Download - rhodamin pada lipstik
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
1/12
TOPIK SAJIAN UTAMA: Penggunaan Rhodamin B
Pada Kosmetik
ARTIKEL:
Bersama-sama Memerangi
Obat Ilegal
SERI SWAMEDIKASI:
Waspadai Hemoroid
(Wasir)
ARTIKEL SISIPAN:
3 Tahun Notifikasi Kosmetika
InfoPOM - Vol. 15 No. 4 September - Oktober 2014
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
2/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 2
TIM REDAKSIPenasehat :
Kepala Badan POM
Pengarah :
Sekretaris Utama Badan POM
Penanggung jawab :
Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan
Redaktur :
Dra. Tri Asti Isnariani, Apt.,M.Pharm.
Editor :
1. Dra. Murti Hadiyani2. Indah Widiyaningrum, S.Si, Apt.
3. Arlinda Wibiayu, S. Si., Apt.
Kontributor :
1. Judhi Saraswati, SP,MKM (PIOM)
2. Herlin Sapta Prilia, S.Farm, Apt
(Direktorat Penilaian Obat Tradisional,
Kosmetik & Produk Komplemen)
3. drg. Indah Ratnasari (Direktorat
Pengawasan Distribusi Produk Terapetik
& PKRT)
4. Arlinda Wibiayu, S. Si., Apt. (PIOM)5. Dwi Resmiyarti, S.Farm., Apt. (PIOM)
6. Nitta Atria Lestari, S.Farm.,Apt (PIOM )
7. Rizki Jaka Gustiansyah, S.Farm.,Apt (PIOM )
Sekretariat :
1. Syatiani Arum Syarie, S.Farm., Apt.
2. Riani Fajar Sari, A.Md.
3. Ridwan Sudiro, S.IP.
4. Tri Handayani, S.Farm., Apt.
Sirkulasi :
1. Netty Sirait
2. Surtiningsih
Desain dan Fotografer :
Michael Andikawan S., S.Des.
EDITORIALSeiring dengan telah dijalankannya notifikasi kosmetika sebagai
bagian dari harmonisasi ASEAN, maka pengawasan post market
harus terus ditingkatkan. Melalui operasi STORM V, Badan POM
berhasil menjaring kosmetik ilegal, obat ilegal, dan obat tradisional
ilegal termasuk yang mengandung bahan kimia obat pada kurun
waktu Juni-Agustus 2014. Permasalahan produk kosmetik yang
sering ditemukan adalah penambahan bahan yang dilarang.
Rhodamin B merupakan pewarna yang dilarang penggunaannya
dalam kosmetik, tetapi bahan ini masih sering ditambahkan
pada kosmetika oleh produsen yang tidak bertanggungjawab
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Penggunaan bahan tersebut dapat membayakan kesehatan
konsumen. Ulasan tentang rodamin B dapat disimak pada artikel
“Penggunaan Rhodamin B pada Kosmetik”
Salah satu cara menghindari penggunaan produk kosmetik ilegal
adalah dengan melihat identitas kosmetika yang akan dibeli yaitu
dengan membandingkan nomor notifikasi yang tertera pada
kemasan dengan yang terdapat pada website Badan POM. Melalui
artikel yang berjudul “3 Tahun Notifikasi Kosmetika” diharapkan
masyarakat lebih mengenal sistem notifikasi kosmetika yang telah
dilakukan oleh Badan POM.
Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap obat
dan makanan ilegal kami kembali menurunkan tulisan tentang
Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal. Sejak tahunini untuk edukasi ke masyarakat mengenai obat dengan izin edar
digunakan maskot yang disebut si ODIE. Untuk lebih mengenal si
ODIE, mari kita baca artikel “Bersama-sama Memerangi Obat Ilegal”.
Gangguan pencernaan seperti konstipasi dapat sangat
mengganggu, terutama pada anak-anak. Pada forum PIO Nas
kali ini kami menurunkan tulisan tentang bagaimana “Mengatasi
Konstipasi pada Anak”. Sedangkan untuk mengatasi gangguan
konstipasi secara umum dapat disimak lebih lengkap pada artikel
swamedikasi “Waspadai Hemoroid (Wasir)”
Pada Forum SIKer Nas kami menurunkan tulisan tentang “Air
Kelapa pada Keracunan” yang sering dianggap sebagai bahan
untuk mengatasi keracunan. Bagaimanakah sebenarnya?
Selamat membaca!
Redaksi menerima sumbangan artikel yang berisiinformasi terkait dengan obat, makanan, kosmetika,obat tradisional, komplemen makanan, zat adiktif dan bahan
berbahaya. Kirimkan tulisan melalui alamat redaksi dengan
melampirkan identitas diri penulis.
Alamat redaksi: Ged. Pusat Informasi Obat dan Makanan lt. 5 BPOM, Jl.Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat. Telepon/fax: 021-42889117.
Email ke [email protected]
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
3/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 3
Sejalan dengan harmonisasi ASEAN, peredaran produk
kosmetik cenderung terus meningkat karena hilangnya batas
perdagangan. Hal ini memicu persaingan bisnis diantara
produsen untuk berlomba-lomba menawarkan berbagai khasiat
yang dapat menarik minat konsumen untuk memakainya.
Persaingan tersebut menimbulkan banyak produsen yang
tidak bertanggung jawab menyalahgunakan penggunaan zat
aktif yang dilarang seperti antibiotik dan steroid, bahan yang
melampaui batas penggunaan seperti halnya hidroquinon
ataupun juga bahan tambahan yang dilarang seperti zat pewarna
rhodamin. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya produksi atau
mempercepat efek kosmetik tersebut.
PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA KOSMETIK
Salah satu pewarna sintetis yang dilarang digunakan sebagai
bahan tambahan kosmetik menurut peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor
HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 Tentang Persayaratan Teknis
Bahan Kosmetika adalah rhodamin B.(1) FDA dan ETSI (European
Telecommunications Standard Institute) juga telah mengatur
regulasi penggunaan rhodamin pada industri kosmetik, menilik
penggunaanya yang sering sebagai pewarna dekoratif pada
kosmetik seperti blush on, eye shadow dan lipstik dan jugaefeknya yang karsinogenik. (2)
Bahan Tambahan yang Diperbolehkan dan Tidak Diperbolehkan
Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517
Tahun 2011
Yang diperbolehkan Yang tidak diperbolehkan
14270 Acid Orange 6 13065 Metanil yellow
15510 D&C Orange No. 4 42535 Basic violet 1
15800 D&C Red No.31 4255542555:1
42555:2
Gentian violetBasic Violet 3
Crystal violet, tannate
28440 Briliant Black 1 42640 Benzyl Violet
42045 Acid Blue 1, garam
sodium
45170
45170:1
Rhodamine B
stearic acid
*selengkapnya dapat dilihat pada peraturan BPOM nomor
HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011
Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk
kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau,
dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar/
berfluorosensi. Rhodamin B merupakan zat warna golongan
xanthenes yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Nama
lain rhodamin B adalah D and C Red no 19, ADC Rhodamine B,Aizen Rhodamine, dan Brilliant Pink. (3)
PENGGUNAAN RHODAMIN B
PADA KOSMETIKHasil investigasi Badan POM tahun 2014, ditemukan 9817 produk kosmetik yang tidak memenuhi
ketentuan yaitu mengedarkan produk tanpa ijin edar dan mengedarkan produk dengan bahan yangberbahaya/dilarang. Bahan berbahaya yang ditemukan pada pemeriksaan saat itu adalah
merkuri, hidrokuinon dan zat pewarna rhodamin.
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
4/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 4
Paparan jangka pendek penggunaan rhodamin B pada kulit
dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Rhodamin B dapat
berikatan dengan protein dan makromolekul organik sehingga
kulit dapat berfungsi sebagai reservoir (tempat penyimpanan)
dari rhodamin B. Karena jumlah rhodamin B yang meningkat
pada kulit maka dapat terjadi penyerapan sistemik rhodamin B.(4)
Selain menimbulkan iritasi pada kulit, rhodamin B juga
memberikan efek buruk pada bibir jika digunakan sebagai
pewarna pada lipstik. Berdasarkan penelitian, rhodamin B dapat
menghambat proliferasi (perkembangan) sel fibroblast pada bibir
yang berakibat pada gangguan perbaikan dan pemeliharaan
sel sehingga bibir rentan terluka. Hal tersebut terbukti dari
efek rhodamin B yang secara signifikan mengurangi produksi
senyawa glycosaminoglycans (GAG) dan kadar kolagen yang
berperan penting dalam pemeliharaan jaringan dan menjaga
elastisitas kulit dalam sel fibroblast bibir.
PENANGANAN PERTAMA KERACUNANEfek terhadap kesehatan dari paparan rhodamin B memang
bergantung pada jumlah dari bahan yang digunakan, namun
apabila saat penggunaan pada kulit muncul gejala-gejala seperti
gatal, iritasi dan kemerahan segera lakukan pertolongan pertama
dengan mencuci segera bagian kulit yang terkena dengan air
mengalir yang dingin atau hangat dengan sabun minimal 10
menit. Jika tidak ada air, sekalah kulit dengan kain atau kertas
secara lembut dan jangan digosok. Keringkan dengan handuk
yang kering dan lembut. (6)
Apabila pada saat menggunakan kosmetik secara tidak sengaja
mengenai mata dan menunjukan gejala kemerahan dan iritasipada mata lakukan pertolongan dengan cara posisikan pasien
duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke
sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. Secara perlahan
bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air
bersih dingin yang mengalir atau larutan NaCl 0,9%. Siram perlahan
selama 15-20 menit. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah
atau mata lainnya. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali
selama 10 menit. Jangan menggosok-gosokan mata, tutuplah
mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau
fasilitas kesehatan terdekat dan konsultasikan ke dokter mata.(6)
Hentikan penggunaan kosmetik anda, hubungi rumah sakit
apabila gejala yang dirasakan makin parah atau tidak kunjung
sembuh. Selain itu, laporkan kejadian tersebut kepada Badan
Pengawas Obat dan Makanan sebagai bentuk pengaduan untuk
dapat ditindak lanjuti dan ditelusuri.
CERDAS DALAM MEMILIH KOSMETIK
Dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya yang
mungkin timbul karena penggunaan bahan-bahan tambahan
kosmetik tersebut, diperlukan sistem pengawasan terpadu
yang melibatkan pemerintah, produsen, dan konsumen sendiri.
Pengawasan oleh produsen dilakukan dengan cara mengontrol
produk mereka yang beredar di pasaran. Sedangkan konsumen
turut berperan serta dalam hal melaporkan produk-produkyang diduga membahayakan, peran aktif masyarakat dalam
hal ini sangat diperlukan, masyarakat juga harus mulai cerdas
dalam memilih kosmetik yang baik untuk digunakan berikut
disampaikan beberapa cara memilih kosmetik yang baik
diantaranya:
1. Teliti Sebelum Membeli
Belilah kosmetik yang sudah dipastikan asli dan yang terjamin
mutu kualitasnya. Jangan mudah tergiur dengan barang
bermerk yang dijual dengan harga murah, atau jauh dibawah
harga normal. Pilihlah kosmetik yang telah terdaftar pada
sistem notifikasi di Badan POM.
