analisa laporan keuangan

30
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Upload: ferry-purwantoro

Post on 27-Sep-2015

241 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisa Laporan Keuangan pada instansi pemerintah

TRANSCRIPT

  • DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

    Powered by CakLuthfi

  • KEBUTUHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Informasi keuangan merupakan suatu kebutuhan bagi para pengguna (stakeholders);Laporan keuangan disajikan kepada stakeholder untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan sosial, politik, dan ekonomi sehingga keputusan yang diambil lebih berkualitas dan tepat sasaran;Laporan keuangan merupakan cermin untuk melihat kondisi keuangan republik .Neraca merupakan cermin utama untuk melihat apa yang ada di republik, terutama menyangkut hal-hal yang salah urus atau hal-hal yang tidak diurus maupun yang belum diurus;

    *

  • LAPORAN KEUANGAN UNTUK TRANSPARANSIEra keterbukaan, teknologi informasi & komunikasi sedemikian maju, masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan berbagai informasi dengan biaya relatif murah.Setiap rupiah uang publik harus dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat yang telah memberikan uangnya untuk membiayai pembangunan dan operasional pemerintahan;Dalam hal pengelolaan uang publik, masyarakat semakin cerdas menuntut adanya transparansi.Transparansi pengelolaan keuangan pemerintah merupakan tuntutan publik yang harus direspon secara positif.

    *

  • LAPORAN KEUANGAN UNTUK AKUNTABILITASLaporan keuangan merupakan gambaran adanya akuntabilitas dari para pemangku kekuasaan.Akuntabilitas adalah amanah berarti pemangku kekuasaan adalah mereka yang terpercaya dan bertanggung jawab dalam mengelola sumberdaya publik yang diberikan kepadanya;Tidak adanya laporan keuangan menunjukkan lemahnya akuntabilitas;Lemahnya akuntabilitas megindikasikan lemahnya sistem, selanjutnya berimbas pada membudayanya korupsi sistematik;

    *

  • Tujuan Laporan KeuanganTujuan laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan menyediakan informasi mengenai: kecukupan penerimaan selama periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran, kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundangan, jumlah sumberdaya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai,*

  • Tujuan Laporan Keuanganbagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya, posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman. perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. *

  • Manfaat Laporan KeuanganMemberikan informasi untuk:menentukan dan memprediksi kondisi kesehatan keuangan pemerintah terkait dengan likuiditas dan solvabilitasnya;menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi pemerintah dan perubahan-perubahan yang telah dan akan terjadi;memonitor kinerja, kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain yang disyaratkan;perencanaan dan penganggaran;*

  • Manfaat Laporan Keuanganmengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional:menentukan biaya program, fungsi, dan aktivitas sehingga memudahkan analisis dan melakukan perbandingan dengan kriteria yang telah ditetapkan, membandingkan dengan kinerja periode-periode sebelumnya, dan dengan kinerja unit yang lain;mengevaluasi tingkat ekonomi, efisiensi, dan efektivitas operasi, program, aktivitas, dan fungsi tertentu di dalam pemerintahan;mengevaluasi hasil (outcome) suatu program, aktivitas, dan fungsi serta efektivitas terhadap pencapaian tujuan dan target;mengevalauasi tingkat pemerataan dan keadilan (equtiy & equality) *

  • PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN Masyarakat;Para wakil rakyat; Lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;Pemberi atau yang berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjamanManajeman pemerintah*

  • TUJUAN ANALISIS*Meyakini bahwa pemerintah telah melaksanakan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-udanganMengukur dan mengevalusasi kinerja pemerintahMengukur potensi pendapatan atau sumber ekonomiMengetahui kondisi keuanganMengetahui kemampuan pemerintah dalam memenuhi kewajibannyaTUJUAN

  • PRINSIP Pendapatan dan belanja diatur dalam undang-undang APBNPrinsip prealabel, yaitu anggaran harus disahkan sebelum ada penggunaanPrinsip universalitas, yaitu semua jenis pengeluaran harus dicantumkan dalam anggaranPrinsip spesialitas, yaitu anggaran yang telah disediakan dalam mata anggaran pengeluaran tertentu tidak diperkenankan untuk digeser*

  • PRINSIPPrinsip periodisitas, yaitu laporan disusun secara berkala sesuai dengan peraturanAzas bruto, yaitu tidak diperbolehkan adanya offsetting antara pendapatan dan belanjaAnggaran belanja merupakan plafonPelaksanaan anggaran sesuai dengan pedoman yang mengatur pelaksanaan anggaran*

  • TELAAH LAPORAN KEUANGAN TINGKAT SATKER*

  • LAPORAN REALISASI ANGGARAN*

  • UNSUR-UNSUR YANG PERLU DITELAAHDokumen sumber:DIPA, DIPAL, Rev. DIPA/DIPAL, POK, SSBP, SSPB, dan SPM&SP2D.2.Format Laporan:LRA Satuan Kerja/W/E1/DepartemenLRA: Realisasi BelanjaLRA: Realisasi PendapatanLRA: Realisasi Pengembalian BelanjaLRA: Realisasi Pengembalian Pendapatan*

  • UNSUR-UNSUR YANG PERLU DITELAAHKementerian negara/lembagaEselon 1Wilayah provinsiSatuan KerjaJenis Satuan Kerja*

  • UNSUR-UNSUR YANG PERLU DITELAAHFungsi, Sub Fungsi, Program, Kegiatan, Output, Sumber Dana dan Cara Penarikan.Jenis Belanja (2 digit, 4 digit, dan 6 digit)Jumlah Rupiah (anggaran dan realisasi)*

  • NERACA

    *

  • Kas di Bendahara PengeluaranMinus (kurang):SPM/SP2D UP/TUP ada yang belum rekam.Terlalu besar:SPM GU Nihil masih ada yang belum direkam.SSBP berupa pengembalian UP belum direkam.Kas di Bendaharawan Pengeluaran = Uang Muka dari KPPN.

    *

  • MAK(MAP) yang Mempengaruhi Akun Kas di Bendahara Pengeluaran*

    KodeMAK (MAP)Uraian MAK (MAP)DebetKredit825111Pengeluaran Uang Persediaan Dana Rupiah - 825112Pengeluaran Uang Persediaan Dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri-825113Pengeluaran Uang Persediaan Pengguna PNBP (Swadana)-(815111)(Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan Dana Rupiah)-(815112)(Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan Dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri)-(815113)(Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan Pengguna PNBP (Swadana))-(815114)(Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan Tahun Anggaran yang Lalu)-

    Powered by CakLuthfi

  • Kas di Bendahara PenerimaCermati apakah pada tanggal neraca masih terdapat kas di bendahara penerima (kas yang diterima dari PNBP) yang belum disetor ke kas negara.Jika ada, sajikan nilai kas tersebut di neraca sebesar nilai yang ada pada bendahara penerima.Akun Kas di Bendahara Penerima = Pendapatan yang Ditangguhkan *

  • Kas Lainnya dan Setara KasBerupa:Bunga jasa giro yang belum disetor ke kas negaraPungutan pajak yang belum disetor ke kas negaraPenerimaan hibah langsung berupa kas (dalam/luar negeri)Belanja yang tidak jadi direalisir atau pengembalian belanjaBelanja (gaji/honor) yang belum dibayarkan kepada yang berhakSaldo Akun Kas Lainnya dan Setara Kas butir 1-4 = Pendapatan yang DitangguhkanSaldo akun Kas Lainnya dan Setara Kas butir 5 = Utang Kepada Pihak Ketiga

  • PersediaanSering terjadi tidak ada nilai persediaan pada Neraca baik pada laporan semester maupun akhir tahun.Mintalah laporan persediaan ke bagian barang, terutama pada akhir semester, karena pada semester satuan kerja seharusnya mempunyai persediaan.Persediaan = Cadangan Persediaan

    *

  • Bagian Lancar TGR/TPATGR/TPA biasanya mencakup masa pelunasan lebih dari satu tahun anggaran.Jika pada akhir tahun masih terdapat saldo, dilakukan reklasifikasi untuk menentukan Bagian Lancar (yang jatuh tempo pada tahun depan)Jumlah Bagian Lancar TGR/TPA ini dimasukkan ke kelompok aset lancar, sedangkan sisanya (TPA/TGR) disajikan dalam kelompok Aset Lainnya.*

  • Sebelum DisesuaikanPeriksa apakah masih ada akun Sebelum DisesuaikanAkun ini masih muncul, mungkin disebabkan oleh:Penerimaan ADK dari Aplikasi SIMAK-BMN belum dilakukan, Penerimaan ADK dari SIMAK-BMN sudah dilakukan tetapi terdapat Aset berikut SPM/SP2D nya yang belum direkam Penerimaan ADK dari SIMAK-BMN sudah dilakukan tetapi ada kesalahan dalam perekaman nomor SPM/SP2D ataupun jumlah rupiah SPMPada akhir Semester atau Tahun akun ini tidak boleh lagi muncul di neraca.

  • MAK yang Menimbulkan Akun Sebelum Disesuaikan*

    Mata Anggaran PengeluaranAkun-akun Neraca yang ditimbulkan Kode MAKUraianKode BBUraian531111Belanja Modal Tanah131211Tanah Sebelum Disesuaikan532111Belanja Modal Peralatan dan Mesin131411Peralatan dan Mesin Sebelum Disesuaikan533111Belanja Modal Gedung dan Bangunan131611Gedung dan Bangunan Sebelum Disesuaikan534111Belanja Modal Jalan dan Jembatan

    131811

    Jalan, Irigasi, dan Jaringan Sebelum Disesuaikan534112Belanja Modal Irigasi534113Belanja Modal Jaringan

    Powered by CakLuthfi

  • Aset TetapBandingkan nilai aset tetap di Neraca dengan Laporan BMN Intrakomtabel. Nilai aset tetap non KDP di neraca seharusnya sama dengan total nilai BMN di LBMN Intrakomtabel.Bandingkan pertambahan nilai aset tetap di Neraca dengan Realisasi Belanja Modal pada LRA.Jika akuntansi BMN masih dikerjakan secara manual, periksa kebenaran mapping antara laporan BMN dengan akun aset tetap di Neraca.Total nilai aset tetap harus sama dengan nilai akun Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

    *

  • Akun-akun Aset Tetap*

    Kode AkunUraian Akun131111Tanah131211Tanah Sebelum Disesuaikan131311Peralatan dan Mesin131411Peralatan dan Mesin Sebelum Disesuaikan131511Gedung dan Bangunan131611Gedung dan Bangunan Sebelum Disesuaikan131711Jalan, Irigasi, dan Jaringan131811Jalan, Irigasi, dan Jaringan Sebelum Disesuaikan131911Aset Tetap Lainnya132111Konstruksi Dalam Pengerjaan

    Powered by CakLuthfi

  • Aset LainnyaLakukan reklasifikasi pada akhir tahun untuk TPA/TGR yang akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.Yakinkan bahwa nilai TPA/TGR yang terdapat pada neraca akhir tahun adalah nilai setelah dikurangai bagian lancar-nya.Total Aset Lainnya = Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya.

    *

  • *

    ******