analisis asuhan keperawatan pemberian teknik …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/agustina dwi...

26
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI BENSON PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KARYA ILMIAH AKHIR NERS Disusun Oleh : AGUSTINA DWI RATNAWATI, S. Kep A31500816 PEMINATAN KEPERAWATAN MATERNITAS PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016

Upload: duongnguyet

Post on 12-Mar-2019

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI

BENSON PADA IBU POST SECTIO CAESAREA

DENGAN MASALAH NYERI AKUT

DI RUANG FLAMBOYAN

RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh :

AGUSTINA DWI RATNAWATI, S. Kep

A31500816

PEMINATAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2016

Page 2: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

i

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI

BENSON PADA IBU POST SECTIO CAESAREA

DENGAN MASALAH NYERI AKUT

DI RUANG FLAMBOYAN

RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh :

AGUSTINA DWI RATNAWATI, S. Kep

A31500816

PEMINATAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2016

Page 3: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik

yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar

Nama : Agustina Dwi Ratnawati, S. Kep

NIM : A31500816

Tanda Tangan :

Tanggal : 10 Agustus 2016

Page 4: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

iii

Page 5: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

iv

Page 6: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Ilmiah Akhir Ners dengan judul “ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI BENSON PADA IBU POST SECTIO

CAESAREA DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RUANG FLAMBOYAN

RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO”

Dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini penulis banyak

mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi

– tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak Madkhan Anis, S. Kep. Ns selaku ketua STIKes Muhammadiyah

Gombong.

2. Ibu Isma Yuniar, M. Kep selaku ketua prodi S1 Keperawatan.

3. Bapak Dadi Santoso, M. Kep selaku koordinator program studi Profesi Ners

4. Pembimbing I dalam karya ilmiah akhir ners ini ibu Eka Riyanti, M. Kep, Sp.

Kep. Mat.

5. Seluruh dosen program studi Profesi Ners STIKes Muhammadiyah Gombong

yang telah memberikan banyak pengetahuan kepada penulis.

6. Orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material serta

ketulusan do’a beliau sehingga Karya Ilmiah Akhir ini dapat terselesaikan.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan dan semangat sehingga Karya Ilmiah Akhir Ners ini

dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Ilmiah Akhir Ners ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun

dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Gombong, Agustus 2016

Penulis

Page 7: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

vi

Page 8: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

vii

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

Karya Ilmiah Akhir Ners, Agustus, 2016.

Agustina Dwi Ratnawati, S. Kep1), Eka Riyanti, M. Kep. Sp. Kep Mat2)

Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Relaksasi Benson Pada Ibu Post

Sectio Caesarea Dengan Masalah Nyeri Akut di Ruang Flamboyan

Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

CLII + 45 halaman + 1 tabel + 8 lampiran

ABSTRAK

Menurut Word Health Organization (WHO, 2010) angka persalinan

dengan metode sectio caesarea cukup besar yaitu sekitar 10% sampai 15% dari

semua proses persalinan di negara – negara berkembang. Berdasarkan Riskesdas

(2010), presentase persalinan sectio caesarea di Indonesia masih besar yaitu

tertinggi 27,2% di DKI Jakarta, sedangkan angka kejadian persalinan sectio

caesarea di Purwokerto tahun 2016 pada bulan Januari – Maret terdapat 407

kasus. Dampak nyeri post SC pada ibu jika tidak ditangani yaitu mobilisasi

terbatas, bonding attachment terganggu/tidak terpenuhi, Activity of Daily Living

(ADL) terganggu. Tujuan pada karya tulis ini yaitu menjelaskan asuhan

keperawatan pemberian terapi relaksasi benson pada ibu post sectio caesarea.

Hasil asuhan keperawatan diperoleh dari pengkajian nyeri, klien mengatakan

nyeri saat akan bergerak, seperti disayat dengan skala nyeri 7 dirasa sering timbul.

Masalah keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut. Intervensi yang telah

dilakukan yaitu dengan pemberian terapi relaksasi benson. Dapat disimpulkan

bahwa pemberian terapi relaksasi benson efektif untuk membantu mengontrol

nyeri.

Kata kunci : sectio caesarea, nyeri akut, relaksasi benson

Page 9: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

viii

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

Karya Ilmiah Akhir Ners, Agustus, 2016.

