analisis campur kode pada dialog tokoh dalam...

9
1 ANALISIS CAMPUR KODE PADA DIALOG TOKOH DALAM FILM PUNK IN LOVE KARYA ODY C. HARAHAP ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MAESTRO EDA KANIGARA NIM 090388201185 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Upload: vuongphuc

Post on 10-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

ANALISIS CAMPUR KODE PADA DIALOG TOKOH DALAM FILM PUNK IN LOVE KARYA ODY C. HARAHAP

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

MAESTRO EDA KANIGARA

NIM 090388201185

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2014

2

3

4

Analisis Campur Kode pada Dialog Tokoh dalam Film Punk in Love Karya Ody C. Harahap oleh Maestro Eda Kanigara. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing 1: Drs. Suhardi, M.Pd., Dosen Pembimbing 2: Erwin Pohan, M.Pd., [email protected].

Abstrak

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk dan jenis campur kode pada dialog tokoh film Punk in Love karya Ody C. Harahap. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif, yaitu analisis isi. Berdasarkan data yang ada, hasil penelitian menemukan kasus campur kode dalam film Punk in Love sebanyak 104 kasus. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk kata sebanyak 63 kata. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk frase sebanyak 35 frase. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk perulangan kata sebanyak 3 perulangan kata, Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk klausa sebanyak 3 klausa. Sedangkan Jenis campur kode yang ditemukan dalam film Punk in Love meliputi campur kode ke dalam (intern) sebanyak satu buah yaitu bahasa Jawa dan campur kode ke luar (ekstern) sebanyak satu buah yaitu bahasa Inggris.

Kata kunci: Campur Kode, Dialog tokoh

5

Analysis of Code-Mixing on the Character Dialogue in the Punk in Love Movie by Ody C. Harahap by Maestro Eda Kanigara. Indonesian Art and Language Education Department. Advisor: Drs. Suhardi, M.Pd.. Co-advisor: Erwin Pohan, M.Pd., [email protected].

Abstract

The purpose of this study is to determine the shape and type of code mixed in the Punk in Love film on the character dialogue by Ody C. Harahap. In this study the researcher use descriptive method, namely content analysis. Based on existing data, the results found case of code mixing in Punk in Love film as much as 104. Insertion elements in the form of word is 63 words. Insertion elements in the form of phrases is 35 of phrase. Insertion elements in the form of a looping word for 3 of word repetition, insertion elements in the form of clause is 3 clauses. While the mixed type code can be found the film of Punk in Love contain internal code mixed as much as 1 , which is Java language and external code mixed language as much as 1 piece which is English language.

Key words: Code mixing, Characters dialogue.

6

1. Pendahuluan

Berdasarkan sarana tuturnya bahasa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan. Pada bahasa lisan pembicara dan pendengar berhadapan langsung sehingga mimik, gerak serta intonasi dapat memperjelas pesan yang disampaikan. Sedangkan pada bahasa tulisan penulis dan pembaca tidak berhadapan langsung, tulisan dapat dimengerti oleh pembaca karena penggunaan tanda baca, penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Membicarakan bahasa tidak terlepas dari kategori kebahasaan, yaitu variasi bahasa. Bahasa adalah suatu kebulatan dari beberapa unsur. Unsur-unsur inilah yang disebut variasi bahasa. Variasi bahasa juga memiliki keanggotaan salah satunya adalah varian. Tiap-tiap varian bahasa ini disebut kode. Kode merupakan bagian dari bahasa. Istilah kode dalam hal ini untuk menyebut salah satu varian dalam hirearki bahasa.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: Maulina Hendrik. 2011. Analisis Campur Kode dan Alih Kode Ayat-ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy, Siti Rohmani. 2012. Analisis Alih Kode dan Campur Kode Pada Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi, Hespi Septiana. 2012. Alih Kode dan Campur Kode Dalam Pemakaian Bahasa Indonesia Pada Aktivitas Diskusi Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kawasan Pedesaan (studi kasus dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kepil Kabupaten Wonosobo).

2. Metode Penelitian

Penelitian ini mendeskriptifkan masalah yang akan dikaji, kemudian dianalisis dan ditafsirkan. Peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu content analysis atau analisis isi. Dalam hal ini analisis isi digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen, dalam penelitian ini dokumen yang dimaksud adalah film Punk in Love karya Ody C. Harahap.

7

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Setelah menonton dan mengamati film Punk in Love karya Ody C. Harahap dengan seksama, maka ditemukan beberapa kasus yang mengandung unsur-unsur campur kode. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Pengumpulan Data

No Penutur Kasus Campur Kode Campur kode Bentuk Jenis

1. Almira ”Mai! Wes talah nggak usah

ke Jakarta.”

1. Wes talah 1. Frase 1. Intern

2. Mojo “Iyo, ada opo sih di

Jakarta?”

