analisis 1

19
ANALISIS BIOMEKANIKA TEKNIK DASAR SMASH BOLA VOLI Jurnal Analisis Teknik Smash Atlet Bola Voli Junior Ganevo Yogyakarta PENDAHULUAN Permainan bola voli termasuk jenis permainan yang memerlukan latihan yang teratur dan terarah, karena permainan bola voli mengandung berbagai macam unsur gerak. Seperti yang dikemukakan oleh Ma’mun (2001:36) menyatakan bahwa penguasaan keterampilan memainkan bola dalam permainan bola voli mejadi tuntutan utama. Bahwa dalam bermain bola voli secara baik dan berprestsi sangat memerlukan penguasaan teknik-teknik dasar secara sempurna dan baik. Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara yang mendasar yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal. Seperti cabang olahraga yang lain, permainan bola voli memerlukan teknik dasar yang harus dikuasai dengan baik dan benar. Teknik adalah proses melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk 1

Upload: reza-pahlevi

Post on 02-Jan-2016

678 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

analisis

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS 1

ANALISIS BIOMEKANIKA TEKNIK DASAR SMASH BOLA

VOLI

Jurnal Analisis Teknik Smash Atlet Bola Voli Junior Ganevo Yogyakarta

PENDAHULUAN

Permainan bola voli termasuk jenis permainan yang memerlukan latihan yang

teratur dan terarah, karena permainan bola voli mengandung berbagai macam

unsur gerak. Seperti yang dikemukakan oleh Ma’mun (2001:36) menyatakan

bahwa penguasaan keterampilan memainkan bola dalam permainan bola voli

mejadi tuntutan utama. Bahwa dalam bermain bola voli secara baik dan berprestsi

sangat memerlukan penguasaan teknik-teknik dasar secara sempurna dan baik.

Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah suatu proses melahirkan keaktifan

jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk

menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli. Teknik dasar dalam

permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara yang mendasar yang efektif dan

efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai hasil

yang optimal.

Seperti cabang olahraga yang lain, permainan bola voli memerlukan teknik

dasar yang harus dikuasai dengan baik dan benar. Teknik adalah proses

melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk

menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli.

Teknik dasar adalah cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu

secara efektif dan efesien sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai

hasil yang optimal. Sedangkan yang dimaksud dengan teknik dasar permainan

bola voli adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu

praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam

cabang permainan bola voli.

Teknik dasar bola voli harus dipelajari terlebih dahulu guna pengembangan

mutu prestasi pembinaan bola voli. Seperti yang dikemukakan dalam modul

penataran (2012:68)

1

Page 2: ANALISIS 1

“... faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun rancangan latihan

sebagai berikut:

- Pimpinan- Kekuatan fisik- Teknik- Pengalaman- Kekuatan mental- Kesatuan/team work

Jadi bila mana seseorang inin berhasil dalam permainan bola voli harus

memperhatikan keenam faktor diatas”.

Penguasaan teknik dasar bola voli merupakan salah satu unsur yang turut

menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam permainan disamping unsur-

unsur kondisi fisik dan mental (Suharno HP, 1985:15). Teknik dasar tersebut

harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu, sehingga dapat mengembangkan mutu

permainan

Namun keterampilan teknik saja belum dapat mengembangkan permainan

untuk penguasaan teknik yang benar perlu diterapkan suatu taknik. Taktik adalah

suatu siasat yang diperlukan dalam pertandingan bola voli untuk mencari

kemenangan secara sportif. Jadi untuk dapat mengembangkan dan memenangkan

suatu pertandingan diperlukan teknik dan taktik yang benar. Teknik dasar

permainan bola voli selalu berkembang sesuai dengan perkembangan pengetahuan

dan teknologi dan ilmu-ilmu yang lain. Menurut pendapat Lestari (2008:82)

menyatakan bahwa :

Keterampilan bola voli dasar yang akan diajarkan kepada siswa pada tingkat remaja meliputi: passing (bawah dan atas), servis dan menerima servis, memukul bola atau menyerang atau spike, dan membendung atau blocking. Menguasai keterampilan perorangan ini akan memungkinkan siswa melakukan permainan spesifik dengan lebih baik di sepanjang pertandingan, keterampilan dasar ini tersaji sebagai suatu pondasi untuk bermain bola voli dengan baik di semua tingkat.

