1. analisa laporan keuangan

49

Upload: faisal-wibisono

Post on 09-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Materi

TRANSCRIPT

  • PENGERTIANLaporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan.Laporan keuangan utama terdiri dari,1. Laporan R/L (income statement)2. Laporan neraca (balance sheet)

  • LAPORAN RUGI-LABALaporan R/L merupakan laporan seluruh transaksi perusahaan yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu.Informasi utama dari laporan R/L adalah profitabilitas perusahaan

  • INCOME STATEMENTSales : xxx.xxxHPP: xxx.xxx

    Laba kotor: xxx.xxxBiaya Operasional: xxx.xxx

    Laba Operasi: xxx.xxxDepresiasi : xxx.xxx

    EBIT: xxx.xxxInterest: xxx.xxx

    EBT: xxx.xxxTax: xxx.xxx

    EAT: xxx.xxx

  • EXAMPLELAPORAN KEUANGAN BULAN JANUARI

    Sales : 384.000.000HPP: 288.000.000

    Laba kotor: 96.000.000Biaya Operasional: 35.200.000

    Laba Operasi: 60.800.000Depresiasi : 0

    EBIT: 60.800.000Interest: 15.800.000

    EBT: 45.000.000Tax (10 %): 4.500.000

    EAT: 40.500.000

  • Pertanyaan ?Mengapa yang dicantumkan dalam laporan keuangan cicilan bunga (interest) kredit dan tidak termasuk cicilan pokok kredit ?Karena,Pokok kredit digunakan untuk membeli mesin yang menghasilkan keuntungan sehingga cicilan kredit dibayar oleh kinerja mesin itu sendiri. Sehingga, cicilan pokok bukan biaya operasional.Sedangkan bunga merupakan biaya administrasi bagi hasil yang harus dikeluarkan sebagai akibat kredit yang dipinjam.

  • ALUR PINJAMANPINJAMANPOKOK=BUNGA+BARANGDEPRESIASICICILAN BUNGAHASIL USAHATERCATAT DLM LAPORAN

  • MARGINMargin dapat pula disebut laba kotor, dimana margin menunjukkan persentase laba kotor yang diterima.Ex.Margin 2 %Artinya, laba kotor yang diterima adalah sebesar 2 % dari harga jual.

  • ANALISA LAPORAN KEUANGANLaporan KeuanganKinerjaEfisiensiProduktivitasPemasaranHarga PokokMargin

  • ANALISA LAPORAN KEUANGANBahan baku mahalGaji tidak sesuaiOverhead tinggiApanya yang salah ??Harga Pokok ProduksiPeralatan/mesinMesin tuaManualMesin tidak standar

    NOKRETERIASTANDARKONDISI1Produktivitas80 unit81 unit (Bagus)2Efisiensi85 %62 % (Kurang)3Profitabilitas100 juta98 juta (sedang)

  • LAPORAN NERACALaporan neraca merupakan laporan keuangan yang mencatat posisi modal dan distribusi modal perusahaan.Informasi utama laporan neraca adalah komposisi sumber modal dan penggunaan modal.

  • STRUKTUR FISIK BALANCE SHEET

    AKTIVAPASIVA(LIABILITIES)Aktiva LancarKasInvestasi jk pendekPiutangPersediaanUang muka pajakBeban dibayar dimukaKewajiban LancarHutangEstimasi hutang pajakKewajiban jk panjang yg akan jatuh tempo

    Aktiva Tetap-Aset tetap-ada pengurangan pada akumulasi depresiasiKewajibanJk panjang-Kewajiban jk panjangModalSahamLaba ditahan

  • Langkah Menyusun NeracaBila terdapat modal 1 juta maka menjadi komponen Passiva.Untuk apa modal 1 juta ?

    AKTIVAPASIVA(LIABILITIES)Aktiva LancarKewajiban LancarAktiva TetapKewajiban Jk panjangModal1,000,000

  • Langkah Menyusun NeracaModal 1 juta digunakan untuk membeli persediaan 250,000 dan alat produksi 400,000. Sisa 350,000 disimpan pada kas

    AKTIVAPASIVAAktiva LancarKewajiban LancarKasPersediaan

    TOTAL AKTIVA LANCAR 350,000 250,000 600,000TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 0 Aset TetapKewajiban jangka panjang-Mesin & peralatan

