuisioner tersebut memiliki nilai r-hitung lebih besar

dibandingkan dengan nilai r-tabel. Sehingga pernyataan dalam kuisioner

tersebut valid.

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas

dengan teknik analisis Cronbach Alpha. Kuisioner dikatakan reliable apabila

mempunyai nilai alpha ≥ 0,60. Tabel berikut ini adalah hasil uji reliabilitas

kuisioner dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

71

Tabel 5.46 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Kesiapan Tenaga Kerja

di Bagian Instalasi Radiologi dalam Menerima CR

Cronbach's Alpha N of Items

0.894 15 Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan hasil dari uji reliabilitas dalam tabel 5.46 di atas dapat

dilihat bahwa seluruh butir pernyataan dalam kuisioner tersebut memiliki

nilai alpha ≥ 0,60, sehingga kuisioner tersebut dapat dikatakan reliable

atau andal.

b. Membuat Tabel Skala Likert

Skala jawaban merupakan nilai jawaban yang akan diberikan oleh

reponden dari pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam kuesioner.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini memiliki lima pilihan

jawaban, sehingga penulis menggunakan skala 5 dalam menentukan skor

jawaban yang dapat dilihat pada tabel 5.47 berikut ini.

Tabel 5.47 Skala Likert

Kriteria Jawaban Skala

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

c. Menentukan Interval

Interval ini digunakan untuk mengetahui persentase kuisioner yang

telah diisi oleh responden termasuk dalam kategori sangat setuju, setuju,

netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju. Rumus untuk menghitung

interval yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

72

Interval = 100% / Jumlah kriteria jawaban

Interval = 100% / 5

Interval = 20%

Interval 20% menunjukkan bahwa jarak pada setiap kategori

besarnya adalah 20%. Pada penelitian ini nilai persentase terendah adalah

0% dan yang tertinggi adalah 100%, sehingga hasilnya dapat dilihat pada

tabel 5.48 berikut ini.

Tabel 5.48 Kriteria Interpretasi Skor

Nilai Jawaban Kriteria

81%-100% Sangat Siap

61%-80% Siap

41%-60% Kurang Siap

21%-40% Tidak Siap

0%-20% Sangat Tidak Siap

d. Menghitung Persentase Jawaban Responden

Data berupa jawaban kuesioner yang diperoleh dari responden diolah

menjadi bentuk persentase agar dapat diketahui kriterianya. Rumus yang

digunakan untuk menghitung persentase jawaban responden adalah

sebagai berikut:

∑ Kriteria jawaban responden x skala

Persentase = x 100%

∑ skor tertinggi

Jumlah skor tertinggi ini merupakan nilai skala tertinggi dikalikan

dengan jumlah responden, yaitu 5x3=15. Dengan demikian penghitungan

persentase jawaban responden dapat dapat ditentukan dengan melihat tabel

5.49 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

73

Tabel 5.49 Rekapitulasi Kuesioner dan Persentase Jawaban Responden

Skor

Pernyataan

Kriteria Jawaban Total Persentase

SS S N TS STS

Pernyataan 1 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 2 2 1 0 0 0 14 93,33%

Pernyataan 3 1 2 0 0 0 13 86,67%

Pernyataan 4 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 5 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 6 2 1 0 0 0 14 93,33%

Pernyataan 7 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 8 0 3 0 0 0 12 80,00%

Pernyataan 9 0 3 0 0 0 12 80,00%

Pernyataan 10 1 2 0 0 0 13 86,67%

Pernyataan 11 2 1 0 0 0 14 93,33%

Pernyataan 12 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 13 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 14 3 0 0 0 0 15 100,00%

Pernyataan 15 2 1 0 0 0 14 93,33%

Rata-rata 93,77% Sumber: Data diolah

Dengan demikian rata-rata persentase kesiapan tenaga kerja di bagian

instalasi radiologi Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung adalah

93,77% yang termasuk dalam kriteria sangat siap. Hal tersebut dapat

dibuktikan adanya jenis pekerjaan yang sesuai, terdapat struktur organisasi,

sudah terpenuhinya persyaratan minimum berdasarkan aspek manajemen

untuk menjalankan investasi pencucian film radiografi dengan menggunakan

CR. Persyaratan minimum tersebut yaitu seperti pendidikan minimum yang

harus ditempuh tenaga kerja, pengalaman dan kemampuan untuk

mengoperasikan mesin CR, serta adanya kemungkinan untuk dilakukan

pelatihan bagi tenaga kerja.