Pastikan nomor notifikasi yang dicantumkan ada dan benar
dengan melihat pada web Badan POM.
2. Teliti Komposisi Kosmetik
Sebagai konsumen, teliti juga mengenai ada tidaknya bahan
berbahaya dalam kosmetik pada komposisi produk.
3. Teliti Pembuat dan Penyalur Kosmetik
Pastikan produsen dan penyalur kosmetik adalah yangterpercaya. Nama produsen maupun penyalur kosmetik
harus tercantum pada kemasan kosmetik. Hal ini dapat
memudahkan pengawasan baik dari pemerintah maupun
para konsumen.
4. Teliti Masa Pakai Kosmetik
Pastikan di kemasan produk kosmetik terdapat nomor
batch atau kode produksi, dan waktu kadaluarsa sebelum
menggunakan.
Penulis: Bidang Informasi Keracunan - Pusat Informasi Obat dan
Makanan
PUSTAKA
1. Republik Indonesia. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawasan
Obat dan Makanan No. HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 tentang
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
2. Wang C.C, Masi A.N, Fernandez L. On-Line micellar-enhanced
spectroflourometric determination of rhodamine dye in cosmetics.
Talanta. 2007 Nov 1; 75:135-140
3. Rhodamin B. U.S. National Library of Medicine. [Internet] 2014 Sept 10
[updated 2002 Jan 14; cited 2014 Sept 10]. Available from: http://
toxnet.nlm.nih.gov/cgibin/sis/search/
4. Rubin L, Use and Assesment of Marker Dyes ; Rhodamine B. Syracuse
Environmental Research. Newyork: 1997
5. Kaji T, Kawashima T, Sakamoto M, Rhodamine B Inhibition of
Glycosaminoglycan Production by Cultured Human Lip Fibroblasts.
Toxicol Appl Pharmacol. 1991 April 9;111:82-89.
6. Sentra Informasi Keracunan (SIKer). Pedoman Penatalaksanaan
Keracunan untuk Rumah Sakit. Jakarta : 2001.
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
5/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 5
3 TAHUN NOTIFIKASI KOSMETIKA
Sejak 1 Januari 2011 Badan POM telah menerapkan notifikasi
untuk produk kosmetik. Notifikasi merupakan suatu proses
pemberitahuan kepada pihak otoritas negara dengan tata cara
yang ditentukan, yang harus dilakukan oleh perusahaan sebelum
mengedarkan kosmetikanya di wilayah Republik Indonesia. Selama
3 tahun diberlakukannya kebijakan ini telah banyak pembelajaran
yang didapat. Tindak lanjut dari pembelajaran tersebut membuat
Badan POM merasa perlu untuk melengkapi dengan Peraturan
Kepala Badan POM No.44 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Kepala Badan POM No.HK.03.1.23.12.10.12459 Tahun
2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika. Dalam peraturantersebut terdapat beberapa hal tentang kebijakan notifikasi
kosmetika yang diperbaiki. Semula nomor notifikasi tidak wajib
dicantumkan, tetapi sesuai dengan Perka No.44 Tahun 2013 dan
Surat Edaran HK.06.02.1.41.412.12.13.3847 tanggal 31 Desember
2012 maka sejak 6 Agustus 2014 seluruh produk kosmetika yang
beredar harus sudah mencantumkan nomor notifikasinya. Hal
ini juga memudahkan konsumen untuk memastikan produk
kosmetika yang akan dibelinya.
Perbaikan pada sistem notifikasi kosmetika online juga dilakukan
sebagai tindak lanjut pembelajaran. Beberapa perbaikan
tersebut antara lain sekarang sistem notifikasi kosmetika online
telah memiliki database komposisi. Pendaftar dapat melakukan
pengisian template, melihat status permohonan notifikasi
produk, pencetakan Surat Perintah Bayar, Surat Pemberitahuan
ID Produk dan Surat Pemberitahuan Nomor Notifikasi melalui
akun masing-masing perusahaan. Sedangkan masyarakat
dapat mengakses prosedur notifikasi kosmetika, alur notifikasi
kosmetika, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan notifikasi
kosmetika serta daftar produk yang telah ternotifikasi. Maka jika
ada keragu-raguan dalam membeli kosmetika, masyarakat dapat
memastikannya pada subsite ini.
Pada sistem notifikasi kosmetika juga telah diberlakukan
pembayaran secara e-Payment untuk notifikasi produk barumelalui loket Bank BNI sejak 30 September 2013. Sedangkan
untuk proses pembayaran notifikasi pembaruan dan notifikasi
perubahan masih dilakukan secara manual. Selanjutnya
direncanakan pembayaran ini dapat dilakukan melalui fasilitas
perbankan lainnya seperti ATM maupun internet banking.
Sesuai dengan Perka Badan POM No.HK.03.1.23.12.10.11983
Tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi
Kosmetika, sistem notifikasi perubahan (variasi) untuk kemasan
dan data perusahaan hanya dapat dilakukan bila terjadi
perubahan data administrasi dan perubahan kemasan. Selain
kedua jenis perubahan tersebut, industri/ importir/ badan usaha
tetap harus mengajukan notifikasi baru.
Sedangkan untuk sistem notifikasi pembaruan (daftar ulang)
dapat dilakukan untuk produk dengan kriteria produk tersebut
telah habis masa edarnya dan tidak mengalami perubahan
formula maupun data administrasi. Dengan notifikasi pembaruan
(daftar ulang) maka produk tersebut akan mendapatkan nomor
notifikasi yang sama dengan nomor notifikasi sebelumnya.