    TOTAL ASET TETAP400,000 400,000Kewajiban jangka panjang 0

    MODAL 1,000,000TOTAL AKTIVA 1,000,000TOTAL PASIVA 1,000,000

  • Langkah Menyusun NeracaPerusahaan mendapat hutang dagang dalam bentuk bahan persediaan sebesar 500,000 dan pinjaman bank sebesar 1,000,000 untuk membeli mesin produksi

    AKTIVAPASIVAAktiva LancarKewajiban LancarKas

    Persediaan TOTAL AKTIVA LANCAR350,000 750,000 1,100,000Hutang usaha

    TOTAL KEWAJIBAN LANCAR500,000

    500,000 Aset TetapKewajiban jangka panjang-Mesin & peralatan

    TOTAL ASET TETAP1,400,000 1,400,000Kewajiban jangka panjang 1,000,000

    MODAL 1,000,000TOTAL AKTIVA 2,500,000TOTAL PASIVA 2,500,000

  • Pengertian Pola hubungan dari dua unsur secara matematis untuk mengetahui gambaran posisi suatu variabel dibandingkan ukuran standar tertentu.

  • VARIABEL PEMBANDINGRasio rata-rata industri sejenisRasio berdasarkan standar yang telah ditentukan sebelumnyaRasio historisRasio berdasarkan perusahaan market leader atau kompetitor tertentu.

  • Kelompok AnalisisFinancial Ratio : rasio berdasarkan pada laporan neraca (balance sheet)a. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)b. Rasio Solvabilitas (Solvency ratio)

  • Kelompok Analisis2. Financial Operation Ratio : rasio berdasarkan pada laporan R/L (income statement)a. Rasio Aktivitas (activity ratio)b. Rasio Profitabilitas (profitability ratio) atau rasio rentabilitasc. Rasio Pasar (market ratio)

  • Rasio LikuiditasUntuk mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek (kurang dari 1 tahun)Metode :1. Current ratio2. Acid test (Quick) ratio3. Capital working turn over

  • Current RatioPerbandingan antara current assets (aktiva lancar) dengan current liabilities (hutang lancar)Rumus :CR = CA / CLRasio ini menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur. Nilai CR yang baik > 1 Rasio lancar yang tinggi tidak akan bermanfaat bila terdapat persediaan yang banyak dan tidak dapat dicairkan dalam waktu singkat

  • Acid Test (Quick ) RatioPerbandingan antara aktiva lancar (diluar persediaan) dengan hutang lancar. Beberapa ahli menyebutkan aktiva lancar hanya terdiri dari kas dan surat berharga.Rumus :

    Nilai ATR yang baik > 1Namun bagaimana jika ATC besar sekali, baikkah??

  • Ini menunjukkan jumlah hari yang dapat dicover oleh liquiditas yang tersedia untuk membiayai modal kerja.

    (Aktiva Lancar-Kewajiban lancar) Biaya operasi harian

    Biaya operasi harian = Sales-(EBT+depr) 365

    Satuan NCI adalah hari

    NCI =

  • Contoh SoalBagaimana pendapat Anda, baik atau jelekkah NCI >> 45 hari ?

  • Capital Working Turn OverPenilaian dapat mempertimbangkan :Rasio aktiva lancar dengan total aktivaRasio hutang lancar dengan total hutangRasio total penjualan dengan jumlah modal kerja rata-rata (modal awal dan akhir dibagi dua)

  • Rasio SolvabilitasAdalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya

    Macam-macam rasio solvabilitas adalah:Rasio total hutang terhadap total asetRasio hutang terhadap modalTimes interest Earned

  • Rasio Solvabilitas Debt RatioRasio total hutang terhadap total aset (RHTA)RHTA = Total Kewajiban/Total Aktiva

    Digunakan untuk menghitung seberapa besar porsi dana disediakan oleh kreditur untuk investasi asetJika RHTA adalah 0.66 artinya setiap Rp 0,66 hutang dijamin oleh Rp 1 aset

  • Solvabilitas - Debt-to-Equity Ratio(DER)Debt-to-Equity Ratio : Jumlah rupiah yang dipinjam untuk investasi ekuitasRasio ini sering disebut dengan rasio leverageDER dianggap tinggi jika diatas 100%DER yang tinggi menunjukkan risiko perusahaan yang tinggi karena dominannya sumber dana dari unsur utangDebt-to-Equity Ratio =Total LiabilitiesTotal Equity

  • Rasio Solvabilitas Rasio Times Interest EarnedTIE = EBIT / beban bungaEBIT = laba + biaya pajak + beban bunga

    Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar beban tetap bunga dengan laba sbl pajak.Rasio yang tinggi menunjukkan situasi yang aman. Rasio yang rendah memerlukan perhatian manajemenSatuan TIE adalah kali (times). TIE 2 kali dianggap sangat rendah, TIE 3 kali dianggap rendah Rasio ini menurut Wild dkk bukan rasio yang efektif melihat hubunga laba dengan beban tetap.

