makalah schizo sesungguhnya

46
BAB I PENDAHULUAN Dalam dunia tumbuhan dikenal istilah Schizophyta yang merupakan salah satu nama divisi di dalamnya. Schizophyta memiliki nama lain yaitu tumbuhan belah, dikarenakan dalam berkembang biak tumbuhan ini melalui cara membelah diri. Jika dilihat dari segi evolusi, Schizophyta merupakan kelompok tumbuhan yang paling tua dan paling primitif karena ada pada tingkat perkembangan filogeni yang paling rendah. Yang disebut dengan Schizophyta sendiri terbagi menjadi dua kelas yaitu Schizomycetes atau lebih dikenal dengan nama bakteri, dan kelas Cyanophyta atau ganggang biru. Berbeda dengan sebutannya yang dikenal dengan ‘tumbuhan’ belah, anggota-anggota dari divisi ini hanyalah berukuran miroskopis, yaitu hanya dapat di lihat di bawah lensa mikroskop. Bakteri dan ganggang biru sebagai anggota dari divisi ini memiliki masing-masing karakteristik yang membedakan antara keduanya. Bakteri dibedakan lagi menjadi subkelas Eubacteria dan subkelas Archaeobacteria. Jenis-jenis bakteri juga dibedakan lagi berdasarkan bentuknya, cara memperoleh makanan, kebutuhannya terhadap oksigen, jumlah dan letak flagel, suhu pertumbuhan, dan pewarnaan gram. Bakteri pun memilki peranan terhadap kehidupan, baik itu merugikan maupun menguntungkan. Sedangkan ganggang biru merupakn mikroorganisme yang hubungan kekerabatannya diduga 1

Upload: iki-aneuk-guba

Post on 24-Apr-2015

181 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

iyu

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Schizo Sesungguhnya

BAB IPENDAHULUAN

Dalam dunia tumbuhan dikenal istilah Schizophyta yang merupakan salah satu

nama divisi di dalamnya. Schizophyta memiliki nama lain yaitu tumbuhan belah,

dikarenakan dalam berkembang biak tumbuhan ini melalui cara membelah diri. Jika

dilihat dari segi evolusi, Schizophyta merupakan kelompok tumbuhan yang paling tua

dan paling primitif karena ada pada tingkat perkembangan filogeni yang paling rendah.

Yang disebut dengan Schizophyta sendiri terbagi menjadi dua kelas yaitu

Schizomycetes atau lebih dikenal dengan nama bakteri, dan kelas Cyanophyta atau

ganggang biru. Berbeda dengan sebutannya yang dikenal dengan ‘tumbuhan’ belah,

anggota-anggota dari divisi ini hanyalah berukuran miroskopis, yaitu hanya dapat di lihat

di bawah lensa mikroskop.

Bakteri dan ganggang biru sebagai anggota dari divisi ini memiliki masing-

masing karakteristik yang membedakan antara keduanya. Bakteri dibedakan lagi menjadi

subkelas Eubacteria dan subkelas Archaeobacteria. Jenis-jenis bakteri juga dibedakan

lagi berdasarkan bentuknya, cara memperoleh makanan, kebutuhannya terhadap oksigen,

jumlah dan letak flagel, suhu pertumbuhan, dan pewarnaan gram. Bakteri pun memilki

peranan terhadap kehidupan, baik itu merugikan maupun menguntungkan. Sedangkan

ganggang biru merupakn mikroorganisme yang hubungan kekerabatannya diduga lebih

dekat dengan bakteri daripada dengan jenis algae lainnya. Ganggang biru dibagi menjadi

tiga bangsa, yaitu bangsa Chroococcales bangsa Chamaesiphonales dan bangsa

Hormogonales. Sama halnya dengan bakteri keberadaan ganggang biru juga memberikan

suatu pengaruh terhadap kehidupan. Ganggang biru memiliki peranan positif- negatif

serta merugikan atau menguntungkan.

1

Page 2: Makalah Schizo Sesungguhnya

BAB IIPEMBAHASAN

A. Karakteristik Umum Schizophyta

Berdasarkan aturan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan, nama ilmiah untuk

divisi diambil dari kata yang menunjukkan suatu ciri khas dari tumbuhan tertentu dan

ditambah dengan akhiran -phyta. Schizophyta merupakan nama sebuah divisi untuk

tumbuhan yang mempunyai ciri khas yakni berkembang biak dengan membelah diri.

Schizophyta atau tumbuhan belah dari bahasa Latin “schizere” atau yang dalam bahasa

Yunani “schizen” berarti membelah dan “phyton” yang berarti tumbuhan.

Karakteristik lain tumbuhan belah ini adalah tubuhnya yang hanya terdiri oleh

sebuah sel saja, protoplasma belum terdeferensiasi dengan jelas, inti belum tampak nyata,

dan plastida juga belum tampak jelas.

B. Pembagian Kelas dalam Schizophyta

Divisi Schizophyta terbagi ke dalam 2 kelas yaitu Bacteria (Schizomycetes) dan

Ganggang biru ( Cyanophyceae, Schizophyceae, atau Myxophyceae ).

1,Bakteria ( Schizomycetes )

Bakteri dibagi menjadi dua subkingdom, yaitu Archaeobacteria dan Eubacteria.

