hubungan antara penggunaan bedak padat...

15
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN BEDAK PADAT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Kedokteran Umum ADINDA LUTHFIA KHANSA 22010115140162 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018

Upload: truongminh

Post on 11-Aug-2019

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN BEDAK PADAT DENGAN

DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Derajat Sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

ADINDA LUTHFIA KHANSA

22010115140162

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2018

i

LEMBAR PENGESAHAN HASIL KTI

HUBUNGAN PENGGUNAAN BEDAK PADAT DENGAN DERAJAT

KEPARAHAN AKNE VULGARIS

Disusun oleh :

ADINDA LUTHFIA KHANSA

22010115140162

Telah disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Asih Budiastuti, Sp.KK (K) dr. Y.L. Aryoko Widodo S., M.Si.Med

NIP. 196004071987032001 NIP. 196710111997021001

Penguji

dr. Widyawati, Sp.KK

NIP. 19841172010122006

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kedokteran

Dr. dr. Neni Susilaningsih, M.Si.

NIP. 196301281989022001

ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Adinda Luthfia Khansa

NIM : 22010115140162

Program Studi : Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Judul KTI : Hubungan antara Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris

Dengan ini menyatakan bahwa :

1) KTI ini ditulis sendiri dan merupakan tulisan asli saya sendiri tanpa

bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui

oleh pembimbing.

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk

artikel maupun karya tulis ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun

di universitas lain.

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis oleh

orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam

naskah dengan dan tercantum dalam daftar kepustakaan.

Semarang, Oktober 2018

Yang membuat pernyataan,

Adinda Luthfia Khansa

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“Hubungan antara Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat Keparahan Akne

Vulgaris”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi sebagian

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran bagi mahasiswa/i program S1

pada program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-

pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini, yaitu:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan

kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah

memberikan sarana dan prasarana kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik dan benar.

3. Ketua Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan kesempatan

untuk mengikuti pendidikan keahlian.

4. dr. Asih Budiastuti, Sp.KK (K) dan dr. Y.L. Aryoko Widodo S., M.Si.Med

selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan

pikiran untuk membimbing penulis selama penyusunan proposal,

penelitian, sampai penyusunan hasil Karya Tulis Ilmiah ini.

iv

5. dr. Radityastuti, Sp.KK dan dr. Widyawati, Sp.KK selaku dosen penguji

yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini.

6. dr. Milany residen bagian Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro yang telah meluangkan waktunya dan membantu

dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Kepala bagian dan seluruh jajaran staf bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah

memfasilitasi penulis selama penyusunan proposal, penelitian, dan

penyusunan hasil Karya Tulis Ilmiah.

8. Para responden, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

yang telah bersedia memberikan waktunya dan bersedia membantu penulis

dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Teristimewa kepada orang tua penulis yang tercinta, dr. Bambang Wibowo,

Sp.OG (K) dan dr. Niken Sawitri, Sp.KK beserta kakak dan adik penulis M.

Mahdika Akbar dan Radiva Hasna Mazaya yang senantiasa mendoakan dan

memberikan semangat serta dukungan bagi penulis.

10. Teman seperjuangan Rova Budi Kusuma yang telah bersama-sama

memberikan sumbangsih pikiran dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

11. Teman-teman saya yang terkasih Puspita Dyah Utami, Sari Satya Febriani,

Teuku Agra, Nadya Bleizensky, Belinda Camesi, Ardita Hartanti, Fitrianita

Reghita, Anggi Paramitha, Indah Mustikasari, Hillary Koesharsamita, dan

v

Syahrinaldi Erlangga, yang senantiasa membantu, memberikan semangat

serta motivasi bagi penulis.

12. Serta pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu atas

bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis

Ilmiah ini dan pendidikan S1 dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada laporan ini. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat menambah

kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

pada umunya dan almamater pada khususnya.

