analisis kinerja keuangan pemerintah daerah … · dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya...

152
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENDEKATAN VALUE FOR MONEY Studi Kasus di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Teresia Atikapuspa Wardhani NIM : 132114138 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trinhbao

Post on 29-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

PENDEKATAN VALUE FOR MONEY

Studi Kasus di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Teresia Atikapuspa Wardhani

NIM : 132114138

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

PENDEKATAN VALUE FOR MONEY

Studi Kasus di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Teresia Atikapuspa Wardhani

NIM : 132114138

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku

(Mazmur 62:6)

Karena itu aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah

bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu

(Markus 11:24)

Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal

(Ayub 42:2)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tetang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala

hal keinginan kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan mengucap syukur

(Filipi 4:6)

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan dan doa

adikku yang ku cintai, keluarga yang ku kasihi

dan dia yang selalu memberikan semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dengan Pendekatan Value For Money,

Studi kasus di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, dan dimajukan untuk diuji pada

tanggal 21 Juli 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain yang saya ambil dengan cara

menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan

gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai

tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya

salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada

penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak sengaja,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya

sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa sayabternyata melakukan tindakan menyalin atau

meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah

yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

Teresia Atikapuspa Wardhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Teresia Atikapuspa Wardhani

NIM : 132114138

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Analisis Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah dengan Pendekatan Value For Money (Studi Kasus di Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung).

Dengan demikian saya memberikan hak kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

untuk menyimpan,mmegalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa pelu meminta izin maupun memberikan

royakti kepada saya selama tetap mencantunkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 31 Juli 2017

Yang menyatakan

Teresia Atikapuspa Wardhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah melimpahkan berkat dan

karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc. Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian

kepada penulis

2. A. Diksa Kuntara, S.E., M.F.A., QIA selaku Dosen Pembimbing yang selalu

memberikan dukungan, saran dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

3. Dosen Penguji yang telah memberikan masukan bagi perbaikan skripsi ini.

4. Drs. Teguh Suryanto selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian.

5. Bapak Ngadi dan Bapak Aryo pada bagian sekretariat Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung yang telah membantu saya dalam mengumpulkan data penelitian serta

segenap pegawai Dinas Sosial Kabupaten Temanggung yang telah mendukung dan

membantu dalam pengumpulan data penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

viii

6. Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas segala dukungan dan doa selama ini,

terimakasih atas segala waktu yang selalu tercurahkan untukku hingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

7. Adikku Albertus Angga Rahmawan dan semua keluargaku terimakasih atas doa dan

semangatnya.

8. Dimas Ponda Saragih yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa dalam

segala hal.

9. Teman-teman kost tersayang “ Anak Kost Legi” yang selalu memberikan semangat

untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman seperjuangan Fepi, Ika, Julia, Ncis, Raina dan wiwit kalian luar biasa.

11. Teman-teman penjuang skripsi yang selalu memberikan semangat

12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Teresia Atikapuspa Wardhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... viii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xiv

ABSTRAK .................................................................................................. xv

ABSTRACT ................................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 5

C. Batasan Masalah ................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................. 7

F. Sistematika Penulisan ......................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 9

A. Konsep Pengukuran Kinerja ............................................... 9

1. Definisi Kinerja dan Pengukuran Kinerja ...................... 9

2. Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja Sektor Publik 10

B. Value For Money ................................................................. 12

1. Definisi Value For Money .............................................. 12

2. Indikator Value For Money ............................................ 14

3. Manfaat Implementasi Value For Money ...................... 15

4. Langah-langkah Pengukuran Value For Money ............ 16

C. Standar Pelayanan Minimal ................................................. 21

D. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 22

1. Pengertian LAKIP ........................................................ 22

2. Fungsi, Tujuan dan Manfaat LAKIP ............................ 22

E. Penelitian Terdahulu ............................................................ 24

F. Kerangka Konseptual ........................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 30

A. Jenis Penelitian .................................................................... 30

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 30

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................ 30

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 31

E. Populasi dan Sampel ............................................................ 32

F. Variabel Penelitian .............................................................. 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

x

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Data ...................................... 35

H. Teknik Analisis Data ........................................................... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL KABUPATEN

TEMANGGUNG ................................................................. 43

A. Visi dan Misi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung .......... 43

1. Visi Dinas Sosial ........................................................... 43

2. Misi Dinas Sosial ........................................................... 43

B. Sumber Daya Manusia ......................................................... 46

C. Sarana dan Prasarana ........................................................... 47

D. Capaian Kinerja Organisasi ................................................ 47

E. Gambaran Umum Program Kerja ....................................... 48

F. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Temaggung .. 55

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 61

A. Deskripsi Data ..................................................................... 61

B. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 66

C. Analisis Data ........................................................................ 68

D. Pembahasan ........................................................................ 82

BAB VI PENUTUP .................................................................................... 87

A. Kesimpulan .......................................................................... 87

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................... 88

C. Saran .................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 91

LAMPIRAN ............................................................................................... 93

Lampiran 1 Kuesioner .............................................................................. 93

Lampiran 2 Data Kuesioner ..................................................................... 106

Lampiran 3 Data Responden .................................................................... 111

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................... 116

Lampiran 5 Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung ....... 119

Lampiran 6 Anggaran dan Realisai Belanja Tahun 2015 ......................... 124

Lampiran 7 Daftar Pertanyaan ................................................................ 133

Lampiran 8 Sura Izin Penelitian ............................................................... 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Persentase Penilaian Ekonomi ..................................................... 37

Tabel 2 Persentase Penilaian Efisiensi ..................................................... 38

Tabel 3 Persentase Penilaian Efektivitas .................................................. 42

Tabel 4 Jumlah dan Kualifikasi Pegawai ................................................. 46

Tabel 5 Jumlah Sarana dan Prasarana ...................................................... 47

Tabel 6 Skala Pengukuran Kinerja ........................................................... 48

Tabel 7 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin atas Program Pelayanan

dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial ......................................... 62

Tabel 8 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin atas Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat TerpenciL (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan .................................... 62

Tabel 9 Data Responden Berdasarkan Usia atas Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial .............................................. 63

Tabel 10 Data Responden Berdasarkan Usia atas Program Pemberdayaan

Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan .............................................................. 64

Tabel 11 Data Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir atas

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial ........ 65

Tabel 12 Data Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir atas

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan ........................ 65

Tabel 13 Hasil Uji Validitas Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial ................................................................... 67

Tabel 14 Hasil Uji Validitas Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan .............................................................................. 67

Tabel 15 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 68

Tabel 16 Perhitungan Nilai Ekonomi Berdasarkan Data Anggaran dan

Realiasi Anggaran Program Pelayanan dana Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial ................................................................... 69

Tabel 17 Perhitungan Nilai Ekonomi Berdasarkan Data Anggaran dan Realiasi

Anggaran Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan ........ 71

Tabel 18 Perhitungan Nilai Efisiensi Berdasarkan Data Rencana dan Realiasi

Anggaran Program Pelayanan dana Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial ........................................................................................... 73

Tabel 19 Perhitungan Nilai Efisiensi Berdasarkan Data Rencana dan Realiasi

Anggaran Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan ........ 75

Tabel 20 Interval Kepuasan Penerima Bantuan Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial ............................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

xii

Tabel 21 Interval Kepuasan Penerima Bantuan Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunikasi Adat Terpecil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan .............................................................................. 81

Tabel 22 Hasil Pengukuran......................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Value For Money .......................................................... 13

Gambar 2 Kerangka Pemikiran Value For Money .................................... 28

Gambar 3 Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung...... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

xiv

ABSTRAK

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dengan Pendekatan Value For

Money

Studi Kasus di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

Teresia Atikapuspa Wardhani

132114138

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung pada tahun 2015 dengan menggunakan pendekatan value for money. Jenis

penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan

berupa wawacara, dokumentasi dan kuesioner. Pendekatan value for money dilihat dari

tiga aspek yaitu nilai ekonomi, efisiensi dan efektivitas.

Pengukuran nilai ekonomi berdasarkan perbandingan anggaran dengan realisasi

anggaran. Pengukuran nilai efisiensi berdasarkan perbandingan output dengan input,

dimana output diperoleh dari capaian kinerja. Dinas Sosial sedangkan input adalah nilai

ekonomi yang telah diperoleh dan untuk Pengukuran nilai efektivitas berdasarkan

perbandingan outcome dengan output, dimana outcome diperoleh dengan perhitungan

Indeks kepuasan konsumen melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat penerima

bantuan sosial sedangkan output adalah capaian kinerja dari Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang

dan disebar pada empat (4) kecamatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

tahun 2015 untuk program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dan program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan, pertama, ditinjau dari tingkat ekonomi masuk dalam kategori sangat

ekonomis, kedua, ditinjau dari tingkat efisiensi masuk dalam kategori sangat efisien, dan

terakhir ditinjau dari tingkat efektivitas menghasilkan tingkat efektivitas yang bervariasi

yaitu masuk kategori efektif dan cukup efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

xv

ABSTRACT

The Analysis of Finance Performance of Regional Government Using Value for

Money Approach

A Study Case in Social Affairs Agency of Temanggung County

Teresia Atikapuspa Wardhani

132114138

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

The purpose of this study is to analyse the performance of Social Affairs Agency of

Temanggung County in 2015 using value for money approach. The research uses

case study methodology. The data gathering techniques were interviews,

documentation, and survey questionnaires. Value for money approach viewed three

aspects which are economic value, efficiency and effectiveness.

The measurement of economic value is based on the ratio between draft budget and

expenditure. The measurement of efficiency is based on the ratio between output

and input. The output is the achievement of Social Affairs agency’s performance.

Meanwhile, the input is the economic value which has been received before. The

measurement of effectiveness is based on the ratio between outcome and output.

The outcome is based on index calculation of customer satisfaction. It is conducted

by distributing questionnaires to the recipients of social aids. The output is the

achievement of Social Affairs agency’s performance. The samples of this study are

100 respondents who are from four (4) different districts.

This study shows some results referring to performance of Social Affairs Agency of

Temanggung County concerned on two programs which are rehabilitation and

service of social welfare and empowerment of the poor and needy, communication

of remote customs, and social undesirables in 2015, First, it is very economical in

terms of economic value. Second, it is very efficient in terms of the level of

efficiency. The last, it is effective and effective enough in terms of the level of

effectiveness.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah sosial di Indonesia saat ini masih menjadi perhatian di kalangan

publik. Kesejahteraan sosial yang ada di setiap daerah merupakan suatu

permasalah konkrit yang perlu dibenahi. Masalah sosial selalu di singgung

dalam kampanye para politikus, namun tidak menutup kemungkinan bahwa

masalah kesejahteraan sosial dapat teratasi. Salah satu masalah

kesejahteraan sosial yang terjadi di kabupaten Temanggung adalah masih

rendahnya tingkat ekonomi masayarakat. Ada terdapat 80.000 penduduk

miskin dari jumlah keseluruhan penduduk 767.521 yang ada di Kabupaten

Temanggung Masalah kesejahteraan sosial akan selalu terjadi dimanapun,

oleh sebab itu membutuhkan penanganan yang baik mulai dari perencanaan

yang matang sampai pelaksanaan kegiatan. Penanganan yang baik bukan

hal yang mudah dilaksanakan, terdapat beberapa kendala yang muncul

diantaranya ketidaksesuaian program yang dibuat oleh pemerintah dengan

kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat dan kurang terkoordinirnya

bantuan sosial baik yang dilakukan perseorangan maupun perusahaan atau

kelompok peduli sehingga terjadinya menumpukan bantuan sedangkan di

lain pihak belum mendapatkan bantuan.

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung merupakan salah satu organisasi

sektor publik dari lembaga pemerintahan. Dinas sosial menjadi wadah bagi

relawan sosial dan pekerja sosial yang sering disebut Tenaga Kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

2

Sosial Kecamatan (TKSK) untuk melakukan aksi nyata dalam membantu

pemerintahan. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dibentuk untuk

mengumpulkan data-data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) dan data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Data yang

diperoleh tersebut menjadi dasar bagi proses perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan program pelayanan sosial daerah. Hambatan yang terjadi dapat

dijembatani oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebagai

koordinator pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial ditingkat kecamatan.

Dinas sosial sebagai organisasi sektor publik dapat menghasilkan

pelayanan bagi publik dalam hal untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan

dan hak publik. Organisasi sektor publik memiliki tujuan yang bersifat non

profit artinya bahwa pelayanan terhadap publik adalah hal paling utama

yang harus dilaksanakan. Organisasi yang masuk cakupan dalam sektor

publik memiliki tanggungjawab kepada masyarakat dan parlemen.

Anggaran yang dimiliki organisasi sektor publik bersifat terbuka untuk

publik karena segala bentuk dana bersumber dari masyarakat.

Akuntansi sektor publik menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada masyarakat. Bentuk pertanggungjawaban ini

merupakan hasil pengelolaan keuangan yang pendanaannya berasal dari

masyarakat. Akuntansi sektor publik sendiri digunakan sebagai alat

informasi bagi pengguna contohnya bagi pemerintahan untuk melakukan

pengendalian manajemen mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan. Informasi dalam akuntansi sektor publik dapat digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

3

dalam pengambilan keputusan untuk pengalokasian sumber dana.

Contohnya alokasi sumber dana yang akan dialokasikan untuk

kesejahteraan sosial. Informasi penggunaan sumber daya keuangan daerah

juga harus disajikan secara relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat

dipahami oleh pengguna.

Reformasi akuntansi dalam pemerintah daerah sekarang ini dituntut

untuk menyajikan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan

kepada pihak pengguna. Pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keuangan daerah dengan membuat laporan

keuangan anggaran dan realisasi anggaran dana yang kemudian di muat

dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berupa laporan kinerja

yang dirancang untuk publik dan dipublikasikan di media atau tempat

tempat umum. Pengguna laporan keuangan daerah yaitu antara lain

masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, lembaga pemeriksa,

analisis dan peneliti, pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi

investasi dan pinjaman, pemerintah pusat, dan pemerintahan daerah lainnya.

Pengukuran kinerja menjadi salah satu faktor penting dalam organisasi

sektor publik. Pengukuran kinerja digunakan sebagai cara menilai

akuntabilitas pengelolaan keuangan dalam pelayanan publik. Pengukuran

kinerja di maksudkan untuk membantu memperbaiki kinerja dimasa

mendatang dan membantu pemerintahan untuk berfokus pada sasaran

program kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

4

Value for money adalah salah satu pendekatan atau cara penilaian

kinerja keuangan organisasi sektor publik. Value for money merupakan

konsep pengeloaan organisasi sektor publik berdasarkan 3 elemen penting

yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Ekonomi adalah pemerolehan input

dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga rendah. Efisiensi adalah

pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan

input yang rendah untuk mencapai output tertentu. Efektivitas adalah

tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Tujuan

yang dikehendaki terkait dengan pelaksanaan value for money yaitu

ekonomis dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien dalam

penggunaan sumber daya, efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Konsep ekonomis, efisien, efektif (value for money), transparan, dan

akuntabilitas (tanggung jawab) publik merupakan tiga dari delapan

karakteristik tata kelola yang baik (good governance) versi United Nations

Development Programme (UNDP) yang dapat diperankan oleh akuntansi

sektor publik (Mardiasmo, 2002).