Lebih lanjut berikut ini dijelaskan secara mendalan tentang teknik-teknik dasar

permainan bola voli tersebut:

2

Page 3: ANALISIS 1

A. Servis

Beutelstahl (1978:8) menyatakan bahwa service/servis adalah sentuhan

pertanama dengan bola. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan awal

untuk dimulainya suatu permainan, tetapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah

merupakan suatu serangan awal untuk diperoleh nilai agar suatu regu berhasil

diraih kemenangan. Pendapat serupa juga dinyatakan Beutelstahl (1978:8), bahwa

mulanya servis hanya dipandang sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar

bola untuk memulai permainan. Karena kedudukannya begitu penting maka para

pelatih selalu berusaha menciptakan bentuk teknik servis yang dapat menyukarkan

lawan dan mendapat nilai.

B. Passing

Passing adalah tindakan memvoli bola dengan tujuan mengoper atu

memberikan bola ke teman sergunya untuk dimainkan lagi dalam regunya sendiri.

Menurut modul penataran pelatih (2012:34) pengembalian bola (pass) adalah

pukulan pertama setelah bola itu berada dalam permainan akibat serangan, servis,

lawan atau permainan net.

C. Umpan (set-up)

Ma’mun (2001:59) berpendapat bahwa, umpan adalah menyajikan bola

kepada teman dalam satu regu, yang kemudian diharapkan bola tersebut dapat

diserangkan ke daerah lawan dalam bentuk smash. Teknik mengumpan pada

dasarnya sama dengan teknik passing. Letak perbedaannya hanya pada tujuan dan

kurve jalannya bola.

D. Smash atau spike

Smash adalah tindakan memukul bola yang lurus ke bawah sehingga bola

akan bergerak dengan cepat dan menukik melewati atas jaring menuju ke

lapangan lawan dan akan sulit menerimanya. Pengusaan teknik dasar smash

dalam permainan bola voli sangat penting, keberhasilan suatu regu dalam

memenangkan pertandingan bola voli banyak ditentukan oleh smash. Sebab

smash merupakan cara termudah untuk memenangkan angka, seperti yang

dikemukakan Dietch Beuthelshol (1978:24), kalau pemain hendak memenangkan

pertandingan bola voli, mereka harus meguasai teknik smash yang sempurna.

3

Page 4: ANALISIS 1

Dalam permainan bola voli smash berguna sebagai alat penyeranga yang paling

mematikan sepertei yang dikatakan oheh Ma’mun (2001:65), spike merupakan

salah satu bentuk serangan permainan bola voli. Oleh karena itu setiap pemain

dalam satu team harus benar-benar mengusai smash dengan baik, karena smash

merupakan serangan utama.

E. Bendungan atau block

Blcking atau Bendungan adalah suatau keterampilan bertahan yang digunakan

untuk menghentikan atau memperlambat serangan lawan di daerah jaring.

(Lestari, 2008:106)

Dari kelima teknik tersebut di atas, penulis bermaksud menganalisa secara

biomekanika mengenai teknik dasar smash atau spike dengan tujuan agar gerakan

yang dikuasai lebih efektif, efisien dan aman sehingga lebih mudah dalam

memukul bola.

KAJIAN TEORITIS

A. Hakikat Smash

Smash adalah suatu tugas gerak serangan yang dilakukan seorang pemaian

dengan cara memukul sekeras mungkin yang jatuh atau menukik tajam dan cepat

di daerah lawan dan tidak dapat di kembaliakan oleh lawan, sehingga

menciptakan nilai atau angka. menurut Ma’mun (2001:65) spike merupakan salah

satu bentuk serangan dalam permainan bolavoli. Menurut Beutelstahl (1989: 24)

“…smash merupakan suatu keahlian yang esensial, cara yang termudah untuk

memenangkan angka, Sedangkan menurut modul penataran bola voli (2012:41)

menyakatan bahwa, serangan adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan,

sehingga bola bergerak melewati atas net dan mengakibatkan pihak lawan sulit

mengembalikannya.

B. Analisis Biomekanika Teknik Dasar Smash

Biomekanika adalah ilmu pengetahuan yang menerapkan hokum-hukum

mekanika terhadap srtuktur hidup, terutama system lokomotor dari tubuh.