Di Rumah Sakit Panti Secanti ini semua tenaga kerja di bagian radiologi

telah menempuh pendidikan minimum yang harus terpenuhi yaitu D3 bidang

radiologi di perguruan tinggi. Selain itu, karyawan di bagian radiologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

74

semuanya telah memiliki pengalaman dalam pengoperasian mesin CR yang

diperoleh dengan cara magang di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta.

Terkait dengan keahlian karyawan di bagian radiologi dalam menggunakan

mesin CR akan dilakukan pelatihan selama satu atau dua hari. Hal ini

dikarenakan CR terdiri dari berbagai macam merk dan tipe yang masing-

masing berbeda dalam pengoperasiannya, sehingga perlu dilakukan pelatihan

untuk mempelajari cara penggunaannya. Supplier mesin CR juga

menyediakan teknisi untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja di

bagian radiologi mengenai tata cara pengoperasian mesin CR.

Selain persyaratan yang harus terpenuhi di atas, semua karyawan di

bagian radiologi (radiografer) di Rumah Sakit Panti Secanti pada dasarnya

menginginkan perubahan metode pencucian film radiografi dari manual

menjadi menggunakan Computer Radiography (CR). Berdasarkan hasil

wawancara dengan salah satu tenaga kerja di bagian radiologi, proses

pencucian film radiografi dengan menggunakan CR menjadi lebih mudah dan

praktis, serta menguntungkan.

Computer Radiography (CR) dikatakan lebih mudah dan praktis

dibandingkan dengan metode pencucian film radiografi secara manual karena

tidak perlu menggunakan kamar gelap. Kamar gelap untuk proses pencucian

film radiografi mempunyai sirkulasi udara yang kurang dan baunya sangat

menyengat akibat dari adanya cairan developer dan cairan fixer. Penulisan

identitas pasien dengan menggunakan Computer Radiography (CR) juga lebih

mudah dan praktis karena hanya tinggal diketik, sedangkan pada metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

75

manual harus dilakukan satu demi satu haruf maupun angka menggunakan

timbal atau logam. Selain itu hasil gambar film radiografi juga dapat langsung

dikirim ke doker yang menangani pasien melalui jaringan internet, sehingga

tidak memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengirim hasil pemeriksaan

pasien dari unit radiologi ke unit lain.

Computer Radiography (CR) dikatakan menguntungkan karena

kerugian-kerugian akibat terbakarnya film dari kegagalan proses pencucian

film di kamar gelap dapat terhindari. Artinya radiografer tidak harus

mengulang kembali pekerjaannya untuk mencuci film radiografi yang

merupakan hasil dari pemeriksaan pasien di instalasi radiologi dan juga

pengeluaran untuk pemakaian film dapat diminimalisasikan. Computer

Radiography (CR) juga tidak menghasilkan limbah seperti cairan developer

dan cairan fixer yang digunakan dalam pencucian film radiografi dengan

menggunakan kamar gelap. Limbah film yang rusak akibat terbakar dan tidak

dapat digunakan lagi juga dapat dihindari. Selain itu, berbeda dengan metode

pencucian manual yang menggunakan 3 ukuran film yaitu 24x30, 30x40, dan

35x35 cm, CR bisa menggunakan satu ukuran film saja misalnya ukuran 30 x

40 cm karena hasil scan dapat diperbesar atau diperkecil menyesuaikan

dengan ukuran filmnya.