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

ABSTRACT ........................................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................................3

1.3.1 Tujuan Umum .........................................................................................3

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................................4

1.4.1 Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan..............................................................4

1.4.2 Manfaat bagi Masyarakat ........................................................................4

1.5 Orisinalitas Penelitian ....................................................................................4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA............................................................................6

2.1 Akne Vulgaris ................................................................................................6

vii

2.1.1 Definisi ....................................................................................................6

2.1.2 Prevalensi ................................................................................................6

2.1.3 Etiologi dan factor risiko .........................................................................7

2.1.4 Patogenesis ..............................................................................................9

2.1.5 Gambaran Klinis ...................................................................................11

2.1.6 Klasifikasi .............................................................................................13

2.1.7 Diagnosis ...............................................................................................14

2.1.8 Diagnosis Banding ................................................................................14

2.2 Bedak Padat ..................................................................................................16

2.2.1 Definisi ..................................................................................................16

2.2.2 Kandungan Bedak Padat .......................................................................17

2.2.3 Manfaat .................................................................................................19

2.3 Hubungan antara Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat Keparahan

Akne Vulgaris ....................................................................................................20

BAB III : KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS ...21

3.1 Kerangka Teori.............................................................................................21

3.2 Kerangka Konsep .........................................................................................22

3.3 Hipotesis .......................................................................................................22

3.3.1 Hipotesis Major .....................................................................................22

3.3.2 Hipotesis Minor .....................................................................................22

BAB IV : METODE PENELITIAN ......................................................................23

4.1 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................23

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................23

4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................................23

4.4 Populasi dan Sampel ....................................................................................23

viii

4.4.1 Populasi Target......................................................................................23

4.4.2 Populasi Terjangkau ..............................................................................23

4.4.3 Sampel ...................................................................................................24

4.4.3.1 Kriteria Inklusi ...............................................................................24

4.4.3.2 Kriteria Eksklusi.............................................................................24

4.4.4 Besar Sampel .........................................................................................24

4.5 Variabel Penelitian .......................................................................................25

4.5.1 Variabel Bebas ......................................................................................25

4.5.2 Variabel Tergantung..............................................................................25

4.5.3 Variabel Perancu ...................................................................................25

4.6 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran .................................26

4.7 Cara Pengumpulan Data ...............................................................................27

4.7.1 Alat ........................................................................................................27

4.7.2 Jenis Data ..............................................................................................28

4.7.3 Cara Kerja .............................................................................................28

4.8 Alur Penelitian .............................................................................................29

4.9 Analisis Data ................................................................................................30

4.10 Etika Penelitian ..........................................................................................30

BAB V : HASIL PENELITIAN ............................................................................31

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ....................................................................31

5.2 Hubungan Beberapa Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ....................32

5.2.1 Hubungan antara Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat Keparahan

Akne Vulgaris ................................................................................................32

5.2.2 Hubungan antara Frekuensi Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris ..............................................................................33

ix

5.2.3 Hubungan antara Durasi Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris ..............................................................................34

BAB VI : PEMBAHASAN ....................................................................................36

6.1 Hubungan Variabel Perancu dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris ....37

6.2 Hubungan antara Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat Keparahan

Akne Vulgaris ....................................................................................................38

6.3 Hubungan antara Frekuensi Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris ..................................................................................39

6.4 Hubungan antara Durasi Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris ..................................................................................40

6.5 Keterbatasan Penelitian ................................................................................41

BAB VII : SIMPULAN DAN SARAN .................................................................42

7.1 Simpulan ......................................................................................................42

7.2 Saran .............................................................................................................42

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................44

LAMPIRAN ...........................................................................................................49

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Orisinalitas Penelitian ................................................................................4

Tabel 2. Klasifikasi Derajat Keparahan Akne Vulgaris menurut Lehmann ..........13

Tabel 3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran ............................................26

Tabel 4. Karakteristik Subjek Penelitian ................................................................31

Tabel 5. Hubungan antara Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat Keparahan

Akne Vulgaris ........................................................................................................32

Tabel 6. Hubungan antara Frekuensi Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris ......................................................................................33

Tabel 7. Hubungan antara Durasi Penggunaan Bedak Padat dengan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris ......................................................................................34

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Open Comedones .................................................................................12

Gambar 2. Closed Comedones ...............................................................................12

Gambar 3. Papulopustul .........................................................................................12