Agustina Dwi Ratnawati, S. Kep1), Eka Riyanti, M. Kep. Sp. Kep Mat2)

Nursing Education About Giving Benson Relaxation Therapy

At Mother Of Post Sectio Caesarea With Acute Pain Problem

At Flamboyan Room Hospital Of Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

CLXXXVI + 45 pages + 1 table + 8 attachments

ABSTRACT

According to World Health Organization (WHO, 2010), confinement rate

used section caesarea method was high enough, it was about 10% until 15% of

overall confinement process in developed countries. Based on Riskerdas in 2010,

confinement percentage used section caesarea in Indonesia still at a high rate, with

a highest range at 27,2% in DKI Jakarta, whereas the rate of confinement cases

used section caesarea in Purwokerto in 2016 on January until March, there were

407 cases. Pain impacts post SC at mother if no handling were limited

mobilization, bonding attachment was disturbed/incomplete, Activity Daily

Living (ADL) was disturbed. The purpose of this script is to explain the nursing

education about giving benson relaxation therapy at mother of post partum section

caesarea. The result of nursing education was obtained from pain investigation,

client said that the pain occurred when she started moving, liked sliced at 7 of the

pain scale was often appeared. The nursing problem that appeared was aacute

pain. Intervention has been done by giving benson relaxation therapy. It could

made a conclusion that giving benson relaxation therapy was effective to help

control the pain.

Key word : section caesarea, acute pain, benson relaxation.

Page 10: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................. i

Halaman Pernyataan Orisinalitas ................................................................... ii

Halaman Persetujuan ...................................................................................... iii

Halaman Pengesahan ...................................................................................... iv

Kata Pengantar ................................................................................................ v

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi ................................................... vi

Abstrak ............................................................................................................ vii

Abstract ......................................................................................................... viii

Daftar Isi ......................................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................................. xi

Daftar Lampiran .............................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Tujuan ........................................................................................... 5

C. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 7

A. Konsep Dasar Masalah Keperawatan ............................................. 7

1. Nyeri .......................................................................................... 7

2. Sectio caesarea .......................................................................... 16

3. Teknik relaksasi benson ............................................................. 21

B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Maternitas Post Partum ........ 22

1. Fokus pengkajian ....................................................................... 22

2. Perumusan diagnosa keperawatan ............................................. 23

3. Penyusunan rencana keperawatan (intervensi) .......................... 24

4. Pelaksanaan asuhan keperawatan (implementasi) ..................... 24

5. Evaluasi ...................................................................................... 24

BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN ......................... 26

A. Profil dan Lahan Praktek ................................................................ 26

1. Visi dan misi RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo Purwokerto .. 26

Page 11: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

x

2. Gambaran ruangan rumah sakit tempat praktik ......................... 28

3. Jumlah kasus ............................................................................. 29

B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ......................................... 29

1. Ringkasan proses pengkajian ..................................................... 29

2. Diagnosa keperawatan ............................................................... 34

3. Rencana asuhan keperawatan .................................................... 35

4. Implementasi ............................................................................. 36

5. Evaluasi .................................................................................... 37

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................... 39

A. Analisis Karakteristik Klien / Pasien .............................................. 39

B. Analisis Masalah Keperawatan ...................................................... 40

C. Analisis Salah Satu Intervensi Yang Dikaitkan Dengan Konsep dan

Hasil Penelitian Terkini .................................................................. 41

D. Inovasi Tindakan Keperawatan Untuk Pemecahan Kasus ............. 42

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 44

A. Kesimpulan ..................................................................................... 44

B. Saran ............................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Ibu Post Sectio Caesarea di Ruang Flamboyan RS Prof.