Kesiapan tenaga kerja di instalasi radiologi dengan adanya penggantian

metode pencucian film radiografi dengan CR ini akan berpengaruh pada

peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Panti Secanti. Selain kualitas

pelayanan hal tersebut juga berpengaruh pada peningkatan pendapatan karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

76

banyak biaya yang dapat dipangkas melalui penggunaan CR. Hasil cetak

gambar di film jika menggunakan Computer Radiography (CR) juga lebih

baik karena tingkat kekontrasan gambar lebih tinggi, sehingga hal tersebut

dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien. Dengan

demikian rumah sakit dapat melakukan investasi pencucian film radiologi

dengan menggunakan CR karena lebih menguntungkan.

D. Pemilihan Alternatif Investasi

Dalam menentukan alternatif investasi mana yang akan dipilih, rumah

sakit harus membandingkan hasil penghitungan aspek keuangan dengan

menggunakan metode penilaian investasi yaitu Payback Period, Net Present

Value, dan Internal Rate of Return dari masing-masing alternatif investasi,

serta menilai dari aspek manajemen apakah unsur-unsur dalam aspek

manajemen seperti jenis pekerjaan yang sesuai, struktur organisasi,

persyaratan minimum dan gambaran mendidik atau melatih tenaga kerja telah

terpenuhi.

Alternatif investasi yang sebaiknya dipilih adalah alternatif investasi

yang akan memberikan Net Present Value dan Internal Rate of Return yang

terbesar. Alternatif investasi yang memiliki NPV dan IRR yang semakin besar

berarti alternatif investasi tersebut akan memberikan keuntungan yang besar

juga. Sedangkan untuk pemilihan alternatif investasi dengan menggunakan

metode Payback Period yang dipilih adalah hasil yang terkecil, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

77

semakin cepat waktu pengembalian investasi tersebut, maka semakin kecil

juga resiko ketidakpastian yang timbul.

Analisis aspek keuangan untuk kedua alternatif investasi menunjukkan

bahwa berdasarkan metode Net Present Value alternatif investasi I yaitu

pencucian film radiografi secara manual dengan kamar gelap menghasilkan

NPV sebesar Rp182.547.720, sedangkan alternatif investasi II yaitu pencucian

film radiografi dengan Computer Radiography (CR) menghasilkan NPV

sebesar Rp404.728.661.

Kemudian berdasarkan metode Internal Rate of Return alternatif

investasi I yaitu pencucian film radiografi secara manual dengan kamar gelap

menghasilkan IRR sebesar 44,09%, sedangkan alternatif investasi II yaitu

pencucian film radiografi dengan Computer Radiography (CR) menghasilkan

IRR sebesar 63,3%.

Sedangkan berdasarkan metode Payback Period alternatif investasi I

yaitu pencucian film radiografi secara manual dengan kamar gelap

menghasilkan PP selama 2 tahun 9 bulan 15 hari dan alternatif investasi II

yaitu pencucian film radiografi dengan Computer Radiography (CR)

menghasilkan PP sebesar 1 tahun 111 bulan.

Selanjutnya dalam analisis aspek manajemen, tenaga kerja lebih

menginginkan untuk menggunakan Computer Radiography (CR) untuk

pencucian film radiografi dibanding dengan menggunakan kamar gelap.

Selain itu berdasarkan aspek manajemen faktor-faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam aspek tersebut telah terpenuhi untuk dapat melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

78

investasi pencucian film radiografi dengan Computer Radiography (CR).

Sehingga alternatif investasi yang sebaiknya dipilih adalah alternatif investasi

yang kedua yaitu pencucian film radiografi dengan menggunakan Computer

Radiography (CR).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

79

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Panti Secanti

Gisting, Lampung dan dilakukan analisis terhadap data tersebut, diperoleh

kesimpulan bahwa alternatif investasi yang sebaiknya dipilih adalah alternatif

investasi yang kedua yaitu investasi untuk pencucian film radiografi dengan

menggunakan Computer Radiography (CR) dengan alasan sebagai berikut:

1. Menurut penghitungan metode Payback Period (PP) alternatif investasi

Computer Radiography (CR) menghasilkan periode waktu yang lebih

cepat.

