presentasi bedak kel.1 kelas a (1)

39

Upload: nurul-mutmainnah

Post on 10-Aug-2015

425 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)
Page 2: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Definisi Bedak

Bedak wajah (face powder) adalah salah satu produk kosmetik yang memiliki fungsi utama menyempurnakan warna kulit dan digunakan untuk menutupi kekurangan kecil pada kulit(minor imperfections) dan mengurangi kilauan yang muncul akibat produksi minyak pada kulit atau keringat serta memberikan sifat halus.

Page 3: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Tujuan Bedak

menutupi kekurangan kecil pada kulit(minor imperfections)

mengurangi kilauan yang muncul akibatproduksi minyak pada kulit atau keringat

mempercepat penguapan pada proses berkeringat,water repellent, dan sebagai lubrikan untuk mencegah luka akibat penggunaan popok (pada bedak bayi).

Page 4: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Karakteristik Bedak

Covering powderSlipAdhesivenessAbsorbansyBloomTransparan, sealami mungkin.

Page 5: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Klasifikasi Bedak

Page 6: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)
Page 7: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Bedak Tabur/Loose Powder

Biasanya dipakai setelah memoleskan alas bedak (foundation). Bahannya

mudah menyerap minyak diwajah dan menutupi pori-pori

wajah lebih sempurna. Tapi untuk

penggunaannya agak kurang praktis karena serbuknya seringkali

berjatuhan dan mengotori baju.

Maksimal penggunaan dua tahun.

Page 8: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Bedak padat (Compact Powder)

Bedak padat yang pertama kali

diperkenalkan di Amerika pada tahun

1930 menjadi populer karena

penggunaannya yang sangat mudah dan penyimpanan yang

nyaman. Bedak padat adalah bedak kering

yang telah dikompres menjadi padatan dan biasanya digunakan

dengan spons bedak.

Page 9: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Shimmering Powder

Bentuknya dapat berupa bubuk, berwarna, dan

berglitter. Digunakan sebagai

sentuhan akhir setelah merias

wajah. Bedak jenis ini bisa pulaskan di

punggung, leher dan lengan

Page 10: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Meteorite Powder

Bentuknya bulat kecil berwarna-warni.

Digunakan setelah bermake-up,

sebagai sentuhan akhir. Sebaiknya

digunakan dengan kuas besar, disapukan

keseluruh wajah.

Page 11: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Two Way Cake Powder

Memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai bedak

sekaligus foundation.

Digunakan setelah memakai pelembab dengan spons kering

bila ingin dipakai sebagai bedak biasa, dan gunakan spons

basah jika ingin dipakai sebagai

foundation.

Page 12: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)
Page 13: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Digunakan pada permukaan kulit dan lipatan-lipatan kulit ,

bedak biasanya digunakan pada kulit seluruh permukaan

tubuh (kecuali wajah) untuk mempercepat

penguapan pada proses berkeringat, dan

sebagai water repellent, dan sebagai lubrikan untuk mencegah luka akibat penggunaan

popok.

Page 14: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)
Page 15: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Bedak tabur

1.Talk

Secara kimiawi, talk adalah magnesium silikat (3MgO. 4SiO2.H2O) bahan ini merupakan bahan dasar dari segala macam formulasi bedak modern.

o mudah menyebar o kekuatan menutupi yang rendah.

Untuk bedak wajah talk harus putih dan tidak berbau dengan rasa halus

Page 16: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

2. Kaolin 3 kelompok di bawah ini secara

khusus memiliki formula yang sama ( Al2O3. 2SiO2.2H2O) dan dapat disebut kaolin : nacrite, dickite, dan kaolinite.

Karena kaolin higroskopis penggunaannya pada bedak wajah umumnya tidak melebihi 25%.

Page 17: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

3.Kapur (Kalsium Karbonat) Kalsium karbonat digunakan untuk

mengurangi cahaya dari talk dan memiliki kekuatan melapisi yang baik. Ini membantu untuk absorpsi parfum dan juga tahan lemak. Dan menyerap keringat. Kapur juga sangat baik untuk memberikan efek berseri-seri ketika bedak wajah digunakan.

Page 18: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

4.Magnesium karbonat Sifat yang baik dari magnesium

karbonat membuatnya umum digunakan dalam bahan penyusun bedak. Magnesium karbonat memiliki sifat absorben yang baik dan terbukti memiliki sifat mendistribusi parfum yang baik.

Page 19: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

5.Logam stearat Zink dan magnesium stearat sejauh

ini merupakan bahan yang paling sering digunakan dari logam stearat.

Sifat yang paling penting dari zink dan magnesium stearat adalah sifat adhesif dan anti air.

Dalam jumlah yang cukup (4-15%) zink stearat memberikan sifat adheren pada bedak wajah.

Page 20: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

6.Zink Oksida, Titanium oksida Terlalu banyak digunakan bahan ini

dapat menghasilkan efek seperti topeng yang mana tidak diinginkan ; terlalu sedikit membuat bedak tidak dapat menempel pada tubuh.