  • Rasio AktivitasAdalah rasio untuk melihat tingkat aktivitas tertentu pada kegiatan tertentuAda 4 macam rasio aktivitas:- Rata-rata umur piutang- Rata-rata umur persediaan- Perputaran aktiva tetap- Perputaran total aktiva

  • Rasio Aktivitas -Turn Over Receivable(Umur Piutang)Rata-rata umur piutang adalah rasio untuk melihat berapa lama (hari) yang diperlukan untuk melunasi piutang (merubah piutang menjadi kas)

    Rata umur piutang dapat diketahui setelah dilakukan perhitungan terhadap perputaran piutang (RTO)

    Perbandingan penjualan dengan rata-rata piutang.Rumus :RTO = Tot Sales/Average Receivable

    Average Receivable merupakan piutang awal tahun ditambah akhir tahun dibagi dua.

  • Rasio Aktivitas umur piutang Dari RTO dapat pula diketahui umur piutang (Account Receivable/RA)

    Rumus :AR = 360 / RTO

    Dimana,Jk umur piutang 96,8 hari berarti diperlukan waktu 96,8 hari dari piutang menjadi kas. RTO tinggi akan berakibat AR rendahNilai RTO idealnya tinggi dan AR rendah ( NCI dan RTO < NCI ??

  • Rasio Aktivitas Merchandise Turn Over (umur persediaan )Membandingkan harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan. Tujuannya untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjual produk maupun untuk melihat berapa lama dana tertanam dalam bentuk persediaan (merubah persediaan menjadi penjualan).

    Untuk mendapatkan Account Inventory (Umur Persediaan) maka dihitung perputaran persediaan (MTO) Rumus : MTO = HPPenjualan/persediaan rata-rata Persediaan rata-rata

    Semakin besar nilai MTO maka semakin baik. Penilaian dilakukan dengan industri sejenis maupun data historis.

  • Rasio Aktivitas umur persediaanUmur persediaan (Account Inventrory) dapat dihitung dengan rumus :

    AI = 360 hari/MTO

    Umur persediaan 91,25 hari berarti diperlukan waktu 91,25 hari dari persediaan menjadi penjualan.

    Semakin kecil nilai umur persediaan (AI) maka semakin baik, namun jika terlalu kecil dibanding leadtime maka akan menimbulkan bad stock

  • Rasio Aktivitas Perputaran Aktiva Tetapaktiva tetap adalah rasio untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yg dimiliki perusahaanPerputaran aktv tetap = Sales/aktv tetap rata-rataAktv tetap rata-rata = (AT awal + AT akhir)/2Perputaran Aktiva tetap 5,1 kali dlm setahun berarti aktiva tetap menghasilkan penjualan 5 x.

  • Rasio Aktivitas Perputaran Total AktivaTotal aktiva adalah rasio untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan total aktiva yg dimiliki

    Perputaran total aktv = Sales/TA rata-rataTotal Aktv rata-rata = (TA awal + TA akhir)/2Perputaran total Aktiva 1,3 kali dlm setahun berarti aktiva menghasilkan penjualan 1,3 x.

  • Rasio ProfitabilitasAdalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu.Ada 3 jenis rasio: Net Profit MarginReturn on total AssetReturn on Equity

  • Rasio Profitabilitas Net PMNet Profit Margin adalah rasio utk menghitung seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pd tingkat penjualan tertentuNet PM = laba bersih/penjualanNet PM 0,049 atau 4,9% artinya dari setiap Rp 1 penjualan perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,049.Atau laba perusahaan adalah 4,9% dari penjualan

  • Rasio Profitabilitas Net PMNet PM yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan yang tinggi menghasilkan laba pd tingkat penjualan tertentu Net PM yg rendah cenderung menunjukkan ketidakefisienan perusahaan. Net PM suatu industri berbeda dgn industri yang lain.Profit margin sering juga dinyatakan dalam gross profit margin, operating profit margin ataupun pretax profit margin

  • Rasio Profitabilitas - ROAReturn on Aset (ROA) adalah rasio utk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu ROA juga sering disebut dengan ROI (return on investment)ROA = laba bersih / Total aset rata-rata