2. Menurut penghitungan metode Net Present Value (NPV), alternatif

investasi Computer Radiography (CR) memiliki hasil yang lebih tinggi.

3. Menurut penghitungan Internal Rate of Return (IRR), alternatif investasi

Computer Radiography (CR) memiliki hasil yang lebih tinggi.

4. Menurut hasil kuesioner tenaga kerja di bagian instalasi radiologi siap

untuk menerima investasi pencucian film radiografi dengan menggunakan

Computer Radiography (CR) dengan persentase sebesar 93,77%.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penulis tidak memperoleh data dari wawancara aspek manajemen

mengenai kesiapan tenaga kerja secara lebih mendalam karena terkendala

oleh waktu dari pihak manajemen rumah sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

80

2. Pencucian film radiografi dengan Computer Radiography (CR) belum

pernah dilakukan di Rumah Sakit Panti Secanti sehingga penghitungan

aspek keuangannya hanya berdasarkan estimasi.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari skripsi ini, penulis

memberikan saran bagi rumah sakit yang dapat menjadi masukan dalam

pengambilan keputusan pemilihan alternatif investasi alat pencucian film

radiografi. Sebaiknya rumah sakit memilih alternatif investasi pencucian film

radiografi dengan menggunakan Computer Radiography (CR), karena jika

dilihat dari aspek keuangan alternatif investasi tersebut lebih menguntungkan

dan dari aspek manajemen secara keseluruhan tenaga kerja di bagian instalasi

radiologi siap menerima investasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

81

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. ANDI,

Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi

Kesembilan. BPFE, Yogyakarta.

Hendriksen, Eldon S. 1997. Teori Akuntansi (Nugroho W, Penterjemah).

Erlangga, Jakarta.

Husnan, Suad. 2007. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan. Edisi

Keempat. BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad, dan Suwarsono. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat.

APP UMP YKPN, Yogyakarta.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaparah dan Pengalaman –

pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Margono, G. 1998. Radiografi Intraoral, Teknik Prosesing, Interpretasi

Radiogram. EGC, Jakarta.

Mulyaningsih, Christina Rina. 2002. “Studi Kelayakan Investasi Penambahan Bus

Baru”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Prayogi, Cornelius Untoro. 2007. “Analisis Kelayakan Investasi Penggantian

Aktiva Tetap”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Raharjaputra, Hendra S.2009.Manajemen Keuangan dan Akuntansi.Cetakan

Pertama. Salemba Empat, Jakarta.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

Keempat. BPFE, Yogyakarta.

Sartono, R. Agus. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi

Keempat. BPFE, Yogyakarta.

Sjahrial, Dermawan. 2009. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Mitra Wacana

Media, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

82

Susilo, et al. 2013. “Aplikasi Perangkat Lunak Berbasis Matlab untuk Pengukuran

Radiograf Digital”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. ISSN: 1693-1246.

Utami, Puji Asih, et al. 2014. Radiologi Dasar I. Cetakan Pertama. Inti Media

Pustaka, Magelang.

Yusfarianti, L. Rindya. 2009. “Evaluasi terhadap Keputusan Penggantian Aktiva

Tetap pada PT Pusaka Tours Yogyakarta”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

83

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

84

Lampiran I Pendapatan Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung (dalam ribuan rupiah)

