PENGARUH PENAMBAHAN DISTRIBUTED GENERATION TERHADAP

KEMUNGKINAN TERJADINYA SYMPATHETIC TRIP PADA PENYULANG TRANSFORMATOR III GI SENGKALING.

OlehMohammad Agus Salim125060301111032

LATAR BELAKANG

Secara statistik, sebagian besar gangguan layanan listrik kepada pelanggan berasal dari sistem distribusi listrik. (Amanula, 2011:1).

Keandalan pada suatu sistem tenaga listrik dibutuhkan untuk menjamin kontunitas penyaluran tenaga listrik hingga ke konsumen dan jumlah pemadaman atau gangguan yang terjadi pada suatu sistem tenaga listrik menjadi acuan dalam menentukan keandalan suatu sistem tenaga listrik.

Belum dilakukannya analisis terhadap gangguan sympathetic trip di Area Pelaksana dan Pemeliharaan Kelistrikan Malang. ( Jurnal Mahasiswa )

Perlunya dilakukan analisis terhadap kemungkinan terjadinya gangguan sympathetic trip pada sitem tenaga listrik yang terintegrasi dengan Pembangkit Tersebar ( Distributed Generation ).

RUMUSAN MASALAH

Berapa besar arus gangguan hubung singkat dan arus kapasitif yang terjadi di penyulang Transformator III GI Sengkaling sebelum dan sesudah terintegrasi Distributed Generation ?

Bagaimana evaluasi koordinasi rele arus lebih , rele gangguan tanah dan recloser pada penyulang Transformator III GI Sengkaling sebelum dan sesudah terintegrasi Distributed Generation guna mengurangi gangguan sympathetic trip ?

BATASAN MASALAH

Analisis sistem daya yang dilakukan meliputi analisis hubung singkat tiga fasa, dua fasa, satu fasa dan arus kapasitif.

Pembahasan pada sistem koordinasi proteksi pada penyulang Junrejo dan Pujon.

Pembahasan pada tahap perencanaan penyulang Pujon terintegrasi dengan pembangkit tersebar mikrohidro dan pemasangannya dekat dengan pembangkit.

Gangguan sympathetic trip diasumsikan terletak pada penyulang Pujon.

Studi kasus dilaksanakan di jaringan distribusi 20kV di Gardu Induk Sengkaling Transformator III 150/20 kV 30 MVA PT. PLN PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Timur Area Malang.

Gangguan Sympathetic Trip

Gangguan Internal

Pengertian Gangguan Sympathetic Trip

Sympathetic Trip adalah sebuah kejadian dimana rele dari penyulang-penyulang yang sehat ikut bekerja akibat dari penyulang lain yang sedang mengalami gangguan hubungan pendek satu fasa ke tanah.

JARINGAN DISTRIBUSI YANG DIPASOK DARI GARDU INDUK :

TRAFODAYA

BUS20 KVBUS

150 KV

PENYULANG 1

RELAI GANG. TANAH YANG DITINJAU

PENYULANG 2

GANGGUAN TANAH DI PENYULANG 1

RELAI PENY. 1 BETUL BEKERJA

RELAI PENY 2 KERJA OLEH ICE MENJADI SALAH

SIMPATETIK TRIP SEWAKTU GANGGUAN TANAH Tanpa Distributed Generation

JARINGAN DISTRIBUSI YANG DIPASOK DARI GARDU INDUK :

TRAFODAYA

BUS20 KVBUS

150 KV

PENYULANG 1

RELAI GANG. TANAH YANG DITINJAU

PENYULANG 2

GANGGUAN TANAH DI PENYULANG 1

RELAI PENY. 1 BETUL BEKERJA

RELAI PENY 2 KERJA OLEH ICE MENJADI SALAH

SIMPATETIK TRIP SEWAKTU GANGGUAN TANAH Dengan Distributed Generation

METODE PENELITIAN

Studi Literatur

Pengambilan Data

Pengambilan Kesimpulan dan Saran

Gambar Single Line Diagram Spesifikasi peralatan

(generator dan transformator) Saluran dan beban Daya Distributed Generation Data peralatan proteksi

Flowchart Penelitian

Standart Sistem Distribusi Terintegrasi Distributed Generation Standar IEEE

MANFAAT

Manfaat dari penulisan skripsi ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan koordinasi sistem proteksi pada penyulang Pujon dan Junrejo saat terintegrasi dengan pembangkit tersebar mikrohidro terhadap kemungkinan terjadinya gangguan sympathetic trip.

RENCANA PELAKSANAAN

DAFTAR PUSTAKA

Davies, T, 2006, “Protection of Industrial Power Systems 2nd Edition”,USA, Elsevier Ltd.

Doyle, Michael T. “Reviewing the Impacts of Distributed Generation on Distribution System Protection”, IEEE. 2002.

Gonen, Turan. 1987. Electrical Power Distribution System Engineering. New York: Mc.Graw Hill Book Company.

Horowitz, Stanley H. dan Phadke, Arum G. 2008. Power System Relaying Edition. England: John Wiley and Sons.

Wang Bo, Lan Ka. 2011. Analysis of the Distributed Generation System and the Influence on Power Losses. Korean:

IEEE CONFERENCE PUBLICATIONS.

TERIMAKASIH