analisis faktor-faktor yang mempengaruhi …eprints.ums.ac.id/65075/11/analisis faktor.pdfpembiayaan...

13
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Sarjana Syariah Fakultas Agama Islam (SH) Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: Tyas Nur Hidayati B 300 132 052 / I 000 132 052 TWINNING PROGRAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: duongtu

Post on 02-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (SE) pada Program Studi Ilmu Ekonomi

Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan

Sarjana Syariah Fakultas Agama Islam (SH)

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

Tyas Nur Hidayati

B 300 132 052 / I 000 132 052

TWINNING PROGRAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

2018

i

ii

iii

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

Abstrak

Judul dari penelitian ini adalah “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan

Metode Regresi Data Panel dan dengan data triwulanan periode 2014-2016” yang

bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel BOPO, FDR dan NPF

terhadap Pembiayaan Murabahah dan apakah ada perbedaan yang signifikan

antara variabel-variabel yang diuji secara individu maupun yang diuji secara

bersama-sama. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan

keuangan yang telah dipublikasikan di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

yaitu www.ojk.go.id. Dalam melakukan pembiayaan, bank syariah perlu

memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembiayaan diantaranya

adalah Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR). Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 4 Bank Umum Syariah . Penelitian ini

menggunakan Variabel Dependen-Independen dengan menggunakan metode

Regresi Data Panel.

Kata Kunci : Pembiayaan Murabahah, BOPO, FDR, NPF

ABSTRACT

The title of this study is "Analysis of Factors Affecting Murabahah

Financing at Sharia (BUS) Banks with Regression Methods of Panel Data and

with quarterly data for period 2014-2016" which aims to determine the level of

influence of BOPO, FDR and NPF variables on Murabahah Financing and

whether there is a significant difference between the variables tested individually

or tested collectively. By using secondary data obtained from the financial

statements that have been published on the official website of the Financial

Services Authority (OJK) is www.ojk.go.id. In financing, sharia banks need to

pay attention to the factors that affect the financing include Operational Costs to

Operating Income (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to

Deposit Ratio (FDR). The sample used in this study amounted to 4 Sharia

Commercial Banks. This study used Independent Dependent Variables with using

Data Panel Regression method.

Keywords: Murabahah Financing, BOPO, FDR, NPF

2

1. PENDAHULUAN

Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1988, bank adalah badan

usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-

bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Sedangkan pengertian Bank Islam secara umum, adalah bank yang

pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Saat ini,

banyak istilah yang diberikan untuk menyebut entitas Bank Islam selain

bank tanpa riba (lariba bank), dan bank syariah (shari’a bank). Di

Indonesia, secara teknik yuridis, penyebutan bank Islam mempergunakan

istilah resmi “bank syariah”, atau yang secara lengkap disebut “Bank

Berdasarkan Prinsip Syariah” (Mia Lasmi Wadiah, 2013).

Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang membuat bank-bank

konvensional saat itu berjumlah 240 mengalami negative spread yang

berakibat pada likuidasi, kecuali yang menggunakan prinsip syariah. Hal

ini disebabkan karena Bank Syariah tidak dibebani oleh nasabah

membayar bunga simpanannya, melainkan bank syariah hanya membayar

bagi hasil yang jumlahnya sesuai dengan tingkat keuntungan yang

diperoleh dalam sistem pengelolaan syariah (Zainuddin, 2007: 3).

Didalam perbankan syariah terdepat beberapa pembiayaan, namun

akad murabahah lebih mendominasi dari pembiayaan lainnya. Dari tahun

ke tahun pembiayaan murabahah terus meningkat. Dalam penjelasan pasal

3 Peraturan Bank Indonesia No. 9/19/PBI/2007 tentang Pelaksanaan

Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran

Dana serta Pelayanan Jasa Bagi Bank Syariah, disebutkan definisi dari

murabahah yaitu: “ Murabahah adalah transaksi jual beli suatu barang

sebesar harga perolehan barang ditambah dengan margin yang disepakati

oleh para pihak, dimana penjual menginformasikan terlebih dahulu harga

perolehan kepada pembeli.”

Menurut UU No. 10 Tahun 1998, dalam pasal 29 ayat 3: “Dalam

memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan

3

melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-cara yang

tidak merugikan bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan

dananya kepada bank”. Dalam hal ini pembiayaan merupakan indikator

utama untuk mengukur perkembangan pangsa pasar dalam perbankan

syariah sehingga perlu dikaji faktor-faktor apa saja yang bisa

mempengaruhi besarnya jumlah pembiayaan yang disalurkan ke

masyarakat.

2. Metode Penelitian

2.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur

dalam suatu skala numerik (angka). Penelitian ini menggunakan data

sekunder berupa Laporan Keuangan masing-masing bank yang menjadi

objek penelitian yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan

literatur-literatur yang berkenaan dengan pembiayaan Murabahah.

Adapun sumber data pada penelitian ini bersumber dari Laporan

Keuangan yang diambil dari Otorotas Jasa Keuangan (OJK) sebagai

institusi yang mempublikasikan data keuangan seluruh bank di Indonesia,

dengan alamat situsnya http://www.ojk.go.id.

2.2 Alat dan Model Analisis

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

data panel. Regresi data panel adalah analisis regresi dengan

menggabungkan antara data cross section dan data time series. Data panel

juga disebut dengan data longitudinal atau data runtut waktu silang (cross-

section time series). Dimana obyek penelitian yang diamati pada dua

periode waktu atau lebih yang diindikasikan dengan penggunaan beberapa

periode data time-series. Penggunaan data panel dapat menjelaskan dua

macam informasi yaitu informasi antar unit (cross-section) pada perbedaan

antar subjek, dan informasi antar waktu (time-series). Analisis data panel

dapat digunakan ketika kedua informasi, yaitu informasi antar unit (cross-

section) pada perbedaan antar subjek, dan informasi antar waktu (time-

series) telah tersedia. Kelebihan dari penggunaan data panel adalah

4

ketersediaan jumlah data yang dapat dianalisis, karena dengan data panel

akan memberikan jumlah data yang semakin banyak sehingga memenuhi

syarat dan sifat-sifat statistik. (Sriyana, 2014 : 77).

Adapun model yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut:

Y = 0it + 1X1it + 2X2it+ 3X3it + it

Dimana :

Y : Pembiayaan Murabahah

X1it : BOPO

X2it : Non Performing Financing

X3it : Financing to Deposit Ratio

0it : Konstanta

1-3 : Koefisien Regresi

it : standar eror/ tingkat kesalahan

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel apa saja yang

mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah. Dalam

penelitian ini menggunakan tiga sampel bank yaitu Bank Mega Syariah,

Bank BNI Syariah dan Bank Bukopin Syariah. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah Pembiayaan Murabahah. Sedangkan variabel dependen

nya adalah BOPO, NPF dan FDR.

Variabel BOPO > maka variabel BOPO tidak berpengaruh signifikan

terhadap Pembiayaan Murabahah. Variabel NPF > maka variabel NPF

tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. Sedangkan

variabel FDR < maka variabel FDR berpengaruh signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah.

Secara silmultan variabel BOPO, NPF dan FDR sama- sama menunjukkan

pengaruh yang signifikan. Berdasarkan uji F, diperoleh hasil nilai

signifikansi statistik F sebesar 0.000041 < 0.01 maka model yang dipakai

eksis.

5

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dan hasil regresi mengenai pengaruh X1

(BOPO), X2 (NPF), dan X3 (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada

Bank Umum Syariah tahun 2014-2016 dengan menggunakan model

analisis Regresi Data Panel, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan regresi menggunakan data panel dapat ditarik

kesimpulan bahwa data pada Bank Umum Syariah (BUS) berpengaruh

secara simultan karena variabel X1 (BOPO), X2 (NPF), dan X3 (FDR)

sama-sama menunjukkan pengaruh yang signifikan.

2. Setelah dilakukan pemilihan model dengan menggunakan Uji Chow

dan Uji Hausman, metode yang paling tepat adalah Fixed Effect Model

yang ditunjukkan dengan hasil nilai prob.chi square yang diperoleh

sebesar 0.0433, sehingga nilai prob.chi square < 0.05, maka H0

ditolak sehingga model yang digunakan adalah Fixed Effect Model

(FEM).

3. Berdasarkan uji F yang digunakan untuk menguji eksistensi model,

diperoleh hasil nilai signifikansi statistik F sebesar 0.000041 < 0.01,

H0 ditolak maka model yang dipakai eksis. Variabel X1 (BOPO), X2

(NPF) dan X3 (FDR) yang terdapat dalam persamaan regresi secara

simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap Pembiayaan

Murabahah.

4. Berdasarkan uji t yang dilakukan untuk mengetahui signifikansi dan

tidaknya pengaruh variabel-variabel independen dalam model,

diperoleh hasil bahwa variabel X1 (BOPO) dan X2 (NPF) memiliki

pengaruh yang tidak signifikan, sedangkan X3 (FDR) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank

Umum Syariah.

6

5. Dari uji koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa hasil estimasi R

2

sebesar 0.586779, artinya 58.68% variabel Pembiayaan Murabahah

dapat dijelaskan oleh variabel X1 (BOPO), X2 (NPF), dan X3 (FDR).

Sedangkan sisannya 41.32% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

disertakan dalam model.

4.2 Saran

Saran yang dapat disimpulkan berdasarkan penelitian ini adalah:

1. Bank Umum Syariah perlu melakukan langkah-langkah yang tepat

dan menarik dalam meningkatkan Pembiayaan Murabahah melalui

kemudahan dan keuntungan dalam melakukan pembiayaan dengan

sistem murabahah.

2. Bagi nasabah, sebaiknya mengerti dan memahami tentang

pembiayaan-pembiayaan pada perbankan syariah supaya dapat

memilih dengan tepat jenis pembiayaan yang akan dilakukan

sehingga dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Bagi penelitian yang akan mengambil tema yang sama, sebaiknya

menggunakan model yang berbeda untuk meneliti Pembiayaan

Murabahah atau dapat menambah dan mengganti variabel

penelitian.

7

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mashud. 2004. Asset Liability Management : Menyiasati Risiko Pasar dan

Risiko Operasional. Jakarta : PT Gramedia.

Annisa, Lintang Nurul, 2015. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil

dan Non Performing Financing Terhadap Volume dan Porsi Pembiayaan

Berbasis Bagi Hasil pada Perbankan Syariah di Indonesia. Vol-4, No 1

Antonio, Muhammad Syafi’i, 2001, Bank Syariah Dari Teori Kepraktek, Gema

Insani, Depok

Ariyanti, Wuri, 2012. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Return on

Asset (ROA) terhadap pembiayaan pada Perbankan Syariah (Studi Kasus

pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-2011. Diponegoro Journal

of Management, Volume 2, Nomer 1.

Aziza, Ratu Vien Sylvia, 2017. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Modal Sendiri dan Marjin

Keuntungan Terhadap Pembiayaan Murabahah. Vol-2, No 1

Gujarati, Damodar, 1997. Ekonometrika Dasar, Jakarta: Erlangga

Jamilah, 2016. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah

pada Bank Umum Syariah. Vol-5, No 4

Juliana, Sisca, 2017. Analisa Pengaruh BOPO, Kecukupan Modal, Pembiayaan

Bermasalah, Bagi Hasil dan Profitabilitas Terhadap Simpanan

Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015. Vol-2, No 1

Karim, Adiwarman, 2011, Fiqh Ekonomi Keuangan Islam, Darull Haq, Jakarta

Selatan

Liliani, 2015. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing

(NPF), Return On Asset (ROA), dan Capital Adequancy Ratio (CAR)

terhadap Pembiayaa Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2010-2013. Vol-2, No 3

Muhammad, 2005, Manajemen Bank Syariah, UPP AMP YKPN: Yogyakarta

Muhammad, 2014, Manajemen Dana Bank Syariah, PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta

Prasasti, Devki, 2014. Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio, Non

Performing Financing, Spread Bagi Hasil dan Tingkat Bagi Hasil

8

Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil (Studi pada Bank Umum Syariah di

Indonesia Periode Tahun 2008-2013). Vol-4, No 4

Rimadhani, Mustika, 2011, Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Periode 2008.01-

2011.12. Media Ekonomi, Vol-19, No 1: 27-52

Saeed, Abdullah, 2004, Bank Islam dan Bunga Studi Kritis dan Interpretasi

Kontemporer tentang Riba, Ctk. Kedua, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, hlm.

140

Surya, Andi, 2008. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Financing (NPF), Financing to Deposits Ratio (FDR) , dan Pendapatan

Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Di Bank Muamalat. SKRIPSI

Tirmidzi, Erwandi, 2013, Harta Haram Muamalah Kontemporer, PT. Berkat

Mulia Insani, Bogor

Umam, Khaerul, 2013, Manajemen Perbankan Syariah, CV. Pustaka Setia,

Bandung

Wardiantika, Lifstin, 2014, Pengaruh DPK, CAR, NPF dan SWBI terhadap

Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Tahun 2008-2012.

Vol-2, No 4

Wiroso, 2005, Jual Beli Murabahah, Yogyakarta, UII Press, hlm. 12

www.ojk.go.id

Yanis, Ahmad Samhan, 2015, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan

Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia. Vol 4, No 8

Zainuddin, Ali Haji, 2008, Hukum Perbankan Syariah, Edisi 1, Jakarta

9