BULAN

2014

TOTAL LUMBAL BNO Thorax Pelvis Cranium Pedis Antebrachi Panoramic Cruris

P Jumlah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah

Januari 26 3.900 27 2.430 81 7.290 3 540 11 1.650 8 720 1 90 11 990 2 180

220.675

Februari 18 2.700 31 2.790 70 6.300 2 360 13 1.950 7 630 2 180 8 720 3 270

Maret 22 3.300 36 3.240 96 8.640 4 720 13 1.950 5 450 4 360 6 540 2 180

April 19 2.850 32 2.880 74 6.660 4 720 20 3.000 7 630 2 180 7 630 9 810

Mei 20 3.000 28 2.520 55 4.950 4 740 12 1.800 9 810 1 90 10 900 5 450

Juni 25 3.750 19 1.710 61 5.490 1 100 7 1.050 11 990 2 180 10 900 3 270

Juli 27 4.050 21 1.890 90 8.100 2 300 22 3.300 6 540 2 180 7 630 4 360

Agustus 17 2.550 33 2.970 184 16.605 3 300 17 2.550 5 450 1 90 8 720 2 180

September 19 2.850 20 1.800 134 12.060 3 300 19 2.850 10 900 4 360 6 540 3 270

Oktober 23 3.450 19 1.710 120 10.800 1 100 14 2.100 6 540 5 450 7 630 6 540

November 20 3.000 27 2.430 57 5.130 2 200 26 3.900 5 450 1 90 6 540 2 180

Desember 17 2.550 17 1.530 74 6.650 2 200 18 2.700 7 630 2 180 9 810 4 360

TOTAL 253 37.950 310 27.900 1096 98.675 31 4.580 192 28.800 86 7.740 27 2.430 95 8.550 45 4.050

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

85

BULAN

2015

TOTAL LUMBAL BNO Thorax Pelvis Cranium Pedis Antebrachi Panoramic Cruris

P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah

Januari 15 3.450 18 1.620 128 13.000 2 230 17 1.300 8 880 1 90 8 800 3 270

250.145

Februari 13 2.990 22 2.540 239 26.290 4 460 4 800 9 990 0 0 9 900 2 220

Maret 16 3.680 13 1.430 111 12.210 2 230 11 2.200 7 770 5 550 8 800 3 330

April 14 3.220 23 2.650 180 19.800 3 345 9 1.800 6 660 0 0 11 1.100 1 110

Mei 14 3.220 16 1.760 128 14.080 2 230 11 2.200 6 660 1 110 12 1.200 0 0

Juni 15 3.450 26 2.860 83 9.130 1 115 8 1.600 7 770 3 330 8 800 4 440

Juli 17 3.910 12 1.320 27 2.970 2 230 17 3.400 7 770 0 0 9 900 3 330

Agustus 15 3.450 9 990 69 7.590 3 345 10 2.000 5 550 0 0 9 900 5 550

September 19 4.370 17 1.870 62 6.820 1 115 7 1.400 6 660 1 110 9 900 3 330

Oktober 16 3.680 19 2.090 68 7.480 2 230 15 3.000 5 550 2 220 10 1.000 1 110

November 14 3.220 15 1.650 61 6.710 3 345 8 1.600 8 880 0 0 8 800 1 110

Desember 14 3.220 17 1.870 63 6.930 0 0 20 4.000 6 660 0 0 9 900 4 440

TOTAL 182 41.860 207 22.650 1219 133.010 25 2.875 137 25.300 80 8.800 13 1.410 110 11.000 30 3.240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

