analisis kesejahteraan petani tahun 2013bappeda.kalteng.go.id/downloads/buku/analisis kesejahteraan...

42

Upload: ngoduong

Post on 18-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ANALISIS KESEJAHTERAAN PETANI

KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 2013

ANALISIS KESEJAHTERAAN PETANI

KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013

ISSN :

Nomor Publikasi :

Ukuran Buku : 15 x 21 cm

Jumlah Halaman : viii + 32 halaman

Naskah, Gambar Kulit dan Tata Letak / Manuscript, Cover and Layout :

Tim Penyusunan Publikasi Data Statistik Hasil Pembangunan Daerah

Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013

Diterbitkan oleh / Published by :

Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 iii

KATA PENGANTAR

Publikasi Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013

ini disusun oleh Tim Penyusunan Publikasi Data Statistik Hasil Pembangunan

Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 yang dibentuk berdasarkan

Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/230/2014 Tanggal 28

April 2014. Publikasi ini merupakan salah satu dari publikasi-publikasi lain

yang dihasilkan oleh tim. Enam publikasi lain yang juga dihasilkan oleh tim ini

yaitu Kalimantan Tengah Dalam Angka 2013, Perkembangan Inflasi Kota

Palangka Raya dan Sampit Tahun 2013, Buku Saku Indikator Utama Sosial

Ekonomi Kalimantan Tengah 2013, Analisis Kesejahteraan Rakyat Kalimantan

Tengah 2013, Tinjauan Harga Produsen Gabah Kalimantan Tengah 2013 dan

Profil Penduduk Kalimantan Tengah 2013.

Sektor pertanian diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian

di pedesaan dan mampu meningkatkan pendapatan petani. Sebagai salah satu

indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dan tingkat kesejahteraan

petani, maka dapat dipergunakan indeks nilai tukar petani seperti yang

disajikan dalam publikasi ini. NTP disajikan menurut subsektor dan dilengkapi

dengan analisis deskriptif.

Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga publikasi ini dapat

diterbitkan, diucapkan terimakasih. Kritik dan saran yang konstruktif sangat

diharapkan demi penyempurnaan publikasi ini di masa mendatang. Semoga

publikasi ini bermanfaat bagi para pengguna.

BAPPEDA PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

Kepala,

Ir. HERSON B. ADEN, M.Si

Palangka Raya, Juli 2014

BPS PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

Kepala,

Dr. Ir. SUKARDI, M.Si

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... iii

Daftar Isi ......................................................................................................... v

Daftar Tabel ........................................................................................................ vi

Daftar Grafik ........................................................................................................ vi

Bab I. Pendahuluan ............................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Kegunaan ......................................................................................... 2

1.3. Konsep dan Definisi ......................................................................... 2

1.4. Klasifikasi Indeks .............................................................................. 4

1.5. Formula Indeks ................................................................................ 6

Bab II. Perkembangan Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah 2013 ............... 8

2.1. Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah................................... 8

2.2 Nilai Tukar Petani (NTP) per Subsektor ......................................... 11

2.3 Inflasi Pedesaan ............................................................................. 15

Lampiran ...................................................................................................... 17

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Indeks yang Diterima Petani (It), Indeks yang Dibayar Petani

(Ib) dan Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah Tahun

2013 ................................................................................................. 10

Tabel 2.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Menurut Subsektor

Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 (2007=100) ..................... 18

Tabel 2.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib), Menurut Subsektor

Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 (2007=100) ..................... 19

Tabel 2.3. Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Subsektor Provinsi

Kalimantan Tengah Tahun 2013 (2007=100) ................................... 20

Tabel 2.4. Indeks Harga yang Diterima Petani Subsektor Tanaman Pangan

Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) Provinsi

Kalimantan Tengah Tahun 2013, (2007=100) .................................. 21

Tabel 2.5. Indeks Harga yang Diterima Petani Subsektor Peternakan dan

Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013, (2007=100) ... 22

Tabel 2.6. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Tanaman Pangan,

2013 (2007=100) ............................................................................. 23

Tabel 2.7. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Tanaman

Pangan, 2013 (2007=100) ................................................................ 24

Tabel 2.8. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Hortikultura, 2013

(2007=100) ...................................................................................... 25

Tabel 2.9. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Hortikultura,

2013 (2007=100) ............................................................................. 26

Tabel 2.10. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Tanaman

Perkebunan Rakyat (TPR), 2013 (2007=100) ................................... 27

Tabel 2.11. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Tanaman

Perkebunan Rakyat (TPR), 2013 (2007=100) ................................... 28

Tabel 2.12. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Peternakan, 2013

(2007=100) ...................................................................................... 29

Tabel 2.13. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Peternakan,

2013 (2007=100) ............................................................................. 30

Tabel 2.14. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Perikanan, 2013

(2007=100) ...................................................................................... 31

Tabel 2.15. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Perikanan, 2013

(2007=100) ...................................................................................... 32

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Perkembangan NTP Kalimantan Tengah ................................................ 8

Grafik 2. NTP Kalimantan Tengah Tahun 2013 ..................................................... 9

Grafik 3. Perkembangan Inflasi Pedesaan Kalimantan Tengah Tahun 2013....... 15

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Struktur perekonomian Indonesia didukung oleh resource based

seperti pertanian dan pertambangan. Mengingat besarnya sumber daya

alam yang terdapat di Kalimantan Tengah, maka diharapkan sektor

pertanian diharapkan mampu menjadi penggerak perekonomian

Kalimantan Tengah.

Untuk melihat keberhasilan pembangunan pada sektor pertanian

diperlukan data yang lengkap, akurat, tepat waktu dan tepat guna. Salah

satu proxy indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani adalah

Nilai Tukar Petani (NTP). Indeks NTP secara sederhana menggambarkan

perbandingan antara indeks harga yang diterima dari produk pertanian

yang dihasilkan oleh petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang

tergambar melalui barang dan jasa yang dibayarkan oleh petani untuk

konsumsi dan kegiatan proses produksi pertanian.

