4.3 Analisa Sebab Masalah

Berdasarkan penilaian prioritas di atas, kami menganggap perlunya identifikasi,

analisis, dan upaya pemecahan masalah terdapatnya kejadian gizi buruk di wilayah kerja

Puskesmas Andalas. Rekapitulasi kasus BB/TB (kurus dan kurus sekali) di wilayah kerja

Puskesmas Andalas dari tahun 2008 sampai tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Kasus BB/TB (kurus dan kurus sekali) di wilayah kerja Puskesmas Andalas

dari tahun 2008 sampai tahun 2012

Tahun Bulan Kasus BB/TB (Kurus dan Kurus Sekali)2008 Januari – Desember 362009 Januari – Desember 102010 Januari – Desember 242011 Januari – Desember 82

2012 Januari – Desember 96Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Andalas Tahun 2008 - 2012,

Laporan Bulanan Puskesmas Andalas Tahun 2012

Grafik 4.1 Kasus BB/TB (kurus dan kurus sekali) di wilayah kerja Puskesmas Andalas dari tahun

2008 sampai tahun 2012

Grafik 4.2 Jumlah Bayi Bawah Garis Merah (BGM) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun

2008 – Tahun 2012

Dari Tabel 4.8 dan Grafik 4.1 terlihat kasus gizi kurang dan kurang sekali sangat

fluaktif. Pada tahun 2009 terlihat penurunan kasus namun terjadi peningkatan yang sangat

pesat pada tahun 2011

Dari Tabel 4.8 dan Grafik 4.2 terlihat jumlah balita bawah garis merah (BGM) sangat

fluktuatif setiap tahunnya. Terlihat penurunan pada tahun 2010, namun terjadi peningkatan

lagi di tahun 2011 dan peningkatan pesat di tahun 2012. Pada Grafik XXX dipaparkan angka

kejadian balita BGM pada trimester 1 2013

Grafik 4.3 Pencapaian D/S Bayi dan Balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas dari tahun 2008

sampai tahun 2012

Dari grafik pencapaian D/S diatas tampak bahwa pencapaian D/S puskesmas andalas

selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.Namun di tahun 2012 (Januari –Agustus)

terjadi penurunan yang drastis mengenai pencapaian D/S dan grafik pencapaian D/S bayi

selalu lebih tinggi dibandingkan dengan grafik pencapaian D/S balita.

Grafik 4.4 Grafik pencapaian N/D Bayi dan Balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas dari tahun

2008 sampai tahun 2012

Pencapaian N/D di wilayah puskesmas andalas tampak sangat fluktuatif terjadi

penurunan pencapaian N/D pada tahun 2009 kemudian meningkat lagi pada tahun 2010 dan

terjadi penurunan kembali pada tahun 2012. Penurunan paling pesat terjadi pada tahun 2009.

Grafik 4.5 Grafik pencapaian BGM/D Bayi dan Balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas dari tahun

2008 sampai tahun 2012

Pada grafik diatas tampak bahwa pencapaian BGM/D puskesmas andalas selalu

dibawah batas aman, namun grafik pencapaian BGM/D sangat fluktuatif. Tampak pencapaian

BGM/D yang paling tinggi pada tahun 2008 kemudian telah terjadi penurunan pada tahun

2009 namun kembali meningkat pada tahun 2012.

Tabel 4.9 Kejadian Gizi Buruk tahun 2012

No Bulan Angka Kejadian Baru Meninggal1 Januari 2 -2 Februari - -3 Maret 4 -4 April - -5 Mei - -6 Juni - -7 Juli - -8 Agustus - 19 September 1 -

10 Oktober - -11 November - -12 Desember - -

Jumlah 6 1Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas Andalas Tahun 2012( Januari-Desember)

Dari laporan gizi puskesmas andalas dari bulan januari sampai agustus 2012

ditemukan 6 angka kejadian gizi buruk dan satu angka kasus meninggal dunia. Sedangkan

pada trimester I tahun 2013 angka kejadian gizi buruk di terangkan pada grafik ...

Berdasarkan distribusinya angka kejadian gizi buruk terdapat pada kelurahan Ganting

Parak Gadang, Andalas dan Parak Kerakah. Kelurahan ganting parak gadang memiliki angka

gizi buruk tertinggi pada amal trimester 2013 dengan 3 orang, sampai saat ini balita gizi

buruk belum meningkan grafik KMS nya sehingga masih mendapat penanganan berupa

penyuluhan, pengobatan dan pemberian PMT.

Sedangkan, berdasarkan diagram WWW distribusi angka kejadian BGM di wilayah

kerja Puskesmas Andalas, terdapat 5 kelurahan dengan angka BGM tertinggi yaitu: Ganting

Parak Gadang, Simpang haru, Andalas, Parak Kerakah, dan Sawahan.