analisis kasus simulator sim
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
1/37
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum sehingga segala sesuatu
mesti berdasarkan pada aturan!aturan hukum terutama sekali diperlukan
adan"a aparat penegak hukum "ang diberi tugas #ungsi dan ke$enangan
menurut aturan hukum "ang se%ara #ormil merupakan landasan dan dasar
legitimasin"a untuk menegakkan hukum.
Dalam undang!undang No. & 'ahun &((& tentang )epolisian Negara Republik
Indonesia telah memberikan ekstensi*kasi ke$enangan kepada polisi
mengenai hal!hal "ang berkaitan dengan tugas memelihara keamanan dan
ketertiban mas"arakat menegakkan hukum dan memberikan perlindungan
serta pela"anan pada mas"arakat. 'ugas dan $e$enang )epolisian "ang
diatur berdasarkan ketentuan Undang!Undang No. & tahun &((& tidak luput
dari aturan!aturan )UHAP dalam melaksanakan tugasn"a sebagai pen"idik.
+edangkan )P) adalah komisi di Indonesia "ang dibentuk pada tahun &((,
untuk mengatasi menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia.
)omisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang!Undang Republik Indonesia
Nomor ,( 'ahun &((& mengenai )omisi Pemberantasan 'indak Pidana
)orupsi. ke$enangan )P) untuk menangani kasus korupsi diatur dalam Pasal
- huru# % UU No. ,( 'ahun &((& tentang )omisi Pemberantasan 'indak
Pidana )orupsi/UU )P)0 bah$a )P) mempun"ai tugas melakukan
pen"elidikan pen"idikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
Dalam men2alankan tugas dan ke$enangann"a keduan"a terkadang
mengalami beberapa benturan!benturan "ang mengakibatkan kon3ik dan
terkadang berdampak kurang n"aman terhadap mas"arakat. Padahal
keduan"a sama!sama memiliki ke$enangan se%ara atributi# sebagai pen"idik
'indak Pidana. Polisi lebih memiliki ke$enangan "ang luas dibandingkan
http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsi -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
2/37
dengan )P). Polisi berdasarkan )itab Undang!Undang Hukum A%ara Pidana
)UHAP berkedudukan sebagai pen"elidik maupun pen"idik beberapa kasus
Pidana se%ara Umum. sedangkan )P) lebih kearah 'indak Pidana )husus
"akni )orupsi.
)arena seperti hal n"a "ang kita ketahui baik Polri maupun )P) merupakan
lembaga penegak hukum "ang notabene bertugas menegakkan supremasi
hukum di Indonesia. Namun seiring dengan selalu ada sa2a kon3ik diantara
keduan"a 2elas mengganggu kiner2a kedua belah pihak dan dalam hal ini
negara dan rak"atlah "ang di rugikan. 4aka penulis men%oba mengangkat
kasus perseteruan antara Polri dan )P) dengan %ontoh kasus simulator +I4.
1.&. Identi*kasi masalah
a. Bagaimanakah ke$enangan Polri dan )P) dalam kasus simulator +I4 5
b. Analisis tindakan Polri dan )P) dalam kasus simulator +I4 dikaitkan
dengan politik kriminal5
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
3/37
BAB II
'IN6AUAN 'E7RI
&.1 Pengertian )ebi2akan 8 Politik )riminal
Pro# +udarto +.H pernah mengemukakan tiga arti mengenai kebi2akan
kriminal "aitu 9:1;
a. Dalam arti sempit ialah keseluruhan asas dan metode "ang men2adi
dasar dari reaksi terhadap pelanggaran hukum "ang berupa pidana
b. Dalam arti luas ialah keseluruhan #ungsi dari aparatur penegak hukum
termasuk didalamn"a %ara ker2a dari pengadilan dan polisi
%. Dalam arti paling luas "ang diambil dari 6orgen 6epsen ialahkeseluruhan kebi2akan "ang dilakukan melalui perundang!undangan dan
badan!badan resmi "ang bertu2uan untuk menegakan norma!norma sentral
dari mas"arakat.
Dalam kesempatan lain beliau mengemukakan de*nisi singkat bah$a
politik kriminal merupakan /suatu usaha "ang rasional dari mas"arakat
dalam menanggulangi ke2ahatan0.:&;
7leh karena itu dapat dikatakan bah$a tu2uan akhir atau tu2uan
utama dari politik kriminal adalah /perlindungan mas"arakat untuk
men%apai kese2ahteraan mas"arakat0.:,;
&.& 'ugas dan $e$enang )epolisian
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7397911825476082150#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7397911825476082150#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7397911825476082150#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7397911825476082150#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7397911825476082150#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7397911825476082150#_ftn3 -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
4/37
'ugas dan $e$enang kepolisian dalam melakukan pen"idikan berhak
menerima laporan dan penga$asan atas suatu tindak pidana sesuai
ketentuan )UHAP terutama ketentuan "ang terdapat pada Pasal < a"at 1
/=e$enang pen"idik antara lain 9
a. 4enerima laporan atas pengaduan dari seseorang tentang adan"a
tindak pidana
b. 4elakukan tindakan pertama pada saat ditempat ke2adian
%. 4en"uruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal
diri tersangka
Dalam melaksanakan tugas penegak hukum kepolisian 2uga diberi
$e$enang untuk melakukan pen"idikan terhadap suatu tindak pidana
sebagai unsur ketentuan dari Pasal 1 butir 1( Undang!undang No. & tahun
&((& tentang )epolisian Negara Republik Indonesia "aitu 9 /Penyidik adalah
pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diberi wewenang oleh
Undang-undang untuk melakukan penyidikan0. +alah satu tugas kepolisian
adalah melakukan pen"idikan dibidang tindak pidana korupsi "aitu masalah
"ang tidak luput suatu Negara "ang sedang berkembang termasukIndonesia dimana korupsi tersebut karena latar belakang politik so%ial
ekonomi dan buda"a. +elain dari akibat kondisi tersebut 2uga disebabkan
oleh karena lemahn"a mekanisme %ontrol atau lemahn"a iman seseorang
"ang dapat men2adi peluang bahkan pendorong ter2adin"a korupsi.
Berdasarkan Undang!undang No. ,( tahun &((& tentang )omisi
Pemberantasan 'indak Pidana )orupsi Pasal >( a"at 1 men"atakan 9
Dalam hal suatu tindak pidana korupsi terjadi dan komisi pemberantasan
belum melakukan penyelidikan, sedangkan perkara tersebut telah dilakukan
penyidikan oleh kepolisian atau kejaksaan, instansi tersebut wajib
memberitahukan kepada komisi pemberantasan korupsi paling lambat 1
hari kerja terhitung sejak tanggal dimulainya penyidikan!
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
5/37
7leh karena itu pen"idik Polri ber$enang melakukan pen"elidikan dan
pen"idikan tindak pidana korupsi. Namun demikian pen"idik Polri $a2ib
memperhatikan ketentuan Pasal &< Undang!undang No. ,1 'ahun 1???
sebagaimana dirubah dengan Undang!undang No.&( 'ahun &((1 tentang
Pembrantasan 'indak Pidana )orupsi "ang berbun"i sebagai berikut 9
"Dalam hal ditemukannya tindak Pidana Korupsi yang sulit pembuktiannya,
maka dibentuk tim gabungan dibawah koordinasi #aksa $gung!%
&., 'ugas dan $e$enang )P)
)P) mempun"ai $e$enang "ang diatur pasal @ "aitu )P) dapat melakukan
penga$asan penelitian atau penelahaan terhadap isntansi "ang
men2alankan tugas dan $e$enangn"a "ang berkaitan dengan
pemberantasan tindak korupsi dan instansi "ang dalam melaksanakan
pelaa"anan publik. Dalam melaksanakan $e$enang tersebut )P)
ber$e$enang 2uga mengambil alih pen"idikan atau penuntutan terhadap
pelaku tindak pidanan korupsi "ang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian
atau ke2aksanan.