Tetapi permohonan notifikasi pembaruan harus dilakukan paling
lambat satu bulan sebelum masa berlaku izin edar habis.
Semua pengembangan baik dalam hal kebijakan dan sistem
notifikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat
dalam mengakses layanan publik yang disediakan oleh Badan
POM. Diharapkan layanan publik ini dapat memenuhi standar
layanan publik Badan POM yang berkualitas, cepat, mudah,
terjangkau, dan terukur.
Penulis: Direktorat Penilaian Obat Tradisional, Kosmetika dan
Produk Komplemen
PUSTAKA:
1. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 44 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.12459
Tahun 2010 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika.
2. Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
3. InfoPOM 2010 Edisi November-Desember.
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
6/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 6
ALUR PROSES PENDAFTARAN DATA BADAN USAHA
PENDAFTAR
ISI FORM ADMIN ELEKTRONIK
BADAN USAHA SECARA ONLINE
Menyerahkan Dokumen
ADMIN Sesuai Persyaratan
Ka BPOM/Hard Copy
VERIFIKASI DATA ADMIN
Oleh Operator
USER ID dan PASSWORD
TIDAK
LENGKAPLENGKAP
Catatan:Badan POM akan melakukan verifikasi kebenarankeberadaan produsen luar negeri
User ID dan password digunakan untuk prosedurselanjutnya (nofikasi kosmek)
PROSEDUR PEMBAYARAN SECARA ELEKTRONIK (E-PAYMENT)
Pemohon
Product ID
Kirim
Single Payment
Create Mul Payment
Perintah Bayar Mul Payment
(on website)
Perintah Bayar
(on website) cetak
Mengisi Formulir/Template
Secara online (www.pom.go.id)
Pembayaran ke Bank BNI (teller )
menyebutkan ID Billing
Rekonsiliasi dan VerifikasiSecara Elektronik (by system)
NOTIFIKASI KOSMETIKAPemohon
Mengisi Formulir (www.pom.go.id) Nomor Nofikasi(on the web)
Nomor Nofikasi(on the web)
Kirim
Surat Perintah Bayar Dikirim ke BPOM
TIDAK(on the web)
YATIDAK
YA
Verifikasi Product ID
Perintah Bayar (on website)
cetak dan bayar
Verifikasi Template dan Formula/
Komposisi
Nomor Nofikasi(on the web)
Nomor Nofikasi(on the web)
YATIDAKTIDAK
Tidak Sesuai
(on the web)
YA
YA
Verifikasi Template dan Formula/
Komposisi
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
7/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 7
Sejalan dengan semangat bersama-sama memerangi produk
ilegal, Badan POM telah mencanangkan Gerakan Nasional
Waspada Obat dan Makanan Ilegal atau yang disingkat GNWOMI
pada Februari 2013. GNWOMI merupakan suatu gerakan nasional
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya obat
dan makanan ilegal dan memerangi peredaran produk tersebut
melalui berbagai kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).
Dengan dicanangkannya GNWOMI ini diharapkan masyarakat
mampu meningkatkan kewaspadaan akan peredaran obat
dan makanan ilegal yang dapat berdampak pada menurunnya
permintaan terhadap produk obat dan makanan ilegal.
Perdagangan bebas dan pesatnya perkembangan teknologi
informasi memungkinkan masyarakat semakin mudah
mendapatkan produk obat dan makanan ilegal baik itu di pasar,
toko maupun melalui situs-situs online. Hal tersebut dapat
memunculkan risiko meningkatnya permintaan obat ilegal karena
harga yang ditawarkan relatif lebih murah. Untuk itu konsumen
sebagai penentu akhir dalam pemilihan produk harus dapat
memilih produk yang aman untuk digunakan. Salah satu upaya
untuk menjadikan masyarakat waspada terhadap produk ilegal
adalah dengan melakukan kampanye yang intens, masif secaraterus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk gerakan yang
pada akhirnya dapat merubah perilaku masyarakat dalam memilih
produk yang aman. Kampanye GNWOMI dalam bentuk program
KIE telah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia dengan
peserta yang terdiri dari berbagai profesi dan kalangan masyarakat
dengan materi KIE yang diberikan berkaitan dengan pengawasan
produk obat dan makanan ilegal. Edukasi yang diberikan antara
lain mengenai strategi pengawasan peredaran obat dan makanan
ilegal, tips mengenali produk yang berbahaya dan memilih produk
yang aman bagi kesehatan, serta contoh produk-produk yang
telah dilakukan Public Warning agar diwaspadai oleh masyarakat.
Selain itu, Badan POM juga memberikan brosur-brosur dan
tayangan yang berkaitan dengan pengawasan obat dan makanan
ilegal kepada masyarakat.
Produk obat ilegal sendiri memiliki ciri-ciri antara lain: tidak
memiliki izin edar, tampilan kemasan berbeda dari produk
asli, nama produsen berbeda dari yang terdaftar atau tidak
adanya logo obat pada kemasan. Produk ilegal ini dapat
membahayakan bagi kesehatan karena dapat terkontaminasi,
memiliki jenis atau jumlah bahan aktif yang berbeda dari yang
ditulis pada kemasan atau bahkan tidak memiliki bahan aktif
sama sekali.2 Semua ini dapat dihindari jika masyarakat mau
dengan seksama memperhatikan produk obat yang akanmereka konsumsi.
