analisa karakteristik kebutuhan daya...

Download ANALISA KARAKTERISTIK KEBUTUHAN DAYA …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9752-Presentation.pdf · Perumusan Masalah Metode analisa beban listrik dalam menentukan kapasitas

If you can't read please download the document

Upload: hoangquynh

Post on 06-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • ANALISA KARAKTERISTIK

    KEBUTUHAN DAYA LISTRIK

    PADA KAPAL FERRY DALAM

    RANGKA EFISIENSI ENERGI

    FRENNIKO EKA BESTARI 4206100011

  • Latar Belakang

    Pada saat ini terdapat tiga metode dalam menentukan kapasitas daya generator listrik pada suatu kapal, yaitu dengan metode empiris, analisa beban listrik dan simulasi. Diantaraketiganya analisa beban listrik yang paling banyak dipergunakan, analisa beban listrik didasarkan pada load factor peralatan pada setiap kondisi operasional kapal dan juga faktor diversitas peralatan. Penentuan harga load factor peralatan didasarkan pada tabel yang ada di galangan dimana harga tersebut masih belum pernah ditelititentang ketepatannya.

  • Perumusan Masalah

    Metode analisa beban listrik dalam menentukankapasitas generator di kapal sangat tergantungpada ketepatan nilai load faktor peralatan danfactor diversitas. Dimana load faktor dan faktordiversitas tersebut sangat dipengaruhi oleh jeniskapal, daerah operasional dan kebiasaan daripenumpang atau Anak Buah Kapal (ABK). Karena data yang ada tidak banyak, maka perludilakukan validasi untuk mengoreksi nilai faktor-faktor tersebut. Koreksi dilakukan denganmelakukan pengamatan secara langsungterhadap fluktuasi kebutuhan daya listrik di kapalferry.

  • Batasan Masalah

    Untuk memperjelas proses pengerjaan dan

    mempermudah pemahaman yang lebih baik

    dari masalah yang telah di ungkapkan, maka

    sekiranya pembatasan masalah diperlukan

    yaitu :

    Dalam tugas akhir ini, peralatan listrik yang akan

    di teliti adalah peralatan listrik di kapal ferry.

    Analisa dilakukan setelah melakukan hasil

    pengukuran kebutuhan daya listrik di kapal,

    berupa arus listrik, tegangan dan cos .

    Tegangan R, S dan T memiliki besar arus yang

    sama.

  • Tujuan

    Secara umum tujuan penulisan Tugas Akhir

    adalah :

    Melakukan koreksi terhadap perhitungan

    kapasitas generator dengan metode analisa

    beban.

    Melakukan koreksi terhadap nilai load factor dan

    factor diversitas peralatan.

    Membuat database karakteristik pembebanan

    listrik pada kapal ferry.

  • Manfaat

    Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini

    dapat dijadikan acuan untuk mendesain

    sistem kelistrikan pada kapal terutama kapal

    ferry sehingga dapat menentukan kapasitas

    generator yang optimal.

  • METODOLOGI

  • Data Kapal

    Data pada Tugas Akhir ini didapatkan dari peninjauan langsung terhadap kapal ferry Wicitra Dharma milik PT. Dharma Lautan Utama, adapun dimensi kapal sebagai berikut : Length Overall (LOA) : 53,25 m

    Length Waterline (Lwl) : 44,04 m

    Breadth (B) : 12,6 m

    Draft (D) : 2,6 m

    Draught (H) : 3,6 m

    Waktu rata-rata pelayaran : 25 30 menit

    Waktu rata-rata Loading Unloading : 11 - 25 menit

    Generator 1 : 125 Kw

    Generator 2 : 167 Kw

  • Pengambilan Data

    Pengambilan data pada kapal ini

    menggunakan alat ukur yakni Hi Tester Clamp

    On, dimana alat ini dapat megukur berbagai

    macam variable yang berhubungan dengan

    pemakaian daya listrik, antara lain : tegangan

    (Volt), Arus (I), Cos , Daya (Watt), dll.

