analisis dan perancangan website pada sekolah islam...

15
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA SEKOLAH ISLAM SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Irfan Muhtadi 08.12.3235 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: vutuyen

Post on 03-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA SEKOLAH

ISLAM SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Irfan Muhtadi

08.12.3235

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

ANALYSIS AND DESIGN WEBSITE ISLAMIC SCHOOL SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA SEKOLAH ISLAM SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN

Irfan Muhtadi Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In the world of education, the process of filling out a new student is a regular

activity performed in the beginning of the new school year. Since its inception, the new

student form filling system is done manually, which is where students must take on the

form of education, then fill in the form manually, requesting approval of the school. For

students, new students form filling system manually it feels very disturbing, because it

spends a lot of time ..

This Form filing process of new students plan system is done manually on

average by each school in Indonesia, whether private or state. One is the Islamic School

Sabilal Muhtadin Banjarmasin. It can even be developed into a web-based information

systems organizations. With the development of technology, particularly web-based

technologies, the process of filling out new students can be facilitated. By using the PHP

programming language and MySQL database coupled with a server side scripting

technology (programs that all the process is done on the server), an online application to

help facilitate student conduct new student form filling can be made.

Result analysis of the problems found that the new student registration system

manually is inefficient because too spend a lot of time. With the online system, form filling

new students become more efficient and effective. The problem of time is becoming an

issue for students, is now no longer a problem with the web-based information systems

organizations using technologies that are being developed at this time.

Keywords: Islamic School Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Websites, Information Systems

.

1. Pendahuluan

Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi

internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-

sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak

memanfaatkan aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan

lainnya dimana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi

sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna user yang membutuhkan. Aplikasi

web atau biasa disebut juga dengan perangkat lunak berbasis web telah berkembang

dengan pesat baik dari segi penggunaan, ukuran, bahasa yang digunakan dan

komplek sitasnya. Aplikasi web pada mulanya hanya berupa situs web yang bersifat

statis dan navigated oriented, serta lebih banyak digunakan sebagai brosur produk

atau profil perusahaan online. Pada saat ini aplikasi web telah banyak yang bersifat

dinamis, interaktif dan task oriented untuk digunakan dalam system informasi,

telekomunikasi, perdagangan, perbankan dan lain-lain.

Salah satu aplikasinya yaitu World Wide Web (WWW). Di awal

perkembangannya World Wide Web hanya digunakan untuk kalangan akademis dan

riset, namun sekarang World Wide Web digunakan untuk bisnis dan hiburan. Oleh

karena itu dengan berkembangnya kemajuan teknologi ini, maka penulis membuat

suatu website di Yayasan Sabilal Muhtadin, yang mana sebelumnya di lembaga

tersebut belum mempunyai sebuah website. Dengan sebuah website ini, sekolah

Yayasan Sabilal Muhtadin pun dapat mempromosikan dirinya kepada masyarakat

luas dan masyarakat pun dengan mudah mengakses dan mengetahui segala sesuatu

mengenai Yayasan Sabilal Muhtadin dengan cepat tanpa memerlukan waktu yang

banyak. Peranan website ini juga tidak terlepas dari penggunaan peralatan yang

mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang mengandalkan tenaga manusia.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

sistem itu digunakan. Berikut beberapa definisi tentang sistem:

1. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang

berusaha untuk mencapai suatu tujuan (Goal) yang sama.

2. Sistem adalah suatu kumpulan komponen – komponen yang saling

berinteraksi membentuk suatu kesatuan dan keutuhan yang komplek di

dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang umum.

3. Secara abstrak sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan

interaksi dari komponen – komponen yang saling beroperasi di dalam

suatu batasan sistem. Batasan sistem akan menyaring tipe dan tingkat

arus dari input serta output diantara sistem dengan lingkunganya.

