analisis pembelajaran keterampilan dasar praktik … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam...

108
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI YOGYAKARTA TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Disusun Oleh: Ekawati NIM S540209210 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: nguyenmien

Post on 11-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK

KLINIK DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL

AHMAD YANI YOGYAKARTA

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama

Pendidikan Profesi Kesehatan

Disusun Oleh:

Ekawati

NIM S540209210

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK

KLINIK DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL

AHMAD YANI YOGYAKARTA

Disusun oleh:

Ekawati

NIM S540209210

Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPd

NIP. 19440404 197603 1 001

.............................

.............................

Pembimbing II Eti Poncorini Pamungkasari P, dr., MPd

NIP. 19750311 200212 2 002

.............................

.............................

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., MM., M.Kes., PAK

NIP. 19480313 197610 1 001

Page 3: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK

KLINIK DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL

AHMAD YANI YOGYAKARTA

Disusun oleh:

Ekawati

NIM S540209210

Telah Disetujui oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., MM.,

M.Kes., PAK

NIP. 19480313 197610 1 001

.............................

.........................

Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, MPd

NIP.196611081990032001

.............................

.........................

Anggota 1. Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPd

NIP. 19440404 197603 1 001

.............................

.........................

2. Eti Poncorini Pamungkasari P, dr., MPd

NIP. 19750311 200212 2 002

.............................

.........................

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr.,

MM., M.Kes., PAK

NIP. 19480313 197610 1 001

...........................

.........................

Direktur Program Prof. Drs. Suranto, M.sc, Ph. D

Page 4: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Pascasarjana NIP. 195708201985031004 ........................... .........................

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Ekawati NIM : S540209210 Program Studi : Pendidikan Profesi Kesehatan Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Analisis Pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik Di STIKES A Yani Yogyakarta adalah benar-benar karya otentik saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya, dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis ini.

Surakarta, Oktober 2010 Yang membuat pernyataan,

Ekawati

Page 5: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Ekawati, NIM : S540209210, 2010. Analisis Pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik Di STIKES A Yani Yogyakarta. Komisi Pembimbing I: Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPd. Pembimbing II: dr. Eti Poncorini Pamungkasari P, MPd, Tesis: Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Universitas Sebelas Maret.

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui : (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik, (2) Bagaimana pengaturan kerjasama antara STIKES A. Yani dengan mitra kerja, (3) Bagaimana prestasi belajar mahasiswa, (4) Kendala-kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik.

Penelitian ini dilaksanakan di STIKES A. Yani Yogyakarta selama satu bulan dengan menggunakan penelitian metode kualitatif dengan menggunakan rancangan studi kasus dan bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Keterampilan Dasar Praktik Klinik pada semester II, ketua program studi D III kebidanan, koordinator raktik, pembimbing praktik, Kepala Diklat.

Kesimpulan : (1) Pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan untuk pengaturan jadwal ditentukan oleh pihak lahan praktik, (2) STIKES A. Yani Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan Institusi lain selalu dituangkan dalam MOU, Krikteri lahan praktik tersebut adalah RSUD atau RSU tipe A/B/C, dan Puskesmas untuk praktik keterampilan dasar praktik ini, (3) Dari 296 mahasiswa yang melaksanakan praktik keterampilan dasar praktik klinik, mahasiswa yang mendapatkan nilai A sebanyak 72 orang (24,32%) dan nilai B sebanyak 224 mahasiswa (75,68%). Prestasi mahasiswa juga dipengaruhi oleh tingkat percaya diri dari mereka sendiri dalam melakukan suatu perasat yang ada di lahan praktik, (4) Kendala-kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik klinik adalah binbingan dosen pembimbing supervisi yang kurang intensif, kondisi kasus lahan praktik sehingga pencapaian target mahasiswa kurang.

Kata Kunci : Pembelajaran, Keterampilan Dasar Praktik Klinik.

Page 6: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Ekawati, NIM: S540209210, 2010. Analysis of Clinical Practice Basic Skills Learning In STIKES A Yani Yogyakarta. Supervising Commission I: Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPD. Second supervisor: dr. Eti Poncorini Pamungkasari P, MPD, Thesis: Post Graduate Program University of Sebelas Maret Surakarta, 2010.

The objectives of the research are to determine: (1) How the implementation of clinical practice basic skills learning, (2) How the cooperation arrangement between STIKES A. Yani with partners, (3) How the achievement of students, (4) constraints encountered in implementation of clinical practice learning basic skills.

This research was conducted in STIKES A. Yani Yogyakarta for one month using qualitative research methods using case study and descriptive design. Subjects in this study are students who take the course Basic Skills Practice Clinic in the second semester, practice coordinator, Clinical Instructure, Diklat.

Conclusions: (1) The practice of basic skills practice is already carried out in accordance with a predetermined schedule, and for setting a schedule determined by the practice field, (2) STIKES A. Yani Yogyakarta in cooperation with other institutions are always stated in the MOU, the practice of land Krikteri hospitals or public hospitals are type A / B / C, and health centers to practice basic skills practice, (3) Of the 296 students who carry out the practice of clinical practice basic skills , Students who get an A as many as 72 people (24.32%) and the value of B shares of 224 students (75.68%). Student achievement is also influenced by the level of their own confidence in doing a land perasat in practice, (4) The constraints faced in the course of practice the basic skills of clinical practice is binbingan lecturers less intensive supervision, the practice of land cases so that student achievement is less.

Keywords: Learning, Basic Skills Practice Clinic.

Page 7: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan

judul “Analisis Pembelajaran Praktik Klinik Di STIKES A Yani Yogyakarta”.

Penulisan tesis ini untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat

Magister Kedokteran Keluarga minat utama Pendidikan Profesi Kesehatan Pasca

Sarjana UNS.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada pembimbing yang telah meluangkan waktu dengan penuh

perhatian dan kesabaran membimbing serta memberikan pengarahan dalam

penyusunan tesis ini.

Selesainya tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai

pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Syamsulhadi, dr., Sp.KJ, selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc. Ph.D, selaku Direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., MM., M.Kes., PAK, Selaku Ketua Program

Studi Kedokteran Keluarga.

4. P Murdani, dr., MHPEd selaku Ketua Minat Pendidikan Profesi Kesehatan

Pasca Sarjana UNS beserta jajarannya.

5. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan petunjuk dan arahan penyusunan tesis ini.

6. Eti Poncorini Pamungkasari P, dr., MPd selaku pembimbing II yang

telah memberikan petunjuk dan arahan penyusunan tesis ini.

7. Seluruh Dewan Penguji, yang banyak memberikan saran maupun reward

untuk perbaikan tesis ini.

8. Staf Tata Usaha dan karyawan-karyawati PPS UNS Sarjana serta seluruh

civitas Fakultas Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta

Page 8: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

yang telah banyak member kemudahan sarana dan prasarana penyusunan

tesis.

9. Ketua STIKES, Ka Prodi D III Kebidanan, Koordinator Praktik Klinik

Kebidanan, Dosen Mata Kuliah KDPK, Pembimbing Supervisi, staf

pengajar dan bagian administrasi akademik STIKES A. Yani Yogyakarta

yang telah memberikan izin penelitian dan telah banyak membantu

kelancaran proses penelitian.

10. Direktur RSUD Sleman, Kepala Diklat, Clinical Instructure yang telah

memberikan izin penelitian dan telah banyak membantu kelancaran proses

penelitian.

11. Para Pemahasiswi STIKES A Yani Yogyakarta yang telah bersedia

menjadi responden sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.

12. Bapak dan Ibu Tercinta yang telah memberikan dukungan baik material

dan Spiritual.

13. Rekan-rekan mahasiswa pasca sarjana kedokteran keluarga minat utama

Pendidikan Profesi Kesehatan yang telah banyak membantu penulis

selama proses pendidikan.

14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak memberikan bantuan selama masa pendidikan sampai berakhir.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas budi baik yang telah diberikan

dan selalu mendapat rahmat dan nikmat-NYA. Mudah-mudahan tesis ini dapat

bermanfaat. Amien.

Surakarta, Oktober 2010

Penulis.

Page 9: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………...

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….....

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….....

PERNYATAAN...........................................................................................

ABSTRAK....................................................................................................

ABSTRACT..................................................................................................

KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

DAFTAR TABEL ........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………...

B. Rumusan Masalah ………………………………………………...

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………..

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Pendekatan dalam Proses Belajar-Mengajar …………………..

2. Pembelajaran Praktik Klinik.......................................................

3. Keterampilan Dasar Praktik Klinik..............................................

4. Strategi Pembelajaran Klinik......................................................

5. Metode Pembelajaran Klinik......................................................

6. Media Pembelajaran……………………………………………

7. Sumber Belajar ………………………………………………...

8. Perjanjian kerjasama antara organisasi ………………………..

9. Prestasi Belajar ………………………………………………...

B. Penelitian Yang Relevan …………………………………………..

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

xi

xii

xiii

1

6

7

8

10

11

11

15

17

24

26

27

29

34

Page 10: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

C. Kerangka Pikir Penelitian…………………………………………..

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………………………………….

B. Subyek Penelitian…………………………………………………..

C. Sumber Data dan Teknik Sampling………………………………..

D. Teknik Sampling……………………………………………………

E. Teknik Pengumpulan Data dan Uji Kepercayaan Data…………...

F. Prosedur dan Jadwal Penelitian…………………………………...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi lokasi penelitian…………………………………………

1. Lokasi Secara Umum…………………………………………..

2. Struktur Pengelola Program……………………………………

3. Visi dan Misi Program Studi DIII Kebidanan………………...

B. Temuan Penelitian…………………………………………………

1. Pelaksanaan Pembelajaran Praktik……………………………

a. Persyaratan Mengikuti Pembelajaran Praktik…………….

b. Persiapan Praktik Klinik…………………………………..

c. Pelaksanaan Praktik Klinik……………………………….

2. Kerjasama dengan Mitra Kerja……………………………….

3. Prestasi Belajar Mahasiswa…………………………………..

4. Kendala-Kendala Yang dihadapi dalam Praktik Klinik……..

C. Pembahasan………………………………………………………

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………….

B. Implikasi kebijakan……………………………………………….

C. Saran……………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

38

39

39

39

41

43

44

33

47

47

49

50

52

52

53

54

57

64

68

71

75

90

90

92

93

Page 11: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian 38

Gambar 2. Struktur Organisasi Program Studi Diploma III Kebidanan........ 50

Page 12: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Tabel 2. Deskripsi Pencapaian Prestasi Belajar Praktik Keterampilan

Dasar Praktik Klinik..........................................................................

46

69

Page 13: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengantar Penelitian Penyusunan Tesis

Lampiran 2. Persetujuan Informan

Lampiran 3. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Mahasiswa

Lampiran 4.Panduan Wawancara Mendalam Untuk Dosen Pengampu

Mata Kuliah KDPK

Lampiran 5. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Clinical Instructure

Lampiran 6. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Kepala Diklat

Lampiran 7. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Ketua Program Studi

DIII Kebidanan

Lampiran 8. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Pembimbinga

Supervisi

Lampiran 9. Catatan Lapangan

Lampiran 10. Contoh MOU

Lampiran 11. Silabus Praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Lampiran 12. Daftar Hadir Mahasiswa

Lampiran 13. Panduan Penilaian Mahasiswa Praktik

Page 14: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) adalah salah satu institusi

pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma III Kebidanan.

Diploma III Kebidanan merupakan salah satu pendidikan tinggi kebidanan yang

mempunyai tujuan untuk menghasilkan tenaga bidan profesional yang menuntut

peserta didik untuk menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai calon

bidan profesional yang mampu memberikan asuhan kebidanan secara berkualitas

(Kusno, 2009).

Penyelenggaraan pendidikan Diploma III Kebidanan menggunakan

kurikulum Nasional Program Diploma III Kebidanan yang ditetapkan oleh

Keputusan MenKes RI No. Hk. 00.06.2.4.158.3 tentang kurikulum pendidikan

Diploma III Kebidanan tahun 2002. Secara garis besar dalam kurikulum tersebut

dinyatakan bahwa sebaran mata kuliah Diploma III Kebidanan adalah 40 % teori

dan 60 % praktek (GBPP, 2002), maka pembelajaran laboratorium lebih banyak

dilakukan dibandingkan pembelajaran di kelas.

Kegiatan pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia

secara sadar dalam upaya menanamkan pengetahuan, pengembangan nilai-nilai

kepada anak didik melalui proses belajar mengajar (PBM). Proses belajar

Page 15: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik

dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan (Majid, 2008).

Pada proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong,

membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan.

Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam

kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian materi

pelajaran hanya merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar, yakni

suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa.

Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan

yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan

pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami

oleh siswa sebagai anak didik (Slameto, 2003). Tujuan pengajaran yang

dilaksanakan di dalam kelas menurut Mager adalah menitik beratkan pada

perilaku siswa atau perbuatan (performance) sebagai suatu jenis out put yang

terdapat pada siswa dan teramati serta menunjukkan bahwa siswa tersebut telah

melaksanakan kegiatan belajar (Yamin,2009).

Pada proses belajar mengajar guru dihadapkan untuk memilih metode-

metode dari sekian banyak metode yang telah ditemui oleh para ahli sebelum ia

menyampaikan materi pengajaran untuk mencapai tujuan instruksional (Yamin,

2009). Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam

mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar

siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik dapat terjadi misal

dikarenakan guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

Page 16: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

sehingga guru tersebut menyajikan tidak jelas, sikap guru yang kurang baik

terhadap siswa, dan terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa

kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya, akibatnya siswa malas untuk

belajar (Slameto, 2003).

Setiap pengajar senantiasa dihadapkan pada pertanyaan tentang metode-

metode apa yang digunakan untuk membantu pembelajar mencapai tujuan-tujuan

pengajaran. Hasil belajar merupakan kerjasama antara pengajar dan pembelajar.

Namun demikian metode atau teknik mengajar hanyalah salah satu komponen

penting di dalam keseluruhan interaksi belajar mengajar atau interaksi edukatif.

Memilih dan menggunakan metode mengajar merupakan kiat pengajar

berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mengajarnya, maka yang terbaik

adalah mengkombinasikan berbagai metode mengajar disesuaikan dengan

tuntutan kebutuhan, keadaan peserta didik serta karakteristik mata pelajaran yang

akan disampaikan (Makarao, 2009).

Metode apapun yang digunakan oleh pendidik/guru dalam proses

pembelajaran, yang perlu diperhatikan adalah akomodasi menyeluruh terhadap

prinsip-prinsip KBM. Pertama, berpusat pada anak didik (student oriented). Guru

harus memandang anak didik sebagai sesuatu yang unik, tidak ada dua orang anak

didik yang sama, sekalipun mereka kembar. Satu kesalahan jika guru

memperlakukan mereka secara sama. Gaya belajar (learning style) anak didik

harus diperhatikan. Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya

proses belajar itu menyengkan, guru harus menyediakan kesempatan kepada anak

didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga ia memperoleh

Page 17: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

pengalaman yang nyata. Ketiga, mengembangkan kemampuan social. Proses

pembelajaran dan pendidikan selain sebagai wahana untuk memperoleh

pengetahuan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi sosial (learning to live

together). Keempat, mengembangkan keingintahuan dan imajinasi. Proses

pembelajaran dan pengetahuan harus dapat memancing rasa ingin tahu anak didik.

Juga mampu memompa daya imajinatif anak didik untuk berfikir kritis dan

kreatif. Kelima, mengembangkan kreativitas dan keterampilan memecahkan

masalah. Proses pembelajaran dan pendidikan yang dilakukan oleh guru

bagaimana merangsang kreativitas dan daya imajinasi anak untuk menemukan

jawaban terhadap setiap masalah yang dihadapi anak didik (Majid, 2008).

Guru yang biasa mengajar dengan metode ceramah saja membuat siswa

menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Guru yang progresif

berani mencoba metode-metode baru, yang dapat membantu meningkatkan

kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar

siswa dapat belajar dengan baik, maka metode belajar harus diusahakan yang

setepat, efisien dan efektif mungkin (Slameto, 2003). Berkaitan dengan hal

tersebut patut disadari oleh pengajar bahwa tidak ada satu metode mengajar yang

terbaik atau yang cocok untuk semua situasi/ mata pelajaran, atau tidak ada

“magic solution” dalam mengajar. Maka terdapat berbagai metode mengajar yang

telah digunakan tenaga pengajar dalam mengajar dan telah memberinya

pengalaman. Dengan pengalaman, seorang pengajar dapat menggunakan metode-

metode mengajar tersebut dalam situasi-situasi yang berbeda dan memperhatikan

Page 18: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

faktor peserta didik, materi pelajaran, tujuan pengajaran dan sarana yang tersedia

(Makarao, 2009).

Mata kuliah Keterampilan Dasar Praktik Klinik (Bd. 308) adalah salah

satu mata kuliah di semester genap yang terdapat di dalam kurikulum Diploma III

Kebidanan, yang mempunyai bobot sks praktek paling besar yaitu dengan bobot

2 SKS, sehingga mata kuliah ini banyak kegiatan pembelajaran di laboratorium

(GBPP, 2002). Pembelajaran laboratorium merupakan penerapan dari teori dan

konsep yang telah diperoleh peserta didik. Kegiatannya adalah melakukan praktek

mengenai keterampilan-keterampilan yang sebelumnya telah disampaikan teori

dan konsepnya di kelas. Tujuan dari pembelajaran di laboratorium adalah untuk

menerapkan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan pada situasi yang lebih

nyata, selain itu dengan pembelajaran di laboratorium membimbing dan melatih

mahasiswa memiliki kemampuan keterampilan sebelum ke lahan praktik (Yulita,

2008).

Melihat realita yang ada, bidang studi Keterampilan Dasar Praktik Klinik

di Stikes A Yani Yogyakarta waktunya sangat terbatas, yakni hanya 5 jam (5X50

menit) pelajaran perpekan untuk menyampaikan materi Keterampilan Dasar

Praktik Klinik secara detil terasa kurang. Oleh karena itu, guru Keterampilan

Dasar Praktik Klinik perlu mengusahakan metode alternatif, efektif, dan efisien,

yaitu dengan menerapkan metode yang variatif dan inovatif dengan memberi

tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh para siswa baik di dalam sekolah maupun

di luar sekolah sebelum mahasiswa dipraktekkan ke lapangan.