Perbedaan utama kedua subkingdom ini adalah komposisi RNA ribososmnya. Eubacteria

sering dianggap sebagai bakteri sejati atau bakteri yang sesungguhnya. Yang termasuk

dalam subkingdom Eubacteria meliputi seluruh anggota bakteri selain Archeobacteria.

Berkut ini merupakan perbedaan antara Eubacteria dengan Archaeobacteria.

2

Page 3: Makalah Schizo Sesungguhnya

1.a Sub Kingdom Eubacteria (bakteri sesungguhnya)

Eubacteria seringkali dianggap sebagai bakteri sejati atau bakteri yang

sesungguhnya.

1.a.1. Karakteristik Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih

tersebar luas dibandingkan makhluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusan

ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat

yangekstrim. Bakteri termasuk dalam kelompok makhluk hidup bersel tunggal

yang berukuran mikro. Bakteri pertama kali diketemukan oleh Leeuwenhoek

pada tahun 1683. Cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bakteri

adalah Bakteriologi. Bentuk dari bakteri beraneka ragam, ada yang bentuknya

seperti peluru atau bola, seperti batang, bengkok seperti koma atau sekrup, dan

ada pula yang berbentuk spiral. Dalam keadaan tertentu bakteri dapat mengalami

perubahan bentuk yang disebut dengan involusi. Ukuran tubuh bakteri sangatlah

3

Page 4: Makalah Schizo Sesungguhnya

kecil hanya beberapa mikron saja. Tubuhnya yang hanya terdiri dari sel tunggal

saja dilapisi oleh dinding sel yang nampak jelas. Dinding sel ini tersusun oleh

selulosa, hemiselulosa,dan pektin. Dinding sel ini juga dilapisi oleh selaput

serupa gelatin sehingga menyebabkan tubuh bakteri menjadi berlendir. Dalam

sitoplasmanya terdapat butiran nukleoida yang mengandung salah satu zat

penyusun inti yaitu DNA ( deoxy ribonucleid acid ). Pada bakteri belum tedapat

membrane inti sehingga bakteri ini termasuk dalam organism prokariotik. Bahan

selain DNA yang ikut menyusun inti sel adalah RNA ( ribonucleid acid ) yang

tersebar dalam plasma. Plastida belum ada, begitupun zat warna juga belum

kecuali pada kelompok bakteri belerang berwarna ( Thiorhodaceae ). Plasma

bakteri juga mengandung vakuola-vakuola kecil berisi cadangan makanan yan

terdiri dari glikogen, amilosa, lemak, zat putih telur dan sebagainya.

1.a.2.Struktur Bakteri

Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:

1) Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)

Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula

penyimpanan

2) Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)

Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, vakuola gas dan endospora.

1.a.2.1Struktur dasar sel bakteri

1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan

polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram

positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya

tipis).

2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma

tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.

3. Sitoplasma adalah cairan sel.

4

Page 5: Makalah Schizo Sesungguhnya

4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas

protein dan RNA.

5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan

yang dibutuhkan.

1.a.2.2. Struktur tambahan bakteri :

1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri

tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan

lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.

2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang

menonjol dari dinding sel.

3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang

menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan

berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram

negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.

4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan

mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom

hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.

5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.

5

Page 6: Makalah Schizo Sesungguhnya

6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram

positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi

kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan

ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan

endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika

kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.

1.a.3. Bentuk Bakteri

Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan

spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

Berbagai macam bentuk bakteri :

1.a.3.1. Bakteri Kokus :

a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal

b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan

c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.

d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus

e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk

rantai.

misal Streptococcus lactis

Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan

Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam)

6

Page 7: Makalah Schizo Sesungguhnya

f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah

anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru.

1.a.3.2. Bakteri Basil :

a.Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal.

1. Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus,

2. Escherichiacoli bakteri yang terdapat pada usus dan

3. Lactobacillus bulgaricus untuk fermentasi yakult .

b.Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan

c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

1. Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks,

2. Streptpbacillus moniliformis,

3. Azotobacter bakteri pengikat nitrogen yang hidup soliter

7

Page 8: Makalah Schizo Sesungguhnya

1.a.3.3. Bakteri Spirilia :

a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang

b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup, contoh: Spirochaeta palida, penyebab

penyakit sifilis.

c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma bentuk spiral tak sempurna misal

Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera

1.a.4.Jenis-jenis Bakteri

1.a.4.1. Berdasarkan Alat Gerak Bakteri (Flagel)

Pada umumnya bakteri bergerak secara pasif. Tetapi pada beberapa jenis bakteri

dalam keadaan tertentu dapat membentuk rambut-rambut plasma yang disebut dengan

flagel atau bulu cambuk. Flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang

atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak

menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang

merugikan bagi kehidupannya.

Ada beberapa macam bulu cambuk pada bakteri antara lain :

a. monotrik, flagel terdapat hanya pada salah satu ujungnya.

b. subpolar, flagel terdapat pada kedua ujung.

8

Page 9: Makalah Schizo Sesungguhnya

c. lofotrik, seberkas bulu cambuk atau flagel yang terdapat pada salah satu

kutubnya.

d. peritrik, flagel terdapat pada seluruh permukaan tubuhnya.

1.a.4.2.Berdasarkan cara memperoleh makanan.