Dr. Margono Soekarjo Purwokerto .............................................. 38

Page 13: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SOP Teknik Relaksasi Benson

Lampiran 2. Asuhan Keperawatan Pada Ny S

Lampiran 3. Asuhan Keperawatan Pada Ny A

Lampiran 4. Asuhan Keperawatan Pada Ny D

Lampiran 5. Asuhan Keperawatan Pada Ny R

Lampiran 6. Asuhan Keperawatan Pada Ny N

Lampiran 7. Jurnal

Lampiran 8. Lembar Konsul

Page 14: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan merupakan suatu proses terjadinya pengeluaran bayi yang

cukup bulan atau mendekati cukup bulan, disertai dengan pengeluaran plasenta

dan selaput janin yang dikeluarkan melalui jalan lahir (Mitayani, 2012). Ada

dua cara dalam proses persalinan, yaitu persalinan pervaginam dan persalinan

dengan cara operasi sectio caesarea (Kasdu, 2003). Sectio caesarea merupakan

suatu tindakan pengeluaran janin dan plasenta melalui tindakan insisi pada

dinding perut dan dinding rahim dalam keadaan utuh (Mitayani, 2009).

Menurut Word Health Organization (WHO) angka persalinan dengan

metode sectio caesarea cukup besar yaitu sekitar 10% sampai 15% dari semua

proses persalinan di negara – negara berkembang (WHO, 2010). Berdasarkan

Riskesdas tahun 2010, presentase persalinan dengan sectio caesarea di

Indonesia masih besar yaitu 15,3% dengan rentang tertinggi 27,2% di DKI

Jakarta dan terendah 5,5 di Sulawesi Tenggara, sedangkan hasil Riskesdas

tahun 2013 menunjukkan kelahiran dengan sectio caesarea sebesar 9,8%

dengan proporsi tertinggi DKI Jakarta sebesar 19,9% dan terendah di Sulawesi

Tenggara sebesar 3,3%, sedangkan angka kejadian persalinan sectio caesarea

di Purwokerto tahun 2016 pada bulan Januari – Maret terdapat 407 kasus

persalinan secara sectio caesarea.

Indikasi dilakukan sectio caesarea dapat dikarenakan dari faktor ibu

maupun janin. Indikasi dari ibu antara lain : induksi persalinan gagal, proses

persalinan tidak maju, disproporsi sefalopelvik, diabetes, kanker serviks,

riwayat sectio caesarea sebelumnya, riwayat ruptur uterus, obstruksi jalan

lahir, plasenta previa, sedangkan indikasi dari janin antar lain : gawat janin,

prolaps tali pusat, posisi melintang, malpresentasi janin, kelainan janin dan

indikasi yang paling umum untuk proses sectio caesarea adalah kegagalan

proses persalinan (Norwitz, 2008).

1

Page 15: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

2

Komplikasi post sectio caesarea juga terjadi pada ibu. Komplikasi

yang timbul setelah dilakukannya SC pada ibu seperti nyeri pada daerah incisi,

potensi terjadinya thrombosis, potensi terjadinya penurunan kemampuan

fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul, perdarahan,

luka kandung kemih, infeksi, bengkak pada extremitas bawah dan gangguan

laktasi (Kurniawati, 2008). Pasien post SC akan mengeluh nyeri pada daerah

incisi yang disebabkan oleh robeknya jaringan pada dinding perut dan dinding

uterus. Post sectio caesarea akan menimbulkan nyeri hebat dan proses

pemulihannya berlangsung lebih lama dibandingakan dengan persalinan

normal (Sari, 2014). Pernyataan ini didukung oleh Hestiantoro (2009),

persalinan sectio caesarea memiliki nyeri lebih tinggi yaitu sekitar 27,3%

dibandingkan dengan persalinan normal yang hanya sekitar 9%. Prosedur

pembedahan yang menambah rasa nyeri seperti infeksi, distensi, spasmus otot

sekitar daerah torehan. Dampak rasa nyeri yang dirasakan post SC akan

menimbulkan berbagai masalah, salah satunya masalah laktasi. Rasa nyeri

tersebut akan menyebabkan pasien menunda pemberian ASI sejak awal pada

bayinya, karena rasa tidak nyaman/peningkatan intensitas nyeri setelah operasi

(Purwandari, 2009).