Dalam men2alankan tugas dan ke$enangann"a )omisi Pemberantasan)orupsi berasaskan pada9 kepastian hukum keterbukaan akuntabilitas
kepentingan umum dan proporsionalitas "aitu 9
a. /)epastian hukum adalah asas dalam negara hukum "ang
mengutamakan landasan peraturan perundang!undangan kepatutan dan
keadilan dalam setiap kebi2akan men2alankan tugas dan $e$enang )P).
b. )eterbukaan adalah asas "ang membuka diri terhadap hak
mas"arakat untuk memperoleh in#ormasi "ang benar 2u2ur dan tidak
diskriminati# tentang kiner2a )P) dalam men2alankan tugas dan #ungsin"a.
%. Akuntabilitas adalah asas "ang menentukan bah$a setiap kegiatan
dan hasil akhir kegiatan )P) harus dapat dipertanggung2a$abkan kepada
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
6/37
mas"arakat atau rak"at sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara
sesuai dengan peraturan perundang!undangan "ang berlaku.
d. )epentingan umum adalah asas "ang mendahulukan kese2ahteraan
umum dengan %ara "ang aspirati# akomodati# dan selekti#.
e. Proporsionalitas adalah asas "ang mengutamakan keseimbangan
antara tugas $e$enang tanggung 2a$ab dan ke$a2iban )P).
)omisi Pemberantasan )orupsi mempun"ai tugas9
a )oordinasi dengan instansi "ang ber$enang melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi
b +uperisi terhadap instansi "ang ber$enang melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi
% 4elakukan pen"elidikan pen"idikan dan penuntutan terhadap tindak
pidana korupsi
d 4elakukan tindakan!tindakan pen%egahan tindak pidana korupsi
e 4elakukan monitor terhadap pen"elenggaraan pemerintahan negara
Dalam melaksanakan tugas koordinasi )omisi Pemberantasan )orupsi
ber$enang9
1. 4engkoordinasikan pen"elidikan pen"idikan dan penuntutan tindak
pidana korupsi
&. 4enetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak
pidana korupsi
,. 4eminta in#ormasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana
korupsi kepada instansi "ang terkait
C. 4elaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi "ang
ber$enang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
7/37
>. 4eminta laporan instansi terkait mengenai pen%egahan tindak pidana
korupsi
)P) bertanggung 2a$ab kepada publik atas pelaksanaan tugasn"a dan
men"ampaikan laporann"a se%ara terbuka dan berkala kepada Presiden
Republik Indonesia DPR dan Badan Pemeriksa )euangan.
Pertangggung2a$aban publik dilaksanakan dengan %ara9
=a2ib audit terhadap kiner2a dan pertanggung2a$aban keuangan suseai
dengan program ker2an"a.
4enerbitkan laporan tahunan 4embuka akses in#ormasi
)e$enangan superisi oleh )P) 2uga dimaksudkan untuk meminimalisir
pen"alahgunaan ke$enangan polisi dan 2aksa dalam melaksanakan
pemberantasan tindak pidana korupsi. UU No. ,( tahun &((& tentang )omisi
Pemberantasan 'indak Pidana )orupsi telah mengantisipasi kemungkinan
ter2adin"a pan"alahgunaan ke$enangan itu dengan memberikan
ke$enangan kepada )P) untuk mengambil alih pen"idikan atau penuntutan
dalam hal atau dengan alasan9
1. Laporan mas"arakat mengenai tindak pidana korupsi tidak
ditindaklan2uti
&. Proses penanganan tindak pidana korupsi se%ara berlarut!larut atau
tertunda!tunda tanpa alasan "ang bisa dipertanggung2a$abkan
,. Penanganan tindak pidana korupsi ditu2ukan untuk melindungi pelaku
tindak pidana korupsi angsesungguhn"a
C. Penanganan tindak pidana korupsi mengandung korupsi
>. Hambatan penanganan tindak pidana korupsi karena %ampur tangan
dari pihak eksternal misaln"a eksekuti# "udikati# atau legeslati#.
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
8/37
-. )eadaan lain "ang menurut pertimbangan )epolisian atau ke2aksaan
penanganan tindak pidana korupsi sulit dilaksanakan se%ara baik dan dapat
dipertanggung2a$abkan pasal ?.
BAB III
PE4BAHA+AN
1. Bagaimanakah ke$enangan Polri dan )P) dalam kasus simulator +I4 5
+aat ini tersangka kasus korupsi pengadaan simulator tersebut sudah
ditetapkan $alaupun berbeda ersi baik oleh Polri maupun oleh )P). 7leh
karena itu kasus ini sudah masuk dalam tahap pen"idikan.
Berdasarkan Pasal 1C a"at 1 huru# g UU No. & 'ahun &((& tentang
)epolisian Negara Republik Indonesia/UU Polri0 )epolisian bertugasmen"elidik dan men"idik semua tindak pidana sesuai hukum a%ara pidana
dan peraturan perundang!undangan lainn"a. )e$enangan pen"idik Polri
diatur dalam Pasal < a"at 1 )UHAP9
Di sisi lain ke$enangan )P) untuk menangani kasus korupsi diatur
dalam Pasal - huru# % UU No. ,( 'ahun &((& tentang )omisi Pemberantasan
'indak Pidana )orupsi/UU )P)0 bah$a )P) mempun"ai tugas melakukan
pen"elidikan pen"idikan dan penuntutan terhadap tindak pidanakorupsi. Dengan demikian baik Polri maupun )P) berdasarkan Pasal 1C
a"at 1 huru# g UU Polri serta Pasal - huru# % UU )P) keduan"a memang
memiliki ke$enangan untuk men"idik tindak pidana korupsi.
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt50261e3098188/uu-kpk-lebih-kuat-ketimbang-uu-polrihttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt50261e3098188/uu-kpk-lebih-kuat-ketimbang-uu-polrihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17437/nprt/539/uu-no-2-tahun-2002-kepolisian-negara-republik-indonesiahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17437/nprt/539/uu-no-2-tahun-2002-kepolisian-negara-republik-indonesiahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsihttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt50261e3098188/uu-kpk-lebih-kuat-ketimbang-uu-polrihttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt50261e3098188/uu-kpk-lebih-kuat-ketimbang-uu-polrihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17437/nprt/539/uu-no-2-tahun-2002-kepolisian-negara-republik-indonesiahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17437/nprt/539/uu-no-2-tahun-2002-kepolisian-negara-republik-indonesiahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsihttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12614/node/38/uu-no-30-tahun-2002-komisi-pemberantasan-tindak-pidana-korupsi -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
9/37
Namun )P) memiliki ke$enangan tambahan "aitu dapat mengambil
alih perkara korupsi $alaupun sedang ditangani oleh )epolisian atau
)e2aksaan Pasal @ a"at & UU )P). Akan tetapi pengambil alihan perkara
korupsi tersebut harus dengan alasan "ang diatur dalam Pasal ? UU )P).
+elain ke$enangan untuk mengambil alih perkara korupsi ada hal lain "ang
men2adi ke$enangan )P) "aitu sebagaimana diatur dalam Pasal 11 UU
)P) dan Pasal >( UU )P)9
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal & huru' (,
Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang melakukan penyelidikan,
penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang)
a! melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang
lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh
aparat penegak hukum atau penyelenggara negara*
b! mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat* dan+atau
(! menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp! 1!!!,satu milyar rupiah.!
Pasal >(
1. Dalam hal suatu tindak pidana korupsi terjadi dan Komisi
Pemberantasan Korupsi belum melakukan penyidikan, sedangkan perkara
tersebut telah dilakukan penyidikan oleh kepolisian atau kejaksaan, instansi
tersebut wajib memberitahukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi
paling lambat 1 empat belas. hari kerja terhitung sejak tanggal dimulainya
penyidikan!
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
10/37
/. Penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1. wajib dilakukan koordinasi se(ara
terus menerus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi!
0. Dalam hal Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mulai melakukan
penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1., kepolisian atau kejaksaan
tidak berwenang lagi melakukan penyidikan!
. Dalam hal penyidikan dilakukan se(ara bersamaan oleh kepolisian
dan+atau kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi, penyidikan yang
dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan tersebut segera dihentikan!
Bila melihat kembali Pasal >( UU )P) asalkan )P) 2uga sudah memulai
pen"idikan kasus korupsi maka )epolisian atau )e2aksaan seharusn"a patuh
pada undang!undang.
+eperti disebutkan dalam artikel )P) )laim Lebih Dulu 'angani )asus
+imulator )etua )P) Abraham +amad men"atakan bah$a )P) sudah
mengeluarkan +urat Perintah Pen"idikan termasuk menetapkan tersangka
pada &< 6uli &(1& sedangkan Polri baru menetapkan tersangka pada 1
Agustus &(1&.
+ebenarn"a ada batasan terhadap ke$enangan pen"idikan
dalam Pasal 1C huru# m Perkapolri No. 1C 'ahun &(11 tentang )ode Etik
Pro#esi )epolisian Negara Republik Indonesia/Perkapolri 1C8&(110 "ang
men"atakan +etiap Anggota Polri dalam melaksanakan tugas penegakan
hukum sebagai pen"elidik pen"idik pembantu dan pen"idik dilarang
menangani perkara "ang berpotensi menimbulkan kon3ik kepentingan.
Berdasarkan uraian dan analisis di atas penulis tidak bisa menentukan siapa
"ang lebih pantas untuk melakukan pen"idikan karena keduan"a baik )P)
maupun Polri memang memiliki ke$enangan untuk men"idik. 'api 2ika
melihat dari segi etik dalam penanganan perkara memang sebaikn"a
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt501a7c94a66e1/kpk-klaim-lebih-dulu-tangani-kasus-simulatorhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt501a7c94a66e1/kpk-klaim-lebih-dulu-tangani-kasus-simulatorhttp://humas.polri.go.id/dms/SetiapSaat/PERKAP%20NOMOR%2014%20TH%202011%20TTG%20KODE%20ETIK%20PROFESI.pdfhttp://humas.polri.go.id/dms/SetiapSaat/PERKAP%20NOMOR%2014%20TH%202011%20TTG%20KODE%20ETIK%20PROFESI.pdfhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt501a7c94a66e1/kpk-klaim-lebih-dulu-tangani-kasus-simulatorhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt501a7c94a66e1/kpk-klaim-lebih-dulu-tangani-kasus-simulatorhttp://humas.polri.go.id/dms/SetiapSaat/PERKAP%20NOMOR%2014%20TH%202011%20TTG%20KODE%20ETIK%20PROFESI.pdfhttp://humas.polri.go.id/dms/SetiapSaat/PERKAP%20NOMOR%2014%20TH%202011%20TTG%20KODE%20ETIK%20PROFESI.pdf -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
11/37
ob2ektiitas pen"idik harus di2aga "akni dengan menghindari adan"a kon3ik
kepentingan. kasus terlampir.
&. Analisis tindakan Polri dan )P) dalam kasus simulator +I4 di kaitkan
dengan politik kriminal5
Berdasarkan tugas superisi tersebut )P) mempun"ai $e$enang
"ang diatur pasal @ "aitu )P) dapat melakukan penga$asan penelitian
atau penelahaan terhadap instansi "ang men2alankan tugas dan
$e$enangn"a "ang berkaitan dengan pemberantasan tindak korupsi dan
instansi "ang dalam melaksanakan pela"anan publik/. Dalam melaksanakan
$e$enang tersebut )P) ber$e$enang 2uga mengambil alih pen"idikan atau
penuntutan terhadap pelaku tindak pidanan korupsi "ang sedang dilakukan
oleh pihak kepolisian atau ke2aksanan.
)e$enangan superisi oleh )P) 2uga dimaksudkan untuk meminimalisir
pen"alahgunaan ke$enangan polisi dan 2aksa dalam melaksanakan
pemberantasan tindak pidana krupsi. UU No. ,( tahun &((& tentang )omisi
Pemberantasan 'indak Pidana )orupsi telah mengantisipasi kemungkinan
ter2adin"a pan"alahgunaan ke$enangan itu dengan memberikan
ke$enangan kepada )P) untuk mengambil alih pen"idikan atau penuntutan.
+ebagai mana kita ketahui dari uraian sebelumn"a bah$a tu2uan
utama politik kriminal adalah /perlindungan mas"arakat untuk men%apai
kese2ahteraan mas"arakat0 namun dalam kasus ini kedua lembaga "ang
seharusn"a bersama!sama dalam men2un2ung tinggi hukum tern"ata
mengalami kon3ik "ang bukan han"a satu kali tapi ini "ang ke sekian
kalinn"a. +eperti dalam %ontoh kasus simulator sim ini tersangka
merupakan anggota kepolisian dengan pen"idik "ang merupakan anggota
kepolisian 2uga dan sekarang beker2a untuk )P). 6ika dilihat dari
ke$enangann"a sudah 2elas bah$a ke duan"a ber$enang namun disini
terlihat adan"a rasa takut di2atuhkan baik dari polri maupun )P). Dan hal ini
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
12/37
"ang men"ebabkan timbuln"a kon3ik berkepan2angan "ang %ukup
mengganggu keadaan politik dan proses pen"idikan tentun"a.
Didalam kasus ini pendapat penulis keduan"a ada benarn"a ada 2uga
salahn"a misal untuk polri sudah 2elas pen"idik mau melakukan tugasn"a
untuk memeriksa tersangka namun polri seakan!akan menghalang!halangi
agar tidak ter2adi pemeriksaan dengan mengangkat kasus "ang sudah lama.
Benarn"a polisi karena dikha$atirkan ter2adin"a ketidakper%a"aan dari
mas"arakat dalam menangani kasus korupsi "ang pelakun"a anggota polri
maka kasus diserahkan kepada )P) agar tidak ada indikasi pen"alahgunaan
ke$enangan dan menutup nutupi kebenaran "ang ada. Untuk )P) memang
seharusn"a pen"idik "ang sudah habis masa ker2an"a memang sebaikn"adikembalikan kepada instansi n"a dan benarn"a )P) ingin meman%ing ikan
maka harus menggunakan umpan dan kail "ang sesuai. Dalam hal ini umpan
dan kail merupakan orang "ang sama "aitu pen"idik Noel
http988intanrostini.blogspot.%om8
analisis dan pembahasan )asus +imulator +I4
)ronologi )asus
http://intanrostini.blogspot.com/http://intanrostini.blogspot.com/ -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
13/37
Berikut kronologi kasus +imulator +I4 "ang dipaparkan oleh Bareskrim Polri
)omisaris 6endral Pol +utarman dalam siaran persn"a 6umat ,8@.
1. )asus simulator +I4 bera$al dari pemberitaan di 4a2alah 'empo tanggal
&? April &(1& "ang ber2udul /+I4+ALABI4 +I4ULA'7R +I40.
&. )abareskrim kemudian memerintahkan pen"elidikan terhadap in#ormasi
"ang dimuat dalam berita 4a2alah 'empo tanggal &? April &(1& hal ,>
sampai dengan hal ,@ tentang /+I4+ALABI4 +I4ULA'7R +I4..0.
,. Dalam pen"elidikan Polri sesuai +prinlid8>>88&(1&8'ipidkor tanggal &1 4ei
&(1& telah melakukan interogasi dan pengambilan keterangan terhadap ,,
orang "ang dinilai mengetahui tentang pengadaan simulator peraga +I4
kendaraan roda & maupun roda C tersebut.
C. Dalam interogasi dengan +uko%o +. Bambang Pen"elidik memperoleh
in#ormasi ada se2umlah data dan in#ormasi "ang telah diberikan ke )P).
>. Bareskrim men"urat kepada )P) dengan Nomor +urat 9
B8,11>8II8&(1&8'ipidkor tanggal 1< 6uli &(1& perihal Dukungan Pen"elidikan
"ang isin"a untuk meminta data dan in#ormasi "ang dimiliki )P) tentang
hasil pengumpulan bahan keterangan dalam perkara +imulator R& dan RC
dimaksud.
-. +enin ,(8@8&(1& pukul 1C.(( )etua )P) Abraham +amad dan Bapak
Fulkarnaen menghadap )apolri dan diterima diruang ker2a )apolri )apolri
didampingi )abareskrim dan pen"idik. Pada kesempatan tersebut ketua )P)
men"ampaikan bah$a )P) akan melakukan Pen"idikan kasus simulator +I4
di )orlantas. )apolri meminta $aktu satu atau dua hari untuk mendiskusikan
tindak lan2utn"a karena Bareskrim 2uga sudah melakukan pen"elidikan.
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
14/37
)P) tanggal ,1 6uli &(1& dan mendapat 2a$aban bah$a akan diterima pada
pukul 1(.(( =IB terkait perkembangan pen"elidikan Bareskrim.
/Namun ken"ataann"a pada hari "ang sama Pukul 1-.(( pen"idik )P)
melakukan penggeledahan di )orlantas padahal sesuai dengan hasil
kesepakatan pertemuan )apolri dan )etua )P) kita menunggu satu atau dua
hari untuk presentasi hasil pen"elidikan oleh Bareskrim0 dalam siaran Polri.
@. Dalam proses pengeledahan salah satu pen"idik )P) mengatakan kepada
petugas )orlantas bah$a )apolri sudah mengi2inkan penggeledahan tersebut
karena )etua )P) sudah menghadapi )apolri.
/Padahal pertemuan saat itu 2am 1C.(( tidak membi%arakan sama sekali
tentang penggeledahan sehingga ter2adi mis komunikasi dalam
penggeledahan0 2elas siaran pers Polri.
+etelah )abareskrim berdiskusi dengan , pimpinan )P) Abraham +amad
Busro 4ukodas dan Bambang =id2o2anto didampingi Direktur Pen"elidikan
dan Direktur Penuntutan )P) disepakati untuk sementara penggeledahan
tetap dilan2utkan dan barang!barang hasil penggeledahan ditempatkan
dalam suatu ruangan tertentu dalam keadaan tersegel dan terkun%i.
?. +elasa ,18.(( =IB )etua )P) Abraham +amad dan
Bambang =id2o2anto di dampingi Deputi PIP4 menghadap )apolri
membi%arakan tindak lan2ut penggeledahan dan pen"idikan. )P)
men"atakan telah menetapkan D+ sebagai tersangka. Pertemuan saat itu
disepakati )P) akan men"idik D+ sebagai pen"elenggara negara sedangkan
Bareskrim akan men"idik pen"elenggara negara lainn"a dan pihak lainn"a
"ang terlibat.
1(. +elasa ,18
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
15/37
11. Rabu 18@8&(1& Bareskrim Polri 2uga menetapkan =akakorlantas Brig2en
Pol Didik Purnomo )ompol Legimo Bendahara )orlantas 'edd" Rusma$an
dan +uko%o + Bambang sebagai tersangka. Bareskrim mengeluarkan
+prindik serta mengirimn"a ke )P) dan )e2agung.
1&. )amis &8@8&(1& dari pemberitaan media )abareskrim
mengetahuibah$a )P) telah menetapkan Didik Purnomo +uko%o Bambang
dan Budi +usanto.
1,. 6umat ,8@8&(1& atas pemberitaan di media men"atakan bah$a
Pen"idik Polri tidak ber$enang 2ika kasus korupsi sudah ditangani )P).
4enurut +utarman 2oint inestigastion dalam penanganan perkara seperti
ini sudah pernah dilakukan antara )P) dengan penegak hukum lainn"a &(1(
lalu.
/)asus pen"alahgunaan APBD )ab Langkat dengan tersangka +"amsul
Ari*n dimana dalam pen"idikan kasus tersebut )P) men"idik untuk
pen"elenggara negara sedangkan untuk pihak!pihak lainn"a diluar PN
ditangani oleh )e2ati +umut. +ehingga pihak )e2ati +umut dapat melakukan
pen"idikan perkara "ang sama $alaupun )P) 6uga sudah melakukanpen"idikan0 2elas +utarman.
Berdasarkan rin%ian tersebut )abareskrim mengatakan polisi tetap akan
melakukan pen"idikan pengadaan +imulator +I4 di )orlantas Polri sebelum
adan"a ketentuan dan keputusan pengadilan "ang men"atakan pen"idik
Polri tidak ber$enang men"idik kasus "ang sedang atau bersamaan
ditangani oleh )P). mas
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
16/37
Diba$ah ini adalah artikel dari 4a2alah 'empo tanggal &? April &(1& "ang
ber2udul
/+I4+ALABI4 +I4ULA'7R +I40 9
=alau telah ter2adi setahun lebih +ukot2o +. Bambang masih mengingat
pengalaman itu. )amis 1, 6anuari &(11 Direktur Utama P' Inoasi 'eknologi
Indonesia ini memasukkan lembar demi lembar seratus ribuan rupiah ke dua
dus bekas suku %adang Honda. +etiap dus berisi Rp & miliar. Hari itu 2uga ia
mengangkutn"a ke 6akarta.
+ukot2o menerima pesan dari kongsi dagangn"a Budi +usanto Direktur
Utama P' Gitra 4andiri 4etalindo Abadi. Perusahaan ini memenangi tender
pengadaan simulator kemudi sepeda motor dan mobil senilai Rp 1?-@( unit simulator ersi IsuJu El#
tu2uh unit ersi Hino Ranger dan 1(( unit ersi sepeda motor. 4enggunakan
anggaran )epolisian &(1( perusahaan +ukot2o merupakan subkontraktor
dari perusahaan Budi. Artin"a semua simulator diker2akan perusahaan
+ukot2o.
Hubungan bisnis mereka berlan2ut hingga &(11. 4enurut +ukot2o le$at
kedekatann"a dengan D2oko +usilo Budi berhasil memperoleh tender
pengadaan CC>, miliar dan >>-
simulator mobil senilai Rp 1C&C1> miliar. Padahal Gitra 4andiri 4etalindo
Abadi milikn"a tidak pernah pun"a pengalaman menggarap simulator lihat
ReJeki Nomplok 'etangga Pedangdut.
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
19/37
'ender memang diatur agar dimenangi Gitra 4andiri. +ukot2o menuturkan
dilibatkan se2ak a$al dalam proses ini. Ia ikut men"iapkan dokumen empat
perusahaan pesaing Gitra 4andiri untuk tender9 P' Bentina Agung P' Digo
4itra +logan P' Dasma Perti$i dan P' )olam Intan. 4enurut dia empat
perusahaan itu han"a dipakai untuk pendamping agar tender seolah!olah
dilakukan sesuai dengan prosedur. Dalam tender )etua Primer )operasi
Polisi Primkoppol )orps Lalu Lintas A2un )omisaris Besar 'edd" Rusma$an
ditun2uk sebagai ketua tim pengadaan.
Gitra 4andiri akhirn"a benar!benar ditun2uk sebagai pemenang. Dalam
dokumen surat perintah ker2a "ang diteken pe2abat pembuat komitmen
=akil )epala )orps Lalu Lintas Brigadir 6enderal Didik Purnomo disepakati
harga simulator sepeda motor adalah Rp
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
20/37
Rp miliar ke Primkoppol )orps Lalu Lintas. Itu untuk pemba"aran utang sa"a
ke Primkoppol katan"a. Adapun )omisaris 6enderal a2ar Prihantono
menolak di$a$an%arai. Bapak telah melimpahkan soal ini ke )epala Diisi
Humas Polri +aut Usman Nasution u2ar a2udann"a. +aut ketika dihubungi
mengatakan belum siap memberi 2a$aban.
Hubungan dagang Budi dan +ukot2o berakhir pada 6uni &(11. Budi
mengatakan +ukot2o gagal memenuhi tenggat penger2aan pro"ek. Padahal
bia"a penger2aan dri2ingsimulator sepeda motor dan mobil senilai Rp ?@
miliar sudah diterima bekas kolegan"a itu. Dia membuat ban"ak alasan
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
21/37
agar pro"ek ini ma%et dan sa"a di%ap gagal oleh )orps Lalu Lintas kata
Budi.
Dari komitmen pesanan
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
22/37
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi motor dan mobil
pada korps lalu lintas )orlantas 4abes Polri '.A &(11 ini )P) telah
menetapkan empat orang tersangka.
4ereka adalah Didik Purnomo Pe2abat Pembuat )omitmen dalam pengadaan
ini sekaligus =akil )etua )orlantas 4abes Polri +ukot2o Bambang Direktur
Utama P' Inoasi 'eknologi Indonesia Budi +usanto Dirketur Utama P' Gitra
4andiri 4etalindo Abadi dan D2oko +usilo )epala )orlantas 4abes Polri.
)e2ahatan )orupsin"a
)e2ahatan korupsi "ang ter2adi dalam kasus tersebut berkaitan dengan
pembuatan atau pengadaan alat driing simulator sim. Dalam proses
penganggaran untuk alat driing tersebut digelembungkan dari anggaran
"ang sebelumn"a telah ditetapkan. Dana tersebut kemudian di bagi!bagikan
dan masuk ke kantong masing Kmasing pe2abat instansi "ang terkait.
Gara mengatasin"a
Untuk mengatasi masalah "ang ter2adi seperti kasus di atas seharusn"a di
dalam instansi pemerintah itu adalah ditempatkan atau dipilih orang!orang
"ang tepat dalam arti mereka adalah orang "ang bersedia mengabdi kepada
negara dan rak"at. Dan pemerintah harus bertindak tegas dalam
memberikan hukuman "ang pantas kepada para koruptor dan bertindak
%epat dalam memberantas korupsi maupun tindak ke2ahatan lainn"a "ang
dapat merugikan rak"at dan negara.
Peraturan "ang men2erat kasus
4elanggar Pasal & a"at 1 dan atau pasal , Undang!Undang 2o Pasal >> a"at 1
kesatu 2o pasal >- )UHP. )P) 2uga sudah men%egah mereka bepergian ke
luar negeri.
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
23/37
Pendapat Pribadi
Arum
o Dampak bagi Negara M rak"at 9
4enurut sa"a kasus tersebut membuat semakin merugikan Negara karena
dana "ang tadin"a bisa digunakan untuk men2alankan program
pembangunan di segala se%tor malah masuk ke kantong pribadi ini
men"ebabkan pula pertumbuhan Negara men2adi terhambat. Dan pada
akhirn"a rak"at pun 2uga tidak akan mendapatkan hakn"a.
o +ebagai mahasis$a 9
4enurut sa"a kasus korupsi tersebut menambah buruk %itra instansi
pemerintahan. +elain itu seharusn"a pemerintah segera mengambil langkah
tegas dalam setiap kasus korupsi "ang telah ter2adilangkah tegas tersebut
dapat di%erminkan dari penetapan sanksi atau hukuman tindak korupsi.
Hukuman "ang ada sekarang ini tidak dapat menghilangkan kasus korupsi
di Negara ini mungkin seharusn"a kita dapat meniru Negara %ina dalampenetapan hukuman "aitu dengan memberikan hukuman mati.
o +ebagai rak"at 9
4enurut sa"a para pe2abat pemerintahan tersebut tidak memiliki hati nurani
dan %enderung serakah. +ebaikn"a dalam melakukan pemilihan pe2abat
instansi pemerintahan harus dilakukan terlebih dahulu pembinaan rohani
"ang mendalam.
Eianth" &-&(?>>-9
o Dampak bagi Negara M rak"at 9
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
24/37
4enurut sa"a mas"arakat sekarang akan lebih berpihak dan mendukung
)P) sebagai harapan terakhir rak"at dalam menegakkan hukum mela$an
para koruptor di N)RI. 6ika Polisi masih tidak mau tau diri dan lupa akan 2ati
dirin"a maka seluruh rak"at akan menghadapi )epolisian RI dan )epolisian
RI akan berada pada posisi diu2ung tanduk. Dalam hal ini )AP7LRI harus
segera di PEGA' oleh Presiden 2ika presiden 2uga tidak bergeming dan
membiarkan ini ter2adi maka PEGA' lah 2uga presiden kita 'URUNkan
presiden kita dengan %ara "ang tidak terhormat karna dia tidak bisa tegas
memimpin bangsa ini.
o +ebagai mahasis$a 9
4enurut sa"a Polisi sudah bukan sesuatu "ang harus dihormati lagi seperti
dulu $iba$a seorang polisi agakn"a semakin ter%oreng $alaupun tidak
semua polisi bertindak demikian. Ban"akn"a polisis "ang sering menilang
pengendara bermotor dan u2ung!u2ungn"a minta Ouang damai sudah
merupakan bentuk 2atuhn"a $iba$a seorang polisi ditambah sekarang
kasus simulator +I4. Entahlah apa pikiran para polisi ini ga2i besar pangkat
tinggi apa lagi "ang di%ari5
o +ebagai rak"at9
Polisi maun"a apa sih5 +epertin"a Polisi itu lupa bah$a mereka adalah milik
rak"at "ang suatu saat rak"at bisa sa2a men"atakan mosi tidak per%a"a
kepada Polisi. +emua kebutuhan Polisi kita sudah dipenuhi oleh Rak"at
termasuk ga2i bulanan mereka dalam porsi keekonomian N)RI saat ini.
+emua ini maksudn"a adalah agar Polisi bisa dapat menegakkan hukum dan
dapat memberikan rasa keamanan kepada seluruh rak"at di N)RI ini.
ela 9
o Dampak bagi Negara M rak"at 9
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
25/37
4enurut sa"a kasus dugaan korupsi pengadaan simulator +I4 "g men"eret
para petinggi Polri ini men%oreng %itra polri dikalangan mas"arakat.. Diduga
ada beberapa polisi "ang melakukan pen"ele$engan terhadap dana uang
"ang digunakan untuk pengadaan simolator sim.. Polisi "ang seharusn"a
menegakan hukum berlaku malah melakukan pelangganggaran terhadap
hukum itu sendiri.. 6ika terbukti benar ada beberapa petinggi polri "ang
terlibat maka tentu sa2a harus tindak se%ara hukum..
o +ebagai mahasis$a 9
4enurut sa"a sebagai mahasis$a ini tindakan "ang sangat memalukan..
Gitra polisi sebagai penegak hukum akan diragukan oleh mas"arakat..
=alaupun tidak semua polisi bertindak melanggar hukum tapi mas"arakat
akan tetap menilai negati# %itra polisi.. +alah satu %ara mengembalikan
kembali %itra positi# polri dengan %ara mengungkap kasus ini tanpa ada "ang
tutupi.. 'api ter2adi lagi sedikit masalah "ang ditimbulkan dimana polri dan
kpk berebut untuk men"elidiki kasus ini..
o +ebagai rak"at9
Pihak polri merasa mereka "ang berhal melakukan pen"elidikan sedangkankpk "ang menganggap ini sebagai kasus korupsi maka mereka "g berhak
melakukan pen"elidikan.. 4enurut sa"a seharusn"a polri dan kpk tidak perlu
bersikap seperti itu 2ika mereka ingin men"elesaikan kasus maka mereka
dapat berker2a sama..Bukankah tu2uan polri dan kpk itu sama "aitu
men"elesaikan kasus ini dan men"eret pelakun"a ke ranah hukum..
4aria &-&(??,, 9
o Dampak bagi Negara M rak"at 9
Dari kasus di atas tentun"a dampak bagi negara dan rak"at sangatlah
dirugikan. Para $akil rak"at tersebut bukann"a melakukan hal "ang
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
26/37
membangun negara dan meningkatkan kese2ahteraan rak"at tetapi mala
melakukan korupsi "ang dimana pihak "ang sangat dirugikan adalah rak"at
Indonesia. Dan dampakn"a dapat dilihat seperti sekarang ini negara kita
tidak berkembang dan rak"atn"a tidak se2ahtera.
o +ebagai mahasis$a 9
+ebagai mahasis$a "ang dapat sa"a pela2ari dari kasus di atas adalah para
$akil rak"at ini masih belum men"adari adan"a tanggung2a$ab "ang harus
mereka 2alankan dan mereka tidak bisa men2adi seorang $akil rak"at "ang
dapat men2adi %ontoh bagi rak"atn"a. Dan dari kasus ini "ang dapat
dipela2ari adalah dalam men2alankan setiap tugas harus bertanggung2a$ab
dan memberikan "ang terbaik.
o +ebagai rak"at9
+ebagai rak"at sa"a melihat bah$a para $akil rak"at tersebut tidak
men2alankan tugasn"a dengan baik. 4ereka bukann"a membantu dan
memberikan kemudahan kepada rak"at tetapi mala merugikan rak"at.
+eharusn"a mereka malu dengan apa "ang mereka 2an2ikan berbeda 2auh
dengan apa "ang mereka lakukan.
Barr" &-&(?@1C 9
o Dampak bagi Negara M rak"at 9
'entun"a adan"a kasus korupsi sangatlah merugikan negara dan rak"at di
Indonesia karena uang negara di ambil men2adi uang pribadi. +ehingga
pertumbuhan negara 2adi buruk dan rak"at tidak se2ahtera.
o +ebagai mahasis$a 9
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
27/37
Dari kasus ini sa"a bisa mempela2ari pemerintahan di Indonesia masih
ban"ak "ang perlu diubah karena pemerintahan "ang sekarang masih
buruk dan tingkat kesadaran mereka sebagai $akil rak"at masih buruk.
o +ebagai rak"at9
Dari kasus ini sa"a melihat bah$a kiner2a pemerintahan di Indonesia sangat
buruk bukann"a membantu memimpin dan mema2ukan negara tapi 2ustru
men2atuhkan negara serta men"engsarakan rak"at
http988eianth"blog.blogspot.%om8&(1,8(18analisis!dan!pembahasan!kasus!
simulator.html
)asus )orupsi Pengadaan +imulator +I4
)omisi Pemberantasan )orupsi )P) menahan tersangka kasus korupsi
pengadaan alat simulator +I4 mantan )akorlantas 4abes Polri Ir2en Pol.
D2oko +usilo di Rutan untur )odam 6a"a +enin ,81&.
'im pen"idik )omisi Pemberantasan )orupsi )P) resmi menahan )epala
)orps Lalu Lintas )akorlantas 4abes Polri Inspektur 6endral Polisi D2oko
+usilo terkait kasus dugaan korupsi pro"ek pengadaan alat +imulator +urat
IJin 4engemudi +I4 di )orps Lalu Lintas )orlantas 4abes Polri.
Pen"idik melakukan upa"a penahanan terhadap D+ D2oko +usilo mantan
)akorlantas 4abes Polri terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan
simulator untuk roda dua dan roda empat simulator +I4 di )orlantas tahunanggaran &(11 ungkap 6ohan Budi 2uru bi%ara )P) +enin ,81&. Qang
bersangkutan ditahan di rutan negara kelas 1 6akarta 'imur %abang )P) "ang
berada di untur Pomdam )elurahan atau )e%amatan 4anggarai untuk
dilakukan penahanan selama &( hari mulai hari ini ,81& tambahn"a.
http://evianthyblog.blogspot.com/2013/01/analisis-dan-pembahasan-kasus-simulator.htmlhttp://evianthyblog.blogspot.com/2013/01/analisis-dan-pembahasan-kasus-simulator.htmlhttp://evianthyblog.blogspot.com/2013/01/analisis-dan-pembahasan-kasus-simulator.htmlhttp://evianthyblog.blogspot.com/2013/01/analisis-dan-pembahasan-kasus-simulator.html -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
28/37
6ohan Budi menambahkan penahanan itu dilakukan )P) guna
pengembangan pen"idikan kasus pro"ek senilai Rp 1?-@ miliar. Pen"idik
)P) menemukan bah$a D2oko selaku )akorlantas sekaligus pe2abat
penandatangan surat perintah memba"ar +P4 diduga telah melakukan
perbuatan mela$an hukum. Akibat perbuatan mantan ubernur Akademi
)epolisian +emarang itu menurut 6ohan negara diduga mengalami kerugian
sekitar Rp 1(( miliar.
Hari 6umat ,(811 lalu perhitungan kerugian negara dalam kasus
simulator +I4 sementara ini "ang dihitung mungkin bisa bertambah sekitar
Rp 1(( miliar. Pihak Badan Pemeriksa )euangan BP) bersama pen"idik )P)
melakukan perhitungan bersama kerugian negara "ang mun%ul dari kasus
itu. +a"a kira dalam $aktu "ang tidak terlalu lama perhitungan akhir akan
selesai karena ini ada di berbagai tempat 2elas 6ohan Budi.
+esaat sebelum masuk mobil tahanan mantan )a)orlantas Inspektur 6endral
Polisi D2oko +usilo mengatakan siap koorperati# dalam men2alani proses
hukum di )P). Hari ini sa"a selesai melaksanakan pemeriksaan dan
berdasarkan surat perintah penahanan hari ini sa"a melaksanakan proses
hukum kata D2oko +usilo.
+ementara itu Hotma +itompul selaku kuasa hukum D2oko +usilo
mengatakan sebelum menandatangani surat penahanan klien men2alani
pemeriksaan pen"idik )P) selama lebih kurang sembilan 2am. )lienn"a itu
menurut Hotma siap mengikuti proses hukum "ang tengah ber2alan.
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
29/37
Qa harus diterima kalau ditahan apa lagi "ang bisa dilakukan5 Ikuti sa2a
proses ini dengan baik. Pertan"aann"a kurang lebih ada &( poin. Lalu
diberikan surat perintah penahanan. )ita taat pada hukum kata Hotma
+itompul.
+ebelumn"a pada &< 6uli lalu )P) menetapkan tersangka dalam kasus ini
"aitu mantan )akorlantas Ir2en Polisi D2oko +usilo =akil )epala )orlantas
non!akti# Brigadir 6enderal Polisi Didik Purnomo Direktur Utama P' Gitra
4andiri 4etalindo Abadi G44A Budi +usanto selaku perusahaan pemenang
tender pengadaan simulator dan +ukot2o + Bambang sebagai Direktur P'
Inoasi 'eknologi Indonesia I'I "ang men2adi perusahaan subkontraktor dari
P' G44A.
+ukot2o +. Bambang telah dionis &> tahun pen2ara dan ditahan di Rutan
)ebon =aru Bandung atas perkara terpisah karena diduga
menggelembungkan nilai pro"ek. )P) 2uga telah memeriksa se2umlah saksi
diantaran"a )etua Panitia Pengadaan Barang dan 6asa +imulator A2un)omisaris Besar Polisi 'edd" Rusma$an dan Bendahara )orlantas Polri
)omisaris Polisi Legimo.
Budi +usanto dionis @ tahun pen2ara ditambah denda Rp >(( 2uta subside -
bulan kurungan. Direktur P' Gitra 4andiri 4etalindo Abadi P' G44A itu
dianggap terbukti bersalah dalam menggelembungkan harga alat simulator.
+elain itu ma2elis hakim 2uga men2atuhkan hukuman pengganti sebesar Rp
1
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
30/37
Inspektur 6enderal D2oko +usilo dionis lebih berat oleh Pengadilan 'inggi D)I
6akarta dari 1( tahun pen2ara men2adi 1@ tahun pen2ara dan denda Rp 1
miliar serta diperintahkan memba"ar uang pengganti senilai Rp ,& miliar.
+elain itu Pengadilan 'inggi D)I 2uga men%abut hak D2oko untuk memilih dan
dipilih dalam 2abatan publik. Pengadilan 2uga memerintahkan semua barang
bukti "ang telah disita senilai lebih dari Rp &(( miliar dirampas untuk
Negara.
3umber 9 $$$.oaindonesia.%om
Analisa :
'im Pen"idik )P) akhirn"a telah berhasil mengungkapkan kasus korupsi
pengadaan alat simulator +I4 di kubu )apolri "ang dilakukan oleh mantan)akorlantas 4abes Polri Ir2en D2oko +usilo "ang diduga merugikan Negara
sekitar Rp 1(( miliar.
+elain tersangka Ir2en D2oko +usilo pada tanggal &< 6uli )P) menetapkan
tersangka lain "aitu =akil )epala )orlantas non!akti# Brigadir 6enderal Polisi
Didik Purnomo Direktur P' Gitra 4andiri 4etalindo Abadi P' G44A Budi
+usanto selaku perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan
+ukot2o + Bambang sebagai Direktur P' Inoasi 'eknologi Indonesia I'I"ang men2adi perusahaan subkontraktor dari P' G44A.
Untuk tersangka +ukot2o + Bambang dionis &> tahun pen2ara atas perkara
terpisah karena diduga menggelembungkan nilai pro"ek.
http://www.voaindonesia.com/http://www.voaindonesia.com/ -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
31/37
'ersangka Budi +usanto dionis @ tahun pen2ara ditambah denda Rp >(( 2uta
subside - bulan kurungan. +elain itu ma2elis hakim 2uga men2atuhkan
hukuman pengganti sebesar Rp 1
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
32/37
mulai mun%ul dalam ketidak $a2aran dalam menggunakan anggaran "ang
semestinn"a. Berdasarkan penelusuran media in#ormasi kasus ini bera$al
setelah P' G44A perusahaan milik Budi +usanto men2adi pemenang tender
pro"ek. Perusahaan tersebut membeli barang dari P' I'I senilai total Rp ?(
miliar. +ementara nilai total tender pro"ek simulator roda empat dan roda
dua "ang dimenangkan P' G44A men%apai Rp 1?@< miliar. Dari pro"ek
tersebut diduga mun%ul kerugian negara sekitar Rp 1(( mil"ar. 4aka suatu
institusi pemerintah "ang bergerak dalam bidang korupsi ingin mengusut
tuntas pada kasus simulator +I4 tersebut.
Untuk melakukan pen"elidikan tersebut pimpinan )P) menghadap ke
)apolri. Namun )apolri meminta $aktu satu atau dua hari untukmendiskusikan tindak lan2utn"a dengan alasan Polri 2uga tengan men"elidiki
kasus tersebut. Usai pertemuan tersebut Bareskrim menghubungi a2udan
pimpinan )P) untuk meminta $aktu menghadap ketua )P). )emudian
disetu2ui untuk diadakan pertemuan. Polri berniat akan mempresentasikan
hasil pen"elidikan pada )P) untuk ditingkatkan pada tahap pen"idikan
dihadapan pimpinan )P). )P) dianggap men"erobot kesepakatan untuk
melakukan pertemuan tersebut. )P) menggeledah gedung )orlantas usai
para pimpinan melakukan pertemuan. Pertemuan para pimpinan di ruang
ker2a )apolri tak men"inggung ren%ana )P) menggeledah gedung )orlantas
Polri. Pada akhirn"a )P) datang melakukan penggeledahan dengan
mengatakan bah$a )apolri telah mengiJinkann"a.
4as"arakat menduga sikap keras Polri untuk menangani kasus ini lebih
tertu2u pada upa"a melokalisir kasus dalam kemungkinan keterlibatan
2enderal lain. +ikap Polri "ang senantiasa men"atakan adan"a barang bukti
"ang tidak relean dengan kasus driing simulator nampakn"a lebih
menggambarkan kepanikan atas kemungkinan terbukan"a kasus& lain "ang
ada dalam barang bukti "ang disita )P).
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
33/37
B. Pokok Permasalahan Antara )apolri s )P)
Pokok permalahan antara kapolri dengan kpk memiliki , masalah dasar9
1. Perbedaan pandangan tentang siapa "ang akan ber$enang dalam
menanggani kasus simulator +I4 ini apakah Polri atau )P).
&. Perbedaan tentang penugasan personil pen"elidik kepolisisan di
lembaga antirasuah itu.
,. Ren%ana penangkapan.
+ebenarn"a perseteruan ini tidak ter2adi antara dua pihak apabila dua
lembaga menga2u pada aturan main apakah itu )itab Undang!Undang
Hukum A%ara Pidana )UHAP Undang!Undang )P) atau nota kesapahaman
"ang sudah ditandatangani oleh kedua lembaga tersebut.
G. Lima )e2anggalan )asus +imulator +I4
Dalam kasus +imulator ini bisa kita lihat lima ke2anggalan "ang ter2adi di
kasus ini. Adapun ke2anggalann"a adalah sebagai berikut9
1. Ada!tidakn"a korupsi
4a2alah'empo edisi &, April menuliskan korupsi pro"ek simulator.
Pemberitaan itu dibantah oleh 2uru bi%ara 4abes Polri pada 1, 4ei. Isin"a
tidak ada korupsi di )orps Lalu Lintas Polri sebesar Rp 1?- miliar terkait
dengan pro"ek simulator.
Badan Reserse dan )riminal 4abes Polri 2ustru men"elidiki kasus simulator
setelah melihat pemberitaan 'empo. Perintah pen"elidikan bernomor +prinlid
8>>88&(1&8'ipidkor tanggal &1 4ei &(1&.
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
34/37
&. A$al mula pengusutan
)P) mengusut kasus simulator se2ak 6anuari &(1&. Pada &< 6uli &(1& )P)
menetapkan Inspektur 6enderal D2oko +usilo bekas )epala )orps Lalu Lintas
sebagai tersangka. Polisi mengaku baru memeriksa ,, saksi. Belum ada
tersangka.
,. Penggeledahan
Pada ,( 6uli )P) menggeledah kantor )orps Lalu Lintas. Polisi men"andera
dengan alasan bah$a kasus simulator 2uga sedang diusut.
C. Penetapan tersangka
Pada ,1 6uli polisi menetapkan lima tersangka. 'iga orang di antaran"a
sama dengan )P).
>. )er2a sama inestigasi
Polisi dan )P) menggelar pertemuan dan membuat kesepakatan bersama
pengusutan kasus simulator. Pasal >( a"at , Undang!Undang )P) dengan
tegas men"ebutkan 2ika )P) mulai men"idik )epolisian dan )e2aksaan tak
ber$enang lagi.
D. 'iga 'ersangka +imulator +I4 ersi )P)
-
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
35/37
)epolisian diminta segera melimpahkan berkas pemeriksaan tiga tersangka
kasus dugaan korupsi simulator u2ian surat iJin mengemudi+I4 ke )omisi
Pemberantasan )orupsi men"usul pern"ataan Presiden +usilo Bambang
Qudho"ono. )etiga tersangka itu adalah Brigadir 6enderal Polisi Didik
Purnomo +ukot2o + Bambang dan Budi +usanto.
+eperti diberitakan sebelum"a penanganan perkara tiga tersangka
kasus simulator +I4itu seolah men2adi rebutan )P) dengan )epolisian.
+elain men2adi tersangka di )P) ketigan"a 2uga ditetapkan sebagai
tersangka di )epolisian. Penanganan perkara tiga tersangka selain D2oko
+usiloitu masih mengambang di )P). +ementara )epolisian sudah
melimpahkan berkasn"a ke )e2aksaan Agung meskipun kemudiandikembalikan )e2aksaan karena masih ada kekurangan se%ara material
maupun #ormil.
)epolisian 2uga menahanan Brig2en Didikdi Rumah 'ahanan 4ako Brimob
)elapa Dua Depok sementara Budi di Rutan Bareskrim 4abes Polri. Dalam
pern"ataann"a "ang disampaikan +enin @81(8&(1& malam Presiden +usilo
Bambang Qudho"ono tegas memerintahkan Polri untuk men"erahkan
sepenuhn"a penanganan kasus hukum dugaan korupsi simulator +I4 kepada)P). )eputusan itu sekaligus memutus polemik dualisme penanganan kasus
oleh )P) dan kepolisian "ang mengemuka dan menimbulkan polemik se2ak
pertengahan Agustus lalu.
)eputusan diambil setelah Presiden bertemu dengan pimpinan )P) Abraham
+amad dan Bambang =id2o2anto serta )epala Polri 6enderal Pol 'imur
Pradopo +enin siang. Pertemuan tertutup di Istana Negara itu 2uga dihadiri
4enteri +ekretaris Negara +udi +ilalahi dan =akil 4enteri Hukum dan Hak
Asasi 4anusia Denn" Indra"ana.
http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/1971/Dugaan.Korupsi.Korlantas.Polrihttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/06423043/KPK.Resmi.Tetapkan.Brigjen.Pol.Didik.Purnomo.Jadi.Tersangkahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/06423043/KPK.Resmi.Tetapkan.Brigjen.Pol.Didik.Purnomo.Jadi.Tersangkahttp://cetak.kompas.com/read/xml/2012/09/10/01541661/Sukotjo.Berharap.KPK..Bukan.Polrihttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/13004461/Polri.Tetapkan.5.Tersangka.Simulator.SIM..Tak.Ada.Djoko.Susilohttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/07/31/08321417/KPK.Resmi.Tetapkan.Djoko.Susilo.Tersangkahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/07/31/08321417/KPK.Resmi.Tetapkan.Djoko.Susilo.Tersangkahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/20412961/Brigjen.Didik.Juga.Disangka.Menyalahgunakan.Kewenanganhttp://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/1971/Dugaan.Korupsi.Korlantas.Polrihttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/06423043/KPK.Resmi.Tetapkan.Brigjen.Pol.Didik.Purnomo.Jadi.Tersangkahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/06423043/KPK.Resmi.Tetapkan.Brigjen.Pol.Didik.Purnomo.Jadi.Tersangkahttp://cetak.kompas.com/read/xml/2012/09/10/01541661/Sukotjo.Berharap.KPK..Bukan.Polrihttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/13004461/Polri.Tetapkan.5.Tersangka.Simulator.SIM..Tak.Ada.Djoko.Susilohttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/07/31/08321417/KPK.Resmi.Tetapkan.Djoko.Susilo.Tersangkahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/07/31/08321417/KPK.Resmi.Tetapkan.Djoko.Susilo.Tersangkahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2012/08/02/20412961/Brigjen.Didik.Juga.Disangka.Menyalahgunakan.Kewenangan -
7/25/2019 Analisis Kasus Simulator Sim
36/37
RIIE=
Pro"ek pengadaan dri2ingsimulator +I4 "ang menggunakan dana anggaran
tahun &(11 mun%ul dalam ketidak$a2aran menggunakan anggaran "ang
tidak semestin"a. Bera$al setelah P' G44A perusahaan milik Budi +usanto
men2adi pemenang tender pro"ek. Perusahaan tersebut membeli barang dari
P' I'I senilai total Rp ?( miliar. +ementara nilai total tender pro"ek simulator
roda empat dan roda dua "ang dimenangkan P' G44A men%apai Rp 1?@