analisis ekonomi teknik investasi proyek (studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/skripsi tanpa bab...

55
ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi Kasus Pada Hotel Zodiak Lampung) (Skripsi) Oleh WINDY PUTRI DIWANTARI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: hoangtruc

Post on 02-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi Kasus Pada Hotel Zodiak Lampung)

(Skripsi)

Oleh

WINDY PUTRI DIWANTARI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2016

Page 2: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

ABSTRACT

ENGINEERING ECONOMIC ANALYSIS OF INVESTMENT PROJECT (CASE STUDY AT ZODIAK HOTEL LAMPUNG)

By

WINDY PUTRI DIWANTARI

Investors who investing in a project hope that they will gain a robust return. Therefore, before starting a new investment, feasibility study should be carried out to assess whether the investment is reliable or not. In this study, feasibility of the investment on hotel establishment only reviewed based on techno economic aspect. The parameter used to review the investment were Net Present Value (NPV), Benefit to Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) and Break Even Point (BEP) methods. The project was assessed based on 8 (eight) scenarios. Each scenarios were varied in the inflation rate, room vacancy rate factor and source of funds. The most profitable results was first scenario, which assuming the source of investment funds comes from their own capital with room vacancy factor of 25%, inflation rate 10%, interest rate of 7,5% a year and the rate of return of 10%. While other scenarios showed that they cannot satisfy of the one or more of parameters. Keywords: Feasibility study, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR),

Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Break Even Point (BEP).

Page 3: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

ABSTRAK

ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK

(STUDI KASUS PADA HOTEL ZODIAK LAMPUNG)

Oleh

WINDY PUTRI DIWANTARI Investor yang berinvestasi dalam suatu proyek pasti berharap agar mendapat keuntungan dari investasinya. Oleh karena itu, sebelum memulai suatu investasi, hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi yang akan ditanamkan layak atau tidak. Dalam penelitian ini, kelayakan investasi hotel hanya ditinjau berdasarkan aspek ekonomi teknik. Parameter yang digunakan untuk meninjau investasi yaitu menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit to Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Break Even Point (BEP). Analisis kelayakan proyek ini dibuat dalam 8 (delapan) buah skenario. Setiap skenario memiliki variasi pada tingkat inflasi, faktor kekosongan kamar dan sumber dana. Hasil analisis kelayakan investasi yang paling menguntungkan adalah skenario pertama, yang mengasumsikan sumber dana investasi berasal dari modal sendiri dengan faktor kekosongan kamar sebesar 25%, tingkat inflasi 10%, tingkat suku bunga 7,5% per tahun dan rate of return sebesar 10%. Sementara itu, skenario lainnya menunjukkan bahwa setiap skenario tersebut tidak dapat memenuhi satu parameter atau lebih. Kata kunci : Studi kelayakan, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR),

Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Break Even Point (BEP).

Page 4: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi Kasus Pada Hotel Zodiak Lampung)

Oleh

WINDY PUTRI DIWANTARI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA TEKNIK

Pada Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2016

Page 5: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi
Page 6: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi
Page 7: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi
Page 8: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 29

November 1995, sebagai anak kedua dari pasangan Bapak

Wawan Suwali, S.E dan Ibu Dian Patrianda, S.E. Penulis

memiliki seorang saudara laki-laki yang bernama Safwanda

Purnama Putra.

Penulis menempuh pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) di TK Kusuma yang

diselesaikan pada tahun 2000, pendidikan Sekolah Dasar (SD) ditempuh di SDN 4

Gedong Air yang diselesaikan pada tahun 2006, pendidikan Sekolah Menengah

Pertama (SMP) ditempuh di SMP Negeri 4 Bandar Lampung yang diselesaikan

pada tahun 2009, dan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ditempuh di

SMA Negeri 3 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2012.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil

Universitas Lampung pada tahun 2012. Penulis menjadi pengurus Himpunan

Mahasiswa Teknik Sipil (HIMATEKS) periode 2014-2015 sebagai Anggota

Divisi Media dan Informasi.

Page 9: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

MOTTO HIDUPMOTTO HIDUPMOTTO HIDUPMOTTO HIDUP

“…tetapi (ikutilah Allah), Dia-lah pelindungmu dan Dia adalah sebaik-baiknya penolong”

(QS.Al-Imran : 150)

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang

yang sabar” (QS. Al-Baqarah : 153)

“...sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya

azab-Ku sangatlah pedih” (QS.Ibrahim : 7)

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong…”

(QS.Al-Isra : 37)

“Your attitude is like a price tag. It shows how valuable you are”

(Anonymous)

“The only man who never makes a mistake is the man who never does anything”

(Theodore Roosevelt)

“You only live once. But if you do it right, once is enough”

(Mae West)

Page 10: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Atas izin dan rahmat dari Allah SWT kupersembahkan sebuah karya

kecil hasil kerja keras dan usahaku selama masa perkuliahan ini

kepada :

Kedua orangtuaku tercinta, Papa Wawan Suwali, S.E. dan

Mama Dian Patrianda, S.E. yang telah memberikan segala kasih

sayang dan doa restunya kepada anakmu selama ini.

Kakakku tersayang, Safwanda Purnama Putra yang selalu

melindungi dan menjaga adikmu ini sejak kecil.

Seluruh keluarga besar dan sahabatku yang telah memberikan doa,

dukungan, bantuan dan nasihat yang sangat bermanfaat.

Page 11: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul ” Analisis Ekonomi Teknik Investasi Proyek (Studi Kasus Pada

Hotel Zodiak Lampung)” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-

besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Suharno,M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas

Lampung.

2. Gatot Eko Susilo, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

3. Dr. Ika Kustiani, S.T., M.Eng.Sc, selaku Dosen Pembimbing I skripsi saya

yang telah sabar dalam membimbing, menasihati serta meluangkan waktunya

untuk memberikan pengarahan, masukan, saran dan kritiknya kepada saya

demi kesempurnaan skripsi ini.

Page 12: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

4. Amril Ma’ruf Siregar, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II skripsi saya

yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan pengarahan,

motivasi, dan nasihat kepada saya demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Dr. Ahmad Herison, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji skripsi saya yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, kritik dan saran

kepada saya demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Iswan, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Jurusan Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

8. Seluruh teknisi dan karyawan di Fakultas Teknik, yang telah memberikan

bantuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

9. Kedua orangtuaku tercinta, Papa Wawan Suwali, S.E dan Mama Dian

Patrianda, S.E tercinta yang telah memberikan kasih sayang dan doa restunya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

10. Kakakku tersayang, Safwanda Purnama Putra yang selalu melindungi dan

menjagaku selama ini.

11. Keluarga besarku terkasih yang telah memberikan doa, dukungan, bantuan

dan nasihat yang bermanfaat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

Page 13: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

12. Sahabat terbaikku Meutia Nadia Karunia, terima kasih banyak karena selalu

ada bersamaku selama enam tahun ini dalam suka dan duka.

13. Sahabat terindahku Mew, Ica, Fita, Vera, Rizca, Milen, Tasia, Ikko, Della,

Martha, Meri, Dea, terimakasih banyak atas keceriaan dan kebersamaannya

selama ini.

14. Saudaraku angkatan 2012 yang selama beberapa tahun ini telah berbagi

kenangan yang tak akan pernah terlupakan, serta seluruh angkatan yang sudah

membantu selama masa perkuliahan ini yang mungkin tidak dapat disebutkan

satu per satu.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan,

khususnya bagi penulis pribadi. Selain itu, penulis berharap dan berdoa semoga

semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis,

mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandar Lampung, Oktober 2016

Penulis

Windy Putri Diwantari

Page 14: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL …………………………………..………………….…… iii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….….. iv I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………...... 1 B. Rumusan Masalah ………….…….………………………………....... 2 C. Tujuan Penelitian …………………………………………………...... 3 D. Manfaat Penelitian ………………………………………………….... 3 E. Batasan Masalah ………………….………………………………..… 4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu ……………………………………………......... 5 B. Studi Kelayakan Investasi Bisnis ….….…………………………........ 8 C. Aspek Keuangan ……...…………...……………………………....… 12

1. Pengertian Aspek Keuangan ..………….………………………... 12 2. Sumber Dana Investasi ……...…………………………...…....... 12 3. Kebutuhan Dana Investasi ….…………………………...…..….. 13

D. Besaran Tekno Ekonomi ……….....….…………………………....... 14 E. Time Value of Money …………………………………………..….… 21 F. Analisis Penilaian Investasi ……....………………………………..... 22

1. Benefit Cost Ratio (BCR) ……………………………………….. 22 2. Net Present Value (NPV) ………….….……………………........ 23 3. Internal Rate of Return (IRR) ………..………………………..... 25 4. Payback Period (PP) ………………….………………….……... 26 5. Break Even Point (BEP) ………………...……...……….…….... 27

III. METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ………………………………………………….... 28 B. Sumber Data …………………………………………………….….. 28 C. Teknik Pengumpulan Data ……….….……….….……………….… 30 D. Metode Penelitian ………………...….……........……………...……. 30

Page 15: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

ii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Investasi Proyek ……………………………………………...……... 35 B. Asumsi Besaran Tekno Ekonomi ……………………………...…… 39

1. Tingkat Suku Bunga dan Inflasi ……………….……………….. 39 2. Tarif Sewa Kamar ………………………………………...……. 42 3. Faktor Kekosongan Gedung ……………………………………. 44 4. Tingkat Keuntungan ……………………………………….……. 45

C. Perhitungan Investasi Proyek ………………………..……………… 46 1. Dana Investasi …………………………………………….…….. 46 2. Depresiasi ………………………………………………………. 47 3. Pembiayaan Proyek …………………………………..………… 49 4. Pendapatan Bangunan …………………………….…………….. 51 5. Pengeluaran Bangunan …………………………………….…… 55 6. Pajak Perseroan …………………………………….………...…. 57

D. Aliran Kas (Cash Flow) ……………………………….…….……… 59

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………………………………………….…………..…. 64 B. Saran ………………………………………………….…………….. 65

DAFTAR PUSAKA LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 LAMPIRAN 9 LAMPIRAN 10

Page 16: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram Alir Metodologi Penelitian …………………...……………. 31

2. Grafik Jumlah Pengunjung Hotel Berbintang dan Melati . ………...…. 35

3. Grafik Suku Bunga Bank Indonesia ……...…….................………….. 39

4. Grafik Tingkat Inflasi di Indonesia ………….........................…….…. 41

5. Grafik Jumlah Pengunjung Hotel Berbintang ………….............….…. 43

Page 17: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penelitian Terdahulu ………….......................…………………….…... 5

2. Investasi Hotel Zodiak Lampung ………................………………….. 38

3. Suku Bunga Bank Indonesia ….......................…………………….…. 39

4. Asumsi BI Rate di Indonesia ………….......................………...….…. 40

5. Tingkat Inflasi di Indonesia ………….......................……………..…. 40

6. Asumsi Tingkat Inflasi di Indonesia …...........…………………….…. 41

7. Jumlah Pengunjung Hotel Berbintang ………….......................…..…. 42

8. Asumsi Tarif Sewa Kamar Hotel Zodiak Lampung ……...……….…. 44

9. Company Real Discount Rate ………….......................………..….…. 45

10. Depresiasi Bangunan Hotel Zodiak Lampung …………...................... 48

11. Depresiasi Kelengkapan Hotel Zodiak Lampung ………….......….…. 49

12. Angsuran Pinjaman Bank ………….......................………………..…. 50

13. Tarif Sewa Kamar Per M² (r) ………….......................………………. 51

14. Pendapatan Sewa Hotel Zodiak Lampung …………..................….…. 54

15. Hasil Penelitian …………...............................…………………….…. 62

Page 18: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bandar Lampung merupakan salah satu kota di Provinsi Lampung yang

memiliki daratan seluas 197,22 km² (Badan Pusat Statistik, 2014). Secara

geografis, kota terbesar di Provinsi Lampung tersebut merupakan pintu

gerbang utama Pulau Sumatera. Karena letaknya cukup strategis, maka

Bandar Lampung diperkirakan akan menjadi kota yang ramai didatangi oleh

para pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Hal tersebut bisa saja

menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modal, salah satunya

yaitu dalam bidang perhotelan. PT. Karya Zodiak Tamajaya merupakan salah

satu contoh perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan

proyek konstruksi Hotel Zodiak di Provinsi Lampung.

Penanaman modal dalam suatu usaha atau proyek biasanya disesuaikan

dengan tujuan dari perusahaan dan bentuk usahanya. Agar tujuan perusahaan

tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan, maka hendaknya

didahului dengan suatu studi yang bertujuan untuk menilai apakah investasi

yang akan ditanamkan layak atau tidak untuk dijalankan, ataupun jika usaha

atau proyek tersebut dijalankan akan memberikan suatu manfaat atau tidak.

Studi ini dikenal dengan studi kelayakan bisnis. Salah satu tujuan

Page 19: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

2

dilakukannya studi kelayakan bisnis adalah untuk mencari jalan keluar atau

solusi agar dapat meminimalkan hambatan dan resiko yang mungkin akan

timbul di masa yang akan datang, karena masa yang akan mendatang penuh

dengan ketidakpastian (Kasmir & Jakfar, 2003, p.3).

Ada beberapa aspek yang perlu ditinjau dalam studi kelayakan untuk

menentukan kelayakan dari suatu usaha atau proyek, salah satunya adalah

aspek finansial. Dalam penelitian ini, aspek finansial dilakukan untuk menilai

tentang biaya-biaya yang terkait pada proyek. Kriteria penilaian yang akan

digunakan yaitu NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR

(Internal Rate of Return) dan PP (Payback Period).

Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi pihak terkait yang memiliki

data yang dibutuhkan dalam penelitian. Kemudian membuat asumsi

berdasarkan data yang telah terkumpul untuk mendapatkan estimasi yang akan

digunakan dalam penelitian. Setelah seluruh data lengkap, maka dilakukan

perhitungan NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR

(Internal Rate of Return), PP (payback Period) dan BEP (Break Even Point)

untuk studi kelayakan investasi pada proyek pembangunan Hotel Zodiak

Lampung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

Page 20: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

3

1. Bagaimana menganalisis kelayakan investasi pada proyek pembangunan

Hotel Zodiak Lampung ?

2. Apakah pembangunan Hotel Zodiak Lampung memenuhi kriteria dalam

studi kelayakan investasi proyek ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui besarnya nilai kelayakan ekonomi teknik dari investasi

proyek pembangunan Hotel Zodiak Lampung.

2. Untuk memberikan informasi dan masukan kepada pemilik (owner) apakah

proyek pembangunan Hotel Zodiak Lampung layak untuk dilaksanakan jika

ditinjau dari aspek finansial.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah :

1. Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi proyek untuk mengetahui

tentang studi kelayakan pada proyek pembangunan Hotel Zodiak Lampung

berdasarkan analisis terhadap aspek finansialnya.

2. Mampu memberikan tambahan ilmu pengetahuan sehingga dapat dijadikan

sebagai bahan referensi khususnya mengenai analisis terhadap aspek

finansial suatu proyek bagi yang membutuhkan.

Page 21: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

4

E. Batasan Masalah

Agar penulisan dalam penelitian ini terarah sesuai dengan yang yang telah

direncanakan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun batasan

masalah pada penelitian ini adalah :

1. Proyek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah proyek pembangunan

Hotel Zodiak Lampung.

2. Analisis pasar dibatasi hanya untuk hotel-hotel berbintang 3 di Kota Bandar

Lampung.

3. Studi kelayakan yang dianalisis pada proyek pembangunan Hotel Zodiak

Lampung hanya terhadap aspek keuangan.

4. Kriteria penilaian investasi yang dihitung yaitu NPV (Net Present Value),

BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), PP (Payback

Period) dan BEP (Break Even Point).

Page 22: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

A. Penelitian Terdahulu

Adapun rangkuman mengenai penelitian terdahulu

tabel 1.

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan rangkuman penel

Narendra Kasuma (2011

Pembangunan Gedung Parkir Bertingkat Di Pasar Lokitasari”,

hasil Benefit Cost Ratio

tersebut layak dilaksanakan karena BCR ͟˃

II. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Adapun rangkuman mengenai penelitian terdahulu yang dapat dilihat pada

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan rangkuman penelitian terdahulu yang dilakukan ole

Narendra Kasuma (2011) dalam “Analisis Kelayakan Finansial Rencana

Pembangunan Gedung Parkir Bertingkat Di Pasar Lokitasari”,

Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,02 yang menunjukkan bahwa proyek

tersebut layak dilaksanakan karena BCR ͟˃ 1. Nilai Net Present Value

yang dapat dilihat pada

leh I Gede

Analisis Kelayakan Finansial Rencana

Pembangunan Gedung Parkir Bertingkat Di Pasar Lokitasari”, didapatkan

menunjukkan bahwa proyek

Net Present Value (NPV)

Page 23: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

6

didapatkan sebesar Rp 729.360.000, hasil angka NPV bernilai positif dengan

investasi awal sebesar Rp 16.305.491.732,93 yang menunjukkan bahwa

proyek layak dilaksanakan. Hasil dari Internal Rate of Return (IRR) yaitu

sebesar 18,41%, nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga pengembalian

yang telah direncanakan yaitu sebesar 18% sehingga proyek layak untuk

dilaksanakan. Kemudian hasil Payback Period (PP) menunjukkan waktu

pengembalian pada tahun ke-11, sehingga proyek layak dilaksanakan karena

jangka waktu pengembaliannya kurang dari umur ekonomis proyek tersebut,

yaitu 30 tahun. I Gede Narendra Kasuma menyimpulkan bahwa investasi

pada proyek pembangunan gedung parkir bertingkat di Pasar Lokitasari layak

dilaksanakan, karena memenuhi kriteria dalam studi kelayakan yang diteliti.

Lain halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh S.F.J. Manopo, J. Tjakra,

R.J.M. Mandagi, M. Sibi (2013) dalam “Analisis Biaya Investasi Pada

Perumahan Griya Paniki Indah” didapatkan hasil Benefit Cost Ratio (BCR)

sebesar 1,183, hal tersebut menunjukkan bahwa proyek tersebut layak

dilaksanakan karena angka BCR ͟˃ 1. Nilai untuk Net Present Value (NPV)

sebesar Rp 3.226.683.070, hasil angka NPV bernilai positif dengan investasi

awal sebesar Rp 22.449.763.300, yang menunjukkan bahwa proyek layak

dilaksanakan. Hasil dari Internal Rate of Return (IRR) yaitu sebesar 10,609%,

nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga pengembalian yang

direncanakan yaitu sebesar 8,5%, sehingga proyek layak untuk dilaksanakan.

Kemudian hasil Payback Period (PP) menunjukkan waktu pengembalian

pada tahun ke-7, bulan ke-10, hari ke-3 dengan umur ekonomis selama 5

tahun yang menunjukkan bahwa investasi pada proyek tersebut tidak layak

Page 24: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

7

dilaksanakan. S.F.J. Manopo, J. Tjakra, R.J.M. Mandagi dan M. Sibi

menyimpulkan bahwa investasi pada Perumahan Griya Paniki Indah layak

dilaksanakan karena memenuhi kriteria dari segi BCR, NPV dan IRR

walaupun tidak memenuhi dari segi PP.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Z.A. Algony, M. Ruslan Anwar,

M. Hamzah Hasyim (2014) dalam “Studi Kelayakan Finansial Pada Proyek

Pembangunan Kawasan Pasar Terpadu Blimbing Kota Malang”, didapatkan

hasil Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,3791, hal tersebut menunjukkan

bahwa proyek tersebut layak dilaksanakan karena BCR ͟˃ 1. Nilai Net Present

Value (NPV) didapat sebesar Rp 65.345.570.925, hasil angka NPV bernilai

positif dengan investasi awal sebesar Rp 215.224.828.252, yang menunjukkan

bahwa proyek layak dilaksanakan. Hasil dari Internal Rate of Return (IRR)

yaitu sebesar 11,96218%, nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga

pengembalian yang telah direncanakan yaitu sebesar 7,5%, sehingga proyek

layak untuk dilaksanakan. Kemudian hasil Payback Period (PP)

menunjukkan waktu pengembalian pada tahun ke-7, bulan ke-1, hari ke-7

sehingga proyek layak dilaksanakan karena jangka waktu pengembaliannya

kurang dari umur ekonomis proyek tersebut, yaitu 30 tahun. Z.A. Algony, M.

Ruslan Anwar dan M. Hamzah Hasyim menyimpulkan bahwa investasi pada

proyek pembangunan kawasan Pasar Terpadu Blimbing Kota Malang layak

dilaksanakan, karena memenuhi kriteria dalam studi kelayakan yang diteliti.

Kemudian dari penelitian yang dilakukan oleh Febriyanto Andra, M.

Hamzah Hasyim, Kartika Puspa Negara (2015) dalam “Studi Kelayakan

Page 25: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

8

Finansial Proyek Perumahan Griya Mapan Di Kabupaten Sumenep”

didapatkan hasil Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,164, hal tersebut

menunjukkan bahwa proyek tersebut layak dilaksanakan karena BCR ͟˃ 1.

Nilai dari Net Present Value (NPV) sebesar Rp 2.858.465.512, hasil angka

NPV bernilai positif dengan investasi awal sebesar Rp 4.294.250.000, yang

menunjukkan bahwa proyek layak dilaksanakan. Hasil dari Internal Rate of

Return (IRR) yaitu sebesar 8,9%, nilai IRR lebih besar dari tingkat suku

bunga pengembalian yang telah direncanakan yaitu sebesar 0,96%, sehingga

proyek layak untuk dilaksanakan. Kemudian hasil Payback Period (PP)

menunjukkan waktu pengembalian pada bulan ke-10, hari ke-7 sehingga

proyek layak dilaksanakan karena jangka waktu pengembaliannya kurang

dari umur ekonomis proyek tersebut, yaitu 2 tahun. Febriyanto Andra, M.

Hamzah Hasyim dan Kartika Puspa Negara menyimpulkan bahwa investasi

pada proyek Perumahan Griya Mapan di Kabupaten Sumenep layak

dilaksanakan, karena memenuhi kriteria dalam studi kelayakan yang diteliti.

B. Studi Kelayakan Investasi Bisnis

Menurut Suratman (2001), investasi dalam suatu perusahaan tidak lain adalah

mengenai penggunaan sumber-sumber yang diharapkan akan memberikan

pengembalian yang menguntungkan pada masa mendatang. Hal tersebut

berarti menanamkan sejumlah modal untuk menjalankan suatu usaha atau

proyek pada masa sekarang, dengan harapan adanya pengembalian modal

yang juga disertai dengan keuntungan di masa yang akan datang.

Page 26: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

9

Jenis investasi menurut Kasmir dan Jakfar (2003) dibagi menjadi dua macam,

yaitu :

1. Investasi nyata (real investment)

Investasi nyata (real investment) merupakan investasi yang dibuat dalam

harta tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan atau mesin-

mesin.

2. Investasi finansial (financial investment)

Investasi finansial (financial investment) merupakan investasi dalam bentuk

kontrak kerja, pembelian saham atau obligasi, atau surat berharga lainnya

seperti sertifikat deposito.

Suratman (2006) mengartikan bahwa studi kelayakan proyek adalah studi atau

penelitian yang berguna untuk menilai layak atau tidaknya suatu proyek

investasi yang akan dilakukan. Oleh karena itu, sebelum menjalankan suatu

usaha atau proyek perlu diadakan studi kelayakan agar usaha atau proyek yang

dijalankan tidak menjadi sia-sia di masa yang akan datang. Adapun tujuan

dari studi kelayakan menurut Kasmir dan Jakfar (2003) antara lain adalah :

1. Menghindari risiko kerugian

Dalam hal ini, studi kelayakan berfungsi untuk meminimalkan resiko yang

tidak diinginkan, baik resiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak

dapat dikendalikan.

2. Memudahkan perencanaan

Jika sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan

datang, maka akan mempermudah dalam melakukan perencanaan hal-hal

apa saja yang perlu direncanakan.

Page 27: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

10

3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan

Dengan adanya perencanaan yang telah disusun sebelumnya, maka akan

mempermudah dalam pelaksanaan suatu usaha atau proyek sehingga

menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan yang telah direncanakan.

4. Memudahkan pengawasan

Pengawasan diperlukan agar pelaksanaan suatu usaha atau proyek tidak

menyimpang dari rencana yang telah disusun.

5. Memudahkan pengendalian

Pengendalian bertujuan untuk mengembalikan pelaksanaan suatu usaha

atau proyek yang menyimpang agar sesuai dengan yang seharusnya,

sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.

Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam studi kelayakan investasi dari suatu

usaha atau proyek menurut Kasmir dan Jakfar (2003) antara lain adalah

sebagai berikut :

1. Aspek Hukum

Aspek hukum membahas tentang masalah kelengkapan dan keabsahan

dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang

dimiliki.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek ini membahas apakah perusahaan yang akan melakukan investasi

memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak, apabila ditinjau dari

segi pasar dan pemasaran.

Page 28: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

11

3. Aspek Keuangan atau Finansial

Aspek keuangan atau finansial menilai biaya-biaya apa saja yang

dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.

4. Aspek Teknis atau Operasi

Aspek ini membahas tentang teknis atau pengoperasian usaha atau proyek

yang akan dijalankan.

5. Aspek Manajemen atau Organisasi

Yang dinilai dalam aspek manajemen adalah para pengelola usaha dan

struktur organisasi yang ada.

6. Aspek Ekonomi Sosial

Aspek ekonomi sosial membahas tentang seberapa besar pengaruh yang

ditimbulkan jika usaha atau proyek ini dijalankan.

7. Aspek Dampak Lingkungan

Aspek ini perlu dibahas, karena setiap usaha dan proyek yang dijalankan

akan menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitarnya, baik darat, air

maupun udara, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan

makhluk hidup.

Berdasarkan aspek-aspek yang telah dijelaskan, aspek keuangan atau finansial

adalah aspek yang paling dominan pengaruhnya dalam menentukan kelayakan

dari suatu investasi usaha atau proyek. Oleh karena itu, penelitian ini akan

meninjau aspek finansial pada proyek pembangunan Hotel Zodiak Lampung.

Page 29: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

12

C. Aspek Keuangan

1. Pengertian Aspek Keuangan

Aspek keuangan atau finansial merupakan aspek yang digunakan untuk

menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Menurut Kasmir dan

Jakfar (2003), penilaian dalam aspek keuangan atau finansial meliputi :

1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.

2. Kebutuhan biaya investasi.

3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi.

4. Proyeksi neraca dan laporan laba rugi.

5. Kriteria penilaian investasi.

6. Rasio keuangan.

2. Sumber Dana Investasi

Biasanya diperlukan dana yang cukup besar untuk mendanai suatu

kegiatan investasi, oleh karena itu investor perlu mencari sumber dana

untuk mendanai kegiatan tersebut. Kebutuhan modal dalam melakukan

investasi terdiri dari dua macam, yaitu :

1. Modal kapital

Modal kapital digunakan untuk membeli aktiva tetap seperti tanah

bangunan, mesin, peralatan, serta inventaris lainnya.

2. Modal kerja

Modal kerja digunakan untuk membiayai operasional perusahaan

selama perusahaan beroperasi. Contoh biaya operasional antara lain

Page 30: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

13

yaitu keperluan membeli bahan baku, membayar gaji karyawan, biaya

peliharaan dan biaya-biaya lainnya.

Apabila dilihat dari sumber asalnya, modal dibagi menjadi dua macam,

yaitu :

1. Modal pinjaman

Modal asing merupakan modal yang berasal dari pihak luar perusahaan,

biasanya modal ini diperoleh dari hasil pinjaman. Sumber dana dari

modal asing dapat diperoleh antara lain dari :

a. Pinjaman bank.

b. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura,

asuransi, leasing, dana pensiun atau lembaga keuangan lainnya.

c. Pinjaman dari perusahaan non bank.

2. Modal sendiri

Modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemilik

perusahaan itu sendiri. Perolehan dana dari modal sendiri biasanya

diperoleh dari setoran dari pemegang saham, cadangan laba, laba yang

belum dibagi.

3. Kebutuhan Dana Investasi

Komponen yang terdapat dalam biaya kebutuhan investasi disesuaikan

dengan jenis usaha atau proyek yang akan dijalankan. Secara umum

komponen biaya kebutuhan investasi adalah sebagai berikut :

1. Biaya pra investasi, seperti pembuatan studi kelayakan dan pengurusan

izin-izin.

Page 31: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

14

2. Biaya pembelian aktiva tetap, seperti :

a. Aktiva tetap berwujud, seperti tanah, mesin, bangunan, peralatan,

inventaris kantor, dan aktiva berwujud lainnya.

b. Aktiva tetap tidak berwujud, seperti good will, hak cipta, lisensi, dan

merk dagang.

3. Biaya operasional, seperti upah dan gaji karyawan, biaya listrik, biaya

telepon dan air, biaya pemeliharaan, pajak, premi asuransi, biaya

pemasaran, dan biaya-biaya lainnya.

D. Besaran Tekno Ekonomi

Besaran tekno ekonomi menurut Poerbo (1998), mencakup hal – hal dibawah

ini :

1. Harga satuan tanah

Biaya tanah (land cost) merupakan biaya langsung dan tidak langsung

yang dikeluarkan untuk pengadaan tanah ditambah beban bunga sejak

pembelian hingga gedung menghasilkan pendapatan.

2. Harga satuan gedung

Merupakan harga per meter persegi luas lantai kotor termasuk biaya

pondasi, instalasi listrik, biaya pengadaan tenaga listrik, telpon, izin

bangunan, dan lainnya.

3. Biaya bangunan

Biaya bangunan adalah luas lantai kotor dikali dengan harga satuan

gedung (unit price).

Page 32: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

15

4. Biaya-biaya tidak langsung (indirect cost)

Yang termasuk dalam kelompok biaya tidak langsung, antara lain :

a. Biaya perencanaan dan konsultan.

b. Biaya pendanaan (financing cost).

c. Biaya hukum (legal cost).

Untuk proyek gedung, besarnya kelompok biaya tidak langsung untuk

proyek gedung adalah 20% dari harga gedung.

5. Biaya investasi total

Komponen-komponen biaya investasi total yaitu :

a. Biaya tanah (land cost).

b. Biaya bangunan.

c. Biaya-biaya tidak langsung (indirect cost).

6. Modal sendiri (equity)

Modal sendiri merupakan modal yang ditanamkan untuk memulai suatu

proyek dalam pembiayaan pekerjaan pra konstruksi, seperti pengadaan

tanah, perencanaan, penasehat, biaya-biaya hukum. Besar equity tersebut

biasanya ± 25% dari investasi total (pada proyek komersil).

7. Modal pinjaman (borrowed capital/loan)

Modal pinjaman berasal dari :

a. Kredit langsung dari bank atau institusi keuangan lainnya.

b. Dana dari pasar uang dan modal (hasil penjualan saham-saham,

obligasi, surat berharga dan lainnya).

Page 33: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

16

8. Perbandingan modal pinjaman terhadap modal sendiri

Perbandingan ini tidak mutlak, tergantung dari jenis proyek yang

mempengaruhi risiko proyek. Biasanya untuk proyek komersil,

perbandingannya adalah 3:1.

9. Suku bunga

Bunga atas suatu pinjaman adalah sejumlah uang sebagai imbalan atas jasa

pemberian modal pinjaman yang diberikan kepada pemberi pinjaman.

10. Inflasi

Inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang.

11. Masa konstruksi

Untuk proyek komersil yang dibiayai dengan modal pinjaman yang

dikenakan bunga meskipun proyek belum menghasilkan pendapatan, maka

sebaiknya masa konstruksi diusahakan sesingkat-singkatnya agar beban

bunganya tidak semakin bertambah. Biasanya para kreditur memberi

keringanan berupa penangguhan pembayaran pokok kredit dan bunganya

selama masa konstruksi, namun ada pula yang hanya memberikan

penangguhan pembayaran pokok kreditnya saja, sedangkan bunga harus

tetap dibayar.

12. Masa pelunasan kredit (pay-out time)

Masa pelunasan kredit yaitu jangka waktu kredit dikurangi dengan masa

konstruksi. Panjangnya jangka waktu kredit setiap proyek berbeda – beda,

untuk proyek komersil biasanya sekitar 15 tahun.

Page 34: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

17

13. Sewa gedung (lease rate)

Sewa gedung merupakan pendapatan gedung, di Indonesia biasanya

diperhitungkan atas dasar per m²/bulan. Untuk proyek hotel,

diperhitungkan dari sewa per kamar.

14. Sewa dasar (base rate)

Sewa dasar biasanya untuk proyek perkantoran, sewa dasar per meter

persegi per bulan adalah nilai sewa gedung sebelum ditambah service

charge (± 25%) dan pajak pertambahan nilai (10%).

15. Faktor kekosongan gedung (vacancy factor)

Merupakan kekosongan yang disebabkan oleh perpindahan penghuni atau

keluar masuknya tamu dalam proyek hotel. Dalam analisis finansial suatu

proyek selalu diperhitungkan faktor kekosongan gedung paling sedikitnya

sebesar 5%.

16. Pendapatan bangunan

Pendapatan bangunan dapat diperoleh dari :

a. Sewa (per m²/bulan) atau sewa per kamar untuk hotel.

b. Sewa-beli dalam proyek flat atau perkantoran.

c. Penjualan (dengan atau tanpa angsuran) dalam proyek flat atau kantor.

Dalam proyek hotel, pendapatan proyek masih ditambah sekitar 150% dari

sewa kamar yang merupakan pendapatan dari makanan atau minuman dan

lainnya. Rumus untuk mencari pendapatan kotor per tahun yaitu :

R = e × a × b × 365 hari × r ……………………………..……..….. (1)

Page 35: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

18

Dimana :

R = pendapatan kotor (Rp)

e = koefisien pendapatan hotel (ditetapkan 2,5)

a = tingkat hunian (%)

b = luas kamar hotel (m²)

r = harga sewa per m² (Rp/m²)

17. Pengeluaran bangunan

Pengeluaran pada bangunan antara lain seperti :

a. Biaya operasi dan pemeliharaan gedung (seperti listrik, AC, gas, air

minum, pembersihan gedung dan halaman, keamanan dan lainnya).

b. Biaya personil.

c. Asuransi.

d. Pajak-pajak real estate (Pajak Bumi dan Bangunan / PBB).

Pengeluaran-pengeluaran diatas dibebankan atas service charge yang

berkisar antara 20%-30% dari pendapatan sewa dasar (base rate).

Pengeluaran yang dibebankan atas pendapatan sewa dasar (base rate)

adalah :

a. Pajak perseroan.

b. Penyusutan (depresiasi) bangunan.

c. Bila gedung dibiayai dengan modal pinjaman, maka diperlukan

amortisasi pinjaman dan bunganya.

d. Modal sendiri dikembalikan berikut dengan keuntungannya selama

umur ekonomis proyek.

Page 36: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

19

18. Biaya operasi dan pemeliharaan gedung

Kelompok biaya ini terdiri dari :

a. Biaya pemeliharaan gedung.

b. Biaya listrik, telepon dan AC.

c. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

d. Asuransi gedung dan peralatan.

e. Biaya personil dari badan pengelola gedung.

Untuk proyek hotel, biaya-biaya tersebut didasarkan sebagai berikut :

a. Hotel bintang 5 = 50% × pendapatan total

b. Hotel bintang 4 = 40% × pendapatan total

c. Hotel bintang 3 = 30% × pendapatan total

d. Hotel bintang 2 = 20% × pendapatan total

19. Pajak atas bunga (interest tax)

Pajak atas bunga besarnya 20%, bila ada keringanan dalam rangka

undang-undang Penanaman modal asing besarnya 10% dari bunga

(keringanan separuhnya). Apabila modal tidak berasal dari pinjaman,

maka tidak ada biaya pajak atas bunga.

20. Depresiasi/penyusutan bangunan

Depresiasi adalah nilai ganti per tahun yang harus dikeluarkan atas beban

pendapatan sebelum pajak yang besarnya tergantung dari umur ekonomis

(economic life) suatu gedung. Cara perhitungan depresiasi dalam

penelitian ini digunakan metode saldo menurun (declining balance

method).

Page 37: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

20

21. Pajak perseroan

Pajak perseroan yaitu pajak yang harus dibayar oleh perusahaan,

dikenakan atas laba atau keuntungan yang diperoleh. Besarnya pajak

perseroan tergantung dari peraturan suatu negara pada waktu tertentu. Di

Indonesia, cara menghitung pajak perseroan adalah persentase pajak

perseroan dikali dengan laba kena pajak (taxable profit) yang merupakan

pendapatan korong dikurangi dengan :

a. Pengeluaran untuk pembayaran bunga modal pinjaman.

b. Pengeluaran untuk pajak atas bunga (interest tax).

c. Depresiasi gedung dan peralatan.

d. Asuransi kredit (apabila disyaratkan).

e. Biaya operasi gedung.

Peraturan perhitungan pajak perseroan yang berlaku di Indonesia saat ini

adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2013

tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau

diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu (lampiran 2).

Untuk peredaran bruto yang tidak melebihi Rp 4.800.000.000 per

tahunnya, maka dihitung 1% dari omset. Sedangkan untuk peredaran

bruto antara Rp 4.800.000.000 sampai dengan Rp 50.000.000.000 per

tshunnys, maka dihitung dengan cara penghasilan kena pajak dikenai tarif

pajak penghasilan yang mendapatkan fasilitas pengurangan 50 % ditambah

dengan yang tidak mendapatkan pengurangan 50 % yang dihitung dari

penghasilan kena pajak.

Page 38: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

21

22. Aliran kas (cash flow)

Setiap proyek mempunyai aliran kas masuk (cash-inflow) dan aliran kas

keluaran (cash-outflow). Masuk dan keluarnya uang digambarkan dalam

suatu daftar yang sistematis yang disebut dengan aliran kas.

Besaran-besaran tekno ekonomi yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas

merupakan komponen yang akan diasumsi dan digunakan untuk melakukan

analisis dalam studi kelayakan investasi pada proyek pembangunan Hotel

Zodiak Lampung.

E. Time Value of Money

Time value of money atau nilai waktu dari uang merupakan konsep yang

menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga daripada nilai

uang di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam time value of money

yaitu :

1. Present Value

Merupakan nilai uang pada masa sekarang. Rumus yang digunakan yaitu :

P = F × �(��)� ……………………………………………………… (2)

2. Future Value

Merupakan nilai uang pada masa yang akan mendatang. Rumus yang

digunakan yaitu :

F = P (1 + r)n ……………………………………………………. (3)

Page 39: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

22

Dimana :

P = present value

F = future value

r = rate (tingkat suku bunga)

n = waktu/periode

F. Analisis Penilaian Investasi

1. Benefit Cost Ratio (BCR)

Metode Benefit Cost Ratio biasanya digunakan pada tahap awal dalam

mengevaluasi perencanaan investasi. Menurut Giatman (2006), metode

BCR ini memberikan penekanan terhadap nilai perbandingan antara aspek

manfaat (benefit) yang akan diperoleh dengan aspek biaya dan kerugian

yang akan ditanggung (cost) dengan adanya investasi tersebut. Rumus

umum yang digunakan dalam menghitung nilai Benefit Cost Ratio yaitu :

BCR = ����������� ..………………………………………………………. (4)

Terdapat perbedaan dalam analisis BCR pada proyek pemerintah dan

swasta, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan tujuan dari investasi

yang dilakukan. Pada proyek pemerintah, benefit seringkali tidak dapat

diukur dengan jelas karena tidak berorientasi pada keuntungan. Dengan

kata lain, benefit didasarkan kepada manfaat umum yang diperoleh

masyarakat dengan adanya proyek tersebut. Sedangkan pada proyek

swasta, benefit didasarkan pada keuntungan yang diperoleh investor dari

proyek tersebut.

Page 40: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

23

Untuk menilai kelayakan suatu usaha atau proyek dari segi Benefit Cost

Ratio adalah :

Jika : BCR ͟˃ 1 , maka investasi layak (feasible)

BCR ˂ 1 , maka investasi tidak layak (unfeasible)

2. Net Present Value (NPV)

Metode Net Present Value digunakan untuk menghitung nilai bersih

(netto) pada waktu sekarang (present). Menurut Kasmir dan Jakfar (2003)

Net Present Value atau nilai bersih sekarang merupakan selisih antara PV

kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi. Rumus yang

digunakan untuk menghitung nilai Net Present Value adalah :

NPV = � �(���)ͭ� − C ……….………………………………… (5)

Dimana :

P = aliran kas masuk

i = tingkat diskon

t = periode umur investasi

C = investasi awal

Menurut Kuswadi (2007), langkah-langkah yang dilakukan dalam

perhitungan NPV yaitu :

1. Menentukan tingkat diskon (discount rate) yang akan digunakan,

dalam hal ini dapat dipakai :

a. Biaya modal (cost of capital), atau

b. Tingkat keuntungan (rate of return) yang dikehendaki.

Page 41: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

24

2. Menghitung present value dari aliran kas dengan tingkat diskon

tersebut.

3. Menghitung present value dari besarnya investasi.

4. Menghitung NPV menggunakan rumus pada persamaan 5.

Hasil dari perhitungan Net Present Value (NPV) terhadap keputusan

investasi yang akan dilakukan adalah :

Jika : NPV bernilai positif , maka investasi layak

NPV bernilai negatif , maka investasi tidak layak

Jika : NPV ˃ 0 , maka investasi layak

NPV ˂ 0 , maka investasi tidak layak

NPV = 0 , maka investasi tidak memiliki pengaruh apapun

Selain itu, harus diperhatikan pula apakah nilai NPV yang dihasilkan

cukup sesuai dengan modal awal yang telah dikeluarkan dan umur dari

investasi tersebut. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah investasi

yang dijalankan memberikan penambahan yang cukup besar atau tidak.

Penggunaan metode Net Present Value dalam mengetahui kelayakan dari

suatu investasi memiliki keunggulan seperti :

1. Memperhitungkan nilai waktu dari uang (time value of money).

2. Memperhitungkan nilai sisa proyek.

Sedangkan kelemahan dari Net Present Value antara lain adalah sebagai

berikut :

1. Manajemen harus dapat menaksir tingkat biaya modal yang relevan

selama usia ekonomis proyek.

Page 42: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

25

2. Derajat kelayakan tidak hanya dipengaruhi oleh kas perusahaan,

melainkan juga dipengaruhi oleh faktor usia ekonomis proyek.

3. Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return (IRR) adalah suatu tingkat bunga (bukan bunga

bank) yang menggambarkan tingkat keuntungan dari suatu proyek atau

investasi dalam persentase pada saat dimana nilai NPV sama dengan nol

(Kuswadi, 2007). Rumus yang digunakan untuk menghitung IRR yaitu :

IRR = !˳ + (!ˌ − !˳) %�&˳%�&˳'%�&ˌ ………….…….…………… (6)

Dimana :

i˳ = tingkat rate of return

iˌ = tingkat bunga pembanding

NPV˳ = net present value pada i˳

NPVˌ = net present value pada iˌ

Cara menghitung nilai IRR menurut Sinaga (2009) adalah sebagai berikut :

1. Menghitung arus net cash flow sepanjang umur proyek, ditambah nilai

sisa dari aset.

2. Menentukan tingkat bunga pembanding yang lebih besar dari tingkat

rate of return, selisih sebaiknya tidak lebih besar dari 5%.

3. Menghitung nilai IRR menggunakan rumus pada persamaan 6.

Page 43: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

26

Sinaga dan Saragih (2013) menjelaskan bahwa kriteria dalam menilai

kelayakan suatu usaha atau proyek dari segi Internal Rate of Return adalah

sebagai berikut :

Jika : IRR ˃ rate of return, maka investasi layak.

: IRR ͟˂ rate of return, maka investasi tidak layak dilaksanakan.

Adapun keuntungan dari penggunaan Internal Rate of Return yang

dikemukakan oleh Sinaga (2009), yaitu :

1. Dapat mengetahui kemampuan proyek dalam menghasilkan persentase

keuntungan bersih rata-rata tiap tahun selama umur ekonomis dari

proyek.

2. Nilai sisa (salvage value) barang-barang modal diperhitungkan dalam

arus benefit/penerimaan.

4. Payback Period (PP)

Metode Payback Period merupakan teknik penilaian untuk mengetahui

seberapa lama jangka waktu (periode) yang dibutuhkan untuk

pengembalian investasi dari suatu proyek atau usaha. Rumus yang

digunakan untuk menghitung Payback Period adalah :

PP = ()*+,-.,�/.,0+,�12+-.13) ……………………………………………… (7)

Untuk menilai kelayakan suatu usaha atau proyek dari segi Payback

Period adalah :

Jika : PP ˃ umur ekonomis proyek, maka tidak layak.

: PP ˂ umur ekonomis proyek, maka layak.

Page 44: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

27

Kelemahan dari metode Payback Period adalah tidak memperhitungkan

arus net profit pada tahun-tahun berikutnya, begitu juga dengan nilai sisa

(salvage value) yang tidak dihitung setelah investasi kembali (Sinaga &

Saragih, 2013, p.86). Sedangkan kelemahan Payback Period menurut

Suratman (2001) yaitu mengabaikan konsep nilai waktu dari uang (time

value of money) dan aliran kas setelah periode pengembalian, padahal

aliran kas tersebut menunjukkan tingkat keuntungan yang harus diketahui

oleh investor.

5. Break Even Point (BEP)

Break Even Point (BEP) merupakan titik impas dimana biaya yang

dikeluarkan dan pendapatan adalah seimbang (NPV = 0), sehingga pada

saat itu investasi tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Adapun

perumusan untuk BEP yaitu :

Pendapatan = Pengeluaran ………………………………………….. (8)

Metode analisis kelayakan investasi menggunakan metode Benefit Cost Ratio

(BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback

Period (PP) dan Break Even Point (BEP) memiliki kelebihan dan

kelemahannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan analisis

kelayakan investasi dengan menggunakan kelima metode tersebut untuk

mendapatkan hasil analisis yang lebih maksimal.

Page 45: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

III. METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Studi kasus pada penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Hotel

Zodiak Lampung yang merupakan proyek pembangunan struktur gedung

hotel. Proyek ini berlokasi di Jl. Rasuna Said No 13, Kecamatan Teluk

Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Proyek ini

diselenggarakan oleh PT. Karya Zodiak Tamajaya yang menjalin kerjasama

dengan CV. Pensil Desain sebagai konsultan perencana dan PT. Visitama

Fajar Jaya-JO sebagai kontraktor pelaksana.

B. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari :

1. Data Primer

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, yaitu :

a. Data Rincian Anggaran Biaya (RAB) Hotel Zodiak Lampung.

b. Gambar kerja Hotel Zodiak Lampung.

c. Tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2005-2016.

d. Tingkat inflasi di Indonesia tahun 1979-2016.

Page 46: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

29

e. Data tarif hotel bintang 3 di Bandar Lampung, seperti Hotel Grand

Anugerah Lampung, Hotel Inna Eight Lampung, Hotel Amalia Lampung

dan Hotel Marcopolo Lampung per April 2016.

f. Data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah.

g. Data tingkat pengunjung hotel berbintang dan melati di Provinsi

Lampung dari tahun 2011-2015.

2. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari berbagai literatur yang mendukung

penelitian, seperti buku, catatan, jurnal, internet, konsultasi dengan

pembimbing, diskusi dengan rekan mahasiswa dan data lainnya yang

berhubungan dengan penelitian ini.

3. Asumsi

Merupakan perkiraan-perkiraan yang akan digunakan dalam penelitian,

seperti :

a. Umur ekonomis atau usia pakai bangunan Hotel Zodiak Lampung

(diasumsikan 40 tahun).

b. Tarif Sewa Kamar Hotel Zodiak Lampung.

c. Tingkat hunian Hotel Zodiak Lampung.

d. Tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2016-2055.

e. Tingkat inflasi di Indonesia tahun 2016-2055.

f. Tingkat keuntungan atau rate of return diasumsikan sebesar 10%.

Page 47: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

30

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan dalam

mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :

1. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan

dalam penelitian dengan cara mendatangi pihak dari PT. Visitama Fajar

Jaya – JO, Dinas Pendapatan Provinsi Lampung, Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi Lampung serta hotel berbintang 3 di Bandar

Lampung, seperti Hotel Grand Anugerah Lampung, Hotel Inna Eight

Lampung, Hotel Amalia Lampung dan Hotel Marcopolo Lampung.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dengan

cara membaca dan mempelajari buku, catatan, jurnal, internet, konsultasi

dengan pembimbing, diskusi dengan rekan mahasiswa dan data lainnya

yang berhubungan dengan penelitian tersebut.

3. Membuat Asumsi

Berdasarkan data yang telah terkumpul, maka dilakukan pembuatan asumsi

untuk mendapatkan sebuah perkiraan atau estimasi yang akan digunakan

dalam penelitian.

D. Metode Penelitian

Garis besar tahap penelitian digambarkan dalam diagram alir pada gambar 1

dibawah ini :

Page 48: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

31

Gambar 1. Diagram Alir Metodologi Penelitian

Page 49: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

32

1. Studi Pustaka dan Literatur

Dalam penulisan penelitian ini dilakukan pengumpulan referensi yang

diperoleh dengan membaca buku-buku literatur, jurnal, internet dan

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang

dilaksanakan.

2. Pengumpulan Data

Seluruh data yang dibutuhkan dalam penelitian dikumpulkan dengan cara

studi lapangan untuk mendapatkan data primer, studi kepustakaan untuk

mendapatkan data sekunder dan juga membuat asumsi yang diperlukan

dalam penelitian.

3. Mengembangkan Asumsi

Asumsi-asumsi mengenai objek yang akan diteliti kemudian

dikembangkan kembali untuk mempermudah dalam menghasilkan

estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat pada penelitian. Asumsi pada

penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :

a. Sumber modal pembiayaan proyek pembangunan Hotel Zodiak

Lampung yang diasumsikan 100% berasal dari modal sendiri, serta

25% berasal dari modal sendiri dan 75% sisanya adalah pinjaman.

b. Tingkat suku bunga Bank Indonesia diasumsikan sebesar 7,5% per

tahun.

c. Tingkat inflasi di Indonesia diasumsikan sebesar 10% dan 15%.

d. Faktor kekosongan gedung diasumsikan sebesar 25% dan 45%.

e. Tingkat keuntungan atau rate of return diasumsikan sebesar 10%.

Page 50: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

33

4. Analisis Aliran Kas (Cash Flow)

Setelah seluruh data dan asumsi yang dibutuhkan terkumpul, maka

dilakukan input data untuk analisis dengan membuat aliran kas atau cash

flow. Berdasarkan cash flow tersebut, data diolah menjadi informasi yang

digunakan untuk menyelesaikan rumusan permasalahan dalam penelitian.

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini antara lain adalah :

a. Menghitung Benefit Cost Ratio (BCR)

Hasil perhitungan BCR didapat dengan menggunakan rumus pada

persamaan 4. Apabila nilai BCR ͟˃ 1, maka kegiatan investasi dapat

dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Namun jika tidak, maka

kegiatan investasi dinyatakan tidak layak.

b. Menghitung Net Present Value (NPV)

Hasil perhitungan NPV didapat dengan menggunakan rumus pada

persamaan 5. Apabila NPV bernilai positif, NPV ˃ 0, dan NPV

memilikin nilai yang signifikan dari modal awal, maka kegiatan

investasi dapat dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Namun jika

tidak, maka kegiatan investasi dinyatakan tidak layak.

c. Menghitung Internal Rate of Return (IRR)

Hasil perhitungan IRR didapat dengan menggunakan rumus pada

persamaan 6. Apabila nilai IRR ͟˃ bunga pasar modal

, maka kegiatan investasi dapat dinyatakan layak untuk dilaksanakan.

Namun jika tidak, maka kegiatan investasi dinyatakan tidak layak.

Page 51: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

34

d. Menghitung Payback Period (PP)

Hasil perhitungan PP didapat dengan menggunakan rumus pada

persamaan 7. Apabila nilai PP ˂ umur investasi, maka kegiatan

investasi dapat dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Namun jika

tidak, maka kegiatan investasi dinyatakan tidak layak.

e. Menghitung Break Even Point (BEP)

Break Even Point (BEP) didapatkan dari rumus pada persamaan 7.

Kemudian dari hasil perhitungan Payback Period (PP) akan dilakukan

interpolasi untuk mendapatkan hasil BEP pada saat NPV = 0.

Page 52: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Investasi untuk hotel berbintang di Provinsi Lampung lebih

menguntungkan bagi investor jika dibandingkan dengan investasi untuk

hotel melati. Hal tersebut dikarenakan jumlah pengunjung pada hotel

berbintang di Provinsi Lampung dari tahun 2011-2015 lebih tinggi sekitar

10%-20% jika dibandingkan dengan hotel melati.

2. Suku bunga Bank Indonesia sejak tahun 2005-2015 tidak mengalami

pergerakan yang cukup signifikan, pergerakannya hanya berkisar antara

0%-3% per tahun.

3. Tingkat inflasi di Indonesia yang cukup fluktuatif selama 40 tahun terakhir

membuat hasil prediksi tingkat inflasi untuk tahun 2016-2055 menjadi

cukup tinggi yaitu antara 6%-14% per tahun.

4. Hasil analisis studi kelayakan yang paling menguntungkan pada

pembangunan Hotel Zodiak Lampung adalah skenario 1, karena seluruh

kriteria studi kelayakannya memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Sedangkan skenario yang paling tidak menguntungkan pada pembangunan

Hotel Zodiak Lampung adalah skenario 8, karena seluruh kriteria studi

Page 53: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

65

kelayakannya tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal tersebut

dapat dilihat pada tabel 15.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis ingin memberikan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Analisis studi kelayakan Hotel Zodiak Lampung pada penelitian ini hanya

ditinjau dari aspek finansial, oleh karena itu ada baiknya apabila ditinjau

dari aspek yang berbeda untuk mendapatkan hasil studi kelayakan yang

lebih akurat, antara lain seperti aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya,

aspek pasar, aspek manajemen serta aspek teknis dan teknologi.

2. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan pula analisis studi

kelayakan pada pembangunan hotel melati dengan skenario yang berbeda.

3. Sebaiknya dilakukan pula analisis studi kelayakan dengan metode lain,

seperti ARR (Average Rate of Return).

4. Dalam melakukan suatu analisis studi kelayakan, sebaiknya pengolahan

data dilakukan dengan mengacu pada peraturan yang sedang berlaku pada

saat analisis dilaksanakan.

Page 54: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

DAFTAR PUSTAKA

Algony, Z. A., Anwar, M. R., Hasyim, M. H. (2014). Studi Kelayakan Finansial Pada

Proyek Pembangunan Kawasan Pasar Terpadu Blimbing Kota Malang, 1(2), 1 –

6. Abstrak diambil dari

http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/54

Andra, Febriyanto, Hasyim, M. H., Negara, K. P. (2015). Studi Kelayakan Finansial

Proyek Perumahan Griya Mapan Di Kabupaten Sumenep, 1(1), 1 – 6. Abstrak

diambil dari http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/198

Badan Pusat Statistik (BPS). Diakses dari http://bandarlampungkota.bps.go.id/. Diakses

pada 10 Juni 2016

Bank Indonesia. Diakses dari http://www.bi.go.id/en/moneter/bi-rate/data/. Diakses pada

4 Juni 2016

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Lampung. 2015. Jumlah Pengunjung Hotel

Berbintang dan Melati di Provinsi Lampung Tahun 2011-2015. Lampung :

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Lampung

Giatman, M. 2006. Ekonomi Teknik. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Prenada Media Grup

Kasuma, I.G.N. (2011). Analisis Kelayakan Finansial Rencana Pembangunan Gedung

Parkir Bertingkat Di Pasar Lokitasari. (Thesis). Diambil dari

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_theis/unud-316-442774867-tesis%202.pdf

Kuswadi. 2007. Analisis Keekonomian Proyek. Yogyakarta : Andi Offset

Manopo, S. F. J., Tjakra, J., Mandagi, R. J. M., Sibi, M. (2013). Analisis Biaya Investasi

Pada Perumahan Griya Paniki Indah, 1(5), 377 – 381. Abstrak diambil dari

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/1409

Page 55: ANALISIS EKONOMI TEKNIK INVESTASI PROYEK (Studi …digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · hendaknya dilakukan suatu studi kelayakan untuk menilai apakah investasi

Suratman. 2001. Studi Kelayakan Proyek: Teknik dan Prosedur Penyusunan Laporan.

Yogyakarta : J & J Learning

Perdiansyah. 2016. Bisnis Hotel Lampung Kritis. Tribun Lampung, 17 Juni 2016

Poerbo, Hartono. 1998. Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak: Dasar – Dasar

Studi Kelayakan Proyek Perkantoran, Perhotelan, Rumah Sakit, Apartemen.

Jakarta : Djambatan

Sinaga, Dadjim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis Dalam Ekonomi Global: Teori dan

Aplikasinya dalam Evaluasi Proyek. Jakarta : Mitra Wacana Media

Sinaga, Dadjim, & Saragih, Herlina J. R. 2013. Studi Kelayakan Investasi Pada Proyek

Dan Bisnis Dalam Perspektif Iklim Investasi Perekonomian Global: Teori dan

Aplikasinya dalam Menilai Investasi Modal dalam Proyek dan Bisnis). Jakarta :

Mitra Wacana Media