analisis iklan layanan masyarakat demam berdarah …

61
ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH Disusun oleh: Orpha Jane Banjarnahor Samuel Benedictus Arnold 5 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2006

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH

Disusun oleh: Orpha Jane Banjarnahor

Samuel Benedictus Arnold 5

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

2006

Page 2: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Bab I

Pendahuluan ,, . .

1.1. Latar belakang penelitian

Belakangan ini televisi marak dengan kehadiran berbagai iklan layanan

masyarakat maupun iklan yang sengaja dibuat oleh departemen pemerintah untuk

menyampaikan pesannya (biasanya ini dikenal dengan institutional ad). Perbedaan

diantara keduanya adalah iklan layanan masyarakat pesannya diarahkan untuk

persoalan-persoalan di masyarakat yang perlu keterlibatan ma.Syarakat dalam

penyelesaiannya. Sedangkan iklan institusional (institutional ad) umumnya

menyampaikan pesan-pesan dari beberapa departemen pemerintahan, seperti

departemen kesehatan, departemen keuangan, departemen dalam negeri serta

departemen pendidikan nasional. Iklan-iklan tersebut hadir dengan beragam topik

selain iklan-iklan komersial.

Yang termasuk dalam Iklan layanan masyarakat adalah iklan mengena1

pencegahan penyalahgunaan narkoba yang disampaikan oleh Badan Narkotika

Nasional. Departemen kesehatan, misalnya, hadir dengan iklan layanan masyarakat 3

M untuk memberantas wabah demam berdarah. Iklan institusional, misalnya,

Departemen keuangan hadir dengan iklan 3 D untuk mengantisipasi peredaran uang

palsu; Departemen dalam negeri hadir dengan iklan Pilkada dan departemen

pendidikan nasional dengan iklan BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Biaya untuk memproduksi dan menayangkan sebuah iklan di televisi tidaklah

kecil. Berdasarkan pengalaman di dunia bisnis yang sudah terbiasa menggunakan

iklan televisi sebagai media komunikasi dengan pasar sasarannya paling sedikit

dibutuhkan dana sejumlah antara Rp 500 juta sampai Rp I milyar. Apalagi iipabila

penanyangan dilakukan pada waktu-waktu tayang utama (prime time). Di Indonesia hal ini termasuk fenomena baru bagi departemen-departemen

pemerintahan menggunakan periklanan dengan penayangan di televisi. Hal ini tentu

didasari oleh sebuah tujuan bahwa pesan yang disampaikan diharapkan dapat diterima

dan dipahami oleh masyarakat.

Page 3: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Dalam rangka mengevaluasi dampak dan tingkat keefektifitas iklan layanan

masyarak:at departemen-departemen tersebut maka penelitian ini dilakukan. Penelitian

ini terutama ditujukan untuk mengevaluasi efe.Jstifitas iklan layanan masyarakat

Demam Berdarah.

I. 2. Identi:fikasi masalah

Persoalan-p�rsoalan kemasyarak:atan di Indonesia adalah sebuah kerumitan

yang unik. Misalnya, wabah demam berdarah. Tahun 2005 dapat dikatakan demam

berdarah terjadi sepanjang musim, sehingga sulit untuk dikatak:an apak:ah hal tersebut

masih termasuk kategori wabah, atau memang sudah menjadi penyakit umum seperti

influenza, batuk, dan lain sebagainya.

Banyak masalah kesehatan masyarakat, pada umumnya, dan masalah-masalah

sosial yang tidak: bisa diselesaikan secara tuntas di Indonesia. Korupsi, politik dan

narkoba serta masalah-masalah lain adalah contoh masalah yang bukannya menurun

kecenderungannya tetapi malah meningkat.

Bisa jadi karena hal tersebut maka beberapa departemen di pemerintah mulai

berpikir untuk memanfaatkan konsep marketing (pemasaran) untuk melibatkan

masyarakat dalam usaha mengatasi masalah-masalah tersebut. Departemen kesehatan,

misa1nya, melalui Ditjen P3M menyatakan bahwa 3M adalah cara yang paling efektif

dalam memberantas wabah demam berdarah. Oleh karena itulah perlu disosialisasikan

kepada masyarakat luas mengenai konsep ini. Mengingat jangkauan yang Juas

tersebut, iklan di televisi menjadi pilihan yang paling Iayak untuk menyampaikan

pesan tersebut.

Pemanfaatan konsep marketing dalam persoalan sosial - terutama kesehatan

dan po1itik - telah dimulai di Amerika Serikat pada tahun 1970an. Hal ini terutama

didasari oleh pemikiran bahwa marketing harus dapat memberikan manfaat bagi

peningkatan kualitas hidup manusia serta pada dasamya usaha untuk mengatasi

persoalan kesehatan masyarak:at dan pelibatan dalam berpolitik dapat ditingkatkan

dengan menggunakan konsep-konsep marketing. Sejalan dengan kondisi itu maka

muncullah konsep social marketing.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keefektifan dari iklan

layanan masyarakat - yang merupakan salah satu output dari social marketing - yang

saat ini sedang digunakan oleh departemen kesehatan, khususnya iklan mengenai

demam berdarah.

- 2 -

Page 4: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Secara spesifik, masalah dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Sampai sejauhmana tingkat kesadaran audiens terhadap iklan layanan

masyarakat Demam Berdarah

2. Sampai sejauhmana audiens menerapkan pesan/himbauan iklan layanan

masyarakat tersebut

3. Audiens masyarakat pada segmen manakah yang memiliki tingkat kesadaran

tertinggi dan yang mengimplementasikan pesan/himbauan iklan layanan

masyarakat tersebut

I. 3. Tujuan Penelitian

1 . Mengukur tingkat keefektifan sebuah iklan layanan masyarakat

2. Mengukur daya dorong iklan layanan masyarakat untuk menerapkan

pesan/himbauannya

3. Mengidentifikasi segmen audiens yang paling sadar dan menerapkan iklan

layanan masyarakat tersebut

I.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan terutama bagi

departemen kesehatan dan departemen lain yang telah merancang dan mengeksekusi

iklannya. Penelitian ini juga diharapkan dapat berguna dalam rangka meningkatkan

pemahaman konsep social marketing di dunia akademik.

- 3.

Page 5: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

1.5. Model Penelitian

Social Marketing Program qq Marketing ... mix (Social Mark­Comm)

1.6. Metode PeneJitian

t

Target Adopter

Tindakan/Perilak:u: melakukan 3 M

1. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan jenis penelitian deskriptif

analitis yang bertujuan untuk memaparkan dan menganalisa permasalahan

p�nelitian, khususnya terkait dengan tingkat keefektifan Iklan Layanan

Masyarak:at Demam Berdarah.

2 . Metode pengumpulan data adalah melalui kuesioner pada unit analisis

penelitian. Jenis datanya adalah data primer diperoleh melalui kuesioner;

sedangkan data sekunder untuk beberapa informasi yang diperlukan, dalam

kaitan ini dapat saja berasal dari departemen atau lembaga pemerintahan

terkait. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarak:at di Bandung. Metode

pengambilan sample yang ak:an digunakan adalah metode convenience

sampling.

3 . Analisis data yang akan digunakan adalah analisis deskriptif analitis dengan

menggunakan program SPSS. Disamping itu akan digunakan pula analisis

tabel silang atas beberapa variable demografi dengan variabel penelitian.

-4-

Page 6: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

4. Operasionalisasi variabel dalam penelitian m1 merujuk pada proses

pengembangan komunikasi yang efektif.

5. Lokasi, Waktu dan Biaya penelitian

Direncanakan penelitian ini akan dilakukan selama 3 (tiga) bulan, mulai dari

Januari sampai dengan Maret 2006. Biaya yang dibutuhkan adalah sesuai

dengan anggaran dari Lembaga Penelitian Unpar.

6. Team peneliti: Orpha Jane, S.Sos, MM (Ketua Team), Samuel B.P.H., Ir, MM

dan Benedictus Arnold S, S.IP, M.Si

- 5 -

Page 7: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Bab II

Kerangka Teoritis

11.1. Socia) Marketing

Konsep social marketing pertama kali di lontarkan oleh Kotler dan Zaltman

(197 1) yang mencoba mengapl ikasikan pemasaran sebagai salah satu jalan untuk

memecahkan masalah-masalah kesehatan dan sosial yang terjadi di masyarakat. Kotler

dan Zaltman beranggapan bahwa prinsip pemasaran pada dasamya dapat digunakan pula

untuk 'menjual' ide, sikap dan perilaku.

Menurut Kotler dan Zaltman social marketing as the design, implementation and

control of programs calculated to influence the acceptability of social ideas and

involving considerations of product planning, pricing, communication, distribution and

marketing research. 1

Pemasaran sosial dapat diartikan sebagai serangkaian program yang dirancang,

di implementasikan dan dikendalikan untuk menyebarluaskan ide-ide sosial dan

mempengaruh i audiens sasaran melalu i perencanaan produk, pengkomunikasian,

pemberian harga, pendistribusian dan riset pemasaran .

Social marketing dapat dikatakan berbeda dari commercial marketing dalam ha!

tujuannya. Social marketing lebih menekankan pada perubahan perilaku sosial dan dalam

pelaksanaannya seorang pemasar sosial tidak mencari keuntungan bagi dirinya atau

organisasinya akan tetapi keuntungan bagi audiens sasarannya dan masyarakat secara

um urn.

Program atau kampanye social marketing umumnya terdiri atas elemen-elemen:

orientasi terhadap konsumen, konsep pertukaran dan pendekatan perencanaan jangka

panjang.

Orientasi terhadap konsumen sebenarnya merupakan elemen kunci di dalam

semua bentuk pemasaran . Akan tetapi di dalam social marketing konsumen diasumsikan

1 Philip Kotler and Gerald Zaltman, diambil dari Social Marketing: Perspectives and Viewpoint, Eugene J. Kelley, William Lazer;Richard D. Irvin Inc./ 1973

Page 8: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

sebagai partisipan aktif dalam proses perubaha� . . Dengan demikian seorang konsumen

bagi seorang social marketer tidak hanya semata-mata sebagai sasaran untuk membeli

ide, peri laku dan s ikap yar.g d itawarkan akan tetapi juga merupakan diharapkan menjadi

partisipan aktif dalam rangka 'menjual' ide, perilaku dan sikap tersebut.

Selain orientasi terhadap konsumen, pemasaran sosial j uga menggunakan salah

satu terminologi utama dalam pemasaran umumnya yaitu pertukaran. Pertukaran disini

dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran sumber-sumber atau ni lai diantara dua

atau lebih kelompok yang sama-sama mengharapkan adanya suatu manfaat. Dalam

konteks pemasaran pada umumnya maka pertukaran lebih mudah dipahami, yaitu

pertukaran antara barang (yang d ibuat dan dijual oleh produsen) dan uang (yang dimiliki

oleh konsumen). Bagaimanakah bentuk pertukaran dalam konteks pemasaran sosial?

Pertukaran dalam pemasaran sosial dapat dicontohkan seperti berikut: seorang warga

memil ih seorang presiden atau gubernur dengan harapan akan mendapatkan perbaikan

fasi l itas-fasi l itas kota, perbaikan kondisi ekonomi, pembayaran pajak Jebih rendah dan

lain sebagainya atau peran serta dalam imunisasi yang diharapkan akan memberikan

jaminan hidup yang lebih sehat dan lebih Jama.

Selanj utnya, Kotler & Roberto mengemukakan bahwa social markeang is

strategy for changing behavior2. Pendapat ini terutama didasari oleh pengamatan mereka

terhadap kegagalan kampanye-kampanye perubahan sosial di Amerika Serikat pada

sekitar tahun I 950an. Beberapa kegagalan yang tampak, misalnya, kampanye antidrug

yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku anak muda terhadap bahaya

penyalahgunaan obat-obatan ternyata justru memicu minat anak muda untuk mencoba

obat-obatan tersebut3.

11.1.1. Bauran Pemasaran Social Marketing

Fokus utama dari social marketing adalah pada usaha untuk mempengaruhi

konsumen atau audiens, seperti juga commercial marketing. Bauran pemasaran di dalam

social marketing terdiri atas Produk, Price, Place & Promotion serta ditambah 3 P

(Partnership, Policy dan Politic).

2 Philip Kotler & Eduardo L. Roberto, Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior, The Free Press, 1989,p.24 3 ibid

- 7 -

Page 9: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Product 'Produk' yang ditawarkan oleh social marketing bukan hanya produk fisik

semata, seperti kondom atau alat-alat kontrasepsi lainnya, akan tetapi juga jasa

(misalnya perawatan medis), pelatihan atau penyuluhan (seperti sosiali sasi

mengenai manfaat ASI - air susu ibu - bagi ibu-ibu yang baru melahirkan,

bagaimana mengkonsumsi makanan-makanan bergizi, dan lain sebagainya) serta

ide-ide (seperti perlindungan terhadap pencemaran l ingkungan, anti-narkoba, anti­

AIDS, dll).