Berdasarkan cara memperoleh nutrisi bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri

autrotof dan heterotrof.

1.a.4.2.1Bakteri Autotrof

Merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk mensintesis makanannya

sendiri. Bakteri yang bersifat autrotof dapat dibedakan lagi menjadi bakteri yang bersifat

kemoautrotof dan fotoautrotof.

1. Bakteri kemoautrotof

Bakteri yang bersifat kemoautrotof mendapatkan energi untuk asimilasinya

diperoleh dari reaksi-reaksi kimia. Energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi

perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana

dengan melepaskan hidrogen. Bakteri ini mampu megubah sebyawa organik menjadi

senyawa anorganik. Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan Contoh

bakteri ini adalah: Nitrosomonas , Nitrosocoocus, Nitrobacter .

2.Bakteri fotoautrotof

9

Page 10: Makalah Schizo Sesungguhnya

Bakteri yang bersifat fotoautrotof mendapatkan energi untuk asimilasi diperoleh

dari cahaya matahari, yaitu bakteri-bakteri yang dapat mengadakan fotosintesis yang

tergolong dalam bakteri yang memiliki zat warna seperti pada kelompok Thiorhodaceae.

1.a.4.2.2 Bakteri Heterotrof

Bakteri yang bersifat heterotrof merupakan bakteri yang hidup dengan

memperoleh makanannya berupa zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat

menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya, Zat organik tersebut diperoleh dari

sisia-sisa organisme lain sehingga makannya tergantung pada organisme lain.bakter ini

menguraikan zat organik dalam makana menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O., energi

dan mineral. Di dalam lingkungan, bakteri pembusuk ini berperan sebagai pengurai dan

penyedia nutrisi bagi tumbuhan. Bakteri bersifat heterotrof dapat dibedakan menjadi

bakteri yang bersifat parasit dan saprofit.

1.Bakteri parasit

Bakteri yang hidup sebagai parasit dan menimbulkan penyakit bagi inangnya,

baik inang berupa tumbuhan, hewan, hingga manusia disebut sebagai bakteri patogen.

Bakteri ini dapat dibedakan menjadi bakteri parasit obligat dan parasit fakultatif. Bakteri

parasit fakultatif adalah bakteri yang hanya dapat hidup baik sebagai parasit maupun

saprofit. Bakteri yang hidup sebagai parasit dan menimbulkan penyakit bagi inangnya,

baik inang berupa tumbuhan, hewan, hingga manusia disebut sebagai bakteri patogen.

2 .Bakteri saprofit

yaitu bakteri bakteri yang memproleh makanannya berasal dari sisa-siasa

makhluk hidup yang telah mati. Contoh Thiobacillus denitrificans , Clostridium

sporageus , Desulfofibrio desulfuricans. Sedangkan dalam usus manusia terdapat juga

bakteri yang hidup secara saprofit (menguraikan serat-serat pada makanan) dan

menguntungkan adalah bakteri Escherichia coli.

10

Page 11: Makalah Schizo Sesungguhnya

1.a.4.3.Bakteri berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen

Berdasarkan kebutuhan akan oksigennya bakteri dibedakan menjadi bakteri

aerob dan anaerob.

a. Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses

respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.

b. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam

proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis

c. Bakteri aerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana

mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.

d. Bakteri anaerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana

tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.

e. Bakteri anaerob fakulatif: yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa

oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.

. 1.a.4.4. Berdasarkan kisaran suhu untuk hidup bakteri

Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°- 30°C,

dengan suhu optimum 15°C.

Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15°- 55°C, dengan

suhu optimum 25°- 40°C.

Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° –

75°C, dengan suhu optimum 25° – 40°C

Pada tahun 1967 di Yellow Stone Park ditemukan bakteri yang hidup dalam

sumber air panas bersuhu 93° – 94°C.

1.a.4.5. Berdasarkan pewarnaan gram

Bakteri dibagi menjadi:

Bakteri Gram positif (contoh: Bacillus anthracis, penyebab penyakit anthrax)

Bakteri Gram negatif (contoh: Shigella dysenteriae, penyebab penyakit disentri

basiler).

11

Page 12: Makalah Schizo Sesungguhnya

1.a.5. Cara Perkembangbiakan Bakteri

Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual

(vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah

pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.

Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri

lainnya.Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi

DNA.Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:

1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu

sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.

transformasi

12

Page 13: Makalah Schizo Sesungguhnya

2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya

dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).

Transduksi

3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui

kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang

berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

13

Page 14: Makalah Schizo Sesungguhnya

Konjugasi

1.a.6.Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri

Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan

ukuran populasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi

untuk pertumbuhan optimum adalah :

1. Suhu

Suhu mempengaruhi bakteri untuk memproduksi atau tidak endospora

2. Derajat keasaman atau pH

3. Konsentrasi garam

4. Sumber nutrisi

5. Zat-zat sisa metabolisme

6. Zat kimia

7. Kelembaban

14

Page 15: Makalah Schizo Sesungguhnya

Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan

metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan

pengeringan.

8. Cahaya

Umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil.

Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel

yang berakibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

1.a.7. Habitat dan Distribusi Bakteri

Tubuh bakteri yang berukuran mikro dan cara hidupnya yang beraneka

ragam memungkinkan bakteri dapat hidup dalam bermacam-macam habitat.

