analisis guru dalam mengintegrasikan teknologi ke ... · berbasis tpack pada materi sifat koligatif...

26
ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN TPACK (STUDI KASUS SMA KRISTEN 1 SALATIGA) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Oleh: Andreas Bayu Widiantoro NIM: 702012116 Program Studi Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Ssatya Wacana Salatiga 2016

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN

TEKNOLOGI KE PEMBELAJARAN MELALUI

PENDEKATAN TPACK (STUDI KASUS SMA KRISTEN 1

SALATIGA)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Oleh:

Andreas Bayu Widiantoro

NIM: 702012116

Program Studi Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Ssatya Wacana

Salatiga

2016

Page 2: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

I

Page 3: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

II

Page 4: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

III

Page 5: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

IV

Page 6: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

1

ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE

PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN TPACK (STUDI KASUS

SMA KRISTEN 1 SALATIGA)

1)Andreas Bayu Widiantoro

2) Dr. Dharmaputra Taludangga Palekahelu, M.Pd.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

Email : 1)

[email protected], 2)

[email protected]

Abstract

This study attempts to analysis how teachers integrating the technology into learning in

The Christian High School Salatiga 1 and to know the level teacher capacity in terms of

integrating knowledge content, pedagogy and technology for learning activities. This

research using analysis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), the

result showed for every TPACK framework, component Pedagogical Content Knowledge

(PCK) and component Content Knowledge (CK) got the average highest with the score

4.65 and 4,61 with the criteria of good, while for the component Technological

Knowledge (TK) and TPACK got the average lowest with the score 4,24 and 4.25 with

the criteria good. Then can in concluded, the research results show the average overall

ability of teachers in the seven framework of TPACK have a score 4,41 with the criteria

good.

Keywords: TPACK, Integrating technology of learning, Analysis of educational

technology

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis guru dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran di SMA Kristen 1 Salatiga dan untuk mengetahui tingkat kemampuan guru

dalam hal mengintegrasikan pengetahuan konten, pedagogi, serta teknologi untuk

kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan analisis Technology Pedagogical

Content Knowledge (TPACK), hasil penelitian menunjukkan untuk setiap kerangka

TPACK, komponen Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan komponen Content

Knowledge (CK) mendapat rata-rata tertinggi dengan skor 4,65 dan 4,61 dengan kriteria

baik, sedangkan untuk komponen Teknologi Knowledge (TK) dan TPACK mendapat

rata-rata terendah yaitu skor 4,24 dan 4,25 dengan kriteria baik. Maka dapat di simpulkan,

hasil penelitian menunjukkan rata-rata keseluruhan kemampuan guru dalam ke tujuh

kerangka TPACK memiliki skor 4,41 dengan kriteria baik.

Keywords: TPACK, Pengintegrasian Teknologi Pembelajaran, Analisis Teknologi

Pendidikan

_________________________________

1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Pendidikan TI dan Komputer, Universitas Satya

Wacana 2 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Page 7: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

2

1. Pendahuluan

Menurut kamus besar Indonesia, teknologi adalah metode ilmiah untuk

mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan, selain itu teknologi juga

merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia [1]. Manuel

Castells, menyatakan bahwa teknologi merupakan alat yang dapat digunakan

berulang-ulang apabila memiliki fungsi dan juga tujuan yang sama [2]. Seiring

tingginya kebutuhan manusia, orang-orang menjadi lebih giat lagi

mengembangkan potensi-potensi akalnya dan menyalurkan potensi-potensi

tersebut lewat penciptaan teknologi agar kesulitan-kesulitan dan tantangan yang

menghadang kehidupan manusia dapat diatasi.

Fenomena seperti itu terjadi secara menonjol berkenaan dengan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Perkembangan

teknologi informasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak

terkecuali dalam bidang pendidikan menurut Wasitohadi [3]. Di awal tahun 2006,

perkembangan teknologi pendidikan berkembang ke arah pemecahan masalah

belajar. Paradigma ini diorientasikan untuk menjabarkan teknologi pendidikan

agar dapat mengatasi masalah belajar secara lebih terarah dan terkendali (Reiser

(4), Miarso (5)). Menyimak perkembangannya, teknologi pendidikan dapat

dikatakan sebagai suatu proses sistematik dalam membantu memecahkan masalah

– masalah pembelajaran (Miarso) [5].

Sebagian besar guru baru menyadari akan pentingnya ICT untuk

pendidikan/ pembelajaran, namun belum berupaya untuk menerapkannya

(Wasitohadi). Oleh karena itu pengintegrasian teknologi pada pembelajaran oleh

guru itu penting [3]. Pada pengintegrasian teknologi pendidikan tersebut agar

berlangsung secara maksimal, perlu tiga dasar pengetahuan yang harus guru miliki

yaitu pengetahuan konten, pengetahuan pedagogik, dan pengetahuan teknologi

(Mishra and Koehler) [6]. Dalam hal ini diperlukan analisis terkait yaitu analisis

“Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)”, dimana analisis

TPACK merupakan kerangka perpaduan tiga dasar pegetahuan yaitu konten,

pedagogik, dan teknologi yang dibutuhkan guru untuk mengintegrasikan

teknologi ke pengajaran materi tertentu [6].

