rhodamin pada lipstik

Upload: nurfauziyahdahlan

Post on 08-Jul-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    1/12

     TOPIK SAJIAN UTAMA: Penggunaan Rhodamin B

     Pada Kosmetik

     ARTIKEL:

    Bersama-sama Memerangi

    Obat Ilegal

    SERI SWAMEDIKASI:

    Waspadai Hemoroid

    (Wasir)

     ARTIKEL SISIPAN:

    3 Tahun Notifikasi Kosmetika

    InfoPOM - Vol. 15 No. 4 September - Oktober 2014

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    2/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 2

    TIM REDAKSIPenasehat :

    Kepala Badan POM

    Pengarah : 

    Sekretaris Utama Badan POM

    Penanggung jawab : 

    Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan

    Redaktur : 

    Dra. Tri Asti Isnariani, Apt.,M.Pharm.

    Editor : 

    1. Dra. Murti Hadiyani2. Indah Widiyaningrum, S.Si, Apt.

    3. Arlinda Wibiayu, S. Si., Apt.

    Kontributor : 

    1. Judhi Saraswati, SP,MKM (PIOM)

    2. Herlin Sapta Prilia, S.Farm, Apt

    (Direktorat Penilaian Obat Tradisional,

    Kosmetik & Produk Komplemen)

    3. drg. Indah Ratnasari (Direktorat

    Pengawasan Distribusi Produk Terapetik

    & PKRT)

    4. Arlinda Wibiayu, S. Si., Apt. (PIOM)5. Dwi Resmiyarti, S.Farm., Apt. (PIOM)

    6. Nitta Atria Lestari, S.Farm.,Apt (PIOM )

    7. Rizki Jaka Gustiansyah, S.Farm.,Apt (PIOM )

    Sekretariat : 

    1. Syatiani Arum Syarie, S.Farm., Apt.

    2. Riani Fajar Sari, A.Md.

    3. Ridwan Sudiro, S.IP.

    4. Tri Handayani, S.Farm., Apt.

    Sirkulasi :

    1. Netty Sirait

    2. Surtiningsih

    Desain dan Fotografer : 

    Michael Andikawan S., S.Des.

    EDITORIALSeiring dengan telah dijalankannya notifikasi kosmetika sebagai

    bagian dari harmonisasi ASEAN, maka pengawasan  post market  

    harus terus ditingkatkan. Melalui operasi STORM V, Badan POM

    berhasil menjaring kosmetik ilegal, obat ilegal, dan obat tradisional

    ilegal termasuk yang mengandung bahan kimia obat pada kurun

    waktu Juni-Agustus 2014. Permasalahan produk kosmetik yang

    sering ditemukan adalah penambahan bahan yang dilarang.

    Rhodamin B merupakan pewarna yang dilarang penggunaannya

    dalam kosmetik, tetapi bahan ini masih sering ditambahkan

    pada kosmetika oleh produsen yang tidak bertanggungjawab

    dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

    Penggunaan bahan tersebut dapat membayakan kesehatan

    konsumen. Ulasan tentang rodamin B dapat disimak pada artikel

    “Penggunaan Rhodamin B pada Kosmetik”

    Salah satu cara menghindari penggunaan produk kosmetik ilegal

    adalah dengan melihat identitas kosmetika yang akan dibeli yaitu

    dengan membandingkan nomor notifikasi yang tertera pada

    kemasan dengan yang terdapat pada website Badan POM. Melalui

    artikel yang berjudul “3 Tahun Notifikasi Kosmetika” diharapkan

    masyarakat lebih mengenal sistem notifikasi kosmetika yang telah

    dilakukan oleh Badan POM.

    Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap obat

    dan makanan ilegal kami kembali menurunkan tulisan tentang

    Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal. Sejak tahunini untuk edukasi ke masyarakat mengenai obat dengan izin edar

    digunakan maskot yang disebut si ODIE. Untuk lebih mengenal si

    ODIE, mari kita baca artikel “Bersama-sama Memerangi Obat Ilegal”.

    Gangguan pencernaan seperti konstipasi dapat sangat

    mengganggu, terutama pada anak-anak. Pada forum PIO Nas

    kali ini kami menurunkan tulisan tentang bagaimana “Mengatasi

    Konstipasi pada Anak”. Sedangkan untuk mengatasi gangguan

    konstipasi secara umum dapat disimak lebih lengkap pada artikel

    swamedikasi “Waspadai Hemoroid (Wasir)”

    Pada Forum SIKer Nas kami menurunkan tulisan tentang “Air

    Kelapa pada Keracunan” yang sering dianggap sebagai bahan

    untuk mengatasi keracunan. Bagaimanakah sebenarnya?

    Selamat membaca!

    Redaksi menerima sumbangan artikel yang berisiinformasi terkait dengan obat, makanan, kosmetika,obat tradisional, komplemen makanan, zat adiktif dan bahan

    berbahaya. Kirimkan tulisan melalui alamat redaksi dengan

    melampirkan identitas diri penulis.

     Alamat redaksi: Ged. Pusat Informasi Obat dan Makanan lt. 5 BPOM, Jl.Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat. Telepon/fax: 021-42889117.

    Email ke [email protected] 

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    3/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 3

    Sejalan dengan harmonisasi ASEAN, peredaran produk

    kosmetik cenderung terus meningkat karena hilangnya batas

    perdagangan. Hal ini memicu persaingan bisnis diantara

    produsen untuk berlomba-lomba menawarkan berbagai khasiat

    yang dapat menarik minat konsumen untuk memakainya.

    Persaingan tersebut menimbulkan banyak produsen yang

    tidak bertanggung jawab menyalahgunakan penggunaan zat

    aktif yang dilarang seperti antibiotik dan steroid, bahan yang

    melampaui batas penggunaan seperti halnya hidroquinon

    ataupun juga bahan tambahan yang dilarang seperti zat pewarna

    rhodamin. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya produksi atau

    mempercepat efek kosmetik tersebut.

    PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA KOSMETIK

    Salah satu pewarna sintetis yang dilarang digunakan sebagai

    bahan tambahan kosmetik menurut peraturan Kepala Badan

    Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor

    HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 Tentang Persayaratan Teknis

    Bahan Kosmetika adalah rhodamin B.(1) FDA dan ETSI (European

    Telecommunications Standard Institute) juga telah mengatur

    regulasi penggunaan rhodamin pada industri kosmetik, menilik

    penggunaanya yang sering sebagai pewarna dekoratif pada

    kosmetik seperti blush on, eye shadow   dan lipstik dan jugaefeknya yang karsinogenik. (2)

    Bahan Tambahan yang Diperbolehkan dan Tidak Diperbolehkan

    Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517

     Tahun 2011

    Yang diperbolehkan Yang tidak diperbolehkan

    14270 Acid Orange 6 13065 Metanil yellow

    15510 D&C Orange No. 4 42535 Basic violet 1

    15800 D&C Red No.31 4255542555:1

    42555:2

    Gentian violetBasic Violet 3

    Crystal violet, tannate

    28440 Briliant Black 1 42640 Benzyl Violet

    42045 Acid Blue 1, garam

    sodium

    45170

    45170:1

    Rhodamine B

    stearic acid

    *selengkapnya dapat dilihat pada peraturan BPOM nomor

    HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011

    Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk

    kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau,

    dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar/

    berfluorosensi. Rhodamin B merupakan zat warna golongan

     xanthenes yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Nama

    lain rhodamin B adalah D and C Red no 19, ADC Rhodamine B,Aizen Rhodamine, dan Brilliant Pink. (3)

    PENGGUNAAN RHODAMIN B

    PADA KOSMETIKHasil investigasi Badan POM tahun 2014, ditemukan 9817 produk kosmetik yang tidak memenuhi

    ketentuan yaitu mengedarkan produk tanpa ijin edar dan mengedarkan produk dengan bahan yangberbahaya/dilarang. Bahan berbahaya yang ditemukan pada pemeriksaan saat itu adalah

    merkuri, hidrokuinon dan zat pewarna rhodamin.

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    4/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 4

    Paparan jangka pendek penggunaan rhodamin B pada kulit

    dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Rhodamin B dapat

    berikatan dengan protein dan makromolekul organik sehingga

    kulit dapat berfungsi sebagai reservoir (tempat penyimpanan)

    dari rhodamin B. Karena jumlah rhodamin B yang meningkat

    pada kulit maka dapat terjadi penyerapan sistemik rhodamin B.(4)

    Selain menimbulkan iritasi pada kulit, rhodamin B juga

    memberikan efek buruk pada bibir jika digunakan sebagai

    pewarna pada lipstik. Berdasarkan penelitian, rhodamin B dapat

    menghambat proliferasi (perkembangan) sel fibroblast pada bibir

    yang berakibat pada gangguan perbaikan dan pemeliharaan

    sel sehingga bibir rentan terluka. Hal tersebut terbukti dari

    efek rhodamin B yang secara signifikan mengurangi produksi

    senyawa glycosaminoglycans  (GAG) dan kadar kolagen yang

    berperan penting dalam pemeliharaan jaringan dan menjaga

    elastisitas kulit dalam sel fibroblast bibir.

    PENANGANAN PERTAMA KERACUNANEfek terhadap kesehatan dari paparan rhodamin B memang

    bergantung pada jumlah dari bahan yang digunakan, namun

    apabila saat penggunaan pada kulit muncul gejala-gejala seperti

    gatal, iritasi dan kemerahan segera lakukan pertolongan pertama

    dengan mencuci segera bagian kulit yang terkena dengan air

    mengalir yang dingin atau hangat dengan sabun minimal 10

    menit. Jika tidak ada air, sekalah kulit dengan kain atau kertas

    secara lembut dan jangan digosok. Keringkan dengan handuk

    yang kering dan lembut. (6)

    Apabila pada saat menggunakan kosmetik secara tidak sengaja

    mengenai mata dan menunjukan gejala kemerahan dan iritasipada mata lakukan pertolongan dengan cara posisikan pasien

    duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke

    sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. Secara perlahan

    bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air

    bersih dingin yang mengalir atau larutan NaCl 0,9%. Siram perlahan

    selama 15-20 menit. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah

    atau mata lainnya. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali

    selama 10 menit. Jangan menggosok-gosokan mata, tutuplah

    mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau

    fasilitas kesehatan terdekat dan konsultasikan ke dokter mata.(6)

    Hentikan penggunaan kosmetik anda, hubungi rumah sakit

    apabila gejala yang dirasakan makin parah atau tidak kunjung

    sembuh. Selain itu, laporkan kejadian tersebut kepada Badan

    Pengawas Obat dan Makanan sebagai bentuk pengaduan untuk

    dapat ditindak lanjuti dan ditelusuri.

    CERDAS DALAM MEMILIH KOSMETIK

    Dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya yang

    mungkin timbul karena penggunaan bahan-bahan tambahan

    kosmetik tersebut, diperlukan sistem pengawasan terpadu

    yang melibatkan pemerintah, produsen, dan konsumen sendiri.

    Pengawasan oleh produsen dilakukan dengan cara mengontrol

    produk mereka yang beredar di pasaran. Sedangkan konsumen

    turut berperan serta dalam hal melaporkan produk-produkyang diduga membahayakan, peran aktif masyarakat dalam

    hal ini sangat diperlukan, masyarakat juga harus mulai cerdas

    dalam memilih kosmetik yang baik untuk digunakan berikut

    disampaikan beberapa cara memilih kosmetik yang baik

    diantaranya:

    1. Teliti Sebelum Membeli

    Belilah kosmetik yang sudah dipastikan asli dan yang terjamin

    mutu kualitasnya. Jangan mudah tergiur dengan barang

    bermerk yang dijual dengan harga murah, atau jauh dibawah

    harga normal. Pilihlah kosmetik yang telah terdaftar pada

    sistem notifikasi di Badan POM.

