analisa tindakan pada fraktur

Upload: ciptaningrum-marisa-p

Post on 02-Mar-2016

269 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

analisa tindakan fraktur

TRANSCRIPT

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATANDI UNIT GAWAT DARURAT RS. ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANGInisial pasien: Sdr. Diagnosa Medis: CKBTanggal masuk: 21 Desember 21031. Diagnose keperawatan dan dasar pemikiranResiko perdarahan berhubungan dengan trauma : fraktur terbuka radius distalDs : -Do : Fraktur terbuka radius distal Terlihat tulang radialis menonjol keluar dari tubuh Klien post KLL Klien mengalami penurunan kesadaran, GCS :3, E:1,V:1,M:1 TD: 110/70 mmHg Nadi : 102 mmHg SpO2: 97% Akral ekstremitas bawah dan atas hangat2. Tindakan keperawatan yang dilakukanPembidaian 3. Prinsip-prinsip tindakana. Pembidai antara dua sendi, yaitu di sendi diatas dan dibawah frakturb. Melakukan balut tekan pada fraktur terbuka radius distal c. Dalam melakukan balut tekan di radialis, jari-jari tangan harus terlihat untuk bisa memonitor circulasid. Alat bidai datar, tidak terlalu keras dan lembut.e. Menggulung pakaian dari daerah frakturf. Tali papan bidai dengan tulang yang patah, jangan terlalu kuat dan terlalu longgar4. Analisa tindakan keperawatanPengobatan patah tulang adalah dengan reduksi-menarik atau mendorong bagian yang patah dalam kesejajaran yang benar dan dengan satu periode imobilisasi dengan pembidaian.Klien merupakan pasien rujukan dari RS Rembang dengan diagnose CKB disertai fraktur. Klien mengalami fraktur terbuka pada radialis. Pembidaian sudah terpasang, ketika kami memeriksa ternyata tulang radialisnya menonjol keluar. Kami melakukan balut tekan dengan menggunakan duk steril. Dalam teori, penatalaksanaan fraktur terbuka diarahkan ke penyembuhan luka tanpa infeksi dan dalam posisi baik. Oleh karena itu, pembalutan dilakukan dengan pembalut steril diatas luka sebelum dibidai. Namun, balut tekan menutup semua jari-jari klien, sehingga sirkulasi tidak dapat di monitoring. Fragmen tulang yang menonjol tidak boleh dipindahkan didalam luka, hanya boleh di balut. 5. Bahaya yang dapat terjadiJika pembidaian tidak melewati 2 sendi, maka fraktur tidak dapat terfiksasi dengan baik dapat memperparah kondisi fraktur6. Hasil yang di dapat dan makananyaa. Akral ekstremitas atas dan bawah masih hangatb. Capillary ekstremitas bawah dan ekstremitas atas (tangan kanan) > 3 sc. Capillary refill tangan kiri tidak terkajid. Klien dapat menggerakan tangan kiri. (abduksi-adduksi)7. Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnose keperawatan diatas (mandiri dan kolaboratif)a. Management cairanb. Tindakan operasic. Pemberian terapi analgesic, antibiotic, profilaksis8. Evaluasi diria. Mengasah ketrampilan dalam melakukan pembidaianb. Mengasah ketrampilan dalam melakukan balut tekanc. Belajar jenis-jenis fraktur9. KepustakaanJohn Gibson. 2002. Fisiologi & Anatomi Modern untuk Perawat. Edisi 2. Jakarta : EGCJohn A. Bowick. 1988. Perawatan Gawat Darurat. Jakarta: EGC