analisis dan pembuatan website e …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.11.2135.pdf ·...

20
1 ANALISIS DAN PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS: DJSOUVENIR SHOP) NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Frizky Ramadhan 08.11.2135 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: trantuyen

Post on 18-Aug-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

ANALISIS DAN PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE DENGANMENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

(STUDI KASUS: DJSOUVENIR SHOP)

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh :

Frizky Ramadhan08.11.2135

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERAMIKOM

YOGYAKARTA2012

2

NASKAH PUBLIKASI

Analisis Dan Pembuatan Website E-Commerce DenganMenggunakan Framewok CodeIgniter

(Studi Kasus: DJSouvenir Shop)

disusun oleh

Frizky Ramadhan08.11.2135

Dosen Pembimbing

Ema Utami, Dr., S.Si, M.KomNIK. 190302037

Tanggal, 6 Agustus 2012

Ketua JurusanTeknik Informatika

Sudarmawan, M.T.NIK. 190302035

3

ANALYSIS AND DEVELOPMENT OF E-COMMERCE WEBSITE BYUSING CODEIGNITER FRAMEWORK

(CASE STUDY: DJSOUVENIR SHOP)

ANALISIS DAN PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE DENGANMENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

(STUDI KASUS: DJSOUVENIR SHOP)

Frizky Ramadhan

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The growing of internet world these days in many societies, manypeople in their job use the internet as media to expand their business,including those who engaged in trading. There are many sellers use theinternet as a media for sell their stuff, could through social networking, orusing their own website. Many online stores are made by the high level ofseller needs, but that website just for the seller which at the middle toupper level business. To reach the seller at the middle to low levelbusiness, and then made a simple, lightweight, yet powerful enough onlinestore to fulfill the seller needs.

This website have 2 permissions, the first is the administrator whomanages the website, add, adjust, and remove the product, based on thepolicies of the business owners, and all aspects of the implementationeffort. The second is the user who can view the information on this onlinestore.

This website is created with CodeIgniter PHP framework andMySQL Database Server as its database. With the establishment of thewebsite is expected to provide information and services for buyers andsellers to meet the needs of doing business through internet media.

Keywords: CodeIgniter, E-Commerce, MySQL, online store, PHP.

4

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi memang telah menjadi kebutuhan dihampir

semua bidang kehidupan, hal ini ditandai dengan berkembangnya penggunaan

komputer hampir diberbagai bidang seperti pendidikan, hiburan, pemerintahan,

layanan masyarakat, dan terlebih lagi di bidang perniagaan. Perkembangan ini

didukung oleh perubahan hardware dan software komputer yang terus meningkat

demi memudahkan manusia dalam mengakses dan memproses informasi lebih

cepat, akurat, dan efisien.

DJSouvenir merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan

cendera mata untuk sekedar buah tangan atau untuk pernikahan secara online,

khususnya cendera mata khas Yogyakarta. Berbagai macam cendera mata yang

dijual, seperti gantungan kunci, dompet, miniatur alat musik, gelang, handuk mini,

tas, tempat tissue, baju batik, sandal batik, potongan kuku, cermin & sisir, tempat

lipstik & bedak, tempat pensil, tempat ponsel, dan kipas. Usaha penjualan cendera

mata online ini awalnya menggunakan blog WordPress.com sebagai platform,

sehingga dirasa kurang handal untuk sebuah toko online.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka perumusan

masalah yang muncul adalah:

1. Bagaimana cara membantu pelanggan yang ingin membeli cendera mata khas

Yogyakarta dengan lebih mudah dan lebih cepat? Dengan sistem yang sekarang,

yaitu melalui blog, fitur yang ada hanya menampilkan gambar produk yang dijual

dan proses pemesanan masih menggunakan layanan SMS

2. Bagaimana merancang website e-commerce DJSouvenir yang sesuai dengan

kebutuhan dalam penjualan? Mengingat kebutuhan dari penjual yang

menginginkan sistem yang memiliki fitur yang lengkap dan handal seperti

penentuan biaya pengiriman dan pemilihan bank untuk proses transfer, namun

ringan dan sederhana.

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan untuk memberikan pembahasan dan arah yang

lebih jelas untuk meneliti dan menentukan metode apa yang digunakan, maka

dibuatlah batasan masalah sebagai berikut:

1. Pengunjung dapat mengetahui informasi barang-barang apa yang dijual.

2. Pengunjung dapat menentukan alamat tujuan pengiriman barang yang akan

dituju.

5

3. Pengunjung dapat memilih jasa pengiriman yang akan digunakan dalam proses

pengiriman barang.

4. Untuk pembayaran sementara hanya melayani transfer atau secara langsung

bagi pengunjung yang berdomisili di Yogyakarta.

5. Untuk masalah pajak tidak akan dibahas mengingat usaha yang dilakukan

merupakan usaha kecil menengah.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menghasilkan website toko online yang sederhana, ringan, namun cukup

handal dalam memenuhi kebutuhan penjual, dengan tidak mengesampingkan

unsur user friendly terhadap pengunjung.

2. Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan program strata 1 (S1) pada

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

3. Untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti proses

belajar mengajar di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya penelitian ini antara lain:

1. Bagi pengunjung, mendapatkan kemudahan dalam membeli cendera mata

melalui website ini.

2. Bagi DJSouvenir, dapat memberikan pelayanan dalam penjualan secara online

dengan fitur yang lebih lengkap dari sebelumnya.

3. Bagi penulis, dapat menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan

secara praktis dalam membantu masyarakat pada dunia kerja.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Merupakan metode pengumpulan data dan teori melalui buku-buku dan media

cetak lainnya yang relevan dan berkaitan dengan pembuatan aplikasi berbasis

web sebagai penunjang penelitian.

2. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab kepada

narasumber, dalam hal ini yaitu pemilik usaha.

3. Forum Internet

Merupakan metode pengumpulan data melalui media internet, dengan saling

bertukar informasi, tanya jawab, atau mencari informasi melalui situs-situs

tertentu yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian.

6

Sedangkan metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah

menggunakan metode perancangan perangkat lunak waterfall, dengan tahapan

seperti berikut:

1. Analisa kebutuhan

2. Desain

3. Implementasi

4. Pengujian

5. Pemeliharaan

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar SistemMenurut Murdick dan Ross (1993), sistem didefinisikan sebagai seperangkat elemen

yang digabungkan satu dengan lainnnya untuk suatu tujuan bersama. Menurut Jerry Fith

Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

(Davis, 1995). Sedangkan data sebagai bahan baku informasi didefinisikan sebagai

kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan

sebagainya (Gordon B. Davis, 1974).

2.3 Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.

2.4 Konsep Perancangan Proses

Perancangan proses yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah dengan

menggunakan flowchart dan Data Flow Diagram (DFD). Flowchart adalah bagan yang

menunjukan aliran (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika,

digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi (Kusrini,

2007). Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang menggambarkan

arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkunga fisik di mana data tersebut berada (Kusrini,

2007).

7

2.5 Internet dan E-Commerce

Internet atau Interconnect Network adalah sebuah alat penyebaran informasi secara

global, sebuah mekanisme penyebaran informasi dari sebuah media untuk berkolaborasi

dan berinteraksi antar individu dengan menggunakan komputer tanpa terhalang batas

geografis (Riyeke, 2001).

E-Commerce merupakan suatu proses jual beli barang dan/atau jasa menggunakan

web pada media internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000). E-Commerce merupakan konsep

baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa di internet.

Umumnya transaksi melalui sarana E-commerce dilakukan melalui sarana sebuah situs

yang diibaratkan sebagai sebuah etalase tempat menjual barang dagangan.

2.6 Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan

data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut

disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif.

2.7 Database

Database dapat digambarkan sebagai suatu aktifitas dari satu atau lebih organisasi

yang berelasi atau dengan kata lain merupakan kumpulan data yang saling berhubungan

yang disimpan / diorganisasi secara bersama, dalam bentuk sedemikian rupa, dan tanpa

redudansi (pengulangan) yang tidak perlu supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan

cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

2.8 Framework PHP

Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan

program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan

untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal

(Basuki, 2010).

Framework PHP secara umum dibuat berdasarkan kaidah Model-View-Controller

(MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan pemisahan antara layer application-logic dan

presentation (Basuki, 2010).