Dampak nyeri post SC pada ibu jika tidak ditangani yaitu mobilisasi

terbatas, bonding attachment (ikatan kasih sayang) terganggu/tidak terpenuhi,

Activity of Daily Living (ADL) terganggu, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) tidak

dapat terpenuhi karena adanya peningkatan intensitas nyeri apabila ibu

bergerak jadi respon ibu terhadap bayi kurang, sehingga ASI sebagai makanan

terbaik bagi bayi dan mempunyai banyak manfaat bagi bayi maupun ibunya

tidak dapat diberikan secara optimal (Afifah, 2009). Nyeri adalah suatu

pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari

kerusakan jaringan yang bersifat subjektif (Mutaqqin, 2008). Menurut Solehati

& Rustina (2013), 75% dari 5 pasien bedah mengalami nyeri sedang sampai

berat setelah operasi. Durasi nyeri dapat bertahan selama 24 sampai 48 jam,

tapi bisa bertahan lebih lama tergantung pada bagaimana klien dapat menahan

dan menanggapi sakit.

Page 16: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

3

Upaya - upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post SC adalah dengan

menggunakan farmakologis dan nonfarmakologis. Penalaksanaan nyeri dengan

farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obat analgesik narkotik baik

secara intravena maupun intramuskuler. Kelebihan dari penanganan

farmakologis ini adalah rasa nyeri dapat diatasi dengan cepat namun pemberian

obat-obat kimia dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping

yang dapat membahayakan pemakainya seperti gangguan pada ginjal (Yosep,

2007). Pemberian secara intravena maupun intramuskuler misalnya dengan

meperidin 75 - 100 mg atau dengan dengan morfin sulfat 10 - 15 mg, namun

penggunaan analgesik yang secara terus menerus dapat mengakibatkan

ketagihan obat (Cunningham et al, 2006). Pengendalian nyeri secara

farmakologi efektif untuk nyeri sedang dan berat. Namun demikian pemberian

farmakologi tidak bertujuan untuk meningkatkan kemampuan klien sendiri

untuk mengontrol nyerinya (Anggorowati dkk., 2007). Sehingga dibutuhkan

kombinasi farmakologi untuk mengontrol nyeri dengan non farmakologi agar

sensasi nyeri dapat berkurang serta masa pemulihan tidak memanjang (Bobak,

2004).

Penatalaksanaan nyeri secara nonfarmakologis antara lain

menggunakan sentuhan afektif, sentuhan terapeutik, akupresur, relaksasi dan

tehnik imajinasi, distraksi, hipnosis, kompres dingin atau kompres hangat,

stimulasi/message kutaneus, TENS (transcutaneous eletrical nervestimulation)

dan relaksasi Benson (Gondo, 2011). Relaksasi Benson adalah salah satu cara

untuk mengurangi nyeri dengan mengalihkan perhatian kepada relaksasi

sehingga kesadaran klien terhadap nyeri-nya berkurang, relaksasi ini dilakukan

dengan cara menggabungkan relaksasi yang diberikan dengan kepercayaan

yang dimiliki klien. Relaksasi Benson pada penelitian ini penatalaksanaannya

menggunakan kepercayaan orang-orang muslim, dimana klien akan diminta

menyebutkan Nama Allah secara berulang-ulang dengan sikap yang khusyu’.

Salah satu tekhnik relaksasi yang mudah dalam pelaksanaanya serta tidak

memerlukan biaya adalah tekhnik Benson relaksasi yang merupakan

penggabungan antara tekhnik respon relaksasi dengan sistem keyakinan

Page 17: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

4

individu (faith factor). Fokus dari relaksasi ini adalah pada ungkapan tertentu

yang diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur disertai sikap pasrah.

Ungkapan yang digunakan dapat berupa nama-nama Tuhan atau kata yang

memiliki makna menenangkan bagi klien itu sendiri (Benson & Proctor, 2000).

Pelatihan relaksasi Benson cukup efektif untuk memunculkan keadaan

tenang dan relaks dimana gelombang otak mulai melambat akhirnya membuat

seseorang dapat istirahat dengan tenang. Hal ini terjadi ketika subjek mulai

merebahkan diri dan mengikuti instruksi relaksasi yaitu pada tahap

pengendoran otot dari bagian kepala hingga bagian kaki. Selanjutnya dalam

keadaan relaks mulai untuk memejamkan mata, saat tersebut frekuensi

gelombang otak yang muncul mulai melambat dan menjadi lebih teratur. Tahap

ini subjek mulai merasakan relaks dan mengikuti secara pasif keadaan relaks

tersebut sehingga menekan rasa tegang dan nyeri (Datak, 2008). Keuntungan

dari relaksasi Benson selain mendapatkan manfaat dari relaksasi juga

mendapatkan kemanfaatan dari penggunaan keyakinan seperti menambah

keimanan.