Christie Ryan dan Peter Walsh (2004) menjelaskan bahwa akuntabilitas

yang kompleks terjadi pada sektor publik. Lembaga pemerintah dituntut

untuk merinci output dan mengkaitkan output terhadap pelaksanaan

kebijakan-kebijakan pemerintah secara luas. Setiap informasi yang

dihasilkan harus ada hubungan antara output dan laporan keuangan. Namun

masalah yang timbul adalah pernyataan output tidak dapat langsung

dihubungkan dengan pernyataan output kinerja keuangan. Pemeriksaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

5

tahunan atas laporan keuangan tidak menuntut bahwa informasi yang

didapat itu lengkap mengenai program-program yang sudah di danai.

Pemerintah daerah harus betul-betul menyadari bahwa pelayanan

kepada pengguna khususnya masyarakat adalah hal yang tidak dapat

dipisahkan dari publik. Masyarakat berhak mengetahui untuk setiap

aktivitas penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan oleh setiap

pemerintah daerah. Setiap masyarakat dapat berperan aktif dalam

melakukan pengawasan atas jalannya pemerintahan.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

dengan Pendekatan Value For Money “

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

tahun 2015 ditinjau dari tingkat ekonomi?

2. Bagaimana kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

tahun 2015 ditinjau dari tingkat efisiensi?

3. Bagaimana kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

tahun 2015 ditinjau dari tingkat efektivitas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

6

C. Batasan Masalah

Penelitian difokuskan pada dua program yang tersaji dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung periode 2015 yaitu Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan dengan kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan

Kelompok Ekonomi Sejenis . Penelitian ini hanya dilakukan di Pemerintah

Kabupaten Temanggung sehingga kesimpulan penelitian ini hanya berlaku

untuk Pemerintah Kabupaten Temanggung.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Tahun

2015 dari Segi Ekonomi

2. Mengetahui kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Tahun

2015 dari Segi Efisiensi

3. Mengetahui kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Tahun

2015 dari Segi Efektivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

7

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemerintah Daerah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemerintah

daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan peningkatan

pelayanan bagi masyarakat .

2. Bagi peneliti lain dan pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi

penelitian lain dan pembaca. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi

bagi peneliti lain terkait dengan pengukuran kinerja pemerintah daerah.

3. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk

menerapkan teori yang sudah didapat dibangku kuliah dan dapat

dijadikan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini di kelompokan menjadi enam bab, yaitu bab

pendahuluan, bab landasan teori, bab metode penelitian, bab analisis data,

bab gambaran umum organisasi dan bab pembahasan serta bab penutup.

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

8

Bab II : Landasan Teori

Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam

mendukung penelitian

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini terdiri dari : jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, jenis dan sumber data, subjek dan objek

penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel,

variabel penelitian, uji validitas dan reliabilitas data, dan

teknik analisis data.

Bab IV : Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai objek

penelitian yaitu Dinas Sosial Kabupaten Temanggung.

Bab V : Analisis data dan pembahasan

Bab ini terdiri dari: deskripsi data, uji validitas dan

reliabilitas, analisis data dan pembahasan.

Bab VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian,

dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Pengukuran Kinerja

1. Kinerja dan Pengukuran Kinerja

Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat

pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan

dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang

tertuang dalam strategi, planning suatu organisasi (Mahsun 200: 25).

Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan tujuan atau target target tertentu

yang hendak dicapai. Sedangkan pengukuran kinerja (performance

maesurment) adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan

terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya,

termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam

menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik

barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan terpuaskan), hasil

kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektivitas

tindakan dalam mencapai tujuan .

Pengukuran kinerja meliputi aktivitas penetapan serangkaian

pengukuran atau indikator kinerja yang memberikan informasinya

sehingga memungkinkan bagian unit kerja sektor publik untuk

memonitor kinerjanya dalam menghasilkan output dan outcome

terhadap masyarakat. Pengukuran kinerja bermanfaat untuk membantu

manajer unit kerja dalam memonitor dan memperbaiki kinerja dan

befokus pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

10

tujuan organisasi dalam rangka memenuhi tuntutan akuntabilitas.

(Mahmudi, 2010 : 7).

2. Tujuan dan Manfaat Pengukuran atau Penilaian Kinerja Sektor

Publik

Tujuan dilakukan penilaian kinerja disektor publik adalah ( Mahmudi,

2010:14) :

a. Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi

Penilaian kinerja berfungsi sebagai tonggak yang menunjukan

tingkat ketercapaian tujuan dan juga menunjukkan apakah

organisasi berjalan sesuai arah atau menyimpang dari tujuan yang

ditetapkan.

b. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai

Pengukuran kinerja merupakan pendekatan sistematik dan

terintegrasi untuk memperbaiki kinerja organisasi dalam rangka

mencapai tujuan strategik organisasi dan mewujudkan visi dan

misinya. Sistem pengukuran kinerja bertujuan untuk memperbaiki

hasil dari usaha yang dilakukan oleh pegawai dengan

mengkaitkannya terhadap tujuan organisasi.

c. Memperbaiki kinerja periode berikutnya

Pengukuran kinerja dilakukan sebagai sarana pembelajaran untuk

perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Penerapan sistem

pengukuran kinerja dalam jangka panjang bertujuan untuk

membentuk budaya berprestasi di dalam organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

11

d. Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan

keputusan pemberian reward dan punishment.

Pengukuran kinerja bertujuan memberikan dasar sistematik bagi

manajer untuk memberikan reward, misalnya kenaikan gaji,

tunjangan, dan promosi atau punishment misalnya pemutusan kerja,

penundanaan promosi dan teguran.

e. Memotivasi pegawai

Adanya pengukuran kinerja yang dihubungkan dengan manajemen

kompensasi, maka pegawai yang berkinerja tinggi akan memperoleh

reward. Reward tersebut akan memotivasi pegawai untuk berkinerja

lebih tinggi dengan harapan kinerja yang tinggi akan memperoleh

kompensasi yang tinggi.

f. Menciptakan akuntabilitas publik

Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong

terciptanya akuntabilitas publik. Pengukuran kinerja menunjukan

seberapa besar kinerja manajerial dicapai, seberapa bagus kinerja

finansial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi dasar

penilaian akuntabilitas.

Manfaat dilakukan penilaian kinerja disektor publik adalah

a. Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati

b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan

membandingkannya dengan rencana kerja serta melakukan tindakan

untuk memperbaiki kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

12

c. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi

pelaksana yang telah di ukur sesuai dengan sistem pengukuran

kinerja yang telah disepakati

d. Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya

memperbaiki kinerja organisasi

e. Mengidentifikasi apakah kepuasan pekanggan sudah terpenuhi

f. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah

g. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara

objektif

h. Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan

i. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi

B. Value For Money

1. Definisi Value For Money

Value for Money menurut Mardiasmo (2002: 4) merupakan konsep

pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga

elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Secara

skematis, Value for Money dapat digambarkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

13

Gambar 1. Skema Value For Money

Sumber : Mardiasmo, 2002

Value for Money adalah suatu konsep pengukuran kinerja sektor

publik yang memiliki tiga elemen utama: ekonomi, efisiensi, dan

efektivitas, dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia, di

mana pengertian dari masing-masing elemen tersebut adalah:

1) Ekonomi

Ekonomi adalah pemerolehan sumber daya (input) tertentu

pada harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan

input dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi sektor publik

dapat meminimalisir input resources dengan menghindari

pengeluaran yang boros dan tidak produktif (Mardiasmo, 2009:

4). Indikator ekonomi merupakan indikator tentang input.

Pertanyaan yang diajukan adalah “apakah organisasi telah

mengeluarkan biaya secara ekonomis?” (Indra Bastian, 2006:

78).

Ekonomi Efisiensi

Input Output Nilai input

(Rp) Outcome

Efektivitas

s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

14

2) Efisiensi

Efisiensi adalah hubungan antara input dan output di mana

barang dan jasa yang dibeli oleh organisasi digunakan untuk

mencapai output tertentu (Indra Bastian, 2006: 280). Efisiensi

merupakan perbandingan output atau input yang dikaitkan

dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan

(Mardiasmo, 2009: 4).

3) Efektivitas

Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan, di

mana efektivitas diukur berdasarkan seberapa jauh tingkat

output, kebijakan, dan prosedur organisasi mencapai tujuan yang

telah ditetapkan (Indra Bastian, 2006: 280). Jika suatu organisasi

berhasil mencapai tujuannya, maka organisasi tersebut

dikatakan telah berjalan efektif. Efektivitas hanya melihat

apakah suatu program telah mencapai tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya (Mardiasmo, 2009: 134).

Dari uraian ketiga elemen tersebut, dapat disimpulkan

bahwa: (1) ekonomi terkait dengan input, (2) efisiensi terkait

dengan input dan output, dan (3) efektivitas terkait dengan

output dan tujuan.

2. Indikator value for money

Peranan indikator kinerja pada Value for Money adalah untuk

menyediakan informasi sebagai pertimbangan untuk pembuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

15

keputusan (Mardiasmo, 2009: 130). Mardiasmo (2009) juga membagi

indikator Value for Money menjadi dua, yaitu:

1) Indikator alokasi biaya (ekonomis dan efisiensi)

Ekonomis artinya pembelian barang dan jasa dengan tingkat

kualitas tertentu pada harga terbaik (spending less). Efisiensi

artinya output tertentu dapat dicapai dengan sumber daya yang

serendah-rendahnya (spending well).

2) Indikator kualitas pelayanan (efektivitas)

Efektivitas artinya kontribusi output terhadap pencapaian

tujuan dan sasaran yang ditetapkan (spending wisely).

3. Manfaat Implementasi Value For Money

Penerapan konsep Value for Money dalam pengukuran kinerja pada

organisasi sektor publik tentunya memberikan manfaat bagi organisasi

itu sendiri maupun masyarakat. Manfaat yang dikehendaki dalam

pelaksanaan Value for Money pada organisasi sektor publik yaitu:

ekonomis (hemat cermat) dalam pengadaan dan alokasi sumber daya,

efisien (berdaya guna) dalam penggunaan sumber daya, dan efektif

(berhasil guna) dalam mencapai tujuan dan sasaran (Mardiasmo 2009:

130). Manfaat lain dari implementasi konsep value for money antara

lain:

1) Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan

yang diberikan tepat sasaran.

2) Meningkatkan mutu pelayanan publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

16

3) Menurunkan biaya pelayanan publik.

4) Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik.

5) Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs awareness)

sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik (Mardiasmo 2009: 7).

Dari berbagai manfaat yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan

bahwa penerapan value for money dalam pengukuran kinerja organisasi

sektor publik sangat membantu suatu instansi pemerintah agar dapat

memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tepat dan sesuai

sasaran sehingga terciptanya mutu pelayanan yang baik dengan

penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien.

4. Langkah-langkah Pengukuran Value For Money

1) Pengukuran Ekonomi

Pengukuran ekonomi hanya mempertimbangkan masukan yang

digunakan. Ekonomi merupakan ukuran relatif. Pertanyaan yang

diajukan berkaitan dengan pengukuran ekonomi adalah:

a) Apakah biaya organisasi lebih besar dari yang telah

dianggarkan oleh organisasi?

b) Apakah biaya organisasi lebih besar daripada biaya organisasi

lain yang sejenis yang dapat diperbandingkan?

c) Apakah organisasi telah menggunakan sumber daya

finansialnya secara optimal? (Mardiasmo 2009: 133)

Mardiasmo (2009: 4) menyebutkan bahwa ekonomi merupakan

perbandingan antara input dengan input value. Input dalam hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

17

adalah target anggaran, sedangkan input value adalah realisasi

anggaran. Ukuran Ekonomi berupa anggaran yang dialokasikan.

Pemanfaatan sumber daya dibawah anggaran menunjukkan adanya

penghematan, sdangkan melebihi anggarean menunjukkan adanya

pemborosan (Mahmudi, 2010: 104). Dari penjelasan tersebut, secara

matematis pengukuran ekonomi dapat dilakukan dengan

perhitungan sebagai berikut:

Ekonomi =INPUT

INPUT VALUE x 100%

Keterangan :

Input : Realisasi anggaran dari suatu program atau

kegiatan

Input Value : Anggaran untuk suatu program atau kegiatan

2) Pengukuran Efisiensi

Efisiensi dapat diukur dengan rasio antara output dengan

input. Semakin besar rasio tersebut maka semakin efisien suatu

organisasi (Mardiasmo, 2002: 133). Rumus efisiensi sebagai

berikut:

Efisiensi =OUTPUT

INPUT x 100%

Output : Hasil yang dicapai dari suatu program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

18

Input : Sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan

suatu program

Konsep efisiensi merupakan konsep yang bersifat relatif, tidak

absolut. Karena efisiensi merupakan suatu rasio, maka untuk

memperbaiki efisiensi dapat dilakukan tindakan berikut :

1. Meningkatkan output untuk jumlah input yang sama

2. Meningkatkan output dengan proporsi kenaikan output yang

lebih besar dibandingkan proporsi kenaikan input

3. Menurunkan input untuk jumlah output yang sama

4. Menurunkan input dengan proporsi penurunan yang lebih

besar dibandingkan proporsi penurunan output (Mahmudi

2010: 85)

3) Pengukuran Efektifitas

Efektifitas tekait dengan hubungan antara hasil yang

diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya dicapai. Efektifitas

merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin besar

kontribusi output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif

organisasi, program, atau kegiatan. Jika ekonomi berfokus pada

input dan efisiensi pada output atau proses, maka efektivitas

berfokus pada outcome yang dihasilkan bisa memenuhi tujuan yang

diharapkan atau dikatakan spending wisely. Mahmudi (2010: 86)

merumuskan efektifitas sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

19

Efektivitas =OUTCOME

OUTPUT x 100%

Keterangan :

Outcome : Dampak yang ditimbulkan dari suatu program

tertentu

Output : Hasil yang dicapai dari suatu program

Karena output yang dihasilkan organisasi sektor publik lebih

banyak bersifat output tidak terwujud (intangible) tidak mudah

untuk di kuantifikasikan, maka sesungguhnya efektifitas sering

menghadapi kesulitan. Kesulitan dalam pengukuran efektifitas

tersebut adalah karena pencapaian hasil (oucome) sering tidak bisa

diketahui dalam jangka pendek, akan tetapi jangka panjang setelah

prgram berakhir, sehingga ukuran efektivitas biasanya dinyatakan

secara kualitatif dalam bentuk pernyataan saja.

4) Pengukuran Outcome

Outcome adalah dampak suatu program atau kegiatan

terhadap masyarakat. Outcome lebih tinggi nilainya dari output,

karena output hanya mengukur hasil tanpa mengukur dampaknya

terhadap masyarakat, sedangkan outcome mengukur kualitas output

dan dampak yang dihasilkan (Smith, 1996). Dampak adalah akibat

atau konsekuensi yang terjadi atas pencapaian hasil. Indikator yang

dampak yang baik, didahului dengan penelitiam agar indikator-

indikator yang dibuat valid, akurat, dan dapat diandalkan. Pada

tahap pengukuran dampak, organisasi sektor publik dapat diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

20

dengan cara melakukan survei kepuasan masyarakat (Mahmudi,

2010: 129). Kepuasan pelanggan merupakan salah satu bentuk haisl

suatu pelayanan publik. Kepuasan pelanggan dapat dikategorikan

sebagai tujuan tingkat tinggi dalam suatu sistem pengukuran kinerja.

