analisis kasus
TRANSCRIPT
CONTOH KASUS: TERSIRAM UAP AIR PANAS
“Seluruh bagian tubuh tersiram air panas 400 derajat Celcius saat
membersihkan tangki gula kristal”
Uraian Kejadian
Musibah bermula saat 5 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula
kristal di pabrik tersebut. Tiba-tiba kran yang berada diatas dan mengarah
kedalam tangki mengeluarkan air panas yang diperkirakan mencapai 400 derajat
Celsius. Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika dengan
kondisi mengenaskan karena panasnya uap.Ke 4 pekerja tewas, salah seorangnya
menyelamatkan diri, namun mengalami luka parah. Menurut salah seorang rekan
pekerja, air panas tersebut mengucur kedalam tangki setelah tombol kran dibuka
oleh salah seorang karyawan pabrik. Diduga operator kran tidak mengetahui jika
pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai.
ANALISA:
TAHAPAN PENYEBAB
1. Penyebab Umum
Lingkungan :Kran sumber air panas yang terbuka tombolnya tiba-tiba.
2. Penyebab Terperinci
Kelalaian rekan kerja (Operator Kran) :Sebelum membuka tombol kran air
panas, operator tidak memeriksa di dalam tangki apakah masih ada
pegawai yang bertugas atau tidak.
3. Penyebab Pokok
Kebijakan Pabrik/Perusahaan
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai
keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi.
Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai.
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.
ANALISA:
STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja
yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan
kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
Selama melakukan proses pekerjaan yang berbahaya, seperti pembersihan
mesin, penambahan minyak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin
harus berhenti beroperasi. Untuk mencegah orang lain menghidupkan
mesin, maka mesin harus dikuci atau diberi tanda peringatan, perusahaan
harus memasang tutup pengaman atau peralatan pembatas.
Operator mesin ataupun alat produksi lainnya, sebaiknya diberi peringatan
setiap sesudah dan sebelum mengoperasikan apakah ada petugas yang
masih disana ataupun tidak. Sebaiknya operator mesin dilatih agar tetap
siaga dan tanggap dengan tanggung jawabnya.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus
bertanggung jawab menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan,
rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan
setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling
memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang
kecelakaan terjadi.
ANALISIS KASUS
KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
Kasus 1
Setiawati (35 tahun) merupakan cleaning service di sebuah RS di kota Solo. Dia
baru bekerja selama 2 minggu menggantikan karyawan lain yang sedang cuti
hamil. Dia bekerja memakai sarung tangan, dan menggunakan bahan pembersih
lantai yang mengandung HCl. Tiba-tiba Setiawati merasakan panas di
tenggorokan dan nyeri pada lambung setelah meminum cairan dari botol air
mineral yang tidak berlabel. Karyawan lain sebelum Setiawati menaruh cairan
pembersih lantai di botol bekas air mineral.
ANALISA:
TAHAPAN PENYEBAB
1. Penyebab Umum
Lingkungan : Meminum cairan pembersih lantai dari botol air mineral
yang tidak berlabel.
2. Penyebab Terperinci
Kelalaian rekan kerja (rekan cleaning service) : Menaruh cairan pembersih
lantai di botol bekas air mineral tanpa ditandai/ dilabeli.
3. Penyebab Pokok
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai
keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi.
Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai.
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.
ANALISA:
STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja
yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan
kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
jika menaruh cairan pembersih lantai di botol bekas air mineral.Untuk
mencegah terminum orang lain, maka botol harus disimpan dengan benar
atau diberi tanda peringatan.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus
bertanggung jawab menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan,
rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan
setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling
memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang
kecelakaan terjadi.
Kasus 2
Setelah 7 tahun bekerja sebagai kuli angkut, Supardi (45 tahun) mengalami gejala
berupa sakit pada bagian punggung. Dia bekerja dari pukul 4 pagi sampai 5 sore
di sebuah pasar. Dia bekerja menggunakan bantalan berupa sehelai kain yang
digunakan ketika menopang beban. Berat rata-rata beban yang dibawa untuk
sekali angkut adalah 50 kg.
ANALISA:
TAHAPAN PENYEBAB
1. Penyebab Umum
Lingkungan : Bekerja terlalu lama menopang beban berat
2. Penyebab Terperinci
Kelalaian rekan kerja (rekan cleaning service) : Menaruh cairan pembersih
lantai di botol bekas air mineral tanpa ditandai/ dilabeli.
3. Penyebab Pokok
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai
keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi.
Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai.
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.
ANALISA:
STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja
yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan
kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
jika menaruh cairan pembersih lantai di botol bekas air mineral.Untuk
mencegah terminum orang lain, maka botol harus disimpan dengan benar
atau diberi tanda peringatan.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus
bertanggung jawab menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan,
rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan
setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling
memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang
kecelakaan terjadi.
Kasus 3
Pada pertengahan bulan Juli 2011 terjadi kecelakaan yang menimpa seorang
pembersih kaca gedung. Dia jatuh dari lantai 11 sebuah gedung. Kecelakaan
terjadi pada pukul 9 pagi, dan sebelumnya pada pukul 7 telah terjadi hujan. Dia
bekerja menggunakan sandal dan tidak mengenakan helm atau alat pelindung
lainnya.
ANALISA:
TAHAPAN PENYEBAB
1. Penyebab Umum
Lingkungan : Terpeleset karena alat forklift yang licin.
2. Penyebab Terperinci
Kelalaian diri sendiri : Tidak menggunakan peralatan APD yang benar.
3. Penyebab Pokok
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai
keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi.
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.
ANALISA:
STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja
yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan
kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
jika menaruh cairan pembersih lantai di botol bekas air mineral.Untuk
mencegah terminum orang lain, maka botol harus disimpan dengan benar
atau diberi tanda peringatan.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus
bertanggung jawab menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan,
rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan
setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling
memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang
kecelakaan terjadi.
Kasus 4
Sejumlah 6 orang tenaga kerja yang bekerja di pengalengan makanan merasakan
gejala berupa muntah, demam, nyeri dada dan perut, serta bibir dan kuku tangan
mengalami kebiruan. Sebelum memasuki ruangan tercium bau menyengat dari
pipa mesin produksi atau pendingi
ANALISA:
TAHAPAN PENYEBAB
1. Penyebab Umum
Lingkungan : Meminum cairan pembersih lantai dari botol air mineral
yang tidak berlabel.
2. Penyebab Terperinci
Kelalaian rekan kerja (rekan cleaning service) : Menaruh cairan pembersih
lantai di botol bekas air mineral tanpa ditandai/ dilabeli.
3. Penyebab Pokok
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai
keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi.
Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai.
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.
ANALISA:
STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja
yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan
kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
jika menaruh cairan pembersih lantai di botol bekas air mineral.Untuk
mencegah terminum orang lain, maka botol harus disimpan dengan benar
atau diberi tanda peringatan.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus
bertanggung jawab menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan,
rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan
setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling
memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang
kecelakaan terjadi.