    Pastikan nomor notifikasi yang dicantumkan ada dan benar

    dengan melihat pada web Badan POM.

    2. Teliti Komposisi Kosmetik 

    Sebagai konsumen, teliti juga mengenai ada tidaknya bahan

    berbahaya dalam kosmetik pada komposisi produk.

    3. Teliti Pembuat dan Penyalur Kosmetik 

    Pastikan produsen dan penyalur kosmetik adalah yangterpercaya. Nama produsen maupun penyalur kosmetik

    harus tercantum pada kemasan kosmetik. Hal ini dapat

    memudahkan pengawasan baik dari pemerintah maupun

    para konsumen.

    4. Teliti Masa Pakai Kosmetik 

    Pastikan di kemasan produk kosmetik terdapat nomor

    batch atau kode produksi, dan waktu kadaluarsa sebelum

    menggunakan.

    Penulis: Bidang Informasi Keracunan - Pusat Informasi Obat dan

    Makanan

    PUSTAKA

    1. Republik Indonesia. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawasan

    Obat dan Makanan No. HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 tentang

    Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika

    2. Wang C.C, Masi A.N, Fernandez L. On-Line micellar-enhanced

    spectroflourometric determination of rhodamine dye in cosmetics.

     Talanta. 2007 Nov 1; 75:135-140

    3. Rhodamin B. U.S. National Library of Medicine. [Internet] 2014 Sept 10

    [updated 2002 Jan 14; cited 2014 Sept 10]. Available from: http://

    toxnet.nlm.nih.gov/cgibin/sis/search/

    4. Rubin L, Use and Assesment of Marker Dyes ; Rhodamine B. Syracuse

    Environmental Research. Newyork: 1997

    5. Kaji T, Kawashima T, Sakamoto M, Rhodamine B Inhibition of

    Glycosaminoglycan Production by Cultured Human Lip Fibroblasts.

     Toxicol Appl Pharmacol. 1991 April 9;111:82-89.

    6. Sentra Informasi Keracunan (SIKer). Pedoman Penatalaksanaan

    Keracunan untuk Rumah Sakit. Jakarta : 2001.

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    5/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 5

    3 TAHUN NOTIFIKASI KOSMETIKA

    Sejak 1 Januari 2011 Badan POM telah menerapkan notifikasi

    untuk produk kosmetik. Notifikasi merupakan suatu proses

    pemberitahuan kepada pihak otoritas negara dengan tata cara

    yang ditentukan, yang harus dilakukan oleh perusahaan sebelum

    mengedarkan kosmetikanya di wilayah Republik Indonesia. Selama

    3 tahun diberlakukannya kebijakan ini telah banyak pembelajaran

    yang didapat. Tindak lanjut dari pembelajaran tersebut membuat

    Badan POM merasa perlu untuk melengkapi dengan Peraturan

    Kepala Badan POM No.44 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

    Peraturan Kepala Badan POM No.HK.03.1.23.12.10.12459 Tahun

    2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika. Dalam peraturantersebut terdapat beberapa hal tentang kebijakan notifikasi

    kosmetika yang diperbaiki. Semula nomor notifikasi tidak wajib

    dicantumkan, tetapi sesuai dengan Perka No.44 Tahun 2013 dan

    Surat Edaran HK.06.02.1.41.412.12.13.3847 tanggal 31 Desember

    2012 maka sejak 6 Agustus 2014 seluruh produk kosmetika yang

    beredar harus sudah mencantumkan nomor notifikasinya. Hal

    ini juga memudahkan konsumen untuk memastikan produk

    kosmetika yang akan dibelinya.

    Perbaikan pada sistem notifikasi kosmetika online juga dilakukan

    sebagai tindak lanjut pembelajaran. Beberapa perbaikan

    tersebut antara lain sekarang sistem notifikasi kosmetika online

    telah memiliki database komposisi. Pendaftar dapat melakukan

    pengisian template, melihat status permohonan notifikasi

    produk, pencetakan Surat Perintah Bayar, Surat Pemberitahuan

    ID Produk dan Surat Pemberitahuan Nomor Notifikasi melalui

    akun masing-masing perusahaan. Sedangkan masyarakat

    dapat mengakses prosedur notifikasi kosmetika, alur notifikasi

    kosmetika, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan notifikasi

    kosmetika serta daftar produk yang telah ternotifikasi. Maka jika

    ada keragu-raguan dalam membeli kosmetika, masyarakat dapat

    memastikannya pada subsite ini.

    Pada sistem notifikasi kosmetika juga telah diberlakukan

    pembayaran secara e-Payment untuk notifikasi produk barumelalui loket Bank BNI sejak 30 September 2013. Sedangkan

    untuk proses pembayaran notifikasi pembaruan dan notifikasi

    perubahan masih dilakukan secara manual. Selanjutnya

    direncanakan pembayaran ini dapat dilakukan melalui fasilitas

    perbankan lainnya seperti ATM maupun internet banking.

    Sesuai dengan Perka Badan POM No.HK.03.1.23.12.10.11983

     Tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi

    Kosmetika, sistem notifikasi perubahan (variasi) untuk kemasan

    dan data perusahaan hanya dapat dilakukan bila terjadi

    perubahan data administrasi dan perubahan kemasan. Selain

    kedua jenis perubahan tersebut, industri/ importir/ badan usaha

    tetap harus mengajukan notifikasi baru.

    Sedangkan untuk sistem notifikasi pembaruan (daftar ulang)

    dapat dilakukan untuk produk dengan kriteria produk tersebut

    telah habis masa edarnya dan tidak mengalami perubahan

    formula maupun data administrasi. Dengan notifikasi pembaruan

    (daftar ulang) maka produk tersebut akan mendapatkan nomor

    notifikasi yang sama dengan nomor notifikasi sebelumnya.