Badan Pusat Statistik menyusun NTP menggunakan tahun dasar

2007 = 100 sejak tahun 2008 dan semenjak Desember 2013 penghitungan

NTP menggunakan tahun dasar baru yaitu tahun 2012 = 100. Ada tiga

klausul yang melekat dalam pemahaman tentang Indeks NTP yaitu :

1) Pola teknologi usaha dan konsumsi petani setiap saat selalu sama

seperti pola di tahun dasar.

2) Angka indeks ini selalu dibandingkan dengan tahun dasar

3) Agka indeks digerakkan dari perubahan harga setiap bulan.

4) Pola teknologi usaha dan konsumsi petani setiap saat selalu sama

seperti pola di tahun dasar.

Secara umum penghitungan NTP menghasilkan 3 (tiga)

kemungkinan yaitu :

1) NTP > 100 berarti kemampuan/daya beli petani pada suatu periode

tertentu lebih baik dibandingkan dengan keadaannya pada tahun

dasar

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 2

2) NTP = 100 berarti kemampuan/daya beli petani pada suatu periode

tertentu sama dibandingkan dengan keadaannya pada tahun dasar

3) NTP < 100 berarti kemampuan/daya beli petani pada suatu periode

tertentu menurun dibandingkan dengan keadaannya pada tahun dasar

1.2. Kegunaan

Kegunaan indeks Nilai Tukar Petani (NTP) adalah :

1) Dari indeks harga yang diterima petani (It) dapat dilihat fluktuasi

harga barang-barang yang dihasilkan petani. Indeks ini juga

sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor

pertanian.

2) Indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga

barang-barang yang dikonsumsi oleh petani, serta fluktuasi harga

barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

3) Indeks nilai tukar petani (NTP) mempunyai kegunaan untuk

mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan

produk yang dibutuhkan petani dalam berproduksi dan konsumsi

rumahtangganya.

1.3. Konsep dan Definisi

Beberapa konsep dan definisi yang digunakan dalam penyusunan

indeks Nilai Tukar Petani (NTP) antara lain:

1) Nilai Tukar Petani adalah angka perbandingan antara indeks harga

yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib)

yang dinyatakan dalam persentase.

2) Indeks harga yang diterima petani (It) adalah indeks harga yang

menunjukkan perkembangan harga produsen dari hasil-hasil produk

petani.

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 3

3) Indeks harga yang dibayar petani (Ib) adalah indeks harga yang

menunjukan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani,

baik kebutuhan untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk

menghasilkan produk pertanian.

4) Petani adalah orang yang mengusahakan usaha pertanian (tanaman

bahan makanan dan tanaman perkebunan rakyat) atas resiko sendiri

dengan tujuan untuk dijual, baik dia sebagai petani pemilik tanah

maupun petani penggarap (sewa/kontrak/bagi hasil). Orang yang

bekerja di sawah/ladang orang lain dengan mengharapkan upah

(buruh tani) bukan termasuk petani.

5) Harga yang diterima petani adalah rata-rata harga produsen dari hasil

produksi petani sebelum ditambah biaya transportasi/pengangkutan

dan pengepakan ke dalam harga penjualannya. Atau dengan

perkataan lain disebut harga di tingkat farm gate (harga di

ladang/sawah setelah pemetikan). Harga rata-rata adalah harga yang

bila dikalikan dengan volume penjualan akan mencerminkan total

uang yang diterima petani. Data harga tersebut dikumpulkan dari hasil

wawancara langsung dengan petani produsen.

6) Harga yang dibayar petani adalah rata-rata harga eceran barang/jasa

yang dikonsumsi/dibeli oleh petani baik untuk memenuhi kebutuhan

rumah tangganya maupun untuk keperluan produksi pertanian yaitu

biaya faktor produksi, non faktor produksi dan penambahan barang

modal. Harga barang-barang untuk keperluan produksi pertanian

dapat diperoleh langsung dari petani, sedangkan harga barang-barang

untuk konsumsi rumah tangganya dicatat dari hasil wawancara

langsung dengan pedagang/penjual barang/jasa di pasar pedesaan

terpilih.

7) Pasar adalah suatu tempat terjadinya transaksi antara penjual dan

pembeli atau tempat yang biasanya terdapat penawaran dan

permintaan. Dari kecamatan yang terpilih sebagai sampel, dipilih pasar

yang akan diteliti yaitu pasar yang cukup mewakili dengan syarat

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 4

antara lain paling besar, banyak pembeli dan penjual, jenis barang-

barang yang diperjual belikan cukup banyak, terjamin kontinyuitasnya

dan terletak di desa rural.

8) Harga eceran pedesaan adalah harga transaksi eceran antara

pedagang dan pembeli di pasar setempat untuk setiap komoditas yang

dibeli dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual

kepada pihak lain. Harga yang dicatat adalah harga modus (yang

terbanyak muncul) dari hasil transaksi beberapa pedagang, atau harga

rata-rata dari beberapa pedagang/penjual yang diobservasi.

9) Paket komoditas adalah sekelompok komoditas terpilih dari hasil

produksi pertanian yang dihasilkan oleh petani dan barang/jasa yang

digunakan baik untuk proses produksi pertanian maupun untuk

keperluan rumah tangga petani pada suatu periode tertentu.

10) Diagram timbangan adalah bobot/nilai masing-masing komoditas hasil

produksi pertanian dan barang/jasa yang termasuk dalam paket

komoditas.

11) Tahun Dasar adalah periode waktu yang ditentukan sebagai

permulaan dihitungnya angka indeks.