BERSAMA-SAMA MEMERANGI
OBAT ILEGALDiperkirakan 15% dari obat yang beredar adalah obat palsu (fake), angka tersebut meningkat sampai
mencapai 50% pada sebagian negara di Afrika dan Asia.1Data yang pasti mengenai jumlah obatpalsu yang ada memang sulit didapat tapi dari data diatas tergambarkan betapa obat palsu masihmerupakan permasalahan dibanyak negara. Angka tersebut dapat terus meningkat bila kita tidak
memerangi obat palsu secara bersama-sama.
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
8/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 8
Badan POM juga menghadirkan maskot ODIE (Obat Dengan Ijin
Edar) untuk membantu melaksanakan KIE kepada masyarakat.
Hal ini penting mengingat kompleksitas atas tantangan dan
permasalahan di bidang pengawasan obat dan makanan. Selama
ini, dalam usahanya menurunkan jumlah peredaran produk obat
ilegal, pemerintah lebih berfokus pada penurunan suplai seperti
razia dan pemusnahan produk ilegal, tetapi suplai produk obat ilegal
di masyarakat makin meningkat karena permintaan masyarakat juga
meningkat. Nama maskot ini diangkat dari perlunya meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi obat yang memenuhi
syarat mutu, khasiat dan keamanannya.
Kegiatan GNWOMI selama satu tahun lebih telah digulirkan,
namun demikian pengawasan produk obat dan makanan
ilegal melalui GNWOMI ini hanya akan berjalan efektif apabila
seluruh pihak yang terlibat bekerja sama dalam pelaksanaannya.
Baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha harus
bekerjasama dan berkontribusi, dengan pemahaman yang tepat
akan bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan produk
ilegal, diharapkan masing-masing pihak dapat berperan untuk
menekan peredaran dan permintaan-suplai dari produk ilegal.
Penulis: Direktorat Pengawasan Distribusi PT dan PKRT
PUSTAKA
1. Cockburn R, Newton PN, Agyarko EK, Akunyili D, White NJ (2005) The
global threat of counterfeit drugs: Why industry and governments
must communicate the dangers. PLoS Med 2(4): e100 (Agustus 2014)
2. FDA. 2012. Counterfeit Medicines - Filled With Empty Promises. http://
www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htm (Agustus 2014)
Ikon ODIE tampil dengan kostum warna
biru-hijau bukan semata-mata menyesuaikan
warna logo Badan POM RI, namun dipilih sesuai
dengan visi dari penciptaan tokoh ODIE.
Baju atasnya berwarna biru, warna inimelambangkan profesionalisme, integritas,
ketulusan dan ketenangan. Sedangkan baju
bawahnya berwarna hijau memiliki makna alam,
kehidupan, dan kesuburan. Diharapkan ODIE
dapat hadir sebagai ikon KIE kegiatan GNWOMI
yang profesional, berintegritas dan tulus dalam
menyampaikan informasi yang bermanfaat.
ODIE tampil dengan tangan dan
sepatu berwarna putih. Warna putih
melambangkan kebersihan, kebenaran
atau jalan yang lurus. Dengan sepatu
putih menandakan perlunya menjaga
langkah kaki untuk membeli obat hanya
pada tempat yang benar, yakni pada
sarana resmi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah agar obat yang didapat
terjaga mutu dan kualitasnya.
Sedangkan tangan berwarna putih,
diharapkan dapat menggambarkan
pesan yang ingin disampaikan
ODIE untuk mengkonsumsi obat
secara “benar”, teratur sesuai dengan
anjuran penggunaan obat, dan
meletakkan kembali obat di tempat
yang bersih dan tepat sesuai cara
penyimpanan obat yang tercantumdalam kemasan obat.
Kaca mata bulat berukuran besar
dimaksudkan untuk menyadarkan
masyarakat akan perlunya berhati-hati
dan teliti dalam menggunakan produk
obat. Masyarakat perlu diingatkan untuk
selalu membaca informasi pada kemasan
guna mengenali dan mengidentifikasi
produk yang akan dikonsumsi.
Hal ini penting mengingat semua
informasi terkait manfaat dan keamanan
obat terdapat pada kemasan obat.
Kesadaran masyarakat untuk mencermati
dan membaca informasi dalam label obat,
seperti : mengecek keutuhan kemasan
obat, memperhatikan ada/tidaknya
nomor izin edar serta melihat tanggal
kadaluarsa, sangat diperlukan masyarakat
sebelum mengkonsumsi obat agar
penggunaan obat tepat dan aman.
http://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htmhttp://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htmhttp://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htmhttp://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/ucm079278.htm
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
9/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 9
Hemoroid yang juga lazim disebut wasir atau ambeien, adalah
kelainan pada daerah anus yang disebabkan oleh pelebaran
pembuluh darah balik, sehingga jaringan penunjang, selaputlendir dan kulit di sekitar anus dan di atasnya menonjol. Hemoroid
ditandai dengan bengkak, rasa panas, gatal, dan rasa tidak nyaman
pada anus. Umumnya hemoroid dapat diobati dengan pengobatan
sendiri, namun gangguan pada anus lainnya yang disertai dengan
rasa nyeri yang berat, perdarahan, gangguan pola buang air
besar (baik frekuensi maupun konsistensi feses), memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan oleh dokter.
Berdasarkan lokasi terjadinya, hemoroid dibagi menjadi dua
jenis yaitu hemoroid luar dan hemoroid dalam. Hemoroid luar
terjadi karena pelebaran pembuluh darah balik yang terletak di
luar anus, sedangkan hemoroid dalam terjadi karena pelebaranpembuluh darah balik yang terletak di dalam anus. Namun
terkadang hemoroid juga dapat turun dan menyembul dari
lubang anus, karena adanya desakan dari rongga perut (misalnya
pada kondisi mengejan).