Bakteri dapat ditemukan dimana-mana dalam tanah, air, sisa-sisa makhluk hidup,

pada dan di dalam tubuh makhluk hidup, bahkan pada sebutir debu sekalipun.

Tubuh bakteri yang kecil dan cara hidupnya yang beraneka ragam,

kecepatan berkembang biak dan kemampuan diri untuk bertahan hidup dalam

lingkungan yang kurang menguntungkan sekalipun membuat distribusi

persebarannya semakin luas. Tak hanya di darat, lautan, ngarai, pegunungan, di

daerah tropika maupun di daerah iklim dingin pun bakteri dapat ditemukan. Oleh

sebab itu makhluk hidup ini disebut dengan kosmopolit. Meskipun demikian,

tidak berarti bahwa tidak ada penghalang bagi tumbuh kembangnya bakteri.

Apabila ada bakteri yang mampu mempertahankan diri dalam kondisi lingkungan

yang kurang menguntungkan dengan membentuk spora, banyak pula bakteri yang

yang mati karena tidak mampu bertahan dari perubahan faktor lingkungan seperti

sinar matahari yang intensif, kenaikan suhu, kekeringan, dan adanya zat-zat

penghambat dan pembasmi bakteri ( antibiotic dan desinfektan ). Dengan

demikian populasi bakteri dapat terkendali dan peranannya sebagai makhluk

hidup pengurai akan terjaga keseimbangannya di alam.

1.a.8.Klasifikasi Bakteri

Klasifikasi bakteri dalam taksonomi, salah satunya dapat diketahui dari

uraian di bawah ini :

15

Page 16: Makalah Schizo Sesungguhnya

Bangsa Pseudomonadales

Bakteri mempunyai bentuk yang beraneka ragam seperti peluru, batang

yang lurus atau bengkok, berbentuk special, bahkan dapat bergandeng-

gandeng membentuk rantai. Sel bakteri ini mengandung pigmen

fotosintetik yang berwarna lembayung atau hijau. Biasanya dapat bergerak

dengan menggunakan flagel. Bangsa Psedomonadales dapat terbagi

menjadi beberapa suku yaitu

Suku Thiorhodaceae

Bakteri dari suku ini dapat melakukan fotosintetis dengan

perantaraan sistem pigmen yang terdiri atas bekterioklorofil dan

karotenoid-karotenoid. Contoh-contohnya adalah :

Thiosarcina rosea

Thiocapsa floridana

Thiodictyon elegans

Thiospirillum sanguineum

Suku Nitrobacteraceae

Bakteri jenis ini bersifat kemoautotrof dan memperoleh energi

untuk asimilasinya dari oksidasi metan, contohnya :

Nitrosomonas europaea

Nitrosococcus nitrosus

Nitrobacter winogradskyi

Nitrobacter agile

Suku Methanomonadaceae

Bakteri jenis ini bersifat kemoautotrof dan memperoleh energi

untuk asimilasinya dari oksidasi metan, hydrogen, atau karbon

monoksida. Contohnya adalah

Methanomonas methanica

Hydrogenomonas flava

Carboxydomonas oligocarbophila

16

Page 17: Makalah Schizo Sesungguhnya

Suku Thiobacteriaceae

Bakteri jenis ini termasuk diantaranya adalah bakteri belerang, dan

bersifat kemoautotrof yang memperoleh energi untuk asimilasinya

dari oksidasi senyawa-senyawa belerang. Contohnya :

Thiobacillus thioparus

Thiobacterium cristalliferum

Thiospora bipunctata

Suku Pseudomonadaceae

Bakteri jenis bersifat heterotrof, sering bersifat oksidatif, dan juga

terkadang fermentative. Contohnya :

Pseudomonas cocovenenans, menimbulkan racun tempe

bongkrek

Pseudomonas solanacearum, menimbulkan penyakit layu

pada warga Solanaceae dan pada kacang tanah

Pseudomonas malvacearum, menimbulkan penyakit pada

kapas

Pseudomonas denitrificans, mereduksi nitrat

Suku Spirillaceae

Bakteri jenis ini mempunyai bentuk tubuh bengkok, berbentuk

koma, hingga spiral. Contohnya :

Vibrio comma ( Vibrio cholera ), penyebab penyakit

muntaber

Desulfovibrio desulfuricans, yang dapat mereduksi sulfat

menjadi sulfide

Spirillum minus, Spirillum lipoferum

17

Page 18: Makalah Schizo Sesungguhnya

Bangsa Chlamydobacteriales

Bakteri jenis ini sel-selnya berderet-deret seperti benang yang terdiri dari

koloni-koloni sel. Bangsa Chlamydobacteriales terbagi ats beberapa suku,

diantaranya :

Suku Chlamydobacteriaceae

Bakteri dari suku ini berbentuk koloni benang, terkadang dengan

cabang-cabang semu, dan dapat pula membentuk sel-sel kembara.

Contohnya:

Sphaerotilus natans

Sphaerotilus dichotomus

Leptothrix ochracea

Terdapatnya senyawa-senyawa besi dalam sarung

koloninya menyebabkan bakteri ini disebut bakteri besi.

Suku Crenotrichaceae

Bakteri jenis ini koloninya juga berbentuk benang, tidak

menghasilkan sel-sel kembara yang dapat bergerak aktif.

Contohnya adalah Crenothrix polyspora.

Bangsa Eubacteriales

Bakteri yang berbentuk ulat atau batang yang lurus,

terpisah-pisah, atau berkoloni membentuk rantai dan

bergerak menggunakan flagel peritrik atu tidak bergerak.

Bangsa Eubacteriales dibagi menjadi 8 suku yaitu:

Suku Azotobacteraceae

Bakteri jenis ini berbentuk batang, kadang bercabang, dapat

menambat N2 sehingga seringkali bersimbosis dengan

Leguminoceae pada ba akar.Contoh:

18

Page 19: Makalah Schizo Sesungguhnya

Rhizobium leguminosarium membentuk bintil-bintil pada

akar anggota marga Lathyrus , Pisum , Vicia

Rhizobium japonicum pada kedelai

Rhizobium phaseoli bersimbiosis dengan anggota marga

Phaseolus

Suku Enterobacteriaceae

Bakteri sering kali di temukan dalam saluran pernapasan atau

saluran kencing vertebra, sebagian bersifat patogen.Bakteri ini

dapat menimbulkan fermentasi anaerobik pada glukosa dan

laktosa.

Escherica coli

Salmonella typhosa

Shigella dysenteriae

Suku Micricoccaceae

Bakteri ini berbentuk peluru dan hidup dalam koloni seperti bentuk

tetrade dan kubus.

Sarcina lutea

Micrococcus denitrificans

Staphyloccus aureus

Suku Neisseriaceae

Bakteri berbentuk peluru dan berpasangan.

Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah

Neisseria meningtlidis penyebab penyakit meningitis

Veillonella parvula terdapat dalam mulut dan saluran

pencernaan manusia dan hewan.

Suku Lactobacillaceae

Bentuknya peluru atau batang dan dapat menimbulkan fermentasi

asam laktat

Lactobacillus caucasicus berperan dalam pembuatan

yogurt

Streptococcus pyogenes dapat menimbulkan nanah

19

Page 20: Makalah Schizo Sesungguhnya

Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia

Suku Bacillaceae

Bakteri berbentuk batang dan dapat menghasilkan endospora.

Bacillus subtilis bakteri penghasil basitrasin

Bacillus polymixa penghasil polimiksin

Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks

Bangsa Actinomycetales

Bakteri jenis ini memiliki bentuk memanjang sehingga menyerupai hifa

cendawan dan cenderung membentuk percabangan.

Suku Mycotabacteriaceae

Selnya tidak membentuk miselium atau hanya miselium

rudimentar.

Mycobacterium tubercolusis penyebab penyakit

tuberkolosis

Mycobacterium leprae penyebab penyakit kusta

Suku Actinomycetaceae

Bakteri ini membentuk miselium dan spora terbentuk dalam

fragmen-fragmen miselium.Contohnya adlah Actinomyces bovis

yang bersifat patogen dan penyenan penyakit mulut pada ternak.

Suku Sterpomycetaceae

Bakteri yang membentuk miselium vegetatif yang tak terbagi-

bagi.. contohnya adalah:

Sterpomyces griseus menghasilkan sterptomisin

Sterptomyces rimosus menghasilkan teramisin

Sterptomyces venezualae menghasilkan kloromisetin

Bangsa Beggiatoales

Merupakan bakteri tidak berlagel yang mempunyai bentuk benang dengan

butir belerang di dalam sel.

Suku Beggiatoaceae

Bakteri yang bergerak meluncur pada substrat dan di dalam selnya

terdapat butir belerang pada lingkunagan yang mengandung H2S.

Contoh:

Thiontrix nivea dalam air tawar yang mengandung H2S

20

Page 21: Makalah Schizo Sesungguhnya

Thiospirilopsis floridana dalam sumbaer air yang

mengandung belerang

Bangsa Mycotbacteriuales ( bakteri lendir).

Bakteri ini berbentuk batang yang lentur dan merayap pada substrat yang

padat, membentuk koloni tipis merata pada substratnya yabg tampak sepeti

lendir.

Suku Cytophagaceae

Tidak membentuk tubuh buah maupun sel-sel istirahat (mikrosista)

dapat membantk zat warna tertentu. Contoh:

Cytophaga lutea ,membentuk zat warna kuning

Cytphaga rubra membentuk zat warna merah

Suku Myxococcaceae

Bakteri berbentuk bulat atau jorong, menghasilkan tubuh buah

(kecuali pada Sporocytiphaga) dinding sel nyata. Contoh:

Myxococcus virescens dengan tubuh buah berwarna kuning

kehijauan

Sporocytophaga myxococcides menyerupai Myxococcus

Bangsa Spirochaetales (bakteri spiral)

Bakteri ini memiliki bentuk spiral, lentur dan langsing.

Suku Spirochaetaceae

Mempunyai struktur protoplasma tertentu. Habitat dari bakteri

jenis ini adalah pada air tawar atau air laut. Contoh:

Spirochaeta plicatilis hidup dalm air tawar atau laut

Cristispira balbianii parasit pada ikan

Suku Treponemataceae

Berbentuk spiral yang tampak panjang karena pembelahan sel

belum sempurna. Contoh:

Treponema pallidum penyebab penyakit rajasinga (sifilis)

pada manusia

Treponema pertenue penyebab penyakit patek ( frambusai)

Borellia anserina patogen untuk burung

Sub Kingdom Archaeobacteria

21

Page 22: Makalah Schizo Sesungguhnya

Archaeobacteria merupakan bakteri yang lebih primitif/purba. Bakteri jenis ini

biasa hidup di daerah ekstrem seperti sumber air panas, telag belerang, dan telaga garam,

Ada beberapa hal yang membedakan subkingdom archaeobacteria dengan Eubacteria

antara lain sebagai berikut.

a. Komposisi RNA-nya.

b. Komposisi kimia penyusun dinding sel.

c. Lemak pada membran sel.

d. Komposisi ribosomnya.

Archaeobacteria di klasifikasikan ke dalam empat kelompok sebagai berikut.

Methanogenetik

Bakteri ini hidup di tempat-tempat yang kurang oksigen dan di rawa, serta dapat

tumbuh dengan baik pada suhu 98°C dan mati pada suhu dibawah 84°C. Bakteri

methanogenetik bersifat anaerobik dan kemosintetik. Dalam memeperoleh

makanannya, bakteri ini membusukkan bahan organik yang ada di

lingkungannya.

Halofilik

Bakteri ini hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi misalnya di Laut Mati

atau di danau air asin. Dari jenis klorofil yang dimilikinya, bakteri halofilik

disebut juga bakteriorhodosin yang memberikan warna ungu. Ada beberapa

bakteri halfilik yang dapat melakukan fotosintetis.

Pereduksi Sulfur

Bakteri ini hidup pada daerah yang bersuhu 85°C dan tingkat keasamaan tinggi.

Sebagai sumber energinya bakteri pereduksi sulfur memanfaatkan hidrogen dan

sulfur anorganik.

Thermoasidofilik

Bakteri ini dapat ditemukan di kawah vulkanik, lubang vulkanik, dan mata air

yang mengandung sulfur, seperti yang terdapat di Yellow Stone Amerika serikat.

Bakteri thermoasidofilik hidup dengan cara menoksidasi sulfur, sehingga sulfur

merupakan bahan yang sangat penting sebagai sumber energinya.

C. Peranan Bakteri

22

Page 23: Makalah Schizo Sesungguhnya

Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun

yang merugikan.

a.Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).

2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi. Contoh:

Acetobacter pada pembuatan asam cuka,

Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt,

Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan

Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.

Streptococcus lactis digunakan dalam pembuatan keju

Streptococcus Cremoris - digunakan dalam pembuatan mentega

Lactobacillus citrovorum digunakan untuk memberi aroma pada mentega dan

keju.

3.Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium

leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan

Azotobacter chlorococcum.

4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam

proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.

5. Penghasil antibiotik contohnya:

Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi

bakteri gram negatif),

Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,

Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri

gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan

Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.

6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium

acetobutylicum

23

Page 24: Makalah Schizo Sesungguhnya

7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga

menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya Methanobacterium

sp

8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang

kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh

bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.

9. Pembuatan vaksin yaitu untuk memerangi bakteri yang bersifat patogen dapat

ditempuh dengan langkah-langkah yaitu pencegahan (preventif) dan pengobatan

(kuratif)

b.Bakteri yang merugikan sebagai berikut :

1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum

2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya

Treponema palidum - Sifilis - Organ Kelamin Salmonella thyposa - Tifus - Perforasi Usus halus Pasteurella pestis - Pes/sampar - Neisseria gonorhoe - Kencing nanah - Organ Kelamin Mycobacterium tuberculose - TBC - Alveolus Paru paru Bordetella pertusis - Batuk rejan - Saluran pernafasan Vibrio cholerae - kolera atau muntaber - Sistem Pencernaan Clostridium tetani - tetanus - Kontraksi Otot Mycobacterium leprae - lepra- Myxobacterium diphteriae - diphteri - saluran Pernafasan

2. Penyebab penyakit pada hewan

Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi ) Cytophoga colimnaris - Parasit pada ikan Salmonella pollurum - Berak kapur pada ayam

3. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya

Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat,

lombok, terung dan tembakau)

Xanthomonas citri - Kanker pohon jeruk

Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan)

24

Page 25: Makalah Schizo Sesungguhnya

Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat,

lombok, terung dan tembakau)

Xanthomonas citri - Kanker pohon jeruk

Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan)

2. Alga biru ( Cyanophyta )

Alga biru merupakan mikroorganisme prokariotik yang hubungan kekerabatannya

justru lebih dekat dengan bakteri dibanding dengan alga. Alga biru ini ada yang bersel

satu ad juga yang bersel banyak, Yang bersel satu da tang hidup soliter dan berkoloni.

Sedangkan yang bersel banyak umumnya berbentuk benang. Ganggang ini bersel tunggal

atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana dimana intinya

masih prokaryotik , mempunyai pigmen biru-kehijauan, dan bersifat autotrof karena

mempunyai klorofil sehingga mempunyai kemampuan untuk fotosintesis. Ganggang ini

habitatnya tersebar di berbagai tempat, yaitu tanah, batu, rekahan batu dan perairan.