Price 'Price' dalam konteks pemasaran sosial l ebih merupakan apa yang harus

dilakukan oleh konsumen dalam rangka mengkonsumsi produk pemasaran sosial .

Hal ini dapat saja dalam bentuk biaya (misalnya uang) akan tetapi seringkal i juga

dalam bentuk intangible seperti waktu, usaha atau resiko. Dengan demikian dapat

d ikatakan bahwa 'price' dalam konteks pemasaran sosial lebih mengarah pada

pengorbanan yang harus di lakukan oleh konsumen.

Dalam hal pemberian harga pada produk fisiknya maka para pemasar sosial perlu •

memperhatikan beberapa hal yang penting, seperti dalam pemberian harga pada

alat kontrasepsi. Jika harganya terlampau murah atau mungkin d iberikan secara

cuma-cuma maka konsumen mungkin beranggapan kual itasnya adalah rendah.

Sebaliknya j ika harganya terlampau tinggi, konsumen menjadi sulit untuk

mengkonsumsinya.

Place Place dalam ha! ini menggambarkan bagaimana produk dapat sampai ke tangan

konsumen. Untuk produk fisik berkaitan dengan sistem distribusi yang d igunakan

seperti gudang, pengangkutan, tenaga penjual, outlet rite!, dan lain-lain. Untuk

produk non-fisik berkaitan dengan keputusan mengenai saluran yang akan

digunakan oleh konsumen dalam mencari informasi atau penyuluhan. Saluran

disini dapat berupa kantor dokter, shopping-mall, media massa atau demonstrasi

di rumah.

Promotion Promosi dalam ha] ini terdiri atas pemanfaatan media promosi yang

terintegrasi seperti periklanan, hubungan masyarakat (public relation), promosi,

- 8 -

Page 10: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

media advokasi, penjualan pribadi dan alat-alat hiburan. Fokus utamanya adalah

pada penciptaan dan pemeliharaan perrnintaan terhadap produk.

Tambahan 'P' dalam Pemasaran Sosia/

Partnership Isu-isu yang berkaitan dengan masalah sosial dan kesehatan merupakan isu

yang kompleks sehingga penanganannya tidak bisa dilakukan hanya oleh satu

lembaga atau agen. Dalam kaitan ini diperlukan kerjasama dengan organisasi lain

di dalam masyarakat jika pemasar sosial ingin mengimplementasikan programnya

secara efektif.

Policy Program-program dalam pemasaran sosial sebenarnya dapat bekerja dengan baik

dalam memotivasi perubahan perilaku individu akan tetapi hal tersebut menjadi

sulit j ika tidak didukung oleh lingkungan di sekitarnya, salah satunya adalah

kebijakan yang diambil.

Politics Isu yang diutarakan oleh pemasaran sosial seiringkali merupakan isu yang

kontroversial atau kompleks, seperti seks secara aman dan sehat, dan lain-lain.

Dalam kaitan ini diperlukan peranan diplomasi politis dengan organisasi

kemasyarakatan untuk mendapatkan dukungan, jalan masuk ke audiens sasaran

atau orang yang dituakan dalam kelompok masyarakat tersebut.

Pemasaran sosial berupaya bukan hanya untuk mempengaruhi perilaku individu

akan tetapi j uga perilaku kelompok, organisasi dan masyarakat. Lt!vy dan Zaltman

memperkirakan bahwa ada 6 klasifikasi dari perubahan yang diharapkan dalam

pemasaran sosial , yaitu berkaitan dengan kerangka waktu (jangka pendek dan jangka

panjang), tiga dimensi tingkatan dalam masyarakat (mikro, kelompok, makro)4• Lebih

jelasnya dapat diperhatikan dalam Tabel I .

4 Disadur dari Center for Social Marketing (http://www.csm.uk/)

-9-

Page 11: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

TabeJ 1.

Tipe perubahan sosial berdasarkan waktu dan tingkatan masyarakat

Perubahan jangka pendek Contoh

Perubahan jangka panjang

Contoh

Level Mikro (konsumen individu)

Perubahan perilaku

Mengunjungi klinik anti merokok

Perubahan gaya hid up

Smoking Cessation

Adapled.from: Levy & Zollman 1975

11.2. Social Marketing Communication

Level Group (kelompok atau organisasi)

Perubahan dalam norma­norma Perubahan administratif Melarang publikasi iklan rokok di sekolah-sekolah

Perubahan organisasional

Detter retailers from cigarettes lo minors

Level Makro

Perubahan kebijakan

Melarang segala bentuk periklanan rokok Evolusi social budaya

Eradication of all tobaco­related disease

Kunci keberhasi lan implementasi pemasaran sosial adalah proses komunikasi

mengenai program-programnya kepada audiens sasaran. Pemasaran sosial, seperti

d ikemukakan Kotler dan Roberto, adalah strategi untuk mengubah peri laku masyarakat

(Kotler & Roberto, 1989). Proses perubahan tersebut hanya dapat terjadi apabi la

masyarakat sebagai audiens sasaran dikomunikasikan: perubahan apa yang perlu mereka

Jakukan? mengapa mereka harus berubah? Dan konsekuensi apa yang akan mereka alami,

korbankan terkait dengan proses perubahan tersebut. Logika ini adalah logika yang

berlaku di pemasaran secara umum. Pada saat perusahaan telah berhasil menciptakan

sebuah penawaran, maka penawaran tersebut harus dikomunikasikan agar dapat

dikonsumsi atau dijadikan alternati f oleh konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya.

Di pemasaran pada umumnya, keberhasi lan penetrasi sebuah produk ditentukan

oleh proses komunikasinya. Hal ini d isebabkan perusahaan tidak hanya sekedar membuat

produk yang canggih dan berkualitas tetapi mereka juga harus memberi informasi kepada

- 10 -

Page 12: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

konsumen mengenai manfaat produk tersebut dan secara cermat menempatkan produk

tersebut dalam ingatan konsumen (Kotler, 2002). Hal yang sama tampaknya perlu

diterapkan pada usaha mengkampanyekan program-program di pemasaran sosial . Bahkan

lebih dari sekedar masyarakat mengetahui mimfaat produk (atau program pemasaran

sosial) dan mengingat program tersebut, dalam pemasaran sosial j uga diperlukan adopsi

atas program tersebut yang seringkali ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap

maupun perilaku.

Dalam rangka mengefektifkan proses adopsi program-program di pemasaran

sosial, beberapa aktivis perubahan sosial, pengelola lembaga swadaya masyarakat dan

praktisi di bidang kom unikasi, mencoba merumuskan hubungan antara perubahan sosial

dan komunikasi dalam sebuah pendekatan dan kemungkinan sebuah strategi komunikasi

untuk terciptanya sebuah perubahan sosial, dalam sebuah konferensi di Bel lagio, Italia,

pada bulan April 1997 (Figuera et al, 2002). Pertemuan tersebut kemudian melahirkan

sebuah pendekatan yang disebut dengan Communication for Social Change (CFSC).

CFSC adaJah sebuah proses iteratif dimana dialog komunitas dan serangkaian aksi

bekerja bersama untuk menghasi lkan sebuah perubahan sosial di dalam komunitas

tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anggota

komunitas tersebut. Dengan kata lain, menurut pendekatan CFSC agar tercipta sebuah

perubahan sosial, sebuah komunitas perlu bersama-sama memikirkannya (berd ialog) dan

merumuskan serangkaian aksi berdasarkan hasi l dialog tersebut. Ide mengenai perubahan

sosial dan strategi implementasinya dengan demikian merupakan hasil dari musyawarah

komunitas tersebut.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa CFSC mencoba menggunakan pendekatan

yang berbeda dibandingkan dengan banyak model usaha mengkomunikasikan perubahan

sosial.

II.2.1 ModeJ komunikasi daJam Social Marketing

Pemasaran sosial adalah sebuah proses yang dikembangkan untuk mengubah

perilaku masyarakat. Seperti dikemukakan oleh Kotler dan Roberto (1989) pemasaran

sosial adalah strategi untuk mengubah peri laku. Didalamnya terdiri atas kombinasi

- 11 -

Page 13: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

elemen-elemen terbaik pendekatan perubahan sosial yang diintegrasikan di dalam sebuah

kerangka perencanaan dan tindakan dan pemanfaatan keahl ian dalam pemasaran serta

teknologi komunikasi.

Salah satu komponen penting di dalam seluruh program pemasaran adalah proses

komunikasi. Program dan produk yang telah dirancang sebaik mungkin hanya dapat

diakses dan diimplementasikan oleh konsumen atau audiens sasaran hanya apabila telah

dikomunikasikan oleh pemasar, baik pemasar sosial maupun pemasar komersil . Akan

tetapi proses komunikasi itu sendiri juga bergantung pada rancangan pemasaran yang

telah disusun. Oleh karenanya diperlukan sebuah pendekatan yang integratif, di dalam

pemasaran sosial Kotler dan Roberto menyebutnya perencanaan strategis (social

marketing strategic planning).

Pendekatan strategic planning d i dalam konsep pemasaran sosial merupakan

sebuah proses yang terdiri atas penganalisaan l ingkungan pemasaran sosial; penyelidikan

populasi target adopter; pendefinisian masalah pemasaran sosial; perancangan strategi­

strategi pemasaran sosial, perencanaan program bauran pemasaran sosial, serta

pengorgan isasian, implementasi, pengendalian dan evaluasi usaha-usaha pemasaran

sosial (Kotler & Roberto, 1989).

Selain merencanakan secara strategis program-program pemasaran sosialnya, para

ahli ilmu sosial merekomendasikan agar organisasi sosial memperhatikan beberapa

kondisi agar kampanye sosial yang dirancangnya dapat berhas i l . Lazarsfeld dan Merton

(1949) mengidentifikasikan kondisi-kondisi berikut:

1. Monopolisasi. Untuk mencapai keefektifan kampanye sosial harus dilakukan

dengan memonopoli media sehingga tidak terdapat pesan yang sal ing

kontradiksi. Yang terjadi selama ini adalah kampanye di lakukan masyarakat

sekarang menghadapi sebuah persaingan dan tidak bisa memonopoli media.

2. Kanalisasi. Kampanye sosial yang berorientasi pada masyarakat dan

infonnasi bergantung pada perifaku masyarakat terhadap media: Umumnya,

dengan menggunakan periklanan komersil tingkat keefektifan bisa lebih

tinggi. Hal ini disebabkan masyarakat tidak perlu lagi dididik untuk

mengkonsumsi media yang dipakai tersebut. Hal in i disebabkan periklanan

- 12 -

Page 14: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

komersil merupakan saluran atau media yang sudah tidak asing lagi bagi

masyarakat pada umumnya.

3. Suplementasi. Supaya berhasil baik, kampanye sosial perlu dibarengi pula

dengan komunikasi muka ke muka. Dengan demikian, tidak hanya

mengandc:llkan komunikasi yang berorientasi pada media massa. Dengan

melengkapi komunikasi yang muka ke muka maka masyarakat akan memiliki

kesempatan untuk berdiskusi mengenai hal-haJ yang mereka dengar dengan

yang lain. MeJalui proses ini mereka akan membuat proses penyebaran

informasi jauh lebih baik dan u mumnya masyarakat akan lebih mudah

menerima perubahan.

G.D Wiebe ( 195 1-52) menganggap bahwa persoaJan-persoaJan sosial

kemasyarakatan pada dasamya dapat di'promosi' kan seperti mempromosikan produk­

produk yang dihasiJkan o leh sebuah pabrik (produk komersial). Akan tetapi dalam

pandangannya ia melihat bahwa produk-produk hasil pabrikan bisa dipromosikan secara

lebih efektif, sedangkan 'produk-produk sosiaJ' kesulitan untuk dipromosikan. Oleh

karenanya ia merekomendasikan agar kampanye produk sosial mengadopsi ide dari

kampanye produk komersial. Wiebe mengidentifikasi lima faktor dari perspektif audiens

sasaran yang dituju, yaitu:

1 . The force Masyarakat perlu dimotivasi secara l ebih intens terhadap pesan

atau kampanye yang disampaikan.

2. The direction Dalam penyampaian pesan perlu diberikan arahan

pengetahuan mengenai bagaimana dan dimana untuk merespon secara

positif atas kampanye yang diterima oleh masyarakat.

3. The mechanism Merupakan kehadiran dari agen, kantor perwakilan atau

outlet yang memampukan seseorang untuk menerjemahkan motivasinya

menjadi sebuah tindakan.

4. Adequacy and compatibility Ini berkaitan dengan kemampuan dan

keefektifan dari seorang agen dalam menjalankan tugasnya.

- 13 -

Page 15: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

5 . Distance Poin ini berkaitan dengan biaya serta energi yang dibutuhkan

dalam merubah sikap atau peri laku dihubungkan dengan hasi l yang

diharapkan.

Berdasarkan uraian dari para ahli tersebut, Kotler dan Roberto (1989)

menyimpulkan bah)'Va elemen inti dalam kampanye perubahan sosial adalah pertama,

penyebab (cause), tujuan kampanye sosial yang dipercayai dan kemudian diinformasikan

oleh agen perubah harus dapat menyediakan jawaban bagi sebuah permasalahan. Kedua,

agen perubah (change agent), adalah seorang individu, organisasi atau gabungan

keduanya yang berusaha untuk menginformasikan perubahan sosial melalui sebuah

kampanye. Ketiga, sasaran pengadopsi (target adopters) adalah individ�, kelompok atau

seluruh populasi yang akan d ipengaruhi agar berubah oleh pemasar sosial . Keempat,

saluran (channel) merupakan saluran yang akan digunakan oleh agen perubah dan calon

atau target pengadopsi (target adopters) untuk mengkomunikasikan dan mendistribusikan

pengaruh dan respon. Kelima, strategi perubahan (change strategy) merupakan arahan

dan program yang diadopsi oleh agen perubah untuk menciptakan perubahan pada

peri laku dan sikap sasaran pengadopsi. Menurut mereka dengan memperhatikan elemen­

elemen inti ini maka kampanye sosial yang di lakukan oleh pemasar sosial akan berjalan

secara efektif.

11.2.2. Konsep iklan dalam social marketing

Dalam rangka mengkomunikasikan program-program dalam social marketing

media yang umumnya digunakan adalah komunikasi massal, media selektif dan media

personal. Pil ihan media ini didasarkan pada spesifikasi audiens sasaran yang dituju yaitu

masyarakat pada umumnya dan individu. Untuk masyarakat umum, media dan teknik

yang paling efektif adalah penggunaan komunikasi massal, yang dalam hal ini termasuk

iklan. Sedangkan audiens sasaran individu media komunikasi yang pal ing tepat adalah

media selektif seperti direct mail dan telemarketing dan komunikasi personal seperti

word of mouth dan one to one marketing.

Fungsi yang paling mendasar dari komunikasi massal adalah untuk

menginformasikan dan membujuk audiens sasaran. Kelebihan model komunikasi ini

- I 4 -

Page 16: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

adalah dalam sebuah periode tertentu sejumlah besar audiens sasaran dapat

terinformasikan mengenai produk atau program sosial . Bagaimana komunikasi massal

menginformasi dan membujuk audiens sasaran dapat diukur dengan tahapan dalam

komponen sikap yaitu tahap kognitif, afektif dan perilaku yang berada di kolom paling

kiri dari gambar model respon komunikasi dibawah ini.

·--Affective -stage.�-

Behavior stage

.,AIDA

Model8

Attention

Interest

� 'I Desire

·} Action

Gambar 1. Model Respon Komunikasi

Hierarchy-of- Innovation-Effects Adoption Modelb Modelc

Awareness Awareness

! I Knowlege

9 Li�jng Interest

v II Preference !J 'I

C on�fction Eval�·rtion

·} Trial Purchase ii 'I

Adoption

Comm uni-cations Mocie1d

Exposure

Recei tion

Cog�� ive response

11 .

Attitude

,il Intention

<} Behavi or

Berdasarkan gambar tersebut pengaruh komunikasi massal terhadap audiens

sasaran akan melalui tiga tahap yaitu pertama, tahap kognit if yaitu tahap pengetahuan

audiens sasaran yang dapat diidentifikasi dari kesadaran atau pengetahuan audiens atas

obyek komunikasi. Kedua, tahap afektif yaitu tahap evaluasi emosional audiens sasaran

yang mana pada tahap ini bukan hanya pengetahuan responden saja akan tetapi juga

menyentuh aspek emosionalnya: minat, hasrat, kesukaan termasuk sikapnya. Ketiga,

tahap perilaku yaitu tindakan nyata audiens yang merupakan tahap akhir dan termasuk

pada tahap adopsi atas komunikasi yang diterimanya.

- I 5 -

Page 17: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

11.2.3 Keputusan untuk menggunakan komunikasi massal

Pcmasar sosial menghadapi lima keputusan penting ketika memutuskan

menggunakan komunikasi massal sebagai media untuk mengkomunikasikan program

atau produk sosialnya.

Kelima keputusan tersebut adalah ( I ) tujuan komunikasi yang ingin dicapai; (2)

apa yang harus disampaikan atau pesan komunikasi; (3) bagaimana menyampaikan pesan

tersebut; (4) dimana pesan komunikasi tersebut akan ditempatkan; dan (5) kapan waktu

yang tepat untuk menyampaikan pesan tersebut.

Tujuan komunikasi biasanya berasa] dari tujuan kampanye perubahan sosial, yaitu

untuk mendorong diadopsinya ide, praktek atau keduanya. Adopsi · tersebut dapat

berkaitan dengan produk berwujud ataupun tidak. Kuncinya adalah perilaku yang ingin

dicapai . Jika perilaku belajar yang ingin dicapai maka tujuan komunikasi yang

dirumuskan berkaitan dengan kesadaran dan citra yang dapat ditangkap oleh audiens

sasaran.

Isi pesan komunikasi berkaitan dengan adopsi atas produk sosial yang baru,

produk sosial yang lebih baik dan produk sosial yang bersifat subtitusi. Produk sosial

yang baru berarti produk yang memang baru dan sebelumnya belum pernah ada. Produk

sosial yang lebih baik biasanya berkaitan dengan pengembangan dari produk yang telah

ada sebelumnya. Sementara itu, produk yang bersifat subtitusi berarti produk yang

dikembangkan untuk menggantikan produk yang telah ada sebelumnya.

Keputusan yang ketiga adalah bagaimana menyampaikan pesan komunikasi yang

telah dirancang. Ini berkaitan dengan tiga tipe eksekusi pesan komunikasi yaitu eksekusi

secara rasional, emosional dan non-verbal.

Media komunikasi merupakan keputusan berikutnya yang harus dibuat oleh

pemasar sosial . Dalam hal ini juga berkaitan dengan dimana harus menginformasikan dan

membujuk audier1s sasaran dengan pesan komunikasi yang sudah dirancang. Hal yang

harus dilakukan adalah mencari media yang paling sesuai dengan pesan komunikasi yang

akan disampaikan.

Keputusan terakhir atau kelima adalah waktu untuk mengkomunikasikan produk

sosial atau pesan itu sendiri. Ini berkaitan dengan penentuan bulan, minggu atau hari

- 16 -

Page 18: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

terbaik untuk mengeksekusi rencana komunikasi sehingga audiens sasaran dapat melihat

atau mengakses informasi tersebut.

II.2.4 Metode pengukuran efektifitas komunikasi massal

Terdapat dua teknik untuk mengukur efektifitas komunikasi massal yaitu teknik

pretesting dan posttesting. Teknik pretesting merupakan teknik yang dilakukan sebelum

pesan komunikasi di-launch. Jadi, dalam teknik ini pesan komunikasi yang telah

dirancang oleh pemasar sosial terlebih dahulu diuji oleh panel audiens yang akan menjadi

. sasaran dari komunikasi tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi panel audiens tersebut maka

pesan komunikasi bisa diperbaiki seperlunya.

Teknik yang kedua adalah posttesting. Berbeda dengan teknik ·pretesting yang

menguji pesan komunikasi sebelum diluncurkan, teknik posttesting adaJah teknik yang

di lakukan untuk mengevaluasi pesan komunikasi yang telah diluncurkan. Teknik

di lakukan dengan metode survei dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada sejumlah

responden yang sebelumnya telah d itentukan melalui teknik sampling tertentu.

- 17 -

Page 19: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Bab III

Analisis Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner ke para

responden. Dari 150 kuesioner yang d isebarkan, hanya 143 kuesioner yang layak untuk

d iolah. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Sesuai dengan

tujuan penelitian yang ditetapkan, pada bab ini akan dianalis is :

1. Tingkat keefektifan sebuah iklan layanan masyarakat yang akan d iukur dengan

mengetahu i seberapa besar frekuensi responden menyatakan p.emah melakukan

anjuran dari ILM Demam Berdarah.

2. Daya dorong iklan layanan masyarakat untuk menerapkan pesan/himbauannya

diukur dengan mengetahui seberapa besar frekuensi latar belakang tindakan

responden melakukan anjuran JLM Demam Berdarah.

3. Mengidentifikasi segmen audiens yang pal ing sadar dan menerapkan iklan

layanan masyarakat tersebut, diukur dengan melakukan tabulasi si lang antara

variabel profil responden dengan pertanyaan-pertanyaan penel itian.

Sebelum menganalisis ketiga tujuan tersebut terlebih dahulu akan ditampi lkan

tabel frekuensi dari setiap pertanyaan. Tabel frekuensi in i akan terdiri atas profil

responden, gaya h idup responden dan seluruh pertanyaan penel itian .

3.1. Tabel frekuensi profil responden

Tabel 3. 1 sampai dengan tabel 3.5 adalah tabel frekuensi profil responden dalam

penel itian ini. Variabel profil dalam penel itian ini adalah jenis kelamin, usia, latar

belakang pendidikan, pekerjaan dan jumlah pengeluaran tiap bu Ian.

Page 20: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid Pria

Wanita

Total

Sumber: Tabel induk

Valid 1 5-24 th

25-34

35-44

45-54

lbh dr 55 Total

Sumber: Tabel induk

Tabel3.1.1 Jenis kelamin responden

Freauencv Percent Valid Percent

78

65

143

54,5

45,5

1 00,0

Tabel 3.1.2 Usia responden

54,5

45,5

1 00,0

Frequency Percent Valid Percent

52 36.4 36.4

29 20,3 20,3

32 22.4 22.4

24 16 ,8 1 6,8

6 4,2 4,2

1 43 1 00,0 1 00,0

Tabel 3.1.3 Latar belakang pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent Valid SD 4 2,8 2,8

SMP 12 8,4 8.4 SMA 8 1 56,6 56,6 Akademi/P

40 28,0 28,0 T Pascasarja

5 3,5 3,5 na Tdk

1 ,7 ,7 bersekolah Total 143 1 00,0 1 00,0

Sumber: Tabel 1nduk

- 19 -

Cumulative Percent

54,5

1 00,0

Cumulative Percent

36,4

. 56,6

79,0

95,8

1 00,0

Cumulative Percent

2,8

1 1 ,2

67 ,8

95, 8

99,3

·100,0

Page 21: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.1 .4 Pekerjaan responden

Cumulative Freauencv Percent Valid Percent

Valid Mahasiswa

PNS

Profesional

lbu RT

Swasta

ABRI

Wiraswasta

Total

Sumber: Tabel induk

44 30,8

1 1 7 ,7

6 4,2

24 1 6,8

47 32,9

1 ,7

1 0 7 , 0

1 43 1 00,0

Tabel 3.1.5 Pengel uaran per bul an responden

30,8

7,7

4,2

1 6,8

32,9

,7

7,0

1 00,0

Frequency Percent Valid Percent Valid <= 500,000 35

500,001 s.d. 50 1 , 000,000 1 ,000,001 s.d. 38 2 ,000,000 2 ,000,001 s.d. 1 3 3,000,000 3,000,001 s.d.

4 4,000,000 >= 4,000,000 2

7 1 Total 143

Sumber: Tabel iriduk

3.2. Tabel frekuensi gaya hidup responden

24,5 24,5

35,0 35,0

26,6 26,6

9, 1 9, 1

2,8 2,8

1 ,4 1,4

,7 ,7

1 00,0 1 00,0

Percent

30,8

38,5

42,7

59,4

92,3

93,0

1 00,0

Cumulative Percent

24,5

59,4

86,0

95, 1

97,9

99,3

100,0

Untuk mengetahui gaya hidup responden dalam penel itian ini, diajukan tujuh

pertanyaan yang berkaitan dengan aktivitas, m inat dan opini responden. Konsep yang

melatarbelakangi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah AIO (Attention, Interest,

Opinion). Konsep in i biasa digunakan untuk mensegmentasikan pasar dengan •

menggunakan variable gaya h idup.

- 20 -

Page 22: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid OR

Musik/bioskop

T4 hiburan

Seminar/kursus

lbadah

Arisan

Total

Missing System

Total

Sumber. Tabel induk

Tabel 3.2.1 Aktivitas rutin

Freauencv Percent

52 36,4

24 16,8

5 3,5

1 1 7,7

35 24,5

1 5 1 0,5

1 42 99,3

1 ,7

1 43 1 00,0

Tabel 3.2.2 Topik diskusi

Cumulative Valid Percent Percent

36,6 36,6

16,9 53,5

3,5 57,0

7,7 64,8

24,6 89,4

10 ,6 1 00,0

1 00,0

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Politik 14 9,8 9,8 9,8 Ekonomi 23 1 6, 1 16 , 1 25,9 Sosial 33 23, 1 23, 1 49,0 Buday a 1 7 1 1 , 9 1 1 , 9 60,8 Hukum 1 4 9,8 9,8 70,6 Olah

42 29,4 29,4 1 00,0 Raga Total 1 43 1 00,0 1 00,0

Sumber: Tabel induk

Tabel 3.2.3 Sikap pemerintah thd DB

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak 4 2,8 2,8 2,8

Setuju Tidak Setuju 37 25,9 25,9 28,7 Netral 51 35,7 35,7 64,3 Setuju 42 29,4 29,4 93,7 Sangat Setuju 9 6,3 6,3 1 00,0 Total 1 43 1 00,0 1 00,0

Sumber: Tabel 1nduk

- 21 -

Page 23: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju

Total

Sumber: Tabel lnduk

Valid Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju

Total

Sumber: Tabel induk

Valid Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju

Total

Sumber: Tabel 1nduk

Tabet 3.2.4 Pil kada demokratis?

Frequency Percent

7 4,9

49 34,3

46 32,2

34 23,8

7 4 ,9

1 43 1 00,0

Tabel 3.2.5 Flu burung

Freauencv Percent

21 14,7

50 35,0

38 26,6

29 20, 3

5 3,5

1 43 1 00,0

Tabet 3.2.6 Kampanye Antiseks efektif?

Valid Percent

4,9

34,3

32,2

23,8

4,9

1 00,0

Valid Percent

14,7

35,0

26,6

20,3

3,5

1 00,0

Frequency Percent Valid Percent

1 8 1 2,6 12,6

46 32,2 32,2

47 32,9 32,9

28 1 9,6 1 9,6

4 2.8 2 ,8

143 1 00,0 100,0

- 22 -

Cumulative Percent

4,9

39,2

71,3

95, 1

100,0

Cumulative Percent

14,7

49,7

76,2

96, 5

1 00,0

Cumulative Percent

1 2,6

44,8

77,6

97,2

1 00,0

Page 24: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju

Total

Missing System

Total

Sumber: Tabel induk

Tabel 3. 2.7 Peneg akkan h ukum narkoba?

-

Frequency Percent Valid Percent

23 16, 1 16,2

41 28,7 28,9 28 19,6 19,7 40 28,0 28,2 10 7,0 7,0

142 99,3 100,0 1 ,7

143 100,0

Cumulative Pe�cent

16,2

45,1 64,8 93,0

100,0

3.3 TabeJ frekuensi lkJan Layanan Masyarakat Demam Berdarah

Pada bagian ini akan dianal isis pertanyaan penelit ian sesuai dengan variabel

utama dalam penel itian ini. Tiga tabel berikut menampilkan data mengenai frekuensi

responden melihat iklan layanan masyarakat Demam Berdarah yang d iukur per hari,

minggu dan bulan. Mayoritas responden yang melihat iklan l ayanan masyarakat Demam

Berdarah per hari adalah 44% dengan frekuensi melihat satu kali . Mayoritas responden

yang melihat per minggu adalah 43% dengan frekuensi mel ihat dua kal i . Sekitar 18%

responden melihat iklan layanan masyarakat Demam Berdarah per bulan dengan

frekuensi melihat satu kal i . Sementara itu mayoritas responden (64%) mel ihat iklan

layanan masyarakat tersebut pada pukul 15.00 sampai 21.00 pada acara Berita (65%).

Valid 1 kali

2 kali

3 kali

Total

Missing System

Total

Sumber. Tabel 1nduk

Tabel 3.3.1 Frekuensi lihat ikl an OB/hr

I

Frequency Percent Valid Percent

64 44,8 76,2 10 7,0 11,9 10 7,0 11,9 84 58,7 100,0 59 41,3

143: 100,0'

- 23 -

Cumulative Percent

76,2 88,1

100,0

Page 25: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid 1 kali

2 kali

3 kali

Total

Missing System

Total

Sumber: Tabel induk

Valid 1 kali

2 kali

3 kali

Total

Missing System

Total

Sumber: Tabel induk

Valid 9-15 15-21 21-24 Total

Missing System

Total

Sumber: Tabel induk

Tabel 3.3.2 Frekuensi lihat iklan DB/mg

I

Frequencv Percent I Valid Percent

17 11',9 23 16, 1 13 9,1 53 37,1 90 62,9

143 100,0

Tabel 3.3.3 Frekuensi l ihat iklan DB/bl

I I

32, 1 43,4 24,5

100,0

Frequency Percent I Valid Percent

26 18,2 f 12 8,4 17 11,9 55 38,5 I 88 61,5 '

143 100,0

Tabel 3.3.4 Waktu lihat iklan DB

l

47,3 21,8 30,9

100,0

Frequency I Percent I Valid Percent

34 23,8 23,9 92 64,3 64,8 16 11.2 11,3

142 99,3 100,0 1 .7 i

143 100.0 /

- 24 -

I

Cumulative Percent

32,1 75,5

100,0

Cumulative Percent

47,3 69,1

100,0

Cumulative Percent

23,9 88,7

100,0

Page 26: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.3.5 Acara TV pd wkt lih at iklan

Cumulative Freauency Percent Valid Percent Percent

Valid Berita 94 65,7 65,7 65,7 Film 13 9, 1 9, 1 74,8 Sinetron 31 21,7 21,7 96,5 Musik 3 2,1 2,1 98,6 Kartun 2 1,4 1,4 100,0 Total 143 100,0 100,0

Sumber: Tabel induk

Tabel-tabel berikut akan menampilkan data mengenai tanggapan responden

terhadap iklan layanan masyarakat Demam Berdarah secara lebih spesifik. Mayoritas

responden dalam penelitian ini (66%) pemah melakukan anjuran dalam iklan layanan

masyarakat tersebut dan sekitar 77% responden menyatakan bahwa iklan layanan

masyarakat Demam Berdarah informatif bagi mereka.

Tabel 3.3.6 Pernah melaku kan anju ran

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 95 66,4 66,4 66,4 Tidak 46 32,2 32,2 98,6 3 1 ,7 ,7 99,3 4 1 ,7 ,7 100,0 Total 143 100,0 100,0

Sumber: Tabel induk

label 3.3.7 ILM DB infonnatif?

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 111 77,6 77,6 77,6 Tidak 32 22,4 22,4 100,0 Total 143 100,0 100,0

Sumber: Tabel induk

- 25 -

Page 27: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid

Tabel 3.3.8 Suti K arno c oc ok?

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya

Tidak

Total

Sumber: Tabel 1nduk

83 58;0

60 42,0

1 43 1 00,0

Tabel 3.3.9 Sl ogan 3 M mendorong?

58,0 58,0

42,0 1 00,0

1 00,0

Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent

Valid Ya

Tidak

Total

Sumber: Tabel induk

Mengubur, Menut up,Mencegah

Menutup, Mengur as,Mengubur

Mencegah, Mena ngkis, Memberant as Menguras,Menut up,Mengubur

Total

1 1 7

26

1 43

81 ,8

1 8,2

1 00,0

Tabel 3.3.10 Singkatan 3 M

Freauencv Percent

3 2, 1

46 32,2

1 ,7

93 65, 0

143 1 00,0

81 ,8 81 ,8

1 8,2 1 00,0

1 00,0

Cumulative Valid Percent Percent

2, 1 2, 1

32,2 34,3

, 7 35,0

65, 0 100,0

1 00, 0

Sumber: Tabel 1nduk

Berkaitan dengan kecocokan model iklan yaitu Suti Karno dengan pesan yang

disampaikan, 58% responden menyatakan setuju, 8 1 % responden juga menyatakan

slogan 3 M mendorong mereka untuk melakukan tindakan 3 M. Akan tetapi ketika

ditanya mengenai singkatan 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur hanya 65%

responden yang menjawab dengan tepat dan 46% kel iru memil ih jawabannya.

- 26 -

Page 28: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel-tabel berikut merupakan tabel yang memperl ihatkan frekuensi jawaban

responden yang secara khusus menjawab YA pada pertanyaan 'pernah melakukan

anjuran 3M' . Berdasarkan Tabet 3 .3 .6 terdapat 98 orang yang menyatakan pernah

melakukan anjuran 3M. Sekitar 82% dari 98.

responden menyatakan bahwa t indakan

melakukan anjuran tersebut d idasari oleh kesadaran mengenai wabah penyakit Demam

Berdarah.

Valid Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju

Total

Missing System

Total

Sumber: Tabel rnduk

Tabel 3.3. 1 1 K es adar an wabah DB

Freauencv Percent

1 ,7

1 0 7,0

7 4 ,9

54 37,8

26 1 8,2

98 68,5

45 3 1 , 5

1 43 1 00,0

Cumulative Valid Percent Percent

1 ,0 1 ,0

10,2 1 1 ,2

7, 1 1 8,4

55, 1 73,5

26,5 1 00,0

1 00,0

Sementara itu, sekitar 23% responden menyatakan tidak setuju bahwa tindakan

mereka didasari oleh kuatnya dorongan i klan Jayanan masyarakat Demam Berdarah dan

1 6% menyatakan netral . Temuan ini dengan demikian dapat menyatakan bahwa iklan

layanan masyarakat Demam Berdarah belum terlalu kuat atau efektif mendorong

responden melakukan tindakan 3M.

Valid Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju

Total

Missing System

Total

Sumber: Tabel induk

Tabel 3.3. 1 2 K uatnya dorong an ILM DB

Freauencv Percent

4 2 ,8

34 23,8

24 1 6,8

31 2 1 , 7

5 3,5

98 68,5

45 31 ,5

1 43 1 00,0

- 27 -

Cumulative Valid Percent Percent

4, 1 4 , 1

34,7 38,8

24,5 63,3

3 1 ,6 94,9

5, 1 1 00,0

100,0

Page 29: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.3. 1 3 ILM beri informasi rinci

Cumulative Freauencv Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 2,8 4 , 1 4 , 1 Netral 27 1 8,9 27,6 31 ,6 Setuju 54 37,8 55, 1 86,7 Sangat

1 3 9, 1 13, 3 1 00,0 Setuju Total 98 68,5 1 00,0

Missing System 45 31 ,5 Total 1 43 1 00,0

Sumber: Tabel fnduk

Akan tetapi ketika responden d itanya tingkat kejelasan iklan layanan masyarakat

Demam Berdarah mengenai petunjuk melaksanakan tindakan 3M, sekitar 38% responden

menyatakan setuju . dan 1 9% menyatakan netral. Sementara itu, sekitar 54% responden

menyatakan iklan layanan masyarakat Demam Berdarah tersebut dapat membantu

mengatasi wabah Demam Berdarah.

Hal ini berarti, tingkat kejelasan informasi dalam iklan layanan masyarakat

Demam Berdarah cukup tinggi bagi responden dan keyakinan responden bahwa salah

satu cara untuk mengatasi wabah Demam Berdarah melalui iklan cukup tinggi, walaupun

demikian iklan tersebut bukan referensi utama bagi responden dalam melakukan tindakan

3M.

Valid Tidak Setuju

Netral

Setuju

Sangat Setuju Total

Missing System

Total

Sumber: Tabef induk

Tabel 3.3.14 Mengatasi DB

Frequency Percent

3 2, 1

1 8 1 2,6

58 40,6

1 9 13 ,3

98 68,5

45 31 ,5

143 1 00,0

- 28 -

Cumulative Valid Percent Percent

3, 1 3, 1

18,4 2 1 ,4

59,2 80,6

1 9,4 1 00,0

1 00,0

Page 30: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.3. 1 5 Promos i h idup s eh at atas i DB

Cumulative Freouencv Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak 2 1 ,4 2,0 2,0

Setuju Tidak Setuju 21 1 4,7 21 ,4 23,5 Netral 22 1 5,4 22,4 45,9 Setuju 40 28,0 40,8 86,7 Sangat Setuju 1 3 9 , 1 1 3, 3 1 00,0 Total 98 68,5 1 00,0

Missing System 45 31 ,5 Total 143 1 00,0

Sumber: Tabel 1nduk

Untuk mengkonfirmasi referensi utama responden dalam inengatasi wabah

Demam Berdarah, penel itian in i juga mencoba mengidentifikasi dengan mengajukan

pertanyaan mengenai promosi h idup sehat. Berdasarkan tabel 3 .3 . 1 5 diatas maka tampak

bahwa sekitar 28% responden menyatakan setuju promosi hidup sehat dapat mengatasi

wabah Demam Berdarah, sedangkan 1 5% menyatakan netral dan tidak setuju.

3.4 Tabulasi silang

Untuk mendapatkan gambaran kaitan antara beberapa profil responden dengan

variabel penel itian di lakukan tabulasi si lang. Tabulasi s i lang in i terutama di lakukan untuk

mengetahui segmen responden manakah yang pal ing sadar dan melakukan anjuran dalam

iklan layanan masyarakat Demam Berdarah.

Profil responden yang akan disilangkan dalam penel itian ini adalah jenis kelamin,

usia dan pekerjaan. Sementara itu, pertanyaan penelitian yang akan disi langkan dengan

profil responden adalah pemah melakukan tindakan anjuran 3M, iklan layanan

masyarakat Demam Berdarah informatif 'Jfan mendorong untuk melakukan tindakan.

Berdasarkan tiga tabel berikut, tampak bahwa responden dengan jen is kelamin

perempuan lebih banyak yang melakukan anjuran dalam iklan layanan masyarakat

dibandingkan responden pria (Tabel 3.4. l ). Sementara itu, baik responden pria maupun

wanita menyatakan bahwa iklan layanan masyarakat informatif dan mendorong untuk

melakukan tindakan 3M (Tabel 3 .4 .2 dan Tabel 3 .4.3).

- 29 -

Page 31: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.4.1 Jenis kelamin responden * Pernah melakukan anjuran

Pernah melakukan anjuran

Ya Tidak 3 4 Total

Jen is Pria 45 32 1 0 78 kelamin Wanita 50 1 4 0 1 65 respond en Total 95 46 1 1 143

Sumber; Tabel induk

Tabel 3.4.2 Jenis kelamin responden " ILM DB infonnatif? Crosstabulation

ILM DB informatif?

Ya Tidak Total

Jenis Pria 59 1 9 78 kelamin Wanita 52 1 3 65 responden Total 1 1 1 32 143

Sumber: label 1nduk

Tabel 3.4.3 Jenis kelamin res ponden * Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Sloqan 3 M mendoronq?

Ya Tidak Total

Jenis Pria 61 ' 1 7 78 kelamin Wanita respond en 56 9 65

Total 1 1 7 26 1 43

Sumber: label induk

Sementara itu, j ika d i l ihat dari usia responden maka responden dengan usia 1 5

sampai 24 tahun yang pal ing banyak melakukan anjuran iklan layanan masyarakat

tersebut, d i ikuti oleh responden dengan usia 35 sampai 44 tahun . Kisaran usia yang sama

yang j uga menyatakan tidak pemah melakukan anjuran tersebut (Tabel 3.4.4). Responden

dengan usia kisaran yang sama juga merupakan kelompok usia yang pal ing banyak

menyatakan bahwa iklan layanan masyarakat Demam Berdarah informatif dan

mendorong audiens untuk melakukan anjuran (Tabel 3 .4.5 dan Tabel 3.4.6).

- 30 -

Page 32: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.4.4

Usia * Pernah melakukan anjura n

Pernah melakukan aniuran Total

Ya Tidak 3 4

Usia 1 5-24 th 28 23 0 1 52

25-34 20 9 0 0 29

35-44 26 6 0 0 32

45-54 1 8 6 0 0 24

lbh dr 55 3 2 1 0 6

Total 95 46 1 1 143

Sumber: Tabel induk

Tabel 3.4.5 Usia * ILM DB lnformatif?

ILM DB informatin

Ya j Tidak Total

Usia 1 5-24 th 37 1 1 5 52 25-34 25 4 29 35-44 29 3 32 45-54 1 6 8 24 lbh dr I

6 55

4 , 2

Total 1 1 1 I 32 143

Sumber: Tabel 1nduk

Tabel 3.4.6 Usia * Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Sloqan 3 M mendoronq?

Ya r Tidak Total

Usia 15-24 th 42 1 1 0 52 25-34 26 3 29 35-44 25 7 32 45-54 20

I 4 24

lbh dr 4 2 6

55 Total 1 1 1 I 26 143

Sumber: Tabel induk

- 3 1 -

Page 33: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Jika dil ihat dari pekerjaan responden, maka respoden dengan profesi pegawai

swasta, ibu rumah tangga dan mahasiswa yang paling banyak menyatakan pemah

melakukan anjuran iklan layanan masyarakat tersebut. Demikian pula dengan tanggapan

terhadap iklan layanan masyarakat tersebut informatif dan mendorong untuk melakukan

anjuran, kelompok pekerjaan yang sama merupakan kelompok yang dominan.

Variabel usia dan pekerjaan sebenamya dapat memberikan gambaran

kecenderungan yang sama karena usia seseorang dapat merefleksikan pekerjaannya.

Demikian pula pendidikannya. Oleh karena gambaran kecenderungannya memiliki

kemirip;;i.n maka tidak akan diuraikan dalam bagian ini, akan tetapi tabulasi silangnya

dapat dilihat di halaman lampiran.

Tabel 3.4.7 Pekerjaan * Pemah melakukan anjuran

Pernah melakukan aniuran

Ya Tidak 3 4 Total

Pekerjaan Mahasiswa 24 1 9 0 1 44 PNS 9 1 1 0 1 1 Profesional 3 3 0 0 6 lbu RT 21 3 0 0 24 Swasta 31 16 0 0 47 ABRI 1 0 0 0 1 Wiraswasta 6 4 0 0 1 0

Total 95 46 1 1 143

Sumber: Tabel mduk

Tabel 3.4.8 Pekerjaan * ILM DB informative?

ILM DB informatif?

Ya Tidak Total

Pekerjaan Mahasiswa 31 1 3 44 PNS 1 0 1 1 1 Profesional 6 0 6 lbu RT 21 3 24 Swasta 34 . 1 3 47 ABRI 1 0 1 Wiraswasta 8 2 1 0

Total 1 1 1 32 143

Sumber: Tabel mduk

- 32 -

Page 34: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.4.9 Pekerjaan * Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Slogan 3 M mendorong? I Ya Tidak Total

Pekerjaan Mahasiswa 34 1 0 44 PNS 9 2 1 1 Profesional 4 2 6 lbu RT 22 2 24 Swasta 39 8 47 ABRI 1 0 1 Wiraswasta 8 2 1 0

Total 1 1 7 26 143

Sumber: Tabel mduk

Selain melakukan tabulasi silang, penelitian ini juga mencoba mengukur korelasi

antara pemyataan responden pemah melakukan anjuran dengan tindakan responden

melakukan 3M. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan korelasi rank Spearman,

korelasi antara jawaban responden pemah melakukan anjuran dengan tindakan

melakukan 3M terdapat hubungan yang s ignifikan sebesar -0, 785.

Tabel 3.4. 1 0 Korelasi antara jawaban pemah melakukan anjuran dengan tindakan melakukan 3M

Spearman's rho Pernah melakukan Correlation Coefficient anjuran

Sig. (2-tailed)

N Rata2 tindakan 1 s.d 5 Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

** Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: table induk

- 33 -

Pernah Rata2 melakukan tindakan 1

aniuran s.d 5

1 .000 -.785(**)

.000 143 1 43

-. 785(**) 1 .000 .000 1 43 143

Page 35: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Tabel 3.4. 1 1 Korelasi antara jawaban ILM DB infonnatif dengan tindakan melakukan 3M

Spearman's rho ILM DB informatif? Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Rata2 tindakan 1 s.d Correlation Coefficient 5 Sig. (2-tailed)

N

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Tabel induk

Rata2 ILM DB tindakan 1

informatif? s.d 5

1 .000 -.290(**)

.000

143 143

-.290(**) 1 .000

.000

143 143

Sementara itu, korelasi antara jawaban responden mengenai iklan layanan

masyarakat Demam Berdarah informative dengan tindakan melakukan 3M sebesar -0,290

pada taraf signifikansi sebesar 99 persen.

Tabel 3.4. 1 2 Korelasi antara jawaban Slogan 3M mendorong dengan tindakan melakukan 3M

Spearman's rho Slogan 3 M Correlation Coefficient mendorong? Sig. (2-tailed)

N

Rata2 tindakan 1 s.d 5 Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

"* Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Tabel i;iduk

Rata2 Slogan 3 M tindakan 1

mendorong? s.d 5

1 .000 -.340(**)

.000

143 143

-.340(**) 1 .000

.000

143 143

Korelasi antara jawaban responden bahwa slogan 3M mendorong responden

untuk melakukan tindakan 3M dengan tindakan melakukan 3M sebesar -0,340 pada taraf

signifikansi sebesar 99 persen.

- 34 -

Page 36: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Bab IV

Kesimpulan

Berdasarkan anal is is data pada Bab III, maka berikut disimpulkan beberapa hal

dalam penelit ian in i .

1 . Iklan Layanan Masyarakat mengenai Demam Berdarah dapat dikatakan cukup

efektif bagi responden yang d itelit i . Hal in i tampak dari frekuensi responden

menyatakan pernah melakukan anjuran dari ILM Demam Berdarah adalah sebesar

66% dari seluruh responden.

2 . Daya dorong iklan layanan masyarakat untuk menerapkan pesan/himbauannya

d iukur berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan kuatnya dorongan I LM

Demam Berdarah, ILM DB memberikan informasi yang rinci dan dapat menjad i

sarana untuk mem bantu mengatasi wabah demam berdarah. Penel itian in i

membuktikan dari 95 orang yang memi l ih pernah melakukan anjuran dari ILM

Demam Berdarah terdapat 23% responden menyatakan tidak setuju dan I 7%

menyatakan netral bahwa ILM Demam Berdarah mem i l iki kekuatan untuk

mendorong responden melakukan tindakan 3M. Sekitar 67% responden

menyatakan setuj u dan sangat setuju bahwa i klan tersebut mengandung informasi

yang rinci dan 54% responden menyatak:m setuju bahwa i klan tersebut dapat

menjad i sarana untuk mengatasi wabah demam berdarah .

3 . a. Segmen audiens berdasarkan variabel jenis kelam in yang pal ing sadar

pada iklan Jayanan masyarakat Demam Berdarah adalah responden pria

(29%), sedangkan segmen audiens yang memi l iki frekuensi terbanyak

menerapkan dorongan iklan tersebut adalah wanita (76%).

Page 37: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

b . Segmen audiens berdasarkan variabel usia yang paling sadar pada iklan

layanan masyarakat Demam Berdarah adalah kelompok usia 35-44 tahun

(54%), sedangkan segmen audiens yang memil iki frekuensi terbanyak

menerapkan dorongan iklan tersebut adalah kelompok usia 1 5-24 tahun

(30%).

c. Variabel-variabel Iain selain usia dan jenis kelamin tidak d iukur secara

spesifik karena variabel usia sudah bisa menggambarkan variabel

pekerjaan dan latar belakang pendidikan.

- 37 -

Page 38: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Daftar Pustaka

1 . Kotler, Phi lip and Zaltman, Gerald, diambil dari Social Marketing: Perspectives

and Viewpoint, Eugene J. Kelley, William Lazer;Richard D. Irvin Inc. , 1973

2. Kotler, Phil ip & L. Roberto, Eduardo, Social Marketing: Strategies for Changing

Public Behavior, The Free Press, 1 989

3 . Kotler, Philip, Marketing management, 10th edition, Prentice-hall Int, 1 999

4. Center for Social Marketing {http://www.csm.uk/) 5 . Official website Badan Narkotika Nasional (http://www. bknn.or. id/)

i i

Page 39: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Lampiran-lampiran :

1 . Kues£oner Penelitian 2. Tabet lnduk

3. Tabet Frekuensi dan Tabutasi Silang

1 1 1

Page 40: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Nomor angket : . . . . . . . . . . . . . .

Berilrnn tmula checklist ( >1 ) atau silang ( x ) pad a salaJ1 satu kotak jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/lbu/Sdr/i l . Jenjs kelamin

2. Usia

3 . Pend idikan

4 . Pekerjaan

5 . Pcngcluaran Tiap Bulan

o Pria

D 1 5 - 24 th

D Dfatas 54 th . .

O sD

D Di lxrn ah I<.p 51 1()_( )1 )f )

Dk 11 3 .1 )1 ) ( ) ( )( ) j -Rp .4.()f)(l l l(H I

* Dokler. Pcngnrnrn, DoMm, Akuntnn

D Wanita

D 2 5 - .3 4 th

D SivIP

D Tidak Sekolah

DTNI/ Polri

D Rp 500.00 1 -Rp J . 000.000

D Diatas Rp 4. 000.(H IO

D .3 5 - 44 th

D sMA

D Wirasm.ista/ Pengusalw

D Rp 1 . 1 100 1 10 1 -Rp 2.fHHl 1 100

6. Aktivitas rntin yang saudara lakukan di luar pekerjaan adalah : a. Olah Raga b . Menonton festival musik, bioskop c. Menghabiskan waktu ditempat-tempat hiburan (clubbing, cafe) d . Mengikuti seminar, kursus e. Mengikuti pertemuan-pertemuan keagamaan (pengajian, pcrsekutuan doa) f. Mcngikuti arisan

7. Topik yang paling saudara sukai untuk dibaca ataupun didiskusikan : a. Politik b. Ekonomi c_ Sosial d. Budaya

Page 1 of 4

D 45- 54 th

D PT/Akadem

D ibu RT

DRr 2 000.00 1 . Rp _)_(H il l (Hii i

Page 41: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Nomor angket : . . . . . . . . . . . . . .

e. Hukum f. Olah raga

8 . Menurut saudara sil<ap pemerintah dalam mengatasi permasalahan demam berdarah sudah sangat tepat

a. Sangat Setuju b . Setuju c. Netral d. Tidak Setuju e . Sangat Tidak S etuju

9. Menurut saudara, Pilkada yang diselenggarakan pemerintah sudah berlangsung dengan demokratis?

a. Sangat Setuju b . Setuju c. Netral d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak S etuju

10 . Menurut saudara, penanganan flu burung yang dilakukan oleh pemerintah sudah maksimal ?

a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Sctuju

1 1 . Menurnt saudara, kampanyc anti -seks bebas yang di lakukan oleh pcmerintah sudah efektifl

a. Sangat Sctuju b . Seh1ju c. Netrnl d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Sctuju

1 2 . Menurnt saudara seluruh aparat pcnegakan hukum tc lah mclakukan pemberantasan narkoba dcngan dcdikasi yang tinggi

a. Sangat Sctuju b . Setuj u c. Nctrnl

d. Tidak Sctuj u c . Sangat Tidak S ctuju

Bagian I I

1 3 . Frekuensi saudara mcl ihat lklan Demam Bcrdarah adalah . Oalam I hari · a I x b 2 x c . 3 x Dalam I mi nggu · a. I :x b. 2 x c. 3 :x

Page 2 of -I

Page 42: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Nomor angket: . . . . . . . . . . . . . .

Dalam 1 bulan : a. 1 x b. 2 x c. 3 x

1 4. Pada waktu manakah Saudara melihat iklan tersebut: a. Pukul 09.00 - 1 5 . 00 b . Pukul 1 5 .00 - 2 1 .00 c. Pukul 2 1 .00 - 24 .00

1 5 . Di acara mana saudara paling sering menyaksikan iklan tersebut? 'a. Berita b . Film c. Sinetron d. Musil<: e. Karttm

1 6 . Apakah saudara pernah melakukan tindakan yang dianjurkan dalam Iklan Layanan Masyarakat yang saudara lihat tersebut?

·

a. Ya b . Tidak

(Jil<a YA, sautlara diminta menj awab semua pertanyaan hingga nomor 25; · Jil<a TIDAK, saudara diminta mcnjawab nomor � .

. . . . - -- - - ·_ - � - . - . 1 7. Menurnt Saudara iklan layanan nrnsyarakat mengenai Demam Berdarah

sangat infonnatif ckilam menyampa 1 kan pesan untuk memberantas ,y::i bah demam berdarah')

a. Ya b . Tidak

I S . Menurut Saudara penggunaan artis Suti Kamo dalam iklan tersebut sangat tepat?

a. Ya b. Tidak

1 9 . Menurnt Saudarn slogan 3 M dapat mendoro1ig mas� ::i rnkat u ntuk melakukan u saha pencegahan')

a Y<i b . Ticlak

20 Singbtan cbri 3 M aclalah : a . Mengu bur. IVlenu tup dan Men cegah

b Menu tup. Menguras clan Mengu b u r c. Menangkis . Membernntas cl.in Mengu bur

cl . Mencegah. Menangk is cl.in Mem berantas e. Mengurns. Menutup clan Mengu bu r

Page 3 of 4

Page 43: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Nomor angket : . . . . . . . . . . . . . .

Pertanyaan Khusus ( No 21 -25 )

Khusus Untuk yang menjawab "YA" pada soal no 1 6

No Pernyataan SS s N TS STS

2 1 l\frnurut Saudara. tindakan saudara u ntuk me1aki.1kan 3 M didasari oleh adanya wabah penyakit yang berbabm·a

22 Menurut Sauclara. tinclakan saudara untuk melakukan 3 M adafoh akibat dari kuatnya dorongan Ikfan La� �man 1\fas' ·arnkat sebng�umruia yang ada saat ini

) "' - -� Memuut S�mdara. Iklan Layanan Masyarakat 3 M sebagaim�rna yang acla saM ini memberikan i nfonnasi

' a 1 1g saat rinci u ntuk d ipraktekkan

2� 1\'knuru t Saudara. t indakan } ang cfilaku bn tersebut cla pat m e mbantu mc.:ag::iwsi "a bah

1 5 l\ Ienuru t Saucbra satu-satum a cJra untuk member;intas \Y a.bah Dem am Berclarah acla lab m d a lu i promosi l11d u p seh� 1 t SL'pcrti 3 JVl

Page -i of 4

Page 44: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

V - 1 4 3 2 4 v 2 4 3 2 V - 3 2 3 V • S 2 j V - 6 4 4 3 1 v 7 3 3 2 5

v · 10 2 4 v � u l ., ,, 4 v l 16

· - - - - - - � - - - - - - - - - -.. , -I -I ��

V - 17 2 4 3 2 3 v · 18 4 1 v · 19 3 2 6 v ·20 5 3 2 v

[21 5

v 22 3 1 3 v i 2l 1 4 3 2 V " 24 2 � V - 25 3 v 26 R - 28 2 3 2 R 29 4 3 5 R[ 30 3 3 2 R- 31 3 3 4 R " 32 3 R - 34 3 5 3 6 R - 35 3 4 3 R,. 36 2 4 3 4 Rl- 37 3 3 3 5 5 2

2 4 5- 31 3 3 4

r . 43 4 4 2 . 44 3 3 . 45 2 2 4 2

�-46 1 6 . 47 2 5

r 5 2 6

- 50 4 2 2 · 51 4 2 4 . 53 5

� - 54 2 2 4 ll - 55 2 R - 56 3 R - 58 4 3 4 R - 59 5 3 4

DATA MENTAH SURVEY !KLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH

2 3 2 2 2 l l � 2 2 3 2

2 3 2 l 2

2 2 2 - - � - - -

., I :! - - - -

I J 2

J 2 2 2

2 l

5 2 J J

2 2 J I

J 5 2 3 2

2 2

J

2 l 2 4 4 I 2

5 2 2 2

3 2 2

4 3 3 2 I

2 2 3 J 2 3 2

4 4 2 2 4 3

2 J .! 2 3 � 3.8

0 :, 0

2 J 3 .s 2 J 3,4

0 0 � - - - - - - - - - - - - - -

. . , 1 3.2 i 3 s 2 3,2 � 3 2

0

2 2 2,8 1 3

0 l l � 3.6

0 :J 3

0 7 4 4 2 5 4,2 � 3,8 2 4 l J 4

2 3 6 3 6

4 .\ 3,6 2 4,4 2 0 2 0

2 0

0 s 4

0 3 4

2 J 3,6 0 0

.) 4 4 2 l 3 4

j 4,6 4

Page 45: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

R - 60 2 3 4 3 5 3 5

R - 61 2 5 I I 3 4,6

R - 63 7 ·1 2 J 2 2 2 2 3.4

R - 64 3 7 4 3

2 2 2 4.6 R - 65 :'

2 3,8

R - 66 3 3 7 :> 4 J I 3 ,6 R - 67 3 2 3 3 4 4 4 5 3 2 I 4.4 R - 68 2 3 3 J 3 3 2 2 3 3,2 R - 69 l 3 2 l 4 3 2

3 3,6 R - 70 2 3 3 4 2 3 3

f 3 3 3,4

R - 71 3 5 3 J 2

0

R - 72 3 5 3 4 4 4 j 3 j 2 ,8 R - 73 4 3 7 3 5 3 3 2 2 2

0

R - 74 3 3 4 3 J I 2 3,4

R - 75 l 3 2 3 2

4 R - 77 2 3

2 3 I 3.4

R - 79 l 3 3 2

3,6 R - 80 2 4 4 ;) 3

z

4 R - 81 3 3 5

J 3 3,4

R - 82 l , 3 2

4 R - 83 2 4

3.8 R - 85 2 2 3 2

7 R - 86 l 3 4 2 2 I ' I I I ' I 3,6 +--

- - - - - - - -- - - -R - 89 ! 2 I I 2,8 R - 91 4 ·1 3 3

4.4 R - 92 :' 3 2

4,4 R - 93 3 :1 I

? 2 2 ,6

R - 94 2

R • 95 2 2,8 2 4

4,2 R - 96 2 :1

2 3 :s :1 3

R - 97 2 1 3 3 5 4,2 R - 98 7 3 3

3 2 ll 99 4 4 5 3 l 2 2 0

R - 100 4 4 3 1 2 3 l 2

0 R - 101 4 3 2

0 R - 102 4

2 2 0

R - 103 3 2 J 2 2 0

R - 104 3 .\ •1 2 2 2 0

R - 106 4 5 ·1 3 2

0 R - 107 3 2 4 4 2 2

2 ,8 R - 108 4 4

4,2 R - 109 4 3

3 3 2 4 R - 110 3 6 4 2 J R - 112 3 8 � J J 2 8 R - 113

1 2 R - 114 R - 115

3 I 0

0 3 2 J 3,8 R - 116

2 J J J 2 8 R - 117 l 2 3

3 R 1 18 2 2 II 1 19

2 3 0

3 2

Page 46: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

R - UO 2

R - Ul 1

R - 123 1

R - U4 l R - 125 1

R - 126 1

R - U7 1

R - 128 2 R - 129 1 R - 130 2

R - 131 l

R - 132 1

R - 133 2

R - 134 2 R - 135 1 R - 136 2

R - 137 2

R - 138 1

R - 139 2

R - 140 2

R - 141 2

R - 142 2 R - 143 2

R - 144 2

R - 145 1

R - 146 1

R - 147 2

R - 148 1

R - 149 1

R - 150 1

R - 151 1

R - 152 1 · - -R - 154 I R - 155 1

R - 156 1 R - 157 2

R - 158 I

R - 159 1

R - 160 1

R - 161 1

R - 162 I

R - 163 1

R - 164 1

R - 165 2

R - 166 2 R - 167 1

R - 168 1

R - 16q l

1

1

1

1

I

l

1

1

l

1

1

1

I

1

1

I

2

3

1

1

2

1

1

4

1

.1

2

1

2

4

2

1

4

2

2

2

1

I

4

1

·1

3

3

3

'.'

3

"

3

3

"

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

3

·1

3

3

3

4

4

4

3

3

.1

2

4

4

1

3

3

3

4

3

3

5

3

..... � ....

1

1

1

1

I

I

1

1

1

1

I

I

I

1

I

I

5

5

5

5

5

5

1

4

1

5

5

5

5

7

5

5

I

5

5

7

7

5

1 2

I 1

I 1

l 3

2 2

1 I

2 1

2 2

l 3

2 2

l l

1 3

2 2

l 2

2 2

I 1

3 2

1 1

1 2

1 2

2 6

3 2

2 2

2 5

1 1

� 2

2 3

1 1

3 I

1 1

2

I I

1 5

2 1

3 5

1 I

1 2

1 5

3 5

2 5

3 2

3 5

2 1

I I

3 4

2 1

7 5

.., ,·

4

6

6

6

3

6

6

4

6

3

6

3

3

3

6

1

5

4

4

3

4

4

4

6

6

3

6

6

6

5

3

2

4

2

3

3

2

3

3

3

2

2

3

3

2

3

2

5

3

3

4

5

2

2

2

3

4

3

2

4

3

.1 4 - - - -.j 4

6 4

6 2

1

3

3

5

4

6

2

6

2

3

I 4

3

3

4

2

3

3

3

2

4

2

I 4

2

3

2

2

3

3

3

2

3

I 2

2

4 3

3

5

4

2

3

2

I 2

2

4

3

l 2 I 2

2 I 2 2 I 4 3 2 2 I 3 2 4 4 4 5 2 2 I 2

2 2 2 4

4 'I - - - - r--- - - -4 .ol

4 3

5 4

2

2

3

2

4

3

3

3

3 2 3 3 :l 2 2 I l

3

3

3

4

3

4

2

3

2

2

I 3

3

2

4

I 2

4

3

4

4

5

2

I 2

2

3

2

2

I 4

4 4 2

3

4

4

4

3

2

2

l I

4 2 2 I 2

5 2 2 I I 6 2 3 I 2

4 3 I I I

3

4

4

3

2

4

4

2

3

J

4

2

4

J

4

l 2

I I 4

2

5

2

2

4

2

5

I 2

4

J

4

4

4

2

3

4

3

J

4

2

2

I l 3

3

3

I

3

3

3

I 3

3

I I :I

I 2

2

2

2

I 3

2

2

3

2

3

I I

3 2

3 l 3 2 3

I 2

2

3

i

3

3

2

2

2

2

I

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

l 2

I 3

2

2

I

2

I 2

2

2

2

2

I 2

2

2

3

3

3

2

2

2

3

I I 3

2

I

I I I

2

I I I I I I I I I 3

I

I

I I 2

I I 3

I J

3

J

3

I 4 2

2

:1 I I I I I I I

I I 4 I 2

2

I 3

I 2

I 2

2

2

2

I 2

2

2

2

I I 2

2

I I 2

I I I I I I I I

l I ? 2

I l I I

I

2

2

I I I l 4

I

I

I

I 2

2 2

I 2

I 2

I I I 2

2 2

I I I I 2 2

I 2

I I I I 2 ?

2 2

I I I I I I 2 2

I l I I I I I 2

2 2

2 I ?. 2

I 2

I I I I I 2 I 2

I I 2 I I I I I I I I I I I I I I 2

' I I 2

I I I I I I I I I 2

2 I

l I I 2 I

2 2 I I I 2 I I

I

I

I I I

I

I I I I I � I

I 1 I I I

I

I I 2 I I I I I

I I

I

I I

� I

2

5

2

5

2

5

I 5

5

5

2

5

5

2

2

5

5

5

2

5

5

5

2

5

5

5

5

2

5

5

2

5

.l

5

.l

5

5

5

5

2

5

5

5

5

5

5

2

3

5

2

5

.. 2,35

4

4

5

2

4

2

2

4

5

3

2

2

2

2

3

� 1, 78

+. 2,24

• 3

• 3

4 3

4 3

3 J

5 4

5 5

5 5

4 2

5 5

3 2

2 2

5 2

4 2

2 4

5 • 4 5

4 5

4 4 4 3

4 5

.l 4

3 3

3 I

4 4

4 J

4 4 3 J

• +. 2,35 t .. 03

3.8 0

3.4 0 0 0 0

3.4 0 0 0 0

3.6 2.6

0 0 3 5 0

4 2 4.6

5 3.4 4 ,8

3 2.4 4,2 3.4 3 6

0 0 0 0

4,2 4 4 4

3.4 0 0

4.4 4 3

3,2 3 .2 3.4 3,4

3

Page 47: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Frequency Table

Jenis kelamin responden

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Pria 78 54. 5 54. 5 54. 5 Wanita 65 45 .5 45,5 1 00.0 Total 1 43 1 00. 0 1 00, 0

Usia

Cumulative Frequency Percent Va lid Percent Percent

Valid 1 5-24 th 52 36.4 36,4 36.4 25-34 29 20.3 20, 3 56.6 35-44 32 22,4 22.4 79.0 45-54 24 1 6,8 1 6.8 95 .8 l bh dr 55 6 4.2 4.2 1 00 .0 Total 1 43 1 00,0 1 00,0

Latar belakang pendidikan

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SD 4 2 .8 2 .8 2 ,8 S M P 1 2 8.4 8.4 1 1 .2 SMA 81 56.6 56.6 67.8 Akademi/PT 40 28. 0 28.0 95.8 Pascasarjana 5 3. 5 3 .5 99.3 Tdk bersekolah 1 . 7 . 7 1 00.0 Total 1 43 1 00.0 1 00.0

Pekerjaan

Cumulative Frequency Percent Val id Percent Percent

Valid Mahasiswa 44 30. 8 30. 8 30, 8 PNS 1 1 7.7 7. 7 38. 5 Profesional 6 4.2 4 .2 42. 7 l bu RT 24 1 6.8 1 6.8 59 .4 Swasta 47 32. 9 32. 9 92. 3 ABRI 1 . 7 . 7 93 .0 Wiraswasta 1 0 7.0 7 .0 1 00.0 Total 1 43 1 00.0 1 00. 0

Page 1

Page 48: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Pengeluaran per bulan

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid <= 500. 000 35 24. 5 24. 5 24. 5 500.001 s.d. 1 , 000, 000 50 35 .0 35.0 59.4 1 ,000,001 s .d . 2, 000, 000 38 26.6 26.6 86. 0 2 ,000,001 s.d. 3, 000, 000 1 3 9. 1 9 . 1 95. 1 3 .000. 001 s.d. 4, 000,000 4 2 .8 2 . 8 97 .9 > = 4, 000, 000 2 1 . 4 1 .4 99,3 7 1 . 7 . 7 1 00.0 Total 1 43 1 00 ,0 1 00.0

Aktivitas rutin

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Va lid OR 52 36.4 36,6 36,6 M usik/bioskop 24 1 6. 8 16 ,9 53, 5 T4 h iburan 5 3, 5 3.5 57,0 Seminar/kursus 1 1 7. 7 7 ,7 64, 8 I bad ah 35 24. 5 24.6 89,4 Arisan 1 5 1 0. 5 1 0.6 1 00 ,0 Total 1 42 99.3 1 00.0

M issing System 1 . 7 Total 143 1 00 ,0

Topik diskusi

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Va lid Politik 14 9 .8 9.8 9 .8 Ekonomi 23 16 . 1 1 6 . 1 25.9 Sosial 33 23. 1 23. 1 49.0 Budaya 1 7 1 1 . 9 1 1 . 9 60.8 Hukum 1 4 9 .8 9 .8 70.6 Olah Raga 42 29.4 29.4 1 00.0 Total 143 1 00.0 1 00.0

Sikap pemerintah thd DB

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 2 . 8 2 . 8 2 .8 Tidak Setuju 37 25. 9 25. 9 28 .7 Netra l 51 35.7 35. 7 64. 3 Setuju 42 29.4 29.4 93.7 Sangat Setuju 9 6. 3 6 .3 1 00,0 Total 1 43 1 00.0 1 00.0

Page 2

Page 49: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Valid

Valid

Va lid

Valid

M issing Tota l

Valid

M issing Total

Pilkada demokratis?

Cumulative Frequency Percent Va lid Percent Percent

Sangat Tidak Setuju 7 4 .9 4 .9 4 .9 Tidak Setuju 49 34.3 34. 3 39.2 N etral 46 32.2 32.2 7 1 . 3 Setuju 34 23. 8 23.8 95. 1 Sangat Setuju 7 4 .9 4.9 1 00.0 Total 1 43 1 00.0 1 00.0

Flu burung

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Sangat Tidak Setuju 2 1 1 4 . 7 14 .7 1 4. 7 Tidak Setuju 50 35.0 35.0 49.7 Netral 38 26,6 26,6 76.2 Setuju 29 20. 3 20,3 96. 5 Sangat Setuju 5 3, 5 3,5 1 00,0 Total 143 1 00.0 1 00,0

Kampanye Antiseks efektif?

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Sangat Tidak Setuju 1 8 1 2.6 1 2,6 1 2.6 Tidak Setuju 46 32.2 32.2 44.8 Netral 47 32. 9 32,9 77.6 Setuju 28 1 9.6 1 9.6 97.2 Sangat Setuju 4 2.8 2.8 1 00.0 Total 1 43 1 00.0 1 00.0

Penegakkan hukum narkoba?

Cumulative Frequency Percent Val id Percent Percent

Sangat Tidak Setuju 23 1 6. 1 1 6. 2 1 6,2 Tidak Setuju 41 28.7 28.9 45. 1 Netral 28 1 9.6 1 9, 7 64.8 Setuju 40 28.0 28.2 93.0 Sangat Setuju 1 0 7.0 7 .0 1 00,0 Total 1 42 99. 3 1 00,0 System 1 . 7

1 43 1 00. 0

Frekuensi l ihat iklan DB/hr

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

1 kal i 64 44.8 76.2 76,2 2 kali 3 kal i Total System

1 0 1 0

84

59 143

7 .0 1 1 .9 88. 1 7.0 1 1 . 9 1 00.0

58.7 1 00.0 4 1 . 3

1 00.0

Page 3

Page 50: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Frekuensi lihat i klan DB/mg

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 kal i 1 7 1 1 . 9 32. 1 32. 1 2 kali 23 1 6 . 1 43.4 75. 5 3 kal i 1 3 9. 1 24. 5 1 00. 0 Total 53 37. 1 1 00.0

M issing System 90 62. 9 Total 1 43 1 00.0

Frekuensi l ihat i klan DB/bl

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 kal i 26 18 ,2 47.3 47, 3 2 kali 1 2 8,4 2 1 , 8 69, 1 3 kali 1 7 1 1 , 9 30,9 1 00.0 Total 55 38, 5 1 00,0

M issing System 88 6 1 . 5 Total 1 43 1 00.0

Waktu lihat iklan DB

Cumulntive Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 9-1 5 34 23.8 23. 9 23,9 1 5-21 92 64. 3 64.8 88. 7 2 1 -24 1 6 1 1 .2 1 1 . 3 1 00,0 Total 1 42 99.3 1 00.0

M issing System 1 . 7 Total 1 43 1 00. 0

Acara TV pd wkt l ihat iklan

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Serita 94 65. 7 65. 7 65. 7 Film 1 3 9 . 1 9. 1 74. 8 Sinetron 3 1 2 1 . 7 2 1 . 7 96. 5 M usik 3 2. 1 2 . 1 98.6 Kartun 2 1 . 4 1 .4 1 00.0 Total 1 43 1 00.0 1 00.0

Pernah melakukan anjuran

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Val id Ya 95 66.4 66.4 66,4 Tidak 46 32.2 32.2 98.6 3 1 . 7 . 7 99 .3 4 1 . 7 . 7 1 00 .0 Total 143 1 00 .0 1 00. 0

Page 4

Page 51: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

ILM DB informatif?

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Va lid Ya 1 1 1 77.6 77.6 77,6 Tidak 32 22.4 22,4 1 00,0 Total 1 43 1 00.0 1 00 .0

Suti Karno cocok?

C umulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 83 58.0 58.0 58. 0 Tidak 60 42. 0 42. 0 1 00. 0 Total 1 43 1 00.0 1 00. 0

Slogan 3 M mendorong?

Cumulative Frequency Percent Val id Percent Percent

Valid Ya 1 1 7 8 1 . 8 8 1 . 8 81 , 8 Tidak 26 1 8.2 1 8.2 1 00.0 Total 1 43 1 00.0 1 00 .0

Singkatan 3 M

Cumulative Frequency Percent Val id Percent Percent

Valid Mengubur, Menutu 3 2. 1 2 . 1 2. 1 p. Mencegah

Menutup, Mengura 46 32.2 32.2 34. 3 s, M engubur

Mencegah, Menan 1 . 7 .7 35.0 gkis, Memberantas

Menguras, Menutu 93 65.0 65. 0 1 00,0 p, Mengubur

0 Total 143 1 00. 0 1 00.0

Kesadaran wabah DB

Cumulative Frequency Percent Val id Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 . 7 1 .0 1 . 0 Tidak Setuju 1 0 7 .0 1 0. 2 1 1 . 2 Netral 7 4 .9 7 . 1 1 8.4 Setuju 54 37.8 55. 1 73 .5 Sangat Setuju 26 1 8.2 26. 5 1 00.0 Total 98 68.5 1 00.0

M issing System 45 3 1 . 5 Total 1 43 1 00 .0

Page 5

Page 52: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Kuatnya dorongan ILM DB

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 2 .8 4 . 1 4 . 1 Tidak Setuju 34 23,8 34. 7 38.8 Netral 24 16 .8 24. 5 63 . 3 Setuju 31 2 1 . 7 3 1 .6 94. 9 Sangat Setuju 5 3. 5 5. 1 1 00. 0

" Total 98 68. 5 1 00.0

M issing System 45 3 1 . 5 . Total 1 43 1 00.0

.._ _

ILM br informasi rinci

Cumulative Frequency Percent Val id Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 2 .8 4. 1 4, 1 Netral 27 1 8, 9 27.6 3 1 .6 Setuju 54 37.8 55. 1 86,7 Sangat Setuju 1 3 9. 1 1 3, 3 1 00,0 Total 98 68. 5 1 00.0

M issing System 45 31 . 5 Total 143 1 00.0

Mengatasi DB

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Va l id Tidak Setuju 3 2. 1 3. 1 3 , 1 Netral 1 8 12 .6 1 8.4 2 1 .4 Setuju 58 40.6 59.2 80.6 Sangat Setuju 1 9 1 3. 3 1 9. 4 1 00.0 Total 98 68.5 1 00.0

M issing System 45 3 1 . 5 Total 143 1 00.0

Promosi hidup sehat atasi DB

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 1 . 4 2.0 2.0 Tidak Setuju 21 14 .7 2 1 . 4 23 .5 Netral 22 1 5.4 22.4 45.9 Setuju 40 28.0 40.8 86.7 Sangat Setuju 1 3 9. 1 1 3. 3 1 00.0 Total 98 68. 5 1 00.0

M issing System 45 3 1 . 5 Total 1 43 1 00.0

Crosstabs

Page 6

Page 53: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Case Processing Summary

Cases Val id M issina Total

N Percent N Percent N Percent Usia • Pernah melakukan

1 43 1 00.0% 0 . 0% 1 43 1 00.0% anjuran Usia • ILM DB informatif?

1 43 1 00 .0% 0 . 0% 143 1 00. 0%

Usia • Suti Karno cocok? 1 43 1 00.0% 0 . 0% 1 43 1 00.0% Usia • Slogan 3 M

1 43 1 00.0% 0 .0% 1 43 1 00.0% mendorong? Usia • Singkatan 3 M 1 43 1 00.0% 0 .0% 1 43 1 00.0% Usia • Kesadaran wabah

98 68.5% 45 31 . 5% 1 43 1 00.0% DB Usia • Kuatnya dorongan

98 68. 5% 45 31 . 5% 1 43 1 00.0% ILM DB Usia • ILM br informasi

98 68.5% 45 3 1 . 5% 1 43 1 00. 0% rinci Usia • Mengatasi DB 98 68.5% 45 3 1 . 5% 1 43 1 00.0% Usia • Promosi hidup

98 68.5% 45 3 1 . 5% 1 43 1 00.0% sehat atasi DB

Usia • Pernah melakukan anjuran Crosstabulation

Count

Pernah melakukan aniuran Ya Tidak 3 4 Total

Usia 1 5-24 th 28 23 0 1 52 25-34 20 9 0 0 29 35-44 26 6 0 0 32 45-54 1 8 6 0 0 24 lbh dr 55 3 2 1 0 6

Total 95 46 1 1 143

Usia • ILM DB informatif? Crosstabulation

Count

ILM DB informatif? Ya Tidak Total

Usia 1 5-24 th 37 1 5 52 25-34 25 4 29 35-44 29 3 32 45-54 1 6 8 24 lbh dr 55 4 2 6

Total 1 1 1 32 1 43

Page 7

Page 54: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Usia * Suti Karno cocok? Crosstabulation

Count

Suti Karna cocok? Ya Tidak Total

Usia 1 5-24 th 26 26 52 25-34 20 9 29 35-44 21 1 1 32 45-54 1 3 1 1 24 lbh dr 55 3 3 6

Total 83 60 143•

Usia * Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Count

S logan 3 M mendoronq?

Ya Tidak Total Usia 1 5-24 th 42 1 0 52

25-34 26 3 29 35-44 25 7 32 45-54 20 4 24 lbh dr 55 4 2 6

Total 1 1 7 26 1 43

Usia * Singkatan 3 M Crosstabulation

Count

S inqkatan 3 M Mengubur. Menutup, M Mencegah, M Menutup, M enguras. M enangkis, Me

encegah engubur mberantas Usia 1 5-24 th 1 1 6 0

25-34 1 6 1 35-44 1 1 0 0 45-54 0 1 1 0 lbh dr 55 0 3 0

Total 3 46 1

Menguras. Menutup, M

engubur 35 21 21 13 3

93

Usia * Kesadaran wabah DB Crosstabulation

Count

Kesadaran wabah DB Sangat Tidak

Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Usia 1 5-24 th .() 1 3 2 1 3

25-34 0 4 3 1 2 35-44 0 2 1 1 7 45-54 0 1 1 1 0 lbh d r 55 0 0 0 2

Total 1 1 0 7 54

Total 52 29 32 24

6 143

Sangat Setuju Total 1 1 30

1 20

6 26 6 1 8

2 4

26 98

Page 8

Page 55: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Usia * Kuatnya dorongan ILM DB C rosstabulation

Count

Kuatnya dorongan ILM DB Sangat Tidak

Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat SetL1ju Tota l Usia 1 5-24 th 1 1 6 8 4 1 30

25-34 0 7 7 4 2 20 35-44 3 8 3 1 1 1 26

45-54 0 1 6 1 0 1 1 8

lbh d r 55 0 2 0 2 0 4

Total 4 34 24 31 5 98

Usia * ILM br i nformasi rinci C rosstabulation

Count

ILM br informasi rinci

Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Usia 1 5-24 th 3 7 1 7 3 30

25-34 0 5 1 1 4 20 35-44 0 7 1 7 2 26 45-54 1 8 5 4 1 8 lbh d r 55 0 0 4 0 4

Total 4 27 54 1 3 98

Usia * Mengatasi DB Crosstabulation

Count

Mengatasi DB Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total

Usia 1 5-24 th 0 7 1 8 5 30 25-34 1 4 8 7 20 35-44 1 5 1 4 6 26 45-54 1 1 1 5 1 1 8 lbh d r 55 0 1 3 0 4

Total 3 1 8 58 1 9 98

Usi;:i * Promosi hidup sehat atasi DB Crosstabulation

Count

Promosi hidup sehat atasi DB

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total

Usia 1 5-24 th 2 8 1 1 7 2 30 25-34 0 7 2 6 5 20 35-44 0 3 4 1 7 2 26 45-54 0 2 5 8 3 1 8 lbh d r 55 0 1 0 2 1 4

Total 2 21 22 40 1 3 98

Crosstabs

Page 9

Page 56: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Case Processing Summary

Cases Valid M issinQ

N Percent N Percent Jenis kelamin responden * Pernah 1 43 100.0% 0 .0% melakukan anjuran

Jenis kelamin responden * Pernah melakukan a�juran C rosstabulation

Count

Pernah melakukan aniuran Ya Tidak 3 4

Jenis kelamin Pria 45 32 1 0 responden Wanita 50 1 4 0 1 Total 95 46 1 1

Crosstabs 0

Case Processing Summary

Cases Valid M issing

N Percent N Percent Jenis kelamin responden *

1 43 1 00.0% ILM DB informatif?

Jenis kelamin responden * ILM DB informatif? C rosstabulation J

Count

ILM DB informatif? Ya Tidak Total

Jenis ke!amin Pria 59 1 9 78 respond en Wanita 52 1 3 65 Total 1 1 1 32 143

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

0

Valid Missinq N Percent N Percent

Jenis kelamin responden • Slogan 3 1 43 1 00.0% 0 .0% M mendorong?

.0%

N

Total

N Percent

1 43 1 00. 0%

Total 78 65

1 43

Total N Percent

1 43 1 00.0%

Total

Percent

1 43 1 00 .0%

Page 1 0

Page 57: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Jenis kelamin responden * Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Count

Slogan 3 M mendorong?

Ya Tidak Total Jenis kelamin PrTa 61 17 78 respond en Wanita 56 9 65 Total · 1 1 7 26 1 43

C rossta bs

Case Processing Summary

Cases Valid M issinq

N Percent N Percent Jenis kelamin responden * 98 68.5% 45 3 1 . 5% Kesadaran wabah DB Jenis. kelamin responden * Kuatnya dorongan ILM 98 68.5% 45 3 1 . 5% DB Jenis kelamin responden *

98 68.5% 45 3 1 . 5% I LM br informasi rinci Jenis kelamin responden * 98 68.5% 45 3 1 .5% Mengatasi DB Jenis kelamin responden * Promosi hidup sehat atasi 98 68. 5% 45 3 1 . 5% DB

Total

N Percent

143 1 00.0%

1 43 1 00. 0%

1 43 1 00.0%

143 1 00.0%

1 43 1 00.0%

Jenis kelamin responden * Kesadaran wabah DB Crosstabulation

Count

l<esadaran wabah DB Sangat Tidak

Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Jen is l<elamin Pria 0 5 4 29 9 47 responden Wanita 1 5 3 25 1 7 51 Total 1 1 0 7 54 26 98

Jenis kelamin responden • Kuatnya dorongan ILM DB Crm>stabulation

Count

Kuatnya doronoan I LM DB Sangat Tidak

Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Jenis kelamin Pria 1 22 1 0 1 2 2 47 respond en Wanita 3 1 2 1 4 1 9 3 51 Total 4 34 24 31 5 98

Page 1 1

Page 58: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Jenis kelamin responden * ILM br informasi rinci Crosstabulation

Count

ILM br informasi rinci Tidak Setuju Netral Setuiu Sangat Setuju Total

Jenis kelamin Pria 2 1 3 30 2 47 respond en Wanita 2 1 4 24 1 1 51 Total 4 27 54 1 3 98

Jenis kelamin responden * Mengatasi OB Crosstabulation

Count

Menqatasi DB Tida k Setuiu Netral Setuju Sangat Setuju Total

Jenis kelamin Pria 3 5 32 7 47 respond en Wanita 0 1 3 26 1 2 51 Total 3 1 8 58 1 9 98

Jenis kelamin responden * Promosi hid up sehat atasi DB Crosstabulation

Count

Promosi hidup sehat atasi DB Sangat Tidak

Setuiu Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Jenis kelamin Pria 1 1 1 7 24 4 47 respond en Wanita 1 1 0 1 5 1 6 9 51 Total 2 21 22 40 1 3 98

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases Valid M issing Total

N Percent N Percent N Percent Pekerjaan * Pernah

1 43 1 00.0% 0 . 0% 143 1 00.0% melakukan anjuran Pekerjaan * ILM DB

143 1 00. 0% 0 . 0% 143 1 00.0% informatif? Pekerjaan * Slogan

1 43 1 00.0% 0 .0% 1 43 1 00.0% 3 M mendorong?

Pekerjaan * Pernah melakukan anjuran Crosstabulation

Count

Pernah melakukan anjuran

Ya Tidak 3 4 Total Pekerjaan Mahaslswa 24 1 9 0 1 44

PNS 9 1 1 0 1 1 Profesional 3 3 0 0 6 /bu RT 2 1 3 0 0 24 Swasta 31 16 0 0 47 ABRI 1 0 0 0 1 Wiraswasta 6 4 0 0 1 0

Total 95 46 1 1 143

Page 12

Page 59: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Pekerjaan * ILM DB informatif? Crosstabulation

Count

ILM DB informatif? Ya Tidak

Pekerjaan Mahasiswa 3 1 1 3 PNS 1 0 1 Profesional 6 0 lbu RT 2 1 3 Swasta 34 1 3 ABRI 1 0 Wiraswasta 8 2

Total 1 1 1 32

Pekerjaan * Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Count

Slogan 3 M mendorong?

Total 44 1 1 6

24 47

1 1 0

1 43

Ya Tldak Total Pekerjaan Mahasiswa 34 1 0 44

PNS 9 2 1 1 Profesional 4 2 6 lbu RT 22 2 24 Swasta 39 8 47 ABR I 1 0 1 Wiraswasta 8 2 1 0

Total 1 1 7 26 1 43

Crossta bs

Case Processing Summary

Cases Valid M issinQ

N Percent N Percent Pengeluaran per bulan * Pernah melakukan 143 1 00.0% 0 . 0% anj uran Pengeluaran per bulan •

143 1 00 .0% 0 . 0% ILM DB informatif? Pengeluaran per bulan *

143 1 00 .0% 0 .0% S logan 3 M mendorong?

Total N Percent

1 43 1 00.0%

1 43 1 00.0%

143 1 00.0%

Page 1 3

Page 60: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Pengeluaran per bulan * Pernah melakukan anjuran Crosstabulation

Count

Pernah melakukan anjuran Ya Tidak 3 4 Total

Pengeluaran <= 500. 000 20 1 4 0 1 35 per bulan 500,001 s.d . 1 , 000, 000 32 1 7 1 0 50

1 . 000, 001 s.d. 2, 000, 000 30 8 0 0 38 2,000, 001 s.d. 3 ,000, 000 9 4 0 0 1 3 3 .000,001 s.d. 4, 000,000 2 2 0 0 4 >= 4. 000. 000 1 1 0 0 2 7 1 0 0 0 1

Total 95 46 1 1 143

Pengeluaran per bulan * ILM DB informatif? C rosstabulation

Count

ILM DB informatif? Ya Tidak Total

Pengelua ran <= 500, 000 28 7 35 per bulan 500, 001 s .d. 1 , 000, 000 38 1 2 50

1 ,000,001 s.d. 2, 000,000 33 5 38 2 ,000. 001 s.d. 3 , 000, 000 8 5 1 3 3.000.001 s.d. 4.000, 000 2 2 4 >= 4, 000,000 2 0 2 7 0 1 1

Total 1 1 1 32 143

Pengeluaran per bulan • Slogan 3 M mendorong? Crosstabulation

Count -

Slogan 3 M mendoronQ?

Ya Tidak Total Pengelua ra·n <= 500. 000 3 1 4 35 per bulan 500. 001 S . d. 1 . 000. 000 43 7 50

1 ,000,001 s.d. 2 ,000, 000 30 8 38 2 .000. 001 s d. 3. 000. 000 8 5 1 3 3.000, 001 s.d. 4, 000, 000 3 1 4 >= 4.000.000 1 1 2 7 1 0 1

Total 1 1 7 26 143

Crossta bs

Page 1 4

Page 61: ANALISIS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DEMAM BERDARAH …

Correlations

Rata2 Pengeluaran tindakan 1

per bulan s .d 5 Spearman's rho Pengeluaran per bulan Correlation Coefficient 1 . 000 . 081

Sig. (2-talled ) . 338 '9 N 143 143

Rata2 tlndaf<an 1 s .d 5 Correlation Coefficient .081 1 . 000 Sig. (2-ta iled) . 338 N 143 1 43

Nonparametric Correlations

Correlations

I Pernah Rata2 melakukan tindakan 1

I anjuran s.d 5 Spearman's rho Pemah melakukan Correlation Coefficient 1 .000 -.785*'

anjuran Sig. (2-tailed) .000 N 143 143

Rata2 tindakan 1 s.d 5 Correlation Coefficient -. 785 ... 1 . 000 Sig. (2-ta iled) . 000 N 143 143

** . Correlation is significant at the 0 .01 level (2-tai led).

Nonpara metric Correlations

Correlations

Rata2 I LM DB t indakan 1

informatif? s.d 5 Spearman's rho ILM 08 informatif? Correlation Coefficient 1 . 000 -. 290••

Sig. (2-ta iled) .000 N 1 43 143

Rata2 tindakan 1 s.d 5 Correlation Coefficient -.290•• 1 .000 Sig. (2-ta iled) .000 N 1 43 143

*' . Correlation is significant at the 0 .01 level (2-ta iled).

Nonparametric Correlations

Page 1 7