Lokomotor = kegiatan dimana seluruh tubuh bergerak karena tenaganya sendiri

dan umumnya dibantu oleh gaya beratnya (Hidayat, 1998:2)

4

Page 5: ANALISIS 1

Penulis berpendapat sama seperti yang di kemukakan oleh Yunus (Kurnianto,

2013:5), Beutelstahl (1989: 25) dan Lestari, dkk. (2008:103) bahwa tahap-tahap

smash yaitu:

Tahap Awalan atau pertama : Run up (lari menghampiri), Tahap kedua: Take

of (lepas landas atau Tahap Meloncat), Tahap ketiga: Hit (memukul bola saat

melayang di udara), Tahap keempat: Landing (mendarat).

pada kesempatan ini penulis akan menekan pada pembahasan mengenai

hukum kesetimbangan yang terdapat dalam biomekanika :

1. Tahap Awalan atau pertama : Run up (lari menghampiri)

Uraian Gerakan:

Awalan tergantung dari lintasan bola umpan, kira-kira 2,5 sampai 4 meter

dari jatuhnya bola.

Langkah terakhir paling menentukan pada waktu mulai meloncat sehingga

smasher harus memperhatikan baik-baik posisi kaki yang akan meloncat

dan berada di tanah lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya.

Arah yang diambil harus diatur sedemikian rupa, sehingga atlet akan

berada di belakang bola pada saat akan meloncat.

Tubuh saat itu berada pada posisi menghadap net.

Kedua lengan yang menjulur ke depan diayunkan ke belakang dan ke atas

sesudah langkah pertama, kemudian diayunkan ke depan sehingga pada

saat meloncat kedua lengan itu tergantung ke bawah di depan tubuh atlet.

Analisis gerak : (perhatikan gambar)

Gambar 1

5

Page 6: ANALISIS 1

Setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang atlit bergantung dari tumpuan

kakinya, tumpuan kaki menentukan luasnya bidang tumpuan. (Hidayat, 1998:23)

Coba perhatikan lingkaran, posisi kaki pada awalan pertama melangkah atau

posisi siap dan pandangan pemain harus pada bola dengan tujuan agar dapat

memprediksi arah jatuhnya bola. Posisi 1, 2 dan 3 sesuai dengan hukum

kesetimbangan ke II yang berbunyi : stabilitas berbanding lurus *) dengan luas

bidang tumpuannya. artinya makin luas bidang tumpuan, makin besar

stabilitasny; sebaliknya makinkecil bidang tumpuannya makin kecil pula

stabilitasnya. (Hidayat, 1998:19)

Posisi kaki 1, 2 dan 3 sama seperti gambar yang di kemukakan oleh hidayat

(1998:23)

Gambar 2.

Perhatikan gambar 1 terdapat lingkaran pada pemain no 1. Keadaan tersebut

bias dalam keadaan bergerak atau dalam kedaan siap sambil pandangan pada bola,

dengan posisi siap seperti ini akan membuat pemain semakin terpusat

konsentarsinya pada bola dan akan lebih cepat bereaksinya, usahakan agar luar

tumpuan tidak mengganggu pergerakan.

2. Tahap kedua: Take of (lepas landas atau Tahap Meloncat)

Uraian Gerak :

Untuk memukul right hand langkahkan kaki kiri ke depan dengan langkah

biasa kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera

oleh kaki kiri yang diletakkan samping kaki kanan (untuk pemukul left

hand sebaliknya).

6

Page 7: ANALISIS 1

Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa

terputus-putus. Pada waktu meloncat kedua lengan yang menjulur

digerakkan ke atas.

Tubuh diteruskan, kaki yang digunakan untuk meloncat yang memberikan

kekuatan pada saat meloncat.

Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi badan diputar sedikit

sehingga menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan lengan yang

lain tetap dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk mengatur

keseimbangan secara keseluruhan.

Analisis Gerak: (perhatikan gambar)

Gambar 3.

Terdapat gambar pemain dalam bidang persegi 1 dan 2 seorang pemain harus

memperhatian setiap geraknya dengan tujuan agar yang gerakan yang

menimbulkan gerakan yang melelahkan baik itu saat menolak maupun saat

melompat. Keterangan lebih spesifik perhatikan gambar di bawah ini :

Gambar 4; saat menolak

7

Page 8: ANALISIS 1

Gambar 5; saat melompat.

3. Tahap ketiga: Hit (memukul bola saat melayang di udara)

Uraian Gerak :

Dalam gerakan memukul dapat disesuaikan dengan jenis smash yang ada.