Individu yang mengalami ketegangan dan kecemasan yang bekerja

adalah sistem saraf simpatis, sedangkan pada waktu relaksasi yang bekerja

adalah sistem saraf parasimpatis, dengan demikian relaksasi dapat menekan

rasa tegang, cemas, insomnia dan nyeri (Datak, 2008). Hasil penelitian Solehati

(2015) tentang Pengaruh Tehnik Benson Relaksasi Terhadap Kecemasan Klien

Post sectio caesarea di RSU Dr Slamet Garut menemukan bahwa rata-rata

kecemasan sebelum intervensi adalah 35.50 menurun menjadi 31,50. Penelitian

ini menemukan perbedaan yang bermakna penurunan tingkat kecemasan

sebelum dan setelah periode intervensi (p= 0.00).

Berdasarkan hasil wawancara terhadap 7 orang (1,7%) ibu post sectio

caesarea di ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

pada tanggal 27 – 29 April 2016, didapatkan data bahwa ketujuh pasien post

sectio caesarea mengeluhkan rasa nyeri yang sangat pada daerah luka post

sectio caesarea. Ada 5 (1,2%) pasien yang mampu mengontrol rasa nyeri

dengan cara nafas dalam dan pasrah, mereka selalu berfikir positif bahwa nyeri

Page 18: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

5

ini akan hilang dan lebih berfokus pada peran barunya sebagai ibu, sedangkan

2 (0,4%) pasien lainnya belum mampu mengontrol nyeri secara mandiri,

mereka harus dibimbing.

Pada karya tulis ilmiah ini, penulis melakukan asuhan keperawatan

maternitas pada pasien post sectio caesarea dengan masalah nyeri akut di

ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, untuk

mengetahui efektivitas pemberian terapi relaksasi Benson terhadap penurunan

nyeri pada pasien ibu post sectio caesarea sebagai salah satu intervensi dari

masalah keperawatan.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Menjelaskan asuhan keperawatan pemberian terapi relaksasi benson pada

ibu post sectio caesarea.

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi pengkajian pada ibu post sectio caesarea.

b. Mengidentifikasi masalah keperawatan yang muncul pada ibu post sectio

caesarea.

c. Mengidentifikasi intervensi nyeri yang sudah dilakukan.

d. Mengidentifikasi evaluasi dari pemberian terapi relaksasi benson.

e. Mengajarkan teknik nonfarmakologi terapi relaksasi benson untuk

mengurangi nyeri.

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Keilmuan

Karya ilmiah ners ini dapat menjadi dasar dalam praktik keperawatan

maternitas dan sebagai proses pembelajaran dalam melakukan asuhan

keperawatan maternitas untuk melatih kemandirian ibu post sectio caesarea.

2. Manfaat Aplikatif

Karya ilmiah ners ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas praktik

keperawatan maternitas kedepannya. Terutama pada kemampuan ibu post

Page 19: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

6

sectio caesarea dalam mengontrol nyerinya. Hal ini dapat digunakan

sebagai dasar dalam membuat perencanaan pada keluarga terutama ibu

untuk lebih berfokus pada perannya sebagai ibu.

3. Manfaat Metodologis

Karya tulis ilmiah ini dapat menambah pengetahuan penulis serta melatih

keterampilan penulis dalam membuat suatu karya ilmiah.

Page 20: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

DAFTAR PUSTAKA

Andarmayo, S., & Suharti. (2013). Konsep dan aplikasi manajemen nyeri

persalinan (persalinan tanpa nyeri berlebihan). Yogyakarta : Ar-ruzz

Media.

Anggorowati, dkk. (2007). Efektifitas pemberian intervensi spiritual “spirit ibu”

terhadap nyeri post sectio caesarean (SC) pada Rs Sultan Agung Dan Rs

Roemani Semarang. Journal Media Ners. Vol.8 No.2.

Benson, H & Proctor, W. (2000). Dasar-dasar respon relaksasi. Bandung: Kaifa.

Benson, Ralph C. (2009). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.