Page 19: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

Pernyataan di atas mengisyaratkan betapa pentingnya bagi seorang guru

Keterampilan Dasar Praktik Klinik di Stikes A. Yani Yogyakarta untuk

memahami, mengamalkan atau melaksanakan metode pengajaran yang tepat agar

tujuan pengajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik secara optimal. Mengingat

pentingnya pemilihan metode yang tepat dalam rangka mengoptimalkan hasil

belajar siswa, penulis tertarik untuk melakukan penelitian Pelaksanaan

pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Penelitian ini dilaksanakan di

Stikes A. Yani Yogyakarta.

B. Perumusan Masalah

Sesuai dengan fenomena yang diuraikan dalam pendahuluan diatas,

peneliti merumuskan masalah penelitian :

1 Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik :

a. Metode apa saja yang dipakai dalam pembelajaran Keterampilan Dasar

Praktik Klinik?

b. Media apa saja yang dipakai dalam pembelajaran Keterampilan Dasar

Praktik Klinik?

c. Bagaimana penerapan pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik

mahasiswa?

Page 20: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

2 Bagaimana pengaturan kerjasama antara STIKES A. Yani Yogyakarta dengan

mitra kerja:

a. Bagaimana perjanjian antara STIKES A. Yani Yogyakarta dengan mitra

kerja?

b. Bagaimana pengaturan jadwal pembimbingan mahasiswa?

c. Apa saja hak dan kewajiban antara STIKES A. Yani Yogyakarta dengan

mitra kerja?

3 Bagaimana prestasi belajar mahasiswa?

4 Kendala-kendala apa yang dijumpai dalam pelaksanaan pembelajaran

Keterampilan Dasar Praktik Klinik?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengevaluasi Pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik di

Stikes A. Yani Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus :

a. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Keterampilan

Dasar Praktik Klinik :

1) Untuk mengetahui metode apa saja yang dipakai dalam pembelajaran

Keterampilan Dasar Praktik Klinik.

2) Untuk mengetahui media apa saja yang dipakai dalam pembelajaran

Keterampilan Dasar Praktik Klinik.

Page 21: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

3) Untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran Keterampilan

Dasar Praktik Klinik mahasiswa.

b. Untuk mengetahui pengaturan kerjasama antara STIKES A. Yani

Yogyakarta dengan mitra kerja:

1) Untuk mengetahui perjanjian antara STIKES A. Yani Yogyakarta

dengan mitra kerja.

2) Untuk mengetahui pengaturan jadwal pembimbingan mahasiswa.

3) Untuk mengetahui hak dan kewajiban antara STIKES A. Yani

Yogyakarta dengan mitra kerja.

c. Untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa.

d. Untuk mengetahui Kendala-kendala apa yang dijumpai dalam pelaksanaan

pembelajaran Keterampilan Dasar Praktik Klinik.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapan dapat menambah pengetahuan dan masukan tentang

pelaksanaan Keterampilan Dasar Praktik Klinik yang berpengaruh terhadap

pencapaian prestasi belajar mahasiswa di bidang praktik.

2. Manfaat Teoritis

a. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat memberikan masukan kepada institusi pendidikan

dalam memecahkan masalah pembelajaran praktik keterampilan dasar

Page 22: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

praktik klinik Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani

Yogyakarta.

b. Bagi Pembimbing Praktik

Diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pembimbing dalam

pelaksanaan bimbingan yang efektik sehingga dapat meningkatkan

kompetensi mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES

A. Yani Yogyakarta

Page 23: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiii

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik

1. Pendekatan dalam Proses Belajar-Mengajar

Belajar mengajar adalah suatu proses yang rumit karena tidak hanya

sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan

maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila diinginkan hasil belajar

yang lebih baik. Salah satu cara belajar mengajar yang menekankan berbagai

kegiatan dan tindakan adalah penggunaan pendekatan tertentu dalam belajar

mengajar karena pendekatan belajar mengajar pada hakekatnya merupakan

suatu upaya dalam mengembangkan keaktifan belajar yang dilakukan siswa

dan guru.

Pendekatan dalam belajar mengajar pada dasarnya adalah melakukan

proses belajar mengajar yang menekankan pentingnya belajar melalui proses

mengalami untuk memperoleh pemahaman. Pendekatan ini mempunyai

peranan yang sangat penting dalam menentukan berhasil tidaknya belajar yang

diinginkan.

Peningkatan mutu belajar mengajar sebenarnya tidak terlepas dari

pendekatan dalam proses belajar mengajar (PBM), karena tidak baiknya hasil

belajar mengajar dapat dilihat dari produknya. PBM dikatakan berhasil apabila

menghasilkan banyak lulusan dan bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan

Page 24: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiv

masyarakat, serta yang memadai, juga dalam prosesnya menunjukkan

kegairahan belajar yang tinggi, semangat kerja yang besar, dan percaya pada

diri sendiri. Untuk memperoleh hasil diatas maka salah satu jalan kita perlu

meningkatkan kualitas belajar mengajar. Sebagaimana dikatakan diatas,

belajar mengajar adalah suatu proses tidak hanya mendapatkan informasi dari

guru, tetapi banyak kegiatan maupun tindakan yang dilakukan, terutama bila

diinginkan hasil belajar yang lebih baik pada siswa.

Dalam pelaksanaan PBM sering dijumpai berbagai masalah. Para

siswa meskipun memperoleh nilai yang tinggi dalam sejumlah mata pelajaran,

namun mereka nampak kurang mampu menerapkan perolehannya, baik

berupa pengetahuan, keterampilan maupun sikap dalam situasi yang lain.

Memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dipandang

paling efektif dan efisien dapat dijadikan pegangan oleh para pendidik dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar sasaran pengajaran dapat tercapai.

2. Pembelajaran Praktik Klinik

Pembelajaran Praktik Klinik adalah suatu transformasi mahasiswa

menjadi seorang bidan professional yang member kesempatan mahasiswa

untuk beradaptasi dengan perannya sebagai bidan professional di situasi nyata

pada pelayanan kesehatan klinik atau komunitas (Nursalam, 2009).

3. Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Pembelajaran praktik klinik merupakan kegiatan yang dilaksanakan

dalam bentuk praktik di Rumah Sakit (RS), Puskesmas, unik kesehatan

lainnya dan di masyarakat (Sofyan, 2004). Menurut Yessie dalam artikelnya

Page 25: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxv

menuyatakan bahwa, suatu pembelajaran praktik klinik harus memenuhi

komponen yang menjadi syarat dilaksanakannya pembelajaran praktik klinik,

yaitu :

a. Lahan Praktik

Lahan praktik adalah suatu institusi di masyarakat dimana peserta

didik berpraktik pada situasi nyata melalui penumbuhan dan pembinaan

keterampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal (Nursalam, 2009). Syarat

dan ketentuan lahan praktik dapat dilihat dari pedoman yang ditetapkan

bersama antara organisasi profesi, Departemen kesehatan, dan Jaringan

Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi (JNPK) dalam dokumen

Standard Sarana Pelayanan dan Standar Petugas (Yessi, 2009). Sampai saat ini

belum ada kepastian mengenai nisbah (rasio) antara peserta didik dengan

jumlah klien yang tepat, tetapi pada dasarnya untuk penempatan peserta didik

harus disesuaikan dengan tingkat kinerja. Lahan Praktik yang memenuhi

persyaratan diantaranya adalah :

1) Kelengkapan fasilitas pendukung pembelajaran klinik

2) Kecukupan jumlah kasus pembelajaran

3) Situasi lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan peluang belajar

kepada peserta didik

4) Kebijakan yang mendukung pembelajaran klinik

5) Keterjangkauan lahan praktik

6) Lahan praktik telah mempraktikkan praktik terbaik (Implement Best

Practice)

Page 26: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvi

b. Pembimbing Klinik

Pembimbing Klinik adalah seseorang yang melaksanakan

bimbingan pembelajaran klinik dalam bentuk edukatif untuk memberikan

pengalaman nyata dan membantu peserta didik secara optimal agar mereka

dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan. Pembimbing klinik merupakan

tim yang terdiri dari pembimbing klinik dari institusi dan pembimbing klinik

dari lahan praktik. Rasio pembimbing klinik dan peserta didik adalah 1 : 3

(Yessi, 2009). Alur rekruitmen pembimbing klinik dapat dilaksanakan melalui

pelatihan keterampilan melatih yang telah dibakukan oleh Jaringan Nasional

Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi (JNPK) dan diharapkan dapat diadopsi

oleh instansi terkait, oleh karena alur rekruitmen pembimbing klinik telah

dilakukan evaluasi di berbagai Negara yang menunjukkan hasil yang baik

(Lesson learn from streigtening preservice by JHPIEGO). Alur rekruitmen

dibuat sedemikian rupa sehingga pelatih klinik berdasarkan kemampuan dan

pilihannya dapat menjadi pelatih madya dan pelatih utama baik di kelas,

laboratorium kelas maupun di lahan praktik. Alur rekruitmen ini agaknya

dapat diadopsi sebagai salah satu guna menyediakan tenaga pembimbing yang

kompeten, sebab organisasi JNPK sudah berkembang sampai ke provinsi dan

kabupaten. Namun disadari tidak seluruh provinsi dan kabupaten mempunyai

pusat pelatihan reproduksi sekunder (P2KS)/ pusat pelatihan reproduksi

primer (P2KP) yang mampu melaksanakan pelatihan bagi pelatih klinik. Dua

Page 27: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvii

wilayah kerja JNPK yaitu, wilayah timur yang berkedudukan di Surabaya dan

wilayah barat yang berkedudukan di Jakarta menjalankan organisasi JNPK

sebagai pusat pelatihan reproduksi tertier (P2KT). JNPK sebagai jaringan

organisasi professional yang melibatkan Persatuan Obstetri Ginekologi

Indonesia (POGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) telah mampu membuat dan menyebarluaskan standar-standar guna

peningkatan kesehatan reproduksi dimana pelatihan klinik merupakan bagian

penting dari alih kemampuan yang diselenggarakan dan bentuk pelatihan-

pelatihan seperti contraceptive technical updated (CTU). Kriteria pembimbing

klinik :

1) Pembimbing klinik dari institusi pendidikan

a) Staf akademik dari pendidikan

b) Mempunyai latar belakang profesi harus sesuai dengan program yang

dilaksanakan

c) Berpengalaman klinik minimal 3 tahun

d) Mempunyai pendidikan minimal 1 (satu) tingkat dari program yang

dilaksanakan

e) Mempunyai sertifikat pembimbing klinik

f) Mempunyai komitmen yang tinggi dalam melakukan bimbingan klinik

2) Pembimbing dari lahan praktik

a) Berasal dari unit pelayanan yang digunakan sebagai lahan praktik

b) Mempunyai latar belakang profesi harus sesuai dengan program yang

dilaksanakan

Page 28: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxviii

c) Berpengalaman klinik minimal 5 tahun di area klinikyang dikelolanya

d) Mempunyai pendidikan sama minimal sama dengan program yang

dikelolanya

e) Mempunyai kemampuan yang sama dengan bidang yang dikelolanya

f) Memiliki sertifikat pembimbing klinik

g) Mempunyai komitmen yang tinggi dalam melakukan bimbingan klinik

4. Strategi Pembelajaran Klinik

Pembelajaran klinik merupakan satu siklus yang menggambarkan

proses pembelajaran sistematis yang dilaksanakan sebagai kelanjutan

pembelajaran teori yang diberikan di kelas, dan laboratorium praktikum

(Yessi, 2004).

1) Persiapan Teori

Persiapan teori berupa kegiatan penggalian informasiteoritis dan pengalaman

peserta didik berkaitan dengan program pembelajaran klinik yang akan

dilaksanakan, termasuk informasi tentang lingkungan klinik dimana peserta

didik akan melaksanakan praktik klinik (Yessi, 2004).

2) Laboratorium

Pembelajaran di Laboratorium merupakan proses pembelajaran yang member

kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan teori dan konseptual

model yang mendukung pembelajaran praktikum di laboratorium. Proses

pembelajaran di laboratorium berbagai metode antara simulasi, pemecahan

masalah dan demonstrasi dengan peralatan yang dibutuhkan. Kegiatan ini

dilaksanakan untuk melatih keterampilan peserta didik dengan menggunakan

Page 29: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxix

alat peraga atau antar peserta didik samapi kompeten. Laboratorium kelas

akan sangat memerlukan investasi yang benar bila kekuatannya adalah pada

pemakaian alat-alat yang canggih namun bila penguatan laboratorium kelas

didasarkan pada kemampuan pelatih maka investasi laboratorium kelas dapat

dialihkan pada investasi SDM melalui pelatihan-pelatihan yang berbasis

kompetensi.

3) Pertemuan Pra Klinik

Pertemuan Pra Klinik merupakan kegiatan pembelajaran dimana pembimbing

memberikan informasi dan membahas kasus-kasus terpilih yang tersedia di

lahan praktik sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan (akuisi, kompeten,

profisien) (Yessi, 2004). Pada kesempatan ini juga diinformasikan tentang

strategi pembimbingan, metode dan system penilaian pembelajaran klinik

yang digunakan.

4) Praktik Klinik

Praktik klinik adalah kegiatan pembelajaran klinik dengan menggunakan

target kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik pada situasi nyata

sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Pembelajaran klinik ini member

kesempatan pada peserta didik mendapatkan pengalaman nyata dalam

mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas-tugas

tertentu. Dalam proses pembelajaran klinik peserta didik mengembangkan

tanggung jawab profesi, berpikir kritis, kreatifitas, hubungan interpersonal,

pemahaman terhadap profesi, pemahaman aspek social budaya, dan

mengaplikasikan teori ke lahan praktik.

Page 30: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxx

5) Pertemuan Pasca Praktik Klinik

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil praktik dan langsung

memberikan umpan balik kepada peserta didik terhadap kegiatan

pembelajarannya. Kegiatan pasca klinik ini dilakukan untuk

mengidentifikasikan temuan peserta didik, kemampuan dan pandangan-

pandangan berdasarkan pengalaman yang diperoleh, pada tahap ini

pembimbing harus mampu memfasilitasi peserta didik untuk merefleksikan

pengalaman beljarnya dan mendiskusikan apa yang diinterpresstasikan peserta

didik terhadap kejadian kritis dan keputusan klinik yang dilakukannya.

6) Evaluasi tindak lanjut

Pada tahap ini pembimbing melakukan observasi terhadap pelaksanaan praktik

klinik khususnya terhadap terhadap pencapaian kompetensi yang ditetapkan

dan dapat memberikan umpan balik kepada institusi pendidikan dan lahan

praktik. Kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik dan pembimbing klinik.

5. Metode Pembelajaran

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh lembaga

penyelenggara (instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dsb) untuk

mempersiapkan generasi yang lebih baik di masa yang akan datang (Makarao,

2009).

Secara khusus pendidikan dilakukan oleh pelaksana pendidikan yaitu

pendidik (guru, tutor, pelatih, instruktur, widyaiswara) terhadap peserta didik

supaya lebih mampu berperan dalam melaksanakan tugas, pekerjaan, dan

kehidupan di masa datang.

Page 31: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxi

Metode pembelajaran menurut Knowles (1979), adalah cara

pengorganisasian peserta didik untuk mencapai pendidikan. Metode mencakup

pembelajaran individual (individual learning method), pembelajaran

kelompok (group learning method), dan pembelajaran komunitas

(comumunity learning method). Karakteristik metode pembelajaran

merupakan salah satu unsure kurikulum dan digunakan dalm proses

pembelajaran. Karakteristik metode pembelajaran adalah luwes, terbuka, dan

partisipatif.

Dibawah ini meruipakan metode-metode yang dapat digunakan dalam

pembelajaran (Yamin, 2009):

a. Metode Penugasan

Metode penugasan merupakan suatu cara pemberian kesempatan

kepada siswa untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung yang

dipersipakan guru. Dalam melaksanakan tugas ini siswa dalam memperoleh

pengalaman secara langsung dan nyata. Melalui metode ini siswa dapat

mengembangkan berbagai keterampilan dan pembiasaan untuk kerja mandiri

serta bersikap jujur.

b. Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan suatu cara untuk memberikan

kesempatan kepada siswa secara perseorangan atau kelompok untuk berlatih

melakukan suatu proses percobaan secara mandiri. Melalui metode ini siswa

sepenuhnya terlibat, antara lain dalam merencanakan eksperimen, menemukan

fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variable, menganalisis data,

Page 32: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxii

menarik kesimpulan, merumuskan, prinsip atau hukum. Metode ini sangat

bermanfaat untuk mengembangkan sikap ilmiah pada diri sendiri.

c. Metode Proyek

Metode proyek merupakan suatu cara memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menghubungkan dan mengembangkan sebanyak mungkin

pengetahuan yang diperoleh dari berbagai mata pelajaran. Melalui metode ini

diharapkan siswa dapat dilatih baik secara individual maupun secara

kelompok untuk menelaah suatu pelajaran dengan wawasan yang lebih luas,

memantapkan pengetahuan yang telah diperoleh, meningkatkan penghargaan

terhadap lingkungan, memahami dan berupaya memecahkan masalah yang

dihadapi dalam kehidupan sehari-hari serta menyalurkan minat yang

memungkinkan baik dilihat dari segi waktu atau bahan pelajaran dari berbagai

mata pelajaran.

d. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui

proses wahana tukar pendapat dan informasi berdasarkan pengetahuan dan

pengalaman yang diperoleh guru memecahkan suatu masalah, memperjelas

suatu bahan pelajaran dan mencapai suatu kesepakatan.

e. Metode Widyawisata

Metode Widyawisata adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran

dengan membawa siswa langsung ke obyek yang akan dipelajari yang terdapat

di luar kelas atau di lingkungan kehidupan nyata. Agar widyawisata ini dapat

mencapai hasil yang optimal, maka diperlukan adanya perencanaan yang

Page 33: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiii

matang, pelaksanaan yang efektif dan efisien, serta adanya kegiatan tindak

lanjut seperti laporan diskusi, deklasi, pameran sederhana, pembuatan

karangan siswa pada Koran sekolah. Majalah dinding, atau media lainnya dan

evaluasi keseluruhan program wisata.

f. Metode Bermain peran

Metode bermain peran adalah salah satu cara penguasaan bahan

pelajaran melalui pengembangan imajinasi, daya ekspresi dan penghayatan

siswa. Kegiatan memerankan seseorang atau sesuatu akan membuat siswa

mudah memahami dan mudah menghayati hal-hal yang dipelajari.

g. Metode Demonstrasi

Demonstrasi diartikan sebagai metode yang mengutamakan

pengungkapan sesuatu (showing). Dalam hubungan ini dapat disertai pula

dengan : Tanya jawab, diskusi maupun praktik. Apabila lebih banyak

ditekankan pada praktik oleh peserta latihan seperti on the job trainning dan

simulasi, maka metode ini sering disebut Demonstrasi prestasi kerja

(Demonstrasi Performance). Demonstrasi merupakan metode dasar dalam

menyampaikan keahlian baru kepada peserta didik. Ini merupakan proses

menunjukkan kepada peserta didik, bagaimana sesuatu harus dilakukan.