86

BULAN

2016

TOTAL LUMBAL BNO Thorax Pelvis Antebrachi Cranium Pedis Panoramic Cruris

P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah P Rupiah

Januari 12 2.760 25 2.750 174 19.140 2 230 8 880 10 2.000 4 440 8 800 0 0

274.887

Februari 15 3.450 18 1.980 162 17.820 3 345 10 1.100 5 1.000 0 0 11 1.100 2 220

Maret 12 2.760 17 1.870 159 17.490 1 115 9 990 12 2.400 1 110 7 700 3 330

April 17 3.910 20 2.200 124 13.640 3 345 10 1.100 13 2.600 4 440 9 900 2 220

Mei 16 3.680 21 2.310 138 15.262 4 460 12 1.320 10 2.000 1 110 12 1.200 3 330

Juni 15 3.450 15 1.650 127 13.970 4 460 14 1.540 8 1.600 4 440 8 800 2 220

Juli 19 4.370 16 1.760 79 8.690 6 690 18 1.980 12 2.400 3 330 10 1.000 4 440

Agustus 22 5.060 14 1.540 84 9.240 2 230 9 990 12 2.400 3 330 9 900 2 220

September 18 4.140 13 1.430 67 7.370 1 115 11 1.210 18 3.600 1 110 8 800 1 110

Oktober 17 3.910 15 1.650 61 6.710 6 690 8 880 13 2.600 1 110 7 700 3 330

November 20 4.600 22 2.420 50 5.500 4 460 19 2.090 11 2.200 1 110 15 1.500 0 0

Desember 24 5.520 28 3.080 33 3.630 3 345 22 2.420 6 1.200 2 220 14 1.400 2 220

TOTAL 207 47.610 224 24.640 1258 138.462 39 4.485 150 16.500 130 26.000 25 2.750 118 11.800 24 2.640

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

87

87

Lampiran II Biaya-biaya yang Terjadi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit

Panti Secanti Gisting, Lampung

PENGELUARAN 2014 2015 2016

Pembelian Film:

Film 24 x 30 cm 3.899.000 4.855.000 6.726.000

Film 30 x 40 cm 1.180.500 1.422.600 1.607.700

Film 35 x 35 cm 4.470.000 5.887.500 7.926.000

Pembelian Cairan Developer (2 x 20 Liter) 8.550.000 11.835.000 15.255.000

Pembelian Cairan Fixer (2 x 20 Liter) 8.730.000 11.950.000 15.575.000

Gaji:

Dokter Spesialis Radiologi 120.000.000 120.000.000 121.500.000

Radiografer (3 orang) 90.000.000 90.000.000 92.160.000

Pembayaran Listrik 1.570.950 1.712.900 2.350.300

Pembayaran Air 1.214.500 1.325.700 1.518.500

TOTAL 239.614.950 248.988.700 264.618.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

88

88

Lampiran III Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP) untuk Alternatif

Investasi I Pencucian Film Radiografi Secara Manual

Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP):

Tahun 2017 : (Rp13.640.900 x 5%) = Rp 682.045

Penghasilan Kena Pajak tahun 2017 = Rp 682.045

Tahun 2018 : (Rp28.745.125 x 5%) = Rp1.437.256

Penghasilan Kena Pajak tahun 2018 = Rp1.437.256

Tahun 2019 : (Rp43.849.350 x 5%) = Rp2.192.468

Penghasilan Kena Pajak tahun 2019 = Rp2.192.468

Tahun 2020 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp2.500.000

(Rp58.953.575 - Rp50.000.000 x 10%) = Rp1.343.036

Penghasilan Kena Pajak tahun 2020 = Rp3.843.036

Tahun 2021 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp2.500.000

(Rp74.057.800 - Rp50.000.000 x 10%) = Rp3.608.670

Penghasilan Kena Pajak tahun 2020 = Rp6.108.670

Tahun 2022 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp2.500.000

(Rp89.162.025 - Rp50.000.000 x 10%) = Rp5.874.304

Penghasilan Kena Pajak tahun 2020 = Rp8.374.304

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

89

89

Tahun 2023 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp111.830.600 - Rp50.000.000 x 10%) = Rp 9.274.590

Penghasilan Kena Pajak tahun 2020 = Rp11.774.590

Tahun 2024 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp119.370.475- Rp50.000.000 x 10%) = Rp10.405.571

Penghasilan Kena Pajak tahun 2020 = Rp12.905.571

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

90

90

Lampiran IV Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP) untuk Alternatif

Investasi II Pencucian Film Radiografi dengan Computer

Radiography (CR)

Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP):

Tahun 2017 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp2.500.000

(Rp53.246.736 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp 487.010

Penghasilan Kena Pajak tahun 2017 = Rp2.987.010

Tahun 2018 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp2.500.000

(Rp76.607.908 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp3.991.186

Penghasilan Kena Pajak tahun 2018 = Rp6.491.186

Tahun 2019 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp2.500.000

(Rp99.969.080- Rp50.000.000 x 15%) = Rp7.495.362

Penghasilan Kena Pajak tahun 2019 = Rp9.995.362

Tahun 2020 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp123.330.252 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp10.999.538