Dari beberapa definisi di atas bahwa sistem merupakan kumpulan dari

beberapa unsur atau komponen yang saling berkaitan antara satu dengan

yang lainnya sehingga akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai

suatu tujuan tertentu (Analisis Dan Desain, Jogiyanto, 2005)

2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilankeputusan

untuk saat ini ataupun mendatang (Davis, 1995). Mc Leod (1995) mengatakan

bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki

arti dan nilai (Analisis dan perancangan sistem informasi, Hanif Al Fatta,

2007).

Sumber dari informasi adalah data. Dan data merupakan kenyataan

yang menggambarkan suatu kejadian yang menggambarkan suatu kejadian –

kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada

saat tertentu.

Kelangsungan hidup dalam suatu organisasi sangat bergantung pada

kelancaran informasi yang diperoleh. Semakin banyak informasi yang

diperoleh, maka semakin organisasi tersebut dapat semakin berkembang.

3. Analisis

3.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, kita harus melakukan analisis

terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan

pelayanan. Panduan ini lebih dikenal dengan PIECES Analysis (Performance,

Information, Economy, Control, Efficiency, Sevices). Analisis PIECES ini juga

digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan layak atau tidaknya sistem

baru, karena 6 aspek itu harus mengalami peningkatan ukuran lebih baik dari

sistem yang lama.

a. Analisis Kinerja (performance)

Tabel 3.1 Analisis Kinerja

PARAMETER HASIL ANALISIS

Thronghput - Sistem penerimaan siswa baru, penjaringan alumni serta

akses data guru dan informasi secara manual. Selain itu,

pemrosesan data akan memakan banyak waktu

Respon Time - Sistem berbasis komputer, yaitu melalui media internet

online untuk proses penerimaan siswa baru, penjaringan

alumni, olah data guru dan informasi.

b. Analisis Informasi (information)

Tabel 3.2 Analisis Informasi

PARAMETER HASIL ANALISIS

Akurat Informasi yang disampaikan masih memiliki tingkat kesalahan

yang besar, karena masih diproses secara manual. Seperti

data siswa baru dan alumni. Dalam pencatatannya juga

terdapat banyak coretan pada umumnya.

Tepat Waktu Rawan sekali terhadap keterlambatan waktu.

Relevan Misalnya informasi yang disajikan berupa arsip-arsip (data)

dalam bentuk kertas yang memerlukan proses penyalinan dan

data pun rawan mengalami kerusakan.

c. Analisis Ekonomi (economy)

Tabel 3.3 Analisis Ekonomi

PARAMETER HASIL ANALISIS

Biaya Biaya pembuatan sistem sangatlah murah dan mudah

dijangkau, sehingga biaya dapat lebih ditekan dan dapat

dianggarkan untuk keperluan lain.

Manfaat Dalam jangka waktu yang panjang akan lebih memberikan

andil yang sangat besar dalam menghemat pendanaan.

d. Analisis Pengendalian (control)

Tabel 3.4 Analisis Pengendalian

PARAMETER HASIL ANALISIS

Perawatan Perawatan pada sistem sangatlah penting, dari mulai

perawatan hardware maupun software, perawatan pada

website yayasan ini dilakukan offline dan online, namun

perawatan online diserahkan kepada bagian pengaturan Hak

akses pengamanan data dan informasi.

Pengembangan Agar sistem dapat selalu mengikuti keinginan Siswa &

Masyrakat yang semakin ingin dipermudah, maka sistem harus

selalu melakukan pengembangan.

e. Analisis Efisiensi (eficiency)

Tabel 3.5 Analisis Efisiensi

PARAMETER HASIL ANALISIS

Informasi Siswa, Orang tua siswa serta masyarakat luas membutuhkan

sarana informasi untuk mendukung agar lebih efektif dalam

penggunaan sumber daya SDM, ruang, alat dibandingkan hasil.

f. Analisis Pelayanan (service)

Tabel 3.6 Analisis Pelayanan

PARAMETER HASIL ANALISIS

Kehandalan Orang tua siswa atau siswa tidak perlu kesekolah untuk mendafar

masuk sekolah tersebut. Guru bisa menganti atau memprivasi

biodatanya sendiri. Alumni bisa saling berkomunikasi dengan

adanya sistem penjaringan

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan suatu kebutuhan yang berhubungan

dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut. Semua yang bisa dilakukan oleh

aplikasi tersebut (fitur) dibahas dalam analisis kebutuhan fungsional.

a. Administrator

Administrator adalah user yang mengendalikan sistem pada bagian

server, pada user ini kendali penuh terhadap website Lembaga ini dilakukan

mulai dari olah data guru karyawan, siswa baru, alumni sampai dengan macam-

macam laporan data-data informasi. Berikut adalah detail kebutuhan fungsional

dari user Administrator :

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Profil Lembaga

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Profil Sekolah

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Informasi berupa

Berita , Pengumuman, dan Artikel

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Guru

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Alumni

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Siswa Baru

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Fasilitas

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Prestasi

Bisa menambah, mengubah dan menghapus data Ekstrakurikuler

b. Siswa

Siswa adalah user yang membutuhkan informasi tentang kegiatan

belajar mengajar dan yang semua yang berhubungan dengan sekolah.

c. Guru

Guru adalah user yang menginputkan profil mereka sendiri sesuai

dengan biodata diri sendiri.

2. Kebutuhan non fungsional merupakan suatu kebutuhan yang secara langsung

tidak berhubungan dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut. Sebaliknya

kebutuhan non fungsional memberikan batasan pada kebutuhan fungsional

tersebut.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Implementasi Proses

a. Olah Data Penerimaan Siswa Baru

Merupakan tampilan ketikan akan mengisi untuk pendaftaran siswa baru

Form silahkan di isi data yang lengkap

Setelah Proses

4.1 Gambar Halaman Pendaftaran Siswa Baru

b. Olah Data Alumni

Merupakan tampilan ketika akan mengisikan data alumni

Form silahkan di isi data yang lengkap

Setelah di proses data yang di isikan tadi langsung tampil di bawah

Hasil penjaringan alumni tersimpan di database admin

Gambar 4.2 Halaman Penjaringan Alumni

c. Olah Data konfirmasi Lembaga

Proses lembaga berfungsi membagi data-data yang masuk sesuai

tingkat pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA.

Gambar 4.3 Rincian Tingkat Pendidikan

d. Olah Data Informasi

Halaman informasi meliputi berita, pengumuman, dan artikel.

Gambar 4.4 Halaman Admin Update Informasi

Gambar 4.5 Halaman Informasi

e. Olah Data Guru

Merupakan tampilan ketika kita akan update data guru.

Gambar 4.6 Halaman Update Guru

Merupakan tampilan login guru.

Gambar 4.7 Halaman Login Guru

Merupakan tampilan untuk edit data biodata guru.

Gambar 4.8 Halaman Edit Data Guru

Merupakan tampilan halaman guru pada web.

Gambar 4.9 Halaman Guru

4.2 Halaman User

a. Halaman Utama (Home)

Merupakan tampilan awal ketika pertama kali dibuka atau halaman

index dari website. Didalamnya terdapat Home, Profil (LPI, Ketua LPI,

Struktur Organisasi), Informasi (Berita, Pengumuman, Artikel), Kontak,

Alumni, PSB, Tingkat Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA).

Gambar 4.10 Halaman Utama Lembaga

5. Kesimpulan

Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam

penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi Lembaga Pendidikan berbasis website ini

dapat melakukan pedaftaran siswa baru dan penjaringan alumni secara

online.

2. Permasalahan waktu yang dialami dalam sistem sebelumnya yang masih

dilakukan secara manual, dapat teratasi dengan adanya sistem baru ini.

3. Pembuatabn sistem ini diperoleh dari proses penelitian dan pengumpulan

data dengan pihak objek penelitian dan analisis terhadap dokumen-

dokumen yang sudah ada.

4. Sistem yang dibuat berfungsi sebagai perluasan dari sistem manual yang

telah berjalan dalam proses hal promosi dan pemberian layanan kepada

siswa dan orang tua siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Hanif Al Fatta, 2007. Analisis dan Perancaangan Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi Offset.

HM. Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta 2005