Gambar 1. Hemoroid
Gejala yang dirasakan pada hemoroid umumnya berupa gatal di
sekitar anus, rasa tidak nyaman, panas, iritasi, meradang, hingga
bengkak. Gejala lain berupa rasa nyeri, perdarahan, dan perubahanpola buang air besar menunjukkan kemungkinan terdapat
penyebab lain dan memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.
WASPADAI HEMOROID
(WASIR)
“Bagaikan duduk diatas bara”, barangkali itu ungkapan yang tepat ketika melihat seseorang penderitahemoroid tidak dapat duduk dengan nyaman karena ada gangguan pada anusnya. Dalam kondisi ini, posisi
duduk merupakan posisi yang paling tidak menyenangkan, namun capek kan bila berdiri terus?Nah, waspadalah jika muncul gejala nyeri, gatal, dan peradangan di sekitar anus (rektum),
karena itu bisa merupakan gejala hemoroid.
“Duduk sakit, saat buang air besar juga sakit ”, Ibu Maya
mengeluh sambil meringis saat ditanya putrinya. Sudah 4 hari
ini Ibu Maya yang telah berusia 62 tahun merasakan tak nyamanpada anusnya. Beliau memberitahukan kepada putrinya bahwa
pertama yang dirasakan adalah gatal, tapi setelah lama duduk
terasa sakit di anusnya. Sang Ibu tak pernah mengalami hal
ini sebelumnya. Merasa khawatir akan bertambah parah, Putri
membawa Ibunya untuk berkonsultasi dengan Apoteker PIO
Nas dengan harapan mendapatkan obat yang sesuai.
Saat berkonsultasi, Apoteker PIO Nas menggali apa yang
dirasakan Ibu Maya dan segala kemungkinan penyebabnya.
Setelah ditanya, yang dirasakan Ibu Maya hanya gatal, nyeri
pada anus saat duduk maupun buang air besar dan untungnya
saat buang air besar tidak ada darah. Setelah digali lebihlanjut, ternyata Ibu Maya sudah mengalami kesulitan buang
air besar selama 4 hari. Beliau memang jarang makan sayur
dan buah-buahan.
Ini mungkin juga karena Putri jarang makan di rumah dan lebih
menyukai fast food , sehingga dia lupa menyediakan makanan
berserat untuk ibunya di rumah. Sejak ayahnya meninggal 3
tahun lalu Ibu Maya tinggal bersama Putri, anak tunggalnya.
Putri adalah wanita karir yang sebagian besar waktunya di
kantor, sementara ibunya di rumah hampir tidak memiliki
aktivitas fisik berarti.
Apoteker PIO Nas mulai berfikir, “ Saat tubuh
mulai menua, aktivitas fisik kurang, banyak
duduk, kurang makan makanan berserat,
lalu muncul gejala nyeri saat buang air besar,
lebih nyeri lagi ketika sembelit, anus terasa
sakit, panas dan gatal. Sepertinya harus
waspada munculnya hemoroid (wasir)...”
APOTEKER
PIO Nas
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
10/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 10
PENYEBAB
Hemoroid diantaranya disebabkan karena kondisi kehamilan, mengejan yang terlalu kuat seperti pada saat melahirkan atau saat buang air
besar, terlalu lama duduk atau berdiri, kurang mengkonsumsi serat, konstipasi, diare, atau sering mengangkat beban terlalu berat dengan
cara yang kurang tepat.
PENGOBATAN
Gejala hemoroid dapat dikurangi dengan menggunakan sediaan pelembut (astringent ), anastesi lokal dan antiinflamasi.
SEDIAAN PELEMBUT ( ASTRINGENT )
Astringent bekerja dengan mengentalkan protein dalam kulit
dan sel-sel selaput lendir dari lapisan pelindung terluar dengan
mengurangi sekresi lendir dan membantu mengembalikan sel
yang rusak akibat iritasi lokal dan peradangan. Golongan sediaan
pelembut yang mengandung astringen ringan seperti allantoin,
bismut oksida, seng oksida, peru balsam dan hamamelis dapat
meringankan rasa gatal, iritasi, dan rasa panas. Sediaan yang
umumnya berbentuk supositoria (sediaan yang dimasukkan
kedalam anus) ini akan membentuk lapisan pelindung yang
berfungsi melindungi mukosa dari daerah yang akan terkelupas
akibat luka hemoroid. Efek yang tidak diinginkan jarang
ditemukan, namun jika digunakan jangka panjang mungkin
terjadi efek samping sistemik (akibat sebagian kecil obat terserap)
berupa mual, muntah, lemas, dan rasa nyeri.
Cara penggunaan sediaan supositoria adalah sebelum digunakan,
lembabkan bagian ujungnya yang bulat dengan air kemudian
dimasukan dengan bantuan jari tangan ke lubang anus hingga
masuk sempurna. Tangan yang tidak memegang obat digunakan
untuk membantu meregangkan anus, sementara tangan yang
lain memasukkan supositoria ke dalam anus. Dianjurkan untuk
tetap berbaring telentang atau miring selama 5 menit. Sediaan
supositoria hendaklah disimpan di tempat sejuk dan kering,misalnya di lemari pendingin (jangan di freezer ).
ANASTESI LOKAL
Anastesi lokal seperti benzokain dan lidokain dapat digunakan
untuk menghilangkan rasa nyeri, rasa terbakar, dan gatal-gatal di
sekitar anus. Penggunaannya dibatasi pada daerah di sekitar anus. Di
pasaran tersedia dalam bentuk sediaan salep, krim dan supositoria.
Reaksi alergi dan sensitisasi mungkin dapat terjadi pada
penggunaan benzokain. Konsentrasi benzokain yang disarankan
5-10 %, pemakaian dengan cara di oleskan 6 kali sehari.