Dari kerangka perpaduan tiga dasar pengetahuan, TPACK dibagi ke tujuh

kerangka tabel, yang terdiri dari, 1) Technological Knowledge (TK) adalah

pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan komputer dan perangkat lunak

yang relevan. 2) Pedagogical Knowledge (PK) adalah kemampuan dalam

pengelolaan pembelajaran peserta didik. 3) Content Knowledge (CK) adalah

materi subjek pengetahuan seperti pengetahuan tentang bahasa, Matematika, Ilmu

Alam dll. 4) Technological Content Knowledge (TCK) adalah pengetahuan

tentang bagaimana materi dapat diteliti atau diwakili oleh teknologi. 5)

Pedagogical Content Knowledge (PCK) adalah pengetahuan tentang bagaimana

cara untuk mewakili dan merumuskan subyek yang membuatnya dipahami oleh

orang lain. 6) Technological Pedagogical Knowledge (TPK) adalah pengetahuan

Page 8: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

3

tentang bagaimana teknologi dapat memfasilitasi pendekatan pedagogik. 7)

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) adalah pengetahuan

tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran siswa dari konten tertentu melalui

pendekatan pedagogik dan teknologi [6].

Masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah berfokus pada

apakah penggunaan kerangka kerja TPACK dapat mengukur pengintegrasian

teknologi dalam pembelajaran dan mengetahui kondisi pendukung maupun

penghambat dalam pembelajaran berbasis ICT yang dilakukan guru di SMA

Kristen 1 Salatiga.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana guru mengintegrasikan

teknologi ke pembelajaran di SMA Kristen 1 Salatiga dan untuk mengetahui

tingkat kemampuan guru dalam hal mengintegrasikan pengetahuan materi,

pedagogik, serta teknologi untuk kegiatan pembelajaran. Sehingga dari hasil

penelitian ini diharapkan pemerintah dapat mengetahui pentingnya pembelajaran

menggunakan ICT, begitu juga guru dan peneliti dapat mengetahui bagaimana

memberikan sebuah metode pembelajaran berbasis ICT bagi siswa dalam

mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, sehingga ikut

mendorong peneliti lain untuk mengembangkan penelitian kerangka kerja

TPACK.

2. Kajian Pustaka

Penelitian pertama diambil dari penelitian Evi Suryawati dengan judul

“Analisis Keterampilan Technological Content Knowledge (TPACK) Guru

Biologi SMA Negri Kota Pekanbaru” [7]. Penelitian kedua diambil dari penelitian

yang dilakukan oleh Titin dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian ketiga diambil dari penelitian

yang dilakukan oleh Dwi Kurnia Hayati dengan judul “Pengembangan Kerangka

Kerja TPACK pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran

dalam Mencapai HOTS Siswa” [9]. Dari penelitian terdahulu didapatkan sampel

dan populasi yang digunakan berfokus pada satu bidang guru dalam satu sekolah

dan untuk siswa difokuskan pada satu bidang pelajaran disekolah.

Pada hasil pembahasan penelitian pertama, terdapat tujuh hasil

pembahasan berdasarkan tujuh kerangka TPACK, pertama hasil pembahasan dari

Technological Knowledge (TK) didapatkan rerata skor TK guru Biologi SMA

Negri Kota Pekanbaru berada pada kriteria cukup, pada penelitian ini kemampuan

guru dalam bidang teknologi masih perlu dikembangkan, rerata tertinggi terdapat

pada item pernyataan menyimpan data-data pada media digital yaitu dengan

kriteria sangat baik. Kedua hasil pembahasan dari Pedagogical Knowledge (PK)

didapatkan rerata skor PK guru biologi SMA Negri kota Pekanbaru berada pada

Page 9: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

4

kriteria baik, guru-guru tersebut telah memiliki pengetahuan pedagogik yang baik

dan telah mampu menerapkan dalam pembelajaran biologi yang dilaksanakan.

Ketiga hasil pembahasan dari Content Knowledge (CK) didapatkan rerata skor

CK guru Biologi SMA Negri Kota Pekanbaru berada pada kriteria baik. Keempat

Technological Pedagogical Knowledge (TPK) didapatkan rerata skor TPK guru

Biologi SMA Negri Kota Pekanbaru berada pada kriteria baik, rerata terendah

terdapat pada item pernyataan menggunakan fasilitas Handphone untuk

berkomunikasi dengan siswa. Kelima Technological Content Knowledge (TCK),

didapatkan rerata skor TCK guru Biologi SMA Negri Kota Pekanbaru berada

pada kriteria baik, namun rerata terendah terdapat pada item pernyataan

mengetahui aplikasi-aplikasi komputer yang berkaitan dengan biologi. Keenam

Pedagogical Content Knowledge (PCK) didapatkan rerata skor PCK guru Biologi

SMA Negri Kota Pekanbaru berada pada kriteria sangat baik, terutama pada

mempersiapkan RPP sendiri dan dalam memilih pendekatan serta strategi

pembelajaran yang sesuai dengan materi biologi. Ketuju Technological

Pedagogical Content Knowledge (TPCK) didapatkan rerata skor TPCK guru

Biologi SMA Negri Kota Pekanbaru berada pada kriteria baik, terlihat pada item

pernyataan memilih strategi pembelajaran dan teknologi yang sesuai dengan

materi biologi yang akan disampaikan pada kegiatan pembelajaran dikelas.

Sehingga pada kesimpulan penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan guru

Biologi SMA Negri Kota Pekanbaru, dalam mengaplikasikan TPACK berada

pada kriteria baik, dengan demikian guru biologi SMA Negri Kota Pekanbaru

telah mampu menyelenggarakan pembelajaran biologi yang berbasis teknologi

informasi dan komunikasi [7].

Pada hasil pembahasan penelitian kedua, didapatkan pengembangan

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam

bentuk flip page book, kemudian menerapkannya serta menganalisis keterkaitan

antara komponen penyusun TPACK. Pada penelitian ini didapatkan aktivitas pada

pertemuan I 92%, pertemuan II dan III 93,4%, pertemuan IV dan V 86,7%,

pertemuan VI 86,1%, pertemuan VII 91,4%. Ketujuh pertemuan tersebut termasuk

pada katagori” sangat optimal”. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap

pembelajaran dan produk yang dikembangkan. Rata-rata presentase keterampilan

berpikir kritis siswa secara keseluruhan adalah 66,3% yang termasuk ke dalam

katagori baik [8].

Pada hasil pembahasan penelitian ketiga, didapatkan proses pembelajaran

kimia yang non konvesioanal yang artinya pembelajaran tidak hanya berpusat

pada guru sehingga siswa cenderung aktif dan berminat dalam belajar. Melalui

penerapan TPACK, materi yang abstrak dapat menjadi konkrit dengan

penggunaan simulasi, serta pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa,

sehingga siswa memliki Hinger Order Thingking Skills (HOST). Pada hasil

penelitian ini menunjukan aktivitas pembelajaran pada pertemuan I 96,25%,

Page 10: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

5

pertemuan II 92,98%, pertemuan III 95,29%, dan pertemuan IV 91,18%,

keempatnya termasuk pada kategori “sangat optimal”. Nilai ulangan siswa rata-

rata 64,6 yang termasuk pada kategori “cukup” [9].

Berdasarkan 3 refresnsi penelitian terdaulu, pada penelitian ini tentang

Analisis Guru dalam Mengintegrasikan Teknologi ke Pembelajaran Melalui

Pendekatan TPACK di SMA Kristen 1 Salatiga, peneliti akan menggunakan

analasis TPACK untuk mengetahui apakah kerangka kerja TPACK dapat

mengukur pengeintegrasian teknologi dalam pembelajaran dan mengetahui

kondisi pendukung maupun penghambat dalam pembelajaran berbasis ICT yang

dilakukan guru di SMA Kristen 1 Salatiga. Sehingga perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu ialah dilihat dari latar belakang masalah yang diambil

serta jenis sampel yang diambil dan penelitian ini terfokus hanya pada satu

sekolah dengan beberapa bidang studi para guru yaitu bidang Sains, Sosial,

Bahasa, TIK, Agama, BK, dan Kesenian.

Page 11: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

6

Secara umum tujuh komponen anlisis TPACK yang teridiri dari TK, CK, PK,

PCK, TCK, TPK, dan TPACK seperti gambar di bawah ini [10]:

1) Technological Knowledge (TK) adalah pengetahuan tentang bagaimana

mengoperasikan komputer dan perangkat lunak yang relevan.

2) Pedagogical Knowledge (PK) adalah kemampuan dalam pengelolaan

pembelajaran peserta didik.

3) Content Knowledge (CK) adalah materi subjek pengetahuan seperti

pengetahuan tentang bahasa, Matematika, Ilmu Alam dll.

4) Technological Content Knowledge (TCK) adalah pengetahuan tentang

bagaimana konten dapat diteliti atau diwakili oleh teknologi seperti menggunakan

simulasi komputer untuk mewakili dan mempelajari pergerakan kerak bumi.

Page 12: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

7

5) Pedagogical Content Knowledge (PCK) adalah pengetahuan tentang bagaimana

cara untuk mewakili dan merumuskan subyek yang membuatnya dipahami oleh

orang lain.

6) Technological Pedagogical Knowledge (TPK) adalah pengetahuan tentang

bagaimana teknologi dapat memfasilitasi pendekatan pedagogik seperti

menggunakan diskusi asynchronous forum untuk mendukung konstruksi sosial

pengetahuan.

7) Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) adalah pengetahuan

tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran siswa dari konten tertentu melalui

pendekatan pedagogik dan teknologi [6].

3. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dan kualitatif, karena dalam penelitian, peneliti akan melakukan

penelitian secara kualitatif dan dalam perhitungannya secara kuantitatif. Penelitian

dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga dengan sampel masing-masing 2 guru

untuk setiap bidang studi, yang terdiri dari guru Sains, Sosial, Bahasa, Teknologi

Informasi Komputer (TIK), Kesenian, Bimbingan Konseling (BK), dan Agama.

Instrument yang digunakan pada penelitian menggunakan metode wawancara dan

kuesioner.

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kerangka kerja

TPACK dengan menganalisis tujuh komponen dari TPACK, dan dalam

perhitungannya akan menggunakan program Microsoft Excel. Berikut penjelasan

setiap komponen TPACK pada kuesioner:

1. TK (Technology Knowledge)

Pada isi kuesioner TK mencakup tentang pengetahuan apakah guru

mengetahui mengatasi masalah teknis pada komputer, apakah guru mudah untuk

menggunakan teknologi, apakah guru mengikuti perkembangan teknologi

terbaru, apakah guru memiliki pemahaman mengenai komponen dasar komputer,

apakah guru mahir menggunakan program pengolah kata, angka dan program

presentasi, apakah guru mahir menggunakan printer, scanner, projector, dan

digital kamera, apakah guru menyimpan data-data pada media digital, dan

apakah guru menggunakan internet sebagai media komunikasi.

2. CK (Content Knowledge)

Pada isi kuesioner CK mencakup tentang apakah guru memahami konsep,

hukum, dan teori yang diajarkan, apakah guru mengetahui sejarah perkembangan

materi yang diajarkan [11], apakah guru merancang dan melaksanakan

pembelajaran, apakah materi menggunakan sumber terbaru seperti buku dan

Page 13: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

8

jurnal, apakah guru mengikuti seminar atau kegiatan yang berkaitan dengan

bidang ilmu yang diampu.

3. PK (Pedagogical Knowledge)

Pada isi kuesioner PK mencakup tentang apakah guru menerapkan

pembelajaran yang bervariasi, apakah guru mampu mengelola dan menguasai

kelas dengan baik, apakah guru menggunakan metode dan teknik penilaian yang

bervariasi, apakah guru melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran [7].

4. PCK (Pedagogical Content Knowledge)

Pada isi kuesioner PCK mencakup tentang apakah guru memilih

pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran

yang ada, apakah guru mempersiapkan RPP sendiri, apakah guru mengukur

pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan.

5. TCK (Technological Content Knowledge)

Pada isi kuesioner TCK mencakup tentang apakah guru menggunakan

teknologi untuk membantu memahami konsep, hukum, dan teori materi

pembelajaran, apakah guru mengetahui aplikasi-aplikasi komputer yang

berkaitan dengan materi yang diajarkan, apakah guru memiliki pengetahuan

dalam mengembangkan aktivitas dan tugas siswa yang melibatkan penggunaan

teknologi.

6. TPK (Technological Pedagogical Knowledge)

Pada isi kuesioner TPK mencakup tentang apakah guru menggunakan

aplikasi komputer seperti Microsoft word, power point dalam pembelajaran atau

praktek mengajar [11], apakah guru memilih teknologi yang sesuai dengan

pendekatan dan strategi pembelajaran pada praktek pembelajaran yang guru

laksanakan, apakah guru menggunakan fasilitas internet seperti media sosial,

blog untuk media pembelajaran.

7. TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)

Pada isi kuesioner TPACK mencakup tentang apakah guru memilih

strategi pembelajaran dan teknologi yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan pada kegiatan praktek pembelajaran, apakah guru memadukan

pengetahuan teknologi yang dimiliki untuk mewujudkan pembelajaran yang

efektif, apakah guru membantu guru lain untuk memahami cara pengintegrasian

pengetahuan yang diajarkan, pengetahuan pedagogik, dan pengetahuan

Page 14: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

9

teknologi, apakah guru menerapkan strategi pembelajaran yang berbeda dan

menggunakan aplikasi komputer yang bervariasi dalam pelaksanaan praktek

pembelajaran.

Sumber: (Tian dkk) [11] dan (Suryawati dkk) [7]

Dalam mengukur kerangka kerja TPACK ini, peneliti menggunakan 5 skala likert

yang digunakan pada lima tingkatan jawaban, dengan susunan sebagai berikut

[12]:

1. Jawaban sangat tidak setuju (STS)

2. Jawaban tidak setuju (TS)

3. Jawaban netral (N)

4. Jawaban setuju (S)

5. Jawaban sangat setuju (SS)

Tabel 1 (Tabel Pengskoran Tingkat Jawaban) [12]

Tingakatan Jawaban Skor

Jawaban sangat tidak setuju (STS) 1

Jawaban tidak setuju (TS) 2

Jawaban netral (N) antara setuju & tidak 3

Jawaban setuju (S) 4

Jawaban sangat setuju (SS) 5

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada setiap hasil penelitian akan di tampilkan dalam bentuk tabel dan

pembahasan setiap tabel.

Pada Penilian untuk setiap rata-rata skor tingkat jawaban yang telah di isi

guru dalam kuesioner, peneliti mengelompokkannya sebagai berikut: (Tabel 2)

Angka rata-rata pengisian

kuesioner

Keterangan

1,0 – 1,99 Sangat Rendah

2,0 – 2,99 Rendah

3,0 – 3,99 Cukup

4,0 – 4,99 Baik

5,0 – 5,99 Sangat Baik

Page 15: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

10

1. Sains

Tabel 3

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

Sains 1 4 4.4 4 4 3.7 4 4.2

MTK 4 4.4 4 4 3.7 4 4.2

Sains 2 4.2 4.8 4.2 4.7 4.4 4.4 4

FISIKA 4.2 4.8 4.2 4.7 4.4 4.4 4

Grand

Total

4.1 4.6 4.1 4.35 4.05 4.2 4.1

Pada tabel 3 di atas, kedua guru Sains di atas memiliki angka yang berbeda

untuk penilaian disetiap komponen TPACK, pada guru Sains pertama memiliki

rata-rata yang lebih rendah yaitu pada komponen TK, CK, PK, PCK, TCK, TPK

dan memilki rata-rata yang tinggi pada komponen TPACK. Sedangkan untuk guru

Sains kedua memilki rata-rata yang lebih tinggi pada komponen TK, CK, PK,

PCK, TCK, TPK dan untuk rata-rata yang lebih kecil terdapat pada komponen

TPACK.

Pada guru Sains pertama dan kedua pengetahuan akan teknologi sudah baik

yaitu mengerti bagaimana menggunakan program pengolah kata, angka, dan

program presentasi, dalam menggunakan printer, scanner, projector, dan digital

kamera juga dalam katagori baik. Sedangkan untuk pengetahuan materi dan

pedagogik rata-rata baik, hanya saja dalam pemanfaatan fasiltas internet seperti

media sosial, blog dan sebagainya sebagai pembelajaran masih kurang. Kondisi

penghambat ini dikarenakan materi yang diajarkan sudah banyak terdapat dibuku

cetak, sedangkan adanya pemanfaatan teknologi tambahan yang biasanya

digunakan sebagai kondisi pendukung mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran berupa pemanfaatan animasi dan film yang sudah di unduh terlebih

dahulu terkait dengan pengetahuan Sains.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru Sains di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

Page 16: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

11

dikatakan, guru Sains sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,21.

2. Sosial

Tabel 4

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

Sosial 1 4.6 5 4.7 5 5 5 5

Ekonomi 4.6 5 4.7 5 5 5 5

Sosial 2 5 4.8 5 5 5 5 5

Sosiologi 5 4.8 5 5 5 5 5

Grand

Total

4.8 4.9 4.85 5 5 5 5

Pada tabel 4 di atas, kedua guru Sosial di atas memiliki angka yang

berbeda untuk penilaian disetiap komponen TPACK, pada guru Sosial pertama

memiliki rata-rata yang lebih rendah yaitu pada komponen TK, PK dan memilki

rata-rata yang sama pada komponen CK, PCK, TCK, TPK, dan TPACK.

Sedangkan untuk guru Sosial kedua memilki rata-rata yang lebih rendah pada

komponen CK dan memiliki rata-rata yang sama pada komponen TK, PK, PCK,

TCK, TPK, dan TPACK.

Pada guru Sosial pertama dan kedua pengetahuan akan teknologi baik

yaitu mengerti bagaimana menggunakan program pengolah kata, angka, dan

program presentasi, dalam menggunakan printer, scanner, projector, dan digital

kamera juga dalam katagori baik. Sedangkan untuk pengetahuan content dan

pedagogik rata-rata baik. Kondisi diatas didukung dikarenakan guru yang

sesungguhnya hobi dalam teknologi, bahkan guru sosial kedua memliki web

sendiri yang pernah mendapat juara saat diikut sertakan dalam lomba dan

pemanfaatan teknologi tambahan yang biasanya digunakan berupa pemanfaatan

aplikasi SPSS terkait dengan pengetahuan Sosial. Sedangkan kondisi penghambat

guru dalam mengintegrasikan teknologi ke pembelajaran berupa kurangnya

koneksi internet yang memadai disetiap kelas.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru Sosial di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

Page 17: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

12

dikatakan, guru Sosial sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,93.

3. Bahasa

Tabel 5

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

Bahasa 1 4.1 5 4.5 5 5 5 4.5

Bhs

Inggris

4.1 5 4.5 5 5 5 4.5

Bahasa 2 3.9 4.4 4.2 4 4 5 4.5

Bhs

Inggris

3.9 4.4 4.2 4 4 5 4.5

Grand

Total

4 4.7 4.35 4.5 4.5 5 4.5

Pada tabel 5 di atas, kedua guru Bahasa di atas memiliki angka yang

berbeda untuk penilaian disetiap komponen TPACK, pada guru Bahasa pertama

memiliki rata-rata yang lebih tinggi yaitu pada komponen TK, CK, PK, PCK,

TCK, TPK dan memilki rata-rata yang sama pada komponen TPACK. Sedangkan

untuk guru Bahasa kedua memilki rata-rata yang lebih rendah pada komponen

TK, CK, PK, PCK, TCK dan memiliki rata-rata yang sama pada komponen TPK

dan TPACK.

Pada guru Bahasa pertama pengetahuan akan teknologi baik yaitu

mengerti bagaimana menggunakan program pengolah angka dan program

presentasi, dalam menggunakan printer, scanner, projector dan digital kamera juga

dalam katagori baik, hanya saja dalam menggunakan program pengolah kata

masih dalam katagori kurang. Berbeda dengan guru Bahasa kedua pemahaman

akan teknologi sudah baik hanya saja masih kurang dalam menggunakan program

pengolah angka.

Sedangkan untuk pengetahuan materi dan pedagogik rata-rata baik.

Kondisi diatas didukung juga dalam penggunaan web edukasi berupa pamanfaatan

Edmodo dan pemanfaatan film yang digunakan guru dalam pembelajaran,

sedangkan kondisi penghambat guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam

pembelajaran berupa kurangnya koneksi internet yang memadai disetiap kelas,

Page 18: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

13

terbatasnya pengetahuan teknologi yang dimiliki seperti kurang menguasai dalam

menggunakan program pengolah kata dan angka.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru Bahasa di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

dikatakan, guru Bahasa sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,50.

4. TIK

Tabel 6

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

TIK 1 4.6 4 4.2 4 4 4 4

TIK 4.6 4 4.2 4 4 4 4

TIK 2 5 4.8 4.7 5 5 5 4.7

TIK 5 4.8 4.7 5 5 5 4.7

Grand

Total

4.8 4.4 4.45 4.5 4.5 4.5 4.35

Pada tabel 6 di atas, kedua guru TIK di atas memiliki angka yang berbeda

untuk penilaian di setiap komponen TPACK, pada guru TIK pertama memiliki

rata-rata yang lebih rendah pada setiap komponen-komponen TPACK, yaitu pada

komponen TK, CK, PK, PCK, TCK, TPK dan TPACK. Sedangkan untuk guru

TIK kedua memilki rata-rata yang lebih tinggi pada setiap komponen-komponen

TPACK yaitu komponen TK, CK, PK, PCK, TCK, TPK serta TPACK.

Pada guru TIK pertama dan kedua pengetahuan akan teknologi sudah baik

yaitu mengerti bagaimana menggunakan program pengolah kata, angka, dan

program presentasi, dalam menggunakan printer, scanner, projector, dan digital

kamera juga dalam katagori baik. Sedangkan untuk pengetahuan materi dan

pedagogik rata-rata baik. Sedangkan adanya pemanfaatan teknologi tambahan

yang biasanya digunakan sebagai kondisi pendukung mengintegrasikan teknologi

ke pembelajaran berupa pemanfaatan animasi dan aplikasi NetSupport School

terkait dengan pengetahuan TIK.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru TIK di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

Page 19: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

14

dikatakan, guru TIK sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,5.

5. Agama

Tabel 7

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

Agama 1 4.3 4.4 4 4.7 4.4 4.4 4

Agama 4.3 4.4 4 4.7 4.4 4.4 4

Agama 2 4.2 5 4.7 5 4.7 3.7 4

Agama 4.2 5 4.7 5 4.7 3.7 4

Grand

Total

4.25 4.7 4.35 4.85 4.55 4.05 4

Pada tabel 7 di atas, kedua guru Agama di atas memiliki angka yang

berbeda untuk penilaian disetiap komponen TPACK, pada guru Agama pertama

memiliki rata-rata yang lebih tinggi yaitu pada komponen TK, TPK dan memilki

rata-rata yang sama pada komponen TPACK. Sedangkan untuk guru Agama

kedua memilki rata-rata yang lebih tinggi pada komponen CK, PK, PCK, TCK

dan memiliki rata-rata yang sama pada komponenTPACK. Pada guru Agama

pertama dan kedua pengetahuan akan teknologi sudah baik yaitu mengerti

bagaimana menggunakan program pengolah kata, angka, dan program presentasi,

dalam menggunakan printer, scanner, projector, dan digital kamera juga dalam

katagori baik.

Sedangkan untuk pengetahuan materi dan pedagogik rata-rata baik, hanya

saja dalam pemanfaatan fasiltas internet seperti social media, blog dan sebagainya

sebagai pembelajaran masih kurang. Kondisi penghambat ini dikarenakan materi

yang diajarkan sudah banyak terdapat dibuku cetak, sedangkan adanya

pemanfaatan teknologi tambahan yang biasanya digunakan sebagai kondisi

pendukung mengintegrasikan teknologi ke pembelajaran berupa pemanfaatan film

dan alkitab dekstop yang sudah di unduh terlebih dahulu terkait dengan

pengetahuan Agama.

Page 20: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

15

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru Agama di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

dikatakan, guru Agama sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,39.

6. Bimbingan Konseling

Tabel 8

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

BK 1 4.4 4 4 4 4 3.7 4

BK 4.4 4 4 4 4 3.7 4

BK 2 4 5 5 5 4 4 3.7

BK 4 5 5 5 4 4 3.7

Grand

Total

4.2 4.5 4.5 4.5 4 3.85 3.85

Pada tabel 8 di atas, kedua guru BK di atas memiliki angka yang berbeda

untuk penilaian disetiap komponen TPACK, pada guru BK pertama memiliki

rata-rata yang lebih tinggi yaitu pada komponen TK, TPACK dan memilki rata-

rata yang lebih rendah pada komponen CK, PK, PCK, dan TPK. Sedangkan untuk

guru BK kedua memilki rata-rata yang lebih rendah pada komponen TPACK dan

memiliki rata-rata yang sama pada komponen TCK.

Pada guru BK pertama pengetahuan akan teknologi sudah baik yaitu

mengerti bagaimana menggunakan program pengolah kata, angka, dan program

presentasi, dalam menggunakan printer, scanner, projector, dan digital kamera

juga dalam katagori baik. Namun pada guru BK kedua pengetahuan akan

teknologi sudah baik hanya saja masih kurang dalam menggunakan program

pengolah angka.

Kemudian untuk pengetahuan materi dan pedagogik rata-rata baik, hanya

saja dalam pemanfaatan fasiltas internet seperti social media, blog dan sebagainya

sebagai pembelajaran masih kurang. Kondisi penghambat ini dikarenakan materi

yang diajarkan sudah banyak terdapat dibuku cetak, sedangkan adanya

pemanfaatan teknologi tambahan yang biasanya digunakan sebagai kondisi

Page 21: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

16

pendukung mengintegrasikan teknologi ke pembelajaran berupa pemanfaatan film

yang sudah di unduh terlebih dahulu terkait dengan pengetahuan BK.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru BK di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

dikatakan, guru BK sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,2.

7. Kesenian

Tabel 9

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

Kesenian

1

4.1 4.2 4.2 4.7 5 4 4

Kesenian 4.1 4.2 4.2 4.7 5 4 4

Kesnian

2

3 4.8 3.2 5 5 3.7 4

Kesenian 3 4.8 3.2 5 5 3.7 4

Grand

Total

3.55 4.5 3.7 4.85 5 3.85 4

Pada tabel 9 di atas, kedua guru Kesenian di atas memiliki angka yang

berbeda untuk penilaian disetiap komponen TPACK, pada guru Kesenian pertama

memiliki rata-rata yang lebih tinggi yaitu pada komponen TK, PK, TPK dan

memilki rata-rata yang sama pada komponen TCK dan TPACK. Sedangkan untuk

guru Kesenian kedua memilki rata-rata yang lebih rendah pada komponen TK,

PK, PCK, TPK dan memiliki rata-rata yang lebih tinggi pada komponen CK dan

PCK.

Pada guru Kesenian pertama pengetahuan akan teknologi sudah baik yaitu

mengerti bagaimana menggunakan program pengolah kata, angka, dan program

presentasi, dalam menggunakan printer, scanner, projector, dan digital kamera

juga dalam katagori baik tapi dalam menyimpan data-data dalam media digital

masih kurang. Namun pada guru Kesenian kedua pengetahuan akan teknologi

dalam katagori cukup karena pengetahuan teknologi yang dimiliki dalam katagori

kurang kondisi ini dikarenakan faktor usia guru yang sudah tua dan kurang

Page 22: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

17

mengikuti perkembangan teknologi. hanya saja dalam menyimpan data-data pada

media digital dalam katagori sangat baik.

Kemudian untuk pengetahuan materi dan pedagogik rata-rata baik, hanya

saja dalam pemanfaatan fasiltas internet seperti social media, blog dan sebagainya

sebagai pembelajaran masih kurang. Kondisi penghambat ini dikarenakan materi

yang diajarkan sudah banyak terdapat dibuku cetak, sedangkan adanya

pemanfaatan teknologi tambahan yang biasanya digunakan sebagai kondisi

pendukung mengintegrasikan teknologi ke pembelajaran berupa pemanfaatan

aplikasi offline desktop berkaitan dengan seni musik dan rupa.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa kedua guru Kesenian di atas

memiliki kemampuan yang hampir sama pada komponen-komponen TPACK,

keduanya memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda pada penggunaan

teknologi dalam perumusan kerangka komponen TPACK. Sehingga dapat

dikatakan, guru Kesenian sudah baik dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran disekolah dengan rata-rata skor 4,2.

Diskusi keseluruhan hasil menggunakan analisis kuesioner TPACK.

Berikut Tabel hasil nilai rata-rata pengisian kuesioner para guru seluruh bidang

(Tabel 10):

Row

Labels

Average

of TK

Average

of CK

Average

of PK

Average

of PCK

Average

of TCK

Average

of TPK

Average of

TPACK

Agama 1 4.3 4.4 4 4.7 4.4 4.4 4

Agama 2 4.2 5 4.7 5 4.7 3.7 4

Bahasa 1 4.1 5 4.5 5 5 5 4.5

Bahasa 2 3.9 4.4 4.2 4 4 5 4.5

BK 1 4.4 4 4 4 4 3.7 4

BK 2 4 5 5 5 4 4 3.7

Kesenian

1

4.1 4.2 4.2 4.7 5 4 4

Kesenian

2

3 4.8 3.2 5 5 3.7 4

Sains 1 4 4.4 4 4 3.7 4 4.2

Sains 2 4.2 4.8 4.2 4.7 4.4 4.4 4

Sosial 1 4.6 5 4.7 5 5 5 5

Sosial 2 5 4.8 5 5 5 5 5

TIK 1 4.6 4 4.2 4 4 4 4

TIK 2 5 4.8 4.7 5 5 5 4.7

Grand

Total

4.242857

143

4.614285

714

4.328571

429

4.65 4.5142857

14

4.35 4.257142857

Page 23: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

18

Dilihat dari tabel 11 diatas didapatkan untuk tingkatan rata-rata tertinggi

sampai terendah pada setiap komponen TPACK didapat sebagai berikut:

1. Komponen TK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 4,8 terdapat pada

id guru Sosial dan TIK, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-rata

tertinggi kedua dengan Skor 4,25 terdapat pada id Agama, rata-rata

tertinggi ketiga dengan skor 4,20 terdapat pada id BK, kemudian skor 4,1

terdapat pada id Sains, skor 4,0 terdapat pada id Bahasa, skor 3,55 terdapat

pada id Kesenian.

2. Komponen CK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 4,9 terdapat pada

id guru Sosial, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-rata tertinggi

kedua dengan skor 4,7 terdapat pada id Bahasa dan Agama, rata-rata

tertinggi ketiga dengan skor 4,6 terdapat pada id Sains, kemudian skor 4,5

terdapat pada id BK dan Kesenian, skor 4,4 terdapat pada id TIK.

3. Komponen PK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 4,85 terdapat pada

id guru Sosial, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-rata tertinggi

kedua dengan skor 4,5 terdapat pada id BK, rata-rata tertinggi ketiga

dengan skor 4,45 terdapat pada id TIK, kemudian skor 4,35 terdapat pada

id Bahasa dan Agama, skor 4,1 terdapat pada id Sains, dan skor 3,7

terdapat pada id Kesenian.

4. Komponen PCK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 5 terdapat pada id

guru Sosial, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-rata tertinggi

kedua dengan skor 4,85 terdapat pada id Agama dan Kesenian, rata-rata

tertinggi ketiga dengan skor 4,5 terdapat pada id Bahasa, TIK, dan BK,

skor 4,35 terdapat pada id Sains.

5. Komponen TCK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 5 terdapat pada

id guru Sosial dan Kesenian, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-

rata tertinggi kedua dengan skor 4,55 terdapat pada id Agama, rata-rata

tertinggi ketiga dengan skor 4,5 terdapat pada id Bahasa dan TIK, skor

4,05 terdapat pada id Sains, dan skor 4 terdapat pada id BK.

6. Komponen TPK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 5 terdapat pada id

guru Sosial dan Bahasa, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-rata

tertinggi kedua dengan skor 4,5 terdapat pada id TIK, rata-rata tertinggi

ketiga dengan skor 4,2 terdapat pada id Sains, kemudian skor 4,05 terdapat

pada id Agama, skor 3,85 terdapat pada id BK dan Kesenian.

7. Komponen TPACK, rata-rata tertinggi pertama dengan skor 5 terdapat

pada id guru Sosial, kemudian diikuti rata-rata dibawahnya. Rata-rata

tertinggi kedua dengan skor 4,5 terdapat pada id Bahasa, rata-rata tertinggi

ketiga dengan skor 4,35 terdapat pada id TIK, kemudian skor 4,1 terdapat

pada id Sains, skor 4,0 terdapat pada id Agama dan Kesenian, dan skor

3,85 terdapat pada id BK.

Page 24: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

19

5. Kesimpulan

Hasil penelitian pada setiap penggunaan kerangka kerja TPACK

menunjukkan bahwa kerangka kerja TPACK dapat mengukur dan mengetahui

kondisi pendukung maupun penghambat sejauh mana guru di SMA Kristen 1

Salatiga dalam mengintegrasikan teknologi ke pembelajaran, dapat dilihat dari

hasil pengisian kuesioner oleh para guru dan wawancara yang di lakukan, serta

diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan rata – rata keseluruhan kemampuan

guru di SMA Kristen 1 Salatiga dalam mengintegrasikan teknologi ke

pembelajaran berdasarkan kerangka kerja TPACK mendapat kriteria baik.

Page 25: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

20

6. Daftar Pustaka

[1] Setiawan, E. (2015, Desember 9). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved

from kbbi.web.id: http://kbbi.web.id/teknologi

[2] DosenIT. (2015, Desember 9). 16 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli.

Retrieved from dosenit.com: http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-

informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli

[3] Wasitohadi. (2013). Penggunaan Teknologi Dalam Pendidikan : Tantangan

Guru Pada Abad 21. Politik Pendidikan Nasional dalam Tantangan, 200 –

204.

[4] Reiser, R. A. (2007). Trends And Issues in Instructional Design and

Technology, Second Edition. Florida: Pearson Education, Inc.

[5] Miarso, Y. (2009). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:

PUSTEKKOM DIKNAS.

[6] Mishra, & Koehler. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge. A

Framework for Teacher Knowledge, 1025 - 1029.

[7] Suryawati, E., Firdaus, & Hernandez, Y. (2014). Analisis Keterampilan

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) Guru SMA Negri

Kota Pekanbaru. Biogenesis, 68-72.

Page 26: ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE ... · Berbasis TPACK pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa” [8]. Penelitian

21

[8] Titin, Sutrisno, & Asrial. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Berbasis TPACK Pada Materi Sifat Koligatif Larutan untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Edu-Sains, 28-36.

[9] Dwi, k., Sutristo, & Lukman, A. (2014). Pengembangan Kerangka Kerja

TPACK pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran

dalam Mencapai HOTS Siswa. Edu-Sains, 53-61.

[10] Matthew, J. K. (2015, Desember 9). TPACK. Retrieved from tpack.org:

http://tpack.org/

[11] Tian, Evi, & Hussien. (2012). Technological Pedagogical Profile Content

Knowledge (TPCK) Prospective Students FKIP Biology Teacher

University Of Riau. Bio-Edu, 1-12.

[12] Denise, A. S., Evrim, & Ann. (2009). Technological Pedagogical Content

Knowledge (TPACK). Journal of Research on Technology in Education,

129.