Gerakan memukul hasilnya akan lebih baik apabila menggunakan lecutan

tangan, lengan dan membungkukkan badan.

Analisis Gerak: (perhatikan gambar)

Gambar 6

Titik berat adalah titik dimana gaya berat benda atau tubuh itu bekerja, dapat

juga dikatakan bahwa titk berat adalah titik yang mewakili berat dari benda/tubuh

(Hidayat, 1998:6).

Gerakan pemain saat melayang di udara membentuk lingkaran sempurna,

(lihat gerakan no 1), semaikin ke no 2 sampai no 7 titik berwarna merah yang

berada di gambar pemain semakin berubah. Titik tersebut di ibaratkan sebagai

titik berat, yang sebenarnay titik berat tersebut tidak bisa di lihat. seperti pendapat

Hidayat, (1998:7) bahwa “…titik berat adalah maya, oleh karena itu ada

kemungkinan titik berat tersebut berada diluar benda/badan.”

8

Page 9: ANALISIS 1

Perhatikan kembali gambar 6. Pada pemain dengan no 1 melakuan

pergerakan saat melayang sehigga membentuk lingkaran sempurna, dengan

gerakan lengan lebih leluasa bergerak dan gelang bahu yang baik. Hal ini

sependapat dengan Hidayat (1998:40) bahwa, lengan merupakan rantai kinematis

terbuka. Tangan adalah segmen yang bebas bergerak, sedangkan lengan atas

melekat pada tubuh melalui gelang bahu, (cingulum). Dan menurut Novida

(1996:12) bahwa, lengan dihubungkan dengan bahu oleh sendi peluru, yang

memungkinkan gerakan dilakukan dalam beberapa arah, naik-turun, dari sisi ke

sisi, dan berputar. Sehingga dari pendapat tersebut apabila seorang pemain

melatih kelenturan otot-otot tangan dan gelang bahunya akan membuat

pergerakan semakin bebas dan dengan adanya dorongan atau lecutan dari badan

akan membuat laju bola semakin cepat.

4. Tahap Keempat: Landing (Mendarat)

Uraian Gerak :

Cara mendarat dalam setiap smash sama, yaitu pada saat tubuh bagian atas

membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan untuk mempertahankan

keseimbangan.

Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan sedikit ditekuk.

Analisis Gerak: (perhatikan gambar)

Gambar 7.Banyak variasi pendaratan yang dilakukan oleh setiap masing-masing pemain

tetapi pendaratan yang baik harus seperti pemain yang berada di kotak persegi

9

Page 10: ANALISIS 1

berwarna merah, adanya saat badan merendahkan kebawah yang di ikuti oleh

gerakan lutut secara bersamaan dan kembali tegak dan berkonsentrasi pada

pertandingan jika kalau bola hasil smash dapat di bending atau di block oleh

lawan maka dari itu kita harus mendarat dengan kedua kaki. Pendapat penulis

seperti yang di kemukekan oleh Ma’mun (2001:67) yang menyatakan bahwa,

posisi dasar mendarat adalah di tempat di mana kita melakukan tolakan atau

sedikit ke depan. Dilakukan dengan kedua keki yang mengeper (hindari mendarat

dengan datu kaki), dan jangan sampai keseimbangan tidak terkontrol. Sedangkan

menurut pendapat dan Beutelstahl (1989:28) bahwa,

“… sesudah mengadakan smash atau dump, maka mulailah tahap mendarat, yaitu pada saat tubuh bagian atas menmbungkukan ke depan, kaki-kaki di arahkan ke depan untuk mempertahankan kseimbangan, pemain mendarat dengan kedua kakinya, lutut di tekuk sesuai dengan kebutuhan pendaratan tersebut”

Mempertahan kan keseimbangan pada waktu mendarat sangan penting,

karena ketika di udara stabilitas mudah terpengaruhi. Hal ini sesuai dengan

hukum kesetimbangan ke V yang berbunyi: stbilitas berdanding terbalik*)

dengn jarak vertical dari t.b.b terhadap bidang alasnya. Artinya, makin

besar jarak vertikalnya, makin kecil stabilitasnya; sebaliknya makin kecil

jarak vertikalnya, makin besar stabilitasnya (Hidayat, 1998:22).