Lidokain adalah senyawa amida yang memiliki durasi yang relatif
lama dan merupakan anestesi lokal yang paling banyak digunakan
untuk pengobatan hemoroid. Biasanya digunakan dalam
konsentrasi rendah dan aman jika digunakan sesuai aturan pakai.
ANTIINFLAMASI
Obat antiinflamasi topikal (bentuk sediaan yang bekerja
lokal biasanya dengan cara dioleskan) dapat mengurangi
peradangan pada anus. Sediaan antiinflamasi yang mengandung
hidrokortison dapat berupa salep, krim, lotion, cairan, atau gel.
Cara penggunaannya dengan mencuci atau membersihkan anus
kemudian mengoleskan salep/krim tipis dan ratakan dengan
lembut di sekitar anus, dioleskan 2 kali sehari (pagi dan malam)selama 2-6 hari.
TOILET!!!
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
11/12
InfoPOM - Vol. 15 No. 5 September - Oktober 2014
Halaman 11
Annona muricata L. atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama
Sirsak. Sirsak banyak tumbuh di daerah tropis. Sirsak merupakan pohon
atau perdu dengan tinggi ± 8 m. Batang berkayu, bulat, bercabang,
coklat kotor dan mempunyai buah majemuk, bulat telur dan panjang
15-35 cm. Sejak dahulu sirsak secara tradisional digunakan untuk
menambah nafsu makan, mengobati sembelit, nyeri pinggang, batu
empedu (air buahnya yang telah dimasak), bisul (daunnya).
Sirsak merupakan satu dari buku serial Data Ilmiah Terkini
Tumbuhan Obat yang diterbitkan oleh Direktorat Obat Asli
Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengulas
tentang hasil penelitian ilmiah terkini tumbuhan sirsak. Daun
sirsak mengandung senyawa aktif yaitu annonasin, selain di daun
annonasin juga terdapat pada akar dan buah. Hasil penelitian
ilmiah pada hewan uji terdapat aktivitas farmakologi dari daunsirsak antara lain sebagai: (1) antihiperkolesterol, pemberian
ekstrak serbuk daun sirsak secara oral menunjukkan penurunan
total cholesterol (TC), triglycerides (TG), dan low density lipoprotein
(LDL) secara signifikan; (2) antidiabetes, ekstrak daun sirsak secara
oral menunjukkan penurunan glukosa darah, reactive oxygen
species (ROS), thiobarbituric acid reactive substances (TBARS), TC,
TG dan LDL secara signifikan.
Uji toksisitas akut dan sub-akut dari ekstrak air daun sirsak
secara oral pada mencit galur Swiss albino yang diamati tidak
menunjukkan efek toksik pada dosis rendah sampai sedang,
namun dapat menyebabkan kerusakan jaringan organ ginjal
pada dosis tinggi. Untuk aktifitas farmakologi lain dari sirsak
dapat anda baca selengkapnya dalam buku ini.
Penulis : Bidang Informasi Obat - Pusat Informasi Obat dan Makanan
PUBLIKASI
Judul : Serial Data Ilmiah Terkini
Tumbuhan Obat:SIRSAK Annona muricata L.
Pengarang : T. Bahdar J. Hamid,
Sherley, dkk.
Penerbit : Direktorat Obat Asli Indonesia,
Badan POM RI
Tahun : 2012
PENCEGAHAN
Hemoroid dapat dicegah dengan menghindari mengangkat
beban yang terlalu berat, menghindari makanan dan minuman
yang merangsang seperti makanan pedas dan minuman
mengandung kafein, mengkonsumsi makanan berserat
misalnya kacang-kacangan, gandum, jagung, apel, dan wortel.
Dianjurkan juga untuk banyak minum air putih, olahraga teratur,
hindari duduk di toilet terlalu lama, hindari menahan keinginan
buang air besar, jika memungkinkan hindari konsumsi obat anti
inflamasi non steroid, asetosal dan obat pencahar secara rutin
dan jangka panjang.
Untuk menghindari gatal pada anus, gunakan pakaian yang
terbuat dari katun, hindari penggunaan tisu toilet yang
berparfum, bila perlu gunakan tisu bayi sebagai gantinya dan
hindari menggaruk di sekitar anus.
Penulis: Bidang Informasi Obat - Pusat Informasi Obat dan Makanan
PUSTAKA
1. Kompendia Obat Bebas. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia. Jakarta. 2006
2. Alan Nathan. Non prescription Medicines Fourth Edition.
Pharmaceutical Press. London:2010
3. WebMD.2010.Hemorrhoids. http://www.webmd.com/a-to-z-
guides/hemorrhoids-topic-overview. (22 september 2010)
4. MedlinePlus.2011.Hemorrhoids. http://www.nlm.nih.gov/
medlineplus/ency/article/000292.htm. (16 Mei 2011)
!Segera berkonsultasi dengan dokter, jika:
• Gejala wasir memburuk atau jika tidak terjadi penyembuhan
setelah pengobatan sendiri selama 7 hari.
• Feses berdarah dan terjadi perubahan pola buang air besar.
http://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010http://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000292.htmhttp://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010http://www.webmd.com/a-to-z-guides/hemorrhoids-topic-overview.%2022%20september%202010
-
8/19/2019 rhodamin pada lipstik
12/12
FORUM SIKer NasSIKer Nas adalah Sentra Informasi Keracunan Nasional yang secara
aktif mencari dan mengumpulkan data/informasi keracunan dan
menyiapkannya sebagai informasi yang teliti, benar dan mutakhirserta siap pakai untuk diberikan/diinformasikan kepada masyarakat
luas, profesional kesehatan, serta instansi pemerintah/swasta yang
membutuhkan dalam rangka mencegah dan mengobati keracunan.
