analisis kebijakan fiskal dalam perekonomian tertutup · pdf filepajak (tx) • uang yang...

21
Analisis Kebijakan Fiskal Analisis Kebijakan Fiskal dalam Perekonomian Tertutup dalam Perekonomian Tertutup Pertemuan Ke 7

Upload: hahanh

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Analisis Kebijakan FiskalAnalisis Kebijakan Fiskaldalam Perekonomian Tertutupdalam Perekonomian Tertutup

Pertemuan Ke 7

DEFINISI• Kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai

tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian (meingkatkankapasitas perekonomian)Masalahanya kemampuan investasi masyarakat sangat rendah (NSB)

• Anggaran belanja negara terdiri dari penerimaan dan pengeluaranPenerimaan, diasumsikan hanyaterdiri dari pajakPengeluaran terdiri dari:

a. pengeluaran konsumsi pemerintah(government expnditure)

b. Pengeluaran transfer pemerintah(government tansfer)

Pajak (Tx)• Uang yang diserahkan oleh masyarakat kepada pemerintah

dimana terhadap penyerahan uang tersebut pemerintahtidak memberkan balas jasa langsung

Pengeluaran Pemerintah (G)• Semua pengeluaran pemerintah dimana pemerintah

mendapatkan balas jasa (seperti gaji pegawainegeri)

Transfer Pemerintah (Tr)• Semua pengeluaran pemerintah dimana pemerintah

mendapatkan tidak balas jasa (sumbangan bencanaalam, uang pensiun, subsidi, beasiswa)

Analisis Kebijakan Fiskal dalamSistem Perpajakan Sederhana

• Disposable Income, merupakan pengertiandari pendapatan yang siap dibelanjakan.

YD = Y + Tr - Tx

• Konsumsi tidak lagi tergantung padapendapatan nasional (earning)

C = C + cY

YD = Y + Tr - Tx

• Untuk perekonomian yang mengenaladanya tindakan fiskal pemerintah, konsumsi mempunyai persamaan:C = C + cYD

• Sementara fungsi tabungan (saving) menjadi

S = YD – C= YD – (C + cYD)= YD – C - cYD)= YD – cYD - C

S = (1 – c) YD – C

• Bagaimana dengan fungsi konsumsi ?C = C + cYDC = C + cY + cTr - cTxsementara

S = (1 – c) YD – C= (1–c)Y + (1-c) Tr – (1-c) TX – C

bila s menunjukkan marginal propensity to save, maka rumus diatas dapat diperpendekmenjadi:

S = sY + sTr – sTx - C

• Diketahui:• Fungsi Konsumsi: C = 0,75 Yd + 20• Transfer Pemerintah: Tr = 40• Pajak: = 20

a. Cari dan gambarkan fungsi konsumsisebelum adanya transfer pemerintah dan sebelum adanyapajak.

b. Cari dan gambarkan fungsi konsumsisesudah adanya transfer pemerintah dan sebelum adanyapajak.

d. Cari dan gambarkan fungsi konsumsisesudah adanya adanya transfer pemerintah dan sesudah adanyapajak.

e. Cari dan gambarkan fungsi saving sesudah adanya transfer dansesudah adanya pajak

Perubahan Konsumsi karenaAdanya Perubahan Pajak

• C menjadi C + C• Tx menjadi Tx + Tx• C + C = C + c Y + Tr – (Tx + Tx)• C + C = C + c(Y + Tr – Tx) - c Tx)• C + C = C - c Tx)

C = - c Tx

Perubahan Saving karenaAdanya Perubahan Pajak

• S menjadi S + S• Tx menjadi Tx + Tx• S + S = (1-c) Y + Tr – (Tx + Tx) - C• S + S = (1-c) (Y + Tr – Tx + Tx) - C• S + S = (1-c) (Y + Tr – Tx) – C + (1-c)(- Tx)•

S = 1- c (- Tx)

Perubahan Konsumsi karena AdanyaPerubahan Transfer Pemerintah

C = - c Tr

Perubahan Saving karena AdanyaPerubahan Transfer Pemerintah

S = (1 – c) Tr

• Diketahui:• Fungsi Konsumsi: C = 0,75 Yd + 20• Transfer Pemerintah: Tr = 40• Pajak: = 20

a. Cari jumlah konsumsi dan jumlahsaving sebelum pajak dan sebelumtransfer pemerintah pada tingkatpendapatan Rp 100.

b. Cari jumlah konsumsi dan jumlahsaving setelah transfer pemerintahtetapi sebelum adanya pajak padatingkat pendapatan Rp 100.

c. Cari jumlah konsumsi dan jumlahsaving setelah pajak akan tetapisebelum transfer pemerintah padatingkat pendapatan Rp 100.

d. Cari jumlah konsumsi dan jumlahsaving setelah pajak dan setelahadanya tranfer pemerintahpadatingkat pendapatan Rp 100.

• Pada sistem perekonomian yang tertutup (tidak ada perdagangan internasional) maka pendapatan nasional (Y) dapat tersusun atas konsumsi (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G). Dirumuskan :

Y = C + I + G

Pendapatan NasionalEquilibrium

• Memberikan gambaran tentanginteraksi hubungan kausal antarasebuah variabel tertentu denganpendapatan nasional.

Angka Pengganda