2.9 Software2.9.1 XAMPP

XAMPP adalah sebuah paket instalasi mudah Apache Server yang sudah

termasuk di dalamnya MySQL, PHP, dan Perl (Adhi dan Andi, 2006). XAMPP

dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti

(Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team).

2.9.2 Dreamweaver CS3

Dreamweaver CS3 adalah suatu program pengembangan website professional,

untuk membuat standar halaman web dan aplikasi dinamis (Lowery, 2007).

8

Dreamweaver CS3 merupakan salah satu editor web bertipe WYSIWYG yang

merupakan singkatan dari What You See Is What You Get (Arti: Apa Yang Anda Lihat

Adalah Apa Yang Anda Dapatkan).

3. Analisis

3.1 Tinjauan Umum

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang

terkenal, baik untuk wisatawan dalam negeri maupun wisatawan dari luar negeri. Begitu

banyak budaya-budaya yang tetap lestari di kota gudeg ini, dari candi-candi yang telah

dibangun berabad-abad yang lalu, kesenian tari dan musik jawa, kisah pewayangan yang

melegenda, sampai kerajinan-kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi,

seperti ukiran dan pahatan pada media batu dan kayu, berbagai cendera mata unik yang

dihasilkan oleh tangan kreatif masyarakat Yogyakarta, dan batik yang sangat terkenal

hingga ke luar negeri.

Aneka kerajinan yang melimpah ini mendorong pemilik usaha untuk membuat toko

online sederhana yang menjual berbagai macam cendera mata unik khas Yogyakarta

sampai cendera mata untuk pernikahan. Dibentuklah toko online “DJ Souvenir” pada

tanggal 8 Mei 2011 dengan menjual berbagai macam cendera mata. Sistem yang

digunakan menggunakan blog WordPress.com.

Pemilik usaha bekerja sama dengan produsen kerajinan tangan khas Yogyakarta

yang kemudian membantu menjual kerajinan tersebut keluar wilayah Yoyakarta sampai

ke seluruh Indonesia.

Berikut adalah profil perusahaan tersebut:

Nama Pemilik : Dwi Jayanti

Nama Perusahaan : DJ Souvenir

Jenis / Bidang Usaha : Toko Online / Penjualan Cendera Mata

Alamat Perusahaan : Jl. Ringin Raya No. 28 Concat, Depok Sleman,

Yogyakarta.

No. Telp : 085267190512

Email : [email protected]

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian

komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka (Hanif, 2007).

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Berikut adalah analisis kelemahan sistem lama dengan metode PIECES:

1. Analisis Kinerja (Performance)

9

Dalam sistem toko online ini, kinerja lebih tepat diukur dari proses pembelian atau

transaksi dan waktu yang dipakai untuk menyelesaikan satu transaksi.

Kelemahan:

Proses pembelian dari sistem lama menggunakan layanan SMS dan telepon,

sehingga waktu yang dipakai untuk menyelesaikan satu transaksi dirasa masih

lambat, yang pada akhirnya berakibat memperlambat kinerja proses.

2. Analisis Informasi (Information)

Laporan-laporan yang sudah selesai diproses, digunakan untuk menghasilkan

informasi yang dibutuhkan oleh manajemen di dalam pengambilan keputusan.

Kelemahan:

Tidak ada laporan penjualan dan invoice yang terintegrasi.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Analisis ekonomi adalah penilaian sistem atas pengurangan dan keuntungan yang

akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan

penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan usaha.

Kelemahan:

Menurut pemilik usaha, dengan sistem yang lama, biaya operasional yang keluar

yaitu biaya transport pada saat mengambil barang dari produsen. Kemudian biaya

pemakaian telepon atau pulsa.

4. Analisis Pengendalian (Control)

Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi

kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi, dan persyaratan.

Kelemahan:

Tidak ada proteksi terhadap data pembeli, karena data pembelian seperti nama

pembeli, alamat yang dituju, nomor telepon, barang yang dipesan, banyak barang,

harga jual, harga beli, dan keuntungan, semua dilakukan secara manual.

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan

input yang sekecil mungkin.

Kelemahan:

Sistem lama dinilai kurang efisien, terutama pada penentuan biaya yang harus

dibayarkan oleh pembeli.

6. Analisis Layanan (Services)

Perkembangan usaha dipicu dari peningkatan pelayanan yang lebih baik.