Permintaan informasi ke SIKer Nas dapat disampaikan secara langsungdangan datang ke SIKer Nas (Gedung Pusat Informasi Obat dan
Makanan BPOM, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat) atau melalui
telepon di nomor 021-42889117 / 021-4259945, HP SIKer Nas nomor
081310826879, email ke [email protected]
FORUM PIO NasPIO Nas adalah Pusat Informasi Obat Nasional yang menyediakan akses
informasi terstandar ( Approved Label ) dari semua obat yang beredar di
Indonesia yang telah disetujui oleh badan POM sebagai NRA (NationalRegulatory Authority ). PIO Nas melayani permintaan informasi dan
konsultasi terkait dengan penggunaan obat. Permintaan informasi ke
PIO Nas dapat disampaikan secara langsung dengan datang ke PIO Nas
(Gedung Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM, Jl. Percetakan NegaraNo. 23, Jakarta Pusat) atau melalui telepon di nomor 021-42889117 / 021-
4259945, HP nomor 08121899530, email ke [email protected]
KONSTIPASI PADA BALITA
Pertanyaan:
Anak saya berusia 2 tahun mengalami sembelit. Setiap kali
anak saya mau buang air besar, Ia kesakitan dan menangis.
Adakah obat yang dapat diberikan untuk mengatasi keluhan
anak saya itu? (J, PNS)
Jawaban:
Konstipasi atau sembelit merupakan suatu keadaan penurunan
frekuensi buang air besar, biasanya ditandai dengan sulitnya buang
air besar karena feses yang keras. Terdapat beberapa penyebab
kondisi sembelit. Khusus pada pasien anak, konstipasi lebih sering
disebabkan oleh penyebab seperti tidak tersedianya fasilitas toilet
karena sedang berpergian, pindah rumah, pengaruh emosional,
masalah keluarga, perubahan pola makan, dan lain-lain.
Pada dasarnya, untuk mengatasi suatu penyakit dapat dibagi
menjadi 2 (dua) cara yaitu dengan cara obat maupun dengan
non-obat, termasuk untuk mengatasi sembelit. Dengan cara
non-obat, kondisi sembelit pada anak dapat diatasi denganmengatasi penyebabnya seperti misalnya dengan memperbaiki
pola makan. Disarankan untuk banyak mengonsumsi buah-
buahan, sayur mayur, dan makan makanan yang kaya serat
serta banyak minum air putih. Minuman sejenis yoghurt juga
baik untuk pencernaan termasuk untuk mengatasi sembelit.
Selain dengan cara non-obat, sembelit pada anak-anak juga
dapat diatasi dengan menggunakan obat pencahar atau laksatif
dari golongan osmotik. Cara kerja obat tersebut adalah dengan
memodifikasi kondisi di usus besar terutama bagian bawah
menjadi lebih hiperosmosis sehingga air tertahan dan feses
menjadi lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan. Contoh obat
pencahar golongan osmotik adalah laktulosa. Penggunaan obattersebut digunakan dengan cara diminum dengan dosis untuk
anak usia 1 – 5 tahun yaitu 3 g dalam 5 mL.
Zat aktif lain yang juga dapat digunakan adalah kombinasi
natrium sitrat dan natrium lauril sulfat. Zat aktif ini biasanya
dalam bentuk sediaan enema, yaitu berupa gel yang
dimasukkan ke dalam anus. Jangan lupa untuk membaca cara
penggunaan yang terdapat pada kemasan. Selain informasi
terkait dosis dan cara penggunaan, informasi lain yang perlu
diketahui ketika menggunakan obat pencahar adalah tidak
diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
PUSTAKA
1. Badan POM. Informatorium Obat Nasional Indonesia. 2008. Badan
POM, Jakarta.
AIR KELAPA PADA KERACUNAN
Pertanyaan:
Apakah benar jika air kelapa muda dapat digunakan untuk
pertolongan pertama pada kasus keracunan?
(NN, Ibu rumah tangga)
Jawaban:
Keracunan dapat disebabkan oleh bermacam-macam zat
kimia ataupun makanan. Pada umumnya gejala keracunan
yang disebabkan oleh makanan adalah nyeri perut, mual,
muntah, sakit kepala, diare atau sampai demam. Keadaan
diare dan muntah secara terus menerus dapat mengakibatkan
kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Bila tidak ditangani
dengan cepat dan benar, dapat timbul dehidrasi yang
mengakibatkan komplikasi lebih parah dan bahkan dapat
menyebabkan kematian.
Air kelapa muda (Cocos nucifera L) kaya akan kandungan
elektrolit, vitamin dan mineral sehingga seringkali
dimanfaatkan untuk mengobati keracunan oleh masyarakat.Kandungan elektrolit yang tinggi pada air kelapa muda,
terbukti jika digunakan sebagai pengganti cairan tubuh, lebih
baik dibandingkan dengan air murni. Selain itu rasanya yang
manis menyebabkan dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak,
karena kurang menyebabkan mual dan kembung. Konsumsi
air kelapa muda pada kasus keracunan adalah menggantikan
cairan tubuh yang hilang karena diare dan atau muntah namun
air kelapa tidak menetralkan (mengobati) keracunan.
PUSTAKA
1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21771462
2. http://cri.nsf.ac.lk/bitstream/handle
3. http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2010/331-335.pdf 4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12056182
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21771462http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2010/331-335.pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12056182http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12056182http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2010/331-335.pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21771462