Oleh karena itu, pembuatan indikator kinerja harus memasukan

indikator kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui seberapa besar

kepuasan pelanggan perlu dilakukan survei pelanggan. survei

pelanggan tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghitung

Indeks Kepuasan Pelanggan atau Konsumen. Adanya

ketidakcocokan antara outcome yang dihasilkan dari suatu

pelayanan dengan kepuasan masyarakat menunjukkan masih adanya

kesenjangan harapan. Organisasi perlu melakukan penjaringan

aspirasi pelanggan untuk mengetahui apa yang menajdi kebutuhan

pelanggan. Apabila kebutuhan pelanggan telah teridentifikasi,

selanjutnya organisasi bisa melakukan revisi atau mendesai ulang

misi, visi, tujuan, sasaran, dan target organisasi (Mahmudi, 2010:

95).

Pengukuran outcome memiliki dua peran yaitu peran

retrospektif dan prospektif. Peran restrospektif terkait dengan

penilaian kinerja masa lalu sedangkan peran prospektif terkait

dengan perencanaan kinerja dimasa yang akan datang. Sebagai

peran prospektif, pengukuran outcome digunakan untuk

mengarahkan keputusan alokasi sumber daya publik. Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

21

retrospektif memberikan bukti terhadap praktik yang baik (good

governance). Bukti tersebut dapat menjadi dasar untuk menetapkan

target dimasa yang akan datang dan mendorong untuk menggunakan

praktik yang terbaik. Atau dapat juga bukti tersebut digunakan untuk

membantu pembuat keputusan dalam menentukan program mana

yang perlu dilaksankan dan metode terbaik mana yang perlu

digunakan untuk melaksanakan program tersebut.

C. Standar Pelayanan Minimal

Bentuk pemenuhan standar pelayanan publik institusi penyedia

pelayanan publik di Indonesia, baik ditingkat pemerintah pusat maupu

daerah, adalah kewajiban untuk melaksanakan Standar Pelayanan Minimum

(SPM). Standar pelayanan minimum adalah suatu standar dengan batas

minimal tertentu untuk mengukur kinerja pelaksanaan kewenangan wajib

yang harus dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah, berkaitan

dengan pelayanan dasar kepada masyarakat (Mahmudi, 2010: 233).

Standar pelayanan minimal mencakup kewenangan wajib instansi

penyedia pelayanan publik, jenis pelayanan, indikator, dan nilai.

Kewenangan wajib adalah bentuk kewenangan instansi penyedia pelayanan

publik yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh pemerintah untuk

menjamin terlaksananya pelayanan dasar kepada masyarakat. Jenis

pelayanan berisi tentang bentuk bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh

instansi sebagai bentuk pelaksanaan kewenangan wajib. Masing-masing

instansi penyedia pelayanan publik memiliki jenis pelayanan yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

22

beda. Jenis pelayanan tersebut selanjutnya ditentukan indikatornya

berdasarkan indikator tersebut, ditetapkan nilai. Nilai inilah yang menjadi

Standar Pelayanan Minimun.

D. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

1. Pengertian LAKIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah

sebuah laporan yang berisikan akuntabilitas dan kinerja dari suatu

instansi pemerintah. Penyusunan LAKIP berdasarkan siklus anggaran

yang berjalan yaitu satu tahun secara lengkap memuat laporan yang

membandingkan perencanaa dan hasil. Dalam penyusunan suatu

kegiatan belanja dibuat suatu masukan yaitu besaran dana yang

dibutuhkan dan hasil yaitu suatu hasil atau bentuk yang didapat dari

dana yang dikeluarkan.

2. Fungsi, tujuan dan manfaat LAKIP

Fungsi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

adalah :

a. Wujud tertulis pertanggungjawaban satuan kerja perangkat daerah

(SKPD) kepada pemberi wewenang dan mandat

b. LAKIP berisi tentang kinerja instansi dan akuntabilitasnya yaitu

gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan visi,

misi, tujuan, sasaran organisasi dan merupaakn media akuntabilitas

setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

23

c. Sebagai media informasi tentang sejauh mana penentuan prinsip

prinsip good governance termasuk penerapan fungsi-fungsi

manajemen secara benar di satuan kerja perangkat daerah (SKPD)

yang bersangkutan.

Tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

adalah :

a. Untuk mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada

pihak pemberi mandat atau amanat

b. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah kepada unit

kerja yang lebih tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan

kepada atasan

c. Perbaikan dalam perencanaan khususnya perencanaan jangka

menengah dan pendek

Manfaat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) adalah :

a. Meningkatkan akuntabilitas, kredibilitas instansi dimata

instansi yang lebih tinggi dan akhirnya meningkatkan

kepercayaan masyarkat terhadap Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD)

b. Merupakan umpan balik untuk peningkatan kinerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

24

c. Dapat mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan

dalam melaksanaan tugas dan tanggungjawab Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD)

d. Mendorong satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk

menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan

pembangunan secara secara baik, sesuai ketentuan, peraturan

perundang undangan yang berlaku serta kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat.

e. Menjadi instansi yang akuntabel sehingga dapat beroperasi

secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi

masyarakat dan lingkungan.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian dari Okky Irvina Kristanti ( Universitas Sanata Dharma:

2016) tentang Analisis Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan Value For

Money . Penelitian dilakukan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kecamatan Karimunjawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja

Unit Pelaksana Teknis Keuangan Melalui Pendekatan Value For Money .

Penelitian dilakukan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kecamatan Karimunjawa yaitu dengan melakukan pengukuran 3 aspek

yaitu Ekonomi, Efisiensi dan Efektivitas. Teknik pengumpulan data dari

penelitian ini dengan metode wawancara, penyebaran kuesioner dan

dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

25

mengenai gambaran umum dan pelaksanaan program dari Unit Pelaksana

Teknis Dinas Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa. Penyebaran

kuesioner digunakan untuk menjawab pernyataan yang diajukan oleh

peneliti, data dari kuesioner digunakan untuk mencari tingkat efektivitas

program-program dari UPT Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut.

Dokumentasi digunakan untuk mengutip catatan catatan yang di dalam

Laporan Kinerja tahun 2014 Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemuda dan

Olahraga Kecamatan Karimunjawa. . Dalam penelitian ini, peneliti menilai

dua (2) program untuk diukur yaitu Program Pelayanan Administrasi

perkantoran dengan kegiatan Pelayanan Kenaikan Pangkat Reguler Guru

dan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun dengan kegiatan Penunjang

Penyelenggaraan Satuan Pendidikan SD dan SDLB Negeri. Persamaan

dengan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Okky Irvina

Kristanti (Universitas Sanata Dharma: 2016) adalah sama-sama

menggunakan tiga (3) teknik pengumpulan data yaitu wawancara,

kuesioner, dan dokumentasi. Pada teknik pengumpulan data melalui

penyebaran kuesioner, peneliti menggunakan kuesioner yang dibuat oleh

Okky Irvina Kristanti (Universitas Sanata Dharma: 2016) yang kemudian

disesuaikan dengan objek penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Yulliani Levellin Presisca

(Universitas Sanata Dharma: 2016) mengenai Analisis Kinerja Keuangan

Melalui Pendekatan Value For Money dengan studi kasus pada Dinas

Pertanian Kabupaten Sleman. Dalam penelitian ini menggunakan tiga (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

26

teknik pengumpulan data yaitu Dokumentasi, Penelitian Lapangan (Field

Research) dan Kuesiner. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi

digunakan untuk mendapatkan data mengenai rencana dan realisasi program

pada Dinas Pertanian Kabupaten Sleman. Teknik Penelitian Lapangan

digunakan untuk melihat secara langsung maupun tidak langsung pada

objek yang diteliti. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk memperoleh data

outcome dari berberapa program yang dilaksankan oleh Dinas Kabupaten

Sleman. Kuesioner pada penelitian yang dilakukan Yulliani Levellin

Presisca (2016) diambil dari kuesioner penelitian sebelumnya namun

disesuaikan dengan tempat penelitian yang menjadi objek penelitian yaitu

pada Dinas Pertanian Kabupaten Sleman. Persamaan dengan penelitian ini

dengan penelitian yang dilakukan Yulliani Levellin Presisca (2016) adalah

sama-sama menggunakan teknik dokumentasi dan kuesioner, dimana

kuesioner yang disebarkan merupakan kuesioner penelitian terdahulu yang

kemudian disesuaikan dengan objek penelitian.

F. Kerangka Konseptual

Pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik perlu dilakukan

untuk mengetahui pencapaian kinerja dari program-program yang sudah

dijalannya. Pengukuran kinerja bukan semata-mata hanya pengukuran

dalam bentuk finansial melainkan adalah terkait kesejahteraan masyarkat.

Value for money menjadi alat untuk pengukuran kinerja organisasi sktor

publik yang terdiri dari 3E yaitu ekonomi, efisien dan efektifitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

27

1. Ekonomi adalah pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas

tertentu pada harga yang terendah. Ekonomi terkait dengan sejauh

mana organisasi sektor publik dapat mengelola keuangan untuk

menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif.

2. Efisiensi adalah pencapai output yang maksimum dengan input

tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output

tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan output atau input yang

dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang ditetapkan.

3. Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target

yang ditetapkan .

Berdasarakan penelitian sebelumnya maka kerangka konseptual pada

penelitian ini adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

28

Gambar 2. Kerangka pemikiran Value For Money

Sumber : Mahmudi, 2010

Value for money menjelaskan hubungan yang optimal antara biaya/sumber

daya serta manfaat/hasil ayng disampaikan melalui proses yang mengubah

input melalui aktivitas kegiatan menjadi output yang diperlukan untuk

memicu atau menghasilkan hasil (outcome ) yang baik (Kuswanti, 2014:

29).

Kerangka pemikiran diatas dijabarkan sebagai berikut :

1. Outcome adalah penilaian masyarakat yang menerima bantuan sosial

terhadap hasil dari setiap output program Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung 2015 (data diambil dari melalui kuesioner)

Input Value

Input

Output

Outcome

Ekonomi

Efisiensi

Efektivitas

Kepuasan

Pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

29

2. Output adalah hasil persentase perhitungan realisasi kegiatan dari setiap

program kerja yang sudah direncanakan dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) terkait capaian kinerja Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015

3. Input Value adalah anggaran belanja untuk program kegiatan pada Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015

4. Input adalah realisasi belanja untuk program kegiatan Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung tahun 2015.

Penjabaran tersebut menjadi dasar untuk menghitung dan mengukur

kinerja keuangan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung melalui pendekatan

value for money yaitu dari segi ekonomi, efisiensi dan efektivitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus

merupakan jenis penelitian yang dilakukan secara langsung dan cermat

terhadap objek penelitian. Data yang di dapat dari objek peneliti kemudian

memerlukan pengolahan untuk menghasilkan kesimpulan berupa

penyelesaian masalah yang dihadapi peneliti. Studi kasus pada penelitian

ini dilakukan di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada Dinas Sosial di Jalan Jendral Sudirman No.

132 Telp. 029 491129 Temanggung, Jawa Tengah

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret

2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah pihak pihak yang dapat memberi informasi

berkaitan dengan objek penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian

ini adalah pihak pihak yang berada pada Dinas Sosia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

31

2. Objek Penelitian

Objek Penelitian adalah hal yang menjadi pokok pembahasan dalam

penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah data capaian

target dan realiasi anggaran belanja yang terdapat pada Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun (LAKIP) 2015 Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung yang kemudian diukur kinerja

keuangannya dengan pendekatan value for money.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, bahan yang diperlukan peneliti untuk

pengumpulan data adalah

a. Teknik wawancara

Melakukan percakapan dua arah atas inisiatif peneliti untuk

memperoleh informasi. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan

kepada bagian sekretariat Dinas Sosial. Wawancara kepada pihak

sekretariat di Dinas Sosial bertujuan untuk mendapatkan informasi

mengenai gambaran umum dan pelaksanaan program atau kegiatan

yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung.

b. Teknik dokumentasi yaitu melakukan penghimpunan data data secara

tidak langsung yang ada di Dinas Sosial seperti sejarah singkat

organisasi, struktur organisasi, visi misi organisasi dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

32

c. Kuesioner

Data yang diperoleh dari kuesioner yaitu dengan cara menjawab

pertanyaan pertanyan dari peneliti, jawaban respon dapat dilakukan

dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh

peneliti secara tertulis dilembar yang sudah disediakan. Kuesioner

dalam penelitian ini diambil dari kuesioner penelitian sebelumnya

(Annisa, Dian: 2011) namun disesuaikan dengan tempat penelitian yang

sedang diteliti yaitu Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Tujuan

dibuatnya kuesioner adalah untuk memperoleh data outcome dari dua

program yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

yaitu Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan

kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok Sosial Ekonomi

Sejenis.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (

Sugiyono, 2011: 119). Populasi dalam penelitian adalah masyarakat

penerima bantuan sosial yang berada di Kabupaten Temanggung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

33

Masyarakat penerima bantuan sosial Fasilitasi Rehabilitasi Rumah

Tidak Layak Huni (RTLH) berjumlah 500 KK sedangkan Masyarakat

penerima bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok

Sosial Ekonomi Sejenis berjumlah 400 orang. Wilayah yang mendapat

bantuan sosial adalah semua kecamatan yang ada di Kabupaten

Temanggung. Terdapat 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2011: 120). Penentuan sampel digunakan

pada penelitian ini convenience atau opportunity sampling.

Convenience atau opportunity sampling merupakan pemilihan unit-unit

analisis yang dianggap sesuai oleh peneliti. Peneliti mengambil sampel

dari Program bantuan Sosial Fasilitasi Rumah Tidak Layak Huni

(RTLH) sebanyak 50 KK dan pada Program Bantuan Sosial Kelompok

Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis

sebanyak 50 KK. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 100

eksemplar tersebut digunakan untuk meneliti outcome atau penilaian

kepuasan dari masyarakat penerima bantuan yang berada di Kabupaten

Temanggung terhadap kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung.

Dimana 100 eksemplar tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama sebanyak 50 eksemplar yang disebar bagi masyarakat

penerima bantuan dalam program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan fasilitasi rehabilitasi rumah tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

34

layak huni (RTLH) dan 50 eksemplar lain disebar kepada masyarakat

penerima bantuan dalam program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan dengan kegiatan pemberdayaan sosial melalui kelompok

usaha bersama (KUBE) dan kelompok sosial ekonomi sejenisnya.

Penentuan wilayah dan jumlah sampel adalah penentuan sendiri dari

peneliti yaitu wilayah yang dekat dengan tempat tinggal. Adapun

wilayah yang menjadi sampel adalah empat kecamatan yang ada di

Kabupaten Temanggung yaitu kecamatan Jumo, Kecamatan Candiroto,

Kecematan Ngadirejo, dan Kecamatan Gemawang.

F. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah value for money. Konsep

pengukuran dalam value for money meliputi 3 segi yaitu ekonomi, efisiensi,

dan efektivitas.

1. Ekonomi

Ekonomi adalah hubugaan antara nilai input dan input. Ekonomi terkait

dengan sejauh mana organisasi sektor publik menekan input yang

digunakan untuk mengindari pengeluaran yang boros dan tidak

produktif.

2. Efisiensi

Efisiensi merupakan perbandingan output atau input yang dikaitkan

dengan standar kinerja atau target yang ditetapkan. Suatu organisasi,

program, atau kegiatan dikatakan efisien apablila mampu menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

35

output tertentu dengan input serendah rendahnya, atau dengan input

tertentu mampu menghasilkan output sebesar besarnya (spending well).

3. Efektivitas

Efektivitas adalah hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil

yang sesungguhnya dicapai. Semakin besar kontribusi output terhadap

pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi, program atau

kegiatan. Suatu organisasi, program, atau kegiatan dinilai efektif apabila

output yang dihasilkan bisa memenuhi tujuan yang diharapkan atau

dikatakan spending well.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini

menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution).

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner yang dikatakan valid jika pertanyaan

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. uji validitas dilakukan melalui perbandingan r hitung

terhadap r tabel. Bila r hitung > r tabel, maka pernyataan dalam

kuesioner dinyatakan valid (Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini,

peneliti ingin mengukur apakah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat

pada kuesioner sudah mengukur apa yang penulis ukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

36

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur semua kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam SPSS ada fasilitas

yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas yaitu melauli uji

statistik cronbach alpha dan variabel di katakan reliabel jika nilai

cronbach apla > 0,60 (Ghozali, 2005). Semakin tinggi nilai Cronbach’s

Alpha (mendekati 1) menunjukkan semakin tinggi konsistensi internal

reliabilitasnya.

H. Teknik Analisis Data

Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis

deskriptif kualitatif (Descriptive Kualitative Analysis Method). Setelah data

terkumpul, selanjutnya data yang bersifat kuantitatif yang terwujud angka-

angka hasil perhitungan atau pengukuran data diproses dengan cara

diklarifikasi dan dianalisis. Peneliti mengukur kinerja Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung dengan menggunakan pendekatan value for

money, dimana pendekatan value for money adalah menilai kinerja ditinau

dari 3 aspek yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Pengukurannya

sebagai berikut :

a. Ekonomi

Peneliti membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan anggaran

yang telah ditetapkan. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

37

input value yang dinyatakan dalam satuan moneter ( Mardiasmo, 2002:

4).

Ekonomi =INPUT

INPUT VALUE x 100%

Keterangan :

Input : Realisasi Belanja untuk Kegiatan Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung

Input Value : Anggaran Belanja untuk Kegiatan Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung

Suatu kegiatan atau program dikatakan ekonomis apabila

realisasi anggaran lebih kecil dari pada anggaran dengan pencapaian

output sesuai yang ditargetkan atau 100% tercapai.

Hasil perhitungan kemudian diklarifikasikan sesuai persentase

penilaian :

Tabel 1. Persentase Penilaian Ekonomi

Persentase Penilaian

90-100 Sangat Ekonomis

80-99.9 Ekonomis

70-79.99 Cukup Ekonomis

60-69.99 Kurang Ekonomis

<59.99 Tidak Ekonomis

Sumber : Metode Penilaian Kuantitatif ( Prasetyo, dkk: 110)

b. Pengukuran Efisiensi

Efisiensi adalah hubungan antara input dan output dimana barang

dan jasa yang dibeli oleh organisasi digunakan untuk mencapai output

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

38

tertentu. Efisiensi dapat diukur dengan membandingkan rasio antara

output dan input. Semakin besar rasio maka semakin tinggi tingkat

efisiensinya.

Efisiensi =OUTPUT

INPUT x 100%

Keterangan :

Output : Persentase Realisasi Kegiatan atau Capaian Kinerja di

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

Input : Persentase Nilai Ekonomis Kegiatan di Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung

Berdasarkan hasil dari perhitungan kemudian diklasifikasikan sesuai

persentase penilaian :

Tabel 2. Persentase Penilaian Efisiensi

Persentase Penilaian

90-100 Sangat Efisien

80-99.9 Efisien

70-79.99 Cukup Efisien

60-69.99 Kurang Efisien

<59.99 Tidak Efisien

Sumber : Metode Penelitian Kuantitatif (Prasetyo, dkk. 2010:110)

c. Pengukuran Efektivitas

Efektivitas adalah ukuran berhasil atau tidaknya suatu organisasi

mencapai tujuannya. Apabila organisasi berhasil mencapai tujuan,

maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan dengan efektif,.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

39

Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran tujuan pada program

program Dinas Sosial Kabupaten Temanggung maka peneliti menyebar

kuesioner di beberapa kecamatan dengan mengambil beberapa orang

yang menerima bantuan dari setiap kecamatan tersebut. Adapun nama

nama kecamatan yang menjadi target untuk penyebaran kuesioner

adalah Kecamatan Jumo, Kecamatan Candiroto, Kecamatan Ngadirejo

dan Kecamatan Gemawang. Dari ke empat (4) kecamatan tersebut

peneliti memberikan kuesioner sesuai dengan bantuan sosial yang

diterima. Jadi yang menjadi ukuran output adalah indeks kepuasan

konsumen (IKK) adalah kepuasaan yang didapat oleh masyarakat

penerima bantuan sosial atas bantuan yang dikelola oleh Dinas Sosial.

Kepuasan konsumen mengukur rata rata kepuasan pelanggan dengan

memberikan nilai pada jawaban kuesioner sesuai dengan tingkat

kepuasan yang dirasakan. Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang

diperoleh dari seluruh responden akan diketahui pencapain indeks

kepuasan pelanggan seperti yang telah dirumuskan oleh Sugiyono

(2002: 79) adalah sebagai berikut :

IKK = PP

Dimana :

IKK : Indeks Kepuasan Konsumen

PP : Perceived Performance (kinerja yang dirasakan)

Jumlah kuesioner yang disebar sebesar 100 kuesioner total

pernyataan seluruhnya sebanyak 11. Dari 11 pernyataan tersebut dibagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

40

menjadi 6 buah pernyataan untuk Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteran Sosial dan 7 buah untuk Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan. Kuesioner yang dibagi untuk masing masing program

sebanyak 50 kuesioner sehingga jka di total maka jumlah kuesioner

yang dibagi adalah 100 kuesioner. Pemberian bobot kuantitatif ini

menggunakan skala Likert. Dengan menggunakan skala Likert maka

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi. Dimensi

dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi

menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-

indikator yang terukur dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item

instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab

oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk

pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata kata

sebagai berikut (Riduwan 2013: 12-13) :

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Netral (N) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak setuju (STS) = 1

Untuk mengukur nilai efektifitas perlu ditenukan interval kepuasan

yang dugunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan para petani dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

41

Interval = (IK maks – IK min) : 5

IK mask = PP x R x Exmaks

IK min = PP x R x Exmin

Keterangan:

IK maks : Nilai interval kepuasan maksimal (paling tinggi)

IK min : Nilai interval kepuasan minimal (paling rendah)

PP : Jumlah pernyataan pada kuesioner

R : Jumlah responden

Ex maks : Skor penilaian tertinggi pada kuesioner

Ex min : Skor penilaian terendah pada kuesioner

Dari perhitungan tersebut akan digunakan untuk membantu

dalam pembuatan tabel interval kepuasan penerima bantuan di

Kabupaten Temanggung. Setelah memperoleh data atau indeks

kepuasan penerima bantuan melalui penyebaran kuesioner maka

selanjutnya hasil tersebut akan digunakan untuk mengetahui persentase

pencapaian outcome dengan rumus sebagai berikut :

Nilai 𝑜𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒 =batas bawah skala kategori+batas atas skala kategori

2 /IK maks x 100%

Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas

dapat dihitung dengan cara :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

42

Efektivitas =OUTCOME

OUTPUT x 100%

Keterangan:

Outcome : Indeks Kepuasan Konsumen (data diambil dari

kuesioner yang disebar pada masyarakat penerima

bantuan )

Output : Persentase Realisasi Kegiatan Dinas Sosial tahun 2015.

Dimana outcome merupakan penilaian Kabupaten Temanggung

terhadap hasil dari setiap program pemerintahan. Sedangkan output

merupakan penilaian pemerintahan terhadap keluaran atau capaian

kinerja dari program dan kegiatan yang telah direalisasikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan kemudian diklasifikasikan sesuai

persentase penilaian :

Tabel 3. Persentase Penilaian Efektivitas

Persentase Penilaian

90-100 Sangat Efektivitas

80-99.9 Efektivitas

70-79.99 Cukup Efektivitas

60-69.99 Kurang Efektivitas

<59.99 Tidak Efektivitas

Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif (Prasetyo,dkk. 2010: 110)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

43

BAB IV

GAMBARAN UMUM

DINAS SOSIAL KABUPATEN TEMANGGUNG

A. Visi dan Misi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

1. Visi Dinas Sosial

Visi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut :

“Peningkatan Kesejahteraan social bagi PMKS melalui optimalisasi

pemberdayaan PSKS dan profesionalisme pelayanan sosial”. Visi ini

mengandung arti bahwa pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang

telah, sedang, dan akan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat

ditujukan untuk mewujudkan suatu kondisi masyarakat dengan kategori

PMKS menjadi meningkat berfungsi sosialnya dengan cara

pemberdayaan dan penguatan PSKS ditunjang dengan peningkatan

pelayanan sosial dengan berpedoman kepada 4 (empat) pilar pelayanan

kesejahteraan sosial.

2. Misi Dinas Sosial

Dalam mewujudkan Visi, maka Dinas Sosial menetapkan 3 misi yang

ditempuh :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan sosial melalui rehabilitasi,

perlindungan, pemberdayaan dan jaminan sosial demi terwujudkan

kesejateraan sosial bagi PMKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

44

2. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan usaha

kesejahteraaan sosial melalui pemberdayaan dan peningkatan

PSKS.

3. Meningkatkan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas

dalam penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Temanggung Nomor 42 Tahun

2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung, Dinas Sosial mempunyai tugas

melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dalam bidang sosial. Untuk

melaksanakan tugas, Dinas Sosial mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang sosial;

3. Penyusunan rencana dan program, pelaksanaan fasilitasi,

monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang sosial;

4. Pembinaan dan pelaksanaan program atau kegiatan di bidang

sosial;

5. Pengembangan dan pendayagunaan potensi dan sumber

kesejahteraan sosial;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

45

6. Penyediaan sarana dan prasarana sosial, pembinaan tenaga

fungsional pekerja sosial, dan pengembangan sistem informasi

kesejahteraan sosial;

7. Fasilitasi penganugerahan tanda kehormatan dan pelestarian nilai-

nilai kepahlawanan;

8. Pelaksanaan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan

mental, lanjut usia, masyarakat tidak mampu;

9. Pelaksanaan pemberian dukungan upaya pelayanan dan rehabilitasi

sosial penyandang masalah sosial;

10. Penanggulangan korban bencana dan pengumpulan sumbangan

sosial;

11. Pengendalian pelaksanaan undian;

12. Pengasuhan dan pengangkatan anak;

13. Fasilitasi pengelolaan perizinan di bidang sosial

14. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Sosial;

15. Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-

tugas di bidang sosial; dan

16. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

46

B. Sumber Daya Manusia

Sumber daya merupakan menjadi salah satu faktor penting untuk menjalan

kegiatan. Kondisi pegawai, pangkat dan jabatan menjadi kualifikasi yang

menjadi pendukung untuk menjalan tugas pokok dan fungsinya.

Tabel 4. Jumlah dan Kualifikasi Pegawai

NO URAIAN JUMLAH

PEGAWAI KET

1 2 3 4

Kondisi pegawai

berdasarkan:

1 Kualisasi Pendidikan

a. SD 1

b. SMP 0

c. SMA 4

d. Sarjana Muda (D-III) 2

e. S-1 dan D-IV 20

f. S-2 4

Jumlah 31

2 Pangkat/Golongan

A Gol I 2

B Gol II 3

C Gol III 21

D Gol IV 5

Jumlah 31

3 Jabatan

a Eselon II 1

b Eselon III 4

c Eselon IV 9

d Eselon V 0

e Jabatan Fungsional

Khusus 0

f Jabatan Fungsional

Umum 17

Jumlah 31

JUMLAH 31

Sumber : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

47

C. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana digunakan sebagai pendukung untuk menjalankan

tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial. Adapun Sarana dan Prasarana pada

Dinas Sosial Kabupaten Teamnggung adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Jumlah Sarana Dan Prasarana

NO JENIS SARPRAS JUMLAH SATUAN KET

1 2 3 4 5

a. Tanah 4 Bidang

b. Peralatan dan Mesin 499 Buah

c. Gedung dan Bangunan 33 Gedung

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 7 Buah

e. Aset Tetap Lainnya 30 Buah

f. Kontruksi dalam Pengerjaan - - Nihil

G Barang Ekstrakomptabel 417 Buah

H Aset Lainnya 38 Buah

Sumber : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015

D. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata

cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

48

pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres

kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya .

Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada

perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai

berikut :

Tabel 6. Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat Baik

2 75 – 100% Baik

3 55 – 74 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

Sumber : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2015

Pada tahun 2015, Dinas Sosial telah melaksanakan seluruh program

dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan Perjanjian

Kinerja Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Tahun 2015 dan

Rencana Strategis Dinas Sosial, terdapat satu (1) sasaran strategis yang

harus diwujudkan pada tahun ini yaitu Meningkatnya Penanganan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

E. Gambaran Umum Program Kerja

a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa

Bantuan Sosial Fasilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan

keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

49

sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang

baik, maka harus dipenuhui syarat fisik yaitu aman sebagai tempat

berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan, dan secara

sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi media

bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga. Dengan

terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah yang layak huni,

diharapkan tercapai ketahanan keluarga.

Pada hakekatnya, untuk mewujudkan rumah yang memenuhi

persyaratan tersebut bukanlah hal yang mudah. Bagi sebagian besar

masyarakat yang tergolong keluarga fakir miskin, rumah hanyalah

sebagai stasiun atau tempat singgah keluarga tanpa memperhitungkan

kelayakannya dilihat dari sisi fisik, mental dan sosial. Ketidakberdayaan

mereka memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus

dengan pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri.

Pemberdayaan fakir miskin juga mencakup upaya rehabilitasi sosial

rumah tidak layak huni. Permasalahan rumah tidak layak huni yang

dihuni atau dimiliki oleh kelompok fakir miskin memiliki multi

dimensional. Oleh karena itu, kepedulian menangani masalah tersebut

diharapkan terus ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen

masyarakat baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat serta elemen

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

50

Tujuan Pelaksana Kegiatan Rehabilitasi Sosial RTLH :

a. Tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi keluarga

miskin.

b. Membantu mewujudkan rumah layak huni bagi keluarga miskin.

c. Meningkatkan harkat dan martabat keluarga fakir miskin.

d. Meningkatnya kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran

dan fungsi keluarga untuk memberikan perlindungan, bimbingan

dan pendidikan bagi anggota keluarga yang bertempat tinggal

dalam satu rumah

b. Progran Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan berupa Pemebrdayaan

Sosial melalui KelompomUsaha Bersama (KUBE) dan Kelompok

Sosial ekonomi Sejenenis.

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah kelompok warga atau

keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan

sosial yang telah dibina melalui proses kegiatan PROKESOS untuk

melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi dalam

semangat kebersamaan sebagai sarana untuk meningkatkan taraf

kesejahteraan sosialnya. KUBE tidak dimaksudkan untuk menggantikan

keseluruhan prosedur baku PROKESOS kecuali untuk Program

Bantuan Kesejahteraan Sosial Fakir Miskin yang mencakup

keseluruhan proses. Pembentukan KUBE dimulai dengan proses

pembentukan kelompok sebagai hasil bimbingan sosial, pelatihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

51

ketrampilan berusaha, bantuan stimulans dan pendampingan.

Tujuan Dan Sasaran Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Tujuan KUBE diarahkan kepada upaya mempercepat penghapusan

kemiskinan, melalui :

1. Peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE secara

bersama dalam kelompok

2. Peningkatan pendapatan

3. Pengembangan usaha

4. Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para

anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar.

Sasaran PROKESOS dalam kaitan dengan kebijakan MPMK adalah

PMKS yang hidup dibawah garis kemiskinan dengan rincian sebagai

berikut :

1. Keluarga Fakir Miskin yang dibina melalui Program Bantuan

Kesejahteraan Sosial Fakir miskin

2. Kelompok Masyarakat Terasing yang dibina melalui Program

Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Terasing.

3. Para Penyandang Cacat yang dibina melalui Program Pelayanan

dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat

4. Lanjut Usia yang dibina melalui Program Pembinaan

Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

52

5. Anak Terlantar yang dibina melalui Program Pembinaan

Kesejahteraan Sosial Anak Terlantar

6. Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang dibina melalui Program

Peningkatan Peranan Wanita di Bidang Kesejahteraan Sosial

7. Keluarga Muda Mandiri yang dibina melalui Program Pembinaan

Keluarga Muda Mandiri

8. Remaja dan Pemuda yang dibina melalui Program Pembinaan

Karang Taruna

9. Keluarga Miskin di Daerah Kumuh yang dibina melalui Program

Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK).

Proses Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Selain KUBE yang ditumbuhkembangkan melalui Program Bantuan

Kesejahteraan Fakir Miskin, langkah / kegiatan pokok pembentukan

KUBE untuk sasaran PMKS lainnya adalah :

1. Pelatihan ketrampilan berusaha, dimaksudkan untuk meningkatkan

kemampuan praktis berusaha yang disesuaikan dengan minat dan

ketrampilan PMKS serta kondisi wilayah, termasuk kemungkinan

pemasaran dan pengembangan basil usahanya. Nilai tambah lain dari

pelatihan adalah tumbuhnya rasa percaya diri dan harga diri PMKS

untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dan memperbaiki

kondisi kehidupannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

53

2. Pemberian bantuan stimulan sebagai modal kerja atau berusaha yang

disesuaikan dengan ketrampilan PMKS dan kondisi setempat.

Bantuan ini merupakan hibah (bukan pinjaman atau kredit) akan

tetapi diaharapkan bagi PMKS penerima bantuan untuk

mengembangkan dan menggulirkan kepada warga masyarakat lain

yang perlu dibantu

3. Pendampingan, mempunyai peran sangat penting bagi berhasil dan

berkembangnya KUBE, mengingat sebagian besar PMKS

merupakan kelompok yang paling miskin dan penduduk miskin.

Secara fungsional pendampingan dilaksanakan oleh PSK yang

dibantu oleh infrastruktur kesejahteraan sosial di daerah seperti

Karang Taruna (KT), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Organisasi

Sosial (ORSOS) dan Panita Pemimpin Usaha Kesejahteraan Sosial

(WPUKS).

Organisasi dan Manajemen Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

1. Kepengurusan

Pada hakekatnya KUBE dibentuk dari, oleh dan untuk anggota

kelompok. Pengurus KUBE dipilih dari anggota kelompok yang

mau dan mampu mendukung pengembangan KUBE, memiliki

kualitas seperti kesediaan mengabdi, rasa keterpanggilan, mampu

mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan anggotanya,

mempunyai keuletan, pengetahuan dan pengalaman yang cukup

serta yang penting adalah merupakan hasil pilihan dari anggotanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

54

2. Keanggotaan

Anggota KUBE adalah PMKS sebagai sasaran program yang telah

disiapkan. Jumlah anggota untuk setiap KUBE berkisar antara 5

sampai 10 orang / KK sesuai dengan jenis PMKS. Khusus untuk

Pembinaan Masyarakat Terasing dan Rehabilitasi Sosial Daerah

Kumuh pembentukan KUBE berdasarkan unit pemukiman sosial,

artinya suatu unit pemukiman sosial adalah satu KUBE

3. Administrasi

Untuk dapat berjalan dan berkembangnya KUBE dengan baik, maka

pengurus maupun pengelola KUBE perlu memiliki catatan atau

administrasi yang baik, yang mengatur keanggotaan, organisasi,

kegiatan, keuangan, pembukuan dan lain sebagainya. Catatan dan

administrasi KUBE meliputi antara lain buku anggota, buku

peraturan KUBE, pembukuan keuangan / pengelolaan hasil, daftar

pengurus dan sebagainya

Pembinaan, Monotoring dan Evaluasi

Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan

dayaguna dan hasilguna penumbuhan dan pengembangan KUBE,

disamping meningkatkan motivasi dan kemampuan pelaksanaan

dilapangan serta kapasitas manajemen pengelola KUBE. Pembinaan

dilaksanakan oleh petugas sosial wilayah mulai dan tingkat propinsi,

kabupaten / kodya, kecamatan dan desa / kelurahan secara berjenjang.

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

55

KUBE dan permasalahan yang merupakan hambatan serta upaya

pemecahannya, sehingga upaya penumbuhan dan pengembangan

KUBE berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatan monitoring dan

evaluasi beserta pelaporannya dilaksanakan melalui mekanisme secara

berjenjang mulai dan tingkat desa, kecamatan, kabupaten / kodya,

propinsi dan pusat dalam koordinasi Kelompok Kerja Operasional

(POKJANAL) PROKESRA secara berjenjang

F. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

Berikut ini merupakan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung:

Gambar 3. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

56

Berikut ini penjabaran tugas dan fungsi Sekretariat dan Bidang-bidang

di Dinas Sosial:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

yang meliputi koordinasi perencanaan, penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu, pengelolaan

administrasi keuangan, administrasi umum dan kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengoordinasian penyusunan, pengolahan, dan pelayanan data;

b. Pengoordinasian perencanaan, evaluasi, dan pelaporan

program atau kegiatan;

c. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi bidang;

d. Pengelolaan urusan perencanaan dan pelaporan bidang

kesekretariatan;

e. Pengelolaan urusan keuangan;

f. Pengelolaan urusan umum dan kepegawaian; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat membawahi:

a. Subbagian Perencanaan

Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris yang meliputi perencanaan,

penyusunan program, pengendalian, monitoring dan evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

57

program dan/atau kegiatan Dinas, serta melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Sekretaris dalam penyusunan rencana anggaran dan belanja

Dinas, melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi,

akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan Dinas, serta

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris dalam pengelolaan

administrasi umum, rumah tangga, kearsipan, perlengkapan,

dokumentasi, perjalanan dinas, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian Dinas, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Sekretaris.

2. Bidang Pengembangan Potensi Kesejahteraan Sosial

Bidang Pengembangan Potensi Kesejahteraan Sosial mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang

pengembangan potensi kesejahteraan sosial. Untuk

menyelengggarakan tugas, Bidang Pengembangan Potensi

Kesejahteraan sosial mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan potensi

kesejahteraan sosial;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

58

b. Penyusunan rencana program bidang pengembangan potensi

kesejahteraan sosial;

c. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di bidang pengembangan

potensi dan kesejahteraan sosial;

d. Pelaksanaan bimbingan pengembangan, dan pengendalian

terhadap Lembaga Pelayanan Sosial dan Tenaga Sosial;

e. Pelaksanaan identifikasi sasaran penanggulangan masalah

sosial;

f. Penyediaan sarana prasarana di bidang pengembangan potensi

kesejahteraan sosial;

g. Pembinaan tenaga fungsional pekerja sosial;

h. Pengembangan jaringan sistem informasi kesejahteraan sosial;

i. Pelaksanaan pembinaan, fasilitasi sumbangan sosial dan

perijinan undian sosial;

j. Penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan dan Hari

Kesetiakawanan Sosial Nasional;

k. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang

pengembangan potensi kesejahteraan sosial;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas;

3. Bidang Rehabilitasi Sosial

Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas dan melaksanakan

sebagian tugas Dinas di bidang rehabilitasi sosial. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

59

menyelengggarakan tugas, Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai

fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang rehabilitasi sosial;

b. Penyusunan rencana program dibidang rehabilitasi sosial;

c. Pelaksanaan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

rehabilitasi penyandang cacat, tuna susila, anak nakal, anak

jalanan, dan korban narkotika;

d. Pelaksanaan fasilitasi bidang rehabilitasi penyandang cacat,

tuna susila, anak nakal, anak jalanan dan korban narkotika;

e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

rehabilitasi sosial;

f. Pelaksanaan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang

cacat fisik dan mental, lanjut usia tidak potensial atau terlantar;

g. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

4. Bidang Asistensi Sosial

Bidang Asistensi Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas di bidang asistensi sosial. Untuk menyelenggarakan,

Bidang Asistensi Sosial mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang asistensi sosial;

b. Penyusunan kebijakan kerjasama di bidang asistensi sosial;

c. Penyusunan rencana program di bidang asistensi sosial;

d. Pelaksanaan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

asistensi sosial;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

60

e. Pelaksanaan fasilitasi bidang asistensi sosial;

f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang

asistensi sosial;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan, dengan penjelasan:

a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam

berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;

b. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional

senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas;

c. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan

dan beban kerja;

d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

61

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Kuesioner yang disebar kepada masyarakat penerima bantuan di

Kabupaten Temanggung sejumlah 100 kuesioner. Dari 100 kuesioner

tersebut dibagi menjadi dua yaitu 50 kuesioner disebar bagi penerima

bantuan sosial dengan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial dengan kegiatan Fasilitasi Rehabilasi Sosial Rumah Tidak Layak

Huni (RTLH) dan 50 kuesioner lainnya disebar bagi penerima bantuan

sosial dengan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan dengan kegiatan

pemberdayaan sosial melalui Kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis. Karakteristik responden pada

penelitian terdiri dari jenis kelamin, usia, dan jenjang pendidikan terakhir.

Ringkasan hasil analisis karakteristik responden sebagai berikut:

1. Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin penerima bantuan dikelompokkan menjadi dua yaitu

laki-laki dan perempuan.

a. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenis Kelamin atas Program

Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

62

Tabel 7. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenis Kelamin atas

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Jenis Kelamin Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

Laki-laki 41 orang 82%

Perempuan 9 orang 18%

Total 50 orang 100%

Sumber : Data primer diolah, 2017

Berdasarkan data dari tabel 7 dapat diketahui bahwa sebagian

besar penerima bantuan yang menerima bantuan sosial dalam

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial adalah

berjenis kelamin laki-laki. Tabel menunjukan bahwa jumlah

responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 41 orang dengan

persentase 82%, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak

9 orang dengan persentase 18%.

b. Data Penerima Bantuan Berdasarkan jenis Kelamin atas Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan.

Tabel 8. Data Penerima Bantuan Berdasarkan jenis Kelamin atas

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.

Jenis Kelamin Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

Laki-laki 38 orang 76%

Perempuan 12 orang 24%

Total 50 orang 100%

Sumber : Data primer diolah, 2017

Berdasarkan data dari tabel 8 dapat diketahui bahwa

sebagian besar penerima bantuan yang menerima bantuan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

63

dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan adalah

berjenis kelamin laki-laki. Tabel menunjukan bahwa jumlah

responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 38 orang dengan

persentase 76%, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak

12 orang dengan persentase 24%.

2. Penerima Bantuan Berdasarkan Usia

Data usia dari pemerima bantuam dapat ditunjukan pada tabel dibawah

ini :

a. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program Pelayanan

dan Rehabilitasi Sosial

Tabel 9. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program

Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Usia Responden

(Tahun)

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

40-49 20 orang 40%

50-59 17 orang 34%

>60 13 orang 26%

Total 50 orang 100%

Sumber : Data primer diolah. 2017

Berdasarakan tabel 9 menunjukkan bahwa usia penerima

bantuan atas Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial yang paling banyak yakni beruisa 40-49 tahun dengan

persentase 40%, diikuti dengan usia 50-59 tahun dengan persentase

34% dan usia diatas 60 tahun dengan persentase 26%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

64

c. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan.

Tabel 10. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.

Usia Responden

(Tahun)

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

40-49 35 orang 70%

50-59 10 orang 20%

>60 5 orang 10%

Total 50 orang 100%

Sumber : Data primer diolah. 2017

Berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwa usia penerima

bantuan atas Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi

Adat (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan yang paling

banyak yakni beruisa 40-49 tahun dengan persentase 70%, diikuti

dengan usia 50-59 tahun dengan persentase 20% dan usia diatas 60

tahun dengan persentase 10%.

3. Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir

Tingkat pendidikan terakhir penerima bantuan dikelompokkan menjadi

3 bagian yaitu tidak tamat SD, SD, dan SMP.

a. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir

atas Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

65

Tabel 11. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang

Pendidikan Terakhir atas Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Pendidikan

Terakhir

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

Tidak Tamat SD 23 orang 46%

SD 17 orang 34%

SMP 10 orang 20%

Total 50 orang 100%

Sumber : Data primer diolah. 2017

Berdasarakan tabel 11 dapat dilihat bahwa jenjang

pendidikan terakhir penerima bantuan sosial Program Pelayanan

dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Temanggung

yang paling banyak adalah tidak tamat SD yang berjumlah 23 orang

dengan persentase 46%.

b. Data penerima bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir

atas Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.

Tabel 12. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang

Pendidikan Terakhir atas Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunikasi Adat (KAT) dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan.

Pendidikan

Terakhir

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

Tidak Tamat SD 10 orang 20%

SD 25 orang 50%

SMP 15 orang 30%

Total 50 orang 100%

Sumber : Data primer diolah. 2017

Berdasarakan tabel 12 dapat dilihat bahwa jenjang

pendidikan terakhir penerima bantuan sosial Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

66

dan Penyandang Masalah Kesejateraan di Kabupaten Temanggung

yang paling banyak adalah SD yang berjumlah 25 orang dengan

persentase 50%.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen

atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variabel atau

atribut yang diteliti.

1. Uji Validitas Data

Data yang diperoleh dari kuesioner harus diuji validitasnya, hal ini

dilakukan untuk mengetahui dengan mencari nilai Product Moment

antara masing-maisng item dengan skor total, dengan taraf signifikan

(α) = 5% dengan derajat kebebasan (dk=n-2) yaitu dk= 50-2.

Pernyataan dikatakan valid jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 .

Besarnya 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada uji validitas ini dengan derajat kebebasan (dk) =

48 adalah 0,2787. Berikut ini adalah uji validitas terhadap program

pelayanan dan rehabilitiasi kesejahteraan sosial dan program

pemberdayaan fakir miskin, komunikasi adat terpencil (KAT) dan

penyandang masalah kesejahteraan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

67

Tabel 13. Hasil Uji ValiditasProgram Pelayanan dan Rehabilitiasi

Kesejahteraan Sosial

Program dan

kegiatan

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Program

Pelayanan dan

Rehabilitiasi

Kesejahteraan

Sosial

1 0,543 0,2787 Valid

2 0,735 0,2787 Valid

3 0,789 0,2787 Valid

4 0,730 0,2787 Valid

5 0,410 0,2787 Valid

6 0,517 0,2787 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2017

Tabel 14. Hasil Uji Validitas Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan

Program dan

kegiatan

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Program

Pemberdayaan

Fakir Miskin,

komunikasi

Adat Terpencil

(KAT) dan

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

1 0,288 0,2787 Valid

2 0,455 0,2787 Valid

3 0,430 0,2787 Valid

4 0,632 0,2787 Valid

5 0,667 0,2787 Valid

6 0,405 0,2787 Valid

7 0,355 0,2787 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2017

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk

program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial dan program

pemberdayaan fakir miskin, komunikasi adat terpencil (KAT) dan

penyandang masalah kesejahteraan dikatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

68

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan nilai

Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikan

5%. Variabel diakatkan reliabel jika Cronbach’s alpha > 60.

Tabel 15. Hasil Uji Reliabilitas

Program dan kegiatan Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Program Pelayanan dan

Rehabilitiasi

Kesejahteraan Sosial

0,727

Reliabel

Program Pemberdayaan

Fakir Miskin,

Komunikasi Adat

Terpencil(KAT) dan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan

0,750

Reliabel

Sumber: Data primer diolah, 2017

C. Analisis Data

Analisis kinerja keuangan melalui pendekatan value for money yaitu

menilai kinerja Dinas Sosial Kabupaten Teamnggung dengan

memperhatikan 3 Nilai yakni Nilai Ekonomi, Nilai Efisiensi dan Nilai

Efektivitas Periode 2015. Langkah-langkah pengukuran value for money

sebagai berikut :

1. Nilai Ekonomi

Nilai Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi sektor publik

dapat meminimalkan input resources yang digunakaan yaitu dengan

menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif. Ukuran

ekonomi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang atara lain dengan

cara membandingkan harga yang dgunakan organisasi sektor publik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

69

dengan organisasi sejenis, membandingkan dengan harga pasar atau

membandingkan dengan anggaran yang telah disetujui. Nilai ekonomi

dari program-program yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung dapat diukur dengan membandingkan realisasi anggaran

yang digunakan dengan dana yang telah dianggaran. Rumus yang

digunakan untuk pengukuran Nilai Ekonomi sebagai berikut :

Ekonomi =INPUT

INPUT VALUE x 100%

Keterangan :

Input : Realisasi Belanja untuk Kegiatan Dinas Sosial

KabupatenTemanggung

Input Value : Anggaran Belanja untuk Kegiatan Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung

a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa

bantuan sosial bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Tabel 16. Perhitungan Nilai Ekonomi Berdasarkan Data Anggara

dan Realisasi Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Kegiatan/Program

Belanja

Nilai

Ekonomi Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Fasilitasi

Rehabilitasi Sosial

Rumah Tidak

Layak Huni

113.003.000

103.863.800

91,89%

Sumber : Diolah dari LAKIP Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

70

Berdasarakan tabel 16 dapat digunakan untuk mengukur

Nilai Ekonomis Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

program tersebut. Perhitungan Nilai Ekonomis sebagai berikut :

Nilai Ekonomi =103.863.800

113.033.000 x 100%

= 91,89%

Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kinerja Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung pada Program Pelayanan dan

Rehabilitas Kesejahteraan Sosial menghasilkan nlai ekonomi

sebesar 91,89%. Berdasarkan perhitungan diatas menunjukan

bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung masuk dalam

kategori “Sangat Ekonomis” yang berarti bahwa Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung Periode 2015 ekonomis dalam

menggunakan anggaran atau dana yang telah ditetapkan untuk

melaksanakan kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak

Layak Huni.

b. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan berupa

Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

atau kelompok sosial Ekonomi sejenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

71

Tabel 17. Perhitungan Nilai Ekonomi Berdasarkan Data Anggaran

dan Realisasi Program Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan

penyandang Masalah Kesejahteraan

Kegiatan/Program

Belanja Nilai

Ekonomi

(%) Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Pelatihan

kemampuan dan

ketrampilan bagi

keluarga miski

25.484.450

22.168.500

86,99%

Peningkatan

kemampuan dan

ketrampilan bagi

WRSE

31.874.000

28.726.100

90,12%

Bimbingan lanjut

KUBE

13.818.000 8.030.200 58,11%

Pembinaan

kesejahteraan

sosial lanjut usia

potensial

21.188.500

16.696.150

78,80%

Pelayanan sosial

bagi keluarga

miskin rawan

sosial pedesaan

tepi hutan

10.347.500

8.692.500

84,01%

Fasilitasi program

keluarga harapan

534.600.000 511.523.600 95,68%

TOTAL

637.312.450

595.837.050

93,50%

Sumber : Diolah dari LAKIP Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung tahun 2015.

Berdasarakan tabel 17 dapat digunakan untuk mengukur

Nilai Ekonomis Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

program tersebut. Perhitungan Nilai Ekonomis sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

72

Nilai Ekonomi =595.837.050

637.312.450 x 100%

= 93,50%

Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kinerja Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung pada Program Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan penyandang Masalah Kesejahteraan menghasilkan nlai

ekonomi sebesar 93,50%. Berdasarkan perhitungan diatas

menunjukan bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

masuk dalam kategori “Sangat Ekonomis” yang berarti bahwa

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 ekonomis

dalam menggunakan anggaran atau dana yang telah ditetapkan

untuk melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Sosial melalui

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau Kelompok Sosial

Ekonomi Sejenis.

2. Nilai Efisiensi

Efisiensi diukur dengan membandingkan rasio antara output dan

input. Persentase nilai input yang digunakan adalah dari perbandingan

nilai input real dengan nilai input dalam anggaran. Dalam hal ini telah

diukur ada nilai ekonomi diatas. Secara sistematis, efisiensi merupakan

perbandingan antara output dengan input atau dengan istilah output

perunit input. Nilai output yang dgunakan dalam pengukuran ini adalah

persentase perbandingan jumlah realisasi fisik yang dianggarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

73

Sedangkan nilai inputnya merupakan persentase dari perbandingan

input yang terealisasi dengan input yang dianggarkan. Rumus untuk

mengukur nilai efisiensi sebagai berikut :

Nilai Efisiensi =OUTPUT

INPUT x 100%

Keterangan :

Output : Persentase Realisasi Kegiatan atau Capaian Kinerja di

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

Input : Persentase Nilai Ekonomis Kegiatan di Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung.

a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa

bantuan sosial bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Tabel 18. Perhitungan Nilai Efisiensi Berdasarkan Data Rencana dan

Realisasi Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial Program Kegiatan Indikator

Kinerja

Rencana

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Persen Nilai

Efisiensi

Program

Pelayanan

dan

rehabilitasi

Sosial

Fasilitasi

rehabilitasi

sosial rumah

tidak layak

huni

(RTLH)

Input

113.003.000

103.863.800

91,89%

114,55%

Output

100%

105,26%

105,26%

Sumber : Diolah dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel 18 dapat digunakan untuk

mengukur Nilai Efisiensi pada program tersebut. Pengukuran Nilai

Efisiensi adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

74

Nilai Efisiensi =105,26%

91,89% x 100%

= 114,55%

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kinerja

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 pada Program

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang berupa Fasilitasi

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

menghasilkan tingkat efisiensi sebesar 114,55%. Hal ini

menunjukkan Nilai Efisiensi mencapai diatas 100%, dimana Dinas

Sosial dapat meminimalisir anggaran belanja dengan sangat baik

dengan pencapaian yang diatas rencana. Berdasarkan nilai efisiensi,

kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada periode 2015

masuk dalam kategiri “Sangat Efisien” yang berarti Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung dapat menggunakan anggaran belanja

dengan sangat efisien untuk mencapai tujuan dengan

diselenggarakannya kegiatan berupa Fasilitasi Rehabilitasi sosial

rumah tidak layak huni (RTLH).

b. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan berupa

Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

75

Tabel 19. Perhitungan Nilai Efisiensi Berdasarkan Data Rencana dan

Realisasi Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi

Adat Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan

Program Kegiatan Indikator

Kinerja

Rencana

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Persen Nilai

Efisiensi

Program

Pemberdayaan

Fakir Miskin,

Komunikasi

Adat Terpencil

(KAT) dan

penyandang

Masalah

Kesejahteraan

berupa

Pemberdayaan

Sosial

Kelompok

Usaha

Bersama

(KUBE)

atau

kelompok

sosial

Ekonomi

sejenis.

Input

637.312.450

595.837.050

93,50%

106,95%

Output

100%

100%

100%

Sumber : Diolah dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel 1.12 dapat digunakan untuk

mengukur Nilai Efisiensi pada program tersebut. Pengukuran Nilai

Efisiensi adalah sebagai berikut :

Nilai Efisiensi =100%

93,50% x 100%

= 106,95%

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kinerja

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 pada Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan penyandang Masalah Kesejahteraan berupa Pemberdayaan

Sosial berupa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau Kelompok

Sosial Ekonomi sejenis menghasilkan tingkat efisiensi sebesar

106,95%. Hal ini menunjukkan Nilai Efisiensi dari Dinas Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

76

melaui program tersebut sangat tinggi. Berdasarkan nilai efisiensi,

kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada periode 2015

masuk dalam kategori “Sangat Efisien” yang berarti Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung dapat menggunakan anggaran belanja

dengan sangat efisien untuk mencapai tujuan dengan

diselenggarakannya kegiatan berupa Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) atau Kelompok Sosial Ekonomi sejenis.

3. Nilai Efektivitas

Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin

besar kontribusi output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin

efektif organisasi,program atau kegiatan. Efektivitas berfokus pada

outcome atau hasil (Mahmudi 2010: 86). Untuk mengukur nilai

efektivitas maka perlu ditentukan interval kepuasan yang akan

digunakan untuk mengetahu tingkat kepuasan penerima bantuan yang

diambil dari kuesioner yang telah disebarkan dengan menggunkan

rumus sebagai berikut :

Interval = (IK maks – IK min) : 5

Ikmask = PP x R x Ex maks

IK min = PP x R x Ex min

Keterangan:

IK maks : Nilai interval kepuasan maksimal (paling tinggi)

IK min : Nilai interval kepuasan minimal (paling rendah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

77

PP : Jumlah pernyataan pada kuesioner

R : Jumlah responden

Ex maks : Skor penilaian tertinggi pada kuesioner

Ex min : Skor penilaian terendah pada kuesioner

Dari perhitungan tersebut akan digunakan untuk membantu dalam

pembuatan tabel interval kepuasan penerima bantuan di Kabupaten

Temanggung. Setelah memperoleh data atau indeks kepuasan penerima

bantuan melalui penyebaran kuesioner maka selanjutnya hasil tersebut akan

digunakan untuk mengetahui persentase pencapaian outcome dengan rumus

sebagai berikut :

Nilai 𝑜𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒 =batas bawah skala kategori+batas atas skala kategori

2 IK maks x 100%

Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas dapat dihitung

dengan cara :

Efektivitas =OUTCOME

OUTPUT x 100%

Keterangan:

Outcome : Penilaian penerima bantuan sosial (data diambil dari

kuesioner yaitu berupa angka sesuai dengan skala Likert

yang telah ditentukan)

Output : Persentase Realisasi Kegiatan Dinas Sosial tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

78

a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa

bantuan sosial Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

(RTLH)

Menentukan interval kepuasan yang kemudian digunakan untuk

mengetahui tingkat kepuasan penerima bantuan.

Interval = (IK maks – IK min) : 5

IK mask = PP x R x Ex maks

= 6 x 50 x 5

= 1.500

IK min = PP x R x Ex min

= 6 x 50 x 1

= 300

Interval = (1.500 – 300) : 5

= 240

Setelah mengetahui hasil intervalnya, maka berikut ini

adalah interval kepuasan Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial berupa Fasilitasi Rehabilitasi bagi Rumah

Tidak Layak Huni (RTLH).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

79

Tabel 20. Interval Kepuasan Penerima Bantuan Program Pelayanan

dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Interval Kategori

300-539 Sangat tidak setuju

540-779 Tidak setuju

780-1019 Netral

1020-1259 Setuju

1260-1500 Sangat setuju

Sumber : Data primer diolah, 2017

Adapun indeks kepuasan penerima bantuan yang diperoleh

dari penyebaran kuesioner yang diketahui dengan cara menjumlah

skor dari total pernyataan adalah 1260 yang berarti berada pada

kategori sangat setuju langkah selanjutnya adalah menentukan

persentase outcome yang dapat diketahui dengan rumus :

Nilai 𝑜𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒 =batas bawah skala kategori+batas atas skala kategori

2/IK maks x 100%

= (1260+1500

2 )/1500 x 100%

= 92%

Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas

dapat dihitung dengan cara :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 Efektivitas =OUTCOME

OUTPUT x 100%

= 92%

105,26% x 100%

= 87,40%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

80

Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Program

Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa Fasilitasi

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten

Temanggung adalah 87,40%. Berdasarkan persentase penilaian

efektivitas maka kinerja Dinas Sosial pada Program tersebut masuk

dalam ketegori “Efektif” yang berarti Dinas Sosial sudah cukup

mampu memberikan kepuasan pelayanan bagi masyarakat penerima

bantuan.

b. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan berupa

Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis.

Menentukan interval kepuasan yang kemudian digunakan untuk

mengetahui tingkat kepuasan penerima bantuan.

Interval = (IK maks – IK min) : 5

IK mask = PP x R x Ex maks

= 7 x 50 x 5

= 1.750

IK min = PP x R x Ex min

= 7 x 50 x 1

= 350

Interval = (1.750 – 350) : 5

= 280

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

81

Setelah mengetahui hasil intervalnya, maka berikut ini adalah

interval kepuasan Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan berupa Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok

Usaha Bersama (KUBE) atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis.

Tabel 21. Interval Kepuasan Penerima Program Pemberdayaan

Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Interval Kategori

350-629 Sangat tidak setuju

630-909 Tidak setuju

910-1189 Netral

1190-1469 Setuju

1470-1750 Sangat setuju

Sumber : Data primer diolah, 2017

Adapun indeks kepuasan penerima bantuan yang diperoleh dari

penyebaran kuesioner yang diketahui dengan cara menjumlah skor

dari total pernyatan adalah 1352 yang berarti berada pada kategori

setuju. Langkah selanjutnya adalah menentukan persentase

outcome yang dapat diketahui dengan rumus :

Nilai 𝑜𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒 =batas bawah skala kategori+batas atas skala kategori

2/IK maks x 100%

= (1190+1469

2 )/1750 x 100%

= 75,97%

Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas

dapat dihitung dengan cara :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

82

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 Efektivitas =OUTCOME

OUTPUT x 100%

= 75,97%

100% x 100%

= 75,97%

Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan penyandang Masalah Kesejahteraan berupa Pemberdayaan

Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau Kelompok

Sosial Ekonomi Sejenis di Kabupaten Temanggung adalah 75,97%.

Berdasarkan Persentase Penilaian Efektivitas maka kinerja Dinas

Sosial pada Program tersebut masuk dalam ketegori “Cukup

Efektif“ yang berarti Dinas Sosial mampu memberikan kepuasan

pelayanan bagi masyarakat penerima bantuan.

D. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan pendekatan value for money untuk menilai

kinerja keuangan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Value for money

merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan

pada tiga elemen utama, yaitu : 1) ekonomi, terkait dengan sejauh mana

organisasi sektor publik dapat meminimalkan input resources yang

digunakan dengan menghindari pengeluaran yang boros dan tidak

produktif, 2) efisiensi, merupakan pencapaian output yang maksimum

debgan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai

output tertentu, 3) efektivitas, tingkat pencapaian hasil program dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

83

target yang ditetapkan atau secara sederhana merupakan perbandingan

outcome dengan output (Mardiasmo, 2002:41).

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kinerja

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 melalui program

Pemberdayaan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial yang berupa Fasilitas

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni menghasilkan nilai ekonomi

sebesar 91,89%. Dari perhitungan nilai ekonomi tersebut kinerja Dinas

Sosial Kabupaten Temanggung periode 2015 masuk dalam kategori

“Sangat Ekonomis” berarti bahwa Dinas Sosial mampu menggunakan dana

dengan sangat eknomis dengan tidak melakukan pemborosan untuk

mencapai kegiatan yaitu berupa Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

Huni (RTLH). Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan melalui Program

Kelompok Usaha bersama dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis

menghasilkan nilai ekonomi 93,50%. Dari hasil perhitungan nilai ekonomi

tersebut dapat di ketahui bahwa kinerja Dinas Sosial masuk dalam kategori

“Sangat Ekonomis” hal itu menunjukkan bahwa Dinas Sosial mampu

menggunakan dana untuk mencapai program tersebut.