Kelemahan:

10

Dari segi pelayanan, memerlukan waktu yang lama karena setelah mendapat

pesanan melalui SMS, penjual harus mencatat pesanan, mencari barang yang

sesuai, melakukan kalkulasi jumlah biaya yang harus dibayarkan, dan sebagainya.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisis ini adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan

dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan

tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak

dibutuhkan.

3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Berikut adalah spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk

pembuatan sistem:

1. Processor AMD Turion (tm) X2 Dual-Core Mobile RM-70 2.00GHz

2. Memory 1 GB

3. Harddisk 160 GB

4. Keyboard dan Mouse

5. Monitor

Berikut adalah spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk

pengoperasian sistem:

Dari sisi server:

1. Kapasitas Disk : 50 MB

2. Data Transfer : 2 GB

3. Subdomain : 10

4. Database : 10

5. Akun Email : 10

Dari sisi client:

1. Processor Pentium Dual Core 2.00 GHz

2. Memory 1 GB

3. Harddisk 160 GB

4. Keyboard dan Mouse

5. Monitor

6. Koneksi Internet

3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Berikut adalah spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem:

1. Microsoft Windows 7 Ultimate SP1

2. XAMPP (Apache, MySQL, PHP)

3. Adobe Dreamweaver CS3

4. Browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox

11

Berikut adalah spesifikasi minimal perangkat lunak yang dibutuhkan untuk

pengoperasian sistem:

1. Microsoft Windows XP Profesional

2. Browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox

3.2.2.3 Kebutuhan Informasi

Informasi yang dibutuhkan oleh pemilik usaha dari sistem ini adalah laporan

penjualan yang berisi kumpulan record penjualan, bukti penjualan (invoice) yang berisi

laporan satu penjualan.

3.2.2.4 Kebutuhan Pengguna

Pengguna yang berperan dalam pembuatan sistem ini adalah:

1. System analyst, yang bertugas untuk menentukan bentuk sistem yang akan

dibangun nantinya.

2. Programmer, yang bertugas untuk mengubah spesifikasi sistem yang diberikan oleh

system analyst ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer.

3. Database administrator, yang bertugas untuk membuat database sesuai dengan

spesifikasi dari system analyst, menjamin database terorganisasi dengan baik,

menjaga database dari serangan dari pihak luar yang tidak memiliki hak akses.

Sementara untuk pengoperasian sistem, dibutuhkan 2 user, yaitu:

1. Admin, dalam hal ini yang berperan adalah pemilik usaha atau karyawan lain. Admin

dapat mengorganisasi sistem secara menyeluruh.

2. User, dalam hal ini yang berperan adalah pengunjung website atau pembeli. User

dapat melihat barang, melihat kategori, melakukan pemesanan, dan sebagainya.

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.3.1 Kelayakan Teknologi

Teknologi yang dibutuhkan untuk sistem ini sudah tersedia. Koneksi internet,

perangkat keras dan perangkat lunak untuk membuat dan mengoperasikan sistem ini

juga sudah tersedia. Sistem ini juga mudah untuk dikuasai dan mudah dioperasikan bagi

pengguna yang baru menggunakannya.

3.2.3.2 Kelayakan Hukum

Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak yang legal dan

perangkat lunak yang bebas digunakan tanpa harus membayar lisensi ke pembuat

aplikasi. Sistem ini juga sebagian besar memenuhi aturan dari hukum perdagangan

elektronis yang sah.

3.2.3.3 Kelayakan Operasional

Sistem baru ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk

menggunakannya. Sistem dibuat dan didesain untuk memudahkan pengunjung atau

pengelola website dalam penggunaannya.

12

3.3 Perancangan SIstem

3.3.1 Perancangan Proses3.3.1.1 Pemodelan Proses Fisik Sistem

Pemodelan proses fisik sistem digambarkan dengan menggunakan flowchart atau

diagram alir khususnya flowchart sistem.

Gambar 3.1 Flowchart

3.3.1.2 Pemodelan Proses Logika Sistem

Pemodelan proses logika sistem digambarkan dengan menggunakan data flow

diagram atau DFD.

Gambar 3.2 DFD Context Level

13

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data digambarkan dengan menggunakan relasi antar tabel.