1.4. Klasifikasi Indeks

1). Indeks harga yang diterima petani (It) terdiri dari:

a) Indeks Sektor subsektor Padi Palawija

(1) Indek kelompok padi

(2) Indeks Kelompok Palawija

b) Indeks subsektor Hortikultura

(1) Indeks Kelompok Sayur-sayuran

(2) Indeks kelompok buah-buahan

c) Indeks Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)

(1) Indeks kelompok Tanaman Perkebunan Rakyat

d) Indeks subsektor Peternakan

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 5

(1) Indeks Kelompok ternak Besar

(2) Indeks kelompok Ternak Kecil

(3) Indeks kelompok Unggas

(4) Indeks kelompok hasil Ternak

e) Indeks subsektor Perikanan

(1) Indeks kelompok penangkap ikan

(2) Indeks kelompok budidaya Ikan

2). Indeks harga yang dibayar petani (Ib) terdiri dari:

a) Indeks Konsumsi Rumah Tangga (KRT)

(1) Indeks kelompok bahan makanan

(2) Indeks kelompok makanan Jadi, Minuman, Rokok,

dan Tembakau

(3) Indeks kelompok Perumahan

(4) Indeks kelompok Sandang

(5) Indeks kelompok Kesehatan

(6) Indeks kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga

(7) Indeks kel. Transportasi dan Komunikasi

(8) Indeks kelompok Pengeluaran Lainnya

b) Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

(BPPBM)

(9) Indeks kelompok bibit

(10) Indeks kelompok Pupuk dan Obat-Obatan

(11) Indeks kelompok Transportasi

(12) Indeks kelompok Pengeluaran Lainnya

(13) Indeks kelompok Barang Modal

(14) Indeks Kelompok Upah Buruh

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 6

1.5. Formula Indeks

Formula atau rumus yang digunakan dalam perhitungan indeks

harga yang diterima (It) dan indeks yang dibayar petani (Ib) adalah formula

indeks Laspeyres yang dikembangkan (Modified Laspeyres Indices) yaitu :

100

1

1)1(

)1(x

x

m

ioioi

m

ioiin

in

ni

n

QP

QPPP

I

Keterangan :

In = Indeks harga bulan ke-n baik It maupun Ib

Pni = Harga untuk jenis barang ke-i pada bulan berlaku (n)

P(n-1)i = Harga untuk jenis barang ke-i pada bulan sebelumnya (n-1)

PP

in

ni

)1(

= Relatif harga bulan ke-n dibanding ke- (n-1) untuk jenis barang

ke-i

Poi = Harga untuk jenis barang ke-i pd thn dasar/periode dasar

Qoi = Kuantitas untuk jenis barang ke-i pada tahun dasar/periode

dasar

m = banyak jenis barang yang tercakup dalam paket komoditas

Dasar pertimbangan penyusunan formula tersebut adalah :

1) Trend harga tidak dipengaruhi oleh perbedaan kualitas atau

spesifikasi komoditas

2) Perbedaan harga komoditas antar kabupaten tidak berpengaruh

3) Bisa dilakukan penggantian spesifikasi atau penggantian kualitas jenis

barang

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 7

Untuk mempermudah penghitungan rumusan diatas, maka digunakan

rumusan sebagai berikut :

𝐷𝑇𝑜𝑖 = 𝑁𝑀𝑆𝑜𝑖

∑ 𝑁𝑀𝑆𝑜𝑖𝑇𝑖=1

𝑥 10000 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼𝑡 = 𝐷𝑇𝑛𝑖

𝐷𝑇𝑜𝑖

𝐷𝑇𝑜𝑖 = 𝑃𝑜𝑖 𝑄𝑜𝑖

∑ 𝑃𝑜𝑖 𝑄𝑜𝑖𝐵𝑖=1

𝑥 10000 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼𝑏 = 𝐷𝑇𝑛𝑖

𝐷𝑇𝑜𝑖

dimana

𝐷𝑇𝑛𝑖 = 𝐷𝑇(𝑛−1)𝑖 𝑥 𝑅𝐻𝑛𝑖

100

DToi = Diagram timbangan dasar untuk komoditas i

DTni = Diagram timbangan bulan ke-n untuk komoditas i

DT (n-1)i= Diagram timbangan bulan ke-(n-1) untuk komoditas i

NMSoi = Nilai market surplus dasar untuk komoditas i

PoiQoi = Nilai konsumsi dasar untuk komoditas i

T = Jumlah komoditas pada paket komoditas sektor pertanian

B = Jumlah komoditas pada sektor konsumsi dan biaya produksi

Adapun formula untuk menghitung Nilai Tukar Petani (NTP)

adalah :

It NTP = x 100 Ib

Keterangan :

NTP = Nilai Tukar Petani

It = Indeks Harga Yang Diterima Petani

Ib = Indeks Harga Yang Dibayar Petani

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 8

BAB II. PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN PETANI

KALIMANTAN TENGAH 2013

2.1. Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah

Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani

adalah Nilai Tukar Petani (NTP). Nilai NTP diperoleh dari perbandingan

antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang

dibayar petani. NTP menggambarkan tingkat kemampuan daya beli petani

ditingkat pedesaan. NTP juga menggambarkan nilai tukar dari produk

pertanian terhadap barang/jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga tani

dan biaya produksi serta penambahan barang modal. Dengan kata lain

semakin tinggi NTP semakin tinggi pula daya beli petani di pedesaan.

Untuk itu dalam melihat perkembangan tingkat kesejahteraan petani maka

akan kita bahas dengan melihat perkembangan nilai NTP sebagai salah

satu indikatornya.

Grafik 1. Perkembangan NTP Kalimantan Tengah

Keterangan tahun dasar yang digunakan : Sebelum 2008 tahun dasar 1993, 2008-Nop 2013 tahun dasar 2007, mulai Des 2013 tahun dasar 2012

173,10158,46

78,66

98,67

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 9

Penghitungan NTP mulai Desember 2013 menggunakan tahun

dasar 2012=100, sedangkan penghitungan sebelum Desember 2013

menggunakan tahun dasar 2007=100.

Perkembangan NTP selama Tahun 2013 cukup berfluktuatif. Pada

tahun 2013 NTP Kalimantan Tengah diawali pada posisi 98,57 di Januari

dan pada Bulan November pada posisi 98,32. NTP di Bulan Desember

sebesar 102,41 dengan tahun dasar 2012=100. Kenaikan NTP tertinggi

terjadi pada Bulan Oktober yaitu sebesar 0,95 persen yaitu dari 97,22 di

Bulan September menjadi 98,15 di Bulan Oktober. Penurunan terbesar

NTP terjadi pada Bulan Juli yang turun sebesar 1,15 persen yaitu dari NTP

sebesar 98,41 di Bulan Juni menjadi 97,28 di Bulan Juli.

Grafik 2. NTP Kalimantan Tengah Tahun 2013

Keterangan :

Jan-Nop menggunakan tahun dasar 2007, sedangkan Des menggunakan tahun dasar 2012

98,57 98,40 98,18 98,05 98,06 98,41

97,2896,69

97,22

98,15 98,32

102,41

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 10

Indeks harga yang diterima petani menunjukkan fluktuasi harga

barang-barang yang diproduksi oleh petani. It di Kalimantan Tengah

cenderung meningkat dengan dimulai pada posisi 138,85 di Bulan Januari

dan terus meningkat hingga mencapai puncak tertingginya di Bulan

November. Selama Januari hingga November terjadi peningkatan It

sebesar 4,53 persen. It Kalimantan Tengah sempat mengalami penurunan

pada Bulan Mei sebesar 0,13 persen yaitu dari 140,34 di Bulan April

menjadi 140,15 di Bulan Mei. Kenaikan It tertinggi terjadi pada Bulan

Agustus yaitu sebesar 0,80 persen yaitu dari 141,84 di Bulan Juli menjadi

142,96. Sedangkan It pada Desember yang menggunakan tahun dasar

2012 = 100 berada pada posisi 110,42.

Tabel 1.1. Indeks yang Diterima Petani (It), Indeks yang Dibayar Petani (Ib) dan Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah Tahun 2013

Bulan Indeks yang Diterima Indeks yang Dibayar Nilai Tukar Petani

It Perubahan Ib Perubahan NTP Perubahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari 138,85

140,87

98,57

Februari 139,29 0,32 141,56 0,49 98,40 -0,17

Maret 139,64 0,25 142,24 0,48 98,18 -0,22

April 140,34 0,50 143,14 0,63 98,05 -0,13

Mei 140,15 -0,14 142,92 -0,15 98,06 0,01

Juni 140,93 0,56 143,20 0,20 98,41 0,36

Juli 141,84 0,65 145,80 1,82 97,28 -1,15

Agustus 142,96 0,79 147,86 1,41 96,69 -0,61

September 143,86 0,63 147,96 0,07 97,22 0,55

Oktober 144,95 0,76 147,69 -0,18 98,15 0,96

Nopember 145,15 0,14 147,63 -0,04 98,32 0,17

Desember* 110,42 xx 107,83 xx 102,41 xx

Keterangan :

Jan-Nop menggunakan tahun dasar 2007, sedangkan Des menggunakan tahun dasar 2012

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 11

Sedangkan melalui Indeks yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat

fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh petani dan juga

fluktuasi harga barang dan jasa yang digunakan petani untuk memproduksi

hasil pertanian.Ib terbentuk dari dua kelompok yaitu Indeks Konsumsi

Rumah Tangga (IKRT) dan kelompok Biaya Produksi dan Penambahan

Barang Modal (BPPBM).

IKRT terdiri dari tujuh sub kelompok yaitu bahan makanan,

makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan

olahraga, serta transportasi dan komunikasi. Perubahan yang terjadi dalam

IKRT tersebut mencerminkan angka inflasi/deflasi di tingkat pedesaan.

Kelompok BPPBM terdiri dari bibit, obat-obatan dan pupuk, sewa lahan,

pajak dan lainnya, transportasi, penambahan barang modal serta upah

buruh.

Ib Kalimantan Tengah pada Tahun 2013 cenderung mengalami

fluktuasi dibandingkan perkembangan It. Tetapi secara keseluruhan Ib

selama periode Januari hingga November mengalami kenaikan sebesar

4,80 persen. Diawali di Bulan Januari sebesar 140,87 dan terus meningkat

sampai akhirnya mengalami penurunan di Bulan Mei yang sebesar 0,15

persen. Penurunan terbesar terjadi di Bulan Oktober yang turun sebesar

0,19 persen yaitu dari 147,96 di Bulan September menjasi 147,69 di Bulan

Oktober. Sedangkan kenaikan tertinggi terjadi di Bulan Juli yaitu sebesar

1,82 persen dari Ib sebesar 143,20 di Bulan Juni menjadi 147,86 di Bulan

Juli. Sedangkan Ib di Bulan Desember dengan tahun dasar 2012 = 100,

sebesar 107,83 lebih kecil dari It sehingga NTP Desember 2012 lebih besar

dari seratus.

2.2 Nilai Tukar Petani (NTP) per Subsektor

NTP meliputi lima subsektor yaitu tanaman pangan, hortikultura,

tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan. Selama tahun

2013 NTP per subsektor Kalimantan Tengah, dari lima subsektor terdapat

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 12

dua subsektor yang NTPnya masih dibawah seratus yaitu tanaman

perkebunan rakyat dan peternakan. Hal ini berarti petani yang

mengusahakan hasil pertanian di dua subsektor tersebut masih mengalami

defisit dibandingkan dengan kondisi pada tahun dasar.

Sedangkan tiga subsektor lainnya yaitu tanaman pangan,

hortikultura dan perikanan NTPnya sudah berada di atas seratus yang

berarti petani yang mengusahakan komoditas di subsektor tersebut telah

mengalami surplus dibandingkan dengan kondisi tahun dasar.

Subsektor tanaman pangan (NTPP) memantau kelompok padi dan

palawija. Paket komoditas di Kalimantan Tengah yang di pantau untuk

penghitungan It meliputi gabah, jagung, ketela pohon, ketela rambat,

kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau. Selama tahun 2013 dengan

tahun dasar 2007 = 100 sudah berada di atas seratus. Namun pada Bulan

Desember yang menggunakan tahun dasar 2012 = 100, NTPP berada

dibawah seratus. Jika dilihat dari periode Januari sampai November NTPP

mengalami penurunan sebesar 0,51 persen. Penurunan tertinggi terjadi

pada Bulan Juli yaitu sebesar 1,57 persen dan kenaikan tertinggi terjadi

pada Bulan September yaitu sebesar 0,80 persen.

Jika dilihat dari It pada subsektor tanaman pangan selama periode

Januari-November, nilainya lebih besar dibandingkan dengan Ib. Hal ini lah

yang menyebabkan NTPP bernilai lebih dari seratus. Yang artinya

kesejahteraan petani pada subsektor tanaman pangan di Kalimantan

Tengah lebih baik dibanding saat tahun dasar 2007 karena mengalami

surplus.

Akan tetapi pada Bulan Desember yang menggunakan tahun dasar

2012=100, It lebih kecil daripada Ib sehingga NTPP Bulan Desember lebih

kecil dari seratus, yang artinya petani tanaman pangan mengalami defisit.

Dengan kata lain kondisi petani pada Bulan Desember tidak lebih baik

daripada kondisi saat tahun dasar 2012.

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 13

Sedangkan NTP pada subsektor tanaman hortikultura (NTPH)

Kalimantan Tengah selama Januari sampai Desember berada di atas

seratus. Yang artinya petani subsektor hortikultura di Kalimantan Tengah

mengalami surplus. Sehingga kesejahteraannya lebih baik jika

dibandingkan dengan kondisi pada tahun dasar 2007 maupun tahun dasar

2012. Perkembangan NTPH Kalimantan Tengah tahun 2013 relatif

berfluktuasi. Selama periode Januari sampai November yang

menggunakan tahun dasar 2007 = 100, NTPH mengalami kenaikan sebesar

2,04 persen. Selama periode tersebut NTPH tertinggi terjadi pada Bulan

Oktober yaitu sebesar 103,88. Sedangkan NTPH terendah terjadi pada

Bulan Januari yaitu sebesar 100,91.

Pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPPr) komoditas

yang dipantau meliputi komoditas tanaman perkebunan rakyat sendiri

yang terdiri dari komoditas kelapa, lada, kopi, karet dan kelapa sawit.

Komoditas tersebut dipantau dari aktivitas penjualan produk perkebunan

yang diusahakan oleh rumah tangga tani, dan bukan usaha perkebunan

yang dilakukan oleh perusahaan maupun badan usaha.

Selama tahun 2013, dalam kurun waktu Januari hingga November

NTPPr berada pada posisi dibawah seratus. Yang artinya petani yang

berusaha di subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami defisit,

atau kesejahteraannya tidak lebih baik dibandingkan kondisi pada tahun

dasar 2007. Akan tetapi NTPPr pada Bulan Desember yang sudah

menggunakan tahun dasar 2012 = 100 berada pada posisi diatas seratus

yaitu sebesar 105,15.

Selama periode Januari hingga November NTPPr cenderung

mengalami penurunan, dengan penurunan terendah terjadi pada Bulan

Juli yaitu sebesar 2,32 persen. Sedangkan kenaikan tertinggi terjadi pada

Bulan November yang sebesar 1,49 persen. Selama periode tersebut

NTPPr tertinggi sebesar 88,79 yang terjadi di Bulan Maret dan NTPPr

terendah sebesar 84,25 yang terjadi di Bulan Juli dan Agustus.

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 14

Pada subsektor peternakan (NTPT) kelompok komoditas yang

dipantau dalam penghitungan It dalam subsektor peternakan adalah

ternak besar, meliputi komoditas kerbau dan sapi potong, ternak kecil

yang meliputi kambing dan babi, unggas yang meliputi ayam kampung,

ayam ras pedaging dan itik, serta hasil-hasil peternakan yang meliputi telur

ayam kampung, telur ayam ras dan telur itik.

Selama Tahun 2013 NTPT Kalimantan Tengah masih dibawah

seratus, artinya petani yang berusaha di subsektor peternakan masih

mengalami defisit. Dengan kata lain tingkat kesejahteraan petani tidak

lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi di tahun dasar baik tahun

dasar 2007 = 100 maupun tahun dasar 2012 = 100.

NTPT selama periode Januari hingga November cukup

berfluktuasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada Bulan Oktober sebesar 1,04

persen hingga mencapai NTPT tertinggi selama periode Januari hingga

November. Sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada Bulan Agustus

yang turun sebesar 0,52 persen. Akan tetapi NTPT terendah terjadi pada

Bulan April dengan NTPT sebesar 88,50.

Subsektor perikanan meliputi dua kegiatan yaitu budidaya ikan

dan penangkapan ikan. Komoditas yang dipantau adalah komoditas yang

berasala dari kegiatan budidaya ikan dan penangkapan ikan. Selama Tahun

2013 NTPN Kalimantan Tengah sudah berada di atas seratus. Ini artinya

petani yang berusaha pada subsektor perikanan mengalami surplus atau

kesejahteraannya lebih baik dibandingkan kondisi pada tahun dasar.

NTPT Kalimantan Tengah selama periode Januari hingga

November cukup berfluktuatif. Dimulai di Bulan Januari yang sebesar

106,79 dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai nilai tertingginya

di Bulan Juni dengan besar 108,83. Selanjutnya NTPT cenderung

mengalami penurunan hingga Bulan November. Kenaikan tertinggi terjadi

di Bulan Mei sebesar 1,05 persen, dan penurunan terendah terjadi pada

Bulan Oktober sebesar 0,46 persen.

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 15

2.3 Inflasi Pedesaan

Perubahan indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) mencerminkan

tingkat inflasi/deflasi di tingkat pedesaan. Selama tahun 2013 inflasi

pedesaan Kalimantan Tengah mengalami fluktuasi. Pada awal tahun, inflasi

sebesar 1,41 persen dan mengalami penurunan hingga mengalami delasi

sebesar 0,20 persen di Bulan Mei. Akan tetapi inflasi kembali meningkat

hingga mencapai inflasi tertinggi di Bulan Juli dengan besar 1,99 persen.

Selanjutnya inflasi kembali mengalami penurunan dan mencapai deflasi

tertinggi di Bulan Oktober sebesar 0,31 persen. Inflasi pedesaan kembali

meningkat dan di tutup di akhir tahun pada Bulan Desember sebesar 0,44.

Secara kumulatif inflasi pedesaan Kalimantan Tengah pada tahun 2013

sebesar 7,36 persen.

Grafik 3. Perkembangan Inflasi Pedesaan Kalimantan Tengah Tahun 2013

(0,50)

-

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 16

LAMPIRAN

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 18

Tabel 2.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Menurut Subsektor Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

Tanaman

PanganHortikultura

Tanaman

Perkebunan

Rakyat

Peternakan Perikanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 146,85 144,84 123,26 121,31 140,59

Februari 146,53 146,01 124,74 121,50 141,40

Maret 146,22 147,45 125,48 121,67 142,31

April 146,91 149,95 124,66 121,76 143,23

Mei 147,15 148,46 124,16 122,12 144,47

Juni 148,83 149,57 122,65 122,61 145,40

Juli 149,05 152,40 122,32 124,97 147,00

Agustus 149,40 154,33 124,31 126,00 148,89

September 150,64 155,58 124,72 126,34 148,16

Oktober 152,62 155,90 125,14 127,23 147,28

November 153,11 154,48 126,81 126,68 146,78

Desember* 106,50 114,15 113,57 105,88 109,81

Bulan

Subsektor

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 19

Tabel 2.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib), Menurut Subsektor Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

Tanaman

PanganHortikultura

Tanaman

Perkebunan

Rakyat

Peternakan Perikanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 142,34 143,53 139,85 135,51 131,64

Februari 142,97 144,38 140,56 136,21 132,20

Maret 143,67 144,96 141,33 136,86 132,77

April 144,64 145,92 142,12 137,58 133,55

Mei 144,40 145,65 141,94 137,52 133,31

Juni 144,68 146,00 142,20 137,64 133,60

Juli 147,20 148,50 145,18 140,40 135,58

Agustus 149,22 150,47 147,55 142,30 137,48

September 149,27 150,47 147,74 142,61 137,65

Oktober 149,09 150,09 147,42 142,14 137,46

November 149,16 150,02 147,19 141,80 137,53

Desember* 108,75 107,43 108,01 106,30 107,57

Bulan

Subsektor

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 20

Tabel 2.3. Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Subsektor Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 (2007=100)

* Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

Tanaman

PanganHortikultura

Tanaman

Perkebunan

Rakyat

Peternakan Perikanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 103,17 100,91 88,14 89,52 106,79

Februari 102,49 101,13 88,75 89,19 106,96

Maret 101,78 101,72 88,79 88,90 107,18

April 101,57 102,76 87,72 88,50 107,25

Mei 101,91 101,93 87,48 88,80 108,37

Juni 102,87 102,44 86,25 89,08 108,83

Juli 101,26 102,63 84,25 89,01 108,43

Agustus 100,12 102,56 84,25 88,55 108,30

September 100,92 103,39 84,42 88,59 107,64

Oktober 102,37 103,88 84,89 89,51 107,14

November 102,65 102,97 86,15 89,33 106,73

Desember* 97,93 106,25 105,15 99,61 102,08

Bulan

Subsektor

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 21

Tabel 2.4. Indeks Harga yang Diterima Petani Subsektor Tanaman Pangan Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013, (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

TPR

Padi PalawijaSayur-

sayuran

Buah-

buahan

Tanaman

Perkebunan

Rakyat (TPR)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 149,30 135,43 139,65 150,32 123,26

Februari 148,92 135,43 141,25 151,03 124,74

Maret 148,92 133,66 143,43 151,70 125,48

April 149,76 133,66 145,92 154,20 124,66

Mei 149,97 134,06 144,10 153,06 124,16

Juni 151,66 135,70 144,31 155,11 122,65

Juli 152,08 134,96 148,34 156,69 122,32

Agustus 152,08 136,93 151,15 157,67 124,31

September 153,75 136,18 151,49 159,89 124,72

Oktober 156,22 135,87 150,78 161,31 125,14

Nopember 156,75 136,22 148,43 160,86 126,81

Desember* 106,65 103,84 102,24 117,94 113,57

Hortikultura

Tahun / Bulan

Tanaman Pangan

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 22

Tabel 2.5. Indeks Harga yang Diterima Petani Subsektor Peternakan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013, (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

Ternak

Besar

Ternak

KecilUnggas

Hasil

TernakTangkap Budidaya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari 107,88 115,22 128,21 153,02 138,31 158,64

Februari 108,67 115,22 127,97 153,02 139,02 160,23

Maret 108,67 115,22 128,77 152,27 139,92 161,21

April 108,91 115,86 128,20 152,64 140,82 162,27

Mei 108,68 116,35 129,39 152,16 142,06 163,47

Juni 108,68 116,35 130,90 152,16 143,21 162,76

Juli 110,16 116,35 134,46 158,41 145,05 162,50

Agustus 111,34 117,42 135,80 158,02 147,24 161,94

September 111,34 118,85 135,42 159,21 146,31 162,76

Oktober 113,42 119,49 135,17 160,40 145,03 165,07

Nopember 112,84 119,10 134,32 160,40 144,28 166,52

Desember* 105,57 102,65 107,65 113,50 113,22 103,32

Peternakan Perikanan

Tahun / Bulan

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 23

Tabel 2.6. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Tanaman Pangan, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

KRT = Konsumsi Rumah Tangga

Bahan

Makanan

Makanan

JadiPerumahan Sandang Kesehatan

Pendidikan,

Rekreasi &

Olahraga

Transportasi

&

Komunikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 156,13 146,48 135,64 136,16 125,97 120,41 113,56 146,61

Februari 157,34 146,57 136,19 136,94 126,49 120,87 113,74 147,38

Maret 158,46 146,60 136,97 137,91 126,61 121,38 114,42 148,15

April 159,96 147,36 138,00 138,01 127,30 121,38 116,31 149,33

Mei 159,20 147,87 137,58 138,08 127,43 121,68 116,28 149,00

Juni 159,62 148,31 137,48 138,19 128,02 122,63 116,42 149,35

Juli 163,07 150,03 138,17 138,45 129,24 123,02 126,14 152,04

Agustus 167,75 150,23 137,96 139,72 129,73 124,54 127,04 154,56

September 167,66 150,68 137,74 140,08 130,37 124,97 127,04 154,63

Oktober 166,15 151,72 138,54 140,62 131,02 125,45 127,46 154,27

Nopember 165,66 152,60 138,58 140,78 131,65 125,79 127,62 154,26

Desember* 111,30 107,65 104,43 105,26 107,63 106,05 110,85 109,12

Tahun / Bulan

Tanaman Pangan

Konsumsi Rumah Tangga (KRT)

Indeks

Subsektor

KRT

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 24

Tabel 2.7. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Tanaman Pangan, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Bibit

Obat-

obatan &

Pupuk

Sewa

Lahan,

Pajak &

lainnya

Transportasi

Penambahan

Barang

Modal

Upah

Buruh

Tani

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari 120,62 157,16 103,36 136,15 121,70 111,08 126,58

Februari 120,62 157,28 103,36 136,18 122,23 111,08 126,67

Maret 120,62 157,28 103,36 135,95 122,23 112,18 127,11

April 120,62 157,71 103,36 136,37 123,04 112,18 127,35

Mei 120,62 157,71 103,36 136,86 123,04 112,18 127,40

Juni 120,62 157,92 103,36 136,87 123,20 112,18 127,47

Juli 120,62 159,88 103,36 145,71 124,45 113,04 129,34

Agustus 120,72 159,88 103,36 146,04 124,69 113,24 129,48

September 120,94 159,88 103,36 146,05 124,69 113,24 129,49

Oktober 120,86 160,55 103,36 146,30 125,09 113,82 129,97

Nopember 121,69 160,61 103,36 146,51 125,46 114,50 130,36

Desember* 103,60 110,11 100,00 116,06 106,59 104,25 107,09

Tahun / Bulan

Tanaman Pangan

BPPBM

Indeks

Subsektor

BPPBM

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 25

Tabel 2.8. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Hortikultura, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

KRT = Konsumsi Rumah Tangga

Bahan

Makanan

Makanan

JadiPerumahan Sandang Kesehatan

Pendidikan,

Rekreasi &

Olahraga

Transportasi

&

Komunikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 156,70 146,52 137,82 135,97 126,08 121,40 119,72 147,50

Februari 158,20 146,61 138,38 136,73 126,61 121,88 119,91 148,42

Maret 159,09 146,65 139,16 137,71 126,73 122,40 120,59 149,07

April 160,35 147,40 140,22 137,81 127,40 122,40 122,60 150,14

Mei 159,61 147,89 139,79 137,89 127,53 122,71 122,59 149,81

Juni 160,15 148,33 139,68 138,00 128,12 123,69 122,92 150,23

Juli 163,66 150,05 140,39 138,27 129,35 124,06 132,74 152,96

Agustus 168,07 150,26 140,17 139,53 129,84 125,66 133,64 155,35

September 167,94 150,72 139,94 139,89 130,48 126,10 133,66 155,40

Oktober 166,22 151,75 140,76 140,45 131,13 126,60 134,09 154,93

Nopember 165,41 152,68 140,80 140,61 131,76 126,97 134,25 154,77

Desember* 110,10 107,32 104,59 106,01 108,79 105,32 111,72 108,53

Tahun / Bulan

Hortikultura

Konsumsi Rumah Tangga (KRT)Indeks

Subsektor

KRT

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 26

Tabel 2.9. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Hortikultura, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Bibit

Obat-

obatan &

Pupuk

Sewa

Lahan,

Pajak &

lainnya

Transportasi

Penambahan

Barang

Modal

Upah

Buruh

Tani

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari 97,49 139,25 112,46 113,03 132,07 117,83 123,12

Februari 97,49 140,50 112,46 113,28 132,22 117,83 123,60

Maret 97,49 140,95 112,46 113,45 132,21 118,01 123,81

April 97,11 141,67 112,46 114,02 133,23 118,01 124,22

Mei 97,26 141,67 112,46 113,95 133,26 118,01 124,23

Juni 97,31 141,69 112,46 113,84 133,30 118,01 124,23

Juli 97,69 141,74 112,46 121,05 133,26 118,20 125,60

Agustus 97,12 140,94 112,46 121,05 133,26 118,60 125,35

September 96,38 140,62 112,46 120,92 133,26 118,60 125,14

Oktober 95,84 139,94 112,46 121,65 133,70 119,17 125,16

Nopember 97,56 140,11 112,46 121,78 133,95 119,87 125,60

Desember* 103,05 98,85 101,64 104,14 101,89 102,72 101,35

Tahun / Bulan

Hortikultura

BPPBM

Indeks

Subsektor

BPPBM

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 27

Tabel 2.10. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR), 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

KRT = Konsumsi Rumah Tangga

TPR = Tanaman Perkebunan Rakyat

Bahan

Makanan

Makanan

JadiPerumahan Sandang Kesehatan

Pendidikan,

Rekreasi &

Olahraga

Transportasi

&

Komunikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 155,24 149,18 133,88 138,17 131,62 124,54 114,70 147,86

Februari 156,51 149,27 134,41 138,86 132,55 124,89 114,79 148,77

Maret 158,01 149,29 135,27 139,83 132,60 125,23 115,56 149,84

April 159,40 150,01 136,15 139,90 133,57 125,23 117,45 150,98

Mei 158,75 150,89 135,87 139,90 133,74 125,43 117,39 150,70

Juni 159,14 151,14 135,88 139,94 134,19 126,47 117,25 151,01

Juli 164,17 152,37 136,46 140,45 135,32 126,60 127,92 154,69

Agustus 168,86 153,14 136,27 142,23 135,92 130,12 128,96 157,78

September 169,01 153,58 136,22 142,76 136,52 130,37 128,91 157,97

Oktober 167,33 154,66 137,00 143,36 137,17 131,08 129,44 157,32

Nopember 166,27 156,39 137,03 143,42 137,67 131,36 129,63 156,98

Desember* 109,80 107,39 105,18 106,13 108,29 106,11 113,28 108,91

Tahun / Bulan

Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)

Konsumsi Rumah Tangga (KRT)

Indeks

Subsektor

KRT

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 28

Tabel 2.11. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR), 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Bibit

Obat-

obatan &

Pupuk

Sewa

Lahan,

Pajak &

lainnya

Transportasi

Penambahan

Barang

Modal

Upah

Buruh

Tani

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari 135,51 110,69 94,74 126,59 117,14 118,45 116,72

Februari 135,51 110,30 94,74 126,91 118,13 118,45 116,88

Maret 135,62 109,83 94,74 127,18 118,13 118,45 116,78

April 135,62 109,17 94,74 127,83 117,59 118,45 116,54

Mei 136,65 109,17 94,74 127,85 117,96 118,49 116,69

Juni 136,65 109,17 94,74 127,85 118,14 118,70 116,79

Juli 136,65 109,12 94,74 135,48 118,63 118,70 117,75

Agustus 137,71 109,12 94,74 136,19 119,25 118,70 118,03

September 137,71 109,43 94,74 136,04 119,74 118,70 118,21

Oktober 136,65 110,00 94,74 136,85 120,71 119,51 118,87

Nopember 136,57 109,33 94,74 136,94 121,33 119,98 118,96

Desember* 98,16 102,72 100,00 116,75 102,34 101,96 103,93

Tahun / Bulan

Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)

BPPBM

Indeks

Subsektor

BPPBM

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 29

Tabel 2.12. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Peternakan, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

KRT = Konsumsi Rumah Tangga

Bahan

Makanan

Makanan

JadiPerumahan Sandang Kesehatan

Pendidikan,

Rekreasi &

Olahraga

Transportasi

&

Komunikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 152,90 145,39 131,56 133,76 129,74 117,66 114,49 144,96

Februari 154,37 145,50 131,90 134,29 130,76 118,07 114,68 145,96

Maret 155,71 145,49 132,40 135,20 130,79 118,58 115,36 146,91

April 156,98 146,18 133,33 135,33 131,33 118,58 117,27 147,98

Mei 156,56 147,32 133,05 135,47 131,51 118,86 117,24 147,87

Juni 156,55 147,70 133,12 135,58 131,94 119,76 117,38 147,97

Juli 161,41 149,26 133,64 135,90 133,26 120,11 127,16 151,61

Agustus 165,63 149,56 133,44 137,48 133,75 121,83 128,05 154,31

September 166,04 149,89 133,32 138,33 134,28 122,22 128,05 154,64

Oktober 164,25 151,14 134,05 138,81 135,03 122,73 128,47 153,92

Nopember 163,39 151,07 134,16 138,95 135,61 123,04 128,64 153,45

Desember* 110,16 107,02 104,68 106,06 108,95 105,41 110,89 108,66

Tahun / Bulan

Peternakan

Konsumsi Rumah Tangga (KRT)

Indeks

Subsektor

KRT

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 30

Tabel 2.13. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Peternakan, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Bibit

Obat-

obatan &

Pupuk

Sewa

Lahan,

Pajak &

lainnya

Transportasi

Penambahan

Barang

Modal

Upah

Buruh

Tani

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari 110,77 125,08 99,78 125,64 117,36 105,25 115,71

Februari 110,77 125,08 99,94 125,64 117,57 105,25 115,79

Maret 110,77 125,19 99,94 125,64 117,57 105,25 115,83

April 110,65 125,15 99,94 125,64 117,57 105,25 115,80

Mei 110,65 125,34 99,94 125,64 117,57 105,25 115,86

Juni 110,77 125,34 99,94 126,18 117,91 105,25 116,01

Juli 110,77 125,34 102,93 133,22 118,05 105,25 116,94

Agustus 110,77 125,90 103,34 133,22 118,05 105,25 117,16

September 111,31 125,90 103,34 133,28 118,73 105,25 117,42

Oktober 111,31 125,90 103,34 134,10 118,73 105,25 117,47

Nopember 111,31 125,41 103,64 134,10 118,88 105,25 117,42

Desember* 99,43 101,36 100,53 104,81 106,71 100,00 101,72

Tahun / Bulan

Peternakan

BPPBM

Indeks

Subsektor

BPPBM

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 31

Tabel 2.14. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) KRT Perikanan, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100 KRT = Konsumsi Rumah Tangga

Bahan

Makanan

Makanan

JadiPerumahan Sandang Kesehatan

Pendidikan,

Rekreasi &

Olahraga

Transportasi

&

Komunikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 154,99 147,08 130,99 131,64 126,09 117,85 119,70 144,92

Februari 156,17 147,15 131,58 132,24 126,73 118,06 120,19 145,67

Maret 157,42 147,16 133,00 133,21 126,87 118,23 120,92 146,53

April 158,97 147,86 133,67 133,36 127,40 118,23 122,18 147,61

Mei 157,89 148,22 133,43 133,55 127,58 118,40 121,99 147,13

Juni 158,14 148,85 133,41 133,75 128,05 119,37 122,12 147,48

Juli 161,13 150,80 133,99 134,02 128,69 119,76 130,46 149,88

Agustus 165,48 151,00 133,83 135,44 129,17 122,95 130,88 152,42

September 165,46 151,40 133,92 135,98 129,95 123,29 131,07 152,59

Oktober 163,76 152,67 134,55 136,37 130,75 123,87 131,58 152,16

Nopember 163,56 153,91 134,61 136,66 131,01 123,97 131,87 152,36

Desember* 111,15 108,99 106,72 106,70 107,54 106,38 114,27 109,69

Tahun / Bulan

Perikanan

Konsumsi Rumah Tangga (KRT)

Indeks

Subsektor

KRT

Analisis Kesejahteraan Petani Kalimantan Tengah Tahun 2013 32

Tabel 2.15. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) BPPBM Perikanan, 2013 (2007=100)

*) Mulai Desember 2013 menggunakan tahun dasar baru 2012=100

BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Bibit

Obat-

obatan,

Pupuk &

Pakan

Sewa

Lahan,

Pajak &

lainnya

Transportasi

Penambahan

Barang

Modal

Upah

Buruh

Tani

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari 106,41 108,61 110,60 110,39 109,41 100,00 109,46

Februari 106,41 108,76 111,27 110,24 109,54 100,00 109,67

Maret 106,41 108,76 111,04 110,79 109,54 100,00 109,78

April 106,41 108,76 111,42 111,22 109,54 100,00 110,06

Mei 106,41 108,76 111,82 111,22 109,55 100,00 110,20

Juni 106,41 108,76 112,28 111,36 109,55 100,00 110,41

Juli 106,41 108,76 112,28 115,06 109,57 100,00 111,67

Agustus 106,41 109,20 112,69 115,94 111,45 100,00 112,50

September 106,41 109,76 113,12 115,94 111,45 100,00 112,66

Oktober 106,41 110,52 112,84 116,82 111,42 100,00 112,89

Nopember 106,41 110,52 112,12 117,09 111,43 100,00 112,73

Desember* 102,28 102,84 103,62 110,31 103,89 100,00 104,39

Perikanan

BPPBM

Indeks

Subsektor

BPPBM