Ketika pelatih/fasilitator menunjukkan cara kerja sesuatu, pelatih harus

menjelaskan bagaimana dan mengapa masing-masing langkah tersebut harus

dilakukan. Demonstrasi menjadi efektif, karena menarik panca indera peserta

didik.

Page 34: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiv

h. Metode Tanya Jawab

Metode Tanya jawab adalah suatu penyajian bahan pelajaran melalui

bentuk pertanyaan yang dijawab siswa. Metode ini sering digunakan dalam

proses belajar mengajar bersama-sama dengan metode laaian. Tanya jawab

seting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana bahan pelajaran yang sedang

atau telah dibahas itu dipahami siswa. Dari hasil Tanya jawab guru dapat

memperjelas atau meluruskan pemahaman siswa mengenai suatu bahan

pelajaran tertentu.

i. Metode Latihan

Metode latihan merupakan suatu metode yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk berlatih melakukan suatu keterampilan

tertentu berdasarkan penjelasan atau petunjuk guru.

j. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode mengajar dengan menyampaikan

informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah peserta didik yang

pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan

sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan

informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literature atau

rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham peserta didik.

k. Metode Cerita

Metode cerita adalah suatu penanaman nilai-nilai kepada siswa

dengan mengungkapkan kepribadian tokoh-tokoh melalui penuturan hikayat,

Page 35: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxv

legenda, dongeng dan sejarah local. Metode ini dapat digunakan untuk

membantu penghayatan nilai dan moral serta pembentukan sikap.

l. Metode Simulasi

Simulasi adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan

kepada pembelajar untuk meniru suatu kegiatan yang dituntut dalam pekerjaan

sehari-hari atau yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

m. Metode Curah Pendapat (Brainstroming)

Brainstroming merupakan metode pembelajaran melalui penggalian

pendapat dari pembelajar. Fasilitator melontaarkan suatu topik permasalahn

kepada pembelajar. Kemudian pembelajar diminta mengemukakan pendapat,

gagasan, atau saran untuk menyelesaikan masalah yang dilontarkan, untuk

kemudian dirumuskan oleh fasilitator.

Metode Pembelajaran Klinik

Pembelajaran klinik menempatkan peserta didik pada situasi klinik yang

sesungguhnya dimana peserta didik dapat mengamati dan mempraktikkan

keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai standar kinerja yang

disepakati. Pembimbing klinik memerlukan interaksi yang intensif antara

pembimbing klinik dengan peserta didik, interaksi seperti ini diperlukan untuk

membantu peserta belajar dan menerapkan pengetahuan khusus, perilakuk

positif dan mengembangkan keterampilan serta pemecahan masalah klinik.

Keterampilan klinik dikembangkan melalui suatu proses yang disebut dengan

coaching.

Page 36: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvi

Proses coaching meliputi 3 fase :

1) Demonstrasi keterampilan klinik oleh pembimbing

2) Praktik keterampilan oleh peserta didik di bawah pengawasan langsung

pembimbing, pertama pada model selanjutnya dengan klien

3) Evaluasi kompetensi keterampilan peserta didik oleh pembimbing

Seorang pembimbing (coach) efektif adalah seseorang yang memiliki

karakteristik sebagai berikut : sabar dan mendukung, memberikan pujian dan

penguatan positif, memperbaiki kesalahan peserta didik namun tetap

mempertahankan harga dirinya serta mendengarkan dan mengamati. Dengan

kata lain coach yang efektif adalah focus pada praktik, selalu mendorong

kerjasama, berusaha mengurangi kecemasan, memperkuat komunikasi dua

arah dan sebagai fasilitator dalam proses belajar.

Pendekatan pembelajaran yang efektif dirancang dan diselenggarakan sesuai

dengan prinsip-prinsip :

a) Belajar Orang Dewasa

- Dimulai dari pengalaman

- Peserta didik memahami akan kebutuhan

- Menggunakan metode yang bervariasi

- Melakukan praktik menggunakan model anatomi

- Membudayakan pengalaman

- Realistis

- Menggunakan umpan balik positif

Page 37: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvii

b) Behavior Modeling

- Role Model

- Gambaran jenis kinerja (performance)

c) Competency Based Education

- Penekanan pada pengelolaan perilaku

- Memfasilitasi dan memotivasi peserta didik

- Standarisasi penilaian belajar, instrument penilaian belajar

- Evaluasi kinerja

d) Humanistik

- Memfasilitasi proses belajar dimulai pada model

- Pembimbing memeragakan keterampilan

- Peserta didik memperagakan keterampilan pada model sampai kompeten

- Peserta didik mempraktikkan pada klien

6. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi

pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah

sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film,

video dan sebagainya

Page 38: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxviii

b. Fungsi media pembelajaran

Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

1) Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta

didik.

2) Dapat melampaui batasan ruang kelas

3) Memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan

lingkungannya.

4) Media menghasilkan keseragaman pengamatan

5) Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.

6) Media membangkitkan keinginan dan minat baru.

7) Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

8) Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang

konkrit sampai dengan abstrak

c. Jenis-jenis media belajar

Terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya:

1) Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik

2) Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya

3) Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan

sejenisnya

4) Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR),

komputer dan sejenisnya.

Page 39: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxix

7. Sumber Belajar

Menurut Anitah (2008) sumber belajar diartikan sebagai segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar. Sedangkan Majid

(2008), mendefinisikan sumber belajar sebagai informasi yang disajikan dan

disimpan dalam bentuk media, yang dapat membantu siswa dalam belajar

sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam

bentuk cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai

format yang dapat digunakan oleh siswa ataupun guru.

Sumber belajar diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar,

benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai

wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.

Dari pengertian tersebut sumber belajar dapat dikategorikan sebagai

berikut :

a. Tempat atau lingkungan alam sekitar

yaitu dimana saja seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan

tingkah laku maka tempat itu dapat dikategorikan sebagai tempat belajar yang

berarti sumber belajar, misalnya perpustakaan, pasar, museum, sungai,

gunung, tempat pembuangan sampah, kolam ikan, dan sebagainya.

b. Benda

Yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku

bagi peserta didik, maka benda itu dapat dikategorikan sebagai sumber belajar.

Misalnya situs, candi, benda peningggalan lainnya.

Page 40: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xl

c. Orang

Yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tetentu dimana peserta didik dapat

belajar sesuatu, maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sumber belajar.

Misalnya guru, ahli geologi, polisi dan ahli-ahli lainnya.

d. Buku

Yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik

dapat dikategorikan sumber belajar. Misalnya buku pelajaran, buku teks,

kamus, ensiklopedia,fiksi dan lain sebagainya.

e. Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi

Misalnya peristiwa kerusuhan, peristiwa bencana, dan peristiwa lainnya yang

guru dapat dapat menjadikan peristiwa atau fakta sebagai belajar.

8. Perjanjian kerjasama antara organisasi

a. Pengertian perjanjian

Perjanjian adalah Persetujuan antara dua orang atau lebih dalam bentuk

tertulis yang dibubuhi materai, yang meliputi hak dan kewajiban timbal-balik.

Masing-masing pihak menerima tembusan perjanjian itu sebagai tanda bukti

keikutsertaannya dalam perjanjian tersebut.

b. Syarat sah perjanjian

Sesuai pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata menyebutkan bahwa perjanjian yang

mengikat hanyalah perjanjian yang sah. Mengenai sahnya suatu perjanjian

diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata.

Page 41: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xli

Pasal 1320 KUH Perdata menentukan empat syarat sahnya perjanjian, yaitu:

1) Kesepakatan kedua belah pihak

Syarat sahnya perjanjian adalah adanya kesepakatan atau consensus yang

ditandai dengan perasaan rela atau ikhlas di antara para pihak pembuat

perjanjian mengenai hal-hal yang dituangkan didalam isi perjanjian.

2) Kecakapan bertindak

Kecakapan bertindak merupakan penjabaran dari cakap hokum, yaitu

kecakapan atau kemampuan untuk melakukan perbuatan hukum bagi orang-

orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subjek hukum.

3) Adanya objek perjanjian

Adanya objek perjanjian memperjelas bahwa objek yang dimaksud dalam

kontrak harus jelas atau setidaknya dapat dipastikan.

4) Adanya kausa yang halal

Suatu sebab yang dibolehkan atau halal berarti kesepakatan yang tertuang

dalam suatu perjanjian tidak boleh bertentangan dengan perundang-undangan,

ketertiban umum, dan kesulitan.

9. Prestasi Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan

mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan

tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan. Selama

belajar mendayagunakan semua potensi yang dimiliki baik fisik, mental

serta dana, panca indra, otak dan anggota tubuh lainnya, demikian pula

Page 42: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlii

aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi, minat dan

sebagainya (Sukmadinata, 2007). Belajar itu sebagai suatu proses.

Prosesnya sendiri tidak kelihatan, yang kelihatan adalah hasil dari proses.

Belajar merupakan suatu proses, maka dalam belajar adanya masukan,

yaitu yang akan di proses dan adanya hasil dari proses tersebut (Walgito,

2004).

Menurut kamus Bahasa Indonesia, prestasi adalah sebagai hasil

yang telah di capai. Prestasi belajar adalah keberhasilan seseorang dalam

belajar. Keberhasilan maksimal dari prestasi seseorang dalam menguasai

bahan-bahan atau materi yang telah di ajarkan dalam kegiatan formal di

kelas dapat terungkap melalui suatu tes, yaitu tes prestasi belajar (Azwar,

1996).

Belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya

perubahan perilaku, ini berarti setelah belajar individu mengalami

perubahan dalam perilakunya. Karena itu perubahan dapat dalam segi

kognitif, afektif dan dalam segi psikomotor. Perubahan perilaku dan

kecakapan yang diperoleh dari hasil usaha dan latihan, tiap individu tidak

sama hasilnya. Ada individu dengan cepat bisa menguasai ilmu dan

keterampilan namun ada individu yang lambat dalam mencapai hasil

belajar. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ini maka dilakukan

suatu pengukuran atau penilaian melalui suatu tes, yaitu tes prestasi

belajar, yaitu mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Tes

prestasi belajar berupa tes yang disusun secara terencana untuk

Page 43: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliii

mengungkap performansi maksimal individu dalam menguasai bahan-

bahan atau materi yang telah di ajarkan (Azwar,1996). Tes prestasi belajar

dapat berbentuk ulangan-ulangan harian, tes formatif, tes sumatif. Hasil

dari tes ini merupakan cerminan apa yang telah dicapai oleh mahasiswi

dalam belajar. Hasil dari tes dapat berupa angka-angka atau huruf-huruf

yang masing-masing mempunyai makna yang bertingkat untuk melihat

baik-buruk dari hasil belajar individu. Bukti dari prestasi belajar

mahasiswi di dokumentasikan dalam buku yaitu buku laporan kemajuan

mahasiswi.

Prestasi merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswi, dan

mereka mulai menyadari bahwa mulai saat inilah mereka di tuntut untuk

menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Mahasiswi mulai melihat

kesuksesan atau kegagalan masa kini untuk meramalkan keberhasilan di

kehidupan mereka nanti sebagai orang dewasa. Pengertian prestasi belajar

dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan mahasiswi dalam proses

belajar yang dilihat dari nilai ketuntasan belajar pada akhir semester (SK

Dirjen Mandikdasmen no 12/2008).

Kesimpulan tentang definisi dari prestasi belajar yaitu tingkat

keberhasilan mahasiswi selama mengikuti proses belajar pada periode satu

semester pada satu lembaga pendidikan yang hasilnya dinyatakan dengan

bentuk angka.

Page 44: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliv

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Berhasil atau tidaknya seseorang dalam mencapai prestasi belajar

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor yang berasal dari

dalam diri individu yang dan ada pula dari luar diri individu. Faktor-faktor

yang menentukan pencapaian hasil belajar tersebut adalah faktor internal

atau faktor yang berasal dari dalam diri yang meliputi: 1) Kesehatan,

kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap

kemampuan belajar, bila seseorang selalu tidak sehat dapat mengakibatkan

tidak bergairah untuk belajar. Pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi

setiap mahasiswi, agar pikiran selalu segar dan bersemangat dalam

melaksanakan kegiatan belajar. 2) Inteligensi, aspek inteligensi ini besar

sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Seseorang yang

memiliki inteligensi baik, umumnya mudah belajar dan hasilnya

cenderung baik. Sebaliknya individu yang inteligensinya rendah

cenderung mengalami kesukaran dalam belajar sehingga prestasi belajar

rendah. 3) Motivasi belajar. Sama hal nya dengan inteligensi, motivasi

juga memberi pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Motivasi yang

berasal dari dalam diri, karena adanya kesadaran akan pentingnya belajar.

Motivasi yang berasal dari luar, yaitu dorongan yang datang dari luar diri,

seperti guru, orang tua atau teman. Seorang mahasiswi yang belajar

dengan motivasi kuat, akan melaksanakan dengan sungguh-sungguh serta

semangat (Sukmadinata, 2007).

Page 45: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlv

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :

1) Keluarga, faktor keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan anak dalam belajar. Faktor orang tua sangat besar

pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Hubungan

pernikahan, pengasuhan dan perilaku mahasiswi dapat saling memiliki

efek langsung maupun tak langsung terhadap satu sama lain. Satu contoh

efek langsung adalah pengaruh perilaku orang tua terhadap anaknya.

Seperti konflik pernikahan dapat mengurangi efisiensi fungsi orang tua,

yaitu dapat memiliki pengaruh tidak langsung terhadap perilaku mahasiswi

(Thiessen, 1997). Perpisahan dan perceraian adalah merupakan masalah

perasaan yang berat, yang membawa remaja khususnya ke dalam konflik.

Selama tahun pertama setelah perceraian: kualitas pengasuhan orang tua

terhadap anaknya sering buruk, orang tua lebih sibuk dengan perasaan

mereka sendiri. 2) Suasana rumah. Rumah merupakan tempat tinggal,

tempat berkumpul anggota keluarga. Suasana rumah yang tenang, damai

dan penuh kehangatan kasih sayang serta keakraban antar anggota, sangat

besar sekali pengaruhnya terhadap prestasi belajar. 3) Pendidikan orang

tua. Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang sangat

berpengaruh terhadap kemajuan belajar anaknya. Orang tua yang

mempunyai pendidikan tinggi, mempunyai pandangan yang lebih tinggi

terhadap kemajuan prestasi anaknya. Pola asuh orang tua yang memiliki

pendidikan cukup berbeda dengan pola asuh orang tua yang memiliki

pendidikan rendah. 4) Sekolah, keadaan sekolah tempat belajar turut

Page 46: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvi

mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar. Kualitas guru, metode

mengajar, fasilitas, keadaan ruangan, jumlah murid per kelas dan tata

tertib, semua ini turut mempengaruhi keberhasilan anak. 5) Masyarakat,

keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar. 6) Lingkungan

sekitar tempat tinggal juga sangat penting dalam mempengaruhi prestasi

belajar (Sukmadinata, 2007).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswi ada dua yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal atau faktor yang berasal dari

dalam diri mahasiswi yaitu : kesehatan inteligensi dan motivasi.

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri

mahasiswi yaitu : keutuhan keluarga, pendidikan orang tua, suasana

rumah, sekolah dan masyarakat.

Page 47: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvii

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian tentang pembelajaran praktik klinik sudah pernah dilakukan

sebelumnya, antara lain dilakukan oleh :

1. Fransisca Novitasari, 2009. Praktik Klinik Dalam Upaya Pencapaian

Kompetensi Mahasiswa Pada Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin. Tesis :

Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Penelitian yang dilakukan

oleh Fransisca Novitasari berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber

data menggunakan informan, tempat penelitian dan dokumen. Teknik

pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan dan dokumen. Uji

keterpercayaan data memungkinkan Triangulasi sumber. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa praktik klinik kebidanan prodi D III Kebidanan

pemenang berjalan dengan baik, pencapaian kompetensi mahasiswa ada yang

baik dan ada yang kurang kompeten, kendala yang dihadapi dalam upaya

pencapaian kompetensi mahasiswa pada asuhan kebidanan ibu bersalin

adalah kurang mendapat kesempatan melaksanakan asuhan kebidanan dan

jumlah persalinan yang tidak sesuai target dan praktik klinik kebidanan dan

jumlah persalinan yang tidak sesuai target dan praktik klinik kebidanan

merupakan upaya pencapaian kompetensi asuhan kebidanan ibu bersalin.

Rekomendasi penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan praktik klinik

kebidanan sehingga dapat mencapai kompetensi pada asuhan kebidanan ibu

bersalin.

Page 48: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlviii

2. Netty Herlina, 2006. Rencana Operasional Pembelajaran Praktik Klinik Guna

Meningkatkan pencapaian kompetensi Inti mahasiswa Program Studi

Kebidanan Sutomo Surabaya. Tesis: Program Pasca Sarjana Universitas

Airlangga. Penelitian yang dilakukan oleh Netty Herlina berjenis penelitian

survey yang dilakukan secara cross-sectional dengan menggunakananalisis

deskriptif. Sumber informasi terdiri dari 2 kelompok yakni : mahasiswa

semester VI sebanyak 87 orang dan kelompok dua pembimbing praktik klinik

sebanyak 30 orang terdiri dari pembimbing pendidikan 16 orang dan

pembimbing lahan praktik RSU Dr. Sutomo Surabaya. Instrumen penelitian

adalah kuisioner dan checklist. Variabel penelitian ini adalah : (1)

Pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan praktik mahasiswa; (2)

keadaan pembimbing klinik (criteria pembimbing klinik, metode

pembimbingan dan frekuensi pembimbingan); Ketersediaan jenis dan jumlah

sasaran di lahan praktik. RSU Dr. Soetomo Surabaya; (4) Manajemen

pembelajaran praktik klinik, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan

penilaian); Kondisi sumber daya Prodi Kebidanan Soetomo Surabaya ( SDM,

Lab, perpustakaan, keuangan, fasilitas, dan metode). Penentuan prioritas

masalah menggunakan CARL (Capability, Acceptability, Readiness,

Leverage), serta menentukan pemecahan masalah melalui focus Group

Discussion (FGD). Unit analisis dalam penelitian ini adalah Prodi Kebidanan

Soetomo dan RSU Dr. Soetomo Surabaya. Hasil isu strategis (daftar masalah)

sesuai urutan prioritas masalah adalah : (1) Lahan Praktik RSU Dr. Soetomo :

Jumlah kasus rata-rata 30% dari target yang ditentukan; (2) Manajemen

Page 49: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlix

pembelajaran praktik klinik sebagian besar (55,9%) tidak baik : a) Jadwal

praktik sedang berubah-ubah (diundur), b) ROtasi tidak merata, c) target

terlalu tinggi, d) Frekuensi pembimbingan kurang; (3) Pembimbing : a)

36,8% tidak memenuhi criteria perihal latar belakang pendidikan dari profesi

bidan, b)Metode bimbingan sebagian besar (57,3%) tidak sesuai standar yang

ada, c) Frekuensi pembimbingan sebagian besar (62,1%) tidak sesuai dengan

standar 3 kali dalam satu rotasi; 4) Mahasiswa : Sikap dan motivasi untuk

pelaporan praktik klinik tidak tepat waktu (30% sering terlambat) ; (5)

Sumber Daya : a) SDM terutama dosen pembimbing praktik klinik sebagian

besar tidak sesuai dengan criteria (43,7%), b) Laboratorium : jumlah alat

dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang ada belum sesuai (1 alat : > 10

mahasiswa), c) Perpustakaan : Judul buku, jumlah masing-masing jenis buku

dan tahun penerbitan terbaru kurang, d) Fasilitas : Jumlah computer yang

kurang, ruang kuliah kurang nyaman, tidak ada internet untuk mahasiswa.

3. Farkhondeh Sharif, Sata Masoumi.2005. A qualitative study of nursing

student experiences of clinical practice. Educational Research

Penelitian yang dilkakukan oleh Farkhondeh dan Sata adalah jenis penelitian

kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman belajar

praktik klinik mahasiswa keperawatan dan kebidanan. Teknik pengumpulan

data menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk mengetahui

pendapat dan pengalaman belajar klinik mahasiswa pada saat mahasiswa

dalam proses belajar di klinik. Sebanyak 90 orang mahasisawa keperawatan

dan kebidanan dari fakultas keperawatan dan kebidanan Universitas Shiraz

Page 50: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

l

dipilih secara random dari 200 orang mahasiswa keperawatan dan kebidanan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa keperawatan

dan kebidanan (94%) berjenis kelamin perempuan, sebesar 86% belum

menikah dan usia berkisar antara 18-25 tahun. Dari analisis kualitatif yang

dilakukan peneliti, diidentifikasi empat masalah pokok yang dianggap sangat

penting dalam proses pembelajaran di klinik diantaranya adalah (!)

kecemasan pada saat akan memasuki lahan praktik, (2) adanya perbedaan

antara teori yang diberikan dan praktik yang dilakukan di lahan, (3) Supervisi

klinik yang kurang optimal, (4) Kurangnya kejelasan peran professional

perawat dalam melaksanakan praktik klinik. Rekomendasi penelitian ini

adalah meningkatkan kegiatan supervise klinik untuk membantu

memecahkan masalah mahasiswa perawat baik dari pendidikan maupun

ketika berada dalam pembelajaran klinik. Masukan bagi fakultas ilmu

keperawatan dan kebidanan untuk merencanakan kurikulum yang baik yang

didalamnya terdapat pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan

mahasiswa dalam selama pembelajaran klinik.

Page 51: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

li

C. Kerangka Pikir Penelitian

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

Metode Pembelajaran

Media Pembelajaran

Sumber mata kuliah

Pelaksanaan pembelajaran Keterampilan dasar Praktik

Klinik Prestasi Belajar

Kendala

Kerjasama dengan mitra kerja

Page 52: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lii

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk menggambarkan

pelaksanaan pembelajaran praktik keterampilan dasar praktik klinik di Prodi D

III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi D III Kebidanan

semester V tahun ajaran 2010/2011 karena pada semester II telah

melaksanakan praktik keterampilan dasar praktik klinik.

C. Sumber Data dan Teknik Sampling

1. Sumber Data

Sumber data kedudukannya sangat penting dalam penelitian

kualitatif karena menyangkut kesahihan dan ketepatan data untuk analisis

lebih lanjut. Ketepatan memilih sumber data atau informan dalam penelitian

ini ditentukan dan didasarkan atas representasi informasi karena itu sampel

sumber data dipilih. Sumber data meliputi sumber data kunci (Key

Informan) dan sumber data pendukung yang dipilih berdasarkan topik

masalah yang ingin digali datanya. Peneliti selama penelitian berusaha

memanfaatkan multi sumber untuk mendapatkan multiperspektif atas

Page 53: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liii

permasalahan penelitian. Nara Sumber dalam penelitian ini dibagi menjadi 6

kategori :

a. Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan

Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

membawahi secara langsung semua kegiatan di Program Studi Kebidanan

b.Koordinator Praktik Klinik

Koordinator praktik klinik mempunyai tugas untuk menyiapakan segala

sesuatu yang berhubungan dengan praktik, mulai dari pembuatan proposal

dan pembagian kelompok praktik.

c. Pembimbing Praktik Klinik

Pembimbing praktik dalam penelitian ini adalah (1). Pembimbing lapangan/

CI (Clinical Instrukcture) yang ditunjuk langsung oleh pejabat yang

berwenang dalam Rumah Sakit dan Puskesmas yang membimbing proses

pembelajaran mahasiswa di lahan praktik. (2). Dosen pembimbing supervise

yang ditunjuk oleh coordinator praktik untuk melakukan kegiatan supervise

ke lahan praktik selama proses pembelajaran praktik.

d.Mahasiswa

Mahasiswa yang dijadikan nara sumber dalam penelitian ini adalah

mahasiswa program studi D III Kebidanan angkatan III Tingkat III Semester

V yang pernah menjalani praktik keterampilan dasar praktik klinik selama

16 hari di lahan praktik.

Page 54: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liv

e. Diklat

Diklat yang digunakan adalah lahan yang sudah menjalin kerjasama dengan

STIKES A. Yani dalam bidang Kesehatan.

2. Peristiwa/ Aktivitas/ Tempat

Tempat praktik yang digunakan untuk pembelajaran praktik keterampilan

dasar praktik klinik terdiri dari 3 klasifikasi tempat yaitu :

a. Rumah Sakit Umum/Daerah (Tipe B)

b. Rumah Sakit Umum/Daerah (Tipe C)

c. Pusat Kesehatan Masyarakat

Aktivitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan

observasi di tempat prakti yaitu meliputi alat-alat yang digunakan di lahan

dan kondisi ruangan.

3. Dokumen

Dalam pengumpulan data selain wawancara dengan nara sumber digunakan

juga dengan cara analisis dokumen tentang pembelajaran praktik

keterampilan dasar praktik klinik, diantaranya adalah :

a. Jadwal pembelajaran praktik

b. Presensi mahasiswa

c. Catatan-catatan pembimbing

D. Teknik Sampling

Sumber data utama berupa orang yang dipilih dengan teknik purposive

sampling didasari tujuan dan anggapan peneliti bahwa sampel sumber data

Page 55: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lv

tersebut paling banyak mengetahui dan menghayati informasi yang

diperlukan, masih berkecimpung dalam kegiatan yang diteliti, memiliki

waktu, tidak subyektif dan layak menjadi narasumber. Informan pendukung

lainnya ditentukan berdasarkan jenis informasi sesuai dengan kebutuhan

informasi di lapangan yang dicari dengan teknik snowball sampling. Artinya

informan dipilih karena representasi informasi dan peneliti benar-benar

sudah memahami posisi dan peran dari informan. Faktor lain yang

dipertimbangkan adalah aksesibilitas dan karakteristik dari sumber data.

Sumber data berupa peristiwa dan aktifitas dipilih atas dasar bahwa aktifitas

tersebut mengandung informasi yang diperlukan seperti aktifitas kegiatan

belajar mengajar, peristiwa, insiden dan kejadian lain yang mendukung.

Beberapa aktifitas yang masih samar dan tidak teramati digali dengan

memanfaatkan sumber data berupa informan. Dokumen dipilih berdasarkan

kebutuhan untuk memperkuat dari peristiwa yang diamati oleh informan. Jadi

kedudukan beragam sumber data adalah saling melengkapi sekaligus untuk

kepentingan peningkatan validitasnya.

Pada penelitian ini partisipan adalah mahasiswa angkatan ketiga yang pernah

melaksanakan praktik keterampilan dasar praktik klinik di Rumah Sakit atau

Puskesmas yang ditunjuk oleh STIKES A. Yani Yogyakarta. Adapun criteria

inklusi partisipan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : bersedia untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menandatangani surat pernyataan

bersedia menjadi partisipan, tidak mengalami gangguan mental dan mampu

menceritakan masalah yang dialaminya.

Page 56: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvi

Rekrutmen parisipan dimulai dengan mengidentifikasi nama dan biodata

partisipan yang memenuhi criteria inklusi. Pertemuan pertama untuk membina

hubungan saling percaya, kesesuaian criteria inklusi penelitian mengadakan

pendekatan lebih dalam.

Peneliti mengadakan kontrak waktu dengan partisipan dalam rangka

mengambil data dengan melakukan wawancara mendalam dan menggunakan

alat perekam dan notebook.

Proses rekrutmen partisipasi saat pelaksanaan penelitian peneliti memperoleh

jumlah partisipan sesuai dengan yang direncanakan pada proposal. Secara

konsep pada penelitian kualitatif tidak ada ketentuan rumus untuk menentukan

besar jumlah partisipan namun ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi

jumlah partisipan adalah ketetapan memilih partisipan kunci, kompeksitas dan

keragaman fenomena yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi

pedoman adalah apabila informasi sudah tersaturasi dari partisipan maka

proses pengumpulan data dianggap sudah selesai (Bungin, 2003).

E. Teknik Pengumpulan Data dan Uji Kepercayaan Data

Dalam penelitian ini cara pengumpulan data dengan menggunakan wawancara

mendalam dan penelusuran dokumen. Untuk menguji keabsahan data perlu

dilakukan uji kredibilitas dengan cara triangulasi. Triangulasi yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik. Triangulasi teknik yang

digunakan yaitu wawancara dan penelusuran dokumen

Page 57: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvii

F. Prosedur dan Jadwal Penelitian

1. Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan direncanakan sebagai berikut :

a. Persiapan yang terdiri dari pengurusan surat ijin penelitian, penentuan

lokasi, persiapan penyusunan instrument penelitian, observasi awal

dan menyusun agenda pelaksanaan kegiatan.

b. Pengumpulan data meliputi kegiatan

1) Observasi, wawancara

2) Melakukan review refleksi terhadap data yang diperoleh, mengatur

data sesuai dengan kebutuhan analisis.

c. Analisis data yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut :

1) Cheeking kelengkapan data, diberi kode dan dikategorikan

2) Melakukan analisis, penafsiran atau interpretasi dan

transformasi temuan

3) Merumuskan simpulan yang disesuaikan dengan rumusan

masalah dan temuan di lokasi penelitian.

2. Menulis Laporan

a. Menyusun laporan awal

b. Melakukan review dan revisi

3. Perkiraan Waktu

a. Persiapan : 3 bulan

b. Pengumpulan data : 4 bulan

c. Analisis data : 3 bulan

Page 58: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lviii

d. Penulisan laporan : 2 bulan

Page 59: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lix

Tabel 1. Jadwal

Page 60: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

Pelaksanaan Penelitian

N

o

Jadwal

Kegiatan

Bulan Ke

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nop Des

1. Penyusunan

Proposal

2. Seminar

proposal

3. Pembuatan

instrument

penelitian

4. Izin

Penelitian

5. Penelitian

6. Analisa

Data

7. Mendeskrip

sikan hasil

penelitian

8. Hasil

penelitian

9. Seminar

Hasil

Penelitian

Page 61: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

10. Perbaikan

Laporan

11. Laporan

Penelitian

Page 62: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

1. Lokasi Secara Umum

STIKES A. Yani Yogyakarta merupakan salah satu sekolah tinggi

swasta yang ada di wilayah Yogyakarta tepatnya di Jl. Ringroad Barat

Ambarketawang Gamping Sleman. Pendidikan di STIKES A. Yani

Yogyakarta diresmikan pada tanggal 15 Juni 2006 berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:

84/D/0/2006 dan memberikan ijin untuk menyelenggarakan 2 (dua) program

studi, yaitu Rekomendasi Departemen Kesehatan No. HK 03.2.4.1.02054

untuk Program Studi Ilmu Keperawatan untuk jenjang program sarjana (S-1)

dan HK 03.2.4.1.02053 untuk Program Studi Kebidanan untuk jenjang

program diploma (D-III) (Panduan Akademik, 2009).

Program Studi DIII Kebidanan menyelenggarakan dua program

berdasarkan latar belakang studi mahasiswa yaitu program reguler dan alih

jalur. Untuk program reguler dengan latar belakang pendidikan mahasiswa

lulusan SMU atau sederajat dan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), sedangkan

alih jalur dengan latar belakang studi lulusan Diploma 1 (D1) Kebidanan.

Beban studi tiap program juga berbeda disesuaikan dengan latar belakang

pendidikannya, program reguler jumlah SKS yang ditempuh sebesar 120 SKS

Page 63: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

diselesaikan dalam waktu 6 semester sedangkan alih jalur sebesar 98 SKS

selama 4 Semester (Panduan Akademik, 2009).

Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta sudah

mempunyai visi, misi dan tujuan yang diseuaikan dengan visi dan misi dari

STIKES A.Yani Yogyakarta yang ingin menjadi lembaga pendidikan yang

unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi

dalam bidang kesehatan yang profesional, mampu bersaing di tingkat

nasional, regional maupun Internasional. Keinginan dari STIKES A. Yani

yang ingin menjadi lembaga yang unggul dan terdepan merupakan motivasi

untuk Program Studi yang ada didalamnya khususnya Program Studi Diploma

III Kebidanan untuk mendidik mahasiswa menjadi bidan yang profesional

sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah dibuat.

Pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik ini terdiri dari

pembelajaran teori di kelas dan praktikum baik di laboratorium maupun di

lahan praktik. Penerapan pembelajaran teori dan praktikum di laboratorium

dilaksanakan pada semester satu, sedangkan untuk praktiknya dilaksanakan

pada semester dua. Keterampilan dasar praktik klinik ini merupakan salah

satu mata kuliah yang wajib diambil mahasiswa pada semester satu dan dua

dengan kode mata kuliah BD. 208 dengan bobos 3 SKS dengan perincian 1

teori dan 2 praktik. Dalam satu semester pembelajaran terdiri dari 14 kali

pertemuan dan setiap minggunya terdapat dua kali tatap muka yaitu 2 jam

pelajaran dan 3 jam pelajaran. Dalam proses pembelajaran di kelas materi

disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan

Page 64: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

sedangkan untuk praktikum dilaboratorium menggunakan metode simulasi,

demonstrasi, role play dan bed side teaching (GBPP, 2002).

Untuk praktik keterampilan dasar praktik klinik termasuk dalam

muatan lokal artinya tidak dimasukkan dalam mata kuliah. Praktik ini

dilaksanakan pada semester II dengan bobot 2 SKS. Pelaksanaan praktik ini

dilaksanakan di lahan praktik yaitu meliputi praktik di Rumah Sakit dan

Puskesmas.

2. Struktur Pengelola Program Studi Diploma III Kebidanan

Berdasarkan penulusuran dokumen, Struktur organisasi Program

Studi Diploma III Kebidanan Stikes A. Yani Yogyakarta merupakan struktur

organisasi formal yang baku meliputi Ketua Program Studi yang bertanggung

jawab langsung kepada Ketua STIKES, Sekretaris Program Studi dalam

pelaksanaannya membantu ketua program studi dalam melaksanakan

tugasnya, Sedangkan Koordinator kurikulum, Koordinator Praktik Klinik

Kebidanan dan Koordinator Laboratorium bertanggung jawab kepada ketua

program studi dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan bagian masing-

masing.

Page 65: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Adapun struktur organisasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2. Struktur organisasi Program Studi Diploma III Kebidanan

Stikes A. Yani Yogyakarta

3. Visi dan Misi Program Studi Diploma III Kebidanan

Visi

Menjadi pusat pengembangan pendidikan bidan profesional di bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada tingkat nasional dan

regional dengan standar internasional yang memiliki jiwa kewirausahaan, nilai

kejuangan, serta wawasan kebangsaan dalam mengembangkan sumber daya

manusia bidang kesehatan pada tahun 2011 (Panduan Akademik, 2009).

Misi

a) Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran secara profesional

dalam bidang kesehatan yang bermutu, inovatif, kreatif untuk memenuhi

kebutuhan tenaga profesional yang mandiri, bermoral dan berbudaya,

Ketua Program Studi

Sekretaris Program Studi

Koordinator Kurikulum Koordinator PKK Koordinator Lab

Page 66: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

melalui penyediaan tenaga pengajar yang profesional dan melengkapi

fasilitas pendidikan dengan standar nasional dan internasional.

b) Meningkatkan kegiatan penelitian mahasiswa dan dosen untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan pelyanan kebidanan dengan

memanfaatkan teknologi informasi.

c) Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan, penelitian, dan

pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan berskala nasional,

regional dan internasional (Panduan Akademik, 2009).

Tujuan

Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

mempunyai tujuan sebagai berikut :

a) Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan dan

mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilannya dalam bidang

ilmu kebidanan secara profesional kepada masyarakat

b) Menghasilkan bidan yang mampu melaksanakan penelitian yang

mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kebidanan dan

bidang kesehatan pada umumnya.

c) Mengembangkan sikap profesional dalam praktik kebidanan dengan

mengedepankan soft skill, komunikasi interpersonal, dan konseling serta

menjalin kerjasama dalam tim kesehatan.

d) Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi bagi tenaga pengajar

kebidanan yang berstandar dan nasional maupun internasional guna

Page 67: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

mendukung inovasi dalam proses pembelajaran dan pelayanan kebidanan

di Indonesia.

e) Menciptakan lingkungan belajar mandiri dan dapat memanfaatkan

teknologi informasi yang modern (Panduan Akademik, 2009).

.

B. TEMUAN PENELITIAN

1. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik di STIKES A.

Yani Yogyakarta

a. Persyaratan untuk mengikuti pembelajaran keterampilan dasar praktik

klinik

Latar belakang dilaksanakannya praktik keterampilan dasar

praktik klinik adalah karena adanya kebutuhan tentang pengalaman yang

nyata terhadap apa yang telah dipelajari dalam mata kuliah keterampilan

dasar praktik klinik. Dalam melaksanakan praktik ini ada persyaratan yang

harus dipenuhi oleh mahasiswa Sebelum mahasiswa dipraktikkan di lahan

yaitu harus menempuh ujian Pre Clinic examination Standar yang

biasanya dijadwalkan satu minggu sebelum praktik dimulai. Hal ini sesuai

dengan pernyataan informan sebagai berikut :

“Persayaratan sebelum mahasiswa bisa mengikuti praktik ya mahasiswa harus lulus ujian atau pces yang dilaksanakan di lab. Satu minggu sebelum dilaksanakannya praktik. Kalau ada mahasiswa yang tidak lulus ya harus ikut remidi kalau remidi satu kali mereka belum lulus tidak boleh ikut praktik., tapi biasanyha remidi satu kali mereka lulus soalnya sebelum dilakukan remidi biasanya ada simulasi lagi dari tiap penguji…” (informan Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, wawancara tanggal 10 Oktober 2010).

Page 68: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Berdasarkan penulusuran dokumen Panduan Akademik, Pre

Clinic examination Standar merupakan ujian yang dilakukan untuk

menilai sejauh mana persiapan mahasiswa sebelum diterjunkan ke lahan,

ujian tersebut terdiri dari kompetensi-kompetensi yang akan diterapkan di

lahan praktik. Tujuan diadakan Pre Clinic Examination Standar (PCES)

ini diharapkan dapat mereview, menstandarkan dan mengevaluasi seluruh

keterampilan mahasiswa dalam konteks standar kompetensi sesuai mata

kuliah yang telah didapatkan dan akan diaplikasikan pada saat di lahan

(Puskesmas dan Rumah Sakit) baik secara kognitif, afektif maupun

psikomotor. Tahap pelaksanaan ujian Pre Clinic examination Standar

yaitu mahasiswa dibagi beberapa kelompok masing-masing diuji oleh

dosen, dan materi yang diujikan adalah sesuai dengan kompetensi yang

harus dicapai mahasiswa di lahan. Pelaksanaan ujian masing-masing

diberikan waktu 10 menit dalam setiap kompetensinya dan untuk format

penilaian tentang tindakan yang telah dilakukan mahasiswa denga

menggunakan lembar Chek list yang telah disediadan sesuai dengan apa

yang di ujikan. Penilaian tersebut meliputi kamampuan kognitif (responsi),

afektif (sikap pada saat pelaksanaan), dan psikomotor (ketrampilan

pelaksanaan). Responsi juga dilakukan yaitu berupa tanya jawab materi

yang berkaitan berkaitan dengan tindakan yang sudah dilakukan dan

didokumentasikan setelah ujian secara keseluruhan selesai. Apabila

mahasiswa tersebut tidak lulus dalam ujian Pre Clinic examination

Standar tersebut maka mahasiswa diberikan kesempatan satu kali untuk

Page 69: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

mengikuti uji ulang tetapi jika mahasiswa masih tidak lulus mahasiswa

tidak akan diterjunkan di lahan praktik untuk mengikuti praktik

keterampilan dasar praktik klinik dan harus ikut untuk praktik berikutnya

setelah lulus ujian Pre Clinic examination Standar.

b. Persiapan Praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik

1) Penyusunan Silabi Praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Persiapan dalam pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik klinik

untuk penyusunan kurikulum masih masih mengacu pada kurikulum dari

Depkes yaitu kurikulum kebidanan tahun 2002. Setiap tahun Program

Studi Diploma III Kebidanan melakukan peninjauan ulang terhadap isi

dari silabi tersebut. Dalam penyusunan dan peninjauan ulang di Program

studi Diploma III Kebidanan yang melibatkan Kepala Program Studi

Diploma III Kebidanan, Sekretaris Program Studi Diploma III Kebidanan,

Koordinator Praktik Klinik Kebidanan dan Koordinator Kurikulum.

Berdasarkan penelusuran dokumen silabi praktik klinik, bahwa

penyusunan silabi praktik klinik masih mengacu pada GBPP (Garis Besar

Program Pengajaran) yang telah disusun oleh Depkes. Perubahan isi

disesuaikan dengan kebutuhan atau kompetensi peserta didik.

Hal ini seperti yang diungkapkan informan berikut :

“kalau dalam pembelajaran ya silabinya harus di buat dulu, pembuatan silabinya kita masih mengacu pada Depkes 2002. Isi silabinya ya tentang kompetensi mahasiswa itu apa saja… setiap tahun prodi juga meninjau ulang isi dari silabi praktik dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa yang tercantum dalam buku target tersebut (informan Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, wawancara tanggal 10 Oktober 2010).

Page 70: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2) Lama Persiapan Praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Berdasarkan wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2011

terhadap koordinator praktik klinik didapatkan informasi bahwa

pengaturan pelaksanaan pembelajaran praktik klinik diawali dengan

penyusunan proposal praktik yang dibuat dan diajukan ke lahan praktik

dalam waktu yang lama yaitu 4 bulan sebelum praktik dilaksanakan,

setelah proposal tersebar 1 bulan kemudian pihak pendidikan melakukan

konfirmasi atau follow up ke lahan praktik apakah proposal yang diterima

telah dipelajari dan disetujui sesuai dan untuk memastikan berapa jumlah

mahasiswa yang diterima. Apabila jumlah mahasiswa yang diterima tidak

sesuai dengan yang diajukan, maka akan dialihkan ke lahan praktik lain.

3) Kesiapan Lahan Dalam Mempraktikkan Mahasiswa

Kesiapan lahan praktik dalam menerima jumlah mahasiswa juga sangat

diperlukan, dalam pelaksanaan praktik tidak hanya satu institusi saja yang

mempraktikkan mahasiswa sehingga lahan harus bisa menghitung berapa

kapasitas 1 ruangan yang bisa ditempati mahasiswa dengan

mempertimbangkan jumlah pasien yang ada.

4) Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran Praktik Keterampilan Dasar Praktik

Klinik

Setelah proposal sudah siap maka koordinator praktik klinik melakukan

persiapan pelakasanaan pembelajaran praktik keterampilan dasar praktik

klinik diantaranya adalah :

Page 71: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

a) Rapat koordinasi praktik keterampilan dasar praktik klinik yang diadakan

2 minggu sebelum praktik dilaksanakan, rapat ini dihadiri oleh semua dosen

pembimbing supervisi. Isi rapat tersebut membahas tentang target yang harus

dicapai mahasiswa, jadwal bimbingan mahasiswa, jadwal pengantaran

mahasiswa.

b) Pembekalan mahasiswa, materi dalam pembekalan mahasiswa yaitu

tentang jadwal pelaksanaan praktik, penyebaran tempat praktik, kompetensi

yang harus di capai, tugas-tugas yang harus dilaksanakan selama praktik

berlangsung dan yang paling penting adalah tentang tata tertib pelaksanaan

praktik keterampilan dasar praktik klinik

c) Koordinasi dengan lahan praktik, koordinasi ini dilaksanakan sebelum

mahasiswa di serahkan ke lahan praktik. Jadwal pelaksanaan koordinasi

disesuaikan dengan permintaan lahan praktik, ada juga lahan praktik yang

menginginkan koordinasi bersamaan dengan penyerahan mahasiswa.

Koordinasi dengan lahan praktik biasanya dihadiri oleh CI lahan, bagian

diklat dan dosen dari akademik.

d) Penyerahan mahasiswa ke lahan praktik, dilaksanakan sesuai dengan

jadwal yang sudah ditentukan dan disesuaikan dengan lahan praktik biasanya

1 hari sebelum pelaksanaan praktik atau pada hari pertama mahasiswa mulai

praktik.

Hal ini juga seperti yang diungkapkan informan sebagai berikut :

“persiapan sebelum mahasiswa dipraktikkan ya biasanya empat bulan sebelumnya saya membuat proposal, terus satu bulan kemudian difollow up kira-kira jumlah mahasiswa yang bisa diterima berapa, kalau sudah pasti misalnya ada yang ditolak kan

Page 72: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

saya bisa mengalihkan ke lahan praktik lain…” (informan Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, wawancara tanggal 10 Oktober 2010).

c. Pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik klinik

Praktik keterampilan dasar praktik klinik dilaksanakan sesuai

dengan kalender akademik yang telah dibuat, praktik ini dilaksanakan

selama 16 hari yaitu mulai tanggal 15-30 Juni 2009 dan diikuti oleh

mahasiswa semester II sebanyak 296 orang. Dikarenakan banyaknya

mahasiswa yang melaksanakan praktik ini dan pelaksanaannya juga

hampir bersamaan dengan praktik dari institusi lain di wilayah Yogyakarta

sehingga pelaksanaan tidak hanya di wilayah Yogyakarta tetapi juga

dilaksanakan sampai wilayah Jawa Tengah. Agar pencapaian target

mahasiswa terpenuhi maka praktik ini dilaksanakan di 30 tempat praktik

yaitu 18 Rumah Sakit di wilayah Jawa Tengah, 11 Rumah Sakit dan 1

Puskesmas di wilayah Yogyakarta. Dalam pelaksanaan praktik di lahan

disesuaikan dengan jenis kompetensi mahasiswa, dan dalam praktik

KDPK ini targetnya masih umum artinya masih di bangsal umum yang

belum fokus ke kebidanannya

Pengaturan jadwal praktik atau penempatan mahasiswa

ditentukan oleh pihak lahan dan dalam pelaksanaannya dilakukan rotasi

untuk setiap bangsal yang ditempati sesuai dengan waktu pelaksanaannya

tetapi ada juga lahan praktik yang meminta dari pihak institusi untuk

menentukan jadwal rotasinya. Hal ini seperti dengan pernyataan informan

berikut:

Page 73: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

“kalau untuk pengaturan jadwal itu eee gini ada lahan praktik yang itu kita yang menentukan itu seperti di rumah sakit itu ada yang seperti itu kita yang menentukan untuk rotasi dari bangsal satu ke bangsal yang lainnya seperti itu, tetapi ada juga lahan yang memang sudah ditentukan seperti itu, e… apa minggu pertama Si A Si B Si C dan si D ini dibangsal A kemudian untuk rolling di bangsal B itu ada juga yang dari pihak lahan yang menentukan seperti itu. Kalau untuk di RSUD sleman itu kebetulan jadwalnya sudah diatur dari RSUD klau untuk jadwal rotasi mahasiswa antar bangsal itu sudah diatur dari pihak rumah sakit RSUD Sleman begitu”

“… Kalau misalnya untuk yang mengatur jadwal sekian orang misalnya o untuk bulan ini. Dari pihak RSUD misalnya bangsal ini siapa bangsal ini siapa di poli ini siapa...” (informan Kepala Diklat RSUD Sleman, wawancara tanggal 2 Agustus 2010).

“Biasanya walaupun dari pihak institusi sudah membawakan jadwal tapi tetap dari pihak CI pendidikan itu menyerahkan sepenuhnya jadwal di rubah sesuai dengan kondisi ruangan, situasi ruangan. Itu tergantung dari kampus kalau biasanya yang kita biasanya ya biasa-biasa itu pihak kampus menyerahkan ke ruangan walaupun dia sudah dibawakan jadwal Cuma monggo kalau dari bangsal mau merubah tidak masalah” (informan Clinical Instructure RSUD Sleman, wawancara tanggal 31 Juli 2010).

Pelaksanaan praktik harus dilakukan dengan sungguh-sungguh

dan harus mentaati peraturan yang telah ditentukan baik dari pihak

Institusi pendidikan maupun dari lahan praktik. Berdasarkan penelusuran

dokumen buku panduan praktik keterampilan dasar praktik klinik, tata

tertib yang harus ditaati mahasiswa adalah sebagai berikut :

a. Datang di lahan praktik tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan dan menandatangani daftar hadir

b. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan lapangan sesuai jenis dan

jadwal yang telah ditentukan dengan prosentase kehadiran 100%

c. Mengisi daftar hadir yang telah ditentukan

Page 74: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

d. Tidak meninggalkan tempat praktik tanpa sepengetahuan pembimbing

e. Melakukan kegiatan praktik sesuai dengan target yang telah

ditentukan

f. Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan yang telah ditentukan

g. Mahasiswa wajib konsultasi dengan dosen pembimbing

h. Apabila karena ketentuan hal, mahasiswa tidak melaksanakan praktik,

maka mahasiswa wajib lapor kebagian pendidikan dan pembimbing

lapangan secara tertulis, dengan lampiran surat keterangan yang

dikeluarkan oleh pihak berwenang

i. Mahasiswa wajib mengganti praktik sesuai dengan jumlah hari yang

ditinggalkan di hari yang lain

j. Mahasiswa wajib menggunakan seragam praktik putih-putih, sepatu

putih, serta rencana dan tanda pengenal. Bagi mahasiswa yang

menggunakan busana muslim memakai celana panjang, kerudung

diberi lis biru

k. Mahasiswa berambut pendek terurai tidak boleh melebihi leher bahu,

bagi yang berambut panjang disanggul dan bagi yang berjilbab

memakai jilbab rapi dan bersih sesuai dengan ketentuan yang berlaku

l. Transportasi praktik ditanggung mahasiswa

m. Bila datang ke ruangan terlambat 15 menit/lebih atau pulang 15 menit

sebelum waktunya pembimbing lapangan berhak menegur dan

melaporkan pelanggaran tersebut kepada PA

Page 75: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

n. Bila tidak menggunakan seragam lengkap sesuai dengan ketentuan

dari RS dan institusi pendidikan, maka mahasiswa tidak

diperkenankan mengikuti praktik

o. Kehadiran kurang dari 100% tidak diperkenankan mengikuti ujian

praktik

p. Hal yang belum diatur dalam peraturan ini lebih lanjut oleh ketua

program studi kebidanan

Jika dalam pelaksanaannya mahasiswa tidak mentaati tata tertib

atau melanggar dari peraturan yang yang telah ditentukan maka

mahasiswa akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan Akademik atau

lahan praktik.

Pembelajaran merupakan kegiatan wajib yang harus diberikan

dosen kepada anak didiknya untuk mempersiapakan generasi bangsa yang

berkualitas.Maka seorang pendidik harus menerapkan metode yang efektif

dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dosen

menggunakan metode dengan harapan proses belajar mengajar belajar

dengan menyenangkan dan tidak menimbulkan kebosanan. Dalam

pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik dosen menggunakan

metode yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan di kelas maupun di

laboratorium. Hal ini seperti yang diungkapkan informan berikut :

“…untuk pembelajaran KDPK kemarin di kelas itu lebih banyak menggunakan ceramah kalau untuk di kelasnya jadi e...dari dosen itu menerangkan dari pokok bahasan ke pokok bahasannya seperti itu, karena untuk KDPK itu kan juga banyak teorinya yang harus di... mengerti oleh mahasiswa sebelum nanti mahasiswa itu dipraktikkan di lab dan di terjunkan di lapangan

Page 76: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

seperti itu. Kalau untuk di lab itu biasanya nanti dengan metode bedside teaching seperti itu jadi e... nanti saya menerangkan dulu mungkin sekilas tentang teorinya itu saya berikan jadi disitu diterangkan sedikit baru nanti saya praktikkan kemudian mahasiswa itu disuruh nyoba satu-satu biasanya seperti itu. Mahasiswa mencoba satu-satu nanti kita bimbing kita tungguin seperti itu kalau misalnya sudah satu-satu mencoba semua kami juga menjadwalkan untuk praktik mandiri. Kalau praktik mandiri itu bisa juga tetap didampingi atau dibantu oleh petugas labdisitu yang menunggui, kalau misalkan menggunakan metode bedside teaching itu kan langsung ke peerasat ya, pembelajaran langsung di samping tempat tidur seperti itu jadi lebih mudah mahasiswa dari pada saya e.... suruh maju satu-satu padahal belum saya praktikkan itu kan juga susah kalau misalkan langsung saya lepaskan itu kan juga nanti tidak bisa membenahi, jadi harus ditungguin satu-satu gitu.” (informan dosen keterampilan dasar praktik klinik, wawancara tanggal 1 Agustus 2010).

Dalam penerapan metode pembelajaran tentunya dosen

memiliki alasan atau pertimbangan-pertimbangan tertentu dan tentunya

bertujuan untuk untuk mencapai tujuan dari materi yang

diharapkan.Dalam penggunaan metode pembelajaran di kelas untuk

penyampaian teori dan praktikum di laboratorium dosen menggunakan

metode yang berbeda untuk memudahkan mahasiswa dalam menangkap

materi yang disampaikan. Hal ini seperti yang telah diungkapakan

informan sebagai berikut :

” ....karena untuk KDPK itu kan juga banyak teorinya yang harus di... mengerti oleh mahasiswa sebelum nanti mahasiswa itu dipraktikkan di lab dan di terjunkan di lapangan seperti itu. ”(alasan menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran di kelas) (informan dosen keterampilan dasar praktik klinik, wawancara tanggal 1 Agustus 2010).

”...metode bedside teaching itu kan langsung ke peerasat ya, pembelajaran langsung di samping tempat tidur seperti itu jadi lebih mudah mahasiswa dari pada saya e.... suruh maju satu-satu padahal belum saya praktikkan itu kan juga susah kalau misalkan langsung saya lepaskan itu kan juga nanti tidak bisa membenahi, jadi harus ditungguin satu-satu gitu. ”(alasan menggunakan metode bedside teaching dalam pembelajaran di laboratorium) (informan

Page 77: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dosen keterampilan dasar praktik klinik, wawancara tanggal 1 Agustus 2010).

Variasi metode yang digunakan dosen diharapkan akan

mempermudah mahasisawa dalam penerimaan pembelajaran dan tidak

menimbulkan kebosanan terhadap materi yang disampaikan. Dengan

demikian proses belajar mengajar akan berjalan lancar dan menyenagkan.

Mengajar tidak selalu diartikan sebagai upaya untuk

menyajikan materi saja meskipun kegiatan menyajikan materi adalah

sebagian dari kegiatan pembelajaran tetapi masih banyak cara lain yang

dapat dilakukan untuk membuat siswa belajar. Pemanfaatan media

seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari dosen agar dapat

mengefektifkan tujuan dari proses pembelajaran. Berdasarkan fungsinya

sendiri media dapat alat peraga dan sarana. Pembelajaran keterampilan

dasar praktik klinik ini dilakukan di kelas untuk penyampaian teori dan

laboratorium untuk praktikumnya serta media yang digunakan juga

berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini juga seperti yang diungkapkan informan sebagai berikut :

“Kalau di kelas itu biasanya saya menggunakan power point itu nanti di slidekan di LCD seperti itu nggeh kemudian papan tulis kalau misalkan nanti ada penghitungan dan lain sebagainya yang perlu dijelaskan di papan tulis gitu. Kalau untuk di lab itu biasanya kami menggunakan phantom kemudian alat-alat yang disesuaiakan dengan kompetensi yang diajarkan pada saat itu misalkan saja untuk pemasangan kateter jadi harus ada e... alat genetalia laki-laki maupun perempuan nggeh kemudian alat-alatnya seperti kateter, bengkok dan lain sebagainya dan ada juga papan tulis yang nantinya e... mungkin kalau pas ngukur apa intake output misalnya kan seperti itu atau misalkan untuk mengukur dan lain sebagainya seperti itu. Untuk menjelaskan lebih lanjut nanti

Page 78: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

juga dibutuhkan papan tulis dan spidol.” (informan dosen keterampilan dasar praktik klinik, wawancara tanggal 1 Agustus 2010).

Dalam pembelajaran dosen memiliki alasan tersendiri kenapa

menggunakan media tersebut, penggunaan media diharapkan tujuan

belajar akan dilaksanakan secara maksimal dan guru tidak harus

mengulang-ulang materi yang diajarkan sebab dengan sekali sajian

menggunakan media mahasiswa akan lebih mudah untuk mempelajarinya

dan ketika mahasiswa dipraktikkan dilahan untuk metode

pembelajarannya tentu akan berbeda karena akan menerapkan apa yang

telah dipelajari langsung dengan pasien. Sistem pembelajaran praktik

keterampilan dasar dilaksanakan dengan cara membagi kelompok

mahasiswa dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 kelompok

dengan pembimbing dari Institusi pendidikan dan lahan praktik.

Bimbingan pada saat melakukan bimbingan dilaksanakan dengan metode

bedside teaching (pendampingan mahasiswa ke pasien ) tetapi juga

disesuaikan dengan kondisi lahan praktik. Selain itu juga mengadakan

response tentang apa yang sudah didapatkan mahasiswa selama di lahan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan informan berikut :

“Untuk pembelajaran praktik keterampilan dasar praktik klinik dilakukan pembimbingan oleh pembimbing dari institusi pendidikan dan pembimbing lahan atau yang sering disebut pembimbing klinik” (informan Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, wawancara tanggal 10 Oktober 2010).

“Ya kita masih mengacu pada individu, kita ada pre dan post conferens ada… ronde kemudian dilanjutkan bedside teaching biasanya kita juga untuk Tanya jawab langsung kepada mahasiswa target apa yang belum tercapai kemudian kita bias membantu

Page 79: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

melakukan yang belum tercapai (informan Clinical Instructure, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

“Biasanya ya datang ditanyakan pencapaian targetnya bagaimana, ada masalah tidak. Em… kadang-kadang juga melakukan evaluasi praktik mahasiswa dengan bedside teaching tapi semua disesuaikan kondisi lahan (informan Dosen Pembimbing supervisi, wawancara tanggal 8 Oktober 2010)

2. Kerjasama dengan mitra kerja

Berdasarkan penelusuran dokumen borang institusi, STIKES

Ahmad Yani Yogyakarta telah mengadakan banyak kerjasama dengan pihak

lahan yaitu dengan BPS (Bidan Praktik Swasta), RB (Rumah Bersalin), dan

RS (Rumah Sakit). Sebelum melakukan kerjasama dengan lahan praktik

pihak institusi mengajukan draf MOU beserta surat pengantarnya kepada

kepala pihak lahan praktik yang akan dituju dan telah disesuaikan dengan

kebutuhan. Draf MOU dan surat pengantarnya disiapkan oleh bagian

kesekertariatan, setelah itu ada follow up dari pihak institusi yang kemudian

mendapatkan balasan. Dalam melakukan kerjasama dengan lahan praktik

kebanyakan lahan menggunakan draf yang diajukan oleh institusi sebagai

acuan contohnya Bidan Praktik Swasta (BPS)/Rumah Bersalin (RB), akan

tetapi ada lahan praktik yang sudah mempunyai patokan draf dari MOU itu

sendiri contohnya rumah sakit. Apabila isi perjanjian belum sesuai dengan

kedua belah pihak maka diadakan revisi dan setelah isi perjanjian telah

disetujui kedua belah pihak maka akan dilakukan penandatanganan oleh

kedua belah pihak. Hal ini seperti yang diungkapkan informan berikut :

“… mengajukan draf MOU ke lahan praktik beserta suratnya jadi dari sana nanti follow up, kemungkinan apakah bisa dilakukan kerjasama atau tidak seperti itu la kalu misalkan bisa dilakukan kerjasama ya kita menindak lanjuti untuk MOU

Page 80: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

kemudian kita adakan pertemuan secara bersama antara dua belah pihak stikes ahmad yani dengan lahan praktik kemudian disitu ada penandatanganan seperti itu.” (informan Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan, wawancara tanggal 29 Juli 2010)

Semua isi dari perjanjian tersebut sudah dituangkan dalam MOU

yang meliputi dasar dari pembuatan kerjasama tersebut, tujuab diadakannya

kerjasama antara kedua belah pihak, ruang lingkup kerjasama, pelaksanaan

dari kegiatan yang akan dilakukan, wilayah kerja, hak dan kewajiban masing-

masing pihak force majeur, penyelesaian Perselisihan jika dalam

melaksanakan kerjasama ada yang tidak sesuai dengan perjanjian, Jangka

waktu kerjasama, dan pembiayaan. Isi dari MOU tersebut harus dilaksanakan

oleh kedua belah pihak dengan sebaik-baiknya. Hal ini seperti yang yang

diungkapkan beberapa informan berikut :

“… tentang tujuannya dilakukan perjanjian itu, kemudian hak pihak pertama pihak kedua, kemudian kewajiban pihak pertama pihak kedua kemudian sanksi seperti itu. Kemudian ada addendum apabila diperlukan. Untuk pihak pertama itu adalah lahan praktik, kemudian pihak kedua adalah Stikes Ahmad Yani.” (informan Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan, wawancara tanggal 29 Juli 2010)

“… ada hak dan kewajiban masing-masing para pihak itu tercantum dengan jelas…” (informan Kepala Diklat RSUD Sleman, wawancara tanggal 2 Agustus 2010).

Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan terlebih

dahulu sebelum menuntut haknya. Hak dan kewajiban harus berjalan

seimbang sesuai dengan ketentuan. Dalam isi perjanjian tersebut telah

disebutkan terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak yaitu hak dan

kewajiban dari pihak pertama dalam arti pihak mitra kerja dan hak dan

Page 81: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

kewajiban dari pihak ke dua dalam hal ini adalah STIKES A Yani

Yogyakarta. Isi dari hak dan kewajiban tersebut antara lain untuk pihak

pertama yaitu memperoleh informasi penjadwalan berdasarkan jumlah

mahasiswa, dll dan hak dari pihak kedua adalah menerima informasi jenis

kompetensi, jumlah mahasisdwa, jadwal pelaksanakan, lokasi lahan praktik

dari pihak kesatu, dll. Sedangkan untuk kewajiban dari pihak kesatu yaitu

memberikan rekomendasi penggunaan lahan sesuai dengan surat permohonan

dari pihak kedua, dll. Untuk kewajiban dari pihak kedua adalah mengajukan

permohonan penggunaan lahan praktik kepada pihak kesatu paling lambat

satu bulan sebelumnya, dll. Untuk isi lebih lengkap dan terperinci tenyang

hak dan kewajiban masing-masing pihak terlampir dalam MOU. Hal ini

seperti yang diungkapkan oleh beberapa informan berikut:

“Untuk hak dari Stikes Ahmad Aani yaitu mendapatkan lahan praktik setelah kita mengajukan proposal untuk setiap praktik seperti itu, kemudian mendapatkan pembimbingan dari CI lahan praktik, fasilitas kalau memang dari lahan praktik memenuhi. Kemudian kalau hak pertama atau lahan praktik itu ya mendapatkan biaya atau akomodasi dari bimbingan. Kalau untuk kewajiban seperti yang saya utarakan ada hak ada kewajiban ya, jadi kita memiliki kewajinban untuk yang pertama mungkin secara teknis mengajukan proposal kelahan praktik setiap praktik, kemudian kita berkewajiban untuk membayar biaya praktik atau akomodasi seperti itu, kalau kewajiban dari pihak pertama atau lahan praktik ya memberikan fasilitas atau perasat atau kompetensi untuk tercapainya kompetensinya mahasiswa, kemudian pembimbingan kepada mahasiswa seperti itu.” (informan Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan, wawancara tanggal 29 Juli 2010)

“Misalnya hak institusi itu menggunakan fasilitas RSUD selama e yang mendukung dalam praktik itu misalnya kemudian hak pembimbingan, kalau kewajibannya antara lain untuk istitusi itu membayar retribusi dengan peraturan yang berlaku. Dari lahan untuk hak ya menerima retribusi dari institusi yang mana tersebut itu paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan kemudian e

Page 82: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

menerima kesimpulan laporan di akhir pelaksanaan terus dibuat setelah selesai jadi satu periode itu misalnya haknya kewajibannya ya bimbingan, menyediakan fasilitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan diklat.” (informan Kepala Diklat RSUD Sleman, wawancara tanggal 2 Agustus 2010).

Berikut ini contoh ISI MOU dari Dinas Kesehatan Sleman

Yogyakarta yang telah ditandatangani, yang mengatur tentang beberapa hal

diantaranya adalah :

1) Pelaksanaan kegiatan praktik, dimana salah satu isi pernyataan dalam

MOU berbunyi “Pengiriman peserta program pendidikan ke RSUD

Sleman, RSUD Prambanan dan Puskesmas dalam rangka peningkatan

kompetensi mahasiswa melalui praktik kerja lapangan”

2) Hak dan Kewajiban para pihak, salah satu isi pernyataan dalam MOU

berbunyi “memberikan rekomendasi penggunaan sesuai dengan surat

permohonan pihak kedua” dan pihak kedua mengajukan permohonan

penggunaan lahan praktik kepada pihak kesatu paling lambat 1 (satu)

bulan sebelumnya”.

Pihak pertama dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan Sleman dan pihak

kedua merupakan STIKES A. Yani Yogyakarta.

Untuk Isi MOU selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran MOU dari

Dinas Kesehatan Sleman Yogyakarta.

3. Prestasi belajar mahasiswa

Dari hasil penelusuran dokumen borang akademik, nilai jadi

praktik keterampilan dasar praktik terdiri dari beberapa komponen yaitu 30%

dari nilai Pre Clinic examination Standar dan 30% nilai ujian praktik dan

Page 83: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

40% nilai praktik itu sendiri. Cara menilai Pre Clinic examination Standar

dengan menggunakan checklist sesuai dengan kompetensinya dan batas lulus

ujian ini adalah lebih atau sama dengan 76. Sedangkan nilai ujian didapatkan

dari nilai pre test, pelaksanaan perasat, dan post test itu sendiri (format

penilaian terlampir). Untuk nilai praktik itui sendiri terdiri dari penilaian

kehadiran mahasiswa dan lembar penilaian praktik yang sudah didapatkan

dari institusi pendidikan.

Dasar penilaian praktik juga terdiri dari beberapa komponen yang

meliputi penilaian sikap, keterampilan dan responsi. Penilaian praktik

keterampilan dasar praktik klinik didapatkan dari penilaian dosen

pembimbing dilahan praktik dan penilaian Clinical Instructure di tempat

praktik. Penilaian dosen Pembimbing dan Clinical Instructure di tempat

praktik hanya penilaian ujian dan penilaian praktik saja yang kemudian akan

dikomulasikan dengan nilai Pre Clinic examination Standar oleh koordinator

praktik.

Tabel 2. Diskripsi pencapaian prestasi belajar praktik

keterampilan dasar praktik klinik mahasiswa Program Studi Diploma III

Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta Angkatan IV

No Nilai N % 1. A 72 24,32 2. B 224 75,68

Total 296 100 Sumber : Laporan pertanggungjawaban kegiatan praktik keterampilan dasar praktik klinik

program studi Diploma III Kebidanan Angkatan IV STIKES A. Yani Yogyakarta

Berdasarkan tabel di atas didapatkan data bahwa dari 296

mahasiswa yang melaksanakan praktik keterampilan dasar praktik klinik,

Page 84: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

mahasiswa yang mendapatkan nilai A sebanyak 72 orang (24,32%) dan nilai

B sebanyak 224 mahasiswa (75,68%).

Belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya

perubahan perilaku, ini berarti setelah belajar individu mengalami perubahan

dalam perilakunya. Perubahan perilaku dan kecakapan yang diperoleh dari

hasil usaha dan latihan, tiap individu tidak sama hasilnya. Ada individu

dengan cepat bisa menguasai ilmu dan keterampilan namun ada individu

yang lambat dalam mencapai hasil belajar. Belajar merupakan suatu proses

dan proses tersebut tidak kelihatan yang kelihatan adalah hasil belajar

tersebut. Jadi prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai, prestasi setiap

mahasiswa berbeda-beda tergantung usaha dan ketekunan masing-masing.

Pernyataan ini dapat dilihat dari informasi beberapa informan berikut :

”Kemarin alhamdulilah saya dapat A buk, IP tiga koma. Khusus untuk KDPK ini sendiri ya buk ya, KDPK ini sendiri kan kebanyakan ke praktik apalagi praktik langsung dengan pasien jadi kita itu modalnya nekat tapi pakai ilmu, jadi kita itu punya ilmu dan kita itu juga harus berani gitu lo buk, kita kan udah diajari kemarin ya diterapkan aja.Kalau cara belajar ya untuk di kelas ya kita berusaha untuk memperhatikan ya kalau di rumah ya perlu di ulang-ulang lagi, ya belajarnya sendiri.” (informan mahasiswa STIKES A Yani 2, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

“Pas bu tiga koma enol enol, iya dapat poinnya kemarin itu dapat b ya b memuaskan tapi kurang. Belajar dan pertama melihat dulu baru kita melakukan sambil didampingi sambil baca-baca buku lain buk. Ya mungkin saya ga sepenuhnya mengeerjakan praktiknya karena mungkin ada kecanggungan kita kemarin pernah bicara tentang kateter itu saya tidak mengambil karena saya masih canggung karena pasiennya laki-laki terus ya mungkin dari praktiknya ada yang belum saya dapatkan perasat-perasatnya belum semuanya gitu buk contohnya kateter, Cuma kateter sama ngt buk. Karena saya belum percaya diri belum terlalu menguasai terus yang perasat yang kateter itu karena itu buk dari pasiennya itu saya canggung karena pasiennya itu laki-laki saya canggung makanya saya ga mau mungkin kalau NGT Cuma saya

Page 85: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

merasa belum bisa bener jadi saya takut gitu buk. Kiatnya kita belajar memperdalam lagi mungkin Cuma sebatas melihat itu dulu buk terus sambil membantu perwatnya setiap melakukan tindakan kita melihat sambil membantu” (informan mahasiswa STIKES A Yani 1, wawancara tanggal 9 Agustus 2010)

Memuaskan atau tidaknya nilai praktik mahasiswa tergantung dari

usaha dan sejauh mana keterampilan mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang

aktif dalam melakukan perasat atau praktik klinik akan mendapatkan nilai

yang memuaskan juga. Aktif atau tidaknya mahasiswa tersebut akan

mendapatkan penilaian sendiri dari pembimbing lahan, tidak adil jika

mahasiswa yang rajin nilai disamakan dengan penilaian mahasiswa yang

kurang rajin atau keberaniaannya kurang didalam melakukan perasat.

Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan informan berikut :

“Ya nek saya pedomannya gini kan gak mungkin mahasiswa itu seratus persen dapat melakukan tapi pasti tetep dalam bentuk bimbingan, buat saya kalau dia sudah bisa mandiri dengan kita damping dengan cara kita lihat saja pendampingan dengan kita tidak ikut bisa melakukan sendiri saya kira berarti berhak mendapatkan nilai bagus. Misalnya untuk tindakan pak saya mau melakukan ini damping ya saya Cuma melihat saja melakukannya sesuai protap yang ada dengan dia yang melakukan dan berhasil la kenapa ga kita kasih nilai plus. Sebagai seorang mahasiswa maksude beban tinggi, masih anak-anak didepan melakukannya kalau bagus kenapa tidak kita kasih reward untuk kedepannya kan ya mungkin secara sempurna kita sendiri belum kalau dinilai secara teoritis susah mendapatkan nilai sempurna kalau pendapat saya lo. Banyak to faktor kurang kalau memang kooperatifnya diini itu juga ga mau melakukan ga berani walaupun sudah kita tawari untuk bisa melakukan tapi dia juga menolak karena takut atau ini dikasih tanggung jawab malah ga mau melakukan ngapain kan ga bagus kalau kita kasih nilai bagus kasian yang bagus to kalau gitu.” (informan Clinical Instructure, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

“Kalau penilaian saya ya tergantung mahasiswanya juga, kalau dia aktif dan bisa melakukan perasat saya evaluasi ya saya beri nilai bagus, kalau tidak bisa ya nilainya ya kurang

Page 86: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

memuaskan. Pokoknya ya sesuai dengan usaha mereka untuk penilaian hariannya pembimbing lahan yang lebih paham.” (informan Dosen Pembimbing supervisi, wawancara tanggal 8 Oktober 2010)

4. Kendala-kendala yang dihadapi pada waktu pelaksanaan pembelajaran

Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Pelaksanaan kegiatan praktik tidak semua berjalan dengan

lancar, ada kendala-kendala baik dari Institusi, lahan praktik, maupun

mahasiswa. Kendala yang dihadapi Program Studi Diploma III kebidanan

dalam melaksanakan praktik keterampilan dasar praktik klinik adalah

banyaknya mahasiswa yang mengikuti praktik dan waktunya bersamaan

dengan Institusi lain sehingga membutuhkan lahan praktik yang tidak sedikit

agar semua mahasiswa bisa mengikuti praktik, selain itu juga karena

kesibukan sehingga dosen pembimbi ng supervisi tidak dapat melakukan

bimbingan di lahan secara optimal sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan. Kendala yang lain adalah target mahasiswa dan kurang

tercapainya target praktik mahasiswa, pencapaian target mahasiswa

tergantung dari kondisi lahan apakah banyak atau sedikitnya pasien yang ada

dan kemauan dari mahasiswa itu sendiri. Hal ini seperti yang diungkapkan

oleh informan berikut :

“Kendala yang sering terjadi itu biasanya kita sudah mengajukan proposal ke lahan praktik e ternyata jadwalnya hampir bersamaan dengan jadwal praktik dari tempat lain, di jogja itu sendiri kan banyak institusi pendidikan baik dari kebidanan dan keperawatan. Misalnya kita mengajukan mahasiswa 20 untuk praktik yang masih umum, yang diterima ada yang 10, 8 kadang ada yang Cuma 6 mahasiwa akhirnya mau tidak mau ya kita alihkan ke rumah sakit lain kalau nggak ya di puskesmas soalnya mahasiswa kita juga banyak, kalau yang lainnya pas bimbingan

Page 87: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dosen pembimbing supervisi kadang tidak bisa membimbing kadang pas ada jam ngajar kadang juga ada kesibukan lain” (informan Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, wawancara tanggal 10 Oktober 2010).

“Iya sebelum mahasiswa diterjunkan ke lahan, biasanya ada koordinasi. Koordinasi itu sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang kompetensi apa yang harus dicapai dan eee jika ada tugas, tugasnya itu seperti apa gitu, tapi biasanya juga dilakukan. Tapi memang ada beberapa lahan praktik yang biasanya sudah kita telpon kira-kira ada koordinasi tidak itu tidak ada koordinasi paling ya ngomong-ngomong sebentar pada waktu mengantarkan target atau pas menyerahkan mahasiswa” (informan Kepala Program Studi Diploma III Kebidanan, wawancara tanggal 23 Agustus 2010).

“Kalau untuk kdpk memang kalah dengan kondisi kasus mengejar tujuan sesuai dengan apa, tapi kemarin kurang kecapai memang kondisi pasiennya ga ada, ada juga yang ga kecapai karena tidak tahu cara mencapainya, memang kalau sudah di tempat praktik tentu sedikit banyak akan beda dengan teori yang mereka dapatkan saat belajar tapi saya kita itu tidak masalah mereka boleh membawa alat-alat sendiri kalau alatnya memang terbatas misalnya mau belajar nensi …, kalau masalah bimbingan dari akademik ya pembimbing kebangsal bimbingan dengan mahasiswa tapi ya tidak pasti” (informan Clinical Instructure, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

“Ya itu bu dari kitanya yang ga bisa kurang percaya diri terus e dari perawatnya yang belum percaya sama kita yang seperti kaya kateter dan ngt. Karena waktu itu sebenarnya saya dikasih perasta tapi karena saya ga mau pasiennya tu kebetulan laki-laki jadinya saya belum berani perempuan aja belum apalagi yang laki-laki singkuh saya buk, rikuh… ” (informan mahasiswa STIKES A Yani 1, wawancara tanggal 9 Agustus 2010)

Dalam setiap praktik mahasiswa ada target yang harus tercapai

oleh mahasiswa sesuai dengan jenis praktik yang sedang dilaksanakan.

Dalam praktik keterampilan dasar praktik klinik ini sendiri target yang harus

terpenuhi antara lain kompetensi utuk melakukan injeksi, memandikan

pasien, membantu pasien untuk memenuhi nutrisi, oksigenasi, memasang

kateter, pemasangan Nasogastric Tube (NGT) dan lain-lain. Dari hasil

Page 88: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

penelusuran dokumen buku target mahasiswa, hampir 100% pencapaian

target mahasiswa belum terpenuhi dikarenakan ada faktor-faktor baik dari

diri mahasiswa itu sendiri maupun dari luar yaitu lahan praktik. Kurangnya

pencapaian target tersebut bisa karena kasus di lahan yang terbatas atau juga

bisa karena mahasiswa tersebut tidak tahu cara mendapatkan kompetensi atau

target praktik itu sendiri. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan

berikut :

“Kalau untuk kdpk memang kalah dengan kondisi kasus mengejar tujuan sesuai dengan apa, tapi kemarin kurang kecapai memang kondisi pasiennya ga ada, ada juga yang ga kecapai karena tidak tahu cara mencapainya, memang kalau sudah di tempat praktik tentu sedikit banyak akan beda dengan teori yang mereka dapatkan saat belajar tapi saya kita itu tidak masalah mereka boleh membawa alat-alat sendiri kalau alatnya memang terbatas misalnya mau belajar nensi …” (informan Clinical Instructure, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

Kendala-kendala ketika yang lain melakukaan praktik

keterampilan dasar di lahan praktik antara lain ada perasat yang didak boleh

dilakukan mahasiswa mungkin karena alas an-alasan tertentu baik dari

mahasiswa itu sendiri maupun dari perawat di lapangan. Hal ini sesuai

dengan pernyataan informan berikut :

”...Dulu itu kalau kita KDPK kan ada materinya NGT ya buk ya tapi disana belum boleh memasang NGT karena kita masih mahasiswa tingkat awal dan katanya dulu NGT itu berbahaya kalau belum terlatih begitu buk, kalau perasat yang lain biasanya kita observasi ya ikut perawat misalnya perawat nginfus atau bersihin luka kita ikut terus hari berikutnya nanti kita didampingi untuk melakukan perasat itu dan selanjutnya kita sudah di lepas” (informan mahasiswa STIKES A Yani 2, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

Page 89: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Kendala dari pelaksanaan praktik tersebut tidak menutup

kemungkinan berawal dari pembelajaran mata kuliah keterampilan dasar

praktik klinik pada waktu semester I. Selain dari pelaksanaannya praktik bisa

juga karena kendala saat pembelajaran yaitu meliputi media dan metode yang

digunakan dosen saat pembelajaran di kelas maupun praktikum di

laboratorium. Hal ini sesuai dengan pernyataan beberapa informan berikut :

” Kalau di kelas itu lo buk kalau yang dibelakang ga kedengeran terus e... Cuma itu aja, ada yang kurang denger. (di laboratorium) Cuma itu buk tabrakan kadang jadwal kelas ini sama kelas ini barengan jadinya kebanyakan mahasiswa jadinya e.... kurang konsentrasi gitu, Kalau kemarin untuk KDPK itu e... semuanya tetapi kalau yang mulai sekarang itu dibagi , kalau untuk mandiri dibagi sepuluh mahasiswa.” (informan mahasiswa STIKES A Yani 1, wawancara tanggal 9 Agustus 2010)

“Mungkin karena kita itu kan masih gampang bosenan jadi kadangmungkin karena dosen menerangkan terlalu lama, kadang kurang keras terus biasanya kita sering ribut sendiri gitu buk, kadang diingatkan jangan ribut dulu materinya belum selesai. Biasanya laboratorium kan tidak satu kelas untuk sendiri kadang juga banyak kelas disitu kan jadi mungkin suara dosen kurang terdengar karena banyak kelas jadi anaknya banyak gitu buk, mungkin karena suara-suara ribut itu buk jadi terganggu.” (informan mahasiswa STIKES A Yani 2, wawancara tanggal 11 Agustus 2010)

C. Pembahasan

1. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik

a. Persyaratan untuk mengikuti pembelajaran keterampilan dasar praktik

klinik

Pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik klinik di

STIKES A. Yani Yogyakarta merupakan praktik yang pertamakali

Page 90: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

dilakukan mahasiswa selama perkuliahan, dan dilaksanakan pada

semester II. Sebelum mahasiswa diterjunkan di lahan mahasiswa

harus di uji dulu bagaimana kemampuannya dalam menerapkan teori

atau materi yang telah diberikan selama pembelajaran keterampilan

dasar praktik klinik di Semester Satu. Ujian tersebut merupakan Ujian

praktikum di laboratorium yang dinamakan ujian Pre Clinic

Examination Standard atau sering disebut ujian PCES. Ujian tersebut

dilakukan mahasiswa langsung pada Phantom, jika mahasiswa sudah

dinyatakan lulus maka akan ditepraktikkan di lapangan. Hasil

penelusuran dokumen ini sesuai dengan GBPP tahun 2002 bahwa

praktik keterampilan dasar praktik klinik ini adalah praktik pertama

kali yang dilakukan mahasiswa dan dilakukan pada semester II.

b. Persiapan pembelajaran Praktik Keteranpilan Dasar Praktik Klinik

1) Penyusunan Silabi Praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Berdasarkan data pada temuan penelitian yang membahas

tentang penyusunan silabi ditemukan bahwa dalam pelaksanaan

pembelajaran praktik klinik khususnya praktik keterampilan dasar

praktik klinik, Program Studi Diploma III Kebidanan masih mengacu

pada kurikulum Depkes tahun 2002. Silabi disusun berdasarkan draf

yang sudah ada dalam GBPP (Garis Besar Program Pengajaran),

sehingga program studi belum menyusun secara mandiri kurikulum

pembelajarannya.

Page 91: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Menurut Nursalam (2009), pembelajaran klinik merupakan

“jantung” dari pendidikan keperawatan dan kebidanan. Perencanaan

berfungsi memberikan panduan bagi pembimbing dan mahasiswa

dalam struktur dan konteks seperti kerangka kerja untuk refleksi dan

evaluasi. Dalam suatu perencanaan pembelajaran konvensional,

peranan strategi instruksional sangat besar, yaitu sebagai pegangan

pengajar. Namun dalam praktiknya, para pengajar jarang membuat

strategi instruksional. Sebagian dari para praktisi menggunakan Garis

Besar Program Pengajaran dan Satuan Acara Perkuliahan. GBPP

memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan ruang

lingkup materi yang harus diajarkan. Sedangkan SAP memberikan

petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, tujuan ruang

lingkup materi, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang

digunakan.

STIKES A. Yani Yogyakarta khususnya Program Studi

Diploma III Kebidanan masih melaksanakan sistem pembelajaran

yang bersifat konvensional. Kurikulum yang dipakai masih

menggunakan Kurikulum Depkes tahun 2002 begitu pula dengan

perangkat pembelajarannya dalam hal ini GBPP dan silabi masih

mengacu pada GBPP yang disususn oleh Depkes. Penyusunan

Kurikulum dan Silabi selama ini hanya bersifat meninjau ulang

substansi.

Page 92: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2) Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran Praktik Keterampilan

dasar Praktik Klinik

Berdasarkan data dari temuan penelitian didapatkan

informasi bahwa pengaturan pelaksanaan Pembelajaran Praktik

Keterampilan Dasar Praktik Klinik diawali dengan pembuatan

proposal dan diajukan 4 bulan sebelum praktik dilaksanakan, setelah

proposal tersebar 1 bulan setelah proposal tersebar pihak institusi

pendidikan melakukan konfirmasi kembali ke lahan praktik apakah

bersedia menerima sejumlah mahasiswa yang diajukan. Apabila ada

penolakan maka akan dialihkan ke lahan lain. Setelah proposal sudah

siap maka koordinator praktik klinik melakukan persiapan

pelakasanaan pembelajaran praktik keterampilan dasar praktik klinik

diantaranya adalah : (1) Rapat koordinasi praktik keterampilan dasar

praktik klinik yang diadakan 2 minggu sebelum praktik dilaksanakan,

rapat ini dihadiri oleh semua dosen pembimbing supervise. Isi rapat

tersebut membahas tentang target yang harus dicapai mahasiswa,

jadwal bimbingan mahasiswa, jadwal pengantaran mahasiswa. (2)

Pembekalan mahasiswa, materi dalam pembekalan mahasiswa yaitu

tentang jadwal pelaksanaan praktik, penyebaran tempat praktik,

kompetensi yang harus di capai, tugas-tugas yang harus dilaksanakan

selama praktik berlangsung dan yang paling penting adalah tentang

tata tertib pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik klinik. (3)

Koordinasi dengan lahan praktik, koordinasi ini dilaksanakan sebelum

Page 93: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

mahasiswa di serahkan ke lahan praktik. Jadwal pelaksanaan

koordinasi disesuaikan dengan permintaan lahan praktik, ada juga

lahan praktik yang menginginkan koordinasi bersamaan dengan

penyerahan mahasiswa. Koordinasi dengan lahan praktik biasanya

dihadiri oleh CI lahan, bagian diklat dan dosen dari akademik. (4)

Penyerahan mahasiswa ke lahan praktik, dilaksanakan sesuai dengan

jadwal yang sudah ditentukan dan disesuaikan dengan lahan praktik

biasanya 1 hari sebelum pelaksanaan praktik atau pada hari pertama

mahasiswa mulai praktik.

Pengaturan pelaksanaan pembelajaran adalah termasuk

dalam Manajemen pembelajaran praktik keterampilan dasar praktik

klinik dimana manajemen dalam hal ini meliputi : (1) Perencanaan,

(2) Pelaksanaan, (3) Pemantauan, (4) Penilaian. Menurut Netty

Herlina dalam penelitiannya pelaksaan manajerial pembelajaran

terutama praktik klinik sebesar (55,9%) adalah tidak baik, dan masih

sering menghadapi kendala yaitu berdasarkan hasil analisis adalah

terbatasnya pengelola praktik klinik, dan rekomendasi atas masalah

tersebut dengan (1) menambah personel pengelola praktik klinik dan

(2) meningkatkan kualitas SDM pengelola praktik melalui pelatihan

atau seminar.

STIKES A. Yani Yogyakarta khususnya Program Studi

Diploma III Kebidanan untuk tenaga pengelolaan praktik adalah

koordinator praktik klinik kebidanan mulai dari penyusunan proposal,

Page 94: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

akan tetapi dalam penyebaran proposal ke lahan praktik dibantu oleh

tenaga dosen.

c. Pelaksanaan Praktik Keterampilan dasar praktik klinik

Praktik KDPK dilaksanakan dengan bobot 2 SKS dan

dilaksanakan selama 16 hari sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan. Dalam hal ini jadwal sudah dibuat oleh pihak lahan, jadi

setiap mahasiswa akan mendapatkan rotasi sesuai dengan jumlah

bangsal dan waktu yang telah ditentukan.

Dalam melaksanakan Praktik KDPK mahasiswa harus

mentaati semua peraturan yang berlaku, jika ada mahasiswa yang

melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.

Menurut Amin (2006), Disiplin belajar sangat diperlukan untuk

mendukung terciptanya prestasi belajar yang tinggi. Apabila siswa

tidak tertib dalam mengikuti pelajaran secara tidak langsung akan

menurunkan prestasi belajarnya. Berdasarkan uji pengaruh disiplin

belajar terhadap prestasi belajar diperoleh hasil bahwa jika terjadi

penurunan disiplin belajar siswa maka akan diikuti penurunan prestasi

belajarnya juga. Demikian pula sebaliknya jika disiplin belajar selalu

ditingkatkan maka peningkatan disiplin belajar tersebut akan diikuti

pula peningkatan prestasi belajar.

2. Kerjasama dengan mitra kerja

Berdasarkan temuan penelitian hasil wawancara dengan

informan yaitu ketua program studi Diploma III kebidanan, bahwa

Page 95: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

pengajuan MOU diawali dengan pengajuan draf MOU beserta surat

pengantarnya ke lahan praktik yang akan dituju. Setelah draf MOU

tersebut disampaikan maka diadakan follow up, jika terdapat hal-hal yang

kurang atau perbaikan maka akan diadakan revisi dan disampaikan pihak

institusi pendidikan. Setelah diperbaiki maka diadakan penandatanganan

oleh kedua belah pihak. Isi dari MOU tersebut mengatur tentang beberapa

hal diantaranya adalah :

a. Pelaksanaan kegiatan praktik

b. Hak dan kewajiban masing-masing pihak

Contoh MOU selengkapanya ada dalam lampiran.

Hasil temuan tersebut sesuai dengan teori yang ada yaitu yang

mengemukakan bahwa syarat sahnya perjanjian adalah adanya

kesepakatan antara kedua belah pihak, kecakapan bertindak, adanya obyek

perjanjian, dan adanya kausa yang halal. Hasil Penemuan Menurut

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 Tentang

tata cara pelaksanaan kerjasama daerah dan isi dari perjanjian tersebut

meliputi prinsip kerjasaman, subyek kerjasama, obyek kerjasama, bentuk

kerjasama, tata cara kerjasama daerah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Netty Herlina

(2006). Pada penelitian didapatkan hasil penelitian bahwa sikap

mahasiswa sebesar 17% yang tidak setuju dengan pelaksanaan manajemen

praktik klinik saat ini di prodi D III kebidanan Sutomo Surabaya adalah

dengan beberapa alasan diantaranya : 1) jadwal yang berubah, 2) rotasi

Page 96: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

tidak merata, 3) pembimbingan kurang dan masih banyak lagi yang

lainnya. Rekomendasi dari masalah ini sesuai dengan rencana operasional

(POA) pembelajaran yang diterapkan adalah salah satu diantaranya

melakukan pembaharuan MOU dengan lahan praktik tentang pengaturan

rotasi khususnya di poliklinik dan memperbaiki manajemen pembelajaran

praktik klinik.

Memorandum of Understanding (MOU) juga disebut nota

kesepahaman yang artinya sebuah dokumen legal yang menjelaskan

persetujuan antara kedua belah pihak. MOU penggunaannya dapat

digunakan dengan konteks situasinya, dalam beberapa kasus yang serius

MOU mempunyai kekuatan yang mengikat suatu perjanjian. Sebagai

perjanjian yang mengikat sifatnya harus saling menguntungkan kedua

belah pihak.

Berdasarkan temuan penelitian pemilihan lahan praktik

disesuaikan dengan kebutuhan Institusi karena jumlah mahasiswa yang

sangat banyak maka perluasan kerjasama tidak hanya di Wilayah

Yogyakarta tetapi sampai Jawa Tengah. Kriteria untuk kerjasama dengan

Rumah Sakit adalah Rumah sakit dengan Tipe A/B/C dan Puskesmas

Rawat Inap.

Menurut Yessie dalam artikelnya menyatakan bahwa, suatu

pembelajaran praktik klinik harus memenuhi komponen yang menjadi

syarat dilaksanakannya pembelajaran praktik, yaitu lahan praktik atau

tempat praktik. Lahan praktik adalah suatu institusi di masyarakat dimana

Page 97: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

peserta didik berpraktik pada situasi yang nyata melalui penumbuhan dan

pembinaan keterampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal

(Nursalam, 2009). Lahan praktik yang memenuhi persyaratan diantaranya

adalah :

a. Kelengkapan fasilitas pendukung pembelajaran klinik

b. Kecukupan jumlah kasus pembelajaran

c. Situasi lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan peluang

belajar kepada peserta didik

d. Kebijakan yang mendukung pembelajaran klinik

e. Keterjangkauan lahan praktik

f. Lahan praktik telah mempraktikkan praktik terbaik (Implement Best

Practice)

Menurut Nursalam (2009) Tempat praktik kebidanan adalah rumah sakit

yang digunakan untuk pendidikan kebidanan dan harus memungkinkan

untuk pelaksanaan rangkaian program profesi D III Kebidanan.

Pengembangan jaringan tempat praktik pada pendidikan kesehatan

kebidanan, termasuk rumah sakit pendidikan, dapat didekati dari dua arah

sebagai berikut :

a. Pengembangan fasilitas pendidikan yang ditujukan untuk mencapai

tujuan pendidikan, termasuk pengembangan pelayanan dan asuhan

kebidanan.

Page 98: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Mennggunakan jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan

berusaha sebaik mungkin menjadi tempat mendapatkan pengalaman

belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Pemilihan lahan praktik harus sesuai dengan standar yang telah

ditentukan, karena Praktik keterampilan dasar praktik klinik ini

kompetensinya masih umum maka untuk penempatan mahasiswa

masih banyak peluang dalam setiap rumah sakit misalnya bangsal

bedah dan bangsal penyakit dalam. Jumlah mahasiswa yang sangat

banyak di STIKES A. Yani Yogyakarta khususnya program studi

Diploma III kebidanan, sehingga menimbulkan banyak kendala yaitu

perluasan kerjasama praktik tidak sesuai dengan kriteria dikarenakan

Rumah Sakit yang akan dituju sudah banyak menjalin kerjasama

dengan institusi lain, jadi untuk perluasan lahan praktik dilaksanakan

sampai ke wilayah Magelang, Semarang, Salatiga, Surakarta, Boyolali,

dan Purworejo. Dampak dari pelaksanaan praktik yang diadakan di

luar wilayah Yogyakarta adalah biaya yang dikeluarkan untuk

transportasi menjadi meningkat.

3. Prestasi belajar mahasiswa

Berdasarkan data yang didapatkan dari temuan penelitian

bahwa bahwa dari 296 mahasiswa yang melaksanakan praktik

keterampilan dasar praktik klinik, mahasiswa yang mendapatkan nilai A

sebanyak 72 orang (24,32%) dan nilai B sebanyak 224 mahasiswa

(75,68%).

Page 99: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Menurut Suciati dan Prasetya (2001) seperti yang dikutip

Nursalam, beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar

diantaranya adalah (1) Cita-cita dan aspirasi (2) Kemampuan peserta didik

(3) Kondisi peserta didik (4) Kondisi lingkungan belajar (5) Unsur dinamis

dalam pembelajaran dimana peserta didik mempunyai perasaan, perhatian,

ingatan, kemauan, dan pengalaman hidup yang turut mempengaruhi minat

dan motivasi dalam belajar baik secara langsung maupun tidak langsung

(6) Upaya pengajar dalam pembelajaran peserta didik.

Berdasarkan wawancara yang kepada informan yaitu 2

mahasiswa angkatan IV yang melaksanakan praktik keterampilan dasar

praktik klinik didapatkan bahwa mahasiswa yang belajar dengan modal

percaya diri hasilnya akan memuaskan. Kendala yang dirasakan

mahasiswa ketika belajar di lahan praktik adalah ada perawat yang tidak

memperbolehkan mahasiswa dalam melakukan perasat.

Prestasi belajar mahasiswa dalam praktik keterampilan dasar

prakti klinik dalam buku panduan akademik STIKES A. Yani

Yogyakarta, nilai minimal untuk praktik yang harus dicapai mahasiswa

adalah nilai B dan diharapkan nilai untuk praktik adalah A. Dari hasil

penelitian didapatkan bahwa sebagian besar mahasiswa sudah

mendapatkan nilain B dan yang mendapatkan nilai A hanya 72 orang

(24,32%). Mahasiswa akan dapat belajar kalau diberikan kesempatan

untuk mempelajari dan melakukan apa yang mereka lihat selama di lahan

praktik.

Page 100: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Prestasi belajar mahasiswa ditentukan tidak hanya pada aspek

pengetahuan, psikomotor, dan sikap, tetapi ditentukan juga oleh

pencapaian target kompetensi yang sudah ditentukan oleh pendidikan

ssecara tepat waktu, hal ini seperti yang diungkapakan oleh Netty Herlina

(2006) dalam penelitiannya terhadap mahasiswa DIII Kebidanan Sutomo

Surabaya, dimana dijelaskan bahwa evaluasi pada mahasiswa sikap dan

motivasi untuk pelaporan praktik klinik tidak tepat waktu yaitu sebesar 30

% mahasiswa sering telat mengumpulkan laporan. Permasalahan tersebut

sangat mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam belajar. Rekomendasi

untuk masalah tersebut adalah (1) memberikan pembelajaran praktik klinik

sejak awal mahasiswa mulai proses belajar (2) mewajibkan mahasiswa

untuk membuat laporan pendahuluan setiap awal rotasi (3) meningkatkan

frekwensi bimbingan pembimbing pendidikan ke lahan (4) memberi

reward dan punishment (yang terlambat mengumpulkan laporan).

4. Kendala-kendala yang dihadapi pada waktu pelaksanaan praktik

keterampilan dasar praktik klinik

Berdasarkan data yang didapatkan dari temuan penelitian

bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran praktik keterampilan dasar

praktik klinik, kendala yang sering dihadapi Program Studi Diploma III

Kebidanan Stikes A. Yani Yogyakarta adalah banyaknya instasi

pendidikan di Yogyakarta, dan pelaksanaan praktik hampir bersamaan jadi

jumlah mahaiswa yang diterima di lahan praktik tidak sesuai dengan

proposal awal yang diajukan, Selain itu juga karena intensitas dosen dalam

Page 101: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

melakukan bimbingan di lahan kurang dan tidak sesuai dengan karena

jadwal bimbingan karena kesibukan.

Dalam pelaksanaan keterampilan dasar praktik klinik terdapat

kendala antara pihak institusi dan pihak lahan, hambatan tersebut terjadi

jika sebelum praktik dilaksanakan tidak diadakan koordinasi dahulu

sehingga sering terjadi kesalahpahaman tentang pencapaian target

mahasiswa dan tugas-tugas yang lain yang diberikan mahasiswa selama

praktik di lahan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Program Studi DIII

Kebidanan yang menyatakan bahwa adanya kesalahpahaman dalam

pencapaian target mahasiswa dikarenakan kurangnya koordinasi antara

pihak institusi dan pihak lahan yang terkait.

Menurut Nursalam, belajar di klinik mempunyai keunggulan,

tantangan dan masalah. Keunggulan disini bahwa pembelajaran klinik

berfokus pada masalah nyata dalam konteks praktik profesional. Peserta

didik termotivasi oleh kesesuaian kompetensi yang dilakukan melalui

partisipasi aktif pembelajaran klinik, sedangkan pemikiran, tindakan dan

sikap profesional diperankan oleh pembimbing klinik (Clinical

Instructure). Lingkungan klinik merupakan wadah bagi mahasiswa untuk

untuk belajar pemeriksaan fisik, argumentasi klinik, pengambilan

keputusan, empati, serta profesionalisme yang diajarkan dan dipelajari

sebagai satu kesatuan. Selain hal terssebut, tantangan dari pembelajaran

klinik adalah (1) dibatasi oleh waktu (2) Berorientasi pada tuntutan klinik

Page 102: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

(3) meningkatnya jumlah mahasiswa (4) Jumlah klien yang sedikit (5)

Lingkungan klinik kadang kurang kondusif bagi pembelajaran (sarana dan

prasarana). (6) Reward yang diterima pembimbing klinik kurang

memenuhi standart. Masalah utama dalam pembelajaran klinik adalah (1)

belum jelasnya tujuan yang ingin dicapai (2) lebih cenderung fokus pada

aspek pengetahuan berdasar fakta daripada pengembangan sikap serta

keterampilan memecahkan masalah (3) peserta didik lebih banyak

melakukan observasi pasif dibandingkan partisipasi aktif (4) supervisi

yang belum adekuat dan kurang masukan dari pembimbing klinik (5)

kesempatan untuk berdiskusi masih kurang (5) kurangnya penghargaan

terhadap privasi dan harga diri klien.

Kendala merupakan suatu hambatan dalam melaksanakan suatu

tindakan. Kendala tersebut dapat berasal dari diri sendiri maupun dari luar.

Berdasarkan hasil temuan Penelitian wawancara dengan beberapa

responden yaitu mahasiswa STIKES A Yani Yogyakarta 1 dan

mahasiswa STIKES A Yani Yogyakarta 2 bahwa terdapat kendala dalam

pelaksanaan pembelajaran keterampilan dasar praktik klinik baik saat di

kelas, di laboratorium dan di lahan praktik. Dalam pelaksanaan

pembelajaran di kelas, mahasiswa menyatakan dosen hanya menggunakan

metode ceramah saja sehingga muncul kebosanan dan menimbulkan

kegaduhan di kelas.

Pernyataan tersebut sesuai dengan teori yang dikemukan oleh

Makarao (2009), Metode ceramah adalah metode mengajar dengan

Page 103: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah

peserta didik yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Jadi dengan

metode ceramah saja mahasiswa cenderunga akan merasa bosan dan tidak

bisa menggali kreatifitas mahasiswa.

Kendala lain yang ditemui mahasiswa adalah ketika

pembelajaran di laboratorium adalah jadwal sering bentrok dengan kelas

yang lain sehingga menimbulkan kegaduhan dan mengganggu konsentrasi

belajar mahasiswa.

Selain itu, juga terdapat kendala dari lahan praktik yaitu

terdapat beberapa perasat yang tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa

karena perasat tersebut dianggap berbahaya. Kendala tersebut bukan hanya

dari lahan praktik saja karena adanya salah satu mahasiswa karena kurang

percaya diri sehingga tidak bersedia melakukan perasat dikarenakan

canggung karena terhadap lawan jenis, hal tersebut akan menyebabkan

keperercayaan perawat terhadap mahasiswa menjad berkurang.

Spencer dan Spencer (dalam Palan, 2007:6), menguraikan lima

karakteristik yang membentuk kompetensi, sebagai berikut: (1)

Pengetahuan; merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran. (2)

Keterampilan; merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan

suatu kegiatan. (3) Konsep diri dan nilai-nilai; merujuk pada sikap, nilai-

nilai dan citra diri seseorang, seperti kepercayaan seseorang bahwa dia

bisa berhasil dalam suatu situasi. (4) Karakteristik pribadi; merujuk pada

Page 104: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

karakteristik fisik dan konsistensi tanggapan terhadap situasi atau

informasi, seperti pengendalian diri dan kemampuan untuk tetap tenang

D. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian tidak dilaksanakan pada saat praktik berlangsung sehingga tidak

dapat mengobservasi kegiatan praktik mahasiswa

2. Penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasik an

Page 105: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan pratik keterampilan dasar praktik klinik di STIKES A. Yani

a. Persyaratan untuk mengikuti praktik keterampilan dasar praktik klinik

adalah mengikti ujian Pre Clinic Examination Standard (PCES) yang

mengacu pada silabi dalam GBPP yang disusun oleh Depkes berdasarkan

kurikulum Depkes tahun 2002

b. Persiapan untuk pembelajaran Koordinator praktik membuat silabi dalam

yang mengacu GBPP yang disusun oleh Depkes berdasarkan kurikulum

Depkes tahun 2002, untuk persipan praktik sudah dibuat proposal dan

penjadwalan kegiatan yang meliputi sebagai berikut :

1) Dilakukan rapat koordinasi tentang rencana praktik keterampilan dasar

praktik klinik oleh semua dosen pembimbing.

2) Pembekalan mahasiswa, materi dalam pembekalan mahasiswa yaitu

tentang jadwal pelaksanaan praktik, penyebaran tempat praktik,

kompetensi yang harus di capai, tugas-tugas yang harus dilaksanakan

selama praktik berlangsung dan yang paling penting adalah tentang tata

tertib pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik klinik

Page 106: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

3) Koordinasi dengan lahan praktik, koordinasi ini dilaksanakan sebelum

mahasiswa di serahkan ke lahan praktik. Jadwal pelaksanaan koordinasi

disesuaikan dengan permintaan lahan praktik, ada juga lahan praktik yang

menginginkan koordinasi bersamaan dengan penyerahan mahasiswa.

Koordinasi dengan lahan praktik biasanya dihadiri oleh CI lahan, bagian

diklat dan dosen dari akademik.

4) Penyerahan mahasiswa ke lahan praktik, dilaksanakan sesuai dengan

jadwal yang sudah ditentukan dan disesuaikan dengan lahan praktik

biasanya 1 hari sebelum pelaksanaan praktik atau pada hari pertama

mahasiswa mulai praktik.

c. Pelaksanaan pembelajaran praktik keterampilan dasar praktik klinik

Pelaksanaan praktik keterampilan dasar praktik ini sudah dilaksanakan

sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan untuk pengaturan

jadwal ditentukan oleh pihak lahan praktik

2. Kerjasama dengan mitra kerja

STIKES A. Yani Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan Institusi lain

selalu dituangkan dalam MOU, Krikteri lahan praktik tersebut adalah RSUD

atau RSU tipe A/B/C, dan Puskesmas untuk praktik keterampilan dasar

praktik ini.

3. Prestasi belajar mahasiswa

Dari 296 mahasiswa yang melaksanakan praktik keterampilan dasar praktik

klinik, mahasiswa yang mendapatkan nilai A sebanyak 72 orang (24,32%) dan

nilai B sebanyak 224 mahasiswa (75,68%). Prestasi mahasiswa juga

Page 107: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

dipengaruhi oleh tingkat percaya diri dari mereka sendiri dalam melakukan

suatu perasat yang ada di lahan praktik

4. Kendala-kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan praktik keterampilan

dasar praktik klinik adalah binbingan dosen pembimbing supervisi yang

kurang intensif, kondisi kasus lahan praktik sehingga pencapaian target

mahasiswa kurang.

B. IMPLIKASI KEBIJAKAN

1. Meningkatkan koordinasi dengan lahan praktik agar terdapat kesamaan dalam

pencapaina target mahasiswa

2. Meningkatkan peran para pembimbing untuk melakukan bimbingan kepada

mahasiswa selama dilahan praktik

3. Mempertimbangkan tempat praktik mahasiswa agar kompetensi mahasiswa

dapat tercapai

C. SARAN

1. Diharapkan bagi Institusi pendidikan untuk selalu mengadakan koordinasi

dengan mitra kerja untuk penyamaan persepsi dalam setiap praktik sehingga

tidak tetjadi kesalahpahaman dalam pencapaian target dan tugas-tugas

mahasiswa sehingga praktik dapat berjalan dengan lancar.

2. Diharapkan bagi para pembimbing untuk dapat melakukan bimbingan kepada

mahasiswa lebih intensif

Page 108: ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK … · diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

3. Diharapkan bagi institusi pendidikan untuk memilih lahan praktik yang sesuai

dengan kompetensi mahasiswa