Diketahui bahwa zink oksida memiliki beberapa sifat terapeutik dan membantu menghilangkan kecacatan pada kulit. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering.

Page 21: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

7.Pati beras Bahan ini sering digunakan dalam face

powders. Bahan yang paling sering digunakan adalah pati beras.

8.Silika dan Silikat Silika dan Silikat dapat berguna dalam

bedak wajah untuk menjaga sifat mengalir bebas, walaupun dengan kelembaban yang tinggi. Silikat dapat juga berfungsi sebagai pembawa parfum.

Page 22: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

9. Bahan pemberi efek pencerahan. Pigmen sintetik bismut oksiklorida

telah dikembangkan untuk menggantikan guanin. Walaupun sensitif terhadap cahaya, bismut oksiklorida cukup dapat beradaptasi untuk digunakan dalam bedak wajah cerah untuk memberikan efek metalik, kilauan seperti mutiara.

Page 23: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

10 . Bahan tambahan lain dapat digunakan untuk meningkatkan kelekatan bedak pada kulit; e.g. emollient seperti cetyl atau stearil alkohol, gliseril monostearat, dan bahan lain seperti magnesium myristate, petroleum jelly atau mineral oil pada umumnyaditambahkan dalam jumlah kecil antara 0,5% dan 2%.

Page 24: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

11 . Pengawet Tujuannya adalah untuk menjaga

kontaminsi produk selama pembuatan dan juga selama digunakan oleh konsumen, dimana mikroorganisme dapat mengkontaminasi produk setiap kali penggunaanya, baik dari tangan atau dari alat yang digunakan.

Page 25: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

12 . Antioksidan Penggunaan antioksidan dibutuhkan

untuk menjaga beberapa bahan tambahan dari degradasi dan ketengikan. Sejumlah kecil butylatedhydroxy anisole (BHA), butylated hydroxy toluene (BHT) atau vitamin E harus digunakan ketika diperlukan.

Page 26: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

13 . Fumed Silika Fumed silika dapat digunakan untuk

menurunkan kerapatan bulk pada sistem.14 .Micronized Plastics Micronized plastics seperti polietilen,

polystyrene dan nylon dapat memberikan efek kelembutan pada formula. Partikel ini biasanya berbentuk bulat dan efek dari bentuk bulatnya yang berperan. Jenis ini dapat digunakan antara 5% dan 10%

Page 27: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

15 .Walnut Flour Bahan alami lainnya, walnut flour,

kombinasi dengan nonpearly titanium dioxide/ barium sulfat – coated mica, direkomendasikan sebagai karakteristik absorpsi minyak yang bagus. Silikat seperti magnesium trisilikat mengandung air yang tinggi dan bahan yang mengabsorpsi minyak dan juga digunakan sebagai pembawa parfum.

Page 28: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Bedak padat (Compact powder)

Bahan dasar yang digunakan dalam bedak kempa tidak berbeda dengan

badak tabur.

Perbedaannya hanyalah pada penggunaan zat pengikat. Bahan ini berperan agar serbuk bedak mudah

dikempa dan menghasilkan cake tanpa adanya crumbling atau

chipping pada saat penggunaan.

Page 29: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Bahan pengikat

Page 30: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Cara Pembuatan BedakGeneral manufacturing process

Page 31: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

3 prosedur umum yang digunakan dalam industri pembuatan bedak

padat

Kempa BasahKempa LembabKempa Kering

Page 32: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)
Page 33: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Pengawasan Mutu dan Praktik Laboratory Yang paling sering di lakukan pada uji

pengawasan mutu ini yaitu pengujian panel. Selain itu, dilakukan uji pengujian stabilitas untuk produk

yang disimpan dalam waktu yang lama.

Page 34: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Shade control dan Lighting1. Perbandingan penampilan bedak

suatu baku ketika diratakan pada suatu latar belakang

2. Mengevaluasi warna adalah dengan membandingkan pada warna standard warna kulit wajah.

Page 35: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Dispersi Warna

Dapat dengan mudah diperiksa dengan menyebarkannya pada kertas putih dan diuji dengan kaca pembesar.

Page 36: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Uji lainnya:

Pay Off

Uji Tekanan

Tes Keretakan(dengan menjatuhkan bedak pada

permukaan kayu beberapa kali pada ketinggian 8-10 inci)

Page 37: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

Contoh Formula

Page 38: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)

DAFTAR PUSTAKA

Balsam, M.S. and Edward Sugarin. 1972. Cosmetics Science and , Technology. Willey – Interscience : USA.

Poucher, Jonh. 2000. Poucher’s Perfume’s, Cosmetics and Soap’s Kluer Academic Publisher’s. USA.

Barel, Andre O, dkk. 2001. Handbook of Cosmetic Science and Technology. Marcel Dekker, Inc: New York.

Page 39: Presentasi Bedak Kel.1 Kelas a (1)