Gambar 4. Open Comedones, Closed Comedones, Papulopustul, dan Kista .........12

Gambar 5. Bedak Padat ..........................................................................................17

Gambar 6. Kerangka Teori .....................................................................................21

Gambar 7. Kerangka Konsep .................................................................................22

Gambar 8. Alur Penelitian......................................................................................30

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Persetujuan Setelah Penjelasan ................................................49

Lampiran 2. Kuisioner Penelitian ..........................................................................52

Lampiran 3. Statistik ..............................................................................................54

3.1 Frequencies ..................................................................................................54

3.2 Crosstab ........................................................................................................59

Lampiran 4. Ethical Clearance ...............................................................................63

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian .....................................................................64

xiii

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN BEDAK PADAT DENGAN

DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS

Adinda Luthfia Khansa1, Asih Budiastuti2, Y. L. Aryoko Widodo S3,

Radityastuti4, Widyawati5

ABSTRAK

Latar belakang : Penggunaan kosmetik, terutama bedak saat ini sudah menjadi hal

yang umum tak terkecuali pada kalangan mahasiswi. Beberapa bahan yang

digunakan dalam pembuatan bedak padat bersifat komedogenik dan aknegenik,

dimana hal ini akan menyebabkan timbulnya akne vulgaris. Melalui penelitian ini

akan dilakukan analisa hubungan antara penggunaan bedak padat dengan derajat

keparahan akne vulgaris.

Metode : penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan

cross sectional dengan sampel 48 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro Semarang yang memenuhi kriteria inklusi (mahasiswi Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro yang menderita akne vulgaris, menggunakan

bedak padat, berusia 17-22 tahun, serta bersedia menandatangani informed

consent). Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan pengisian

kuisioner dan pemeriksaan akne vulgaris. Analisis data menggunakan uji chi square

dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.

Hasil penelitian : tidak didapatkan adanya hubungan antara penggunaan bedak

padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,2), tidak didapatkan adanya

hubungan antara frekuensi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne

vulgaris (p=0,9), tidak didapatkan adanya hubungan antara durasi penggunaan

bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,5).

Kesimpulan : tidak ada hubungan antara penggunaan, frekuensi penggunaan, dan

durasi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris.

Kata kunci : akne vulgaris, bedak padat

1 Mahasiswa program pendidikan S-1 kedokteran umum FK Undip 2 Staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Undip 3 Staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Undip 4 Staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Undip 5 Staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Undip

xiv

ASSOCIATION BETWEEN COMPACT POWDER USE AND THE DEGREE

OF ACNE VULGARIS

Adinda Luthfia Khansa1, Asih Budiastuti2, Y. L. Aryoko Widodo S3,

Radityastuti4, Widyawati5

ABSTRACT

Background : Cosmetic use, especially face powder, has become part of the

everyday needs for college students. Certain ingredients in compact powders are

comedogenic and acnegenic, which can trigger acne. This study analyzes the

association between compact powder use and the degree of acne.

Method : This observational study applies a cross sectional design, involving 48

female students from the Faculty of Medicine Diponegoro University Semarang,

of whom are eligible for the inclusion criteria (female students of the Faculty of

Medicine Diponegoro University who are suffering from acne, using compact

powder, aged between 17-22 years old and willing to participate in this study).

Data collected from this study are primary data derived from questionnaires and

physical examinations. Data was analyzed using the chi square test with

significance level p<0,05

Result of the study : There were no discernible associations between compact

powder use and the degree of acne, nor was there any association between the

frequency of compact powder use and the degree of acne. Further, there was no

correlation between the duration of compact powder use and the degree of acne.

Conclusion : There was no association between the use of compact powders,

frequencies, and duration of compact powder use with the degree of acne.

Keywords : Acne vulgaris, compact powder

1 Students of the Faculty of Medicine, Diponegoro University 2

Dermatovenerology lecture in the Faculty of Medicine, Diponegoro University 3Biochemisty, biology, and chemistry lecture in the Faculty of Medicine,

Diponegoro University 4Dermatovenerology lecture in the Faculty of Medicine, Diponegoro University 5Dermatovenerology lecture in the Faculty of Medicine, Diponegoro University