    ROA 6,3% artinya dari setiap Rp 1 aset perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,063.ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset Laba bersih yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dinyatakan dalam rumus laba bersih + biaya bunga (1-tarif pajak)

  • Rasio Profitabilitas - ROEReturn on Equity (ROE) adalah rasio utk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal saham tertentu ROE = laba bersih / Modal saham rata-rata

    ROA 6,3% artinya dari setiap Rp 1 aset perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,063.ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset

  • Rasio PasarAdalah rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai bukuDidasarkan pada sudut pandang investorAda beberapa macam rasio pasar :Price Earning RasioDividend yieldDividen pay outEarnings yieldPrice to book value

  • Rasio Pasar - PERPrice Earning Rasio adalah rasio untuk melihat harga saham relatif terhadap earningnyaPER = harga pasar per lembar / Earning perlembar

    Earning per sheet (EPS) = EAT / jml saham beredarPER 10,5 kali berarti harga pasar perlembar saham mencapai 10,5x dari EPSPER yg tinggi menunjukkan prospek tumbuh perusahaan yg tinggi (kalau terlalu tinggi tdk baik karena mungkin harga saham tdk akan naik lagi dan kemungkinan memperoleh capital gain akan lebih kecil)PER yang rendah menunjukkan prospek tumbuh yang rendah

  • Rasio Pasar Dividend YieldDividend Yield adalah rasio untuk melihat bagian dari harga pasar saham yang akan diperoleh investor DY = Dividen per lbr / Harga pasar per lbr Dividen yield 0.0034% berarti sebanyak 0,0034% dari harga pasar saham akan menjadi bagian investor.Perusahaan dengan prospek tumbuh yang tinggi cenderung punya DY rendah & PER tinggi

  • Rasio Pasar DPRRasio pembayaran Dividend (Dividend pay out ratio) adalah rasio untuk melihat bagian EPS yang dibayarkan sebagai dividen kepada investor.DPR = Dividen per lbr / Earning per lbr Dividen yield 35,3% berarti sebanyak 35,3% dari EPS akan menjadi bagian investor.Perusahaan dgn prospek tumbuh yang tinggi cenderung punya pembayaran dividen rendah

  • ANALISA TRENDAdalah metode sederhana untuk mencatat rasio dan biaya setiap periode waktu untuk evaluasi kinerja keuangan perusahaanAnalisa trend menggunakan perbandingan perhitungan keuangan berapa tahun (umumnya 3 tahun)Penetapan tahun dasar :- tahun paling awal- tahun dengan kinerja paling baik- tahun dengan kinerja standar

  • PengeluaranTahun 1Tahun 2Tahun 3AVRIndustriJumlah%Jumlah%Jumlah%%Penjualan7,0001007,2501007,500100100HPP5,00071.45,220725,4007275Laba kotor2,00028.62,030282,1002825Upah1,30018.61,43019.71,39018.415Angkutan 701.01101.5901.2t.aPiutang Ragu-ragu400.6400.6300.50.3Utilitas701.0700.97610.4Penyusutan400.6400.6400.51.0Asuransi701.0700.9751.00.6Pajak300.4350.5370.50.7Iklan300.4350.5370.50.7Bunga1001.4801.1521.11.0Lain-lain420.6450.6550.74.01,84226.32,00527.71,92525.723.0Pendapatan usaha1582.3250.31,7502.31.8Pendapatan lain-lain5070.190.10.6Pendapatan sebelum pajak1632.3320.41842.52.4

  • RASIOTAHUN 1TAHUN 2TAHUN 3AVG INDUSTRIAktiva lancar1,7 x1,9 x1,9 x1,8 xKewajiban lancarPenjualan bersih5,9 x6,5 x6,7 x11,9 xModal kerjaTotal hutang3,2 x2,5 x2,0 x1,9 xModal pemegang sahamPendapatan usaha2,3 %3%2,3 %t.aPenjualan bersihPendapatan sebelum pajak3,9 %0,8 %4,4 %5,7 %Total aktivaPendapatan sebelum pajak16,3 %3,2 %18,4 %31,5 %Modal pemegang sahamPiutang dagang x 3654 hari38 hari46 hari33 hariPenjualan bersihHPP2,4 x3,7 x4,0 x7,2 xPersediaan rata-rataPenjualan bersih5,6 x8,0 x10,0 x29,2 xAktiva tetap

    *