analisis kinerja keuangan pt. bank mandiri...

12
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. PADA PERIODE 2010 -2012 DOSEN PEMBIMBING : Rini Tesniwati, SE., MMSi Galih Pangestu 22210924 3EB06

Upload: vuhanh

Post on 09-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI

(PERSERO) Tbk. PADA PERIODE 2010 -2012

DOSEN PEMBIMBING : Rini Tesniwati, SE., MMSi

Galih Pangestu

22210924

3EB06

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

Latar Belakang

Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat

disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan

memberikan jasa bank lainnya. Untuk mengetahui kinerja bank dapat dilihat dari kondisi keuangan tersebut.

Kondisi keuangan dapat dilihat dari laporan keuangan yang disajikan oleh satu bank secara periodik. Agar

laporan keuangan tersebut dapat dibaca oleh semua pihak yang membutuhkan sehingga dapat bermanfaat maka

perlu diadakan analisis terlebih dahulu. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio – rasio

keuangan sesuai dengan standart yang berlaku.

Rasio Likuiditas, Rentabilitas dan Solvabilitas adalah tolak ukur yang sering digunakan dalam

pengukuran kinerja bank. Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan pengelola perusahaan

dalam memenuhi kewajiban atau membayar hutang jangka pendeknya. Rasio Rentabilitas adalah atau disebut

juga profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan,dan

sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.

Rasio Solvabilitas adalah analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi

kewajiban jangka panjangnya atau mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban – kewajiban bank

jika terjadi likuidasi bank.

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ditinjau dari tingkat likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada tahun 2010, 2011 dan 2012 ?

Batasan Masalah

Penulisan ilmiah ini dibatasi berdasarkan laporan keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. tahun 2010 - 2012 sebagai berikut :

• Likuiditas dapat diukur dengan rumus Loan to Deposit Ratio, Cash Ratio, dan Loan to Asset Ratio ?

• Rentabilitas dapat diukur dengan rumus Return of Asset, dan Return On Equity ?

• Solvabilitas dapat diukur dengan rumus Capital Adequacy Ratio, dan Debt Equity Ratio ?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ilmiah ini adalah untuk menganalisa kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ditinjau dari tingkat Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada tahun 2010, 2011, dan 2012.

Manfaat Penelitian

Manfaat akademis & Manfaat Praktis

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

PEMBAHASAN

Analisis Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang

harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih (S.

Munawir, 1995 hal 31).

Rasio likuiditas untuk perbankan terdiri dari :

1. Loan to Deposit Ratio (LDR)

LDR adalah suatu pengukuran tradisional yang

menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-

lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan

pinjaman nasabahnya.

Standar terbaik untuk LDR menurut peraturan Bank

Indonesia adalah 80% hingga 110%

Rumus :

Jumlah Kredit Yang Diberikan

LDR = X 100%

Jumlah Dana Yang Diterima

Keterangan :

Kredit Yang diberikan = Kredit (Neraca)

Jumlah Dana Yang Diterima =

(Giro + Tabungan + Simpanan Berjangka + Pinjaman

yang Diterima )

Tahun

( a )

Kredit Yang

Diberikan

( b )

Jumlah Dana

Yang Diterima

( c )

LDR

( b : c X 100 %)

2010 218,992,542 337,414,756 64.9 %

2011 273,806,876 389,389,144 70.3 %

2012 339,973,690 444,160,334 76.5 %

Perhitungan LDR Bank Mandiri

Tahun 2010, 2011 dan 2012 ( Dalam Jutaan Rupiah )

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

2. Cash Ratio

Pengertian Cash Ratio menurut Munawir “cash ratio

merupakan perbandingan antara kas dengan total hutang

lancar.

Cash Ratio yang baik menurut peraturan Bank Indonesia

berada diangka 4.05 % .

Rumus :

Alat Likuid

Cash Ratio = X 100%

Pinjaman yang harus segera dibayar

Keterangan :

Alat Likuid =

Kas + Penempatan Pada BI + Penempatan pada bank lain

Pinjaman Yang Harus Segera Dibayar =

Pinjaman dari BI + Pinjaman Bank Lain + Hutang Aksaptasi

Tahun

( a )

Alat

Likuid

( b )

Pinjaman Yang

Harus Segera

Dibayar

( c )

Cash Ratio

( b : c X 100 %

)

2010 65,669,107 11,238,840 584.3 %

2011 99,373,127 18,997,633 523.1 %

2012 103,267,588 22,077,146 467.7 %

Perhitungan Cash Ratio Bank Mandiri

Tahun 2010, 2011, 2012 ( Dalam Jutaan Rupiah )

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

3. Loan Asset Ratio (LAR)

Menurut Lukman Dendi Wijaya ( 2005:66 ) Loan to Asset

Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat

solvabilitas bank yang menunjukan kemampuan bank untuk

memenuhi per-mintaan kredit dengan menggunakan total

asset yang dimiliki bank.

Rumus :

Jumlah kredit yang diberikan

LAR = 100%

Jumlah Asset

Jumlah kredit yang diberikan = Kredit (neraca)

Jumlah Asset = Total Asset

Tahun

( a )

Jumlah Kredit

Yang Diberikan

( b )

Jumlah

Asset

( c )

LAR

( b : c X 100 % )

2010 218,992,542 408,771,732 53.6 %

2011 273,806,876 491,224,513 55.7 %

2012 339,973,690 561,164,590 60.6 %

Perhitungan LAR Bank Mandiri

Tahun 2010, 2011 dan 2012

( Dalam Jutaan Rupiah )

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

Analisis Rasio Rentabilitas

Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat untuk

menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan

profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan.

1. Return On Asset (ROA)

Return On Asset (ROA) adalah rasio yang mengukur

kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan

menggunakan total asset (kekayaan) yang dimiliki

perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk

menandai asset tersebut (Mamduh Hanafi : 2000).

Menurut ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia

(Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP/2004) ROA

yang sehat bernilai 1.25%.

Rumus :

Laba Sebelum Pajak (EBT)

ROA = x 100%

Total Aktiva

Laba Sebelum Pajak = Laba Rugi Tahun Berjalan

Total Aktiva = Total Asset

Tahun

( a )

Laba Sebelum

Pajak

( b )

Total Aktiva

( c )

ROA

( b: c X 100%)

2010 11,522,379 408,771,732 2.82 %

2011 14,956,137 491,224,513 3.04 %

2012 17,774,546 561,164,590 3.17 %

Perhitungan ROA Bank Mandiri

Tahun 2010, 2011 dan 2012

(Dalam Jutaan Rupiah)

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

2. Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) adalah rasio rentabilitas yang

menunjuk-kan berapa persen diperoleh laba bersih bila

diukur dari modal pemilik (Sofyan Syafri Harahap :

2004).

Menurut ketentuan yang telah ditetapkan Bank

Indonesia (Surat Edaran Bank Indonesia

No.6/23/DPNP/2004) ROE yang sehat ber-nilai 12.5%.

Rumus :

Earning After Tax

ROE = 100%

Pendapatan Operasional

Keterangan :

Laba Setelah Pajak = Laba Rugi Bersih

Pendapatan Operasional = Laba Rugi Operasional

Analisis Rasio Solvabilitas

Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas adalah

kemampuan perus-ahaan untuk memenuhi semua

kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi”.

Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi

pula resiko kerugian yang dihadapi.

Tahun

( a )

EAT

( b )

Pendapatan

Operasional

( c )

ROE

( b : c X 100 % )

2010 8,851,051 11,407,018 77.6 %

2011 11,718,334 14,864,408 78.8 %

2012 14,257,311 17,233,245 82.7 %

Perhitungan ROE Bank Mandiri

Tahun 2010, 2011 dan 2012

(Dalam Jutaan Rupiah)

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

1. Capital Adiquacy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio menurut Lukman Dendawijaya

(2000:122) adalah ” Rasio yang memperlihatkan seberapa

jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko. Semakin

tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut

untuk menanggung risiko dari se-tiap kredit/aktiva produktif

yang berisiko.

Menurut ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia

(Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP/2004) CAR

yang sehat bernilai 8%.

Rumus :

Modal Bank

CAR = 100%

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

Keterangan :

Modal Bank =

Modal Inti + Modal Pelengkap (KPMM)

ATMR =

ATMR Kredit + ATMR Pasar

Tahun

( a )

Modal Bank

( b )

ATMR

( c )

CAR

( b : c X 100

%)

2010 35,028,502 245,921,136 14.2 %

2011 53,688,855 311,372,539 17.2 %

2012 62,658,619 360,578,680 17.4 %

Perhitungan CAR Bank Mandiri

Tahun 2010,2011,2012

(Dalam Jutaan Rupiah)

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

2. Debt Equity Ratio (DER)

Menurut Sawir (2000 : 13) menjelaskan bahwa debt to

equity ratio adalah “Rasio yang menggambarkan

perbandingan utang dan ekui-tas dalam pendanaan

perusahaan dan menunjukan kemampuan modal sendiri

perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya.

Menurut ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia

(Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP/2004) DER

yang sehat ber-nilai 90% - 110%.

Rumus :

Jumlah Hutang

DER = 100%

Jumlah Modal Sendiri

Keterangan :

Jumlah hutang = Total Liabilities.

Jumlah modal sendiri = Modal Inti + Modal Pelengkap.

Tahun

( a )

Jumlah

Hutang

( b )

Jumlah Modal

Sendiri

( c )

DER

( b : c X 100 % )

2010 367,129,066 35,028,502 1048.1 %

2011 424,074,301 28,862,427 1469.3 %

2012 485,415,043 11,666,667 4160.7 %

Perhitungan DER Bank Mandiri

Tahun 2010,2011,2012

( Dalam Jutaan Rupiah )

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

Rasio

Jenis

Rasio

Standar

BI

Rata –

Rata

Tahun KET

2010 2011 2012

Likuiditas

LDR 80 70.1 64.9 70.3 76.5 Kurang

Baik

Cash Ratio 4.05 525 584.3 523.1 467.7 Baik

LAR 100 56.6 53.6 55.7 60.6 Kurang

Baik

Rentabilitas ROA 1.25 3.01 2.82 3.04 3.17 Baik

ROE 12 79.7 77.6 78.8 82.7 Baik

Solvabilitas CAR 8 16.3 14.2 17.2 17.4 Baik

DER 90-110 2226 1048.1 1469.3 4160.7 Baik

Rangkuman

(dalam bentuk %)

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8817/1/Slide... · Analisis Rasio Solvabilitas Menurut Sutrisno, (2001:16), solvabilitas

Kesimpulan

• Kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ditinjau dari sisi rasio likuiditas pada tahun 2010 hingga 2012 berdasarkan

hasil perhitungan menunjukan hasil yang likuid (baik), meskipun pada cash rasio dari tahun 2010 hingga 2012 harus

mengalami penurunan.

• Kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ditinjau dari sisi rasio Rentabilitas pada tahun 2010 hingga 2012

berdasarkan hasil perhitungan menunjukan hasil yang profitable. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya laba

bersih yang didapat, yang akan memberikan dampak positif dengan meningkatnya harga saham Bank Mandiri dan semakin

besar pula deviden yang diterima oleh investor.

• Kinerja keuangan PT. Bank mandiri (Persero) Tbk. ditinjau dari sisi rasio solvabilitas pada tahun 2010 hingga 2012

berdasarkan hasil perhitungan menunjukan hasil solvabel.

Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:

Bank Mandiri harus meningkatkan asset likuidnya baik dalam bentuk kas, dan giro pada Bank Indonesia sehingga mengalami

peningkatan dalam memenuhi kewajibannya yakni member kembali simpanan nasabah pada saat penarikan tunai maupun jatuh

tempo pengembalian.

PT. Bank Mandiri harus mempertahankan atau bahkan meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapainya guna meningkatkan

tingkat kepercayaan nasabah dan juga investor.

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. harus meningkatkan modalnya baik dalam modal inti maupun modal pelengkap. Sehingga dengan

begitu Bank Mandiri tidak akan mengalami kerugian yang disebabkan oleh aktiva yang beresiko dan juga hutang baik yang jangka

pendek maupun jangka panjang.