Seluruh gerakan smash dalam permaian bola voli mulai dari Tahap Awalan

atau pertama : Run up (lari menghampiri), Tahap kedua: Take of (lepas landas

atau Tahap Meloncat), Tahap ketiga: Hit (memukul bola saat melayang di udara),

sampai Tahap keempat: Landing (mendarat) harus dilakukan dengan secara

berurutan, tidak boleh terputus-putus. Pembinaan dari usia keemasan sangat di

perlukan untuk pengusaan teknik dasar dalam bola voli selain dari smash.

10

Page 11: ANALISIS 1

PENTUP

KESIMPULAN

Permainan bola voli termasuk jenis permainan yang memerlukan latihan yang

teratur dan terarah, karena permainan bola voli mengandung berbagai macam

unsur gerak. Bahwa dalam bermain bola voli secara baik dan berprestasi sangat

memerlukan penguasaan teknik-teknik dasar secara sempurna dan baik. Teknik

dasar adalah cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif

dan efesien sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai hasil yang

optimal. Ada pun teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut:

a. Servis

b. Passing

c. Umpan (set-up)

d. Smash atau spike

e. Bendungan atau block

Teknik dasar tersebut harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu, sehingga

dapat mengembangkan mutu permainan.

Biomekanika adalah ilmu pengetahuan yang menerapkan hokum-hukum

mekanika terhadap srtuktur hidup, terutama system lokomotor dari tubuh.

smash merupakan suatu keahlian yang esensial, cara yang termudah untuk

memenangkan angka.

Analisis smash secara biomekanika :

1. Tahap Awalan atau pertama : Run up (lari menghampiri)

Awalan tergantung dari lintasan bola umpan, Setiap gerakan yang dilakukan

oleh seorang atlit bergantung dari tumpuan kakinya, tumpuan kaki menentukan

luasnya bidang tumpuan.

Hukum kesetimbangan ke II yang berbunyi : stabilitas berbanding lurus *)

dengan luas bidang tumpuannya. artinya makin luas bidang tumpuan, makin

besar stabilitasny; sebaliknya makinkecil bidang tumpuannya makin kecil pula

stabilitasnya.

11

Page 12: ANALISIS 1

2. Tahap kedua: Take of (lepas landas atau Tahap Meloncat)

Pemain harus memperhatian setiap geraknya dengan tujuan agar yang gerakan

yang menimbulkan gerakan yang melelahkan baik itu saat menolak maupun saat

melompat.

3. Tahap ketiga: Hit (memukul bola saat melayang di udara)

Titik berat adalah titik dimana gaya berat benda atau tubuh itu bekerja, dapat juga

dikatakan bahwa titk berat adalah titik yang mewakili berat dari benda/tubuh.

Titik berat adalah maya, oleh karena itu ada kemungkinan titik berat tersebut

berada diluar benda/badan

pergerakan saat melayang sehigga membentuk lingkaran sempurna, dengan

gerakan lengan lebih leluasa bergerak dan gelang bahu yang baik. lengan

dihubungkan dengan bahu oleh sendi peluru, yang memungkinkan gerakan

dilakukan dalam beberapa arah, naik-turun, dari sisi ke sisi, dan berputar.

4. Tahap Keempat: Landing (Mendarat)

Cara mendarat dalam setiap smash sama, yaitu pada saat tubuh bagian atas

membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan untuk mempertahankan

keseimbangan.

Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan sedikit ditekuk.

Hukum kesetimbangan ke V yang berbunyi: stbilitas berdanding terbalik*)

dengn jarak vertical dari t.b.b terhadap bidang alasnya. Artinya, makin besar jarak

vertikalnya, makin kecil stabilitasnya; sebaliknya makin kecil jarak vertikalnya,

makin besar stabilitasnya

12

Page 13: ANALISIS 1

DAFTAR PUSTAKA

Beutelsthl, D. (1989). Belajar Bermain Bola Volley. _____:pionir jaya health body, healthy mind

Hidayat, I. (1998).Biomekanika.Bandung:IKIP BANDUNG PRESS

Lestari, N. (2008). Melatih Bola Voli Remaja. Yogyakarta: Cipta Aji Parama

Ma’mun dan Subroto. (2001). Pendekatan keterampilan taktis dalam pembelajaran bola voli. Direktorat Jendral Olahraga, depdiknas

Materi penataran pelatih tingkat dasar daerah provinsi jawabarat. (2012). Bandung: tidak diterbitkan

Novida R. G. (1996).Otot tubuh.Jakarta: PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO-GRAMEDIA

13