Karakteristik ganggang biru :

Tubuh uniseluler atau multiseluler

Dinding sel mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa,

Dinding selnya berlendir

25

Page 26: Makalah Schizo Sesungguhnya

Pada bagian pinggir plasmanya terkandung zat warna klorofil-a

Mengandung pigmen fikosianin yang berwarna biru yang larut air

Di tengah-tengah sel terdapat bagian yang tidak berwarna yang mengandung

asam deoksi-ribonukleat dan asam ribonukleat yang tidak dibungkus membran

inti ( prokaryotik )

Dalam sel-sel yang telah tua tampak juga vakuola

Sebagai zat makanan cadangan ditemukan glikogen dan di samping itu juga

terdapat protein berupa lipo-protein ( gabungan protein dan lemak) penyusun

membran selnya

Ganggang biru umumnya tidak bergerak.jika terjadi gerakan kecil gerakan

merayap yang meluncur pada alas yang basah. gerakan itu mungkin sekali karena

adanya kontraksi tubuh dan dibantu dengan pembentukan lendir

Bentuknya bervariasi ada yang berbentuk benang dapat

Perkembangbiakan selalu vegetatif dengan membelah, pembiakan secara seksual

belum pernah ditemukan

2.a. Struktur tubuh Algae Biru

a. Dinding sel

Terbuat dari bahan peptidoglikan seperti pada bakteri yang berfungsi

untuk memberi bentuk yang tetap. Dinding ini diselubungi lendir yang

berfungsi mencegah sel dari kekeringan. Bagian ini juga disebut kapsul.

b. Membran sel

26

Page 27: Makalah Schizo Sesungguhnya

Tersusun atas bahan lipopolisakarida, berfungsi mengatur keluar

masuknya zat di dalam sel. Terdapat lipatan membran ke dalam yang

disebut filakoid,

c. Sitoplasma

Merupakan sistem koloid yang mengandung semua bahan organik dan

anorganik untuk kehidupan sel.

d. DNA

Terdapat dalam sitoplasma tapi tidak mempunyai membran inti, yang

berfungsi untuk mengatur proses yang terjadi di dalam sel.

e. Mesosom dan Ribosom.

Mesososm merupakan penonjolan membran sel ke dalam yang berperan

sebagai pebghasil energi, sedangkan ribosom merupakan organel untuk

sintesis protein.

2.c. Klasifikasi

Ganggang Biru dibedakan dalam 3 bangsa.

Bangsa Chroococcales.

Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau-hijauan.

Umumnya alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang

basah. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan dengan perantaraan

lendir tadi, dan dengan demikian terbentuk kelompok-kelompok atau koloni.

Bangsa ini terdiri dari suku Chroococcaceae, termasuk di dalamnya jenis-

jenis:

Choococcus turgidus

27

Page 28: Makalah Schizo Sesungguhnya

Gloeocapsa sanguinea

Bangsa Chamaesiphonales

Ganggang biru yang bekoloni (berbentuk benang) maupun yang bersel

tunggal memiliki spora.Benang-benang itu dapat putus-putus merupakan

hormogonium, yang dapat merayap dan merupakan koloni baru.Spora

terbentuk dari isi sel (endospora). Setelah keluar dari sel induknya, spora

dapat menjadi tumbuhan baru. Untuk menghadapi kala yang buruk dapat

membentuk sel-sel awetan dengan menambah zat makanan cadangan serta

mempertebal dan memperbesar dinding sel . Suku Chamaesiphonaceae

merupakan anggota dari bangsa ini. Sebagai contoh adalah Chamaesiphon

confervicolus.

Bangsa Hormogonales

Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi suatu membran.

Benang-benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai

percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan semu.

Benang benang itu selalu dapat membentuk hormogonium.

Terdapat beberapa suku yang termasuk ke dalam bangsa ini, diantaranya:

28

Page 29: Makalah Schizo Sesungguhnya

Suku Oscillatoriaceae

Merupakan ganggang yang bernentuk koloni berlendir. Ganggang

ini memilikisel khusus yang mengalamiperbesaran dan penebalan

dinding yang disebut dengan heterosista. Contohnya adalah

Ocillatoria limosa yang hidup dalam air atau tanah yang basah.

Suku Rivulariaceae

Tampak adanya polaritas, pangkal terdiri dari suatu

heterosista.Contohnya adalah Rivularia bullata

Suku Nostacaceae

Ganggang ini berbentuk banang atau filamen. Contohnya adalah

Anabaena azollae, Nostoc commune, Anabaena cycadeae

29

Page 30: Makalah Schizo Sesungguhnya

Nostoc, dapat menambat N dari udara, seringkali bersimbiosis dengan Fungi

membentuk Lichenes.

Anabaena sp, juga menambat N dari udara dan dapat bersimbiosis dengan

tanaman

Anaabaena cycadae bersimbiotic dengan pakis haji (Cycas rumphii)

Anabaena azollae bersimbiotic dengan paku air Azolla pinata (dalam daunnya)

yang hidup di sawah-sawah dan di rawa rawa.

dalam bersimbiotic Anabaena sp berada dalam akar-akarnya yang disebut akar-

akar bunga karang mengikat nitrogen untuk tumbuhannya

2.d Jenis-jenis alga biru

Berdasarkan morfologinya, alga biru dibagi menjadi lima kelompok sebagai berikut.

a. Uniseluler

Alga ini tersusun atas satu tunggal atau membentuk agregat yang disatukan

oleh lendir.