Gambar 3.3 Relasi Antar Tabel4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh

pengguna (Hanif, 2007). Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh

pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak

ada kendala fatal yang muncul pada saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program

Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencarian bug, program yang tidak

sempurna, kesalahan pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada eksekusi

sistem perangkat lunak.

4.1.1.1 White Box Testing

Pada white box testing, cara pengujian dilakukan dengan melihat ke dalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan

atau tidak. Kesalahan program yang dapat ditemukan pada pengujian yaitu:

1. Kesalahan sintaks (syntax error)

Kesalahan ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur

penulisannya.

2. Kesalahan logika (logical error)

Kesalahan ini terjadi pada saat program executable dijalankan.

14

3. Kesalahan proses (run time error)

Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat.

4.1.1.2 Black Box Testing

Pada black box testing, cara pengujian dilakukan dengan menjalankan atau

mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai

dengan proses bisnis yang diinginkan. Pengujian ini berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak.

Tabel 4.1 Tabel Black Box Testing

No Yang Akan Diuji Proses Hasil Pengecekan Tester

1 Login Admin 1. Masukkan data Sukses Pemilik usaha

2 Kategori

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

3 Produk

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

4 User

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

5 Laporan1. Ubah status

2. Cetak laporanSukses Pemilik usaha

6 Jasa Pengiriman

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

7 Lokasi

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

8 Pembayaran

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

9 Halaman

1. Masukkan data

2. Ubah data

3. Hapus data

Sukses Pemilik usaha

10 Pengaturan1. Masukkan data

2. Ubah dataSukses Pemilik usaha

11 Register User 1. Masukkan data Sukses Pemilik usaha

15

12 Login User 1. Masukkan data Sukses Pemilik usaha

13 Akun 1. Ubah data Sukses Pemilik usaha

14 Profile1. Masukkan data

2. Ubah dataSukses Pemilik usaha

15 Pilih produk 1. Masukkan data Sukses Pemilik usaha

16 Checkout 1. Ubah data Sukses Pemilik usaha

17 Order

1. Pilih lokasi

pengiriman

2. Pilih metode

pembayaran

3. Isi data

Sukses Pemilik usaha

18 Konfirmasi 1. Masukkan data Sukses Pemilik usaha

19 Batal order 1. Klik batal Sukses Pemilik usaha

4.1.2 Pemilihan dan Pelatihan Personel

Personel yang dipilih bisa berasal dari dua sumber, yaitu karyawan yang berasal dari

tempat usaha atau calon karyawan yang berasal dari luar. Personel yang dipilih akan

bertugas sebagai admin yang mengatur keseluruhan sistem ini. Untuk pelatihan

personel, dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Pelatihan prosedural.

Pelatihan ini meliputi cara penggunaan sistem pada bagian admin.

2. Simulasi pembelian.

Simulasi pembelian dilakukan untuk mengetahui proses-proses yang user lakukan

ketika mengunjungi dan menggunakan fasilitas yang ada serta agar admin dapat

mengetahui masalah-masalah yang muncul jika terdapat keluhan dari user yang

berkaitan dengan tata cara berbelanja di sistem ini.

4.1.3 Manual Program

Manual program menguraikan cara menggunakan sistem dari sisi administrator.

Untuk masuk ke halaman control panel, dapat dilakukan dengan mengakses

http://localhost/djsouvenir/index.php/login, lalu masukkan username dan password. Jika

username dan password benar maka akan masuk ke halaman control panel DJSouvenir.

Gambar 4.1 Halaman Login Admin

16

Gambar 4.2 Halaman Dashboard Admin

Setelah masuk ke halaman admin, ada banyak fitur yang dapat digunakan untuk

mengatur toko online tersebut. Mulai dari kategori, produk, user, laporan, jasa

pengiriman, metode pembayaran, halaman, serta pengaturan website.

4.1.4 Manual Instalasi

4.1.4.1 Instalasi Database

Untuk menginstal database, login ke cpanel dengan memasukkan Username dan

Password yang benar. Setelah login, pada bagian Databases pilih MySQL Databases.

Inputkan nama database yang akan digunakan, klik Create Database. Selanjutnya buat

User baru untuk database. Masukkan User, Password, dan ulangi kembali Password, lalu

klik Create User. Kemudian atur hak akses dari user tersebut.