Dari analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui

bahwa program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial sudah efisien.

Program Pelayanan dan Rehablititasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan

Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang anggaran

dananya sebasar Rp 113.033.000 mampu melaksanakan kinerjanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

84

mencapai 105,26%. Dana yang digunakan adalah sebesar Rp 103.863.800

dan menghemat dana sebesar Rp 9.169.200. Pada Program Pelayanan dan

Rehablititasi Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

dapat menggunakan dana dengan sangat baik, ini dapat dilhat dari nilai

efisiensinya yaitu sebesar 114,55%. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan dengan kegiatan Kelompok Usaha Bersama dan Kelompok

Sosial Ekonomi Sejenis yang anggaran dananya sebasar Rp 637.312.450

mampu dilaksanakan mencapai 100%. Dimana dalam kegiatan Kelompok

Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok Ekonomi Sejenis ada uraian

kegiatan didalamnya yaitu pelatihan kemampuan dan keterampilan nagi

keluarga miskin, peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi Wanita

Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), bimbingan lanjut KUBE, pembinaan

kesejahteraan sosial lanjut usia potensial, pelayanan sosial bagi keluarga

miskin rawan sosial pedesaan tepi hutan dan fasilitasi program keluarga

harapan. Dana yang digunakan untuk melaksanakan semua kegiatan

tersebut adalah sebasar Rp 595.837.050 dan menghemat dana sebesar Rp

41.475.400. Dinas Sosial Kabupaten Temanggung dapat menggunakan

dana dengan sangat baik, ini dapat dilhat dari nilai efisiensinya yaitu

sebesar 106,95%.

Pengukuran nilai efektivitas pada Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi

Rumah Tidak Layak Huni menujukkan tingkat efektivitas sebesar 87,40%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

85

Dari hasil tersebut diartikan bahwa program dari Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung sudah terlaksana dengan efektif dan memuaskan bagi

masyarakat penerima bantuan sosial. Pengukuran nilai efektivitas pada

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan dengan kegiatan Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) dan Kelompok Ekonomi Sejenis menujukkan tingkat

efektivitas sebesar 75,97%. Dari hasil tersebut diartikan bahwa program

dari Dinas Sosial Kabupaten Temanggung sudah terlaksana dengan cukup

efektif dan memuaskan bagi masyarakat penerima bantuan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

86

Tabel 22. Hasil pengukuran

EKONOMI

No Kegiatan Capaian Keterangan

1 Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Kegiatan: Fasilitasi Rehabilitasi

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

91,89%

Sangat

Ekonomis

2 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan

Kegiatan: Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) dan Kelompok Sosial

Ekonomi Sejenisnya

93,50%

Sangat

Ekonomis

EFISIENSI

1 Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Kegiatan: Fasilitasi Rehabilitasi

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

114,55%

Sangat

Efisien

2 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan

Kegiatan: Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) dan Kelompok Sosial

Ekonomi Sejenisnya

106,95%

Sangat

Efisien

EFEKTIVITAS

1 Program elayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Kegiatan: Fasilitasi Rehabilitasi

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

87,40%

Efektif

2 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan

Kegiatan: Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) dan Kelompok Sosial

Ekonomi Sejenisnya

75,97%

Cukup

Efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

87

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada tahun 2015

ditinjau dari tingkat ekonomi adalah masuk dalam kategori

“Sangat Ekonomis”. Hal ini dapat dilihat dari analisis

pengukuran kinerja melalui Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar

91,89% dan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi

Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah kesejahteraan

dengan kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan

Kelompok Ekonomi Sejenis sebesar 93,50%.

2. Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada tahun 2015

ditinjau dari tingkat efisiensi adalah masuk dalam kategori

“Sangat Efisien”. Hal ini dapat dilihat dari analisis pengukuran

kinerja melalui Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi

Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar 114,55% dan

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil dan Penyandang Masalah kesejahteraan dengan

kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok

Ekonomi Sejenis sebesar 106,95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

88

3. Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada tahun 2015

ditinjau dari tingkat efektivitas melalui dua program yang

dilaksanakan, menghasilkan tingkat efektivitas yang bervariasi.

Analisis pengukuran kinerja melalui Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar

87,40% maka masuk dalam kategori “Efektif” sedangkan untuk

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil dan Penyandang asalah kesejahteraan dengan

kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok

Ekonomi Sejenis sebesar 75,97% maka masuk dalam kategori

“Cukup Efektif”

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Sosial kurang menjelaskan secara runtut mengenai outcome

sehingga peneliti juga melakukan penyebaran kuesioner untuk

mendapatkan outcome. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan

sampel yang dipilih secara convinience sehingga tidak dapat

digeneralisasikan . Peneliti hanya melakukan penyebaran kuesioner

pada 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Tidak

diperoleh informasi tentang proses penyusunan anggaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

89

C. Saran

Dari kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penulis

mengajukan saran dan diharapkan saran tersebut dapat bermanfaat.

Adapun saran tersebut sebabai berikut :

1. Ditinjau dari segi ekonomi, kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung dinilai sudah sangat ekonomis, sehingga perlu

dipertahankan untuk kedepannya.

2. Ditinjau dari segi efisiensi, kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung dinilai sudah sangat efisien sehingga perlu

dipertahankan untuk kedepannya.

3. Ditinjau dari segi efektivitas, kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Temanggung dinilai sudah cukup efektif dan diharapkan

mampu menjalankan program atau kegiatan selanjutnya

dengan tepat sasaran dan merata agar masyarakat merasa puas

akan kinerja yang dilakukan Dinas Sosial.

4. Berusaha terus dalam mewujudkan pelayanan sosial bagi

masyarakat yang membutuhkan untuk terciptanya masyarakat

yang produktif dan inovatif.

5. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan

pengukuran kinerja lebih dari dua (2) program karena pada

Dinas Sosial masih memiliki kegiatan yang lain. Hal inidapat

lebih berguna untuk melihat hasil kinerja Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

90

6. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengambil sampel pada

semua kecamatan yang ada di Kabupaten Teamnggung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

91

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, Dian. (2011). Evaluasi Kinerja Keuangan Dinas Kesehatan Kota Makasar

Melalui Pendekatan Value For Money. Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

Bambang, Supomo , Nur Indriantoro. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Bastian, Indra.(2010). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta:

Erlangga

James, J (2008). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma

Kristanti, Okky Irvina. (20106). Analisis Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan

Value For Money. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Kuswanti, Niken Dwi. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan

Value For Money. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi

Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Kedua. Yogyakarta :

Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mahsun, Mohamad, Firma Sulistiyowati, dan Heribertus Andre Purwanugraha.

2013. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad. (2014). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama.

Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

92

Prasetyo, Bambang, Lina M J. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan

Aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Presisca, Yulliani Levellin. (20106). Analisis Kinerja Keuangan Dengan

Menggunakan Pendekatan Value For Money. Skripsi. Yogaykarata :

Universitas Sanata Dharma

Ratmono, Dwi, Mahfud Shilihin. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah berbasis

Akrual . Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba.

Penerbit Mitra Wacana Media

Riduwan. (2013). Skala Variabel-variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta

Ryan, Christine. Walsh, Peter. 2004. “Collaboration of Public Sector Agencies:

Reporting and Accountability Challenges”. International Journal of Public

Sector Management. Vol. 17, No 7: 621˗ 631.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung :

Alfabeta

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

93

LAMPIRAN

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

94

LAMPIRAN 1

KUESIONER

A. Pengantar

Dengan hormat,

Saya mohon bantuan Ibu/Bapak/Saudara bersedia menjadi

responden dalam peneltiian yang saya lakukan. Penelitian tersebut dalam

rangka menyelesaikan tugas akhir atau skripsi di Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan

menganalisis kinerja keuangan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

melalui pendekatan Value For Money. Judul penelitian ini adalah “ Analisis

Pengukuran Kinerja Keuangan Pemeritah Daerah dengan Pendekatan

Value For Money”. Kuesioner ini terdiri dari bagian pertama tentang

identitas responden dan bagian kedua tentang pernyataan berkaitan dengan

pendapat masyarakat penerima bantuan sosial terhadap program Pelayanan

dan Rehabiliatsi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni. Saya mengharapkan

Ibu/Bapak/Saudara dapat mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan

dipergunakan dalam peneltiian sesuai pendapat pribadi terhadap kienrja

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada program tersebut. Atas

jetersediaan dan ekrjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

Peneliti,

Teresia Atikapuspa Wardhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

95

B. BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Isilah titik-titik dibawah ini dengan atau lingkari jawaban yang telah disediakan

Nama : ................................................................. (boleh tidak di isi)

Alamat : ...............................................................

Usia saati ini : ........... Tahun

Jenis Kelamin : P/L

Status Tingkat Pendidikan : .................................

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda (X), pada kotak SS , jika jawaban anda “Sangat Setuju”

Berilah tanda (X), pada kotak S , jika jawaban anda “Setuju”

Berilah tanda (X), pada kotak N , jika jawaban anda “Netral tidak tahu”

Berilah tanda (X), pada kotak TS , jika jawaban anda “Tidak Setuju”

Berilah tanda (X), pada kotak STS , jika jawaban anda “Sangat Tidak Setuju”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

96

C. BAGIAN II

Butir Peryataan

Pernyataan pada bagian ini untuk mengetahui outcome atau pendapat penerima

bantuan sosial Kabupaten Temanggung terhadap Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa bantuan sosial bagi Rumah Tidak Layak

Huni (RTLH)

No Pernyataan Pendapat

SS S N TS STS

1 Saya dengan mudah memperoleh

informasi mengenai persyaratan yang

harus dipenuhi untuk mengajukan bantuan

RTLH

2 Proses penyaluran dan pencairan bantuan

dana dilakukan sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan dalam petunjuk

pelaksanaan (Juklak).

3 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan

(TKSK) yang ditunjuk oleh Dinas Sosial

sebagai tenaga yang membantu dalam

pengajuan proposal, laporan pelaksanaan

dan SPJ penggunaan bantuan sudah

melakukan tugasnya dengan baik.

4 Pegawai Dinas Sosial melakukan

komunikasi yang ramah dan sopan dalam

melakukan pelayanan sosial

5 Pegawai Dinas Sosial tidak membeda

bedakan kedudukan, status sosial dan

jenis kelamin dalam memberikan batuan

atau pelayanan sosial.

6 Saya sudah mendapatkan jaminan

keamanan dan keselamatan dari Dinas

Sosial dalam mengurus dokumen atau

berkas pendukung persyaratan

kelengkapan bantuan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

97

KUESIONER

A. Pengantar

Dengan hormat,

Saya mohon bantuan Ibu/Bapak/Saudara bersedia menjadi

responden dalam peneltiian yang saya lakukan. Penelitian tersebut dalam

rangka menyelesaikan tugas akhir atau skripsi di Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan

menganalisis kinerja keuangan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung

melalui pendekatan Value For Money. Judul penelitian ini adalah “ Analisis

Pengukuran Kinerja Keuangan Pemeritah Daerah dengan Pendekatan

Value For Money”. Kuesioner ini terdiri dari bagian pertama tentang

identitas responden dan bagian kedua tentang pernyataan berkaitan dengan

pendapat masyarakat penerima bantuan sosial terhadap program

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan

penyandang masalah kesejahteraan dengan kegiatan Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) dan Kelompok Ekonomi Sejenis. Saya mengharapkan

Ibu/Bapak/Saudara dapat mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan

dipergunakan dalam peneltiian sesuai pendapat pribadi terhadap kienrja

Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada program tersebut. Atas

jetersediaan dan ekrjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

Peneliti,

Teresia Atikapuspa Wardhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

98

A. BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Isilah titik-titik dibawah ini dengan atau lingkari jawaban yang telah disediakan

Nama : ................................................................. ( boleh tidak di isi)

Alamat : ...............................................................

Usia saati ini : ........... Tahun

Jenis Kelamin : P/L

Status Tingkat Pendidikan : .................................

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda (X), pada kotak SS , jika jawaban anda “Sangat Setuju”

Berilah tanda (X), pada kotak S , jika jawaban anda “Setuju”

Berilah tanda (X), pada kotak N , jika jawaban anda “Netral tidak tahu”

Berilah tanda (X), pada kotak TS , jika jawaban anda “Tidak Setuju”

Berilah tanda (X), pada kotak STS , jika jawaban anda “Sangat Tidak Setuju”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

99

B. BAGIAN II

Butir Peryataan

Pernyataan pada bagian ini untuk mengetahui outcome atau pendapat penerima

bantuan atau pelayanan sosial Kabupaten Temanggung terhadap Progam

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

asalah Kesejahteraan yang berupa pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) atau kelompok sosial Ekonomi sejenis.

No Pernyataan Pendapat

SS S N TS STS

1 Pegawai Dinas Sosial melakukan

kunjungan ke kelompok usaha untuk

mengadakan pelatihan dan peningkatan

ketrampilan

2 Pegawai Dinas Sosial melakukan

kunjungan secara rutin dalam

mengadakan supervisi atas peningkatan

atau kemajuan kinerja dari kelompok

usaha

3 Pegawai Dinas Sosial mampu

menjelaskan dan memberikan solusi

mengenai masalah ekonomi dengan

baik

4 Saya dengan mudah mendapatkan

informasi untuk mendapatkan fasilitas

yang dibutuhkan dalam meningkatkan

kinerja usaha

5 Saya dengan mudah memperoleh

fasilitas yang saya butuhkan untuk

melakukan kegiatan usaha

6 Ketersediaan fasilitas pada kelompok

usaha sudah lengkap

7 Fasilitas yang masih ada masih dalam

kondisi baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

106

LAMPIRAN

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

107

LAMPIRAN 2

Data kuesioner Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan

kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RLKH)

Responden Pernyataan

TOTAL P1 P2 P3 P4 P5 P6

1 5 5 5 4 5 3 27

2 5 5 5 4 5 4 28

3 5 5 5 5 5 5 30

4 4 3 4 3 5 3 22

5 5 5 5 5 5 3 28

6 4 4 4 4 4 4 24

7 5 5 5 5 5 5 30

8 5 5 5 4 4 4 27

9 5 5 4 4 4 4 26

10 4 4 4 4 5 3 24

11 4 4 4 4 5 3 24

12 5 4 5 4 4 3 25

13 4 4 4 4 4 4 24

14 5 5 5 4 5 3 27

15 4 4 4 4 4 4 24

16 5 3 4 4 5 3 24

17 4 5 5 4 4 3 25

18 5 3 4 3 5 3 23

19 5 5 5 5 5 5 30

20 4 4 4 4 4 3 23

21 5 4 5 4 5 4 27

22 4 4 4 4 4 4 24

23 5 5 5 5 5 5 30

24 5 4 4 3 4 3 23

25 4 4 4 4 4 4 24

25 5 4 4 4 4 3 24

27 5 5 5 5 5 5 30

28 5 5 5 4 4 4 27

29 4 3 4 3 4 4 22

30 4 4 4 4 4 3 23

31 4 4 4 4 4 3 23

32 5 5 5 5 5 5 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

108

Data kuesioner Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan

kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

LANJUTAN

Responden

Pernyataan

TOTAL P1 P2 P3 P4 P5 P6

33 4 4 3 3 4 3 21

34 2 3 3 3 4 3 18

35 5 4 4 3 4 3 23

36 4 4 4 4 4 4 24

37 4 4 4 4 4 4 24

38 5 5 5 5 5 5 30

39 4 3 3 4 4 3 21

40 5 5 4 4 5 4 27

41 4 4 4 4 5 3 24

42 5 4 4 4 5 3 25

43 4 4 4 4 4 3 23

44 4 4 4 4 5 4 25

45 4 5 5 5 5 3 27

46 5 5 4 4 5 3 26

47 4 4 4 4 5 3 24

48 4 4 4 4 5 3 24

49 4 5 5 4 5 4 27

50 4 4 4 4 5 4 25

TOTAL 222 213 215 202 227 181 1260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

