analisis jurnal sara

2
“ANALISIS JURNAL” Dari penelitian hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Setelah membaca dan melihat kesimpulannya. Saya dapat mengambil beberapa analisis. Melihat dari segi penyakit anemia sangat berbahaya pada ibu hamil. Bahkan dapat terjadi kematian. Seperrti adanya pendarahan ketika melahirkan. Dari metode yang digunakan saya sudah efektif. Yakni menggunakan cross sectional dengan menjadikan ibu hamil sebagai populasi utama yang digunakan, Karateristik ibu hamil yang masih masuk dalam usia produktif antara 20-35 tahun. Tidak hanya hanya itu tapi peneliti juga menambahkan tingkat pendididkan sebagai kareteristik dari responden. Sebagai alat pengukur dari variabel pengetahuan. Beberapa kareteristik diatas ternyata tidak hanya tingkat pendidikan saja yang berhubungan. Tetapi tingkat pekerjaanpun dan kondisi ekonomi ikut berpengaruh. Semakin rendah tingkat ekonomi dari ibu ibu yang hamil tersebut maka semakin kesulitan ibu tersebut memenuhi nutris dirinya dan bayinya. Jika penelitian ini di lihat dari segi statistiknya maka kita dapat melihat dari nilai contigency coeficient dimana menunjukkan angka 0,480 berada dalam internal 0,40-0,599. Dapat diartikan bahwasanya tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil termasuk dalam tingkatan yang sedang. Semakin ibu mengetahui resiko penyakit yang akan dihadapi selama kehamilan. Semakin mudah pula ibu itu dapat mencegah terjadinya penyakit itu datang pada dirinya dan bayinya. Sekian analisi yang dapat saya sampaikan dalam penelitian ini. semoga dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan para pembacanya, serta dapat memberikan tambahan ilmu kepada semua pembacanya.

Upload: nssaraalfarsa

Post on 28-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisis

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Jurnal Sara

“ANALISIS JURNAL”

Dari penelitian hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Setelah membaca dan melihat kesimpulannya. Saya dapat mengambil beberapa analisis. Melihat dari segi penyakit anemia sangat berbahaya pada ibu hamil. Bahkan dapat terjadi kematian. Seperrti adanya pendarahan ketika melahirkan.

Dari metode yang digunakan saya sudah efektif. Yakni menggunakan cross sectional dengan menjadikan ibu hamil sebagai populasi utama yang digunakan,

Karateristik ibu hamil yang masih masuk dalam usia produktif antara 20-35 tahun. Tidak hanya hanya itu tapi peneliti juga menambahkan tingkat pendididkan sebagai kareteristik dari responden. Sebagai alat pengukur dari variabel pengetahuan.

Beberapa kareteristik diatas ternyata tidak hanya tingkat pendidikan saja yang berhubungan. Tetapi tingkat pekerjaanpun dan kondisi ekonomi ikut berpengaruh. Semakin rendah tingkat ekonomi dari ibu ibu yang hamil tersebut maka semakin kesulitan ibu tersebut memenuhi nutris dirinya dan bayinya.

Jika penelitian ini di lihat dari segi statistiknya maka kita dapat melihat dari nilai contigency coeficient dimana menunjukkan angka 0,480 berada dalam internal 0,40-0,599. Dapat diartikan bahwasanya tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil termasuk dalam tingkatan yang sedang.

Semakin ibu mengetahui resiko penyakit yang akan dihadapi selama kehamilan. Semakin mudah pula ibu itu dapat mencegah terjadinya penyakit itu datang pada dirinya dan bayinya.

Sekian analisi yang dapat saya sampaikan dalam penelitian ini. semoga dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan para pembacanya, serta dapat memberikan tambahan ilmu kepada semua pembacanya.

Analisis Disampaikan oleh:

SARA S1 Keperawatan Semester6/NIM.7311028 FIK Unipdu Jombang