Cunningham, FG, Gant, NF, Alexander JM, Bloom, SL, Casey BM, Dashe, JS,

Shffield, JS & Yost, NP. (2009). Panduan Ringkas Obstetri Williams,

Edisi 21. EGC : Jakarta.

Datak, G., Yetti, K & Hariyati, S.T. (2008) . Penurunan nyeri pascabedah pasien

tur prostat melalui relaksasi benson. Jurnal keperawatan Indonesia, vol

12 no 3, 173-178. Diperoleh dari http://jki.ui.ac.id diunduh tanggal 5

Februari 2016.

Deswani. (2009). Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta : Salemba

Medika.

Gondo, H.K. (2011). Pendekatan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri saat

persalinan. Jurnal CDK 185 vol. 38 no.4. Diperoleh tanggal 11 Maret

2015 dari http://www.kalbemed.com

Green dan Setyawati. (2005). Seri Buku Kecil Terapi Alternatif. Yogyakarta :

Yayasan Spiritia.

Hakimi, Mahammad. (2010). Human and Birth. Yogyakarta : Andi.

Hestiantaro, A. (2009). Bayi Caesar lebih pintar mitos atau fakta. Diperoleh

tanggal 5 Februari 2015 dari http://www.citramedika.com.

Hidayat, Aziz A. Uliyah, Musrifatul. (2004). Buku Saku Praktikum Kebutuhan

Dasar Manusia. Jakarta : EGC.

Hutahaean, Serri. (2010). Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta

: Trans Infa Media.

Page 21: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

Judha, Mohammad, dkk. (2012). Teori Pengukuran Nyeri Persalinan. Yogyakarta

: Nuha Medika.

Kasdu, D. (2003). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta : Puspa Sehat.

Kozier, B, Erb, G, Berman, A & Snyder, SJ. (2010). Buku Ajar Fundamental

Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik. Edisi 7. Vol. 1. Jakarta : EGC.

Kristiani, D & Latifah, L. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenik Terhadap

Skala Nyeri pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea (SC) di RSUD

BANYUMAS. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman.

Lukito, Husodo. (2002). Pembedahan dengan laparotomi. Di dalam :

Wiknjosastro H, editor. Ilmu kebidanan, edisi ketiga, Jakarta : Yayasan

Bina Pustaka

Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta : Salemba Medika.

Mitayani. (2012). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta : Salemba Medika.

Mubarak, W Iqbal, dkk. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Tori dan

Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta : EGC.

Mutaqqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan

Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.

NANDA. (2012 – 2014). Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi.

Jakarta : EGC.

NANDA NIC NOC. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa

medis. Jilid 3. Yogyakarta : Mediaction Jogja.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan.

Jakarta : Salemba Medika.

Norwitz, Errol, dkk. (2008). At a Glance Obstetri & Ginekologi. Ed 2.

Penerjemah Diba Artisiyanti. Penerbit Erlangga.

Patasik, C.K., Tangka, J., & Rottie, J. (2013). Efektifitas teknik relaksasi nafas

dalam dan guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien post

operasi sectio caesarea di IRINA D BLU RSUP prof. R.D. Kandau

Manado. Ejurnal keperawatan (e-kep) vol 1 no 1. Diperoleh tanggal 28

Juni 2016 dari http://ejournal.unsrat.ac.id

Potter, Perry. (2006). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.

Page 22: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

Potter & Perry. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.Singapore : Elsevier

Pte.Ltd.

Price, S.A dan Wilson, L.M. (2006). Pathophysiology : Clinical Concepts of

Disease Processes. (6th

ed). Vol 2. Mosby : Elsevier Inc.

Purnawati, Jolanda. (2014). Efektivitas Mobilisasi Dini pada Ibu Post Partum

terhadap Percepatan Proses Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Fase

Inflamasi di RSUD Sanggau Tahun 2014. Skripsi Mahasiswa Prodi

Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. (2009). Asuhan Kebidanan 2 Persalinan. Jakarta : Trans

Info Media.

Sari, D. S. (2014). Persalinan normal vs operasi caesar. Diperoleh dari

http://www.kemangmedicalcare.com. Diunduh pada tanggal 7 April

2016.

Sarwono, Prawirohardjo. (2005). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal. Ed 1. Cet 4. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Solehati, & Rustina. (2013, October). The Effect of Benson Relaxation on

Reduction of Pain Level Among Post Caesarean Section Mother at

Cibabat Hospital, Indonesia. GSTF International Journal of Nursing and

Health Care (JNHC), 1.