     Tetapi permohonan notifikasi pembaruan harus dilakukan paling

    lambat satu bulan sebelum masa berlaku izin edar habis.

    Semua pengembangan baik dalam hal kebijakan dan sistem

    notifikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat

    dalam mengakses layanan publik yang disediakan oleh Badan

    POM. Diharapkan layanan publik ini dapat memenuhi standar

    layanan publik Badan POM yang berkualitas, cepat, mudah,

    terjangkau, dan terukur.

    Penulis: Direktorat Penilaian Obat Tradisional, Kosmetika dan

    Produk Komplemen

    PUSTAKA:

    1. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 44 Tahun 2013 tentang Perubahan

    atas Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.12459

     Tahun 2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika.

    2. Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.

    3. InfoPOM 2010 Edisi November-Desember.

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    6/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 6

    ALUR PROSES PENDAFTARAN DATA BADAN USAHA

    PENDAFTAR

    ISI FORM ADMIN ELEKTRONIK

    BADAN USAHA SECARA ONLINE

    Menyerahkan Dokumen

    ADMIN Sesuai Persyaratan

    Ka BPOM/Hard Copy

    VERIFIKASI DATA ADMIN

    Oleh Operator

    USER ID dan PASSWORD

    TIDAK

    LENGKAPLENGKAP

    Catatan:Badan POM akan melakukan verifikasi kebenarankeberadaan produsen luar negeri

    User ID dan password digunakan untuk prosedurselanjutnya (nofikasi kosmek)

    PROSEDUR PEMBAYARAN SECARA ELEKTRONIK (E-PAYMENT)

    Pemohon

    Product ID

    Kirim

    Single Payment 

    Create Mul Payment 

    Perintah Bayar Mul Payment

    (on website)

    Perintah Bayar

    (on website) cetak

    Mengisi Formulir/Template

    Secara online (www.pom.go.id)

    Pembayaran ke Bank BNI (teller )

    menyebutkan ID Billing

    Rekonsiliasi dan VerifikasiSecara Elektronik (by system)

    NOTIFIKASI KOSMETIKAPemohon

    Mengisi Formulir (www.pom.go.id) Nomor Nofikasi(on the web)

    Nomor Nofikasi(on the web)

    Kirim

    Surat Perintah Bayar Dikirim ke BPOM

    TIDAK(on the web)

    YATIDAK

    YA

    Verifikasi Product ID

    Perintah Bayar (on website)

    cetak dan bayar

    Verifikasi Template dan Formula/

    Komposisi

    Nomor Nofikasi(on the web)

    Nomor Nofikasi(on the web)

    YATIDAKTIDAK

    Tidak Sesuai

    (on the web)

    YA

    YA

    Verifikasi Template dan Formula/

    Komposisi

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    7/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 7

    Sejalan dengan semangat bersama-sama memerangi produk

    ilegal, Badan POM telah mencanangkan Gerakan Nasional

    Waspada Obat dan Makanan Ilegal atau yang disingkat GNWOMI

    pada Februari 2013. GNWOMI merupakan suatu gerakan nasional

    yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya obat

    dan makanan ilegal dan memerangi peredaran produk tersebut

    melalui berbagai kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).

    Dengan dicanangkannya GNWOMI ini diharapkan masyarakat

    mampu meningkatkan kewaspadaan akan peredaran obat

    dan makanan ilegal yang dapat berdampak pada menurunnya

    permintaan terhadap produk obat dan makanan ilegal.

    Perdagangan bebas dan pesatnya perkembangan teknologi

    informasi memungkinkan masyarakat semakin mudah

    mendapatkan produk obat dan makanan ilegal baik itu di pasar,

    toko maupun melalui situs-situs online. Hal tersebut dapat

    memunculkan risiko meningkatnya permintaan obat ilegal karena

    harga yang ditawarkan relatif lebih murah. Untuk itu konsumen

    sebagai penentu akhir dalam pemilihan produk harus dapat

    memilih produk yang aman untuk digunakan. Salah satu upaya

    untuk menjadikan masyarakat waspada terhadap produk ilegal

    adalah dengan melakukan kampanye yang intens, masif secaraterus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk gerakan yang

    pada akhirnya dapat merubah perilaku masyarakat dalam memilih

    produk yang aman. Kampanye GNWOMI dalam bentuk program

    KIE telah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia dengan

    peserta yang terdiri dari berbagai profesi dan kalangan masyarakat

    dengan materi KIE yang diberikan berkaitan dengan pengawasan

    produk obat dan makanan ilegal. Edukasi yang diberikan antara

    lain mengenai strategi pengawasan peredaran obat dan makanan

    ilegal, tips mengenali produk yang berbahaya dan memilih produk

    yang aman bagi kesehatan, serta contoh produk-produk yang

    telah dilakukan Public Warning agar diwaspadai oleh masyarakat.

    Selain itu, Badan POM juga memberikan brosur-brosur dan

    tayangan yang berkaitan dengan pengawasan obat dan makanan

    ilegal kepada masyarakat.

    Produk obat ilegal sendiri memiliki ciri-ciri antara lain: tidak

    memiliki izin edar, tampilan kemasan berbeda dari produk

    asli, nama produsen berbeda dari yang terdaftar atau tidak

    adanya logo obat pada kemasan. Produk ilegal ini dapat

    membahayakan bagi kesehatan karena dapat terkontaminasi,

    memiliki jenis atau jumlah bahan aktif yang berbeda dari yang

    ditulis pada kemasan atau bahkan tidak memiliki bahan aktif

    sama sekali.2  Semua ini dapat dihindari jika masyarakat mau

    dengan seksama memperhatikan produk obat yang akanmereka konsumsi.

    BERSAMA-SAMA MEMERANGI

    OBAT ILEGALDiperkirakan 15% dari obat yang beredar adalah obat palsu (fake), angka tersebut meningkat sampai

    mencapai 50% pada sebagian negara di Afrika dan Asia.1Data yang pasti mengenai jumlah obatpalsu yang ada memang sulit didapat tapi dari data diatas tergambarkan betapa obat palsu masihmerupakan permasalahan dibanyak negara. Angka tersebut dapat terus meningkat bila kita tidak

    memerangi obat palsu secara bersama-sama.

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    8/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 8

    Badan POM juga menghadirkan maskot ODIE (Obat Dengan Ijin

    Edar) untuk membantu melaksanakan KIE kepada masyarakat.

    Hal ini penting mengingat kompleksitas atas tantangan dan

    permasalahan di bidang pengawasan obat dan makanan. Selama

    ini, dalam usahanya menurunkan jumlah peredaran produk obat

    ilegal, pemerintah lebih berfokus pada penurunan suplai seperti

    razia dan pemusnahan produk ilegal, tetapi suplai produk obat ilegal

    di masyarakat makin meningkat karena permintaan masyarakat juga

    meningkat. Nama maskot ini diangkat dari perlunya meningkatkan

    kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi obat yang memenuhi

    syarat mutu, khasiat dan keamanannya.

    Kegiatan GNWOMI selama satu tahun lebih telah digulirkan,

    namun demikian pengawasan produk obat dan makanan

    ilegal melalui GNWOMI ini hanya akan berjalan efektif apabila

    seluruh pihak yang terlibat bekerja sama dalam pelaksanaannya.

    Baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha harus

    bekerjasama dan berkontribusi, dengan pemahaman yang tepat

    akan bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan produk

    ilegal, diharapkan masing-masing pihak dapat berperan untuk

    menekan peredaran dan permintaan-suplai dari produk ilegal.

    Penulis: Direktorat Pengawasan Distribusi PT dan PKRT

    PUSTAKA

    1. Cockburn R, Newton PN, Agyarko EK, Akunyili D, White NJ (2005) The

    global threat of counterfeit drugs: Why industry and governments

    must communicate the dangers. PLoS Med 2(4): e100 (Agustus 2014)

    2. FDA. 2012. Counterfeit Medicines - Filled With Empty Promises. http://

    www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htm (Agustus 2014)

    Ikon ODIE tampil dengan kostum warna

    biru-hijau bukan semata-mata menyesuaikan

    warna logo Badan POM RI, namun dipilih sesuai

    dengan visi dari penciptaan tokoh ODIE.

    Baju atasnya berwarna biru, warna inimelambangkan profesionalisme, integritas,

    ketulusan dan ketenangan. Sedangkan baju

    bawahnya berwarna hijau memiliki makna alam,

    kehidupan, dan kesuburan. Diharapkan ODIE

    dapat hadir sebagai ikon KIE kegiatan GNWOMI

    yang profesional, berintegritas dan tulus dalam

    menyampaikan informasi yang bermanfaat.

    ODIE tampil dengan tangan dan

    sepatu berwarna putih. Warna putih

    melambangkan kebersihan, kebenaran

    atau jalan yang lurus. Dengan sepatu

    putih menandakan perlunya menjaga

    langkah kaki untuk membeli obat hanya

    pada tempat yang benar, yakni pada

    sarana resmi yang telah ditetapkan oleh

    pemerintah agar obat yang didapat

    terjaga mutu dan kualitasnya.

    Sedangkan tangan berwarna putih,

    diharapkan dapat menggambarkan

    pesan yang ingin disampaikan

    ODIE untuk mengkonsumsi obat

    secara “benar”, teratur sesuai dengan

    anjuran penggunaan obat, dan

    meletakkan kembali obat di tempat

    yang bersih dan tepat sesuai cara

    penyimpanan obat yang tercantumdalam kemasan obat.

    Kaca mata bulat berukuran besar

    dimaksudkan untuk menyadarkan

    masyarakat akan perlunya berhati-hati

    dan teliti dalam menggunakan produk

    obat. Masyarakat perlu diingatkan untuk

    selalu membaca informasi pada kemasan

    guna mengenali dan mengidentifikasi

    produk yang akan dikonsumsi.

    Hal ini penting mengingat semua

    informasi terkait manfaat dan keamanan

    obat terdapat pada kemasan obat.

    Kesadaran masyarakat untuk mencermati

    dan membaca informasi dalam label obat,

    seperti : mengecek keutuhan kemasan

    obat, memperhatikan ada/tidaknya

    nomor izin edar serta melihat tanggal

    kadaluarsa, sangat diperlukan masyarakat

    sebelum mengkonsumsi obat agar

    penggunaan obat tepat dan aman.

    http://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htmhttp://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htmhttp://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htmhttp://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htm

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    9/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 9

    Hemoroid yang juga lazim disebut wasir atau ambeien, adalah

    kelainan pada daerah anus yang disebabkan oleh pelebaran

    pembuluh darah balik, sehingga jaringan penunjang, selaputlendir dan kulit di sekitar anus dan di atasnya menonjol. Hemoroid

    ditandai dengan bengkak, rasa panas, gatal, dan rasa tidak nyaman

    pada anus. Umumnya hemoroid dapat diobati dengan pengobatan

    sendiri, namun gangguan pada anus lainnya yang disertai dengan

    rasa nyeri yang berat, perdarahan, gangguan pola buang air

    besar (baik frekuensi maupun konsistensi feses), memerlukan

    pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan oleh dokter.

    Berdasarkan lokasi terjadinya, hemoroid dibagi menjadi dua

     jenis yaitu hemoroid luar dan hemoroid dalam. Hemoroid luar

    terjadi karena pelebaran pembuluh darah balik yang terletak di

    luar anus, sedangkan hemoroid dalam terjadi karena pelebaranpembuluh darah balik yang terletak di dalam anus. Namun

    terkadang hemoroid juga dapat turun dan menyembul dari

    lubang anus, karena adanya desakan dari rongga perut (misalnya

    pada kondisi mengejan).

    Gambar 1. Hemoroid

    Gejala yang dirasakan pada hemoroid umumnya berupa gatal di

    sekitar anus, rasa tidak nyaman, panas, iritasi, meradang, hingga

    bengkak. Gejala lain berupa rasa nyeri, perdarahan, dan perubahanpola buang air besar menunjukkan kemungkinan terdapat

    penyebab lain dan memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.

    WASPADAI HEMOROID

    (WASIR)

    “Bagaikan duduk diatas bara”, barangkali itu ungkapan yang tepat ketika melihat seseorang penderitahemoroid tidak dapat duduk dengan nyaman karena ada gangguan pada anusnya. Dalam kondisi ini, posisi

    duduk merupakan posisi yang paling tidak menyenangkan, namun capek kan bila berdiri terus?Nah, waspadalah jika muncul gejala nyeri, gatal, dan peradangan di sekitar anus (rektum),

    karena itu bisa merupakan gejala hemoroid.

    “Duduk sakit, saat buang air besar juga sakit ”, Ibu Maya

    mengeluh sambil meringis saat ditanya putrinya. Sudah 4 hari

    ini Ibu Maya yang telah berusia 62 tahun merasakan tak nyamanpada anusnya. Beliau memberitahukan kepada putrinya bahwa

    pertama yang dirasakan adalah gatal, tapi setelah lama duduk

    terasa sakit di anusnya. Sang Ibu tak pernah mengalami hal

    ini sebelumnya. Merasa khawatir akan bertambah parah, Putri

    membawa Ibunya untuk berkonsultasi dengan Apoteker PIO

    Nas dengan harapan mendapatkan obat yang sesuai.

    Saat berkonsultasi, Apoteker PIO Nas menggali apa yang

    dirasakan Ibu Maya dan segala kemungkinan penyebabnya.

    Setelah ditanya, yang dirasakan Ibu Maya hanya gatal, nyeri

    pada anus saat duduk maupun buang air besar dan untungnya

    saat buang air besar tidak ada darah. Setelah digali lebihlanjut, ternyata Ibu Maya sudah mengalami kesulitan buang

    air besar selama 4 hari. Beliau memang jarang makan sayur

    dan buah-buahan.

    Ini mungkin juga karena Putri jarang makan di rumah dan lebih

    menyukai fast food , sehingga dia lupa menyediakan makanan

    berserat untuk ibunya di rumah. Sejak ayahnya meninggal 3

    tahun lalu Ibu Maya tinggal bersama Putri, anak tunggalnya.

    Putri adalah wanita karir yang sebagian besar waktunya di

    kantor, sementara ibunya di rumah hampir tidak memiliki

    aktivitas fisik berarti.

    Apoteker PIO Nas mulai berfikir, “ Saat tubuh

    mulai menua, aktivitas fisik kurang, banyak

    duduk, kurang makan makanan berserat,

    lalu muncul gejala nyeri saat buang air besar,

    lebih nyeri lagi ketika sembelit, anus terasa

    sakit, panas dan gatal. Sepertinya harus

    waspada munculnya hemoroid (wasir)...”

    APOTEKER

    PIO Nas

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    10/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 10

    PENYEBAB

    Hemoroid diantaranya disebabkan karena kondisi kehamilan, mengejan yang terlalu kuat seperti pada saat melahirkan atau saat buang air

    besar, terlalu lama duduk atau berdiri, kurang mengkonsumsi serat, konstipasi, diare, atau sering mengangkat beban terlalu berat dengan

    cara yang kurang tepat.

    PENGOBATAN

    Gejala hemoroid dapat dikurangi dengan menggunakan sediaan pelembut (astringent ), anastesi lokal dan antiinflamasi.

    SEDIAAN PELEMBUT ( ASTRINGENT )

     Astringent   bekerja dengan mengentalkan protein dalam kulit

    dan sel-sel selaput lendir dari lapisan pelindung terluar dengan

    mengurangi sekresi lendir dan membantu mengembalikan sel

    yang rusak akibat iritasi lokal dan peradangan. Golongan sediaan

    pelembut yang mengandung astringen ringan seperti allantoin,

    bismut oksida, seng oksida, peru balsam dan hamamelis dapat

    meringankan rasa gatal, iritasi, dan rasa panas. Sediaan yang

    umumnya berbentuk supositoria (sediaan yang dimasukkan

    kedalam anus) ini akan membentuk lapisan pelindung yang

    berfungsi melindungi mukosa dari daerah yang akan terkelupas

    akibat luka hemoroid. Efek yang tidak diinginkan jarang

    ditemukan, namun jika digunakan jangka panjang mungkin

    terjadi efek samping sistemik (akibat sebagian kecil obat terserap)

    berupa mual, muntah, lemas, dan rasa nyeri.

    Cara penggunaan sediaan supositoria adalah sebelum digunakan,

    lembabkan bagian ujungnya yang bulat dengan air kemudian

    dimasukan dengan bantuan jari tangan ke lubang anus hingga

    masuk sempurna. Tangan yang tidak memegang obat digunakan

    untuk membantu meregangkan anus, sementara tangan yang

    lain memasukkan supositoria ke dalam anus. Dianjurkan untuk

    tetap berbaring telentang atau miring selama 5 menit. Sediaan

    supositoria hendaklah disimpan di tempat sejuk dan kering,misalnya di lemari pendingin (jangan di freezer ).

    ANASTESI LOKAL

    Anastesi lokal seperti benzokain dan lidokain dapat digunakan

    untuk menghilangkan rasa nyeri, rasa terbakar, dan gatal-gatal di

    sekitar anus. Penggunaannya dibatasi pada daerah di sekitar anus. Di

    pasaran tersedia dalam bentuk sediaan salep, krim dan supositoria.

    Reaksi alergi dan sensitisasi mungkin dapat terjadi pada

    penggunaan benzokain. Konsentrasi benzokain yang disarankan

    5-10 %, pemakaian dengan cara di oleskan 6 kali sehari.

    Lidokain adalah senyawa amida yang memiliki durasi yang relatif

    lama dan merupakan anestesi lokal yang paling banyak digunakan

    untuk pengobatan hemoroid. Biasanya digunakan dalam

    konsentrasi rendah dan aman jika digunakan sesuai aturan pakai.

    ANTIINFLAMASI

    Obat antiinflamasi topikal (bentuk sediaan yang bekerja

    lokal biasanya dengan cara dioleskan) dapat mengurangi

    peradangan pada anus. Sediaan antiinflamasi yang mengandung

    hidrokortison dapat berupa salep, krim, lotion, cairan, atau gel.

    Cara penggunaannya dengan mencuci atau membersihkan anus

    kemudian mengoleskan salep/krim tipis dan ratakan dengan

    lembut di sekitar anus, dioleskan 2 kali sehari (pagi dan malam)selama 2-6 hari.

    TOILET!!!

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    11/12

    InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014

    Halaman 11

     Annona muricata L. atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama

    Sirsak. Sirsak banyak tumbuh di daerah tropis. Sirsak merupakan pohon

    atau perdu dengan tinggi ± 8 m. Batang berkayu, bulat, bercabang,

    coklat kotor dan mempunyai buah majemuk, bulat telur dan panjang

    15-35 cm. Sejak dahulu sirsak secara tradisional digunakan untuk

    menambah nafsu makan, mengobati sembelit, nyeri pinggang, batu

    empedu (air buahnya yang telah dimasak), bisul (daunnya).

    Sirsak merupakan satu dari buku serial Data Ilmiah Terkini

     Tumbuhan Obat yang diterbitkan oleh Direktorat Obat Asli

    Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengulas

    tentang hasil penelitian ilmiah terkini tumbuhan sirsak. Daun

    sirsak mengandung senyawa aktif yaitu annonasin, selain di daun

    annonasin juga terdapat pada akar dan buah. Hasil penelitian

    ilmiah pada hewan uji terdapat aktivitas farmakologi dari daunsirsak antara lain sebagai: (1)  antihiperkolesterol, pemberian

    ekstrak serbuk daun sirsak secara oral menunjukkan penurunan

    total cholesterol (TC), triglycerides (TG), dan low density lipoprotein

    (LDL) secara signifikan; (2) antidiabetes, ekstrak daun sirsak secara

    oral menunjukkan penurunan glukosa darah, reactive oxygen

    species (ROS), thiobarbituric acid reactive substances (TBARS), TC,

     TG dan LDL secara signifikan.

    Uji toksisitas akut dan sub-akut dari ekstrak air daun sirsak

    secara oral pada mencit galur Swiss albino yang diamati tidak

    menunjukkan efek toksik pada dosis rendah sampai sedang,

    namun dapat menyebabkan kerusakan jaringan organ ginjal

    pada dosis tinggi. Untuk aktifitas farmakologi lain dari sirsak

    dapat anda baca selengkapnya dalam buku ini.

    Penulis : Bidang Informasi Obat - Pusat Informasi Obat dan Makanan

    PUBLIKASI

     Judul : Serial Data Ilmiah Terkini

     Tumbuhan Obat:SIRSAK Annona muricata L.

    Pengarang : T. Bahdar J. Hamid,

      Sherley, dkk.

    Penerbit : Direktorat Obat Asli Indonesia,

      Badan POM RI

    Tahun : 2012

    PENCEGAHAN

    Hemoroid dapat dicegah dengan menghindari mengangkat

    beban yang terlalu berat, menghindari makanan dan minuman

    yang merangsang seperti makanan pedas dan minuman

    mengandung kafein, mengkonsumsi makanan berserat

    misalnya kacang-kacangan, gandum, jagung, apel, dan wortel.

    Dianjurkan juga untuk banyak minum air putih, olahraga teratur,

    hindari duduk di toilet terlalu lama, hindari menahan keinginan

    buang air besar, jika memungkinkan hindari konsumsi obat anti

    inflamasi non steroid, asetosal dan obat pencahar secara rutin

    dan jangka panjang.

    Untuk menghindari gatal pada anus, gunakan pakaian yang

    terbuat dari katun, hindari penggunaan tisu toilet yang

    berparfum, bila perlu gunakan tisu bayi sebagai gantinya dan

    hindari menggaruk di sekitar anus.

    Penulis: Bidang Informasi Obat - Pusat Informasi Obat dan Makanan

    PUSTAKA

    1. Kompendia Obat Bebas. Badan Pengawas Obat dan Makanan

    Republik Indonesia. Jakarta. 2006

    2. Alan Nathan. Non prescription Medicines Fourth Edition.

    Pharmaceutical Press. London:2010

    3. WebMD.2010.Hemorrhoids. http://www.webmd.com/a-to-z-

    guides/hemorrhoids-topic-overview. (22 september 2010)

    4. MedlinePlus.2011.Hemorrhoids. http://www.nlm.nih.gov/

    medlineplus/ency/article/000292.htm. (16 Mei 2011)

    !Segera berkonsultasi dengan dokter, jika:

    • Gejala wasir memburuk atau jika tidak terjadi penyembuhan

    setelah pengobatan sendiri selama 7 hari.

    • Feses berdarah dan terjadi perubahan pola buang air besar.

    http://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010http://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010http://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010

  • 8/19/2019 rhodamin pada lipstik

    12/12

    FORUM SIKer NasSIKer Nas adalah Sentra Informasi Keracunan Nasional yang secara

    aktif mencari dan mengumpulkan data/informasi keracunan dan

    menyiapkannya sebagai informasi yang teliti, benar dan mutakhirserta siap pakai untuk diberikan/diinformasikan kepada masyarakat

    luas, profesional kesehatan, serta instansi pemerintah/swasta yang

    membutuhkan dalam rangka mencegah dan mengobati keracunan.

    Permintaan informasi ke SIKer Nas dapat disampaikan secara langsungdangan datang ke SIKer Nas (Gedung Pusat Informasi Obat dan

    Makanan BPOM, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat) atau melalui

    telepon di nomor 021-42889117 / 021-4259945, HP SIKer Nas nomor

    081310826879, email ke [email protected]

    FORUM PIO NasPIO Nas adalah Pusat Informasi Obat Nasional yang menyediakan akses

    informasi terstandar ( Approved Label ) dari semua obat yang beredar di

    Indonesia yang telah disetujui oleh badan POM sebagai NRA (NationalRegulatory Authority ). PIO Nas melayani permintaan informasi dan

    konsultasi terkait dengan penggunaan obat. Permintaan informasi ke

    PIO Nas dapat disampaikan secara langsung dengan datang ke PIO Nas

    (Gedung Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM, Jl. Percetakan NegaraNo. 23, Jakarta Pusat) atau melalui telepon di nomor 021-42889117 / 021-

    4259945, HP nomor 08121899530, email ke [email protected]

    KONSTIPASI PADA BALITA

    Pertanyaan:

    Anak saya berusia 2 tahun mengalami sembelit. Setiap kali

    anak saya mau buang air besar, Ia kesakitan dan menangis.

    Adakah obat yang dapat diberikan untuk mengatasi keluhan

    anak saya itu? (J, PNS)

     

    Jawaban:

    Konstipasi atau sembelit merupakan suatu keadaan penurunan

    frekuensi buang air besar, biasanya ditandai dengan sulitnya buang

    air besar karena feses yang keras. Terdapat beberapa penyebab

    kondisi sembelit. Khusus pada pasien anak, konstipasi lebih sering

    disebabkan oleh penyebab seperti tidak tersedianya fasilitas toilet

    karena sedang berpergian, pindah rumah, pengaruh emosional,

    masalah keluarga, perubahan pola makan, dan lain-lain.

    Pada dasarnya, untuk mengatasi suatu penyakit dapat dibagi

    menjadi 2 (dua) cara yaitu dengan cara obat maupun dengan

    non-obat, termasuk untuk mengatasi sembelit. Dengan cara

    non-obat, kondisi sembelit pada anak dapat diatasi denganmengatasi penyebabnya seperti misalnya dengan memperbaiki

    pola makan. Disarankan untuk banyak mengonsumsi buah-

    buahan, sayur mayur, dan makan makanan yang kaya serat

    serta banyak minum air putih. Minuman sejenis yoghurt juga

    baik untuk pencernaan termasuk untuk mengatasi sembelit.

    Selain dengan cara non-obat, sembelit pada anak-anak juga

    dapat diatasi dengan menggunakan obat pencahar atau laksatif

    dari golongan osmotik. Cara kerja obat tersebut adalah dengan

    memodifikasi kondisi di usus besar terutama bagian bawah

    menjadi lebih hiperosmosis sehingga air tertahan dan feses

    menjadi lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan. Contoh obat

    pencahar golongan osmotik adalah laktulosa. Penggunaan obattersebut digunakan dengan cara diminum dengan dosis untuk

    anak usia 1 – 5 tahun yaitu 3 g dalam 5 mL.

    Zat aktif lain yang juga dapat digunakan adalah kombinasi

    natrium sitrat dan natrium lauril sulfat. Zat aktif ini biasanya

    dalam bentuk sediaan enema, yaitu berupa gel yang

    dimasukkan ke dalam anus. Jangan lupa untuk membaca cara

    penggunaan yang terdapat pada kemasan. Selain informasi

    terkait dosis dan cara penggunaan, informasi lain yang perlu

    diketahui ketika menggunakan obat pencahar adalah tidak

    diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

    PUSTAKA

    1. Badan POM. Informatorium Obat Nasional Indonesia. 2008. Badan

    POM, Jakarta.

    AIR KELAPA PADA KERACUNAN

    Pertanyaan:

    Apakah benar jika air kelapa muda dapat digunakan untuk

    pertolongan pertama pada kasus keracunan?

    (NN, Ibu rumah tangga)

     

    Jawaban:

    Keracunan dapat disebabkan oleh bermacam-macam zat

    kimia ataupun makanan. Pada umumnya gejala keracunan

    yang disebabkan oleh makanan adalah nyeri perut, mual,

    muntah, sakit kepala, diare atau sampai demam. Keadaan

    diare dan muntah secara terus menerus dapat mengakibatkan

    kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Bila tidak ditangani

    dengan cepat dan benar, dapat timbul dehidrasi yang

    mengakibatkan komplikasi lebih parah dan bahkan dapat

    menyebabkan kematian.

    Air kelapa muda (Cocos nucifera L)  kaya akan kandungan

    elektrolit, vitamin dan mineral sehingga seringkali

    dimanfaatkan untuk mengobati keracunan oleh masyarakat.Kandungan elektrolit yang tinggi pada air kelapa muda,

    terbukti jika digunakan sebagai pengganti cairan tubuh, lebih

    baik dibandingkan dengan air murni. Selain itu rasanya yang

    manis menyebabkan dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak,

    karena kurang menyebabkan mual dan kembung. Konsumsi

    air kelapa muda pada kasus keracunan adalah menggantikan

    cairan tubuh yang hilang karena diare dan atau muntah namun

    air kelapa tidak menetralkan (mengobati) keracunan.

    PUSTAKA

    1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21771462

    2. http://cri.nsf.ac.lk/bitstream/handle

    3. http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2010/331-335.pdf   4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12056182

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21771462http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2010/331-335.pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12056182http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12056182http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2010/331-335.pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21771462