Gambar 4.3 Create Database

Gambar 4.4 Create User

17

Gambar 4.5 User PrivilegesSelanjutnya adalah mengimpor database yang sudah dibuat di localhost ke web

hosting. Pada bagian Databases pilih phpMyAdmin. Pilih database yang sudah dibuat,

lalu klik Import. Klik Choose File, pilih file sql yang sesuai, lalu klik Go.

Gambar 4.6 phpMyAdmin

Gambar 4.7 Database Setelah Diimpor

4.1.4.2 Instalasi Sistem

Untuk melakukan instalasi sistem, yang harus dilakukan adalah mengunggah file-file

sistem ke web hosting. Pada bagian Files, pilih File Manager, pada File Manager

Directory Selection pilih Web Root (public_html/www) lalu klik Go.

18

Gambar 4.8 File Manager

Untuk mengunggah file sistem, klik Upload pada File Manager. Pada halaman

Upload, klik Choose File untuk memilih file sistem yang sudah di archive sebelumnya.

Tunggu beberapa saat sampai proses unggah selesai.

Gambar 4.9 Upload Files

5. Kesimpulan5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Website e-commerce ini dapat membantu pelanggan yang ingin membeli cendera

mata khas Yogyakarta dengan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa menggunakan

layanan SMS untuk memesan, seperti pada sistem lama.

2. Website e-commerce ini dirancang sesuai dengan kebutuhan dari penjual yang

menginginkan sistem yang memiliki fitur yang lengkap dan handal seperti penentuan

biaya pengiriman dan pemilihan bank untuk proses transfer, namun ringan dan

sederhana.

5.2 Saran

Saran atau masukkan yang diberikan oleh objek yang bersangkutan dari penelitian

ini, antara lain:

1. Dalam pengembangan sistem ini, diberikan fitur-fitur baru seperti penentuan produk-

produk terbaru, kumpulan foto-foto dalam galeri, dan lain-lain.

2. Penambahan grafik, sehingga dari grafik tersebut bisa dilihat trend penjualan atau

produk apa yang paling sering dibeli.

19

3. Penambahan sistem penelusuran pengiriman barang, sehingga user dapat

memantau pengiriman barang sudah sampai di mana.

4. Penambahan fitur pengiriman invoice melalui email secara otomatis.

5. Tampilan website yang masih sangat sederhana, diharapkan untuk lebih dipercantik

dengan animasi-animasi yang ringan.

6. Dari sisi keamanan, data-data pembeli dan transaksi yang dilakukan melalui website

ini harus lebih diamankan, misalnya dengan SSL Certificate dari VeriSign.

20

DAFTAR PUSTAKA

Amborowati, A. 2007. Pengantar Pemrograman Terstuktur. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Basuki, A P. 2010. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework CodeIgniter.Lokomedia. Yogyakarta.

Davis, G B. 1974. Management Information System: Conceptual Foundation, Structure,and Development, terj. Andreas S. Adiwardana. McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.Tokyo.

Fatta, H A. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk KeunggulanBersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Kofler, M. 2005. The Definitive Guide to MySQL 5, Third Edition. Apress. New York.

Kusrini dan Koniyo, A. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansidengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Andi Offset. Yogyakarta.

Lowery, J. 2007. Dreamweaver CS3 Bible. Wiley Publishing, Inc. Indianapolis, Indiana.

Peranginangin, K. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Penerbit ANDI.Yogyakarta.

Rachdian, A dan Sikumbang, A. 2006. Mastering CMS dengan Mambo/Joomla. PT ElexMedia Komputindo. Jakarta.

Shim, J K., Qureshi, A A., Siegel, J G., dan Siegel, R M.. 2000. The InternationalHandbook of Electronic Commerce. The Glenlake Publishing Company, Ltd.Chicago.

Sunyoto, A. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse Javascript& XML. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia.Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Turban, E., King, D., Viehland, D., Lee, J. 2006. Electronic Commerce: A ManagerialPerspective 2006. Pearson Prentice Hall. New Jersey.

Ustadiyanto, R. 2001. Framework e-Commerce, Edisi Pertama. Penerbit ANDI.Yogyakarta.

Wijaya, H. 2001. Belajar Sendiri CISCO ROUTER. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.