  • Pengambilan Data

  • Profile Beban Listrik

    Daya minimum sebesar 64.25 Kw

    Daya maksimal sebesar113.73 Kw

    Daya rata-rata sebesar 80.52 Kw

  • Profile BebanKondisi Berlayar

  • Profile Beban Kondisi Berlayar

  • Profile Beban Kondisi Loading

    Unloading

  • Profile Beban Kondisi Loading

    Unloading

  • Load Faktor

    No Peralatan

    Load faktor

    BerlayarLoading

    Unloading

    1 FO pump - -

    2 Priming oil - -

    3 Main LO 1,00 1,00

    4 Cooling M/E Pump 1,00 1,00

    5 Sanitary Pump 0,80 0,80

    6 Fresh Water Pump 0,30 0,30

    7 GS pump/Bilga Pump 1,00 1,00

    8 Motor Hydrolis(Anchoring) - -

    9 OWS - -

    10 Compressor 0,30 0,24

    11 Blower 1,00 1,00

    12 Motor Rolling door - 0,30

    13 Steering Gear 1,00 1,00

    14 AC ruangan 1 (ER) 1,00 1,00

    15 AC ruangan 2 (VIP1) 1,00 1,00

    16 AC ruangan 2 (VIP2) 1,00 1,00

    17 AC ruangan 3 (Penumpang) 1,00 1,00

    18 AC ruangan 4 (VIP) 1,00 1,00

    19 AC ruangan 5 (mushola ABK) 1,00 1,00

    20 Peralatan listrik (TV, hiburan, kompor)0,80 0,80

    21 Charger Accu 1,00 1,00

    22 Penerangan & listrik deck 1,00 1,00

  • Analisa Beban

  • Analisa Generator (Analisa Beban)

    Berdasarkan analisa beban di atas , diketahui

    bahwa :

    Generator 1

    Saat berlayar memiliki load faktor sebesar 81,89%

    Saat Loading Unloading load faktor sebesar 88,52 %

    Generator 2

    Saat berlayar memiliki load faktor sebesar 61,30%

    Saat Loading Unloading load faktor sebesar 66,26 %

  • Analisa Generator (Profile Beban)

    Generator 1

    Load factor = beban /daya generator x 100%

    = 113,73/125x100%

    = 90,984%

    Generator 2

    Load factor = beban /daya generator x 100%

    = 113,73/167x100%

    = 68,1%

  • Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan dan analisa data di atas maka dapat disimpulkan bahwa :1. Beban tertinggi terjadi saat pengoperasian kompresor,

    maka kompresor dikatakan sebagai komponen kritis untuk terjadinya black out pada generator.

    2. Beban daya listrik maksimal di kapal sebesar 113,73 Kw, daya minimum generator 64,25 Kw, daya rata-tatanya sebesar 80,52 Kw.

    3. Pada generator 1 nilai load factornya mencapai 90,98%, sedangkan untuk generator 2 sebesar 68,1%.

    4. Untuk mendapatkan efisiensi energi dan sesuai dengan aturan BKI, maka pemilihan generator dengan kondisi beban seperti di kapal Wicitra Dharma adalah sebesar 133 Kw dengan nilai load faktor sebesar 85,51%.

  • Saran

    Untuk mendapatkan data daya lisrik yang presisi dengan kondisi real yang ada di lapangan maka sebaiknya penggunaan alat, harus memperhitungkan perbedaan besar arus yang berada di tegangan R,S dan T

    Untuk database lebih baik maka harusdilakukan dengan mencari data beban daya listrik lebih dari 1 kapal ferry.

  • Refrensi

    Roy L.Harrington, 1992, Marine Engineering, The Society Of Naval Architects and Marine Engineers, New York.

    Sarwito, S, Marine Elecrical, Pusat Pengembangan danAktivitas Instruksional ITS

    Hans Klein Would & Douwe Staperma, 2003, Design Of Propulsion and Electrical Power Generation systems, The Institut of Marine Engineering, Science and Technology, England

    Octony, I G B S, 2004, Analisa Kebutuhan Daya Listrik danfactor Beban Peralatan kapal Ferry cepat Barito pada ruteSurabaya - Banjarmasin, Tugas Akhir, Jurusan Teknik SistemPerkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

    Sesy, D T, 2008, Analisa Kebutuhan Daya Listrik Pada KapalFish Carrier KM. Sumber Bahari I Dengan Rute PelayaranSurabaya Wannam (Merauke), Tugas Akhir, Jurusan TeknikSistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.