Penghasilan Kena Pajak tahun 2020 = Rp13.499.538

Tahun 2021 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp146.691.424 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp14.503.714

Penghasilan Kena Pajak tahun 2021 = Rp17.003.714

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

91

91

Tahun 2022 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp170.052.596 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp18.007.889

Penghasilan Kena Pajak tahun 2022 = Rp20.507.889

Tahun 2023 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp193.413.768 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp21.512.065

Penghasilan Kena Pajak tahun 2023 = Rp24.012.065

Tahun 2024 : (Rp50.000.000 x 5%) = Rp 2.500.000

(Rp216.774.940 - Rp50.000.000 x 15%) = Rp25.016.241

Penghasilan Kena Pajak tahun 2024 = Rp27.516.241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

92

92

Lampiran V Kuesioner Penggantian Metode Pencucian Film Radiografi

dengan Menggunakan Computer Radiography (CR)

KUESIONER

Dengan hormat, saya El. Endah Permatasari sedang melakukan riset mengenai

kesiapan sumber daya manusia bagian radiologi (rontgen) di Rumah Sakit Panti

Secanti Gisting dalam menerima investasi berupa penggantian metode pencucian

film radiografi dari manual ke CR. Seluruh data dan informasi akan dianalisis

dalam rangka penyusunan skripsi sebagai tugas akhir di Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kesediaan anda

dalam mengisi kuesioner ini akan sangat membantu. Terima kasih.

Identitas Responden:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Petunjuk: Kuesioner ini berisi sejumlah pernyataan. Silahkan anda tunjukkan

seberapa besar tingkat pilihan anda terhadap pernyataan tersebut dengan memberi

tanda (√) pada kotak jawaban yang dipilih. Tidak ada jawaban benar salah. Anda

cukup menjawab sesuai dengan apa yang muncul pertama kali dalam pikiran

anda. Selamat mengisi kuesioner ini!

Keterangan:

Pilihan Jawaban:

SS= Sangat Setuju, S= Setuju, N= Netral, TS= Tidak Setuju, STS= Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1.

Karyawan bagian radiologi telah menempuh

pendidikan minimal D3 Radiologi di Perguruan

Tinggi atau Universitas.

2.

Karyawan bagian radiologi memiliki

pengalaman dalam pengoperasian CR

sebelumnya.

3. Diperlukan adanya penggantian metode

pencucian film radiografi dari manual ke CR.

4.

Pencucian film radiografi dengan

menggunakan CR lebih mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

93

93

5. Pencucian film radiografi dengan

menggunakan CR lebih praktis.

6. Pencucian film radiografi dengan

menggunakan CR lebih menguntungkan.

7.

Karyawan bagian radiologi siap menerima

penggantian metode pencucian film radiografi

dari manual ke CR.

8.

Karyawan bagian radiologi mudah melakukan

penyesuaian dengan diterapkannya metode

pencucian film radiografi menggunakan CR.

9.

Terdapat tenaga kerja yang ahli dan

berpengalaman untuk merawat dan memelihara

mesin CR.

10.

Penggantian metode pencucian film radiografi

menggunakan CR layak dilakukan selama ada

pelatihan.

11.

Penggantian metode pencucian film radiografi

menggunakan CR layak untuk dilaksanakan

dari segi kenyamanan tenaga kerja dalam

mengoperasikan CR.

12.

Penggantian metode pencucian film radiografi

menggunakan CR diperlukan karena akan

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

13.

Penggantian metode pencucian film radiografi

menggunakan CR sebaiknya dilakukan karena

akan meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia bagian radiologi di bidang teknologi.

14.

Penggantian metode pencucian film radiografi

menggunakan CR perlu dilakukan agar dapat

memberikan hasil pemeriksaan yang lebih baik.

15.

Penggantian metode pencucian film radiografi

menggunakan CR akan mendukung untuk

meningkatkan daya saing dengan rumah sakit

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

94

Lampiran VI Tabel Present Value

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT …repository.usd.ac.id/11780/2/132114083_full.pdf · ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI ALAT PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

95

94

Lampiran VII Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI