analisa potensi sumber daya manusia dan informasi pasar tenaga kerja di indonesia

16
Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo Dr. Padang Wicaksono Zainul Hidayat, M.Si Dewi Prihastuti, M.Si Naila Maya Shofia, S.E. (Tim Lembaga Demografi FEUI)

Upload: demi

Post on 31-Jan-2016

87 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia. Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo Dr. Padang Wicaksono Zainul Hidayat , M.Si Dewi Prihastuti , M.Si Naila Maya Shofia , S.E. (Tim Lembaga Demografi FEUI). Tujuan. Sasaran Antara - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar

Tenaga Kerja di Indonesia

Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo Dr. Padang Wicaksono

Zainul Hidayat, M.SiDewi Prihastuti, M.Si

Naila Maya Shofia, S.E.

(Tim Lembaga DemografiFEUI)

Page 2: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Tujuan

• Sasaran Antara– Menyediakan informasi yang diperlukan untuk

pengambilan kebijakan secara menyeluruh terkait strategi peningkatan SDM berbasis kompetensi

• Tujuan Akhir– Meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi

regional atau propinsi berbasis optimalisasi potensi pendidikan kejuruan/SMK

Page 3: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Pertanyaan Penelitian

1. Informasi ketenagakerjaan/pasar tenaga kerja seperti apa yang diperlukan untuk pengembangan pendidikan kejuruan/SMK terutama di daerah sekitar keberadaan SMK?

2. Bagaimana profil penduduk muda menurut umur, pendidikan yang ditamatnkan, yang sedang bersekolah menurut daerah/propinsi?

3. Bagaimana keberadaan industri dan penyerapan lapangan kerja bagi penduduk usia muda yang ada di daerah sekitarnya?

Page 4: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Pendekatan Studi

1. Tinjauan (Review) terhadap transisi demografi 10 tahun yang lalu (1998-2007) dan pertumbuhan penduduk muda sampai tahun 2015 (proyeksi 2005-2015)

2. Pemetaan situasi penawaran tenaga kerja muda menurut propinsi, tingkat pendidikan, dan pekerjaannya menurut lapangan usaha dan jenis pekerjaannya dari tahun 2000-2007

Page 5: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Pendekatan Studi (to be cont’d)

Pemetaan lokasi industri (8 lapangan usaha utama) menurut provinsi

Pemetaan tenaga kerja menurut jenis pendidikan (SMU:SMK)

Page 6: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Metode Penelitian

• Analisa keadaan pasar tenaga kerja dengan menggunakan:

• data mentah SAKERNAS• data set industri • studi-studi terkait lainnya

Page 7: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementaraa. Rasio upah

1. Rasio upah tenaga profesional-manajerial (KBJI 1 dan 2) dengan tenaga lainnya/selain profesional-manajerial (KBJI 3,4,5,6,7,8,dan 9)

2. Rasio upah lulusan SMK terhadap SMU pada level tenaga profesional-manajerial (kumulatif)3. Rasio upah lulusan SMK terhadap SMU pada level tenaga selain profesional-manajerial (kumulatif)4. Rasio upah lulusan SMK terhadap SMU pada level tenaga profesional-manajerial (TK yang baru lulus/usia 18-19 tahun)5. Rasio upah lulusan SMK terhadap SMU pada level tenaga selain profesional-manajerial (TK yang baru lulus/usia 18-19 tahun)

b. Penyerapan lulusan SMK dan SMU di pasar tenaga kerja1. Perbandingan total penyerapan lulusan SMK dan SMU2. Perbandingan total penyerapan lulusan SMK dan SMU pada level tenaga profesional-manajerial (kumulatif)3. Perbandingan total penyerapan lulusan SMK dan SMU pada level tenaga selain profesional-manajerial (kumulatif)4. Perbandingan total penyerapan lulusan SMK dan SMU pada level tenaga profesional-manajerial (TK yang baru lulus/usia 18-

19 tahun)5. Perbandingan total penyerapan lulusan SMK dan SMU pada level tenaga selain profesional-manajerial (TK yang baru

lulus/usia 18-19 tahun)

c. Perbandingan jumlah tenaga kerja SMK dan SMU menurut jenis pekerjaan (tenaga profesional dan non-profesional)

d. Tingkat partisipasi angkatan kerja/TPAK 2002-2007 menurut jenis pendidikan (SMK dan SMU)lihat imel mbak dewi

e. Perbandingan rata-rata masa tunggu lulusan SMK dan SMUf. Perbandingan jumlah lulusan SMU dan SMK yang memperoleh pelatihan tambahan setelah masa kerja.

(irrelevan, data tidak mendukung, harus ke lapangan)g. Perbandingan rasio penyerapan lulusan SMK : SMU menurut sektor (formal dan informal)

Page 8: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementaraRasio upah tenaga profesional-manajerial (KBJI 1 dan 2) dengan tenaga

lainnya/selain profesional-manajerial (KBJI 3,4,5,6,7,8,dan 9)

• Definisi tenaga profesional-manajerial : mengacu pada jenis pekerjaan utama SAKERNAS 2007 meliputi kode jenis pekerjaan 1 (tenaga profesional, teknisi, dan yang sejenis), dan 2 (tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan)

• Definisi tenaga selain profesional-manajerial : mengacu pada jenis pekerjaan utama SAKERNAS 2007 meliputi kode jenis pekerjaan 3 (tenaga tata usaha dan yang sejenis ), 4 (tenaga usaha penjualan), 5 (tenaga usaha jasa), 6 (tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan), 7 (tenaga produksi), 8 (operator alat-alat angkutan), dan 9 (pekerja kasar)

Page 9: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementaraSecara nasional, Upah tenaga profesional-manajerial dua kali lipat lebih tinggi

(pada tahun 2007) dan hampir dua kali lipat lebih tinggi (pada tahun 2006) daripada upah tenaga selain profesional-manajerial

tahun 2007 2006total 2,05 1,74

Page 10: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementara:secara nasional, upah lulusan SMK lebih besar daripada lulusan SMU baik

pada level tenaga Profesional-manajerial dan tenaga lainnya

Page 11: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementaraUpah Tenaga Kerja fresh graduate SMK lebih tinggi daripada lulusan SMU baik pada level tenaga profesional-manajerial maupun tenaga lainnya*)

*)Beberapa propinsi tidak mempunyai data tentang upah fresh graduate SMK

Page 12: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementara:1. Proporsi lulusan SMK pada level tenaga profesional-manajerial lebih besar daripada lulusan

SMU

2. Proporsi lulusan SMU pada level tenaga lainnya lebih besar daripada lulusan SMK

3. Proporsi lulusan SMK yang menganggur lebih besar daripada lulusan SMU

Sumber data: SAKERNAS 2005-2007

Perbandingan rasio penyerapan lulusan SMK : SMU menurut sektor (formal dan informal) tahun 2007

Page 13: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementara1. tren proporsi penyerapan tenaga profesional-manajerial meningkat baik pada lulusan SMK

maupun SMU (namun proporsi SMK masih lebih besar)2. . tren proporsi penyerapan tenaga lainnya menurun baik pada lulusan SMK maupun SMU

SMU

P-M lainnya menganggur

2006 0,052 0,75 0,202

2007 0,10 0,72 0,180

SMK

P-M lainnya menganggur

2006 0,1 0,72 0,18

2007 0,14 0,64 0,22

Sumber data: SAKERNAS 2005-2007

Page 14: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementara1. Tren proporsi penyerapan tenaga profesional-manajerial meningkat baik pada fresh

graduate SMK maupun 2. . tren proporsi penyerapan tenaga lainnya meningkat baik pada lulusan SMK maupun

SMU

SMU

P-M lainnya

2006 0,01 0,28

2007 0,03 0,44

SMK

P-M lainnya

2006 0,02 0,30

2007 0,03 0,44

Page 15: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementara1. Pada tahun 2007, lulusan SMK lebih banyak terserap di sektor formal dibandingkan lulusan SMU2. pada tahun yang sama, lulusan SMU lebih banyak yang terserap di sektor informal bila dibandingkan dengan lulusan SMK 3. sayangnya, pada tahun tersebut proporsi lulusan SMK yang menganggur lebih banyak daripada lulusan SMU

Sumber data: SAKERNAS 2007

Perbandingan rasio penyerapan lulusan SMK : SMU menurut sektor (formal dan informal) tahun 2007

Page 16: Analisa Potensi Sumber Daya Manusia dan Informasi Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

Hasil temuan sementara 1. Baik pada lulusan SMK maupun SMU, proporsi TK yang masuk ke sektor formal cenderung menurun2. Baik pada lulusan SMK maupun SMU, proporsi TK yang masuk ke sektor informal juga cenderung meningkat3. Proporsi lulusan SMK yang menganggur cenderung meningkat, sementara itu tren sebaliknya terjadi pada lulusan SMU

SMU Formal Informal menganggur

2005 0,56 0,20 0,25

2006 0,45 0,34 0,20

2007 0,43 0,39 0,18

SMK Formal Informal menganggur

2005 0,80 0,09 0,11

2006 0,56 0,26 0,18

2007 0,50 0,28 0,22

Sumber data: SAKERNAS 2005-2007