1. Iyo

2. Opo

1. Kata

2. Kata

1. Intern

2. Intern

3. Mojo “...biar loncarnya dari

gedung agama, bunuh diri

iku tetep masuk neroko,

Rok.”

1. Iku

2. neroko

1. Kata

2. Kata

1. Intern

2. Intern

4. Arok ”Tenang yo, pak. Aku nyari

bantuan dhisik.”

1. Yo

2. Dhisik

1. Kata

2. Kata

1. Intern

2. Intern

Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti menemukan kasus campur kode yang terdapat pada dialog tokoh dalam film Punk in Love yang merupakan penyisipan unsur-unsur berbentuk kata yang terdiri dari bahasa Jawa dan bahasa Inggris.

Penyisipan unsur berbentuk kata yang berasal dari bahasa Jawa dapat diuraikan sebagai berikut : 1. “Iyo, ada opo sih di Jakarta?” (terdapat pada dialog tokoh (Mojo)) yang

artinya iya, apa; Berdasarkan pemaknaan kata tersebut, kata “iyo” tergolong ke dalam jenis kata seru (interjeksi), sedangkan kata “opo” tergolong ke dalam jenis kata ganti (pronomina (kata ganti tanya)).

2. “Biar loncatnya dari gedung agama, bunuh diri iku tetep masuk neroko, Rok.” (terdapat pada dialog tokoh (Mojo)) yang artinya itu, neraka;

Berdasarkan pemaknaan kata tersebut, kata “iku” tergolong ke dalam jenis kata ganti (pronomina (kata ganti penunjuk)), sedangkan kata “neroko” tergolong ke dalam jenis kata keterangan (adverbia (kata keterangan tempat)).

8

3. “Tahan yo, pak.” (terdapat pada dialog tokoh (Arok)) yang artinya ya; Berdasarkan pemaknaan kata tersebut, kata “yo” tergolong ke dalam jenis kata seru (interjeksi). Contoh lain : “Kalau bantu nyuci piring, dikasih makan nggak yo?” 4. ”... aku nyari bantuan dhisik.” (terdapat pada dialog tokoh (Arok)) yang

artinya dulu; Berdasarkan pemaknaan kata tersebut, kata “dhisik” tergolong ke dalam jenis kata keterangan (adverbia (kata keterangan waktu)).

Penyisipan unsur berbentuk frase dapat diuraikan sebagai berikut : 1. ”Mai! Wes talah nggak usah ke Jakarta.” (terdapat pada dialog tokoh

(Almira)) yang artinya sudahlah; contoh lain : “Wes talah, Rok. Masih lima hari lagi kan? Nyampek pasti.”

4. Simpulan dan Rekomendasi

Campur kode yang ditemukan dalam film Punk in Love sebanyak 104 kasus. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk kata sebanyak 63 kata yang terdiri dari 60 kata yang berasal dari bahasa Jawa dan 3 buah kata yang berasal dari bahasa Inggris. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk frase sebanyak 35 frase yang berasal dari bahasa Jawa. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk perulangan kata sebanyak tiga buah perulangan kata, yang terdiri dari dua buah perulangan kata yang berasal dari bahasa Jawa dan satu buah perulangan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk klausa sebanyak tiga buah klausa yang berasal dari bahasa Jawa.

Jenis campur kode yang ditemukan dalam film Punk in Love meliputi campur kode ke dalam (intern) sebanyak satu bahasa yaitu bahasa Jawa dan campur kode ke luar (ekstern) sebanyak satu bahasa yaitu bahasa Inggris.

Daftar Pustaka

Ardianto, Elvinaro dkk. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta. Budianta, Melani dkk. 2008. Membaca Sastra-Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan

Tinggi. Magelang: Indonesia Tera. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT.

Renika Cipta Chaer, Abdul dan Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

9

Hendrik, Maulina. 2011. Analisis Campur Kode dan Alih Kode Novel Ayat-ayat

Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Tanjungpinang : FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Press. Mahsun.2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Karya. Moleong Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Nababan, PWJ. 1986. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia. Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pateda, Mansoer. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis.

Jakarta: Bumi Aksara Rohmani, Siti. 2012. Analisis Alih Kode dan Campur Kode pada Novel Negeri 5

Menara Karya Ahmad Fuadi (Sebuah Kajian Sosiolinguistik). Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret. http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=25298

Septiana, Hespi. 2012. Alih Kode dan Campur Kode dalam Pemakaian Bahasa

Indonesia pada Aktivitas Diskusi Siswa SMP di Kawasan Perdesaan (Studi Kasus dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kepil Kabupaten Wonosobo). Surakarta : FKIP Universitas Sebelas Maret. http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=26124

Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Suwito. 1985. Sosiolingistik Pengantar Awal. Solo: Hendri Offset Tarigan, Henry Guntur. 1983. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksis. Bandung:

Angkasa. WS, Indrawan. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jombang: Lintas Media.