Solehati, Tetti. (2015). Pengaruh Tehnik Benson Relaksasi Terhadap Kecemasan

Klien Post Seksio Sesarea. Jurnal. Universitas Padjajaran. Diunduh pada

tanggal 3 Februari 2016 dari http://pustaka.unpad.ac.id/wp-

content/uploads/2015/04/12-Pengaruh-tehnik-benson-relaksasi.pdf.

Swandari, Prita. (2014). Perbedaan Tingkat Nyeri Sebelum dan Sesudah

Pemberian Aromatherapi Lavender Pada Ibu Post Sectio Caesarea di

RSUD Ambarawa. Jurnal. STIKes Ngudi Waluyo Ungaran.

Tamsuri, A. (2007). Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC.

WHO. 2010. The Global Numbers and Costs of Additionally Needed and

Unnecessary Caesarean Sections Performed per Year: Overuse as a

Barrier to Univeral Covereage. Health Systems Financing. WHO.

Wilkinson, Judith. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Dengan Intervensi

NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta : EGC.

Yosep, I. (2007). Keperawatan jiwa. Bandung : Refika Aditama.

Page 23: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

Yusliana, Anita, dkk. (2015). Efektivitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan

Nyeri Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea. Jurnal. Program studi ilmu

keperawatan. Universitas Riau.

.

Page 24: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

Instruksi Kerja

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :

Pengertian Memberikan rasa nyaman kepada pasien yang mengalami nyeri

dengan membimbing pasien untuk melakukan teknik relaksasi

benson yaitu dengan mengingat Alloh SWT

Tujuan 1. Mengurangi atau mengontrol nyeri

2. Menurunkan ketegangan otot

3. Menimbulkan perasaan aman dan damai

Kebijakan 1. Pasien dengan nyeri kronis

2. Pasien ansietas

Petugas Perawat

Peralatan -

Prosedur

Pelaksanaan

A. Tahap Pra Interaksi

1. Melihat data nyeri yang lalu

2. Melihat intervensi keperawatan yang telah diberikan oleh

perawat

3. Mengkaji terapi yang diberikan dokter

4. Mencuci tangan

B. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam dan menyapa nama klien

2. Menanyakan cara yang biasa digunakan agar rileks dan

tempat yang disukai

3. Menjelaskan tujuan dan prosedur

4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

C. Tahap Kerja

1. Membaca tasmiyah

2. Mengatur posisi yang nyaman menurut klien sesuai

dengan kondisi pasien (duduk/berbaring)

3. Mengatur lingkungan yang tenang dan nyaman

4. Menganjurkan klien untuk memilih kalimat spiritual yang

akan digunakan

5. Meminta klien untuk memejamkan mata

6. Meminta klien untuk memfokuskan pikiran pasien pada

kedua kakinya untuk rileks, kendorkan seluruh otot – otot

kakinya, perintahkan pasien untuk merasakan relaksasi

kedua kaki pasien

7. Meminta klien untuk memindahkan fokus pikirannya ke

kedua tangan klien, kendorkan otot – otot kedua

tangannya, meminta klien untuk merasakan relaksasi

keduanya

Page 25: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,

8. Memindahkan fokus pikiran klien pada bagian tubuhnya,

memerintahkan klien untuk merilekskan otot – otot tubuh

pasien mulai dari otot pinggang sampai otot bahu,

meminta klien untuk merasakan relaksasi otot – otot

tubuh pasien

9. Meminta klien untuk bernafas secara rileks / alamiah

10. Meminta klien untuk mulai mengucapkan kalimat

spiritual yang dibaca secara berulang – ulang dan khidmat

(boleh didalam hati)

11. Anjurkan klien untuk melakukan 10 sampai 15 menit

12. Menganjurkan klien membuka mata

13. Meminta klien menarik nafas dalam

D. Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan

2. Menganjurkan klien untuk melakukannya kembali

3. Membaca tahmid dan berpamitan dengan klien

4. Mencuci tangan

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Unit Terkait

Page 26: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TEKNIK …elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA DWI RATNAWATI NIM... · fungsional, penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul,