analisis kognitif, kinerja, afektif

28
EVALUASI DAN ASSESMENT REVISI TAXONOMI BLOOM Dosen Matakuliah: Dr. Wasis, M.Si. Oleh Iwan Wicaksono NIM. 127795011 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PROGRAM PASCSARJANA PROGRAM PENDIDIKAN SAINS 2013

Upload: iwan-wicaksono

Post on 25-Oct-2015

136 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

r

TRANSCRIPT

EVALUASI DAN ASSESMENT

REVISI TAXONOMI BLOOM

Dosen Matakuliah: Dr. Wasis, M.Si.

Oleh

Iwan Wicaksono NIM. 127795011

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PROGRAM PASCSARJANA

PROGRAM PENDIDIKAN SAINS

2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME, yang hingga saat ini

masih memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas

analisis soal kognitif, kinerja, dan afektif pada mata kuliah Evaluasi dan

Assesmen dengan waktu yang telah ditentukan.

Kami telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyusun dan

menganalisis tugas ini agar dapat diterapkan dengan mudah, efektif, dan efesien,

namun kami menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata

bahasa, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

dari pembaca demi sempurnanya tugas ini yang berjudul “Taksonomi Bloom

Revisi dengan Analisis Soal Kognitif, Kinerja, dan Afektif”

Surabaya, 17 Juli 2013

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... I i

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ..iii

PENDAHULUAN ................................................................................... ..iv

A ANALISIS SOAL KOGNITIF .................................................. 0 1

1. Standar Kompetensi ............................................................... 1

2. Kompetensi dasar ................................................................... 0 1

3. Indikator ................................................................................. 1

4. Tujuan Pembelajaran .............................................................. 4

B LEMBAR KINERJA .................................................................. 7

1. Materi Pembelajaran ............................................................. 7

2. Strategi Pembelajaran ............................................................. 24

3. Lembar Kerja Siswa (LKS) .................................................... 30

C ANGKET AFEKTIF KEPEMIMPINAN ................................. 45

1. Kisi-kisi Soal Kognitif .......................................................... 45

2. Kisi-kisi Psikomotor .............................................................. 57

3. Kisi-kisi Afektif ..................................................................... 60

4. Soal Sumatif .......................................................................... 63

5. Simulasi ................................................................................. 66

6. Kunci Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................................... 73

LAMPIRAN ........................................................................................... 80

iii

PENDAHULUAN

Taksonomi adalah sebuah kerangka pikir khusus. Dalam sebuah

taksonomi, kategori-katagorinya merupakan suatu kontinum. Taksonomi

pendidikan, sebuah rumusan tujuan berisikan satu kata kerja dan satu kata benda.

Kata kerjanya mendiskripsikan proses kognitif yang diharapkan, kata bendanya

jamak mendiskripsikan pengetahuan yang diharapkan dikuasai atau dikonstruk

oleh siswa. Taksonomi bloom hanya mempunyai satu dimensi, sedangkan

taksonomi revisi memiliki dua dimensi. Dua dimensi adalah proses kognitif dan

pengetahuan.

Dimensi proses kognitif berisikan enam katagori: mengingat, memahami,

mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Kontinum yang

mendasari dimensi proses kognitif dianggap sebagai tingkat-tingkat kognisi yang

kompleks. Memahami dianggap merupakan tingkat kognisi yang kompleks dari

pada mengingat, mengaplikasikan diyakini lebih kompleks secara kognitif dari

pada memahami. Dimensi pengetahuan berisikan empat katagori: faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif. Katagori-katagori dianggap merupakan

kontinum dari konkret/faktual sampai yang abstrak/metakognitif. Katagori-

katagori konseptual dan prosedural mempunyai tingkat keabstrakan yang

berurutan, misalnya pengetahuan prosedural lebih kongkret dari pada pengetahuan

konseptual yang paling abstrak.

Kesesuain antara tujuan, pembelajaran, dan assesmen dalam proses belajar

mengajar sebagai tingkat korespondensi. Jika pembelajaran tidak sesuai dengan

assesmennya, pembelajaran yang sangat berkualitas tidak akan bermanfaat bagi

siswa dalam mengejakan assesmennya, Jika tidak sesuai dengan tujuan

pembelajaran, hasil assesmennya tidak mencerminkan pencapaian tujuan

pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, makalah ini akan membahas taksonomi Bloom

revisi kognitif dengan analisis soal kognitif hasil ujicoba, kinerja, dan afektif.

ANALISIS

SOAL

KOGNITIF

A

Tabel Taksonomi Bloom Revisi

Dimensi

Pengetahuan

Dimensi Proses Kognitif

1. Mengingat 2. Memahami 3. Mengapikalsikan 4. Menganalisis 5. Mengevaluasi 6. Mencipta

A. Pengetahuan

Faktual

B. Pengetahuan

Konseptual

C. Pengetahuan

Prosedural

D. Pengetahuan

Metakognitif

1. Standar Kompetensi:

6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

2. Kompetensi Dasar:

6. 3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

INDIKATOR SOAL RANAH KUNCI BOBOT

Menjelaskan sifat-

sifat cahaya

1. Salah satu sifat cahaya adalah….

A. Cahaya dapat dibelokkan

B. Menembus benda bening

C. Menembus benda gelap

D. Menembus tembok

C1 Faktual B 1

Menjelaskan

pengertian cermin

2. Sepotong kaca yang dilapisi dengan bahan yang bersifat memantulkan

cahaya pada salah satu permukaannya adalah….

A. Lensa

B. Pemantul

C. Prisma

D. Cermin

C1

Konseptual

D 1

Menjelaskan proses

pemantulan cahaya

3. Urutan proses pemantulan cahaya pada suatu benda adalah….

A. Sinar pantul sinar datang, garis normal

B. Sinar datang, garis normal, sinar pantul

C. Sinar datang, sinar pantul, garis normal

D. Garis normal sinar datang, sinar pantul

C1

Prosedural

B 1

Mencontohkan

pemantulan cahaya

4. Manakah alat berikut ini yang terjadi proses pemantulan baur….

A. Dinding, cermin, kertas

B. Dinding, karton, cermin

C. Dinding, kertas, karton

D. Dinding, kertas, cermin

C2 Faktual C 1

Menjelaskan proses

pemantulan cahaya

5. Pemantulan cahaya akan terjadi ketika…

A. Seberkas cahaya bergerak lurus kemudian tidak mengenai apapun

B. Seberkas cahaya merambat lurus kemudian terhalang suatu benda

C. Seberkas cahaya mengenai suatu benda dan dipantulkan kembali oleh

benda itu

D. Seberkas cahaya memasuki medium yang berbeda indeks biasnya

C2

Konseptual

C 1

Menjelaskan proses

pembiasan cahaya

6. Proses pembiasan cahaya dari udara ke air.

1. cahaya dibiaskan mendekati garis normal merambat dari medium kurang

rapat menuju medium lebih rapat

2. cahaya dibiaskan menjauhi garis normal merambat dari medium kurang

rapat menuju medium lebih rapat

3. cahaya dibiaskan mendekati garis normal merambat dari medium lebih

rapat menuju medium kurang rapat

4. cahaya dibiaskan menjauhi garis normal merambat dari medium lebih

C2

Prosedural

A 1

rapat menuju medium kurang rapat

Urutan proses pembiasan cahaya yang benar adalah

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Menentukan jarak

benda dan bayangan

pada cermin

7. f = 5 cm, R =….

A. 5 cm

B. 10 cm

C. 15 cm

D. 20 cm

C3 Faktual B 1

8. Fokus sebuah cermin cekung 10 cm, sebuah benda membentuk bayangan 30

cm dari cermin tersebut. Berapa jarak benda dari cermin?

A. 1/15 cm

B. 15 cm

C. 20 cm

D. 40 cm

9. Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin cekung. Jika jarak fokus

cermin tersebut 6 cm, tentukan jarak bayangan yang dibentuknya!

C3

Konseptual

C3

Konseptual

B

B

1

1

A. 10 cm

B. 15 cm

C. 20 cm

D. 30 cm

Menerapkan proses

pembentukan

bayangan pada

masalah fisika dalam

kehidupan sehari-hari

10. Berikut ini proses pembentukan bayangan saat kita bercermin:

1. Lampu

2. Orang

3. Cermin

4. Bayangan

5. Mata

6. Pemantulan teratur

7. Pemantulan baur

Urutan yang benar adalah….

A. 1-2-6-3-7-5-4

B. 1-3-6-2-7-4-5

C. 1-2-7-3-6-4-5

D. 1-3-7-2-6-4-5

C3

Prosedural

C 1

Menganalisis

pembentukan

11. Lukisan sinar istimewa cermin cekung dibawah ini benar, kecuali…

C4 Faktual D 1

bayangan pada cermin

12. Pembentukan bayangan pada cermin cembung yang benar adalah gambar…

A. 1

B. 2

C. 3

C4

Konseptual

C 1

D. 4

13. Berikut ini proses pembentukan bayangan pada cermin cekung..

Urutan proses pembentukan bayangan yang benar sesuai dengan sinar

istimewa pada cermin cekung adalah….

A. 1, 3, 2, 4

B. 1, 3, 4, 2

C. 1, 2, 3, 4

D. 1, 2, 4, 3

C4

Prosedural

A 1

Menguji jenis

bayangan pada cermin

14. Pernyataan untuk bayangan nyata:

1. Dapat ditangkap layar

2. Tidak dapat ditangkap layar

3. Dihasilkan oleh perpotongan sinar pantul

4. Dihasilkan oleh perpotongan dan perpanjangan sinar pantul

Pernyataan yang benar adalah

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 4 saja

C5 Faktual B 1

15. Berikut ini adalah data hasil percobaan pemantulan pada cermin datar

Sifat Bayangan Ya Tidak

Bayangan tertangkap layar

Bayangan terbalik

Jarak bayangan = jarak benda

Tinggi benda = tinggi bayangan

Berkebalikan (bertukar) sisi

C5

Konseptual

C 1

Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan tersebut?

A. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat nyata, terbalik, sama

besar

B. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah maya, terbalik,

diperbesar

C. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah maya, tegak,

sama besar

D. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat maya, terbalik,

diperkecil

INDIKATOR SOAL RANAH KUNCI BOBOT

Merumuskan

pengertian cermin 1. Jelaskan pengertian cermin dengan kata-kata sendiri!

C1

Metakognitif

Menguji sifat cahaya

pada masalah fisika

2. Jelaskan sifat cahaya manakah yang membantu menghasilkan pelangi

dengan kata-kata sendiri?

C5

Metakognitif

Menguji pembentukan

bayangan pada

masalah fisika

3. Andi membeli spion sepeda motor yang rusak, pelayan toko memberikan

pilihan cermin datar, cekung, dan cembung. Berikan alasan manakah

pilihan yang paling tepat!

C5

Metakognitif

Merumuskan 4. Berlian kasar yang belum diasah kurang memiliki kilauan berlian C6

?

pemantulan cahaya

pada permukaan

benda

dibandingkan dengan berlian yang telah dipotong dengan sebuah

pemotong permata. Kemukakan sebuah hipotesis untuk menjelaskan

pengamatan ini!

Prosedural

Mendesain percobaan

siaft cahaya

5. Rancanglah suatu percobaan untuk membuktikan sifat cahaya? (berbeda

dengan percobaan yang telah dilakukan)!

C6

Konseptual

SOAL PILIHAN GANDA:

C1 FAKTUAL

1. Salah satu sifat cahaya adalah….

A. Cahaya dapat dibelokkan

B. Menembus benda bening

C. Menembus benda gelap

D. Menembus tembok

C1 KONSEPTUAL

2. Sepotong kaca yang dilapisi dengan bahan yang bersifat memantulkan cahaya pada salah satu permukaannya adalah….

A. Lensa

B. Pemantul

C. Prisma

D. Cermin

C1 PROSEDURAL

3. Urutan proses pemantulan cahaya pada suatu benda adalah….

A. Sinar pantul sinar datang, garis normal

B. Sinar datang, garis normal, sinar pantul

C. Sinar datang, sinar pantul, garis normal

D. Garis normal sinar datang, sinar pantul

C2 FAKTUAL

4. Manakah alat berikut ini yang terjadi proses pemantulan baur….

A. Dinding, cermin, kertas

B. Dinding, karton, cermin

C. Dinding, kertas, karton

D. Dinding, kertas, cermin

C2 KONTEKSTUAL

5. Pemantulan cahaya akan terjadi ketika…

A. Seberkas cahaya bergerak lurus kemudian tidak mengenai apapun

B. Seberkas cahaya merambat lurus kemudian terhalang suatu benda

C. Seberkas cahaya mengenai suatu benda dan dipantulkan kembali oleh benda itu

D. Seberkas cahaya memasuki medium yang berbeda indeks biasnya

C2 PROSEDURAL

6. Proses pembiasan cahaya dari udara ke air.

1. cahaya dibiaskan mendekati garis normal merambat dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat

2. cahaya dibiaskan menjauhi garis normal merambat dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat

3. cahaya dibiaskan mendekati garis normal merambat dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat

4. cahaya dibiaskan menjauhi garis normal merambat dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat

Urutan proses pembiasan cahaya yang benar adalah

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

C3 FAKTUAL

7. f = 5 cm, R =….

A. 5 cm

B. 10 cm

C. 15 cm

D. 20 cm

C3 KONSEPTUAL

8. Fokus sebuah cermin cekung 10 cm, sebuah benda membentuk bayangan 30 cm dari cermin tersebut. Berapa jarak benda dari

cermin?

A. 1/15 cm

B. 15 cm

C. 20 cm

D. 40 cm

9. Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin cekung. Jika jarak fokus cermin tersebut 6 cm, tentukan jarak bayangan yang

dibentuknya!

A. 10 cm

B. 15 cm

C. 20 cm

D. 30 cm

C3 PROSEDURAL

10. Berikut ini proses pembentukan bayangan saat kita bercermin:

1. Lampu

2. Orang

3. Cermin

4. Bayangan

5. Mata

6. Pemantulan teratur

7. Pemantulan baur

Urutan yang benar adalah….

A. 1-2-6-3-7-5-4

B. 1-3-6-2-7-4-5

C. 1-2-7-3-6-4-5

D. 1-3-7-2-6-4-5

C4 FAKTUAL

11. Lukisan sinar istimewa cermin cekung dibawah ini benar, kecuali…

C4 KONSEPTUAL

12. Pembentukan bayangan pada cermin cembung yang benar adalah gambar….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

C4 PROSEDURAL

13. Berikut ini proses pembentukan bayangan pada cermin cekung..

Urutan proses pembentukan bayangan yang benar sesuai dengan sinar istimewa pada cermin cekung adalah….

A. 1, 3, 2, 4

B. 1, 3, 4, 2

C. 1, 2, 3, 4

D. 1, 2, 4, 3

C5 FAKTUAL

14. Pernyataan untuk bayangan nyata:

1. Dapat ditangkap layar

2. Tidak dapat ditangkap layar

3. Dihasilkan oleh perpotongan sinar pantul

4. Dihasilkan oleh perpotongan dan perpanjangan sinar pantul

Pernyataan yang benar adalah

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 1

D. 4 saja

C5 KONSEPTUAL

15. Berikut ini adalah data hasil percobaan pemantulan pada cermin datar

Sifat Bayangan Ya Tidak

Bayangan tertangkap layar

Bayangan terbalik

Jarak bayangan = jarak benda

Tinggi benda = tinggi bayangan

Berkebalikan (bertukar) sisi

Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan tersebut?

A. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat nyata, terbalik, sama besar

B. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah maya, terbalik, diperbesar

C. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah maya, tegak, sama besar

D. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat maya, terbalik, diperkecil

SOAL ESAI

C1 METAKOGNITIF

1. Jelaskan pengertian cermin dengan kata-kata sendiri!

C3 METAKOGNITIF

2. Jelaskan sifat cahaya manakah yang membantu menghasilkan pelangi dengan kata-kata sendiri?

C5 METAKOGNITIF

3. Andi membeli spion sepeda motor yang rusak, pelayan toko memberikan pilihan cermin datar, cekung, dan cembung. Berikan

alasan manakah pilihan yang paling tepat!

C6 KONSEPTUAL

4. Berlian kasar yang belum diasah kurang memiliki kilauan berlian dibandingkan dengan berlian yang telah dipotong dengan

sebuah pemotong permata. Kemukakan sebuah hipotesis untuk menjelaskan pengamatan ini!

C6 PROSEDURAL

5. Rancanglah suatu percobaan untuk membuktikan sifat cahaya? (berbeda

?