Chroococcus sp, algae yang hidup di dasar kolam atau tembok yang

basah, berkembang biak dengan membelah diri.

Gleocapsa sp hidup pada permukaan batu yang basah sehingga batu

menjadi licin.

Pada alga jenis ini, setelah pembelahan sel, selnya tetap bergandengan

dengan perantara lendir membentuk suatu koloni.

b. Pleurokapsul

Baentuknya sama dengan alga uniseluler tapi perkembangannya dengan cara

membelah secara majemuk. Contoh: Pleurocapsa sp.

c. Berbentuk benang atau filamen dengan heterosista

Heterosista adalah sel khusus yang mengalami perbesran dan penebalan

dinding.Biasanya terdapat di tengah- tengah atau ujung filamen alga biru.

Contoh : Nostoc sp dan Anabaena sp

d. Berbentuk benang tanpa heterosista

30

Page 31: Makalah Schizo Sesungguhnya

Alga pada jenis ini memiliki filamen yang terdiri dari sel-sel vegetatif tanpa

membentuk heterosista. Contoh: Spirulina sp.

e. Berbentuk benang bercabang

Alga jenis ini mempunyai bentuk filamen bercabang atau tidak lurus. Contoh

Fischerella sp

2.e.Peranan ganggang biru dalam kehidupan.

Algae biru sangat bermanfaat bagi kehidupan antara lain sebagai berikut.

a) Sebagai sumber bahan makanan alternatif. Contohnya Spirulina sp

b) Mampu mengikat itrogen bebas sehingga dapat menyuburkan tanah.

Contohnya Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan akar tanaman.

c) Sebagai vegetasi perintis yaitu mampu hidup pada lingkungan yang

kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup

Akan tetapi, keberadaan ganggang ini juga dapat merugikan.

jika tumbuh tidak pada tempat yang tepat , misal Gleocapsa sp hidup pada

permukaan batu yang basah sehingga batu menjadi licin.

31

Page 32: Makalah Schizo Sesungguhnya

KESIMPULAN

BAKTERI

1. Bakteri merupakan salah satu anggota Divisi Schizophyta,2. Bakteri merupakan makhluk yang mempunyai sel prokariot dan bersifat

heterotrof, saprofit, autotrof, dan parasit. Bakteri mempunyai beberapa macam bentuk, yaitu seperti bola (coccus), batang (bacillus), bengkok seperti koma (vibrio), dan spiral (heliks). Sel-sel bakteri ada yang berkelompok/berkoloni.

3. Struktur sel bakteri tersusun sangat sederhana, yaitu dinding sel dan isi sel. Struktur di luar dinding sel adalah ada yang mempunyai flagela, pili, dan kapsul. Sedangkan struktur di sebelah dalam dinding sel (isi sel) umumnya mempunyai membran sitoplasma, mesosom,sitoplasma, dan struktur-struktur di dalamnya serta mempunyai plasmid dan endospora.

4. Berdasarkan pewarnaan dinding sel ada 2 macam, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

5. Cara reproduksi bakteri ada dua, yaitu dengan pembelahan sel dan konjugasi.6. Jenis-jenis bakteri berdasarkan tempat hidupnya ada dua, yaitu kelompok

Eubacteria dan Archaebacteria.7. Eubacteria adalah bakteri pada umumnya yang sering ditemui dalam kehidupan

sehari-hari. Sedangkan Archaebacteria adalah bakeri yang berbeda pada umumnya. Bakteri ini memungkinkan menjadi salah satu penyebab bentuk-bentuk kehidupan pertama di bumi.

8. Jenis-jenis Archaebacteria ada 3 kelompok, yaitu Metanobacteria, Halobacterium, dan Thermoplasma.

9. Peranan bakteri dalam kehidupan amnusia ada yang menguntungkan dan merugikan.

ALGA BIRU

9. Ganggang biru merupakan salah satu anggota Divisi Schizophyta,10. Ganggang biru merupakan makhluk yang mempunyai sel prokariot,

uniseluler atau multiseluler.11. Dinding sel berlendir, mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa,12. Struktur sel ganggang biru tersusun sangat sederhana, yaitu terdiri dari

dinding sel, membran sel, sitoplasma, DNA, mesosom dan ribosom.13. Berdasarkan morfologinya ganggang biru Dibedakan menjadi lima

kelompok yaitu uniseluler, pleurokapsul, bentuk benang(filamen) dengan heterosista, bentuk benang tanpa heterosista,dan bentuk benag bercabang.

14. Ganggang biru dibagi menjadi 3 bangsa yaitu Bangsa Chroococcales bangsa Chamaesiphonales dan bangsa Hormogonales

15. Peranan bakteri dalam kehidupan amnusia ada yang menguntungkan dan merugikan.

32

Page 33: Makalah Schizo Sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, gembong. 2001. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press

http://biologigonz.blogspot.com/2010/04/ganggang-biru-cyanobacteria.html

http://crocodilusdaratensis.wordpress.com/category/botani-tumbuhan-rendah/schizophyta/

http://poexpoe.wordpress.com/biologi/cyanophyceae/#comment-99 (online). Diakses 1 Agustus 2010

33