109

Data kuesioner Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Responden Pernyataan

Total P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7

1 4 4 4 4 4 4 4 28

2 5 5 4 4 3 3 3 27

3 5 5 5 4 4 4 3 30

4 5 4 4 3 3 4 3 26

5 4 5 4 4 4 4 3 28

6 4 4 4 4 3 4 3 26

7 5 5 5 5 5 3 3 31

8 4 4 3 3 3 4 3 24

9 5 5 5 5 4 4 4 32

10 4 4 4 4 4 4 4 28

11 5 5 4 4 4 4 4 30

12 4 4 3 3 3 3 3 23

13 5 5 4 4 4 4 3 29

14 5 5 5 4 3 3 3 28

15 4 4 4 4 4 4 3 27

16 5 4 4 4 4 4 3 28

17 4 3 3 3 3 3 3 22

18 5 5 5 4 4 4 3 30

19 5 5 5 4 4 4 3 30

20 5 5 4 4 3 3 3 27

21 4 5 3 3 3 3 3 24

22 5 5 4 4 3 3 3 27

23 4 4 5 4 4 4 3 28

24 5 5 4 4 4 4 3 29

25 5 5 4 4 4 4 3 29

26 4 4 3 3 3 3 3 23

27 5 5 5 3 3 4 3 28

28 5 5 5 4 4 3 3 29

29 4 4 4 3 3 3 3 24

30 5 5 5 5 4 4 3 31

31 5 4 4 4 4 4 3 28

32 4 4 4 3 3 4 3 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

110

Data kuesioner Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

LANJUTAN

Responden

Pernyataan

TOTAL P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7

33 5 5 5 4 4 4 3 30

34 4 4 5 4 4 4 3 28

35 5 4 4 3 3 3 3 25

36 4 5 5 4 4 3 3 28

37 5 4 5 3 3 4 3 27

38 4 4 4 4 4 3 3 26

39 5 3 5 3 3 3 3 25

40 5 4 4 3 3 2 2 23

41 4 4 4 4 3 2 2 23

42 5 5 5 4 4 4 3 30

43 4 4 5 4 3 2 2 24

44 4 5 4 4 3 3 3 26

45 5 5 4 3 3 2 2 24

46 5 4 5 3 3 3 3 26

47 5 4 4 3 3 3 3 25

48 5 5 4 4 3 3 3 27

49 4 5 5 4 4 3 3 28

50 5 5 4 4 4 3 3 28

TOTAL 230 224 214 187 176 171 150 1352

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

111

LAMPIRAN

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

112

LAMPIRAN 3

Data Responden Program Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir

1 L 43 SMP

2 L 45 SMP

3 L 45 SMP

4 L 46 SMP

5 P 44 SMP

6 L 43 SMP

7 L 46 SMP

8 L 47 SMP

9 P 48 SMP

10 L 45 SMP

11 L 45 SD

12 P 46 SD

13 L 43 SD

14 L 43 SD

15 L 42 SD

16 P 48 SD

17 P 45 SD

18 P 46 SD

19 L 47 SD

20 P 45 SD

21 P 51 SD

22 P 54 SD

23 L 54 SD

24 L 55 SD

25 L 55 SD

26 L 56 SD

27 L 57 Tidak Tamat SD

28 L 57 Tidak Tamat SD

29 L 54 Tidak Tamat SD

30 L 56 Tidak Tamat SD

31 L 54 Tidak Tamat SD

32 L 57 Tidak Tamat SD

33 L 54 Tidak Tamat SD

34 L 54 Tidak Tamat SD

35 L 57 Tidak Tamat SD

36 L 58 Tidak Tamat SD

37 L 55 Tidak Tamat SD

38 L 60 Tidak Tamat SD

39 L 60 Tidak Tamat SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

113

Data Responden Program Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

LANJUTAN

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir

40 L 61 Tidak Tamat SD

41 L 61 Tidak Tamat SD

42 L 60 Tidak Tamat SD

43 L 62 Tidak Tamat SD

44 L 62 Tidak Tamat SD

45 L 63 Tidak Tamat SD

46 L 63 Tidak Tamat SD

47 L 62 Tidak Tamat SD

48 L 64 Tidak Tamat SD

49 L 62 Tidak Tamat SD

50 L 63 Tidak Tamat SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

114

Data Responden Program Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Kounikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir

1 P 45 SMP

2 L 45 SMP

3 L 46 SMP

4 L 45 SMP

5 P 45 SMP

6 L 46 SMP

7 L 44 SMP

8 L 45 SMP

9 P 47 SMP

10 L 43 SMP

11 L 42 SMP

12 L 42 SMP

13 P 45 SMP

14 L 45 SMP

15 L 46 SD

16 P 43 SD

17 L 42 SD

18 L 47 SD

19 P 48 SD

20 L 49 SD

21 P 44 SD

22 P 43 SD

23 L 45 SD

24 P 42 SD

25 L 41 SD

26 L 42 SD

27 L 43 SD

28 L 47 SD

29 L 47 SD

30 P 48 SD

31 L 43 SD

32 L 45 SD

33 L 44 SD

34 P 44 SD

35 L 46 SD

36 L 46 Tidak tamat SD

37 P 46 Tidak tamat SD

38 L 51 Tidak tamat SD

39 L 55 Tidak tamat SD

40 L 54 Tidak tamat SD

41 L 56 Tidak tamat SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

115

Data Responden Program Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Kounikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

LANJUTAN

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir

42 L 57 Tidak tamat SD

43 L 53 Tidak tamat SD

44 L 52 Tidak tamat SD

45 L 54 Tidak tamat SD

46 L 60 Tidak tamat SD

47 L 61 Tidak tamat SD

48 L 62 Tidak tamat SD

49 L 62 Tidak tamat SD

50 L 63 Tidak tamat SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

116

LAMPIRAN

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

117

LAMPIRAN 4

Hasil uji Validitas dan Reliabilitas data Kuesioner atas Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitas Rumah Tidak Layak

Huni (RTLH)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

118

LANJUTAN

Hasil uji Validitas dan Reliabilitas data kuesioner atas Program Pemberdayaan

Fakir Miskin, Komunikasi Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah

Kesejahteraan dengan kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok

Ekonomi Sejenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

119

LAMPIRAN

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

120

LAMPIRAN 5

Capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung untuk mendapatkan nilai Output

Capaian Kinerja

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target

Renstra

(2014-

2018)

Standar

Nasional

Target

2015

Realisasi Capaian

Kinerja

Realisasi Capaian

Kinerja Renstra S/D

2015

2013 2014 2015

Dibandin

g Target

Renstra

Dibanding

Standar

Nasional

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkatnya

Penanganan

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

Persentase PMKS

yang Memperoleh

Bantuan Sosial

untuk Pemenuhan

Kebutuhan Dasar

% 18 80 18 17 100 100 588 125

Cakupan PMKS

yang Memperoleh

Rehabilitasi Sosial

% 3,18 - 3,08 2,7 1.99 2,27 73,70

Cakupan PMKS

yang Memperoleh

Perlindungan

Sosial

% 100 - 100 100 100 100%

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

121

Cakupan Bantuan

Rumah Tidak

Layak Huni

% 24,34 - 12,34 4,34 8,65 12,99 105

Cakupan Lembaga

Kesejahteraan

sosial/panti sosial

yang menyediakan

sarana dan

prasarana

pelayanan

kesejahteraan

social

% 100 80 100 100 100 100% 100 125

Persentase

Perlindungan

Sosial terhadap

Rumah Tangga

Sasaran

% 100 100 100 100 100 100% 100 100

Persentase anak

terlantar yang

tertangani

% 1,28 - 1,28 0.76 0.96 0.96 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

122

Persentase

Penyandang Cacat

Fisik dan Mental

Serta Lanjut Usia

Tidak Potensial

yang Telah

Menerima Jaminan

Sosial

% 5,06 40 2,71 0.94 2,67 3.31 65 8,2

Cakupan PMKS

yang Memperoleh

Pemberdayaan

Sosial melalui

KUBE atau

kelompok Sosial

Ekonomi sejenis

% 3 80 1 0.29 0.64 1 100 3,4

Cakupan Dunia

Usaha yang

mengalokasikan

CSR dalam

Penanganan PMKS

% 100 - 100 100 100 100% 100

Cakupan Karang

Taruna, PSM, dan

Organisasi Sosial

lainnya dalam

Penanganan PMKS

% 100 - 100 00 100 100% 100

Cakupan Wahana

Kesejahteraan

% 25,95 60 24,22 0 0 24,22 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

123

Sosial Berbasis

Masyarakat

(WKSBM) yang

Menyediakan

Sarana dan

Prasarana

Pelayanan

Kesejahteraan

Sosial

Persentase Korban

Bencana Skala

Kabupaten yang

menerima bantuan

sosial selama masa

tanggap darurat

% 100 80 100 100 100 100% 100 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

124

LAMPIRAN

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

125

LAMPIRAN 6

Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015

No Jenis Belanja Program Kgt Jml

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp) Selisih

(Rp)

%

A

BOP -

-

-

-

Jumlah A dan rata-rata % A

B

DAU 1. Program perencana pembangunan daerah 999.750 996.600 3.150 99.68%

Penyusunan rencana

kerja tahunan

pemerintah daerah

999.750 996.600 3.150

99.68 %

2. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

305.977.400 280.228.538 25.748.862 91,58%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

126

Penyediaan jasa surat

menyurat

1.880.000 1.809.374 70.626 96,24%

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

28.020.000 25.531.828 2.488.172 91,12%

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

119.500.000 98.449.136 21.050.864 82.38%

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

3.293.100 3.292.500 600 99,98%

Penyediaan alat tulis

kantor

11.887.500 11.887.400 100 100%

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

8.925.000 8.920.300 4.700 99,95%

Penyediaan komponen

instalansi

listrik/penerangan

bangunan

4.290.000 4.290.000 - 100%

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

2.400.000 2.400.000 - 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

127

Penyediaan makanan

dan minuman

20.496.800 19.848.500 648.300 96,84%

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

65.300.000 64.608.000 692.000 98.94%

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi dalam

daerah

9.985.000 9.975.000 10.000 99.90%

Jasa pelayanan

perkantoran

30.000.000 29.216.500 783.500 97,39%

3. Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Aparatur

245.810.000 237.741.500 8.068.500 96,72%

Pengadaan

perlengkapan gedung

kantor

82.030.000 81.255.000 775.000 99,06%

Pengadaan peralatan

gedung kantor

36.030.000 32.520.000 3.510.000 90,26%

Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

100.000.000 96.381.500 3.618.500 96,38%

Pemeliharaan

rutin/berkala

850.000 850.000 - 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

128

perlengkapan gedung

kantor

Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

gedung kantor

2.400.000 2.400.000 - 100%

Pengadaan sarana dan

prasarana pendukung

gedung kantor

24.500.000 24.335.000 165.000 99,33%

4. Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

12.000.000 12.000.000 - 100%

Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

12.000.000 12.000.000 - 100%

5. Progam Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

637.312.450 595.837.050 41.475.400 93,49%

Pelatihan dan

kemampuan dan

ketrampilan bagi

keluarga miskin

25.484.450 22.168.500 3.315.950 86,99%

Peningkatan

kemampuan dan

ketrampilan bagi

WRSE

31.874.000 28.726.100 3.147.900 90,12%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

129

Bimbingan lanjut

KUBE

13.818.000 8.030.200 5.787.800 58,11%

Pembinaan

kesejahteraan sosial

lanjut usia potensi

21.188.500 16.696.150 4.492.350 78,80%

Pelayanan sosial bagi

keluarga miskin rawan

sosial pedesaan tepi

hutan

10.347.500 8.692.500 1.655.000 84,01%

Fasilitasi program

keluarga harapan

534.600.000 511.523.600 23.076.400 95,68%

6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

712.713.500 575.528.140 137.185.360 80,75%

Pelayanan dan

perlindungan sosial,

hukum bagi korban

eksploitasi,

perdagangan

perempuan dan anak

10.900.000 8.714.900 2.185.100 79,95%

Penyusunan kebijakan

pelayanan dan

rehabilitasi sosial bagi

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

27.497.500 17.443.100 10.054.400 63,44%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

130

Monitoring, evaluasi

dan pelaporan

16.529.000 13.427.520 3.101.480 81,24%

Bimbingan dan

pelatihan ketrampilan

dan pemberian bantuan

bagi korban

penyalahgunaan

Narkotika, HIV/AIDS

23.969.000 23.170.000 799.000 96,67%

Fasilitas UPSK dan

bantuan sosial

57.851.000 54.851.000 3.000.000 94,81%

Fasilitas rehabilitasi

sosial rumah tidak

layak huni

113.033.000 103.863.800 9.169.200 91,89%

Pengiriman dan

penerimaan kembali

petirah di PSPA

“SATRIA” Baturaden

62.611.000 62.355.000 256.000 99,59%

Pengiriman dan

penjemputan anak

nakal ke/dr PSMP

Antasena Magelang

dan Barehsos Kartini

Tawangmangu

44.626.000 9.484.000 35.142.000 21,25%

Pelayanan dan

pembinaan ketrampilan

31.332.000 30.859.000 473.000 98,49%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

131

anak nakal, anak

jalanan dan anak

terlantar luar panti

Bimbingan dan

pelatihan ketrampilan

anak jalanan, anak

terlantar di Barehsos

Taruna Yodha dan

PSBR Bambu Apus

94.779.000 56.298.520 38.480.480 59,40%

Pengiriman PGOT

Psikotik ke RSJ,

Balatran, Keluarga

46.188.000 46.156.000 32.000 99,93%

Pendidikan dan

pelatihan bagi Paca dan

eks Trauma ke/dari

BBRSBD Prof dr

Soeharso Surakarta dan

Balatran Semarang

58.065.000 52.982.000 5.083.000 91,25%

Fasilitasi jaminan

sosial bagi penderita

penyakit kronis dan

cacat berat

11.619.000 9.304.000 2.315.000 80,08%

Porseni anak panti

tingkat kabupaten

36.803.000 34.503.000 2.300.000 93,75%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

132

Pelatihan ketampilan

kerja dan bantuan

sosial bagi anak

penghuni panti asuhan

34.783.000 34.510.500 272.500 99,22%

Pelatihan ketrampilan

bagi PRSE di Barehsos

Wonodyatama II

Kendal

22.128.000 - 22.128.000

-

Fasilitasi keserasian

sosial

20.000.000 17.605.800 2.394.200 88,03%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

133

LAMPIRAN

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

134

LAMPIRAN 7

Daftar Pertanyaan

1. Apa visi dan misi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung?

2. Ada berapa bidang dalam struktur organisasi di Dinas Kabupaten

Temangung?

3. Ada berapa jumlah pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung?

4. Apa saja nama bidang bidang yang ada di Dinas Sosial tersebut?

5. Apa program kerja dari masing masing bidang?

6. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam mendukung program kerja Dinas

Soisial?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

135

LAMPIRAN

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH … · Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapt keseluruhan atau sebagian tulisan oranglain

136

LAMPIRAN 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI