analisis ekonomi indonesia

3
 Tugas resume Nama : Hasbi Rama Satria NIM : 1102165443 Mata kuliah : Perekonomian Indonesia ANALISIS EKONOMI INDONESIA Sjahrir  Ekonomi Politik Mungkin jarang disadari betapa peran pemerintah dalam perekonomian tidaklah semata-mata berlangsung melalui APBN, APBD, serta peraturan dan perizinan. Ruang lingkup kegiatan BUMN sebagai perusahaan dikenal masyarakat luas. Secara jenis kegiatan, dapat dibuat dua kategori BUMN. Yaitu yang bergerak dalam kegiatan jasa-jasa dan pelayanan publik, dan jenis yang kedua tak berbeda dengan swasta: mencari keuntungan. Karena BUMN adalah milik pemerintah, maka per definisi masalah BUMN apalagi penjualan BUMN mengandung dosis politik yang tinggi. Tidak sedikit dari para pengamat, dan sebagian pejabat yang sulit “menelan” ide swastanisasi BUMN. Bahkan Dirjen Moneter Dalam Negeri sampai merasa perlu menyatakan bahwa pembenahan BUMN bukanlah masalah privatisasi atau swastanisasi. Perubahan Struktur Ekonomi Bab ini membahas keputusan OPEC pada Desember 1986 dan kebijaksanaan industrialisasi. Setelah itu perubahan struktur ekonomi secara lebih mendasar dibahas dalam hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi. Hingga kini kekompakan OPEC dan harga ekspor migas memainkan peran yang amat penting bagi ekonomi nasional. Kenaikan harga migas di dalam negeri akan mempengaruhi struktur anggaran. Semakin tinggi harga di dalam negeri semakin berkurang jumlah subsidi BBM dalam ABPN. Di pihak lain kenaikan harga BBM sendiri akan mempengaruhi tingkat infl asi dan daya beli masyarakat pembeli minyak tanah maupun bensin. Hingga kini pern sektor industri terus berkembang dengan cepat. Menurut angka- angka PDB yang telah direvisi, “share” sektor industri manufaktur (termasuk migas dan nonmigas) mencapai 18,4% di tahun 1988. Bila kecenderungan itu (yaitu tingginya pertumbuhan sektor industri melampaui pertumbuhan sektor-sektor lain) terus berlanjut, maka diperkirakan, selambat-lambatnya di tahun 1992, peran sektor industri manufaktur

Upload: hazbey

Post on 16-Jul-2015

90 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Analisis Ekonomi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-ekonomi-indonesia 1/3

 

Tugas resume 

Nama : Hasbi Rama Satria

NIM : 1102165443

Mata kuliah : Perekonomian Indonesia

ANALISIS EKONOMI INDONESIA 

Sjahrir  

Ekonomi Politik 

Mungkin jarang disadari betapa peran pemerintah dalam perekonomian tidaklah

semata-mata berlangsung melalui APBN, APBD, serta peraturan dan perizinan. Ruang

lingkup kegiatan BUMN sebagai perusahaan dikenal masyarakat luas.

Secara jenis kegiatan, dapat dibuat dua kategori BUMN. Yaitu yang bergerak

dalam kegiatan jasa-jasa dan pelayanan publik, dan jenis yang kedua tak berbeda dengan

swasta: mencari keuntungan.

Karena BUMN adalah milik pemerintah, maka per definisi masalah BUMN apalagi

penjualan BUMN mengandung dosis politik yang tinggi. Tidak sedikit dari para pengamat,

dan sebagian pejabat yang sulit “menelan” ide swastanisasi BUMN. Bahkan Dirjen

Moneter Dalam Negeri sampai merasa perlu menyatakan bahwa pembenahan BUMN

bukanlah masalah privatisasi atau swastanisasi.

Perubahan Struktur Ekonomi 

Bab ini membahas keputusan OPEC pada Desember 1986 dan kebijaksanaan

industrialisasi. Setelah itu perubahan struktur ekonomi secara lebih mendasar dibahas

dalam hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi.

Hingga kini kekompakan OPEC dan harga ekspor migas memainkan peran yangamat penting bagi ekonomi nasional. Kenaikan harga migas di dalam negeri akan

mempengaruhi struktur anggaran. Semakin tinggi harga di dalam negeri semakin

berkurang jumlah subsidi BBM dalam ABPN. Di pihak lain kenaikan harga BBM sendiri

akan mempengaruhi tingkat inflasi dan daya beli masyarakat pembeli minyak tanah

maupun bensin.

Hingga kini pern sektor industri terus berkembang dengan cepat. Menurut angka-

angka PDB yang telah direvisi, “share” sektor industri manufaktur (termasuk migas dan

nonmigas) mencapai 18,4% di tahun 1988. Bila kecenderungan itu (yaitu tingginyapertumbuhan sektor industri melampaui pertumbuhan sektor-sektor lain) terus berlanjut,

maka diperkirakan, selambat-lambatnya di tahun 1992, peran sektor industri manufaktur

5/14/2018 Analisis Ekonomi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-ekonomi-indonesia 2/3

 

melampaui sektor pertanian dalam struktur ekonomi nasional. Perubahan struktur

produksi yang demikian menyebabkan perubahannya disebut sebagai transformasi

struktural dalam perekonomian nasional. Transformasi strukltural ekonomi yang

demikian dengan sendirinya mempunyai akibat-akibat yang berdampak luas pada

distribusi pendapatan dan kepemilikan (assets) serta konsentrasi tenaga kerja.

Perdagangan Luar Negeri dan Masalah Eksternal 

Dua hal yang membuat ekonomi Indonesia sebagai ekonomi yang unik. Pertama

adalah dianutnya rezim devisa yang bebas. Kebijaksanaan rezim devisa bebas membuka

peluang bagi arus modal dan jasa untuk berpindah-pindah secara cepat tergantung dari

keperluan dan keuntungan yang dilihat di suatu saat oleh pemilik modal dan pemberi

  jasa. Kebijaksanaan tersebut membuat Indonesia dinilai tinggi dalam kalangan finansial

dunia, bukan saja IMF dan World Bank, tetapi juga pemegang kendali modal besar darikalangan swasta internasional.

Ini menyebabkan misalnya, Indonesia relatif sukses dalam mengatasi “Krisis

Pertamina” di tahun 1975, ketika badan tersebut berhutang US$10,5 milyar dan tak

sanggup memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek. Krisis Pertamina diatasi

dengan munculnya konsorsium internasional yang men-tackle soal itusecara cepat dan

hutang kembali menjadi terkendali.

Keunikan kedua adalah lokasi Indonesia yang begitu strategis sehingga dilukiskan“Indonesia is a born as a free trader”. Segi lokasi ini yang nampaknya juga membuat

deregulasi di bidang perdagangan sebagai kebijaksanaan yang “natural”, sesuai dengan

struktur geografi itu. Dalam praktik, tentu saja kebijaksanaan deregulasi itu tidak

berlangsung dengan mulus.

Utang Luar Negeri 

Peran utang sangat dalam pada struktur anggaran. Dengan perkataanlain dimensi

utang luar negeri lebih sarat sebagai masalah politik perekonomian (anggaran) daripada

masalah neraca pembayaran luar negeri. Benar bahwa debt service ratio masih di sekitar

34% di tahun 1984-1990, tetapi karena kualitas utang adalah dengan suku bungan yang

rendah dan tenggang waktu yang lebih panjang(disebut “concessionary loan” ketimbang 

“commercial loan”), maka sifat utang luar negeri kita berbeda dengan negara-negara

Amerika Latin.

Dalam sidang IGGI (Inter Governmental Group of Indonesia), badan yang

mengoordinasi utang luar negeri dalam era deregulasi, dibahas pembahasan yang

menunjukkan rumit dan beratnya persoalan utang yang masih akan bersama kita untuk

 jangka waktu yang cukup lama.

5/14/2018 Analisis Ekonomi Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-ekonomi-indonesia 3/3

 

Moneter dan Anggaran 

Peran anggaran merupakan peran yang sarat dengan pertimbangan-pertimbangan

politik. Karena itu masalah anggaran sebagai instrumen kebijaksanaan jauh lebih politis

  jangkauannya dan karena itu memerlukan telaah yang tidak hanya bersifatteknisekonomis, tetapi juga politik ekonomi. Kedua aspek sektor finansial ini dengan

sendirinya berperan strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan proses dan

hasil pembangunan ekonomi.

Pasar Modal 

Tinjauan tentang Pasar Modal Indonesia dibuat dengan melihat aspek-aspek bisnis

dan politisnya. Hingga kini mungkin kaitan antara Pasar Modal Indonesia dengan pasar

modal lainnya di dunia belum terasa. Karena itu jatuhnya harga saham di Tolyo pada

bulan-bulan Februari dan Maret 1990 justru tak terasa di BEJ.

Namun, perkembangan di masa depan amat boleh jaid akan semakin

mendekatkan BEJ dengan bursa-bursa lain di Asia Tenggara, Timur jauh ataupun Eropa

dan Amerika Utara. Mulai datangnya pemodal asing yang membentuk “Security Houses”

di Jakarta adalah sebuah petunjuk dini. Petunjuk lain adalah mulai dimuatnya indeks

saham di jakarta pada koran “The Asian Wall Street Journal”. Tetapi, karena masih terlalu

dininya pasar modal di Indonesia, maka bayi itu (Pasar Modal Indonesia) harus dijaga

secara amat berhati-hati dan dihindari dari distorsi-distorsi.

Deregulasi Ekonomi 

Situasi pasca-minyak membuat deregulasi sabagai “inevitable”, tak terhindarkan.

Tetapi deregulasi bukanlah hal yang jahat. Apalagi ia bukan sumber penyebab munculnya

konglomerat, terutama konglomerat yang memunculkan sifat serakah dan anti sosial.

Deregulasi tentunya bukan obat penyembuh segala penyakit. Bahkan konyol

sekali berbicara tentang deregulasi dalam pembahasan APBN. Di situ persoalan yang

pokok adalah hubungan pemerinth dengan masyarakat dalam interaksi yang berlangsung

secara semakin demokratis.

Ekonomi Filsafat 

Saai ini kita menjadi saksi dari berkembangnya akumulasi sumber-sumber

ekonomi yang terwujud dan menjadi isu yang dikenal dengan nama “konglomerat”. Kita

pun menyaksikan bahwa stabilitas politik yang berlangsung adalah hasil dari otoritas

politik yang tidakragu-ragu dalam menggunakan otoritasnya. Pada saat yang sama kita

kini menyaksikan mundurnya pengaruh dan kualitas inteligensia Indonesia, baik dari segi

hampir tidak adanya pikiran bebas yang speak-out  maupun dari sudut lemahnyaspirit

“mencari dan membuka kemungkinan baru”.